ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

153
ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN PADA KARANGAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SMP ISLAM TERPADU AR-ROCHMAN MARGOSARI KRASAK SALAMAN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh NURUL SETYORINI 082110063 PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PURWOREJO 2012

Transcript of ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

Page 1: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN PADA KARANGAN PENGALAMAN PRIBADI

SISWA KELAS VII SMP ISLAM TERPADU AR-ROCHMAN MARGOSARI KRASAK SALAMAN MAGELANG

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh NURUL SETYORINI

082110063

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PURWOREJO 2012

Page 2: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 3: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 4: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 5: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

MOTO DAN PERSEMBAHAN

MOTO

“Hidup ini merupakan rangkaian peristiwa menarik dan mengulur. Suatu saat kita ingin mengerjakan satu hal, padahal kita perlu mengerjakan sesuatu yang lain. Ada sesuatu yang membuat kita sakit, namun kita tahu bahwa seharusnya tidak demikian. Kita menerima hal-hal tertentu secara begitu saja, bahkan meskipun kita tahu bahwa seharusnya kita tidak pernah menikmati sesuatu secara cuma-cuma.” (dalam Selasa bersama Morrie)

Menjadi luar biasa karena biasa melakukan hal yang luar biasa Hal yang luar biasa adalah hal yang biasa yang dilakukan dengan cara- cara luar biasa. Cara-cara luar biasa adalah terus melakukan ketika orang lain telah berhenti (IR Alex Law)

PERSEMBAHAN

Tiada sesuatu pun yang lebih

membahagiakan selain dapat

mempersembahkan karya singkat ini untuk:

Ayah dan ibu yang telah membesarkanku

dan tiada putus-putusnya mendoakanku;

Kakak dan keluarga yang turut mendukung

dan mendoakan ku di setiap jejaku; Teman-

teman seperjuanganku.

Page 6: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

PRAKATA

Alhamdulillah, puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas

limpahan, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan baik. Banyak pihak yang telah memberikan bantuan yang tidak ternilai

harganya dalam penyelesaian skripsi ini. Untuk itu, penyusuun menyampaikan rasa

terima kasih kepada :

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Purworejo yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan untuk menyusun

skripsi ini;

2. Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, yang telah memberikan Izin

Penelitian;

3. Drs. H.Bagya, M.Hum. selaku dosen pembimbing I dan Umi Faizah, M.Pd.

selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan masukan dan arahan

sehingga skripsi ini dapat di selesaikan dengan baik;

4. Kepala SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak Kecamatan Salaman

Kabupaten Magelang , yang telah memberikan izin penelitian;

5. Bapak, Ibu, dan Kakak yang telah memberikan motivasi.

Penyusun hanya dapat berdoa mudah-mudahan segala amal dari berbagai

pihak tersebut memperoleh balasan yang selayaknya dari Allah Yang Maha

Kuasa. Amin.

Page 7: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 8: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

ABSTRAK

Nurul Setyorini. Analisis Kesalahan Kebahasaan pada Karangan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak Salaman Magelang Tahun Pejaran 2011/2012. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan enam masalah, yakni (1) adakah kesalahan huruf kapital dalam karangan penglaman pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari Krasak Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012? (2) Adakah kesalahan preposisi dalam karangan penglaman pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari Krasak Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012? (3) Adakah kesalahan pemakaian kata mubazir dalam karangan pengalaman pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012? (4) Adakah kesalahan adanya pengaruh bahasa Jawa dalam karangan pengalaman pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012,? (5) Adakah kesalahan pengacauan kalimat dan induk kalimat dalam karangan pengalaman pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/201?

Populasi pada penelitian ini adalah semua karangan siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak Kecamatan Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012, terdiri 49 siswa diantaranya 23 siswa dari kelas VII A yang jumlahnya 23 siswa dan kelas VII B terdapat 26 siswa. Pada penelitan ini penyusun mengunakan metode simak, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan metode agih.

Adapun hasil analisis data dalam penelitian ini, penyusun menyimpulkan bahwa kesalahan terbanyak huruf kapital kesalahan tersebut paling banyak pada awal kalimat sebanyak 66 atau, tengah kalimat 61, nama tempat 29, sebutan kekerabatan 9, nama hari 3, nama bulan 2, petikan langsung 1, nama gelar 1, hari raya 1, dan nama orang 1. Jadi, keseluruhan kesalahan huruf kapital adalah 258. Kesalahan penggunaan preposisi sebanyak 35 kalimat,. Kesalahan penggunaan kata mubazir 52 buah kalimat. Kesalahan pengaruh bahasa Jawa 10 kalimat. Kesalahan pengacauan induk kalimat dan anak kalimat sebanyak 24 buah kalimat.

Kata kunci: Analisis Kesalahan Kebahasaan dan Karangan Pengalaman Pribadi.

Page 9: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL……………………………………………………………………...… i

PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………………………… ii

PENGESAHAN……………………………………………………………… iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN…………………………………………….. v

PRAKATA…………..……………………………………………………….. vi

ABSTRAK………………………………………………………………….... viii

DAFTAR ISI………………………………………………………………… ix

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………… xi

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………… xi

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………... 1

A. Latar Belakang Masalah………………………………………… 1

B. Penegasan istilah…………………………………………………… 5

C. Identifikasi Masalah…………………………………………….. 6

D. Batasan Masalah………………………………………………… 6

E. Rumusan Masalah………………………………………………. 6

F. Tujuan Penelitian……………………………………………….. 7

G. Manfaat Penelitian……………………………………………… 8

H. Sistematika Penelitian…………………………………………... 9

viii 

Page 10: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KAJIAN TEORI…………………. 11

A. Tinjauan Pustaka………………………………………………… 11

B. Kajian Teori……………………………………………………… 13

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………. 31

A. Waktu dan Tempat Penelitian…………………………………… 31

B. Populasi dan Teknik Sampling………………………………….. 32

C. Sumber Data Penelitian…………………………………………. 32

D. Teknik Penyediaan Data………………………………………… 33

E. Teknik Analisis Data……………………………………………. 34

F. Teknik Penyajian Hasil Analisis………………………………… 36

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA………………… 38

A. Penyajian Data………………………………………………….. 38

B. Analisis Data……………………………………………………. 42

BAB V PENUTUP…………………………………………………………. 58

A. Simpulan………………………………………………………… 58

B. Saran…………………………………………………………….. 59

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Salaman

Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012

Gambar 2. Siswa kelas VII A melakukan kegiatan menulis karangan

pengalaman pribadi

Gambar 3. Siswa kelas VII B melakukan kegiatan menulis karangan

pengalaman pribadi

Page 12: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Kalimat Perbaikan

Lampiran 2. Nama Siswa

Lampiran 3. Karangan Siswa

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian

Lampiran 5. Surat Keterangan

Lampiran 6. Kartu Bimbingan Skripsi

Page 13: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

BAB l

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dikemukakan latar belakang masalah, penegasan istilah, identifikasi

masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini pengkajian atau penelaahan bahasa mendapat perhatian yang cukup luas

tidak hanya para ahli dan kritikus bahasa, tetapi juga dari kalangan mahasiswa karena bahasa

sangat penting agar komunikasi dapat berjalan lancar. Penelaahan tersebut berada pada

beberapa keterampilan baik dalam berbicara, menulis, menyimak, membaca maupun

mendengar. Penelitian terhadap bahasa banyak dilakukan di bidang pendidikan. Salah

satunya adalah kesalahan- kesalahan bidang bahasa dalam kegiatan penulisan oleh siswa-

siswa di sebuah sekolah.

Kegiatan penulisan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam sebuah proses

belajar yang dialami siswa. Namun, dalam menghadapi kegiatan pembelajaran menulis,

banyak siswa yang menghadapinya sebagai beban sehingga dalam kegiatan penulisan

kurang maksimal. Di samping hal tersebut, kendala yang dihadapi oleh siswa adalah

kesulitan merangkaikan kalimat, ketidaktepatan diksi, dan minimnya penguasaan (kaidah)

tata tulis atau kebahasaan. Adanya kendala tersebut dapat mengakibatkan terjadinya

kesalahan kebahasaan.

Page 14: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Kesalahan kebahasaan dapat timbul dalam berbagai variasi tulisan atau tuturan,

misalnya dalam bidang sintaksis ada kesalahan pengaruh bahasa daerah, kesalahan

penggunaan preposisi yang tidak tepat, kesalahan pemakaian kata mubazir, dll.

Dalam suatu penulisan sering ditemukan adanya penulisan karangan yang

mengalami kesalahan kebahasaan. Seperti penulisan karangan- karangan dalam proses

pembelajaran di sekolah-sekolah, juga sering ditemukan kalimat yang mengandung

kesalahan kebahasaan.

Kesalahan kebahasaan ini banyak dialami oleh siswa-siswa yang masih

menggunakan bahasa Indonesia yang terinterferensi oleh bahasa ibu sehingga hasil tulisan

maupun hasill tulisan menggunakan bahasa tersebut. Selain itu, bahasa yang digunakan tidak

berpedoman pada suatu kaidah bahasa baku, baik lisan maupun tulisan, seperti huruf, kata,

frasa, maupun kalimat. Hal ini dibuktikan pada karangan- karangan siswa yang mereka tulis

dalam kegiatan penulisan pada materi menulis, misalnya kegiatan menulis pengalaman

pribadi, dalam kegiatan tersebut banyak mengalami kesalahan kebahasaan.

Kesalahan kebahasaan ini juga banyak dialami oleh siswa SMP, sebab mereka

dalam menulis karangan masih sulit dalam menggabungkan kalimat menjadi kalimat yang

baik sehingga tidak jarang dalam penulisan karangan yang dibuat oleh siswa SMP banyak

mengalami kesalahan dalam memilih kata dan tata kalimat. Selain itu, kesalahan kebahasaan

dapat terjadi karena mereka dalam penguasaan (kaidah) tata tulis kebahasaan masih sangat

minim sehingga dalam berbagai unsur penulisan kalimat menjadi salah. Seperti kegiatan

penulisan di sebuah SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak Salaman Magelang

Tahun Pelajaran 2011/2012 juga banyak terdapat kesalahan kebaahasaan. Hal ini

Page 15: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

berdasarkan observasi yang telah peneliti lakukan terhadap kegiatan penulisan di sekolah

tersebut, yakni penulisan karangan pengalaman pribadi siswa. Karangan yang mereka tulis

mengandung kesalahan kebahasaan. Salah satu faktor yang menyebabkan kendala dalam

penulisan karangan tersebut, yaitu kemampuan menggabungkan kalimat, kosa kata bahasa

yang masih rendah dan minimnya penguasaan kaidah bahasa Indonesia sehingga dalam

penulisan karangan mengandung kesalahan kebahasaan.

Berikut ini salah satu penggalan kalimat pada karangan siswa yang mengandung

kesalahan kebahasaan:

1. teman-teman aku dan aku tertawa karena teman saya jatuh (Edi Purwanto)

Pada penggalan kalimat dalam karangan siswa tersebut mengandung kesalahan

penggunaan kata mubazir. Kata yang dimaksud adalah aku. Sebenarnya, penggunaan kata

aku secara rangkap juga merupakan kesalahan penggunaan kata mubazir karena dengan satu

saja kata aku, kalimat tersebut sudah dimengerti maksudnya. Agar kalimat tersebut menjadi

benar, kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti di bawah ini.

(1a). Teman-teman aku tertawa karena ada salah satu teman kami jatuh.

Adanya kesalahan kebahasaan pada karangan siswa ini dipengaruhi oleh

kemampuan menulis siswa. Karena kegiatan menulis bukanlah hal yang mudah,

dalam menulis sebuah karangan seorang penulis harus mampu merangkai kalimat

menjadi paragraf yang baik dalam penulisan karangan tersebut. Penulis juga harus

memperhatikan struktur kalimat, keefektifan kalimat dan perangkaian kalimat. Oleh

Page 16: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

karena itu, agar penulisan karangan tidak mengalami kesalahan kebahasaan, penulis

harus memperhatikan struktur kalimat, keefektifan kalimat dan diksi.

Analisis kesalahan kebahasaan dalam karangan siswa dapat ditinjau dari segi

sintaksis, morfologi, dan fonologi. Pada kesempatan ini, peneliti menganalisis

kesalahan kebahasaan pada karangan siswa dari segi sintaksis. Jadi, peneliti

menitikberatkan pada struktur kalimat dan kata.

Untuk membuktikan ada tidaknya kesulitan yang dialami siswa, perlu

diadakan penelitian yang nantinya dapat dijadikan saran bagi guru-guru yang

mengajar Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP Islam Terpadu Ar-Rochman

Margosari Krasak Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012 serta para calon

guru Bahasa dan Sastra Indonesia.

Bertolak dari uraian di atas, peneliti memilih judul “Kesalaham kebahasaan pada

Karangan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari

Krasak Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012”.

B. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahan pemahaman terhadap istilah yang digunakan dalam

judul penelitian ini, penulis mendefinisikan istilah-istilah tersebut berikut ini.

Page 17: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

1. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk

mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb) (KBBI,

2008: 58).

2. Kesalahan adalah perihal salah; kekeliruan; kealpaan (KBBI, 2008:1207).

3. Kebahasaan adalah perihal bahasa (KBBI, 2008: 117).

4. Karangan adalah hasil mengarang; cerita; buah pena; ciptaan; gubahan (lagu, musik,

nyanyian); cerita mengada-ada (yg dibuat-buat) (KBBI, 2008: 624).

5. Pengalaman adalah yang pernah dialami (dijalani, dirasai, ditanggung, dsb) (KBBI,

2008: 1045).

6. Pribadi adalah manusia sebagai perseorangan (diri manusia atau diri sendiri; kedaaan

manusia sebagai perseorangan; keseluruhan sifat-sifat yang merupakan watak orang

(KBBI, 2008: 1101).

Dari istilah tersebut maksud skripsi ini adalah menyelidiki kesalahan perihal

bahasa berdasarkan gagasan peristiwa yang pernah dialami oleh seseorang pada waktu

tertentu secara perorangan.

C. Identifikasi Masalah

Kemampuan siswa SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak Salaman

Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam menulis karangan pengalaman pribadi siswa

sangat beragam. Hal ini disebabkan karena kemapuan dan pengetahuan yang berbeda-beda.

Page 18: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Masalah-masalah yang muncul dalam penulisan karangan siswa adalah (1) keragaman

penulisan karangan siswa dan (2) karangan siswa yang dibuat mengandung kesalahan

kebahasaan.

D. Batasan Masalah

Berdasakan identifikasi masalah, penyusun membatasi masalah yang akan menjadi

bahan penelitian, yaitu kesalahan huruf kapital, kesalahan preposisi, kesalahan kata mubazir,

kesalahan pengaruh bahasa Jawa, dan kesalahan pengacauan induk kalimat dan anak

kalimat.

E. Rumusan Masalah

Bertolak pada latar belakang di atas penyusun merumuskan masalah penelitian

berikut ini.

1. Adakah kesalahan huruf kapital dalam karangan pengalaman pribadi siswa kelas

VII SMP Islam Terpadu Margosari Krasak Salaman Magelang Tahun Pelajaran

2011/2012?

2. Adakah kesalahan preposisi dalam karangan pengalaman pribadi siswa kelas VII

SMP Islam Terpadu Margosari Krasak Salaman Magelang Tahun Pelajaran

2011/2012?

Page 19: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

3. Adakah kesalahan pemakaian kata mubazir dalam karangan pengalaman pribadi

siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari Krasak Salaman Magelang

Tahun Pelajaran 2011/2012?

4. Adakah kesalahan pengaruh bahasa Jawa dalam karangan pengalaman pribadi

siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari Krasak Salaman Magelang

Tahun Pelajaran 2011/2012?

5. Adakah kesalahan pengacauan kalimat dan induk kalimat dalam karangan

pengalaman pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari Krasak

Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012?

F. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan arahan, sasaran, maksud, atau hasil yang ingin dicapai

dalam penelitian yang dilakukan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini

adalah:

1. mendeskripsikan kesalahan penulisan huruf kapital dalam karangan pengalaman

pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari Krasak Salaman

Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012;

2. mendeskripsikan kesalahan preposisi dalam karangan pengalaman pribadi siswa

kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari Krasak Salaman Magelang Tahun

Pelajaran 2011/2012;

Page 20: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

3. mendeskripsikan kesalahan pemakaian kata mubazir dalam karangan

pengalaman pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari Krasak

Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012;

4. mendeskripsikan kesalahan pengaruh bahasa Jawa dalam karangan pengalaman

pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari Krasak Salaman

Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012;

5. mendeskripsikan kesalahan pengacauan induk dan anak kalimat dalam karangan

pengalaman pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari Krasak

Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012.

G. Manfaat Penelitian

Manfaat hasil dari penelitian ini diharapkan berguna untuk berbagai pihak, baik

secara teoretis maupun secara praktis, diantaranya sebagai berikut.

1. Secara Teoretis

Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

terhadap ilmu bahasa dan menambah khasanah penelitian linguistik.

2. Secara Praktis

Secara praktis penelitian ini dapat memberikan sumbangan kepada: siswa,

guru, dan peneliti.

Page 21: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

a. Siswa

Penelitian ini diharapkan meningkatkan pemahaman siswa tentang menulis

karangan pengalaman pribadi.

b. Guru

Penelitian ini diharapkan khususnya Guru Mata Pelajaran Bahasa dan

Sastra Indonesia sebagai pertimbangan dalam upanya meningkatkan prestasi

belajar siswa.

c. Peneliti

Penelitian ini diharapkan memberikan pengalaman berfikir ilmiah melalui

penulisan dan penulisan skripsi sehingga dapat menambah pengetahuan,

pengalaman dan menambah wawasan dalam bidang pendidikan khususnya Bahasa

Dan Sastra Indonesia.

H. Sistematika Penulisan

Laporan hasil penelitian ini akan penyusun paparkan dengan sistematika sebagai

berikut.

Bab 1, Pendahuluan, pada bab ini dipaparkan mengenai latar belakang masalah,

penegasan istilah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab 2, Tinjauan Pustaka dan Kajian Teori, pada bab ini dipaparkan mengenai

penelitian sebelumnya, pengertian karangan, pengertian karangan pengalaman pribadi,

Page 22: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

penggunaan huruf kapital, kata depan (preposisi), penggunaan kata mubazir, pengaruh

bahasa daerah, dan kalimat.

Bab 3, Metode Penelitian, pada bagian ini akan dipaparkan mengenai waktu dan

lokasi penelitian, populasi dan teknik sampling, teknik penyediaan data, teknik analisis data,

dan teknik penyajian hasil analisis.

Bab 4, Penyajian data dan Analisis Data , pada bagian ini akan dipaparkan

penyajian data dan analisis data hasil penelitian yang diambil dari karangan siswa kelas VII

SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak Salaman Magelang Tahun Pelajaran

2011/2012.

