PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat...

99
Program Studi Akuntansi – STIE Prabumulih [Year] PENGANTAR AKUNTANSI EMI SUKMAWATI, S.E., M.Si

Transcript of PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat...

Page 1: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Program Studi Akuntansi – STIE Prabumulih

[Year]

PENGANTAR AKUNTANSI EMI SUKMAWATI, S.E., M.Si

Page 2: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 2

BAB I

RUANG LINGKUP AKUNTANSI DAN PROFESI AKUNTAN

1. Definisi Akuntansi

Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

1. Fungsi dan Kegunaan

Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi

kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan

yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

2. Proses Kegiatan

Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-

transaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan

cara menginterpretasikan hasil-hasilnya.

2. Konsep Dasar Akuntansi

Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia, pencatatan transaksi akuntansi dan penyusunan

laporan keuangan didasari oleh konsep-konsep sebagai berikut :

1. Konsep Kesatuan Usaha (Bussines Entity Concept).

Konsep ini mengandung pengertian untuk memisahkan harta perusahaan dan harta

pemilik perusahaan.

2. Konsep Periode Akuntansi (Periodicity)

Kegiatan perusahaan dapat dibagi dalam beberapa periode, sehingga perkembangan

usaha juga dapat dicatat secara periodic.

3. Konsep Kontinuitas Usaha (Going Concern)

Suatu perusahaan diasumsikan akan terus melanjutkan usahanya dan tidak akan

dibubarkan kecuali ada bukti-bukti sebaliknya.

4. Konsep Pengukuran Dalam Nilai Uang (Unit of Measure)

Transaksi dan kejadian akuntansi dicatat dalam satuan uang

5. Konsep Biaya Historis (Historical Cost Concept)

Page 3: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 3

Kita dapat menyatakan harta dicatat dan dilaporkan sesudahnya untuk harga akuisisi

atau biaya historis, meski ukuran lain seperti nilai taksiran atau nilai pasar, harus

digunakan untuk pelaporan periode berkala.

3. Kegunaan dan Pemakai Informasi Akuntansi

Kegiatan akuntansi meliputi, pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk

suatu pengambilan keputusan, Pemprosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan

informasi yang dihasilkan, Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan baik

oleh pihak internal maupun pihak eksternal, Pihak- pihak tersebut antara lain:

Pihak Internal dalam hal ini adalah pihak manajemen yang berkepentingan langsung

terhadap informasi keuangan, untuk tujuan perencanaan, pengkoordinasian dan

pengendalian perusahaan.

Pihak Eksternal :

a) Investor atau Pemilik

Merupakan pihak yang menyediakan dan menamkan dananya kedalam perusahaan.

b) Kreditur

Merupakan pihak yang meminjamkan dananya kepada perusahaan.

c) Pelanggan

Pihak ini berkepentingan dengan informasi keuangan untuk mengevaluasi hubungan

usaha dengan perusahaan dan untuk menentukan kelanjutan hubungan dimasa yang

akan datang.

d) Lembaga Pemerintahan

Lembaga ini diantaranya berkepentingan untuk mengevaluasi pajak yang telah disetor

oleh perusahaan apakah sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

e) Karyawan

Mereka mempunyai kepentingan terhadap informasi keuangan untuk mengetahui hak-

hak apa yang dapat diperoleh dari perusahaan. Berdasarkan informasi tersebut

karyawan diantaranya dapat mengajukan usulan kenaikan gaji, upah, atau tunjangan

lainnya.

Page 4: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4

4. Bidang Ilmu Akuntansi

Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu:

a. Akuntansi keuangan

Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak ekstern

seperti investor, kreditor, dan Bapepam.

b. Akuntansi manajemen

Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak intern

organisasi atau manajemen.

c. Akuntansi Sektor Publik

Adalah cabang akuntansi yang memproses transaksi-transaksi keuangan pemerintah

yang menghasilkan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban

pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan public seperti pelaporan pengelolaan

keuangan pemerintahan kepada rakyat melalui lembaga legislatif serta untuk

kepentingan pihak-pihak yang terkait. Serta pelaporan keuangan dalam sector usaha

nirlaba, dan BUMN/BUMD yang belum go-public.

d. Auditing/Pemeriksaan

Adalah cabang dari ilmu akuntansi yang berfungsi untuk melihat, menilai dan

memeriksa apakah laporan keuangan yang telah disampaikan oleh pihak manajemen

telah sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku di Indonesia.

5. Profesi di Bidang Akuntansi

Profesi akuntansi adalah pekerjaan yang menggunakan keahlian dibidang akuntansi.

Termasuk bidang pekerjaan akuntansi public, intern, keuangan/dagang, akuntansi

pemerinrah dan akuntansi pendidikan. Seseorang yang bekerja dibidang akuntansi dan

memiliki keahlian dibidang tersebut disebut sebagai akuntan.

Adapun macam-macam profesi akuntan yaitu :

a. Akuntan Publik

Yang sering dikenal dengan sebutan akuntan eksternal ini merupakan akuntan

independen yang memberikan jasa-jasa dengan kontrak dan pembayaran tertentu.

Page 5: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 5

Umumnya akuntan public ini bekerja bebas dan mendirikan kantor akuntan

sendiri maupun menjadi bagian atau partner dari sebuah kantor akuntan. Tugas

umum dari akuntan public ini yaitu melakukan pemerikaan/audit, memberikan

jasa perpajakan, dan memberikan jasa konsultasi manajemen.

b. Akuntan Intern

Akuntan intern yaitu akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan/organisasi dan

biasa disebut akuntan manajemen. Jabatan akuntansi intern pada perusahaan dapat

diduduki oleh staff biasa, kepala bagian atau direktur keuangan.

Tugas utama akuntan intern yaitu menyusun system akuntansi, menyusun

laporan keuangan yang ditujukan atau disiapkan untuk menghadapi audit

eksternal, menyusun anggaran, menangani masalah perpajakan, melakukan audit

internal perusahaan.

c. Akuntan Pemerintah

Akuntan pemerintah yaitu akuntan yang bekerja dibawah lembaga pemerintah,

baik di tingkat pemerintah daerah maupun di pemerintah pusat seperti Inspektorat

Jendral, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Badan Pemeriksa Keuangan dan

Pembangunan.

d. Akuntan Pendidik

Merupakan akuntan yang bertugas mengajarkan pendidikan akuntansi, melakukan

penelitian, pengembangan akuntansi dan menyusun kurikulum pendidikan

akuntansi.

Page 6: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 6

6. Siklus Akuntansi

7. Dasar Pencatatan Akuntansi

Dasar Waktu ( Accrual Basis Accounting )

Pendapatan dan biaya diakui (dicatat) pada saat terjadinya transaksi tanpa memperhatikan

apakah terjadi penerimaan atau pengeluaran kas. Accrual basis ini lebih banyak

digunakan dalam praktek usaha daripada cash basis.

Dasar Tunai / Kas ( Cash Basis Accounting )

Pendapatan diakui (dicatat) pada saat kas benar-benar diterima atau adanya penerimaan

uang (adanya aliran kas masuk) dan biaya diakui (dicatat) pada saat kas benar-benar

dikeluarkan (adanya pengeluaran uang/aliran kas keluar).

8. Persamaan Akuntansi

Page 7: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 7

Aset : harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber ekonomi. Contoh:

kas, piutang, perlengkapan, peralatan, gedung, dsb.

Utang : kewajiban yang menjadi beban perusahaan Contoh: utang usaha, utang

bank

Modal : hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan Contoh: Setoran modal oleh

pemilik.

9. Analisis Transaksi

1) Transaksi yang mempengaruhi Aktiva

a. Pembellian aktiva/aset secara tunai

Contoh: suatu perusahaan produsen minuman membeli sebuah kendaraan seharga

Rp 100.000.000,00 secara tunai.

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas perusahaan

berkurang sebesar Rp 100.000.000,00 dan kendaraan bertambah senilai Rp

100.000.000,00.

b. Pembelian aktiva/aset secara kredit

Contoh : suatu perusahaan jasa foto copy membeli mesin foto kopi seharga Rp

50.000.000,00 secara kredit.

Analisis: transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu peralatan bertambah

senilai Rp 50.000.000,00 dan hutang bertambah senilai Rp 50.000.000,00.

c. Penjualan aktiva/aset secara tunai

Contoh : suatu perusahaan minuman menjual kendaraan seharga Rp 80.000.000,00

secara tunai

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas perusahaan

bertambah sebesar Rp 80.000.000,00 dan kendaraan perusahaan berkurang senilai Rp

80.000.000,00.

d. Penjualan aktiva/aset secara kredit

Contoh : suatu perusahaan minuman menjual kendaraan seharga Rp 150.000.000,00

secara kredit

Page 8: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 8

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kendaraan berkurang

senilai Rp 150.000.000,00 dan piutang perusahaan bertambah sebesar Rp

150.000.000,00

2) Transaksi yang mempengaruhi Utang

a. Pembelian aktiva/aset secara kredit

Contoh : suatu perusahaan membeli sebuah mesin secara kredit seharga Rp

200.000.000,00

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi utang yaitu utang perusahaan

bertambah sebesar Rp 200.000.000,00 dan peralatan bertambah sebesar Rp

200.000.000,00.

b. Pembayaran utang

Contoh : suatu perusahaan membayar utang sebesar Rp 50.000.000,00

Analisis : transaksi tersebut mempengaruhi utang yaitu Utang perusahaan berkurang

sebesar Rp 50.000.000,00 dan kas berkurang sebesar Rp 50.000.000,00.

3) Transaksi yang mempengaruhi Modal

a. Penambahan investasi pemilik

Contoh : Mr. X melakukan penyetoran sebesar Rp 50.000.000,00 ke kas perusahaan

sebagai tambahan modal.

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal perusahaan

bertambah sebesar Rp 50.000.000,00 dan kas perusahaan bertambah sebsesar Rp

50.000.000,00.

b. Pengurangan investasi pemilik

Contoh : Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar

Rp 25.000.000,-

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal perusahaan

berkurang sebesar Rp 25.000.000,- dan kas berkurang sebesar Rp 25.000.000,-.

Page 9: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 9

SOAL LATIHAN :

Analisislah transaksi-transaksi sebagai berikut:

1. Pembelian aktiva tetap secara tunai senilai Rp 2.000.000,00

2. Penerimaan kas atas piutang perusahaan senilai Rp 200.000,00

3. Pembelian aktiva tetap secara kredit senilai Rp4.000.000,00

4. Pembayaran utang senilai Rp 100.000,00

5. Penambahan investasi oleh pemilik sbesar Rp 3.000.000,00.

6. Pengambilan untuk pribadi sebesar Rp 300.000,00.

Page 10: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 10

BAB II

Persamaan Dasar Akuntansi dan Analisis Transaksi serta Penyajian Laporan Keuangan

1. Persamaan Akuntansi

Aset : harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber ekonomi. Contoh:

kas, piutang, perlengkapan, peralatan, gedung, dsb.

Utang : kewajiban yang menjadi beban perusahaan Contoh: utang usaha, utang

bank

Modal : hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan Contoh: Setoran modal oleh

pemilik.

2. Analisis Transaksi

1) Transaksi yang mempengaruhi Aktiva

a. Pembellian aktiva/aset secara tunai

Contoh: suatu perusahaan produsen minuman membeli sebuah kendaraan seharga

Rp 100.000.000,00 secara tunai.

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas perusahaan

berkurang sebesar Rp 100.000.000,00 dan kendaraan bertambah senilai Rp

100.000.000,00.

b. Pembelian aktiva/aset secara kredit

Contoh : suatu perusahaan jasa foto copy membeli mesin foto kopi seharga Rp

50.000.000,00 secara kredit.

Analisis: transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu peralatan bertambah

senilai Rp 50.000.000,00 dan hutang berkurang senilai Rp 50.000.000,00.

Page 11: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 11

c. Penjualan aktiva/aset secara tunai

Contoh : suatu perusahaan minuman menjual kendaraan seharga Rp 80.000.000,00

secara tunai

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas perusahaan

bertambah sebesar Rp 80.000.000,00 dan kendaraan perusahaan berkurang senilai Rp

80.000.000,00.

d. Penjualan aktiva/aset secara kredit

Contoh : suatu perusahaan minuman menjual kendaraan seharga Rp 150.000.000,00

secara kredit

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kendaraan berkurang

senilai Rp 150.000.000,00 dan piutang perusahaan bertambah sebesar Rp

150.000.000,00

2) Transaksi yang mempengaruhi Utang

e. Pembelian aktiva/aset secara kredit

Contoh : suatu perusahaan membeli sebuah mesin secara kredit seharga Rp

200.000.000,00

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi utang yaitu utang perusahaan

bertambah sebesar Rp 200.000.000,00 dan peralatan bertambah sebesar Rp

200.000.000,00.

f. Pembayaran utang

Contoh : suatu perusahaan membayar utang sebesar Rp 50.000.000,00

Analisis : transaksi tersebut mempengaruhi utang yaitu Utang perusahaan berkurang

sebesar Rp 50.000.000,00 dan kas berkurang sebesar Rp 50.000.000,00.

3) Transaksi yang mempengaruhi Modal

a. Penambahan investasi pemilik

Page 12: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 12

Contoh : Mr. X melakukan penyetoran sebesar Rp 50.000.000,00 ke kas perusahaan

sebagai tambahan modal.

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal perusahaan

bertambah sebesar Rp 50.000.000,00 dan kas perusahaan bertambah sebsesar Rp

50.000.000,00.

b. Pengurangan investasi pemilik

Contoh : Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar

Rp 25.000.000,-

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal perusahaan

berkurang sebesar Rp 25.000.000,- dan kas berkurang sebesar Rp 25.000.000,-.

4) Transaksi yang mempengaruhi pendapatan

a. Contoh : Usaha Service Komputer ”Mitra” menerima jasa perbaikan printer

dengan upah Rp. 200.000,- pada tanggal 12 Januari 2019 yang dibayarkan secara

tunai.

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi pendapatan yaitu pendapatan

perusahaan akan bertambah sebesar Rp. 200.000,- (K) dan Kas Bertambah sebesar

Rp. 200.000,- (D).

b. Contoh : Usaha Service Komputer ”Mitra” menerima jasa perbaikan infocus, dan

komputer di YPP dengan upah sebesar Rp. 1.800.000,- pada tanggal 14 Januari

2019, namun baru akan dibayarkan pada tanggal 28 Januari 2019.

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi pendapatan perusahaan sebesar

Rp. 1.800.000,- dan piutang usaha sebesar Rp. 1.800.000,-

5) Transaksi yang mempengaruhi beban

Contoh : Usaha Service Komputer ”Mitra” membayar beban listrik, air dan telpon

untuk bulan Januari 2019 sebesar Rp. 600.000,-

Page 13: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 13

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi Beban perusahaan sebesar Rp.

600.000,- dan mengurangi kas sebesar Rp. 600.000,-

3. Pelaporan Keuangan

Pada akhir siklus akuntansi, akuntan perusahaan harus membuat laporan keuangan

perusahaan untuk berbagai pihak yang membutuhkan. Sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan yang berlaku di Indonesia laporan keuangan terdiri dari:

a. Laporan Laba Rugi Komprehensif (Income Statement)

Laporan laba rugi komprehensif adalah suatu laporan yang menunjukan kemapuan

perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dalam suatu periode akuntansi atau satu

tahun. Secara umum laporan laba rugi terdiri dari unsur pendapatan dan beban.

Pendapatan usaha dikurangi dengan beban usaha akan menghasilkan laba usaha.

Pendapatan : xxxxx

Beban : (xxxx)

Laba Usaha : xxxxx

Pendapatan adalah kenaikan kekayaan perusahaan akibat penjualan produk

perusahaan dalam rangka menjalankan kegiatan usaha normal.

Beban Usaha adalah pengorbanan ekonomis yang dilakukan perusahaan untuk

memperoleh barang dan jasa yang digunakan dalam kegiatan usaha normal

perusahaan dan bermanfaat pada suatu periode tertentu. Beban usaha terdiri dari

berbagai beban yang berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya:

seperti beban gaji, beban transportasi, beban listrik, dan sebagainya.

Dalam perusahaan dagang, penjualan (pendapatan) dikurangi dengan harga pokok

penjualan aan menghasilkan laba kotor. Laba kotor dikurangi dengan beban usaha

akan menghasilkan laba bersih.

b. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Owner’s Equity) adalah suatu laporan yang

menunjukan perubahan modal pemilik atau laba yang tidak dibagikandalam suatu

periode akuntansi akibat transaksi usaha selama periode tersebut. Secara umum, pada

perusahaan perorangan, laporan perubahan modal terdiri dari unsur modal, laba usaha

Page 14: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 14

dan prive. Modal awal ditambah dengan laba usaha periode tersebut, dikurangi dengan

prive yang dilakukan pemilik perusahaan, akan menghasilkan modal pada akhir periode.

Modal, awal periode xxxxx

Laba Usaha xxxxx

Prive (xxxx)

Modal, akhir periode xxxxx

Modal adalah harta kekayaan yang ditanamkan oleh pemilik perusahaan kedalam

perusahaan yang dimilikinya.

