alat ekskresi manusia

23

Click here to load reader

Transcript of alat ekskresi manusia

Page 1: alat ekskresi manusia

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Semua manusia pasti memiliki alat Eksresi.Alat Eksresi pada manusia terdiri dari :

Paru-paru, Kulit, Hati, serta Ginjal.Tugas utama organ – organ tersebut yaitu

membuang sisa metabolisme dalam tubuh.sisi – sisa metabolisme dalam tubuh

yaituurea, Karbondioksida,zat warna empedu,dll.

1.2 Rumusan Masalah

1. Sebutkan Organ – Organ Eksresi pada Manusia?

2. Sebutkan dan Jelaskan Fungsi Organ-Organ Eksresi pada Manusia?

3. Sebutkan dan Jelaskan Kelainan-Kelainannya dan Cara Mengatasinya?

1.3 Tujuan penulisan

Siswa diharapkan mampu memahami pengertian, fungsi, permasalahan-

permasalahan serta cara mengatasinya Alat Eksresi khususnya pada

Manusia.Membandingkan Organ – Organ penyusun dan pendukung sistem eksresi

pada manusia.

1

Page 2: alat ekskresi manusia

1.4 Manfaat Penulisan

Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada sumua pihak,

khususnya kepada siswa untuk menambah pengetahuan dan wawasandalam kegiatan

belajar mengajar. Manfaat lain dari manfaat lain dari penulisan karya tulis ilmiah ini

adalah dengan adanya penulisan karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat dijadikan

sebagai materi tambahan untuk belajar mengajar.

1.5 Metode Pengumpulan Data

Data penulisan karya ilmiah ini diperoleh dengan mengunduh (download) dari media

internet dan diperoleh dari buku refrensi yang membahas tentang alat ekskresi pada

manusia.

1.6 Pembatasan Masalah

Melihat dari masalah serta memahami pembahasannya maka penyusun dapat

memberikan batasan-batasan pada:

1. Alat ekskresi pada manusia:

Ginjal

Paru-Paru

Hati

Kulit

2. Fungsi Alat Eksresi

3. Kelainan-Kelainan dan Cara Mengatasinya

2

Page 3: alat ekskresi manusia

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Organ – Organ Eksresi pada Manusia

Manusia memiliki organ atau alat-alat ekskresi yang berfungsi membuang zat sisa

hasil metabolisme. Zat sisa hasil metabolisme merupakan sisa pembongkaran zat

makanan, misalnya: karbondioksida (CO2), air (H20), amonia (NH3), urea dan zat

warna empedu.

Zat sisa metabolisme tersebut sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan harus

dikeluarkan karena bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit.

Organ atau alat-alat ekskresi pada manusia terdiri dari:

1. Paru-paru,

2. Hati,

3. Kulit, dan

4. Ginjal.

3

Page 4: alat ekskresi manusia

2.2 Penjelasan serta Funsi Organ Eksresi pada Manusia

1. PARU-PARU

Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang

dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru

kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.

Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus

oleh selaput yang disebut selaput pleura.

FUNGSI PARU-PARU

Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa

paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi

untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).

Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida.

Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida

sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru

karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung

4

Page 5: alat ekskresi manusia

2. HATI (HEPAR)

Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya di

dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2

kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri.

Zat racun yang masuk ke dalam tubuh akan disaring terlebih dahulu di hati sebelum

beredar ke seluruh tubuh. Hati menyerap zat racun seperti obat-obatan dan alkohol

dari sistem peredaran darah. Hati mengeluarkan zat racun tersebut bersama dengan

getah empedu.

FUNGSI HATI

Hati merupakan organ yang sangat penting, berfungsi untuk:

1. Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah

2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit

3. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula

4. Membentuk protein tertentu dan merombaknya

5. Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin

5

Page 6: alat ekskresi manusia

6. Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darah

Zat warna empedu hasil perombakan sel darah merah yang telah rusak tidak langsung

dikeluarkan oleh hati, tetapi dikeluarkan melalui alat pengeluaran lainnya. Misalnya,

akan dibawa oleh darah ke ginjal dan dikeluarkan bersama-sama di dalam urin.

3. KULIT

Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita sebut

kulit. Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di

lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan

sekitar.

FUNGSI KULIT

Fungsi kulit antara lain sebagai berikut:

- mengeluarkan keringat

- pelindung tubuh

6

Page 7: alat ekskresi manusia

- menyimpan kelebihan lemak

- mengatur suhu tubuh, dan tempat pembuatan vitamin D dengan bantuan sinar UV.

Proses Pembentukan Keringat

Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-

pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang

mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan

pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar

keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan

ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga

sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.

