PIUTANG / TAGIHAN (receivable) · 2014-09-10 · Piutang jangka pendek dinilai dan dilaporkan pada...
Transcript of PIUTANG / TAGIHAN (receivable) · 2014-09-10 · Piutang jangka pendek dinilai dan dilaporkan pada...
PIUTANG / TAGIHAN(receivable)
BAHASAN
Definisi Piutang
Jenis Piutang
Pengakuan Piutang Pengakuan Piutang
Penilaian Piutang
Penyajian Piutang
DEFINISI
Piutang merupakan aset yang paling likuid ketiga –setelah kas dan investasi jangka pendek.
Harrison, et al:
Piutang (receivable) adalah klaim moneter kepadapihak lainnya.
Definisi Piutang
Donald E Kieso, Jerry J Weygandt dan Terry DWarfield:Klaim uang, barang atau jasa kepada pelangganatau pihak-pihak lainnya.
Mas’ud Machfoedz,1999Adalah klaim terhadap pihak lain agar pihak laintersebut membayar sejumlah uang atau jasadalam waktu paling lama satu tahun atau satuperiode akuntansi, jika periode akuntansi tersebutlebih lama dari satu tahun.
Jenis Piutang
Piutang UsahaPenjualan barang dagangan secara
kreditJangka waktu 30-60 hari
Bab8-Receivable
Jangka waktu 30-60 hari Wesel Tagih Instrumen formal tertulisJangka waktu > 6 hari
Piutang Lain-Lain
Piutang Usaha
Piutang usaha adalah jumlah yang dapatditagih dari pelanggan atas penjualanbarang dan atau jasa.
Piutang usaha yang diklasifikasikansebagai aset lancar, kadang-kadangdisebut piutang dagang (tradereceivable), debitor atau piutang.
Pengakuan Piutang Usaha
Masalah pengakuan piutang usahameliputi dua masalah pokok
Kapan piutang diakui? Kapan piutang diakui?
Berapa nilai piutang yang diakui?
Penilaian Piutang Usaha
Piutang jangka pendek dinilai dandilaporkan pada nilai realisasibersih/jumlah bersih yang diperkirakanakan diterima dalam bentuk kas (jumlahyang diharapkan dapat ditagih / diterimapembayarannya oleh perusahaan).pembayarannya oleh perusahaan).
Penjualan kredit mengakibatkantimbulnya resiko piutang tak tertagih
Penilaian piutang usaha bisa sajamenyulitkan karena piutang yang tidaktertagih belum diketahui sehingga harusdiestimasi
Piutang Usaha Yang Tidak Tertagih
Kerugian pendapatan dan penurunan laba diakuidengan mencatat beban piutang ragu-ragu(beban piutang tak tertagih)
Piutang Usaha Yang Tidak Tertagih
Metode Penghapusan Langsung
Jurnal saat dinyatakan suatu piutang harusdihapuskan||Kerugian penghapusan piutang xx
Piutang dagang xxBila piutang yang sudah dihapus akan dibayar olehBila piutang yang sudah dihapus akan dibayar oleh
debiturnya Pada periode yang sama dengan dihapusnya piutang
||piutang dagang xxKerugian penghapusan piutang xx
Dapat ditagih setelah tutup buku||Piutang dagang xx
Laba dari piutang diketemukan kembali xx
Metode Penghapusan tak Langsung
Jurnal saat lakukan estimasi piutang yang mungkintak tertagih||Kerugian penghapusan piutang xx
Cadangan penghapusan Piutang xx Bila piutang yang harus dihapus karena suatu hal Bila piutang yang harus dihapus karena suatu hal
||Cadangan penghapusan piutang xxpiutang dagang xx
Bila piutang yang telah dihapus dinyatakan kembalisebagai piutang yang akan dibayar debitur||Piutang dagang xx
Cadangan penghapusan piutang xx
Estimasi cadangan penghapusan piutang
Pendekatan neracaCadangan penghapusan piutang dinaikkan