Laba Usaha adalah selisih antara pendapatan yang ditanamkan oleh perusahaan

pada suatu periode dengan beban usaha yang dikeluarkan pada periode tersebut.

Prive adalah pengambilan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi pemilik

perusahaan.

c. Neraca (Balance Sheet)

Neraca adalah suatu daftar yang menunjukan posisi sumber daya yang dimiliki

perusahaan, serta informasi dari mana sumber daya tersebut diperoleh. Secara umum

neraca dibagi dalam 2 sisi yaitu sisi aktiva dan passiva. Sisi aktiva merupakan daftar

kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu saat tertentu. Sedangkan sisi pasiva

merupakan sumber dari mana harta kekayaan tersebut diperoleh. Sumber kekayaan

tersebut terdiri dari dua kelompok besar yaitu utang dan modal. Karena itu jumlah aktiva

dan pasiva harus seimbang (balance).

NERACA

AKTIVA PASIVA

UTANG

MODAL

Page 15: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 15

Aktiva/ Aset / Harta adalah harta kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan pada

suatu periode tertentu. Kekayaan tersebut dapat berupa uang (kas), tagihan

(piutang), persediaan barang dagangan, peralatan kantor, perlengkapan,

bangunan, tanah dan sebagainya.

Utang adalah kewajiban untuk membayar kepada pihak lain sejumlah uang,

barang atau jasa dimasa mendatang akibat transaksi dimasa lalu. Utang di neraca

menunjukan bahwa sebagian harta kekayaan yang dimiliki perusahaan berasal

dari pinjaman pihak lain dimasa lalu.

Modal adalah harta kekayaan yang ditanamkan oleh pemilik perusahaan kedalam

perusahaan yang dimilikinya. Harta kekayaan ditanamkan pemilik didalam

perusahaan dapat berupa uang tunai, kendaraan, bangunan, mesin, tanah dan

sebagainya.

Bentuk susunan neraca dapat berupa bentuk T (seperti gambar diatas) dimana

sebelah sisi kiri menunjukan aktiva atau harta perusahaan dan sisi kanan

menunjukkan pasiva atau posisi hutang dan modal.

Neraca dapat juga dilaporkan dalam bentuk laporan (vertikal) dimana pososo aktiva

dab pasiva diurutkan dari atas kebawah seperti contoh dibawah ini :

NERACA

Aktiva

Kas xxx

Piutang xxx

Aktiva Tetap xxx

Total Aktiva xxx

Pasiva

Utang xxx

Modal xxx

Page 16: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 16

Total Pasiva xxx

d. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)

Laporan Arus Kas adalah suatu lapran yang menunjukkan aliran uang yang diterima dan

digunakan perusahaan dalam suatu periode akuntansi, beserta sumber-sumbernya.

Walaupun terdapat begitu banyak aktivitas yang dilakukan oleh suatu perusahaan dengan

berbagai keunikan produknya, etapi secara umum semua aktivitas perusahaan dapat

dikelompokan dalam tiga kelompok aktivitas yaitu :

1) Aktivitas operasi, yaitu aktivitas yang berkaitan dengan upaya perusahaan dalam

menghasilkan produk, sekaligus semua upaya yang terkait dengan penjualan produk

dengan upaya untuk memperoleh laba. Oleh karena itu kegiatan yang mencakup

aktivitas ini yaitu : penjualan produk perusahaan, penerimaan piutang, pendapatan

yang diperoleh dari sumber lain diluar usaha, pembelian barang dagangan,

pembayaran beban tenaga kerja, dan pembayaran beban usaha lainnya.

2) Aktivitas investasi, yaitu aktivitas yang terkait dengan pembelian dan penjualan harta

perusahaan yang dapat menjadi sumber pendapatan perusahaan. Seperti

penjualan/pembelian gedung perusahaan, tanah, mesin, gedung, obligasi serta saham

perusahaan lain.

3) Aktivitas pembiayaan, yaitu aktivitas yang berkaitan dengan usaha untuk mendukung

operasi perusahaan dengan menyediakan kebutuhan dana dari berbagai sumber

beserta konsekuensinya. Misalnya penerbitan surat hutang, penerbitan obligasi,

penambahan saham baru, pembayaran dividen, pelunasan hutang dan sebagainya.

Tetapi secara umum, aktivitas pembiayaan dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu

perolehan modal dari pemilik beserta kompensasinya dan perolehan harta dari hutang

beserta pembayaran kembali hutang yang dipinjam.

Page 17: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 17

Format umum dalam menyusun laporan arus kas yaitu :

Kas yang berasal atau digunakan untuk:

a. Aktivitas Operasi xxxx

b. Aktivitas Investasi xxxx

c. Aktivitas Pembiayaan xxxx

Kenaikan (penurunan) bersih dalam kas dan setara kas xxxx

Saldo kas awal tahun xxxx

Saldo Kas Akhir tahun xxxx

Page 18: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 18

BAB III

PROSES PENCATATAN TRANSAKSI:

PERKIRAAN, JURNAL UMUM DAN NERACA SALDO

Setiap transaksi akan berpengaruh paling tidak “dua perkiraan” dan dicatat pada“dua sisi

berlawanan” (Debet dan Kredit). Untuk itu dalam akuntansi dikenal istilah saldo normal. Berikut

ini kelompok perkiraan dan saldo normalnya :

Akun Bertambah Berkurang

Aset / Harta Debit Kredit

Kewajiban / Utang Kredit Debit

Ekuitas / Modal Kredit Debit

Pendapatan Kredit Debit

Beban Debit Kredit

Prive Debit Kredit

Akutansi memiliki proses yang terdiri dari tahapan-tahapan untuk dapat menghasilkan laporan

yang diinginkan, sebagai berikut :

1. Proses Mengklarifikasi Transaksi

2. Proses Mencatat Dan Merangkum

3. Proses Menginterpretasikan Dan Melaporkan

SIKLUS ATAU PROSES PENCATATAN AKUNTANSI

Siklus Akuntansi adalah kegiatan bertahap yang harus di lalui dalam proses akuntansi yang

berjalan terus menerus dan berulang.

Page 19: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 19

TRANSAKSI

Merupakan kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, atau yang

mengakibatkan berubahnya jumlah atau komposisi persamaan antara kekayaan dan sumber

pembelanjaan.

Transaksi keuangan dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu transaksi eksternal dan transaksi

internal. Transaksi eksternal merupakan kejadian dengan pihak luar perusahaan. Contoh

transaksi eksternal adalah pembelian perlengkapan kepada pemasok,pembayaran uang sewa

gedung, pembelian mesin. Sedangkan transaksi internal adalah kejadian ekonomis yang terjadi

dalam perusahaan itu sendiri. Contoh transaksi internal adalah penggunaan perlengkapan,

pemanfaatan gedung untuk jangka waktu tertentu, penggunaan mesin, dan lain-lain.

Setiap transaksi keuangan baik untuk transaksi dengan pihak intern maupun dengan pihak ektern

harus disertai bukti transaksi sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kerja pada atasan

bahwa transaksi sudah dilakukan. Sehinga bukti transaksi merupakan bukti tertulis tentang

terjadinya suatu transaksi keuangan yang bertujuan sebagai data awal atas sumber pencatatan

dalam suatu akuntansi.

Page 20: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 20

Bentuk-bentuk bukti transaksi keuangan dilihat dari asalnya dikelompokkan menjadi 2, yakni

sebagai berikut:

1. Bukti Transaksi Intern

Bukti Transaksi Intern adalah bukti transaksi yang berasal dan dilakukan didalam lingukungan

perusahaan itu sendiri sehingga tidak melibatkan pihak luar perusahaan. Contohnya ialah: Bukti

memorial antar bagian atau devisi dalam perusahaan tersebut.

2. Bukti Transaksi Ekstern

Bukti Transaksi Ekstern adalah bukti transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan.

Contohnya ialah: kuitansi, nota kontan, faktur, nota debet, nota kredit, cek, bilyet giro.

Jenis-Jenis Bukti Transaksi Beserta Contoh

Berikut ini terdapat 12 jenis-jenis bukti transaksi beserta contoh, yakni sebagai berikut:

1. Kwitansi

Kuitansi adalah tanda bukti pembayaran yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima

uang dan diserahkan kepada yang melakukan pembayaran. Pada jumlah tertentu harus dibubuhi

materai sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pada umumnya kuitansi sendiri terdiri dari dua

bagian, yaitu kuitansi yang asli dan tembusan atau bonggol. Kuitansi yang asli diserahkan

kepada pihak yang membayar sebagai bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan bagian

yang tembusan atau bonggol kuitansi disimpan oleh pihak penerima uang sebagai bukti

pencatatan penerimaan uang.

Page 21: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 21

2. Cek (Cheque)

Cek adalah surat perintah pembayaran kepada bank dari orang yang menandatangani untuk

membayar sejumlah uang yang tertulis dalam cek kepada pembawa cek atau orang yang

namanya disebut dalam cek. Pemegang lembaran cek adalah pihak penerima pembayaran,

sedangkan pihak yang melakukan pembayaran menyimpan potongannya. Cek sebenarnya bukan

surat bukti, melainkan alat pembayaran. Oleh Karen aitu pengeluaran cek harus disertai dengan

penerimaan kuitansi atau bukti intern.

3. Nota Kontan

Nota kontan adalah salah satu bukti transaksi yang dibuat karena adanya pembelian secara tunai.

Nota kontan dibuat dan dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Nota kontan terdir dari 2(dua)

bagian yaitu nota kontan asli dan tembusannya. Lembar yang pertama (asli) diberikan kepada

pihak pembeli dan tembusannya disimpan pihak penjual untuk bukti transaksisebagai bukti

transaksi atas penjualan tunai.

4. Faktur (Invoice)

Faktur merupakan bukti transaksi yang terjadi adanya pembelian maupun penjualan yang dibayar

secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual kepada pembeli. Faktur bertujuan sebagai bahan

pertimbangan pembeli untuk meneliti barang-barang yang dibelinya. Faktur dibuat rangkap, yang

Page 22: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 22

asli diberikan kepada pembeli sebagai bukti pembelian kredit. Sedangkan tembusannya disimpan

oleh penjual sebagai bukti penjualan kredit.

5. Nota Kredit

Nota kredit merupakan bukti transaksi yang terjadi adanya pengurangan piutang usaha karena

ada pengembalian barang atau pengurangan biaya karena terjadinya kerusakan atau

ketidaksesuaian kualitas barang yang dikirim dengan yang dipesan sebelumnya. Nota kredit

dibuat oleh penjual. Nota kredit terdiri dari 2(dua) bagian yaitu asli dan tembusan. Nota kredit

yang asli diberikan kepada pembeli. Sedangkan tembusannya disimpan oleh penjual.

6. Nota Debet

Nota debet adalah bukti transaksi yang terjadi adanya pengurangan utang usaha karena ada

pengembalian barang atau penurunan harga. Nota debet dibuat oleh pembeli. Nota debet terdiri

dari 2(dua) bagian yaitu lembar asli dan tembusan. Nota debet yang asli diberikan kepada

penjual bersamaan dengan barang yang dibeli. Sedangkan tembusannya disimpan oleh pembeli

sebagai bukti.

Page 23: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 23

7. Bilyet Giro

Pengertian Bilyet Giro adalah surat pemindahbukukan sejumlah uang dari rekening nasabah

suatu bank yang bersangkutan kepada nasabah yang mempunyai rekening di bank yang namanya

disebutkan dalam bilyet giro pada bank yang sama atau pada bank lain (berbeda).

8. Bukti Kas Masuk

Bukti kas masuk merupakan bukti transaksi yang dibuat untuk penerimaan uang tunai (kas).

9. Bukti Kas Keluar

Bukti kas keluar merupakan bukti transaksi yang dibuat untuk pengeluaran uang tunai (kas).

Page 24: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 24

10. Bukti Memorial

Bukti memorial adalah bukti transaksi intern berupa catatan (memo) dari pimpinan perusahaan

kepada bagian akuntansi bertujuan untuk melakukan pencatatan suatu kejadian.

11. Rekening Koran

Rekening Koran adalah bukti untuk mutasi kas di bank yang disusun oleh pihak bank untuk para

nasabahnya.

12. Bukti Setoran Bank

Bukti setoran bank adalah catatan transaksi (slip setoran) yang disediakan oleh pihak bank untuk

digunakan pada saat atau setiap melakukan setoran uang ke bank, seperti untuk investasi. Ketika

Page 25: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 25

terjadi kesalahan pencatatan, bukti ini sangat dibutuhkan saat akan dibuat rekonsiliasi bank,

maka sebaiknya bukti ini disimpan dengan baik.

JURNAL DAN BUKU BESAR

Dalam akuntansi, Jurnal adalah suatu buku di mana transaksi-transaksi bisnis dicatat secara

ronologis pada prosedur pembukuan sebelum dimasukkan ke dalam buku besar

1. Jurnal Umum

2. Jurnal khusus

a. Jurnal penjualan (Sales Journal)

b. Jurnal penerimaan kas (Cash Receives Journal)

c. Jurnal pengeluaran kas (Cash Payments Journal)

d. Jurnal Pembelian (Purchases Journal)

Tujuan Jurnal Umum:

1. Melakukan identifikasi terhadap transaksi yang terjadi

2. Melakukan penilaian terhadap transaksi

3. Melakukan pencatatan dampak ekonomi dari transaksi dalam perusahaan

Selain itu, membuat general ledger juga bertujuan untuk mempermudah proses pemindahan

dampak transaksi yang terjadi ke dalam sebuah akun sesuai transaksi.

Page 26: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 26

Prinsip Dasar Dalam Membuat Jurnal Umum

Dalam akuntansi, ada beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam membuat jurnal

umum, diantaranya:

1. Proses identifikasi bukti transaksi keuangan yang terjadi pada suatu perusahaan. Misalnya,

memo, kuitansi, nota, invoice (baca: pengertian invoice), dan lain-lain.

2. Menentukan akun yang mengalami pengaruh terhadap transaksi yang terjadi, dan

mengklasifikasikannya dalam jenis hutang, harta, atau modal.

3. Menentukan apakah terjadi pengurangan atau penambahan terhadap akun yang berhubungan

dengan transaksi

4. Menentukan apakah melakukan kredit atau mendebit akun yang berhubungan dengan

transaksi.

5. Membuat catatan transaksi ke dalam general ledger berdasarkan bukti transaksi yang ada.

Fungsi Jurnal Umum

Pada praktiknya, general ledger memiliki 5 fungsi penting bagi sebuah perusahaan,

khususnya perusahaan jasa. Berikut penjelasannya:

1. Fungsi Historis

Dalam general ledger, semua transaksi yang terjadi dicatat berdasarkan tanggal transaksi. Dalam

hal ini jurnal umum menggambarkan aktivitas suatu perusahaan setiap hari secara berurutan dan

terus-menurus. Dengan kata lain, general ledger disebut memiliki fungsi historis karena

dilakukaan secara kronologis dan sistematis.

2. Fungsi Pencatatan

Semua transaksi yang terjadi pada perusahaan dicatat dalam jurnal umum. Dengan begitu, maka

perubahan modal, biaya, kekayaan, dan pendapatan, harus dicatat terlebih dahulu ke

dalam general ledger agar pembuatan laporan keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan

baik.

Page 27: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 27

3. Fungsi Analisis

Semua pencatatan transaksi yang dilakukan dalam jurnal umum adalah hasil analisis transaksi

berupa kredit dan debit yang terpengaruh. Proses analisis ini meliputi penggolongan nama akun,

pencatatan kredit atau debit, serta jumlah/ besar transaksi.

4. Fungsi Instruksi

Jurnal umum mempunyai fungsi instruktif dalam proses memasukkan data ke buku besar. Proses

pencatatan dalam general ledger tidak hanya sebatas dokumen transaksi, namun bersifat perintah

atau petunjuk kredit atau debit.

5. Fungsi Informatif

Di dalam general ledger terdapat informasi dan penjelasan bukti pencatatan transaksi yang

terjadi pada perusahaan.

Manfaat Jurnal Umum

Berdasarkan fungsinya, ada beberapa manfaat jurnal umum yang bisa didapatkan oleh suatu

perusahaan, diantaranya:

1. Untuk mendapatkan informasi tentang akan terjadinya pertambahan atau pengurangan suatu

perkiraan.

2. Untuk mengetahui jumlah yang akan dicatat pada satu atau lebih perkiraan.

3. Mengetahui jumlah yang di debet atau di kredit bahwa mesti seimbang.

4. Untuk mengetahui jumlah yang sudah diposting ke perkiraan yang tepat pada buku besar

sesuai perkiraannya dengan membuat tanda (referensi)

5. Untuk mengetahui jumlah yang sudah diposting ke perkiraan yang tepat pada buku besar

sesuai nomor perkiraannya dengan membuat tanda (referensi).