4. GINJAL

Potongan membujur ginjal

7

Page 8: alat ekskresi manusia

Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai

bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah

dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin.

Dunia kedokteran biasa menyebutnya ‘ren’ (renal/kidney). Bentuknya seperti kacang

merah, berjumlah sepasang dan terletak di daerah pinggang. Ukurannya kira-kira 11x

6x 3 cm. Beratnya antara 120-170 gram. Struktur ginjal terdiri dari: kulit ginjal

(korteks), sumsum ginjal (medula) dan rongga ginjal (pelvis). Pada bagian kulit ginjal

terdapat jutaan nefron yang berfungsi sebagai penyaring darah. Setiap nefron tersusun

dari Badan Malpighi dan saluran panjang (Tubula) yang bergelung. Badan Malpighi

tersusun oleh Simpai Bowman (Kapsula Bowman) yang didalamnya terdapat

Glomerolus.

FUNGSI GINJAL

1. Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh

2. Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan

3. Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian

tubulus ginjal

4. Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia

5. Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel

darah merah (SDM) di sumsum tulang

PROSES PEMBENTUKAN URINE

Ginjal berperan dalam proses pembentukan urin yang terjadi melalui serangkaian

proses, yaitu: penyaringan, penyerapan kembali dan augmentasi.

8

Page 9: alat ekskresi manusia

1. Penyaringan (filtrasi)

Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler

glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan

permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan.

Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-sel darah,

keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di

dalam plasma darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida,

bikarbonat dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan.

Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer,

mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya

2. Penyerapan kembali (reabsorbsi)

Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di

tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi

penambahan zat-zat sisa dan urea.

Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam amino meresap

melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Penyerapan air

terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.

Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke

darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada

filtrat dikeluarkan bersama urin.

Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat

yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa

metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.

9

Page 10: alat ekskresi manusia

2.3 Kelainan dan Cara Mengatasi pada Organ Eksresi

Manusia

1. KELAINAN-KELAINAN PADA PARU-PARU

Kelainan-kelainan pada paru-paru, diantaranya adalah:

1. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran

pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau

tekanan psikologis.

2.Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan

merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium,

produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di

paru-paru.

3.Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya

terisi udara.

CARA MENGATASI KELAINAN PADA PARU-PARU

Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru adalah dengan

menjalankan pola hidup sehat, diantaranya:

1. Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi

secara teratur

2. Berolah raga dengan teratur

3. Istirahat minimal 6 jam per hari

10

Page 11: alat ekskresi manusia

4. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba

5. Hindari Stress

2. KELAINAN-KELAINAN PADA HATI

Gangguan pada hati yang umumnya dijumpai di masyarakat saat ini adalah

HEPATITIS atau PENYAKIT KUNING. Disebut demikian karena tubuh penderita

menjadi kekuningan, disebabkan zat warna empedu beredar ke seluruh tubuh.

Penyakit ini disebabkan oleh serangan virus yang dapat menular melalui makanan,

minuman, jarum suntik dan transfusi darah.

Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Penyebab penyakit hepatitis yang

utama adalah virus. Virus hepatitis yang sudah ditemukan sudah cukup banyak dan

digolongkan menjadi virus hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT.

Beberapa jenis hepatitis yang saat ini harus diwaspadai adalah:

1.Hepatitis A yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A (VHA)

2.Hepatitis B yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB)

3.Hepatitis C yang disebabkan oleh Virus Hepatitis C

(VHC)

MENGATASI KELAINAN-KELAINAN PADA HATI

Cara mengatasi kelainan-kelainan pada hati diantaranya adalah dengan:

1. Pemberian vaksinasi

2. Makan makanan yang sehat

3. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang

11

Page 12: alat ekskresi manusia

4. Berolahraga dengan teratur

5. Sterilisasi penggunaan jarum suntik

6. Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan)

3. KELAINAN – KELAINAN PADA KULIT

1. Komedo

2. Jerawat biasa

3. Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung)

Banyak jenis obat dan perawatan yang ditawarkan untuk menghilangkan jerawat.

Namun, sesungguhnya alam sudah menyediakan aneka tanaman yang mampu

menghilangkan jerawat. Tanaman-tanaman itu antara lain tomat, jeruk nipis,

belimbing wuluh, mentimun, dan temulawak.

MENGATASI KELAINAN PADA KULIT

Kulit perlu mendapat perawatan yang tepat agar senantiasa sehat. Berikut 4 langkah

perawatan kulit yang sangat mendasar:

1.Makan Makanan Yang Mengandung Nutrisi

Kulit seperti juga organ tubuh lain, terdiri atas sel-sel yang

berkembang dan membutuhkan berbagai nutrisi. Nutrisi pada kulit

digunakan untuk mengaktifkan sirkulasi darah ke kulit, menjaga

12

Page 13: alat ekskresi manusia

kelenturan dan kekencangan kulit serta mencegah oksidasi lemak

yang menyebabkan kulit menjadi kering.