Bab 5, Penutup, ada bagian ini akan dipaparkan tentang kesimpulan hasil analisis,

yaitu jawaban dari rumusan masalah pada penelitian ini. Selain itu, juga dipaparkan

mengenai saran yang relevan dengan penelitian ini.

Page 23: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KAJIAN TEORI

Pada bab ini akan dikemukakan mengenai tinjauan pustaka dan kajian teori.

A. Tinajauan Pustaka

Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, yang dapat dijadikan tinjauan

pustaka antara lain, Istikomah (2008) dan Basuki (2008).

1. Istikomah (2008)

Istikomah (2008) dalam penelitianya yang berjudul, “Analisis Kesalahan

Kebahasaan Pada Karangan Siswa Kelas VII A Mts N Kebumen 2” menyimpulkan

bahwa kesalahan tanda titik pada karangan siswa kelas VII A Mts N Kebumen 2, yaitu

sebanyak 45 kesalahan (29 kesalahan tidak ada tanda baca titik di akhir kalimat), 16

kesalahan menggunakan tanda titik di depan konjungsi, kesalahan tanda koma pada

karangan siswa kelas VII A Mts N Kebumen 2 sebanyak 15 kesalahan kalimat, 16

Page 24: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

kesalahan menggunakan tanda koma di akhir kalimat, 6 kesalahan tidak menggunakan

tanda koma untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada

awal kalimat, 7 kesalahan menggunakan tanda koma di depan konjungsi dan karena.

Penelitian Istikomah (2008) dengan penelitian penulis mempunyai persamaan,

yaitu sama- sama meneliti karangan kelas VII SMP/MTS, sedangkan letak perbedaanya

penelitian Istikomah (2008) meneliti kesalahan tanda baca koma dan titik, sedangkan

penelitian ini menganalisis kesalahan huruf kapital, proposisi, pemakaian kata mubazir,

pengaruh bahasa Jawa, dan pengacauan induk kalimat dan anak kalimat.

2. Rio Basuki (2008)

Penelitian Rio Basuki (2008) berjudul “Ketaksaan Kalimat Pada Karangan Siswa

Kelas V MI Ma’arif Surnoboyo Kecamatan Bonorowo Kabupaten Kebumen Tahun

Pembelajaran 2006/2007”, Basuki mendeskripsikan bahwa dari 11 karangan siswa atau

126 kalimat kesalahan 69,04 % (82 kalimat), merupakan kesalahan kebaahasaan yang

berhubungan dengan kesalahan, penulisan kalimat pada karangna siswa kesalahan

fonologis terbagi menjadi kesalahan penulisan kata 7,94 %, kesalahan tanda baca 3,51 5,

penulisan huruf kapital 14,28 %, preposisi di dan ke 37,30 %, dan penulisan kata-kata

5,55 %. Kesalahan morfologis terbagi menjadi kesalahan afiksasi :14,28 %, reduplikasi

10,31 %, pemajemukan 10,31 %, diksi 17,46, dan pleonasme 26,9 %. Kesalahan

sintaksis 45,23 % (57 kalimat).

Penelitian Basuki (2008) dengan penelitian ini mempunyai persamaan, yaitu,

sama- sama meneliti kesalahan kebahasaan pada karangan siswa, sedangkan letak

perbedaanya penelitian Basuki (2008) meliputi (1) lafal (fonologi), (2) tata bahasa

11 

Page 25: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(morfologi dan sintaksis), (3) makna dan kosa kata (semantik dan lesikon) dan (4) gaya

(wacana), sedangkan penelitian ini menganalisis kesalahan huruf kapital, proposisi,

pemakaian kata mubazir, pengaruh bahasa Jawa, dan pengacauan induk kalimat dan anak

kalimat

B. Kajian Teori

Indriantoro (2002:226) mengemukakan bahwa kerangka teoretis yang juga disebut

landasan teoretis atau telaah literature merupakan bagian dari isi laporan yang diletakan pada

BAB II. Bagian ini memuat konsep-konsep teoretis yang digunakan sebagai kerangka atau

landasan untuk menjawab masalah penelitian. Pembahasan pada bagian ini, difokuskan pada

literatur-literatur yang membahas konsep teoretis yang relevan dengan rumusan masalah dan

tujuan penelitian.

Dalam kajian teori ini akan dibahas beberapa teori yang berkaitan dengan judul

skripsi, antara lain karangan, kalimat, kesalahan huruf kapital, kesalahan preposisi, dan

kesalahan pengaruh bahasa daerah.

1. Karangan

Mengarang adalah pekerjaan merangkai kata, kalimat, alenia dalam rangka

menjabarkan dan atau mengulas topik dan tema tertentu untuk memperoleh menjabarkan

dan atau mengulas topik dan tema tertentu untuk memperoleh hasil akhir berupa

karangan (Finoza, 2002:184). Widayamaratya dan Sudiyati mendeskripsikan mengarang

adalah keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan

Page 26: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami ( Finoza, 2002:

184).

2. Kalimat

Arifin (2008:72-86) menerangkan bahwa menurut struktur kalimatnya, kalimat

bahasa Indonesia dapat berupa kalimat tunggal dapat pula berupa kalimat majemuk.

a. Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Pada hakikatnya,

kalau dilihat dari unsur-unsurnya, kalimat-kalimat yang panjang-panjang dalam

bahasa Indonesia dapat dikembalikan kepada kalimat-kalimat dasar yang sederhana.

Kalimat tunggal yang sederhana itu terdiri atas satu subjek dan satu predikat.

Sehubungan dengan itu, kalimat-kalimat yang panjang itu dapat pula ditelusuri pola-

pola pembentukannya. Pola itulah yang dimaksud dengan pola kalimat dasar. Berikut

ini contoh pola kalimat dasar.

1) Pertemuan APEC sudah berlangsung

S P

b. Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara terjadi dari dua kalimat tunggal atau lebih. Kalimat

majemuk setara dikelompokan menjadi empat jenis, sebagai berikut.

1) Dua kalimat tunggal atau lebih dapat dihubungkan oleh kata dan atau

serta jika kedua kalimat tunggal atau lebih itu sejalan, dan hasilnya

disebut kalimat majemuk setara penjumlahan.

Page 27: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Contoh:

Kami membaca.

Mereka menulis.

Kami membaca dan mereka menulis.

Tanda koma dapat digunakan jika kalimat digabungkan itu lebih dari dua

kalimat.

Contoh:

Direktur tenang.

Karyawan duduk teratur.

Para nasabah antre.

Direktur tenang, karyawan duduk teratur, dan para nasabah antre.

2) Kedua kalimat tunggal yang berbentuk kalimat setara itu dapat

dihubungkan oleh kata tetapi jika kalimat itu menunjukan pertentangan,

dan hasilnya disebut kalimat majemuk setara pertentangan.

Contoh:

Amerika dan Jepang tergolong negara maju.

Indonesia dan Brunai Darusalam tergolong negara berkembang.

Jepang tergolong negara maju, tetapi Indonesia tergolong Negara

berkembang.

Page 28: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Kata-kata penghubung lain yang dapat digunakan dalam menghubungkan dua

kalimat tunggal dalam kalimat majemuk setara pertentangan ialah kata

sedangkan dan melainkan seperti kalimat berikut.

Puspatek terletak di Serpong sedangkan PT Dirgantara Indonesia terletak

di Bandung.

3) Dua kalimat tunggal atau lebih dapat dihubungkan oleh kata lalu atau

kemudian jika kejadian yang dikemukakanya berurutan, dan hasilnya

disebut kalimat majemuk setara perurutan.

Contoh:

Mula-mula disebutkan nama-nama juara MTQ tingkat remaja, kemudian

disebutkan nama-nama juara MTQ tingkat dewasa.

4) Dapat pula kalimat tunggal atau lebih itu dihubungkan oleh kata atau jika

kalimat itu menunjukan pemilihan dan hasilnya disebut kalimat majemuk

setara pemilihan.

Contoh:

Para pemilik televisi membayar iuran televisi di kantor pos yang

terdekat, atau para petugas menagihnya ke rumah pemilik televisi.

Page 29: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

c. Kalimat Majemuk Tidak Setara

Kalimat majemuk tidak setara terdiri atas satu suku kalimat yang bebas

(klausa bebas) dan satu suku kalimat atau lebih yang tidak bebas (klausa terikat).

Jalinan kalimat ini menggambarkan taraf kepentingan yang berbeda-beda diantara

unsur gagasan yang majemuk. Inti gagasan dituangkan ke dalam induk kalimat,

sedangkan pertalianya dari sudut pandangan waktu, sebab, akibat, tujuan, syarat, dan

sebagainya dengan aspek gagasan yang lain diungkapkan dalam anak kalimat.

Mari kita perhatikan kalimat di bawah ini.

Apabila engkau ingin melihat bak madni panas, saya akan membawamu

ke hotel-hotel besar.

Anak kalimat:

Apabila engkau ingin melihat bak mandi panas.

Induk kalimat:

Saya akan membawamu ke hotel-hotel besar.

Dalam kegiatan mengarang, banyak siswa yang melakukan kesalahan dalam

bidang pengacauan induk dan anak kalimat berikut ini contohnya.

(1) Setelah sampai dibawah kami beristirahat.

Pada kalimat (1) tidak jelas mana yang menjadi anak kalimat dan induk

kalimat. Kalimat tersebut termasuk kalimat majemuk bertingkat yang tidak normatif

Page 30: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

karena adanya pengacauan induk kalimat dan anak kalimat. Agar kalimat tersebut

menjadi benar dan jelas kalimat tersebut dapat diperbaiki sebagai berikut.

(1a) Setelah sampai di bawah, kami beristirahat.

(1b) Kami beristirahat setelah sampai dibawah.

3. Karangan Pengalaman Pribadi.

Tarigan (2008:32) mendeskripsikan bahwa tulisan pribadi adalah suatu

pernyataan dari gagasan-gagasan serta perasaan-perasaan kita mengenai pengalaman kita

yang ditulis, baik bagi kesenangan kita sendiri maupun bagi kepentingan dan kenikmatan

sanak keluarga atau sahabat karib. Tulisan pribadi dapat berbentuk suatu:

1) Buku harian (diary):

2) Catatan harian (journal);

3) Cerita tidak resmi (informal narrative);

4) Surat (letter);

5) Puisi (poem).

Jadi, karangan pengalaman pribadi merupakan suatu tulisan pribadi yang berisi

sebuah gagasan yang dikemukakan oleh seseorang untuk mengungkapkan suatu kejadian

atau peristiwa berdasarkan pengalaman yang pernah dialaminya baik menyenangkan atau

menyedihkan

4. Penggunaan Huruf Besar atau Huruf Kapital

Page 31: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Sesuai dengan buku Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (2012, 12-25),

ada enam belas penggunaan huruf kapital antara lain:

1) Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat.

Misalnya:

Dia membaca buku.

Apa maksudnya?

2) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Misalnya:

Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”

“Besok pagi,” kata ibu, “dia akan berangkat.”

3) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang

berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti

untuk Tuhan.

Misalnya:

Islam

Kristen

Alloh

Hindu

Yang Mahakuasa

Yang Maha Pengasih

Page 32: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

4) a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar keeekehormatan,

keturunan, dan keagamaan yang diikutip nama oojoorang.

jjjjjjjjjjjjMisalnya:

Haji Agus Salim

Imam Syafii

Nabi Ibrahim

Raden Wijaya.

b. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar

kkkehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama

kkorang.

kkkk Misalnya:

Dia baru saja dilantik menjadi sultan.

Pada tahun ini dia pergi naik haji.

5) a. kHuruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan kdadan

pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pennama orang

atau yang dipakai sebagai pengganti nama kkoorang, nama instansi, atau

nama tempat.

Misalnya:

Wakil Presiden Adam Malik

Perdana Menteri Nehru

Page 33: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

b. jHuruf kapital dipakai sebagai huruf perama nama jabatan dan kpanpangkat yang

tidak diikuti nama orang, nama istansi, atau nama tkemMisalnya:

Wakil Presiden Adam Malik

Profesor Suparmo

c. jjjHuruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan jjjjdddan

pangkat yang tidak merujuk kepada nama orang, nama iiijjjjjjinstansi, atau nama

orang tertentu.

KkjjjjMisalnya:

Berapa orang camat yang hadir dalam rapat itu?

6) a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama

jjjjjjorang.

jjjjjjjjjMisalnya:

Amir Hamzah

Dewi Sartika

Catatan:

(1) Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama seperti pada de,

van, dan der (dalam nama Belanda), von (dalam nama Jerman), atau

da (dalam nama Portugal).

Misalnya:

J.J de Hollander

Page 34: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

J.P. van Bruggen.

(2) Dalam nama orang tertentu, huruf kapital tidak dipakai dalam

menulisakan huruf pertama kata bin atau binti.

Misalnya:

Zaitun bin Zainal

b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama singkatan nama oooorang

yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran.

kkkMisalnya:

Pas Pascal second

N Newton

c. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yyyyang

digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran.

hhhMisalnya:

5 ampere

10 volt

7) a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku nh

bangsa, dan bahasa.

JjjjjMisalnya:

bangsa Eskimo

suku Sunda

Page 35: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

b. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa,

sssssssuku, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan

hjjjjjjjMisalnya:

Keinggris-inggrisan.

8) a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, jjjjjjhari,

hari raya, dan peristiwa sejarah.

jjjjjjjjjMisalnya:

tahun Saka.

bulan November.

hari Jumat

b. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa jjjjjjsejarah

yang tidak dipakai sebagai nama.

jjjjjjMisalnya:

Perang Candu

Perang Dunia 1

c. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang

tidak dipakai sebagai nama.

Misalnya:

Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta memproklamasikan

kemerdekaan Indonesia.

Page 36: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Perlombaan persenjataan nuklir membawa risiko pecahnya perang dunia.

9) a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri geografi.

ss Misalnya:

Cirebon Jawa Barat

Eropa Asia Tenggara

b. Huruf kapital sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak yang

diikuti nama diri geografi.

Misalnya:

Bukit Barisan

Jalan Diponegoro

c. Huruf kapial dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama geografi yang

diikuti nama diri geografi.

Misalnya:

ukiran Jepara

asinan Bogor

d. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama unsur geografi yang tidak

oleh diikuti nama geografi.

Misalnya:

berlayar ke teluk

Page 37: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

mandi di sungai

e. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama diri geografi yang

digunakan sebagai penjelas nama jenis.

Misalnya:

garam inggris.

gula jawa.

soto madura.

10) a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur jjjjjjnama

resmi negara, lembaga resmi, lembaga hhhketatatnegaraan, badan, dan

nama dokumen resmi, kecuali jjjjjjjkata tugas, seperti dan, oleh, atau, dan

untuk.

Misalnya:

Republik Indonesia

b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf kata yang bukan resmi

badan/lembaga dan ketatanegaraan, seta nama dokumen resmi.

Misalnya:

menurut undang-undang yang berlaku..

11) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang

sempurna yang terdapat pada nama badan/lembaga.

Misalnya:

Page 38: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial.

12) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua

unsur kata ulang sempurna) dalam penulisan nama buku, majalah, surat

kabar, dan judul karangan, kecuali kata sepert di, ke, dari, dan, dalam, yang,

untuk yang tidak terletak pada posisi awal.

Misalnya:

Idrus menulis buku dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.

Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.

Dia agen surat kabar Suara Pembaharuan.

Ia menulis makalah “Fungsi Persuasif dalam Bahasa Iklan Media

Elektronik”..

13) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar,

pengkat, dan sapaan.

Misalnya:

Dr. : doktor.

M.M : magister manajemen.

Jend : jenderal.

Sdr. : saudara.

Page 39: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

14) a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk

jjjjjjjhubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik,

jjjjjjpaman, yang dipakai dalam penyapaan dan pengacauan.

ljjjjMisalnya:

“Kapan Bapak berangkat?” tanya Nining.

Para ibu mengunjungi Ibu Fabiola.

Surat Saudara sudah saya terima.

b. Huruf kapital tidak dipakai sebagi huruf pertama kata petunjuk

hhhhhubungan kekerabatan yang dipakai dalam penyapaan.

Misalnya:

Kita semua harus menghormati bapak dan ibu kita.

Semua kakak dan adik sudah berkeluargaHuruf kapital

15) Huruf kapital dipakai sebgai huruf pertama kata Anda yang digunakan

dalam penyapaan. Misalnya:

Sudahkah Anda tahu?

Siapa nama Anda?

16) Huruf kapital dipakai sebgai huruf pertama pada kata, seperti keterangan,

catatan, dan misalnya yang didahului oleh pernyataan lengkap dan diikuti

oleh paparan yang berkaitan dengan pernyataan lengkap itu.

Page 40: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

c. Kata Depan (Preposisi)

Alwi (2003: 288) menjelaskan bahwa preposisi yang juga disebut kata depan

menandai berbagai hubungan makna antara konsituen di depan preposisi tersebut dengan

konsituen di belakangnya. Dalam frasa pergi ke pasar, misalnya, preposisi ke

menyatakan hubungan arah antara pergi dan pasar. Dari segi bentuknya proposisi ada

dua macam, yaitu preposisi tunggal dan preposisi majemuk.

a. Preposisi tunggal

Preposisi tunggal adalah preposisi yang hanya terdiri atas satu kata. Bentuk

preposisi itu dapat berupa (1) kata dasar, misalnya di, ke, dari, dan pada, dan (2) kata

berafiks, seperti selama, mengenai, dan sepanjang.

b. Preposisi Gabungan

Preposisi gabungan terdiri atas (1) dua preposisi yang berdampingan dan (2)

preposisi yang berkorelasi.

1) Preposisi yang berdampingan

Preposisi gabungan jenis pertama terdiri atas dua preposisi yang letaknya

berurutan. Berikut adalah preposisi yang berdampingan.

dari pada

kepada

oleh karena

sampai ke

Page 41: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

sampai dengan

selain dari

2) Preposisi yang berkorelasi

Preposisi gabungan jenis kedua terdiri atas dua unsur yang dipakai

berpasangan tetapi terpisah oleh kata dan frasa lain.

antara … dengan ….

antara … dan …

dari ….. sampai …

dari ….. hingga ….

sejak …. hingga ..

dari …. Sampai dengan ….

sejak ….. sampai …

dari ….. sampai ke ….

Sering dijumpai pemakaian preposisi tertentu dalam frase

preposional yang tidak tepat. Hal itu biasanya terjadi pada frasa

preposional yang menyatakan tempat, waktu, dan tujuan (Setyowati, 2010:

78).

Contoh:

Page 42: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(1) Dimana kau letakan leptopku?

(2) Didalam kamar Roni sedang tidur.