Page 28: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 28

Bentuk Jurnal Umum

Sebagai gambaran, berikut ini adalah bentuk general ledger yang banyak digunakan.

Keterangan gambar:

1. Kolom untuk tanggal/ bulan/ tahun aktivitas transaksi. Penulisan bulan dan tahun

cukup ditulis satu kali saja setiap halaman judul, kecuali jika ada pergantian

bulan/tahun.

2. Kolom untuk menjelaskan nomor bukti dokumen transaksi.

3. Diisi oleh akun yang terpengaruh akibat transaksi yang terjadi, yang akan didebet/

dikredit.

4. Kolom untuk kode akun yang angkanya telah dipindahkan/tertera di buku besar.

5. Kolom untuk menjelaskan nilai nominal akun yang di debet.

6. Kolom untuk menjelaskan nilai nominal akun yang di kredit.

7. Kolom untuk keterangan singkat mengenai transaksi (optional).

Contoh Jurnal Umum

Sebagai ilustrasi untuk contoh jurnal umum, sebuah perusahaan bernama PT Ale Interior

melakukan pencatatan transaksi pada periode Januari 2018 dengan transaksi sebagai berikut:

Tanggal 01, pembelian ATK secara tunai sebesar Rp3.000.000,-

Page 29: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 29

Tanggal 05, pembayaran layanan internet secara tunai sebesar Rp500.000,-

Tanggal 10, pembayaran sewa gedung per tahun secara tunai sebesar Rp50.000.000,-

Maka bentuk jurnal umumnya adalah sebagai berikut:

BUKU BESAR

Buku Besar adalah buku yang berisi semua rekening-rekening (kumpulan rekening) yang ada

dalam laporan keuangan.

Buku ini mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada masing-masing rekening dan

pada akhir periode akan tampak saldo dari rekening-rekening tersebut. Setiap transaksi yang

telah dicatat dalam jurnal akan diposting atau dipindahkan ke Buku Besar secara berkala.

Fungsi Buku Besar

Setidaknya ada 4 fungsi mendasar dari buku besar, dan berikut ini adalah ke 4 fungsi dari buku

besar tersebut:

Alat untuk meringkas data transaksi yang telah dicatat dalam buku jurnal umum.

Sebgai alat dalam menggolongkan data keuangan serta untuk mengetahui jumlah atau

keadaan rekening atau akun yang sebenarnya, apakah ada perbedaan atau tidak.

Page 30: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 30

Sebagai dasar penggolongan transaksi yang ada pada jurnal sebelumnya atau jurnal

umum.

Sebagai bahan kelengkapan dalam penyusunan laporan keuangan.

Bentuk Buku Besar

Pada dasarnya ada dua jenis bentuk buku besar yang sering digunakan oleh perusahaan-

perusahaan dagan maupun jasa, kedua jenis itu digunakan sesuai denga kebutuhan dan keinginan

perusahaan.

Kedua jenis bentuk buku besar itu adalah buku besar bentuk T dan bentuk skontro. Berikut ini

adalah penjelasan dari kedua jenis bentuk buku besar tersebut

1. Buku Besar Bentuk T

Berikut ini adalah contoh dari bentuk buku besar bentuk T:

Page 31: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 31

2. Buku Besar Bentuk Skontro atau Dua Kolom dan Empat Kolom

bentuk skontro.

skontro dengan 4 kolom

Page 32: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 32

Cara Posting Dari Juranal Umum Kedalam Buku Besar

Sedikitnya ada 4 langkah yang harus dilakukan sebelum melakukan posting dari jurnal umum

kedalam buku besar, berikut ini adalah keempat langkah pemindahan dari jurnal umum kedalam

buku besar tersebut:

1. Yang pertama kali harus dilakukan adalah pindahkan terlebih dahulu tanggal kejadian

yang ada pada jurnal umum kedalam tanggal buku besar.

2. Pindahkan jumlah debet maupun jumlah kredit kedalam kolom debet dan kredet pada

buku besar.

3. Jangan lupa masukan nomor halama jurnal atau ref, kedalam kolom referensi/ref pada

buku besar.

4. Jangan lupa untuk memindahkan juga penjelasan atau keterangan singkat pada jurnal

umum kedalam buku besar.

NERACA SALDO

Neraca Saldo adalah daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening/perkiraan Buku Besar.

Neraca Saldo biasanya disiapkan pada akhir periode atau dapat juga disiapkan kapan saja

untuk memastikan keseimbangan Buku Besar. Untuk menyiapkan Neraca Saldo, saldo tiap

perkiraan harus ditentukan terlebih dahulu.

Manfaat Neraca Saldo

Manfaat dari penyusunan neraca saldo bagi suatu perusahaan adalah :

o Dapat memudahkan melakukan pengecekan terhadap kebenaran buku besar yang telah

dibuat. Ketika jurnal buku besar yang dibuat dengan benar sebagai dasar penyusunan neraca

saldo, maka jumlah total angka kolom debet dan kredit yang muncul di neraca saldo akan

menunjukkan jumlah saldo yang ballance (sama). Dengan demikian neraca saldo dapat

dianggap benar.

o Penyusunan neraca saldo bermanfaat sebagai sumber pembuatan kertas kerja (neraca lajur)

dan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan.

Bentuk Neraca saldo (Trial balance)

Page 33: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 33

Format/bentuk neraca saldo yang sederhana memiliki 4 kolom utama diantaranya kolom kode

(nomor) akun, kolom nama akun (keterangan), kolom debet dan kredit seperti gambar berikut

ini:

Keterangan :

1. Kolom Kode (nomer) Akun

Kolom tersebut berisi berbagai kode akun dari setiap akun yang terdapat dalam buku besar

perusahaan tersebut. Nomer/kode akun harus ditulis secara sistematis atau urut mulai dari kode 1

yang menunjukkan kode akun Harta sampai kode 4 yang menunjukkan kode akun Beban.

2. Kolom Nama Akun

Kolom berikut berisi berbagai nama akun yang tercantum dalam buku besar perusahaan.

penulisan dalam neraca saldo di urutkan dari golongan akun harta, akun hutang, akun modal,

akun pendapatan dan yang terakhir adalah akun beban.

3. Kolom Debit

Kolom berikut berisi saldo dari setiap akun yang memiliki saldo debet sesuai dengan buku besar.

4. Kolom Kredit

Kolom berikut berisi saldo setiap akun yang memiliki saldo total kredit sesuai yang ada di dalam

buku besar.

Page 34: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 34

Contoh Soal:

Pak Joyo membuka usaha rumahan dalam bentuk perusahaan jasa konsultasi akuntansi dan pajak

“Kantor Konsultan Joyo” selama tiga tahun.

Saldo awal akun-akun yang digunakan oleh Kantor Konsultan Joyo per 01 Januari adalah

sebagai berikut:

Kas Rp 4.123.0000

Piutang dagang Rp 6.725.000

Bahan habis pakai Rp 290.000

Asuransi Dibayar di Muka Rp 465.000

Peralatan Kantor Rp 19.745.000

Utang Dagang Rp 765.000

Modal Pak Joyo Rp 30.583.000

Dan berikut ini transaksi-transaksi yang dilakukan oleh Kantor Konsultan Joyo selama bulan

Januari 2019:

Tanggal Transaksi

1 Membayar sewa kantor untuk bulan Januari Rp 800.0000

3 Membeli bahan habis pakai secara kredit, Rp 2.100.00

5 Menerima kas hasil pelunasan piutang Rp 3.150.000

8 Membeli bahan habis pakai lain secara kredit Rp 245.000

9 Salah satu bahan habis pakai yang dibeli tanggal 3 Januari rusak. Barang tersebut di-

retur, dan mengurangi utang seharga barang tersebut Rp 325.000

12 Membayar utang pada supplier Rp 1.250.000

17 Membayar perpanjangan asuransi properti dengan masa perlindungan enam bulan Rp

370.000

Page 35: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 35

20 Diketahui saldo akun kas dan utang per tanggal 1 Januari kelebihan catat sebesar Rp

200.000. Hal ini karena ada pembayaran Rp 200.000 belum dicatat.

24 Membayar tunai untuk beban konsumsi Rp 545.000

27 Membayar tunai dari rekening perusahaan untuk keperluan pribadi dan pengeluaran

keluarga pemilik Rp 1.250.000

28 Mencatat penerimaan kas atas honor konsultasi selama bulan Januari Rp 1.720.000

29 Membayar gaji resepsionis freelance Rp 1.725.000

30 Membayar beban air, listrik Rp 360.000

30 Mencatat honor konsultasi yang belum dilunasi oleh sebagian pelanggan selama

bulan Januari Rp 5.145.000

31 Membayar beban lain-lain Rp 132.000

Dan berikut contoh jurnal umum perusahaan jasa Kantor Konsultan Joyo periode Januari 2019

ke jurnal umum:

Page 36: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 36

Page 37: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 37

Setelah melakukan pencatatan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh Kantor Konsultan Joyo ke

jurnal umum.

Langkah selanjutnya adalah memindahkan tiap akun pada ayat jurnal umum ke akun-akun yang

sesuai di buku besar.

Proses memindahkan debit dan kredit dari ayat jurnal umum ke dalam akun disebut posting.

Pada contoh transaksi perusahaan jasa ini, ada 14 akun yang digunakan, yaitu:

1. Akun Kas

2. Akun Piutang Dagang

3. Akun Bahan Habis Pakai

4. Akun Asuransi Dibayar di Muka

5. Akun Peralatan Kantor

6. Akun Utang Dagang

7. Akun Modal

8. Akun Prive

Page 38: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 38

9. Akun Pendapatan (Honor Konsultasi)

10. Akun Beban Gaji

11. Akun Beban Sewa

12. Akun Beban Konsumsi

13. Akun Beban Utilitas (Air, Listrik)

14. Akun Beban Lain-lain

Dan berikut ini contoh buku besar perusahaan jasa Kantor Konsultan Joyo yang dibuat dari

proses posting ayat jurnal umum:

1. Akun Kas

Buku Besar: Akun Kas

2. Akun Piutang Dagang

Buku Besar: Akun Piutang Dagang

Page 39: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 39

3. Akun Bahan Habis Pakai

Buku Besar: Akun Bahan Habis Pakai

4. Akun Asuransi Dibayar di Muka

Buku Besar: Akun Asuransi Dibayar di Muka

5. Akun Peralatan Kantor

Buku Besar: Akun Peralatan Kantor

6. Akun Utang Dagang

Buku Besar: Akun Utang Dagang

Page 40: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 40

7. Akun Modal

Buku Besar: Akun Modal

8. Akun Prive

Buku Besar: Akun Prive

9. Akun Pandapatan: Honor Konsultasi

Buku Besar: Akun Pendapatan honor konsultasi

10. Akun Beban Gaji

Buku Besar: Akun Beban Gaji

11. Akun Beban Sewa

Buku Besar: Akun Beban Sewa

Page 41: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 41

12. Akun Beban Konsumsi

Buku Besar: Akun Beban Konsumsi

13. Akun Beban Utililtas Air dan Listrik)

Buku Besar: Akun Beban Listrik dan Air

14. Akun Beban Lain-lain

Buku Besar: Akun Beban Lain-lain

Page 42: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 42

Dan berikut adalah neraca saldo yang dibuat berdasarkan buku besar Kantor Konsultan Joyo:

Kantor Konsultan Joyo

Neraca Saldo 31 Januari 2019

Neraca saldo perusahaan jasa

Format neraca lajur adalah bagian paling atas menunjukkan identitas neraca saldo, yakni

terdiri dari:

Nama perusahaan, menunjukkan identitas perusahaan yang membuat neraca saldo

Identitas jenis laporan, di bagian ini di isi dengan ‘Neraca Saldo” sebagai petunjuk bahwa

ini adalah jenis laporan neraca saldo.

Tanggal periode di mana neraca saldo dibuat.

Page 43: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 43

JURNAL PENYESUAIAN

Setelah transaksi dicatat seluruhnya ke dalam jurnal dan buku besar, kemudian dibuat neraca

percobaan (trial balance) yang angka-angkanya diambil dari saldo buku besar.

Neraca percobaan ini harus menunjukkan jumlah yang sama antara jumlah sisi debit dan sisi

kredit. Neraca percobaan berguna untuk menguji ketepatan pencatatan transaksi ke dalam buku

jurnal dan buku besar.

Penyesuaian ini diperlukan karena sering kali perusahaan mengalami situasi dimana

pendapatan yang diterima dengan biaya yang dikorbankan tidak jatuh bersamaan. Dengan

dilakukannya penyesuaian terhadap beberapa perkiraan, seluruh transaksi yang dipengaruhi laba

periodik dan posisi keuangan telah dicatat dan dilaporkan dalam laporan keuangan.

NERACA LAJUR

Neraca lajur merupakan kertas berkolom (berlajur) yang digunakan sebagai kertas kerja untuk

mempermudah penyusunan laporan keuangan perusahaan secara sistematis. Pemakaian neraca

lajur sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan. Manfaat

pemakaian neraca lajur antara lain: dapat digunakan untuk memeriksa data (rekening dan jumlah

saldo) yang akan disajikan dalam laporan keuangan, dapat menunjukkan bahwa prosedur-

prosedur yang perlu dilakukan untuk menyusun laporan keuangan telah dilaksanakan, dan dapat

mempermudah menentukan kesalahan yang mungkin dilakukan.

JURNAL PENUTUP

Siklus akuntansi belum berakhir dengan selesainya penyusunan laporan keuangan. Pada akhir

periode setelah laporan keuangan tersusun, suatu perusahaan masih harus membuat jurnal yaitu

jurnal penutup. Jurnal penutup digunakan untuk menutup rekening-rekening nominal yaitu

pendapatan dan biaya.

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Adapun tujuan penyusunan laporan keuangan secara singkat adalah untuk memberikan informasi

yang relevan pada pihak-pihak di luar perusahaan.

Page 44: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 44

NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN

a) Setiap perkiraan yang belum sesuai pada akhir periode akuntansi dilakukan penyesuaian, hal

ini dipandang perlu karena : ada suatu transaksi yang terjadi tetapi belum dilakukan pencatatan

pada perkiraan yang tertentu.

b) melakukan pemeriksaan dari saldo perkiraan agar menunjukkan saldo yang sebenarnya.

Perkiraan-perkiraan yang menyebabkan keuntungan atau kerugian suatu perusahaan akan ditutup

dengan ayat penutup dengan tujuan agar perkiraan itu menjadi nol, karena semuanya

diperhitungkan dengan perkiraan modal melalui perkiraan ikhtisar laba rugi.

JURNAL PEMBALIK

Jurnal pembalik ini bukan merupakan keharusan dalam proses akuntansi, akan tetapi

untuk menyederhanakan akan lebih baik bila di lakukan.

Page 45: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 45

BAB IV

PENYESUAIAN PERKIRAAN : JURNAL PENYESUAIAN DAN PERSIAPAN KERTAS

KERJA

A. JURNAL PENYESUAIAN

Pengertian Jurnal Penyesuaian

Pengertian jurnal penyesuaian adalah proses penyesuaian tentang catatan atau fakta yang

sebenarnya pada akhir periode akuntansi. Jurnal penyesuaian disusun berdasarkan data

dari neraca saldo dan data (informasi) penyesuaian akhir periode.

Ayat jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo

dalam beberapa akun sehingga saldo mencerminkan jumlah saldo yang sebenarnya.

Jurnal penyesuaian – Digunakan untuk mencatat transkasi yang sudah terjadi namun belum

dicatat. Ayat jurnal penyesuaian juga digunakan untuk mencatat transaksi yang sudah dicatat

namun memerlukan koreksi agar nilainya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya di akhir

periode. Jurnal penyesuaian baik perusahaan dagang atau perusahaan jasa dibuat pada akhir

periode akuntansi. Contoh jurnal penyesuaian dibuat untuk transaksi-transaksi berikut ini seperti:

1. Beban dibayar di muka,

2. Pendapatan diterima dimuka,

3. Pemakaian perlengkapan,

4. Pendapatan yang masih harus diterima,

5. Beban yang belum dibayar dan

6. Penyusutan aktiva tetap.

Fungsi dan Tujuan Jurnal Penyesuaian

Fungsi jurnal penyesuaian berdasarkan informasi diatas adalah sebagai berikut:

Page 46: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 46

1. Menetapkan saldo catatan akun buku besar pada akhir periode sehingga setiap perkiraan

saldo riil, khususnya perkiraan harta dan kewajiban menunjukkan jumlah yang

sebenarnya.

2. Menghitung setiap perkiraan nominal (perkiraan pendapatan dan beban) yang sebenarnya

selama periode yang bersangkutan.

Contoh Jurnal Penyesuaian

1. Beban/Biaya Dibayar di Muka

Seringkali perusahaan telah membayar beban untuk beberapa periode mendatang, beban ini

dinamakan beban/biaya yang dibayar dimuka. Jadi, bila menemukan beban yang seharusnya

dibayarkan pada periode mendatang, maka harus dihitung beban mana yang dilaporkan pada

periode yang bersangkutan (sekarang).