hingga % tertentu dari piutangCadangan penghapusan piutang dinaikkan
dengan sebesar % tertentu dari piutangCadangan penghapusan piutang dinaikkanCadangan penghapusan piutang dinaikkanhingga sebesar tertentu berdasar analisis umurpiutang
Pendekatan laba rugiCadangan penghapusan piutang dinaikkan dengan sebesar persen tertentu dari penjualan
Cadangan penghapusan piutang dinaikkan hingga % tertentu dari piutang
Estimasi ditetapkan berdasar prosentase rata-ratapenghapusan piutang dari saldo piutang selamaperiode tertentu
Misal 5 th terakhir penghapusan piutang Misal 5 th terakhir penghapusan piutangRp.4.500.000 dan total saldo piutang selamaperiode yang sama Rp.45.000.000 maka estimasicad penghapusan piutang 10% dari piutang
Neraca 31/12
Nama perkiraan D k
Piutang dagang 24.500.000
Cadangan penghapusan piutang 1.750.000
Cadangan kerugian piutang dagang per 31/12/08 ditetapkan Cadangan kerugian piutang dagang per 31/12/08 ditetapkan10% dari saldo piutang per 31/12/08. Piutang kepada tuan RudiRp.1.000.000 harus dihapus karena dinyatakan palit olehpengadilan
Kerugian penghapusan piutang
piutang di neraca 31/12/08 24.500.000
piutang dihapuskan 1.000.000
Saldo buku piutang 23.500.000
Cad penghapusan piutang ditetapkan10% × 23.500.000 2.350.000cadangan penghapusanpiutang di neraca saldo 1.750.000piutang dihapuskan 1.000.000
750.000750.000estimasi kerugian penghapusan piutang 1.600.000
Jurnal menghapus piutang Tn Rudi||Cadangan penghapusan piutang 1.000.000
Piutang dagang 1.000.000Jurnal mencatat kerugian piutang yang diestimasi||Kerugian penghapusan piutang 1.600.000
Cadangan penghapusan piutang 1.600.000
Cadangan penghapusan piutang dinaikkan dengan sebesar % tertentu dari piutang
Jurnal menghapus piutang Tn Rudi||Cadangan penghapusan piutang 1.000.000
Piutang dagang 1.000.000
Jurnal mencatat kerugian piutang yang diestimasi||Kerugian penghapusan piutang 2.350.000
Cadangan penghapusan piutang 2.350.000
PerhitunganPiutang di neraca 31/12/08 24.500.000Piutang dihapuskan 1.000.000Saldo piutang 31/12/08 23.500.000Kerugian penghapusan piutang ditetapkan 10% dari 23.500.000 =
2.350.000
Berdasar umur piutang
Analisis umur kadaluarsa piutang
Tentukan batasan kelompok umur kadaluarsapiutang
Tentukan besar prosentase penghapusan piutang Tentukan besar prosentase penghapusan piutanguntuk tiap kelompok
Hitung cadangan penghapusan piutang =prosentase penghapusan piutang × jumlahpiutang pada kelompok umur yang sama
Di neraca saldo aji garment Tbk 31/12/08
Nama perkiraan D k
Piutang dagang 21.325.000
Cadangan penghapusan piutang 1.250.000
no Debitur Tgl Faktur Harga faktur Syarat Pembayaran
1 CV Boman 2/12/08 3.500.000 2/10,n/60
2 CV Boman 12/10/08 1.300.000 2/10,n/60
3 CV Boman 22/9/08 950.000 2/10,n/60
4 CV Aman 12/11/08 1.200.000 2/10,n/60
5 Fa Ali dan Co 2/12/08 2.200.000 2/10,n/60
6 Fa Ali dan Co 2/10/08 1.000.000 2/10,n/60
7 Fa Ali dan Co 10/9/08 350.000 2/10,n/60
8 tn amali 12/8/08 1.000.000 2/10,n/60
9 tn amali 10/9/08 500.000 2/10,n/60
10 tn rudi 12/9/08 1.750.000 2/10,n/6010 tn rudi 12/9/08 1.750.000 2/10,n/60
11 tn rudi 12/8/08 700.000 2/10,n/60
12 tn rudi 12/5/08 300.000 2/10,n/60
13 tn rolando 12/12/08 1.000.000 2/10,n/60