2.Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap Hari

Air berfungsi sebagai media untuk mengangkut dan membuang zat-

zat yang tidak dibutuhkan tubuh dan mencegah kekeringan. Selain 8

gelas air segar setiap hari, asupan cairan yang baik bagi kulit bisa

didapatkan dari buah dan sayuran

3.Berolahraga Dengan Teratur

Olahraga teratur 3 kali seminggu akan membantu kelancaran

sirkulasi darah, sehingga asupan nutrisi kulit terpenuhi.

4.Mandi Untuk Membersihkan Badan

Mandi secara teratur menggunakan sabun, bermanfaat

menghilangkan lemak dan kotoran pada permukaan kulit. Namun

kita perlu berhati-hati dalam memilih sabun, karena detergen yang

terkandung di dalamnya cenderung meningkatkan pH kulit sehingga

dapat menyebabkan kekeringan pada kulit.

13

Page 14: alat ekskresi manusia

4. KELAINAN – KELAINAN PADA GINJAL

1. Albuminuria, yaitu penyakityang disebabkan kegagalan proses penyaringan

protein, sehinggaurin mengandung protein.

2. diabetes Melitus, yaitu penyakit yang ditandai adanya kadar gula yang tinggi dalam

kadar darah.akibatnya penderita mengalami rasa haus yang terus-menerus.Penyakit

Diabetes Militus sering disebut juga penyakit kencing manis.

3. Diabetes Insipidus, merupakan penyakit dimana ditandai dengan pengeluaran urine

yang berlebihan.penyebabnya yaitu,kekurangan ADH.

4. Batu Ginjal, penyakit yang dikarenakan adanya batu (endapan garam kalsium)

didalam rongga ginjal, saluran ginjal atau didalam kantong kemih.

5. nefritis, yaitu penyakit dimana rusaknya nefron (glomerolus) karena infeksi

bakteri.penyakit ini menyebabkan ginjal tidak bisa bekerja sesuai dengan fungsinya.

CARA MENGATASI KELAINAN PADA GINJAL

1. Cuci Darah, Untuk melakukan cuci darah pasien diletakkan pada alat yang

disebutmesin dialisis.Cuci darah harus dilakukan terus sampai dengan ginjal normal

kembali,baik secara alami maupun operasi.

2. Cangkok Ginjal, Cangkok ginjal dilakukan dengan cara operasi. Ginjal baru

biasanya diletakkan dibawah ginjal pasien yang telah rusak.Cangkok ginjal dapat

berhasil jika tubuh penderita dapat menerima ginjal baru(cocok).untuk mengurangi

resiko ini,sebaiknya ginjal yang baru berasal dari kerabat atau keluarga dekat.

14

Page 15: alat ekskresi manusia

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Semua manusia pasti memiliki alat Eksresi.Alat Eksresi pada manusia terdiri dari :

Paru-paru, Kulit, Hati, serta Ginjal.Tugas utama organ – organ tersebut yaitu

membuang sisa metabolisme dalam tubuh.sisi – sisa metabolisme dalam tubuh

yaituurea, Karbondioksida,zat warna empedu,dll.

Saran

Diharapkan siswa – siswa dan teman – teman yang lain agar mencari referensi buku

yang lain.Diharapkan juga siswa-siswa jangan percaya dulu sebelum terjun langsung

mempraktekan sejumlah teori-teori yang dikemukakan para ahli.Bagi para pembaca

agar lebih berhati-hati dalam memahami karya ilmiah ini.karena mungkin karya

ilmiah ini banyak kesalahan.dan juga kepada para pembaca saya minta kritik dan

saran kepada pera pembaca.

15

Page 16: alat ekskresi manusia

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Gambar dan Bacaan:

S, Elok,Wahono,Wasis.2008.Mari Belajar

IPA.Jakarta.Departemen Pendididkan Nasional

Syahrully.2009.IPA TERPADU Untuk SMP.Surabaya.Gramedia

Printing Group

http://www.google.com/alat eksresi (18 September 2010)

Jawa Pos, 11 Desember 2007

http://irdakaiser.files.wordpress.com (17 september 2010)

Sains BIOLOGI 3 untuk SMP/MTs kelas IX oleh Tum Sains

Biologi ( 16 September 2010)

http://wikipedia.org/wiki/alat eksresi (18 September 2010)

Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari Belajar IPA untuk

SMP/MTs kelas IX (23 September 2010)

http://gurungeblog.wordpress.com/alat/eksresi (18 September

2010)

http://gambar alat eksresi.com (18 September 2010)

16