Contoh Kasus

Pada tanggal 1 Desember 2017 dibayarkan asuransi sebesar Rp. 3.600.000.- dan pada akhir

periode, informasi saldo akun menunjukkan tersisa sebanyak Rp. 3.000.000. artinya premi

asuransi yang sudah menjadi beban adalah Rp. 3.600.000 – Rp. 3.000.000 = Rp.

600.000 (yang harus diakui sebagai beban asuransi dan mengurangi asuransi dibayar dimuka).

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit

01/12/2017 Asuransi Dibayar Dimuka

3.600.000

Kas

3.600.000

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit

31/12/2017 Beban Asuransi

600.000

Asuransi Dibayar Dimuka

600.000

Page 47: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 47

2. Beban Sewa Gedung Dibayar Dimuka

Contoh Kasus

Tanggal 10 Nopember 2017 membayar sewa gedung untuk sebesar Rp. 19.200.000,- dan pada

akhir tahun jumlah ini tidak menunjukkan keadaan yang sebenarnya, karena sudah terpakai sewa

sebesar Rp. 3.200.000. jadi beban sewa bertambah dan sewa dibayar dimuka berkurang sebesar

Rp. 3.200.000.

Jurnal Umum :

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit

10/11/2017 Sewa Gedung Dibayar Dimuka

19.200.000

Kas

19.200.000

Jurnal Penyesuaian :

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit

31/12/2017 Beban Sewa

3.200.000

Sewa dibayar dimuka

3.200.000

3. Pendapatan Yang Masih Harus Diterima (Piutang Pendapatan)

Pendapatan yang masih harus diterima adalah apabila suatu pendapatan sudah menjadi hak

perusahaan namun belum diterima, maka hak tersebut harus dicatat sebagai pendapatan pada

periode tersebut.

Contoh Kasus

Perusahaan telah menyelesaikan pekerjaan yang berjumlah Rp. 550.000. Jumlah ini belum

termasuk yang terdapat pada neraca saldo sebesar Rp. 15.600.00 (piutang pendapatan

perusahaan). Jadi dicatat sebagai menambah piutang pendapatan dan pendapatan jasa sebesar Rp.

16.150.000.

Page 48: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 48

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit

2017 Piutang Pendapatan

550.000

Desember Pendapatan Jasa

550.000

4. Pendapatan Diterima Dimuka

Pendapatan diterima dimuka tidak boleh dicatat sebagai pendapatan, namun sebagai utang, sebab

perusahaan belum merealisasikan pendapatan tersebut untuk apa jadi belum menjadi hak

perusahaan.

Contoh Kasus

Diterima pendapatan sebesar Rp. 10.000.000.- pada 01 Agustus untuk proyek audit laporan

keuangan tahun 2016 namun sampai akhir periode akuntansi 31 Desember 2017 perusahaan baru

mengerjakan seperempat bagian proyek sebesar Rp. 2.500.000. Jadi dicatat sebagai pendapatan

usaha bertambah dan pendapatan diterima dimuka berkurang sebesar Rp. 2.500.000. Artinya

masih ada Rp. 7.500.000 yang masih menjadi utang pendapatan perusahaan.

Jurnal Umum:

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit

01/08/2019 Kas

10.000.000

Pendapatan Diterima Dimuka

10.000.000

Jurnal Penyesuaian:

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit

31/12/2017 Pendapatan Diterima Dimuka

2.500.000

Pendapatan

2.500.000

Page 49: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 49

5. Penyusutan Peralatan

Penyusutan peralatan harus dicatat sebagai pengakuan beban depresiasi atau beban penyusutan

oleh perusahaan.

Contoh Kasus

Informasinya menunjukkan bahwa beban penyusutan/depresiasi untuk periode Desember 2017

adalah sebesar Rp. 1.400.000. Jadi akan menambah beban penyusutan dan menambah akumulasi

penyusutan sebesar Rp. 1.400.000.

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit

2017 Beban Penyusutan Peralatan

1.400.000

Desember Akm Penyusutan Peralatan

1.400.000

6. Pemakaian Perlengkapan / Perlengkapan Yang Tersisa

Perlengkapan adalah bahan-bahan yang dibeli untuk kepentinfan operasi perusahaan dan tidak

untuk dijual kembali. Perusahaan harus mencatat pemakaian perlengkapan atau dilakukan

perhitungan fisik terhadap jumlah perlengkapan yang telah terpakai atau yang masih tersisa.

Contoh Kasus

Contohnya : saldo akun perlengkapan di neraca saldo sebesar Rp. 4.400.000. Pada akhir periode

informasi menunjukkan perlengkapan yang masih tersisa sebesar Ro. 2.700.000. artinya

perusahaan telah melakukan pemakaian perlengkapan sebesar Rp. 4.400.000 – Rp. 2.700.000 =

Rp. 1.700.000. jadi dicatat menambah beban perlengkapan dan mengurangi perlengkapan

sebesar Rp. 1.700.000.

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit

2017 Beban Perlengkapan

1.700.000

Desember Perlengkapan

1.700.000

Page 50: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 50

Page 51: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 51

BAB V

NERACA LAJUR DAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA

1. NERACA LAJUR (WORKSHEET)

Definisi Neraca Lajur

Neraca lajur (worksheet) merupakan lembar kerja akuntansi berkolomkolom untuk

merangkum informasi buku besar yang dibutuhkan untuk menyusun laporan keuangan.

Neraca lajur bukanlah merupakan catatan akuntansi permanen, bukan pula merupakan jurnal

atau bagian dari buku besar. Neraca lajur hanyalah instrumen yang dipakai untuk

memfasilitasi penyusunan jurnal penyesuaian dan laporan keuangan. Para akuntan memakai

neraca lajur karena beberapa sebab :

1. Untuk merangkum saldo-saldo rekening buku besar dalam upaya membuktikan bahwa

debitnya sama dengan kreditnya.

2. Untuk merencanakan perubahan yang dibutuhkan terhadap rekeningrekening buku besar

agar saldo-saldo buku besar mutakhir.

3. Memisahkan saldo rekening-rekening buku besar menurut laporan keuangan yang akan

disusun.

4. Menghitung jumlah laba bersih atau rugi bersih untuk periode fiskal.

5. Selain itu, neraca lajur juga membantu dalam mendeteksi secara dini kekeliruan dan

menata data neraca saldo dalam bentuk yang gampang dibaca.

Karena bukan laporan keuangan, neraca lajur merupakan suatu pilihan (option), artinya

perusahaan boleh membuat neraca lajur, dan boleh tidak. Apabila membuat, tidak perlu

diberikan kepada pihak luar. Untuk perusahaan dengan skala kecil dan akun buku besar

tidak begitu banyak maka dalam membuat laporan keuangan bisa dilakukan secara langsung

dari neraca saldo yang telah disesuaikan, akan tetapi untuk perusahaan yang mempunyai

akun buku besar dalam jumlah yang banyak untuk tujuan ketelitian bisa menggunakan alat

bantu yaitu neraca lajur.

Page 52: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 52

Bentuk Neraca Lajur

Bentuk neraca lajur ada 2 (dua) yaitu neraca lajur 10 kolom dan neraca lajur 12 kolom.

Neraca lajur 12 kolom merupakan neraca lajur yang lengkap. Disebut dua belas kolom

karena neraca lajur ini memiliki 12 kolom debit dan kredit. Yang sebenarnya di neraca ini

terdapat satu kolom lagi berisi nama akun. Ke-12 kolom yang dimaksud meliputi :

1. Kolom 1 dan ke-2 merupakan kolom neraca saldo yang berisi saldosaldo akun yang

belum disesuaikan.

2. Kolom ke-3 dan ke-4 merupakan kolom yang berisi data penyesuaian. Kolom debit dan

kredit dalam data penyesuaian bermanfaat untuk mengkaji ulang neraca lajur tersebut

sekaligus untuk mengidentifikasi ayat jurnal penyesuaian yang perlu dicatat dalam jurnal.

3. Kolom ke-5 dan ke-6 merupakan kolom yang neraca saldo akun setelah disesuaikan.

Kolom ini berasal dari penjumlahan (pengurangan) angka-angka di neraca saldo dengan

angka-angka penyesuaian.

4. Kolom ke-7 dan ke-8 merupakan kolom yang berisi laporan laba rugi. Kolom laba rugi

berisi jumlah-jumlah pendapatan dan beban yang dipindahkan dari neraca saldo setelah

disesuaikan.

5. Kolom 9 dan ke-10 merupakan kolom yang berisi laporan perubahan ekuitas. Dalam

kolom ini saldo akun modal dan penarikan prive dimasukkan untuk menghitung

perubahan ekuitas yang terjadi pada periode tersebut.

6. Kolom ke-11 dan ke-12 merupakan kolom yang berisi neraca. Kolom ini berisi pindahan

jumlah aset dan kewajiban yang berasal dari neraca saldo setelah disesuaikan termasuk

pindahan ekuitas dari kolom laporan perubahan ekuitas.

Neraca lajur juga harus dilengkapi informasi mengenai nama perusahaan, neraca lajur dan

periode pembuatan neraca lajur, yang diletakkan di bagian atas tengah. Gambar akan

dilampirkan pada bagian “Menyiapkan Neraca Lajur”.

Page 53: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 53

Page 54: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 54

Menyiapkan Neraca Lajur

Langkah-langkah membuat neraca lajur:

1. Nama perusahaan, neraca lajur dan periode penyusunan ditulis di tengah atas.

2. Mengisi kolom keterangan untuk nama akun-akun.

3. Menyiapkan neraca saldo pada kertas kerja dengan memasukkan angka-angka dari setiap

saldo akun yang ada di buku besar dan dijumlahkan dari akun pada neraca saldo ke

kolom 1 sebelah debit dan ke-2 sebelah kredit.

4. Menyiapkan penyesuaian dalam kolom penyesuaian dengan memasukkan angka-angka

dari jurnal penyesuaian pada kolom penyesuaian. Kolom ke-3 sebelah debit, ke-4 sebelah

kredit dan setiap kolom dijumlahkan. Kita perlu mengingat bahwa penyesuaian tidaklah

dijurnal hingga kertas kerja selesai diselesaikan dan laporan keuangan telah disiapkan.

5. Memasukkan saldo-saldo yang telah disesuaikan dalam kolom neraca saldo setelah

penyesuaian dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan kolom neraca saldo dan

kolom penyesuaian (penjumlahan atau pengurangan dari kolom 1, 2, 3 dan 4) dari

masing-masing akun dan hasilnya dimasukkan ke kolom 5 dan ke-6 (neraca saldo setelah

disesuaikan) kolom ke-5 harus dijumlah begitu juga kolom ke-6.

6. Berdasarkan angka dari neraca saldo setelah disesuaikan (kolom 5 dan 6) dipilih akun

pendapatan dan beban dan dimasukkan ke kolom laporan laba rugi yaitu kolom ke 7 debit

dan kolom 8 kredit. Kolom ke 7 dijumlah dan juga kolom 8, jika kolom 8 lebih besar dari

pada kolom 7 maka laba, angka selisih dimasukkan pada kolom 7 dan sebaliknya.

Page 55: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 55

7. Masih berdasarkan angka dari kolom neraca saldo setelah disesuaikan, maka dipilih akun

modal, laba (kolom ke 7) atau rugi (kolom 8) dan prive dimasukkan ke kolom perubahan

modal yaitu kolom 9 debit dan kolom 10 kredit. Pada perusahaan yang mengalami laba,

maka angka laba dari kolom 7 dimasukkan ke kolom 10, jika rugi dari angka kolom 8

dimasukkan ke kolom 9. Kolom 8 dijumlahkan dan juga kolom 9, selisih yang terjadi

merupakan modal akhir yang dimasukkan ke kolom 9.

Berdasarkan angka dari neraca saldo setelah disesuaikan, maka akun tersisa dipindahkan ke

kolom neraca yaitu kolom 11 sebelah debit dan kolom 12 di kredit. Kolom ini berisi aset,

utang dan modal akhir (angka dari kolom 9) dimasukkan ke kolom 12. kolom 11

dijumlahkan dan juga kolom 12.

Neraca Saldo Sebelum dan Sesudah Penyesuaian

Neraca saldo adalah ringkasan dari saldo-saldo yang ada dalam buku besar. Apabila suatu

akun tidak dibuat dalam bentuk neraca saldo, hal tersebut akan mempersulit dalam proses

pemantauan. Pemantauan jalannya akun, sangat penting sebab besar kemungkinan terjadi

salah catat atau posting yang perlu untuk diperbaiki. Dalam siklus akuntansi, neraca saldo

muncul dalam tiga tahapan, yaitu :

1. Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian, merupakan saldo-saldo buku besar sebelum

disesuakan dengan keadaan akhir tahun atau keadaan saat menyusun laporan keuangan.

yang disesuaikan adalah nilai saldo tersebut saat dibukukan dalam laporan keuangan,

Apa yang dinilai dan bagaimana cara menyesuaikan diatur dalam kaidah akuntansi.

2. Neraca Saldo Sesudah Penyesuaian, merupakan saldo-saldo buku besar setelah

disesuaikan dengan keadaan akhir tahun atau keadaan saat menyusun laporan

keuangan. Yang disesuaikan adalah nilai saldo-saldo tertentu dalam neraca saldo. Apa

yang dinilai dan bagaimana cara menyesuaikan diatur dalam kaidah akuntansi.

Penyesuaian saldo-saldo pada akhir tahun atas sebagian saldo rekening yang ada dalam

neraca saldo tahun tersebut dilaksanakan dengan jurnal penyesuaian.

3. Neraca Saldo Setelah Penutupan, merupakan bagian akhir dengan membuat kembali

neraca saldo setelah dilakukan penutupan atas akun nominal (pendapatan dan beban).

Kegiatan ini dilakukan, apabila telah diperoleh laporan keuangan yang lengkap. Akun-

Page 56: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 56

akun nominal ditutup sebab sudah terwakilkan oleh adanya laporan rugi laba, kondisi

tersebut mengakibatkan neraca saldo tampil hanya sebagian akun saja. Akun yang

bersaldo adalah harta utang dan modal. Untuk pendapatan dan beban akan bersaldo

nol.

Pengklasifikasian Rekening Yang Ada Dalam Kolom Rugi Laba

1. Memindahkan jumlah – jumlah dari neraca saldo disesuaikan ke kolom – kolom laporan

keuangan.

a. Kolom – kolom laporan keuangan terdiri dari kolom laporan laba rugi dan kolom

neraca. Kolom –kolom laporan keuangan ini dipakai untuk mengorganisasikan angka

– angka yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan keuangan. Angka – angka neraca

saldo disesuaikan dipindahkan ke kolom – kolom laporan lugi raba dan kolom neraca.

Rekening – rekening laba rugi seperti penghasilan jasa dan beban. Beban diteruskan ke

kolom rekening laporan laba rugi. Sedangkan rekening – rekening neraca berisi aktiva

seperti kas, piutang dagang dan deposito diteruskan ke kolom rekening neraca.

b. Saldo modal pemilik dipindahkan dipindahkan ke kolom kredit neraca. Selain itu,

saldo prive pemilik dipindahkan ke kolom debit neraca karena merupakan rekening

ekuitas pemilik dengan saldo debit.

c. Apabila jumlah kredit lebih besar daripada jumlah debet, maka selisihnya adalah laba

bersih. Sebaliknya apabila jumlah debet lebih besar daripada jumlah kredit, maka

selisihnya adalah rugi bersih.

2. Menjumlahkan kolom – kolom laporan keuangan, menghitung laba (rugi) bersih dan

menyelesaikan neraca lajur.

Setiap kolom laporan keuangan harus dijumlah. Laba atau rugi bersih untuk periode

berjalan dicari dengan menghitung perbedaan Antara jumlah kedua kolom laporan laba

rugi. Setelah laba atau rugi bersih dimasukkan, lantas dihitung jumlah kolom baru. Jumlah

pada kolom debit laporan laba rugi haruslah sama dengan jumlah pada kolom kreditnya.

Jumlah pada kolom debit neraca juga mesti sama dengan kolom kreditnya.

Page 57: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 57

Perbedaan Saldo Laba dan Saldo Rugi pada Kolom Laba Rugi dan Kolom Neraca

1. Kolom Laba rugi

Laporan laba/ rugi menggambarkan sumber-sumber penghasilan yang diperoleh

perusahaan dalam menjalankan usahanya, dan jenis-jenis beban yang harus ditanggung

perusahaan. Jadi, laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan

beban pada akhir periode akuntansi. Pada kolom Laba Rugi maka akun-akunnya adalah

pendapatan dan beban.

Besarnya laba bersih (net income) atau rugi bersih (net loss) ditentukan dengan cara

membandingkan antara total saldo debet dengan total saldo kredit yang ada pada kolom

laba rugi. Jika total saldo kredit untuk kolom laba rugi melebihi total saldo debet untuk

kolom laba rugi, maka akan menghasilkan laba bersih, dan sebaliknya jika total saldo

debet untuk kolom laba rugi melebihi saldo kredit untuk kolom laba rugi, maka akan

menghasilkan rugi bersih.

