Akuntansi receivable

22
INTERMEDIATE INTERMEDIATE ACCOUNTING (Seccion 3) ACCOUNTING (Seccion 3) Compiled By : Wulan Wahyuni, S.Pd.

Transcript of Akuntansi receivable

Page 1: Akuntansi receivable

INTERMEDIATE INTERMEDIATE ACCOUNTING (Seccion 3) ACCOUNTING (Seccion 3)

Compiled By :Wulan Wahyuni, S.Pd.

Page 2: Akuntansi receivable

ACCOUNTING FOR RECEIVABLE

Page 3: Akuntansi receivable

Account ReceivablePengertian

Tagihan perusahaan kepada pihak lain yang terjadi karena penjualan barang yang dilakukan secara kredit

Penilaian dan Pelaporan Piutang dinilai sebesar jumlah yang diharapkan dapat diterima.Contoh penyajian piutang di neraca akan tampak seperti di bawah ini:Account Receivable $12.250Dikurangi : Allowance for doubtfull account (315)Net Account Receivable $11.935

Page 4: Akuntansi receivable

Penyisihan Piutang Tak TertagihTerdapat dua cara untuk menaksir jumlah penyisihan untuk piutang tak tertagih, yaitu ; ; (1) berdasarkan saldo piutang, (2) berdasarkan saldo penjualan.

Penyisihan Atas Dasar Saldo Piutang Dengan jalan menetapkan suatu persentase terhadap saldo piutang.

Saldo yang dipakai adalah rata – rata antara saldo piutang pada awal dan akhir periode. Contoh;

Saldo piutang pada tanggal 1 Januari 2006 adalah $8,750 dan saldopiutang pada tanggal 31 Desember 2006 adalah $12,250. Penyisihanpiutang tak tertagih dihitung sebesar 3% dari saldo rata- rata piutang.Penyisihan piutang tak tertagih pada tanggal 31’12’06: Saldo piutang rata – rata = $8,750 + $12,250 = $10,500

2Penyisihan piutang tak tertagih = 3% X $10,500

= $315

Page 5: Akuntansi receivable

Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat akan terlihat sebagai berikut:Bad debt expense $170 Allowance for doubtfull account $170

Allowance for Doubtfull Account

Saldo $ 145Saldo akhir 315 Pembebanan biaya piut.tak tertagih $ 170 315 $315

Bad Debt Expense

Pembebanan piut. tak tertagih $170

Page 6: Akuntansi receivable

Penyisihan Atas Dasar Saldo Penjualan

Perhitungan penyisihan piutang tak tertagih atas dasar saldo penjualan dilakukan dengan menetapkan suatu persentase tertentu terhadap penjualan Misalkan penjualan kredit bersih selama tahun 2006 berjumlah $170,400 dan manajemen perusahaan menetapkan bahwa penyisihan dihitung sebesar 1/4 % dari penjualan. Piutang tak tertagih selama tahun 2006 dihitung sebagai : ¼ % X $170,400 = $426. Dalam metode persentase penjualan jumlah ini merupakan beban piutang tak tertagih yang harus dicatat dalam kegiatan tahun berjalan. Ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah sebagai berikut:Bad debt expense $ 426

Allowance for doubtfull account $426

Page 7: Akuntansi receivable

Penghapusan PiutangPenghapusan Piutang

Saldo piutang pada tanggal 31 Desember 2006 adalah $12,250. Saldo penyisihan piutang tak tertagih yang berhubungan dengannya untuk tanggal yang sama adalah $315. Pada tanggal 15 Januari 2007 diputuskan bahwa piutang kepada Pickron Co sebesar $50 dihapuskan karena yang bersangkutan telah dinyatakan bangkrut. Ayat jurnal yang dibuat untuk mencatat penghapusan piutang ini adalah sebagai berikut:

Allowance for doubtfull account $50

Account Receivable/ Pickron Co $50

Pada tanggal 1 Juni 2007 Pickron Co datang dan melunasi utangnya. Ayat jurnal yang dapat dibuat adalah sebagai berikut:

Account Receivable/Pickron Co $50

Allowance for doubtfull account $50

Cash $50

Account Receivable/Pickron Co $50

Page 8: Akuntansi receivable

Metode Penghapusan LangsungDigunakan pada perusahaan kecil atau perusahaan-

perusahaan yang tidak dapat menaksir kerugian piutang dengan tepat.