Kalimat (1) dan (2) salah dalam penggunaan preposisi (kata depan)

karena penulisanya dirangkai. Penulisan yang benar yaitu dipisah. Kalimat

pebaikan (1) Di mana kau letakan leptopku?, dan (2) Di dalam kamar Roni

sedang tidur.

d. Penggunaan Kata Mubazir

Sering dijumpai pemakaian kata-kata yang mengandung makna yang sama

(bersinonim) digunakan sekaligus dalam sebuah kalimat (Setyowati, 2010:80).

Misalnya:

(1) Dilarang tidak boleh merokok di sini!

(2) Kita pun juga harus berbuat baik kepada mereka.

Pada kalimat (1) dan (2) terdapat ketaksaan penggunaan kata mubazir. Pada

kalimat (1) terdapat makna yang sama pada kata Dilarang dan tidak boleh. Dan pada

kalimat (2) terdapat makna sama pada kata pun dan juga. Supaya kalimat itu benar,

kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi:

(1) Dilarang merokok di sini!

(2) Kita juga harus berbuat baik kepada mereka.

e. Pengaruh Bahasa Daerah

Page 43: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Setyowati (2010:76) mengungkapkan bahwa situasi kedwibahasaan yang ada di

Indonesia menimbulkan pengaruh yang besar dalam pemakaian bahasa. Ada

kecenderungan bahasa daerah merupakan B1, sedangkan bahasa Indonesia merupakan B2

bagi rakyat Indonesia atau pemakai bahasa. Tidak mengherankan jika hampir dalam

setiap tataran linguistik, pengaruh bahasa daerah dapat dijumpai dalam pemakaian bahasa

Indonesia. Dengan perkataan lain, kesalahan berbahasa dalam tataran fonologi,

morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana sebagai akibat pengaruh bahasa daerah dan

kita jumpai dalam bahasa Indonesia.

Contoh:

Anak-anak pada tidur di ruang tengah.

Kalimat tersebut mengalami kesalahan karena pengaruh bahasa daerah.

Sebaiknya frasa di atas diganti dengan sedang tidur, sehingga perbaikanya sebagai

berikut.

Anak-anak sedang tidur di ruang tengah.

Page 44: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan dipaparkan mengenai waktu dan tempat penelitian, populasi dan teknik

sampling, sumber data, teknik penyediaan data, teknik analisis data, dan teknik penyajian hasil

analisis.

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan hari senin, tanggal 06 Mei 2012, pukul 08.00 –

11.30 WIB.

2. Tempat Penelitian

Page 45: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari

Krasak Salaman Magelang Jl Krasak Kajoran Km 0,5 Margosari Salaman Magelang

56162 Telpon 0293 5551 551.

Gambar I

SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak Salaman Magelang

B. Populasi dan Teknik Sampling

Sugiyono (2006: 117) mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas serta karateristik tertentu yang

ditentukan oleh peneliti guna dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Teknik sampling

adalah merupakan teknik pengambilan sampel (Sugiyono, 2006: 118).

Populasi pada penelitian ini adalah semua karangan siswa kelas VII SMP Islam

Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012.

Teknik Sampling pada penelitian ini tidak digunakan, sebab semua populasi karangan diteliti.

  

Page 46: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Siswa SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak Salaman Magelang

Tahun Pelajaran 2011/2012 kelas VII terdapat dua kelas, yaitu kelas VII A yang jumlahnya

23 siswa dan kelas VII B terdapat 20 siswa. Semua siswa kelas VII di SMP Islam Terpadu

Margosari akan dijadikan populasi dalam penelitian ini.

C. Sumber Data Penelitian

Sumber data penelitian adalah karangan siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-

Rochman Margosari Krasak Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012. Sumber data

pada penelitian ini terdapat 49 karangan siswa.

D. Teknik Penyediaan Data

Pada teknik penyediaan data penyusun menggunakan metode simak. Sudaryanto

menyatakan bahwa untuk menyimak objek penelitian dilakukan dengan menyadap (

Muhammad, 2011: 207). Dengan kata lain, metode simak secara praktik dilakukan dengan

menyadap, yaitu menyadap pembicaraan orang, maupun menyadap penggunaan bahasa

tulisan. Teknik simak yang peneliti gunakan adalah metode simak dengan teknik simak bebas

libat cakap. Sudaryanto menerangkan bahwa teknik simak bebas libat cakap untuk

menjalankan metode simak atau teknik sadap, peneliti hanya menjadi pengamat atau

penyimak. Peneliti tidak angkat bicara sama sekali dengan mitranya. Teknik ini sangat

Page 47: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

mungkin dilakukan bila data penelitianya adalah data tertulis atau dokumen (Muhammad,

2011: 208).

Dalam penelitian ini, penyusun menggunakan teknik simak dengan menyadap

penggunaan bahasa tulisan yang ada pada karangan pengalaman pribadi siswa. Setelah itu,

peneliti menggunakan teknik catat yang digunakan untuk mencatat data-data yang diperoleh

pada karangan siswa yang diteliti dalam bentuk kartu data. Kemudian penyusun

mengklasifikasi berdasarkan jenis kesalahan yang terjadi.

Sudaryanto menerangkan untuk menjalankan metode simak, peneliti dapat

menggunakan teknik catat atau taking note method. Pencatatan dapat dilakukan pada kartu

data yang telah disediakan atau akan disediakan. Setelah pencatatan peneliti melakukan

klasifikasi atau pengelompokan (Muhammad, 2011: 211). Dalam penelitian ini, penyusun

mengumpulkan data dengan membaca hasil karangan siswa kelas VII SMP Islam Terpadu

Magosari Krasak Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012.

E. Teknik Analisis Data

Menurut Patton analisis data merupakan suatu proses mengatur urutan data,

mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar (Muhammad,

2001:221).

Dalam penelitian ini, dianalisis data dengan metode agih. Sudaryanto menjelaskan

bahwa metode agih merupakan kebalikan dari metode padan berdasarkan alat penentunya.

Alat penentu untuk memilah unsur bahasa yang ada dalam bahasa, bahkan menyatu dengan

datanya. Metode ini disebut distributional method. Adapun metode agih yang penyusun

Page 48: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

gunakan dalam penelitian ini adalah teknik ganti, teknik lesap, dan teknik sisip (Muhammad,

2011:249).

Sudaryanto menerangkan kata lesap berasal dari verba polimorfemik melesapkan

yang sepadan dengan melepaskan, menghilangkan, menghapuskan dan mengurangi.

Konsistuen tertentu dilesapkan dari satuan lingual menjadi objek penelitian. Bila data

disegmenkan dengan mengguanakan teknik ini, wujud keseluruhan bentuk satuan lingual

menjadi objek penelitian (Muhammad, 2011: 248).

Dalam penelitian ini, penyusun menggunakan teknik lesap guna menghapuskan kata-

kata yang menimbulkan kesalahan pada kalimat yang mengandung kesalahan. Misalnya, pada

karangan siswa terdapat pada kalimat.

2. 3 bulan yang lalu saya diajak ayah ibu pergi ke pantai dan pengunjung yang

sangat banyak sekali.

Kalimat tersebut mengandung kesalahan penggunaan kata mubazir yaitu,

penggunaan dua adverbia pada kalimat di atas untuk menerangkan adjektifa. Pengguanaan

dua adverbia itu adalah sangat dan sekali, dalam hal ini dua adverbia itu digunakan untuk

menjelaskan adjektifa banyak. Agar kalimat tersebut tidak menjadi salah, pelesapan kata dari

salah satu adverbia itu diperlukan sehingga kalimat itu menjadi:

(2a). 3 bulan yang lalu saya diajak ayah dan ibu pergi ke pantai dan

pengunjungnya banyak.

Sudaryanto menerangkan bahwa teknik sisip merupakan teknik analisis data

dengan menyisispkan satuan kebahasaan lain dalam satu konstruksi yang dianalisis. Teknik

Page 49: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

ini dapat digunakan untuk menentukan kadar keeratan satuan-satuan kebahasaan yang

pisah oleh penyisip (Muhammad, 2011:252).

Dalam penelitian ini penyusun menggunakan teknik sisip untuk menyisipkan suatu

satuan bahasa, sehingga kalimat yang dianalisis tidak mengalami kesalahan.

3. Sesampainya di tempat perkemahan kami lalu membawa barang-barang kami

lalu mendirikan tenda (Atik Farida).

Kalimat itu salah karena ada pengacauan induk kalimat dan anak kalimat. Agar

kalimat itu tidak salah, digunakan teknik sisip, berupa penyisipan tanda koma.

(3a). Sesampainya di tempat perkemahan, kami lalu membawa barang-

barang dan mendirikan tenda.

Verhar menyebutkan bahwa teknik ganti sebagai teknik distribusi, yaitu teknik

untuk menganalisis bahasa dengan menggantikan satuan bahasa di dalam konstruksi

dengan satuan bahasa yang lain di luar konstruksi (Muhammad, 2011:250).

Dalam penelitian ini penyusun menggunakan teknik ganti untuk mengantikan

suatu satuan bahasa, sehingga kalimat yang dianalisis tidak salah. Misalnya, pada

karangan siswa berikut.

4. Aku dan teman-temanku senang banget.

Kalimat tersebut mengandung kesalahan karena pengaruh bahasa daerah, yaitu

pada kata banget. Agar kalimat tersebut tidak salah, digunakan teknik ganti untuk

mengganti kata banget dengan kata sekali. Kalimat itu menjadi sebagai berikut.

Page 50: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(4a). Aku dan teman-teman senang sekali.

F. Teknik Penyajian Hasil Analisis

Hasil analisis yang berupa kaidah-kidah dapat disajikan melalui dua cara, yaitu (a)

perumusan dengan mengunakan kata- kata biasa, termasuk penggunaan terminologi yang

bersifat teknis, dan (b) perumusan dengan menggunakan tanda-tanda atau lambang-lambang.

Kedua cara di atas massing-masing disebut metode formal dan informal (Mahsun, 2007: 123).

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik informal dalam penyajian hasil

analisis data. Hal ini disebabkan karena, perumusan yang peneliti gunakan dalam menyajikan

hasil analisis data penulis menggunakan kata-kata atau uraian kalimat biasa.

Page 51: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

BAB IV

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

Pada bab ini, akan dikemukakan penyajian data dan analisis data.

A. Penyajian Data

Data dalam penulisan ini bersumber dari karangan siswa kelas VII SMP Islam

Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012.

Data disajikan dengan dikelompokkan ke dalam kesalahan pemakaian huruf kapital,

kesalahan pemakaian preposisi, kesalahan pemakaian kata mubazir, kesalahan pengaruh

bahasa Jawa, dan kesalahan pengacauan induk kalimat dan anak kalimat. Setelah

penyusun analisis, 1.161 kalimat ditemukan 258 buah kalimat yang masih mengalami

Page 52: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

kesalahan kebahasaan. Selanjutnya, penyusun akan menyajikan data-data kalimat yang

mengalami kesalahan.

1. Kesalahan Pemakaian Huruf Kapital

Kesalahan pemakaian huruf kapital yang terdapat dalam karangan pengalaman

pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Salaman Magelang

Tahun Pelajaran 2011/2012 mengalami kesalahan yang paling banyak dibandingkan

dengan kesalahan lainnya. Dari 1.161 kalimat, yang mengalami kesalahan karena huruf

kapital berjumlah 258 buah kalimat. Selanjutnya, penyusun sajikan 5 kalimat yang

mengalami kesalahan pemakaian huruf kapital tersebut.

(1) kemudian kita langsung berangkat sekolah (Nova Cahyani)

(2) Jam 11.00 WIB aku dan teman2ku sudah sampai yogyakarta, kemudian aku

pergi ke bandara Adi Sucipto, di sana melihat naik dan turunya Pesawat

terbang (Wahyu Titik Puji Rahayu)

(3) Saat aku belajar mocopat, aku di ajari oleh Bapak sudiyono s.pd (Aan

Fahrizal Adi Saputro)

(4) saya dan teman-teman saya ke jogja u/ berlibur dab belajar mengenai

sejarah yang ada di monument jogja kembali (Novia irmawati)

(5) Suatu hari, sekitar satu tahun yg lalu, 2 hari menjelang waisak sekolahku

mengajak siswa2 untuk berkunjung ke borobudur (Alvian Mangkur)

2. Kesalahan Pemakaian Preposisi

Kesalahan preposisi yang terdapat dalam karangan pengalaman pribadi siswa

kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak Salaman Magelang

38 

Page 53: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Tahunn Pelajaran 2011/2012 terdapat 35 buah. Di bawah ini penyusun sajikan 5 kalimat

yang mengalami kesalahan pemakaian preposisi.

(1) Saya langsung masuk kegoa Jati Jajar (Aan Wahyu Sulistriyanto)

(2) 3 bulan yang lalu saya diajak ayah ibu pergi kepantai dan pegunung yang

sangat banyak sekali (Danang Budi Priyanto)

(3) pada kelas 6 aku diajak kekota dieng (Miftakhul Rizki)

(4) Saat sampai di menaranya aku melihat disekeliling banyak rumah, dan

diujungnya ada Pelabuhan untuk kapal2 yg besar (Imam Nursifah)

(5) kemudian kita bersembunyi dirumah orang yang tidak dikenal (Nova

Cahyani)

3. Kesalahan Pemakaian Kata Mubazir

Kesalahan pemakaian kata mubazir yang terdapat dalam karangan pengalaman

pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Krasak Margosari Salaman

Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012 sebanyak 52 buah. Di bawah ini penyusun

sajikan 5 kalimat yang mengalami kesalahan pemakaian kata mubazir.

(1) Pada saat saya kelas enam saya bertamasya ke Cilacap (Muti Arifathun)

(2) aku amat senang sekali tidak akan aku lupakan seumur hidupku ini tanggal

3 maret (Retno Wahyu Pratiwi)

(3) Aku bersama keluarga turun di sana melihat dan menontonya (Devi Rizky

Latifa)

(4) Sudah Sampai di mobil dan Saya Mencarinya (Ahmad Mahendra)

Page 54: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(5) Tak lama kemudian, aku dan teman2ku membeli oleh2 dan pulang ke

rumah (Wahyu Titik Puji Rahayu)

4. Kesalahan Pengaruh Bahasa Jawa

Kesalahanan pengaruh bahasa Jawa yang terdapat dalam karangan pengalaman

pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak Salaman

Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012 sebanyak 5 buah. Berikut ini penyusun sajikan 5

kalimat yang mengalami kesalahan pengaruh bahasa Jawa.

(1) Saya kesana bersama teman-teman se kelasdan BP/Ibu guru (Fatkhul

Qorib)

(2) saya dan teman2 berusaha mencari dan ketemu (Fatkhul Qorib).

(3) Aku dan teman temanku senang banget (Uun Istiningsih)

(4) Saking senangnya bermain air, kami semua lupa waktu (Sri Utami

Ningsih)

(5) Aku bersepeda lagi naik trek yg ku naikai (Muhammad Nurul Burhan)

5. Kesalahan Pengacauan Induk Kalimat dan Anak Kalimat

Dalam karangan pengalaman pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-

Rochman Margosari Krasak Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012, penyusun

menemukan 22 kesalahan pengacauan induk kalimat dan anak kalimat. Berikut ini

penyusun sajikan 5 kesalahan kalimat karena pengacauan induk kalimat dan anak kalimat.

(1) Dan setelah sampai disana aku ketiduran (Uun Istiningsih)

(2) Karena waktu sudah sore saya diajak pulang (A.Hasan)

Page 55: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(3) Setelah sampai di tempat pertandinganya belum di mulai (M.A. Muruif)

(4) Setelah mendapat oleh-oleh saya dan teman2 pulang (Ahmad Syarif)

(5) karena akan hujan kami pun langsung turun gunung lalu pulang

(Muhammad Mudhori)

A. Analisis Data

Pada bagian ini penyusun akan membahas data-data yang mengalami kesalahan

kebahasaan, meliputi kesalahan huruf kapital, kesalahan preposisi, kesalahan kata mubazir,

kesalahan pengaruh bahasa Jawa, dan kesalahan pengacauan induk kalimat dan anak kalimat,

masing-masing 5 buah kalimat. Di bawah ini kesalahan kalimat tersebut penyusun paparkan

satu persatu.

1. Kesalahan Huruf Kapital

Banyak siswa yang tidak menuliskan huruf kapital sebagai huruf pertama kata

pada awal kalimat. Bahkan, kadang-kadang tidak di awal kalimatpun siswa menuliskan

huruf kapital.

Kesalahan kalimat pada huruf kapital yang terdapat pada karangan pengalaman

pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari Krasak Kecamatan Salaman

Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012 sebanyak 108 buah kalimat. Penulisan

Page 56: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

huruf kapital yang terjadi pada karangan pengalaman pribadi siswa tersebut merupakan

kesalahan penulisan kalimat di awal kalimat, sebutan tak langsung orang, nama

tempat,serta penulisan huruf kapital yang tidak disengaja. Ada beberapa kesalahan dari

karangan siswa berikut contohnya.

(1) kemudian kita langsung berangkat sekolah (Nova Cahyani)

(2) Jam 11.00 WIB aku dan teman2ku sudah sampai yogyakarta, kemudian aku

pergi ke bandara Adi Sucipto, di sana melihat naik dan turunya Pesawat

terbang (Wahyu Titik Puji Rahayu)

(3) Saat aku belajar mocopat, aku di ajari oleh Bapak sudiyono s.pd (Aan

Fahrizal Adi Saputro)

(4) saya dan teman-teman saya ke jogjau/ berlibur dab belajar mengenai sejarah

yang ada di monument jogja kembali (Novia irmawati)

(5) Suatu hari, sekitar satu tahun yg lalu, 2 hari menjelang waisak sekolahku

mengajak siswa2 untuk berkunjung ke borobudur (Alvian Mangkur)

Kalimat (1) di atas termasuk kalimat yang menyimpang dari kaidah Ejaan Yang

Disempurnakan (EYD). Hal ini terlihat pada penulisan kata kemudian yang penulisanya

terletak di awal kalimat. Berdasarkan kaidah EYD, huruf pertama kata awal kalimat harus

menggunakan huruf kapital atau huruf besar. Dengan demikian, penulisan yang benar

adalah Kemudian. Jadi, kalimat (1) dapat diperbaiki berikut ini.

(1a) Kemudian, kita langsung berangkat sekolah.

Page 57: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Pada kalimat (2) tersebut, termasuk kalimat yang menyimpang dari kaidah EYD.

Hal ini terlihat dari penulisan yogyakarta, merupakan penulisan nama tempat ditulis

dengan menggunakan huruf kecil itu salah, sebab dalam EYD disebutkan bahwa huruf

pertama nama diri, nama tempat, bangsa, negara, organisasi dan bahasa ditulis dengan

menggunakan huruf kapital. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah Yogyakarta.

Pada penulisan kata Pesawat, yang menggunakan huruf kapital tidak di awal

kalimat juga salah, sebab dalam EYD disebutkan bahwa huruf pertama kata awal kalimat

harus menggunakan huruf kapital atau huruf besar. Jadi, jika menggunakan huruf kapital

tidak dalam awal kalimat, penulisan kata tersebut salah. Penulisan yang benar adalah

pesawat. Berikut ini adalah perbaikan kalimat (2).