14 tn rolando 12/12/08 250.000 2/10,n/60
15 Tn handi 12/11/08 1.000.00 2/10,n/60
16 tn handi 12/10/08 250.000. 2/10,n/60
17 tn bardi 15/11/08 1.950.000 2/10,n/60
18 tn bardi 19/10/08 350.000 2/10,n/60
19 tn hany 22/10/08 975.000 2/10,n/60
20 tn hany 22/9/08 800.000 2/10,n/60
no debitur Harga faktur Tgl faktur syarat Tgl jth tempo Masa kadaluarsa
1 CV Boman 3.500.000 2/12/08 2/10,n/60 31/1/09 Belum
2 CV Boman 1.300.000 12/10/08 2/10,n/60 11/12/08 20 hr
3 CV Boman 950.000 22/9/08 2/10,n/60 21/11/08 40 hr
4 CV Aman 1.200.000 12/11/08 2/10,n/60 11/1/09 Belum
5 Fa Ali dan Co 2.200.000 2/12/08 2/10,n/60 31/1/09 Belum
6 Fa Ali dan Co 1.000.000 2/10/08 2/10,n/60 1/12/08 30 hr
7 Fa Ali dan Co 350.000 10/9/08 2/10,n/60 9/11/08 52 hr
8 tn amali 1.000.000 12/8/08 2/10,n/60 11/10/08 81 hr
9 tn amali 500.000 10/9/08 2/10,n/60 9/11/08 52 hr
10 tn rudi 1.750.000 12/9/08 2/10,n/60 11/11/08 40 hr10 tn rudi 1.750.000 12/9/08 2/10,n/60 11/11/08 40 hr
11 tn rudi 700.000 12/8/08 2/10,n/60 11/10/08 81 hr
12 tn rudi 300.000 12/5/08 2/10,n/60 11/7/08 173 hr
13 tn rolando 1.000.000 12/12/08 2/10,n/60 10/2/09 belum
14 tn rolando 250.000 12/10/08 2/10,n/60 11/12/08 20 hr
15 Tn handi 1.000.00 12/11/08 2/10,n/60 11/1/09 belum
16 tn handi 250.000. 12/10/08 2/10,n/60 11/12/08 20 hr
17 tn bardi 1.950.000 15/11/08 2/10,n/60 14/1/09 belum
18 tn bardi 350.000 19/10/08 2/10,n/60 18/12/08 13 hr
19 tn hany 975.000 22/10/08 2/10,n/60 21/12/08 10 hr
20 tn hany 800.000 22/9/08 2/10,n/60 21/11/08 40 hr
Kelompok umur piutang Prosentase penghapusan
Belum kadaluarsa 1%
Lewat 1-30 10%
Lewat 31-60 25%
Lewat 61-120 50%
Lewat 121 75%
debitur jumlah Belumkadaluarsa
1-30 31-60 61-120 >121
Cv boman 5.750.000 3.500.000 1.300.000 950.000
Cv aman 1.200.000 1.200.000
Fa ali & co 3.550.000 2.200.000 1.000.000 350.000
Amali 1.500.000 500.000 1.000.000
Rudi 2.750.000 1.750.000 700.000 300.000
Rolando 1.250.000 1.000.000 250.000
Handi 1.250.000 1.000.000 250.000
Bardi 2.300.000 1.950.000 350.000
Hany 1.775.000 975.000 800.000
Jumlah 10.850.000 4.125.000 4.350.000 1.700.000 300.000
% penhapusan 1% 10% 25% 50% 75%
Cad penghap piut
3.660.000 108.500 412.500 1.087.500 850.000 225.000
Cad penghapusan piutang 3.660.000
Saldo kredit cadangan penghapusan piutang 1.250.000
Estimasi kerugian penghapusan piutang2.410.000
Jurnal penyesuaian Jurnal penyesuaian||Kerugian penghapusan piutang Rp.2.410.000
Penyisihan penghapusan piutang Rp.2.410.000
Cadangan penghapusan piutang dinaikkan dengan sebesar persen tertentu dari penjualan
Besarnya persentase estimasi kerugian prnghapusan piutang ditetapkanberdasarkan rata-rata piutang tak tertagih selama periode tertentu daritotal penjualan bersih selama 5 tahun terakhir total piutang tak tertagihR.1.220.000 sedangkan total penjualan bersih selama periode yang samaRp.32.750.000 maka besarnya persentase estimase kerugianpenghapusan piutang adalah
Persentase penghapusan piutang adalah 1.220.000/32.750.000 × 100%=Persentase penghapusan piutang adalah 1.220.000/32.750.000 × 100%=3.72%Jika penj bersih selama per 08 sebesar Rp.52.500.000 maka besarnyaestimasi kerugian piutang adalah 3.72% × Rp.52.500.000 =Rp.1.953.000.
