Analisa Swot Deskripsi

7
EKA PATRIA KRISNA 0909025028 T.SIPIL ANALISIS

description

kewirausahaan

Transcript of Analisa Swot Deskripsi

Page 1: Analisa Swot Deskripsi

EKA PATRIA KRISNA0909025028

T.SIPIL

ANALISIS SWOT

Page 2: Analisa Swot Deskripsi

Analisis SWOTSWOT (Strenght-Weakness-Opportunity-Threat) adalah sebagai sebuah tools Scanning

environment yang sudah cukup banyak dikenal. Orang menggunakan alat ini untuk mengetahui kondisi -kondisi sebagai sebuah kekuatan, kelemahan, peluang maupun tantangan atau hambatan. SWOT merupakan sebuah tool untuk menganalisis sebuah kondisi ba ik internal maupun eksternal individu maupun organisasi.

SWOT dipergunakan untuk memahami sebuah kondisi riil atau posisi dari objek yang dianalisis. Baik dari sisi internal maupun sisi eksternalnya. Banyak aktifitas sebuah program atau proyek yang di laks anakan tanpa memperdulikan kondisi riil yang dihadapi. Hanya mengandalkan kebiasaan berandai-andai, seorang atau tim perancang kegiatan tiba -tibamenelorkan hasil rancangan program atau proyek. Dengan gambaran kesuksesan sebuah program atau proyek yang ak an di petiknya, maka anggaran yang diperlukan yang begitu besar seolah bukan merupakan sebuah hal yang bisa menjadi hambatan di kemudian hari. Sehingga tiba saatnya persiapan, semua diawali dengan berantakan. Proses pelaksanaannyapun tidak terkendali.

Sang perancang akan mencak-mencak ika prosesnya banyak hambatan. Kemudian ditahap akhir evaluasi, semua di warnai dengan kekecewaan. Mengingat pentingnya analisis lingkungan dengan alat SWOT ini, maka diharapkan aktifitas yang dirancang akan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki serta tantangan dan peluang yang di hadapi. Jika hasil analisis SWOTinibisa dirinci dengan baik dan terintegral dengan tujuan yang hendak dicapai, maka hasil analisis SWOT dapat digunakan untuk memahami keunggulan kompetitif dari sebuah lembaga atau perusahaan, bahkan individu.SWOT Sebagai sebuah toolSWOT yang merupakan singkatan dari Strengh (kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), dan Threat (hambatan), dapat dipergunakan untuk mengukur kondisi riil dari seorang pribadi, lembaga atau organisasi ataupun sebuah perusahaan.Analisis SWOT dipakai untuk:1.Menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi2. Menganalisis kondisi internal lembaga dan lingkungan eksternal lembaga3. Menganalisis kondisi internal perusahaan dan l ingkungan eksternal perusahaan4. Mengetahui sejauh mana diri kita di dalam lingkungan kita5. Mengetahui posisi sebuah lembaga diantara lembaga -lembaga lain6. Mengetahui kemampuan sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnyadihadapkan dengan para pesaingnya.Sedangkan obyek Penilaian dalam melakukan analisis SWOT adalah: Kondisi Internal (obyek fokus penilaian) Kondisi Eksternal (Semua yang mempengaruhi Obyek fokus Penilaian)

Contoh penggunaan SWOT misalnya dapat dipakai untuk mengukur sebuah gagasan . Hal ini dapat digambarkan dengan sebuah teknik mengukur gagasan yang terdiri dari tahap-tahap:1. Mengelompokkan dan mengurutkan gagasan

Page 3: Analisa Swot Deskripsi

2. Melihat pro-kontra gagasan3. Menuliskan bentuk promosi untuk menjual hasilnya4. Mendiskripsikan sebuah judul atau tema besar yang mem uat hasilnya5. Membuat analisis SWOT6. Membuat tiruan dan mengamati hasilnya7. Memeriksa jika terjadi kegagalan8. Merumuskan dan mengurutkan manfaat pokoknnya9. Memeriksa kenyataan10. Melakukannya secara kontinyu

Contoh penggunaan SWOT lainnya adalah dalam penyusunan Stretegi pemasaran sebuah perusahaan.1. Mendiskripsikan Tujuan pemasaran Perusahaan/business unit2. Menganalisis Lingkungan pasar bisnis yang ada (SWOT)3. Mendiskripsikan strategi pencapaian pemasaran4. Menentukan target-target pemasaran5. Menyusun agenda kerja p emasaran dalam mencapai target –target pemasaran tersebutSTRENGTH DAN WEAKNESS

Di bab sebelumnya telah disinggung bahwa fokus pengamatan terdiri dari faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal dari obyek yang dianalis. SWOT yang terdiri dari Strenght, Weakness, Opportunity dan Threat harus mampu memberikan gambaran kondisi internal dan eksternal. Dari taget tergambarnya kondisi ini, maka SWOT pada bagian strength dan weaknessadalah merupakan bagian dari SWOT yang menjadi alat untuk menggali faktor-faktor internal dari obyek yang dianalisis.STRENGHT dan WEAKNESS