(2a) Pukul 11.00 WIB aku dan teman-teman sudah sampai di Yogyakarta,

kemudian aku pergi ke Bandara Adi Sucipto, di sana melihat naik dan

turunya pesawat terbang.

Pada kalimat (3) termasuk kalimat yang menyimpang dari kaidah EYD. Hal

tersebut terlihat dari penulisan sudiyono, s.pd. Berdasarkan kaidah EYD, huruf kapital

digunakan untuk menuliskan unsur nama orang. Selain itu, huruf kapital dipakai sebagai

huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pengkat, dan sapaan. Dengan demikian,

penulisan kata sudiyono s.pd pada kalimat (3) di atas seharusnya ditulis Sudiyono, S.Pd.

Jadi, kalimat (3) dapat diperbaiki berikut ini.

(3a) Saat aku belajar mocapat, aku diajari oleh Bapak Sudiyono, S.Pd.

Page 58: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Kalimat (4) tersebut merupakan kalimat yang menyimpang dari kaidah EYD.

Pada kalimat (4) terdapat kesalahan penggunaan huruf kapital pada kata Yogyakarta,

sebab menurut EYD penulisan huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri,

nama tempat, bangsa, negara, organisasi dan bahasa. Dengan demikian, penulisan yang

benar adalah Yogyakarta.

Pada penulisan monument jogja kembali juga menyimpang dari kaidah EYD,

sebab menunjukan nama tempat. Dengan demikian penulisan yang benar adalah

Monumen Jogja Kembali.

Pada penulisan kata saya pada kalimat (4) menyimpang dari kaidah EYD, sebab

saya pada kalimat tersebut berada dalam awal kalimat dalam EYD disebutkan bahwa

huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf pertama awal kalimat sehingga

penulisan yang benar adalah Saya. Jadi, kalimat (4) dapat diperbaiki berikut ini.

(4a) Saya dan teman-teman ke Yogyakarta untuk berlibur dan belajar

mengenai sejarah yang ada di Monumen Jogja Kembali.

Pada kalimat (5) terdapat kesalahan penulisan kata waisak, sebab menunjukan

nama hari besar atau hari raya. Dalam EYD disebutkan bahwa huruf kapital dipakai

sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. Dengan

demikian, penulisan yang benar adalah Waisak.

Pada penulisan borobudur juga merupakan kesalahan karena menunjukan nama

tempat. Dalam EYD disebutkan bahwa huruf pertama nama diri, nama tempat, bangsa,

Page 59: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

negara, organisasi dan bahasa ditulis dengan menggunakan huruf kapital. Jadi, kalimat

tersebut dapat diperbaiki sebagai berikut

(5a) Suatu hari, sekitar satu tahun yang lalu, 2 hari menjelang Waisak

sekolahku mengajak siswa-siswa untuk berkunjung ke Borobudur.

2. Kesalahan Pemakaian Preposisi

Kesalahan kalimat karena pemakaian preposisi di dan ke sebagai preposisi

ternyata terdapat pada karangan siswa. Preposisi di dan ke yang seharusnya ditulis

terpisah, ditulis oleh siswa serangkai dengan kata yang mengikutinya.

Kesalahan penulisan di dan ke sebagai preposisi yang terdapat pada karangan

pengalaman pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak

Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012 sebanyak 35 buah kalimat. Berikut ini

adalah data kesalahan preposisi dan pembahasanya.

(1) Saya langsung masuk kegoa Jati Jajar (Aan Wahyu Sulistriyanto)

(2) 3 bulan yang lalu saya diajak ayah ibu pergi kepantai dan pegunung yang

sangat banyak sekali (Danang Budi Priyanto)

(3) pada kelas 6 aku diajak kekota dieng (Miftakhul Rizki)

(4) Saat sampai di menaranya aku melihat disekeliling banyak rumah, dan

diujungnya ada Pelabuhan untuk kapal2 yg besar (Imam Nursifah)

(5) kemudian kita bersembunyi dirumah orang yang tidak dikenal (Nova

Cahyani)

Page 60: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Kalimat (1) di atas tergolong kalimat yang menyimpang dari kaidah bahasa

Indonesia. Hal itu dilihat dari penggunaan preposisi ke pada frasa kegoa Jati Jajar.

Preposisi ke pada frasa kegoa menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar adalah dipisah

bukan dirangkai karena ke pada frasa kegoa Jati Jajar diikuti keterangan tempat. Dengan

demikian, penulisan disana pada frasa tersebut seharusnya dipisah menjadi ke Goa Jati

Jajar. Jadi, kalimat di atas diperbaiki berikut ini.

(1a) Saya langsung masuk ke Goa Jati Jajar.

Kalimat (2) di atas tergolong kalimat yang menyimpang dari kaidah bahasa

Indonesia. Hal itu dilihat dari penggunaan preposisi ke pada frasa kepantai. Penulisan

preposisi ke pada frasa kepantai menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar adalah

dipisah bukan dirangkai karena ke pada frasa kepantai merupakan preposisi yang diikuti

keterangan tempat. Dengan demikian, penulisan ke pada frase kepantai tersebut seharusnya

menjadi ke pantai. Jadi, kalimat di atas dapat diperbaiki berikut ini.

(2a) 3 bulan yang lalu saya diajak ayah dan ibu pergi ke pantai dan

pegunungan yang banyak.

Kalimat (3) di atas tergolong kalimat yang menyimpang dari kaidah bahasa

Indonesia. Hal itu dilihat dari penggunaan preposisi ke pada frasa kekota. Penulisan

preposisi ke pada frasa kekota menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar adalah dipisah

bukan dirangkai karena ke pada frasa kekota merupakan preposisi yang diikuti keterangan

tempat. Dengan demikian, penulisan ke pada frase kekota tersebut seharusnya menjadi ke

kota. Jadi, kalimat di atas dapat diperbaiki berikut ini.

Page 61: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(3a) Saat kelas 6 aku diajak ke Kota Dieng.

Kalimat (4) di atas tergolong kalimat yang menyimpang dari kaidah bahasa

Indonesia. Hal itu dilihat dari penggunaan preposisi di pada frasa disekeliling dan

diujungnya. Penulisan preposisi di pada frasa disekeliling dan diujungnya menurut kaidah

bahasa Indonesia yang benar adalah dipisah bukan dirangkai karena di pada frasa

disekeliling dan diujungnya merupakan preposisi yang diikuti keterangan tempat. Dengan

demikian, penulisan di pada frase disekeliling dan diujungnya tersebut seharusnya menjadi

di sekeliling dan di ujungnya. Jadi, kalimat di atas dapat diperbaiki berikut ini.

(4a) Saat di menara, aku melihat di sekelilingnya banyak rumah, dan di

ujungnya ada pelabuhan untuk kapal-kapal besar.

Kalimat (5) di atas tergolong kalimat yang menyimpang dari kaidah bahasa

Indonesia. Hal itu dilihat dari penggunaan preposisi di pada frasa dirumah. Preposisi di

pada frasa dirumah menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar adalah dipisah bukan

dirangkai karena di pada frasa dirumah diikuti keterangan tempat. Dengan demikian,

penulisan dirumah pada frasa tersebut seharusnya dipisah menjadi di rumah. Jadi, kalimat

di atas diperbaiki berikut ini.

(5a) Kemudian kita bersembunyi di rumah orang yang tidak dikenal.

3. Kesalahan Pemakaian Kata Mubazir

Kesalahan kata mubazir yang terdapat dalam karangan siswa kelas VII SMP Islam

Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012

Page 62: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

sebanyak 52 buah kalimat. Berikut ini penyusun paparkan beberapa kalimat yang

mengalami kesalahan pemakaian kata mubazir.

(1) Pada saat saya kelas enam saya bertamasya ke Cilacap (Muti Arifathun)

(2) aku amat senang sekali tidak akan aku lupakan seumur hidupku ini tanggal 3

maret (Retno Wahyu Pratiwi)

(3) Aku bersama keluarga turun di sana melihat dan menontonya (Devi Rizky

Latifa)

(4) Sudah Sampai di mobil dan Saya Mencarinya (Ahmad Mahendra)

(5) Tak lama kemudian, aku dan teman2ku membeli oleh2 dan pulang ke rumah

(Wahyu Titik Puji Rahayu)

Bila dicermati, dalam kalimat (1) terdapat penggunaan kata yang mubazir. Kata

yang dimaksud adalah saya. Sebenarnya, penggunaan kata saya secara rangkap juga

merupakan penggunaan kata mubazir karena dengan satu saja kata saya, kalimat tersebut

sudah dimengerti maksudnya. Agar kalimat tersebut menjadi benar, kalimat tersebut dapat

diperbaiki seperti di bawah ini.

(1a) Pada saat kelas enam, saya bertamasya ke Cilacap.

Kalimat (2) juga terdapat kesalahan pemakaian kata mubazir. Kata aku secara

rangkap merupakan pemakaian kata mubazir karena dengan satu saja kata aku, kalimat

tersebut sudah dapat dimengerti. Pemakaian kata amat dan sekali juga merupakan

pemakaian kata mubazir. Kata aku amat senang dan aku senang sekali mempunyai makna

yang sama. Kata tersebut mempunyai arti superlatif “paling”. Supaya kalimat tersebut

Page 63: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

menjadi benar, kata amat senang sekali harus ditulis aku amat senang atau aku senang

sekali saja kalimat tersebut sudah dimengerti maksudnya. Agar kalimat tersebut menjadi

benar, kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti di bawah ini.

(2a) Aku amat senang tidak akan terlupakan seumur hidup ini tanggal l3

Maret.

(2b) Aku senang sekali tidak akan terlupakan seumur hidup ini tanggal l3

Maret.

Pada kalimat (3) terdapat pemakaian kata mubazir., kata yang dimaksud adalah

melihat dan menontonya. Kata melihat bersinonim dengan kata menontonya. Pemakaian

kata melihat dan menontonya secara bersamaan dalam satu kalimat itu salah atau mubazir.

Supaya kalimat itu menjadi benar, dengan menggunakan satu kata saja melihatnya atau

menontonya. Agar kalimat tersebut menjadi benar, kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti

berikut ini:

(3a) Aku bersama keluarga turun di sana melihatnya.

(3b) Aku bersama keluarga turun di sana menontonnya.

Pada kalimat (4), terdapat pemakaian kata mubazir. Kata yang dimaksud adalah

sudah sampai di mobil. Kata sudah di mobil mempunyai makna yang sama dengan sampai

di mobil. Supaya kalimat tersebut menjadi benar, sudah sampai di mobil harus ditulis

sudah di mobil atau sampai di mobil saja sudah dapat dimengerti maksudnya. Agar kalimat

tersebut menjadi benar, kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti di bawah ini.

(4a) Sudah di mobil dan saya mencarinya.

Page 64: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(4b) Sampai di mobil dan saya mencarinya

Kalimat (5) juga terdapat kesalahan pemakaian kata mubazir. Seperti kalimat (1),

penggunaan kata aku secara rangkap merupakan penggunaan kata mubazir karena dengan

satu saja kata aku, kalimat tersebut sudah dapat dimengerti. Agar kalimat tersebut menjadi

benar, kalimat tersebut dapat diperbaiki seperti berikut.

(5a) Tak lama kemudian, aku dan teman-teman membeli oleh-oleh dan

pulang ke rumah.

4. Kesalahan Pengaruh Bahasa Jawa

Kesalahan pengaruh bahasa Jawa, yang terdapat dalam karangan pengalaman

pribadi siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Salaman Magelang

Tahun Pelajaran 2011-2012 sebanyak 12 buah kalimat. Berikut ini penyusun paparkan

beberapa kalimat yang mengalami kesalahan karena pengaruh bahasa Jawa.

(1) Aku dan teman temanku senang banget (Uun Istiningsih)

(2) Saking senangnya bermain air, kami semua lupa waktu (Sri Utami Ningsih)

(3) Aku bersepeda lagi naik trek yg ku naiki (Muhammad Nurul Burhan)

(4) Selain itu siapa yg ingin naik ke candi yg biasanya mbayar hari ini gratis

(Alvian Masykur)

(5) Setelah itu aku, dan teman2 solat disana selebar solat aku dan teman2 isti

rahat di bis istirahat sudah selesai aku dan teman2 pulang selesai (Imam

Nursifah)

Page 65: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Kalimat (1) di atas tergolong kalimat yang menyimpang dari kaidah bahasa

Indonesia. Hal itu dilihat dari penggunaan kata banget‘terlalu’. Penggunaan kata

banget‘terlalu’itu salah karena tidak terdapat dalam kaidah bahasa Indonesia dan yang

sesuai dengan kiadah bahasa Indonesia adalah sekali. Jadi, kalimat (1) dapat diperbaiki

menjadi.

(1a) Aku dan teman-teman senang sekali.

Kalimat (2) di atas tergolong kalimat yang menyimpang dari kaidah bahasa

Indonesia. Kalimat tersebut terinterferensi oleh bahasa Jawa. Hal itu dilihat dari

penggunaan kata saking ‘terlalu’ yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya terlalu.

Penggunaan kata saking‘terlalu’digunakan dalam bahasa Jawa untuk menerangkan suatu

adjektifa, misalnya saking lorone ‘terlalu sakit’, saking eleke ‘terlalu jelek’, saking apike

‘terlalu bagus’, dan lain-lain. Penggunaan kata saking ‘terlalu’ dalam kalimat (2) itu salah

karena tidak terdapat dalam kaidah bahasa Indonesia dan yang sesuai dengan kiadah bahasa

Indonesia adalah terlalu. Jadi, kalimat (2) dapat diperbaiki menjadi.

(2a) Terlalu senangnya bermain air, kami semua lupa waktu.

Kalimat (3) di atas tergolong kalimat yang menyimpang dari kaidah bahasa

Indonesia. Hal itu dilihat dari penggunaan kata trek ‘truk’. Penggunaan kata trek‘truk’itu

salah karena tidak terdapat dalam kaidah bahasa Indonesia dan yang sesuai dengan kiadah

bahasa Indonesia adalah truk. Jadi, kalimat (c) dapat diperbaiki menjadi berikut ini.

(3a) Aku bersepeda lagi naik truk yang kunaiki.

Kalimat (4) di atas tergolong kalimat yang menyimpang dari kaidah bahasa

Indonesia. Hal itu dilihat dari penggunaan kata ‘mbayar‘membayar’. Penggunaan kata

Page 66: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

mbayar ‘membayar’ itu salah karena tidak terdapat dalam kaidah bahasa Indonesia dan

yang sesuai dengan kiadah bahasa Indonesia adalah membayar. Jadi, kalimat (4) dapat

diperbaiki menjadi berikut ini.

(4a) Selain itu, siapa yang ingin naik ke candi yang biasanya membayar hari

ini gratis.

Kalimat (5) di atas tergolong kalimat yang menyimpang dari kaidah bahasa

Indonesia. Hal itu dilihat dari penggunaan kata selebar ‘setelah’. Penggunaan kata selebar

‘setelah’ itu salah karena tidak terdapat dalam kaidah bahasa Indonesia dan yang sesuai

dengan kiadah bahasa Indonesia adalah setelah. Jadi, kalimat (5) dapat diperbaiki menjadi.

(5a) Setelah itu, aku dan teman-teman salat, setelah salat kami istirahat di

bus lalu pulang.

5. Kesalahan Pengacauan Induk dan Anak Kalimat

Arifin (2009, 72) menjelaskan kalimat bahasa Indonesia dapat pula berupa kalimat

majemuk. Kalimat itu dapat berupa kalimat majemuk setara (koordinatif), kalimat

majemuk bertingkat (subordinatif), dan kalimat majemuk campuran (koordinatif-

subordinatif).

Kalimat majemuk tidak setara terbagi dalam bentuk anak kalimat dan induk

kalimat. Induk kalimat ialah inti gagasan, sedangkan anak kalimat ialah pertalian gagasan

dengan hal-hal lain. Penanda anak kalimat ialah kata walaupun, meskipun, sungguhpun,

karena, apabila, jika, kalau, sebab, agar, supaya, ketika, sehingga, setelah, sesudah,

kendatipun, sekalipun, bahwa dan sebaginya (Arifin, 2009: 85).

Page 67: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Karangan siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak

Salaman Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012 berjumlah 24 buah kalimat yang

mengalami pengacauan induk kalimat dan anak kalimat. Di bawah ini penyusun paparkan

5 kalimat yang dimaksud.

(1) Dan setelah sampai disana aku ketiduran (Uun Istiningsih)

(2) Karena waktu sudah sore saya diajak pulang (A.Hasan)

(3) Setelah sampai di tempat pertandinganya belum di mulai (M.A. Muruif)

(4) Setelah mendapat oleh-oleh saya dan teman2 pulang (Ahmad Syarif)

(5) karena akan hujan kami pun langsung turun gunung lalu pulang (Muhammad

Mudhori)

Kalimat (1) tidak jelas mana yang menjadi induk kalimat dan mana yang menjadi

anak kalimat. Kalimat tersebut sebenarnya termasuk kalimat majemuk yang bertingkat

yang tidak normatif karena adanya pengacauan induk kalimat dan anak kalimat.Kalimat itu

kacau, sebab pada kalimat tersebut tidak ada tanda koma sehingga tidak dapat diidentifikasi

manakah induk kalimat dan anak kalimat.

Kalimat (1) di atas juga terdapat kesalahan pemakaian kata mubazir. Kata yang

dimaksud adalah dan. Kata dan dalam kalimat itu tidak diperlukan karena menyebabkan

kalimat menjadi tidak efektif. Agar kalimat itu menjadi efektif, kata dan dihilangkan.

Selain itu, pemakaian kata ketiduran kurang tepat digunakan, sebab terinterferensi

bahasa Jawa, pada kata tersebut susunannya hampir sama dengan susunan kata pada kata

Page 68: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

bahasa Jawa, yaitu keturon ’ketiduran’. Agar kalimat itu menjadi benar dan jelas dapat

diperbaiki seperti dibawah ini

(1a) Setelah sampai di sana, aku tertidur.

Pada kalimat (2) tidak jelas mana yang menjadi induk kalimat dan kalimat

majemuk yang bertingkat yang tidak normatif karena adanya pengacauan induk kalimat

dan anak kalimat. Kalimat itu kacau sebab pada kalimat tersebut tidak ada tanda koma

sehingga tidak dapat diidentifikasi manakah induk kalimat dan anak kalimat. Dengan

demikian, kalimat (2) di atas itu strukturnya hanya anak kalimat saja. Agar kalimat itu

menjadi benar dan jelas dapat diperbaiki seperti dibawah ini

(2a) Karena waktu sudah sore, saya diajak pulang.