Pada akhir periode tidak ada taksiran kerugian piutang yang dibebankan, tetapi kerugian piutang baru baru diakui pada waktu diketahui ada piutang yang tidak dapat ditagih, maka piutang tersebut dihapuskan dan dibebankan pada rekening kerugian piutang atau beban piutang tak tertagih

Penggunaan metode penghapusan langsung tidak dapat menunujukkan jumlah piutang yang diharapkan akan ditagih dalam neraca, karena neraca hanya menunjukkan jumlah piutang bruto

Page 9: Akuntansi receivable

Pada tanggal 31’12’05 taksiran kerugian piutang sebesar $150,000. Pada tanggal 16’03’06 Seal-Tek Co yang piutangnya sebesar $100,000 bangkrut dan menyatakan tidak dapat melunasi utangnya. Tetapi pada tanggal 11’05’06 Seal-Tek Co datang dan menyatakan akan melunasi utangnya pada tanggal 18’07’06

Transaksi Met. Penyisihan/ Cadangan Met. PenghapusanLangsung

31-12-2005Taksiran kerugian piutang $150,000

Bad debt expense $150,000 Allowancefor $150,000 doubtfull

Tidak ada jurnal

16-03-2006Menghapus piutang Seal-Tek Co sebesar $100,000

Allowance for $100,000doubtfull Acc.Receivable $100,000

Bad debt expense $100,000 Acc.Receivable $100,000

11-05-2006Pernyataan dari Seal-Tek Co akan melunasi

Acc.Receivable $ 100,000 Allowancefor $100,000 doubtfull

Acc.Receivable $100,000 Bad debt expense $100,000

18-07-2006Penerimaan uang

Cash $100,000 Acc.Receivable $100,000

Cash $100,000 Acc.Receivable $100,000

Page 10: Akuntansi receivable

Notes Receivable Pengertian Notes Receivable

Janji tertulis yang tidak bersyarat dari satu pihak kepada pihak lain untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu di masa yang akan datang.

Yang mengeluarkan wesel, disebut penarik wesel (drawer). Pihak yang akan menerima pembayaran disebut penerima wesel (Payee). Wesel harus ditandatangani oleh penariknya..

Wesel dapat berbunga (interest bearing notes) atau tidak berbunga (non – interest bearing notes). Apabila sebuah perusahaan menerima wesel tak berbunga, maka pada saat pembayaran ia hanya akan menerima uang sejumlah nilai nominal yang dicantumkan. Sebaliknya, apabila wesel berbunga ia akan menerima uang sejumlah nilai nominal ditambah bunga selama jangka waktu wesel.

Page 11: Akuntansi receivable

Penilaian dan Pelaporan

Wesel tagih apabila jangka waktu pembayaran dicantumkan kurang dari satu tahun disajikan sebagai current asset. Sebaliknya apabila berjangka waktu lebih dari satu tahun diklasifikasikan sebagai piutang jangka panjang. Wesel tagih akan dinilai berdasarkan jumlah yang diharapkan ditagih.

Penarikan WeselSuatu wesel dapat diberikan kepada perusahaan dikarenakan beberapa factor, misalnya untuk mengganti piutang dagang yang telah jatuh tempo tetapi belum dapat dibayar, oleh karena dalam syarat jual beli memang disebutkan harus diterbitkan wesel atau oleh karena perusahaan memberikan pinjaman dalam bentuk uang tunai dan untuk itu harus diterbitkan wesel.

