ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA...

139
ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA AKHLAK KARYA VBI_DJENGGOTTEN Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Farah Diba NIM. 1113051000198 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M  

Transcript of ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA...

Page 1: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55

MUTIARA AKHLAK KARYA VBI_DJENGGOTTEN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Farah Diba

NIM. 1113051000198

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017 M

 

Page 2: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 3: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 4: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 5: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

iv

ABSTRAK

Farah Diba

Analisis Isi Pesan Akhlak dalam Komik 55 Mutiara Akhlak Karya

Vbi_Djenggotten

Komik mampu merangkum bacaan berat menjadi ringan dan mudah

dibaca serta mudah dipahami, sehingga menjadikan komik sebuah karya seni yang

sangat efektif dalam menyampaikan isi pesan yang terkandung, karena komik

merupakan narasi dan refleksi dari dunia modern dan membantu

mempengaruhinya. Ilmu akhlak sangat dibutuhkan untuk mengajarkan manusia

mengetahui batas dalam berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat dalam

pergaulannya dengan Tuhan, manusia, dan makhluk sekelilingnya. Penulis sangat

tertarik untuk mengetahui isi pesan akhlak dalam komik 55 Mutiara Akhlak Karya

Vbi_Djenggotten, karena komik ini tidak hanya hadir sebagai bacaan hiburan

namun juga memiliki pesan moral dengan akhlak-akhlak yang disampaikan yang

bersandarkan hukum islam. Maksud pesan yang terkandung dalam komik ini

sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk bercermin diri

serta dapat mengunggah kesadaran beribadah kepada Allah SWT serta

mengamalkan tuntunan Rasulullah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

Bagaimana isi pesan akhlak yang terkandung dalam komik 55 Mutiara Akhlak?

Dan Pesan akhlak apa yang paling dominan dalam komik 55 Mutiara Akhlak?

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

isi (content analysis) melalui pendekatan kuantitatif. Menurut Barelson (1952:18),

analisis isi adalah suatu teknik penelitian yang dilakukan secara objektif,

sistematis, dan deskripsi kuantitatif dari isi komunikasi yang tampak (manifest).

Dalam menganalisis data, peneliti membuat lembar koding berisi kategorisasi

pesan akhlak yang terkandung dalam komik yang kemudian dilakukan pengujian

kategori kepada tiga orang juri atau koder yang dipandang kredibel. Lalu data

yang sudah terkumpul diperoleh dari penilaian dan hasil kesepakatan juri akan

diamati, dihitung, dan diberi nilai untuk mengetahui distribusi frekuensi dan

koefisien reliabilitas tiap juri hingga hasil presentase pesan akhlak apa yang

paling dominan dalam komik tersebut.

Penulis meneliti keseluruhan tema dalam komik 55 Mutiara Akhlak

terdapat 55 unit pengamatan (sub judul). Setelah dianalisis dan dilakukan

perhitungan data maka dapat diketahui pesan akhlak yang menunjukkan nilai yang

paling mendominasi yaitu pesan akhlak terhadap manusia dengan perolehan

kandungan nilai sebesar 35,6%, sedangkan pesan akhlak terhadap Allah hanya

mengandung nilai sebesar 33,1%, dan pesan akhlak terhadap lingkungan

mengandung nilai terendah dibandingkan dengan pesan akhlak lainnya dengan

hanya memperoleh nilai 31,3%. Kemudian berdasarkan macam-macam akhlak,

hasil jumlah prensentase yang paling dominan di dalam komik 55 Mutiara akhlak

karya Vbi_djenggotten ini adalah pada kategori akhlak buruk dengan jumlah

sebesar 50,3% kemudian jumlah yang lebih rendah dengan selisih yang sangat

sedikit pada kategori akhlak baik sebesar 49,7%.

Kata Kunci: Analisis Isi, Komik 55 Mutiara Akhlak, Pesan Akhlak

 

Page 6: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji serta syukur atas kehadirat Allah yang telah

memberikan rahmat, karunia, dan taufik serta hidayahnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Isi Pesan Akhlak dalam

Komik 55 Mutiara Akhlak Karya Vbi_Djenggotten”. Shalawat serta salam

dijunjungkan kepada baginda besar Nabi Muhammad Saw, yang telah membawa

umatnya dari zaman jahiliyah hingga zaman yang terang ilmu seperti saat ini, juga

untuk para keluarga Nabi, sahabat, dan para pengikutnya.

Dengan do’a, usaha, dan keyakinan, akhirnya penulis bisa melewati masa

panjang dalam menimba ilmu di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan

menyelesaikan salah satu tugas akhir sebagai mahasiswa untuk mendapatkan gelar

Strata Satu (S1). Tersusunnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan

berbagai pihak. Khususnya untuk kedua orang tuaku, Ayahanda tercinta

Panigoran Nasution, S.Pd dan Ibunda tercinta Rima Nelliyani Hasibuan yang tak

kenal lelah dalam memberikan cinta dan kasih sayang dan perhatiannya, yang

selalu menguatkan dan selalu memberi dukungan, bantuan, semangat, motivasi,

nasihat serta doa yang tiada henti hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Selain itu, sudah sepatutnya peneliti memberikan ucapan terimakasih yang

sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya kepada:

1. Dr. H. Arief Subhan, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bapak Suparto, M.Ed.,

Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik. Ibu Dr. Roudhonah, M.Ag.

selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum. Bapak Dr. Suhaimi,

M.Si. selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan.

 

Page 7: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

vii

2. Bapak Drs. Masran, M.A, sebagai Ketua Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Serta Ibu Fita

Fathurrokhmah, M.Si, sebagai Sekretaris Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. H. Abd. Rozak A. Sastra, M.A, selaku dosen pembimbing

skripsi, yang telah meluangkan waktu, pikiran, bimbingan, arahan, serta

kesabarannya selama proses penyelesaian skripsi ini. Semoga beliau

senantiasa dilimpahkan rahmat oleh Allah SWT.

4. Ibu Nasichah, MA. selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah

banyak membantu dan dan memberikan nasehat serta arahan dari semester

pertama hingga mengakhiri proses perkuliahan.

5. Seluruh Dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu

dan wawasannya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan kepada penulis.

Semoga kasih sayang Allah SWT selalu tercurah kepada mereka.

6. Abang-abangku Yudhistira, Putra, Lutfi serta adikku Syarif yang selalu

memberi semangat dan motivasi dan kekuatan. Terima kasih yang tak

terhingga kepada mereka, semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan

kasih sayangnya untuk mereka serta selalu dalam lindungan-Nya.

7. Vebi Surya Wibawa (Vbi_Djenggotten) penulis komik 55 Mutiara Akhlak,

yang telah begitu baik mengizinkan karyanya untuk diteliti, juga atas

kesabarannya sudah banyak memberikan bantuan dan pengetahuan serta

informasi-informasi bagi penulis dalam proses menyelesaikan skripsi.

Mohon maaf telah banyak merepotkan dan sering mengganggu waktunya.

 

Page 8: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

viii

Semoga kebaikan beliau selalu dilimpahkan keberkahan dan sukses selalu

menyertai setiap karyanya.

8. Para juri dalam penelitian ini, Ibu Arbiyah Mahfudz, S.Th.I sebagai juri I,

Bapak H. Muchafid Anshori, M.A.sebagai juri II, Bapak Rudi S.Pd, M.M.

sebagai juri III, yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis

dalam meneliti dan menganalisis komik yang diteliti, dan banyak memberi

ilmu juga wawasannya, serta masukan dan doa yang diberikan kepada

penulis. Semoga kebaikan mereka dibalas oleh Allah dan selalu

dilimpahkan rahmat serta karunia-Nya.

9. Pustakawan perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

serta pustakawan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

10. Teman-teman mahasiswa KPI angkatan 2013, khususnya kelas KPI E,

yang selama ini terbalut dalam kebersamaan dan kehangatan, berjuang

bersama dalam keharmonisan, berbagi canda tawa. Terima kasih atas

keceriaan dalam hari-hari peneliti dan solidaritas yang begitu besar.

semoga selalu terjaga kekompakannya dan saling memberikan motivasi

satu sama lain, serta bahagia dan sukses selalu menyertai kita semua.

11. Teman-teman KKN Cemerlang (058) yang pernah berjuang bersama

dalam satu atap walau sebentar namun sangat berkesan dan tidak akan

pernah terlupa. Serta untuk kehangatan, kekompakan dan

kebersamaannya, untuk pelajaran dan inspirasinya, semoga sukses selalu

menyertai kita

12. Sahabat-sahabatku tersayang, Winda Rahmasari, Elfira Libyani, Putri

Wahyuni, Apriliana Sholehah, Ismi Kamalia, Gabyla Annisa, yang sejak

 

Page 9: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

ix

awal hingga akhir skripsi selalu berjuang bersama dan tak lelah untuk

saling memberi semangat serta motivasi, selalu menghibur dan berbagi

semangat, juga atas kebersamaannya selama ini dalam berbagi suka dan

duka, serta canda tawa. Sukses untuk kita semua, semoga kekompakan

kita tetap selalu terjaga dan tetap saling berbagi inspirasi serta motivasi

dalam banyak hal, juga berbagi pelajaran serta pengalaman, semoga

sukses dan diberkahi oleh Allah SWT.

Untuk semua pihak yang membantu secara langsung maupun tidak langsung,

terima kasih. Semoga Allah SWT merahmati dan membalas jasa serta kebaikan

kalian semua. Demikianlah rasa syukur dan terimakasih yang dapat peneliti

sampaikan, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi diri

sendiri dan umumnya bagi pembaca.

Jakarta, 20 Agustus 2017

Peneliti

 

Page 10: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ i

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ....................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ......................................................................... iii

ABSTRAK .................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................. v

DAFTAR ISI ................................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah ..................................... 9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................ 10

D. Metodologi Penelitian .......................................................... 11

E. Sistematika Penulisan .......................................................... 12

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Analisis Isi.......................................................... 14

B. Pesan Akhlak ........................................................................ 21

1. Pengertian Pesan ............................................................ 21

2. Pengertian Akhlak .......................................................... 22

3. Tujuan Pembinaan Akhlak ............................................. 27

4. Ruang Lingkup Akhlak .................................................. 29

 

Page 11: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

xi

C. Komik ................................................................................... 31

1. Pengertian Komik .......................................................... 31

2. Jenis-jenis Komik ........................................................... 33

3. Komik Sebagai Media Dakwah ..................................... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian................................................................. 38

B. Paradigm Penelitian ............................................................. 39

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................ 40

D. Sample Penelitian ................................................................. 40

E. Uji Reliabilitas dan Validitas ............................................... 41

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 42

G. Teknik Pengolahan Data ...................................................... 43

a. Kategorisasi Pesan ......................................................... 43

b. Operasionalisasi Konsep ................................................ 44

c. Unit Pengamatan ............................................................ 45

H. Pedoman Penulisan .............................................................. 48

I. Teknik Analisis Data ............................................................ 48

BAB IV ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK

55 MUTIARA AKHLAK KARYA VBI_DJENGGOTTEN

A. Gambaran Umum pada Komik 55 Mutiara Akhlak

Karya Vbi_Djenggotten ....................................................... 51

B. Temuan Data pada Komik 55 Mutiara Akhlak

 

Page 12: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

xii

Karya Vbi_Djenggotten ....................................................... 61

C. Pesan Akhlak dalam Komik 55 Akhlak Karya

Vbi_Djenggotten .................................................................. 77

D. Pesan Akhlak yang paling Dominan Dalam Komik 55

Mutiara Akhlak Karya Vbi_Djenggotten ............................. 84

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 88

B. Saran ..................................................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 91

 

Page 13: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kategorisasi Pesan Akhlak Pada Komik 55 Mutiara Akhlak Pada

Komik 55 Mutiara Akhlak Karya Vbi_Djenggtotten ...................... 43

Tabel 2 Katergori Pesan Akhlak Yang Diteliti Dalam Komik 55 Mutiara

Akhlak Karya Vbi_Djenggtotten ..................................................... 44

Tabel 3 Operasionalisasi Konsep ................................................................... 44

Tabel 4 Sub Judul Yang Diteliti Dalam Komik 55 Mutiara Akhlak

Karya Vbi_Djenggtotten .................................................................. 46

Tabel 5 Kesepekatan Antar Juri Keseluruhan Isi Pesan Akhlak .................... 62

Tabel 6 Koefisien Reliabilitas Kesepakatan Antar Juri Kategori Akhlak

Terhadap Allah................................................................................. 66

Tabel 7 Koefisien Reliabilitas Kesepakatan Antar Juri Kategori Akhlak

Terhadap Manusia ............................................................................ 69

Tabel 8 Koefisien Reliabilitas Kesepakatan Antar Juri Kategori Akhlak

Terhadap Lingkungan ...................................................................... 72

Tabel 9 Koefisien reliabilitas Kesepakatan Antar Juri (Akhlak Baik) ........... 74

Tabel 10 Koefisien reliabilitas Kesepakatan Antar Juri (Akhlak Buruk) ...... 76

Tabel 11 Presentase Kategorisasi Pesan Akhlak ............................................ 86

Tabel 12 Presentase Kategori Macam Akhlak Baik dan Buruk ..................... 87

 

Page 14: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini, penyampaian ajaran Islam menggunakan

media komunikasi massa modern sangatlah efektif, tak terkecuali media cetak.

Media cetak termasuk sebagai bentuk saluran komunikasi di mana pesan-

pesan verbalnya (tertulis) maupun dalam bentuk gambar-gambar seperti

karikatur dan komik dilakukan dalam bentuk tercetak.

Berdakwah melalui tulisan, merupakan bagian integral dari bidang

kajian dakwah. Ia merupakan atas salah satu unsur dakwah, yaitu media

dakwah1

Berdakwah merupakan salah satu fenomena yang tidak dapat

dipisahkan dari kehidupan kita. Dakwah membuat masygul akal pikiran kita.

Dakwah bisa menggerakkan pelbagai naluri kita dan menempati tempat yang

sentral dalam kehidupan kita, apalagi di era yang sarat dengan krisis akidah

seperti sekarang ini.2

Komik adalah salah satu bentuk media dakwah dalam bentuk tulisan.

Komik merupakan narasi di dunia modern, baik yang merefleksikan

kehidupan modern dan yang membantu mempengaruhinya. Bahkan sebelum

muncul televisi, komik menentukan gaya berpakaian, gaya rambut, makanan,

perilaku, dan sikap-sikap lainnya. Komik telah menginspirasi pertunjukan,

1Aep Kusnawan, Berdakwah lewat Tulisan, (Bandung: Mujahid Press, 2004), h. 5.

2Muhammad Husain Fadhlullah, Metodologi Dakwah Dalam Al-Qur‟an, (Jakarta: PT.

Lentera Basritama, 1997), h. 7.

 

Page 15: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

2

musik, balet, film, serial radio dan televisi, dan lagu-lagu populer, buku, dan

mainan. Bahasa dipenuhi dengan idiom dan kata yang diciptakan oleh komik.3

Komik sekarang mulai dipahami sebagai salah satu dari bagian atau

elemen budaya yang kehadirannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Peran

yang diharapkan dari komik di era modern ini bukanlah sebagai media

pengumbar mimpi atau fantasi semata, namun secara nyata amat diharapkan

sumbangsihnya untuk mengisi dan mengkritisi secara etik dan estetik terhadap

masyarakat luas.4

Artinya, komik memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk

mensikapi secara kritis terhadap fenomena-fenomena masyarakat di jaman

modern ini. Sehingga ide-ide kreatif yang muncul diharapkan lebih mengarah

kepada menggugah pemikiran masyarakat dan memberi kesadaran nurani,

spiritual, serta kepekaan sosial. Dengan demikian, komik mempunyai

kekuatan yang cukup besar untuk memberikan informasi yang mendidik,

menghibur, sekaligus mempengaruhi seperti hakekat fungsi dari komunikasi.

Komik sangat menarik untuk dibaca karena memiliki keunikan

tersendiri. Selain dikemas dengan renyah, jenaka, serta visual yang

memanjakan mata, komik mampu merangkum bacaan berat menjadi ringan

dan mudah dibaca serta mudah dipahami sehingga menjadikan komik sebuah

karya seni yang sangat efektif dalam menyampaikan isi pesan yang

terkandung, termasuk sebagai media dakwah yang menyampaikan pesan-

pesan akhlak yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

3Marcel Danesi,Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenal Semiotika dan

Teori Komunikasi, (Yogyakarta: Jalasutra, 2012), h. 183 4Indiria Maharsi, Komik: Dunia Kreatif Tanpa Batas (Yogyakarta: Kata Buku, 2011), h. 10

 

Page 16: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

3

Menurut Ahmad Ghalwasy, dakwah sebagai pengetahuan yang dapat

memberikan segenap usaha yang bermacam-macam yang mengacu pada

upaya penyampaian ajaran Islam kepada seluruh manusia yang mencakup

akidah, syariah, dan akhlak.5 Pembahasan akhlak Islami sangat komprehensif,

menyeluruh, dan mencakup keseluruhan aspek kehidupan. Akhlak Islami itu

jauh lebih sempurna dibandingkan etika dan moral. Jika etika dan moral hanya

berbicara tentang hubungan dengan manusia maka akhlak Islami berbicara

pula tentang cara berhubungan dengan Khalik, sesama manusia, dan

lingkungan. Oleh karena itu, manusia (khususnya yang beriman kepada Allah

SWT) diminta agar akhlak dan keluhuran perilaku Nabi Muhammad dijadikan

contoh dalam kehidupan di berbagai bidang. Sehingga dapat diterapkan dalam

kehidupan kita sehari-hari.6

M. Abdullah Daraz, mendefinisikan akhlak sebagai suatu kekuatan

dalam kehendak yang mantap, kekuatan berkombinasi membawa

kecenderungan pada pemilihan pihak yang benar (akhlak baik) atau pihak

yang jahat (akhlak buruk). Dapat dirumuskan bahwa akhlak ialah ilmu yang

mengajarkan manusia berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat dalam

pergaulannya dengan Tuhan, manusia, dan makhluk sekelilingnya.7

Dengan bekal ilmu akhlak, orang dapat mengetahui batas mana yang

baik dan batas mana yang dilarang. Juga dapat menempatkan sesuatu sesuai

dengan tempatnya. Orang yang berakhlak dapat memperoleh irsyad, taufik,

5Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), h.16.

6M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2007),

h.197. 7M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2007),

h. 4

 

Page 17: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

4

dan hidayah sehingga dapat bahagia di dunia dan di akhirat. Kebahagiaan

hidup oleh setiap orang selalu didambakan kehadirannya di dalam lubuk hati.

Hidup bahagia merupakan hidup sejahtera, mendapat ridha Allah dan selalu

disenangi oleh sesama makhluk.8

Seperti pernyataan Al-Ghazali, salah

seorang pakar akhlak terdahulu membagi akhlak itu menjadi dua macam,

yakni, akhlak baik dan akhlak buruk. Kemudian dari macam-macam akhlak

tersebut dihubungkan dengan bentuk objeknya yakni, akhlak terhadap Allah,

akhlak terhadap sesama manusia, dan akhlak terhadap lingkungan.

Sumber akhlak Islami adalah Alquran dan hadis. Dasar akhlak yang

dijelaskan dalam Alquran adalah sebagai berikut.

Artinya:

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik

bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)

hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. (QS. Al-Ahzab (33): 21).

Ayat tersebut sebagai salah satu bukti bahwa sebagai sumber akhlak

Islami, Alquran dan Hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik. Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam secara

keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal yang baik dan mana

hal yang tidak baik. Jika telah jelas bahwa Alquran dan Hadis Rasul adalah

8M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2007.,

h.20.