Kolom rugi laba diisi dengan jumlah semua rekening nominal yang berasal dari neraca

saldo disesuaikan. Selisih antara jumlah debet dan kredit merupakan laba atau rugi untuk

periode yang bersangkutan. Apabila jumlah kredit lebih besar daripada jumlah debet,

maka selisihnya adalah laba bersih. Sebaliknya apabila jumlah debet lebih besar daripada

jumlah kredit, maka selisihnya adalah rugi bersih. Laba atau rugi bersih dapat dicari

dengan mengurangkan jumlah debit pada jumlah kredit kolom laporan laba rugi.

2. Kolom Neraca

Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir

periode, mengenai besarnya harta, utang, dan modal perusahaan. Data-data dalam

menyusun laporan necara pada perusahaan dagang bersumber dari kolom neraca pada

kertas kerja dan modal akhir dalam laporan perubahan modal. Pada kolom Neraca

didalamnya yaitu, berisi akun-akunnya adalah aktiva, kewajiban, dan modal.

Kolom neraca berisi semua jumlah rekening riil yang berasal dari neraca saldo

disesuaikan. Selisih jumlah debet dan kredit harus sama dengan selisih dalam kolom rugi

laba. Apabila perusahaan mengalami kerugian, maka jumlah rugi bersih yang dihitung

dengan cara seperti tadi, lalu akan dimasukan ke sisi sebelah kredit kolom “laporan Laba

rugi” dan sisi sebelah debit sebelah debit kolom “neraca”.

Page 58: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 58

2. LAPORAN KEUANGAN

Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah suatu laporan yang berisikan informasi seputar keuangan dari

sebuah organisasi. Laporan keuangan di buat atau diterbitkan oleh perusahaan dari hasil

proses akuntansi agar bisa menginformasikan keuangan dengan pihak dalam maupun pihak

luar yang terkait.

Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan dapat disusun dengan bantuan neraca lajur ataupun langsung dari neraca

saldo tanpa melalui neraca lajur.

1. Laporan Keuangan Langsung Melalui Neraca Saldo Pada penyusunan laporan keuangan

yang dilakukan langsung dari neraca saldo, laporan laba rugi disusun dari rekening-

rekening pendapatan dan beban, laporan ekuitas pemilik berasal dari modal pemilik,

rekening prive, dan laba (rugi) bersih yang tersaji dalam laporan laba rugi.

Page 59: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 59

2. Laporan Keuangan Melalui Neraca Lajur Tidak berbeda jauh dengan melalui neraca

saldo, penyusunan laporan keuangan berdasarkan neraca lajur tinggal melihat kolom-

kolom yang ada pada neraca lajur. Setelah neraca lajur selesai disusun, kolomkolom

laporan keuangan memuat semua data yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan

keuangan. Laporan laba rugi (income statement) disusun dari kolom laporan laba rugi,

dan neraca (balance sheet) serta laporan ekuitas pemilik disusun dari kolom Neraca yang

ada pada neraca lajur. Jumlah modal pemilik yang tampak pada neraca lajur adalah saldo

rekening yang belum memperhitungkan prive dan laba (rugi) bersih. Apabila tidak

terdapat investasi-investasi tambahan selama periode berjalan, maka jumlah ini

merupakan saldo pada awal periode. Laporan ekuitas pemilik disusun sebelum neraca

sehingga jumlah saldo modal akhir tersedia untuk disajian pada neraca. Laporan ekuitas

pemilik melaporkan perubahan yang terjadi pada ekuitas pemilik selama periode

pelaporan. Dengan memakai sebuah neraca lajur, seorang akuntan dapat menyusun

laporan keuangan sebelum ayat-ayat penyesuaian dijurnal dan dibukukan.

Page 60: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 60

BAB VI

JURNAL PENUTUP DAN JURNAL PEMBALIK

1. JURNAL PENUTUP

Pada akhir periode akuntansi, akuntan perusahaan harus melakukan penutupan buku akuntansi

sebagai tanda telah berakhirnya pencatatan dan pelaporan akuntansi untuk periode tersebut.

Proses penutupan buku suatu perusahaan adalah dengan memindahkan akun-akun nominal

(semua akun rugi laba) ke akun rill (neraca).

Berikut ini terdapat beberapa fungsi dan juga tujuan kenapa perlu dibuat jurnal penutup antara

lain ialah:

1. Untuk memisahkan transaksi akun pendapatan dan beban tidak bercampur aduk dengan

jumlah nominal dari pendapatan dan beban pada tahun selanjutnya.

2. Mempermudah pada saat pemeriksaan, karena transaksi diperiode sekarang dan periode

akuntansi selanjutnya sudah dilakukan pemisahaam.

3. Menyajikan neraca awal periode selanjutnya setelah dilakukan penutupan buku.

4. Guna menutup saldo pada semua perkiraan sementara, saldo perkiraan tersebut menjadi

nol. Sehingga dapat memisahkkan dari jumlah saldo rekening sementara untuk periode

ini dengan jumlah rekening sementara pada periode berikutnya.

5. Untuk menyajikan informasi keuangan yang rill setelah perusahaan melakukan

penutupan buku. Akun jurnal penutup terdiri dari harta, kewajiban dan ekuitas.

6. Menunjukan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir periode, sehingga saldo

rekening modal akan sama dengan total modal akhir yang dilaporkan neraca.

Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun jurnal penutup adalah sebagai berikut:

a. Menutup semua akun pendapatan, dengan cara mendebet akun pendapatan dan

mengkredit akun ikhtisar rugi laba.

Page 61: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 61

Pendapatan xxx

Ikhtisar Rugi Laba xxx

Contoh Pendapatan perusahaan XYZ Pada 31 September 2017 yang tercantum di Laporan

Laba Rugi sebesar Rp. 185.000.000,- maka jurnal penutupnya

Pendapatan Rp. 185.000.000,-

Ikhtisar Rugi Laba Rp. 185.000.000,-

b. Menutup semua akun beban, dengan cara mendebet akun ikhtisar rugi laba dan

mengkredit semua akun beban.

Ikhtisar Rugi Laba xxx

Beban Gaji xxx

Beban Listrik, Air, Telpon xxx

Beban Depresiasi Kendaraan xxx

Beban Perlengkapan xxx

c. Menutup akun Ikhtisar Rugi Laba, dengan cara mendebet akun ikhtisar rugi laba dan

mengkredit akun modal pemilik/laba ditahan sebesar selisih antara pendapatan dengan

beban.

Ikhtisar Rugi Laba xxx

Modal xxx

d. Menutup akun prive/dividen, dengan cara mendebet akun modal atau laba ditahan dan

mengkredit akun dividen atau prive.

Modal xxx

Prive/dividen xxx

Page 62: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 62

Contoh Soal :

Berikut adalah data laporan Rugi laba suatu perusahaan PT ABC Periode 31 Desember 2017:

Pendapatan : Rp. 12.900.000,-

Beban Telpon : Rp. 1.000.000,-

Beban Gaji : Rp. 2.000.000,-

Beban Depresiasi Peralatan : Rp. 9.000.000,-

Beban Asuransi : Rp. 250.000,-

Buatlah jurnal penutup dari data tersebut!

Page 63: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 63

2. JURNAL PEMBALIK

Hakikat Jurnal Pembalik adalah mengubah jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan.

Pembalikan dibuat pada awal periode berikutnya dan bukan pada akhir periode berjalan. Akun-

akun yang dibalikkan bersumber dari pencatatan jurnal penyesuaian untuk pos-pos yang dibayar

dimuka(Prepayments) dan pos-pos akrual (Accrual), yaitu:

1. Biaya-biaya dibayar dimuka yang pada saat pembayaran dicatat pada akun biaya.

2. Pendapatan diterima dimuka yang pada saat penerimaan dicatat pada akun pendapatan.

3. Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued Income)

4. Biaya-biaya yang masih harus dibayar (Accrued Expense)

Jurnal balik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode sebagai kebalikan dari sebagian jurnal

penyesuaian pada akhir periode sebelumnya. Jurnal ini bersifat opsional namun jika dilakukan

memberikan manfaat. Tidak semua ayat jurnal penyesuaian dilakukan reversing entries. Jurnal

penyesuian yang dibalik adalah: Untuk memudahkan pemahaman, berikut ini disajikan

ikhtisarnya saja sebagai berikut:

Page 64: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 64

Contoh soal :

1. Beban dibayar dimuka

Beban dibayar dimuka adalah beban yang sudah dibayar tetapi belum dibebankan sebagai

beban pada periode itu. Beban dibayar di muka ini sering timbul apabila perusahaan membayar

biaya-biaya untuk beberapa periode sekaligus, sehingga dari jumlah pengeluaran tadi sebagian

akan menjadi beban periode itu dan sebagian lagi akan dibebankan pada periode mendatang.

Contoh soal:

PT Surla Profit membayar premi asuransi Rp 1.200.000 untuk periode 01 Februari 2016 s/d 01

Februari 2017. Buatlah jurnal pembalik nya

Penyelesaiannya:

Jurnal pencatatan pada saat pembayaran adalah sebagai berikut:

Biaya Asuransi Rp 1.200.000

Kas Rp 1.200.000

Jurnal penyesuaiannya yaitu:

Asuransi dibayar dimuka Rp 100.000

Biaya Asuransi Rp 100.000

Jika dilihat dari jurnal penyesuaiannya seolah-olah pencatatan yang dilakukan menggunakan

pendekatan neraca, oleh karena itu maka dibutuhkan jurnal pembalik agar tidak terjadi kesalahan

dalam periode selanjutnya.

Jurnal pembaliknya yaitu

Biaya Asuransi Rp 100.000

Asuransi dibayar dimuka Rp 100.000

2. Pendapatan diterima dimuka dicatat sebagai utang pendapatan

Pendapatan diterima dimuka adalah pendapatan yang diterima lebih dahulu atas

pernbayaran transaksi yang belum dilakukan kepada pelanggan. Apabila perusahaan

menggunakan pendekatan neraca, maka perusahaan akan mencatat uang yang diterima sebagai

Page 65: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 65

pendapatan djterima di muka (utang) dan akan diakui sebagai pendapatan bila perusahaan telah

melakukan pekerjaan yang diminta oleh pelanggan.

Contoh soal:

Pada tanggal 30 Mei 2016 PT Surla Profit menerima pendapatan sewa untuk 1 tahun sebesar Rp

2.400.000.

Penyelesaiannya:

Kas Rp 2.400.000

Sewa diterima dimuka Rp 2.400.000

Jurnal penyesuaiannya yaitu:

Sewa diterima dimuka Rp 1.400.000

Pendapatan sewa Rp 1.400.000

Jurnal pembaliknya yaitu:

Pendapatan sewa Rp 1.400.000

Sewa diterima dimuka Rp 1.400.000

3. Biaya yang masih harus dibayar

Beban yang masih harus dibayar adalah beban yang masih harus dikeluarkan oleh

perusahaan pada akhir periode .

Contoh soal:

Pada bulan Desember 2016 PT Surla Profit belum membayarkan gaji karyawan sebesar Rp

5.000.000 yang mana akan dibayarkan pada tanggal 05 Januari 2017

Penyelesaiannya:

Jurnal penyesuaiannya:

Beban gaji Rp 5.000.000

Utang gaji Rp 5.000.000

Page 66: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 66

Jurnal pembaliknya:

Utang gaji Rp 5.000.000

Beban gaji Rp 5.000.000

4. Pendapatan yang masih harus diterima

Pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan yang sudah dapat direalisasi

dalam suatu periode, tetapi belum diakui sebagai penghasilan.

Contoh soal:

Telah diselesaikan pekerjaan service oleh PT Surla Profit untuk bulan Desember 2016 namun

pembayaran upah jasa diterima pada bulan Januari 2017 sebesar Rp 10.000.000

Penyelesaiannya:

Jurnal penyesuaiannya:

Piutang pendapatan jasa Rp 10.000.000

Pendapatan jasa Rp 10.000.000

Jurnal pembaliknya yaitu:

Pendapatan jasa Rp 10.000.000

Piutang pendapatan jasa Rp 10.000.000

Page 67: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 67

LATIHAN SOAL

CV. Warna-Warni merupakan sebuah perusahaan percetakan yang berkedudukan di Palembang,

selama tahun 2017 terjadi transaksi sebagai berikut:

a. setiap tanggal 1 Mei dan 1 November perusahaan menerima bunga sebesar Rp600.000.

b. pada 1 September 2017 perusahaan telah menerima pendapatan sewa sebesar Rp2.400.000

untuk 6 bulan.

c. pada 1 Desember 2017 dibayarkan uang sewa untuk 1 tahun sebesar Rp2.400.000,-

d. pada 31 Desember 2017 terdapat gaji untuk bulan Desember yang belum dibayar perusahaan

dengan rincian dana sebagai berikut.

– untuk karyawan bagian penjualan sebesar Rp1.750.000, dan

– untuk karyawan bagian kantor sebesar Rp1.500.000.

Gaji tersebut dibayarkan setiap tanggal 4 Januari 2018.

Buatlah jurnal umum, jurnal penyesuaian dan jurnal pembaliknya.

PENYELESAIAN:

a. Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat pada 31 Desember 2017, yaitu sebagai berikut.

Piutang bunga Rp600.000

Pendapatan bunga Rp600.000

Jurnal pembalik yang dibuat pada 1 Januari 2018, yaitu sebagai berikut.

Pendapatan bunga Rp200.000

Piutang bunga Rp200.000

Adapun ayat jurnal yang dibuat pada saat pembayaran 1 Mei 2018, yaitu sebagai berikut.

Kas Rp600.000

Piutang bunga Rp600.000

b. Jurnal yang dibuat saat transaksi adalah sebagai berikut.

Kas Rp2.400.000

Pendapatan sewa Rp2.400.000

Page 68: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 68

Pada 31 Desember 2017 dibuat ayat jurnal penyesuaian sebagai berikut.

Pendapatan sewa Rp800.000

Sewa diterima di muka Rp800.000

Jurnal pembalik atas transaksi tersebut adalah sebagai berikut.

Sewa diterima di muka Rp800.000

Pendapatan sewa Rp800.000

c. dicatat pada jurnal adalah sebagai berikut.

Beban sewa Rp2.400.000

Kas Rp2.400.000

Pada 31 Desember 2017 dibuat ayat jurnal penyesuaian yaitu sebagai berikut.

Sewa dibayar di muka Rp2.200.000

Beban sewa Rp2.200.000

Jurnal pembalik dari transaksi di atas adalah sebagai berikut.

Beban sewa Rp2.200.000

Sewa dibayar di muka Rp2.200.000

d. Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat pada 31 Desember 2017, yaitu sebagai berikut.

Beban gaji bagian penjualan Rp1.750.000

Beban gaji karyawan kantor Rp1.500.000

Utang gaji Rp3.250.000

Pada awal periode, 1 Januari 2018 dibuat ayat jurnal pembalik sebagai berikut.

Utang gaji Rp3.250.000

Beban gaji bagian penjualan Rp1.750.000

Beban gaji karyawan kantor Rp1.500.000

Adapun ayat jurnal yang dibuat pada saat pembayaran gaji, yaitu sebagai berikut.

Beban gaji bagian penjualan Rp1.750.000

Beban gaji karyawan kantor Rp1.500.000

Kas Rp3.250.000

Page 69: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 69

BAB VII

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

1. Aktivitas Perusahaan Dagang

Fungsi utama dari sebuah perusahaan dagang adalah menjembatani antara produsen yang

mengahasilkan suatu produk tertentu dengan konsumen yang membutuhkan produk tersebut.

Melihat fungsi perusahaan dagang tersebut diatas, maka akttivitas perusahaan dagang dapat

dikelompokan kedalam 4 kelompok utama, yaitu:

1) Pembelian

2) Pengeluaran Kas

3) Penjualan

4) Penerimaan Kas

2. Akun-Akun Perusahaan Dagang

Bebeda dengan perusahaan jasa yang menjual produk-produk yang bersifat nonfisik,

perusahaan dagang membeli dan menjual produk yang memiliki bentuk fisik. Karena itu terdaat

beberapa aktivitas dan beberapa akun di perusahaan dagan yang tidak dimiliki perusahaan jasa.

Akun-akun tersebut antara lain:

Pembelian yaitu akun yang hanya digunakan untuk menampung aktivitas pembelian barang

dagangan perusahaan. Pembelian aset/harta selain persediaan barang dagangan (seperti

peralatan kantor, perlengkapan kantor, dll) tidak termasuk didalam akun ini.

Penjualan adalah akun yang hanya digunakan untuk menampung penjualan barang

dagangan perusahaan. Penjualan aset/harta (seperti aktiva tetap) tidak termasuk didalam

akun ini.

Persediaan adalah untuk menunjukkan jumlah barang dagangan yang dimiliki perusahaan

pada awal atau akhir periode akuntansi tertentu.