Page 12: Akuntansi receivable

ExampleTanggal 18 Januari 2006 Heritage Furniture Co menerimawesel tak berbunga dan berjangka waktu 60 hari sejumlah$5000 dari The Image Co atas penjualan yang dilakukankepadanya.Ayat jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut

Notes Receivable $5,000Sales $5,000

Pada tanggal 07 November 2006 sebuah wesel berbunga24% dan berjangka waktu 90 hari, sejumlah $10,000

diterimadari Lumberjack Co untuk mengganti piutangnya yang telahjatuh tempo. Ayat jurnal yang dibuat adalah sebagi berikut:

Page 13: Akuntansi receivable

Notes Receivable $10,000Account Receivable $10,000

Tanggal 7 November 2006 The Orchid Co menerima wesel berbunga27% berjangka waktu 120 hari sebesar $50,000. wesel ini dikeluarkankarena pinjaman yang diberikan oleh The Orchid Co kepada Lucky Co.Bunga atas wesel ini telah diperhitungkan dimuka.Oleh karena bunga wesel tersebut di atas diperhitungkan/ dibayar padasaat penarikan (metode diskonto) maka jumlah yang dibayar padapenerimaan wesel adalah sebesar nominal ($50,000) dikurangi bunga($4,500). Pada saat jatuh tempo penerimaan wesel akan memperolehjumlah nominalnya. Ayat jurnal yang harus dibuat adalah sebagai berikut

cash $50000 Notes Receivable $50000Unearned interest $4500 Interest income $4500

Page 14: Akuntansi receivable

Jatuh Tempo Wesel

Jangka waktu wesel biasanya dinyatakan dalam hari, walaupun ada juga yang dinyatakan dalam bulan. Apabila jangka waktu wesel dinyatakan dalam hari, maka jatuh tempo wesel dapat dicari dengan jalan sebagai berikut:

Kurangkan tanggal dikeluarkannya wesel dari jumlah hari yang ada dalam bulan penarikan.

Tambahkan sebanyak mungkin hari – hari penuh dalam bulan – bulan berikutnya, tetapi jangan sampai melebihi jumlah hari yang tercantum dalam jangka waktu wesel.

Kurangkan jumlah hari yang diperoleh dari (1) dan (2) tersebut di atas dari jangka waktu wesel.

Page 15: Akuntansi receivable

Example

Jatuh tempo wesel berbunga 24 % dan berjangka waktu 90 hari yangdikeluarkan pada tanggal 7 November 2006, dapat dicari sebagai

berikut:1 Jangka waktu wesel 902. Jumlah hari dalam bulan November 2006 303. Tanggal dikeluarkannya wesel 74. Jangka waktu wesel yang diperhitungkan dlm Nov’06 235. Jumlah hari dalam bulan Desember 2006 316. Jumlah hari dalam bulan Januari 2007 317. Jangka waktu yang telah diperhitungkan sampai dengan bulan (85) Januari 20078. Jumlah hari yang diperlukan dalam bulan Februari 2007 untuk 5 memenuhi jangka waktu wesel

Ini berarti bahwa tanggal jatuh tempo wesel tersebut adalah 5 Februari2007.

Page 16: Akuntansi receivable

Perhitungan Bunga

Tingkat bunga yang dicantumkan dalam wesel biasanya berlaku untuk satu tahun. Jadi kalau dalam contoh di atas bunga dicantumkan 24% ini berarti bahwa tingkat bunga yang dibebankan terhadap wesel tadi adalah 24 % per tahun. Untuk wesel yang berjangka waktu kurang dari satu tahun, maka jangka waktu ini harus dinyatakan dalam pecahannya terhadap jangka waktu satu tahun. Rumus untuk menghitung bunga adalah sebagai berikut:Bunga = Nilai nominal x Tingkat bunga x Masa Bunga

Masa Setahun

Apabila wesel dinyatakan dalam hari, jangka waktu satu tahun harus dinyatakan dalam hari. Pada umumnya satu tahun dianggap 360 hari. Apabila wesel dinyatakan dalam bulan, jangka waktu satu tahun akan dinyatakan dalam 12 bulan.