 

Page 18: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

5

pedoman hidup yang menjadi asas bagi setiap muslim, maka teranglah

keduanya merupakan sumber akhlak dalam Islam.9

Hal ini sangat mendasari dengan buku komik karya-karya dari penulis

laris Veby Surya Wibawa atau yang lebih dikenal dengan nama pena

Vbi_Djenggotten yang berdakwah melalui goresan gambar dan

menyampaikan pesan-pesan yang sumber isinya berlandaskan Al-Qur‟an dan

Hadist. Setelah sukses meluncurkan karya-karyanya yang telah meraih

beberapa penghargaan, diantaranya yaitu nominasi komik terbaik 2009

Goodreads Indonesia dari karya pertamanya yang berjudul “Aku Berfacebook

Maka Aku Ada”, meraih nominasi komik/novel grafis terbaik 2010 Anugerah

Pembaca Indonesia dengan karyanya yang berjudul “Married With

Brondong”. Komik Islam Sehari-hari , 5 Pesan Damai, dan 33 Pesan Nabi

Jilid 1,2, dan 3 juga sudah dibeli dan diterjemahkan oleh penerbit Malaysia,

serta meraih nominasi komik & sampul terbaik 2011 Anugerah Pembaca

Indonesia dari karyanya yang berjudul “33 Pesan Nabi jilid 1, 2 dan 3 yang

sangat laris terjual hingga diterbitkan kembali dengan judul “99 Pesan Nabi”

yang hingga sepuluh kali cetak dan mampu mencapai national best seller.10

Kini Vbi_Djenggotten meluncurkan buku komik karya terbarunya

dengan judul 55 Mutiara Akhlak yang baru saja diluncurkan pada September

2016 ini, juga merupakan komik bernafaskan Islam, yang tentunya tidak

hanya menghibur, namun juga mengambil butir-butir kata mutiara akhlak

9M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2007),

h.198. 10

Vbi_Djenggotten, 99 Pesan nabi: edisi Lengkap Komik Hadis Bukhari Muslim, (Jakarta:

Zahira, 2015), h. 427.

 

Page 19: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

6

yang diangkat dari nasihat para Nabi dan Rasul, para sahabat Rasulullah,

Khulafaur Rasyidin, dll yang paling relevan dalam kehidupan sehari-hari, dan

mengadaptasinya dalam kisah kehidupan sehari-hari, dan tentunya sangat

cocok dan aman dibaca untuk semua kalangan (dewasa, remaja, anak) serta

dapat mengunggah kesadaran dan menambah semangat beribadah kepada

Allah SWT serta mengamalkan tuntunan Rasulullah setelah karya buku komik

national best seller trilogi Pesan Nabi, yang diterbitkan kembali dengan judul

99 Pesan Nabi hingga cetakan kesepuluh, yang penyajian isi ceritanya

disandarkan pada hadist-hadist dari riwayat shahih Bukhori-Muslim.

Vbi Djenggotten atau yang bernama Veby Surya Wibawa menyebarkan

arti Islam melalui pendekatan yang unik. Ia mengkritik kehidupan masyarakat

sehari-hari untuk bercermin diri. Tema-tema yang ia angkat sangat dekat dan

telah melekat dalam jiwa masyarakat yang mengaku beragama Islam namun

perilaku dan tindakannya masih jauh dari arti ajaran Islam yang

sesungguhnya. Banyak yang belum mengamalkan menurut ajaran Islam itu

sendiri. Veby ingin membuka pikiran pembaca bahwa ajaran Islam bersifat

universal dan mengajarkan kebenaran, dan juga komik adalah seni yang dapat

diterima dan efektif dalam menyampaikan pesan.

Terlebih lagi, komik 55 Mutiara Akhlak memiliki khas tersendiri baik

dari gambar tokoh hingga latar-latar pendukung yang menggambarkan budaya

Indonesia. Komik ini juga dikemas dengan bahasa yang umum dengan gambar

serta tema yang mudah dipahami. Komik ini tidak hanya hadir sebagai bacaan

hiburan namun juga memiliki pesan moral dengan akhlak-akhlak yang

 

Page 20: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

7

disampaikan yang bersandarkan hukum islam. Maksud pesan yang terkandung

dalam komik ini sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari

untuk bercermin diri apakah yang kita lakukan sesuai dengan kaidah Islam.

Keunikan lain yang membuat komik ini terlihat berbeda yaitu dari segi

gambar, yang dibuat dalam bentuk kepala dan badan terpisah, serta bentuk

mata yang berbeda. Hal ini berkaitan dengan fikih gambar yang dipahami oleh

Veby saat ini yang berhati-hati dalam menggambarkan makhluk bernyawa.

Selain itu, dari segi isi pun dibuat secara singkat tanpa banyak mengolah atau

mendramatisir dalam isi cerita agar pembaca langsung dapat memahami ke

dalam inti pesan yang disampaikan.

Agar ajaran yang mungkin berat untuk diaplikasikan dan dijalani

sebagaimana mestinya, Veby mengemas jalan cerita pada setiap sub judul

cerita berdasarkan pengalaman-pengalaman yang mungkin terjadi pada semua

orang, sehingga pembaca lebih cepat memahami dan menyerap pesan yang

berat menjadi ringan dan mudah dipahami bahkan untuk dijalankan nilai-nilai

ajarannya. Secara tersirat makna dalam isi cerita serta gambar yang digoreskan

dalam komik 55 Mutiara Akhlak ini yaitu ingin menunjukkan bahwa Islam itu

bukanlah merupakan budaya Arab, namun universal. Maka dari itu komik ini

dieksplorasi dengan latar Indonesia masa kini, masa Nusantara, serta Timur

Tengah sebagai pencair suasana. Ada muslim dari Sumatera, jawa, hingga

tanah Arab.

Dalam komik 55 Mutiara Akhlak ini, Vbi Djenggotten menyajikan

nasehat dengan cara yang tidak biasa. Ia menggali lebih dalam nilai-nilai

 

Page 21: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

8

Islam yang ada melalui nasihat-nasihat ulama, orang-orang shalih, yang

memancarkan perilaku mereka dalam keseharian. Sebagai renungan untuk

manusia yang sekarang secara umum sedang mengalami “penurunan” kualitas

keIslaman, namun mulai ada “kebangkitan” dalam semangat berIslam.

Terlebih lagi pemahaman yang mendasar dan telah melekat pada diri manusia

untuk selalu mengerjakan kebaikan dan meninggalkan keburukan dalam

pergaulannya kepada Allah, manusia, serta lingkungan sekitar dalam

kehidupan duniawi agar memiliki bekal yang baik di akhirat kelak.

Oleh sebab itu, komik karya komikus laris ini sangat menarik dan layak

untuk diteliti karena hasil-hasil karya Vebi Surya Wibawa atau yang akrab

disapa Vbi_Djenggotten tersebut sudah tak diragukan lagi kualitas dari isi

maupun penyajian komiknya. Dengan penghargaan-penghargaan yang diraih,

tidak menutup kemungkinan bahwa komik 55 Mutiara Akhlak yang baru

beberapa bulan terakhir diluncurkan ini akan mendapat antusiasme yang besar

bagi pembaca setia komik dari karya-karya sebelumnya yang telah berhasil

menarik hati para pembaca dan pecinta komik. Karena orang-orang lebih

senang membaca komik dan lebih mudah menyerap isi kandungan pesan yang

disalurkan daripada harus membaca buku kajian Islam yang tebal.

Dari pemaparan diatas, penulis sangat tertarik untuk mencari dan

mengetahui isi pesan akhlak dalam komik 55 Mutiara Akhlak Karya

Vbi_Djenggotten. Sehingga penulis mengangkat komik tersebut sebagai bahan

penelitian dengan Judul “Analisis Isi Pesan Akhlak dalam Komik 55

Mutiara Akhlak karya Vbi_Djenggotten)”.

 

Page 22: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

9

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, terdapat 55 sub judul cerita yang dituang

dalam komik 55 Mutiara Akhlak karya Vbi_djenggotten. Penulis meneliti

seluruh tema untuk dijadikan sebagai unit analisis yang akan diujikan

karena semua sub judul sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Namun peneliti membatasi penelitian ini untuk fokus pada bagian kategori

pesan akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap manusia, dan akhlak

terhadap lingkungan, serta kategori macam-macam akhlak yaitu akhlak

baik (akhlak mahmudah) dan akhlak buruk (akhlak madzmumah).

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka

permasalahan yang akan rumuskan penulis, yaitu:

a. Bagaimana isi pesan akhlak terhadap Allah yang terkandung dalam

komik 55 Mutiara Akhlak karya Vbi_Djenggotten?

b. Bagaimana isi pesan akhlak terhadap sesama manusia yang

terkandung dalam komik 55 Mutiara Akhlak karya Vbi_Djenggotten?

c. Bagaimana isi pesan akhlak terhadap lingkungan yang terkandung

dalam komik 55 Mutiara Akhlak karya Vbi_Djenggotten?

d. Pesan akhlak apa yang lebih dominan dalam komik 55 Mutiara

Akhlak karya Vbi_Djenggotten?

 

Page 23: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan diatas, tujuan dari penelitian ini

adalah:

a. Untuk mengetahui pesan akhlak terhadap Allah yang terkandung

dalam komik 55 Mutiara Akhlak karya Vbi_Djenggotten.

b. Untuk mengetahui pesan akhlak terhadap sesama manusia yang

terkandung dalam komik 55 Mutiara Akhlak karya Vbi_Djenggotten.

c. Untuk mengetahui pesan akhlak terhadap lingkungan yang terkandung

dalam komik 55 Mutiara Akhlak karya Vbi_Djenggotten.

d. Untuk mengetahui pesan akhlak yang paling dominan dalam komik 55

Mutiara Akhlak karya Vbi_Djenggotten.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis

Dapat menemukan isi tema pesan-pesan dakwah yang

terkandung dalam komik 55 Mutiara Akhlak dan diharapkan dapat

berkontribusi sebagai alat bantu yang menarik dalam menempatkan

komik sebagai salah satu media dakwah bagi pengembangan

penelitian ilmiah di bidang dakwah melalui media cetak khususnya

Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

masukan mendalam bagi mahasiswa/i dan juga memberikan wawasan

 

Page 24: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

11

intelektual serta motivasi mengenai islam bagi para teoritis dan

praktisi, serta para pemikir dakwah untuk dapat memanfaatkan komik

sebagai media dakwah dalam mengemas pelajaran dalam islam

menjadi kajian yang menarik dan mudah dipahami oleh pelaksana

dakwah.

D. Tinjauan Pustaka

Dalam menentukan judul skripsi ini, penulis telah melakukan

peninjauan ke perpustakaan yang ada di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi maupun Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Setelah dilakukan peninjauan, memang sudah banyak mahasiswa/i yang telah

melakukan penelitian mengenai analisis terhadap media cetak, baik itu buku,

komik, novel, ataupun naskah drama. Diantara hasil-hasil penelitian tersebut,

ada beberapa judul skripsi yang penulis jadikan sebagai referensi, antara lain :

1. Analisis Isi Pesan Akhlak dalam Novel Khadijah “Ketika Rahasia Mim

Tersingkap” karya Sibel Eraslan, yang diteliti oleh Alfia Nurlayla, 2014.

Penelitian tersebut sama-sama mengenai isi kandungan pesan akhlak

dengan pendekatan kuantitatif namun objek yang diteliti adalah novel.

2. Analisis Isi Pesan Dakwah pada Komik 33 Pesan Nabi karya

Vbi_Djenggotten, yang diteliti oleh Rochmah Afiani, 2013. Penelitian

tersebut sama-sama meneliti tentang komik dengan pendekatan kuantitatif,

namun komik dan isi kandungan pesan yang diteliti berbeda.

3. Analisis Deskriptif Pesan Dakwah dalam Komik 33 Pesan Nabi vol.2 Jaga

Hati Buka Pikiran karya Vbi_Djenggotten, yang diteliti oleh Achmad

 

Page 25: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

12

Nofal, 2013. Penelitian tersebut menganalisis isi pesan dakwah dalam

komik dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

4. Analisis Isi Pesan Edukasi dalamTayangan Kartun Animasi Adit Sopo

Jarwo di MNC TV yang diteliti oleh Anetty Herawati, 2016. Penelitian

tersebut menganalisis isi pesan edukasi dalam tayangan edukasi dengan

pendekatan kuantitatif.

Dari sekian banyak penelitian yang ada, penulis melihat adanya

perbedaan objek dan subjek pada penelitian tersebut dan juga yang

mengangkat analisis isi pesan akhlak terhadap komik yang sudah dibukukan

(comic book) belum ada. Oleh karena itu, peneliti mengajukan judul tersebut

untuk melihat apa saja kandungan isi pesan akhlak serta pesan akhlak apa

yang paling dominan dalam komik 55 Mutiara Akhlak karya

Vbi_Djenggotten.

E. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan membahas lima bab, yang

masing-masing bab terdiri dari dari beberapa sub bab, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini, akan dibahas latar belakang masalah,

perumusan dan batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

metodologi penelitian, tinjauan pustaka, serta sistematika penulisan.

 

Page 26: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

13

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Pada bab ini menerangkan analisis isi, pesan akhlak, pengertian

komik dan jenis-jenisnya, dan juga komik sebagai media dakwah.

BAB III GAMBARAN UMUM KOMIK 55 MUTIARA AKHLAK

Dalam bab ini membahas tentang biografi penulis komik 55 Mutiara

Akhlak, karya-karya Vbi_Djenggotten, dan juga cerita singkat

komik 55 Mutiara Akhlak

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA PADA KOMIK 55

MUTIARA AKHLAK

Dalam bab ini berisikan temuan data pada komik, isi pesan akhlak

dalam komik 55 Mutiara Akhlak, serta kategorisasi pesan akhlak

yang paling dominan dalam komik 55 Mutiara Akhlak karya

Vbi_Djenggotten.

BAB V PENUTUP

Dalam bab akhir ini, penulis memberikan kesimpulan terhadap apa

yang telah diteliti serta memberikan saran.

 

Page 27: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

14

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Analisis Isi

Setiap hari orang mengakses media massa, namun hal itu dilakukan

sambil lalu saja, maka apa yang dilakukan hasilnya kurang produktif.

Bagaimana sesungguhnya media massa meliput dan memberitakan seseorang

atau isu tertentu. Untuk membedah dan menganalisis isi pesan dari media bisa

digunakan tehnik analisis isi (content analysis). Metode analisis isi sangat

tepat digunakan dalam bidang ilmu komunikasi karena yang menjadi objek

dalam penelitian ini adalah isi pesan yang disampaikan oleh suatu media

komunikasi.1

Analisis isi merupakan salah satu metode utama dalam disiplin ilmu

komunikasi. Penelitian untuk mengetahui secara sistematis isi dari media.2

Analisis isi dalam buku (Eriyanto, 2011: 1), adalah analisis isi kuantitatif

(quantitative content analysis). Semua metode analisis isi mempunyai tujuan

yang sama, yakni memahami isi (content), apa yang terkandung dalam isi

dokumen. Metode analisis isi juga dapat dipakai untuk menganalisis semua

bentuk dokumen baik cetak ataupun visual, surat kabar, radio, televisi, grafiti,

iklan, film, surat pribadi, buku, kitab suci, dan selebaran.

Dengan kata lain, analisis isi adalah teknik untuk menelaah isi atau

informasi dan simbol yang terdapat dalam dokumen tertulis atau media

1

Jumroni dan Suhaimi, Metode-metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: Lembaga

Penelitian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta Press, 2006), h. 68 2Eriyanto, Analisis Isi: pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-

ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 11

 

Page 28: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

15

komunikasi lain (misalnya foto, film, lirik lagu, iklan). Untuk melakukan

analisis isi, kita mengidentifikasikasi isi materi untuk dianalisis (misal buku

teks sekolah, program televisis, artikel surat kabar) dan kemudian

menciptakan sistem untuk mencatat aspek-aspek spesifik dari isinya. Sistem

tersebut bisa termasuk menghitung seberapa sering kata-kata atau tema

tertentu muncul. Setelah kita secara sistematis mencatat penemuan kita, kita

menganalisisnya, sering dengan menggunakan grafik atau bagan. Analisis isi

termasuk metode nonreaktif karena pencipta isinya tidak mengetahui apabila

seseorang akan menganalisisnya. Analisis isi memungkinkan kita bisa

menemukan dan mendokumentasikan ciri-ciri khusus dalam isi materi dalam

jumlah besar yang jika tidak dilakukan akan tidak diperhatikan. Kita paling

sering menggunakan analisis isi untuk tujuan deskriptif, tetapi studi eksplorasi

atau eksplanatori juga mungkin.3

Sesuai dengan namanya, analisis isi kuantitatif adalah analisis yang

dipakai untuk mengukur aspek-aspek tertentu dari isi yang dilakukan secara

kuantitatif. Prosedurnya adalah dengan jalan mengukur atau menghitung aspek

dari isi (content) dan menyajikannya secara kuantitatif.4

Secara umum, analisis isi kuantitatif dapat didefinisikan sebagai suatu

teknik penelitian ilmiah yang ditujukan untuk mengidentifikasi secara

sistematis isi komunikasi yang tampak (manifest), dan dilakukan secara

objektif, valid, reliabel, dan dapat direplikasi.5

3 W. Laurence Neuman, Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

Edisi Ketujuh, (Jakarta: PT.Indeks, 2013), h. 57. 4Eriyanto, Analisis Isi: pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-

ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 1. 5Eriyanto, Analisis Isi: pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-

ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 15.

 

Page 29: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

16

Sejarah analisis isi diperkenalkan sebagai sebuah metode sistematik

untuk mempelajari media massa oleh Harold Lasswell pada tahun 1927.

Metode ini mulai populer sebagai metodologi riset selama tahun 1920-an dan

1930-an untuk menyelidiki isi komunikasi dalam film-film yang mengalami

perkembangan sangat cepat saat itu. Pada fase berikutnya perkembangan

metode analisis isi sangatdipengaruhi oleh pendekatan kuantitatif yang

ditawarkan Bernard Berelson. Tuntutan metodologis analisis isi pada

dasarnya sama dengan penelitian ilmiah pada umumnya, namun Berelson

menekankan pada kuantitatif. Tuntutan objektivitas dan sistematika

merupakan prinsip yang lazim dipakai didalam analisis isi. Objektivitas

menuntut agar kategori-kategori analisis didefinisikan secara jelas dan

operasional sehingga peneliti lain dapat mengikutinya dengan tingkat

reliabilitas yang tinggi. Dan tuntutan sistematika bertujuan untuk mencegah

penarikan kesimpulan oleh peneliti tidak adil, artinya tidak hanya menyokong

hipotesis peneliti semata.6

Menurut Barelson (1952:18), analisis isi adalah suatu teknik penelitian

yang dilakukan secara objektif, sistematis, dan deskripsi kuantitatif dari isi

komunikasi yang tampak (manifest). Sedangkan menurut Weber (1994: 9),

analisis isi adalah sebuah metode penelitian dengan menggunakan seperangkat

prosedur untuk membuat inferensi yang valid dari teks.7Sementara menurut

Holsti (1969: 14), analisis isi adalah suatu teknik penelitian untuk membuat

inferensi yang dilakukan secara objektif dan identifikasi sistematis dari

karakteristik pesan.8

6

Jumroni dan Suhaimi, Metode-metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: Lembaga

Penelitian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta Press, 2006), h. 70 7Eriyanto, Analisis Isi: pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-

ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 15. 8Eriyanto, Analisis Isi: pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-

ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 15.

