Aku Dan Indonesia Masa Depan

7
Aku dan Indonesia Masa Depan Indonesia adalah negara besar yang masih perlu bangkit dari keterpurukan. Bagaimana tidak, dengan jumlah penduduk hampir 259 juta jiwa dan luas wilayah 1,904,569 km 2 , Indonesia masih dalam kategori negara berkembang. Padahal jika ditinjau ulang, kekayaan alam Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat beragam. Pulau Sumatera memiliki berbagai keanekaragaman hayati yang luar biasa, Pulau Jawa memiliki konsentrasi gunung berapi yang sangat tinggi sehingga digolongkan sebagai pulau tersubur di dunia, Pulau Kalimantan memiliki hutan yang digunakan sebagai paru-paru dunia, Pulau Sulawesi sangat kaya akan bahan tambang meliputi besi dan tembaga, Pulau Maluku kaya akan rempah-rempah, Pulau Bali merupakan tempat wisata yang sangat terkenal di dunia, dan Pulau Papua adalah surga bagi Indonesia karena sumber daya alam seperti emas, perak, serta batu bara bisa ditemukan di sana. Indonesia memilikiwilayahlaut yang sangatluas. Pada saat beberapa kerajaan masih berjaya, Indonesia disebut-sebut sebagai negara maritim karena mempunyai armada laut yang sangat kuat.Kekayaan laut Indonesia juga sangat banyak dan mengagumkan. Banyak hasil-hasil alam dari laut yang apabila dikelola dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Namun semua itu ternyata tidak membuat Indonesia mampu menjadi negara maju. Rakyat Indonesia kebanyakan masih hidup miskin dan belum sejahtera. Hanya beberapa gelintir orang saja yang bisa menikmati hasil alam dari negeri ini, sisanya dikuasai oleh pihak asing. Makanya tidak mengherankan