PRODUSEN KONSUMEN Perusahaan

Dagang

Pembelian Penjualan

Kas Keluar

Kas Masuk

Page 70: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 70

Harga Pokok Penjualan (HPP) digunakan untuk menampung harga pokok/harga beli

barang yang dijual dalam suatu periode akuntansi.

Potongan Penjualan/Potongan Tunai digunakan untuk menampung jumlah diskon atau

pengurangan yang diberikan oleh pihak penjual kepda pelanggannya, karena telah

membayar secara tunai atau dalam waktu yang telah ditentukan.

Retur Penjualan digunakan untuk menampung sejumlah barang yang telah dijual tetapi

dikembalikan lagi oleh pihak pembeli karena ada ketidaksesuaian pesanan.

Potongan Pembelian digunakan untuk menampung sejumlah diskon yang telah diberikan

oleh pihak produsen/supplier kepada pihak pembeli karena telah membayar secara tunai atau

dalam waktu yang telah ditetapkan.

Beban Pemasaran digunakan untuk menampung keseluruhan beban yang dikeluarkan

perusahaan untuk menjual dan mendistribusikan barang dagangannya hingga sampai ke

tangan konsumen. Beban pemasaran mencakup:

a. Gaji staf administrasi penjualan

b. Gaji dan komisi sales

c. Gaji manajer pemasaran

d. Beban iklan

e. Beban pelatihan sales

f. Beban telepon kantor pemasaran

g. Beban listrik kantor pemasaran

h. Beban depresiasi kantor pemasaran

i. Beban depresiasi kendaraan pemasaran

j. Beban alat tulis dan cetak kantor pemasaran

k. Beban korespondensi

l. Beban angkut

m. Contoh barang gratis

n. Beban gudang

o. Beban pengepakan dan pengiriman

p. Beban penagihan

q. Beban pemasaran lain-lain

Page 71: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 71

Beban Administrasi dan umum digunakan untuk menampung keseluruhan beban operasi

kantor guna perencanaan dan pengendalian secara umum. Karena itu, lingkup

kegiatanadministrasi dan umum sangat luas, mencakup:

a. Gaji staf administrasi

b. Gaji manajer dan direktur

c. Beban sewa (kantor, kendaraan, dsb)

d. Beban urusan hukum

e. Beban korenspondensi

f. Beban listrik kantor administrasi

g. Beban telpon kantor administrasi

h. Beban bunga kredit

i. Beban ATK kantor administrasi

j. Beban depresiasi gedung kantor administrasi

k. Beban depresiasi kendaraan

l. Berban administrasi dan umu lain-lain.

3. Metode Pencatatan

Didalam melakukan pencatatan aktivitas perusahaan dagang, terdapat dua metode yang

digunakan yaitu :

1. Metode Periodik adalah metode yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang berkaitan

dengan persediaan barang dagangan didalam perusahaan dagang, dimana persediaan

dicatat dan dihitung hanya pada awal dan akhir periode akuntansi saja untuk menentukan

harga pokok penjualannya. Metode ini paling banyak dipakai oleh perusahaan yang

freuensi transaksinya tinggi.

2. Metode Perpetual adalah metode yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang

berkaitan dengan persediaan barang dagangan didalam perusahaan dagang, dimana

persediaan dicatat dan dhitung secara detail, baik pada waktu dibeli maupun dijual.

Metode ini lebih cocok digunakan didalam perusahaan yang memiliki frekuensi

transaksi yang tidak terlalu tinggi tetapi nilai pertransaksinya besar.

Page 72: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 72

Transaksi Jurnal

Periodik Perpetual

Pembelian Barang

Dagangan

Pembelian xxx

Kas xxx

Persediaan xxx

Kas xxx

Penjualan Barang

Dagangan

Kas xxx

Penjualan xxx

Kas xxx

Penjualan xxx

HPP xxx

Persediaan xxx

Kedua metode pencatatan diatas memiliki cara pencatatan yang berbeda, khususnya untuk

transaksi pembelian dan penjualan sehingga dalam penyusunan laporan keuangan khususnya rugi

laba pun akan menghasilkan susunan yang sedikit berbeda.

4. Harga Pokok Penjualan

Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah harga pokok/harga beli dari barang-barang yang

dijual dalam suatu periode akuntansi. HPP dihitung dengan menjumlahkan persediaan awal

barang dagangan dengan pembelian bersih dalam satu periode dan dikurangi dengan jumlah

persediaan barang dagangan pada akhir periode akuntansi. Sedangkan untuk menghitung

pembelian bersih adalah dengan mengurangi jumlah retur dan potongan pembelian dari

pembelian total.

Harga pokok penjualan yang telah disusun dikurangkan dari penjualan bersih akan

menghasilkan laba kotor usaha. Sedangkan penjualan bersih dihitung dengan mengurangkan

jumlah retur dan potongan penjualan dari penjualan total. Laba kotor yang telah diketahui

dikurangkan dengan beban operasi akan menghasilkan laba bersih usaha sebelum pajak. Beban

operasi tersebut terdiri dari beban pemasaran dan beban administrasi dan umum.

Page 73: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 73

Persediaan awal barang dagangan xxx

Pembelian xxx

Potongan Pembelian (xxx)

Retur Pembelian (xxx)

Pembelian Bersih xxx

Persediaan Total Barang Dagangan xxx

Persediaan Akhir Barang Dagangan (xxx)

Harga Pokok Penjualan xxx

PENCATATAN AKTIVITAS PERUSAHAAN DAGANG

5. Metode Pencatatan Persediaan

1. Metode Fisik / Periodik

Metode fisik/periodik adalah metode pengelolaan persediaan, dimana arus keluar masuknya

barang tidak dicatat secara rinci sehingga untuk mengetahui nilai persediaan pada suatu saat

tertentu harus melakukan perhitungan barang secara fisik (stock opname) di gudang.

Penggunaan metode fisik mengharuskan perhitungan barang yang ada (tersisa) pada akhir

periode akuntansi, yaitu pada saat penyusunan laporan keuangan.

Persediaan awal barang dagangan xxx

Pembelian xxx

Persediaan Total Barang Dagangan xxx

Persediaan Akhir Barang Dagangan (xxx)

Harga Pokok Penjualan xxx

Untuk menghitung nilai persediaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan selama satu periode,

dapat dilakukan dengan beberapa metode yaitu:

a. FIFO (First In First Out), dalam metode ini barang masuk (dibeli) lebih dahulu akan

dikeluarkan (dijual) lebih dahulu. Sehingga yang tersisa pada akhir periode adalah

barang yang berasal dari pembelian/produksi terakhir.

Contoh : PT. Sumber Sejahtera adalah perusahaan distributor microwave merk ”Hotmix”

selama bulan Januari 2016, data yang dimiliki perusahaan adalah sebagai berikut:

Page 74: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 74

Tanggal Keterangan Volume Harga/Unit Nilai

01 Jan 2016 Persediaan 250 unit 550.000 137.500.000

12 Jan 2016 Pembelian 300 unit 600.000 180.000.000

21 Jan 2016 Pembelian 350 unit 640.000 224.000.000

31 Jan 2016 Pembelian 100 unit 675.000 67.500.000

Total 1.000 unit 609.000.000

Selama bulan Januari 2016, perusahaan menjual 700 unit microwave secara tunai dengan

harga jual Rp. 900.000,-per unit. Dan pada akhir bulan hasil stock opname menunjukan

jumlah persediaan yang tersisa sebanyak 300 unit, dengan menggunakan metode FIFO

maka, dari 300 unit persediaan akhir, 100 unit menggunakan harga beli Rp. 675.000,-

/unit dan sebanyak 200 unit menggunakan harga Rp. 640.000,-/unit, sehinggan nilainya

sebagai berikut:

100 unit, @Rp. 675.000 = Rp. 67.500.000,-

200 unit, @Rp. 640.000 = Rp. 128.000.000,-

Total = Rp. 195.500.000,-

Maka harga pokok penjualannya adalah

Persediaan awal Rp. 137.500.000,-

Pembelian Rp. 471.500.000,-

Persediaan Total Rp. 609.000.000,-

Persediaan akhir (Rp. 195.500.000,-)

Harga Pokok Penjualan Rp. 413.500.000,-

b. LIFO (Last In First Out), dalam metode ini barang masuk (dibeli) paling akhir akan

dikeluarkan/dijual paling awal. Sehingga barang yang tersisa pada akhir periode adalah

barang yang berasal dari pembelian atau produksi awal periode.

Dalam kasus PT. Sumber Sejahtera diatas, jika perusahaan menggunakan metode LIFO,

maka akan menghasilkan nilai persediaan akhir yang berbeda. Karena persediaan akhir

menunjukkan sebesar 300 unit, maka harga beli yang digunakan yaitu harga beli awal

Page 75: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 75

sebesar Rp. 550.000,- sebanyak 250 unit, dan sisanya 50 unit menggunakan harga Rp.

600.000,-

250 unit, @Rp. 550.000 = 137.500.000

50 unit, @Rp. 600.000 = 30.000.000

Total = 167.500.000

Maka perhitungan harga pokok penjualannya adalah sebagai berikut:

Persediaan awal 137.500.000

Pembelian 471.500.000

Persediaan Total 609.000.000

Persediaan Akhir (167.500.000)

Harga Pokok Penjualan 441.500.000

c. Average (Rata-rata) , dalam metode ini barang yang dikeluarkan/dijual maupun barang

yang tersisa dinilai berdasarkan rata-rata. Sehingga barang yang tersisa pada akhir

periode adalah baran yang memiliki nilai rata-rata.

Pada contoh PT. Sumber Sejahtera pada bulan Januari 2016 memiliki 1.000 unit

microwave dengan nilai sebesar Rp. 609.000.000,- karena harga beli tersebut berbeda-

beda, maka harga pembelian rata-rata Rp. 609.000.000 / 1.000 unit = Rp. 609.000,-

maka persediaan pada akhir Januari 2016 adalah 300 unit x Rp. 609.000,- = Rp.

182.700.000,- dan HPP bulan Januari 2019 adalah 700 unit x Rp. 609.000,- = Rp.

426.300.000,-

Persediaan awal 137.500.000

Pembelian 471.500.000

Persediaan Total 609.000.000

Persediaan akhir (182.700.000)

Harga Pokok Penjualan 426.300.000

2. Metode Perpetual

Adalah metode pengelolaan persediaan dimana arus masuk dan arus keluar persediaan

dicatat secara rinci. Dalam metode ini setiap jenis persediaan dibuatkan kartu stok yang

Page 76: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 76

mencatat secara rinci keluar masuknya barang digudang beserta harganya. Metode ini dibagi

menjadi beberapa yaitu FIFO, LIFO, dan Moving Average.

Contoh Soal

PT. Doremi adalah perusahaan distributor monitor komputer yang berlokasi di Palembang.

Pada akhir bulan Maret 2016, perusahaan memiliki persediaan sebanyak 40 unit @Rp.

800.000,- transaksi permbelian dan penjualan sepanjang bulan April 2016 adalah sebagai

berikut:

05 April Dibeli tunai 50 unit monitor @Rp. 900.000

08 April Dibeli secara kredit 40 unit monitor @Rp. 1.000.000

10 April Dijual tunai 70 unit monitor @Rp. 1.200.000

14 April Dibeli secara kredit 30 unit monitor @Rp. 1.200.000

22 April Dijual secara kredit 65 unit monitor @Rp. 1.400.000

Berdasarkan data diatas buatlah kartu persediaan PT. Doremi untuk bulan April 2016

dengan menggunakan metode

a. FIFO Perpetual

b. LIFO Perpetual

c. Moving Average

Penyelesaian : (Excel)

Page 77: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 77

PENCATATAN AKTIVITAS PERUSAHAAN DAGANG

Contoh soal berikut ditampilkan untuk memperjelas pencatatan dan pelaporan dari metode

perpetual dan periodik.

PT. Niaga Prima adalah perusahaan distributor kalkulator merek ”Akurat” yang

berkedudukan di Jakarta. Perusahaan ini didirikan pada Februari 2015. Sampai akhir bulan

Februari 2017 perusahaan ini belum melakukan aktivitas pembelian dan penjualan. Pada

awal Maret 2017, akuntan perusahaan menyajikan neraca sebagai berikut :

NERACA

Kas 125.000.000 Modal Saham 350.000.000

Perlengkapan Kantor 4.000.000 Laba Ditahan 30.000.000

Peralatan Kantor 26.000.000

Kendaraan 75.000.000

Bangunan 100.000.000

Tanah 50.000.000

Total 380.000.000 Total Utang & Modal 380.000.000

Selama bulan Maret 2017, PT. Niaga Prima mulai melakukan transaksi berkaitan dengan

usahanya, sebagaimana terlihat berikut:

01 Mar PT. Niaga Prima membeli 1.000 unit kalkulator dengan harga @Rp. 15.000,-

secara kredit

10 Mar PT. Niaga Prima menjual 800 unit kalkulator ke Toko Siswa dengan harga @Rp.

20.000,- secara kredit

16 Mar PT. Niaga Prima membeli 1.000 unit kalkulator dengan harga @Rp.17.000 secara

tunai dengan potongan pembelian sebesar Rp. 1.000.000,-

20 Mar PT. Niaga Prima menjual 500 unit kalulator dengan harga @Rp. 20.000,- secara

tunai dengan potongan tunai sebesar Rp. 500.000,-

25 Mar PT. Niaga Prima membayar beban iklan dan beban angkut penjualan masing-

masing sebesar Rp. 400.000,- dan Rp. 250.000,- secara tunai

29 Mar PT. Niaga Prima membayar gaji pegawai sebesar Rp. 600.000,- secara tunai

30 Mar PT. Niaga Prima membagikan dividen kas sebesar Rp. 2.000.000,-

Page 78: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 78

Diminta :

a. Buatlah laporan keuangan dengan menggunakan metode pencatatan FIFO Periodik

dengan perhitungan fisik persediaan barang dagang digudang (stock opname) sebesar

Rp. 11.200.000,-

b. Buatlah laporan keuangan dengan menggunakan metode pencatatan FIFO Perpetual.

Page 79: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 79

BAB VIII

JURNAL KHUSUS

Umumnya dalam pencatatan sebuah transaki yang berjalan pada perusahaan hanya menggunakan

jurnal umum. Namun, lain halnya pada perusahaan besar yang memiliki berbagai macam jenis

transaksi yang beragam, maka dalam proses pencatatanya tidak cukup hanya menggunakan

pencatatan jurnal umum. Melainkan perusahaan tersebut harus menggunakan jurnal khusus, hal

ini dilakukan untuk mempermudah pencatatan berbagai jenis transaksi yang akan terjadi.

Manfaat lain dari adanya jurnal khusus bagi perusahaan itu sendiri adalah untuk memudahkan

perusahaan dalam melakukan pencatatan transaksi sejenis sekaligus untuk mempermudah

pengawasan terhadap keluar masuknya dana/barang dalam perusahaan.

Pengertian Jurnal Khusus

Jurnal khusus merupakan jurnal yang dirancang secara khusus untuk mencatat berbagai jenis

transaksi yang sama dan sering terjadi secara berulang-ulang pada perusahaan.

Macam-Macam Jurnal Khusus

Pada umumnya jurnal khusus yang sering digunakan pada perusahaan dagang dibagi kedalam 4

macam, diantaranya sebagai berikut:

Jurnal penerimaan kas

Jurnal pengeluaran kas

Jurnal penjualan

Jurnal pembelian

8.1. Jurnal Khusus Penerimaan Kas atau Cash Reciept Journal

Jurnal penerimaan kas merupakan buku jurnal yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi

yang berhubungan dengan penerimaan uang secara tunai maupun non tunai. Penerimaan uang

tunai berasal dari berbagai sumber.

Berikut ini beberapa transaksi yang ada pada jurnal khusus penerimaan kas:

Page 80: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 80

Penjualan tunai

Penerimaan pelunasan piutang

Pengembalian atau retur pembelian secara tunai, dan

Penerimaan pendapatan.

Berikut ini adalah contoh atau bentuk dari jurnal khusus penerimaan kas:

Tanggal Keterangan Ref

Debit Kredit

Kas Potongan Penjualan Piutang Lain-

lain

8.2. Jurnal Khusus Pengeluaran Kas atau Cash Payment Journal

Jurnal khusus pengeluaran kas dapat diartikan sebagai sebuah jurnal khusu yang dibuat untuk

mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran uang atau pembayaran uang

tunai kepada suplayer.

Berikut ini beberapa transaksi yang tercatat pada jurnal khusus pengeluaran kas:

Pembayaran atau pelunasan utang dagang

Pembelian secara tunai

Retur penjualan

Pengambilan uang tunai untuk keperluan pribadi atau prive

Pembayaran beban-beban

Berikut contoh bentuk pengeluaran kas:

Tanggal Keterangan Ref

Debit Kredit

Utang Pembelian Beban

Operasi

Lain-

lain

Pot.

Pembelian

Kas

Page 81: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 81

8.3. Jurnal Khusus Pembelian atau Purchaces Journanl

Jurnal khusus pembelian itu sendiri merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua

jenis transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit, baik pembelian barang maupun bukan

barang dagang.