 

Page 30: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

17

Selain itu, hal yang menunjukkan bahwa analisis isi sangat erat

hubungannya dengan komunikasi adalah pernyataan Putranto yang

menyatakan analisis isi (content analysis) berhubungan dengan komunikasi,

tepatnya berhubungan dengan isi komunikasi. Penelitian dengan

menggunakan tehnik analisis isi merupakan tehnik penelitian alternatif bagi

kajian komunikasi yang pada umumnya cenderung lebih banyak mengarah

pada penelitian sumber (source) maupun penerima (receiver). Kemudian

Berger juga menyatakan bahwa, analisis isi adalah tehnik penelitian yang

melibatkan pengukuran suatu pesan, seperti menghitung kekerasan,

menentukan persentase orang kulit hitam, wanita profesional atau apapun

secara acak dari beberapa bentuk komunikasi seperti: Komik, komedi situasi,

opera sabun, berita, dsb.9

Sebagai metode yang sistematis, analisis isi mengikuti suatu proses

tertentu. dalam melakukan proses penelitian, terdapat tahapan-tahapan analisis

isi, diantaranya:10

1. Merumuskan Tujuan Analisis

(Apa yang ingin diketahui lewat analisis isi, hal-hal apa saja yang menjadi

masalah penelitian dan ingin dijawab lewat analisis isi)

2. Konseptualisasi dan Operasionalisasi

(Merumuskan knsep penelitian dan melakukan operasionalisasi sehingga

konsep bisa diukur. Dirumuskan dengan operasional, cek ricek,

keberimbangan)

9

Jumroni dan Suhaimi, Metode-metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: Lembaga

Penelitian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta Press, 2006), h. 69 10

Eriyanto, Analisis Isi: pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-

ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 57

 

Page 31: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

18

3. Lembar Coding (Coding Sheet)

(Menurunkan operasionalisasi ke dalam lembar coding. Lembar coding

memasukkan hal yang ingin dilihat dan cara pengukurannya)

4. (Peneliti perlu merumuskan populasi dan dan sampel analisis isi. Apakah

sampel bisa diambil semua (sensus). Kalau tidak menentukan teknik

penarikan sampel dan jumlah sampel yang akan dianalisis)

5. Training/Pelatihan Coder dan Pengujian Validitas Reliabilitas

(Peneliti memberikan pelatihan kepada coder yang akan membaca dan

melihat isi. Peneliti menguji reliabilitas. Jika reliabilitas belum memenuhi

syarat, dilakukan perubahan lembar coding sampai angka reliabilitas

tinggi)

6. Proses Coding

(Mengkode semua isi berita ke dalam lembar coding yang telah disusun)

7. Perhitungan Reliabilitas Final

(Peneliti menghitung angka reliabilitas dan hasil coding dengan

menggunakan rumus/formula yang tersedia, seperti Holsti, Krippendorff,

Cohen Kappa)

8. Input Data dan Analisis

(Melakukan input data dari lembar coding dan analisis data)

Untuk mendapatkan hasil yang reliabel, berikut tahapan Uji Reliabilitas

yang dapat dilakukan:

1. Setiap juri diminta mempelajari kategori-kategori yang telah disiapkan

peneliti. Sebaiknya juri berjumlah 3 orang.

 

Page 32: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

19

2. Juri-juri diminta untuk mempelajari dan menyesuaikan objek penelitian

dengan kategori yang telah ditetapkan.

3. Sub-sampel dihitung dengan rumus Holsti. Hasilnya diketahui persamaan

dan perbedaan pendapat antar juri.

4. Hasil penilaian dewan juri dinilai sebagai kesepakatan untuk menentukan

kategori-kategori yang telah disusun dapat dipakai.11

Pada dasarnya teknik analisis isi melibatkan pemilihan komunikasi-

komunikasi tertulis atau dokumen yang hendak dipelajari; membuat kategori-

kategori pengukuran berdasarkan sampling atau keseluruhan dokumen,

mengukur frekuensi pemunculan kategori-kategori menurut aturan-aturan

coding yang ditentukan, menggunakan uji statistik tertentu atas data dalam

penelitian, dan menarik kesimpulan-kesimpulan dari data tersebut.12

Menurut Bulaeng tahapan-tahapan penelitian dalam analisis isi ada

sepuluh tahapan-tahapan penelitian dalam analisis isi ada sepuluh tahapan,

sebagai berikut:

1. Merumuskan pertanyaan penelitian atau hipotesis

2. Mendefinisikan populasi yang diteliti

3. Memilih sampel yang sesuai populasi

4. Memilih dan menentukan unit analisis

5. Menyusun kategori-kategori isi yang dianalisis

6. Membuat sistem hitungan

7. Melatih para pengkode dan melakukan percobaan

11

Jumroni, Metode-metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), cet-

1), h. 75-76 12

Jumroni dan Suhaimi, Metode-metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: Lembaga

Penelitian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta Press, 2006), h. 72-73

 

Page 33: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

20

8. Mengkode isi menurut definisi yang telah ditentukan

9. Menganalisa data yang sudah dikumpulkan

10. Menarik kesimpulan-kesimpulan dan mencari indikasi13

Prosedur analisis isi ini menurut Stempel dan westley, ada empat hal

yang harus dilakukan yaitu:

1. Memilih satuan analisis (unit of analysis), yaitu satuan peneliti yang

berupa kata-kata, pernyataan, kalimat, paragraf atau seluruh artikel.

Pilihannya harus berhubungan dengan tujuan penelitian.

2. Menyusun kategori, yaitu mengidentifikasikan lambang-lambang yang

relevan, dengan memperhatikan:

a. Kategori harus berkaitan dengan objek kajian

b. Kategori harus bersifat fungsional

c. Sistem kategori harus dapat diterapkan

3. Menetapkan sampel yaitu memastikan bahwa sampel dimaksudkan

sebagai populasi penelitian.

4. Reabilitas koding yaitu konsistensi klasifikasi dalam mencari kesepakatan

antara koding terhadap kategori yang ditentukan agar tidak terjadi

kekeliruan penelitian.14

Dengan demikian, peneliti menarik kesimpulan bahwa komik yang

diteliti harus dikategorikan terlebih dahulu melalui sampel yang telah

ditetapkan untuk kemudian dilakukan pengujian terhadap beberapa juri atau

koder yang dianggap kredibel agar dapat menilai secara objektif yang

13

Andi Bulaeng, Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer, (Yogyakarta: Andi, 2004),

h. 172 14

Jumroni dan Suhaimi, Metode-metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: Lembaga

Penelitian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta Press, 2006), h.73

 

Page 34: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

21

kemudian hasil dari penilaian tersebut dapat dihitung frekuensi maupun

mengukur reliabilitas untuk mendapatkan kesimpulan dari kategori yang ingin

diketahui.

B. Pesan Akhlak

1. Pengertian Pesan

Yang dimaksud pesan dalam proses komunikasi adalah sesuatu

yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan

dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa

ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat, atau propaganda. Dalam

bahasa Inggris pesan biasanya diterjemahkan dengan kata message,

content, atau information.15

Pesan merupakan acuan dari berita atau peristiwa yang

disampaikan melalui media-media. Suatu pesan memiliki dampak yang

dapat mempengaruhi pemikiran khalayak pembaca dan pemirsa,

karenanya sifat bisa bersifat bebas dengan adanya suatu etika yang

menjadi tanggung jawab pesan itu sendiri. Misalnya pesan yang bersifat

edukatif.16

Era reformasi membuat terciptanya kebebasan untuk

mengeluarkan pendapat sehingga makin maraknya media massa. Pada saat

ini khalayak dihadapkan pada beraneka ragam media dan isi media. Mulai

dari pesan yang bersifat informatif, edukatif, dan hiburan.

Selain itu, pesan juga merupakan gagasan atau ide yang

disampaikan oleh komunikator kepada komunikan untuk tujuan tertentu.

15

Hafied Cangara, Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi,(Jakarta: Rajawali Pers,

2014), h. 15-16. 16

Muhamad Mufid, Etika dan Filsafat Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2012), h. 246.

 

Page 35: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

22

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Pesan adalah perintah, nasihat,

permintaan, amanat yang harus dilakukan atau disampaikan kepada orang

lain. Menilik hal ini, bentuk pesan dibagi menjadi tiga macam, menurut

H.A Widjaja, yaitu :

1. Informatif, yaitu pesan yang berisi keterangan-keterangan dan

kemudian komunikan dapat membuat kesimpulan sendiri

2. Persuasif, yaitu pesan yang berisi ajakan yang bertujuan

membangkitkan kesadaran seseorang. Pesan ini memiliki tujuan

untuk mengajak komunikan melakukan sesuatu.

3. Koersif, yaitu pesan yang berisi perintah yang jika tidak dilakukan

akan mendapatkan ganjaran berupa sanksi-sanksi.Pesan jenis ini

dapat membuat komunikan merasa takut dan tertekan. Pesan jenis

ini bisa berupa perintah, instruksi, dan lain-lain.17

2. Pengertian Akhlak

Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat

yang penting, sebagai individu maupun masyarakat dan bangsa, sebab

jatuh bangunnya suatu masyarakat tergantung kepada bagaimana

akhlaknya. Apabila akhlaknya baik, maka sejahteralah lahir dan batinnya,

apabila akhlaknya rusak, maka rusaklah lahir dan batinnya.18

Menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak ialah bentuk jamak

dari khuluq (khuluqun) yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku,

17 http://www.wacanakomunikasi.com/2017/04/bentuk-bentuk-pesan.html

18M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2007),

h.1.

 

Page 36: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

23

atau tabi‟at.19

akhlak disamakan dengan kesusilaan, sopan santun. Khuluq

merupakan gambaran sifat batin manusia, gambaran bentuk lahiriah

manusia, seperti raut wajah, gerak anggota badan dan seluruh tubuh.

Dalam bahasa Yunani pengertian Khuluq ini disamakan dengan kata

ethicos atau ethos, artinya adab kebiasaan, perasaan batin, kecenderungan

hati untuk melakukan perbuatan. Ethicos kemudian berubah menjadi

etika.20

Dalam kamus Al-Munjid, khuluq berarti budi pekerti, perangai,

tingkah laku atau tabiat.Akhlak diartikan sebagai ilmu tata krama, ilmu

yang berusaha mengenal tingkah laku kepada manusia, kemudian memberi

nilai kepada perbuatan baik atau buruk sesuai dengan norrma-norma dan

tata susila.21

Dilihat dari sudut Istilah (terminologi), para ahli berbeda pendapat,

namun intinya sama yaitu tentang perilaku manusia. Pendapat-pendapat

ahli tersebut dihimpun sebagai berikut.22

1) Abdul Hamid mengatakan akhlak ialah ilmu tentang keutamaan yang

harus dilakukan dengan cara mengikutinya sehingga jiwanya terisi

dengan kebaikan, dan tentang keburukan yang harus dihindarinya

sehingga jiwanya Kosong (bersih) dari segala bentuk keburukan.

19

M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2007),

h.2. 20

M. Yatimin Abdullah, M.A., Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah,

2007), h.3

21

M. Yatimin Abdullah, M.A., Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta:

Amzah, 2007), h. 3 22

M. Yatimin Abdullah, M.A., Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah,

2007), h. 3

 

Page 37: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

24

2) Ibrahim Anis mengatakan akhlak ialah ilmu yang objeknya membahas

nilai-nilai yang berkaitan dengan perbuatan manusia, dapat disifatkan

dengan baik dan buruknya.

3) Ahmad Amin mengatakan bahwa akhlak ialah kebiasaan baik dan

buruk. Contohnya apabila kebiasaan memberi sesuatu yang baik,

maka disebut akhlaqul karimah dan bila perbuatan itu tidak baik

disebut akhlaqul madzmumah.

4) Soegarda Poerbakawatja mengatakan akhlak ialah budi pekerti, watak,

kesusilaan, dan kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa

yang benar terhadap khaliknya dan terhadap sesama manusia.

5) Hamzah Ya‟qub mengemukakan pengertian akhlak sebagai berikut.

a. Akhlak ialah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk,

antara terpuji dan tercela, tentang perkataan atau perbuatan

manusia lahir dan batin.

b. Akhlak ialah ilmu pengetahuan yang memeberikan pengertian

tentang baik dan buruk, ilmu yang mengajarkan pergaulan

manusia dan menyatakan tujuan mereka yang terakhir dari

seluruh usaha dan pekerjaan mereka.

6) Imam Al-Ghazali mengatakan akhlak ialah sifat yang tertanam dalam

jiwa yang menimbulkan bermacam-macam perbuatan dengan

gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.

7) Farid Ma‟ruf mendefinisikan akhlak sebagai kehendak jiwa manusia

yang menimbulkan peruatan dengan mudah karena kebiasaan, tanpa

memerlukan pertimbangan pikiran terlebih dahulu.

 

Page 38: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

25

8) M. Abdullah Darraz, mendefinisiskan akhlak sebagai suatu kekuatan

dalam kehendak yang mantap, kekuatan berkombinasi membawa

kecenderungan pada pemilihan pihak yang benar (akhlak yang baik)

atau pihak yang jahat (akhlak buruk).

9) Ibn Miskawaih (w. 1030 M) mendefinisikan akhlak sebagai suatu

keadaan yang melekat pada jiwa manusia, yang berbuat dengan

mudah, tanpa melalui proses pemikiran atau pertimbangan (kebiasaan

sehari-hari).

Rasulullah menegaskan bahwa beliau diutus untuk

menyempurnakan akhlak mulia (HR. Ahmad): “Mukmin yang paling

sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Timizi),

Hadis Nabi juga menjelaskan bahwa masuk surga atau neraka seseorang

terkait erat dengan akhlaknya. Digambarkan beliau bahwa seorang yang

taat beribadah, tapi tidak berakhlak mulia ditempatkan di neraka,

sedangkan seorang yang ibadahnya biasa-biasa saja sekadar yang

diwajibkan kepadanya yang dikerjakannya tetapi memiliki akhlak yang

baik, maka ia akan di surga.”23

Akhlak (Islami) menurut Quraish Shihab lebih luas maknanya serta

mencakup pula beberapa hal yang tidak merupakan sifat lahiriah. Misalnya

yang berkaitan dengan sikap batin maupun pikiran.24

Selanjutnya akhlak

Islami dapat diartikan sebagai akhlak yang menggunakan tolak ukur

ketentuan Allah.25

Quraish Shihab dalam hubungan ini mengatakan,

23

Haidar Putra Daulay, Pendidikan Islam dalam Perspektif Filsafat, (Jakarta: Kencana,

2014), h. 133 24

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), h. 126 25

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), h. 126

 

Page 39: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

26

bahwa tolak ukur kelakuan baik mestilah merujuk kepada ketentuan Allah.

Rumusan akhlak Islami yang demikian itu menurut Quraish Shihab adalah

rumusan yang diberikan oleh kebanyakan ulama. Perlu ditambahkan,

bahwa apa yang dinilai baik oleh Allah, pasti baik dalam esensinya.

Demikian pula sebaliknya, tidak mungkin dia menilai kebohongan sebagai

kelakuan baik, karena kebohongan esensinya buruk.

Jadi, pada hakikatnya khuluq (budi pekerti) atau akhlak ialah suatu

kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan menjadi kepribadian.

Dari sini timbullah berbagai macam perbuatan dengan cara spontan tanpa

dibuat-buat dan tanpa memerlukan pikiran.

Dapat dirumuskan bahwa akhlak ialah ilmu yang mengajarkan

manusia berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat dalam pergaulannya

dengan Tuhan, manusia, dan makhluk sekelilingnya.26

Pokok-pokok yang dibahas dalam ilmu akhlak pada intinya adalah

perbuatan manusia. Perbuatan tersebut selanjutnya ditentukan kriterianya

apakah baik atau buruk. Dalam hubungan ini, Ahmad Amin mengatakan

sebagai berikut:

“Bahwa obyek ilmu akhlak adalah membahas perbuatan manusia

yang selanjutnya perbuatan tersebut ditentukan baik atau

buruk.”27

Ibnu Miskawaih, pengarang Kitab Tahdzib al-Akhlaq menyebutkan

tujuan ilmu akhlak ketika menyinggung tujuannya menulis kitab tersebut.

Ia mengatakan:

26

M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2007),

h. 4 27

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997), h. 9

 

Page 40: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

27

“Tujuan kami menulis kitab ini adalah agar diri kita memperoleh

moralitas (khuluq) yang membuat seluruh perbuatan kita terpuji

sehingga menjadikan diri kita pribadi yang mudah, tanpa beban

dan kesulitan.”

Dengan bahasa lain, ilmu ini menurut Ibnu Miskawaih bertujuan

agar manusia menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur

ketertekanan maupun keberatan. Hal itu terjadi karena moralitas yang baik

ini telah menjadi „malakah‟ (talenta) yang menancap kokoh dalam diri

hingga menjadi karakter dirinya.

Ibnu Miskawaih juga mengatakan:

“Ilmu ini merupakan disiplin ilmu yang paling afdhal mengingat

substansi manusia memiliki perilaku istimewa yang tak dimiliki

oleh entitas-entitas lain di alam semesta sehingga manusia

merupakan entitas alam semesta yang paling unggul. Dan

mengingat ilmu ini bertumpu pada visi pelusuran perilaku

perbuatan manusia hingga seluruh perilaku perbuatannya menjadi

sempurna sesuai dengan keluhuran substansi dirinya yang jauh

dari derajat ketemistaan yang layak mendapatkan murka Allah dan

siksa yang pedih, maka ia pun menjadi disiplin ilmu yang paling

mulia dan luhur.”28

3. Tujuan Pembinaan Akhlak

Melihat dari segi tujuan akhir setiap ibadah adalah pembinaan

takwa. Bertakwa mengandung arti melaksanakan segala perintah agama

dan meninggalkan segala larangan agama. Ini berarti menjauhi perbuatan-

perbuatan jahat dan melakukan perbuatan-perbuatan baik (Akhlaqul

28

Muhammad Fauqi Hajjaj, Tasawuf Islam dan Akhlak, (Jakarta, Amzah, 2011), h. 224

 

Page 41: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

28

Karimah). Perintah Allah ditujukan kepada perbuatan-perbuatan baik dan

larangan berbuat jahat (Akhlaqul Madzmumah). Orang bertakwa berarti

orang yang berakhlak mulia, berbuat baik, dan berbudi luhur.

a. Akhlak Baik (Akhlaqul Karimah)

Akhlak yang baik ialah segala sesuatu yang terpuji

(mahmudah) juga bisa dinamakan fadhilah (kelebihan).29

Akhlaqul

karimah berarti tingkah laku yang terpuji yang merupakan tanda

kesempurnaan iman seseorang kepada Allah. Akhlaqulkarimah

dilahirkan berdasarkan sifat-sifat terpuji.30

Mempelajari dan

memahami akhlaqul karimah sangat penting dalam kehidupan sehari-

hari dalam mencapai kehidupan yang damai dan tenteram di muka

bumi.

Adapun bentuk-bentuk akhlak baik mencakup bersifat sabar,

bersifat benar (istiqomah), memelihara amanah, bersifat adil, bersifat

kasih sayang, bersifat hemat, bersifat berani, bersifat kuat, bersifat

malu, memelihara kesucian diri, serta menepati janji.31

b. Akhlak Buruk (Akhlaqul Madzmumah)

Akhlaqul Madzmumah ialah perangai yang tercermin dari tutur

kata, tingkah laku, dan sikap yang tidak baik. Akhlaqul Madzmumah

menghasilkan pekerjaan buruk dan tingkah laku yang tidak

baik.32

Akhlaqul Madzmumah aialah perangai atau tingkah laku pada

29

M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2007),

h. 38 30

M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2007),

h. 40 31

Abdullah Rasyid, Akidah Akhlak, (Bandung: Husaini, 1989), h. 41-46 32

M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2007),

h. 55

 

Page 42: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

29

tutur kata yang tercermin pada diri manusia, cenderung melekat dalam

bentuk yang tidak menyenangkan orang lain.33

Bentuk-bentuk akhlak tercela diantaranya, sifat dengki, sifat iri

hati, sifat angkuh (sombong), dan juga sifat riya.34

4. Ruang Lingkup Akhlak

Ruang lingkup akhlak Islami adalah sama dengan ruang lingkup

ajaran Islam itu sendiri, khususnya yang berkaitan dengan pola hubungan.

Akhlak diniah (agama/Islami) mencakup beberapa aspek, dimulai dari

akhlak terhadap Allah, hingga kepada sesama makhluk (manusia,

binatang, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda yang tak bernyawa).35

Berbagai bentuk dan ruang lingkup akhlak Islami yang demikian itu dapat

dipaparkan sebagai berikut.