Pada kalimat (3) tidak jelas mana yang menjadi induk kalimat dan mana yang

menjadi anak kalimat. Kalimat tersebut sebenarnya termasuk kalimat majemuk yang

bertingkat yang tidak normatif karena adanya pengacauan induk kalimat dan anak kalimat

sehingga tidak jelas mana yang menjadi induk kalimat dan mana yang menjadi anak

kalimat. Kalimat tersebut sebenarnya termasuk kalimat majemuk yang bertingkat yang

tidak normatif karena adanya pengacauan induk kalimat dan anak kalimat. Kalimat itu

kacau, sebab pada kalimat tersebut tidak ada tanda koma sehingga tidak dapat diidentifikasi

manakah induk kalimat dan anak kalimat.

Selain itu, kalimat tersebut tidak normatif karena tidak ada pelaku atau pokok

kalimatnya. Dengan demikian, kalimat (4) di atas strukturnya hanya anak kalimat saja.

Agar kalimat itu menjadi benar dan jelas dapat diperbaiki seperti dibawah ini.

Page 69: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(3a) Setelah sampai di tempat pertandingan, permainan sepak bola belum

dimulai.

Pada kalimat (4) tidak jelas mana yang menjadi induk kalimat dan anak kalimat.

Kalimat tersebut sebenarnya termasuk kalimat majemuk campuran yang tidak normatif

karena adanya pengacauan induk kalimat dan anak kalimat. Pada kalimat di atas terdiri dari

dua klausa campuran, klausa setelah mendapat oleh-oleh merupakan klausa dari kalimat

majemuk bertingkat karena ada konjungsi setelah, sedangkan klausa saya dan teman-teman

pulang merupakan klausa dari kalimat majemuk setara, sebab ada konjungsi dan. Kalimat

itu kacau sebab pada kalimat tersebut tidak ada tanda koma sehingga tidak dapat

diidentifikasi manakah induk kalimat dan anak kalimat. Dengan demikian, kalimat (4) di

atas strukturnya hanya anak kalimat saja.Agar kalimat itu menjadi benar dan jelas dapat

diperbaiki seperti dibawah ini.

(4a) Setelah mendapat oleh-oleh, saya dan teman-teman pulang.

Pada kalimat (5) tidak jelas mana yang menjadi induk kalimat dan anak kalimat.

Kalimat tersebut sebenarnya termasuk kalimat majemuk campuran yang tidak normatif

karena adanya pengacauan induk kalimat dan anak kalimat. Kalimat (5) terdiri dari dua

klausa campuran tapi anak kalimat semua, yaitu klausa karena akan hujan merupakan

klausa majemuk bertingkat dengan penanda karena dan klausa kami turun gunung lalu

pulang merupakan klausa majemuk setara dengan penanda dan. Kedua klausa ini,

merupakan anak kalimat semua karena merupakan pertalian gagasan dan tidak ada yang

berkedudukan sebagai gagasan inti.

Page 70: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Kalimat (5) di atasjuga tidak dapat diidentifikasi manakah induk kalimat dan anak

kalimatnya karena tidak ada tanda baca koma. Agar kalimat itu menjadi benar dan jelas

dapat diperbaiki seperti di bawah ini.

(5a) Karena akan hujan, kami turun gunung lalu pulang.

BAB V

PENUTUP

Page 71: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Pada bab ini penyusun menyajikan simpulan dan saran. Dalam smpulan disajikan

jawaban atas rumusan permasalahan, sedangkan saran berisi usulan penyusun kepada pembaca.

A. Simpulan

Berdasarkan uraian pada Bab IV di atas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.

1. Karangan siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak

Kecamatan Salaman Magelang ditemukan kesalahan huruf sebanyak 126 buah

kalimat, kesalahan tersebut paling banyak pada awal kalimat sebanyak 66 atau,

tengah kalimat 61, nama tempat 29, sebutan kekerabatan 9, nama hari 3, nama

bulan 2, petikan langsung 1, nama gelar 1, hari raya 1, dan nama orang 1. Jadi,

keseluruhan kesalahan huruf kapital adalah 126 kalimat.

2. Karangan siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak

Kecamatan Salaman Magelang ditemukan kesalahan penggunaan preposisi

sebanyak 35 kalimat, kesalahan paling banyak ialah pemakaian preposisi di

sebanyak 31, kemudian preposisi ke 9 buah kata.

3. Karangan siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak

Kecamatan Salaman Magelang ditemukan kesalahan penggunaan kata mubazir 52

buah.

4. Karangan siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak

Kecamatan Salaman Magelang ditemukan kesalahan dan pengaruh bahasa Jawa 12

kalimat.

58 

Page 72: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

5. Karangan siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Krasak

Kecamatan Salaman Magelang ditemukan kesalahan kesalahan pengacauan induk

kalimat dan anak kalimat sebanyak 22 buah.

B. Saran

Berdasarkan simpulan tersebut, penyusun menyampaikan beberapa saran sebagai berikut.

1. Siswa

a. Siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari Krasak Salaman Magelang

diharapkan mempelajari kembali tentang kalimat dan kaidah bahasa baku. Salah

satunya penguasaan Ejaan Yang Disempurnakan, khususnya dalam pemakaian

huruf kapital, pemakaian preposisi, kata mubazir, pengaruh bahasa Jawa, dan

pengacauan induk kalimat dan anak kalimat.

b. Siswa diharapkan sering membaca dan berlatih membuat karangan agar

karangan siswa menjadi lebih baik dan efektif.

2. Bagi guru

a. Diharapkan dapat lebih mendalami struktur kalimat dan kaidah EYD

sehingga dapat mengajarkan kalimat dan EYD dengan benar kepada siswa

serta guru selalu berlatih membuat karangan supaya dapat memberikan

contoh mengarang yang teapat.

Page 73: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

b. Guru diharapkan dapat memberikan contoh karangan yang baik dan benar

pada siswa dengan memberikan pelatihan membuat karangan yang

terprogram sehingga siswa secara berangsur-angsur dapat menguasai

teknik membuat karangan yang lebih sempurna.

3. Bagi sekolah

a. Hasil penulisan ini dapat dijadikan referansi sebagai tambahan referensi untuk

diadakan penulisan yang lebih lengkap dan mendalam serta dijadikan sebagai

bahan bandingan untuk penulisan lebih lanjut dalam bidang kebahasaan.

b. Hendaknya sekolah sering mengadakan lomba mengarang dan selalu

mengikutsertakan siswanya untuk mengikuti lomba-lomba mengarang

maupun penulisan bahasa yang diadakan lembaga manapun

4. Penyusun

a. Penyusun yang lain dapat meneliti dengan memperdalam masalah lain yang

berkaitan dengan penggunaan bahasa pada karangan pengalaman pribadi

siswa kelas VII SMP Islam Terpadu Margosari.

b. Hasil penulisan ini dapat dijadikan sebagai tambahan referensi untuk diadakan

penulisan lebih lanjut lagi.

Page 74: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zaenal. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademia Pressindo.

Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.J akarta: Balai Pustaka.

Basuki, Rio. 2008. “Ketaksaan Kalimat pada Karangan Siswa Kelas V MiMa’arif Sunoboyo Kecamatan Bonorowo Kabupaten Kebumen Semester Gasal Tahun Ajaran 2006/2007”. Skripsi Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Departemen. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Finoza, Lamuddin. 2002. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: DIKSI Insan Mulia.

Indriantoro, Nur, dan Supomo, Bambang. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE- YOGYAKARTA.

Istikomah. 2008. “Analisis Kesalahan Kebahasaan Pada Karangan Siswa Kelas VII A Mts N Kebumen 2 Tahun Pembelajaran 2007-2008”. Skripsi Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Muhammad. 2001. Metede Penelitian Bahasa. Yogyakarta: A- Ruzz Media.

Setyowati, Nanik. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia: Teori dan Praktik. Surakarta: Yuma Pressindo.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa Bandung.

Tim Penyusun. 2012. Pedoman Umum Eyd. Tangerang: Kharisma Publising Group.

Tim Penyusun. 2012. Pedoman Skripsi. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo.

 61 

Page 75: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

GAMBAR KEGIATAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI

Gambar 2.

Siswa Kelas VII A SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Salaman Magelang melakukan kegiatan menulis karangan pengalaman pribadi

Page 76: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Gambar 3.

Siswa kelas VII B SMP Islam Terpadu Ar-Rochman Margosari Salaman Magelang

melakukan kegiatan menulis karangan pengalaman pribadi

LAMPIRAN 1. DATA KALIMAT PERBAIKAN

Kesalahan Huruf Kapital Kalimat Perbaikan

Page 77: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

1. Pertama kali aku kunjungi adalah

masjid agung semarang, aku dan

teman2 mengelilingi masjid itu

dan naik ke menaranya (Imam

Nursifah)

2. Saat sampai di menaranya aku

melihat disekeliling banyak

rumah, dan diujungnya ada

Pelabuhan untuk kapal2 yg besar

(Imam Nursifah)

3. kemudian kita langsung berangkat

sekolah (Nova Cahyani)

4. Pada saat Liburan biyasanya saya

menghabiskan waktu dengan cara

berpetualang (Muhammad

Mudhori)

5. Lalu melanjutkan Perjalanan ke

water boom, sampai di sana aku

dan teman2ku berenang

sepuasnya, dan setelah itu ke

kebun binatang di sana melihat

(1a) Pertama kali aku

mengunjungi Masjid Agung

Semarang, aku dan teman-

teman mengelilingi masjid

dan naik ke menara.

(2a) Saat di menara, aku melihat

di sekelilingnya banyak

rumah, dan diujungnya ada

pelabuhan untuk kapal-

kapal besar.

(3a) Kemudian kita langsung

berangkat sekolah.

(4a) Pada saat liburan biasanya

saya menghabiskan waktu

dengan berpetualang.

(5a) Lalu melanjutkan

perjalanan ke Water Bom,

sampai di sana aku dan

teman-teman berenang

sepuasnya, kemudian kami

pergi ke kebun binatang di

Page 78: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

banyak hewan, diantaranya adl

gajah, harimau, ular, dll (Wahyu

Titik Puji Rahayu)

6. Jam 11.00 WIB aku dan

teman2ku sudah sampai

yogyakarta, kemudian aku pergi

ke bandara Adi Sucipto, di sana

melihat naik dan turunya Pesawat

terbang (Wahyu Titik Puji

Rahayu)

7. karena UDaranya masih segar

dan pemandanganya sangat indah

(Muhammad Mudhori)

8. saya dan teman-teman saya ke

jogja u/ berlibur dab belajar

mengenai sejarah yang ada di

monument jogja kembali (Novia

irmawati)

9. pada saat Sampai di tengah

puncak Gunung Saya dan teman2

beristirahat dan Saya mengambil

sana melihat banyak hewan,

diantaranya gajah, harimau,

ular, dll.

(6a) Jam 11.00 WIB aku dan

teman-teman sudah sampai

Yogyakarta, kemudian aku

pergi ke Bandara Adi

Sucipto, di sana melihat

naik dan turunya pesawat

terbang.

(7a) Karena udaranya masih

segar dan pemandanganya

indah.

(8a) Saya dan teman-teman ke

Jogja untuk berlibur dan

belajar mengenai sejarah

yang ada di Monument

Jogja Kembali.

(9a) Pada saat di tengah puncak

gunung, saya dan teman-

teman beristirahat, saya pun

Page 79: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

beberapa Gambar pemandangan

(Muhammad Mudhori)

10. dan pada saat itu cuaca kurang

mendukung(Muhammad

Mudhori)

11. hari ini burung berkicau dengan

merdunya (Rizka N Khusna)

12. Karena Ayah akan mengajaku

pergi ke kendal (Rizka N Khusna)

13. Perjalanan kita lanjutkan ke

Pantai Wich sungguh sejuknya

Pemandangan dipantai

(Wahyu Ningsih)

14. Dan aku lihat juga rumah-rumah

Pada runtuh karena letusan

gunung merapi (Wahyu

Ningsih)

15. dalam sewaktu berjalan kami

melihat seekor Burung yang

sedang makan biji, dan ada pula

burung-burung berterbangan (Edi

mengambil beberapa

gambar pemandangan.

(10a) Dan pada saat itu cuaca

kurang mendukung.

(11a) Hari ini burung berkicau

dengan merdunya.

(12a) Karena Ayah akan

mengajaku pergi ke Kendal.

(13a) Perjalanan kita lanjutkan ke

Pantai Wich sungguh

sejuknya pemandangan di

pantai.

(14a) Dan aku lihat juga rumah-

rumah pada runtuh karena

letusan gunung merapi.

(15a) Dalam perjalanan kami

melihat seekor burung yang

sedang makan biji, dan ada

pula burung-burung

berterbangan.

(16a) Setelah pertandingan mulai,

Page 80: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Purwanto)

16. setelah pertandinganya sudah

mulai saya dan teman2

mendukung tim kesukaan kami

sendiri (M.A. Munif)

17. Saat aku belajar mocopat, aku di

ajari oleh bapak sudiyono s.pd

(Aan Fahrizal Adi Saputro)

18. dan aku pengen bisa menjadi

pemain sepak bola yamg aku cita-

citakan sejak dahulu, senangnya

aku bisa menjadi pemain sepak

bola seperti Andik Firmansyah

(Eko Yuwono)

19. Turun di Sukorejo Aku dan

keluarga naik bus bersama-sama

lagi (Dewi Rizki Latifa)

20. hatiku sangat gembira sekali,

karena aku dapat memilih buku

sesukaku (Rahmania Ulfa)

21. kemudian kita bersembunyi

saya dan teman-teman

mendukung tim kesukaan

kami..

(17a) Saat aku belajar macapat,

aku diajari oleh Bapak

Sudiyono S.Pd.

(18a) Dan aku ingin bisa menjadi

pemain sepak bola yang aku

cita-citakan sejak dahulu

seperti Andik Firmansyah.

(19a) Turun di Sukorejo aku dan

keluarga naik bus bersama-

sama.

(20a) Hatiku gembira sekali,

karena aku dapat memilih

buku sesukaku.

(21a) Kemudian kita bersembunyi

di rumah orang tidak

dikenal.

(22a) Jalan-jalan ke Parangtritis

adalah pengalaman yang

Page 81: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

dirumah orang yang tidak dikenal

(Nova Cahyani)

22. Jalan-jalan ke parangtritis adalah

prngalaman yang sangat

menyenangkan bagi aku dan

teman-teman (Lazimatus

Salamah)

23. yang terletak di lapangan SMA

Negeri 1 disana yang berkemah

dari SD, SMP, dan SMA (Atik

Farida)

24. Tiba-tiba turun hujan Abu karena

Gunung berapi yang meletus

(Atik Farida)

25. aku amat senang sekali tidak akan

aku lupakan seumur hidupku

initanggal 3 maret (Retno Wahyu

Pratiwi)

26. waktu di perjalanan aku

berbincang-bincang kepada ibu

sampai akhirnya aku

menyenangkan bagi aku

dan teman-teman.

(23a) Yang terletak di lapangan

SMA Negeri 1 di sana yang

berkemah dari SD, SMP,

dan SMA.

(24a) Tiba-tiba turun hujan abu

karena gunung berapi yang

meletus.

(25a) Aku amat senang tidak akan

terlupakan seumur hidupku

tanggal 3 Maret.

(26a) Waktu di perjalanan aku

berbincang-bincang kepada

ibu sampai akhirnya aku

bertanya kepada ibu

“Kok…. tumben ibu

mengajak aku ke toko

buku?”

(27a) Setelah sampai di depan

toko buku, aku tidak

Page 82: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

bertanya kepada ibu “kok….

tumben ibu mengajak aku ketoko

buku.” (Rokhmania Ulfa)

27. setelah sampai didepan toko buku

aku tidak melihat pintu di depan

ku karena aku sangat-sangat

senang jadinya aku menabrak

pintu aku ditertawakan oleh

semua orang (Rahmania

Ulfa)

28. pd hari sabtu saya bersama

teman-teman di ajak oleh ibu

guru untuk berlibur ke candi

borobudur (Akhmas Syarif)

29. Dan akupun maju untuk

mengambil piala itu, Aku senang

sekali dan aku pun melanjutkan

perlombaan ke tingkat kabupaten

(Aan Fahrizal Adi Saputro)

30. Sesudah sampai di sana saya

merasakan angin yg segar dan

melihat pintu di depan ku

karena aku sangat senang

jadinya menabrak pintu

akupun ditertawakan oleh

semua orang.

(28a) Pada hari Sabtu saya

bersama teman-teman di

ajak oleh ibu guru untuk

berlibur ke Candi

Borobudur.

(29a) Dan akupun maju untuk

mengambil piala itu, aku

senang dan aku pun

melanjutkan perlombaan ke

tingkat Kabupaten.

(30a) Sesudah sampai di sana,

saya merasakan angin yang

segar dan saya berjalan-

jalan ke pasar.

(31a) Pada waktu itu, aku dan

keluarga pergi ke Jakarta.

Page 83: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

saya berjalan-jalan ke Pasar

(Fatkhul Qorib)

31. Pada waktu itu, aku dan keluarga

pergi ke jakarta (Devi Rizky

Latifa)

32. saya dan teman2 berusaha

mencari dan ketemu (Fatkhul

Qorib)

33. Aku dan Teman2ku akan pergi

berwisata ke uwabong (Uun

Istiningsih)

34. pada saat itu Aku baru Kelas 4

(Uun Istiningsih)

35. dan pada saat itu juga kami

Berwisata dengan kakak kelas

Berangkatnya pada hari minggu

(Uun Istiningsih)

36. Aku dan teman-temanku senang

banget Apa lagi dlm perjalanan

bisa melihat bermacam2 pohon-

pohonan (Uun Istiningsih)

(32a) Saya dan teman-teman

berusaha mencari dan

ketemu.

(33a) Aku dan teman-teman akan

pergi berwisata ke

Owabong.

(34a) Pada saat itu aku baru kelas

4.

(35a) Dan pada saat itu juga kami

berwisata dengan kakak

kelas berangkatnya pada

hari Minggu.

(36a) Aku dan teman-temank

senang sekali apa lagi

dalam perjalanan bisa

melihat bermacam-macam

pohon-pohonan.

(37a) Dan akhirnya aku

dibangunkan sama salah

satu temanku.

(38a) Dan beberapa lama

Page 84: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

37. dan akhirnya aku dibangunkan

sama salah satu temanku (Uun

Istiningsih)

38. dan beberapa lama kemudian hari

sudah sore (Uun Istiningsih)

39. dan akhirnya pun kami semua

pulang (Uun Istiningsih)

40. dan beberapa lama kemudian hari

sudah sore (Uun Istiningsih)

41. dan sampai di rumah malam ya

kira2 jam 09.00 malam ya

begitulah ceritaku (Uun

Istiningsih)

42. Saya dan teman se kelas

bertamasya ke yogyakarta (Sri

Utami Ningsih)

43. Pada malam itu saya dan teman

saya berangkat ke magelang

untuk nonton bersama

pertandingan spk bola (M.A.