Strength atau kekuatan dan weakness atau kelemahan adalah sesuatu hal yang pasti ada pada sebuah obyek. Setiap Obyek (internal) tidak mungkin terkumpul di dalamnya hanya memiliki kekuatan tanpa kelemahan. Begitu juga sebaliknya sebuah obyek tidak mungkin hanya memiliki kelemahan tanpa mempunyai potensi kekuatanh sekecil apapun. Oleh karenanya disini sangatpenting untuk menggali potensi kekuatan dan kelemahan -kelemahan yang ada dalam sebuah obyek. Untuk mendapatkan data dan informasi kekuatan dan kelemahan maka perlu di deskripsikan terlebih dahulu faktor -faktor atau variabel-variabel internal yang memungkinkan adanya kekuatan meupun kelemahan. Setelah Faktor-faktor yang ada terkumpul maka deskripsikan kemampuan atau kompetensi dari masing-masing variabel tersebut.

Kemudian setelah terdeskripsikan sebuah sumberdaya dengan kemampuan masing-

masing, maka untuk menentukan masing –masing deskripsi dalam SWOT (Strength dan weakness), maka berilah penilaian dari masing-masing deskripsi tersebut, mana yang memiliki kecenderungan positif dan mana yang memiliki kecenderungan negatif.Rumusan yang bisa dipakai adalah:

Page 4: Analisa Swot Deskripsi

Yang disebutkan sumberdaya adalah semua potensi internal yang dimiliki baik sisi material maupun proses dan value. Bahan internal yang perlu di persiapkan diantaranya misalnya:1. Individu- Kecerdasan dan Pendidikan- Sikap- Komunikasi- Psikologi- Pengalaman, dll2. Organisasi- Kondisi Keuangan- Kondisi Sumberdaya manusia- Kondisi Pemasaran- Kondisi Produktivitas- Kondisi Pemakaian dan penguasaan Teknologi- Komunikasi, dllOPPORTUNITY dan THREAT

Setelah diketahui bersama bahwa untuk mengetahui kondisi internal digunakan bagian strength dan weakness. Maka Opportunities dan Threat digunakan untuk mengetahui kondisi eksternal dari obyek analisis. Opportunitiy atau peluang dan threat atau hambatan atau tantanganadalah sesuatu harus ditemukan dari setiap obyek. Setiap Obyek pengaruh (eksternal) tidak semuanya menjadi penghambat. Karena bisa jadi di setiap kesulitan yang ditemui ada kemudahan ata u disetiap hal yang seolah menjadi penghambat pasti akan bisa diupergunakan menjadi sebuah peluang. Oleh karenanya sangat penting untuk mampu menemukan dan menggali faktor - faktor eksternal menjadi sebuah peluang dan mendeskripsikan bagian -bagianyang berpotensi menjadi penghambat atau penghalang. Untuk mendapatkan data dan informasi kekuatan dan kelemahan maka perlu di deskripsikan terlebih dahulu faktor -faktor atau variabel-variabel eksternal yang memungkinkan memunculkan peluang dan hambatan. Setelah Faktor-faktor yang ada terkumpul maka deskripsikan kemampuan atau kompetensi dari masing-masing variabel tersebut.

Sama dengan penentuan Strength dan weakness, maka berilah penilaian

dari masing-masing deskripsi tersebut, mana yang memiliki kecenderungan positif dan mana yang memiliki kecenderungan negatif.

Page 5: Analisa Swot Deskripsi

Seperti yang digambarkan diagram peluang dan hambatan, sumber-sumber peluang dan hambatan bisa disebabkan oleh pesaing, produk/barang pengganti, pembeli, pemasok dan pesaing baru serta pemilik modal, deregulasi dan pemerintah yang berwenang menyusun peraturan tersebut.STRATEGIFungsi SWOT

Dari bab sebelumnya telah disinggung bahwa hasil analisis SWOT adalah sebagai informasi untuk perumusan sebuah strategi. Hal ini dapat dipahami karena penyusunan strategi tidak dapat diperoleh dengan berkualitas jika tidak menghiraukan potensi internal dan kondisi eksternal yang dihadapi. Mengambil dari istilah Arnold Hax 2, strategi adalah sesuatu yang menjadi pernyataan misi dari indivisu seorang CEO, kemudian dirasionalisasikan oleh para perencana, dan digu nakan sebagai acuan oleh komite eksekutif dan pimpinan stock holders. Sedangkan menurut Michael E Porter esensi strategi adalah choosing to perform activities differently than rivals do.

Untuk menyusun strategi dilakukan dengan cara menghubungkan antara faktorfaktor internal sejauh mana kekuatan yang dimiliki mampu menangkap peluang dan menetraisir tantangan dan hambatan, serta merubah kelemahan menjadi keunggulan kompetitif.