Pencatatanya meliputi:

Pembelian barang dagang dengan kredit

Pembelian perlengkapan, peralatan serta aktiva lain secara kredit

Berikut ini contoh jurnal Pembelian Khusus:

Tanggal Keterangan Ref Kredit

Utang Lain-lain

8.4. Jurnal Khusus Penjualan atau Salaes Journal

Merupakan bentuk buku jurnal yang digunakan khusus untuk mencatat semua transaksi yang

berkaitan dengan penjualan barang dagan cara kerdit.

Berikut ini contoh jurnal khusus penjualan:

Tanggal Keterangan Ref Debit

Piutang Lain-lain

Page 82: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 82

8.5. Buku Harian Serba-Serbi (Jurnal Umum)

Berbagai macam aktivitas yang dilakukan perusahaan dagang tidak semuanya dapat ditampung

di dalam ke empat jurnal khusus tersebut. Terdapat beberapa aktivitas yang memerlukan media

tersendiri untuk mencatatnya, seperti pencatatan beban depresiasi asset tetap, pembelian

peralatan kantor secara kredit, pembelian perlengkapan kantor secara kredit, dll. Transaksi

tersebut tidak bias di catat di jurnal khusus, dan harus di catat di Buku Harian Serba Serbi, yaitu

buku harian yang digunakan untuk mencatat berbagai macam transaksi perusahaan dagang yang

tiak dapat di tamping di ke empat jurnal khusus.

Contoh Soal 1:

PT. Sumber Makmur adalah perusahaan distributor buku tulis merek “Sinar Dunia” yang

berlokasi di Surabaya. Perusahaan menggunakan metode periodic dalam mencatat transaksinya.

Transaksi yang dilakukan perusahaan ini dicatat dalam buku jurnal khusus.

Adapun transaksi yang dilakukan PT. Sumber Makmur Selama bulan Februari 2015 adalah

sebagai berikut:

3 Feb Diterima pelunasan piutang dari Toko Mifasol sebesar Rp. 12.500.000,-

4 Feb Dijual barang dagangan secara tunai ke Toko ABC sebesar Rp. 35.000.000,-

dengan potongan tunai sebesar Rp. 1.000.000,-

6 Feb Dibayar utang usaha ke PT. BB sebesar Rp. 4.000.000,-

7 Feb Dibeli barang dagangan secara tunai sebesar Rp. 25.000.000,- dengan potongan

tunai sebesar Rp. 1.000.000,-

8 Feb Dibayar beban telepon sebesar Rp. 1.500.000,- secara tunai

9 Feb Dibagikan dividen kas sebesar Rp. 9.000.000,-

11 Feb Dibeli barang dagangan secara kredit sebesar Rp. 25.000.000,- dari PT. Jaya

Makmur

Page 83: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 83

12 Feb Dibeli barang dagangan secara kredit sebesar Rp. 27.000.000,- dari PT. Roda

Niaga

15 Feb Dijual barang dagangan secara kredit kepada Toko Doremi sebesar Rp.

29.000.000,-

16 Feb Dijual barang dagangan secara kredit kepada Toko Siswa sebesar Rp.

22.000.000,-

18 Feb Dibeli peralatan kantor secara kredit dari Toko Ateka sebesar Rp. 19.000.000,-

Buatlah jurnal khusus dari transaksi diatas!

Contoh Soal 2:

PT. Jaya Makmur Abadi adalah sebuah perusahaan distributor pompa air listrik (jet pump)

bermerek “Sonya” yang berkedudukan di Semarang. Perusahaan ini mengunakan metode

perpetual dalam mencatat transaksinya.

Selama bulan Januari 2018, perusahaan tersebut melakukan transaksi sebagai berikut:

3 Jan Dibeli peralatn kantor (meja, kursi dan rak buku) secara kredit senilai Rp.

19.000.000,-

4 Jan Dibeli perlengkapan kantor secara tunai sebesar Rp. 6.000.000,-

5 Jan Dibayar biaya perbaikan kendaraan sebesar Rp. 4.700.000,- tunai

6 Jan Dijual barang dagangan dengan HPPsebesar Rp. 67.000.000,- ke Toko

“Pembangunan Jaya” senilai Rp. 78.000.000,- tunai, dengan potongan tunai

sebesar Rp. 3.500.000,-

8 Jan Dibeli barang dagangan dari PT. Sinyoindo secara tunai sebesar Rp.

55.000.000,- dengan potongan tunai sebesar Rp. 2.500.000,-

Page 84: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 84

9 Jan Diterima pelunasan piutang dari Toko “ Bangun Persada” sebesar Rp.

16.500.000,-

10 Jan Dibeli barang dagangan secara kredit senilai Rp. 65.000.000,- dari PT.Sinyoindo

11 Jan Diterima pelunasan piutang dari PT. ABC sebesar Rp. 67.000.000,- dengan

potongan tunai sebesar Rp. 2.000.000,-

12 Jan Dibeli perlatan kantor (3 buah computer) senilai Rp. 15.500.000,- secara tunai

13 Jan Dijual barang dagangan dengan HPP sebesar Rp. 60.000.000,- seharga Rp.

75.000.000,- dimana sebesar Rp. 25.000.000,- dibayar tunai dan sisanya dilunasi

dalam waktu 2 bulan.

16 Jan Dibeli barang dagangan secara kredit dari PT. Sinyoindo sebesar Rp.

72.000.000,-

17 Jan Dibayar utang usaha ke PT. Sinyoindo sebesar Rp. 45.000.000,- dengan

potongan sebesar Rp. 1.500.000,-

18 Jan Dijual barang dagangan dengan HPP sebesar Rp. 52.000.000,- seharga Rp.

65.000.000,- ke Toko “Telaga Biru”. Dari jumlah tersebut Toko “Telaga Biru”

membayar sebesar Rp. 45.000.000,- secara tunai dengan potongan tunai sebesar

Rp. 2.000.000,- dan sisanya dibayar dalam 2 bulan.

19 Jan Diterima pelunasan piutang dari Toko Doremi Bandung sebesar Rp. 22.000.000,-

dengan potongan sebear Rp. 500.000,-

20 Jan Dibayar beban listrik, air dan telpon sebesar Rp, 6.400.000,- tunai

21 Jan Dibayar beban iklan di Koran Tempo sebesar Rp. 4.600.000,- tunai

Page 85: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 85

22 Jan Dijual barang dagangan dengan HPP sebesar Rp. 68.000.000, secara kredit

seharga Rp. 85.000.000,- kepada Toko “Merah Putih” – Yogyakarta.

23 Jan Dijual secara tunai barang dagangan dengan HPP sebear Rp. 32.000.000,-

seharga Rp. 40.000.000,- dengan pottongan tunai sebesar Rp. 1.500.000,- kepada

Toko “Priangan” – Bogor.

25 Jan Dibeli barang dagangan dari PT. Sinyoindo senilai Rp. 42.000.000,- dimana

sebesar Rp. 17.000.000,- dibayar tunai dengan potongan tunai sebesar Rp.

1.000.000,- dan sisanya dibayae bulan depan.

28 Jan Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 7.500.000,-

29 Jan Dibayar komisi salesman sebesar Rp. 2.500.000,-

30 Jan Dibayar dividen sebesar Rp. 35.000.000,- tunai.

Buarlah jurnal khusus dari transaksi diatas!

Page 86: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 86

BAB XI

KAS

1. Pengertian Kas

Kas merupakan alat pembayaran yang dimiliki perusahaan dan siap digunakan di dalam

transaksi perusahaan, setiap saat diinginkan.

Menurut pengertian akuntansi yang termasuk didalam kas adalah pertukaran yang

dapat diterima untuk pelunasan utang, dapat diterima sebagai setoran ke bank dalam jumlah

sebesar nilai nominalnya. Karena itu kas mencakup, uang kertas, uang logam, cek kontan

yang belum disetorkan, simpanan dalam bentuk bilyet atau giro, travellers checks, dan bank

draft.

2. Kas Kecil (Petty Cash)

Kas kecil adalah uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-

pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek atau

giro.

Dana kas kecil dikelola oleh kasir yang bertanggungjawab terhadap pembayaran-

pembayaran kecil yang rutin.

Terdapat dua metode pencatatan kas kecil yaitu:

a. Metode Imprest

Adalah suatu metode pengisian dan pengendalian kas kecil dimana jumlah kas kecil

selalu tetap dari waktu ke waktu, karena pengisian kembali kas akan selalu sama dengan

jumlah yang dikeluatrkan. Penggunaan kas kecil yang dicatat dengan metode imprest

tidak memerlukan pencatatan (jurnal) atas setiap transaksi yang terjadi. Bukti-bukti

transaksi dikumpulkan, dan pada saat pengisian kembali, kas kecil diisi berdasarkan

jumalh dari keseluruhan bukti transaksi tersebut.

b. Metode Fluktuasi

Adalah suatu metode pencatatan dan pengendalian kas kecil, dimana jumlah kas kecil

akan selalu bertubah karena pengisian kembali kas kecil selalu sama dari waktu ke

waktu. Setiap pengeluaran akan mempergunakan kas kecil harus dicatat (di jurnal)

berdasarkan bukti transaksi yang ada satu per satu.

Page 87: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 87

Contoh:

Pada awal Februari 2016, Manajer Keuangan PT. Mitra Lestari membentuk dana kas kecil yang

akan digunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran tunai yang tidak besar jumlahnya dan

sering terjadi. Disepakati, dana kas kecil yang dibentuk sebesar Rp. 1.500.000,- akan diisi

kembali setiap tanggal 1 dan 16 setiap bulannya.

Selama Februari 2016, transaksi PT. Mitra Lestari yang menggunakan kas kecil adalah sebagai

berikut:

4 Feb Pembelian materai dan perangko sebesar Rp, 225.000,-

10 Feb Membayar beban perbaikan kendaraan sebesar Rp. 600.000,-

12 Feb Membeli bensin, solar, dan minyak sebesar Rp. 275.000,-

17 Feb Membayar beban perbaikan gedung kantor Rp. 850.000,-

25 Feb Membeli perlengkapan kantor sebesar Rp. 450.000,-

Buatlah jurnal yang dibutuhan akuntan PT. Mitra Lestari terebut dengan menggunakan metode

imprest dan fluktuatif. Dan hitunglah saldo pada tanggal 1 Maret 2016.

3. Rekonsiliasi Bank

Jika perusahaan menyimpan dananya di bank, setiap bulan pihak bank pasti akan mengirimkan

laporan mengenai arus keluar masuknya dana perusahaan di dalam sartu bulan beserta saldo

akhirnya dalam bentuk rekening koran. Tetapi walaupun perusahaan menerima rekening koran,

perusahaan harus selalu mencatat dan mengetahui arus keluar masuknya dana yang disimpannya

di bank.

Rekonsiliasi bank adalah suatu daftar yang berisi penyebab perbedaan selisih saldo kas antara

catatn perusahaan dan catatan bank.

Secara umum, terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab perbedaan anatara saldo kas

menurut perusahaan dan saldo kas menurut bank, yaitu:

Page 88: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 88

1. Setoran dalam perjalanan (cash in transit) yaitu uang yang telah diterima perusahaan

tetapi karena berbagai hal belum dapat dikirimkan dan belum diakui sebagai setoran oleh

bank. Jadi, oleh perusahaan sudah terlanjur dicatat sebagai penerimaan kas, tetapi oleh

bank belum dicatat atau diakui.

2. Cek beredar (Outstanding Checks) yaitu yaitu cek yang telah dikeluarkan perusahaan

untuk membayar sesuatu tetapi sampai pada tanggal neraca belum dicairkan oleh

pemegangnya. Itu berarti, oleh perusahaan telah terlanjur diakui sebagai pengeluaran kas,

tetapi oleh bak belum dicatat dan diakui sebagai pengeluaran kas.

3. Cek Kosong (Blank Check) yaitu cek yang telah diterima perusahaan dan terlanjur

diakui sebagai penerimaan perusahaan tetapi pada saat dicairkan ternyata dananya tidak

ada atau kurang. Pada saat cek itu diterima, oleh perusahaan terlanjur diakui sebagai

penerimaan kas, tetapi setelah memperoleh kepastian bahwa cek tersebut tidak ada

dananya harus dikurangkan dari kas perusahaan.

4. Penagihan oleh Bank yang belum diketahui oleh perusahaan. Bank baisanya

menyediakan jasa penagihan untuk nasabahnya. Jika suatu bank melakukan penagihan

untuk nasabahnya dan berhasil, biasanya nasabah baru mengetahuinya setelah menerima

rekening koran.

5. Jasa Giro yaitu bunga yang diberikan kepada nasabah bank atas simpanan uangnya di

dalam suatu bank. Perusahaan baru mengetahuinya setelah menerima rekening koran.

6. Beban Bunga dan Administrasi yaitu beban bunga dan administrasi yang dikenakan

karena menggunakan fasilitas perbankan tertentu. Perusahaan baru mengetahuinya

setelah menerima rekening koran.

7. Kesalahan-kesalahan adalah berbagai kesalahan yang dibuat oleh kedua belah pihak

yang mungkin terjadi. Baik kesalahan yang dibuat oleh perusahaan maupun dari bank.

Contoh:

PT. Doremi menyimpan dananya di Bank Dana Asia (BDA) Cabang Jakarta Selatan. Pada awal

bulan Februari 2016, saat menerima rekening koran dari Bank Dana Asia, akuntan PT. Doremi

melihat perbedaan antara saldo kas di bank menurut catatannya dengan saldo kas menurut

rekening koran. Menurut catatan akuntan saldo kas pada akhir Januari 2016 adalah sebesar Rp.

Page 89: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 89

45.000.000,- sedangkan menurut rekening koran Bank Dana Asia adalah sebesar Rp.

54.500.000,-

Setelah ditelusuri, akuntan perusahaan tersebut menemukan beberapa informasi tambahan yang

terkait dengan perbedaan saldo tersebut, yaitu:

Setoran kas ke bank pada tanggal 31 Januari 2016 sebesar Rp. 15.200.000 belum

dicatat oleh bank (cash in transit)

Tagihan PT. Doremi kepada PT. KLM di Surabaya sebesar Rp. 9.600.000,- yang

dilakukan Bank Dana Asia telah berhasil dan PT. Doremi belum mengetahuinya.

(penagihan oleh bank) +

Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat oleh PT. Doremi (jasa

giro)

Beban administrasi bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat oleh PT. Doremi

(beban adm bank) -

Cek yang diterima PT. Doremi pada tanggal 25 Januari yang lalu dari PT. DingDong

sebesar Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya. (cek kosong) -

Cek yang telah dikeluarkan PT. Doremi pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar

Rp. 13.600.000,- ternyata belum dicairkan oleh pemegangnya. (outstanding check)

Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima oleh PT. Doremi dari PT. Mifasol sebagai

pembayaran piutag pada bulan Januari yang lalu, dicatat oleh akuntan PT. Doremi

sebesar Rp. 2.500.000,- (kesalahan catat PT. Doremi) +

Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT. Doremi pada pertengahan bulan

Januari yang lalu untuk membayar beban perbaikan kendaraan, oleh akuntan

perusahaan dicatat sebesar Rp. 2.500.000,- (kesalahan catat PT.Doremi) -

Berdasarkan data diatas,buatlah rekonsiliasi bank!

Page 90: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 90

4. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas adalah suatu lapran yang menunjukkan aliran uang yang diterima dan

digunakan perusahaan dalam suatu periode akuntansi, beserta sumber-sumbernya. Walaupun

terdapat begitu banyak aktivitas yang dilakukan oleh suatu perusahaan dengan berbagai keunikan

produknya, etapi secara umum semua aktivitas perusahaan dapat dikelompokan dalam tiga

kelompok aktivitas yaitu :

1. Aktivitas operasi, yaitu aktivitas yang berkaitan dengan upaya perusahaan dalam

menghasilkan produk, sekaligus semua upaya yang terkait dengan penjualan produk dengan

upaya untuk memperoleh laba. Oleh karena itu kegiatan yang mencakup aktivitas ini yaitu :

penjualan produk perusahaan, penerimaan piutang, pendapatan yang diperoleh dari sumber

lain diluar usaha, pembelian barang dagangan, pembayaran beban tenaga kerja, dan

pembayaran beban usaha lainnya.

2. Aktivitas investasi, yaitu aktivitas yang terkait dengan pembelian dan penjualan harta

perusahaan yang dapat menjadi sumber pendapatan perusahaan. Seperti

penjualan/pembelian gedung perusahaan, tanah, mesin, gedung, obligasi serta saham

perusahaan lain.