Munif)

kemudian hari sudah sore.

(39a) Dan akhirnya pun kami

semua pulang.

(40a) Dan beberapa lama

kemudian hari sudah sore.

(41a) Dan sampai di rumah kira-

kira jam 09.00 malam.

(42a) Saya dan teman se kelas

bertamasya ke Yogyakarta.

(43a) Pada malam itu saya dan

teman saya berangkat ke

Magelang untuk menonton

bersama, pertandingan

sepak bola.

(44a) Kami berangkat pada 10.00

WIB.

(45a) Kami berangkat dengan

gembira.

(46a) Kami berkunjung ke 3

tempat yang berada di

Yogyakarta.

Page 85: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

44. kami berangkat pada 10.00 WIB

(M.A. Munif)

45. kami berangkat dengan penuh

rasa gembira (M.A. Munif)

46. kami berkunjung ke 3 tempat

yang berada di (Sri Utami

Ningsih)

47. Saya jalan-jalan ke pantai

parangtritis, pantai depok dan

yang terakhir, saya pergi ke

kebun Binatang Gembiro loko,

yaitu tempat di peliharanya

banyak jenis hewan (Sri Utami

Ningsih)

48. Di parangtritis dan Depok, kami

bermain dengan senang (Sri

Utami Ningsih)

49. Sampai-Sampai kami Semua

Seperti tidak ingin pulang (Sri

Utami Ningsih)

50. kami semua sangat lelah karena

(47a) Saya jalan-jalan ke Pantai

Parangtritis, Pantai Depok

dan yang terakhir, ke Kebun

Binatang Gembiro Loko,

yaitu tempat di peliharanya

banyak jenis hewan.

(48a) Di Parangtritis dan Depok,

kami bermain dengan

senang.

(49a) Sampai-sampai kami semua

seperti tidak ingin pulang.

(50a) Kami semua sangat lelah

karena seharian bermain.

(51a) Pada saat berenang ada

seorang yang tenggelam

dan ayah dan ibu cemas

karena takut jika saya yang

tenggelam.

(52a) Sesudah itu, saya berenang

ke pantai bersama ayah dan

ibu, mereka sangat gembira

Page 86: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

seharian bermain (Sri Utami

Ningsih)

51. pada saya berenang ada seorang

yang tenggelam dan ayah dan ibu

cemas krn saya yang tenggelam

itu bukan saya (Danang Budi

Priyanto)

52. sesudah itu saya berenang

kepantai bersama ayah ibu

mereka sangat gembira sekali

(Danang Budi Priyanto)

53. saat diperjalanan ada bus

menabrak kucing dan kucing itu

jatuh didepan sepeda motor ayah

saya, dan kakak saya terjatuh dari

sepeda motor (Nur Risna Wati)

54. Dan di partai Final SD saya

dengan SD Margoyoso dan di

pertandingan itu agak ada

keributan dan SD saya menang

dengan skor 2-1 Saya dan teman-

sekali.

(53a) Saat di perjalanan ada bus

menabrak kucing dan

kucing itu jatuh di depan

sepeda motor ayah saya,

dan kakak saya terjatuh dari

sepeda motor.

(54a) Dan di partai final SD saya

dengan SD Margoyoso dan

di pertandingan itu ada

sedikit keributan dan SD

saya menang dengan skor

2-1 saya dan teman-teman

sangat senang karena

memperoleh juara ke-1.

(55a) Pada suatu hari, saya pergi

ke rumah nenek, karena

nenek saya sakit.

(56a) Waktu di perjalanan saya

melihat sebuah pasar yang

dikunjungi orang-orang.

Page 87: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

teman sangat senang karena

memperoleh juara ke-1 (Aris

Fatkhur Rohman)

55. Pada suatu hari, saya pergi ke

rumah Nenek, karena Nenek saya

sakit, oleh karena itu saya pergi

ke rumah nenek (Nur Aeny)

56. waktu diperjalanan saya melihat

sebuah pasar yang dikunjungi

orang-orang (Nur Aeny)

57. pada kelas 6 aku diajak kekota

dieng (Miftakhul Rizki)

58. dan disana Pemandanganya,

sangat bagus dan perjalananya

sangat jauh dan di sana aku di

ajak berenang, dan melihat bawah

yang baunya sangat tidak enak

(Miftakhul Rizki)

59. dan ada saluran gas yang sangat

besar di sana juga bertemu

dengan bule (Miftakhul Rizki)

(57a) Pada kelas 6 aku diajak

kekota Dieng.

(58a) Dan di sana

pemandanganya, sangat

bagus dan perjalananya

sangat jauh dan di sana

aku di ajak berenang, dan

melihat bawah yang baunya

sangat tidak enak.

(59a) Dan ada saluran gas yang

besar di sana juga bertemu

dengan bule.

(60a) Saya mungkin adalah salah

satu orang yang beruntung

karena memiliki sahabat

yang mengerti dengan mau

berteman dengan saya tanpa

memandang status saya.

(61a) Sekarang dia agak menjauh

dia lebih banyak

menghabiskan waktunya

Page 88: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

60. saya mungkin adalah salah satu

orang yang beruntung karena saya

memiliki sahabat yang mengerti

saya dengan mau berteman

dengan saya tanpa memandang

status saya (Anisa Mulyawati)

61. sekarang dia agak jauh dia lebih

banyak menghabiskan waktunya

dgn orang lain (Anisa Mulyawati)

62. mungkin itu pengalaman yg

menyedihkan bagiku (Anisa

Mulyawati)

63. pada Saat di perjalanan ternyata

ada halangan karena Mobilnya

menabrak tembok pada saat ada

tentara2 yg lewat (Ahmad

Mahendra)

64. Sesudah Sampai Sana Saya dgn

orang2 berjalan-jalan dan Melihat

anak2 yg sedang bermain layang-

layang.

degan orang lain.

(62a) Mungkin itu pengalaman yg

menyedihkan bagiku.

(63a) Pada saat di perjalanan

ternyata ada halangan

karena mobilnya menabrak

tembok saat ada tentara-

tentara yang lewat.

(64a) Sesudah sampai di sana

saya degan orang-orang

berjalan-jalan dan

melihatanak-anak yang

sedang bermain layang-

layang.

(65a) Dan saya bersama teman-

teman membeli layang-

layang saya terjatuh dan

baju saya kotor.

(66a) Kemudian saya masih di

pantai sendiri.

(67a) Dan saya ketinggalan

Page 89: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

65. dan Saya bersama teman-teman

Membeli layang-layang Saya

terjatuh dan baju saya kotor.

66. kemudian Saya Masih di pantai

Sendiri (Ahmad Mahendra)

67. dan Saya ketinggalan orang-

orang (Ahmad Mahendra)

68. Sudah Sampai di mobil dan Saya

Mencarinya (Ahmad Mahendra)

69. Setelah Saya bersama orang2

terus Kita semua Pergi ke kebun

binatang (Ahmad Mahendra)

70. dan saya pulang sampai rumah

Pukul 12 Malam (Ahmad

Mahendra)

71. Pada saat dirumah ada orang yg

Sedang sakit dan di bawa di

rumah Sakit (Ahmad Mahendra)

72. Pada saat Perjalanan saya merasa

senang dan gembira (Fatkhul

Qorib)

orang-orang.

(68a) Sudah sampai di mobil dan

saya mencarinya.

(69a) Setelah saya bersama

orang-orang kita semua

pergi ke kebun binatang.

(70a) Dan saya pulang sampai

rumah pukul 12 malam.

(71a) Pada saat di rumah ada

orang yang sedang sakit dan

di bawa di rumah sakit.

(72a) Pada saat perjalanan saya

merasa senang dan gembira.

(73a) Pada hari Minggu tanggal

20 April 2012.

(74a) Saya pergi ke Stadion

Manahan Solo di sana saya

bisa melihat para pemain

sepak bola yang sedang

berlatih.

(75a) Saya sangat senang bisa

Page 90: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

73. Pada hari minggu tanggal 20

aprel 2012 (Eko Yuwono)

74. saya pergi ke Stadion manahan

solo disana saya bisa melihat para

pemain sepak bola yang

sedang berlatih(Eko Yuwono)

75. saya sangat senang bisa

berkunjung kestadion manhan

solo, dan pengen menjadi pemain

sepak bola yang aku cita-citakan

dahulu, semoga aku bisa menjadi

pemain sepak bola seperti Andik

Firmansyah (Eko Yuwono)

76. Pada suatu hari, saya dan

keluargaku pergi untuk

merayakan ulang Tahun Adikku,

Adik ku minta ia ingin pergi ke

pantai bersama2 (Indah

Sulistyarini)

77. Hati ku sangat bahagia, melihat

Adik-ku bahagia (Indah

berkunjung ke Stadion

Manhan Solo, dan ingin

menjadi pemain sepak bola

yang aku cita-citakan

dahulu, semoga aku bisa

menjadi pemain sepak bola

seperti Andik Firmansyah.

(76a) Pada suatu hari, saya dan

keluarga pergi untuk

merayakan ulang tahun

adik, adik ku meminta agar

pergi ke pantai bersama-

sama.

(77a) Hati ku sangat bahagia,

melihat adik bahagia.

(78a) Pada sembilan bulan yang

lalu saya pergi ke sebuah

pantai yaitu Pantai Teluk

Penyu, yaitu di daerah

Cilacap saya di sana sangat

senang.

Page 91: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Sulistyarini)

78. Pada Sembilan bulan yang lalu

saya pergi ke sebuah pantai yaitu

pantai teluk penyu, yaitu

didaerah cilacap saya disana

sangat senang (Ronghadah)

79. disana saya bermain dgn teman2

saya dan saya bermain di Pantai

mencari kerang dengan teman2

saya dan sesudah mencari kerang

di Pantai saya diajak berenang

(Ronghadah)

80. disana udaranya sejuk dan indah

sesudah melihat pemandangan

yang indah saya mandi sesudah

mandi saya pulang (Ronghadah)

81. Sesudah Pulang dari cilacap saya

pergi ke sebuah toko disana sekali

makanan2 yang enak dan lezat

dan saya disana membeli

makanan yaitu roti dan saya

(79a) Disana saya bermain degan

teman-teman dan saya

bermain di pantai mencari

kerang dengan teman-

teman, sesudah mencari

kerang di pantai, saya

diajak berenang.

(80a) Disana udaranya sejuk dan

indah sesudah melihat

pemandangan yang indah

saya mandi sesudah mandi

saya pulang.

(81a) Sesudah pulang dari

Cilacap saya pergi ke

sebuah toko di sana ada

makanan-makanan yang

enak dan lezat dan

membeli makanan yaitu roti

sesudah itu ya pulang.

(82a) Pada suatu ketika, kira-kira

satu tahun yang lalu saya

Page 92: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

disana membeli beberapa

makanan dan sesudah itu saya

pulang (Ronghadah)

82. Pada suatu ketika, kira-kira satu

tahun yg lalu saya pergi ke

sebuah tempat yang bagaimana

tempat itu sangat indah dan

nyaman yaitu di Goa jati jajar, di

sana saya dapat melihat berbagai

macam hewan, seperti ular,

burung, kakak tua, kelelawar dan

sebagainya (Ahmad Muzaqi

Rozaq)

83. disana tempat nya indah dan

sejuk setelah melihat-lihat, saya

berpindah tempat, yaitu di nusa

kambangan, saya di sana sangat

senang sekali (Ahmad Muzaqi

Rojab)

84. karena di sana saya dapat melihat

prahu-prahu yang sangat besar,

pergi ke sebuah tempat

yang sangat indah dan

nyaman yaitu di Goa Jati

Jajar, di sana saya dapat

melihat berbagai macam

hewan, seperti ular, burung,

kakak tua, kelelawar dan

sebagainya.

(83a) Di sana tempat nya indah

dan sejuk setelah melihat-

lihat, saya berpindah tempat

di Nusa Kambangan, di

sana saya sangat senang.

(84a) Karena di sana saya dapat

melihat perahu-perahu yang

sangat besar, kemudian naik

ke salah satu prahu itu.

(85a) Pada satu tahun yang lalu,

aku pergi ke Pantai Ayah.

(86a) Disana saya melihat ke

indahan ombak.

Page 93: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

kemudian saya naik ke salah

satu prahu itu (Ahmad Muzaqi

Rojab)

85. pada satu tahun yang lalu, aku

pergi ke pantai Ayah (Ahmad

Frendi L)

86. disana Saya melihat ke indahan

ombak yang berombak-ombak

(Ahmad Frendi L)

87. dan saya mendapat ikan kecil

yang sudah mati (Ahmad Frendi

L)

88. pada saat itu saya sangat senang

dan gembira apa lagi saya

meliahat orang gila bernyanyi

sendiri (Ahmad Frendi L)

89. Suatu hari, sekitar satu tahun yg

lalu, 2 hari menjelang waisak

sekolahku mengajak siswa2 untuk

berkunjung ke borobudur (Alvian

Mangkur)

(87a) Dan saya mendapat ikan

kecil yang sudah mati.

(88a) Pada saat itu saya sangat

senang apa lagi a meliahat

orang gila bernyanyi

sendiri.

(89a) Suatu hari, menjelang

Waisak sekolahku

mengajak siswa-siswa

untuk ber kunjung ke

Borobudur.

(90a) Jangan salah sangka dulu,

aku berkunjung ke sana

bukan untuk bertamasya.

(91a) Di sana aku dan teman-

teman mengantri dahulu

selain berobat gratis di sana

kami juga di beri sabun

mandi, sabun colek, serta di

beri makanan.

(92a) Inilah pengalamanku saat

Page 94: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

90. Jangan Salah sangka dulu, aku

berkunjung ke sana bukan untuk

tamasya lho! (Alvian Mangkur)

91. Di sana aku dan teman2ku

mengantre dahulu Selain berobat

gratis disana kami juga di beri

sabun mandi, sabun colek, serta

di beri makanan juga lho!

(Alviand Mangkur)

92. Inilah pengalamanku saat

berkunjung di candi borobudur

waktu itu (Alviand Mangkur)

93. Aku dan Pamanku mulai istirahat

dengan duduk di rumput yang

melambai-lambai (Qimaroh

Ameliani)

94. Saya mengikuti acara

perkemahan salaman Binangun.

yang terletak di lapangan SMA

Negeri 1 (Atik Farida)

95. pada hari itu aku tiba di toko baju

berkunjung di Candi

Borobudur waktu itu.

(93a) Aku dan paman mulai

istirahat dengan duduk di

rumput yang melambai-

lambai.

(94a) Saya mengikuti acara

perkemahan Salaman

Binangun yang terletak di

lapangan SMA Negeri 1.

(95a) Pada hari itu aku tiba di

toko baju aku memilih-

milih baju akhirnya aku

menemukan baju pilihan

ku.

(96a) Pada hari Rabau SDN

Sawangargo mengikuti

lomba sepak bola di

Salaman.

(97a) Dan bersama kepala

sekolah yang bernama

Page 95: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

aku memilih-milih baju akhirnya

aku menemukan baju pilihan ku

(Fenti Ciptasari)

96. Pada hari rabau SDN sawangargo

mengikuti Lomba sepak bola di

Salaman (M.Nasikin),

97. Dan sama kepala sekolah yang

bernama Sudiyono spd dan Guru

olah raga yang bernama Nur

Saifudin (M.Nasikin)

98. sampai lapangan Salaman pukul

08.20 (M.Nasikin)

99. turun dari mobil saya dan teman-

teman saya langsung memakai

sepatu dan pemanasan

(M.Nasikin)

100. aku sangat gemira karena hari ini

aku ulang tahun ke 13 (Retno

Wahyu Pratiwi)

101. nggak nyangka aku sudah besar

(Retno Wahyu Pratiwi)

Sudiyono S.Pd dan guru

olah raga yang bernama

Nur Saifudin.

(98a) Sampai lapangan Salaman

pukul 08.20.

(99a) Turun dari mobil saya dan

teman-teman saya langsung

memakai sepatu dan

pemanasan.

(100a) Aku sangat gemira karena

hari ini aku ulang tahun ke

13.

(101a) Tidak kusangka aku sudah

besar.

(102a) Tapi tingkah ku seperti

kanak-kakak keluargaku

mengucapkan selamat.

(103a) Ternyata dari belakang

kakaku membawa roti ulang

tahun yang besar.

(104a) Aku makan roti itu karena

Page 96: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

102. tapi tingkah ku seperti kanak2

keluargaku mengucapkan selamat

pada ku(Retno Wahyu Pratiwi)

103. ternyata dari belakang kakaku

membawa Roti ulang tahun yang

besar (Retno Wahyu Pratiwi)

104. aku makan Roti itu karena itu

kerjutan dari kakaku (Retno

Wahyu Pratiwi)

105. aku amat senang sekali tidak akan

aku lupakan seumur hidupku ini

tanggal 3 maret (Retno Wahyu

Pratiwi)

106. Setelah sampai di sana saya dan

teman-teman langsung memakai

Peralatan sepak bola (Aris

Fatkhur Rohman)

107. Dia adalah INDAH SULISTIA

RINI, dia sekelas dengan ku

(Anisa Mulyawati)

108. Aku dijemput oleh Pamanku

kerjutan dari kakaku.

(105a) Aku amat senang tidak akan

aku lupakan seumur

hidupku ini tanggal 3

Maret.

(106a) Setelah sampai di sana saya

dan teman-teman langsung

memakai peralatan sepak

bola.

(107a) Dia adalah Indah Sulistia

Rini, dia sekelas dengan ku.

(108a) Aku dijemput oleh

pamanku.

(109a) Senang sekali aku bisa

melihat monas langsung.

(110a) Kami diajak lihat-lihat

tempat sejaman di Solo.

(111a) Kami semua sampai lupa

waktu.

(112a) Kami sampai di rumah

sekitar jam 20.30 WIB.

Page 97: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(Qimaeroh Ameliani)

109. Senang sekali aku bisa melihat

Monas langsung (Qimaeroh

Ameliani)

110. Kami diajak Lihat-Lihat tempat

Sejaman di Solo (M.Jumanto)

111. kami Semua sampai lupa waktu

(Sri Utami Ningsih)

112. kami Sampai di rumah sekitar

Jam 20.30 WIB (Sri Utami

Ningsih)

113. dansaya mendapat ikan kecil

yang sudah mati (Akhmad Frendi

L)

114. Aku dan Teman2 ku akan pergi

berwisata ke uwabong (Uun

Istiningsih)

115. Pada suatu hari saya bersama

teman2 Jalan-jalan ke

Yogyakarta (Salamah)

116. Sungguh Pengalaman yang tak

(113a) Dan saya mendapat ikan

kecil yang sudah mati.

(114a) Aku dan teman-temanku ku

akan pergi berwisata ke

Owabong.

