Amenore
description
Transcript of Amenore
Amenore
By. Dr Tonny Ertiatno.Sp.OG (K)
Amenore
Tidak terjadinya haid pada seorang wanita
Amenore: Fisiologik Patologik
Amenorhe
Amenorhe fisiologik : Pra pubertas Hamil Menyusui Pasca menopause
Amenorhe Patologik : Amenorhe primer Amenorhe sekunder
Amenorhe
Amenore patologik Primer:
Usia > 14 tahun Sex secunder (-) Haid (-) Atau usia 16 tahun sex secunder
(+),tapi haid (-)
Amenorhe Primer
A. Aplasia uterus & vagina (sindroma Mayer- Kustner- V Rokitansky)
B. Feminisasi testikuler (Androgen insensitivity)
C. Sindroma androgenital(AGS) D. Hipogenesis/ Agenesis gonad E. Sindroma kallmann
Pemeriksaan Klinis Amenorhe
BB,TB, tanda-tanda pertumbuhan sex secunder seperti payudara,bulu ketiak,pubis
Pemeriksaan ginekologi Pemeriksaan genitalia interna &
eksterna Pemeriksaan kromosom &
endokrinologi Pemeriksaan laboratorium
Aplasia Uterus & Vagina
Introitus vagina normal Vagina (-) RT:
Uterus berbentuk garis (rudimenter) Ovarium normal
Aplasia Uterus & Vagina
Klinis & diagnosa: Haid(-) Nyeri senggama (-) Tanda sex secunder normal Kromosom 46 xx Suhu basal bifasik Ovarium normal
Terapi: Vaginoplasti
Sindroma Feminisasi Testikuler
Testis normal Sel sertoli dan leydig (+) Spermatogenesis (-)
Sindroma Feminisasi Testikuler
Klinis & diagnosa: Haid (-), penampilan normal,
payudara (+) rambut ketiak & pubis(-)
Vagina (-),jika ada pendek Genitalia eksterna dan introitus
vagina normal, uterus kecil,testis bisa ada/ tidak
Sindroma Feminisasi Testikuler
Pemeriksaan karyotipe xy dengan bar body (-)
Pemeriksaan hormonal: Testoteron tinggi
Laparaskopi: Untuk mencari testis,jika ada & ganas
diangkat Terapi:
Estrogen
Sindroma Adrenogenital (AGS)
Plg banyak didapat Akibat dari kerusakan sistem enzym
suprarenal cortisol menurun ACTH meningkat
Klinis & diagnosis (AGS)
Andrgen meningkat Hirsutismus/ Virilisasi
Beratnya Virilisasi tergantung pada usia berapa timbul
Pengaruh anabolik androgen Pada masa pertumbuhan penutupan tulang
epifise lebih cepat Pada dewasa amenore,pembesaran
clitoris,atrofi payudara,perubahan suara
Terapi AGS
Harus dimulai sedini mungkin Corticosteroid jangka panjang
menekan sintesis androgen suprarenal
Hipogenesis/ Agenesis Gonad
Gonad yang rudimenter hanya terdiri dari stroma ovarium & sel hillus saja tidak mampu memproduksi estrogen
Organ genetalia externa & interna tidak terbentuk
Hipogenesis/ Agenesis Gonad
Gambaran klinis & diagnosa:
Wanita dewasa terlihat pendek Tidak haid Anomali pada tubuh bagian lain Hormonal FSH & LH serum meningkat Pada bayi wanita baru lahir odem
kaki & lengan
Hipogenesis/ Agenesis Gonad
Diagnosa: Analisa kromosom (46 xy)
Terapi: Subsitusi hormonal jangka panjang
minimal sampai usia 45 tahun
Sindroma Kallmann
Kelainan berupa hipogonadisme & gangguan sistem olfaktori
Terjadi degisiensi GnRH Aplasi sel-sel yang memproduksi GnRH
Sindroma Kallmann
Diagnosa: Keluhan gangguan pertumbuhan &
penciuman FSH & LH, estradiol sangat rendah Kromosom analisis 46xx,bar body
(+) Hipoplasia genetalia interna,tuba
paten, payudara normal, rambut pubis & ketiak normal
Sindroma kallman
Terapi: Pil KB kombinasi Ingin hamil beri GnRH pulsatif
Amenorhe Sekunder
Wanita usia produktif Pernah mengalami haid Saat ini berhenti 3 bulan berturut-
turut
Amenorhe Sekunder
Penyebab: Hipotalamus-Hipofise (Amenorhe
central) Ovarium Uterus
Amenorhe Sekunder
Akibat kelainan Hipotalamus :
Terjadi oleh karena: tumor di hipotalamus, infeksi
Gangguan fungsional gangguan psikis seperti (pengungsi, dalam penjara, stres, ketakutan) gangguan pengeluaran GnRH
Amenorhe Sekunder
Penyebab amenorhe oleh karena gangguan di hipofise: 1. Sindroma SheehanAkibat adanya thrombosis Vena
hipofise timbul ischemia/ nekrosis adeno hipofise.
Sering timbul pada post partum dengan perdarahan banyak
Amenorhe sekunder
2. Sindroma SimmondTerjadi akibat adanya sumbatan Vena
hipofise yang disebabkan oleh sepsis / emboli
Amenorhe Galaktorea
90% wanita Amenorhe sekunder Hiperprolaktinemia GALAKTOREA
Amenorhea Galaktorea
Gejala Hiperprolaktinemia Gangguan haid: oligomenore-amenore Gangguan pertumbuhan folikel
Ovulasi tidak terjadi Sakit kepala & gangguan penglihatan
Amenorhe Galaktorea
Diagnosis: Dijumpai prolaktin yang sangat
meningkat (> 50 ng/ml) CT Scan & MRI Uji Provokasi TSH Uji dng Cimetidin Uji dng Domperidon
Amenorhe Galaktorea
Akibat kelaianan di Ovarium: Tumor ovarium Menopause prekoks Sindr. Ovarium resisten Gonadotropin Sindr. Ovarium Polikistik Hipertrikosis Ovarium Gangguan pada Ovarium dng penyebab
Extragonad
Amenorhe Galaktorea
Akibat oleh karena gangguan pada uterus & sistem pengeluaran haid: Amenorhe karena Atresia hymen Oleh karena gangguan pada uterus
(Amenorhe Uteriner) Amenorhe pasca penggunaan KB
hormonal
Terima kasih