Jurnal penyesuaian yg harus dibuat 31/12/2008Kerugian penghapusan piutang Rp.1.953.000
Penyisihan peghapusan piutang Rp.1.953.000
Piutang Dagang sebagai sumber dana
Perusahaan dapat menggunakan piutang dagang sebagai jaminan (agunan) pinjaman jangka pendek
Factoring yaitu menjual piutang dagang kepada Factoring yaitu menjual piutang dagang kepada pihak lain (factor)
Piutang dana yang dipinjamkan
Perusahaan yang memerlukan dana dengansegera dapat meminjam ke bank atau lembagakeuangan lainnya dengan jaminan berbentukpiutang dagang.
Umumnya dengan ketentuan:Penagihan piutangPenagihan piutang tetap dilakukan oleh perusahaan yang meminjam
dana, krn langganan/debitur yang memilikipiutang tak diberitahu bahwa piutangnyadijaminkan; atau
dilakukan oleh bank atau lembaga keuanganpemberi pinjaman, apabila penggunaan piutangsebagai jaminan diberitahukan kepada debituryang piutangnya dijaminkan.
Hasil tagihan dari piutang yang dijaminkandigunakan untuk melunasi pinjaman.
Jumlah piutang yang dijaminkan lebih besar darijumlah pinjaman.
Dikenakan biaya administrasi, komisi, dan bunga. Dikenakan biaya administrasi, komisi, dan bunga. Jika terdapat piutang dagang yang tidak dapat
ditagih, maka peminjam berkewajiban untukmenggantinya dengan piutang dagang yang lain.
Bila pinjaman sudah dilunasi kembali, sedangkanmasih terdapat piutang yang dijaminkan makakelebihan tersebut adalah milik peminjam.
PT AZIZAH pada tanggal 1 April 2007 meminjam danake Bank X sebesar Rp500.000,00 dengan jaminanberbentuk piutang dagang sebesar Rp650.000,00.Pinjaman dikenakan biaya administrasi sebesar 5%dan bunga 12% setahun. Debitur yang pinjamannyadipakai sebagai jaminan tidak diberitahu dandipakai sebagai jaminan tidak diberitahu danpenagihan tetap dilakukan oleh PT AZIZAH. Selamabulan April 2007, piutang yang dapat ditagih sejumlahRp300.000,00 dan tgl 30 April 2007 disetor ke BankX untuk melunasi pinjaman ditambah bunga. Selamabulan Mei 2007, piutang yang dapat ditagih sebesarRp275.000,00. Sisa pinjaman ditambah bungadilunasi pada tanggal 31 Mei 2007.