description

a

Transcript of Aku Dan Indonesia Masa Depan

Aku dan Indonesia Masa Depan

Indonesia adalah negara besar yang masih perlu bangkit dari keterpurukan. Bagaimana tidak, dengan jumlah penduduk hampir 259 juta jiwa dan luas wilayah 1,904,569km2, Indonesia masih dalam kategori negara berkembang. Padahal jika ditinjau ulang, kekayaan alam Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat beragam. Pulau Sumatera memiliki berbagai keanekaragaman hayati yang luar biasa, Pulau Jawa memiliki konsentrasi gunung berapi yang sangat tinggi sehingga digolongkan sebagai pulau tersubur di dunia, Pulau Kalimantan memiliki hutan yang digunakan sebagai paru-paru dunia, Pulau Sulawesi sangat kaya akan bahan tambang meliputi besi dan tembaga, Pulau Maluku kaya akan rempah-rempah, Pulau Bali merupakan tempat wisata yang sangat terkenal di dunia, dan Pulau Papua adalah surga bagi Indonesia karena sumber daya alam seperti emas, perak, serta batu bara bisa ditemukan di sana. Indonesia memilikiwilayahlaut yang sangatluas. Pada saat beberapa kerajaan masih berjaya, Indonesia disebut-sebut sebagai negara maritim karena mempunyai armada laut yang sangat kuat.Kekayaan laut Indonesia juga sangat banyak dan mengagumkan. Banyak hasil-hasil alam dari laut yang apabila dikelola dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Namun semua itu ternyata tidak membuat Indonesia mampu menjadi negara maju. Rakyat Indonesia kebanyakan masih hidup miskin dan belum sejahtera. Hanya beberapa gelintir orang saja yang bisa menikmati hasil alam dari negeri ini, sisanya dikuasai oleh pihak asing. Makanya tidak mengherankan jika sampai sekarang Indonesia masih sering mengimpor produk tertentu yang seharusnya bisa ditemukan di negeri sendiri. Indonesia memang dikatakan sudah mampu bersaing dengan negara-negara berkembang lainnya, tetapi jika patokannya adalah negara yang biasa saja, pada akhirnya kita juga akan menjadi negara yang biasa saja pula.Kemerdekaan yang diproklamasikan oleh Ir. Soekarno 67 tahun silam rupanya belum membawa dampak yang begitu berarti bagi bangsa ini. Saat ini, tanah air kita sedang berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Indonesia seperti dijajah oleh bangsanya sendiri. Bagaimana tidak, tupai saja melompat tidak akan jatuh untuk kedua kalinya pada lubang yang sama. Tapi bangsa kita melakukan kesalahan yang sama untuk kesekian kalinya dan hal itu tidak membuat bangsa kita jera serta belajar dari kesalahan yang telah dilakukan. Penyimpangan terhadap segala aspek tetap terjadi di mana-mana, salah satu contohnya adalah korupsi. Para koruptor semakin membuat rakyat sengsara karena mengambil hak banyak orang. Rakyat harus tertib menjalankan kewajibannya seperti membayar pajak tetapi tidak mendapatkan hak yang sesuai. Sementara itu hukum Indonesia seperti melindungi orang yang mempunyai uangsehingga sanksi untuk para koruptor tidak terlalu berat.Aksi menyalurkan aspirasi dari masyarakat sering dituangkan dengan cara yang salah sehingga memakan korban dan merugikan banyak pihak. Arusglobalisasi di Indonesia sering kali diartikan dengan cara yang salah. Pemuda-pemudi Indonesia cenderung meniru tingkah laku yang buruk dan tidak sesuai dengan adat orang timur pada umumnya. Hal itulah yang membuat moralitas bangsa Indonesia semakin merosot dan menyebabkan disintregasi bangsa.Masalah sebenarnya yang dihadapi bangsa Indonesia adalah kurangnya keberanian untuk berkata iya ataupun berkata tidak, sehingga memberikan kesempatan kepada negara lain untuk selangkah lebih maju daripada tanah air kita sendiri. Buruknya mental serta ketidaktegasan yang dibangun oleh sebagian besar masyarakat Indonesia juga berpengaruh terhadap perkembangan negera ini karena kita cenderung tidak akan melawan saat apa yang seharusnya menjadi milik kita dirampas oleh bangsa lain.Uang rakyat dalam bentuk pajak yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masuk ke kantong para pejabat yang tidak bertanggung jawab, sehingga angka kemiskinan menjadi tinggi dan banyak rakyat yang hidup dibawah garis kesejahteraan. Pengelolaan BBM yang tidak becus dan tidak transparan semakin memperburuk kondisi negara. Bicara soal sistem pendidikan, mahalnya biaya untuk sekolah dan kuliah serta ketidakberesan sistem di dalamnya semakin membuat rakyat dan bangsa ini lengkap dengan kebobrokan dan penderitaan. Belum lagi pengangguran yang merajalela serta tingginya harga bahan pangan, menyebabkan kelaparan bagi rakyat kecil. Hal tersebut tentu meningkatkan angka kriminalitas dan akansemakin merusak keamanan serta kestabilan negara. Sementara itu pelaksanaan konstitusi Negara tidak sesuai dengan hukum yang berlaku sehingga pemerintahan Indonesia terkesan menyeleweng. Maksudnya adalah terjadi penyimpangan berbagai aspek kehidupan, antara tujuan awal bangsa yang tadinya berasaskan kekeluargaan kini terkesan lebih mementingan perseorangan. Ditambah lagi krisis kepercayaan terhadap pemimpin karena banyaknya janji-janji yang diungkapkan tanpa ada satupun yang terealisasi. Apakah kita sebagai generasi penerus bangsa akan diam saja? Jawabannya tentu