Akuntansi Manajemen & Biaya - Kasus Harga Transfer, ROI, EVA
description
Transcript of Akuntansi Manajemen & Biaya - Kasus Harga Transfer, ROI, EVA
KASUS HARGA TRANSFER, RETURN ON INVESTMENT (ROI) DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
Dikerjakan oleh :
Mohammad Reza Aldy Wijaya
NIM : 55612120011
Program Pendidikan Profesi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis2013Soal - Kasus
UNIVERSITAS MERCUBUANANIM
NO.URUT
TandatanganMahasiswa
TUGAS PERORANGAN
TAHUN AKADEMIK 2012/2013
FAKULTAS EKONOMI /PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI
KODE MATAKULIAH:TANGGAL:22 JUNI 2013
NAMA MATA KULIAH:AKUNTANSI MANAJEMEN DAN BISNISWAKTU:5 HARI/27 JUNI 2013
NAMA DOSEN:TOMBANG SIMATUPANGSIFAT TUGAS:MANDIRI
INSTRUKSI: DIKIRIM KE EMAIL> [email protected]
I. TRANSFER PRICING:
Divisi A pada Casper Inc. adalah divisi yang memproduksi kapasitor dengan harga jual $56 per unit. Pada tahun 2010 perusahaan sudah berproduksi pada tingkat kapasitas normalnya yaitu sebanyak 30.000 unit dengan persediaan akhir barang jadi sebesar 2.000 unit. Tidak ada persediaan awal barang jadi serta tidak ada persediaan awal dan akhir barang dalam proses.
Vaiabel cost per unit adalah :
Direct materials
$ 12
Direct labor
8
Variabel overhead
6
Variable selling expenses
2
Fixed cost untuk tahun 2010 adalah :
Factory rent expenses
$ 65.000
Factory machinery depreciation expenses
$ 35.000
Factory miscellaneous expenses
$ 20.000
Office salaries
$ 20.000
Marketing salaries
$ 30.000
Office and marketing miscellaneous expenses$ 29.000
Divisi B pada Casper Inc. adalah divisi yang memproduksi alat listrik yang menggunakan kapasitor yang diproduksi oleh divisi A.Selama ini divisi B membeli kapasitor tersebut dari pihak luar seharga$51 per unit.Kebutuhan per tahun divisi B adalah 5.000 kapasitor.Apakah akan terjadi transfer price antara divisi A dan B? Jika ya, berapakah rentang transfer price tersebut?Pertanyaan :a. Apakah akan terjadi transfer price antara divisi A dan B?
b. Jika ya, berapakah rentang transfer price tersebut?
II. ROI DAN EVA:
Pearson Co. memiliki dua divisi produksi. Berikut ini adalah laporan laba rugi kedua divisi tersebut pada tahun 2010 sebagai berikut :
DeskripsiSpecter DivisionLitt DivisionTotal
Sales$ 1,200,000$1,400,000$2,600,000
Variable cost(768,000)(900,000)(1,668,000)
Contribution margin432,000500,000932,000
Fixed cost(132,000)(171,000)(303,000)
Segmen margin$300,000$329,000$629,000
Common Fixed Cost(204,000)
Operating income$425,000
Turn over Specter Division danLitt Division masing-masingsebesar1.6 dan 1.75
Diminta:
1. Hitunglah return on investment masing-masingdivisi
2. Hitunglah EVA jika Pearson Co. memiliki dua sumber pendanaan, yaitu obligasi senilai $270,000 dengan tingkat bunga 10% per tahun dan saham biasasenilai $630,000 dengan rate of return on long term government bonds sebesar 6% dan average premium sebesar 6%. Diketahui pula bahwa tariff pajak yang berlaku adalah 30%
Pembahasan Kasus
Kasus 1
Harga Transfer (Transfer Pricing)
Divisi A pada Casper Inc. adalah divisi yang memproduksi kapasitor dengan harga jual $56 per unit. Pada tahun 2010 perusahaan sudah berproduksi pada tingkat kapasitas normalnya yaitu sebanyak 30.000 unit dengan persediaan akhir barang jadi sebesar 2.000 unit. Tidak ada persediaan awal barang jadi serta tidak ada persediaan awal dan akhir barang dalam proses. Divisi B pada Casper Inc. adalah divisi yang memproduksi alat listrik yang menggunakan kapasitor yang diproduksi oleh divisi A.Selama ini divisi B membeli kapasitor tersebut dari pihak luar seharga $51 per unit. Kebutuhan per tahun divisi B adalah 5.000 kapasitor
Berdasarkan informasi di atas dan sesuai soal, maka asumsi yang digunakan dalam perhitungan harga transfer menggunakan metode harga pasar. Dengan metode ini harga transfer ditentukan sebesar harga jual produk ke konsumen luar dikurangi dengan biaya-biaya yang dapat dihindari di divisi penjual (Divisi A). Adapun perhitungan harga transfer produk kapasitor dari Divisi A ke Divisi B adalah sebagai berikut :
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, harga transfer per unit produk kapasitor dari DIvisi A ke Divisi B adalah sebesar $ 51,53 lebih tinggi dibandingkan dengan apabila Divisi B membelinya dari pihak luar yang sebesar $ 51. Keadaan ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi harga transfer (transfer pricing) karena bagi Divisi B akan lebih menguntungkan membeli produk kapasitor itu dari pihak eksternal dibandingkan membeli dari Divisi A melalui harga transfer (transfer pricing).
