AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

17
Peraturan Terkait Pemberian ASI di Indonesia ASI di Indonesia Dibawakan untuk MK Etika & Hukum Kesehatan Farahdibha Tenrilemba, S.S, Konselor Laktasi Sekjen Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) [email protected]

Transcript of AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

Page 1: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

Peraturan Terkait Pemberian ASI di IndonesiaASI di Indonesia

Dibawakan untuk MK Etika & Hukum Kesehatan

Farahdibha Tenrilemba, S.S, Konselor LaktasiSekjen Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)j y ( )

[email protected]

Page 2: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

Faktor-faktor yang Mendukung Kesuksesan Pemberian ASI

P t d L i l iPeraturan dan Legislasi

Komitmen ProgramMeningkatkan &

Komitmen Program PemerintahPengetahuan &

Dukungan Masyarakat

Meningkatkan Kemampuan &

y

Kemampuan & Pemahaman Nakes akan

ASI

Page 3: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

Bagaimana Peraturan bisa Melindungi Ibu dan Bayi untukMelindungi Ibu dan Bayi untuk

Mendapatkan ASI?Pemerintah, Legislatif, Peraturan

Layanan Masyarakat dan Lingkungan Kerja

Komunitas Sosial

Keluarga besar, komunitas, pemuka agama, LSM, dll

Nakes, RS, Pengusaha, Sekolah, dll

Peraturan, Hak dan Perlindungan

Page 4: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

UU Kesehatan No. 36 / 2009Pasal 128

1 Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu1. Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, kecuali atas indikasi medis.

2. Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga,2. Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga, Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus.

3. Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diadakan di tempat kerja dan tempat sarana umum.

Page 5: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

UU Kesehatan No. 36 / 2009

Pasal 129

1. Pemerintah bertanggung jawab menetapkan kebijakan dalam rangka menjamin hak bayi untuk mendapatkan airmenjamin hak bayi untuk mendapatkan air susu ibu secara eksklusif.

2. Ketentuan lebih lanjut sebagaimana j gdimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Page 6: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

UU Kesehatan No. 36 / 2009UU Kesehatan No. 36 / 2009Pasal 200: setiap orang yang dengan sengaja menghalangi

program pemberian air susu ibu eksklusif sebagaimanaprogram pemberian air susu ibu eksklusif sebagaimana dimaksud dalam pasal 128 ayat (2) dipidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah)

Pasal 201 (1): dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 200 dilakukan oleh korporasi, selain pidana penjara dan denda terhadap pengurusnyaselain pidana penjara dan denda terhadap pengurusnya, pidana yang dapat dijatuhkan terhadap korporasi berupa pidana denda dengan pemberatan 3 (tiga) dari pidana denda sebagaimana dimaksud dalam pasal 200

Pasal 201 (2): selain pidana denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1), korporasi dapat dijatuhi pidana tambahan berupa: (a) pecabutan izin usaha; dan/atau (b)berupa: (a) pecabutan izin usaha; dan/atau (b) pencabutan status badan hukum

Page 7: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

KEPMENKES NO 450/MENKES/SK/VI/2004 tentang PEMBERIAN ASI SECARA

EKSKLUSIF DI INDONESIA

Menetapkan asi eksklusif di Indonesia selama 6 bulan dan dianjurkan dilanjutkan sampai dengan anak berusia 2 tahun atau lebih dengan pemberian makanan tambahan yang sesuai.

k h i f ik k dTenaga kesehatan agar menginformasikan kepada semua ibu yang baru melahirkan untuk memberikan asi ekslusif dengan mengacu pada 10memberikan asi ekslusif dengan mengacu pada 10 langkah keberhasilan menyusui (LMKM),

Page 8: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

KEPMENKES NO 237/MENKES/SK/1997KEPMENKES NO 237/MENKES/SK/1997 tentang PEMASARAN PENGGANTI ASI

Pasal 2: Mengatur tentang pemasaran pengganti asi,• susu formula bayi (0-6 bulan)y ( )• susu formula lanjutan (6-12 bulan)• makanan pendamping ASI yang diberikan dengan p p g y g g

mempergunakan botol dan dot.• Serta alat perlengkapan bagi penggunaan p g p g p gg

pengganti asi meliputi botol dan dot

Page 9: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

SKB 48/M PP 27/M k tSKB 48/Men.PP, 27/Menakertrans, 1177/Menkes, tahun 2008/ ,

Memberikan kesempatan kepada pekerja wanita untuk memberikan atau memerah wanita untuk memberikan atau memerah ASI selama waktu kerja, dan menyimpan

ASI perah untuk diberikan kepada ASI perah untuk diberikan kepada anaknya

Page 10: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

Level Provinsi

• Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tentang IMDg

• Perda Kabupaten Klaten no 7/2008 tentangIMD dan ASI EksklusifIMD dan ASI Eksklusif

• Perda Provinsi Sulawesi Selatan no.6/2010 tentang ASI Eksklusiftentang ASI Eksklusif