1. Akhlak Terhadap Allah

Akhlak kepada Allah dapat diartikan sebagai sikap atau

perbuatan yang seharusnya dilakukan manusia sebagai makhluk,

kepada Tuhan sebagai Khalik.36

Manusia sebagai hamba Allah

sepantasnyalah mempunyai akhlak yang baik kepada Allah. Hanya

Allah-lah yang patut disembah. Sebagai makhluk ciptaan Allah,

manusia diberikan oleh Allah kesempurnaan dalam penciptaan-Nya

yang lain. Diberikan akal untuk berpikir, perasaan dan nafsu.37

33

M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2007),

h. 56 34

Abdullah Rasyid, Akidah Akhlak, (Bandung: Husaini, 1989), h. 61-71 35

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2012), cet.11, h. 149 36

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2012), cet.11, h. 149 37

M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2007),

h. 209

 

Page 43: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

30

Adapun bentuk-bentuk perbuatan yang berakhlakul karimah

kepada Allah, diantaranya mentauhidkan Allah, beribadah kepada

Allah, bertakwa kepada Allah, berdoa khusus kepada Allah, berzikir

kepada Allah, bertawakal, bersabar, serta senantiasa bersyukur kepada

Allah.38

2. Akhlak Terhadap Sesama Manusia

Banyak sekali rincian yang dikemukakan Al-Qur‟an berkaitan

dengan perlakuan terhadap sesama manusia. Petunjuk mengenai hal ini

bukan hanya dalam bentuk larangan melakukan hal-hal negatif seperti

menyakiti badan hingga menyakiti hati sesama.39

Islam

memerintahkan pemeluknya untuk menunaikan hak-hak pribadinya

dan berlaku adil terhadap dirinya. Islam dalam pemenuhan hak-hak

pribadinya tidak boleh merugikan hak-hak orang lain.

Akhlak terhadap sesama manusia merupakan sikap seseorang

terhadap orang lain. Sikap-sikap tersebut diantaranya, menghormati

perasaan orang lain, pandai berterima kasih, tidak boleh mengejek,

tidak mencari-cari kesalahan, adil, jujur, husnudzon, ikhlas, tolong

menolong, berbagi, pemaaf, sabar, tanggung jawab, dan peduli sosial.40

3. Akhlak Terhadap Lingkungan

Lingkungan yang dimaksudkan adalah segala sesuatu yang

disekitar manusia, baik binatang, tumbuh-tumbuhan, maupun benda-

benda tak bernyawa. Pada dasarnya akhlak yang diajarkan Al-Qur‟an

38

M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2007),

h. 201-208 39

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2012), cet.11, h. 149 40

M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2007),

h. 212- 230

 

Page 44: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

31

terhadap lingkungan bersumber dari fungsi manusia sebagai khalifah.

Kekhalifahan menuntut adanya interaksi antara manusia dengan

sesamanya dan manusia terhadap alam.41

Alam ialah segala sesuatu

yang ada di langit dan di bumi beserta seluruh isinya, selain Allah.

Allah melalui Al-Qur‟an mewajibkan kepada manusia untuk mengenal

alam semesta beserta seluruh isinya.42

Manusia sebagai khalifah diberi kemampuan oleh Allah untuk

mengelola bumi dan mengelola alam semesta ini. Kekhalifahan

mengandung arti pengayoman, pemeliharaan, serta bimbingan, agar

setiap makhluk mencapai tujuan penciptaannya.43

Diantara bentuk-bentuk akhlak kepada lingkungan alam

sekitar, diantaranya menyayangi hewan, melestarikan tumbuh-

tumbuhan, menjaga kebersihan dan ketentraman di lingkungan sekitar.

C. Komik

1. Pengertian Komik

Kata comic (bahasa Inggris) sebetulnya memiliki pengertian yang

sama dengan kata komik dalam bahasa Indonesia. Karena sifat dari bahasa

Indonesia yang memang sering menyerap bahasa-bahasa lain seperti

bahasa Inggris, bahasa Jawa, dan lain-lain. Penyerapan kata tersebut

diubah dan disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.44

Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-

gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga

41

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2012), cet.11, h.152 42

M. Yatimin Abdullah, M.A., Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah,

2007), h. 230 43

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2012), cet.11, h. 152 44

Indiria Maharsi, Komik: Dunia Kreatif Tanpa Batas (Yogyakarta: Kata Buku, 2011), h. 4

 

Page 45: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

32

membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak dan diterbitkan di atas

kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam

berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah,

hingga berbentuk buku tersendiri.45

Scott McCloud dalam buku Understanding Comic (1993)

mendefinisikan seni sequential dan komik adalah gambar-gambar dan

lambang-lambang lain yang terjukstaposisi (berdekatan, bersebelahan)

dalam urutan tertentu yang bertujuan untuk memberikan informasi atau

untuk mencapai tanggapan estetis dari para pembaca (McCloud, 2002: 20).

Dengan demikian, komik memanfaatkan ruang dalam media gambar untuk

meletakkan gambar demi gambar sehingga membentuk alur cerita.46

Komik tidak hanya merupakan suatu bentuk tanggapan lucu dalam

cerita visual, melainkan melainkan mempunyai maksud melucu, bahkan

menyindir dan mengkritik.47

Di media, baik cetak maupun digital, kartun

biasanya digunakan sebagai wahana kritik sosial dengan cara yang lebih

mengundang tawa.

Dalam Ensiklopedia Indonesia (1990: 54) dijelaskan bahwa pada

umumnya komik dimuat secara tetap sebagai cerita bersambung dalam

majalah dan kabar atau diterbitkan sebagai buku dan dalam bentuk ilmiah.

Komik itu sendiri memiliki beberapa fungsi antara lain: 1. Sebagai media

komunikasi, dimana komik mampu menyampaikan informasi dengan tepat

guna melalui bahasanya yang telah dikenal luas. 2. Sebagai media seni,

45

(http://www.e-jurnal.com/2013/04/pengertian-komik.html), diakses pada hari Kamis, 16

Februari 2017, Pukul 22.35 WIB 46

Indiria Maharsi, Komik: Dunia Kreatif Tanpa Batas (Yogyakarta: Kata Buku, 2011), h. 4 47

Rulli Nasrullah & Novita intan Sari: Komik Sebagai Media dakwah: Analisis Semiotika

Kepemimpinan Islam Dalam Komik “Si Bujang”, (Jakarta, Januari-Juni, 2012), h. 26-27

 

Page 46: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

33

dimana komik memberikan kesempatan yang besar bagi penuangan

ekspresi lewat wujud visual juga verbal.

Komik lebih dari sekedar cerita bergambar yang menghibur atau

bacaan murahan sekedar pengisi waktu luang seperti pandangan

masyarakat secara umum. Lebih dari itu, komik merupakan bentuk

komunikasi visual yang memiliki kekuatan untuk menyampaikan

informasi secara populer dan mudah dimengerti. Kolaborasi antara teks

dan gambar yang merangkai alur cerita adalah kekuatan komik. Gambar

membuat cerita menjadi mudah diserap. Teks membuat komik menjadi

mudah dimengerti dan alur cerita membuat pesan atau informasi yang

ingin disampaikan akan mudah untuk diikuti dan diingat. Apalagi pembaca

utama komik adalah anak muda berusia antara 15 sampai dengan 25 tahun.

Sehingga komik disinyalir memiliki andil yang cukup besar dalam

memberikan pengaruh dan perubahan perilaku pada golongan usia ini

(Boneff, 1998: 195). Komik juga dikatakan sebagai media grafis yang

efektif untuk menyampaikan pesan karena kekuatan bahasa gambar dan

bahasa tulis yang dimilikinya (Kusrianto, 2007: 186).48

2. Jenis-jenis Komik49

Menurut Bonneff, komik dibedakan dalam 2 kategori berdasarkan

bentuknya yaitu komik bersambung (comic strips) dan buku komik

(comic books) (Bonneff, 1998: 9) namun dalam perkembangan selanjutnya

ada pula novel grafis, komik kompilasi yang menggabungkan beberapa

48

Indiria Maharsi, Komik: Dunia Kreatif Tanpa Batas (Yogyakarta: Kata Buku, 2011), h. 7 49

Indiria Maharsi, Komik: Dunia Kreatif Tanpa Batas (Yogyakarta: Kata Buku, 2011), h.

15

 

Page 47: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

34

cerita yang berlainan dalam satu buku dan juga muncul pula web comic

atau komik online.

a. Komik Strip (Comic Strips)

Istilah komik strip (comic strips) merujuk pada komik yang terdiri dari

beberapa panel saja dan biasanya muncul di surat kabar ataupun

majalah.

b. Buku Komik (Comic Book)

Comic Bookatau buku komik adalah komik yang disajikan dalam

bentuk buku yang tidak merupakan bagian dari media cetak lainnya.

Kemasan comic books ini lebih menyerupai majalah dan terbit secara

rutin. Buku komik yang pertama kali muncul adalah The Funnies pada

tahun 1929.

c. Novel Grafis (Graphic Novel)

Istilah Graphic novel atau novel grafis pertama kalinya dikemukakan

oleh Will Eisner. Nama ini dipakai untuk karyanya yang berjudul „A

Contract With God‟ tahun 1978. Yang membedakan novel grafis

dengan komik lainnya adalah pada tema-tema yang lebih serius dengan

panjang cerita yang hampir sama dengan novel dan ditujukan bagi

pembaca yang bukan anak-anak. Istilah ini juga untuk menghilangkan

kesan bahwa komik adalah suatu media yang dicap murahan.

d. Komik Kompilasi

Komik Kompilasi merupakan kumpulan dari beberapa judul komik

dari beberapa komikus yang berbeda. Cerita yang terdapat dalam

komik kompilasi ini bisa tidak berhubungan sama sekali, namun

 

Page 48: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

35

kadang ada juga penerbit yang memberikan tema yang sama walaupun

dengan cerita yang berbeda.

e. Web Comic (Komik Online)

Sesuai dengan namanya maka komik ini menggunakan media internet

dalam publikasinya. Dengan memakai situs web maka komik jenis ini

relatif hanya menghabiskan biaya yang relatif lebih murah dibanding

media cetak dan jangkauannya sangat luas tak terbatas. Komik ini

muncul seiring dengan munculnya cyberspace di dunia teknologi

komunikasi.

3. Komik Sebagai Media Dakwah

Menyampaikan informasi kepada masyarakat dan menuntut

gerakan dakwah harus mampu memanfaatkan hasil sains, teknologi dan

informasi modern untuk mencapai tujuan dakwah, yaitu memperluas

jangkauan pengaruh dakwah.50

Ayat-ayat iqra‟, yakni wahyu pertama yang

sangat revolusioner itu, berisi perintah bacatulis kepada manusia yang saat

itu sebagiannya justru “anti-huruf”, itulah yang kemudian menjadi ruh

kebangkitan Islam.

Objek bacaan dalam hal ini umum diartikan sebagai alam raya

(kauniyah) dan teks (qauliyah). Perintah Tuhan untuk membaca teks dan

alam ini seakan menunjukkan bahwa Research and Development itu

penting. Riset, analisis, refleksi dan temuan merupakan serangkaian proses

50

Rulli Nasrullah & Novita intan Sari: Komik Sebagai Media dakwah: Analisis Semiotika

Kepemimpinan Islam Dalam Komik “Si Bujang”, (Jakarta, Januari-Juni, 2012), h. 26-27

 

Page 49: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

36

pencarian, penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan, yang pada

gilirannya mewujudkan peran manusia sebagai khalifah di atas bumi.51

Dalam berdakwah tidak selalu harus menggunakan media mimbar

dalam penyampaiannya, karena media penyampaian pesan terus

berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Komik memiliki

keunggulan tersendiri, karena ia menggunakan media cetak dalam

menyampaikan pesan-pesannya. Kelebihan media cetak dibandingkan

dengan media lainnya karena media cetak lebih tahan lama, ia dapat

dibaca berulang-ulang.

Ada dua macam cara pendekatan dakwah islami dengan media

komik atau kartun. Pertama, langsung memasang atribut keislaman.

Kedua, secara implisit mengumandangkan dakwah, tetapi tanpa

simbolsimbol baku. Melalui komik, pesan dakwah tidak hanya terjebak

pada simbol-simbol dan baju yang kadang malah sering membuat

kedodoran. Langsung memasang simbol-simbol Islami itu cocok untuk

kalangan yang sudah mapan keislamannya, meskipun pendapat ini juga

tidak betul seratus persen. Lebih merupakan usaha pemumpukan. Bahwa

umat Islam memiliki bermacam-macam latar belakang dan itu berimbas

pada kadar keislamanannya. Sebaiknya lebih baik mengambil langkah-

langkah dakwah yang tidak vulgar, tidak langsung. Ambillah hatinya, lalu

lakukan pendekatan yang menyentuh kalbu.52

51

Rulli Nasrullah & Novita intan Sari: Komik Sebagai Media dakwah: Analisis Semiotika

Kepemimpinan Islam Dalam Komik “Si Bujang”, (Jakarta, Januari-Juni, 2012), h. 26-27 52

Rulli Nasrullah & Novita intan Sari: Komik Sebagai Media dakwah: Analisis Semiotika

Kepemimpinan Islam Dalam Komik “Si Bujang”, (Jakarta, Januari-Juni, 2012), h. 26-27

 

Page 50: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

37

Tidak bisa dipungkiri komik merupakan salah satu alat komunikasi

massa yang dikemas dalam sajian yang unik yaitu penggabungan antara

tek dan gambar/ilustrasi yang membentuk alur sebuah cerita yang

memiliki dampak yang sangat luas karena karena keberhasilan media ini

untuk mentransformasikan komik ini menjadi semacam alat ampuh untuk

menyampaikan pesan yang beragam salah satunya dengan menyampaikan

ajaran Islam atau pesan-pesan dakwah. Sehingga tidak bisa dipungkiri

kalau dikatakan bahwa komik mampu mendobrak batas-batas kesenjangan

antara perkembangan jaman yang semakin berteknologi dengan manusia

sebagai penikmat perkembangan jaman ini.

Komik juga merupakan suatu bentuk komunikasi yang membawa

pembaca ke dalam ruang-ruang imajinasi baru bahkan keterlibatan secara

emosional kadang kala terasa dalam dialektika dalam komik, apalagi jika

alur cerita yang disajikan bersinggungan secara langsung dengan

pengalaman empiris yang dialami para pembaca. Sehingga komik menjadi

lebih baik mutu dan muatannya jika masyarakat pembaca komik dapat

melihat dirinya sendiri di dalam cerita komik tersebut. Hal itu mewakili

harapan, fantasi, kenyataan ataupun kekalahan yang dialami sesuai dengan

konteks jamannya (Darmawan dan Yunanto, 2005: 12).53

53

Maharsi, Komik: Dunia Kreatif Tanpa Batas (Yogyakarta: Kata Buku, 2011), h. 8-9

 

Page 51: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Untuk mengetahui isi pesan yang terkandung dalam komik ini, penulis

menggunakan metode analisis isi (content analysis) dengan pendekatan

kuantitatif dan dengan format deskriptif. Analisis isi merupakan metode yang

diterapkan dalam komunikasi untuk menganalisis isi pesan (teks). Analisis isi

bersifat objektif, sistematis, dan generalis.1

Sesuai dengan namanya, analisis isi kuantitatif adalah analisis yang

dipakai untuk mengukur aspek-aspek tertentu dari isi yang dilakukan secara

kuantitatif. Prosedurnya adalah dengan jalan mengukur atau menghitung aspek

dari isi (content) dan menyajikannya secara kuantitatif. Analisis isi

(kuantitatif) yang dipakai hanya memfokuskan pada bahan yang tersurat saja.2

secara umum, analisis isi kuantitatif dapat didefinisikan sebagai suatu teknik

penelitian ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi

dan menarik inferensi dari isi. Analisis isi ditujukan untuk mengidentifikasi

secara sistematis isi komunikasi yang tampak (manifest), dan dilakukan secara

objektif, valid, reliabel, dan dapat direplikasi.3

R. Hostly mendefinisikan analisis isi sebagai metode analisis isi pesan

dalam suatu yang sistematis menjadi petunjuk untuk mengamati dan

1Dr. Yusuf Zainal Abidin,Metode Penelitian Komunikasi, Penelitian Kuantitatif: Teori dan

Aplikasi,(Bandung: CV Pustaka Setia, 2005), h. 191 2Eriyanto, Analisis Isi: pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu

ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 1 3Eriyanto, Analisis Isi: pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-

ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2011)., h. 15

 

Page 52: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

39

menganalisis pesan-pesan tatanan yang disampaikan oleh komunikator.4

Metode analisis ini digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen, dalam

penelitian ini dokumen yang dimaksud adalah komik 55 Mutiara Akhlak.

B. Paradigma Penelitian

Paradigma, ide yang dibuat terkenal oleh Thomas Kuhn (1970), berarti

orientasi dasar terhadap materi terhadap teori dan penelitian. Secara umum,

paradigma ilmiah merupakan keseluruhan sistem berpikir. Hal ini mencakup

asumsi dasar, pentingnya pertanyaan yang harus dijawab atau teka-teki yang

harus dipecahkan, teknik penelitian yang harus digunakan, dan contoh-contoh

penelitian yang baik. Positivisme telah menjadi paradigma dominan dalam

ilmu sosial.5

Penelitian ini menggunakan paradigma positivism. Paradigma ini

berpandangan bahwa hubungan antara peneliti dengan realitas yang diteliti

dibuat jaraknya sejauh mungkin dan berada diluar diri peneliti.6 Penelitian

dilakukan dengan apa adanya tanpa adanya campur tangan dari peneliti. Alat

ukur dalam penelitian ini melalui pengukuran objektif yang harus dijaga

keobjektifannya agar tidak ada penilaian yang subjektif dalam penelitian ini.

Pandangan positivisme ini begitu kuat mengklaim bahwa ilmu adalah

ilmu pengetahuan yang nyata dan positivisik, sehingga ilmu pengetahuan yang

tidak positivistik bukanlah ilmu. Tradisi positivisme ini kemudian melahirkan

pendekatan-pendekatan paradigma kuantitatif dalam penelitian sosial dimana

4R. Hostly. Et al, Konteks Analisis Dalam Handbook Psychology, edited by Gardner

Lindsey, h. 8 5W. Laurence Neuman, Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

Edisi Ketujuh, (Jakarta: PT.Indeks, 2013), h. 108 6 Andi Prastowo, Memahami Metode-Metode Penelitian: Suatu Tinjauan Praktis dan

Teoritis (Yogyakarta: ArRuzz Media, 2011), h. 51

 

Page 53: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

40

objek penelitian memiliki keberaturan yang naturalistik, empiris dan

behavioral, di mana semua objek penelitian harus dapat direduksi menjadi

fakta yang dapat diamati, tidak terlalu mementingkan fakta sebagai makna

namun mementingkan fenomena yang tampak, serta serba bebas nilai atau

objektif dengan menentang sikap-sikap subjektif.7

C. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian ini adalah komik

islami yang berjudul 55 Mutiara Akhlak karya Vbi_Djenggotten. Dan objek

penelitiannya adalah isi pesan akhlak dalam pembahasan yang terkandung

dalam komik 55 Mutiara Akhlak karya Vbi_Djenggotten.

D. Sample Penelitian

Secara praktis, sampel biasanya terdiri atas sejumlah kecil unit

sampling yang proporsional dan biasanya merupakan elemen-elemen target

yang dipilih dari kerangka samplingnya. Sampel haruslah representatif untuk

mencapai hasil yang valid.8

Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel penelitian adalah seluruh

sub judul cerita yang terdapat dalam komik 55 Mutiara Akhlak yang menjadi

unit pengamatan untuk dianalisis isi dalam komik tersebut. Sampel yang

digunakan adalah sampel acak (probability sampling) yaitu teknik penarikan

sampel yang menggunakan hukum probabilitas, dimana memberi kesempatan

atau peluang yang sama pada seluruh sub judul cerita dalam komik ini yang

bagian-bagiannya digunakan sebagai sampel.9

7 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2009), h.32

8Andi Bulaeng, Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer, (Yogyakarta: Andi, 2004), h.

