ACC ELERAT IN G GROWTH -...

ACCELERATINGGROWTHLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT2018

ACCELERATINGGROWTH

PT Mega Manunggal Property Tbk atau selanjutnya disebut “Perseroan” senantiasa berkomitmen untuk memperkuat posisinya sebagai perusahaan terdepan di bidang pengembangan dan penyediaan gudang modern berstandar internasional di Indonesia. Dalam menghadapi persaingan gudang yang semakin ketat, Perseroan terus mengembangkan berbagai inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing – masing tenant untuk menjaga tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan. Keberhasilan Perseroan dalam mengeksekusi sejumlah langkah strategi bisnis di sepanjang tahun ini merupakan katalisator bagi Perseroan dalam membukukan kinerja dan akselerasi pertumbuhan yang positif di tahun-tahun mendatang, sebagaimana yang tercermin dalam tema Laporan Tahunan 2018 ini, “Accelerating Growth”. Ke depan, Perseroan berkomitmen akan terus mempertahankan kinerjanya untuk senantiasa memberikan nilai tambah kepada para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan, serta masyarakat.

PT Mega Manunggal Property Tbk., or hereinafter referred to as the “Company”, is always committed to strengthening its position as a leading company in the field of developing and providing modern international standard warehouses in Indonesia. In facing the increasingly tight warehouse competition, the Company continues to develop various innovations tailored to the needs of each tenant in order to maintain customer satisfaction and loyalty. The Company’s success in executing business strategy in a number of steps this year has been a catalyst for the Company in posting positive performance and accelerated growth in the coming years, as reflected in the 2018 Annual Report theme, “Accelerating Growth”. Going forward, the Company is committed to continuing to maintain its performance by continuously providing added value to the Shareholders and Stakeholders, as well as the community.

Sekilas Pencapaian 2018Laporan ManajemenProfil Perseroan

Analisis & Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

LAPORAN TAHUNAN 2018

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

SEKILAS PENCAPAIAN 2018

01

03

02

PROFILPERUSAHAAN

LAPORANMANAJEMEN

Ikhtisar Keuangan Penting Key Financial Highlights

Ikhtisar Operasional Operational Highlights

Ikhtisar Saham Share Highlights

Peristiwa Penting 2018 2018 Significant Events

Informasi Perseroan Company Information

Sekilas Perseroan Company In Brief

Jejak Langkah Perseroan Company’s Milestone

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report

Laporan Direksi Board of Directors’ Report

04 05 06 08

22 23 24

12 16

2018 OVERVIEW

04ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Tinjauan Makroekonomi Global Global Macroeconomics Review

Tinjauan Industri Industry Review

Strategi Usaha Business Strategies

Tinjauan Operasional per Segmen Usaha Operational Review Of Business Segments

Tinjauan Keuangan Financial Review

Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang The Ability To Pay Debt and Receivables Collectibility

Struktur Permodalan Capital Structure

Investasi Barang Modal 2018 2018 Capital Expenditure

Perbandingan Antara Target dan Realisasi Tahun 2018 Comparison Between Target and Realization In 2018

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Facts After Accounting Report Period

Prospek Usaha Tahun 2019 2019 Business Prospects

Aspek Pemasaran Marketing Aspect

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Program Kepemilikan Saham Karyawan atau Manajemen (ESOP/MSOP) Program of Employee or Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP)

78 79 80 82 85 93 94 95 96 96 97 98 100 101

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

COMPANY PROFILE

MANAGEMENT REPORT

Visi, Misi & Budaya Perseroan Vision, Mission & Company Culture

Bidang Usaha Line of Business

Strategi Perseroan Company’s Strategies

Keunggulan Perseroan Company’s Competitive Advantages

Lokasi Gudang yang Strategis Strategic Warehouse Location

Peta Gudang Perseroan Company’s Warehouse Maps

Portfolio Gudang Perseroan Company’s Warehouse Portofolio

Struktur Organisasi Organizational Structure

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profiles

Profil Direksi Board of Directors’ Profiles

Sumber Daya Manusia Human Resources

Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Structure and Composition of Shareholders

Struktur Grup Perseroan Company Group Structure

Informasi Mengenai Entitas Anak Subsidiaries Information

Kronologi Pencatatan Saham dan Perubahan Jumlah Saham Share Listing Chronology and Changes In The Number of Shares

Lembaga Dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions

Informasi Pada Web Perusahaan Company’s Website Information

26 28 30 32 34 34 35 44 46 54 58 62 64 66 71 74 75

2018 OverviewManagement ReportsCompany Profile

2018 ANNUAL REPORT Management Discussion & AnalysisGood Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility

05

06

TATA KELOLAPERUSAHAAN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Pendahuluan dan Landasan Implementasi GCG Introduction and GCG Implementation Basis

Komitmen Implementasi GCG Good Corporate Governance (GCG) Commitment

Struktur dan Mekanisme GCG Structure and Mechanism of GCG

Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) General Meeting of Shareholders

108 109 110 112

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

07LAPORANKEUANGAN 20182018 FINANCIAL REPORT

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk 1

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Use Of Public Offering Proceeds

Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi Material Information Containing Conflict of Interest and/or Affiliate Transaction

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan, Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal Material Information on Investments, Expansions, Divestments, Mergers, Acquisitions, and/or Debt/Capital Restructuring

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perseroan Changes to Regulations with a Significant Impact on the Company

Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya Terhadap Perseroan Changes to Accounting Policies and Their Impact on the Company

Informasi Kelangsungan Usaha Information on the Business Continuity

101 102 103 103

104 105

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors

Pengungkapan Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris, Direksi, Dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Disclosure of Affiliation With Members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Major and/or Controlling Shareholders

Komite Audit Audit Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Unit Audit Internal Internal Audit Unit

Auditor Eksternal External Auditor

Sistem Pengendalian Internal (SPI) Internal Control System

Manajemen Risiko Risk Management

Permasalahan Hukum Legal Cases

Sanksi Administratif Administrative Sanctions

Kode Etik dan Budaya Perseroan Code of Conduct and Corporate Culture

Akses dan Transparansi Informasi Transparency and Access to Information

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen Employee and Management Share Ownership Program

Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

124 129 134 135 136 141 145 148 152 153 154 155 156 156 157 157 158

Prinsip Tata Kelola Perusahaan Terbuka Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Principles of Listed Companies Governance Circular Letter of OJK No.32/SEOJK.04/2015 Pertaining Public Company’s Guideline of Corporate Governance

Prinsip Dan Kebijakan CSR CSR Principles and Policies

Struktur & Penanggung Jawab CSR CSR Structures & Responsibilities

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan Hidup Social Responsibility to the Environment

Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Social Responsibility Related to the Employment, Occupational Health, and Safety

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Sosial dan Masyarakat Social Responsibilities Towards Social and Community

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Konsumen Social Responsibility Towards Consumers

160

172 173 174 177 181 183

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018 Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors Responsibility for the 2018 Annual Report

SEKILAS PENCAPAIAN 2018Laporan ManajemenProfil Perseroan



SEKILAS PENCAPAIAN 2018

01

2018 OVERVIEW

2018 OVERVIEWManagement ReportsCompany Profile





4 PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk

IKHTISAR KEUANGAN PENTINGKEY financial highlights

DESCRIPTIONKETERANGAN(dalam ribuan rupiah) (in thousands rupiah)2017

PERTUMBUHANGROWTH

2017-2018

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

FINANCIAL RATIO (in %)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

RASIO KEUANGAN (dalam %)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Jumlah Aset

Aset Lancar

Aset Tidak Lancar

Properti Investasi

Jumlah Liabilitas

Liabilitas Jangka Pendek

Pinjaman Bank Jangka Pendek

Pinjaman Bank Bagian Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Pinjaman Bank Bagian Jangka Panjang

Jumlah Ekuitas

Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

5,363,669,399

390,679,024

4,972,990,375

4,592,008,750

693,479,770

294,513,141

60,406,518

103,710,718

398,966,629

360,161,324

4,670,189,629

3,785,082,857

15

11

13

10

90

70

121

3.6

5

6

133

3.93

14%

2%

14%

15%

13%

1%

(15%)

5%

22%

16%

14%

6%

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas

Rasio Pinjaman terhadap Jumlah Ekuitas

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset

Rasio Pinjaman terhadap Jumlah Aset

Marjin Laba Kotor

Marjin EBITDA

Marjin Laba Tahun Berjalan

Rasio Pinjaman terhadap EBITDA (dalam x)

Rasio Laba terhadap Jumlah Aset

Rasio Laba terhadap Ekuitas

Rasio Lancar

Kapitalisasi Pasar (Dalam Triliun Rupiah)

Pendapatan

Laba Kotor

EBITDA

Laba Tahun Berjalan

Laba Tahun Berjalan Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk

Kepentingan Non-Pengendali

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Laba Komprehensif Tahun BerjalanDiatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk

Kepentingan Non-Pengendali

Laba Per Saham Dasar dan Dilusian (Rupiah Penuh)

208,794,196

188,647,752

145,984,067

293,064,581

43%

45%

51%

(4%)

252,262,421

40,802,160

292,082,689

(13%)

49%

(4%)

251,280,529

40,802,160

(12%)

49%

43 (26%)

Revenue

Gross Profit

EBITDA

Profit for The Year

Profit for the Year Attributable to:

Owners of The Parent Entity

Non-Controlling Interest

Comprehensive Income for The Year

Comperhensive income forthe Year Atributable to:

Owners of The Parent Entity

Non-Controlling Interest

Earnings Per Share Basic and Diluted (Full Rupiah)

Total Assets

Current Assets

Non-Current Assets

Investment Properties

Total Liabilities

Current Liabilities

Short-Term Bank Borrowings

Bank Borrowings-Current Portion

Non-Current Liabilities

Bank Borrowing Long-Tem Portion

Total Equity

Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Liabilities to Total Equity Ratio

Debt to Total Equity Ratio

Liabilities to Total Assets Ratio

Debt to Total Assets Ratio

Gross Profit Margin

EBITDA Margin

Profit for the Year Margin

Gross Debt to EBITDA (in x)

Return to Total Assets (ROA)

Return to Total Equity (ROE)

Current Ratio

Market Capitalisation (In Trillion Rupiah)

2018

6,091,322,807

398,155,774

5,693,167,033

5,269,578,483

783,095,982

296,640,051

51,358,544

108,546,800

486,455,931

419,068,385

5,308,226,825

4,005,784,314

15

11

13

10

92

74

74

2.6

5

5

134

3.58

299,234,087

273,838,466

220,051,327

281,313,117

220,471,027

60,842,090

281,176,297

220,334,207

60,842,090

32

2016

3,965,769,441

199,951,967

3,765,817,474

3,318,776,048

681,509,496

235,175,661

27,520,000

62,339,326

446,333,835

427,900,657

3,284,259,945

2,890,584,574

21

16

17

13

89

69

195

4.3

10

12

85

3.91

175,319,744

156,875,246

120,756,160

399,206,997

342,166,209

57,040,788

399,202,211

342,161,423

57,040,788

60

2016 20162017 20172018 2018

120,756 163,911

145,984230,370

220,051 300,680




IKHTISAR OPERASIONALOPERATIONAL HIGHLIGHTS

(dalam juta rupiah/ in million rupiah)

PENDAPATANREVENUE

EBITDAEBITDA

Net LeasabLe areanet area disewakan

dalam juta rupiah/ in million rupiah

dalam juta rupiah/ in million rupiah

dalam m2/in sqm

2016 2017 2018

Jumlah AsetTotal Assets

Jumlah Pinjaman Bank

Total Bank Borrowings

Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukEquity Attributable to Owners of the Parent

Entity

3,965,769

5,363,6696,091,323

524,279517,760

2,890,585

3,785,083

578,974

4,005,784

+35%

2016 2017 2018

175,320

208,794

299,234

+19%

+21% +41%

+43%

+51% +31%

+1%

+31% +6%

+10%

+14%

590

585

600

600

695

630

600

585

585

500

545

520

565

590

585

570

6,889,134,608

6,889,134,608

6,889,134,608

6,889,134,608

5,714,285,000

5,714,285,000

5,714,285,000

5,910,093,268

IKHTISAR SAHAMShare highlightS




KINERJA HARGA PERSEROAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)

Saham Perseroan yang diperdagangkan dengan kode saham “MMLP” di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat mengalami koreksi di sepanjang tahun 2018 dengan mencatat penurunan sebesar 8,8%. Awal tahun 2018, saham MMLP dibuka pada harga Rp570 dan berakhir pada harga Rp520 di akhir 2018 dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp3,5 triliun. Sepanjang tahun ini, saham MMLP pernah menyentuh harga tertinggi di tanggal 18 September 2018 yakni sebesar Rp600 dan sempat menyentuh harga terendah sebesar Rp430 di tanggal 29 Juni 2018. Hingga akhir 2018, terpantau sejumlah 6.889.134.608 lembar saham Perseroan telah diperdagangkan di BEI. Dari sisi kinerja indeks, IHSG juga terpantau membukukan penurunan sebesar 2,54% di sepanjang tahun ini. Pada awal tahun 2018, IHSG dibuka pada level 6.355,7 dan ditutup pada level 6.194,5 di akhir tahun. Meski harus terkoreksi negatif di sepanjang tahun ini, kinerja IHSG dilansir masih jauh lebih baik dibandingkan performa indeks bursa lain di dunia.

THE COMPANY’S SHARE PRICE PERFORMANCE AGAINST THE COMPOSITE SHARE PRICE INDEX (CSPI)

The Company’s shares with the “MMLP” stock code on the Indonesia Stock Exchange (IDX) recorded a correction throughout 2018 with a record decline of 8.8%. In early 2018, MMLP shares was opened at the price of Rp570 and closed at the price of Rp520 by the end of 2018 with a market capitalization of Rp3.5 trillion. Throughout the year, MMLP shares have reached its highest price on September 18, 2018 amounted to Rp600 and also reached its lowest price of Rp430 on June 29, 2018. Until the end of 2018, a total of 6,889,134,608 shares of the Company were monitored and traded on the IDX. In terms of the performance index, JCI was also monitored to record a decline of 2.54% throughout this year. At the beginning of 2018, the JCI opened at 6,355.7 and closed at 6,194.5 at the end of the year. Although it must be negatively corrected throughout the year, the JCI’s performance was reported far better than the performance of other stock indices in the world.

HARGA DAN VOLUME TRANSAKSI SAHAM PER TRIWULAN DI BEI PRICE AND VOLUME OF SHARE TRANSACTIONS PER QUARTER AT IDX

2018

TRIWULAN QUARTER

HARGA SAHAM (RP)STOCK PRICE (RP)

TERTINGGIHIGHEST

TERENDAHLOWEST

PENUTUPANCLOSING

VOLUME PERDAGANGAN (LEMBAR SAHAM)TRADING VOLUME

(SHARES)

JUMLAH SAHAM BEREDAR (LEMBAR SAHAM)

NUMBER OF OUTSTANDING SHARES (SHARES)

Q1

Q2

Q3

Q4

Q1

Q2

Q3

Q4

444

430

452

460

535

540

540

515

22,456,700

36,333,600

28,242,000

8,947,300

3,269,591

212,853

66,791

306,433

2017




TABEL KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

PERGERAKAN HARGA SAHAM MMLP

TABLE OF SHARELISTING CHRONOLOGY

MMLP SHARE PRICE MOVEMENT


450

470

490

510

530

550

570

590

610

Jan-18

Feb-1

8

Mar-18

Apr-1

8

May-18

Jun-18

Jul-18

Aug-1

8

Sep-1

8

Oct-18

Nov-18

Dec-1

8-

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

16,000

Jan/Jan 18

Volume (ribuan/ thousands) Close/ Penutupan

Feb/Feb 18

Apr/Apr 18

Mei/May 18

Jun/Jun 18

Agu/Ags 18

Sep/Sep 18

Okt/Oct 18

Nov/Nov 18

Des/Dec 18

Jul/Jul 18

Mar/Mar 18

TAHUN/ YEAR

AKSI KORPORASI/ CORPORATE ACTION

NILAI NOMINASI PER SAHAM/ NOMINAL VALUE PER SHARE (RP)

HARGA PENAWARAN PER SAHAM/ OFFERING PRICE PER SHARE (RP)

Penawaran Umum Terbatas I

dengan Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu atas 1.174.849.608 saham/

Limited Public Offering I with Pre-

emptive Rights for 1,174,849,608 shares

Penawaran Umum Perdana 1.174.849.608 saham/

Initial Public Offering of 1,174,849,608 shares

Rp100

Rp100

2017

2015

Rp580

Rp585

PERISTIWA PENTING 20182018 Significant eventS




PERSEROAN GELAR RUPST & RUPSLB TAHUN BUKU 2017

Pada tanggal 24 Mei 2018, Perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), bertempat di Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

PENANDATANGANAN FASILITAS PINJAMAN BERJANGKA

Pada tanggal 4 Oktober 2018, Perseroan telah menandatangani fasilitas pinjaman berjangka dengan PT Bank Central Asia sebesar Rp1,1 triliun untuk membiayai dan mengembangkan gudang konstruksi yang sedang berjalan.

THE COMPANY HELD AGMS & EGMS FOR 2017 BOOK YEAR

On May 24, 2018, the Company held the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders, (EGMS), located at Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

SIGNING OF TERM LOAN FACILITY

On October 4, 2018, the company has signed a term loan facility with PT Bank Central Asia amounted Rp1.1 trillion to refinance and develop the ongoing construction warehouses.




AWALI TAHUN 2018, PERSEROAN BERHASIL KUNCI KONTRAK BARU

Mengawali tahun 2018, Perseroan berhasil mendapatkan 1 (satu) kontrak baru yang akan dibangun di lahan seluas 100.000 m2. Perseroan mulai melakukan pembangunan proyek gudang baru ini terletak di Delta Silicon III, Cikarang dengan luas area sewa mencapai 67,000 m2. Perseroan menargetkan prosesi serah terima gudang baru Delta Silicon III Fase 1 tersebut kepada tenant dapat dilakukan pada Semester-1 tahun 2019 mendatang. Adapun gudang Delta Silicon III yang tengah dibangun ini merupakan gudang Built-to-Suit yang sudah memiliki kontrak dengan tenant sehingga dipastikan tingkat okupansinya mencapai 100% di tahun 2019.

PERSEROAN GARAP PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG LAZADA DI TAPOS, DEPOK

Selain itu, pada tahun ini, Perseroan juga sedang melanjutkan pembangunan proyek Gudang Lazada Tahap II yang berlokasi di Tapos, Depok dengan luas area sewa kurang lebih 35.916 m2. Perseroan menargetkan prosesi serah terima gudang Lazada Tahap II tersebut dapat rampung pada Semester 1/2019. Adapun Gudang Lazada Tahap II ini merupakan Gudang Built-to-Suit dan sudah memiliki kontrak dengan tenant sehingga dipastikan tingkat okupansinya mencapai 100% di tahun 2019.

STARTING IN 2018, THE COMPANY OBTAINED A NEW CONTRACT

In early 2018, the Company managed to get 1 (one) new contract that will be developed in 100,000 m2 land area. The Company began this construction of a new warehouse project located in Delta Silicon III, Cikarang with a total lease area of 67,000 sqm. The Company has targeted the handover of new Delta Silicon III Phase 1 warehouse to tenants in the Semester I/2019. All of the new warehouses under construction are Built to Suit warehouses that already have contracts with tenants so the occupancy rate is 100% in 2019.

THE COMPANY CONTINUES THE CONSTRUCTION OF LAZADA PHASE 2 WAREHOUSE PROJECT

In addition, this year, the Company also continued the construction of Lazada Phase II Warehouse project, located in Tapos, Depok, with a total area of approximately 35,916 sqm. The Company targeted the handover process of Lazada phase II Warehouse to be completed in Semester 1/2019. The second phase of Lazada Warehouse is Built to Suit Warehouse and already has a tenant contract so the occupancy rate is 100% in 2019.


LAPORAN MANAGEMEN

02

MANAGEMENT REPORT

Sekilas Pencapaian 2018LAPORAN MANAJEMENProfil Perseroan



2018 OverviewMANAGEMENT REPORTSCompany Profile





LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

HUNGKANG SUTEDJAKOMISARIS UTAMA PRESIDENT COMMISSIONER

PARA PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT, Mengawali Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, saya mewakili seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya Perseroan mampu menjawab setiap tantangan bisnis dan menutup tahun 2018 dengan catatan kinerja positif. Sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban atas terlaksananya fungsi pengawasan Dewan Komisaris terhadap pengelolaan Perseroan yang dijalankan oleh Direksi, maka pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun 2018.

Tahun 2018 merupakan tahun yang sarat dengan tantangan bagi dunia bisnis dan investasi global. Perekonomian dunia di sepanjang tahun ini masih dipenuhi oleh ketidakpastian laju pertumbuhan ekonomi global. Hal ini telah mendorong sejumlah negara untuk melakukan penyesuaian serangkaian kebijakan moneter di negaranya masing-masing yang mana pada jangka panjang turut memberikan efek domino terhadap sejumlah negara lainnya, terutama dalam hal pelemahan nilai tukar mata uang di hampir seluruh negara, termasuk Indonesia.

Sementara itu, dari sisi kebijakan moneter, Bank Indonesia (“BI”) terpantau memberikan respons kebijakan yang tepat dalam

DEAR VALUED SHAREHOLDERS,To begin this Supervisory Report, on behalf of the Board of Commissioners of the Company let me express our praise and gratitude to God Almighty for His blessings that has allowed the Company to answer every business challenge in 2018 and to pass through the year with a positive performance. As a form of our transparency and accountability towards the implementation of the Board of Commissioners oversight function on the Company’s management by the Board of Directors, allow me to convey the Board of Commissioners’ Supervisory Report in 2018.

2018 was a challenging year for global business and investment. The world economy throughout the year was filled with uncertainty regarding the direction and pace of global economic growth. This has encouraged a number of countries to make adjustments to monetary policies in their respective countries which in the long run also have a domino effect on several other countries, especially in terms of weakening currency exchange rates for currencies in almost all countries, including Indonesia.

Meanwhile in terms of monetary policy, Bank Indonesia (“BI”) in order to maintain exchange rate stability was seen to have




mengantisipasi langkah kenaikan suku bunga The Fed AS yang telah menaikkan suku bunganya sebanyak 4x dan berakhir di kisaran level 2,25%-2,5% untuk menjaga kestabilan nilai tukar.

Namun demikian, Indonesia mampu menorehkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17% atau lebih tinggi dari perolehan tahun sebelumnya 5,07%. Laju inflasi juga terjaga di level 3,13% yang mana masih sesuai dengan target pemerintah. Selain itu, untuk pertama kalinya sejak tahun 2008, di tahun ini Pemerintah berhasil merealisasikan target penerimaan Negara hingga lebih dari 100% yaitu sebesar Rp1.942.3 trilliun. Pencapaian tersebut patut diapresiasi mengingat masih rendahnya harga minyak dunia hingga akhir 2018. Selain itu, Indonesia juga berhasil meningkatkan peringkat sebagai Negara yang lebih kompetitif, tercatat naik dari peringkat 47 di tahun 2017 menjadi peringkat 45 di tahun 2018 di Global Competitiveness Index.

PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI PERSEROANPrinsip-prinsip kebijakan Dewan Komisaris dalam memberikan persetujuan kegiatan operasional yang dilaksanakan oleh Direksi berdasarkan pada: - Pertama, Dewan Komisaris melakukan pengawasan

atas kebijakan pengurusan Perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan pengurusan Perseroan;

- Kedua, kebijakan dilandasi oleh itikad baik, kehati-hatian dan rasa tanggung jawab (duty of care) ditujukan pada kepentingan Perseroan sejalan dengan maksud dan tujuan Perseroan;

- Ketiga, kebijakan Dewan Komisaris diambil secara terbuka dan transparan.

Dewan Komisaris menilai eksekusi sejumlah strategi bisnis yang dijalankan Direksi di sepanjang tahun 2018 telah sesuai dengan arahan dan rekomendasi yang diberikan oleh Dewan Komisaris. Dalam pelaksanaannya, Dewan Komisaris memandang Direksi telah menerapkan serangkaian strategi bisnis yang tepat, efektif, dan efisien. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa kinerja positif baik dari segi keuangan maupun operasional yang dijalankan Perseroan selama tahun 2018 merupakan hasil dari berbagai langkah yang dilakukan Direksi dalam menyikapi kondisi pasar dan perekonomian sepanjang tahun 2018. Perseroan berhasil membukukan peningkatan Pendapatan sebesar 43,3% menjadi Rp299,2 miliar, laba operasi sebesar Rp273,8 miliar, dan nilai aset Perseroan juga meningkat 13,6% menjadi Rp6.091,3 triliun.

Ke depan, Dewan Komisaris berkomitmen akan terus memperkuat fungsi pengawasannya terhadap implementasi strategi bisnis yang dijalankan oleh Direksi agar Perseroan senantiasa mampu memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan lainnya.

made an appropriate policy response in managing the US Fed’s rate hikes, with four interest rate hikes ending at 2.5%.

However, Indonesia was able to record economic growth of 5.17%, or higher than the previous year that recorded at 5.07%. The inflation rate was maintained at 3.13%, which is still in line with government targets. In addition, for the first time since 2008, this year the government succeeded in realizing a target of more than 100% of state revenue, amounting to Rp1,942.3 trillion. This achievement should be appreciated given the low world oil price as at the end of 2018. In addition, Indonesia also succeeded in increasing its ranking as a more competitive country, recorded to rise from 47th rank in 2017 up to 45 in 2018 in the Global Competitiveness Index.

SUPERVISION OF THE COMPANY’S STRATEGY IMPLEMENTATIONPrinciples of Board of Commissioners policy in giving approval for operational activities carried out by the Board of Directors are based on:- First, the Board of Commissioners supervises the Company’s

management policies and provides advice to the Board of Directors in carrying out the Company’s management;

- Second, the policy is based on good faith, prudence and a sense of responsibility (duty of care) aimed at the Company’s interests in line with the purposes and objectives of the Company;

- Third, the Board of Commissioners’ policies is taken openly and transparently.

The Board of Commissioners considers that execution of business strategies by the Board of Directors throughout 2018 was in accordance with the guidance and recommendations given by the Board of Commissioners. In its implementation, the Board of Commissioners considers that the Board of Directors implemented a series of proper, effective and efficient business strategies. This is based on the consideration that the positive financial and operational performance by the Company during 2018 was the result of various steps taken by the Board of Directors in addressing market and economic conditions throughout 2018. The company managed to record an increase in revenue of 43.3% to Rp299.2 billion, operating profit of Rp273.8 billion and the Company’s total assets also increased by 13.6% to Rp6,091.3 trillion.

Going forward, the Board of Commissioners is committed to continually strengthening its supervisory function towards the implementation of business strategies by the Board of Directors.





PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA TAHUN 2019Dewan Komisaris memandang optimis arah perekonomian nasional tahun 2019 mengingat tahun depan adalah tahun politik bagi Indonesia dimana pesta demokrasi terbesar akan digelar yakni Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden. Dewan Komisaris melihat kegiatan Pemilu di tahun mendatang dapat mendatangkan peluang-peluang baru yang berdampak positif terhadap sejumlah indsutri bisnis. Selain itu, Pemerintah juga telah menargetkan laju pertumbuhan tetap pada kisaran 5% meskipun gejolak dinamika global masih akan terus mewarnai perekonomian dunia. Dewan Komisaris memproyeksikan kuatnya permintaan domestik masih akan menjadi salah satu penggerak utama roda perekonomian dalam negeri yang mana hal tersebut dapat memberikan efek multiplier kepada sejumlah industri termasuk terhadap sektor industri bisnis pergudangan modern yang merupakan bidang usaha Perseroan. Dewan Komisaris meyakini dengan didukung oleh kuatnya fundamental ekonomi dalam negeri, maka kinerja Perseroan di tahun-tahun mendatang dapat mempertahan kinerja yang positif dan berkelanjutan, serta didukung pesatnya perkembangan bisnis e-commerce dalam beberapa tahun terakhir yang dinilai dapat menjadi salah satu peluang bisnis bagi Perseroan. PANDANGAN ATAS PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAANDewan Komisaris memberikan apreasiasi kepada Direksi dan seluruh insan Perseroan yang telah menunjukkan semangat dan komitmen kuatnya dalam menjalankan praktik bisnis sehat berlandaskan prinsip-prinsip GCG sebagaimana tercermin dari terselenggaranya RUPS dan RUPSLB secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan POJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, tersedianya situs web resmi Perseroan yang berfungsi sebagai media penyebaran informasi kepada publik, dan dimilikinya kelengkapan infrastruktur organ GCG Perseroan. Selain merujuk pada peraturan perundang-undangan dalam negeri, Dewan Komisaris menilai Perseroan yang merupakan joint venture dari Government Singapore Investment Corporation Pte. Ltd (GIC) juga telah menerapkan prinsip bisnis sehat yang mengacu pada standar best practice global. Dewan Komisaris memandang baik segala upaya perbaikan yang telah dilakukan oleh Direksi dan jajarannya dalam meningkatkan kualitas penerapan GCG di sepanjang tahun ini. Dewan Komisaris menilai hal tersebut harus dilakukan secara konsisten untuk menjamin bahwa seluruh aktivitas bisnis maupun operasional yang dijalankan Perseroan setiap harinya senantiasa selaras dengan kaidah hukum yang berlaku di Indonesia dan tidak merugikan pihak manapun.

PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Sepanjang tahun 2018, tidak terjadi perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris.


COMPANY PROSPECTS FOR 2019The Board of Commissioners optimistically looks forward to regarding the direction of the national economy in 2019 by considering that next year will be a political year for Indonesia, with the Presidential Elections as the largest democratic event. The Board of Commissioners perceives that the election activity in the coming year will bring new opportunities resulting in positive impacts in a number of business industries. In addition, the government has also targeted the rate of growth to remain at 5% despite the turmoil of global dynamics that will continue to color the world economy. The Board of Commissioners projects that strong domestic demand will still be one of the main drivers of the domestic economy, which can bring a multiplier effects to a number of industries, including the industrial sector of modern warehousing, which is the Company’s business sector. The Board of Commissioners believes that supported by strong domestic economic fundamentals, the Company’s performance in the coming years is able to maintain a positive and sustainable performance, as well as be supported by the rapid development of the e-commerce business in the past few years, as one of the Company’s business opportunities.

VIEWS ON CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATIONThe Board of Commissioners appreciates the Board of Directors and all of the Company’s personnel who have shown their enthusiasm and strong commitment in carrying out sound business practices based on GCG principles as reflected in the implementation of the GMS and EGMS in timely manners according to the provisions of POJK No. 32/POJK.04/2014 concerning the Plan and Implementation of the Company General Meeting of Shareholders, the availability of the Company’s official website that serves as a medium for disseminating information to the public, and the completeness of the Company’s GCG infrastructure. In addition to the domestic legislation, as a joint venture company of the Government of Singapore Investment Corporation Pte. Ltd (GIC), the Board of Commissioners assessed the Company has also applied sound business principles referring to global best practice standards. The Board of Commissioners is satisfied with all improvements made by the Board of Directors and its staff in improving the quality of GCG implementation throughout the year. The Board of Commissioners understands that it must be done consistently to ensure that all daily business and operational activities carried out by the Company are always in harmony with the rule of law in Indonesia and do not harm any party.

CHANGES IN THE COMPOSITION OF MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Throughout 2018, there was no change in the composition of the membership of the Board of Commissioners..



FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA ANGGOTA DIREKSIDalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja Direksi, Dewan Komisaris secara rutin menggelar rapat gabungan baik bersama dengan Direksi maupun Komite Audit, minimal 1x di setiap kuartal. Saat rapat gabungan berlangsung biasanya Dewan Komisaris akan mengevaluasi kegiatan kepengurusan Perseroan yang dijalankan Direksi serta memberikan arahan dan masukan terkait kinerja Perseroan. Pada tahun 2018, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 5 (lima) kali rapat gabungan bersama Direksi.

APRESIASI Saya mewakili seluruh anggota Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Pemegang Saham dan para Pemangku Kepentingan lainnya, atas kepercayaan serta dukungan yang telah diberikan kepada Perseroan sampai saat ini. Apresiasi setinggi-tingginya juga ditujukan kepada Direksi dan segenap karyawan Perseroan yang telah mencurahkan tenaga, waktu dan kontribusi terbaiknya sehingga seluruh target Perseroan di tahun 2018 dapat tercapai. Dewan Komisaris berharap Perseroan dapat menoreh kinerja dan prestasi yang lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang sehingga dapat memberikan nilai tambah yang berkelanjutan, baik kepada para Pemegang Saham maupun kepada Pemangku Kepentingan lainnya.