Page 17: Akuntansi receivable

ExampleWesel berbunga 24% dan berjangka waktu 90 hari dikeluarkan pada

tanggal 7 November 2006, maka jumlah bunga yang akan diterima dari wesel ini dapat dihitung sebagai berikut:Bunga = $10,000 x 24% x 90 = $600

360Bunga untuk wesel jangka pendek biasanya akan diakui dan dicatat pada saat diuangkan (kecuali untuk wesel yang menggunakan metode diskonto). Akan tetapi pada akhir tahun, bunga yang sudah berjalan sejak tanggal dikeluarkannya wesel harus diperhitungkan dan dicatat dengan membuat jurnal penyesuaian.

Dalam contoh di atas, bunga yang sudah harus diperhitungkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2006 adalah 54 hari yang jumlah bunganya dapat dicari sebagai berikut:Bunga = $10,000 x 24% x 54

360 = $360

Ayat jurnal penyesuaian : Unearned Interest $360 Interest Income $360

Page 18: Akuntansi receivable

Penguangan Wesel

Perusahaan yang memiliki wesel dapat menguangkannya dengan dua cara, yaitu: (1) Pada saat jatuh tempo kepada perusahaan atau orang yang menerbitkan wesel atau pihak yang ditunjuk (2) Sebelum jatuh tempo dengan menjualnya kepada bank.

Misalnya; Pada tanggal 6 Januari 2007, wesel tak berbunga sebesar $5000 yang dikeluarkan pada tanggal 7 November 2006 telah jatuh tempo. Pada saat ini perusahaan akan menerima pembayaran sebesar $ 5000. Ayat jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut:Cash $5000

Notes Receivable $5000 Pada tanggal 5 Februari 2007 wesel berbunga yang dikeluarkan

Lumberjack Co telah jatuh tempo. Pada saat ini perusahaan akan menerima uang sejumlah nilai nominal wesel yaitu $10,000 ditambah dengan bunga sebesar $ 600. Ayat jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut:Cash $10,600

Notes Receivable $10,000Interest Income $ 600

Page 19: Akuntansi receivable

Pendiskontoan WeselPendiskontoan Wesel Pendiskontoan Wesel Tak BerbungaPendiskontoan Wesel Tak BerbungaPada tanggal 13 Desmber 2006 wesel tak berbunga berjangka waktu 60 hariPada tanggal 13 Desmber 2006 wesel tak berbunga berjangka waktu 60 harisebesar $5000 yang dikeluarkan pada tanggal 7 November 2006 olehsebesar $5000 yang dikeluarkan pada tanggal 7 November 2006 olehPrometheusCo didiskontokan kepada pihak lain dengan tingkat diskonto 27%.PrometheusCo didiskontokan kepada pihak lain dengan tingkat diskonto 27%.Jumlah uang yang diterima dari pendiskontoan ini dapat dihitung sebagai Jumlah uang yang diterima dari pendiskontoan ini dapat dihitung sebagai

berikut:berikut:

1. Nilai nominal wesel1. Nilai nominal wesel $5000$50002. Nilai pada saat jatuh tempo (6 Januari 2007)2. Nilai pada saat jatuh tempo (6 Januari 2007) $5000$50003. Jangka waktu diskonto (13 Desember 2006 – 6 Januari 2007 = 24 hari)3. Jangka waktu diskonto (13 Desember 2006 – 6 Januari 2007 = 24 hari)4. Diskonto yang dibebankan oleh pihak lain:4. Diskonto yang dibebankan oleh pihak lain: $5000 x 27% x $5000 x 27% x 24 24

360 360 (90)(90)5. Hasil yang diterima5. Hasil yang diterima $4910$4910

Jurnal yang dibuat untuk pendiskontoan wesel tak berbunga adalah sebagai Jurnal yang dibuat untuk pendiskontoan wesel tak berbunga adalah sebagai berikut:berikut:CashCash $4,910$4,910Interest expenseInterest expense $90$90

