Acne Vulgaris
-
Upload
renny-niunifat-joseph -
Category
Documents
-
view
219 -
download
1
description
Transcript of Acne Vulgaris
Nurul . R. Hukom 2008 83 018Renny Niunifat 2008 83 002J A Y A 110 205 0056
AKNE VULGARIS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M. HJenis Kelamin : Laki-lakiUmur : 19 tahunStatus : Belum menikahAgama : IslamAlamat : Jl. GriyaPekerjaan : Pelajar
KeluhanUtama : Jerawat di wajahAnamnesis Terpimpin :Pasien mengeluh muncul jerawat di wajah ± 1 minggu yg lalu, menurut pasien sebelumnya pasien sudah berjerawat ± 6 bulan namun setelah dioleskan minyak zaitun jerawat bertambah parah, banyak dan merah. Gatal (+)
Riwayat penyakit yang sama sebelumnya (+), sudah berobat ke dookter praktek diberi sabun serta cream jerawat sedikit membaik.Riwayat dalam keluarga (-).
RIWAYAT PENYAKIT
Keadaan Umum : Sakit ringan,CM
Tanda Vital• TD : 110/70 mmHg• Nadi : 80x/minutes• Pernapasan : 20x/minutes• Suhu : 36,80 C
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS DERMATOLOGI
Regio : Regio Fascialis
Effloresensi : uk 0,1 - 0,3mm papul, pustul dengan
dasar eritem
Pustul
Papul
Pustul
Papul
Papul
Pustul
RESUME
• Pasien laki-laki, usia 19tahun mengeluh muncul jerawat ± 1 minggu yg lalu, menurut pasien sebelumnya pasien sudah berjerawat ± 6 bulan namun setelah dioleskan minyak zaitun jerawat bertambah parah, banyak dan merah. Gatal (+)
• Riwayat penyakit yang sama sebelumnya (+), sudah berobat ke dookter praktek diberi sabun serta cream jerawat sedikit membaik.
• Status dermatologis : Regio fascialis Effloresensi : uk 0,1 - 0,3mm papul, pustul dengan dasar eritem
Diagnosis
AKNE VULGARIS
Clyndamicin tab 3x1Tretinoid 0,1%Acnerosal (pagi.siang.malam)
PENATALAKSANAAN
DISKUSI
PENDAHULUAN
Akne vulgaris :
• Kelainan dari struktur pilosebasea
• Biasanya dapat sembuh sendiri
• Sering dialami pada masa remaja
Kelainan pilosebasea
komedo
papul
nodul
pustul
Lokasi yang sering : wajah, dada atas, dan punggung
EPIDEMIOLOGI
• 85% dari orang-orang muda berusia antara 12-24 tahun memiliki akne vulgaris.
• umur 14-17 tahun pada wanita, 16-19 tahun pada pria .
• 8% orang dewasa yang berusia 25-34 tahun.
ETIOLOGI
• Perubahan pada keratinisasi dalam folikel• Produksi sebum yang meningkat• Terbentuknya fraksi asam lemak bebas• Peningkatan jumlah flora folikel• Stress psikologis• Usia, ras, makanan, cuaca, musim
• Ruptur dinding folikuler
• Memperberat inflamasi
• Dipicu Androgen & GH
• Diinhibisi estrogen
• Androgen• ↓ as. Linoleat• ↑ aktivitas IL-1
Hiperproliferas
i folikule
r epider
mal
Produksi
sebum berlebi
han
Proses inflama
si
Aktivitas P.
acnes
PATOFISIOLOGI
Tingkatan
Komedonal Papulopustuler Konglobata
Tk. I < 10 komedo tiap sisi muka
<10 lesi beradang tiap sisi muka
Tk. II 10-25 komedo tiap sisi muka
10-20 lesi beradang tiap sisi muka
Tk. III 25-50 komedo tiap sisi muka
20-30 lesi beradang tiap sisi muka
Tk. IV > 50 komedo tiap sisi muka
>30 lesi beradang tiap sisi muka
KLASIFIKASI Menurut Plewig dan Kligman
Grade IKomedo di muka
Grade IIKomedo, papul, pustul, dan peradangan lebih
dalam di muka
Grade IIIKomedo, papul, pustul, dan peradangan lebih dalam di muka, dada,
punggung
Grade IVAkne konglobata
KLASIFIKASI
Menurut Pillsburry
OLokasi : wajah, leher, punggung, dan bahu
OLesi :• Komedo• Papul• Pustul• nodul
GAMBARAN KLINIS
Pemeriksaan klinis Pemeriks
aan sebum
Pemeriksaan
mikrobiologi Pemeriks
aan lipid
DIAGNOSIS
Prinsip umum
Perawatan kulit
Makanan Pengobatan
PENATALAKSANAAN
Prinsip umum
Mencegah pembentukan komedo
Mencegah pecahnya
mikrokomedo/melemahkan reaksi radang
Mempercepat resolusi lesi
Perawatan kulit
• Cuci muka dengan sabun dan air hangat 2x sehari,
tidak boleh >>>
• Jangan memencet/memijit lesi yang ada
• Mencegah kosmetik yang berminyak
• Menghirup udara segar dan olahraga teratur
• Sabun bakteriostatik
Makanan
Pedas & berminy
ak
Kacang-kacanga
n
Berlemak
Pengobatan
TopikalMencegah pembentukan komedo, menekan
peradangan, dan mempercepat penyembuhan lesi
Terdiri dari :
a. Bahan iritan
b. Antibiotik
c. Anti inflamasi topikal
Bahan iritan Retinoid, tretinoin, isotretinoin, adapalene
Benzoil peroksida As. Salisilat
Antibiotika Clindamycin Eritromycin
Anti inflamasi topikal Kortikosteroid ringan (hidrokortison 1-2,5 %)
Suntikan intralesi kortikosteroid kuat (triamsinolon asetonid 10 mg/cc)
Sistemik
a. Antibiotik sistemik:
‐ tetrasiklin (250 mg-1g/hr)
‐ eritromisin (4x250 mg/hr)
‐ doksisiklin (2x100 mg/hr)
‐ minosiklin (2x100 mg/hr)
‐ trimetoprim (3x100 mg/hr)
‐ klindamisin 150-300 mg (2x/hr)
b. Obat hormonal:
• estrogen (50 mg/hr slm 21 hr dlm 1 bln),
• prednison (7,5 mg/hr)
• dexametason (0,25-0,5 mg/hr)
c. D.D.S (Diamino Dietil Sulfon)
Menghambat PABA
d. Vit A 50.000-100.000 iu/hari
e. Retinoid oral: isotretinoin (0,5-1 mg/kgBB/hari)
f. Seng sulfat (3x200 mg/hr)
Tindakan khusus• Ekstraksi komedo
• Injeksi kortikosteroid intralesi
• Peeling
• Dermabrasi, punch graft dan kolagen
• Laser
Umumnya prognosis penyakit baik, tetapi sebagian penderita sering residif.Akne vulgaris umumnya sembuh sebelum mencapai usia 30 – 40 an. Jarang terjadi akne vulgaris yang menetap sampai tua atau mencapai gradasi sangat berat sehingga perlu rawat inap di rumah sakit.
PROGNOSIS
TERIMA KASIH