ATAS NAMA DEWAN KOMISARISON BEHALF OF BOARD OF COMMISSIONERS

HUNGKANG SUTEDJAKOMISARIS UTAMA/PRESIDENT COMMISSIONER


FREQUENCY AND WAY OF GIVING ADVICE TO MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS In carrying out its supervisory function on the Board of Directors’ performance, the Board of Commissioners routinely holds joint meetings with both the Board of Directors and Audit Committee, at least one time (1x) per quarter. In these joint meetings, the Board of Commissioners usually evaluates Company management activities carried out by the Board of Directors as well as provides guidance and recommendation regarding the Company’s performance. In 2018, the Board of Commissioners held 5 (five) joint meetings with the Board of Directors.

APPRECIATION Allow me on behalf of the Board of Commissioners, to convey our deepest gratitude to the Shareholders and other Stakeholders for all the trust and support that has been given to the Company until now. Our highest appreciation also goes to the Board of Directors and all of the Company’s employees who have given their best energy, time and contribution in order to achieve the Company’s targets in 2018. The Board of Commissioners expects the Company to be able to achieve a better performance and achievements in the coming years so it can provide a sustainable added value, both for Shareholders and other Stakeholders.

LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORs’ REPORT

BONNY BUDI SETIAWANDIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR




PARA PEMEGANG SAHAM DAN PEMANGKU KEPENTINGAN YANG TERHORMAT, Puji syukur kami panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan YME atas rahmat dan anugerah-Nya kepada kita semua sehingga Perseroan mampu menghadapi setiap tantangan bisnis di sepanjang tahun 2018 dan membukukan kinerja yang positif di akhir tahun ini. Pada kesempatan ini, saya mewakili seluruh jajaran Direksi Perseroan menyampaikan laporan pertanggungjawaban Direksi kepada para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan selama tahun 2018.

2018 menjadi tahun yang penuh kesuksesan bagi Perseroan, dimana pendapatan dan EBITDA masing-masing mencapai Rp299,2 miliar dan Rp220,1 miliar, atau naik 43,3% dan 50,7% secara tahunan, berkat penyelesaian dua gudang tambahan dengan NLA seluas 38.854 m2 di Gudang blok AE dan 31.456 m2

di Gudang Cileungsi pada Q2 2018, NLA tumbuh 30,5% secara tahunan, dan tingkat hunian sebesar 99,4%. Margin EBITDA naik 362 bps demikian juga dengan operating leverage menjadi 73,5%, meskipun ada kenaikan biaya operasi hingga 24,5% secara tahunan. Perseroan melihat adanya perubahan Nilai Wajar yang lebih rendah terhadap asetnya sehingga mengakibatkan penurunan sebesar 12,3% secara tahunan atas pendapatan, pertumbuhan pendapatan inti tetap menunjukkan pertumbuhan yang solid sebesar 90,6% secara tahunan.

DEAR VALUED SHAREHOLDERS AND STAKEHOLDERS,

Praise and gratitude to God Almighty for His blessings upon us, so that the Company has been able to face every business challenge throughout 2018 and record a positive performance by the end of this year. On this occasion, please allow me on behalf of the Board of Directors of the Company to report our accountability to the Shareholders and Stakeholders during 2018.

2018 has been a successful year for the Company, with revenues and EBITDA hitting Rp299.2 billion and Rp220.1 billion, or 43.3% & 50.7% y/y, thanks to the completion of two additional – 38,854 m2 NLA block AE and 31,456 m2 NLA Cileungsi – warehouses in Q2 2018, a 30.5% y/y growth in NLA, and 99.4% occupancy rate. EBITDA margin was up 362 bps as well to 73.5% on high operating leverage, despite a 24.5% y/y increase in operating costs. While the Company saw a lower Fair Value changes on its assets that had resulted in a 12.3% y/y decline in earnings, its core earnings growth remained at a solid 90.6% y/y.




Total NLA tercatat 300.680 m2 di akhir tahun 2018, dengan NLA tambahan yang saat ini dalam pembangunan seluas 102.000 m2. Tahun lalu, Perseroan melakukan pembangunan dua gudang dengan NLA seluas 67.000 m2 di Delta Silicon III dan NLA seluas 35.000 m2 di Raya Bogor. Pembangunan gudang yang terakhir diperkirakan akan rampung pada pertengahan 2019, sementara pembangunan gudang tahap sebelumnya akan diselesaikan secara bertahap di tahun 2020. Dua gudang tambahan dengan total NLA 44.000 m2 yang berlokasi di Cikarang dan Gresik juga telah memulai konstruksinya di awal tahun ini, dimana Perseroan berharap dapat digunakan oleh para penyewa pada semester 1 2020. Pembiayaan pembangunan tersebut berasal dari fasilitas pinjaman bank senilai Rp1,1 triliun, yang telah dijaminkan oleh BCA dengan biaya Jibor 3 bulan + 2,125% p.a.

Perseroan terus melihat adanya kenaikan permintaan, dengan kapasitas mencapai 280.000 m2 NLA yang akan diselesaikan dalam 2-3 tahun kedepan. Dalam mencapai kinerja Perseroan yang luar biasa, maka dibutuhkan upaya bersama yang berfokus pada enam pilar utama bisnis kami, di antaranya: 1) menjalin hubungan jangka panjang yang berkelanjutan dengan para penyewa dimana kepuasan mereka senantiasa menjadi tujuan utama kami; 2) memberikan layanan purna jual yang unggul guna memastikan seluruh kegiatan operasional klien kami berjalan efektif dan efisien; 3) pembebasan lahan tepat waktu dengan harga yang sesuai; 4) berorientasi pada keuntungan untuk menciptakan nilai kepada para pemegang saham; 5) menjamin adanya ketersediaan modal untuk mendukung pengembangan proyek Perseroan; dan 6) melakukan eksekusi yang tepat.

Sementara kami terus berfokus pada upaya-upaya di atas, sejatinya perkembangan bisnis Perseroan bukannya tanpa kendala. Kami melihat adanya kecenderungan persaingan yang semakin meningkat, belum lagi ketidakpastian yang timbul dari volatilitas makroekonomi. Meningkatkan keunggulan kompetitif masih akan tetap menjadi fokus utama bisnis kami di tahun 2019; yaitu, mengamankan land bank dan mendapatkan pembiayaan secara tepat waktu sehingga dapat membantu Perseroan dalam mempertahankan pertumbuhannya di masa depan. Tahun 2019, kami yakin dapat memberikan tambahan penjualan pemasaran sebesar 115.000-130.000 m2, tumbuh 72% - 94% jika dibandingkan tahun 2018. Land bank kami yang belum dikembangkan masih seluas 205.000 m2 NLA, yang mana saat ini Perseroan juga

Total NLA was 300,680 m2 as of end 2018, with additional 102,000 m2 currently under construction. Last year, the Company also saw the development of two warehouses – a 67,000 m2 NLA in Delta Silicon III and a 35,000 m2 NLA in Raya Bogor. The latter is to be delivered by mid-2019, while the former will be delivered in phases until 2020. That said, two additional warehouses, a total of 44,000 m2 NLA, located in Cikarang and Gresik, have also begun their constructions early this year, for which the Company expects to deliver to its clients by 1st semester 2020. Financing such development will come from a Rp1.1 trillion bank loan facilities, which the Company has secured with BCA at a cost of 3 month Jibor +2.125% p.a.

The Company continues to see increasing inquiries, with pipeline now reaching 280,000 m2 NLA to be delivered over 2-3 years. Delivering the Company’s outstanding performances require concerted efforts that focus on six key pillars of our business, including: 1) sustainable long-term clients relationship, with clients’ satisfaction as our primary objective; 2) superior after-sales service to ensure our clients’ effective and efficient operational activities; 3) timely land acquisition at reasonable price; 4) yield orientation to create shareholders’ values; 5) capital availability to support the Company’s projects developments; and 6) proper execution.

While we continue to focus on the above efforts, the Company’s development is not without challenges. We have seen competition start to intensify, not to mention uncertainties posed by volatility in macro economy. Leveraging our competitive advantages will remain our key focus for 2019; that is, securing land bank and financing on timely basis that will help the Company to sustain its future growth. In 2019, we are confident that we could deliver additional 115,000-130,000 m2 of marketing sales, a growth of 72%-94% compared to 2018’s. Our undeveloped land bank remains at 205,000 m2 NLA, with currently the Company completing another 18 ha of land acquisition. For our goal to be achieved, we will look for another 13.4 ha of land to be acquired over the next 1-2 years. Delivering such target will require


sedang menyelesaikan pembebasan 18 ha lahan lainnya. Agar mencapai tujuan, kami masih mencari sekitar 13,4 ha lahan tambahan lainnya untuk dibebaskan dalam 1-2 tahun ke depan. Agar mencapai target tersebut maka diperlukan kerjasama internal yang nyata di antara masing-masing divisi, termasuk pemasaran, Business Development, teknik, dan Quantity Surveyor dengan dukungan dari Building Management, seraya terus mencari opsi pembiayaan yang efektif untuk membantu pengembangan tersebut. Selain itu, Perseroan akan berusaha menjalankan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran sebagai bagian dari praktik-praktik GCG. Kami sangat menyadari bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi operasi Perseroan dan kepercayaan para pemangku kepentingan. Oleh karenanya, Perseroan telah menyusun kerangka perusahaan agar dapat mendorong transparansi dalam memantau kinerja masing-masing anak perusahaan. Selain itu, Perseroan juga melakukan kegiatan audit internal dan eksternal secara berkala yang bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola. Selama tahun 2018, Perseroan telah menyelenggarakan delapan rapat Komite Audit yang mana pada masing-masing rapat tersebut seluruh anggota Komite Audit selalu hadir, tanpa terkecuali.

Akhir kata, perkenankan saya, mewakili Dewan Direksi mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya atas kepercayaan serta dukungan yang telah diberikan kepada Perseroan sampai saat ini. Apresiasi mendalam juga kami sampaikan kepada Dewan Komisaris atas arahan yang diberikan guna meningkatkan kualitas pengelolaan usaha Perseroan di tahun 2018. Selain itu, Direksi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan Perseroan yang telah memberikan dedikasi terbaiknya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di sepanjang tahun ini. Semoga ke depan, Perseroan dapat terus tumbuh dan berkembang sebagai perusahaan terkemuka di industri properti logistik agar Perseroan senantiasa mampu memberikan manfaat yang lebih besar kepada banyak pihak.





our concrete internal collaboration between each divisions, including marketing, Business Development, engineering, and Quantity Surveyor with the support from Building Management, while we continue to search for effective financing options to help such developments.

Additionally, the Company will strive to provide transparency, accountability, responsibility, independence and fairness as part of its GCG practices. We greatly recognize that GCG has been a significance contribution to the Company’s operation and stakeholders’ trusts. That the Company has structured its corporate structure as is has helped create transparency for each respective subsidiaries performances monitoring. Furthermore, the Company has established regular internal and external audits with the purpose to to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control and governance processes. Throughout the period of 2018, the Company has conducted eight Audit Committee meetings with each meeting attended by all Audit Committee members without absence.

To close this report, please allow me, on behalf of the Board of Directors to express our gratitude to the Shareholders and other Stakeholders for the trust and support that has been given to the Company until now. Our deepest appreciation also goes to the Board of Commissioners for every direction given in order to improve the Company’s management quality in 2018. Aside from that, the Board of Directors also thanked all the Company’s employees who have given their best dedication in performing their duties and responsibilities throughout the year. Hopefully, in the future, the Company can continue to grow and develop as a leading company in the logistics property industry so the Company will always be able to provide greater benefits to many parties.

ATAS NAMA DIREKSION BEHALF OF BOARD OF DIRECTORS

DIREKTUR UTAMA/PRESIDENT DIRECTORBONNY BUDI SETIAWAN

PROFILPERSEROAN

03

COMPANY PROFILE

Sekilas Pencapaian 2018Laporan ManajemenPROFIL PERSEROAN



2018 OverviewManagement ReportsCOMPANY PROFILE






INFORMASI PERSEROANCOMPANY INFORMATION

NAMA PERUSAHAAN/ COMPANY NAME

TANGGAL PENDIRIAN/ DATE OF ESTABLISHMENT

DASAR HUKUM PENDIRIAN/ LEGAL BASIS OF ESTABLISHMENT

BIDANG USAHA/ LINE OF BUSINESS

MODAL DASAR PER 31 DES 2018/ AUTHORIZED CAPITAL AS OF DEC 31, 2018

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PER 31 DES 2018/ ISSUED & FULLY PAID UP CAPITAL AS OF DEC 31, 2018

PENAWARAN UMUM SAHAM PERDANA/ INITIAL PUBLIC OFFERING

KEPEMILIKAN SAHAM PER 31 DES 2018/ OWNERSHIP AS AT DEC 31, 2018

ALAMAT KANTOR PUSAT/ HEAD OFFICE ADDRESS

KODE SAHAM/ TICKER CODE

SEKRETARIS PERUSAHAAN/ CORPORATE SECRETARY

HUBUNGAN INVESTOR/ INVESTOR RELATIONS

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk.

23 AGUSTUS 2010

AKTA NO. 40 TANGGAL 23 AGUSTUS 2010 DARI MERRYANA SURYANA, S.H.,NOTARIS DI JAKARTA.

PENYEDIA FASILITAS LOGISTIK, SEWA GUDANG DAN PERKANTORAN.

RP1.500.000.000.000

RP688.913.460.800

BURSA EFEK INDONESIA (“BEI”), TANGGAL 12 JUNI 2015

PUBLIC 28.70%

GRHA INTIRUB LANTAI 2INTIRUB BUSINESS PARKJL. CILILITAN BESAR NO. 454, JAKARTA TIMUR 13650

Telepon/Phone: +6221 29379058Faksimili/Fax: +6221 29379057Email: [email protected]

MMLP

KHRISNA DASWARA

ASA SIAHAAN

DEED NO. 40 DATED AUGUST 23, 2010 FROM MERRYANA SURYANA, S.H., NOTARY IN JAKARTA

LOGISTICS FACILITIES PROVIDER, WAREHOUSE AND OFFICE SPACE LEASING.

RP1,500,000,000,000

RP688,913,460,800

THE INDONESIA STOCK EXCHANGE (“IDX”) ON JUNE 12, 2015

MMLP

Email: [email protected]

Email: [email protected]

AUGUST 23, 2010




SEKILAS PERSEROANCOMPANY IN BRIEF

PT Mega Manunggal Property Tbk (“Perseroan” atau “MMLP”) adalah sebuah entitas yang berdiri sejak 23 Agustus 2010 dan bergerak di bidang pengembangan Properti Logistik, khususnya pergudangan berspesifikasi internasional. Perseroan senantiasa menjaga komitmen untuk memenuhi permintaan Properti Logistik, terutama bidang pergudangan.

Hingga akhir tahun 2018, Perseroan telah mengembangkan 8 (delapan) Properti Logistik di beberapa lokasi strategis dengan total Net Leasable Area (“NLA”) berkisar 300.680 m2.

Di tahun ini, Perseroan telah menyelesaikan pembangunan 2 (dua) Gudang Terintegrasi, yaitu: Gudang MM2100 Blok AE Industrial Town Bekasi (luas lahan 35.740 m2) dan Gudang Cileungsi di Bogor (luas lahan 50.004 m2). Selain itu, saat ini Perseroan membangun gudang baru yaitu Gudang Delta Silicon III dengan luas area 100.000 m2 yang mana serah terima tahap I gudang tersebut direncanakan akan dilakukan di Semester I/2019, sementara pembangunan Gudang Lazada Fase II di Depok diperkirakan akan serah terima di semester dua tahun 2019.

PT Mega Manunggal Property Tbk (“the Company” or “MMLP”) is an entity that was established on August 23, 2010 and engaged in the logistics properties development, particularly in international standard warehousing. The Company continues to maintain its commitment to meet the strong demand of logistics properties, especially in the fields of warehousing.

In this year, the Company has completed the construction of 2 (two) Integrated Warehouses, i.e.: Warehouse in the MM2100 Blok AE Industrial Town Bekasi (land area of 35,740 m2) and Warehouse in Cileungsi, Bogor (land area of 50,004 m2). In addition, currently the Company is developing a Delta Silicon III Warehouse with a total area of 100,000 m2 where the phase I is planned to be delivered in Semester I/2019. The construction of Lazada Phase II Warehouse in Depok expected to be delivered in the second semester of 2019.

By the end of 2018, the Company has developed 8 (eight) logistic properties in several strategic locations with a total Net Leasable Area (“NLA”) ranging from 300,680 m2.

JEJAK LANGKAH PERSEROANCOMPANY’S MILESTONE

AGUSTUS

AUGUST APRIL MAY JUNE

DECEMBER

DECEMBER

OKTOBER APRIL MEIDESEMBER

JUNI

DESEMBER

OCTOBER

2010 2011 2012 2013 2014

Perseroan didirikan dengan nama PT Mega Manunggal Property.

The company was established under the name of PT Mega Manunggal Property.

Construction of Unilever Mega DC Warehouse completed.

Construction of Li & Fung completed.

Construction of Intirub Business Park II completed.

Construction of Selayar Warehouse completed.

DHL began its operation at Intirub Business Park I.

Perseroan memulai pembangunan Unilever Mega DC.

Pembangunan gudang Unilever Mega DC selesai.

Pembangunan gudang Li & Fung selesai.

Gudang Selayar selesai dibangun.

Intirub Business Park II selesai dibangun.

DHL mulai beroperasi di Intirub Business Park I.

The Company began the construction of Mega DC Unilever.





2015 2016 2017 2018



JUNE FEBRUARY

DECEMBER

AUGUST

The Company made an Initial Public Offering (“IPO”) with a stock code: MMLP, in the Indonesia Stock Exchange (IDX).

Block AE and Cileungsi Warehouses started its operation.

The company acquired 9 Ha of land for Lazada project.

The Company started to develop the Delta Silicon III project.

DESEMBER

JUNI

Perseroan mengakuisisi lahan seluas 9 Ha untuk proyek Lazada.

Perseroan melakukan penawaran umum saham perdana (“IPO”) dengan kode saham: MMLP, di Bursa Efek Indonesia (BEI). AGUSTUS

FEBRUARI

Perseroan mulai melakukan pembangunan untuk proyek Delta Silicon III.

Gudang Block AE dan Cileungsi mulai beroperasi.

APRIL

SEPTEMBER

DECEMBER

The Company signed a partnership with Reco Indolog Pte Ltd.

The Company conducted groundbreaking for warehouses 6 and 7 in Cibatu and Block AE.

The Company conducted groundbreaking for warehouses 8 in Cileungsi.

DESEMBER

SEPTEMBER

APRIL

Perseroan melakukan peletakan batu pertama gudang 8 di Cileungsi.

Perseroan melakukan peletakan batu pertama untuk gudang 6 dan 7 di Cibatu dan Block AE.

Perseroan menjalin hubungan kemitraan dengan Reco Indolog Pte Ltd

DESEMBER

OKTOBER

APRIL

1. Perseroan melakukan peletakan batu pertama untuk proyek Lazada Fase II.

2. Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) untuk Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I.

Gudang Lazada mulai beroperasi.

Perseroan memulai kegiatan operasional Gudang Cibatu.

DECEMBER

OCTOBER

APRIL

1. The Company conducted groundbreaking for Warehouse of Lazada Phase II.

2. The Company conducted a Limited Public Offering (PUT) for Capital Additions with Preemptive Rights I.

Lazada warehouse started its operation.

The Company commenced its operations at Gudang Cibatu.






VISI, MISI & BUDAYA PERSEROANVISION, MISSION & COMpaNy CULTURE

VISION

MISSION

VISI

MISI

MENJADI PENYEDIA PROPERTI LOGISTIK TERBESAR DI INDONESIA DAN SALAH SATU PENYEDIA PROPERTI LOGISTIK UTAMA DI ASIA TENGGARA.

MEMBAWA ERA BARU SEKTOR LOGISTIK MODERN UNTUK INDONESIA.

To become the largest logistics property provider in Indonesia and one of major logistics property provider in Southeast Asia.

To bring the new age of modern logistics sector for Indonesia.




BUDAYA PerseroAnCompany CULTURE

1. BERORIENTASI PADA PELANGGAN Kunci dari pertumbuhan dan kelangsungan Perseroan

adalah kepuasan pelanggan. Karena itu, Perseroan menetapkan kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama.

2. JAMINAN KUALITAS TERBAIK Untuk mencapai tujuan utama, Perseroan memastikan

bahwa setiap sumber daya dan pekerjaan yang dilakukan harus senantiasa mampu menghasilkan kualitas produk dan layanan terbaik.

3. PEDULI LINGKUNGAN Lingkungan alam dan sosial sangat penting bagi eksistensi

Perseroan sehingga harus dilindungi dari kerusakan melalui kegiatan CSR.

4. PERBAIKAN BERKELANJUTAN Untuk menjawab tantangan dari pelanggan yang selalu

menginginkan kualitas terbaik, Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan.

5. BERSAMA-SAMA MENCAPAI LEBIH BANYAK Berbagai fungsi dalam strutur organisasi Perseroan

menuntut pentingnya kerja sama tim. Kerja sama tim, keterampilan, kualitas, sifat, ide, keahlian senantiasa dioptimalkan secara maksimal, sehingga pencapaian lebih baik menjadi lebih mungkin diperoleh.

6. KOMPETENSI INTI:- Melakukan upaya terbaik dalam hal kualitas,

penyelesaian masalah, inovasi, dan teknologi yang relevan bagi para pelanggan Perseroan.

- Bersikap transparan, dapat dipercaya, berkomitmen, bertanggung jawab, kritis dan kreatif.

- Menempatkan hukum, tata kelola dan integritas di atas segalanya.

- Fokus pada kerja tim, penuh hormat, bertanggung jawab dan profesional.

- Fleksibel, mudah beradaptasi, dan tidak birokratis.- Mempunyai tanggung jawab sosial.

1. CUSTOMER ORIENTED The key to the growth and continuity of the Company

is customer satisfaction. Therefore, the Company set customer satisfaction as the primary goal.

2. BEST QUALITY GUARANTEE To achieve the main goal, we make sure every resource and

work must continually produce the best quality of products and services.

3. ENVIRONMENTALLY AWARE Natural and social environment are essential for the

existence of the Company that shall be protected from damage through CSR activities.

4. SUSTAINABLE IMPROVEMENT To meet the challenges from the customers who always want

the best quality, the Company is committed to continuously improve the products and services.

5. TOGETHER ACHIEVE MORE Various functions in the Company’s organizational

structure insisted on the importance of teamwork. Through teamworks, skill, quality, character, ideas, expertise can be widely used, so better achievement is more obtainable.

6. CORE VALUES:- Make the best efforts for the best in qualities,

problem-solving, innovation, and technology relevant for our customers.

- Be transparent, trustworthy, committed, responsible, critical and creative.

- Place legal, governance, and integrity above all else.

- Focus on teamwork, be respectful, accountable and professional.

- Be flexible, adaptable and less bureaucratic. - Be socially responsible.





BIDANG USAHAline of business




Sebagai penyedia properti logistik berkualitas internasional, Perseroan menyediakan 2 (dua) konsep pergudangan, yaitu Built-to-Suit dan multi-tenant. Pada implementasinya, Gudang Built-to-Suit disewakan hanya kepada 1 (satu) penyewa dimana gudang akan dibangun setelah penandatanganan kontrak dan spesifikasi dirancang sesuai dengan permintaan calon penyewa. Kontrak tersebut disusun untuk menjaga kepastian dan visibilitas laba serta pengembalian modal. Sementara itu, Gudang multi-tenant disewakan kepada beberapa tenant untuk sejumlah segmen di berbagai sektor industri, seperti industri FMCG dan e-commerce.

As an international quality logistics properties provider, the Company offers 2 (two) warehouse concepts, among others Built-to-Suit and multi-tenant. In its implementation, the Built-to-Suit warehouse is leased only to 1 (one) tenant which the warehouse will be built after the signing contract and the specifications are designed according to the prospective tenant’s request. This contract is prepared to maintain its certainty and visibility on earnings and return on capital. Meanwhile, multi-tenant warehouse is leased to several tenants for a number of segments in various industrial sectors, such as FMCG industry and e-commerce.





STRATEGI PERSEROANcompany’s sTRaTEGy

1. SKALABILITAS Perseroan telah menetapkan bahwa perolehan NLA dalam

skala besar sebagai prioritas utama yang harus dicapai agar posisi tawar dan pangsa pasar Perseroan semakin kuat dan besar di dalam bisnis properti logistik.

Di samping itu, Perseroan turut menilai bahwa memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan juga menjadi salah satu hal yang krusial dalam menjaga keberlangsungan bisnis Perseroan. Termasuk dalam hal merespon dengan cepat permintaan pelanggan dan melakukan pembaruan secara terus menerus mengenai pengembangan bisnis saat ini.

Ke depan, Perseroan menargetkan untuk mengembangkan gudang di area baru selain Jakarta dan Surabaya, khususnya dalam merambah sektor industri yang belum pernah dimanfaatkan sebelumnya seperti sektor otomotif, farmasi, dan ritel, dengan tetap berfokus kepada FMCG dan e-commerce, atau melakukan opsi anorganik (BOT, JV, penjualan dan penyewaan kembali).

2. LAYANAN PURNA JUAL Perseroan berkomitmen untuk selalu menyediakan

layanan terbaik kepada para penyewa yaitu dengan menempatkan sumber daya manusia radius 5-10 km untuk melakukan perawatan teknis secara berkala dan menyediakan layanan bantuan 24 jam.

3. YIELD ORIENTATION Perseroan telah menetapkan batas yield (imbal hasil)

minimum di setiap pengembangan properti untuk memastikan keuntungan yang didapatkan Perseroan. Perseroan memperhitungkan semua aspek biaya antara lain melalui proses due diligence yang tepat dalam hal pembebasan tanah dan setiap komponen biaya konstruksi.

1. SCALABILITY The Company has determined that the acquisition of NLA on

a large scale is a top priority that must be achieved so the Company’s bargaining position and market share become stronger and bigger in the logistics properties business.

Besides, the Company believes that having a good relationship with clients is also one of the crucial things in maintaining the Company’s business sustainability. Including in terms of giving a quick response related to client requests and make an update regarding current business development.

Going forward, the Company has targeted to develop warehouse in new areas other than Jakarta and Surabaya, particularly in penetrating industrial sectors that have never been used before, such as the automotive, pharmaceutical and retail sectors, by staying focused on FMCG and E-Commerce, or perform inorganic option (BOT, JV, sale and leaseback).

2. AFTER-SALES SERVICES The Company is committed to always provide excellent

services to tenants by pooling personnels within a 5-10 km radius to conduct regular technical maintenance and to provide a 24 hour assistance.

3. YIELD ORIENTATION The Company has set a minimum yield for each property

development to ensure Company’s profitability. The Company takes into account all the aspect of cost, including proper due diligence process in terms of land acquisition and dissect each component of construction cost.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah merancang dan menetapkan sejumlah strategi usaha yang harus dijalankan demi terealisasinya visi, misi, dan tujuan Perseroan, antara lain:

In carrying out its business activities, the Company has designed and determined a number of business strategies that must be implemented for the realization of the Company’s vision, mission, and objectives, including:




4. LAND BANK Perseroan menilai ketersediaan tanah dengan harga yang

wajar dan sesuai dengan kebutuhan penyewa menjadi hal yang perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis Perseroan di masa depan. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa mencari land bank yang terletak di lokasi strategis dengan aksesibilitas yang baik.

5. PENDANAAN Sebagai bisnis yang padat modal, Perseroan terus

mengoptimalkan struktur modal dengan metode yang disiplin untuk memastikan bahwa seluruh proyek Perseroan telah memenuhi IRR (Internal Rate of Return) di atas cost of fund. Ke depan, Perseroan akan terus aktif dalam mencari alternatif pendanaan lainnya seperti melalui obligasi.

6. EKSEKUSI Manajemen senantiasa memastikan bahwa semua

tindakan yang diambil selaras dengan strategi Perusahaan secara keseluruhan. Manajemen juga turut mengawasi berbagai potensi risiko yang dapat muncul di dalam proses eksekusi dan memastikan bahwa tidak terjadi penundaan pengembangan sekaligus mengidentifikasi setiap potensi untuk ekspansi di masa depan.

4. LAND BANK The Company assesses the availability of land at a

reasonable price and according to the needs of tenants become a things matter that needs to be considered because it will affect the Company’s business growth in the future. Therefore, the Company will continue to look for land banks located in strategic locations with good accessibility.

5. FUNDING As a capital intensive business, the Company continues

to optimize its capital structure in a disciplined way to ensure that all of the Company’s projects already meet the IRR (Internal Rate of Return) yield more than the cost of fund. Going forward, the Company will continue to actively seek other funding alternatives such as through bonds.

6. EXECUTION The management always ensures that all of the action

taken has been aligned with the company’s overall strategies. Management also supervise various potential risks that can arise in the execution process and ensures that there is no delay in the development while identifying any potential for future expansion.





KEUNGGULAN PERSEROANCOMPANY’S COMPETITIVE ADVANTAGES

Perseroan optimis dapat terus menggeluti bisnisnya serta mampu meningkatkan pangsa pasar ke depannya. Semangat dan optimisme tersebut berlandaskan pada sejumlah keunggulan yang dimiliki Perseroan, antara lain:

The Company is optimistic to continue its business and be able to increase its market share in the future. This enthusiasm and optimism are based on a number of advantages that have been owned by the Company, among others:

1. PENGEMBANGAN PROPERTI LOGISTIK MODERN BERKUALITAS TINGGI DENGAN STANDAR INTERNASIONAL

Demi memenuhi kebutuhan penyewa yang berkembang cukup pesat, Perseroan selalu mengutamakan kualitas terbaik dengan mengacu pada spesifikasi gudang modern berstandar internasional saat mengembangkan seluruh gudang. Dengan memiliki spesifikasi standar kualitas yang tinggi dan harga sewa yang kompetitif, Perseroan menilai perpaduan tersebut dapat menjadi peluang besar untuk memperbesar pangsa pasar mengingat jumlah penyedia properti logistik modern yang masih terbatas di Indonesia.

2. REKAM JEJAK PENGEMBANGAN PROPERTI LOGISTIK DALAM WAKTU RELATIF SINGKAT

Perseroan telah terbukti memiliki rekam jejak yang baik serta terpercaya dalam pembangunan properti gudang modern. Hal tersebut tercermin dari kemampuan Perseroan dalam mengakomodasi kebutuhan spesifikasi properti logistik modern berstandar internasional di setiap proyek yang ditangani baik untuk penyewa perusahaan nasional ataupun perusahaan multinasional. Selain itu, Perseroan juga menyediakan after sales service dalam mendukung pengoperasian gudang sehingga penyewa dapat memusatkan perhatian pada area yang lebih krusial, yaitu kegiatan logistik mereka.

3. LOKASI YANG STRATEGIS UNTUK MENDUKUNG EFISIENSI BIAYA LOGISTIK

Perseroan memliki properti logistik yang unggul dalam hal luas area pada lokasi yang strategis. Properti logistik berskala besar yang didukung dengan lokasi strategis memungkinkan penyewa melakukan penghematan biaya logistik dengan hanya menyewa satu properti logistik yang dapat menampung seluruh produknya.

1. MODERN HIGH-QUALITY LOGISTICS PROPERTY DEVELOPMENT WITH INTERNATIONAL STANDARDS

In order to meet the needs of rapid growing tenants, the Company always prioritizes the best quality by referring to the modern international standard warehouse specifications when developing all warehouses. Having high-quality standard specifications and competitive rental prices, the Company considers that the combination of these can be a great opportunity to increase its market share by considering the limited number of modern logistics properties providers in Indonesia.

2. LOGISTICS PROPERTY DEVELOPMENT TRACK RECORD IN A RELATIVELY SHORT TIME

The Company has proven to have a good and reliable track record in the development of modern warehouse properties. This is reflected through the Company’s ability to accommodate the needs of international standard logistics property specifications in every project handled either for tenants of national companies or multinational companies. In addition, the Company also provides an after sales service to support warehouse operations so every tenant can focus on more crucial areas, i.e. their logistics activities.

3. STRATEGIC LOCATION TO SUPPORT LOGISTICS COST EFFICIENCY The Company has superior logistics properties in terms of

area at strategic location. Large-scale logistics properties supported by strategic locations allow tenants to save logistics costs by renting only one logistics property that can accommodate all of their products.