saja, tidak. Lantas apa yang harus kita lakukan?Sebagai mahasiswa atau mahasiswi yang kedepannya akan menjadi calon pemimpin bangsa, kita mempunyai beban tanggung jawab yang besar terhadap Indonesia di masa yang akan datang. Peran serta keaktifan dalam membangun bangsa ini untuk menjadi lebih baik sangat diperlukan agar terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dimulai dari hal yang paling sederhana, misalnya dengan cara memakai produk buatan dalam negeri. Dengan kita melakukannya maka pangsa pasar Indonesia akan semakin berkembang sehingga kita tidak perlu impor dari negara lain. Indonesia juga terkenal dengan kualitas sumber daya manusia yang cukup memadai, sehingga dengan bantuan mereka juga kita bisa membuat alat yang canggih untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi maupun bahan jadi sehingga ekspor semakin meningkat. Cara lain bisa dilakukan dengan mendukung seluruh kegiatan positif putra-putri bangsa dalam rangka memproduksi sesuatu yang bermanfaat untuk negeri ini kelak. Sebagai generasi muda dan calon tenaga ahli, kita juga bisa mengikuti arus globalisasi ke arah yang lebih positif. Kecanggihan teknologi bisa kita gunakan untuk kehidupan Indonesia yang lebih baik. Kita tidak boleh selalu mengalah kepada bangsa lain. Pemuda-pemudi Indonesia harus lebih menghargai dan menghormati bangsanya sendiri terlebih dahulu karena hanya dengan cara itulah Indonesia bias lebih dipandang oleh negara lain. Mengubah Indonesia memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ibarat nasi sudah menjadi bubur, dia tidak bisa diubah lagi menjadi nasi namun bisa diubah menjadi bubur ayam spesial. Asal ada niat dan usaha yang sungguh-sungguh kita pasti bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi.Sebagai calon farmasis muda, saya pribadi akan memberikan kontribusi untuk bangsa ini agar semakin melangkah ke arah yang lebih baik. Salah satunya dengan cara menghentikan impor obat. Sejauh ini produsen obat di Indonesia masih bergantung pada pangsa pasar luar negeri, dimana 96%-nya masih mengandalkan impor. Salah satu strategi yang dikembangkan Kementerian Kesehatan adalah memproduksi bahan baku obat dari bahan asli sumber daya alam lokal seperti obat herbal. Namun hal itu belum terlaksana dengan baik karena belum maraknya sosialisasi akan penggunaan obat herbal tersebut. Obat herbal masih sering dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat, maka dari itu tugas kami adalah untuk meyakinkan sebagian masyarakat tersebut akan kegunaan obat herbal yang bisa diambil dari hasil kekayaan alam Indonesia, jadi tidak perlu impor. Selain itu, seorang farmasis harus mengabdikan diri kepada masyarakat. Reorientasi peran farmasis yang tadinya hanya sebagai compounder and dispenser harus bisa menjadi drug theraphy manager dengan kata lain yang tadinya hanya sebagai penjual obat kini farmasis harus bisa menjual jasa. Hal ini melibatkan tanggung jawab farmasis untuk menjamin bahwa obat yang diberikan dan digunakan oleh pasien mempunyai khasiat, keamanan dan kualitas yang baik dan memberikan kontribusi vital bagi kesehatan pasien. Lingkup profesi farmasi harus lebih mengarah pada patient-centred care terkait di dalamnya konseling, layanan informasi obat, monitoring terapi obat dan berbagai aspek layanan kefarmasian lainnya sehingga kesehatan tidak lagi menjadi masalah bagi bangsa ini.Indonesia masa depan di mata saya adalah Indonesia yang mandiri dan bebas dari segala bentuk ketidakteraturan yang ada. Indonesia yang mampu bangkit dari keterpurukan dan mampu membuktikan kepada dunia bahwa kemerdekaan yang diproklamasikan 67 tahun yang lalu itu tidak sia-sia. Indonesia yang semakin peduli terhadap pendidikan anak bangsa sehingga mampu melahirkan generasi penerus yang bisa menghargai dan menghormati bangsanya. Indonesia yang mempunyai tenaga ahli yang memadai sehingga tidak lagi bergantung pada tenaga ahli luar negeri. Indonesia yang mampu mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk seluruh rakyatnya, bukan hanya untuk perseorangan ataupun pihak asing. Indonesia yang mempunyai pemimpin yang tegas, adil, dan bijaksana sehingga mampu menyejahterakan rakyatnya dengan cara melaksanaan pemerataan pembangunan. Misalnya memperbanyak pasar tradisional daripada mall-mall besar.Indonesia yang bersih dan bebas dari korupsi. Indonesia yang tidak takut untuk menghukum yang salah dan membela yang benar. Indonesia yang melaksanakan hukum dengan baik dan benar sesuai dengan konstitusi yang ada yang pada dasarnya telah menjadi ideologi bangsa dengan sebenar-benarnya. Rakyat Indonesia harus semakin cerdas untuk memilah-milah informasi, jangan lagi mudah dibodohi oleh berita-berita yang sejatinya hanya untuk mengalihkan keburukan bangsa kita. Kita juga tidak boleh selalu berpikir negatif tentang negeri ini, tanamkan sugesti positif dengan cara melakukan tindakan yang positif pula. Mulailah melihat sekitar dan peduli terhadap hal-hal kecil yang terlihat sepele. Kesejahteraan dan kemakmuran Indonesia di masa depan ada di pundak pemuda-pemudi penerus bangsa. Kalau bukan kita, siapa lagi.