Transaksi Jurnal Transaksi/Jurnal
1 April 2007
Meminjam uang Rp500.000 dikurangi biaya 5%. Piutang dijaminkan sebesar Rp650.000
Perhitungan:
Pinjaman Rp500.000
Biaya Adm. 5%x Rp.500.000 25.000
Jumlah uang yang diterima Rp.475.000
Kas Rp.475.000
Macam-macam Biaya 25.000
Utang – Bank X Rp500.000
Piutang Dijaminkan Rp650.000
Piutang Rp.650.000
April 2007
Piutang yang ditagih sebesar Rp300.000
Kas Rp300.000
Piutang Dijaminkan Rp.300.000Piutang yang ditagih sebesar Rp300.000 Piutang Dijaminkan Rp.300.000
30 April 2007
Melunasi pinjaman kepada Bank X
sebesar Rp300.000
Bunga 12% x 1/12 x Rp300rb 3.000
Kas yang dikeluarkan Rp303.000
Utang – Bank X Rp300.000
Biaya Bunga 3.000
Kas Rp.303.000
Mei 2007
Piutang yang ditagih sebesar Rp275.000
Kas Rp.275.000
Piutang Dijaminkan Rp.275.000
31 Mei 2007
Melunasi sisa pinjaman sebesar Rp200.000
Bunga 12% x 2/12 x Rp200rb 4.000
Kas yang dikeluarkan Rp204.000
Menghapuskan rekening piutang dijaminkan
Utang – Bank X Rp200.000
Biaya Bunga 4.000
Kas Rp204.000
Piutang Rp75.000
Piutang Dijaminkan Rp75.000
Menjual Piutang (Factoring)/Anjak Piutang
Perusahaan yang memerlukan dana dengansegera dapat dipenuhi dengan menjualpiutang dagang yang dimiliki ke bank ataulembaga kredit, termasuk hak dan kewajibanyang melekat pada piutang dagang yang dijualyang melekat pada piutang dagang yang dijualtersebut (misalnya potongan tunai dan tidakdapat ditagih).
Umumnya, pada waktu penjualan: Langganan yang piutangnya dijual diberitahu untuk
melunasinya ke bank atau lembaga kredit tersebut. Untuk menentukan jumlah uang yang akan
dibayarkan, bank atau lembaga kredit akanmemeriksa keadaan piutang yang akan dibelinya (saatmemeriksa keadaan piutang yang akan dibelinya (saattimbulnya, periode potongan, dan jangka waktukredit)
Piutang yang masih dalam jangka waktu potongan,diakui sebesar jumlah bersihnya. Potongannya dicatatdalam buku penjual piutang.
Bila piutang yang dijual tersebut telah dicadangkankerugian piutangnya, maka cadangan kerugianpiutang dihapus
PT BATUR pada tanggal 10 Januari 2007menjual piutang sebesar Rp50.000.000,00.Syarat pembayaran adalah 2/10, n/30.Cadangan kerugian piutang yang sudahdibentuk sebesar Rp2.000.000,00. Piutangdibentuk sebesar Rp2.000.000,00. Piutangini dibeli oleh Bank S sehargaRp45.000.000,00. Setelah diteliti, piutangyang masih berada dalam periode potonganadalah sebesar Rp40.000.000,00. Jurnalsbb:
Kas
Potongan Penjualan
Cadangan Kerugian Piutang
Macam-macam Biaya Piutang
Rp45.000.000,00
800.000,00
2.000.000,00
2.200.000,00
Rp50.000.000,00 Rp50.000.000,00
• Perhitungan:
• Piutang yang dijual Rp50.000.000
• Potongan penjualan: 2% x Rp40.000.000,00 = Rp800.000
• Cadangan kerugian piutang 2.000.000
• Harga jual 45.000.000
• Rp47.800.000
• Rugi penjualan piutang Rp2.200.000,00
Piutang Wesel
janji tertulis yang tidak bersyarat dari satu pihakkepada pihak lain untuk membayar sejumlah uangtertentu pada tanggal tertentu di masa yang akandatang.
Wesel yang sudah jatuh tempo tetapi belum dilunasi Wesel yang sudah jatuh tempo tetapi belum dilunasiharus dicatat terpisah dari wesel yang belum jatuhtempo, biasanya dalam rekening piutang weselmenunggak.
Piutang wesel dapat dipisahkan menjadi 2 macam, yaitu:
Piutang wesel tidak berbunga
Piutang wesel berbunga
MENDISKONTOKAN WESEL Mendiskontokan wesel adalah meminjam uang ke bank
dengan menggunakan wesel sebagai jaminan, umumnya dengan syarat: Jika pembuat wesel tidak melunasi weselnya pada tanggal jatuh
tempo, maka pihak yang mendiskontokan bertanggungjawab untuk melunasi wesel tersebut.untuk melunasi wesel tersebut.
