adaptasi dan ingestif kanguruuuu.docx

5
1. Perilaku adaptif Perilaku adaptif adalah perilaku hewan untuk dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat hidupnya yang memungkinkan tetap hidup (survive) dan berkembang biak di lingkungan alami. a. Perilaku Kanguru Dalam Mempertahankan Diri (Defense) Kanguru dalam mempertahankan diri dengan bergerak aktif yaitu dengan berlari dan melompat. Kaki belakang kanguru berukuran panjang, besar, dan kuat yang difungsikan untuk melompat dan membela diri. Kanguru merupakan satu-satunya hewan besar yang melompat. Kecepatan kanguru dalam berlari dan melompat dapat mencapai sekitar 45-60 km/jam. Gambar.1 Kanguru berlari dan melompat (google,2016)

Transcript of adaptasi dan ingestif kanguruuuu.docx

Page 1: adaptasi dan ingestif kanguruuuu.docx

1. Perilaku adaptif

Perilaku adaptif adalah perilaku hewan untuk dapat menyesuaikan diri

terhadap lingkungan tempat hidupnya yang memungkinkan tetap hidup (survive)

dan berkembang biak di lingkungan alami.

a. Perilaku Kanguru Dalam Mempertahankan Diri (Defense)

Kanguru dalam mempertahankan diri dengan bergerak aktif yaitu dengan

berlari dan melompat. Kaki belakang kanguru berukuran panjang, besar, dan kuat

yang difungsikan untuk melompat dan membela diri. Kanguru merupakan satu-

satunya hewan besar yang melompat. Kecepatan kanguru dalam berlari dan

melompat dapat mencapai sekitar 45-60 km/jam.

Gambar.1 Kanguru berlari dan melompat (google,2016)

b. Perilaku Adaptasi Kanguru terhadap Lingkungan (Survive)

Mekanisme dan perilaku survive pada berbagai macam kelompok hewan

dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis hewan, tipe habitat, iklim regional,

dan faktor lingkungan. Kanguru disini beradaptasi terhadap lingkungannya yaitu

dengan Membentuk Kelompok.

Bentuk perilaku pada hewan kanguru yaitu dengan cara membentuk

kelompok yang besar dalam 1 populasi yang digunakan untuk beradaptasi

Page 2: adaptasi dan ingestif kanguruuuu.docx

terhadap lingkungan yang berbahaya misal dalam pertahanan diri terhadap

predator. Kanguru hidup dalam kelompok besar, struktur keluarga kepemimpinan,

jantan dominan, dan anggota kelompok. Kelompok terdiri atas generasi tua, muda,

dan anak-anak. Perubutan jantan dominan terjadi saat musim kawin sedang

pimpinan selalu ditempati betina paling tua dan sehat. Peran pemimpin dalam

kelompok yaitu sebagai pemberi aba-aba jika kelompoknya dalam bahaya.

Gambar.2 kanguru berkelompok (Google, 2016)

2. Perilaku ingestif

Perilaku Ingestif adalah perilaku hewan yang berhubungan dengan

aktifitas makan, motil, minum, menyusui, berburu, dan menjilati garam2 mineral

dan merupakan hasil dari learning dan insting atau genetik anak dari induknya.

a. Perilaku yang dipelajari (Learning)

Learning adalah perilaku anak hewan yang berhubungan dengan aktifitas

makan, motil, minum, menyusui, berburu, dan menjilati garam2 yang merupakan

hasil pembelajaran yang diperoleh dari induknya.

1. Makan dan minum

Kanguru merupakan hewan pemakan tumbuhan, biasanya hewan ini

memakan rumput dan dedaunan. Kanguru dapat bertahan hidup tanpa meminum

air selama berbulan-bulan karena memiliki kantung minuman. Kanguru yang baru

Page 3: adaptasi dan ingestif kanguruuuu.docx

lahir akan tinggal di kantung induknya sampai dewasa. Setelah anak kanguru

keluar dari kantung induknya, anak kanguru tersebut dapat melakukan aktivitas

makan dan minum.

Gambar. 3 kanguru makan (Google, 2016)

b. Perilaku bawaan/genetik dari induk (Insting)

Insting adalah perilaku anak hewan yang berhubungan dengan aktifitas

motil, berburu, survive, agonistik, feeding, dan adaptif yang merupakan hasil

genetik/bawaan yang diperoleh dari induknya.

1. Menyusui dan makan

Bayi kanguru yang baru lahir akan tinggal dan berkembang di dalam

kantung induknya sampai dewasa. Selama dalam kantung bayi kanguru

memperoleh nutrisi dari induknya. Induk kanguru memberikan nutrisi kepada

anakannya dengan cara menyusui. Anak kanguru setelah dewasa dia akan keluar

dari kantung induknya dan akan mencari sumber makanan dari luar, namun

kadang-kadang anak kanguru tersebut kembali ke kantung induknya untuk

menyusu.

Page 4: adaptasi dan ingestif kanguruuuu.docx