Kasus 2
Return On Investment (ROI) dan Economic Value Added (EVA)
Return On Investment (ROI)Menurut Munawir (1195:89) ROI (Return On Investment) adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.
Secara sederhana Return On Investment (ROI) dapat didefinisikan sebagai sebuah perhitungan yang memungkinkan suatu usaha untuk menentukan jumlah usaha yang diterima dari penanaman sejumlah modal yang berupa uang atau sumber daya. Persamaan yang biasa digunakan untuk menghitungnya adalah :
ROI (%) = ((Hasil Penjualan - Investasi)/ Investasi) x 100
ROI untuk tiap-tiap divisi di Pearson Co. (Specter Division dan Litt Division) adalah sebagai berikut :
Keterangan Perhitungan :
Specter Division :
Nilai Investasi : $ 1.200.000 : 1,6 = $ 750.000
ROI (%) = (($ 1.200.000 - $ 750.000)/$ 750.000) X 100 = 60%
Litt Division :
Nilai Investasi : $ 1.400.000 : 1,75 = $ 800.000
ROI (%) = (($ 1.400.000 - $ 800.000)/$ 800.000) X 100 = 75%
Economic Value Added (EVA)
Economic Value Added (EVA) juga mempunyai manfaat yaitu :
1. Economic Value Added (EVA) digunakan sebagai penilai kinerja perusahaan dimana fokus penilaian kinerja adalah pada penciptaan nilai (value creation).
2. Economic Value Added (EVA) menyebabkan perhatian manajemen sesuai dengan kepentingan pemegang saham.
3. Dengan Economic Value Added (EVA), para manajer berpikir dan bertindak sepertinya halnya pemegang saham yaitu memilih investasi yang memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat dimaksimumkan
4. Economic Value Added (EVA dapat digunakan untuk mengidentifikasi kegiatan atau proyek yang dapat memberikan pengembalian lebih tinggi dari biaya modalnya
5. Dengan Economic Value Added (EVA), para manajer harus selalu membandingkan tingkat pengembalian proyek dengan tingkat biaya modal yang mencerminkan tingkat risiko proyek tersebut.
Tolak ukur EVA Konsep Economic Value Added (EVA) mengukur nilai tambah dengan cara mengurangi biaya modal (cost of capital) yang timbul akibat investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Economic Value Added (EVA) yang positif menandakan perusahaan berhasil menciptakan nilai bagi pemilik modal Karena perusahaan mampu menghasilkan tingkat pengembalian yang melebihi tingkat modalnya. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Sebaliknya Economic Value Added (EVA) yang negatif menunjukan bahwa nilai perusahaan menurun karena tingkat pengembalian lebih rendah dari biaya modal (Utama, 1997).
Tolok ukur analisis EVA menurut Singgih (2008) adalah sebagai berikut:
1. EVA > 0 (positif).
Jika EVA > 0 maka telah terjadi penambahan nilai ekonomis ke dalam perusahaan dan perusahaan dapat menciptakan nilai perusahaan.
2. EVA < 0 (negatif).
Jika EVA