3. Aktivitas pembiayaan, yaitu aktivitas yang berkaitan dengan usaha untuk mendukung

operasi perusahaan dengan menyediakan kebutuhan dana dari berbagai sumber beserta

konsekuensinya. Misalnya penerbitan surat hutang, penerbitan obligasi, penambahan saham

baru, pembayaran dividen, pelunasan hutang dan sebagainya. Tetapi secara umum, aktivitas

pembiayaan dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu

a. perolehan modal dari pemilik beserta kompensasinya kepada mereka dengan

pengembalian atas investasi mereka

b. pinjaman uang dari kreditor dan pembayaran kembali hutang yang dipinjam

Page 91: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 91

SUMBER ALIRAN KAS PENERIMAAN PENGELUARAN

Aktivitas Operasi

Penjualan Produk Pembelian Bahan/Barang Dagangan

Pendapatan Lain-lain Pembayaran Beban Tenaga Kerja

Pembayaran Beban Overhead

Pembayaran Beban Pemasaran

Pembayaran Beban Administrasi dan Umum

Pembayaran Beban Lain-lain

Aktivitas Investasi

Penjualan Bangunan Pembelian/Pembangunan Bangunan

Penjualan Mesin Pembelian Mesin

Penjualan Kendaraan Pembelian Kendaraan

Penjualan Tanah Pembelian Tanah

Penjualan Surat Berharga Pembelian Surat Berharga

Dan lain-lain Dan Lain-lain

Aktivitas Pembiayaan

Penerbitan Saham Pembayaran Dividen

Penerbitan Obligasi Pelunasan Obligasi/Promes/Wesel

Penerbitan Promes/Wesel Dan Lain-lain

Dan lain-lain

Berikut ini akan disajikan contoh penyusunan laporan arus kas perusahaan berdasarkan berbagai

informasi yang dapat dikumpulkan dari perusahaan. Contoh pembahasan ini bukanlah suatu

kenik baku, tetapi hanya sebagai suatu pengantar untuk memahami dan memberikan gambaran

yang lebih jelas.

Dalam proses penyusunan laporan keuangan perusahaan untuk tahun 2016, staf akuntansi PT.

Distribusindo (sebuah perusahaan distributor mesin faximile) menyaikan berbagai data yang

diperlukan untuk tujuan tersebut, seperti yang terlihat pada tabel berikut:

Beban Iklan Rp 28,000,000

Beban Angkut Penjualan Rp 36,000,000

Pembayaran Hutang Usaha Rp 245,000,000

Pembayaran Hutang Bank Rp 120,000,000

Beban Angkut Pembelian Rp 22,000,000

Komisi Waraniaga Rp 18,000,000

Penerimaan Piutang Usaha Rp 294,000,000

Gaji Waraniaga Rp 8,000,000

Gaji Karyawan Administrasi Rp 11,500,000

Pembelian Rp 1,442,000,000

Beban Listrik, Air dan Telpon Rp 9,500,000

Page 92: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 92

Beban Depresiasi Gedung Rp 17,000,000

Beban Depresiasi Kendaraan Rp 8,500,000

Penjualan Rp 495,000,000

Pendapatan Lain-lain Rp 62,000,000

Pajak Rp 32,000,000

Beban Bunga Rp 6,200,000

Pembelian Kendaraan Rp 320,000,000

Pembelian Gedung dan Tanah Rp 675,000,000

Pembayaran Dividen Rp 450,000,000

Kredit Bank Rp 900,000,000

Penerbitan Saham Baru Rp 600,000,000

Penerbitan Obligasi Rp 500,000,000

Jika Saldo kas pada akhir tahun 2016 berjumlah Rp. 685.000.000,- dan seluruh beban operasi

serta pembelian perusahaan dibayar secara tunai, sedangkan sebanyak 80% dari pendapatan

usahan dan pendapatan diluar usaha dibayar tunai, maka jika dibuat laporan arus kas PT.

Distribusindo untuk tahun 2016 dengan perincian setiap akun adalah sebagai berikut:

Laporan Arus Kas

Keterangan Penerimaan Pengeluaran

Beban Iklan Rp 28,000,000

Beban Angkut Penjualan Rp 36,000,000

Pembayaran Hutang Usaha Rp 245,000,000

Pembayaran Hutang Bank Rp 120,000,000

Beban Angkut Pembelian Rp 22,000,000

Komisi Waraniaga Rp 18,000,000

Penerimaan Piutang Usaha Rp 294,000,000

Gaji Waraniaga Rp 8,000,000

Gaji Karyawan Administrasi Rp 11,500,000

Pembelian Rp 1,442,000,000

Beban Listrik, Air dan Telpon Rp 9,500,000

Penjualan Rp 396,000,000

Pendapatan Lain-lain Rp 49,600,000

Pajak Rp 32,000,000

Beban Bunga Rp 6,200,000

Pembelian Kendaraan Rp 320,000,000

Pembelian Gedung dan Tanah Rp 675,000,000

Pembayaran Dividen Rp 450,000,000

Kredit Bank Rp 900,000,000

Penerbitan Saham Baru Rp 600,000,000

Penerbitan Obligasi Rp 500,000,000

Page 93: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 93

Jumlah Rp 3,189,600,000.00 Rp 2,973,200,000

Saldo Kas Bersih Rp 216,400,000.00

Saldo Kas, 1 Januari 2016 Rp 685,000,000

Saldo Kas, 31 Desember 2016 Rp 901,400,000.00

Metode Penyusunan Laporan Arus Kas

1. Metode Langsung

Adalah suatu metode penyusunan laporan arus kas dimana dirinci semua aliran masuk dan aliran

keluar dari aktivitas-aktivitas operasi. Metode langsung menghitung saldo kas operasi dari selisih

antara kas masuk dari pendapatan usaha dengan kas keluar dari beban perusahaan. Sedangkan

arus kas dari aktivitas investasi dan aktivitas pembiayaan dihitung dengan mencari selisih antara

arus kas masuk dengan arus kas keluar pada masing-masing kelompok suber kas tersebut. Arus

kas bersih dari masing-masing kategori dijumlahkan untuk menghasilkan arus kas bersih total,

yang kemudian ditambahkan dengan saldo kas pada awal periode sehingga menghasilkan saldo

kas pada akhir periode tersebut.

2. Metode Tidak Langsung

Adalah suatu metode penyusunan laporan arus kas, dimana dibuat rekonsiliasi antara laba yang

dilaporkan dengan aliran kas. Metode tidak langsung dimulai dengan laba bersih usaja dan

mengubahnya menjadi arus kas bersih dari aktivitas operasi. Sedangkan arus kas dari aktivitas

investasi dan pembiayaan dihitung dengan mencari selisih antara arus kas masuk dan arus kas

keluar pada masing-masing kelompok sumber kas tersebut. Arus kas bersih dari masing-masing

kategori dijumlahkan untuk menghasilkan arus kas bersih total, yang kemudian ditambahkan

dengan saldo kas pada awal periode sehingga menghasilkan saldo kas pada akhir periode

tersebut.

Contoh:

PT. Lasido sebuah perusahaan konsultan yang berlokasi di Palembang, pada awal tahun 2016

menyajikan laporan keuangan tahun 2016 sebagai berikut:

Page 94: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 94

Laporan Laba Rugi Pendapatan Rp 500,000,000

Beban-beban:

1. Beban Pemasaran Rp 225,000,000

2. Beban Administrasi dan Umum Rp 125,000,000 Rp 350,000,000

Laba Usaha Sebelum Pajak Rp 150,000,000

Pajak Rp 25,000,000

Laba Usaha Bersih Rp 125,000,000

Dari total beban administrasi dan umum sebesar Rp. 125.000.000,- tersebut, sebanyak Rp.

15.000.000,- merupakan beban depresiasi aktiva tetap.

Laporan Perubahan Laba Ditahan Laba ditahan, 1 Januari 2016 Rp 50,000,000

Laba Usaha Rp 125,000,000

Dividen Rp 75,000,000

Laba ditahan, 31 Desember 2016 Rp 100,000,000

Neraca Aktiva: 1 Januari 2016 31 Desember 2016

Kas Rp 215,000,000 Rp 330,000,000

Piutang Rp 200,000,000 Rp 225,000,000

Aktiva Tetap Rp 100,000,000 Rp 175,000,000

Akum. Depresiasi Aktiva Tetap Rp 15,000,000 Rp 30,000,000

Total Aktiva Rp 500,000,000 Rp 700,000,000

Pasiva:

Utang Usaha Rp 100,000,000 Rp 150,000,000

Obligasi Rp 150,000,000 Rp 250,000,000

Modal Saham Rp 200,000,000 Rp 200,000,000

Laba Ditahan Rp 50,000,000 Rp 100,000,000

Total Pasiva Rp 500,000,000 Rp 700,000,000

Pada tahun 2016, perusahaan menerbitkan lagi obligasi sebesar Rp.100.000.000,- sehingga total

nilai obligasi yang beredar Rp. 250.000.000,-. Dan terjadi pula kenaikan pada nilai total aktiva

tetap menjadi sebesar Rp. 175.000.000,- yang terjadi karena pembelian sebidang tanah sebesar

Rp. 75.000.000,-.

Dari data diatas buatlah laporan arus kas dengan menggunakan metode langsung dan metode

tidak langsung.

Page 95: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 95

BAB XII

AKTIVA TETAP

1. Pengertian Aktiva Tetap

Aktiva tetap adalah aktiva berujud yang digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak

dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan. (Haryono Jusup, 2005;

153)

Aktiva tetap adalah aktiva berujud yan berumur lebih dari satu tahun yang dimiliki oleh

perusahaan dengan tujuan untuk dipakai dalam perusahaan bukan untuk dijual kembali (Wit &

Erhans, 2000; 82)

Aset tetap adalah aset berwujud yang (Slamet Sugiri, 2009; 137) :

a. dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penydiaan barang atau jasa, untuk direntalkan

pada pihak lain, atau untuk tujuan administratif

b. diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode

2. Klasifikasi Aktiva Tetap

Aktiva tetap biasanya digolongkan menjadi 4 kelompok yaitu (Haryono Jusup, 2005; 155):

a. Tanah : seperti tanah yang digunakan sebagai tempat berdirinya gedung perusahaan

b. Perbaikan tanah : seperti jalan-jalan diseputar lokasi perusahaan, tempat parker, pagar dan

saluran air bawah tanah

c. Gedung : seperti gedung yang digunakan untuk kantor, toko, pabrik dan gudang

d. Peralatan : seperti peralatan kantor, mesin pabrik, peralatan pabrik, kendaraan dan mebel

3. Penentuan Harga Perolehan Aktiva Tetap

Prinsip Akuntansi => Aktiva Tetap harus dicatat sesuai dengan Harga Perolehannya.

Harga perolehan meliputi semua pengeluaran yang diperlukan untuk mendapatkan aktiva tetap

dan pengeluaran-pengeluaran lain agar aktiva siap untuk digunakan (Haryono Jusup, 2005; 155)

Page 96: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 96

Harga perolehan adalah harga beli ditambah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk

memperolehnya dan menyiapkan aktiva tetap tersebut sampai siap digunakan (Wit & Erhans,

2000; 82).

Misal

Sebuah computer merk Dell dibeli dengan harga Rp. 7.500.000 dengan potongan tunai

10 % biaya yang dikeluarkan untuk install computer dan pemasangan hingga siap

digunakan sebesar Rp. 250.000. maka harga perolehan komputer tersebut dapat

dihitung sbb :

Harga beli : 7.500.000

Potongan tunai 10 % : 750.000 –

6.750.000

Biaya install dan pasang : 250.000

Harga Perolehan 7.000.000

Jurnal untuk mencatat perolehan aktiva tetap adalah

Komputer 7.000.000

Kas 7.000.000

Terdapat berbagai cara dalam memperoleh aktiva tetap, yang akan mempengaruhi

penentuan harga perolehan. Berbagai cara tersebut antara lain : pembelian secara tunai;

pembelian kredit; pembelian dengan wesel bunga; pembelian gabungan (dalam satu

paket); membangun sendiri aktiva dan adanya sumbangan dari pihak lain.

DEPRESIASI (PENYUSUTAN)

Depresiasi adalah proses pengalokasian harga perolehan aktiva tetap menjadi biaya

selama masa manfaatnya dengan cara yang rasional dan sistematis (Haryono Jusup, 2005;

hal 162).

Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu asset

selama umur manfaatnya.

Page 97: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 97

Depresiasi/ penyusutan bukan merupakan penilaian aktiva tetap tetapi merupakan

proses pengalokasian harga perolehan. Alokasi dilakukan sepanjang umur manfaat

yang dapat berupa periode waktu atau jumlah produksi/unit yang diharapkan akan

diperoleh dari aktiva tetap tersebut.

Akumulasi depresiasi aktiva tetap menggambarkan jumlah depresiasi yang telah

dibebankan sebagai biaya, bukan menggambarkan dana yang telah dihimpun.

a. Akuntansi untuk penyusutan

Terdapat 3 faktor yang harus dipertimbangkan dalam penyusutan :

1. Harga perolehan (cost)

Harga perolehan suatu aktiva meliputi seluruh pengeluaran yang berkaitan dengan

perolehan dan penyiapannya untuk dapat digunakan.

2. Nilai residual atau nilai sisa (residual value / salvage value) Jumlah yang

diperkirakan dapat direalisasikan pada saat aktiva tersebut tidak digunakan

lagi

3. Masa atau umur manfaat aktiva tetap

Aktiva tetap memiliki masa manfaat terbatas. Keterbatasan tersebut karena

berbagai faktor seperti keausan, kecacatan, kemerosotan nilai, kerusakan (kecuali

tanah)

b. Metode penyusutan

Ada 4 metode penyusutan aktiva tetap yang dikenal secra umum yaitu:

1. Metode Garis Lurus (Straight-Line Method)

Adalah suatu metode perhitungan depresiasi aktiva tetap dimana setiap periode akuntansi

diberikan beban beban yang sama secara merata. Beban depresiasi dihitung dengan cara

mengurangi harga perolehan dengan nilai sisa dibagi dengan umur ekonomis dari aktiva

tetap tersebut.

𝐷𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 =𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑎

𝑇𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑒𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖𝑠 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

Contoh :

PT. Kimiawindo sebuah perusahaan produsen bahan kimia yang berkedudukan di Jakarta.

Page 98: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 98

Pada tanggal 1 April 2015 perusahaan membeli sebuah mesin produksi bahan kimia dari

Jepang dengan harga faktur pembelian Rp. 250.000.000,- . biaya pengiriman dari Jepang ke

Jakarta sebesar Rp. 45.000.000,- Bea masuk ke Indonesia sebesar Rp. 50.000.000,- dan

biaya pemasangan mesin sebesar Rp. 15.000.000,- . mesin tersebut diperkirakan dapat

dioperasikan secara ekonomis selama 12 tahun atau 25.000 jam kerja. Dalam tempo 12

tahun tersebut, diperkirakan dapat digunakan untuk menghasilkan bahan kimia sebanyak

30.000 ton. Dan pada akhir tahun ke 12, diperkirakan mesin tersebut dapat dijual dengan

harga Rp. 60.000.000,-

Hitunglah, harga perolehan mesin tersebut, beban depresiasi pertahun dan beban depresiasi

selama tahun 2015.

2. Metode Jam Jasa (Service Hour Method)

𝐷𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 =𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑎

𝑇𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑚 𝑃𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙

Beban depresiasi yang dihitung dnegan menggunakan metode ini aka menghasilkan tarif

depresiasi per jam atau persatuan waktu tertentu. Berdasarkan hasil tariff depresiasi tersebut,

beban depresiasi suatu periode dihitung dengan mengalikan tariff tersebut dengan jumlah

jam atau waktu yang digunakan di dalam periode tersebut.

3. Metode Hasil Produksi (Productive Output Method)

Adalah suatu metode perhitungan depresiasi aktiva tetap, dimana beban depresiasi

pada suatu periode akuntansi dihitung berdasarkan berapa banyak produk yang

dihasilkan periode tersebut dengan menggunakan aktiva tetap itu. Semakin banyak

produk yang dihasilkan didalam suatu periode maka semakin besar pula beban

depresiasinya

𝐷𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 =𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑎

𝑇𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑎𝑝𝑎𝑡 𝐷𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛

4. Metode jumlah angka tahun (Sum-of-the-Years-Digits Method)

Metode jumlah angka tahun adalah suatu metode perhitungan depresiasi aktiva tetap, dimana

beban depresiasi pada suatu periode akuntansi dihitung dengan cara mengalikan harga

perolehan ativa tetap yang telah dikurangi dengan nilai sisanya dengan bagian pengurang

yeng setiap tahunnya selalu berkurang

Page 99: PENGANTAR AKUNTANSI€¦ · Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 4 4. Bidang Ilmu Akuntansi Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu: a. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang

Pengantar Akuntansi, Emi Sukmawati 99

𝐷𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 = (𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑎) 𝑥 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑛𝑔𝑘𝑢𝑡𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑒𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖𝑠

Contoh :

Misalkan pada tahun 2015, PT. Domino membeli sebuah truk dengan harga perolehan

sebesar Rp. 500.000.000,- secara tunai. Kendaraan tersebut direncanakan akan digunakan

oleh perusahaan selama 5 tahun. Pada akhir tahun ke 5, diperkirakan mobil tersebut akan

dapat dijual dengan harga RP. 200.000.000,-.

Hitunglah depresiasinya!.