Page 11: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

Kode Etik Pemasaran ProdukKode Etik Pemasaran Produk Pengganti ASI

1. Dilarang mengiklankan susu formula dan produk lain kepada masyarakat.

2. Dilarang memberikan sampel gratis kepada ibu-ibu. 3 Dilarang promosi susu formula di sarana pelayanan kesehatan3. Dilarang promosi susu formula di sarana pelayanan kesehatan. 4. Staf perusahaan tidak diperkenankan memberikan nasihat tentang

susu formula kepada ibu-ibu. 5. Dilarang memberikan hadiah atau sampel kepada petugas kesehatan. 6 Dilarang membuat gambar bayi atau gambar lainnya yang6. Dilarang membuat gambar bayi atau gambar lainnya yang

mengidealkan susu formula pada label produk. 7. Informasi kepada petugas kesehatan harus bersifat faktual dan ilmiah. 8. Informasi tentang susu formula, termasuk pada label, harus

menjelaskan keuntungan menyusui dan biaya serta bahaya pemberianmenjelaskan keuntungan menyusui dan biaya serta bahaya pemberian susu buatan.

9. Produk yang tidak cocok seperti susu kental manis, dilarang dipromosikan untuk bayi.

10 Penjelasan tentang penggunaan susu formula hanya dibolehkan untuk10.Penjelasan tentang penggunaan susu formula hanya dibolehkan untuk beberapa ibu yang betul-betul memerlukannya.

Page 12: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

Contoh Pelanggaran

Acara Seminar di RS dengan di sponsori g poleh Produsen Susu Formula dan menggunakan doktermenggunakan dokter sebagai narasumber

Page 13: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

Contoh PelanggaranContoh PelanggaranSurat kaleng yang g y gdikirimkan ke beberapa organisasi peduli ASI yang menyajikan data datamenyajikan data-data paket promosi kepada tenaga kesehatan dengan mengumpulkan poin ketika menyarankan pemberian susu formula untuk pasien. Kutipan dari Republika (21 August 2010 ): pHadiah beragam mulai dari plang nama praktek sampai perjalanan ibadah

p p ( g )''Bagi si bidan yang bisa menyebar produk contoh susu formula hingga habis diiming-imingi bonus. Praktek tersebut sangat marak terjadi dan puncaknya tiga tahun yang lalu,'' ujar Sri Purwanti Hubertin Penasehat Ikatan Bidan sampai perjalanan ibadah.Purwanti Hubertin, Penasehat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DKI Jakarta, kepada Republika, Jumat (20/8).”

Page 14: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

Contoh Pelanggaran

Buku kesehatan bayi d kdengan menggunakan merk susu tertentu. Biasanya diberikan bersamaan ketika ibu dan bayi keluar dari RS dan dibekali bersama dengandibekali bersama dengan tas dan susu formula.

Page 15: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

Tujuan dari Kode Etik PemasaranTujuan dari Kode Etik Pemasaran Produk Pengganti ASI

• Melindungi dan mempromosikan menyusui• Memastikan pemasaran & distribusi

ti ASI tpengganti ASI yang sepantasnyaKode etik pemasaran ini diadaptasi:

SK M k 237/1997 P P tiSK Menkes 237/1997 Pemasaran PenggantiASISaat ini Kementrian Kesehatan RI sedangSaat ini Kementrian Kesehatan RI sedang

dalam tahap mempersiapkan PeraturanPemerintah (PP) terkait dengan ASI.

Page 16: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

Surat Keputusan Menteri Kesehatan RINo 369/MENKES/SK/III/2007No 369/MENKES/SK/III/2007

tentang Standar Profesi BidanDidalam SK ini dicantumkan beberapa pengetahuanDidalam SK ini dicantumkan beberapa pengetahuan

dan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh para bidan. Diantaranya:

• Promosi dan dukungan pada ibu menyusukan• Promosi dan dukungan pada ibu menyusukan.• Pemenuhan kebutuhan fisik bayi baru lahir meliputi

pernapasan, kehangatan dan memberikan ASI/PASI, eksklusif 6 bulaneksklusif 6 bulan

• Pentingnya pemenuhan kebutuhan emosional bayi baru lahir, jika memungkinkan antara lain kontak kulit langsung kontak mata antar bayi dan ibunya bilalangsung, kontak mata antar bayi dan ibunya bila dimungkinkan.

• Mendukung dan meningkatkan pemberian ASI eksklusifeksklusif

• Memfasilitasi ibu untuk menyusui sesegera mungkin dan mendukung ASI eksklusif.

Page 17: AIMI_Peraturan Terkait Dgn ASI_makalah MK Etika & Hukum Kes

KONTAK AIMIAsosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)

Sekretariat: Graha MDS Lantai 4, Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati, Blok B1/34. Jl. R.S. Fatmawati No. 39, Jakarta 12150

Tel: (021) 727 90165, Fax: (021) 727 90166

E-mail: [email protected]: @aimi_asiFacebook: Asosiasi Ibu Menyusui Indonesiawww.aimi-asi.org