Sebelum memutuskan untuk melakukan pengembangan, Perseroan akan melakukan studi kelayakan untuk memastikan bahwa aset yang dimiliki berlokasi di daerah yang strategis dan mampu mendukung kegiatan logistik penyewa di masa yang akan datang.

4. KEPASTIAN AKAN ARUS PENDAPATAN DI MASA DEPAN DAN PROFITABILITAS YANG TINGGI

Sekitar 70% pendapatan penyewaan Perseroan berasal dari gudang Built-to-Suit, berdasarkan kontrak jangka panjang dengan rentang waktu perjanjian sewa saat ini berkisar antara 2 - 10 tahun. Perjanjian sewa jangka panjang lebih memberikan kepastian arus pendapatan yang berulang (recurring). Dalam perjanjian sewa ini, Perseroan mencantumkan penyesuaian biaya sewa setiap periode tertentu sesuai dengan kesepakatan sehingga Perseroan dapat menyesuaikan biaya sewa dengan kondisi pasar di Indonesia.

5. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI (TI) DALAM KEGIATAN USAHA PERSEROAN

Perseroan terus berupaya untuk mengoptimalkan implementasi Teknologi Informasi (TI) guna memperkuat posisi dan keunggulan Perseroan dalam bidang usaha yang dijalankannya. Saat ini, Perseroan dalam proses mengganti sistem operasi terintegrasi dari IFCA menjadi AST untuk mendukung aktivitas pengolahan data dan sistem akuntansi yang lebih kompleks serta komprehensif.

6. KEAHLIAN LOKAL UNTUK PERUSAHAAN GLOBAL Pencapaian Perseroan yang telah diraih hingga saat ini,

salah satunya adalah keberhasilan dalam menangani beberapa perusahaan global yang memenuhi standar internasional. Untuk mempertahankan serta meningkatkan prestasi tersebut, Perseroan terus menerus berusaha dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. Dalam menjalankan kegiatan usaha sehari-hari, Perseroan berusaha untuk selalu menjunjung tinggi profesionalisme, etika kerja dan kebersamaan untuk mencapai kerja sama yang optimal.

Before deciding to do the development, the Company will conduct a feasibility study to ensure that the asset owned is located in a strategic area and able to support tenant logistics activities in the future.

4. CERTAINTY OF FUTURE REVENUE AND HIGH PROFITABILITY

Approximately 70% of the Company’s rental income comes from Built-to-Suit warehouses based on the long-term contracts with a range of current lease agreements ranging from 2-10 years. Long-term leasing agreements give more certainty in terms of recurring income. In the lease agreement, the Company clauses an adjustment to the rental costs of every certain period cost within a certain price range in accordance with the market conditions in Indonesia.

5. USE OF INFORMATION TECHNOLOGY IN THE COMPANY’S BUSINESS ACTIVITIES

The Company continues to strive in optimizing the implementation of Information Technology (IT) in order to strengthen the Company’s position and excellence in the field of business. Currently, the Company in the process to replace the integrated operating system from IFCA to AST to support more complex and comprehensive data processing and accounting systems.

6. LOCAL EXPERTISE FOR GLOBAL COMPANIES One of the company’s achievements that have been realized

is successful in handling several global companies that meet international standards. To maintain as well as to improve these achievements, the Company continuously strives to develop its Human Resources (HR). In carrying out daily business activities, the Company strives to always uphold professionalism, work ethics and togetherness to achieve optimal cooperation.





LOKASI GUDANG YANG STRATEGIS

PETA GUDANG PERSEROAN

STRATEGIC WAREHOUSE LOCATION

COMPANY’S WAREHOUSE MAPS

PROPERTI LOGISTIKLOGISTIC PROPERTIES

JARAK KE JAKARTADISTANCE TO JAKARTA

JARAK KE PELABUHAN TANJUNG PRIOKDISTANCE TO TANJUNG PRIOK PORT

JARAK KE AIRPORT INTERNATIONALDISTANCE TO INTERNATIONAL AIRPORT

Intirub Business Park

Unilever Mega DC

Li & Fung

Selayar

Lazada1)

Block AE

Cileungsi

Cibatu

Delta Silicon III2)

0

35

35

35

32

32

26

35

46

22

48

48

48

42

44

41

51

57

39

68

68

68

61

66

59

73

88

(dalam km)

1) Lazada fase II masih dalam pengembangan/ Lazada phase II is still under construction.2) Delta Silicon III masih dalam pengembangan/ Delta Silicon III is still under construction.

(in km)

INTIRUBBusiness Park

LAZADA I & IIWarehouse

CILEUNGSIWarehouse

UNILEVERWarehouse

LI & FUNGWarehouse

SELAYARWarehouse

BLOCK AEWarehouse

CIBATUWarehouse

DELTA SILICON IIIWarehouseTanjung Priuk Port

Soekarno HattaInternational Airport

Access to Merak Port and Lampung

(main transportation route to Sumatera)

JAKARTABekasi

Ciputat

Tangerang




PORTFOLIO GUDANG PERSEROANCOMPANY’S WAREHOUSE PORTOFOLIO

Unilever Mega DistribUtion Center (“Unilever Mega DC”)

Gudang Built-to-Suit pertama yang dibangun oleh Perseroan adalah Unilever Mega Distribution Center (“Unilever Mega DC”). Gudang yang berada di Kawasan Industri MM2100 ini berdiri di atas lahan seluas +/-20 ha dan dibangun sesuai dengan permintaan PT Unilever Indonesia Tbk.

Seluruh area gudang dibangun dalam satu bentangan atap sehingga pengelolaan gudang dapat dilakukan secara lebih efisien. Pengelolaan ini dioperasikan oleh PT Linfox Logistics Indonesia, perusahaan penyedia jasa logistik dengan jaringan global yang dikontrak oleh Unilever dalam mendistribusikan produknya. Berdasarkan publikasi dari www.indonesia-investments.com, Unilever Mega DC yang sepenuhnya dimiliki oleh Perseroan merupakan pergudangan Unilever yang terbesar di dunia.

Spesifikasi dari gudang yang modern dan memenuhi standar internasional Unilever adalah keunggulan Unilever Mega DC. Gudang ini dilengkapi dengan kamera CCTV untuk memperketat keamanan. Unilever Mega DC memiliki spesifikasi sebagai berikut:

2

2

2

The first Built-to-Suit warehouse established by the Company is Unilever Mega Distribution Center (“Unilever Mega DC”). The warehouse located in the MM2100 Industrial Estate with a total land area of +/-20 ha and constructed in accordance with the request of PT Unilever Indonesia Tbk.

The entire warehouse area was built under one roof, thus allowing more efficient management of the warehouse. This management is operated by PT Linfox Logistics Indonesia, a logistics service provider company with a global network contracted by Unilever in distributing its products. Based on the report from www.indonesia-investments.com, Unilever Mega DC that wholly owned by the Company is the largest Unilever warehouse in the world.

Modern warehouse specifications that meet Unilever’s international standards are the hallmarks of Unilever Mega DC. This warehouse is equipped by CCTV cameras to tighten the security. Specifications of Unilever Mega DC are as follows:

2

2

2

1.

Li & Fung

Gudang Built-to-Suit kedua yang dibangun Perseroan adalah gudang Li & Fung. Gudang ini dibangun untuk menyimpan produk makanan dan minuman sehingga memiliki tingkat higienis yang tinggi, serta telah memenuhi ketentuan spesifikasi dari LFSI, sebuah perusahaan logistik berskala global yang berpusat di Hongkong yang merupakan bagian dari Li & Fung Limited. Gudang Li & Fung dibangun di Kawasan Industri MM2100 di atas lahan seluas 3,5 ha dengan NLA sekitar 2,1 ha.

Per 31 Desember 2018, seluruh area pergudangan ini telah digunakan sepenuhnya oleh Li & Fung yang pada mulanya dipakai oleh Li & Fung dan ARK.

Berikut adalah spesifikasi aset Li & Fung:

2

2

2

The second Built-to-Suit warehouse developed by the Company is the Li & Fung warehouse. This warehouse was built to store food and beverage products so it has a high hygiene level, as well as has met the specifications of LFSI, a global scale logistic company headquartered in Hong Kong which a member of Li & Fung Limited. The Li & Fung warehouse was built in the MM2100 Industrial Estate on a land area of 3.5 ha with a NLA of approximately 2.1 ha.

As of December 31, 2018, the entire warehousing area has been fully occupied by Li & Fung, which was previously used by Li & Fung and ARK.

Specifications of Li & Fung warehouse are as follows:

2

2

2





2.

Lazada Phase I

Gudang ini Built-to-Suit yang dibangun atas permintaan PT Lastana Express Indonesia (Lazada), sebuah perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia. Gudang yang terletak di Tapos, Depok, ini dibangun di atas lahan seluas +/- 9 ha. Sesuai rencana, pembangunan pergudangan fase I ini telah diselesaikan pada tahun 2017.

Berikut adalah spesifikasi aset Lazada:

2 (Fase I dan II)2 (Fase I dan II)

This Built-to-Suit warehouse was developed upon request of PT Lastana Express Indonesia (Lazada), a well-known e-commerce company in Indonesia. This warehouse located in Tapos, Depok, was built on a total area of +/- 9 ha. As planned, the construction of phase I warehouse was completed in 2017.

Specifications of Lazada warehouse are as follows:

2 (Phase I and II)2 (Phase I and II)




3.

IntIrub busIness Park (“IbP”)

Intirub Business Park merupakan perpaduan antara pergudangan dan perkantoran modern dengan total luas lahan mencapai +/- 6 ha. Lokasinya yang strategis di Cililitan, Jakarta Timur, dan dekat dengan Bandara Halim Perdanakusuma berhasil menambah daya tarik dan nilai jualnya. Keunggulan lainnya, Intirub Business Park juga berada di daerah bebas limbah dan zat berbahaya untuk mengakomodasi produk yang memerlukan penyimpanan aman.

Konsep terintegrasi antara pergudangan dan perkantoran dalam satu lokasi juga turut menjadi daya tarik tersendiri bagi perusahaan yang ingin memiliki kantor dan gudang pada satu lokasi di wilayah Jakarta. Kantor Intirub Business Park merupakan bangunan 3 (tiga) lantai yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas modern untuk mendukung dan memberikan kenyamanan bagi para penyewa. Sedangkan gudang Intirub Business Park merupakan gudang 2 (dua) lantai dengan akses langsung untuk kendaraan.

Melihat dari tingkat hunian per 31 Desember 2018 yang tercatat sebesar 97,4% untuk perkantoran dan pergudangan, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat permintaan terhadap Intirub Business Park cukup tinggi.

Intirub Business Park is a combination of modern warehouses and offices with a total land area of +/- 6 ha. Its strategic location in Cililitan, East Jakarta, and close to Halim Perdanakusuma Airport has successfully increased its attractiveness and selling point. Another advantage, Intirub Business Park is also in an area free of waste and hazardous substances to accommodate products that require safe storage.

The integrated concept of warehousing and office space in one location also becomes the main attraction for companies that want to have offices and warehouses in one location in the Jakarta area. Intirub Business Park Office is a 3 (three)-story building that equipped by modern facilities to support and to provide comfort for tenants. Meanwhile, the Intirub Business Park warehouse is a warehouse of 2 (two) story with direct access to vehicles.

Looking at the occupancy rate as of December 31, 2018 which was recorded at 97.4% for offices and warehousing, it can be concluded that the level of demand for Intirub Business Park is quite high.





4.




Beberapa penyewa terbesar berdasarkan luas area di Intirub Business Park antara lain DHL, PT Grundfos Pompa, PT Birotika Semesta, PT Matahari Department Store Tbk., PT Yokogawa Indonesia, PT MHE – DEMAG Indonesia, PT Mega Mahadana Hadiya dan PT Deraya Air.

Berikut adalah spesifikasi gudang Intirub Business Park:

dan 2012 untuk IBP Tahap II

dan 2014 untuk IBP Tahap II2

2 untuk pergudangan dan 11.151 m2 untuk perkantoran

2 untuk pergudangan dan 8.393 m2 untuk perkantoran

Some of the biggest tenants based on the area in Intirub Business Park, among others DHL, PT Grundfos Pompa, PT Birotika Semesta, PT Matahari Department Store Tbk., PT Yokogawa Indonesia, PT MHE - DEMAG Indonesia, PT Mega Mahadana Hadiya and PT Deraya Air.

Specifications of Intirub Business Park warehouse are as follows:

2012 for IBP Phase II

2014 for IBP Phase II2

2 for the warehouse and 11,151 m2 for offices

2 for the warehouse and 8,393 m2 for offices

Selayar

Gudang keempat Perseroan ini dibangun dengan konsep multi-tenant. Pergudangan Selayar terletak di Kawasan Industri MM2100 yang dibangun di atas lahan seluas +/-1 ha dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti kantor kecil untuk memantau aktivitas gudang, sarana parkir, pompa hidran, sprinkler, pos penjaga, serta mesin genset.

Berikut adalah spesifikasi Gudang Selayar:

Bekasi

2

2

2

The fourth warehouse of the Company was built with a multi-tenant concept. Selayar Warehouse is located in MM2100 Industrial Estate that built on an area of +/- 1 ha and equipped by various supporting facilities, such as small offices to monitor the warehouse activities, parking facilities, hydrant pumps, sprinkler, security posts, and power generators.

Specifications of Selayar warehouse are as follows:

Bekasi

2

2

2





5.

Cibatu

Gudang Cibatu yang dibangun dengan konsep Built-to-Suit berada di Kawasan Industri Jababeka dengan lahan seluas +/- 5 ha. Aset ini dilengkapi beragam fasilitas penunjang seperti kantor kecil untuk memantau aktivitas gudang, sarana parkir, pompa hidran, alat penyiram, pos penjaga, serta mesin genset.

Berikut adalah spesifikasi aset Gudang Cibatu:

Bekasi

2

2

2

Cibatu Warehouse which was built in Built-to-Suit concept located in the Jababeka Industrial Estate with a total area of +/-5 ha. This warehouse is equipped with various supporting facilities, such as small offices to monitor warehouse activities, parking facilities, hydrant pumps, sprinklers, guard posts, and generator sets.

Specifications of Cibatu warehouse are as follows:

Bekasi

2

2

2




6.

Cileungsi

Gudang Cileungsi dibangun di atas lahan seluas +/-5 ha dengan konsep multi-tenant dan berlokasi di sekitar Jalan Raya Narogong, Cileungsi. Gudang ini dilengkapi beragam fasilitas penunjang seperti kantor kecil untuk memantau aktivitas gudang, sarana parkir, pompa hidran, alat penyiram, pos penjaga, serta mesin genset.

Berikut adalah spesifikasi aset Gudang Cileungsi:

2

2

2

Cileungsi warehouse was built on an area of +/- 5 ha with a multi-tenant concept and located in Narogong, Cileungsi. This warehouse is equipped by various supporting facilities, such as small offices to monitor warehouse activities, parking facilities, hydrant pumps, sprinklers, guard posts, and generator sets.

Specifications of Cileungsi warehouse are as follows:

2

2

2





7.

Blok AE

Gudang Blok AE dibangun di atas lahan seluas +/- 3.5 ha dengan konsep multi-tenant dan berlokasi di sekitar Kawasan Industri MM2100, Bekasi. Aset ini dilengkapi beragam fasilitas penunjang seperti kantor kecil untuk memantau aktivitas gudang, sarana parkir, pompa hidran, alat penyiram, pos penjaga, serta mesin genset.

Berikut adalah spesifikasi aset Gudang Blok AE:

Industri MM2100, Bekasi

2

2

2

Block AE warehouse was built on an area of +/- 3.5 ha with a multi-tenant concept and located in the MM2100 Industrial Estate, Bekasi. This warehouse is equipped by various supporting facilities, such as small offices to monitor warehouse activities, parking facilities, hydrant pumps, sprinklers, guard posts, and generator sets.

Specifications of Block AE warehouse are as follows:

Industri MM2100, Bekasi

2

2

2




8.

STRUKTUR ORGANISASIOrganizatiOnal structure





BONNY BUDI SETIAWAN

CEO

A. JIMMY ATMAJA

HEAD OF INTERNAL AUDIT

THELLY KRISHANTY

HEAD OF BUSINESS DEVELOPMENT

SARI ROSVITA

HEAD OF LEGAL DEPARTMENT

IRWANTO

HEAD OF MARKETING DIVISION

STANLEY O.

DEDY S

LAMBERT P. JANSEN

METRO DEARDO

HEAD OF MARKETING OUTER

JAKARTA DEPARTMENT

LEGAL TEAMHEAD OF BUILDING MAINTENANCE DEPARTMENT

HEAD OF TENANT RELATIONS

DEPARTMENT

MARKETING JAKARTA AND PROMOTION

DEPARTMENT

ADMIN & BUDGET CONTROL TEAM

TENANT RELATIONS

TECHNICAL SUPPORT TEAM

MARKETING INTELLEGENCE AND

ADMIN

KRISTIANTO

HEAD OF PROPERTY MANAGEMENT DIVISION

LOA SIONG LIE

PROJECT DIRECTOR

SITE ENGINEERS/SITE INSPECTORS

PURCHASING & PROCUREMENT

HARIJONO, TJENDRA

HEAD OF PROJECTCONTROL DEPARTMENT

PROJECT MANAGERS

DARMONO

A. CHANDRA BAYU

HARRY S & EKO S

HEAD OF PROCUREMENT DEPARTMENT

HEAD OF ENGINEERING DEPARTMENT

HEAD OF QS AND CONSTRUCTION ADMIN

DEPARTMENT

ERIC K




HRGA TEAM IT TEAM

RIDWAN

HEAD OF HRGA DEPARTMENT

ANDIKA

HEAD OF IT DEPARTMENT

KRISHNA DASWARA

CORPORATE SECRETARY

TIMOTHY E. ALAMSYAH

CFO

ASA SIAHAAN LYPITA CARISSHA

SELVY W.

MARTIN

HENDRY IRAWAN

HEAD OF CORPORATE FINANCE & INVESTOR RELATIONS DIVISION

HEAD OF FINANCE AND ACCOUNTING

DIVISION

HEAD OF ACCOUNT PAYABLES

SECTION

HEAD OF ACCOUNT

RECEIVABLES SECTION

HEAD OF ACCOUNTING

SECTION

ADE H.

HEAD OF TAX SECTION

CFD & INVESTOR RELATIONS TEAM

PROFIL DEWAN KOMISARISboard of CoMMISSIoNErS’ profIlES





Susunan Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2018 (Sebelum RUPSLB 31 Januari 2019)Composition of the Company’s Board of Commissioners as at December 31, 2018 (Before EGMS January 31, 2019)Komisaris Utama/ President Commissioner : Hungkang SutedjaWakil Komisaris Utama/ Vice President Commissioner : Tri RamadiKomisaris/ Commissioners : Fernandus ChamsiKomisaris Independen/ Independent Commissioner : Zainul Abidin RasheedKomisaris Independen/ Independent Commissioner : Ho Kee Sin

Susunan Dewan Komisaris Perseroan (Setelah RUPSLB 31 Januari 2019)Composition of the Company’s Board of Commissioners (After EGMS January 31, 2019)Komisaris Utama/ President Commissioner : Hungkang SutedjaKomisaris/ Commissioner : Andreyanto ToemaliKomisaris Independen/ Independent Commissioner : Zainul Abidin RasheedKomisaris Independen/ Independent Commissioner : Ho Kee Sin




Warga Negara Indonesia, usia 49 tahun, berdomisili di Jakarta Selatan.

DASAR HUKUM PENGANGKATAN:Beliau resmi menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan pada tahun 2010. Selanjutnya, Beliau diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan di tahun 2015 dan kembali dipercaya untuk memegang jabatan yang sama berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 13 April 2017 yang termaktub di dalam Akta No. 46 tanggal 13 April 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Jose Dima Satria, S.H.,M.Kn.

RIWAYAT PENDIDIKAN:Beliau memperoleh gelar Sarjana Keuangan dari University of Missouri, Columbia, Amerika Serikat (1993).

RIWAYAT KARIER:Selain menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan, saat ini Beliau juga memegang sejumlah jabatan strategis di beberapa perusahaan lain, diantaranya:

(1996 - sekarang).

(2003-sekarang).

HUBUNGAN AFILIASI:Beliau merupakan pemegang saham induk utama dari Perseroan dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya dan Direksi.

PERIODE MENJABAT: Periode masa jabatan sampai dengan penutupan RUPST yang akan diadakan pada tahun 2019.

Indonesian citizen, aged 49, domiciled in South Jakarta.

LEGAL BASIS OF APPOINTMENT:He has officially served as the President Director of the Company in 2010. Furthermore, he was appointed as the President Commissioner of the Company in 2015 and reappointed for the same position based on the Resolution of the Annual GMS held on April 13, 2017 stipulated in Deed No. 46 dated April 13, 2017 made before Notary Jose Dima Satria, S.H., M.Kn.

EDUCATIONAL BACKGROUND:He obtained a Bachelor of Finance degree from University of Missouri, Columbia, United States (1993).

CARREER HISTORY:In addition to serve as the Company’s President Commissioner, currently he also serves a number of strategic positions in several other companies, including:

(1996 - present).

(2003-present).

(2007 - present).

(2008 - present).

AFFILIATE RELATIONS:He is the ultimate shareholder of the Company and has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

TERMS OF OFFICE: The term of office until the closing of the AGMS to be held in 2019.

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Hungkang Sutedja





Warga Negara Singapura, usia 71 tahun, berdomisili di Singapura.

DASAR HUKUM PENGANGKATAN:Beliau pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Keputusan RUPSLB tanggal 19 Januari 2017 sebagaimana termaktub di dalam Akta No. 34 tanggal 19 Januari 2017 yang dibuat di hadapan notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. Kemudian, Beliau kembali diangkat untuk menjabat posisi yang sama berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 13 April 2017 sebagaimana termaktub di dalam Akta No. 46 tanggal 13 April 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Jose Dima Satria, S.H.,M.Kn.

RIWAYAT PENDIDIKAN:Beliau menyelesaikan pendidikannya di the University of Singapore (sekarang the National University of Singapore) dengan gelar BA (Hons) di bidang Ekonomi and Malay Studies (tahun 1971).

RIWAYAT KARIER:Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan, Beliau telah berpengalaman dengan memegang sejumlah jabatan penting di industri media, program/lembaga pengembangan masyarakat, serikat pekerja dan Pemerintah Singapura diantaranya pernah menjabat sebagai Duta Besar untuk Kuwait (Non-Resident) dan Foreign Minister’s Special Envoy to the Middle East; Corporate Adviser, Temasek International Pte Ltd; President (Non-Executive), Mini Environment Services Pte Ltd; Vice Chairman and Director (Non-Executive) the OM Holdings Limited; Board Member The Pacific Insurance Bhd, Malaysia; Chairman (Non Executive) Diamond Energy Services Pte Ltd; Chairman (Non Exec) VSC SocioEconomics (VSCSE) Pte Ltd; dan Advisor, Middle East Business Group, Singapore Business Federation. Secara rinci, gambaran besar riwayat jabatan adalah sebagai berikut:

Singapore Muslim Community (MENDAKI) (1990-1996).

(1991-1996).

Singaporean citizen, aged 71, domiciled in Singapore.

LEGAL BASIS OF APPOINTMENT:He was first appointed as an Independent Commissioner of the Company based on the Resolution of the EGMS on January 19, 2017 as stated in the Deed No. 34 dated January 19, 2017 made before a notary Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. Then, he was reappointed for the same position based on the Resolution of the Annual GMS dated April 13, 2017 as stated in Deed No. 46 dated April 13, 2017 made before Notary Jose Dima Satria, S.H., M.Kn.

EDUCATIONAL BACKGROUND:He completed his education at the University of Singapore (presently known as the National University of Singapore) with a BA (Hons) title in Economics and Malay Studies (year 1971).

CAREER HISTORY:Before serving as an Independent Commissioner of the Company, he had experience in several key positions in the media industry, community development institutions/programs, labor unions and for the Government of Singapore, such as the Ambassador to Kuwait (Non-Resident) and Singapore’s Foreign Minister’s Special Envoy to the Middle East; Corporate Advisor, Temasek International Pte. Ltd.; President (Non-Executive), Mini Environment Services Pte. Ltd.; Vice Chairman and Director (Non-Executive), the OM Holdings Limited; Board Member, The Pacific Insurance Bhd, Malaysia; Chairman (Non-Executive), Diamond Energy Services Pte. Ltd.; Chairman (Non-Executive), VSC Socio-Economics (VSCSE) Pte. Ltd.; and Advisor, Middle East Business Group, Singapore Business Federation. In detail, the description of his position history are as follows:

Singapore Muslim Community (MENDAKI) (1990-1996).

(1991-1996).

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Zainul abidin Rasheed




(1997-1998).

(1997-1998).

(2001-2009).

Perlemen Aljunied Group Representation Constituency (2006-2011).

Selain menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan, saat ini Beliau juga menjabat sebagai Direktur Temasek Cares Foundation (2011-sekarang), Direktur Hj S.M Abdul Jaleel Foundation (2005-sekarang), dan Direktur National Volunteer and Philanthropy Centre (2014-sekarang).

KEANGGOTAAN DAN ORGANISASI:Selain pernah menjadi anggota Dewan Penasihat NUS Alumni (2006-2014) dan ketua Malay Heritage Foundation (2003-2010), sampai saat ini beliau juga menjadi anggota Governing Council of Singapore Business Advisors and Consultants Council (SBACC), anggota Advisory Panel of HONOR (Singapura), anggota The New York-based The Asia Society’s Global Council, sebagai pembina The Singapore Rugby Union, penasihat The Singapore Hockey Federation dan anggota Raffles Institution Board of Governors.

HUBUNGAN AFILIASI:Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.


(1997-1998).

(1997-1998).

(2001-2009).

Parliament of Aljunied Group Representation Constituency (2006-2011).

In addition to serving as an Independent Commissioner of the Company, currently, he also serves as Director of Temasek Cares Foundation (2011 - present), Director of Hj S.M Abdul Jaleel Foundation (2005 - present), and Director of National Volunteer and Philanthropy Center (2014 - present).

MEMBERSHIP AND ORGANIZATION:In addition to served as a member of NUS Alumni Advisory Board (2006-2014) and Chairman of Malay Heritage Foundation (2003 - 2010), until today he is also a Member of the Governing Council Of Singapore Business Advisors and Consultants Council (SBACC), Member of Advisory Panel of HONOR (Singapore), Member of the New York-based Asia Society’s Global Council, as a Patron of The Singapore Rugby Union, Advisor to the Singapore Hockey Federation, and Member of the Raffles Institution Board of Governors.

AFFILIATE RELATIONS:Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors or Major and Controlling Shareholders.






Warga Negara Singapura, usia 56 tahun, berdomisili di Singapura.

DASAR HUKUM PENGANGKATAN:Beliau pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Keputusan RUPSLB 19 Januari 2017 dengan Akta No. 34 tanggal 19 Januari 2017 yang dibuat di hadapan notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. dan kemudian diangkat kembali untuk menjabat posisi yang sama berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 13 April 2017 sebagaimana termaktub di dalam Akta No. 46 Tanggal 13 April 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Jose Dima Satria, S.H.,M.Kn.

RIWAYAT PENDIDIKAN:

dari Singapore Polytechnic (1982).

Administrative Management (Inggris) (1985).

dari Maastricht School of Management (Belanda) (1995).

RIWAYAT KARIER:Beliau telah berpengalaman matang dan luas dengan menjabat di berbagai posisi strategis khususnya pada perusahaan yang bergerak di sektor Logistik/Pergudangan dan telekomunikasi seperti:

terakhir sebagai Dy Sales Manager of Maersk Singapore (1988-1995).

Singaporean citizen, aged 56, domiciled in Singapore.

LEGAL BASIS OF APPOINTMENT:He was first appointed as an Independent Commissioner of the Company based on the Resolution of the EGMS on January 19, 2017 with the Deed No. 34 dated January 19, 2017 made before a notary Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. and then reappointed for the same position based on the Decision of the Annual GMS dated April 13, 2017 as stipulated in Deed No. 46 April 13, 2017 made before Notary Jose Dima Satria, S.H., M.Kn.

EDUCATIONAL BACKGROUND:

Singapore Polytechnic (1982).

Administrative Management (United Kingdom) (1985).

from Maastricht School of Management (Belanda) (1995).

CAREER HISTORY:He has savvy experience by serving in various key positions particularly in companies that engages in the Logistics/Warehousing and telecommunications sectors, such as:

Sales Manager of Maersk Singapore (1988-1995).


Ho Kee Sin




Markets di British Telecommunications (1995-1999).

Ltd (1999-2000).

Telecommunications Ltd (2000-2006).

(2012-2016).



Markets of British Telecommunications (1995-1999).

Ltd (1999-2000).

Telecommunications Ltd (2000- 2006).

(2012-2016).






Warga Negara Indonesia, usia 50 tahun, berdomisili di Jakarta Timur.

DASAR HUKUM PENGANGKATAN:Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Keputusan RUPSLB 31 Januari 2019 sebagaimana termaktub di dalam Akta No. 34/2019.

RIWAYAT PENDIDIKAN:· Master of Business Administration dari Royal Melbourne

Institute of Technology, Melbourne, Australia (1996)

RIWAYAT KARIER:Sampai saat ini, beliau masih memegang sejumlah jabatan strategis di beberapa perusahaan, antara lain Direktur di PT Alam Lahan Harapan (Oil & Gas), Presiden Direktur di PT Kedoya Adyaraya (Hospital), Direktur di PT Gemah Alam Semesta (Oil & Gas), serta pernah juga menjabat sebagai Deputi Direktur di PT Truba Alam Manunggal Tbk (2008-2010) dan Deputi Direktur di EPC, Mining (Coal), IPP (2008-2010).


PERIODE MENJABAT: Periode masa jabatan sampai dengan RUPST 2020.

Indonesian citizen, aged 50, domiciled in East Jakarta.

LEGAL BASIS OF APPOINTMENT:He serves as the Company’s Commissioner based on the Resolutions of the EGMS on January 31, 2019 as set forth in the Deed No. 34/2019.

EDUCATIONAL BACKGROUND:

Institute of Technology, Melbourne, Australia (1996).

CAREER HISTORY:Until now, he serves concurrent strategic position in several companies, among others Director at PT Alam Lahan Harapan (Oil & Gas), President Director at PT Kedoya Adyaraya (Hospital), Director at PT Gemah Alam Semesta (Oil & Gas), and had also served as Deputy Director at PT Truba Alam Manunggal Tbk (2008-2010) and Deputy Director of the EPC, Mining (Coal), IPP (2008-2010).



KomisarisCommissioner

AndreyAnto toemAli*

*Keterangan:

Profil Bapak Andreyanto Toemali belum ada di dalam struktur organisasi Perseroan

per 31 Desember 2018 dikarenakan Beliau baru diangkat oleh Pemegang Saham

melalui RUPSLB tanggal 31 Januari 2019.

* Remarks:

The profile of Mr. Andreyanto Toemali is not yet in the Company’s organizational

structure as of December 31, 2018 due to he was newly appointed by the

Shareholders through the EGMS dated January 31, 2019.






PROFIL DIREKSIboard of dIrECTorS’ profIlES

Susunan Direksi Perseroan per 31 Desember 2018 (Sebelum RUPSLB 31 Januari 2019)Composition of the Company’s Board of Directors as at December 31, 2018 (Before EGMS January 31, 2019)Direktur Utama/ President Director : Bonny Budi SetiawanDirektur/ Director : Loa Siong LieDirektur Independen/ Independent Director : Timothy Eugene Alamsyah

Susunan Direksi Perseroan (Setelah RUPSLB 31 Januari 2019)Composition of the Company’s Board of Directors (After EGMS January 31, 2019)Direktur Utama/ President Director : Bonny Budi SetiawanDirektur/ Director : Loa Siong Lie




Warga Negara Indonesia, usia 43 tahun, berdomisili di Jakarta Timur.

DASAR HUKUM PENGANGKATAN:Beliau pertama kali diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan Keputusan RUPSLB tanggal 19 Januari 2017 sesuai dengan Akta No. 34 tanggal 19 Januari 2017 yang dibuat di hadapan notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. dan kemudian diangkat kembali untuk menjabat posisi yang sama berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 13 April 2017 sebagaimana termasuk di dalam Akta No. 46 tanggal 13 April 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Jose Dima Satria, S.H.,M.Kn. Selanjutnya, Beliau bertanggung jawab di bidang operasional dan keuangan Perseroan.