(115a) Pada suatu hari saya

bersama teman-teman

jalan-jalan ke Yogyakarta.

(116a) Sungguh pengalaman yang

tak pernah terlupakan.

(117a) Akhirnya tim kesebelasan

kebanggaan sayalah yangg

menjadi juara.

(118a) 3 bulan yang lalu saya

diajak ayah ibu pergi ke

pantai dan pegunungan

yang sangat banyak.

(119a) Pada hari itu saya diajak ke

pasar bersama tante saya.

(120a) Pada saat di perjalanan

ternyata ada halangan

Page 98: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

pernah terlupakan (Salamah)

117. Akhirnya tim/ kesebelasan

kebanggaan yg menjadi Juara

(Muruif)

118. 3 bulan yang Lalu saya diajak

ayah ibu pergi ke pantai dan

pegunungan yang sangat banyak

sekali (Danang Budi Priyanto)

119. Pada hari itu saya diajak ke pasar

bersama Tante saya (Nur Aeny)

120. Pada saat di perjalanan ternyata

ada halangan karena Mobilnya

menabrak tembok pada saat ada

tentara-tentara yg sedang lewat

(Mahendra)

121. dan saya bersama teman-teman

Membeli layang-layang dan

bermain bersama (Mahendra)

122. dan disana Pemandanganya

karena mobilnya menabrak

tembok pada saat ada

tentara-tentara yang sedang

lewat.

(121a) Dan saya bersama teman-

teman membeli layang-

layang dan bermain

bersama.

(122a) Dan di sana

pemandanganya sangat

bagus dan perjalananya

sangat jauh dan di sana saya

diajak berenang.

(123a) Inilah pengalaman pribadi

saya.

(124a) Dan saya bersama lima

teman pergi ke dalam pasar,

dan ternyata saya terpisah

dengan bapak, ibu guru.

(125a) Rasanya berat

meninggalkan tanah

Page 99: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

sangat bagus dan perjalananya

sangat jauh dan disana saya

diajak berenang (Rizki)

123. INilah Pengalaman Pribadi Saya

(Aan)

124. dan saya bersama lima teman

Pergi ke dalam Pasar, dan

ternyata saya terpisah dengan

Bapak, ibu guru (Fathul Qorib)

125. rasanya berat meninggalkan

tanah kelahiranku (Rizqa)

126. aku dan ayah menaiki sepeda

motor (Rizqa)

kelahiranku.

(126a) Aku dan ayah menaiki

sepeda motor.

Kesalahan Pemakaian Preposisi Kalimat Perbaikan

Page 100: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(1) saat diperjalanan ada bus

menabrak kucing dan kucing

itu jatuh didepan sepeda motor

ayah saya, dan kakak saya

terjatuh dari sepeda motor (Nur

Risna Wati)

(2) 3 bulan yang lalu saya diajak

ayah ibu pergi kepantai dan

pegunung yang sangat banyak

sekali (Danang Budi Priyanto)

(3) pada kelas 6 aku diajak kekota

dieng (Miftakhul Rizki)

(4) Saya kesana bersama orang 1

Desa (Achmad Mahendra)

disana yang berkemah dari SD,

SMP, dan SMA (Atik Farida)

(5) dan disana Pemandanganya,

sangat bagus dan perjalananya

sangat jauh dan di sana aku di

ajak berenang, dan melihat

bawah yang baunya sangat

(1a) Saat di perjalanan ada bus

menabrak kucing dan kucing

itu jatuh di depan sepeda

motor ayah saya, dan kakak

saya terjatuh dari sepeda

motor.

(2a) 3 bulan yang lalu saya diajak

ayah dan ibu pergi ke pantai

dan pegunungan yang sangat

banyak.

(3a) Pada kelas 6 aku diajak ke

Kota Dieng.

(4a) Saya ke sana bersama orang 1

desa.

(5a) Di sana yang berkemah dari

SD, SMP, dan SMA.

(6a) Dan di sana pemandanganya,

sangat bagus dan perjalananya

sangat jauh dan di sana aku

diajak berenang, dan melihat

ke bawah yang baunya tidak

Page 101: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

tidak enak (Miftakhul Rizki)

(6) Pada saat dirumah ada orang

yg Sedang sakit dan di bawa di

rumah Sakit (Ahmad

Mahendra)

(7) Dan setelah sampai disana aku

ketiduran (Uun Istiningsih)

(8) waktu diperjalanan saya

melihat sebuah pasar yang

dikunjungi orang-orang (Nur

Aeny)

(9) waktu itu saya telah tiba

dirumah Nenek saya (Nur

Aeny)

(10) Saya kesana bersama teman-

teman se kelas dan Bapak/Ibu

guru (Fatkhul Qorib)

(11) waktu di perjalanan aku

berbincang-bincang kepada ibu

sampai akhirnya aku

bertanya kepada ibu “kok….

enak.

(7a) Pada saat d irumah ada orang

yang sedang sakit dan di bawa

ke rumah Sakit.

(8a) Dan setelah sampai di sana aku

tertidur.

(9a) Waktu di perjalanan saya

melihat sebuah pasar yang

dikunjungi orang-orang.

(10a) Waktu itu saya telah tiba di

rumah nenek.

(11a) Saya ke sana bersama teman-

teman satu kelas, bapak dan

ibu guru.

(12a) Waktu di perjalanan aku

berbincang-bincang kepada

ibu sampai akhirnya aku

bertanya kepada ibu “Kok….

tumben ibu mengajak ku ke

toko buku.”

(13a) Setelah sampai di depan toko

Page 102: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

tumben ibu mengajak aku

ketoko buku.” (Rokhmania

Ulfa)

(12) Setelah sampai didepan toko

buku aku tidak melihat pintu di

depan ku karena aku

sangat-sangat senang jadinya

aku menabrak pintu aku

ditertawakan oleh semua orang

(Rahmania Ulfa)

(13) Kemudian kita bersembunyi

dirumah orang yang tidak

dikenal (Nova Cahyani)

(14) yang terletak di lapangan SMA

Negeri 1 disana yang

berkemah dari SD, SMP, dan

SMA (Atik Farida)

(15) saya pergi ke Stadion manahan

solo disana saya bisa melihat

para pemain sepak bola yang

sedang berlatih(Eko Yuwono)

buku, aku tidak melihat pintu

di depan ku karena aku

sangat senang jadia aku

menabrak pintu aku

ditertawakan oleh semua

orang.

(14a) Kemudian kita bersembunyi di

rumah orang yang tidak

dikenal.

(15a) Yang terletak di lapangan

SMA Negeri 1 di sana yang

berkemah dari SD, SMP, dan

SMA.

(16a) Saya pergi ke Stadion

Manahan Solo di sana saya

bisa melihat para pemain

sepak bola yang sedang

berlatih.

(17a) Saya sangat senang bisa

berkunjung ke Stadion

Manhan Solo, dan ingin

Page 103: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(16) saya sangat senang bisa

berkunjung kestadion manhan

solo, dan pengen menjadi

pemain sepak bola yang aku

cita-citakan dahulu, semoga

aku bisa menjadi pemain sepak

bola seperti Andik Firmansyah

(Eko Yuwono)

(17) Pada Sembilan bulan yang lalu

saya pergi ke sebuah pantai

yaitu pantai teluk penyu, yaitu

didaerah cilacap saya disana

sangat senang

(Ronghadah)

(18) disana saya bermain dgn

teman2 saya dan saya bermain

di Pantai mencari kerang

dengan teman2 saya dan

sesudah mencari kerang di

Pantai saya diajak berenang

(Ronghadah)

menjadi pemain sepak bola

yang aku cita-citakan dahulu,

semoga aku bisa menjadi

pemain sepak bola seperti

Andik Firmansyah.

(18a) Pada Sembilan bulan yang lalu

saya pergi ke sebuah pantai,

yaitu Pantai Teluk Penyu yang

terletak di daerah cilacap, saya

di sana sangat senang.

(19a) Di sana saya bermain degan

teman-teman saya dan bermain

di pantai mencari kerang

dengan teman-teman dan

sesudah mencari kerang di

pantai saya diajak berenang.

(20a) Di sana udaranya sejuk dan

indah sesudah melihat

pemandangan yang

indah saya mandi sesudah

mandi saya pulang.

Page 104: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(19) disana udaranya sejuk dan

indah sesudah melihat

pemandangan yang indah saya

mandi sesudah mandi saya

pulang (Ronghadah)

(20) Sesudah Pulang dari cilacap

saya pergi ke sebuah toko

disana sekali makanan2 yang

enak dan lezat dan saya disana

membeli makanan yaitu

roti dan saya disana membeli

beberapa makanan dan

sesudah itu saya pulang

(Ronghadah)

(21) Disana aku dan teman2ku

berobat (Alviand Mangkur)

(22) Di sana aku dan teman2ku

mengantre dahulu Selain

berobat gratis disana

kami juga di beri sabun mandi,

sabun colek, serta di beri

(21a) Sesudah pulang dari Cilacap

saya pergi ke sebuah toko

disana sekali makanan-

makan yang enak dan lezat dan

saya di sana membeli makanan

yaitu roti dan saya disana

membeli beberapa makanan

dan sesudah itu saya pulang.

(22a) Di sana aku dan teman-teman

berobat.

(23a) Di sana aku dan teman-teman

mengantri dahulu selain

berobat gratis di sana kami

juga diberi sabun mandi, sabun

colek, serta di beri makanan.

(24a) Di sana saya melihat pernak-

pernik yang sangat indah, lalu

saya membeli salah satu

pernak pernik itu.

(25a) Saya langsung masuk ke Goa

Jati Jajar.

Page 105: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

makanan juga lho!

(Alviand Mangkur)

(23) Disana saya melihat pernak-

pernik yang sangat indah, lalu

saya membeli salah satu

pernak pernik itu (Aan Wahyu

Sulistriyanto)

(24) Saya langsung masuk kegoa

Jati Jajar (Aan Wahyu

Sulistriyanto)

(25) Perjalanan kita lanjutkan ke

Pantai Wich sungguh sejuknya

Pemandangan dipantai

(Wahyu Ningsih)

(26) Lalu saya dan teman-teman

menuju ke pantai untuk

menikmati udara disana,

udaranya sangat sejuk dan

segar (Tisa Aprliyana Sari)

(27) Yang ke dua saya berkunjung

ke Nusa Kambangan disana

(26a) Perjalanan kita lanjutkan ke

Pantai Wich sungguh sejuknya

pemandangan di pantai.

(27a) Lalu saya dan teman-teman

menuju ke pantai untuk

menikmati udara disana,

udaranya sangat sejuk dan

segar.

(28a) Yang ke dua saya berkunjung

ke Nusa Kambangan di sana

saya dan teman-teman

naik perahu.

(29a) Di sana saya melihat

pemandangan yang indah.

(30a) Di sana saya dan teman-teman

bermain pasir dan air.

(31a) Saat aku kelas 5 aku dan

teman-teman diajak ke

Semarang sama ibu guru dan

pak guru, aku keSemarang.

(32a) Saat sampai di menaranya aku

Page 106: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

saya dan teman-teman naik

perahu (Muti Arifatun)

(28) Disana saya melihat

pemandangan yang indah

(Muti Arifatun)

(29) Disana saya dan teman-teman

bermain pasir dan air(Muti

Arifatun)

(30) Saat aku kelas 5 aku dan

teman2 diajak ke Semarang

sama ibu guru dan pak

guru, aku keSemarang (Imam

Nursifak)

(31) Saat sampai di menaranya aku

melihat disekeliling banyak

rumah, dan diujungnya

ada Pelabuhan untuk kapal2 yg

besar (Imam Nursifah)

(32) aku ingin kesana tapi hari

sudah sore (Imam Nursifah)

(33) Setelah itu aku, dan teman2

melihat disekeliling banyak

rumah, dan diujungnya

ada pelabuhan untuk kapal-

kapal yang besar.

(33a) Aku ingin ke sana tapi hari

sudah sore.

(34a) Setelah itu, aku dan teman-

teman solat di sana setelsh

solat aku dan teman-

teman istirahat di bis istirahat

krmudian pulang.

(35a) Sesampai di rumah ternyata

jalan-jalan dan sebaginya

abunya sangat tebal.

Page 107: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

solat disana selebar solat aku

dan teman2 isti rahat di bis

istirahat sudah selesai aku dan

teman2 pulang selesai (Imam

Nursifah)

(34) Sesampai dirumah ternyata

jalan-jalan dan sebaginya

abunyasangat tebal (Atik

Farida)

Page 108: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Kesalahan Pemakaian Kata Mubazir Kalimat Perbaikan

(1) pada saat Sampai di tengah

puncak Gunung Saya dan teman2

beristirahat dan Saya mengambil

beberapa Gambar pemandangan

(Muhammad Mudhori)

(2) Saya dan teman-teman saya

berangkat dari sekolah pukul

08.00 (M.Nasikin)

(3) dalam sewaktu berjalan kami

melihat seekor Burung yang

sedang makan biji, dan ada pula

(1a) Sampai di tengah puncak

Gunung saya dan teman-teman

beristirahat dan Saya

mengambil beberapa Gambar

pemandangan.

(2a) Saya dan teman-teman

berangkat dari sekolah pukul

08.00.

(3a) Dalam sewaktu berjalan kami

melihat seekor burung yang

sedang makan biji, dan ada

Page 109: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

burung-burung berterbangan (Edi

Purwanto)

(4) Pada saat Perjalanan saya merasa

senang dan gembira (Fatkhul

Qorib)

(5) Pada saat di perjalanan ternyata

ada halangan karena Mobilnya

menabrak tembok pada Saat ada

tentara2 yg sedang lewat (Ahmad

Mahendra)

(6) Sesudah Sampai Sana saya dgn

orang2 berjalan-jalan dan

Melihat anak2 yg sedang bermain

layang2 (Ahmad Mahendra)

(7) Sudah Sampai di mobil dan Saya

Mencarinya (Ahmad Mahendra)

(8) Aku dan Teman2 ku akan pergi

berwisata ke uwabong (Uun

Istiningsih)

(9) pada saat itu Aku baru kelas 4

(Uun Istiningsih)

pula yang berterbangan.

(4a) Pada saat perjalanan saya

merasa senang.

(4b) Pada saat perjalanan saya merasa

gembira.

(5a) Di perjalanan ternyata ada

halangan karena mobilnya

menabrak tembok saat ada

tentara-tentara yang lewat.

(6a) Sesudah di sana saya degan

orang-orang berjalan-jalan dan

melihat anak-anak yang sedang

bermain layang-layang

(7a) Sesampai di mobil saya

mencarinya.

(7b) Sudahdi mobil saya mencarinya.

(8a) Aku dan teman-teman akan

berwisata ke Owabong.

(9a) Saat aku baru kelas 4.

(10a) Saat kami berwisata dengan

kakak kelas berangkat hari

Page 110: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(10) dan pada saat itu juga kami

Berwisata dengan kakak kelas

Berangkatnya pada hari minggu

(Uun Istiningsih)

(11) dansampai di rumah malam ya

kira2 jam 09.00 malam ya

begitulah ceritaku (Uun

Istiningsih)

(12) Saya dan teman-teman berangkat

pd pukul 05.00 pagi, di

perjalanan kami sangat senang

dan gembira (Tisa Apriliana Sari)

(13) Saya jalan-jalan ke pantai

parangtritis, pantai depok dan

yang terakhir,saya pergi ke kebun

Binatang Gembiro loko, yaitu

tempat di peliharanya banyak

jenis hewan (Sri Utami Ningsih)

(14) Pada suatu hari, saya pergi ke

rumah Nenek, karena Nenek saya

sakit, oleh karena itu saya pergi

Minggu.

(11a) Seampainya di rumah jam

09.00 malam ya begitulah

ceritaku.

(11a) Seampainya di rumah jam

09.00 malam.

(12a) Saya dan teman-teman

berangkat pukul 05.00 pagi, di

perjalanan kami sangat senang.

(12b) Saya dan teman-teman

berangkat pukul 05.00 pagi, di

perjalanan kami sangat

gembira.

(13a) Saya jalan-jalan ke Pantai

Parangtritis, Pantai Depok dan

ke Kebun Binatang Gembiro

Loko.

(14a) Pada suatu hari, saya pergi ke

rumah nenek, karena nenek

saya sakit.

(15a) 3 bulan yang lalu saya diajak

Page 111: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

ke rumah nenek (Nur Aeny)

(15) 3 bulan yang lalu saya diajak

ayah ibu pergi kepantai dan

pegunung yang sangat banyak

sekali (Danang Budi Priyanto)

(16) sesudah itu saya berenang

kepantai bersama ayah ibu

mereka sangat gembira sekali

(Danang Budi Priyanto)

(17) Sesudah sampai di sana saya

merasakan angin yg segar dan

saya berjalan-jalan ke Pasar

(Fatkhul Qorib)

(18) Dan di saat tingkat profinsi aku

mengalami kekalahan (Aan

Fahrizal Adi Saputro)

(19) Aku bersama keluarga turun di

sana melihat dan menontonya

(Devi Rizky Latifa)

(20) hatiku sangat gembira sekali,

karena aku dapat memilih buku

ayah ibu pergi kepantai dan

pegunung yang sangat banyak.

(15b) 3 bulan yang lalu saya diajak

ayah ibu pergi kepantai dan

pegunungan yang banyak

sekali.

(16a) Sesudah itu saya berenang

kepantai bersama ayah ibu

mereka sangat gembira.

(16b) Sesudah itu saya berenang

kepantai bersama ayah ibu

mereka gembira sekali.

(17a) Sesudah di sana saya

merasakan angin yang segar

dan berjalan-jalan ke pasar.

(17b) Sesampainya disana saya

merasakan angin yang segar

dan berjalan-jalan ke pasar.

(18a) Di tingkat profinsi aku

mengalami kekalahan.

(19a) Aku bersama keluarga turun di

Page 112: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

sesukaku (Rahmania Ulfa)

(21) setelah sampai didepan toko

buku aku tidak melihat pintu di

depan ku karena aku sangat-

sangat senang jadinya aku

menabrak pintu aku ditertawakan

oleh semua orang (Rahmania

Ulfa)

(22) Lalu pada saat sampai di pantai,

aku minta adiku pejamkan

matanya (Indah Sulistyarini)

(23) Lalu aku kasih kado ku, u/ adik-

ku, lantas kado itu di buka adik

ku sangat bahagia sekali (Indah

Sulistyarini)

(24) Pada suatu ketika, kira-kira satu

tahun yg lalu saya pergi ke

sebuah tempat yang bagaimana

tempat itu sangat indah dan

nyaman yaitu di Goa jati jajar, di

sana saya dapat melihat berbagai

sana melihat.

(19b) Aku bersama keluarga turun di

sana melihat.