Notes receivableNotes receivable $5,000$5,000

Page 20: Akuntansi receivable

Pendiskontoan Wesel BerbungaPendiskontoan Wesel BerbungaPada tanggal 16 Januari 2007 wesel berjangka waktu 90 hari (jatuh tempo 5 FebruariPada tanggal 16 Januari 2007 wesel berjangka waktu 90 hari (jatuh tempo 5 Februari2007), berbunga 24% sebesar $10,000 yang dikeluarkan pada tanggal 7 November2007), berbunga 24% sebesar $10,000 yang dikeluarkan pada tanggal 7 November2006, didiskontokan ke bank dengan tingkat diskonto sebesar 27%. Jumlah uang yang2006, didiskontokan ke bank dengan tingkat diskonto sebesar 27%. Jumlah uang yangditerima dari pendiskontoan wesel berbunga tersebut dapat dihitung sebagai berikut:diterima dari pendiskontoan wesel berbunga tersebut dapat dihitung sebagai berikut:1. Nilai nominal wesel1. Nilai nominal wesel $10,000 $10,0002. Nilai pada saat jatuh tempo:2. Nilai pada saat jatuh tempo:

a. Nilai nominala. Nilai nominal $10,000$10,000 b. Bunga selama jangka waktu wesel b. Bunga selama jangka waktu wesel 600 600 $10,600 $10,600

{ $10,000 x 24% x { $10,000 x 24% x 9090 } } 360360

3.Jangka waktu diskonto (16 Januari 2007 – 5 Februari 2007 = 20 hari)3.Jangka waktu diskonto (16 Januari 2007 – 5 Februari 2007 = 20 hari)4.Diskonto yang dibebankan oleh Bank4.Diskonto yang dibebankan oleh Bank { $10,600 x 27% x { $10,600 x 27% x 2020 } }

360 360 (159)(159)5. Hasil yang diterima5. Hasil yang diterima $10,441 $10,441

Ayat jurnal yang dibuat untuk pendiskontoan wesel berbunga adalah sebagai berikut:Ayat jurnal yang dibuat untuk pendiskontoan wesel berbunga adalah sebagai berikut:BankBank $10,441$10,441

Notes ReceivableNotes Receivable $10,000$10,000 Interest incomeInterest income $ 441 $ 441

Page 21: Akuntansi receivable

Exercise!

05/03/05 Chandjady Co menjual barang kepada Wilson Co sebesar $ 1,000,000 dengan menarik wesel berbunga 12% jangka waktu 60 hari

04/04/05 Chandjady Co mendiskontokan wesel nominal $1,000,000 kepada Ayamor Bank dengan diskonto 15%

04/05/05 Wilson Co membayar utang kepada Ayamor Bank sebesar $1,000,000

Instruction!

Make a journal by Chandjady Co, Wilson Co dan Ayamor Bank !• Bila saat jatuh tempo 04/05/05 Wilson Co menolak untuk

membayar utang weselnya kepada bank. Maka bank akan mengenakan denda keterlambatan sebesar $ 5,000.

Page 22: Akuntansi receivable

Utang Bersyarat Pendiskontoan Wesel

Apabila setelah didiskontokan ternyata kemudian penarik wesel tidak membayar weselnya pada saat jatuh tempo, maka perusahaan yang menerima wesel berkewajiban membayarnya kepada bank.

Adanya kewajiban untuk membayar apabila penarik wesel tidak melakukannya pada saat jatuh tempo mengakibatkan timbulnya utang bersyarat (contingent liabilities) dalam pendiskontoan wesel tersebut. Apabila penarik wesel membayar sejumlah yang dijanjikan pada saat jatuh tempo maka utang bersyarat ini dengan sendirinya hapus. Sifat dan jumlah utang bersyarat yang timbul sebagai akibat pendiskontoan wesel harus dijelaskan dalam laporan keuangan.