138 9Eriyanto, Analisis Isi: pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-

ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 115

 

Page 54: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

41

E. Uji Reliabilitas dan Validitas

Reliabilitas adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan sejauh

mana suatu hasil pengukurann relatif konsisten apabila alat ukur digunakan

berulang-ulang.10

Sedangkan suatu teknik dikatakan valid (sahih) apabila

teknik tersebut reliabel.11

Reliabilitas bergerak antara 0 hingga 1, dimana 0 berarti tidak ada

satupun yang disetujui oleh para coder. Makin tinggi angka makin tinggi pula

angka reliabilitas. Dalam formula Holsti, angka reliabilitas minimum yang

ditoleransi adalah 0,7 atau 70%. Artinya, kalau hasil perhitungan

menunjukkan angka reliabilitas di atas 0,7, berarti alat ukur ini benar-benar

reliabel. Tetapi, jika dibawah angka 0,7, berarti alat ukur (coding sheet) bukan

alat ukur yang reliabel.12

Untuk memperoleh reliabilitas dan validitas kategori pesan akhlak pada

komik 55 Mutiara Akhlak karya Vbi_Djenggotten maka diadakan pengujian

kategori pada tiga orang juri atau koder yang dipilih dan orang yang

dipandang kredibel dan mampu memberikan penelitian secara objektif. Hasil

dari kesepakatan tim juri tersebut dijadikan sebagai koefisien reabilitas. Juri I

Arbiyah Mahfudz, S.Th.I (Instruktur Tahfidz IIQ Jakarta), Juri II H. Muchafid

Anshori, M.A. (Dosen FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Juri III Rudi

S.Pd, M.M. (Guru).

10

Yusuf Zaenal Abidin, Metode Penelitian Komunikasi, Penelitian Kuantitatif: Teori dan

Aplikasi. Bandung: CV Pustaka Setia, 2005), h. 193 11

Yusuf Zaenal Abidin, Metode Penelitian Komunikasi, Penelitian Kuantitatif: Teori dan

Aplikasi. Bandung: CV Pustaka Setia, 2005), h. 193 12

Eriyanto, Analisis Isi: pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-

ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 290

 

Page 55: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

42

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dan menambah informasi, maka penulis

menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

a. Observasi, observasi adalah mengamati suatu gejala, dengan membuat

pengamatan secara sistematis.13

Penulis menggunakan teknik ini dengan

membaca dan mengamati pesan akhlak yang terkandung pada setiap sub

bab (cerita) dalam komik, kemudian penulis mencatat bagian sub bab

yang telah ditentukan dalam bentuk tabel yang berisi kategori-kategori

pesan akhlak yang menjadi objek penelitian.

b. Dokumentasi, dengan mengumpulkan data-data berupa buku sebagai

penunjang dalam melakukan penelitian, seperti buku-buku penelitian,

buku komunikasi, buku seputar akhlak, buku-buku komik, serta data

tentang komik yang didapat dari internet, serta literatur-literatur yang ada

relevansinya dengan materi penelitian, sehingga bisa dijadikan informasi

tambahan dalam penelitian ini.

c. Wawancara, mendapatkan informasi dan mengumpulkan data

berdasarkan fakta di lapangan yang prosesnya bisa bertatap muka secara

langsung dengan sumber maupun dengan tidak langsung melalui media

komunikasi. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara secara tidak

langsung dengan Vbi_Djenggotten melalui E-mail dan aplikasi whatsapp.

13

Yusuf Zaenal Abidin, Metode Penelitian Komunikasi, Penelitian Kuantitatif: Teori dan

Aplikasi, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2005), h. 20

 

Page 56: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

43

G. Teknik Pengolahan Data

a. Kategorisasi Pesan

Penyusunan kategori isi pesan yang diteliti meliputi tiga kategori

yaitu akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap sesama manusia, dan akhlak

terhadap lingkungan. Data tersebut dibuat dalam bentuk codingsheetuntuk

memperoleh validitas dan reliabilitas kategori-kategori isi pesan yang

dimintakan pengujian kategori kepada tiga orang juri atau koder.

Tabel 1

Kategorisasi Pesan Akhlak pada komik 55 Mutiara Akhlak pada

Komik 55 Mutiara Akhlak karya Vbi_Djenggotten

Konsep Definisi Konseptual Definisi Operasional

Akhlak Sifat yang tertanam dalam

jiwa seseorang yang

menimbulkan bermacam-

macam perbuatandengan

mudah, tanpa memerlukan

pemikiran dan

pertimbangan terlebih

dahulu untuk melakukan

perbuatan baik/ akhlak

Mahmudah (perbuatan

yang benar menurut Islam)

dan menjauhi perbuatan

buruk/ akhlak

Bentuk-bentuk Aklak:

Akhlak terhadap Allah, sikap

atau perbuatan yang

seharusnya dilakukan oleh

manusia sebagai makhluk

atau hamba kepada Tuhan

sebagai khalik.

Akhlak terhadap sesama

manusia, sikap atau

perbuatan yang dilakukan

manusia menempatkan

dirinya dan menempatkan

diri orang lain pada posisi

 

Page 57: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

44

Madzmumah (perbuatan

yang tidak baik dan tidak

benar menurut Islam.

yang tepat.

Akhlak terhadap lingkungan,

sikap atau perbuatan yang

dilakukan manusia dalam

berinteraksi dengan sesuatu

yang ada di sekitarnya.

Tabel 2

Kategori Pesan Akhlak yang diteliti

Dalam Komik 55 Muiara Akhlak karya Vbi_Djenggotten

Akhlak Baik Akhlak Buruk

Akhlak Terhadap Allah

Akhlak Terhadap Manusia

Akhlak Terhadap Lingkungan

Akhlak Terhadap Allah

Akhlak Terhadap Manusia

Akhlak Terhadap Lingkungan

b. Operasionalisasi Konsep

Selanjutnya masing-masing konsep di operasionalkan sebagai

berikut untuk memudahkan pengukurannya:

Tabel 3

Operasionalisasi Konsep

No. Dimensi Indikator

1 Akhlak terhadap Allah Tauhid

Beribadah

Bertakwa

Berdoa

Berzikir

Tawakal

 

Page 58: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

45

Bersabar

Bersyukur

Ikhlas

2 Akhlak terhadap sesama

manusia

Adil

Jujur

Berbagi

Pemaaf

Sabar

Husnudzon

Peduli Sosial

Tidak Mengejek

Tanggung Jawab

Tolong-menolong

Pandai Berterima Kasih

Menghormati Orang Lain

Tidak Mencari Kesalahan Orang

Lain

3 Akhlak terhadap lingkungan Menyayangi Hewan

Melestarikan Tumbuh-tumbuhan

Menjaga Kebersihan

Peduli Lingkungan

c. Unit Pengamatan

Pada komik 55 Mutiara Akhlak ini terdapat 55 unit pengamatan

(sub judul), dan penulis meneliti seluruh sub judul tersebut untuk menjadi

objek sebagai unit analisis yang akan diujikan kepada tiga orang juri yang

dipandang kredibel untuk mendapat hasil yang objektif. Berikut adalah sub

judul yang diteliti:

 

Page 59: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

46

Tabel 4

Sub Judul yang Diteliti Dalam Komik 55 Mutiara Akhlak

No.

Unit

Pengamatan

Sub Judul Cerita Halaman

1 Cerita 1 Khusyuknya Kemunafikan 5

2 Cerita 2 Fitnah Dunia 7

3 Cerita 3 Selalu Bertafakur 9

4 Cerita 4 Cahaya yang Padam 11

5 Cerita 5 Orang yang Bahagia 13

6 Cerita 6 Berkawan dengan Orang Mati 15

7 Cerita 7 Godaan Dunia 17

8 Cerita 8 Kemalangan & Kesenangan 19

9 Cerita 9 Godaan Dunia 21

10 Cerita 10 Kecemasan & Kehinaan 23

11 Cerita 11 Ayam yang Lebih Cerdas 25

12 Cerita 12 Manfaat Diam 27

13 Cerita 13 Perumpamaan Dunia 29

14 Cerita 14 Berbalas Kebaikan 33

15 Cerita 15 Bekal Persiapan 35

16 Cerita 16 Orang yang Patut Dicintai 37

17 Cerita 17 Sabar, Pahala, & Dosa 39

18 Cerita 18 Bertenggang & Bersegera 41

19 Cerita 19 Lelaki Sejati! 43

 

Page 60: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

47

20 Cerita 20 Orang Terpercaya 45

21 Cerita 21 Sedih Dunia vs Sedih Akhirat 47

22 Cerita 22 Inner Beauty 49

23 Cerita 23 Arti Kekayaan & Kemiskinan 51

24 Cerita 24 Menyadari Kelebihan Orang Lain 53

25 Cerita 25 Menyimpan Lisan 55

26 Cerita 26 Lari dari Kematian 57

27 Cerita 27 Takut Berlebihan 59

28 Cerita 28 Kalah Sebelum Bertanding 61

29 Cerita 29 Hutang & Dusta 63

30 Cerita 30 Sahabat Sejati 65

31 Cerita 31 Kemuliaan Pekerjaan 67

32 Cerita 32 Tanda Kebodohan 69

33 Cerita 33 Zikir 71

34 Cerita 34 Keutamaan Ilmu 73

35 Cerita 35 Mukmin vs Kafir 75

36 Cerita 36 Hakikat Ilmu 77

37 Cerita 37 Ilmu & Amal 79

38 Cerita 38 Putih Bernoda 81

39 Cerita 39 Putih Bernoda 83

40 Cerita 40 Yang Lebih Baik 85

41 Cerita 41 Hakikat Zikir 87

42 Cerita 42 Rasa Takut 89

 

Page 61: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

48

43 Cerita 43 Dokter & Penyakit 91

44 Cerita 44 Urutan Ibadah 93

45 Cerita 45 Hakikat Pemimpin 95

46 Cerita 46 Antara Pengusaha & Pejabat 97

47 Cerita 47 Berhala Setiap Umat 99

48 Cerita 48 Antara Pemimpin & Ulama 101

49 Cerita 49 Bila Dicaci 103

50 Cerita 50 Penjilat 105

51 Cerita 51 Orang Sakti 107

52 Cerita 52 Kehilangan Harta 109

53 Cerita 53 Menasihati dengan Perilaku 111

54 Cerita 54 Tawadhu‟ 113

55 Cerita 55 Tempat untuk Maksiat 115

H. Pedoman Penulisan

Penulisan dalam penelitian ini mengacu kepada buku Pedoman

Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi) karya Hamid Nasuhi

dkk yang diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development and

Assurance) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.

I. Teknik Analisis Data

Untuk memperoleh reliabilitas dan validitas kategori-kategori isi tulisan

dimintakan pengujian kategori kepada tiga orang juri atau koder. Data yang

sudah terkumpul diperoleh dari penilaian juri akan diamati, dihitung, dan

diberi nilai untuk mengetahui distribusi frekuensi dan termasuk mengetahui

 

Page 62: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

49

koefisien reliabilitas tiap juri dengan menampilkan cerita dari sub judul

berdasarkan kategorisasi secara sistematik yang mencakup kategori pesan

akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap manusia, dan akhlak terhadap

lingkungan yang terkandung dalam komik 55 Mutiara Akhlak. Untuk

mencapai koefisiensi reabilitas kategori antar juri, peneliti menggunakan

rumus dari Holsti (1969), (Jumroni, Metode-metode Penelitian Komunikasi,

(Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), cet-1), yaitu:

Dimana:

2M = Nomor keputusan yang sama antar juri

N1, N2 = Jumlah Item yang dibuat oleh tim juri

M = Kesepakatan antar juri

N = Jumlah yang diteliti

Koefisien Reliabilitas Kesepakatan

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

Ke 1 & 2 55 49 6 0,89

Ke 1 & 3 55 47 8 0,85

Ke 2 & 3 55 47 8 0,85

Jumlah 2,59

Nilai Rata-rata (X) = 2,59 : 3 = 0,86

Setelah itu mengukur rata-rata perbandingan nilai keputusan antar juri

(komposit reliabilitas) dari hasil penghitungan dengan menggunakan rumus:

 

Page 63: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

50

Keterangan:

N = Jumlah juri

X = Rata-rata koefisien reabilitas antar juri

Koefisien Reabilitas Kesepakatan Antar Juri

Antar Juri Nilai

Ke 1 dan 2 0,89

Ke 1 dan 3 0,85

Ke 2 dan 3 0,85

Setelah itu untuk menghitung frekuensi masing-masing kategori

menggunakan rumus sebagai berikut :

Keterangan:

P = Presentase

F = Frekuensi

N = Jumlah Populasi

 

Page 64: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

51

BAB IV

ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA

AKHLAK KARYA VBI_DJENGGOTTEN

A. Gambaran Umum pada Komik 55 Mutiara Akhlak Karya

Vbi_Djenggotten

a. Biografi Penulis komik 55 Mutiara Akhlak

Vbi_djenggotten merupakan nama laris yang dikenal dari pemilik

nama asli Vebi Surya Wibawa, seorang penulis laris dari komik laris pula.

Nama ini lahir dari sebuah alamat email yang pertama kali ia buat, sama

sekali bukan nama pena. Singkat cerita, berawal karena sejak sekolah,

ketika namanya diabsen, banyak yang mengira bahwa ia merupakan

seorang perempuan, karena nama “veby”. Sebab itu, agar lebih jelas

bahwa ia lelaki, maka pada email ia beri imbuhan “djenggotten” setelah

nama “vbi”. Alasan itulah yang membuat Vebi Surya Wibawa memakai

nama Vbi_djenggotten ketika pertama kali membuat komik.1

Komikus kelahiran Malang, pada 25 Februari 1982 ini serius

bergelut di komik sejak tahun 2009. Pada awalnya, ia belum terpikir untuk

serius di komik, namun setelah bertemu sang isteri yang notabenenya

merupakan ilustrator, ditambah ia juga sudah suka menggambar sejak

dulu, akhirnya ia pun memantapkan dirinya untuk berfokus menjadikan

berkomik sebagai pekerjaan utama. Tak hanya itu, sembari fokus dalam

pembuatan buku-buku bermuatan Islami, saat ini ia juga sedang

1

Wawancara dengan Vebi Surya Wibawa melalui e-mailvbi djenggotten

([email protected]), diakses pada 24 Maret 2017, pukul 12.30 WIB.

 

Page 65: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

52

melebarkan sayap dengan mengembangkan media penyampaian pesan

Islam melalui media kaos dakwahdengan merek TOMBOTEKO dan juga

melalui situs web www.haltebumiku.com.2

Dimulai dari belajar membuat komik secara otodidak, namun latar

belakang kuliah sebagai Sarjana Teknik Arsitektur dari Universitas

Brawijaya Malang tahun 2000-2005 juga berpengaruh dalam membuat

tarikan garis. Di samping itu, ada referensi komik lokal seperti Beny-

Mice, dalam hal karakter garis yang menjadi salah satu acuan dalam

berkarya. Vebi juga mendapat ide mengenai tema-tema komik yang

diangkat kebanyakan dari perististiwa-peristiwa yang terjadi di seputarnya.

Bisa dari lingkungan kerja, keluarga, bertetangga, sekolah, atau waktu

putar-putar jakarta naik krl, busway, kadang juga dari berita yang ada di

televisi.3

Hal yang juga menjadi alasan khusus mengapa ia ingin berkarya

melalui komik adalah karena setelah lulus kuliah dan terjun dalam dunia

kerja, ia menjumpai banyak hal yang ternyata berseberangan dengan

idealisme yang diajarkan di bangku perkuliahan. Dan baginya hal ini

cukup mengganggu. Hal tersebut membuat Sarjana Arsitektur dari

Universitas Brawijaya Malang ini merasa bahwa komik merupakan media

yang cukup bagus untuk menyampaikan uneg-uneg dan pendapat, karena

komik ini salah satu cara yang cukup efektif untuk menyampaikan ide,

2

Wawancara dengan Vebi Surya Wibawa melalui e-mailvbi djenggotten

([email protected]), diakses pada 24 Maret 2017 pukul 12.30 WIB. 3

Wawancara dengan Vebi Surya Wibawa melalui e-mailvbi djenggotten

([email protected]), diakses pada 24 Maret 2017 pukul 12.30 WIB.

 

Page 66: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

53

ketidak-setujuan, pendapat, masukan dengan format yang mungkin lebih

ringan, serta mudah ditangkap.4

karakter Bentuk platonik, penyederhanaan dari suatu bentuk yang

rumit menjadi ciri khas goresan Vebi dalam menggambarkan komik yang

ia buat untuk mudah diingat oleh khalayak seperti bentuk orangnya “bulat-

bulat”, Lucu, Minimal penggaris sebagai garis bantu, sehingga banyak

tarikan garis “pletot-pletot”.5

Hal tersebut membuat karyanya mudah

diingat sejak karya pertamanya yang berjudul Aku Berfacebook Maka

Aku Ada. Ia berlatih satu-dua jam setiap harinya untuk menyempurnakan

teknik dan bentuk gayanya yang khas tersebut disaat banyak orang pada

masa itu berusaha untuk mengimitasi gaya manga. Berawal dari buku ini

pembaca dengan mudah dapat mengenali bahwa karya seni ini adalah

milik Vebi bahkan langsung mendapat nominasi komik terbaik 2009

Goodreads Indonesia.6

Meskipun berjudul populer, namun isi yang Vebi angkat sudah

berangkat dari tema-tema kehidupan Islami. Tak berhenti disitu, Vebi juga

ingin menyebarkan arti Islam dengan pendekatan yang unik dengan judul

Married with Brondong yang juga menggunakan judul pupuler, namun

tetap mengangkat sisi Islami. Karya ini merupakan autobiografinya

bersama Istrinya Mira Rahman yang juga telah berhasil meraih nominasi

komik/novel grafis terbaik 2010 Anugerah Pembaca Indonesia7

4

Wawancara dengan Vebi Surya Wibawa melalui e-mailvbi djenggotten

([email protected]), diakses pada 24 Maret 2017 pukul 12.30 WIB 5

Wawancara dengan Vebi Surya Wibawa melalui e-mailvbi djenggotten

([email protected]), diakses pada 24 Maret 2017 pukul 12.30 WIB 6

(http://www.goethe.de/ins/id/lp/prj/mic/mii/mdv/idindex.htm), diakses pada Kamis, 30

Maret 2017, pukul 22.15 WIB. 7

(http://www.goethe.de/ins/id/lp/prj/mic/mii/mdv/idindex.htm), diakses pada Kamis, 30

Maret 2017, pukul 22.15 WIB.

 

Page 67: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

54

Sejak komik pertama dan kedua yg menggunakan tema populer

telah mendapat perhatian banyak pembaca, kini Vebi memfokukan

karyanya dengan berhijrah ke komik dengan tema-tema Islami. Hal ini

karena komik karya Vebi yang pertama dan kedua menarik inti ceritanya

dari nilai reliji, namun dibalut dengan bahasa populer. Inginnya pesannya

lebih universal, namun ternyata ketika ia amati, pembaca tidak menangkap

pesan inti tersebut. Yang ditangkap hanya “isu populer” nya saja. Lalu ia

mencoba untuk bergeser dengan memberi label reliji yang jelas.

Harapannya orang makin tahu dengan inti yang dimaksud.8

Sejak itu, terbitlah komik 33 Pesan Nabi yang mengambil dari

ribuan hadits riwayat Imam Muslim dan Bukhori, dan memilih 33 buah

hadits yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Menggunakan

bakatnya dalam membuat hadits lebih mudah dipahami, ia menulis fiksi,

berdadsarkan pengalaman yang mungkin terjadi pada semua orang, jadi

pembaca dapat lebih mudah mengerti. Kisah yang dinarasikan dengan baik

dan menyentuh, dialog yang lucu, dan seni kartun yang menjadikan buku

komik ini mahakarya hingga diluncurkan vol 1,2,3.9

Karena begitu

larisnya komik ini hingga diterbitkan kembali dengan buku komik 99

Pesan Nabi yang merupakan edisi lengkap dari komik trilogi tersebut

hingga mendapat label National Best Seller.