RIWAYAT PENDIDIKAN:Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business Administration di bidang Akuntansi dan Keuangan dari Simon Fraser University, Kanada (1997).

RIWAYAT KARIER:Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan, Beliau sempat memegang sejumlah posisi strategis di perusahaan lain, diantaranya:

pada Prijohandojo Boentoro & Co. (2003 - 2005).

Sekuritas (2005 - 2007).

(2005 - 2007).

(2007 - 2009).

Jakarta (2009 - 2010).

Indonesian citizen, aged 43, domiciled in East Jakarta.

LEGAL BASIS OF APPOINTMENT:He was first appointed as President Director of the Company based on the Resolution of the EGMS on January 19, 2017 in accordance with the Deed No. 34 dated January 19, 2017 made before a notary Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. and then reappointed for the same position based on the Decision of the Annual GMS dated April 13, 2017 as stipulated in the Deed No. 46 dated April 13, 2017 made before Notary Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. Furthermore, he is responsible for the Company’s operational and financial fields.

EDUCATIONAL BACKGROUND:He obtained a Bachelor’s degree of Business Administration in Accounting and Finance from Simon Fraser University, Canada (1997).

CAREER HISTORY:Before serving as the President Director of the Company, he has held a number of strategic positions in other companies, including:

Prijohandojo Boentoro & Co. (2003 - 2005).

Sekuritas (2005 - 2007).

(2005 - 2007).

(2007 - 2009).

Jakarta (2009 - 2010).

Direktur UtamaPresident Director

Bonny Budi Setiawan





(2010 - 2011).

Indonesia (2011 - 2015).



(2010 - 2011).

AFFILIATE RELATIONS:Has no affiliation with other members of the Board of Directors, the Board of Commissioners or Major and Controlling Shareholders.





Warga negara Indonesia, usia 47 tahun, berdomisili di Jakarta Barat.

DASAR HUKUM PENGANGKATAN:Beliau diangkat sebagai Direktur untuk periode pertama berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 Mei 2018 dengan Akta No. 66 Tanggal 24 Mei 2018 yang dibuat di hadapan Notaris Jose Dima Satria,S.H.,M.Kn, Beliau membawahi bidang teknik, pembangunan dan pemasaran.

RIWAYAT PENDIDIKAN:Beliau memperoleh gelar sarjana dari Universitas Trisakti, Jakarta (1996).

RIWAYAT KARIER:Sebelum memulai karier nya di Perseroan, Beliau sempat menjabat di beberapa perusahaan lain, diantaranya:

Group) (1996 – 2007).

Podomoro Group dan Synthesis Development) (2007 – 2010).

Group dan Synthesis Development) (2010 – 2012).

Podomoro Group) (2016 – 2017).



Indonesian citizen, aged 47, domiciled in West Jakarta.

LEGAL BASIS OF APPOINTMENT:He was appointed as Director for the first period based on theResolution of Annual GMS dated May 24, 2018 as stated in the Deed No. 66 dated 24 May 2018 made before Notary Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. Furthermore, he is responsible for the Company’s engineering, development, and marketing area.

EDUCATIONAL BACKGROUND:He obtained a bachelor’s degree from Trisakti University, Jakarta (1996).

CAREER HISTORY:Prior to joining the Company, he began his professional career in several companies, including:

Group) (1996 – 2007).

Podomoro Group and Synthesis Development) (2007 – 2010).

Group and Synthesis Development) (2010 – 2012).

Group) (2016 – 2017).

AFFILIATE RELATIONS:Has no affiliation with other members of the Board of Directors, the Board of Commissioners or Major and Controlling Shareholders.


DirekturDirector

Loa Siong Lie





SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu aset utama Perseroan yang berperan penting dalam mewujudkan kinerja yang baik dan rencana Perseroan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk senantiasa berinvestasi dalam peningkatan kualitas pengembangan SDM agar mampu menghasilkan karyawan yang berkompetensi unggul, berintegritas, dan profesional guna terwujudnya visi dan misi Perseroan serta agar daya saing Perseroan di tengah situasi bisnis yang dinamis.

PROFIL SUMBER DAYA MANUSIAHingga akhir tahun 2018, total karyawan Perseroan termasuk manajemen dan staf tercatat sebanyak 134 karyawan atau bertambah 11 karyawan (naik 9%) dari tahun 2017 yang tercatat sebanyak 123 karyawan. Bertambahnya jumlah karyawan Perseroan di sepanjang 2018 terjadi karena aktivitas bisnis Perseroan yang semakin berkembang sehingga membutuhkan tambahan tenaga SDM. Profil karyawan Perseroan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Human Resources (HR) is one of the Company’s main assets which has an important role in realizing the Company’s good performance and sustainability. Therefore, the Company is committed to invest in improving the quality of HR development to generate the employee who are high competent, integrity and professional in order to realize the Company’s vision and mission as well as the Company’s competitiveness in the midst of dynamic business situations.

HUMAN RESOURCES PROFILEBy the end of 2018, total number of the employees, including management and staff, was 134 employees or an increase of 11 employees (up 9%) from 2017 which was recorded as 123 employees. The increase in the Company’s total employees in 2018 was due to the Company’s growing business activities which required additional HR personnel. Profile of the employees as of December 31, 2018 are as follows:

JENJANG KEPANGKATANPOSITION LEVEL

JENJANG PENDIDIKANEDUCATION LEVEL

2018

2018

2017

2017

2016

2016

Direktur/ Director

General Manager/ General Manager

Manajer/ Manager

Supervisor/ Supervisor

Pelaksana/ Executing Staff

Jumlah/ Total

Diploma/ Diploma

S1/ Bachelor’s Degree

> S2/ Master’s Degree and above

Non-Akademi/ Non-Academy

Jumlah/ Total

3

5

22

49

55

134

7

75

13

39

134

3

1

22

48

49

123

6

71

14

32

123

3

4

21

27

46

101

7

52

15

27

101

Jumlah dan Komposisi Karyawan berdasarkan Jenjang Kepangkatan

Jumlah dan Komposisi Karyawan berdasarkan Jenjang Pendidikan

Employee Headcount by Position Level

Employee Headcount by Education Level

2018 2017 2016

120

90

60

30

0

Direktur Director

General Manager General Manager

SupervisorSupervisor

Manager Manager

Pelaksana Executing Staff

2018 2017 2016

120

90

60

30

0

Diploma Diploma

S1 Bachelor’s Degree

> S2Master’s Degree and above

Non-Akademi Non-Academy






2018

2018

2017

2017

2016

2016

21-30

31-40

41-50

51-56

>57

Jumlah/ Total

Tetap/ Permanent

Kontrak/ Under Contractual Basis

Jumlah/ Total

37

50

32

9

6

134

100

34

134

29

45

31

10

8

123

81

42

123

18

40

23

13

7

101

65

36

101

Jumlah dan Komposisi Karyawan berdasarkan Jenjang Usia

Jumlah dan Komposisi Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian

Employee Headcount by Age Level

Employee Headcount by Employment Status

2018 2017 2016

120

90

60

30

0

21-30

31-40

41-50

51-56

>57

2018 2017 2016

120

90

60

30

0

Tetap Permanent

Kontrak Under Contractual Basis

PERTUMBUHAN JUMLAH KARYAWANSepanjang tahun 2018, Perseroan terus memperkuat Divisi Proyek dan Engineering agar dapat menunjang proyek pembangunan sejumlah pergudangan yang sedang berjalan serta mengantisipasi pembangunan dalam waktu dekat. Berkaitan dengan hal tersebut, bentuk upaya yang sudah dijalankan Perseroan yakni dengan memperkuat posisi-posisi strategis seperti Project Manager, Site Engineer, dan Site Inspector untuk merealisasikan strategi pengembangan bisnis Perseroan.

PROGRAM PENGEMBANGAN KARYAWANSalah satu bentuk pengakuan Perseroan dalam memandang SDM sebagai aspek strategis yaitu dengan menjalankan sejumlah program pengembangan karyawan secara berkala dan berkesinambungan, diantaranya dengan menyelenggarakan program pelatihan teknis di bidang engineering, perpajakan,

GROWTH IN NUMBER OF EMPLOYEESThroughout 2018, the Company continued to strengthen its Project and Engineering Division to support the on-going construction of several warehousing projects and to anticipate future construction. In this regard, some efforts that have been carried out by the Company, among others by strengthening strategic positions such as Project Manager, Site Engineer, and Site Inspector in order to realize the Company’s business development strategy.

EMPLOYEE DEVELOPMENT PROGRAMAs for the form of the Company’s recognition in viewing HR as a strategic aspect is by running some employee development programs regularly and continuously, among others by organizing technical training programs in the fields of engineering, taxation, and internal audit. In addition, the





dan audit internal. Selain itu, Perseroan juga memberikan pelatihan tim dalam bentuk team development day yang membahas motivasi dan pengenalan terhadap diri sendiri, serta team exercises yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar divisi Perseroan.

MEKANISME MANAJEMEN KINERJAPerseroan menilai bahwa pemberdayaan dan pengelolaan SDM yang baik umumnya berlandaskan pada implementasi manajemen kinerja karyawan yang baik pula. Dengan demikian, setiap karyawan akan merasa dihargai atas kinerjanya dan dapat lebih memahami kontribusi masing-masing dalam menunjang pencapaian sasaran strategis Perseroan.

Pada prinsipnya, manajemen kinerja yang baik diwujudkan dengan menerapkan sistem penilaian kinerja teknis terhadap pencapaian target Key Performance Indicators (KPI) yang dilengkapi dengan penilaian soft competencies, seperti kepemimpinan, inisiatif, tanggung jawab, kerjasama dan komunikasi. Penilaian soft competencies dilakukan dengan metode 360 derajat yang melibatkan penilaian diri karyawan sendiri, penilaian kolega, penilaian bawahan, dan atasan langsung.

Penilaian kinerja karyawan ini dilakukan secara rutin, guna memonitoring kinerja karyawan dan juga sebagai dasar rekomendasi kenaikan jenjang karier, remunerasi dan pemberian rewards.

PERATURAN DAN KEBIJAKAN PERUSAHAANPeraturan Perusahaan yang diterapkan dan disahkan berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu satu pintu, Kota Administratif Jakarta Timur, No. 4990/11.25/31.75.00.000/-1.837/2015. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepatuhan Perseroan sebagai entitas bisnis terhadap negara, serta bertujuan untuk menjaga ketertiban dan profesionalitas kerja karyawan. Di samping itu, Perseroan juga menggunakan perangkat online timesheet yaitu sebuah perangkat yang memungkinkan manajemen untuk memonitor aktivitas kerja karyawan setiap hari.

Company also provides team training such as team development day which covers motivation and personal development, as well as team exercises that aim to improve coordination and cooperation between the divisions of the Company.

PERFORMANCE MANAGEMENT MECHANISMThe Company considers that empowerment and good management of human resources are generally based on the implementation of good employee performance management. Thus, every employee will be feel appreciated for its performance and be able to understand better on each other’s contributions to support the achievement of the Company’s strategic goals.

In principle, good performance management has been realized through the implementation of technical performance assessment system towards the Key Performance Indicators (KPI) targets which equipped with soft competencies assessment, such as leadership, initiative, responsibility, cooperation and communication. The assessment on soft competencies was conducted by 360-degree feedback involving self-assessment, and assessment by direct superior, subordinate, and colleagues.

This employee performance assessment is done on a regular basis, to monitoring employees performance as well as a basis for recommendations for career advancement, remuneration, and rewards.

THE COMPANY’S REGULATIONS AND POLICIESCompany Regulations has been ratified based on the Decision of the Head Office of Integrated Services, East Jakarta Administrative City, No. 4990/11.25/31.75.00.000/-1,837/2015. This is done as a form of the Company’s compliance as a business entity towards the country as well as while keeping order and professionalism of employees. Besides that, the Company also uses online timesheet, a device that allows management to monitor employee activities every day.





STRUKTUR DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

structure and composition of shareholders

Komposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2018 berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders composition as at December 31, 2018 based on the reports issued by PT Datindo Entrycom as the Securities Administrative Bureau are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/Number of Shares Issued and Fully Paid: 1,489,495,300

PT MEGA MANDIRI PROPERTIJumlah Saham Ditempatkan

dan Disetor Penuh/Number of Shares Issued

and Fully Paid: 1,976,846,205

MASYARAKAT/ PUBLIC

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of Shares Issued and Fully Paid:

2,259,000,000

BRIDGE LEED LIMITED

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/Number of Shares Issued and Fully Paid: 1,163,793,103

WEST BRIDGE DEVELOPMENTS LIMITED

21.62%28.70%

32.79%

16.89%




Selanjutnya, mengacu pada ketentuan SEOJK No.30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan, maka berikut adalah rincian komposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2018:

1. PEMEGANG SAHAM DENGAN KEPEMILIKAN >5% Susunan pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih

dari saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2018, adalah sebagai berikut:

Furthermore, according to the SEOJK No.30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of the Annual Report, so these following are details of the Company’s shareholders composition as of 31 December 2018:

1. SHAREHOLDERS WITH >5% OWNERSHIP The shareholders’ composition who own 5% or more of the

Company’s issued and fully paid shares as of December 31, 2018 are as follows:

PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDERS

JUMLAH SAHAM DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUHNUMBER OF SHARES ISSUED AND FULLY PAID

JUMLAH SAHAM (DALAM RUPIAH)TOTAL SHARES (IN RUPIAH)

PERSENTASEPERCENTAGE

Bridge Leed Limited

PT Mega Mandiri Properti

West Bridge Developments Limited

2,259,000,000

1,489,495,300

1,163,793,103

225,900,000,000

148,949,530,000

116,379,310,300

32.79%

21.62%

16.89%

2. KEPEMILIKAN SAHAM OLEH DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN KARYAWAN

2. SHARES OWNERSHIP BY BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS AND EMPLOYEES


JUMLAH SAHAM (DALAM RUPIAH)TOTAL SHARES (IN RUPIAH)


Hungkang Sutedja

Fernandus Chamsi

Tri Ramadi

Bonny Budi Setiawan

40,000,000

19,000,000

6,650,900

5,128,700

4,000,000,000

1,900,000,000

665,090,000

512,870,000

0.58%

0.28%

0.10%

0.07%

3. KEPEMILIKAN SAHAM BERDASARKAN KELOMPOK PEMEGANG SAHAM

3. SHARE OWNERSHIP BY SHAREHOLDERS GROUP


JUMLAH SAHAM DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH/ NUMBER OF SHARES

ISSUED AND FULLY PAID

JUMLAH SAHAM (DALAM UNIT)TOTAL SHARES (IN UNIT)


Perorangan Indonesia/ Indonesian Individual

Institusi Lokal/ Local Institution:

Perseroan Terbatas/ Limited Liability Company

Asuransi/ Insurance

Reksadana/ Securities

Yayasan/ Foundation

Dana Pensiun/ Pension Fund

Sub-Total

Badan Usaha Asing/ Foreign Business Entities

Perorangan Asing/ Foreign Individual

Sub-Total

JUMLAH/ TOTAL

260

11

13

17

2

6

284

37

5

42

326

193,307,206

1,951,658,343

249,320,900

125,064,471

37,211,600

9,573,640

2,566,136,160

4,302,710,908

20,287,540

4,322,998,448

6,889,134,608

2.81%

28.33%

3.62%

1.82%

0.54%

0.14%

37.25%

62.46%

0.29%

62.75%

100.00%

PEMODAL NASIONAL

PEMODAL ASING

JUMLAH SAHAM DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUHNUMBER OF SHARES ISSUED AND FULLY PAID

NATIONAL INVESTORS

FOREIGN INVESTORS





STRUKTUR GRUP PERSEROANCOMPANY GROUP STRUCTURE

HUNGKANG SUTEDJA

PT MEGA MANDIRI PROPERTI

WEST BRIDGE DEVELOPMENTS

LIMITEDBRIDGE LEED

LIMITEDMASYARAKAT/

PUBLIC

PT INTIRUB PT. MEGA TRIDAYA PROPERTI

PT. MEGA KHATULISTIWA

PROPERTI

PT MEGA DHARMA PROPERTI

PT ACE DALLE MEGA PROPERTI

PT MANUNGGAL TIMUR PROPERTI

PT SUBANG HORISON PROPERTI

PT MEGA BUANA PROPERTI LOGISTIK

PT SUBANG CAKRAWALA PROPERTI

PT MEGA PROPERTI LOGISTIK

NUSANTARAPT MANUNGGAL

PERSADA PROPERTI

RECO INDOLOG PRIVATE LIMITED

100.00% 100.00%

16.9% 32.8%

99.76%

55.0%

99.99%

99.99%

0.01%

99.99% 99.99% 99.99%

99.99%99.99% 99.99%

45.0%

28.7%

89.70%

0.6%

0.5%

0.1%

21.6%

99.5%

0.01% 0.01% 0.01% 0.01% 0.01%0.01% 0.01%

PT MEGA JAYA LESTARI PROPERTI

PT MEGA CAKRAWALA INTERNUSA PROPERTI

0.1%

0.3%

99.9% 99.9%




PT MEGA CAHAYA PROPERTI

PT MEGA ANGKASA PROPERTI

PT MEGA SURYA PROPERTI

PT BUKIT PROPERTI LOGISTIK

PT MEGA ARGA PROPERTI

PT MEGA ARUNA NUSANTARA PROPERTI

99.99% 95.00% 99.62%

99.62%99.99% 99.62%

0.01% 0.01% 5.00% 0.38%0.38% 0.38%

Perseroan senantiasa menjaga komitmennya untuk selalu mampu memenuhi permintaan Properti Logistik, terutama di bidang pergudangan. Berkaitan dengan hal itu, hingga akhir tahun 2018, Perseroan telah mengembangkan 8 (delapan) Properti Logistik di beberapa lokasi

strategis dengan total Net Leasable Area (“NLA”) berkisar 300.680 m2.

The Company continues to maintain its commitment to meet the strong demand of logistics property, especially in the fields of warehousing. In this regard, by the end of 2018, the Company has developed 8 (eight) Logistics Properties in several strategic locations with a

total Net Leasable Area (“NLA”) ranging from 300,680 m2.

PT Intirub PT Mega Tridaya Properti (MTP) PT Mega Khatulistiwa Properti (MKP) 1)

PT Mega Dharma Properti (MDP) 2)

PT Manunggal Persada Properti (MPP) 2)

PT Subang Cakrawala Properti (SCP) 2)

PT Mega Properti Logistik Nusantara (MPLN) 2)

PT Subang Horison Properti (SHP) 2)

PT Mega Buana Properti Logistik (MBLP) 2)

PT Manunggal Timur Properti (MATP) 2)

PT Bukit Properti Logistik (BPL) 2)

PT Mega Cahaya Properti (MCP) 2)

PT Mega Angkasa Properti (MAP) 2)

PT Ace Dalle Mega Properti (ADMP) 2) 4)

PT Mega Arga Properti (MARP) 2)

PT Mega Aruna Nusantara Properti (MANP) 2)

PT Mega Surya Properti (MSP) 2)

PT Mega Jaya Lestari Properti (MJLP) 3)

PT Mega CakrawalaInternusa Properti (MCIP) 3)

Grha Intirub Business Park Lt. 2, Jl. Cililitan Besar No. 454, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur

Penyedia fasilitas logistik, pergudangan dan perkantoranProvider of logistic facilities, warehousing and offices

99.50%

99.76%

54.87%

54.86%

54.86%

54.86%

54.86%

54.86%

54.86%

54.86%

54.86%

54.86%

52.12%

54.86%

54.66%

54.66%

54.66%

99.40%

99.40%

995,746,445

1,368,742,351

2,473,765,710

809,938,570

370,556,208

323,778,538

312,137,340

912,368,041

1,218,098,120

1,974,367,656

667,185,363

334,183,517

293,512,869

241,818,285

81,076,867

421,231,179

257,120,428

188,529,024

115,441,605

69,280

262,685,427

2,625,000

2,625,000

2,625,000

99,885

100,000

28,923,127

379,011,910

186,148,477

186,335,232

97,226,848

74,214

---

---

---

---

---

---

2011

---

---

2017

2017

2018

2018

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---





INFORMASI MENGENAI ENTITAS ANAKSUBSIDIARIES INFORMATION

ENTITAS ANAKSUBSIDIARIES

KEDUDUKANDOMICILIE

STATUS OPERASIOPERATIONAL

STATUS

TAHUN OPERASI KOMERSIALSTART OF

COMMERCIAL OPERATION

JUMLAH ASET (SEBELUM ELIMINASI)TOTAL ASSETS (BEFORE ELIMINATION)

dalam ribuan Rupiahin thousand Rupiah

31 Des/ Dec 2018 31 Des/ Dec 2017

KEGIATAN USAHAMAIN ACTIVITY

PERSENTASE KEPEMILIKAN

EFEKTIFEFFECTIVE

PERCENTAGE OF OWNERSHIP

Real estate yang dimiliki sendiri atau disewakan/Direct ownedor leased out real estate.

Keterangan: 1) Melalui/ Through MTP 2) Melalui/ Through MKP 3) Melalui/ Through Intirub 4) Dahulu/ Formerly PT Ace Dalle Kakao Manufaktur (ADKM)

Beroperasi Operating





Pra-operasi Pre-Operating














PT Intirub




PT INTIRUBPerseroan melakukan penyertaan modal di Intirub pada tanggal 17 Desember 2014, dengan total kepemilikan sahamnya mencapai 99,5%. Saat ini, Intirub menjalankan kegiatan usaha di bidang pergudangan dan perkantoran, yaitu Intirub Business Park I dan II.

PT MEGA TRIDAYA PROPERTI (“MTP”)MTP didirikan pada tanggal 18 Juni 2015 merupakan holding company dari MKP dimana kepemilikan saham Perseroan terhadap MTP hingga saat ini mencapai 99,76%.

PT MEGA KHATULISTIWA PROPERTI (“MKP”)MKP didirikan pada tanggal 15 Juli 2015 merupakan sebuah perusahaan pengelola aset properti logistik dan merupakan holding company dari 14 anak perusahaan yakni MDP, MPP, SCP, SHP, MPLN, MBPL, MATP, MCP, MAP, BPL, ADMP, MARP, MANP, dan MSP.

Melalui pendirian MTP, Perseroan melakukan penyertaan modal di MKP dengan kepemilikan saham MTP di MKP sebesar 55%, sedangkan Reco Indolog Pte Ltd mempunyai kepemilikan saham di MKP sebesar 45%.

Sebagai informasi, Reco Indolog Pte Ltd merupakan entitas anak dari Government Singapore Investment Corporation Pte. Ltd (GIC). Oleh karena itu, sehubungan dengan adanya penyertaan modal di atas, merujuk pada Surat Keputusan Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 1737/1/IP/PMA/2016 tanggal 21 Juni 2016, status MKP berubah menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dari yang semula Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

PT MEGA DHARMA PROPERTI (“MDP”)MDP resmi berdiri pada 27 Januari 2015 dan menjalankan kegiatan usahanya di bidang pembangunan dan pengelolaan properti logistik yang disewakan kepada PT Lastana Express Indonesia (Lazada). Sebagai informasi, kepemilikan saham efektif MKP atas MDP adalah sebesar 99,99% per 31 Desember 2018.

PT INTIRUBThe Company made equity participation in Intirub on December 17, 2014, with a total share ownership of 99.5%. Currently, Intirub engages in the business of warehousing and offices, i.e. Intirub Business Park I and II.

PT MEGA TRIDAYA PROPERTI (“MTP”)MTP was established on June 18, 2015 is a holding company of MKP where the Company’s share ownership of MTP has reached 99.76%.

PT MEGA KHATULISTIWA PROPERTI (“MKP”)MKP was established on July 15, 2015 is a logistics property asset management company and also a holding company of 14 subsidiaries namely MDP, MPP, SCP, SHP, MPLN, MBPL, MATP, MCP, MAP, BPL, ADMP, MARP, MANP, dan MSP.

Through the establishment of MTP, the Company conducted equity participation in MKP with ownership is at 55%, while Reco Indolog Pte Ltd owned 45% share in MKP.

For information, Reco Indolog Pte Ltd is a subsidiary of Government Singapore Investment Corporation Pte. Ltd (GIC). Therefore, with respect to their equity participation as mentioned above, according to the Capital Investment Coordinating Board Decision Letter No. 1737/1/IP/PMA/2016 dated June 21, 2016, then the MKP status changed to a Foreign Investment Company (PMA) from Domestic Investment Company (PMDN).

PT MEGA DHARMA PROPERTI (“MDP”)MDP was officially established on January 27, 2015 and engages its business activities in the development and management of logistics properties that leased to PT Lastana Express Indonesia (Lazada). For information, the MKP’s effective share ownership for MDP was 99.99% as of December 31, 2018.





PT MANUNGGAL PERSADA PROPERTI (“MPP”)MPP resmi berdiri pada 18 Desember 2015 dan menjalankan kegiatan usahanya di bidang pembangunan dan pengelolaan aset properti logistik yang akan dikembangkan oleh Perseroan. Sebagai informasi, kepemilikan saham efektif MKP atas MPP adalah sebesar 99,99% per 31 Desember 2018.

PT SUBANG CAKRAWALA PROPERTI (“SCP”)SCP didirikan pada tahun 2013 dan mengawali kegiatan usahanya di bidang pembangunan dan pengelolaan properti logistik yang akan dikembangkan oleh Perseroan. Di bulan Februari 2016, Perseroan melalui MKP telah mengakuisisi SCP dari pemegang saham sebelumnya. Dengan demikian, kepemilikan saham efektif MKP atas SCP adalah sebesar 99,99% per 31 Desember 2018.

PT SUBANG HORISON PROPERTI (“SHP”)Berdiri pada tahun 2013, SHP mengawali kegiatan usahanya dengan bergerak di bidang pembangunan dan pengelolaan aset properti logistik yang akan dikembangkan oleh Perseroan. Melalui MKP, Perseroan resmi mengakuisisi SHP dari pemegang saham sebelumnya sehingga kepemilikan saham MKP atas SHP tercatat sebesar 99,99% per 31 Desember 2018.

PT MEGA PROPERTI LOGISTIK NUSANTARA (“MPLN”)MPLN resmi didirikan pada 27 Mei 2016 dan menjalankan kegiatan usaha di bidang pembangunan serta pengelolaan aset properti logistik yang akan dikembangkan oleh Perseroan. MPLN merupakan entitas anak tidak langsung Perseroan melalui penyertaan modal dari MKP yang dilakukan di bulan Mei 2016. Kepemilikan saham efektif MKP atas MPLN adalah sebesar 99,99% per 31 Desember 2018.

PT MEGA BUANA PROPERTI LOGISTIK (“MBPL”)MBPL berdiri pada 3 Oktober 2016 dan menjalankan kegiatan usaha di bidang pembangunan dan pengelolaan aset properti logistik yang akan dikembangkan oleh Perseroan. Sebagai informasi, MBPL merupakan entitas anak tidak langsung Perseroan melalui penyertaan modal yang dilakukan oleh MKP

PT MANUNGGAL PERSADA PROPERTI (“MPP”)MPP was officially established on December 18, 2015 and engages its business activities in the development and management of logistics property assets that will be developed by the Company. For information, the MKP’s effective share ownership for MPP was 99.99% as of December 31, 2018.

PT SUBANG CAKRAWALA PROPERTI (“SCP”)SCP was established in 2013 and started its business activities in the development and management of logistics property assets that will be developed by the Company. In February 2016, the Company through MKP acquired SCP from its previous shareholders. Thus, the MKP’s effective share ownership for SCP was 99.99% as of December 31, 2018.

PT SUBANG HORISON PROPERTI (“SHP”)Established in 2013, SHP started its business activities by engaging in the development and management of logistics property assets that will be developed by the Company. Through MKP, the Company officially acquired SHP from previous shareholders so the MKP’s share ownership for SHP was 99.99% as of December 31, 2018.

PT MEGA PROPERTI LOGISTIK NUSANTARA (“MPLN”)MPLN was officially established on May 27, 2016 and runs its business activities in the development and management of logistics property assets that will be developed by the Company. For information, MPLN is the Company’s indirect subsidiary through equity participation from MKP which conducted in May 2016. The MKP’s effective share ownership for MPLN was 99.99% as of December 31, 2018.

PT MEGA BUANA PROPERTI LOGISTIK (“MBPL”)MBPL was established on October 3, 2016 and runs its business activities in the development and management of logistics property assets that will be developed by the Company. For information, MBPL is the Company’s indirect subsidiary through equity participation from MKP which conducted in




di bulan Oktober 2016. Kepemilikan saham efektif MKP atas MBPL adalah sebesar 99,99% per 31 Desember 2018. Sebagai informasi, sampai saat ini MBPL belum mulai beroperasi.

PT MANUNGGAL TIMUR PROPERTI (“MATP”)MATP berdiri pada 28 Februari 2017 dan menjalankan kegiatan usaha di bidang pembangunan dan pengelolaan aset properti logistik yang akan dikembangkan oleh Perseroan. Sebagai informasi, MATP merupakan entitas anak tidak langsung Perseroan melalui penyertaan modal yang dilakukan oleh MKP, dimana total kepemilikan saham MKP atas MATP per 31 Desember 2018 adalah sebesar 99,99% Sebagai informasi, sampat saat ini MATP belum mulai beroperasi.

PT BUKIT PROPERTI LOGISTIK (“BPL”)BPL berdiri pada 25 April 2017 dan menjalankan kegiatan usaha di bidang pembangunan dan pengelolaan aset properti logistik yang akan dikembangkan oleh Perseroan. Sebagai informasi, BPL merupakan entitas anak tidak langsung Perseroan yang diperoleh melalui penyertaan modal dari MKP, dimana total kepemilikan saham MKP atas BPL per 31 Desember 2018 adalah sebesar 99,99%. Sebagai informasi, sampat saat ini BPL belum mulai beroperasi.

PT MEGA CAHAYA PROPERTI (“MCP”)Di bulan Agustus 2017, MKP mendirikan MCP yang bergerak di bidang pembangunan dan pengelolaan aset properti logistik yang akan dikembangkan oleh Perseroan. Adapun total kepemilikan saham MKP atas MCP per 31 Desember 2018 adalah sebesar 99,99%. Sebagai informasi, sampai saat ini MCP belum mulai beroperasi.

PT MEGA ANGKASA PROPERTI (“MAP”)Di bulan Agustus 2017, MKP mendirikan MAP yang bergerak di bidang pembangunan dan pengelolaan aset properti logistik yang akan dikembangkan oleh Perseroan. Total kepemilikan saham MKP atas MAP per 31 Desember 2018 adalah sebesar 95,00% . Sebagai informasi, sampai saat ini MAP belum mulai beroperasi.

October 2016. The MKP’s effective share ownership for MBPL was 99.99% as of December 31, 2018. For information, until now MBPL has not started its operations.

PT MANUNGGAL TIMUR PROPERTI (“MATP”)MATP was established on February 28, 2017 and runs its business activities in the development and management of logistics property assets that will be developed by the Company. For information, MATP is the Company’s indirect subsidiary through equity participation from MKP, which the total of MKP’s share ownership for MATP was 99.99% as of December 31, 2018. For information, until now MATP has not started its operations.

PT BUKIT PROPERTI LOGISTIK (“BPL”)BPL was established on April 25, 2017 and runs its business activities in the development and management of logistics property assets that will be developed by the Company. For information, BPL is the Company’s indirect subsidiary through equity participation from MKP, which the total of MKP’s share ownership for MATP was 99.99% as of December 31, 2018. For information, until now BPL has not started its operations.

PT MEGA CAHAYA PROPERTI (“MCP”)In August 2017, MKP established MCP which runs its business in the development and management of logistics property assets that will be developed by the Company. Total of MKP’s share ownership for MCP was 99.99% as of December 31, 2018.For information, until now MCP has not started its operations.

PT MEGA ANGKASA PROPERTI (“MAP”)In August 2017, MKP established MAP which runs its business in the development and management of logistics property assets that will be developed by the Company. Total of MKP’s share ownership for MAP was 95.00% as of December 31, 2018. For information, until now MAP has not started its operations.





ACE DALLE MEGA PROPERTI (“ADMP”)Perseroan melakukan penyertaan modal di ADMP melalui MKP pada tanggal 24 Mei 2018, dimana total kepemilikan saham MKP atas ADMP per 31 Desember 2018 adalah sebesar 99,99%. Sebagai informasi, sampat saat ini ADMP belum mulai beroperasi.