Kewajiban melunasi wesel bagi pihak yang mendiskontokan merupakan utang yang belum pasti (contingent liabilities) yang harus nampak dalam catatan.
Pinjaman dikurangi dengan bunga (disebut juga diskonto) yang diperhitungkan selama jangka waktu diskonto. Bunga/diskonto wesel dihitung dengan cara:
=Nilai jatuh tempoxTarif diskontoxPeriode diskonto
Dalam perhitungan bunga dan diskonto:
Satu tahun = 360 hari
Hari bunga/diskonto dihitung berdasarkan jumlah hari sesungguhnya sejak wesel diterima/didiskontokan sampai tanggal diterima/didiskontokan sampai tanggal jatuh tempo
Perhitungan hari diskonto tidak memperhitungkan tanggal terjadinya transaksi, tetapi menghitung tanggal jatuh temponya.
Wesel dengan nominal Rp30.000.000,00, jangka waktu 2 bulan, tertanggal 1 Maret 2007 dan didiskontokan pada tanggal 26 Maret 2007 dengan diskonto 10%. Perhitungan periode diskonto:
26 – 31 Maret = 5 hari 26 – 31 Maret = 5 hari April = 30 hari 1 Mei = 1 hari Periode diskonto = 36 hari
Wesel Tidak Berbunga
Wesel tidak berbunga mempunyai nilai jatuh tempo sebesar nilai nominal. Jumlah dana yang diterima pada tanggal 26 Maret 2007 adalah:
Nilai jatuh tempo wesel Rp.30.000.000,00 Diskonto: 10% x 36/360 x Rp30.000.000,00= 300.000,00 Diskonto: 10% x 36/360 x Rp30.000.000,00= 300.000,00 Dana yang diterima Rp29.700.000,00 Pendiskontoan tersebut oleh pihak yang mendiskontokan wesel akan
dicatat:(D) Kas Rp29.700.000,00(D) Biaya Bunga 300.000,00 (K) Piutang Wesel (Piutang wesel didiskontokan) Rp30.000.000,00
Wesel berbunga mempunyai nilai jatuh tempo sebesar nilai nominal ditambah bunga.
Misalnya wesel di atas berbunga 12% setahun dan didiskontokan dengan diskonto sebesar 10% setahun. Jumlah dana yang diterima pada tanggal 26 Maret 2007 adalah:
Nilai nominal wesel Rp30.000.000,00 Bunga: 12% x 2/12 x Rp30.000.000,00= 600.000,00 Bunga: 12% x 2/12 x Rp30.000.000,00= 600.000,00 Nilai jatuh tempo wesel Rp30.600.000,00 Diskonto: 10% x 36/360 x Rp30.600.000,00= 306.000,00 Dana yang diterima Rp30.294.000,00 Pendiskontoan tersebut oleh pihak yang mendiskontokan wesel akan
dicatat: (D) Kas Rp30.294.000,00
(K) Piutang Wesel (Piutang wesel didiskontokan) Rp30.000.000,00(K) Pendapatan Bunga 294.000,00
Pengakuan Wesel Tagih
Suatu wesel tagih didukung pleh promes(promissory note) formal, yaitu janji tertulis untukmembayar sejumlah uang tertentu pada suatutanggal dimasa depan. Wesel semacam itumerupakan instrument yang dapat dinegosiasikanmerupakan instrument yang dapat dinegosiasikanyang ditandatangani oleh pembuat (maker) untukkepentingan yang dibayar atau penerima (payee),yang munkin secara legal dan secara cepat bisamenjual atau menstransfernya ke pihak lain.
