Analisa Swot Konsul

download Analisa Swot Konsul

If you can't read please download the document

description

Manajemen

Transcript of Analisa Swot Konsul

Peluang:Adanya mahasiswa yang melakukan praktek keperawatan managemen Adanya peluang pelatihan yang dilaksanakan oleh rumah sakit Adanya peluang perawat untuk meningkatkan kualitas kesehatan pasien Jumlah PP pada saat shift pagi berjumlah 4 orang sehingga terdaoat peluang untuk melakukan diskusi dengan baik.Peluang perawat untuk meningkatkan pendidikan dan profesionalismeAdanya kesempatan saat dilakukan bersamaan dengan pengkajianTerdapat fasilitas internet diruang administrasi yang dapat dimanfaatkan oleh perawat untuk mencari SAKPerawat dapat mencari informasi tentang SAK ke ruang rawat inap yang mengelola pasien penyakit dalamAdanya kerjasama yang baik antara pasien dan perawat Adanya kemauan pasien maupun keluarga untuk mengikuti anjuran yang diberikan oleh perawat.

Kekuatan:RSMS sebagai Rumah Sakit Pendidikan.Terdapat tenaga perawat S1 keperawatan+Ners.Sudah tersedia protap orientasi pasien baru diruang Mawar.PP membahas pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah dilakukan untuk setiap klien pada hari itu.Sudah terdapat SOP tentang Ronde keperawatan menurut RSMS Purwokerto.Dari sepuluh besar kasus penyakit diruang mawar sudah tersedian 3 SAK.Sudah ada kebijakan tentang pasien savety dari RSMS Purwokerto.Sudah tersedia protap cuci tangan di ruang Mawar.Pada Sift pagi terdapat 8 perawat.PP menggali kejelasan asuhan-asuhan yang telah diberikan, membagi pengalaman antar PA dan menggali kwalitas PA dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien

Kelemahan: Jumlah SDM belum sebanding dengan pasien.Belum terdapat pelatihan tentang pendokumentasian ASKEPTidak tersedia leaftlet 10 Besar Kasus penyakit di ruang MawarPP tidak melakukan identifikasi tugas PA untuk setiap klien yang menjadi tanggung jawabnya. PP tidak membahas masalah setiap klien berdasarkan rencana keperawatan.Keterbatasan waktu perawat untuk melaksanakan Ronde KeperawatanKurangnya kesadaran perawat dalam melaksanakan Ronde Keperawatan.Dari 10 Besar kasus penyakit di Ruang Mawar ada 7 kasus penyakit yang belum ada Belum tersedianya botol handscrup ditempat yang sudah disediakan Kurangnya kedisiplinan perawat dalam melakkan cuci tangan dalam five moment

SO RS margono sebagai rumah sakit pendidikan menjadi lahan praktek untuk mahasiswa.Mendayagunakan perawat yang terlatih untuk mengadakan pelatihan dokumentasi keperawatan.Tersedianya protap orientasi pasien baru untuk meningkatkan kualitas pasien..Merencanakan ronde keperawatan setiap 1 bulan sekali dimulai dari role play mahasiswa Menyusun 7 SAK dari 10 penykit terbesar.Mengadakan simulasi di ruamg mawar terkait dengan pasien safety.

WO :upaya memaksimalkan dokumentasi keperawatan melalui kejsama antar perawat ruang dan mahasiswa.Melengkapi leaflet 10 masalah penyakit yang ada di ruang mawar Untuk meningkatkan kwalitas kesehatan pasien.Dengan keterbatasan waktu perawat diharapkan dapat melaksanakan ronde keperawatan saat pengkajian.Dari 10 kasus penyakit yang ada diruang Mawar diharapkan perawat dapat mencari informasi SAK diruang penyakit dalam lainnya.Kurangnya kedisiplinan perawat untuk melakukan Hand hygne saat 5 moment dapat memberikan dampak negative terhadap pasien.

Ancaman :Adanya tuntutan dan tanggung jawab untu meningkatkan profesionalisme .Tuntutan rumah sakit terhadap mutu pelayanan pada psien semakin meningkan Adanya tuntutan masyarakat/pasien untuk meningkatkan program pengobatan lanjutan dirumah yang lebih baik.Perkembangan kesehatan pasien tidak maksimalMenurunnya kepuasan pasienMeningkatnya ketidaktahuan pasien tentang penyakit dan penanganan keluhannyaMinimnya pendekatan perawat dengan pasien atau keluargaPerawat dituntut untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien sesuai dengan SAK

Menurunnya tinkat kepercayaan pasien terhadap keamanan pelayanan yang diberikan

Kekuatan:RSMS sebagai Rumah Sakit Pendidikan.Terdapat tenaga perawat S1 keperawatan+Ners.Sudah tersedia protap orientasi pasien baru diruang Mawar.PP membahas pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah dilakukan untuk setiap klien pada hari itu.Sudah terdapat SOP tentang Ronde keperawatan menurut RSMS Purwokerto.Dari sepuluh besar kasus penyakit diruang mawar sudah tersedian 3 SAK.Sudah ada kebijakan tentang pasien savety dari RSMS Purwokerto.Sudah tersedia protap cuci tangan di ruang Mawar.Pada Sift pagi terdapat 8 perawat.PP menggali kejelasan asuhan-asuhan yang telah diberikan, membagi pengalaman antar PA dan menggali kwalitas PA dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien

Kelemahan: Jumlah SDM belum sebanding dengan pasien.Belum terdapat pelatihan tentang pendokumentasian ASKEPTidak tersedia leaftlet 10 Besar Kasus penyakit di ruang MawarPP tidak melakukan identifikasi tugas PA untuk setiap klien yang menjadi tanggung jawabnya. PP tidak membahas masalah setiap klien berdasarkan rencana keperawatan.Keterbatasan waktu perawat untuk melaksanakan Ronde KeperawatanKurangnya kesadaran perawat dalam melaksanakan Ronde Keperawatan.Dari 10 Besar kasus penyakit di Ruang Mawar ada 7 kasus penyakit yang belum ada Belum tersedianya botol handscrup ditempat yang sudah disediakan Kurangnya kedisiplinan perawat dalam melakkan cuci tangan dalam five moment

ST Adanya perawat S1 dan Ners dapat meningkatkan mutu dan pelayanan terhadap pasien.Dengan adanya protap discharge palning di ruang Mawar diharapkan pasien mendapat pengobatan lebih baik.

WT Jumlah sdm belum sebanding dengan jumlah pasien sehingga ada tuntutan dan tanggung jawab untuk meningkatkan profesionalismePP tidak melakukan identifikasi pada setiap klien yang menjadi tanggung jawabnya sehingga perkembangan pasien tidak maksimalKirangnya kedisiplinan perawat dalam melakukan ronde keperawatan perawat dituntut untuk melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan SAK