PT MEGA ARGA PROPERTI (“MARP”)Di bulan September 2018, MKP mendirikan MARP yang bergerak di bidang Real Estate yang dimiliki atau disewakan yang akan dikembangkan oleh Perseroan. Total kepemilikan saham MKP atas MARP per 31 Desember 2018 adalah sebesar 99,62%. Sebagai informasi, sampai saat ini MARP belum mulai beroperasi.

PT MEGA ARUNA NUSANTARA PROPERTI (“MANP”) Di bulan September 2018, MKP mendirikan MANP yang bergerak di bidang Real Estate yang dimiliki atau disewakan yang akan dikembangkan oleh Perseroan. Total kepemilikan saham MKP atas MANP per 31 Desember 2018 adalah sebesar 99,62%. Sebagai informasi, sampai saat ini MANP belum mulai beroperasi.

PT MEGA SURYA PROPERTI (“MSP”)Di bulan September 2018, MKP mendirikan MSP yang bergerak di bidang Real Estate yang dimiliki atau disewakan yang akan dikembangkan oleh Perseroan. Total kepemilikan saham MKP atas MSP per 31 Desember 2018 adalah sebesar 99,62%. Sebagai informasi, sampai saat ini MSP belum mulai beroperasi.

ACE DALLE MEGA PROPERTI (“ADMP”)The Company made equity participation in ADMP through MKP on May 24, 2018, so the total of MKP’s share ownership for ADMP was 99.99% as of December 31, 2018. For information, until now ADMP has not started its operations.

PT MEGA ARGA PROPERTI (“MARP”)In September 2018, MKP established MARP which runs its business in the direct owned or leased out real estate. Total of MKP’s share ownership for MARP was 99.62% as of December 31, 2018. For information, until now MARP has not started its operations.

PT MEGA ARUNA NUSANTARA PROPERTI (“MANP”) In September 2018, MKP established MANP which runs its business in the direct owned or leased out real estate. Total of MKP’s share ownership for MANP was 99.62% as of December 31, 2018. For information, until now MANP has not started its operations.

PT MEGA SURYA PROPERTI (“MSP”)In September 2018, MKP established MSP which runs its business in the direct owned or leased out real estate. Total of MKP’s share ownership for MSP was 99.62% as of December 31, 2018.For information, until now MSP has not started its operations.




KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM DAN PERUBAHAN JUMLAH SAHAM

SHARE LISTING CHRONOLOGY AND CHANGES IN THE NUMBER OF SHARES

PENAWARAN UMUM SAHAM PERDANAPerseroan memperoleh surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. S-229/D.04/2015 Pada tanggal 4 Juni 2015 untuk melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering atau “IPO”) sejumlah 1.714.285.000 saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp100 untuk ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran per saham Rp585. Termasuk di dalamnya jumlah saham umum perdana kepada masyarakat adalah saham yang telah dialokasikan sehubungan dengan program alokasi saham karyawan (Employee Stock Allocation atau “ESA”) sejumlah 3.049.500 saham sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 005/D/Prog.PK/IV.2015 tanggal 1 April 2015.

Perseroan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 12 Juni 2015. Adapun informasi lebih lanjut mengenai IPO Perseroan dapat dilihat pada tabel berikut:

INITIAL PUBLIC OFFERINGThe Company obtained an effectivity notice from the Financial Services Authority (“FSA”) No. S-229/D.04/2015 on June 4, 2015, to conduct an Initial Public Offering (“IPO”) of 1,714,285,000 common shares with par value of Rp100 per share at an offering price of Rp585 per share. The share offering includes stocks allocated for Employee Stock Allocation Program (“ESA”) amounting to 3,049,500 shares in accordance with the Board of Directors Decision Letter No. 005/D/Prog.PK/IV.2015 dated April 1, 2015.

The Company has listed all of its shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX) on 12 June 2015. Further information about the Company’s IPO can be seen in the following table:

JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKANOFFERED SHARES 1.714.285.000/1,714,285,000

NILAI NOMINALNOMINAL VALUE RP100 PER SAHAM/SHARE

HARGA PENAWARANOFFERED PRICE RP585 PER SAHAM/SHARE





PENCATATAN SAHAM PENDIRIPerseroan atas nama Pemegang Saham lama (pendiri perusahaan) pada tanggal 12 Juni 2015 melakukan pencatatan 1.714.285.000 lembar saham baru yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana dan juga sebanyak 4 miliar saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan perincian sebagai berikut:

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWANBertepatan dengan penyelenggaraan IPO, Perseroan juga meluncurkan program Kepemilikan Saham Perseroan oleh Karyawan dengan melepas 3.049.500 (tiga juta empat puluh sembilan ribu lima ratus) lembar saham atau sebesar 0,178% dari total kepemilikan saham.

PENAWARAN UMUM TERBATAS I DENGAN PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULUPada tanggal 31 Oktober 2017, Perseroan memperoleh surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. S-435/D.04/2017 atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I ini adalah sebanyak-banyaknya 1.174.849.608 (satu miliar seratus tujuh puluh empat juta delapan ratus empat puluh sembilan ribu enam ratus delapan rupiah) saham baru, dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) dan harga pelaksanaan Rp580,- (lima ratus delapan puluh Rupiah). Setiap pemegang 1.000 (seribu) saham lama Perseroan berhak atas 325 (tiga ratus dua puluh lima) HMETD.

EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAMAlong with the IPO implementation, the Company also launched the Employee Stock Allocation (ESA) program by releasing 3,049,500 (three million forty nine thousand five hundred) shares or 0.178% of total share ownership.

LIMITED PUBLIC OFFERING I WITH PREEMPTIVE RIGHTS

On October 31, 2017, the Company obtained a notice of effectivity letter from the Financial Services Authority (“FSA”) No. S-435/D.04/2017 of the Registration Statement in the Limited Public Offering I with Preemptive Rights.

The number of shares offered in the Rights Issue I was 1,174,849,608 (one billion one hundred seventy-four million eight hundred forty nine thousand six hundred point eight)new shares at the most, with nominal value of Rp100 (one hundred Rupiah) and exercise price of Rp580 (five hundred eighty Rupiah). Every holder of 1,000 (one thousand) old shares of the Company entitled to 325 (three hundred twenty-five) Preemptive Rights.

LISTING OF THE FOUNDERS’ SHARESThe Company on behalf of the old Shareholders (the company’s founders) on June 12, 2015, recorded 1,714,285,000 new shares that resulting from the Initial Public Offering and also listed 4 billion shares issued and fully paid with details as follows:

KETERANGANDESCRIPTION

SEBELUM PENAWARAN UMUM SAHAM PERDANA/ BEFORE IPO

JUMLAH SAHAM/ TOTAL SHARES

JUMLAH SAHAM/ TOTAL SHARES

JUMLAH NILAI NOMINAL/ TOTAL NOMINAL VALUE

JUMLAH NILAI NOMINAL/ TOTAL NOMINAL VALUE% %

NILAI NOMINAL RP100 PER SAHAM/ PAR VALUE RP100 PER SHARESETELAH PENAWARAN UMUM SAHAM PERDANA/ AFTER IPO

NILAI NOMINAL RP100 PER SAHAM/ PAR VALUE RP100 PER SHARE

15,000,000,000

3,960,000,000

40,000,000

-

4,000,000,000

11,000,000,000

15,000,000,000

3,960,000,000

40,000,000

1,714,285,000

5,714,285,000

9,285,715,000

1,500,000,000,000

396,000,000,000

4,000,000,000

-

400,000,000,000

1,100,000,000,000

1,500,000,000,000

396,000,000,000

4,000,000,000

171,428,500,000

571,428,500,000

928,571,500,000

99.0

1.0

-

100.0

69.3

0.7

30.0

100.0

Modal Dasar/ Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid-in Capital


Hungkang Sutedja

Masyarakat/ Public*

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Total Issued and Fully Paid-in Capital

Saham dalam Portepel/ Treasury Stock

*Termasuk program ESA/ Including the ESA Program




Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana bersih yang diperoleh dari PMHMETD I setelah dikurangi dengan biaya-biaya PMHMETD I untuk belanja modal baik secara langsung melalui Perseroan ataupun secara tidak langsung melalui penyertaan kepada Entitas Anak dan untuk modal kerja kegiatan operasional Perseroan.

REALISASI ATAS PENAWARAN UMUM TERBATAS UNTUK PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU I

seratus tujuh puluh empat juta delapan ratus empat puluh sembilan ribu enam ratus delapan) saham baru.

NILAI REALISASI HASIL PENAWARAN TERBATAS/REALISATION PROCEED OF LIMITED PUBLIC OFFERING

RENCANA PENGGUNAAN DANA/USE OF PROCEEDS

REALISASI PENGGUNAAN DANA/USE OF PROCEEDS REALISATION

SISA DANA HASIL TERBATAS PER 31 DES 2018/REMAINING PROCEEDS AS OF DEC 31, 2018

JUMLAH HASIL PENAWARAN TERBATAS/

TOTAL PROCEEDS OF LIMITED PUBLIC

OFFERING

TANAH & PEMBANGUNAN PROPERTI LOGISTIK/

LAND & LOGISTIC PROPERTY CONSTRUCTIONS





BIAYA PENAWARAN TERBATAS/ COST OF

LIMITED PUBLIC OFFERING


(DALAM JUTAAN RUPIAH/ IN MILLION RUPIAH)

HASIL BERSIH/

NET PROCEEDS

TANGGALEFEKTIF/

EFFECTIVEDATE

Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/ Limited Public Offering I With Preemptive Rights

Total

31 Okt/ Oct 2017 681.413

681.413

21.740

21.740

659.673

659.673

659.673

659.673

656.039

656.039

3.634

3.634

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMPerseroan memperoleh dana dari hasil Penawaran Umum Terbatas I melalui Penerbitan HMETD (“PUT I”) di bulan Oktober 2017 dengan nilai Rp659,67 miliar (setelah dikurangi biaya emisi).

Realisasi penggunaan dana tersebut sampai dengan akhir tahun 2018 tercatat sebesar Rp656,04 miliar, saldo dana PUT I per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 3,6 miliar.

Sebagai informasi, penggunaan dana hasil PUT I telah sesuai dengan rencana penggunaan yang dimuat di dalam prospektus dan telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara berkala.

USE OF PUBLIC OFFERING PROCEEDSThe Company obtained funding from the Limited Public Offering with Pre-emptive Rights I (“Rights Issue I”) in October 2017 amounting to Rp659.67 billion (less of issuance costs).

Realization of these proceeds used by the end of 2018 was recorded at Rp656.04 billion, with the balance of proceeds from the Rights Issue I as of December 31, 2018 was Rp3.6 billion.

For information, the use of proceeds from the Rights Issue I has been in line with the plan as stipulated in the prospectus and has been reported to the Financial Services Authority (FSA) periodically.

The Company plans to use the net proceeds from this Rights Issue I, net of issuance cost, for finance capital expenditures, whether directly by the Company or indirectly through investments in Subsidiaries; and to finance the Company’s working capital and operational activities.

REALIZATION OF LIMITED PUBLIC OFFERING FOR CAPITAL ADDITIONS BY PROVIDING PREEMPTIVE RIGHTS I

one hundred seventy four million eight hundred forty nine thousand six hundred eight) new shares.

KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan(Anggota jaringan PricewaterhouseCoopers)WTC 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31Jakarta 12920 - IndonesiaLingkup Jasa : Melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan dan Entitas Anak Tahun Buku 2018

Masa Tugas : Tahun Buku 2018

BIRO ADMINISTRASI EFEKPT Datindo EntrycomJl. Hayam Wuruk No. 28; Jakarta 10120Telp: 021-350 8077 (hunting); Fax : 021-350 8078Lingkup Jasa : Pencatatan pemilikan saham Perseroan dan pembagian hak yang berkaitan dengan saham Perseroan.Masa Tugas : Tahun Buku 2018

NOTARISAshoya Ratam, SH, Mkn.Jl. Suryo No 54, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp : 021-29236060; Fax : 021-29236070Lingkup Jasa : Pembuatan berita acara RUPS, serta tugas-tugas lain yang terkait dengan kegiatan Perseroan sebagai emiten.


PUBLIC ACCOUNTANTS FIRMKantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan(A member of the PricewaterhouseCoopers network of firms)WTC 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31Jakarta 12920 - IndonesiaField Services : To conduct an audit of the Company and its Subsidiaries’ Financial Statements for the year ending 2018.Period of Assignment : 2018 Fiscal Year

SECURITIES ADMINISTRATIVE BUREAUPT Datindo EntrycomJl. Hayam Wuruk No. 28; Jakarta 10120Telp: 021-350 8077 (hunting); Fax : 021-350 8078Field Services : To record the Company’s share ownership and distribution of rights related to the Company’s shares.Period of Assignment : 2018 Fiscal Year

NOTARYAshoya Ratam, SH, Mkn.Jl. Suryo No 54, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp : 021-29236060; Fax : 021-29236070Field Services : To prepare minutes of the Company’s General Meetings of Shareholders, and doing other duties related to the Company’s activities as a listed company.Period of Assignment : 2018 Fiscal Year





LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

capital market supporting institutions and professions




INFORMASI PADA SITUS WEB PERSEROANCOMPANY’S WEBSITE INFORMATION

Sesuai Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan memiliki situs web resmi yaitu http://mmproperty.com yang memuat berbagai informasi yang dibutuhkan oleh para Pemegang Saham dan stakeholders.

Situs Web Perseroan memuat sejumlah informasi, antara lain:

1. Profil Perseroan2. Profil Dewan Komisaris dan Direksi3. Struktur Organisasi Perseroan4. Lini Bisnis, Produk dan Layanan Perseroan5. Pemegang Saham Perseroan6. Laporan Keuangan Triwulan7. Laporan Tahunan8. Berbagai informasi lainnya.

In accordance with OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 concerning the Website of the Issuer or Public Company, the Company already has an official website, http://mmproperty.com, which contains various information needed by Shareholders and stakeholders.

The Company’s website contains of numerous information, among others:1. Company Profile2. Board of Commissioners and Board of Directors Profile3. Organizational Structure of the Company4. Company’s Business Line, Products and Services5. Company’s Shareholders6. Quarterly Financial Report7. Annual Report8. Various other information.

KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP)KJPP Dedy, Arifin, Nazir & RekanGraha STH, Sucofindo Building Lantai 15Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34Izin Usaha : KJPP:No. 2.08.000.7Lingkup Jasa : Penilaian Properti dan Bisnis Wilayah Kerja IndonesiaMasa Tugas : Tahun Buku 2018

KJPP Wiseso Saladin & RekanGedung Bursa Efek Indonesia Tower 2, Lt. 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190Ijin Usaha : KJPP: No. 2.16.01.37 Izin KJPPA No. S-619/ KM.1/2016Lingkup Jasa : Penilaian Properti Wilayah Kerja Indonesia


REGISTERED PUBLIC APPRAISERKJPP Dedy, Arifin, Nazir & RekanGraha STH, Sucofindo Building Lantai 15Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34Business License : KJPP:No. 2.08.000.7Field Services : Property and Business assessment working area of IndonesiaPeriod of Assignment : 2018 Fiscal Year

KJPP Wiseso Saladin & RekanGedung Bursa Efek Indonesia Tower 2, Lt. 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190Business License : KJPP: No. 2.16.01.37 Izin KJPPA No. S-619/KM.1/2016Field Services : Property assessment working area of IndonesiaPeriod of Assignment : 2018 Fiscal Year





ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN

04


ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan


ManageMent discussion & analysis





2018 ANNUAL REPORT MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSISGood Corporate GovernanceCorporate Social Responsibility




TINJAUAN MAKROEKONOMI GLOBAL GLOBAL MACROECONOMICS REVIEW

Tahun 2018 masih menjadi tahun yang penuh tantangan dan dinamika bagi iklim investasi global. Kondisi ini terutama dipicu oleh kebijakan normalisasi suku bunga The Fed yang masih terus berlanjut dimana The Fed AS telah menaikkan suku bunganya sebanyak 4x pada tahun ini hingga berakhir di kisaran level 2,25%-2,5%. Selain itu, penerapan serangkaian kebijakan moneter di sejumlah negara juga turut mewarnai ketidakpastian arah perekonomian global di sepanjang tahun ini.

Meski perekonomian dunia tengah bergejolak, kondisi fundamental ekonomi dalam negeri tetap mampu membukukan kinerja yang memuaskan sebagaimana tercermin dari tercapainya sejumlah target indikator makroekonomi nasional di sepanjang tahun 2018. Mengacu pada rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) terlihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 berhasil terealisasi sebesar 5,17% atau lebih tinggi dari laju pertumbuhan di tahun 2017 yang tercatat sebesar 5,07%, serta laju inflasi terkendali pada level 3,13% atau dalam kisaran target yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu 3,5+/-1%. Sementara dari sisi fiskal, realisasi APBN tahun 2018 berhasil membukukan kinerja yang memuaskan dimana pendapatan negara berhasil terealisasi di atas target hingga 102,5%.

2018 remained as a challenging and dynamics year for the global investment climate. This condition was mainly triggered by the Fed’s interest rates normalization which continued raised its interest rates by as much as 4x this year to end up in the range of 2.25% -2.5% level. In addition, the application of a series of monetary policies in several countries has also colored the uncertainty of the global economy direction throughout the year.

Amidst the turmoil of the world economy, our domestic economic fundamentals still managed to record positive performance as reflected from the achievement of a number of national macroeconomic indicators targets throughout 2018. According to the data released of the Statistics Indonesia, it can be seen that Indonesia’s economic growth rate in 2018 was realized at 5.17% or higher than the growth rate in 2017 which was recorded at 5.07%, as well as the inflation rate was controlled at 3.13% or within the target range set by the government, which was 3.5 +/-1%. While from the fiscal side, the realization of the 2018 APBN managed to record a good performance in which state revenues were successfully realized above the target of 102.5%.




TINJAUAN INDUSTRIINDUSTRY REVIEW

Selaras dengan positifnya laju perekonomian nasional di sepanjang tahun 2018, performa industri logistik Indonesia turut menunjukkan peningkatan signifikan sebagaimana tercermin dari rilis data World Bank, yakni Logistic Performance Index (LPI) 2018. Merujuk pada rilis tersebut, pada tahun ini, Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-46 dengan skor 3,15 atau naik 17 poin dari 2 (dua) tahun lalu yang hanya mampu bertengger di posisi ke-63 dunia dengan skor 2,98. Perseroan optimis peluang bisnis industri logistik di tahun-tahun mendatang masih cukup menjanjikan ditopang oleh masifnya pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia, pesatnya perkembangan teknologi digital yang memerlukan jasa kecepatan dan ketepatan pengiriman barang serta peningkatan laju ekspor dan impor barang.

Di tengah solidnya fundamental ekonomi dalam negeri pada tahun ini, Perseroan menilai positifnya pertumbuhan sektor logistik dapat mendorong meningkatnya permintaan terhadap ketersediaan gudang. Hingga akhir tahun 2018 sebagian besar pelanggan Perseroan didominasi oleh sektor manufaktur, logistik, dan e-commerce yang mana laju permintaan dari masing-masing sektor tersebut terhadap Properti Logistik sangat bergantung kepada kondisi makroekonomi Indonesia dan laju Produk Domestik Bruto (PDB).

Di samping itu, perkembangan industri e-commerce yang semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir juga dinilai berhasil memberikan dampak positif terhadap kinerja sektor logistik nasional. Pasalnya, perkembangan industri e-commerce mampu membuka peluang investasi bisnis baik bagi perusahaan asing maupun perusahaan domestik di Indonesia yang pada jangka panjang dapat mendorong tingginya permintaan terhadap pengembangan properti logistik dan sistem pengiriman yang modern.

In line with the positive pace of the national economy throughout 2018, Indonesia’s logistics industry performance also showed a significant increase as reflected from the data release of World Bank, Logistic Performance Index (LPI) 2018. Referring to the release, this year, Indonesia successfully ranked 46th with a score of 3.15 or up 17 points from 2 (two) years ago which was only able to sit in the 63rd position of the world with a score of 2.98. The Company is optimistic that the logistic industry’s business opportunities in the coming years are still promising, supported by massive infrastructure development throughout Indonesia, the rapid development of digital technology that requires speed and accuracy in the delivery of goods and an increase in the export and import of goods.

Amidst the solid domestic economic fundamentals this year, the Company assessed that positive growth in the logistics sector could boost demand for the availability of warehouse. Until the end of 2018, most of the tenants were dominated by the manufacturing, logistics, and e-commerce sectors, where the pace of demand for each sector was very dependent on Indonesia’s macroeconomic conditions and the rate of Gross Domestic Product (GDP).

In addition, the rapid development of the e-commerce industry in recent years has also considered successful in making a positive impact on the performance of the national logistics sector. The development of the e-commerce industry is able to open business investment opportunities for both foreign and domestic companies in Indonesia which in the long term may encourage high demand for the development of logistics properties and modern shipping systems.





STRATEGI USAHABUSINESS STRATEGIES

Fokus Perseroan adalah mengembangkan gudang dengan spesifikasi internasional untuk memenuhi permintaan akan gudang yang tinggi, terutama di sekitar jalur transportasi logistik utama di Indonesia.

Perseroan berharap untuk dapat terus mengembangkan portofolio gudang yang dimilikinya dengan tujuan memenuhi kebutuhan bisnis dan ekspansi dari para pelanggannya.

Secara umum, strategi usaha Perseroan adalah mempertahankan posisi Perseroan sebagai pemain utama di Indonesia dan memenuhi peningkatan permintaan gudang. Perseroan berupaya untuk menerapkan strategi usaha tersebut dengan cara:

a) Menjaga hubungan baik dengan penyewa Perseroan memandang bahwa memiliki hubungan yang

baik dengan penyewa merupakan salah satu hal penting yang berperan dalam menjaga keberlangsungan bisnis Perseroan, hal ini jugalah yang membantu Perseroan dalam mempertahankan tingkat huniannya dengan target minimum 90%. Perseroan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik dan mempertahankan kapabilitasnya dalam memenuhi komitmen sesuai dengan permintaan penyewa demi menjaga loyalitas.

b) Mempertahankan kualitas dan spesifikasi yang tinggi Perseroan memiliki spesifikasi properti logistik modern

berstandar internasional di setiap proyek yang ditangani seperti dalam hal tinggiatap, lantai yang flat, kekuatan tekanan lantai per meter persegi, ventilasi yang cukup, hidran yang standar, akses yang sesuai, parkir truk yang diperhitungkan sesuai kebutuhan serta pemilihan lokasi yang strategis dan bebas banjir. Selain itu, gudang Perseroan juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas keamanan yang mumpuni. Dengan berpegang pada ketentuan standar spesifikasi tersebut, Perseroan berkeyakinan nilai tambah Perseroan di mata penyewa ataupun calon penyewa senantiasa meningkat.

The Company’s focus is to develop Logistics Property with international specifications in order to meet strong demand for Logistics Property, especially around the main logistics transportation routes in Indonesia.

The Company expects to continue to develop its warehouse portfolio that aims at fulfilling business needs and expansion of its customers.

In general, the Company’s business strategy aims to maintain the Company’s position as the leading player in the Logistic Property sector in Indonesia and to meet the increasing demand for warehouse. The Company strives to implement the business strategy by doing these followings:

a) Maintaining good relationships with tenants The Company considers that having a good relationship

with tenants is one of the important things in maintaining business continuity of the company, it also helps the company to keep its occupancy with a minimum target of 90%. The Company endeavors to provide the best service and to maintain its capability in fulfilling commitments according to the tenants the request in order to maintain the loyalty of each tenant.

b) Maintaining premium quality and specifications The Company has specifications for international

standard logistics properties in each project handled, such as certain ceiling height, floor flatness, and floor load capacity per square meter, adequate ventilation, standard hydrants, suitable access, truck parking areas, which are calculated according to needs, as well as strategic site selection and flood-free areas. In addition, the Company’s warehouse is also equipped with a number of qualified security facilities. By adhering to the provisions of these specifications, the Company believes that the Company’s added value in the eyes of tenants or prospective tenants may continue to increase.




c) Memilih lokasi yang strategis Dalam menentukan lokasi pengembangan gudang,

Perseroan selalu berupaya untuk memenuhi beberapa kriteria, antara lain tersedianya sarana dan prasarana, kemudahan akses, termasuk jam akses truk di sekitar lokasi tersebut, lokasi yang dekat dengan pelabuhan atau bandara dan lokasi yang telah lulus uji kebisingan. Pemilihan lokasi yang strategis diyakini dapat menambah nilai jual Perseroan. Keberhasilan Perseroan dalam menentukan lokasi tercermin dari keberhasilan aset Intirub Business Park dalam menjaga occupancy rate asetnya dan keinginan penyewa untuk memperpanjang kontrak sewa.

d) Mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam menjalankan kegiatan operasional bisnis sehari-hari,

Perseroan selalu berupaya untuk mengembangkan sistem Teknologi Informasi (TI) yang sudah ada guna memperkuat posisi dan keunggulan Perseroan di pasar properti logistik. Saat ini, Perseroan dalam proses mengganti sistem operasi terintegrasi dari yang semula adalah aplikasi IFCA (Information For Competitive Advantage) menjadi AST, keduanya merupakan sebuah software operasional yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan di bidang properti. Dengan diterapkannya aplikasi tersebut, Perseroan menilai seluruh aktivitas ataupun pekerjaan dapat dilakukan secara lebih terintegrasi dan lebih berkualitas.

e) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan percaya bahwa keberadaan Sumber Daya

Manusia (SDM) yang kompeten dan profesional menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi dan melatih kemampuan para karyawan dengan memberikan sejumlah program pendidikan dan pelatihan SDM baik yang dilakukan secara internal maupun melalui kerja sama dengan pihak eksternal.

c) Selecting strategic locations In selecting the location of warehouse development, the

Company always strives to meet several criteria, among others the availability of facilities and infrastructure, easy access including the truck access schedule applicable in that areas, near to ports or airports, and locations that have passed the noise test. Strategic location selection is believed to be a selling point for the Company. The Company’s success in selecting locations as reflected in the success of Intirub Business Park’s assets in maintaining the occupancy rate of its assets and the willingness of tenants to extend the lease agreement.

d) Optimizing the use of Information Technology In carrying out daily business operations, the Company

always strives to develop its existing Information Technology (IT) system in order to strengthen the Company’s position and excellence in the logistics property market. Currently, the Company is in the process to replace the integrated operating system from IFCA (Information For Competitive Advantage) application to AST, both are operational software used by companies in the property sector. By implementing this application, the Company believes that all activities or work can be perform in a more integrated and better quality.

e) Improving Human Resources (HR) quality The Company believes that the existence of competent

and professional Human Resources (HR) has become one of the critical success factors. Therefore, the Company is committed to continuing to develop the potential and train the capabilities of its employees by providing a number of HR education and training programs both internally and through cooperation with external parties.





f) Memelihara hubungan dengan warga setempat Perseroan meyakini bahwa dengan terjalinnya hubungan

yang harmonis dengan masyarakat sekitar maka keberadaan gudang dan aktivitas bisnis Perseroan senantiasa terjaga. Pada jangka panjang, Perseroan meyakini hal tersebut mampu mendorong tingkat kepuasan pelanggan terhadap Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan bersama dengan penyewa selalu berupaya untuk mempertahankan hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar yang mana hal tersebut diterapkan melalui berbagai kegiatan CSR sebagai bentuk kepedulian sosial Perseroan terhadap masyarakat sekitar.

g) Perencanaan keuangan yang cermat Perseroan senantiasa memantau kondisi makro ekonomi

baik global maupun domestic yang dinilai mampu memengaruhi kinerja Perseroan. Dalam menjaga ketersediaan arus kas yang positif, Perseroan telah memiliki sejumlah alternatif perencanaan pendanaan yang cermat baik dari sisi pengelolaan penerimaan pendapatan maupun pengeluaran untuk mengoptimalkan penggunaan dana guna mendukung aktivitas operasi dan pengembangan usaha Perseroan.

f) Maintaining a good relationship with the local communities The Company believes that a harmonious relationship with

the surrounding community is one of the key factors in maintaining the warehouse existence and the continuity of the Company’s business activities. In the long term, the Company believes that this can drive the level of customer satisfaction with the Company. Therefore, both the Company and its tenants always endeavor to maintain a harmonious relationship with the surrounding community, which is implemented through various CSR activities as part of their concern towards the local communities.

g) Implementing prudent financial planning The Company always monitors the global and domestic

macroeconomic conditions which are considered capable of influencing the Company’s performance. In maintaining positive cash flow availability, the Company has a number of prudent funding planning alternatives both in terms of managing revenue and expenditure revenues to optimize the use of funds to support the Company’s business operations and development activities.

TINJAUAN OPERASIONAL PER SEGMEN USAHA

OPERATIONAL REVIEW OF BUSINESS SEGMENTS

Hingga saat ini, Perseroan masih berfokus dalam menjalankan kegiatan bisnisnya sebagai penyedia gudang berkualitas. Adapun konsep utama tipe gudang Perseroan yaitu Built-to-Suit untuk penyewa tunggal dan multi-tenant bagi beberapa penyewa. Dalam membangun gudangnya, Perseroan senantiasa mematuhi standar dan spesifikasi internasional agar seluruh gudang Perseroan mampu memenuhi kebutuhan para penyewa baik penyewa yang berasal dari perusahaan multinasional maupun penyewa dari perusahaan domestik. Seiring berjalannya waktu, hingga akhir tahun 2018 sejumlah perusahaan bonafit telah menggunakan jasa pergudangan Perseroan, antara lain:

Until now, the Company is still focus on carrying out its business activities as a quality warehouse provider. The main concept of the Company’s warehouse type is Built-to-Suit for single tenants and multi-tenants for several tenants. In developing its warehouse, the Company always adheres to international standards and specifications able to fulfill the needs of every tenant, both from multinational companies and domestic companies. As time goes by, by the end of 2018 a number of bonafide companies have used the Company’s warehousing services, including:




1. PT Unilever Indonesia Tbk.;2. PT LF Services Indonesia;3. PT DHL Supply Chain Indonesia;4. PT Grundfos Pompa;5. PT ARK Logistics & Transport;6. PT Birotika Semesta;7. PT Acommerce Solusi Lestari;8. PT Yusen Logistics Solution Indonesia; 9. PT Lastana Express Indonesia; dan 10. CJ Logistics Nusantara.

Hingga saat ini, Perseroan telah mengoperasikan 8 (delapan) gudang dengan total Net Leasable Area (“NLA”) sekitar 300,680 m2. Berikut adalah ringkasan portofolio pergudangan Perseroan yang telah dimiliki dan beroperasi per 31 Desember 2018:

1. PT Unilever Indonesia Tbk.;2. PT LF Services Indonesia;3. PT DHL Supply Chain Indonesia;4. PT Grundfos Pompa;5. PT ARK Logistics & Transport;6. PT Birotika Semesta;7. PT Acommerce Solusi Lestari;8. PT Yusen Logistics Solution Indonesia; 9. PT Lastana Express Indonesia; dan 10. CJ Logistics Nusantara.