Ilustrasi Pada tanggal 1 Maret 2007, Tuan Aziz memberikan
wesel sebesar Rp30.000.000,00 kepada PT ABATA.Jangka waktu wesel 2 bulan, tidak berbunga. Weselini oleh Tuan Aziz dimaksudkan untukmemperpanjang utangnya pada PT ABATA. Padamemperpanjang utangnya pada PT ABATA. Padatanggal 26 Maret 2007, PT ABATA mendiskontokanwesel tersebut ke Bank S dan dipotong diskonto 10%setahun. Pada tanggal 1 Mei 2007 (tanggal jatuhtempo) wesel dilunasi oleh Tuan Aziz. Jurnal yangdibuat oleh masing-masing pihak adalah:
Tgl Jurnal
Buku Tn Aziz Buku PT ABATA Buku Bank S
2007 Utang Rp30.000.000 Piutang Wesel Rp30.000.000 Tidak ada jurnal
1/3 Utang Wesel Rp30.000.000 Piutang Rp30.000.000
26/3 Tidak ada jurnal Kas Rp29.700.000
Biaya Bunga 300.000
Piut Wesel Didiskontokan Rp30.000.000
(D)Piutang Wesel Rp30.000.000
(K)Kas Rp29.700.000 (K)Pendapatan Bunga 300.000
1/5 Utang Wesel Rp30.000.000
Kas Rp30.000.000
(D)Piut Wesel Didiskontokan Rp30.000.000
(K)Piutang Wesel Rp30.000.000
Kas Rp30.000.000
Piutang Wesel Rp30.000.000
Ilustrasi
Misalnya wesel Tn Aziz di atas berbunga 12%dan pada tanggal jatuh temponya (1 Maret2007) Tn Aziz tidak membayar, tetapi baru2007) Tn Aziz tidak membayar, tetapi barudilunasi pada tanggal 1 Juni 2007. Bunga yangdibebankan untuk jangka waktu tunggakanadalah 12% setahun dari nilai nominal. Denganperubahan tersebut, maka jurnal yang dibuatadalah:
Tgl Jurnal
Buku Tn Aziz Buku PT ABATA Buku Bank S
2007
01 - 03
Utang Rp30.000.000
Utang Wesel Rp30.000.000
Piutang Wesel Rp30.000.000
Piutang Rp30.000.000
Tidak ada jurnal
26 - 03 Tidak ada jurnal Kas Rp30.294.000
Piutang Wesel
Didiskontokan Rp30.000.000
Pendapatan
Bunga 294.000
Piutang Wesel Rp30.000.000
Pendapatan
Bunga 294.000
Kas Rp30.294.000
01 - 05 Tidak ada jurnal Piutang Rp30.630.000
Kas Rp30.630.000
Piutang Wesel
Didiskontokan Rp30.000.000
Piutang Wesel Rp30.000.000
(D)Kas Rp30.630.000 (K)Piutang
Wesel Rp30.000.000
(K) Pendapatan
Bunga 600.000 (K) Biaya
Penagihan 30.000
01 - 07 (D) Utang Wesel Rp30.000.000(D) Biaya Bunga 1.200.000(D) Macam-macam Biaya 30.000(K) Kas Rp31.230.000
Kas Rp31.230.000
Piutang Rp30.630.000
Pendapatan Bunga 600.000
Tidak ada jurnal
Perhitungan Perhitungan Tgl 26-03-2007 PT ABATA mendiskontokan wesel pada Bank S, diskonto
10% Nilai nimonal Rp30.000.000,00 Bunga 12% x 2/12 x Rp30.000.000,00= 600.000,00 Nilai jatuh tempo Rp30.600.000,00 Diskonto: 10% x 36/360 x Rp30.600.000,00= 306.000,00 Dana yang diterima Rp30.294.000,00 Dana yang diterima Rp30.294.000,00 Tgl 01-07-2007 Tuan Aziz melunasi weselnya Nilai jatuh tempo Rp30.600.000,00 Denda 12% x 2/12 x Rp30.000.000,00= 600.000,00 Biaya penagihan 30.000,00 Jumlah yang dibayar Rp 31.230.000,00
Pengakuan Wesel Tagih
Wesel jangka pendek biasanya dicatat pada nilainominal (dikurangi penyisihan) karena bungaimplisit dalam nilai jatuh tempo adalah tidakmaterial
Wesel jangka panjang harus dicatat danWesel jangka panjang harus dicatat dandilaporkan pada nilai sekarang dari kas yangdiperkirakan akan tertagih
Jika suku bunga yang ditetapkan atas weselberbunga berbeda dengan suku bunga pasar makaselisih (premi/diskonto) diamortisasi sepanjangumur wesel