(20a) Hatiku sangat gembira, karena

aku dapat memilih buku

sesukaku

(20b) Hatiku gembira sekali, karena

aku dapat memilih buku

sesukaku

(21a) Setelah sampai di depan toko

buku aku tidak melihat pintu di

depan ku karena aku sangat

senang jadin aku menabrak

pintu aku ditertawakan oleh

semua orang.

(22a) Lalu pada saat di pantai, aku

meminta adik untuk pejamkan

matanya.

(22b) Lalu sesampainya di pantai,

aku meminta adiku pejamkan

matanya.

Page 113: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

macam hewan, seperti ular,

burung, kakak tua, kelelawar dan

sebagainya (Ahmad Muzaqi

Rozaq)

(25) disana tempat nya indah dan

sejuk setelah melihat-lihat, saya

berpindah tempat, yaitu di nusa

kambangan, saya di sana sangat

senang sekali (Ahmad Muzaqi

Rojab)

(26) disana Saya melihat ke indahan

ombak yang berombak-ombak

(Ahmad Frendi L)

(27) pada saat itu saya sangat senang

dan gembira apa lagi saya

meliahat orang gila bernyanyi

sendiri (Ahmad Frendi L)

(28) Suatu hari, sekitar satu tahun yg

lalu, 2 hari menjelang waisak

sekolahku mengajak siswa2

untuk berkunjung ke borobudur

(23a) Lalu aku kasih kado ku, untuk

adik, lantas kado itu di buka

nya sangat bahagia.

(23b) Lalu aku kasih kado ku, untuk

adik, lantas kado itu di buka

adiik bahagia sekali.

(24a) Pada suatu ketika, saya pergi

ke sebuah tempat yang sangat

indah dan nyaman yaitu di Goa

Jati Jajar, di sana saya dapat

melihat berbagai macam

hewan, seperti ular, burung,

kakak tua, kelelawar dan

sebagainya.

(24b) Kira-kira satu tahun yang lalu

pergi ke sebuah tempat yang

sangat indah dan nyaman yaitu

di Goa jati jajar, di sana saya

dapat melihat berbagai macam

hewan, seperti ular, burung,

kakak tua, kelelawar dan

(24b) 

Page 114: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(Alvian Mangkur)

(29) Disana aku dan teman2ku

berobat (Alviand Mangkur)

(30) Di sana aku dan teman2ku

mengantre dahulu Selain berobat

gratis disana kami juga di beri

sabun mandi, sabun colek, serta

diberi makanan juga lho!

(Alviand Mangkur)

(31) Inilah pengalamanku saat

berkunjung di candi borobudur

waktu itu (Alviand Mangkur)

(32) Disanasaya melihat pernak-

pernik yang sangat indah, lalu

saya membeli salah satu pernak

pernik itu (Aan Wahyu

Sulistriyanto)

(33) kami berangkat dengan penuh

rasa gembira (M.A. Munif)

(34) Saya dan teman2 mnggu

pertandinganya mulai dengan

sebagainya.

(25a) Di sana tempat nya indah dan

sejuk setelah melihat-lihat,

saya berpindah tempat, yaitu di

Nusa Kambangan, saya di sana

sangat senang.

(25b) Di sana tempat nya indah dan

sejuk setelah melihat-lihat,

saya berpindah tempat, yaitu di

Nusa Kambangan, saya di sana

senang sekali.

(26a) Di sana saya melihat ke

indahan ombak.

(27a) Pada saat itu saya sangat

senang apa lagi meliahat orang

gila bernyanyi sendiri.

(27b) Pada saat itu saya sangat

gembira apa lagi meliahat

orang gila bernyanyi sendiri.

(28a) Suatu hari, dua hari menjelang

Waisak sekolahku mengajak

Page 115: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

berjalan2 di sekeliling/ disekitar

tempat itu (M.A. Munif)

(35) setelah pertandinganya sudah

mulai saya dan teman2

mendukung tim kesukaan kami

sendiri (M.A. Munif)

(36) Kami sangat berterimakasih

sekali aku dan teman-teman tidak

akan melupakanya (M.Jumanto)

(37) saya dan teman-teman saya ke

jogjau/ berlibur dan belajar

mengenai sejarah yang ada di

monument jogja kembali (Novia

irmawati)

(38) Pada suatu hari, saya berangkat

sekolah bersama teman-teman

saya (Nova Cahyani)

(39) Dan yang berlibur tidak hanya

aku saja tetapi teman-temanku

dan guru-guruku juga (Wahyu

Ningsih)

siswa-siswa untuk berkunjung

ke Borobudur.

(29a) Sekitar dua tahun yang lalu,

tepatnya2 hari menjelang

Waisak sekolahku mengajak

siswa-siswa untuk berkunjung

ke Borobudur.

(30a) Di sana aku dan teman-teman

berobat.

(31a) Di sana aku dan teman-teman

mengantri dahulu selain

berobat gratis di sana kami

juga di beri sabun mandi,

sabun colek, serta diberi

makanan.

(32a) Inilah pengalamanku saat

berkunjung di Candi

Borobudur.

(32b) Inilah pengalamanku

berkunjung di Candi

Borobudur waktu itu.

Page 116: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(40) turundari mobil saya dan teman-

teman saya langsung memakai

sepatu dan pemanasan

(M.Nasikin)

(41) aku makan Roti itu karena itu

kerjutan dari kakaku (Retno

Wahyu Pratiwi)

(42) aku amat senang sekali tidak

akan aku lupakan seumur

hidupku ini tanggal 3 maret

(Retno Wahyu Pratiwi)

(43) Setelah itu saya pemanasan

dengan SD-SD lainya (Aris

Fathur Rohman)

(44) Dan di partai Final SD saya

dengan SD Margoyoso dan di

pertandingan itu agak ada

keributan dan SD saya menang

dengan skor 2-1 Saya dan teman-

teman sangat senang karena

memperoleh juara ke-1 (Aris

(33a) Di sana saya melihat pernak-

pernik yang sangat indah, lalu

saya membelinya satu.

(34a) Kami berangkat dengan rasa

gembira.

(35a) Saya dan teman-teman

menunggu pertandinganya

mulai dengan berjalan-jalan di

sekelilingtempat itu.

(35b) Saya dan teman-teman

pertandinganya mulai dengan

berjalan-jalan di sekitar tempat

itu.

(36a) Setelah pertandinganya mulai

saya dan teman-teman

mendukung tim kesukaan kami

sendiri.

(37a) Kami sangat berterimakasih

aku dan teman-teman tidak

akan melupakanya.

(37b) Kamiberterimakasih sekali aku

Page 117: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Fatkhur Rohman)

(45) Pada saat saya kelas enam saya

bertamasya ke Cilacap (Muti

Arifathun)

(46) Pada liburan tahun kemarin, aku

bersama teman2ku bertamasya ke

Yogyakarta (Muti Arifatun)

(47) Jam 11.00 WIB aku dan

teman2ku sudah sampai

yogyakarta, kemudian aku pergi

ke bandara Adi Sucipto, di sana

melihat naik dan turunya Pesawat

terbang (Wahyu Titik Puji

Rahayu)

(48) Lalu melanjutkan Perjalanan ke

water boom, sampai di sana aku

dan teman2ku berenang

sepuasnya, dan setelah itu ke

kebun binatang di sana melihat

banyak hewan, diantaranya adl

gajah, harimau, ular, dll (Wahyu

dan teman-teman tidak akan

melupakanya.

(38a) Sayadan teman-teman ke Jogja

untuk berlibur dan belajar

mengenai sejarah yang ada di

Monument Jogja Kembali.

(39a) Pada suatu hari, saya berangkat

sekolah bersama teman-teman.

(40a) Dan yang berlibur tidak hanya

aku saja tetapi teman-teman

dan guru-guruku juga.

(41a) Turun dari mobil saya dan

teman-teman langsung

memakai sepatu dan

pemanasan.

(42a) Aku makan roti itu karena

kerjutan dari kakak.

(43a) Aku amat senang tidak akan

aku lupakan seumur hidup ini

tanggal 3 maret.

(43b) Aku amat sekali tidak akan aku

Page 118: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Titik Puji Rahayu)

(49) Tak lama kemudian, aku dan

teman2ku membeli oleh2 dan

pulang ke rumah (Wahyu Titik

Puji Rahayu)

(50) Pd hari, saya berangkat sekolah

bersama teman-teman saya (Nova

Cahyani)

lupakan seumur hidup ini

tanggal 3 maret.

(44a) Setelah itu, saya pemanasan

dengan SD lainya.

(45a) Dan di partai final SD saya

dengan SD Margoyoso dan di

pertandingan itu agak ada

keributan dan SD saya menang

dengan skor 2-1 Saya dan

teman-teman sangat senang

karena memperoleh juara1.

(46a) Pada saat kelas enam saya

bertamasya ke Cilacap.

(47a) Pada liburan tahun kemarin,

aku bersama teman-teman

bertamasya ke Yogyakarta.

(48a) Jam 11.00 WIB aku dan

teman-teman sudah sampai

Yogyakarta, kemudian kami

pergi ke bandara Adi Sucipto,

di sana melihat naik dan

Page 119: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

turunya Pesawat terbang.

(49a) Lalu melanjutkan perjalanan ke

Water Boom, sampai di sana

aku dan teman-teman berenang

sepuasnya, dan setelah itu ke

kebun binatang di sana melihat

banyak hewan, diantaranya adl

gajah, harimau, ular, dll.

(50a) Tak lama kemudian, aku dan

teman-temanmembeli oleh-

oleh dan pulang ke rumah.

(51a) Saatkelas 5 aku dan teman-

teman diajak ke Semarang

sama ibu guru dan pak guru

(52a) Pada suatu hari, saya berangkat

sekolah bersama teman-teman.

Page 120: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Kesalahan Adanya Pengaruh Bahasa

Jawa

Kalimat Perbaikan

(6) Saya kesana bersama teman-

teman se kelas dan BP/Ibu guru

(Fatkhul Qorib)

(7) saya dan teman2 berusaha

mencari dan ketemu (Fatkhul

Qorib)

(8) Aku dan teman temanku senang

banget (Uun Istiningsih)

(9) Saking senangnya bermain air,

kami semua lupa waktu (Sri

(1) Saya ke sana bersama teman-teman

satu kelas dan bapak ibu guru.

(2) Saya dan teman-teman berusaha

mencari dan beremu.

(3) Aku dan teman teman senang sekali.

(4) Terlalu senangnya bermain air, kami

semua lupa waktu.

(5) Aku bersepeda lagi naik truk yang

ku naiki.

(6) Dan aku kantuk sekali dan aku

Page 121: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Utami Ningsih)

(10) Aku bersepeda lagi naik trek yg

ku naikai (Muhammad Nurul

Burhan)

(11) Dan aku ngantuk bangetz dan

aku langsung tidur (Lin Wahyu

Ningsih)

(12) Kemudian Kami diajak Lihat-

Lihat tempat sejaman di Solo,

setelah itu kami, Pulang (M.

Juwanto)

(13) Selain itu siapa yg ingin naik ke

candi yg biasanya mbayar hari

ini gratis (Alvian Masykur)

(14) dan aku pengen bisa menjadi

pemain sepak bola yamg aku

cita-citakan sejak dahulu,

senangnya aku bisa menjadi

pemain sepak bola seperti Andik

Firmansyah (Eko Yuwono)

(15) Saat di dalam goa saya kepleset

langsung tidur.

(7) Kemudian kami diajak lihat-lihat

tempat satu jam di Solo, setelah itu

kami pulang.

(8) Selain itu, siapa yangg ingin naik ke

candi yangg biasanya membayar hari

ini gratis.

(9) Dan aku ingin bisa menjadi pemain

sepak bola yamg aku cita-citakan

sejak dahulu, senangnya aku bisa

menjadi pemain sepak bola seperti

Andik Firmansyah.

(10) Saat di dalam goa saya tergelincir.

(11) Setelah itu, aku, dan teman-teman

solat di sana setelah solat aku dan

teman-teman istirahat di bus istirahat

sudah selesai aku dan teman-teman

pulang selesai.

(12) Kami mengungsi ke rumah tetangga.

Page 122: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

(Aan Wahyu Sulistriyanto)

(16) Setelah itu aku, dan teman2 solat

disana selebar solat aku dan

teman2 isti rahat di bis istirahat

sudah selesai aku dan teman2

pulang selesai (Imam Nursifah)

(17) Kami ngungsi ke tetangga

sebelah (Yultyaningsih)

Kesalahan Pengacauan Induk

Kalimat dan Anak Kalimat

Kalimat Perbaikan

5. Dan yang berlibur tidak hanya aku

saja tetapi teman-temanku dan

guru-guruku (Iin Wahyu Ningsih)

6. Setelah aku diberi tahu aku lekas

bergegas pergi (Qimaeroh

Ameliani)

7. Dan setelah sampai disana aku

ketiduran (Uun Istiningsih)

(1) Tidak hanya aku saja yang

berlibur, tetapi teman-teman dan

guru-guruku juga ikut berlibur.

(2) Setelah aku diberi tahu, aku

lekas bergegas pergi.

(3) Setelah sampai di sana, aku

tertidur.

(4) Setelah sampai di tempat

Page 123: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

8. Setelah sampai di tempat

pertandinganya blm di mulai

(M.A.Muruif)

9. Setelah pertandinganya sdh mulai

saya dan teman2 mendukung tim

kesukaan kami sndiri (M.A.Muruif)

10. disana saya senang karena saya bisa

diajak ke pasar dengan tante saya

(Nur Aeny)

11. Sesudah sampai sana saya dgn

orang2 berjalan2 dan Melihat

anak2 yang sedang bermain

layang2 (Ahmad Mahendra)

12. Setelah saya bersama orang2 terus

kita semua pergi ke kebun binatang

(Ahmad Mahendra)

13. Karena waktu sudah sore saya

diajak pulang (A.Hasan)

14. Setelah mendapat oleh-oleh saya

dan teman2 pulang (Ahmad Syarif)

15. Setelah sampai di sana saya dan

pertandingan, permainan sepak

bola itu belum di mulai.

(5) Setelah pertandinganya mulai,

saya dan teman-

temanmendukung tim kesukaan

kami.

(6) Karena saya bisa diajak ke pasar

dengan tante, saya merasa

senang.

(7) Sesudah sampai sana, saya

bersama orang-orang berjalan-

jalan dan melihat anak-anak

yang sedang bermain layang-

layang.

(8) Setelah saya bersama orang-

orang, kita semua pergi ke

kebun binatang.

(9) Karena waktu sudah sore, saya

diajak pulang.

(10) Setelah mendapat oleh-oleh, saya

dan teman-teman pulang.

Page 124: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

teman-teman langsung memakai

peralatan sepak bola (Aris Fatkhur

Rokhman)

16. Setelah membayar buku yg aku beli

aku langsung pulang (Rohmani

Ulfah)

17. Sesampainya di rumah aku

langsung memamerkan kepada

kakak ku (Rokhmania Ulfah)

18. karena akan hujan kami pun

langsung turun Gunung lalu pulang

(Muhammad Mudhori)

19. Karena hujan sudah reda kami

pulang dengan dgn cara jalan kaki

dan menikmati pemandangan

yang indah dan udara yang segar

(Muhammad Mudhori)

20. Dan setelah kita pergi ke goa

tabuhan kita pergi ke goa Gong (Iin

wahyu Ningsih)

21. Dan setelah ke goa gong perjalanan

(11) Setelah sampai di sana, saya dan

teman-teman langsung memakai

peralatan sepak bola.

(12) Setelah membayar buku yang

aku beli, aku langsung pulang.

(13) Sesampainya di rumah, aku

langsung memamerkan kepada

kakakku.

(14) Karena akan hujan, kami pun

langsung turun gunung lalu

pulang.

(15) Karena hujan sudah reda, kami

pulang dengan cara jalan kaki

dan menikmati pemandangan

yang indah dan udara yang

segar.

(16) Setelah kita pergi ke Goa

Tabuhan, kita pergi ke Goa

Gong.

(17) Setelah ke Goa Gong,

perjalanan kita lanjutkan ke

Page 125: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

kita lanjutkan ke Pantai Wich

sungguh sejuknya dipantai (Iin

wahyu Ningsih)

22. Setelah sampai di pantai saya dan

teman langsung berganti baju (Tisa

Apriliana Sari)

23. Setelah berganti baju saya dan

teman-teman membeli makanan

(Tisa Apriliana Sari)

24. Sesampainya di tempat perkemahan

kami lalu membawa barangbarang

kami lalu mendirikan tenda (Atik

Farida)

25. Setelah tenda jadi saya dan teman2

menuju lapangan u/ upacara

pembukaan (Yulitianingsih)

26. hatiku sangat gembira sekali karena

aku dapat memilih baju sesukaku

(Rohmania Ulfa)

.

Pantai Wich sungguh

sejuknya dipantai.

(18) Setelah sampai di pantai, saya

dan teman langsung berganti

baju.

(19) Setelah berganti baju, saya dan

teman-teman membeli makanan.

(20) Sesampainya di tempat

perkemahan, kami lalu

membawa barang- barang

dan mendirikan tenda.

(21) Setelah tenda jadi, saya dan

teman-teman menuju lapangan

untuk upacara pembukaan.

(22) Karena aku dapat memilih baju

sesukaku, hatiku sangat

gembira.

Page 126: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 127: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

LAMPIRAN 2. NAMA SISWA

No  Kelas VII A  VII B 

1   Aan Fahrizal Adi Saputra  Aan Wahyu Sulistriyanto 2   Ahmad Syarif  A.Hasan 3   Aris Fatkhur Rohman  Ahmad Frendi. L 4   Atik Farida              Ahmad Murzaqi Rozaq 5   Devi Rizky Latifa  Ahmad Mahendra 6   Edi Purwanto  Ahmad Rachman 7   Fenti Ciptasari  Alviand Masykur 8   Iin Wahyuningsih  Anisa Mulyawati 9   Imam Nursifak  Danang Budi Priyanto 10   M.A.Muruif  Eko Yuwono 11   M.Nasikin  Fatkhul Qorib 12   Muti Arifatun  Indah Sulistyorini 13   Muhammad Mudhori  Lazimatus Salamah 14               Muhammad Nurul Burhan  Miftakhul Rizki 15   Nova Cahyani  M.Jumanto 16   Nur Risna Wati  Novia Irmawati 17   Qimaeroh Ameliani  Nur Aeny 18   Retno Wahyu Pratiwi  Ronghadah 19   Rizqa N Khusna  Sri Utami Ningsih 20   Rokhmania Ulfah  Uun Istiningsih 21   Tisa Apriliyana Sari   22   Wahyu Titik Puji Rahayu   

Page 128: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

23   Yulitiyaningsih   

Page 129: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 130: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 131: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 132: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 133: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 134: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 135: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 136: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 137: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 138: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 139: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 140: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 141: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 142: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 143: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 144: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 145: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 146: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 147: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 148: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 149: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 150: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 151: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 152: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI

  

Page 153: ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN NURUL SETYORINI