Until now, the Company has operated 8 (eight) warehouses with a total Net Leasable Area (“NLA”) of approximately 300,680 m2. The following are a summary of the Company’s warehousing portfolio that has been owned and operated as of December 31, 2018:


Built-to-Suit

Multi-tenant

Built-to-Suit

Built-to-Suit

Built-to-Suit

Built-to-Suit

Multi–tenant

Multi–tenant

URAIANDESCRIPTION

LOKASILOCATION

TIPE GUDANGWAREHOUSE TYPE

MULAIBEROPERASI

COMMENCEMENTOF OPERATION

LUAS LAHAN (M2)TOTAL AREA (SQM)

NLA (M2)NLA (SQM)

TINGKAT HUNIAN*OCCUPANCY RATE*

Unilever Mega DC

Intirub Business Park

Li & Fung

Selayar

Lazada

Cibatu

Block AE

Cileungsi

Cikarang Barat (Kawasan Industri MM2100/ MM2100 Industrial Estate)

Halim, Jakarta Timur/ East Jakarta

Kawasan Industri MM2100/ MM2100 Industrial Estate

Kawasan Industri MM2100/ MM2100 Industrial Estate

Kota Depok/Depok City

Kawasan Industri Jababeka/Jababeka Industrial Estate

Kawasan Industrial MM2100/ MM2100 Industrial Estate

Jalan Raya Narogong, Cileungsi

Apr/Apr 2012

Jan/Jan 2012

Mei/May 2013

Des/Dec 2014

Apr/Apr 2017

Des/Dec 2017

Mei/May 2018

Mei/May 2018

197,690

60,575

34,637

9,164

90,041

50,000

35,740

50,004

90,288

36,622 (gudang

warehouse)

8,393 (kantor/office)

21,612

5,620

31,500

36,335

38,854

31,456

100%

97.4%

100%

100%

100%

100%

99.7%

100%

TOTAL 527,851 300,680 99.4%

*Kolom total pada occupancy rate menunjukkan rata-rata/The total column in occupancy rate indicates an average




Selanjutnya, pada tabel berikut dapat dilihat perkembangan NLA dan luas area properti logistik yang sudah disewakan Perseroan dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir:

Melalui tabel di atas terlihat bahwa level occupancy rate Perseroan pada tahun 2014 lebih rendah dibanding tahun-tahun lainnya. Hal tersebut disebabkan oleh rampungnya pembangunan Selayar di akhir Desember 2014 yang menambah NLA seluas 5.620 m2. Sementara itu di tahun 2015 dan 2016, peningkatan NLA relatif stabil dikarenakan Perseroan masih dalam tahap pembangunan gudang baru. Kemudian di tahun 2017, Perseroan mengoperasikan 2 (dua) gudang baru yaitu Lazada dan Cibatu sehingga total NLA menjadi 230.370 m2. Tahun 2018, terdapat 2 (dua) gudang yang selesai dibangun yaitu Cileungsi dan Blok AE sehingga total NLA menjadi 300.680 m2.

Berikut adalah daftar projek gudang baru yang sedang dikembangkan Perseroan hingga akhir tahun 2018 adalah sebagai berikut:1. Gudang Lazada Fase II Di tahun 2018, Perseroan sedang melakukan pembangunan

proyek Gudang Lazada tahap 2 yang terletak di Tapos, Depok dengan luas area sewa kurang lebih 35.916 m2. Perseroan menargetkan prosesi serah terima gudang Lazada Fase II dilakukan pada Semester 1 Tahun 2019. Gudang yang telah dibangun ini merupakan Gudang Built-to-Suit dan sudah memiliki kontrak dengan tenant sehingga dipastikan tingkat okupansinya mencapai 100% di tahun 2019.

2. Gudang DS III Di tahun 2018, Perseroan memulai pembangunan proyek

Gudang DS III yang terletak di Cikarang, Jawa Barat dengan luas area sewa kuran lebih 67.000 m2. Perseroan menargetkan prosesi serah terima gudang DS III Tahap I dilakukan pada Q2 2019. Gudang yang sedang dibangun ini merupakan Gudang Built-to-Suit dan sudah memiliki kontrak dengan tenant sehingga dipastikan tingkat okupansinya mencapai 100% di tahun 2019.

Furthermore, in the following table you can see the development of NLA and logistic property area leased by the Company in the past 5 (five) years:

From the table above, it can be seen that the Company’s occupancy rate in 2014 was lower than in other years. This was due to the completion of Selayar’s construction in late December 2014 which added the NLA covering an total area of 5,620 m2. Meanwhile in 2015 and 2016, the increase in NLA was relatively stable because the Company was still develop a new warehouse. Then in 2017, the Company operated 2 (two) new warehouses, namely Lazada and Cibatu, so the total NLA becomes 230,370 m2. In 2018, there are 2 (two) warehouses that have been completed, namely Cileungsi and Blok AE so that the total NLA recorded of 300,680 m2.

Below is a list of the new warehouse projects that are being developed by the Company until the end of 2018 as follows:

1. Lazada Warehouse Phase II In 2018, the Company is developing the construction of

a Lazada Warehouse Phase 2 project located in Tapos, Depok with a total net leaseable area of approximately 35,916 m2. The Company targets the delivery of Lazada Warehouse Phase II can be done in the first semester of 2019. This warehouse is a Built-to-Suit Warehouse which already has a tenant contract so its occupancy rate will be 100% in 2019.

2. DS III Warehouse In 2018, the Company began construction of the DS III

Warehouse project located in Cikarang, West Java, with a total rental area of more than 67,000 m2. The Company targets the handover process of the DS III Warehouse Phase I can be done in Q2 2019. This warehouse is a Built-to-Suit Warehouse which already has a contract with tenants so its occupancy rate will be 100% guaranteed by 2019.

URAIANDESCRIPTION

NLA (m2)

Luas yang tersewa (m2)/ Leased area (m2)

Tingkat Hunian/ Occupancy rate

2014

163,757

154,623

94.4%

2016

163,911

163,911

100.0 %

2015

163,911

159,318

97.2%

2017

230,370

230,159

99.9%

2018

300,680

298,775

99.4%





TINJAUAN KEUANGANFINANCIAL REVIEW

ASETPada tahun 2018, Perseroan berhasil mencatat kenaikan sebesar Rp727,6 miliar atau naik sebesar 13,6% menjadi sebesar Rp6,1 triliun. Adapun peningkatan total aset Perseroan di sepanjang tahun ini terutama ditopang oleh kenaikan properti investasi sebesar 14,8% sebesar Rp5,3 triliun di tahun 2018. a) Aset Lancar Jumlah Aset Lancar Perseroan di tahun 2018 meningkat

sebesar 1,9% (YoY) atau setara dengan Rp7,5 miliar, dari sebesar Rp390,7 miliar di tahun 2017 menjadi sebesar Rp398,1 miliar di tahun 2018. Peningkatan ini terutama didorong oleh kenaikan piutang usaha - pihak ketiga sebesar Rp42,8 miliar atau 511,9% dan pajak dibayar di muka sebesar Rp13,8 miliar atau 7,8%.

b) Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Tidak Lancar Perseroan di tahun 2018

meningkat sebesar 14,5% secara tahunan atau sebesar Rp720,2 miliar, dari sebesar Rp4,97 triliun di tahun 2017 menjadi RpRp5,69 triliun di tahun 2018. Peningkatan ini terutama didorong oleh peningkatan properti investasi sebesar 14,8% atau sebesar Rp678 miliar menjadi Rp5,27 triliun yang sebagian besar kenaikan dipicu oleh akuisisi lahan baru, penyelesaian gudang Cileungsi dan Blok AE, serta bangunan dalam penyelesaian untuk Gudang Lazada Fase II dan DS III.

ASSETSIn 2018, the Company succeeded in recording an increase in total assets of Rp727.6 trillion or 13.6% to Rp6.1 trillion. The increase in the Company’s total assets throughout the year was mainly supported by an increase in investment property by 14.8% to Rp5.3 trillion in 2018.a) Current Assets The Company’s total Current Assets in 2018 increased by

1.9% (YoY), equivalent to Rp7.5 billion, from Rp390.7 billion in 2017 to Rp398.1 billion in 2018. This increase was mainly driven by the increased of trade receivables third parties amounting to Rp42.8 billion or 511.9% and prepaid taxes amounting to Rp13.8 billion or 7.8%.

b) Non-Current Assets The Company’s total Non-Current Assets in 2018 increased

by 14.5% on an annual basis, or equal to Rp720.2 billion, from Rp4.97 trillion in 2017 to Rp5.69 trillion in 2018. This increase was mainly driven by an increase in investment properties by 14.8% or equal to Rp5.27 trillion, most of which was triggered by new land acquisition, completion of the Cileungsi and Blok AE warehouses, as well as buildings in progress relating to the construction of warehouses in Lazada Phase II and DS III.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANCONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION




Properti Investasi/ Investment Properties

Aset Tetap/ Fixed Assets

Uang Muka/ Advances

Aset Tidak Lancar Lainnya/ Other Non-Current Assets

JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS

Jumlah Aset Tidak Lancar/ Total Non-Current Assets

6,091,322,807

5,693,167,033 4,972,990,375 14.5

5,363,669,399 13.6 727,653,408

720,176,658

LIABILITASJumlah liabilitas Perseroan di sepanjang tahun ini naik 12,9% secara tahunan atau setara dengan Rp89,6 miliar, dari sebesar Rp693 miliar di tahun 2017 menjadi Rp783 miliar di tahun 2018. Kenaikan jumlah liabilitas Perseroan di sepanjang tahun ini dipengaruhi oleh kenaikan liabilitas jangka panjang sebesar 21,9% menjadi Rp486 miliar yang disebabkan oleh peningkatan pinjaman bank dan pendapatan diterima di muka. a) Liabilitas Jangka Pendek Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan di tahun 2018

meningkat 0,7% secara tahunan dari sebesar Rp294,5 miliar di tahun 2017 menjadi sebesar Rp296,6 miliar di tahun 2018. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan diterima di muka dan uang jaminan pelanggan, setelah dikurangi dengan penurunan pinjaman bank jangka pendek.

LIABILITIESThe Company’s total liabilities this year rose 12.9% on an annual basis or equivalent to Rp89.6 billion, from a total of Rp693 billion in 2017 to Rp783 billion in 2018. The increase in the Company’s total liabilities so far was influenced by the increase in long-term liabilities by 21.9% to Rp486 billion due to an increase in its bank borrowing and unearned revenue.

a) Current Liabilities The Company’s total current liabilities in 2018 increased

by 0.7% on an annual basis from Rp294.5 billion in 2017 to Rp296.6 billion in 2018. This hike was due to an increased of unearned revenue and customer deposits, offsetted by decrease in short term bank borrowings.


2018 2017%

KENAIKAN / (PENURUNAN)INCREASE / (DECREASE)

RP

Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha Pihak Ketiga/ Trade Receivables Third Parties

Piutang Usaha Pihak Berelasi/ Trade Receivables Related Parties

Pajak Dibayar di Muka/ Prepaid Taxes

Piutang dari Pihak Berelasi/ Due from Related Party

Aset Lancar Lainnya/ Other Current Assets

ASET LANCAR

ASET TIDAK LANCAR

CURRENT ASSETS

NON-CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar/ Total Current Assets 398,155,774 390,679,024 1.9 7,476,750

(dalam ribuan rupiah/ In thousand Rupiah)

201,516,169

8,367,051

143,852

177,031,115

13,000

3,607,837

152,174,691

51,195,214

146,675

190,875,736

278,695

3,484,763

(24.5)

511.9

2.0

7.8

2,043.8

(3.4)

(49,341,478)

42,828,163

2,823

13,844,621

265,695

(123,074)

4,592,008,750

12,326,724

356,629,226

12,025,675

5,269,578,483

11,917,141

350,681,898

60,989,511

14.8

(3.3)

(1.7)

407.2

677,569,733

(409,583)

(5,947,328)

48,963,836




360,161,324

1,043,811

10,725,000

22,091,752

4,944,742

419,068,385

336,952

35,656,466

21,194,892

10,199,236

16.4

(67.7)

232.5

(4.1)

106.3

58,907,061

(706,859)

24,931,466

(896,860)

5,254,494

296,640,051

486,455,931

783,095,982

294,513,141

398,966,629

693,479,770

0.7

21.9

12.9

2,126,909

87,489,302

89,616,212

b) Liabilitas Jangka Panjang Tahun 2018, jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan

mengalami kenaikan sebesar 21,9% secara tahunan dari sebesar Rp399 miliar di tahun 2017 menjadi sebesar Rp486 miliar di tahun 2018. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan diterima di muka sebesar 232,5% menjadi Rp35,7 miliar dan peningkatan pinjaman bank sebesar 16,4% menjadi Rp419 miliar.

b) Non-Current Liabilities In 2018, the Company’s non-current liabilities increased

by 21.9% on an annual basis from Rp399 billion in 2017 to Rp486 billion in 2018. This increase was due to an increase in unearned revenue by 232.5% to Rp35.7 billion and an in its bank borrowings by 16.4% to Rp419 billion.



2018 2017%


RP

78,502,429

6,509,566

25,398,526

-

17,855,566

1,232,795

26,642

60,406,518

103,710,718

870,381

46,550,409

14,555,462

47,992,775

9,629,362

15,035,450

2,250,574

12,669

51,358,544

108,546,800

708,006

(40.7)

123.6

89.0

100

(15.8)

82.6

(52.4)

(15.0)

4.7

(18.7)

(31,952,020)

8,045,896

22,594,249

9,629,362

(2,820,116)

1,017,779

(13,973)

(9,047,974)

4,836,082

(162,375)


Pinjaman Bank/ Bank Borrowings

Liabilitas Sewa Pembiayaan/ Finance Lease Liabilities

Pendapatan Diterima di Muka/ Unearned Revenue

Uang Jaminan Pelanggan/ Customer Deposits

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya/ Other Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek/ Total Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang/ Total Non-Current Liabilities

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

Utang Usaha-Pihak Ketiga/ Trade Payables-Third Parties

Utang Usaha-Pihak Berelasi/ Trade Payables-Related Parties

Pendapatan Diterima di Muka/ Unearned Revenue

Uang Jaminan Pelanggan / Customer Deposit

Akrual dan Utang Lainnya/ Accruals and Other Payables

Utang Pajak/ Taxes Payable

- Pajak lain-lain/ Other Tax

- Pajak Penghasilan Badan/ Corporate Income Tax

Pinjaman Bank Jangka Pendek/ Short Term Bank Borrowings

Pinjaman Bank/ Bank Borrowings

Liabilitas Sewa Pembiayaan/ Finance Lease Liabilities

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES





EKUITASJumlah ekuitas Perseroan pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 13,7% atau sebesar Rp638 miliar menjadi Rp5,3 triliun, dibandingkan dengan tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp4,67 triliun. Peningkatan ekuitas ini disebabkan oleh pertumbuhan saldo laba tahun berjalan sebesar 14,4% menjadi sebesar Rp1,7 triliun dan peningkatan atas kepentingan non-pengendali sebesar 47,2% menjadi Rp1,3 triliun atas peningkatan setoran modal dari Reco Indolog Pte. Ltd., di MKP.

EQUITYThe Company’s total equity in 2018 has increased by 13.7% or Rp638 billion to Rp5.3 trillion, compared to 2017 which was recorded at Rp4.67 trillion. The increase in equity was due to the growth of retained earnings for the period of 14.4% to Rp1.7 trillion and an increase in non-controlling interests by 47.2% to Rp1.3 trilliun from the increase in capital of Reco Indolog Pte. Ltd., in MKP.

3,785,082,857

885,106,772

4,005,784,314

1,302,442,511

5.8

47.2

220,701,457

417,335,739

5,308,226,825 4,670,189,629 13.7 638,037,196


2018 2017%


RP


- Pemilik Entitas Induk/ Owner of The Parent Entity

- Kepentingan Non-Pengendali/ Non-Controlling Interest

Jumlah Ekuitas/ Total Equity

EKUITAS YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY ATTRIBUTABLE TO:




LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANCONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pendapatan/ Revenue

Beban Pokok Pendapatan/ Cost of Revenue

Laba Kotor/ Gross Profit

Beban Umum & Administrasi/ General & Administrative Expenses

Biaya Keuangan/ Finance Costs

Pajak Penghasilan Final/ Final Income Tax

Rugi selisih kurs, bersih/ Foreign exchange loss, net

Penghasilan Bunga/ Interest income

Laba penjualan properti investasi/ Gain on disposal of investment properties

Kenaikan nilai wajar atas properti investasi/ Increase in fair value of investment properties

Beban lainnya, bersih/ Other expense, net

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan/ Profit Before Income Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan-Kini/ Income Tax Expense-Current

Laba Tahun Berjalan/ Profit for The Year

Penghasilan Komprehensif Lainnya/ Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif Tahun Berjalan/ Comprehensive Income for The Year

Laba Tahun Berjalan Diatribusikan Kepada/ Profit for the Year Attributable to:

- Pemilik Entitas Induk/ Owners of the Parent Entity


Jumlah/ Total

Laba Komprehensif Tahun Berjalan Diatribusikan Kepada/ Comprehensive Income for the Year Atributable to:

- Pemilik Entitas Induk/ Owners of the Parent Entity


Jumlah/ Total

Laba Per Saham Dasar dan Dilusian (Dalam Rupiah Penuh)/Earnings Per Share Basic and Diluted (full Rupiah)*

208,794,196

(20,146,444)

188,647,752

(46,202,744)

(52,254,004)

(20,946,737)

(864,835)

4,890,271

3,896,259

217,211,115

(1,272,746)

293,104,331

(39,750)

293,064,581

(981,892)

292,082,689

252,262,421

40,802,160

293,064,581

251,280,529

40,802,160

292,082,689

43

299,234,087

(25,395,621)

273,838,466

(57,539,108)

(47,461,982)

(29,979,225)

(9,198,338)

8,084,806

-

144,269,666

(668,918)

281,345,367

(32,250)

281,313,117

(136,820)

281,176,297

220,471,027

60,842,090

281,313,117

220,334,207

60,842,090

281,176,297

32

43.3

26.1

45.2

24.5

(9.2)

43.1

963.6

65.3

(100.0)

(33.6)

(47.4)

(4.0)

(18.9)

(4.0)

(86.1)

(3.7)

(12.6)

49.1

(4.0)

(12.3)

49.1

(3.7)

(25.6)

90,439,891

5,249,177

85,190,714

11.336.364

(4,792,022)

9,032,488

8,333,503

3,194,535

(3,896,259)

(72,941,449)

(603,828)

(11,751,464)

(7,500)

(11,751,463)

(845,072)

(10,906,392)

(31,791,394)

20,039,930

(11,751,464)

(30,946,322)

20,039,930

(10,906,392)

(11)

PENDAPATANPerseroan berhasil membukukan pertumbuhan yang cukup signifikan terhadap total pendapatan yaitu sebesar 43,3% (YoY) atau setara dengan Rp90,4 miliar dari sebesar Rp208,8 miliar di tahun 2017 menjadi sebesar Rp299 miliar di tahun 2018. Sepanjang tahun ini, sumber pendapatan utama Perseroan berasal dari adanya penambahan NLA sebesar 30,5% dari 230.370 m2 di 2017 menjadi 300.680 m2 di 2018 yang berasal dari telah

REVENUEThe company managed to record a significant increase in total revenue of 43.3% (YoY) or equivalent to Rp90.4 billion from Rp208.8 billion in 2017 to Rp299 billion at the end of 2018. Throughout this year, the Company’s main source of revenue due to the NLA’s addition by 30.5% from 230,370 m2 in 2017 to 300,680 m2 in 2018 resulting from the operations of Blok AE and Cileungsi warehouses since February 2018 and a


2018 2017%


RP






beroperasinya gudang Blok AE dan Cileungsi sejak Februari 2018, serta adanya penyesuaian tarif sewa sebesar 2-4% per tahun untuk existing tenant.

BEBAN POKOK PENDAPATANBeban pokok pendapatan Perseroan meningkat 26,1% menjadi Rp25,4 miliar di tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp20,1 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban utilitas dan beban perbaikan dan pemeliharaan masing-masing sebesar 32,9% dan 24,7% secara beruntun menjadi Rp10,2 miliar dan Rp5,8 miliar sehubungan telah beroperasinya Gudang Blok AE dan Gudang Cileungsi.

Beban umum dan administrasi Perseroan meningkat 24,5% atau sebesar Rp11,3 miliar menjadi Rp57,5 miliar di tahun 2018 dari sebesar Rp46,2 miliar di tahun 2017, terutama disebabkan oleh:- Peningkatan beban gaji dan tunjangan sebesar Rp2,6

miliar atau 11,6% dari tahun sebelumnya, peningkatan ini disebabkan oleh penambahan karyawan seiring dengan ekspansi Perseroan;

- Peningkatan beban perijinan dan pajak sebesar Rp4,1 miliar atau 62,9% dari tahun sebelumnya;

- Peningkatan beban perbaikan dan pemeliharaan sebesar Rp723 juta atau 23,7% merupakan iuran kawasan yang disebabkan oleh penambahan beberapa lokasi yang terletak di kawasan industri.

LABA KOTORDi tahun 2018, laba kotor Perseroan tumbuh sebesar 45,2% yakni menjadi sebesar Rp273,8 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp188,6 miliar. Margin laba kotor pada tahun 2018 adalah sebesar 91,5%.

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILANLaba sebelum beban pajak penghasilan Perseroan mencatat penurunan sebesar 4,0% yaitu menjadi sebesar Rp281,3 miliar di tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp293 miliar.

LABA TAHUN BERJALANLaba Tahun Berjalan Perseroan tahun 2018 turun sebesar 4,0% (YoY) menjadi Rp281,3 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp293 miliar.

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp220,5 miliar, menurun sebesar 12.6% dari Rp252,3 miliar pada tahun 2017.

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANTahun 2018, laba komprehensif tahun berjalan Perseroan membukukan penurunan sebesar 3,7% (YoY) yakni dari sebesar Rp292 miliar di tahun 2017 menjadi sebesar Rp281 miliar di tahun 2018.

rental rate adjustment which increased by 2-4% per year for existing tenants.

COST OF REVENUEThe Company’s cost of revenue increased by 26.1% to Rp25.4 billion at the end of 2018 from Rp20.1 billion in 2017. This increase was mainly due to an increase in utility expenses and repairs and maintenance expenses by 32.9% and 24.7% respectively to Rp10.2 billion and Rp5.8 billion as the Block AE Warehouse and Cileungsi Warehouse has started its operation.

The Company’s general and administrative expenses increased by 24.5% or Rp11.3 billion to Rp57.5 billion in 2018 from Rp46.2 billion in 2017, mainly as a result of the followings:- Increase in salaries and allowances expenses by Rp2.6

billion or 11.6% from the previous year. This was because additional employees to support Company’s expansions;

- Increase in taxes and license expense by Rp4.1 billion or 62.9% from the previous year;

- Increase in repairs and maintenance expenses by Rp723 million or 23.7% was mainly from estate fee of our additional project locations in industrial estates.

GROSS PROFITIn 2018, the Company’s gross profit posted an increase of 45.2% to Rp273.8 billion compared to 2017 which was Rp188.6 billion. The gross profit margin in 2018 was 91.5%.

PROFIT BEFORE INCOME TAX EXPENSESThe Company’s profit before income tax expense recorded a decrease of 4.0% to Rp281.3 billion in 2018 compared to 2017 which was Rp293 billion.

PROFIT FOR THE YEARThe Company’s profit for the year in 2018 was recorded an decrease of 4.0% (YoY) to Rp281.3 billion compared to 2017 which was Rp293 billion.

Comprehensive income for the year attributable to owners of the Parent Entity of Rp220.5 billion decreased by 12.6% from Rp252.3 billion at 2017.

COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARIn 2018, the Company’s comprehensive income for the year posted a decline of 3.7% (YoY), from Rp292 billion in 2017 to Rp281 billion in 2018.




ARUS KAS BERSIH YANG DIPEROLEH DARI/(DIGUNAKAN UNTUK)AKTIVITAS OPERASISepanjang tahun 2018, arus kas bersih Perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi membukukan peningkatan signifikan yakni dari (Rp15,7 miliar) di tahun 2017 menjadi Rp136,2 miliar di tahun 2018. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya penerimaan dari pelanggan sebesar 53,5% yakni dari Rp226,9 miliar di tahun 2017 menjadi sebesar Rp348 miliar di tahun 2018.

ARUS KAS BERSIH YANG DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS INVESTASIPada tahun ini, Perseroan mencatat adanya penurunan penggunaan kas bersih untuk aktivitas investasi sebesar Rp407,8 miliar, yakni dari Rp992,4 miliar di tahun 2017 menjadi sebesar Rp584,6 miliar di akhir tahun 2018. Adapun kas yang digunakan dalam aktivitas investasi tahun ini terkait pembelian 3 ha tanah PT MATP; 4,6 ha tanah PT SHP; 10 ha tanah PT ADMP; 0,6 ha tanah PT MBPL; pembangunan gudang Lazada fase II & Delta Silicon 3; serta penyelesaian Gudang Cileungsi dan Block AE.

NET CASH GENERATED FROM/(USED IN) OPERATING ACTIVITIES

During 2018, the Company’s net cash generated from operating activities recorded a significant increase from (Rp15.7 billion) in 2017 to Rp136.2 billion at the end of 2018. The increase was mainly due to the increase in cash receipts from customers by 53.5%, from Rp226.9 billion in 2017 to Rp348 billion in 2018.

NET CASH USED IN INVESTING ACTIVITIESThis year, the Company recorded a decrease in Net Cash used for investment activities amounting to Rp407.8 billion, which was from Rp992.4 billion in 2017 to Rp584.6 billion at the end of 2018. Cash used in investment activities this year was related to the purchase of 3 ha of PT MATP land; 4.6 ha of PT SHP land; 10 ha of PT ADMP land; 0.6 ha of PT MBPL land; construction of Lazada phase II & Delta Silicon 3 warehouses; and the completion of Cileungsi and Block AE warehouses.



2018 2017%


RP

(15,754,298)

(992,422,340)

1,105,014,089

136,242,936

(584,606,599)

399,066,847

964.8

(41.1)

(63.9)

151,997,234

(407,815,741)

(705,947,242)

Arus kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas operasi/ Net cash generated/(used in) from operating activities

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi/ Net cash used in investing activities

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan/ Net cash generated from financing activities

Sampai saat ini sumber utama kas Perseroan berasal dari kegiatan internal dan eksternal. Adapun sumber internal kas Perseroan berasal dari aktivitas operasional Perseroan, sedangkan sumber kas eksternal Perseroan berasal dari Pinjaman Bank. Pada tabel berikut dapat dilihat rangkuman Arus Kas Konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, antara lain:

Currently, the Company’s main source of cash are generated from internal and external activities. The Company’s internal cash sources was derived from operating activities, while external sources consist of Bank Borrowing. This following table shows a summary of the Company’s Consolidated of Cash Flows for the year ended December 31, 2018 and 2017, including:

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANCONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Laba komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk mengalami penurunan sebesar 12,3% atau sebesar Rp30,9 miliar di tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar Rp251,3 miliar.

Comprehensive income for the year attributable to owners of the Parent Entity decreased by 12.3% or Rp30.9 billion in 2018 compared to 2017, which amounted to Rp251.3 billion.





ARUS KAS BERSIH YANG DIPEROLEH DARI AKTIVITAS PENDANAANPada tahun 2018, Perseroan membukukan penurunan yang cukup signifikan atas perolehan kas bersih dari aktivitas pendanaan yaitu turun sebesar Rp705,9 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp1,1 triliun. Sementara itu, perolehan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Perseroan di sepanjang tahun ini tercatat sebesar Rp399 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh penerimaan dari peningkatan setoran modal di tahun 2017 sehubungan dengan right issue saham Perseroan. Penurunan penerimaan dari peningkatan secara modal sebesar Rp681,4 miliar di tahun 2018.

NET CASH GENERATED FROM FNANCING ACTIVITIESIn 2018, the Company posted a significant reduction in the net cash generated from financing activities, which decreased by Rp705.9 billion from 2017 which was recorded at Rp1.1 trillion. Meanwhile, net cash obtained from the Company’s financing activities throughout the year was recorded at Rp399 billion. This decrease was caused by proceeds from the issuance of shares in 2017 due to the Company’s rights issue. The decrease in proceeds from the issuance of shares of Rp681.4 billion in 2018.

RASIO PROFITABILITASImbal Hasil Aset dan Imbal Hasil EkuitasRasio rentabilitas menunjukkan kemampuan Perusahaan dalam menghasilkan keuntungan pada suatu periode tertentu. Rentabilitas Perseroan dapat diketahui dengan mengukur rasio imbal hasil aset, imbal hasil ekuitas, marjin laba kotor serta marjin laba tahun berjalan.

Pada tahun 2018, imbal hasil aset Perseroan tercatat sebesar 4,6% atau turun dibandingkan tahun sebelumnya yang dibukukan sebesar 5,5%.

Sementara itu, imbal hasil ekuitas tercatat sebesar 5,3% pada akhir 2018, turun dibandingkan tahun 2017 yang dibukukan sebesar 6,3%.

Margin Laba Kotor dan Laba Tahun BerjalanMargin laba kotor Perseroan pada 2018 tercatat 91,5%, yakni meningkat dibanding tahun sebelumnya yang dibukukan sebesar 90,4%.

Sementara itu, margin laba tahun berjalan mengalami penurunan dari yang semula tercatat sebesar 140,4% di tahun 2017 menjadi 94,0% di tahun ini.

RASIO LIKUIDITASRasio LancarRasio lancar Perseroan pada tahun 2018 adalah sebesar 1,34x, mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar 1,33x. Tingkat rasio ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban lancar dengan aset lancar yang tersedia.

PROFITABILITY RATIOReturn on Assets and Return on EquityProfitability ratio shows the Company’s ability of in generating its profits for a certain period. The Company’s profitability can be determined by measuring their return on assets, return on equity, gross profit margin, and profit margin for the year.

In 2018, the Company’s return on assets was 4.6% or decreased compared to the previous year which was recorded at 5.5%.

Meanwhile, the Company’s return on equity was 5.3% by the end of 2018 or decreased to the 2017 year which was recorded at 6.3%.

Gross Profit Margin and Profit Margin for the yearThe Company’s gross profit margin in 2018 was 91.5%, increase compared to the previous year which was recorded at 94.0%.

Meanwhile, the profit margin for the year decreased from previous year which recorded at 140.4% in 2017 to 113.2% this year.

LIQUIDITY RATIOCurrent RatioThe Company’s current ratio in 2018 was 1.34x, increased compared to 2017, which was 1.33x. This level of ratio showed the Company’s ability to to meet current liabilities through its current assets.

RASIO KEUANGAN PENTINGSIGNIFICANT FINANCIAL RATIOS




RASIO SOLVABILITASRasio solvabilitas menunjukkan kemampuan Perusahaan dalam memenuhi seluruh liabilitasnya, termasuk liabilitas finansialnya yaitu utang yang mengandung bunga.

Rasio Liabilitas terhadap Aset dan EkuitasRasio liabilitas terhadap ekuitas Perseroan di tahun 2018 tercatat sama jika dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar 14,8%.

Rasio liabilitas terhadap aset Perseroan di tahun 2018 tercatat sama jika dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar 12,9%. Kondisi ini menunjukkan bahwa Aset dan Ekuitas Perseroan dapat memenuhi Kewajiban.

Rasio Pinjaman terhadap Aset dan EkuitasRasio pinjaman terhadap ekuitas Perseroan pada 2018 tercatat 10,9%, lebih rendah dibanding 2017 yang sebesar 11,2%. Sementara itu, rasio pinjaman terhadap aset Perseroan juga turun dari 9,8% di tahun 2017 menjadi 9,5% di tahun 2018.

Rasio Pinjaman terhadap EBITDARasio Pinjaman terhadap EBITDA tahun 2018 adalah 2,6x lebih rendah dari tahun 2017 yang dibukukan sebesar 3,6x. Perseroan menilai gearing ratio Perseroan berada di level yang manageable.

SOLVABILITY RATIOThe solvency ratio shows the Company’s ability to meet all of its liabilities, including its financial liabilities, namely debt containing interest.

Liabilities to Assets and Liabilities to Equity RatiosThe Company’s Liabilities-to-Equity Ratio in 2018 is similar compared to 2017 which recorded at 14.8%.

The Company’s liabilities-to-assets in 2018 is similar compared to 2017, which was recorded at 12.9%. This condition indicated that the Company’s Assets and Equity able to fulfill its Obligations.

Debt to Assets and Debt to Equity RatiosThe Company’s debt to equity ratio in 2018 was recorded at 10.9%, lower than in 2017 which was 11.2%. Meanwhile, the Company’s debt to assets ratio also fell from 9.8% in 2017 to 9.5% in 2018.

Debt to EBITDA RatioThe Debt to EBITDA ratio in 2018 was 2.6x lower than 2017 which was recorded at 3.6x. The Company considered that the Company’s gearing ratio to be at a manageable level.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG

THE ABILITY TO PAY DEBT AND RECEIVABLES COLLECTIBILITY

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANGKemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban utangnya baik jangka pendek maupun panjang dapat dilihat melalui rasio likuiditas dan rasio solvabilitas yang telah dijelaskan sebelumnya. Melalui hasil perhitungan tersebut disimpulkan bahwa Aset dan Ekuitas Perseroan dapat memenuhi Kewajiban dengan baik.

ABILITY TO PAY ITS SHORT AND LONG TERM DEBT

The Company’s ability to meet its obligations both for short and long-term can be seen through the liquidity and solvency ratios as described previously. These calculations results concluded that the Company’s Assets and Equity able to meet its Obligations properly.





TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGPerseroan menghitung periode rata-rata penagihan piutang dengan menggunakan rumus 360 hari/ (pendapatan/ rata-rata piutang usaha).