Begitu banyak karya-karya yang telah ia buat, hingga kini baru saja

diluncurkan pada akhir tahun 2016, komik terbarunya yang berjudul 55

8

Wawancara dengan Vebi Surya Wibawa melalui e-mail vbi

djenggotten([email protected]), diakses pada 24 Maret 2017 pukul 12.30 WIB 9

(http://www.goethe.de/ins/id/lp/prj/mic/mii/mdv/idindex.htm), diakses pada Kamis, 30

Maret 2017, pukul 22.15 WIB.

 

Page 68: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

55

Mutiara akhlak. Komik ini mengangkat tema butir-butir kata mutiara

akhlak yang diangkat dari nasihat para Ulama, Rasulullah, Para sahabat

Nabi, hingga Khulafaur Rasyidin yang juga dapat dijadikan sebagai media

bercermin diri seputar kehidupan kita sehari-hari. Sangat dimungkinkan

komik terbaru ini akan laris seperti karya-karya penulis laris ini yang

begitu mendapatkan tempat di hati para pecinta komik.

b. Karya-karya Vbi_Djenggotten

1) Pengalaman Kerja

- Junior Architect , CV. Tatas Spectra, Ambon (Maret-Mei 2006).

- Junior Architect, PT. Karya Kresna, Surabaya (Juni-Oktober

2006).

- Set Designer, ANTV, Jakarta (Oktober 2006-Maret 2012)

- Komikus Profesional, Malang( Sejak 2009)

2) Komikografi dan Penghargaan

- Aku Berfacebook Maka Aku Ada (terbit 2009) meraih nominasi

komik terbaik 2009 Goodreads Indonesia

- Mangan gak Mangan Penting Eksis(Gardien Mediatama, 2011)

- Kompilasi Paragokil 1 (Gradien Mediatama, 2010)

- Kompilasi Paragokil 2 (Gradien Mediatama, 2010)

- Kompilasi Cergam Kampungan, Enak Bangets (Gajah Jambon,

2010)

- Married With Brondong (Kolaborasi bersama Mira Rahman, terbit

indie 2010, diterbitkan kembali dengan judul Bo& Jo, Ufuk 2012)

 

Page 69: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

56

meraih nominasi komik/novel grafis terbaik 2010 Anugerah

Pembaca Indonesia

- Kompilasi Berkah Bencana Molor (Nalar, 2011)

- Kompilasi Yang Penting Rating (Gradien Mediatama, 2011)

- 33 Pesan Nabi: Jaga Mata, Jaga Telinga, Jaga Mulut (Zaytuna,

2011. Zahira, 2013) meraih nominasi komik & sampul terbaik

2011 Anugerah Pembaca Indonesia

- 101% Cinta Indonesia (Cendana Art Media, Oktober 2012)

- 33 Pesan Nabi Vol 2: Jaga Hati, Buka Pikiran (Zaytuna, 2012.

Zahira, 2013)

- 33 Pesan Nabi 1, 2, 3 (Zaytuna-Zahira, 2011-2014) diterbitkan di

Malaysia oleh Humaira Bookstoore Enterprises

- 5 Pesan Damai (Zahira, 2013) diterbitkan di Malaysia oleh

Humaira Bookstoore Enterprises

- Islam Sehari-hari (Qultum Media, 2013) diterbitkan di Malaysia

oleh Humaira Bookstoore Enterprises

- 99 Pesan Nabi: Edisi Lengkap Komik Hadis Bukhori-Muslim

(cetakan kesepuluh, Zahira 2015) meraih predikat National Best

Seller

- Fadhilah Sholawat, sebagai ilustrator (Transformasi visual

tausiyah Ustad Yusuf Mansur, Wisata Hati, 2015)

- Bencana Lisan (Gramedia, 2016)

- 55 Mutiara Akhlak (Zahira, 2016)

- Komik Peradaban Akhlak (One God Believer, 2017)

 

Page 70: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

57

3) Penghargaan

- Nominasi Komik/Novel Grafis Terbaik, Goodreads-Indonesia

2009, untuk “Aku Berfacebook Maka Aku Ada”

- Nominasi Komik/Novel Grafis Terbaik, Goodreads-Indonesia

2010, untuk “Married with Brondong”

- Nominasi Komik/Novel Grafis Terbaik, Goodreads-Indonesia

2011, untuk “33 Pesan Nabi: Jaga Mata, Jaga Telinga, Jaga

Mulut”

- Meraih Penulis dan Buku Komik/Novel Grafis Terfavorit,

Goodreads-Indonesia 2012, untuk “33 Pesan Nab 2i: Jaga Hati,

Buka

Pikiran”http://festivalpembacaindonesia.com/2012/12/10/insan-

perbukuan-terfavorit-pilihan-pembaca-indonesia-2012/

- Terpilih dalam COMICONNEXIONS 2012, ajang pertukaran

budaya antara Indonesia-Jerman dengan media komik, yang

diselenggarakan oleh Goethe Institute

http://www.goethe.de/ins/id/lp/prj/mic/mii/mvd/deindex.htm

4) Liputan Media10

- Apa Kabar Indonesia Pagi, TV ONE, narasumber tentang novel

grafis, Agustus 2010

- Apa Kabar Indonesia Pagi, TV ONE, narasumber tentang komik 33

Pesan Nabi, Agustus 2012

- Media Indonesia

10

Wawancara dengan Vebi Surya Wibawa melalui aplikai whatsapp pada 20 Juli 2017,

pukul 18.53 WIB

 

Page 71: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

58

http://www.mediaindonesia.com/jendelabuku/2012/08/06/membumi

kanpesan-nabi-lewat-komik/

- The jakarta Post

http://www.thejakartapost.com/news/2012/09/16/vbi_djenggottenu

niversality-comic-books.html.

- BBC http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-19725706

- Chatting Bersama Yusuf Mansur, ANTV, narasumber tentang

kreatifitas di jalan Allah, November 2012

http://www.youtube.com/watch?v=MunEa6ozMOY

c. Cerita Singkat Komik 55 Mutiara Akhlak

Komik 55 Mutiara Akhlak yang belum lama diluncurkan pada

akhir tahun 2016 ini merupakan komik karya terbaru Vbi_Djenggotten.

Berangkat dari sang penulis yang ingin menggali lebih dalam, nilai-nilai

Islam yang ada melalui nasihat-nasihat ulama, orang-orang shalih, yang

memancarkan perilaku mereka dalam keseharian. Kata-kata mutiara

dengan pancaran akhlak yang baik menurut Vebi dapat dijadikan sebagai

renungan untuk kita, yang sekarang secara umum sedang mengalami

“penurunan” kualitas keislaman, namun mulai ada “kebangkitan” dalam

semangat berislam.11

Komik ini juga merupakan kumpulan sketsa pendek. Mencoba

dialirkan dari beberapa patah nasihat, diterjemahkan ke dalam bahasa

gambar, agar lebih mudah ditangkap orang awam. Dan sebenarnya komik

ini merupakan fase transisi dari komik-komik sebelumnya menuju karya

11

Wawancara dengan Vebi Surya Wibawa melalui e-mail vbi djenggotten

([email protected]), diakses pada 24 Maret 2017, pukul 12.30 WIB.

 

Page 72: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

59

berikutnya, terutama dalam hal bentuk penggambaran karakternya.

Banyak referensi yang terkait tentang nasihat para ulama ia jadikan

sebagai sumber-sumber pedoman dalam mengadaptasi komik 55 Mutiara

Akhlak ini.12

Isi cerita yang mengandung tema kehidupan sehari-hari, komik ini

memiliki 55 daftar cerita yang terdiri dari: Khusyuknya Kemunafikan,

Fitnah Dunia, Selalu Bertafakur, Cahaya yang Padam, Orang yang

Bahagia, Berkawan dengan Orang Mati, Godaan Dunia, Kemalangan &

Kesenangan, Godaan Dunia, Kecemasan & Kehinaan, Ayam yang Lebih

Cerdas, Manfaat Diam, Perumpamaan Dunia, Berbalas Kebaikan, Bekal

Persiapan, Orang yang Patut Dicintai, Sabar Pahala & Dosa,

Bertenggang & Bersegera, Lelaki Sejati!, Orang Terpercaya, Sedih Dunia

vs Sedih Akhirat, Inner Beauty, Arti Kekayaan $ Kemiskinan, Menyadari

Kelebihan Orang Lain, Menyimpain Lisan, Lari dari Kematian, takut

Berlebihan, Kalah Sebelum Bertanding, Hutang & Dusta, Sahabat Sejati,

Kemuliaan Pekerjaan, Tanda Kebodohan, Zikir, Keutamaan Ilmu,

Mukmin vs Kafir, Hakikat Ilmu, Ilmu $ Amal, Putih Bernoda, Putih

Bernoda, Yang Lebih Baik, Hakikat Zikir, Rasa Takut, Dokter & Penyakit,

Urutan Ibadah, Hakikat Pemimpin, Antara Pengusaha & Pejabat, Berhala

Setiap Umat, Antara pemimpin & Ulama, Bila Dicaci, Penjilat, Orang

Sakti, Kehilangan Harta, Menasihati dengan Perilaku, Tawadhu‟, Tempat

Untuk Maksiat.13

12

Wawancara dengan Vebi Surya Wibawa melalui e-mail vbi djenggotten

([email protected]), diakses pada 24 Maret 2017, pukul 12.30 WIB. 13

Komik 55 Mutiara Akhlak (Zahira, 2016).

 

Page 73: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

60

Yang menjadi ciri khas dan membedakan komik ini dan dengan

karya sebelumnya, ialah dari segi gambar, kepala dan badan terpisah, serta

bentuk mata berubah. Kemudian yang tak kalah menarik juga gambar

tokoh dalam komik ini dibuat dengan kepala yang terpisah dari badan,

karena Vebi mencoba berhati-hati dalam menggambarkan makhluk

bernyawa. Ini berkaitan dengan fikih gambar yang telah Vebi pahami

sekarang. Sedangkan dari segi isi, Vebi coba membuat secara singkat,

tanpa banyak mengolah atau mendramatisir dalam suatu cerita.14

Segi budaya yang diadaptasi dalam komik ini, sebagian ada yang

masih menggunakan budaya Indonesia, sebagian mencoba mengeksplorasi

budaya Timur Tengah, kadang juga mengeksplorasi Nusantara jaman

kerajaan. Maka, selain dari segi isi yang menceritakan akhlak islami,

makna tersirat yang ingin ditonjolkan oleh penulis dalam komik ini ialah

bahwa islam itu bukanlah budaya Arab. Maka ia mencoba mengeksplorasi

latar Indonesia masa kini, masa Nusantara, dan Timur Tengah sebagai

pencair suasana.15

Menurut Vebi, Pesan Akhlak yang paling dominan yang

terkandung dalam komik terbaru Vbi_Djenggotten ini yaitu Pesan Akhlak

kepada manusia, termasuk sang penulis, terkait kedudukan kita sebagai

makhluk Allah. Komik 55 Mutiara Akhlak ini juga merupakan fase

transisi segmentasi pembaca. Sebelumnya, Vbi_Djenggotten mencoba

membuat komik dengan asumsi pembacanya adalah usia remaja ke atas,

14

Wawancara dengan Vebi Surya Wibawa melalui e-mail vbi djenggotten

([email protected]), diakses pada 24 Maret 2017 pukul 12.30 WIB. 15

Wawancara dengan Vebi Surya Wibawa melalui e-mail vbi djenggotten

([email protected]), diakses pada 24 Maret 2017, pukul 12.30 WIB.

 

Page 74: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

61

namun komik ini menjadi “Peralihan” perlahan proses kreatif sang penulis

yaitu Vbi_Djenggotten untuk membuat komik Islam yang aman 100%

untuk anak-anak.16

B. Temuan Data Pada Komik 55 Mutiara Akhlak Karya Vbi_Djenggotten

Bahasan dalam bab ini mengenai analisis isi pesan akhlak yang

terdapat dalam komik 55 Mutiara akhlak karya Vbi_djenggotten. Hasil

analisis isi pesannya didapat dengan pengujian kategorisasi pada tiga orang

juri atau koder yang dipilih dan orang yang dipandang kredibel dan mampu

memberikan penelitian secara objektif. Juri yang telah memberikan nilai pada

kategorisasi yang telah disediakan dalam bentuk codingsheet adalah:

Juri I : Arbiyah Mahfudz, S.Th.I (Instruktur Tahfidz IIQ Jakarta)

Juri II : H. Muchafid Anshori, M.A.(Dosen FST UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta)

Juri III : Rudi S.Pd, M.M. (Guru)

Data hasil kesepakatan juri yang telah didapatkan dalam memperoleh

validitas dan reliabilitas isi pesan akhlak sesuai kategori yang ditentukan

yaitu, akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap manusia, dan akhlak terhadap

lingkungan. Serta bentuk akhlak yang terdiri dari akhlak baik (akhlak

mahmudah) dan akhlak buruk (akhlak madzmumah). Berikut adalah hasil nilai

koefisien reliabilitas serta komposit reliabilitas kesepakatan antar juri pada

keseluruhan isi pesan akhlak dalam komik 55 Mutiara Akhlak karya

Vbi_djenggotten:

16

Wawancara dengan Vebi Surya Wibawa melalui e-mail vbi djenggotten

([email protected]), diakses pada 24 Maret 2017, pukul 12.30 WIB.

 

Page 75: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

62

Tabel 5

Kesepakatan Antar Juri Keseluruhan Isi Pesan Akhlak

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

Ke 1 & 2 55 49 6 0.89

Ke 1 & 3 55 47 8 0,85

Ke 2 & 3 55 47 8 0,85

Jumlah 2,59

Jumlah nilai tersebut didapat dari rumus:

= 0,95

Dari data tersebut dapat disebutkan bahwa hasil nilai komposit

reliabilitas yang didapat dari uraian keseluruhan isi pesan akhlak dalam komik

55 Mutiara Akhlak karya Vbi_djenggotten dari kesepakatan para juri adalah

sebesar 0,95.

Hasil yang telah dihitung tersebut didapat dari perhitungan unit

analisis dalam komik 55 Mutiara akhlak karya Vbi_djenggotten yang

didalamnya terdapat 55 sub judul cerita. Dari 55 sub judul cerita tersebut,

 

Page 76: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

63

peneliti tidak membatasi unit yang akan dijadikan objek dan meneliti semua

sub judul yang berjumlah 55 tersebut untuk dijadikan sebagai unit analisis.

Berikut adalah sub judul yang diteliti:

Sub judul cerita yang diteliti dalam komik 55 Mutiara Akhlak karya

Vbi_djenggotten

No. Unit

Pengamatan

Sub Judul Cerita Halaman

1 Cerita 1 Khusyuknya Kemunafikan 5

2 Cerita 2 Fitnah Dunia 7

3 Cerita 3 Selalu Bertafakur 9

4 Cerita 4 Cahaya yang Padam 11

5 Cerita 5 Orang yang Bahagia 13

6 Cerita 6 Berkawan dengan Orang Mati 15

7 Cerita 7 Godaan Dunia 17

8 Cerita 8 Kemalangan & Kesenangan 19

9 Cerita 9 Godaan Dunia 21

10 Cerita 10 Kecemasan & Kehinaan 23

11 Cerita 11 Ayam yang Lebih Cerdas 25

12 Cerita 12 Manfaat Diam 27

13 Cerita 13 Perumpamaan Dunia 29

14 Cerita 14 Berbalas Kebaikan 33

15 Cerita 15 Bekal Persiapan 35

16 Cerita 16 Orang yang Patut Dicintai 37

17 Cerita 17 Sabar, Pahala, & Dosa 39

 

Page 77: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

64

18 Cerita 18 Bertenggang & Bersegera 41

19 Cerita 19 Lelaki Sejati! 43

20 Cerita 20 Orang Terpercaya 45

21 Cerita 21 Sedih Dunia vs Sedih Akhirat 47

22 Cerita 22 Inner Beauty 49

23 Cerita 23 Arti Kekayaan & Kemiskinan 51

24 Cerita 24 Menyadari Kelebihan Orang Lain 53

25 Cerita 25 Menyimpan Lisan 55

26 Cerita 26 Lari dari Kematian 57

27 Cerita 27 Takut Berlebihan 59

28 Cerita 28 Kalah Sebelum Bertanding 61

29 Cerita 29 Hutang & Dusta 63

30 Cerita 30 Sahabat Sejati 65

31 Cerita 31 Kemuliaan Pekerjaan 67

32 Cerita 32 Tanda Kebodohan 69

33 Cerita 33 Zikir 71

34 Cerita 34 Keutamaan Ilmu 73

35 Cerita 35 Mukmin vs Kafir 75

36 Cerita 36 Hakikat Ilmu 77

37 Cerita 37 Ilmu & Amal 79

38 Cerita 38 Putih Bernoda 81

39 Cerita 39 Putih Bernoda 83

40 Cerita 40 Yang Lebih Baik 85

 

Page 78: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

65

41 Cerita 41 Hakikat Zikir 87

42 Cerita 42 Rasa Takut 89

43 Cerita 43 Dokter & Penyakit 91

44 Cerita 44 Urutan Ibadah 93

45 Cerita 45 Hakikat Pemimpin 95

46 Cerita 46 Antara Pengusaha & Pejabat 97

47 Cerita 47 Berhala Setiap Umat 99

48 Cerita 48 Antara Pemimpin & Ulama 101

49 Cerita 49 Bila Dicaci 103

50 Cerita 50 Penjilat 105

51 Cerita 51 Orang Sakti 107

52 Cerita 52 Kehilangan Harta 109

53 Cerita 53 Menasihati dengan Perilaku 111

54 Cerita 54 Tawadhu‟ 113

55 Cerita 55 Tempat untuk Maksiat 115

Dari semua sub judul cerita yang dijadikan objek sebagai unit analisis,

diujikan kepada masing-masing juri berdasarkan kategorisasi yang telah

ditentukan sebelumnya. Berikut uraian hasil penilaian para juri berdasarkan

masing-masing kategori:

1. Pesan Akhlak Terhadap Allah

Akhlak kepada Allah dapat diartikan sebagai sikap atau perbuatan

yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk Tuhan sebagai

Khalik. Akhlak kepada Allah dilakukan dengan cara memuji-Nya, yakni

 

Page 79: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

66

menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya yang menguasai dirinya. Seperti

pada Surat Al-Ikhlas ayat 1-4, yang berbunyi:

Artinya:

“Katakanlah: Dia-lah Allah yang Maha Esa (1); Allah adalah Tuhan

yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu (2); Dia tiada beranak dan

tidak pula diperanakkan (3); Dan tidak ada seorangpun yang setara

dengan Dia (4).”

Berikut adalah tabel hasil kesepakatan antar juri kategori akhlak

terhadap Allah yang dihitung dengan rumus:

Koefisien reliabilitas = 2M

N1 + N2

Tabel 6

Koefisien Reliabilitas Kesepakatan Antar Juri kategori Akhlak

terhadap Allah

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

Ke 1 & 2 13 10 3 0.77

Ke 1 & 3 13 11 2 0,85

Ke 2 & 3 13 11 2 0,85

Jumlah 2,47

 

Page 80: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

67

Nilai Rata-rata (X) = 2,47 : 3 = 0,82

Komposit Reliabilitas = N (X antar Juri)

1+ (N-1) (X antar Juri)

= 3 (0,82)

1 + 2 (0,82)

= 2,46

2,64

= 0,93

Tabel diatas menujukkan nilai kesepakatan antar juri 1 dan juri 2

sebesar 0,77 sedangkan antar juri 1 dan 3 serta antar juri 2 dan 3

mendapat nilai yang sama yaitu sebesar 0,85 sehingga jumlah nilai

kesepakatan seluruh juri adalah sebesar 2,49. Setelah itu nilai tersebut

dihitung nilai rata-ratanya untuk kemudian bisa dicari komposit

reabilitasnya. Maka dengan demikian, hasil nilai komposit reliabilitas

akhlak terhadap Allah adalah sebesar 0,93.

Hasil yang didapat dari perhitungan kategori Akhlak terhadap

Allah tersebut menunjukkan bahwa angka reliabilitas yang terjadi atas

kesepakatan antar juri cukup tinggi dan alat ukur ini bisa dikatakan

benar-benar reliabel.

