ADB & Pengukuran Tensi
-
Upload
zakaria-mukalla -
Category
Documents
-
view
55 -
download
1
description
Transcript of ADB & Pengukuran Tensi
-
Anemia defisiensi besi (ADB) adalah anemia akibat kekurangan zat besi untuk sintesis hemoglobin, dan merupakan defisiensi nutrisi yang paling banyak pada anak.
Prevalens tertinggi ditemukan pada akhir masa bayi, awal masa anak, anak sekolah, dan masa remaja karena adanya percepatan tumbuh pada masa tersebut disertai asupan besi yang rendah
-
Kadar Hb kurang dari normal sesuai usiaKonsentrasi Hb eritrosit rata-rata 31% (N:
32-35%)Kadar Fe serum
-
Preparat besiDosis besi elemental 4-6 mg/kgBB/hari. Respons terapi dengan menilai kenaikan
kadar Hb/Ht setelah satu bulan, yaitu kenaikan kadar Hb sebesar 2 g/dL atau lebih.
Bila respons ditemukan, terapi dilanjutkan sampai 2-3 bulan.
Komposisi besi elemental: Ferous fumarat: 33% merupakan besi elemental Ferous glukonas: 11,6% merupakan besi elemental Ferous sulfat: 20% merupakan besi elemental
-
Transfusi darah
Jarang diperlukan, hanya diberi pada
keadaan anemia yang sangat berat
dengan kadar Hb
-
REKOMENDASI IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA
No.: 001/Rek/PP IDAI/VI/2014
-
Tekanan darah wajib diukur pada anak berusia 3 tahun pada waktu kunjungan pertama ke pelayanan kesehatan atau minimal satu kali setahun.
Sedangkan pada anak berusia
-
Pengukuran tekanan darah harus dilakukan dengan cermat. Beberapa hal di bawah ini perlu diperhatikan dalam pengukuran tekanan darah seorang anak:
a. Tekanan darah diukur setelah anak tersebut beristirahat selama 3-5 menit dengan suasana sekitar yang tenang.
b. Pengukuran tekanan darah dilakukan pada anak dalam posisi duduk dengan lengan kanan diletakkan setinggi jantung, sedangkan pada bayi dilakukan dalam posisi telentang.
-
c. Tekanan darah sebaiknya diukur dengan
menggunakan sfigmomanometer air raksa.
Bila menggunakan sfigmomanometer aneroid,
diperlukan kaliberasi alat secara berkala.
d. Tekanan darah diukur dengan menggunakan
manset yang sesuai dengan panjang lengan
atas anak tersebut. Panjang cuff manset harus
melingkupi minimal 80% lingkar lengan atas,
sedangkan lebar cuff harus lebih dari 40%
lingkar lengan atas (atau minimal 2/3 jarak
antara akromion dan olekranon).
-
e. Baku emas interpretasi nilai tekanan darah
adalah pengukuran dengan menggunakan
teknik auskultasi. Tekanan darah sistolik
ditentukan saat mulai terdengar bunyi
Korotkoff ke-1. Tekanan darah diastolik terletak
antara mulai mengecil sampai menghilangnya
bunyi Korotkoff (sesuai dengan Korotkoff ke-4).
-
Pengukuran tekanan darah menggunakan
alat otomatis memiliki korelasi yang baik
dengan teknik auskultasi dan memiliki
keuntungan lebih cepat, serta dapat
mengurangi kesalahan pemeriksa. Jika
tekanan darah terukur tinggi dengan alat
otomatis, sebaiknya pengukuran diulangi
dengan teknik auskultasi.
-
4. Bila anak menunjukkan tekanan darah
yang normal, ulangi pemeriksaan
setidaknya satu kali dalam setahun.
5. Bila pada pengukuran tekanan darah
menunjukkan pra-hipertensi,
pemeriksaan ulang tekanan darah
dilakukan dalam kurun 6 bulan.