Dengan menggunakan perhitungan di atas, periode rata-rata penagihan piutang Perseroan adalah 36 hari, sedangkan di tahun 2017 tercatat sebanyak 10 hari. Hal ini menandakan bahwa Perseroan mengalami penurunan kolektabilitas.

ACCOUNTS RECEIVABLE COLLECTIBILITYThe Company calculates the average collection period for its accounts receivable by using the formula of: 360 days/ (income/ average accounts receivable).

By using the calculation as mentioned above, the average collection period for the Company’s receivables was 36 days, while in 2017 recorded at 10 days. This indicated that the Company has experienced a decline in its accounts receivable’s collectibility.

STRUKTUR MODAL PERSEROANStruktur permodalan Perseroan terdiri dari pendanaan yang berasal dari liabilitas jangka panjang dan ekuitas. Pada tahun 2018, rasio pinjaman terhadap ekuitas Perseroan menurun dari 11,2% menjadi 10,9%. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya ekuitas Perseroan hingga 13,7% dari sebesar Rp4,67 triliun di tahun 2017 menjadi sebesar Rp5,31 triliun di akhir tahun 2018. Sementara itu, pinjaman Perseroan meningkat sebesar 10,4% dari Rp524,3 miliar menjadi Rp579 miliar.

KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALPerseroan melakukan pengelolaan secara profesional, cermat, dan hati-hati agar senantiasa memiliki rasio permodalan yang sehat. Pada prinsipnya, pengelolaan struktur permodalan Perseroan dilakukan dengan tetap memperhatikan perubahan kondisi ekonomi baik global maupun domestik, serta faktor lainnya.

THE COMPANY’S CAPITAL STRUCTUREThe Company’s capital structure consists of funding originating from long-term liabilities and equity. In 2018, the Company’s debt to equity ratio decreased from 11.2% to 10.9%. This was driven by an increased in the Company’s equity of 13.7% from Rp4.67 trillion in 2017 to Rp5.31 trillion at the end of 2018. Meanwhile, the Company’s debt also increased by 10.4% from Rp524.3 billion to Rp579 billion.

MANAGEMENT POLICY FOR CAPITAL STRUCTUREThe Company manages its capital structure professionally, meticulously, and carefully so as to record a sound capital ratio. In principle, the Company’s capital structure management is carried out while taking into account changes in economic conditions both globally and domestically, as well as other factors.

STRUKTUR PERMODALANCAPITAL STRUCTURE




Belanja modal Perseroan secara historis digunakan untuk pembelian lahan yang 100% dibiayai oleh dana yang berasal dari ekuitas Perseroan dan dari usaha patungan dalam entitas anak dengan pihak ketiga, yaitu Reco Indolog Pte Ltd serta untuk keperluan investasi konstruksi yang dibiayai pinjaman perbankan sebesar 50% - 70% dari total biaya konstruksi dan sisanya dibiayai dengan kas internal Perseroan.

Pihak yang terkait dalam investasi barang modal Perseroan antara lain adalah penjual lahan dan kontraktor. Pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp590,6 miliar dan memiliki komitmen pengeluaran modal sebesar Rp395,3 miliar untuk proyek yang sedang berjalan sampai selesai.

The Company’s capital expenditure was used to finance land that 100% funded by funds originating from the company’s equity and from joint ventures in subsidiaries with third parties, namely Reco Indolog Pte Ltd as well as for construction investment needs to be financed by bank borrowings of 50% - 70% of the total construction costs and whereas the remaining was financed by the Company’s internal cash flows.

The parties involved in the Company’s investments in capital goods are, among others, landowners and contractors. As of December 31, 2018, the Company has realized a capital expenditure of Rp590.6 billion and has a commitment of capital expenditures of Rp395.3 billion for the completion of projects in progress.

INVESTASI BARANG MODAL 20182018 CAPITAL EXPENDITURE

JENIS INVESTASI BARANG MODALTYPE OF CAPITAL INVESTMENT

TOTAL INVESTASI 2018 (JUTAAN RP)TOTAL INVESTMENT IN 2018 (IN MILLION RP)

Perolehan properti investasi/ Acquisition of investment properties

Perolehan aset tetap/ Acquisition of fixed assets

Pembayaran uang muka kontraktor/ Advances payment to contractors

Pembelian entitas anak, setelah dikurangi kas yang diperoleh/ Acquisition of subsidiaries, net of cash acquired

Total belanja modal/ Total capital expenditure

326,807

3,964

79,964

179,872

590,607





PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI TAHUN 2018

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION IN 2018

MATERIAL INFORMATION AND FACTS AFTER ACCOUNTING REPORT PERIOD

Pada awal tahun ini, Perseroan kembali menetapkan target bisnis yang telah disepakati bersama antara manajemen puncak dan karyawan. Di tahun 2018, pertumbuhan EBITDA perseroan mencapai 50,7% yang menunjukkan bahwa perseroan telah mencapai target pertumbuhan EBITDA yang ditetapkan tahun lalu yaitu sebesar 50%.

At the beginning of this year, the Company re-set a business target that had been agreed upon between top management and employees. In 2018, the Company’s EBITDA growth reached 50.7% which indicated that the Company has achieved a specified EBITDA growth target set last year at 50%.

PROYEKSI USAHA 2019Perseroan berencana menyelesaikan dua pembangunan gudang yaitu Gudang Lazada II dan Cikarang Delta Silicon III. Seiring dengan mulai beroperasinya kedua gudang tersebut, perseroan menargetkan untuk mencapai pertumbuhan EBITDA lebih dari 15-20%.

Perseroan juga berencana mengembangkan kurang lebih 4 gudang baru di 2019 yang ditargetkan akan selesai di tahun 2020 – 2021.

2019 BUSINESS PROJECTIONThe Company plans to complete its two warehouse developments, namely Lazada II and Cikarang Delta Silicon III Warehouses. Along with the operation of its two warehouses, the Company targets to EBITDA growth of more than 15-20%.

The Company also plans to develop approximately 4 new warehouses in 2019 which are targeted to be completed in 2020 - 2021.

Berikut ini adalah informasi tentang peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan:

1. PERUBAHAN STRUKTUR DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Berdasarkan Akta No. 35 tanggal 31 Januari 2019 dari Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi:

This following are the detail of information on the events occurred after the reporting period:

1. CHANGES IN THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS STRUCTURE

Based on Notarial Deed No. 35 dated 31 January 2019 of Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company shareholders approved changes in composition of Board of Commissioners and Directors to become as follow:




PROSPEK USAHA TAHUN 20192019 BUSINESS PROSPECTS

Perseroan menyambut optimis tahun 2019 yang akan datang dengan sejumlah inisiatif strategi dan inovasi bisnis baru. Perseroan menilai perkembangan bisnis logistik masih cukup menjanjikan di tahun-tahun mendatang seiring dengan pesatnya perkembangan industri e-commerce di jagad ekonomi digital dan masifnya pembangunan infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa memanfaatkan momentum tersebut untuk bergerak lebih gesit dalam menangkap peluang bisnis yang ada agar selalu mampu bersaing di pasar logistik nasional. Perseroan optimis pesatnya pertumbuhan di sektor konsumer secara tidak langsung dapat membawa peluang bisnis besar bagi pertumbuhan Perseroan. Ke depan, Perseroan tengah berfokus untuk dapat memberikan solusi logistik di wilayah Indonesia Barat dan Timur, pengembangan properti di Jabodetabek, Jawa Tengah dan Surabaya.

The Company welcomes optimism in 2019 which will come with a number of strategic initiatives and new business innovations. The Company considers the logistics business development will be quite promising in the coming years in line with the rapid expansion of the e-commerce industry in the digital economy era and massive infrastructure development in recent years. Therefore, the Company always uses the momentum to move more aggressively in capturing existing business opportunities in order to always be able to compete in the national logistics market. The Company is optimistic that the rapid growth in the consumer sector can indirectly bring big business opportunities to the Company’s growth. Going forward, the Company is focusing on being able to provide logistics solution in the West and East Indonesia regions, property development in Greater Jakarta, Central Java and Surabaya.

Dewan Komisaris - Komisaris Utama : Hungkang Sutedja - Komisaris : Andreyanto Toemali - Komisaris Independen : Zainul Abidin Rasheed - Komisaris Independen : Ho Kee Sin Direksi - Direktur Utama : Bonny Budi Setiawan - Direktur : Loa Siong Lie

Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0082344 tanggal 11 Februari 2019.

B. UANG MUKA – PT RAWA INTAN Sesuai dengan kesepakatan antara PT Intirub dan

PT Rawa Intan yang tertuang dalam pembatalan nota kesepahaman tanggal 1 Februari 2019 dinyatakan batal dan sampai dengan tanggal laporan ini, PT Rawa Intan sudah melakukan pengembalian sejumlah Rp 145.000.000.

Board of Commissioners - President Commissioner : Hungkang Sutedja - Commissioner : Andreyanto Toemali - Independent Commissioner : Zainul Abidin Rasheed - Independent Commissioner : Ho Kee Sin Board of Directors - President Director : Bonny Budi Setiawan - Director : Loa Siong Lie

This amendment has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter of Notification of Change to the Company’s Articles of Association No. AHU-AH.01.03-0082344 dated 11 February 2019.

B. ADVANCES – PT RAWA INTAN In accordance with the agreement between PT Intirub

and PT Rawa Intan as stated in the cancellation of MoU dated 1 February 2019 and as at the date of this report, PT Rawa Intan has refunded an amount of Rp145,000,000.





ASPEK PEMASARANMARKETING ASPECTS

STRATEGI PEMASARAN DAN PENJUALANPerseroan menilai peluang bisnis di pasar logistik nasional masih sangat besar. Hal ini tentunya tak lepas dari dukungan dan peran serta pemerintah yang selalu berupaya untuk menekan biaya logistik agar kinerja industri logistik nasional senantiasa mampu membukukan pertumbuhan yang signifikan. Dalam menjawab tantangan bisnis yang ada, Perseroan telah menjalankan berbagai strategi pemasaran yang bertujuan untuk memperkuat reputasi dan brand positioning Perseroan. Pada tahun 2018, Perseroan melakukan beberapa terobosan dan strategi untuk meningkatkan brand recognition Peseroan dimata target pasar. Penetrasi pemasaran digital, pemanfaatan media social dan multimedia dalam bentuk audio visual juga dimanfaatkan untuk meningkatan penetrasi Perseroan terhadap pasar yang ada. Selain penggunaan New Media Promotion, Perseroan juga tetap memanfaatkan media promosi seperti billboard, iklan, dan event pameran untuk mendapatkan leads ke target pasar baru.

STRATEGI PENENTUAN TARGET PELANGGAN Dalam menjalankan kegiatan pemasarannya, Perseroan berfokus pada target pelanggan yang mencatat pertumbuhan besar dan berkebutuhan tinggi terhadap solusi gudang modern, seperti industri FMCG, e-commerce, elektronik dan farmasi. Selain itu, Perseroan juga selalu berupaya untuk mencari pelanggan baru dengan reputasi yang baik terlebih dahulu sebelum membangun aset gudang. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan spesifikasi kebutuhan gudang yang berbeda antara 1 (satu) industri dengan industri lainnya. Dalam rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis di masa depan, Perseroan berkomitmen untuk selalu melakukan evaluasi perbaikan agar seluruh Properti Logistik yang dimiliki dan dioperasikan Perseroan senantiasa menarik di mata pelanggan ataupun calon pelanggan.

MARKETING AND SALES STRATEGYThe Company considers the business opportunities in the national logistics market are still very large. This certainly cannot be separated from the support as well as the government’s participation which always tries to reduce its logistics costs so the national logistics industry’s performance will always be able to record significant growth. In responding to existing business challenges, the Company has implemented various marketing strategies that aim to strengthen the Company’s reputation and brand positioning. In 2018, the Company made several breakthroughs and strategies to improve the Company’s brand recognition in the eyes of the target market. Digital marketing penetration, the use of social media and multimedia in the form of audiovisuals are also used to improve the Company’s penetration of existing markets. In addition to the use of New Media Promotion, the Company also continues to use its promotional media, such as billboards, advertisements and exhibition events to get leads to new target markets.

TARGET CUSTOMER SELECTION STRATEGIESIn carrying out its marketing activities, the Company focuses on target customers who record large growth and strong demand for modern warehouse solutions, such as the FMCG industry, e-commerce, electronics, and pharmacy. In addition, the Company always endeavors to first seek customers with a good reputation before building its warehouse assets. It is important to be done by considering the different requirements specification warehouse between 1 (one) industry with other industries. In order to maintain its business continuity in the future, the Company is committed to always evaluating improvements so that the Logistic Properties owned and operated by the Company remain attractive for both existing and prospective customers.




STRATEGI PROMOSI DAN KOMUNIKASI PEMASARAN Perseroan secara aktif menjalin hubungan baik dengan calon penyewa baru ataupun penyewa existing. Hal tersebut diyakini dapat membantu Perseroan dalam memberikan solusi yang lebih efektif terhadap kebutuhan dan pertumbuhan bisnis pelanggan. Selain itu, Perseroan juga secara aktif meningkatkan kualitas layanan purna jual kepada pelanggan yang mana hal ini dinilai cukup signifikan dalam mendukung keberlanjutan bisnis Perseroan di masa mendatang.

Kegiatan komunikasi pemasaran di tahun 2018 berpusat pada digital marketing, melalui website, digital marketplace, dan media sosial. Selain media tersebut, Perseroan juga aktif masuk dalam kegiatan dan event yang terkait dengan logistik dan pergudangan untuk menambah penetrasi ke target pasar.

STRATEGI PENETAPAN HARGA Perseroan selalu berusaha untuk memberikan nilai tambah lebih dalam setiap produknya. Berkaitan dengan hal itu, Perseroan meyakini bahwa faktor biaya kerap menjadi salah satu aspek penentu dalam terciptanya proses logistik yang optimal. Oleh karena itu, dalam menetapkan harga sewa atas asetnya, Perseroan senantiasa mempertimbangkan beberapa hal utama, diantaranya pengembalian investasi, potensi permintaan dari pelanggan, lokasi dan fasilitas pendukung yang diberikan. Di samping itu, proses penentuan harga juga ditentukan berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan Tim Pemasaran Perseroan untuk mengetahui harga sewa yang berlaku di pasar. Dalam hal disepakatinya kontrak sewa menyewa aset Perseroan untuk jangka panjang, maka Perseroan menegosiasikan kenaikan harga secara eksplisit dalam kontrak tersebut. Selain menentukan tarif sewa, kontrak sewa menyewa turut mengatur hal lainnya, seperti service charge, deposito, biaya penggunaan air dan telepon serta kewajiban perpajakan.

TARGET PASAR Pangsa pasar pergudangan modern yang ditargetkan oleh Perseroan diantaranya adalah perusahaan-perusahan 3PL (Third Party Logistic), FMCG (Fast Moving Consumer Goods), dan e-commerce. Perseroan tidak hanya menargetkan perusahaan yang berada di Indonesia saja, melainkan secara global dan mencakup perusahaan multinational yang memiliki jaringan operasi yang luas di Indonesia.

Di tahun 2019, Perseroaan mulai memasuki pasar baru di segmen elektronik, otomotif, dan bahan kimia yang diyakini memiliki peluang yang cukup besar untuk dikembangkan.

PROMOTION AND MARKETING COMMUNICATION STRATEGIESThe Company actively build relationships with prospective new tenants or existing tenants. This is believed to help the Company in providing a more effective solution to the needs and growth of the customer’s business. On the other hand, the Company also actively improves the quality of after-sales services to customers, which is considered significant in supporting the Company’s business sustainability in the future.

Marketing communication activities in 2018 were centered on digital marketing, through websites, digital marketplaces, and social media. In addition to these media, the Company was also actively involved in activities and events related to logistics and warehousing in order to increase penetration into the target market.

PRICE SETTING STRATEGIESThe Company always strives to provide more added value in each of its products. In this regard, the Company believes that the cost factor is often one of the decisive aspects of creating an optimal logistics process. Therefore, in determining the rental fee of its assets, the Company always considers several main things, including return on investment, potential demand from customers, location and supporting facilities provided. Besides that, the price-setting process is also determined based on the results of an internal survey conducted by the Company’s Marketing Team to identify the prevailing rental fee in the market. In the case that a lease agreement for the Company’s assets is agreed upon for the long term, the Company negotiates price increase explicitly in the agreement. In addition to the rental fee, the lease agreement also regulates other matters, such as service charge, deposits, cost of water and phone usage, as well as tax obligations.

MARKET TARGETThe modern warehousing market target set by the Company includes 3PL companies (Third Party Logistics), FMCG (Fast Moving Consumer Goods), and e-commerce. The Company not only targeted the Indonesian companies but globally and includes multinational companies that have a wide operation network in Indonesia.

In 2019, the Company began to enter new markets in the electronics, automotive and chemical segments which are believed to have considerable opportunities to be developed.





KEBIJAKAN DIVIDENDIVIDEND POLICY

KEBIJAKAN DIVIDENSesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, pembagian dividen dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun yang penentuan besarannya senantiasa memperhatikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan di tahun buku yang bersangkutan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan.

Pada prinsipnya, Perseroan diperbolehkan membagikan dividen kas ketika mampu mencatatkan saldo laba positif. Di sisi lain, Anggaran Dasar Perseroan turut memperbolehkan pembagian dividen kas interim selama dividen kas interim tersebut tidak menyebabkan nilai aset bersih Perseroan menjadi lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor serta dengan memperhatikan ketentuan mengenai penyisihan cadangan wajib sebagaimana yang dipersyaratkan dalam UUPT. Namun apabila pada akhir tahun buku Perseroan mengalami kerugian, maka distribusi dividen interim harus dikembalikan oleh para Pemegang Saham kepada Perseroan, dan Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris akan bertanggung jawab secara tanggung renteng dalam hal dividen interim tidak dikembalikan ke Perseroan.

PEMBAYARAN DIVIDEN TAHUN 2017 DAN 2018Pada tahun 2017, Perseroan masih mencatatkan arus kas bebas positif bebas senilai Rp96,8 miliar. Laba bersih Perseroan setelah dikurangi efek kenaikan nilai wajar properti investasi hanya tercatat Rp74,9 miliar. Oleh karena itu, pada tahun 2017 Perseroan tidak membayarkan dividen kepada Pemegang Saham.

Tahun 2018, Perseroan masih mencatatkan negatif arus kas bebas senilai Rp448 miliar. Laba bersih Perseroan setelah dikurangi efek kenaikan nilai wajar properti investasi tercatat Rp136,9 miliar. Oleh karena itu, Perseroan tidak membayarkan dividend pada tahun ini. Dana yang didapatkan akan terus dipakai untuk pengembangan bisnis Perseroan agar terus tumbuh dan menambah nilai lebih kepada para pemegang saham dalam jangka panjang.

DIVIDEND POLICYIn accordance with the Company’s Articles of Association, dividend distribution is carried out at least once a year, the determination of the amount always takes into account the Company’s financial health in the relevant financial year without reducing the rights of the Company’s General Meeting of Shareholders (GMS).

In principle, the Company may distribute cash dividends when the Company records positive retained earnings. Aside from that, the Company’s Articles of Association also allow interim cash dividend distributions, provided that such interim cash dividends shall not result in the Company’s net asset value lower than the issued and paid-up capital, and with due consideration to the provisions on mandatory capital reserves required by the Company Law. However, if at the end of the financial year the Company experience a loss, the interim dividend distribution shall be returned by the Shareholders to the Company, and the Board of Directors, collectively with the Board of Commissioners, shall be jointly and severally responsible in the event that such interim dividend distribution is not returned to the Company.

DIVIDEND PAYMENTS FOR 2017 AND 2018In 2017, the Company still recorded a positive free cash flow of Rp96.8 billion. The Company’s net profit after eliminating the effect of gain in fair value of investment properties, it was only Rp74.9 billion. Therefore, in 2017 the Company did not make a dividend to Shareholders.

In 2018, the Company still recorded a negative free cash flow of Rp448 billion. The Company’s net profit after deducted by the effect of increasing fair value of investment property was recorded at Rp136.9 billion. Therefore, the Company did not pay a dividend this year. The funds obtained will continue to be used for the Company’s business development so as it can continue to grow and adds more value to shareholders in the long-term.




PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM KARYAWAN ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP)

Program of EmPloyEE or managEmEnt Stock oPtion Plan (ESoP/mSoP)

Sampai saat ini, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Perseroan (ESOP/MSOP).

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Pada tanggal 12 Juni 2015, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/”IPO”) sejumlah 1.714.285.000 saham biasa dengan nilai nominal sebesar Rp100/saham untuk ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp585/saham. Pencatatan saham Perseroan dilaksanakan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode (ticker) saham “MMLP”. Hingga saat ini, dana yang diperoleh Perseroan dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham tercatat sebanyak Rp986,37 miliar yang mana dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan dan ekspansi usaha. Berikut adalah rincian penggunaan dana hasil IPO per 31 Desember 2018:

pembelian lahan yang dipandang strategis;

dukungan modal kerja.

Per 31 Desember 2018 alokasi dana untuk pembelian tanah dan modal kerja telah digunakan seluruhnya.

PENAWARAN UMUM TERBATAS UNTUK PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU IPerseroan telah mengalokasikan dana sekitar Rp675.000.000.000 (enam ratus tujuh puluh lima miliar Rupiah) untuk belanja modal

Until now, the Company does not have a share ownership program by employees and/or management implemented by the Company (ESOP/MSOP).

INITIAL PUBLIC OFFERINGOn June 12, 2015, the Company conducted an Initial Public Offering (“IPO”) of 1,714,285,000 shares with a nominal value per share of Rp100/share to be offered for the public at an offering price of Rp585/share. The Company listed its shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with ticker code “MMLP”. Until now, the funds obtained by the Company from the IPO after deducting share issuance costs were recorded at Rp986.37 billion, of which the funds will later be used for business development and expansion. The following are details of the use of IPO proceeds as of 31 December 2018:

used for acquisition of considered strategic lands;

to support working capital.

As of December 31, 2018 all fund allocated for land acquisition and working capital has already fully used.

LIMITED PUBLIC OFFERING I WITH PREEMPTIVE RIGHTS

The Company has allocated funds of approximately Rp675,000,000,000 (six hundred seventy-five billion Rupiah)

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

REALIZATION OF USE OF PUBLIC OFFERING PROCEEDS

Pemegang saham utama/Ultimate shareholderEntitas induk langsung/ Immediate parent entity

Entitas di bawah pemegang saham dan manajemen yang sama/Entities under the same shareholder and management

Hungkang Sutedja selaku Komisaris Utama Perseroan/ Hungkang Sutedja as the Company’s President Commissioner


PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk PT Bekasi Surya Pratama PT Mega Infotama PT Megalopolis Manunggal Industrial Development

PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills

PT Daya Sakti PerdikaPT Rawa IntanPT Bekasi Matra Industrial Estate

Piutang atas penyertaan modal/ Receivables from capital contribution

Piutang atas sewa ruang kantor/ Receivable for office rental Utang usaha atas jasa pengelolaan dan iuran kawasan; pembelian dan penjualan properti investasi/ Trade payables for management service and industrial fee; acquisition and disposal of investment propertiesPembelian properti investasi; uang muka pembelian tanah; utang usaha atas pembelian properti investasi/ Acquisition of investment property; advance for purchase of land; trade payables for acquisition of investment propertySewa peralatan IT dan pengadaan material/ Rental IT equipment and procurement of materials

Utang usaha atas jasa pengelolaan/ Trade payables for management service Uang muka kontraktor; utang usaha atas pengadaan material/ Advance payment to contractor; trade payables for procurement of materials

Utang usaha atas jasa pengelolaan/ Trade payables for management serviceUang muka pembelian tanah/ Advance for purchase of landJasa pengelolaan/ Management service

baik yang dilakukan langsung melalui Perseroan maupun secara tidak langsung melalui penyertaan kepada Entitas Anak. Adapun belanja modal tersebut telah dialokasikan untuk akuisisi lahan, pembangunan properti logistik berikut sarana dan prasarana penunjang properti logistik pada lokasi-lokasi strategis Jakarta, Bekasi, Cikarang dan Surabaya. Sementara itu, sisa perolehan dana akan digunakan sebagai modal kerja kegiatan operasional Perseroan.

Per 31 Desember 2018, realisasi penggunaan dana tersebut sstercatat sebesar Rp656,04 miliar, saldo dana PUT I per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp3,6 miliar.

to finance capital expenditures, both directly through the Company and indirectly through investments in Subsidiaries. The aforementioned capital expenditure has been allocated for land acquisition, construction of logistics properties along with the respective supporting facilities and infrastructures at strategic locations in Jakarta, Bekasi, Cikarang, and Surabaya. Meanwhile, the remaining proceed shall be used to finance the Company’s working capital and operational activities.

As of December 31, 2018, the realization of the use of these funds was recorded at Rp656.04 billion, while the LPO I fund balance as of December 31, 2018, was Rp3.6 billion.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI

Material inforMation Containing ConfliCt of interest and/or affiliate transaCtion

Berikut ini adalah rincian informasi transaksi material Perseroan dengan pihak afiliasi di tahun 2018:

The following is the Company’s material transaction information with affiliated parties in 2018:





HUBUNGANRELATIONSHIP

PIHAK BERELASIRELATED PARTIES

SALDO AKUN/TRANSAKSIBALANCE/TRANSACTIONS

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN, PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL

MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENTS, EXPANSIONS, DIVESTMENTS, MERGERS, ACQUISITIONS, AND/OR DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING

AKUISISI ADMP OLEH MKP

Pada tanggal 29 Maret 2018, MKP mengakuisisi 99.988 lembar saham ADMP (99,99% kepemilikan dengan nilai nominal sebesar Rp92.238.930) dari pihak ketiga, masing-masing 90.000 saham dari Olam Cocoa B.V dan 9.988 saham dari Olam Cocoa International B.V.

Dengan demikian, MKP memiliki pengendalian atas ADMP yang mana ADMP mulai dikonsolidasikan sejak tanggal akuisisi ini. Akuisisi tersebut bertujuan untuk mendukung kegiatan usaha Perseroan.

ADMP ACQUISITION BY MKP

On March 29, 2018, MKP acquired 99,988 ADMP shares (99.99% ownership with a nominal value of Rp92,238,930) from third parties, which 90,000 shares of Olam Cocoa B.V and 9,988 shares of Olam Cocoa International B.V, respectively.

Accordingly, MKP has control over the ADMP where ADMP began to be consolidated from the date of this acquisition. The acquisition aims to support the Company’s business activities.




1. PP No. 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik menimbang bahwa dalam rangka percepatan dan peningkatan penanaman modal dan berusaha, perlu menerapkan pelayanan Perizinan Berusaha terintegrasi secara elektronik.

1. PP No. 24 of 2018 on Electronic Integrated Business Licensing Services, by considering that in the context of accelerating and increasing investment and business, it is necessary to apply a licensing service that seeks to be integrated electronically.

CHANGES TO REGULATIONS WITH A SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERSEROAN





PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERSEROAN

CHANGES TO ACCOUNTING POLICIES AND THEIR IMPACT ON THE COMPANy

Standar serta interpretasi standar akuntansi revisian berikut yang relevan pada Perseroan, yang dipublikasikan dan efektif sejak tanggal 1 Januari 2018, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan:

- Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas” - Amandemen PSAK 13 ”Properti investasi” - Amandemen PSAK 16 “Aset tetap” - Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan” - Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang relevan untuk Perseroan, sudah diterbitkan namun berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai:

1 Januari 2019 - Penyesuaian PSAK 22, “Kombinasi bisnis” - Penyesuaian PSAK 26, “Biaya pinjaman” - Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja” - Penyesuaian PSAK 46, “Pajak penghasilan” - ISAK 33 “Transaksi valuta asing dan imbalan dimuka” - ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan pajak penghasilan”

1 Januari 2020 - Amandemen PSAK 15 ”Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama” - PSAK 71 “Instrumen keuangan” - PSAK 72 ”Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan” - PSAK 73 ”Sewa”

The following revised accounting standards and interpretations of the accounting standards which are relevant to the Company, published and effective from January 1, 2018, and did not result in significant impact to the Company’s consolidated financial statements: - Amendment to SFAS 2 “Statement of cash flows” - Amendment to SFAS 13 ”Investment property” - Amendment to SFAS 16 “Fixed asset” - Amendment to SFAS 46 “Income taxes” - Amendment to SFAS 67 “Disclosure of interests in other entities”

New standards, amendments and interpretations which are relevant to the Company, issued but will be effective for the financial year beginning:

January 1, 2019 - Improvement of SFAS 22, “Business combination” - Improvement of SFAS 26, “Borrowing cost” - Amendment to SFAS 24 “Employee benefit” - Improvement of SFAS 46, “Income taxes” - ISFAS 33 “Foreign currency transactions and advance consideration” - ISFAS 34 “Uncertainty over income tax treatments”

January 1, 2020 - Amendment to SFAS 15 ”Investment in associates and joint ventures” - SFAS 71 “Financial instruments” - SFAS 72 ”Revenue from contract with customer” - SFAS 73 ”Leases”

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 7/ POJK.04.2018 tentang Penyampaian Laporan Melalui Sistem Pelaporan Elektronik Emiten Atau Perusahaan Publik.

2. Financial Services Authority Regulation No. 7/POJK.04.2018 concerning the submission of reports through the electronic reporting system of Issuers or Public Companies.




Berdasarkan penelaahan yang dilakukan manajemen, Perseroan tidak menemukan hal-hal yang berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha. Berdasarkan hasil catatan dari laporan audit keuangan 2018, manajemen Perseroan telah melakukan penilaian atas kinerja usaha untuk melanjutkan kemampuan usaha Perseroan secara berkelanjutan berdasarkan sumber daya yang dimiliki. Selain itu, manajemen Perseroan tidak menemukan adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Perseroan untuk melanjutkan usahanya.

Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan manajemen dalam melakukan penelaahan terhadap kelangsungan usaha Perseroan antara lain:1. Kinerja Keuangan2. Likuiditas3. Solvabilitas4. Masalah Internal5. Perkara Hukum

Based on the evaluation conducted by management, the Company did not find matters that significantly affected the business continuity. According to the financial audit results report in 2018, the Company’s management has assessed the performance of the effort to continue the Company’s sustainable business ability based on the available resources. In addition, the Company’s management did not find any material uncertainties that might cause significant doubt on the Company’s ability to continue its business.

The factors considered by management in conductingassessment on the Company’s going concern among others:

1. Financial Performance2. Liquidity3. Solvency4. Internal Problems5. Legal Matters

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHAINFORMATION ON THE BUSINESS CONTINUITY

Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan, kecuali PSAK 73, penerapan dini diperbolehkan khusus bagi entitas yang telah menerapkan PSAK 72.

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Perseroan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan amendemen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Perseroan.

Early adoption of the above standards is permitted, except for SFAS 73, early adoption is permitted only for entities that apply SFAS 72.

As at the authorisation date of these consolidated financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of the implementation of these new and amended accounting standards to its consolidated financial statements.





TATA KELOLAPERUSAHAAN

05


Analisis & Pembahasan ManajemenTATA KELOLA PERUSAHAANTanggung Jawab Sosial Perusahaan


GOOD CORPORATEGOVERNANCE





2018 ANNUAL REPORT Management Discussion & AnalysisGOOD CORPORATE GOVERNANCECorporate Social Responsibility





PENDAHULUAN DAN LANDASAN IMPLEMENTASI GCG

INTRODUCTION AND GCG IMPLEMENTATION BASIS

Perseroan berkomitmen kuat kepada Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) dan mengakui peranan GCG sebagai dasar dari bisnis yang berkelanjutan serta kunci untuk menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham. Selain mengacu kepada bagaimana cara suatu perusahaan diarahkan, dikelola dan dikendalikan, aspek usaha yang penting ini berkaitan erat dengan hubungan antara semua pemangku kepentingan serta proses menuju pencapaian tujuan dan sasaran. Dalam hal ini, Perseroan terus berupaya untuk mencapai kesimbangan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada semua pihak yang memiliki kepentingan di Perseroan.

Standar etika yang tinggi, pengendalian internal yang solid dan konsisten dalam implementasi kebijakan merupakan faktor penting dalam pemenuhan GCG. Dewan Komisaris mengawasi dan memberikan nasehat kepada Direksi untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan manajemen serta konsisten mendampingi karyawan berdasarkan transparansi, tanggung jawab, akuntabilitas, independensi, kewajaran dan kesetaraan.