2. Pesan Akhlak Terhadap Manusia

Semua mukmin diciptakan Allah di muka bumi adalah

bersaudara. Allah juga menegaskan kepada semua manusia bahwa Allah

menciptakan manusia beraneka ragam yang bertujuan untuk saling

mengenal dan bertaqwa untuk mendapat kemuliaan disisi Allah. Untuk

 

Page 81: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

68

itu kita harus selalu menjaga tali persaudaraan dan menjaga perasaan

sesama mukmin, karena sesungguhnya Allah melarang kita untuk cepat

berprasangka agar terhindar dari dosa. Seperti dijelaskan dalam Surat Al-

Hujurat ayat 13:

Artinya:

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu, dari

seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu

berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, supaya kamu saling kenal-

mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu

di sisi Allah, ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu.

Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Mengenal”

Selain itu, hadits yang juga mengatakan bahwa semua manusia

dan sesama muslim itu bersaudara diriwayatkan Bukhari Muslim oleh

An-Nu‟man bin Basyir RA, yang bunyinya:

Artinya:

“An-Nu‟man bin Basyir RA. Meriwayatkan bahwa rasulullah Saw

bersabda: „Engkau akan melihat kaum mukminin dalam kasih sayang,

kecintaan dan lemah lembut mereka bagaikan satu badan; jika satu

 

Page 82: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

69

anggotanya sakit, menjalarlah kepada anggota yang lain sehingga

tidak dapat tidur dan badannya terasa panas”

(diriwayatkan al-Bukhari)17

Oleh sebab itu antar sesama manusia harus bisa saling menjaga

dan berbagi kebaikan untuk terciptanya kehidupan yang harmonis sebab

untuk mendapat rahmat Allah kita harus senantiasa melakukan kebaikan

karena sejatinya, Allah lah yang menciptakan dan menyatukan manusia

dalam bentuk dan rupa yang berbeda.

Berikut adalah tabel hasil kesepakatan antar juri kategori akhlak

terhadap manusia yang dihitung dengan rumus:

Koefisien Reabilitas = 2M

N1+N2

Tabel 7

Koefisien Reliabilitas Kesepakatan Antar Juri kategori Akhlak

terhadap Manusia

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

Ke 1 & 2 38 35 3 0,92

Ke 1 & 3 38 34 4 0,89

Ke 2 & 3 38 34 4 0,89

Jumlah 2,7

17

Umi Musyarofah, Hadits Dakwah dan Komunikasi, (Pondok Gede: Tasnim, 2012), h.

111.

 

Page 83: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

70

Nilai Rata-rata (X) = 2,7 : 3 = 0,9

Komposit Reliabilitas = N (X antar Juri)

1+(N-1) (X antar Juri)

= 3 (0,9)

1 + 2 (0,9)

= 2,7

2,8

= 0,96

Tabel diatas menujukkan nilai kesepakatan antar juri 1 dan juri 2

sebesar 0,92 sedangkan antar juri 1 dan 3 serta antar juri 2 dan 3

mendapat nilai yang sama yaitu sebesar 0,89 sehingga jumlah nilai

kesepakatan seluruh juri adalah sebesar 2,7. Setelah itu nilai tersebut

dihitung nilai rata-ratanya untuk kemudian bisa dicari komposit

reabilitasnya. Maka dengan demikian, hasil nilai komposit reliabilitas

akhlak terhadap manusia adalah sebesar 0,96.

Hasil yang didapat dari perhitungan kategori Akhlak terhadap

manusia tersebut menunjukkan bahwa angka reliabilitas yang terjadi atas

kesepakatan antar juri cukup tinggi dan alat ukur ini bisa dikatakan

benar-benar reliabel.

3. Pesan Akhlak Terhadap Lingkungan

Allah SWT menciptakan langit, bumi dan makhluk apa saja yang

berada diantaranya tidak sia-sia. Langit dengan segala bintang, matahari

yang memancarkan sinarnya, dan bulan yang menampakkan bentuknya

 

Page 84: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

71

yang berubah-ubah dari malam kemalam serta bumi tempat tinggal

manusia, baik yang tampak dipermukaannya maupun yang tersimpan

didalamnya, sangat besar artinya bagi kehidupan manusia. Kesemuanya

itu diciptakan Allah atas kekuasaan dan kehendaknya sebagai rahmat

yang tak ternilai harganya. Seperti dalam Surat Shaad ayat 27 yang

berbunyi:

Artinya:

“Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada

antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan

orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena

mereka akan masuk neraka.”

Dengan demikian, manusia memiliki peranan yang sangat penting

dalam menjaga akhlak terhadap lingkungan sebagai wujud rasa syukur

kepada Allah SWT atas segala apa yang diciptakan dan dikehendaki-

Nya, karena apapun yang ada di sekitar lingkungan manusia memiliki arti

yang besar bagi kehidupan manusia.

Berikut adalah tabel hasil kesepakatan antar juri kategori akhlak

terhadap lingkungan yang dihitung dengan rumus:

 

Page 85: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

72

Tabel 8

Koefisien Reliabilitas Kesepakatan Antar Juri kategori

Akhlak terhadap Lingkungan

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

Ke 1 & 2 4 3 1 0,75

Ke 1 & 3 4 2 2 0,5

Ke 2 & 3 4 2 2 0,5

Jumlah 1,75

Nilai Rata-rata (X) = 1,75 : 3 = 0,58

Komposit Reliabilitas = N (X antar Juri)

1+(N-1) (X antar Juri)

= 3 (0,58)

1 + 2 (0,58)

= 1,74

2,16

= 0,81

Tabel diatas menujukkan nilai kesepakatan antar juri 1 dan juri 2

sebesar 0,75 sedangkan antar juri 1 dan 3 serta antar juri 2 dan 3

mendapat nilai yang sama yaitu sebesar 0,5 sehingga jumlah nilai

kesepakatan seluruh juri adalah sebesar 1,75. Setelah itu nilai tersebut

dihitung nilai rata-ratanya untuk kemudian bisa dicari komposit

reabilitasnya. Maka dengan demikian, hasil nilai komposit reliabilitas

akhlak terhadap lingkungan adalah sebesar 0,81.

 

Page 86: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

73

Hasil yang didapat dari perhitungan kategori Akhlak terhadap

lingkungan tersebut menunjukkan bahwa angka reliabilitas yang terjadi

atas kesepakatan antar juri cukup tinggi dan alat ukur ini bisa dikatakan

benar-benar reliabel.

Selain kategori akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap manusia,

dan akhlak terhadap lingkungan, macam-macam akhlak juga terbagi

menjadi akhlak baik (akhlak mahmudah) dan akhlak buruk (akhlak

madzmumah). Berikut adalah uraian data masing-masing nilai yang

didapat pada akhlak baik serta akhlak buruk dalam komik 55 Mutiara

Akhlak karya Vbi_djenggotten:

a. Akhlak Baik (Akhlak Mahmudah)

Allah menganjurkan manusia untuk selalu berbuat kebaikan

dan menanamkan akhlak yang baik dalam diri dalam menjalani

kehidupan. Allah memberitahu dalam Surat An-Nahl ayat 90 bahwa

Dia memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk berbuat adil dan

memiliki keseimbangan dalam bersikap. Karena apapun yang

dilakukan seseorang memiliki balasan atas apa yang dilakukannya.

Apabila yang dilakukannya adalah kebaikan, maka pahala atas

kebaikannya yang ia dapatkan. Namun jika keburukan yang ia

lakukan, maka balasan yang buruk pula lah yang ia dapatkan. Oleh

karena itu, kita harus menghindari setiap apa yang dilarang oleh

Allah SWT agar dapat hidup dengan damai dan terhindar dari

keburukan dan kemungkaran.

 

Page 87: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

74

Artinya:

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat

kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari

perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran

kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”

Berikut merupakan tabel hasil perhitungan akhlak baik yang

terdapat dalam komik:

Tabel 9

Koefisien Reliabilitas Kesepakatan Antar Juri (Akhlak Baik)

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

Ke 1 & 2 25 20 5 0,8

Ke 1 & 3 25 20 5 0,8

Ke 2 & 3 25 22 3 0,88

Jumlah 2,48

Nilai Rata-rata (X) = 2,48 : 3 = 0,83

Komposit Reliabilitas = N (X antar Juri)

1+ (N-1) (X antar Juri)

= 3 (0,83)

1 + 2 (0,83)

= 2,49

2,66

= 0,94

 

Page 88: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

75

hasil data dari uraian tabel akhlak baik (akhlak mahmudah)

diatas menunjukkan bahwa komposit reliabilitas yang dihasilkan dari

perhitungan keseluruhan kesepakatan semua juri yang kemudian

nilai rata-rata yang didapat digunakan untuk menentukan reliabilitas

yang hasilnya sebesar 0,94.

Hasil yang didapat dari perhitungan kategori Akhlak Baik

(Akhlak Mahmudah) tersebut menunjukkan bahwa angka reliabilitas

yang terjadi atas kesepakatan antar juri cukup tinggi dan alat ukur ini

bisa dikatakan benar-benar reliabel.

b. Akhlak Buruk (Akhlak Madzmumah)

Dalam menjalankan kehidupan di dunia, hendaknya kita

membekali diri untuk kehidupan selanjutnya di akhirat kelak dengan

memiliki akhlak yang baik sesuai ajaran Allah SWT. Kita juga harus

bisa menahan diri dari nafsu dunia dan godaan syaitan yang bisa

menjerumuskan kita kepada keburukan yang sangat dilarang oleh

Allah agar terhindar dari kekalnya api neraka karena buruknya

akhlak seseorang ketika semasa hidup. Salah satu akhlak buruk yang

sangat dibenci Allah SWT dijelaskan dalam Hadits riwayat Bukhari

Muslim dari Abu Hurairah r.a. tentang tanda-tanda orang munafik:

 

Page 89: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

76

Artinya:

“Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw bersabda: „Tanda-tanda orang

munafik itu ada tiga; kalau berbicara ia berdusta, kalau berjanji ia tidak

menepati, dan kalau dipercayai ia berkhianat.”18

Oleh karena itu, manusia diharapkan dapat mengenali tanda-

tanda kemunafikan tersebut agar terhindar dari orang-orang munafik

maupun terhindar dari sifat buruk tersebut. Berikut tabel yang

menunjukkan akhlak buruk dalam komik ini yaitu:

Tabel 10

Koefisien Reliabilitas Kesepakatan Antar Juri kategori

(Akhlak Buruk)

Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai

Ke 1 & 2 30 25 5 0,83

Ke 1 & 3 30 26 4 0,87

Ke 2 & 3 30 27 3 0,9

Jumlah 2,6

Nilai Rata-rata (X) = 2,6 : 3 = 0,87

Komposit Reliabilitas = N (X antar Juri)

1+ (N-1) (X antar Juri)

= 3 (0,87)

1 + 2 (0,87)

= 2,61

2,74

= 0,95

18

Shahih al-Bukhori, Terjemahan Hadits Shahih Bukhori, Jakarta: PT.Bumirestu, 1992),

Bab IV h.54.

 

Page 90: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

77

hasil data dari uraian tabel akhlak buruk (akhlak

madzmumah) diatas menunjukkan bahwa komposit reliabilitas yang

dihasilkan dari perhitungan keseluruhan kesepakatan semua juri

yang kemudian nilai rata-rata yang didapat digunakan untuk

menentukan reliabilitas yang hasilnya sebesar 0,95.

Hasil yang didapat dari perhitungan kategori Akhlak Buruk

(Akhlak Madzmumah) tersebut menunjukkan bahwa angka

reliabilitas yang terjadi atas kesepakatan antar juri cukup tinggi dan

alat ukur ini bisa dikatakan benar-benar reliabel.

C. Pesan Akhlak Dalam Komik 55 Mutiara Akhlak Karya Vbi_Djenggotten

1. Pesan Akhlak Terhadap Allah

Di dalam isi pesan komik 55 Mutiara Akhlak mengandung akhlak

terhadap Allah, salah satu contohnya berjudul „Zikir‟ yang dinasihatkan

oleh Abu darda:

“Hamba yang terbaik adalah mereka yang memperhatikan matahari,

bulan dan bayangan dirinya untuk mengingat Allah”

Sebagaimana ilustrasi cerita pada dema ini adalah sebagai berikut:

Gambar Pertama menggambarkan siang hari yang begitu terik dan

memancarkan panas dan terlihat seorang lelaki yang sedang dalam

perjalanan tanpa kendaraan menelusuri jalan seraya berkata “Ya Allah,

begitu panas pancaran sinar matahari siang ini.. padahal jauh jaraknya..

lalu bagaimana nasibku ketika matahari hanya berjarak sejengkal di

padang masyar nanti” lalu ia terus berjalan melewati malam dan

 

Page 91: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

78

beristirahat sambil menghangatkan diri dengan menyalakan api dari

bakaran kayu dan memandangi bulan seraya berkata “Masya Allah, indah

nian cahaya bulan ini.. tak terbayang keindahan cahayamu, ya Allah”

hingga keesokan harinya ia meneruskan perjalanan dan berteduh di

bawah pohon pada sore hari seraya berkata “Bagaimana jika tidak

diciptakan bayangan di dunia ini? Bagaimana kami harus berteduh?”

kemudian melaksanakan shalat dan berdoa serta bersyukur seraya berkata

“Mahasuci Engkau, ya Allah, yang menciptakan bayangan, sehingga bisa

menjadi penanda kami untuk tunduk bersimpuh kepada-Mu.”

Berdasarkan cerita tersebut, sesuai dengan ayat Al-Qur‟an yang

menjelaskan tentang zikir dan selalu mengingat Allah yaitu surat Ali

Imran ayat 190-191 yang berbunyi:

Artinya:

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih

bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang

yang berakal (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri

atau duduk atau dalam keadaan terbaring dan mereka memikirkan

tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): „Ya Tuhan kami,

tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha suci Engkau,

maka peliharalah kami dari siksa neraka.‟”

 

Page 92: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

79

2. Pesan Akhlak Terhadap Manusia

Di dalam isi pesan komik 55 Mutiara Akhlak mengandung akhlak

terhadap manusia, salah satu contohnya berjudul „Fitnah Dunia‟ yang

merupakan nasihat dari Nabi Daud yang berkata:

“Wahai anakku, berjalanlah di belakang singa atau ular kobra, tetapi

jangan pernah berjalan di belakang seorang wanita”

Bila kita renungkan nasihat ini, berjalan di belakang singa, akan

membuat kita waspada, selalu ingat dengan kematian. Bila berjalan

dibelakang wanita, membuka pintu maksiat sekaligus melalaikan,

berujung bencana.

Berikut ilustrasi cerita dalam tema ini:

Pada gambar pertama, terlihat seorang laki-laki yang sedang

bersembunyi di balik pohon dari seekor singa yang sedang berjalan,

namun ketika singa itu menguap dengan suara keras, pria tersebut sangat

terkejut dan ingin melarikan diri dengan memanjat batang pohon

tersebut. Kemudian pada gambar selanjutnya, ada seorang laki-laki yang

sedang mengendarai motornya sambil fokus memandangi wanita yang

sedang mengendarai motor di depannya tanpa memperhatikan jalan, lalu

ia tidak melihat rambu-rambu peringatan adanya lubang besar yang

sedang melakukan penggalian kabel, dan pada akhirnya ia jatuh terpental

termakan bencana.

Berdasarkan tema ini, sesuai dengan apa yang disampaikan dalam

Al-Qur‟an, surat An-Nur ayat 30 yang bisa menjadi pengingat dengan

bunyi:

 

Page 93: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

80

Artinya:

“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: „Hendaklah mereka

menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang

demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui apa yang mereka perbuat. ”

3. Pesan Akhlak Terhadap Lingkungan

Di dalam isi pesan komik 55 Mutiara Akhlak mengandung akhlak

terhadap lingkungan, salah satu contohnya berjudul „Berbalas Kebaikan‟

yang merupakan nasihat dari Abu Bakar Ash-Shiddiq yang berkata:

“Jadilah seperti pohon yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan..

dilempar dengan batu, tetapi membalasnya dengan buah”

Ilustrasi cerita dalam tema ini adalah sebagai berikut:

Ada seorang Ayah yang sedang berdiri bersama anaknya dibawah

pohon besar yang rindang dan ditumbuhi banyak buah segar. Kemudian

ayah tersebut mengambil sebuah batu dan segera melempar batu tesebut

ke arah pohon untuk menjatuhkan beberapa buah diatas pohon tersebut.

Sang anak sangat senang setelah melihat beberapa buah segar tersebut

terjatuh.”

Cerita tersebut menyiratkan bahwa jadilah seperti pohon tersebut

yang tetap membalas dengan kebaikan walaupun ada yang berbuat jahat

kepadanya. Karena Allah akan membalas kebaikan dengan kebaikan

pula.

 

Page 94: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

81

Sesuai dengan cerita tersebut, ayat Al-Qur‟an dalam surat An-Nahl ayat

30 yang menjelaskan tentang keharusan berbuat kebaikan yang berbunyi:

Artinya:

“Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: „Apakah yang

telah diturunkan oleh Tuhanmu?‟ Mereka menjawab: „(Allah telah

menurunkan) kebaikan‟. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini

mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung

akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang

yang bertakwa”

Sedangkan mengenai cerita yang mengandung isi pesan akhlak

berdasarkan kategori macam-macam akhlak adalah sebagai berikut:

a. Akhlak Baik (Akhlak Mahmudah)

Di dalam isi pesan komik 55 Mutiara Akhlak mengandung

akhlak baik (akhlak mahmudah), salah satu contohnya berjudul

„Orang yang Bahagia‟ yang merupakan nasihat Nabi Isa

„Alaihissalam yang berkata:

“Berbahagialah orang-orang yang perkataannya zikir,

diamnya berpikir, dan pandangannya penuh perhatian.

Sesungguhnya orang yang sempurna akalnya adalah mereka yang

selalu mengoreksi dirinya dan selalu berbekal menghadapi

kehidupan setelah matinya”

 

Page 95: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

82

Untuk lebih jelas, diceritakan dalam ilustrasi berikut ini:

Ditengah keramaian orang yang sama-sama sedang dalam

kereta, terlihat seorang pemuda yang dengan tenang dalam keadaan

duduk sambil memejamkan mata namun bibirnya tidak berhenti

berdzikir menyebut nama Allah dengan kalimat

„Subhanallah.Subhanallah.Subhanallah..Subhanallah..Subha

nallah‟ lalu sambil berpikir „Sesak di kereta sudah seperti ini lalu

bagaimana di padang masyar nanti..‟ kemudian melihat seorang

Bapak tua yang tengah sakit sambil berdiri di hadapannya membuat

ia berpikir sambil mengoreksi diri seraya dalam hati „Daritadi Bapak

ini berdiri, sedang aku enak-enak duduk disini.. Astaghfirullah,

egoisnya aku..‟ setelah itu langsung berdiri mempersilahkan Bapak

tua tersebut untuk duduk ditempatnya, dan membuat Bapak tersebut

sangat senang dan berterimakasih seraya berkata „Terimakasih,

semoga dibalas oleh Allah‟

Dari cerita tersebut dapat tergambar orang yang berbahagia

adalah orang yang selalu mengisi dirinya dengan perbuatan-

perbuatan baik yang mendekatkan dirinya kepada Allah sebagai

bekal menghadapi kehidupan setelah matinya.

