ADVANCED HUMAN RESOURCES MANAJEMENT

Ilmu Manajemen

1

TUJUAN PENGAJARAN :Memberikan pemahaman tentang pengertian dan ruang lingkup serta peran dan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia, Job Analysis, Perencanaan SDM, Procurement, Recruitment, Selection and Placement, Development (pelatihan, pendididkan dan pengembangan), Perencanaan dan pengembangan karier dan penilaian kinerja, Kompensasi, keterkaitan antara Job evaluation dengan kompensasi, Motivasi, keterkaitan antara motivasi dengan kinerja, keterkaitan antara kompensasi dengan kinerja, Kepemimpinan, Kelompok dan gugus kendali mutu, Integrasi, Maintenance dan Separation.

2

BUKU ACUAN / LITERATUR :

1. Werther, Wuilliam B. and Keith Davis, Human Resources and personal Management.

2. Ivancevich, John, M. Human Resources Management.3. Randalls S. Schuler, Manajemen Sumber Daya Manusia.4. Malthis, Robert L, Manajemen Sumber Daya Manusia.5. Dessler,Gary Manajemen Sumber Daya Manusia6. Flippo, Edwin B, Manajemen Sumber Daya Manusia.7. Simamora , Henry, Manajemen Sumber Daya Manusia.8. Nawawi, Hadari, Manajemen Sumber Daya Manusia.

3

PENGERTIAN MSDM : 1. Adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,

dan pengendalian dari; pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegratian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat. (B. Flippo)

4

2. Adalah Ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, individu karyawan dan masyarakat. (Malayu Hasibuan)

3. Adalah sebagai suatu proses pengembangan, menerapkan, dan menilai kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, metode-metode dan program-program yang berhubungan dengan individu karyawan dalam organisasi. (John B. Miner

and Mary Green Miner)

5

HUBUNGAN HRM DENGAN DISIPLIN

ILMU YANG BERDEKATAN

6

OT

(ORGANIZATION

THEORY)

OB

(ORGANIZATIONAL

BEHAVIOR)

OD

(ORGANIZATION

DEVELOPMENT)

HRM

(HUMAN RESOURCE

MANAGEMENT)

THEORE

TICAL

APPLIED

MICROMACRO

PERBEDAAN MANAJEMEN SDM DENGAN MANJEMEN PERSONALIA

MANAJEMEN SDM:

1. Memfokuskan pada strategiorganisasi.

2. Bersifat proaktif.

3. Bagian kunci dari misiorganisasi.

4. Mefokuskan pada pelayanan

5. Manusia dianggap sebagaiasset investasi.

6. Proses dasar organisasiumumnya berdasarkantanggung jawab horisontal/tim.

MANAJEMEN PERSONALIA

1. Memfokuskan pada masalahadministrasi.

2. Bersifat reaktif.

3. Terpisah dan terisolasi dari misiorganisasi/perusahaan.

4. Memfokuskan pada produksi.

5. Manusia dianggap sebagai bebanbiaya.

6. Fungsi organisasi berdasarkankewenangan secara garis vertikal.

7

LOOKING BACK, LOOKING FORWARD

20th Century 21st Century----------------------------------------------------------------------------------------

. Stability, predictability . Discontinuous change

. Size and scale . Speed and responsiveness

. Leadership from the top . Leadership from everybody

. Organizational rigidity . Permanent flexibility

. Control by rules and hierarchy . Control by vision and values

. Information closely guarded . Information shared

. Quantitative analysis . Creativity, intuition

. Need for certaintly . Tolerance of ambiguity

. Reactive; risk-averse . Proactive; entrepreneurial

. Corporate independence . Corporate interdependence

. Vertical integration . “Virtual” integration

. Focus on internal organization . Focus on competitive environment

. Sustainable competitive advantage . Constant reinvention of advantage

. Competing for today’s market . Creating tomorrow’s market

===================================================

8

FUNGSI MANAJEMEN SDM :

1. Fungsi Manajerial :a. Perencanaan (planning)b. Pengorganisasian (Organinizing)c. Pengarahan (actuiting)d. Pengawasan (controlling)

2. Fungsi Operasionala. Pengadaan (procuremen)b. Pengembangan (development)c. Kompensasi (compensation)d. Penintegrasian (integration)e. Pemeliharaan (Maintenance)f. Kedisiplinan (dicipline)g. Pemberhentian (Separation)

9

PERANAN MANAJEMEN SDM :

Menetapkan jumlah, kualitas dan penempatan yang efektifsesuai dengan kebutruhan organisasi.

Menetapkan penarikan, seleksi dan penempatan tenagakerja.

Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi dan pemberhentian.

Meramalkan penawaran dan permintaan SDM.

Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya danperkembangan perusahaan pada khususnya.

Memonitor dengan cermat undang-undang perburuan dankebijakan balas jasa.

10

Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.

Melaksanakan diklat dan penilaian prestasi karyawan.

Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horisontal.

Mengatur pensiun, pemberhentian dan pesangon.

11

TAHAPAN DAN PERANAN PENGELOLAAN SDM :

1. Tahap I (awal 1900 an)

Pra Manajemen Personalia :

- Kerja dengan sistem tukang (craft system)

- Manajemen Ilmiah : mulai mengenal mesin,

metode pabrik.

2. Tahap II (1930 – 1950 an)

Manajemen Personalia :

Organisasi dipandang sebagai sistem ekonomi

teknis.

12

3. Tahap III (1960 – 1970 an)

Penyempurnaan Manajemen Personalia dan

Pra manajemen SDM. Organisasi dipandang

sebagai sistem sosial.

4. Tahap IV (1980 – an )

Manajemen Sumber Daya Manusia.

Manusia adalah bertumbuh dari era sains

perilaku.

5. Tahap V (1990- an)

Manajemen Strategik SDM .

Sumber daya manusia terlibat dalam

perencanaan strategik organisasi/

perusahaan.13

MODEL MANAJEMEN SDM

Model Klerikel (clerical model)

Model Hukum (Legal model)

Model Finansial (Financial model)

Model Manajerial (Manejerial model)

Model Humanistik (Humanistic model)

Model Ilmu Perilaku (Behavioral science model)

14

TANTANGAN MANAJEMEN SDM

1. TANTANGAN LINGUNGAN EKSTERNAL

Tantangan teknologi

Tantangan Ekonomi

Tantangan Keadaan Politik & Pemerintah

Tantangan Demografis

Tantangan kondisi geografis

Tantangan Kondisi Sosisal Budaya

Tantangan Pasar Tenaga Kerja

Tantangan kegiatan Para pesaing

15

TANTANGAN LINGKUNGAN INTERNAL :

Karakteristik Organisasi

Serikar Karyawan

Sistem Informasi

Perbedaan Individu Karyawan

Sistem nilai Manajer dan karyawan

16

FAKTOR PENENTU KEUNGGULAN SUATU NEGARA *)

Faktor Peranan (%)

Innovation & Creativity 45

Networking 25

Technology 20

Natural Resources 10

17*) Hasil evaluasi bank Dunia (1995) terhadap 150 negara di dunia

LANGKAH MANAJEMEN SDM MENGHADAPI TANTANGAN : Memonitor lingkungan

Mengevaluasi dampak perubahan

Mengambil tindakan-tindakan pro-aktif.

Mendapatkan dan menganalisa u8mpan balik.

18

BERBAGAI PERKEMBANGAN BARU DALAM MANAJEMEN SDM

KETERBUKAAN

PRODUKTIVITAS

ORIENTASI SISTEM

PENILAIAN EFEKTIFITAS MANAJEMEN SDM

KETERLIBATAN STRATEGIK

19