Sesuai dengan isi pesan yang terkandung dalam cerita

tersebut, Al-Qur‟an Surat Al-Hajj ayat 23-24 menjelaskan tentang

orang yang bahagia dengan bekal iman kepada Allah yang berbunyi:

 

Page 96: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

83

Artinya:

“Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan

mengerjakan amal yang shalih ke dalam surga-surga yang di

bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi

perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian

mereka adalah sutera. Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-

ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada jalan (Allah) yang

terpuji.”

b. Akhlak Buruk (Akhlak Madzmumah)

Di dalam isi pesan komik 55 Mutiara Akhlak mengandung

akhlak buruk (akhlak madzmumah), salah satu contohnya berjudul

„Khusyuknya Kemunafikan‟ yang merupakan nasihat dari Abu

Darda yang berkata:

“Berlindunglah kalian kepada Allah dari khusyuknya

kemunafikan, yaitu ketika penampilannya terlihat khusyuk padahal

hatinya tidak khusyuk”

Berikut ilustrasi tema cerita ini adalah sebagai berikut:

Ada 5 orang laki-laki yang akan melakukan shalat

berjamaah, semua berpakaian biasa-biasa saja bahkan sebelum shalat

ada yang terlihat masih memegang handphonenya. Namun ada satu

orang yang terlihat berpakaian sangat rapi dan lengkap serta wajah

yang sangat ikhlas ketika hendak menjadi imam shalat berjamaah

 

Page 97: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

84

tersebut. Akan tetapi, pada saat shalat sudah dimulai, imam yang

terlihat sangat khusyuk tersebut banyak memikirkan tentang hal-hal

duniawi seraya berpikir „habis shalat, langsuung nagih hutang

kerumah Joni, 2 bulan nunggak jadi bunganya 200%.. habis itu ke

Haji Jaim, nawarin kredit buat usahanya, bulan pertama bunganya 10

persen aja, yang penting dia mau kredit dulu‟ sambil menggaruk-

garukkan badannya. Sedangkan keempat orang yang sebelumnya

terlihat kurang khusyuk ternyata sangat khusyuk dalam shalatnya.

Dari cerita tersebut, dapat terlihat khusyuknya kemunafikan

pada diri seseorang dan dapat dijadikan pelajaran bahwa apa yang

terlihat dari luar belum tentu hatinya pun khusyuk, khususnya saat

menghadap Allah dalam shalat.

Sesuai cerita tersebut, ayat Al-Qur-an Surat Al-Ma‟un ayat

4-5 yang menjelaskan tentang kelalaian dalam shalat sesuai dengan

cerita ini dengan bunyi sebagai berikut:

Artinya:

“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-

orang yang lalai dari shalatnya.”

D. Pesan Akhlak Yang Paling Dominan Dalam Komik 55 Mutiara Akhlak

Karya Vbi_Djenggotten

Untuk mengetahui kategori pesan akhlak yang paling mendominasi

dalam komik 55 Mutiara Akhlak karya Vbi_djenggotten dengan menghitung

 

Page 98: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

85

presentase masing-masing kategorisasi pesan akhlak serta macam-macam

akhlak yang dihitung dengan rumus sebagai berikut :

P = F X 100%

N

Keterangan:

P = Presentase

F = Frekuensi

N = Jumlah Populasi

Berikut merupakan tabel presentase yang didapat berdasarkan jumlah

frekuensi hasil kesepakatan para juri pada kategori isi pesan akhlak serta

macam-macam akhlak:

Pesan Akhlak

Dalam Komik 55 Mutiara Akhlak

Kategorisasi Pesan Akhlak Frekuensi Persentase

Akhlak terhadap Allah 13 23,6%

Akhlak terhadap sesama manusia 38 69,1%

Akhlak terhadap lingkungan 4 7,3%

Total 55 100%

Macam-macam Pesan Akhlak

Dalam Komik 55 Mutiara Akhlak

Macam-macam Akhlak Frekuensi Presentase

Akhlak Baik 25 45,5%

Akhlak Buruk 30 54,5%

Total 55 100%

 

Page 99: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

86

Setelah menghitung nilai berdasarkan jumlah frekuensi hasil

kesepakatan juri, telah didapatkan jumlah nilai komposit reliabilitas masing-

maing kategori yang telah diurai satu persatu, dengan nilai kategori akhlak

terhadap Allah sebesar 0,93, lalu akhlak terhadap manusia sebesar 0,96, serta

akhlak terhadap lingkungan sebesar 0,81 yang kemudian jumlah nilai seluruh

kategori tersebut dijadikan nilai presentase untuk mengetahui pesan akhlak

yang paling mendominasi dalam komik 55 Mutiara Akhlak sebagai berikut:

Tabel 11

Presentase Kategorisasi Pesan Akhlak

N = 2,7

No Kategori Komposit

Reliabilitas

Persentase

(%)

1 Akhlak Terhadap Allah 0,93 34,4%

2 Akhlak Terhadap Manusia 0,96 35,6%

3 Akhlak Terhadap Lingkungan 0,81 30%

Jumlah 2,7 100%

Berdasarkan hasil temuan data yang diperoleh dari seluruh nilai yang

didapatkan dari kesepakatan juri menunjukkan bahwa pesan akhlak yang

menunjukkan nilai yang paling mendominasi yaitu pesan akhlak terhadap

manusia dengan perolehan kandungan nilai sebesar 35,6%, sedangkan pesan

akhlak terhadap Allah hanya mengandung nilai sebesar 33,1%, dan pesan

akhlak terhadap lingkungan mengandung nilai terendah dibandingkan dengan

pesan akhlak lainnya dengan hanya memperoleh nilai 31,3%.

Kemudian berikut ini adalah tabel presentase dari kategori berdasarkan

macam-macam akhlak dengan jumlah sebagai berikut:

 

Page 100: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

87

Tabel 12

Presentase Kategori Macam Akhlak Baik dan Akhlak Buruk

N = 1,89

No Kategori Komposit

Reliabilitas

Persentase (%)

1 Akhlak Baik 0,94 49,7%

2 Akhlak Buruk 0,95 50,3%

Jumlah 1,89 100%

Berdasarkan tabel yang telah dihitung berdasarkan jumlah komposit

reliabilitas, dapat dikatakan bahwa hasil jumlah prensentase yang paling

dominan di dalam komik 55 Mutiara akhlak karya Vbi_Djenggotten ini adalah

pada kategori akhlak buruk dengan jumlah sebesar 50,3% kemudian jumlah

yang lebih rendah dengan selisih yang sangat sedikit pada kategori akhlak

baik sebesar 49,7%.

 

Page 101: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

88

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dan menganalisis data terhadap isi pesan

akhlak pada tema-tema cerita dalam komik 55 Mutiara Akhlak karya

Vbi_djenggotten, maka peneliti menarik kesimpulan, bahwa taburan mutiara

dalam komik ini berasal dari kedalaman samudera, yaitu Islam. Tak diragukan

lagi, seluruh ajaran Islam memang mampu memperindah kepribadian

seseorang. Perhiasan dan pernak pernik pemanis diri tak ada harganya jika

akhlak belum Islami. Komik ini mengusung pesan yang dalam dan sangat

menyentuh. Isinya benar-benar membumi, dekat dengan kehidupan sehari-

hari. Warna-warni pesan sufistik bertaburan dalam komik ini

Dalam penelitian analisis isi pesan akhlak yang ada dalam komik 55

Mutiara Akhlak karya Vbi_djenggotten terdapat tiga kategorisasi isi pesan

akhlak, diantaranya yaitu akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap manusia, dan

akhlak terhadap lingkungan. Namun selain ketiga kategori tersebut, juga

diteliti macam-macam akhlak yang berupa akhlak baik (akhlak mahmudah)

dan akhlak buruk (akhlak madzmumah).

Unit analisis yang diamati dan dijadikan objek untuk diujikan dalam

bentuk codingsheet kepada tiga orang juri yang dipandang kredibel untuk

dinilai hasil kesepakatannya, berjumlah 55 butir sub judul cerita. Pada hal ini

penulis tidak membatasi tema cerita dan meneliti seluruh sub judul cerita pada

komik karena keseluruhan isi cerita dalam komik 55 Mutiara Akhlak

 

Page 102: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

89

mengandung taburan mutiara Islam yang mampu memperindah kepribadian

seseorang, pesan yang diusungpun lebih dalam dan membumi, serta sangat

dekat dengan kehidupuan sehari-hari.

Dari hasil analisis dan pengolahan data, jumlah frekuensi hasil

kesepakatan dari para juri atau coder dihitung dan diberi nilai hingga

mendapat total nilai koefisien reliabilitas yang kemudian dihitung komposit

reliabilitasnya sehingga dapat diketahui presentasi yang dijadikan untuk

mengukur isi pesan yang paling dominan dalam komik 55 Mutiara Akhlak

karya Vbi_djenggotten. Jumlah nilai komposit reliabilitas masing-maing

kategori yang telah diurai satu persatu, dengan nilai kategori akhlak terhadap

Allah sebesar 0,93, lalu akhlak terhadap manusia sebesar 0,96, serta akhlak

terhadap lingkungan sebesar 0,81. Sedangkan jumlah nilai komposit

reliabilitas pada kategori macam-macam akhlak yaitu akhlak buruk sebesar

0,95 sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan nilai komposit reliabilitas

akhlak baik yaitu sebesar 0,94.

Pesan akhlak yang menunjukkan nilai yang paling mendominasi yaitu

pesan akhlak terhadap manusia dengan perolehan kandungan nilai sebesar

35,6%, sedangkan pesan akhlak terhadap Allah hanya mengandung nilai

sebesar 33,1%, dan pesan akhlak terhadap lingkungan mengandung nilai

terendah dibandingkan dengan pesan akhlak lainnya dengan hanya

memperoleh nilai 31,3%. Kemudian berdasarkan macam-macam akhlak, hasil

jumlah prensentase yang paling dominan di dalam komik 55 Mutiara akhlak

karya Vbi_djenggotten ini adalah pada kategori akhlak buruk dengan jumlah

 

Page 103: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

90

sebesar 50,3% kemudian jumlah yang lebih rendah dengan selisih yang sangat

sedikit pada kategori akhlak baik sebesar 49,7%

B. Saran

1. Bagi penulis komik, telah berhasil menyampaikan pesan-pesan berat

tanpa membuat kepala pening dan disajikan dengan renyah, jenaka, dan

visual yang memanjakan mata, yang berisi pesan-pesan yang penuh

nasihat untuk bercermin diri. Namun penempatan butir-butir nasihat

mutiara akhlak dalam isi cerita baiknya ditempatkan dalam satu kalimat

yang utuh tanpa terpisah-pisah lembar dalam satu nasihat, agar pembaca

mudah mencerna dan langsung memahami tanpa perlu membolak balik

halaman. Serta diharapkan lebih spesifik lagi dalam isi pesan akhlak yang

terkandung agar jelas kemana kalangan segmentasi pembaca yang dituju.

2. Bagi pembaca, diharapkan tidak hanya sekedar untuk hiburan karena

bacaannya yang ringan, namun benar-benar mampu menyerap pesan

yang disampaikan dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

agar akhlak yang dimiliki lebih sesuai dengan ajaran Islam.

3. Bagi mahasiswa, diharapkan banyak meneliti dan mengkaji karya yang

mengandung pesan-pesan akhlak untuk memberikan kontribusi bagi

orang lain untuk mengetahui lebih mendalam mengenai akhlak sesuai

ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

 

Page 104: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

91

DAFTAR PUSTAKA

Abidin,Yusuf Zaenal.Metode Penelitian Komunikasi, Penelitian Kuantitatif: Teori

dan Aplikasi. Bandung: CV Pustaka Setia, 2005.

Bukhori, al-Shahih.Terjemahan Hadits Shahih Bukhori. Jakarta: PT.Bumirestu,

1992, Bab IV hal.54.

Bulaeng, Andi.Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer. Yogyakarta: Andi,

2004.

Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana, 2009.

Cangara, Hafied.Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi,(Jakarta: Rajawali Pers,

2014), h. 15-16.

Danesi, Marcel. Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenal Semiotika

dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra, 2012.

Haidar Putra Daulay, Pendidikan Islam dalam Perspektif Filsafat, (Jakarta:

Kencana, 2014), h. 133

Eriyanto.Analisis Isi: pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi

dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya.Jakarta: Kencana, 2011.

Fadhlullah, Muhammad Husain. Metodologi Dakwah Dalam Al-Qur‟an. Jakarta:

PT. Lentera Basritama, 1997.

Hajjaj, Muhammad Fauqi. Tasawuf Islam dan Akhlak. Jakarta, Amzah, 2011.

Ilaihi, Wahyu.Komunikasi Dakwah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.

Jumroni dan Suhaimi.Metode-metode Penelitian Komunikasi. Jakarta:Lembaga

Penelitian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta Press, 2006.

Kusnawan, Aep.Berdakwah lewat Tulisan. Bandung: Mujahid Press, 2004.

M. Abdullah, Yatimin.Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an.Jakarta:Amzah,

2007.

Maharsi, Indira.Komik: Dunia Kreatif Tanpa Batas. Yogyakarta: Kata Buku,

2011.

Mufid, Muhamad.Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: Kencana, 2012, hlm.

246.

Musyarofah, Umi.Hadits Dakwah dan Komunikasi. Pondok Gede: Tasnim, 2012.

Nata, Abuddin. Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2012, cet.11.

 

Page 105: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

92

Nata, Abuddin. Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997.

Nata, Abuddin.Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia. Jakarta: Rajawali Pers, 2015.

Nata, Abudin.Studi Islam Komprehensif. Jakarta:Kencana,2011.

Neuman, W. Laurence. Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Edisi Ketujuh. Jakarta: PT.Indeks, 2013.

Prastowo, Andi.Memahami Metode-Metode Penelitian: Suatu Tinjauan Praktis

dan Teoritis.Yogyakarta: ArRuzz Media, 2011.

Rasyid, Abdullah. Akidah Akhlak. Bandung: Husaini, 1989.

Vbi_Djenggotten.99 Pesan nabi: edisi Lengkap Komik Hadis Bukhari Muslim.

Jakarta: Zahira, 2015.

Zahri, Mustafa. Kunci Memahami Ilmu tasawuf. Surabaya: Bina Ilmu, 1995.

Zaini, Ahmad. Dakwah Melalui Media Cetak. AT-TABSYIR, Jurnal Komunikasi

Penyiaran Islam, Volume 2, Nomor 2, Juli – Desember 2014.

Referensi Tambahan:

http://www.e-jurnal.com/2013/04/pengertian-komik.html. Diakses pada hari

Kamis, 16 Februari 2017. Pukul 22.35 WIB.

http://www.goethe.de/ins/id/lp/prj/mic/mii/mdv/idindex.htm. Diakses pada hari

Kamis, 30 Maret 2017, pukul 22.15 WIB.

http://www.wacanakomunikasi.com/2017/04/bentuk-bentuk-pesan.html. Diakses

pada hari Jumat, 05 Januari 2017. Pukul 21.35 WIB.

Novita Intan Sari & Rulli Nasrullah.Komik Sebagai Media Dakwah, Jurnal Ilmu

Dakwah Vol. 6 No. 19. Edisi Januari-Juni 2012.

Rulli Nasrullah & Novita intan Sari.Komik Sebagai Media dakwah: Analisis

Semiotika Kepemimpinan Islam Dalam Komik “Si

Bujang”.jurnal.uinsgd.ac.id Jakarta, Januari-Juni, 2012.

Wawancara dengan Vebi Surya Wibawa melalui e-mail vbi djenggotten

([email protected]). Diakses pada 24 Maret 2017 pukul 12.30

WIB.

Wawancara dengan Vebi Surya Wibawa melalui aplikai whatsapp, pada 20 Juli

2017. Pukul 18.53 WIB

 

Page 106: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

LAMPIRAN

 

Page 107: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 108: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 109: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 110: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 111: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 112: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 113: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 114: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 115: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 116: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 117: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 118: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 119: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 120: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 121: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 122: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 123: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 124: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 125: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 126: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 127: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 128: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

PERSONAL DATA

Nama : Veby Surya Wibawa

Nama Pena : Vbi_djenggotten

Tempat & Tanggal lahir : Malang, 25 Februari 1982

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Perum Zona Neighbourhood NE-10 Malang

Email : [email protected]

PENDIDIKAN TERAKHIR

Sarjana Teknik Arsitektur (2000 – 2005) Universitas Brawijaya Malang

PENGALAMAN KERJA

Junior Architect , CV. Tatas Spectra, Ambon (Maret-Mei 2006).

Junior Architect, PT. Karya Kresna, Surabaya (Juni-Oktober 2006).

Set Designer, ANTV, Jakarta (Oktober 2006-Maret 2012)

Komikus Profesional, Malang ( Sejak 2009)

KOMIKOGRAFI

KOMIK KOMPILASI

Cergam Kampungan, Enak Bangets (Gajah Jambon, 2010)

Kompilasi Berkah & Bencana Motor (Nalar, 2011)

Paragokil 1 (Gradien Mediatama, 2010)

Paragokil 2 (Gradien Mediatama, 2011)

Paragokil 3 (Gradien Mediatama, 2012)

Yang Penting Rating (Gradien Mediatama, 2012)

KOMIK SOLO/DUO

Aku Berfacebook Maka Aku Ada (terbit indie, 2009, diterbitkan kembali dengan

judul Mangan Gak Mangan Penting Eksis, Gradien Mediatama, 2011)

 

Page 129: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

Married with Brondong (Kolaborasi bersama Mira Rahman, terbit indie 2010,

diterbitkan kembali dengan judul Bo & Jo, Ufuk, 2012)

33 Pesan Nabi 1, 2, 3 (Zaytuna-Zahira, 2011-2014, diterbitkan di Malaysia oleh

Humaira Bookstore Enterprises, dikompilasi menjadi 99 Pesan Nabi di tahun

2014)

101 % Cinta Indonesia (Cendana Arta Media, Oktober 2012)

5 Pesan Damai (Zaytuna, 2013, diterbitkan di Malaysia oleh Humaira

Bookstore Enterprises)

Islam Sehari-Hari (Qultummedia, 2013, diterbitkan di Malaysia oleh Humaira

Bookstore Enterprises)

Fadhilah Sholawat, sebagai ilustrator (Transformasi visual tausiyah Ustad Yusuf

Mansur, Wisata Hati, 2015)

Bencana Lisan (Gramedia, 2016)

55 Mutiara Akhlak (Zahira, 2016)

Komik Peradaban Akhlak (One God Believer, 2017)

 

Page 130: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

PENGHARGAAN

Nominasi Komik/Novel Grafis Terbaik, Goodreads-Indonesia 2009,

untuk “Aku Berfacebook Maka Aku Ada”

Nominasi Komik/Novel Grafis Terbaik, Goodreads-Indonesia 2010,

untuk “Married with Brondong”

Nominasi Komik/Novel Grafis Terbaik, Goodreads-Indonesia 2011,

untuk “33 Pesan Nabi: Jaga Mata, Jaga Telinga, Jaga Mulut”

Meraih Penulis dan Buku Komik/Novel Grafis Terfavorit, Goodreads-

Indonesia 2012, untuk “33 Pesan Nab 2i: Jaga Hati, Buka Pikiran”

http://festivalpembacaindonesia.com/2012/12/10/insan-perbukuan-terfavorit-

pilihan-pembaca-indonesia-2012/

Terpilih dalam COMICONNEXIONS 2012, ajang pertukaran budaya antara

Indonesia-Jerman dengan media komik, yang diselenggarakan oleh Goethe

Institute

http://www.goethe.de/ins/id/lp/prj/mic/mii/mvd/deindex.htm

 

Page 131: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

Rekapitulasi Jawaban Semua Juri

Kategori Isi Pesan Akhlak

Unit

Analisis

Kategorisasi

Akhlak Terhadap

Allah

Akhlak Terhadap

Manusia

Akhlak Terhadap

Lingkungan

Juri

I

Juri

II

Juri

III

Juri

I

Juri

II

Juri

III

Juri

I

Juri

II

Juri

III

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

 

Page 132: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

 

Page 133: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

 

Page 134: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

Rekapitulasi Jawaban Semua Juri

Kategori Macam-macam Akhlak

Unit

Analisis

Kategorisasi

Akhlak Baik Akhlak Buruk

Juri I Juri II Juri III Juri I Juri II Juri III

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

 

Page 135: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

 

Page 136: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

 

Page 137: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

 

Page 138: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan

LAMPIRAN

Bersama Arbiyah Mahfudz, S.Th.I Bersama H. Muchafid Anshori, M.A.

Bersama Rudi S.Pd, M.M.

 

Page 139: ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM KOMIK 55 MUTIARA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41457/1/FARAH DIBA-FDK.pdf · sangat signifikan dan relevan dengan kehidupan