The Company is strongly committed to the Good Corporate Governance (GCG) and recognizes the GCG role as the basis of sustainable business as well as the key to deliver value added for shareholders. Besides referring to on how a company is directed, managed, and controlled, this important business aspect is closely related to the relationship between all stakeholders as well as the process towards the achievement of goals and objectives. In this regard, the Company always strives to achieve balance in providing the best service to all parties who have interests in the Company.

High ethical standards, solid internal controls, and consistent implementation of policies are important factors in the fulfillment of GCG. The Board of Commissioners supervise and give advises to the Board of Directors on how to implement the GCG principles in every management activity as well as to consistently accompany every employee based on transparency, responsibility, accountability, independence, fairness, and equality.




Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG secara bertahap dan berkesinambungan. Komitmen Perseroan untuk meneruskan penerapan prinsip GCG yang ditunjukkan dengan beberapa hal di antaranya dengan penyediaan sarana informasi berupa website, program pelatihan yang mendukung pelaksanaan kerja setiap unit/bagian serta pedoman etika kerja. Prinsip kehati-hatian juga senantiasa dipegang teguh oleh seluruh elemen Perseroan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, mulai dari level manejemen hingga tingkat staf.

Penerapan GCG terus diselaraskan oleh Perseroan dengan dinamika bisnis yang terjadi. Untuk mewujudkannya, Perseroan telah menerapkan sistem GCG yang terintegrasi dengan struktur pengendalian internal untuk mengelola risiko usaha.

Konsep penerapan prinsip-prinsip GCG senantiasa berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan perusahaan yang transparan, dapat dipertangungjawabkan dan terpercaya. Penerapan praktik-praktik GCG merupakan salah satu langkah bagi Perseroan untuk meningkatkan dan memaksimalkan nilai perusahaan, mendorong pengelolaan perusahaan yang profesional, transparan, dan efisien dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab dan adil sehingga dapat memenuhi kewajiban secara baik kepada pemegang saham, pelanggan, tenant, dan karyawan.

Mekanisme pengendalian internal untuk mengelola risiko usaha yang dilakukan Perseroan yakni dengan melakukan keterbukaan Informasi, meliputi laporan keuangan, kemajuan pengembangan bisnis serta kinerja operasi dan keuangan yang disajikan dalam Laporan Tahunan sebagai media eefektif dalam menjalin komunikasi dengan para pemegang saham. Penerapan GCG mengacu pada prinsip-prinsip berikut:1. Transparansi Yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses

pengambilan keputusan dan dalam mengemukakan informasi materil yang relevan mengenai perusahaan;

The Company is committed to implement all of the GCG principles gradually and continuously. This commitment to the continuous implementation of GCG principles has demonstrated by several things, among others the availability of website as access to information, training programs that support work implementation of each unit/department and work ethics guidelines. The prudence principle is also consistently upheld by all of the Company’s elements in conducting operational activities, from management to staff level.

The GCG implementation continues to be aligned by the Company in accordance with the business dynamics occurred. To make this happen, the Company has implement the GCG system that integrated with the internal control structure to manage business risk.

The concept of applying the GCG principles is always based on the commitment to creating a transparent, accountable and trustworthy company. The implementation of GCG practices is one of the steps for the Company to improve and to maximize corporate value, encourage professional, transparent, and efficient corporate management by enhancing the principles of transparency, accountability, credibility, responsibility, and fairness in order to fulfill its obligations both to shareholders, customers, tenants, and employees.

Internal control mechanism for managing business risks conducted by the Company is through the disclosure of Information, including financial statements, business development progress as well as the operational and financial performance presented in the Annual Report as an effective medium to communicate with shareholders. The implementation of GCG refers to these following principles:1. Transparency Openness in the decision making process, and in disclosing

relevant material information regarding the Company;

KOMITMEN IMPLEMENTASI GCGGood Corporate GovernanCe (GCG) Commitment





2. Akuntabilitas Yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggung

jawaban organisasi sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif;

3. Tanggung jawab Yaitu kesesuaian dalam pengelolaan perusahaan terhadap

perundang-perundangan;4. Kemandirian Yaitu kemandirian pengelola perusahaan untuk bertindak

tanpa terpengaruh tekanan dari pihak mana pun sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat;

5. Keadilan Yaitu kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku

kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan yang berlaku.

2. Accountability Clarity of function, implementation, and accountability of

the organization so the Company’s management always runs effectively;

3. Responsibility Conformity in terms of the Company’s management

according to the law;4. Independence The independence of the Company’s management to

act without pressure from any party in accordance with applicable legislation and sound corporate principles;

5. Fairness Equality in fulfilling stakeholder rights that arising based

on prevailing laws and regulations.

Mengacu pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas (“UUPT”), struktur dan mekanisme GCG yang diadopsi Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Namun demikian, Perseroan telah memiliki beberapa aspek pendukung yang mencakup: - Rapat Umum Pemegang Saham- Komite Audit- Komite Remunerasi dan Nominasi- Audit Internal- Sekretaris Perseroan- Komisaris Independen

According to the Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (“Company Law”), GCG structures and mechanisms adopted by the Company consist of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, and the Board of Directors. However, the Company also has several supporting aspects which include:- General Meeting of Shareholders- Audit Committee- Remuneration and Nomination Committee- Internal Audit- Corporate Secretary- Independent Commissioner

STRUKTUR DAN MEKANISME GCGSTRUCTURE AND MECHANISM OF GCG





RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (“RUPS”)

General MeetinG Of SharehOlderS

RUPS merupakan organ GCG yang menjadi wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan tertinggi dalam Perseroan dengan memperhatikan kepentingan Perseroan serta ketentuan yang dimuat dalam Anggaran Dasar Perseroan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

RUPS merupakan struktur GCG utama dan tertinggi bagi Perseroan, yang berfungsi untuk mengambil keputusan penting atau pokok, antara lain perubahan Anggaran Dasar, pembagian tugas dan wewenang Direksi serta strategi aksi korporasi seperti akuisisi, penerbitan obligasi, penawaran umum.

RUPS memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan Undang-Undang atau Anggaran Dasar, di antaranya meminta pertanggung jawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan Anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara Direktur.

Perseroan menjamin untuk memberikan segala keterangan yang berkaitan dengan Perseroan kepada RUPS, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan.

Agar RUPS yang diselenggarakan memberi manfaat optimal, serta agar semua keputusan yang diambil selama RUPS berlangsung merupakan keputusan yang matang dan didasari pertimbangan yang layak, maka Perseroan wajib menyediakan semua informasi dan penjelasan terkait dengan jalannya Perseroan, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan.

Dalam menyelenggarakan RUPS, Perseroan berpedoman pada ketentuan UUPT, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat

The GMS is a GCG organ that serves as a forum for shareholders to take the highest decisions in the Company by taking into account the Company’s interests as well as the provisions contained in the Company’s Articles of Association, and applicable laws and regulations.

GMS is the Company’s main and highest GCG structure which functions to take important or principal decisions such as amendments to the Articles of Association, division of duties and authority of the Board of Directors as well as corporate action strategies such as acquisition, bond issuance, and public offering.

GMS has the authority that not granted to the Board of Directors or the Board of Commissioners within the limits prescribed by the Law or Articles of Association, among others ask the responsibility of the Board of Commissioners and the Board of Directors in relation to the Company’s management, amend the Articles of Association, appoint and dismiss Directors and Members of the Board of Commissioners, decide on the division of duties and authority of management among the Directors.

The Company guarantees to provide any information relating to the Company to the GMS, as long as it is not contrary to the Company’s interests and the statutory regulations.

As for the GMS held is expected to be able to provide optimal benefits and to make sure that all decisions taken during the GMS are appropriate decisions and based on decent considerations, therefore the Company is obliged to provide all information and explanation related to the Company’s business, as long as it does not conflict with the Company’s interests and legislation.

In organizing the GMS, the Company is guided by the provisions of Limited Liability Company (UUPT), Regulation of the Financial Services Authority No. 32/POJK.04/2014 on the Plan




Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, dan Anggaran Dasar Perseroan.

Berdasarkan UUPT, RUPS dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:

1. RUPS Tahunan wajib dilaksanakan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir. Dalam RUPS tersebut, Direksi wajib menyampaikan hal-hal sebagai berikut: Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan, Penggunaan Laba Perseroan, Penetapan Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun berjalan, serta hal-hal lain yang memerlukan persetujuan RUPS untuk kepentingan Perseroan dengan tetap memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar.

2. RUPS lainnya dapat diadakan setiap waktu sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Ketetapan untuk mengadakan RUPS selain RUPS Tahunan tidak terikat.

MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN Sistem pengambilan keputusan di dalam RUPS dilakukan secara musyawarah dan mufakat dimana sebelumnya para pemegang saham diberikan kesempatan terlebih dahulu untuk mengajukan pertanyaan sesuai dengan Tata Tertib RUPS dengan cara mengisi formulir pertanyaan yang telah disediakan.

PELAKSANAAN RUPSSepanjang 2018, Perseroan telah menyelenggarakan 2 (dua) jenis RUPS, yaitu RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang keduanya secara bersamaan digelar pada tanggal 24 Mei 2018 bertempat di Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pukul 09.30 s/d selesai.

and Implementation of the Company’s Stockholders’ General Meeting, Regulation of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Number IX.J.1, Attachment to the Decision of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency. KEP-179/BL/2008 dated May 14, 2008 on the Principles of Articles of Association of Companies Conducting Public Offerings of Equity and Public Companies, and the Company’s Articles of Association.

Based on the Limited Liability Company, the GMS is divided into 2 (two), namely:1. The Annual GMS shall be conducted no later than 6 (six)

months after the financial year ends. In the GMS, the Board of Directors shall submit the following matters: Financial Statements and Annual Report, Use of Profit of the Company, Determination of a public accountant to audit the Company’s financial statements for the year, as well as other matters that require the GMS approval for the Company’s interests while taking into account the provisions in the Articles of Association.

2. Other GMS may be held at any time in accordance with the Company’s requirements. There is no fixed arrangement to hold GMS other than the Annual GMS.

DECISION MAKING MECHANISMThe decision-making system in the GMS is conducted in deliberation and consensus where previously the shareholders will be given the opportunity to ask questions in accordance with the GMS Rules by filling in the inquiry form provided.

EXECUTION OF GMSThroughout 2018, the Company has held 2 (two) types of GMS, namely the Annual GMS (AGMS) and Extraordinary GMS (EGMS), both of which were simultaneously held on May 24, 2018 at Hotel Santika Taman Mini Indonesia, East Jakarta, 09:30 until finished.





RUPS TAHUNAN (RUPST) TANGGAL 24 MEI 2018RUPS Tahunan (RUPST) 2018 untuk tahun buku 2017 dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris & Direksi Perseroan. Selain itu, RUPST 2018 turut dihadiri oleh para Pemegang Saham atau kuasa para Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah 4.459.012.489 saham atau sama dengan 64,725% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. Sebagai informasi, RUPST 2018 telah diaktakan oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H.,M.Kn (Akta No. 64 Tanggal 24 Mei 2018).

Rincian mengenai mata acara, hasil, dan realisasi RUPST Perseroan tahun 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

ANNUAL GMS (AGMS) ON MAY 24, 2018The Annual GMS (AGMS) 2018 for the 2017 financial year was attended by all members of the Board of Commissioners & the Board of Directors of the Company. In addition, the 2018 AGMS was also attended by the Shareholders or Shareholders’ Proxies of the Company totaling 4,459,012,489 shares or equal to 64.725% of all shares with valid voting rights issued by the Company. For information, the 2018 AGMS was notarized by Notary Ashoya Ratam, S.H., M.Kn (Deed No. 64 dated May 24, 2018).

Details regarding the agendas, results, and realization of the Company’s 2018 AGMS as can be seen in the table below:

Mata Acara Pertama/First Agenda

Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya/ Number of ShareholdersWho Submitted Their Questions

Hasil Pemungutan Suara/Voting Results

Keputusan Rapat/Meeting Resolution

Tahun Realisasi/ Realization Year

Tidak ada yang bertanya None

Laporan Tahunan 2017 telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Senin, 30 April 2018. The 2017 Annual Report has been submitted to the Financial Services Authority (FSA) and the Indonesia Stock Exchange (IDX) on Moday, April 30, 2018.

Setuju/ Agree Abstain/ Abstain Tidak Setuju/ Disagree

Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dilakukan selama tahun 2017.Approval of the Company’s Annual Report including the Board of Commissioners’ Supervisory Report and Ratification of the Company’s Financial Statements for the year ended December 31, 2017 as well as granting the acquit et de charge to members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for the management and supervision that has been performed by the Company during 2017.

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) termasuk Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 (dua ribu tujuh belas) dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017 (dua ribu tujuh belas) serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (tiga puluh satu Desember dua ribu tujuh belas).Approved and ratified the 2017 Annual Report (two thousand and seventeen) including the Company’s Financial Statements for the year ended 2017 (two thousand and seventeen) and the Board of Commissioners’ Supervisory Report for the year ended 2017 as well as granted the acquit et de charge to the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company for its supervisory and management actions in 2017 (two thousand and seventeen).

4.459.012.489 suara atau 100% 4,459,012,489 voting rights or 100%

0 suara atau 100%0 voting rights or 100%





Mata Acara Kedua/Second Agenda




Tahun Realisasi/Realization Year


Keputusan telah direalisasikan. The decision has been realized.


Persetujuan Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.Approval of Determination of the Use of the Company’s Net Profit for the year ended December 31, 2017.

Menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2017 (dua ribu tujuh belas) adalah sebesar Rp251.280.528.758,- (dua ratus lima puluh satu miliar dua ratus delapan puluh juta lima ratus dua puluh delapan ribu tujuh ratus lima puluh delapan), sebagai berikut:a. Cadangan wajib sesuai dengan UU Perseroan Terbatas sebesar Rp5.000.000.000,-

(lima miliar Rupiah) digunakan untuk menambah Dana Cadangan Umum Perseroan.b. Seluruh saldo laba bersih, setelah dikurangi Dana Cadangan Umum Perseroan

tersebut, akan digunakan untuk pengembangan usaha. Approved the use of the Company’s Net Profit for the year ended 2017 (two thousand and seventeen) for Rp251,280,528,758 (two hundred fifty-one billion two hundred eighty million five hundred twenty-eight thousand seven hundred fifty-eight), as follows:a) The required reserves fund in accordance with the Limited Liability Company Law

amounting to Rp5,000,000,000 (five billion Rupiah) is used to add the Company’s General Reserve.

b) All of the Company’s Net Profit after deducting its General Reserve will be used for business development.




Mata Acara Ketiga/Third Agenda





Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan/atau periode lain dalam tahun buku 2018.The appointment of Public Accountant Firm to conduct an audit of the Company’s Financial Statements for the year ended December 31, 2018 and/or other periods in 2018.

4.396.922.289 suara atau 98,607% 4,396,922,289 voting rights or 98.607%


62.090.200 suara atau 1,392% 62,090,200 voting rights or 1.392%





Keputusan RapatMeeting Resolution

Tahun Realisasi Realization Year

Melalui kuasa kepada Dewan Komisaris telah ditunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan untuk tahun 2018. Through the authority to the Board of Commissioners, the Public Accountants Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan has been appointed to audit the Company’s financial statements in 2018.

Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik guna melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018 (dua ribu delapan belas) dan periode lainnya dalam tahun buku 2018 (dua ribu delapan belas) serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya dalam penunjukkannya. Agreed to delegate authority and power to the Board of Commissioners of the Company to appoint Public Accountant to conduct an audit of the Company’s Financial Statements for the year ended 2018 (two thousand and eighteen) and other periods of the 2018 (two thousand and eighteen), as well as delegate power and authority to the Board of Commissioners of the Company to determine the honorarium and other requirements in its appointment.

Mata Acara Keempat/Fourth Agenda





Perubahan atau pengangkatan kembali anggota Direksi Perseroan.Change or reappointment of members of the Company’s Board of Directors.

1. Menegaskan kembali susunan anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: DIREKSI Direktur Utama : Bapak Bonny Budi Setiawan Direktur : Bapak Loa Siong Lie Direktur Independen : Bapak Timothy Eugene Alamsyah Dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan yang

akan diadakan pada tahun 2019 (dua ribu sembilan belas).2. Memberikan kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi untuk menyatakan

kembali keputusan Rapat ini ke dalam Akta Notaris, selanjutnya memberitahukan perubahan data Perseroan tentang susunan anggota Direksi kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan melakukan tindakan lainnya yang dianggap perlu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1. Reaffirming the composition of the Company’s Board of Directors as follows: BOARD OF DIRECTORS President Director : Mr. Bonny Budi Setiawan Director : Mr. Loa Siong Lie Independent Director : Mr. Timothy Eugene Alamsyah With the term of office until the closing of the Company’s Annual GMS which will

be held in 2019 (two thousand and nineteen).2. Delegated the authority to the Board of Directors with the right of substitution

to restate in the Meeting’s decision into the Notary Deed, then notified the


3.947.891.009 suara atau 88,537% 3,947,891,009 voting rights 88.537%


511.121.480 suara atau 11,463% 511,121,480 voting rights or 11.463%




Mata Acara Kelima/Fifth Agenda

Mata Acara Keenam/Sixth Agenda









Tidak ada yang bertanyaNone


Telah selesai direalisasikan.The decision has been realized.


Penetapan Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2018.Remuneration determination for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors for 2018.

Persetujuan atas Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perseroan dan Laporan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Tahun 2017 Perseroan.Approval on the Realization of the Use of Funds from the Public Offering of the Company and the Capital Addition Report by Providing Pre-emptive Rights in 2017.

Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk penetapan gaji, bonus, dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2018 (tiga puluh satu Desember dua ribu delapan belas)Approved the granting of power and authority to the Board of Commissioners to determine salaries, bonuses, and benefits for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors for the year ended December 31, 2018 (thirty-first of December two thousand and eighteen).

Tidak ada pengambilan Keputusan karena Mata Acara merupakan Laporan.There was no decision due to this Agenda was the submission of reports.











Company’s data changes on the Board of Directors composition to the Minister of Law and Human Rights RI and took other actions deemed necessary in accordance with the applicable laws and regulations.

Menyetujui untuk menjaminkan, mengalihkan hak atau melepaskan hak atas kekayaan Perseroan baik sebagian maupun seluruhnya dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri maupun yang berkaitan satu sama lain, dalam rangka memperoleh pinjaman dan/atau fasilitas keuangan dari Bank dan atau lembaga keuangan non-Bank lainnya, oleh Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan termasuk perpanjangan atau refinancing beserta penambahan atau perubahannya dan memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan penjaminan tersebut.Agreed to guarantee, transfer or release rights to the Company’s assets in part or wholly in one transaction or several transactions independently or related to one another, in terms of obtaining loans and/or financial facilities from the Bank and/or other non-bank financial institutions, by the Company and/or its subsidiaries including an extension or refinancing along with its additions or changes and provided power and authority to the Board of Directors of the Company to undertake all necessary actions in connection with the implementation of the guarantee.





RUPS LUAR BIASA (RUPSLB) 24 MEI 2018RUPSLB 2018 dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris & Direksi Perseroan, serta dihadiri juga oleh para Pemegang Saham atau kuasa para Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah 5.228.856.989 saham atau sama dengan 75,9% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. Sebagai informasi, RUPSLB 2018 telah diaktakan oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H.,M.Kn (Akta No. 65 Tanggal 24 Mei 2018).

Rincian mengenai mata acara, hasil, dan realisasi RUPSLB Perseroan tahun 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

EXTRAORDINARY GMS (EGMS) ON MAY 24, 2018The 2018 EGMS was attended by all members of the Board of Commissioners & the Board of Directors of the Company, and also attended by the Shareholders or Shareholders’ Proxies of the Company totaling 5,228,856,989 shares or equal to 75.9% of all shares with valid voting rights issued by the Company. For information, the 2018 EGMS was notarized by Notary Ashoya Ratam, S.H., M.Kn (Deed No. 65 dated May 24, 2018).

Details regarding the agenda, results, and realization of the Company’s 2018 EGMS as can be seen in the table below:

Mata Acara Pertama/First Agenda





Telah selesai di realisasikan.The decision has been realized.

Persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan, mengalihkan hak atau melepaskan hak atas kekayaan Perseroan baik sebagian maupun seluruhnya dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri maupun yang berkaitan satu sama lain, dalam rangka memperoleh pinjaman dan/atau fasilitas keuangan dari Bank dan/atau lembaga keuangan Non-Bank lainnya oleh Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan termasuk perpanjangan atau refinancing beserta penambahan atau perubahannya. Approval to the Company’s Board of Directors to guarantee, transfer rights or release the rights to the Company’s assets in part or wholly in one transaction or several independent transactions or those related to each other, in terms of obtaining loans and/or financial facilities from the Bank and/or other non-bank financial institutions by the Company and/or its subsidiaries including the extension or refinancing with the additions or amendments.


4.717.735.509 suara atau 90,225% 4,717,735,509 voting rights 90.225%


511.121.480 suara atau 9,775%511,121,480 voting rights or 9.775%





Mata Acara Kedua/Second Agenda





Persetujuan atas rencana Perseroan sehubungan dengan Penambahan Modal Perseroan Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu berdasarkan POJK No. 38/POJK.4/2014.Approval of the Company’s plan regarding the Company’s Capital Addition without Giving Pre-emptive Rights based on POJK No. 38/POJK.4/2014.

a) Menyetujui penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek terlebih Dahulu (HMETD), sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 38/POJK.4/2014 tentang Penambahan Modal Tanpa HMETD. Penambahan modal tanpa HMETD tersebut diatas adalah sebanyak-banyaknya 688.913.460 saham baru Perseroan atau sebanyak-banyaknya 10% dari Modal Ditempatkan dan Disetor penuh dalam Perseroan. Saham baru yang dikeluarkan tersebut merupakan saham biasa yang memiliki hak yang sama dengan saham biasa Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh sebelumnya. Sedangkan mengenai harga pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD sekurang-kurangnya Rp585,- per lembar saham.

b) Menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan guna menyetujui pelaksanaan keputusan Rapat sehubungan dengan penambahan modal tanpa HMETD, yaitu memastikan jumlah saham baru Perseroan yang dikeluarkan. Pelimpahan kewenangan tersebut sesuai dengan Pasal 41 UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

c) Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat mengenai perubahan modal ditempatkan dan disetor tersebut dalam akta Notaris tersendiri, termasuk memberitahukan/melaporkan kepada instansi yang berwenang dan mendaftarkan serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut.

a) Approved the addition of capital without preemptive Pre-emptive Rights (HMETD), according to the Financial Services Authority (POJK) regulation No. 38/POJK.4/2014 concerning Capital Increase without Preemptive Rights. The capital addition without Preemptive Rights as mentioned above is a maximum of 688,913,460 new shares of the Company or a maximum of 10% of the Issued and Fully Paid-Up Capital in the Company. New shares issued are ordinary shares which have the same rights as the ordinary shares of the Company that have been issued and fully paid in advance. Whereas the minimum execution price of additional capital without preemptive rights is Rp585 per share;

b) Approved the delegation of authority to the Board of Commissioners of the Company in order to approve the implementation of the Meeting’s decision regarding the addition of capital without Preemptive Rights, namely by ensuring the number of new shares of the Company issued. The delegation of authority as mentioned above has in accordance with Article 41 of Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies;

c) Approved the power of attorney to the Board of Directors of the Company to declare the Meeting’s decision regarding the changes in the issued and paid-up capital in the Notary’s own deed, including notifying/reporting to the competent authority and registering and by taking all necessary actions in connection with the decision.






Telah direalisasikan pada tahun 2018.The decision has been realized in 2018.





a) Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dalam rangka PMTHMETD sebagaimana isi keputusan Acara Kedua dari Rapat;

b) Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan diatas ke dalam akta Notaris dan memberitahukannya kepada pihak berwenang serta sehubungan dengan maksud tersebut melakukan tindakan lainnya yang dianggap perlu sehubungan dengan perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan tersebut sesuai dengan perundangan yang berlaku.

a) Approved the amendment of Article 4 paragraph (2) of the Company’s Articles of Association related to the increase in issued and fully paid capital in the framework of PMTHMETD as stated in the decision of the Second Agenda of the EGMS;

b) Authorized the Board of Directors with the right of substitution to restate the above decision in a notarial deed and notify the authorities as well as with regard to this intention take other actions deemed necessary in connection with the amendments to Article 4 paragraph 2 of the Company’s Articles of Association in accordance with the applicable legislation.

Mata Acara Ketiga/Third Agenda





Belum direalisasikan.Decisions have not yet been realized.

Persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan penyesuaian modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan sehubungan dengan Penambahan Modal Perseroan Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).Approval regarding the Company’s Articles of Association amendment and delegate authority to the Board of Directors of the Company to adjust the issued and paid-up capital of the Company in connection with the Addition of Company Capital without Giving Pre-emptive Rights (PMTHMETD).






KEPUTUSAN RUPST TAHUN 2017 DAN REALISASINYASepanjang 2017, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPST yaitu tanggal 13 April 2017, bertempat di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jl. H. R. Rasuna Said Kav. C22, Jakarta 12940. Rapat dibuka pada pukul 10.00 WIB dan ditutup pada pukul 11.00 WIB.

RUPST ini dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris & Direksi Perseroan, serta turut dihadiri oleh para Pemegang Saham atau kuasa para para Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah 4.751.112.070 saham atau sama dengan 83,14 % dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

RUPST telah diaktakan oleh Notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn (Akta No. 46 Tanggal 13 April 2017).

2017 AGMS DECISION AND ITS REALIZATIONThroughout 2017, the Company held 1 (one) AGMS on April 13, 2017, located at JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jl. H. R. Rasuna Said Kav. C22, Jakarta 12940. The meeting was opened at 10.00 WIB and closed at 11.00 WIB.

The AGMS was attended by all members of the Board of Commissioners & the Board of Directors of the Company and was also attended by the Shareholders or Shareholders’ Proxies of the Company totaling 4,751,112,070 shares or equal to 83.14% of all shares with valid voting rights issued by the Company.

The AGMS was notarized by Notary Jose Dima Satria, S.H., M.Kn (Deed No. 46 dated April 13, 2017).




MATA ACARAAGENDA

HASIL KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN TANGGAL 13 APRIL 2017DECISION RESULTS OF THE EXTRAORDINARY GMS ON APRIL 13, 20177

TAHUN REALISASIREALIZATION YEAR

1.

2.

3.

4. 5.

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Tahun 2016 termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016 serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2016 serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukan dalam tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.Approved and ratified the 2016 Annual Report including the Company’s Financial Report for the year ended 2016 and the Supervisory Report of the Board of Commissioners for the year ended 2016 and granted the acquit et de charge to the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company for its supervisory and management actions which made in 2016.

Menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp342.166.210.262 yaitu sebagai berikut: a) Sebesar Rp4.000.000.000 digunakan untuk Dana Cadangan Perseroan. b) Seluruh sisa Laba Bersih Perseroan setelah dikurangi Dana Cadangan akan dibukukan sebagai

Laba Ditahan Perseroan.Approved the use of the Company’s Net Profit for the year ended December 31, 2016 of Rp342,166,210,262 is as follows: a) Rp4,000,000,000 is used for the company’s general reserve.b) All remaining of the Company’s Net Profit after deducting the general reserve shall be recorded

as Retained Earnings of the Company.

Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik guna melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun 2017 dan periode lainnya dalam tahun 2017 serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya dalam penunjukkannya.Agreed to authorize the Board of Directors of the Company to appoint a Public Accountant to conduct an audit of the Company’s Financial Statements for the year ended 2017 and other periods of the year ended 2017 and grant authorization and authority to the Board of Directors of the Company to determine the honorarium and other requirements in its appointment.

Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji, honorarium serta tunjangan lain dan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.Delegate authority and power to the Board of Commissioners to determine salaries, honoraria and other allowances and tantiem for the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.

Mengangkat kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, sehingga susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:DIREKSIDirektur Utama merangkap Direktur Independen : Bonny Budi SetiawanDirektur : Johny Johan, M.Eng DEWAN KOMISARISKomisaris Utama : Hungkang SutedjaWakil Komisaris Utama : Tri RamadiKomisaris : Fernandus ChamsiKomisaris Independen : Zainul Abidin RasheedKomisaris Independen : Ho Kee SinDengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan yang akan diadakan pada tahun 2019.Reappointed the members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company, so that the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners shall be as follows:BOARD OF DIRECTORSPresident Director/Independent Director : Bonny Budi SetiawanDirector : Johny Johan, M.Eng

2017

2017

2017

2017

2017





MATA ACARAAGENDA



6.

2017

2017

BOARD OF COMMISSIONERSPresident Commissioner : Hungkang SutedjaVice President Commissioner : Tri RamadiCommissioner : Fernandus ChamsiIndependent Commissioner : Zainul Abidin RasheedIndependent Commissioner : Ho Kee SinWith the term of office up to the close of the Annual GMS of the Company to be held in 2019.

Menyetujui menerima dengan baik Laporan Perseroan mengenai Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perseroan.Approved and accepted the Report on the Realization of the Use of Funds from the Public Offering of the Company.

KEPUTUSAN RUPSLB TAHUN 2017 DAN REALISASINYA:Sepanjang 2017, Perseroan menyelenggarakan 2 (dua) kali RUPSLB yaitu:1. Tanggal 13 April 2017, bertempat di JS Luwansa Hotel &

Convention Center, Jl. H. R. Rasuna Said Kav. C22, Jakarta 12940. Rapat dibuka pada pukul 11.00 WIB dan ditutup pada pukul 12.00 WIB.

RUPSLB ini dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris & Direksi Perseroan, serta turut dihadiri oleh para Pemegang Saham atau kuasa para Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah 4.751.197.080 saham atau sama dengan 83,15% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

RUPSLB telah diaktakan oleh Notaris Jose Dima Satria, S.H.,

M.Kn (Akta No. 47 Tanggal 13 April 2017).

2. Tanggal 30 Agustus 2017, bertempat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Ruang Seminar, Tower II Lantai 1, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190. Rapat dibuka pada pukul 14.15 WIB dan ditutup pada pukul 15.00 WIB.

RUPSLB ini dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris & Direksi Perseroan, serta turut dihadiri oleh para Pemegang Saham atau kuasa para Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah 4.541.922.500 saham atau sama dengan 79,48 % dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

RUPSLB telah diaktakan oleh Notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn (Akta No. 99 Tanggal 30 Agustus 2017).

2017 EGMS DECISION AND ITS REALIZATIONIn 2017, the Company held 2 (two) EGMS sessions, namely:

1. On April 13, 2017, located at JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jl. H. R. Rasuna Said Kav. C22, Jakarta 12940. The Meeting was opened at 11.00 WIB and closed at 12.00 WIB.

The EGMS was attended by all members of the Board of Commissioners & the Board of Directors of the Company as well as was also attended by the Shareholders or Shareholders’ Proxies of the Company totaling 4,751,197,080 shares or equal to 83.15% of all shares with valid voting rights issued by the Company.

The 2018 EGMS was notarized by Notary Ashoya Ratam, S.H., M.Kn (Deed No. 47 dated April 13, 2017).

2. On August 30, 2017, located at the Indonesia Stock Exchange Building, Seminar Room, 1st Floor Tower II, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190. The Meeting was opened at 14.15 WIB and closed at 15.00 WIB.

The EGMS was attended by all members of the Board of Commissioners & the Board of Directors of the Company as well as was also attended by the Shareholders or Shareholders’ Proxies of the Company totaling 4,541,922,500 shares or equal to 79.48% of all shares with valid voting rights issued by the Company.

The EGMS was notarized by Notary Jose Dima Satria, S.H., M.Kn (Deed No. 99 dated August 30, 2017).




a) Menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Bapak Johny Johan sebagai Direktur Perseroan dan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas pengurusan yang telah dilakukan oleh Bapak Johny Johan sepanjang masa pengurusannya terhitung sejak ditutupnya Rapat dan mengangkat Bapak Loa Siong Lie sebagai Direktur Independen Perseroan.

b) Menyetujui untuk mengangkat Bapak Timothy Eugene Alamsyah sebagai Direktur Independen Perseroan. Sehingga susunan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

DIREKSI Direktur Utama : Bonny Budi Setiawan Direktur Independen : Loa Siong Lie Direktur Independen : Timothy Eugene AlamsyahDengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan yang akan diadakan pada tahun 2019.a) Agree to dismiss Mr. Johny Johan as Director of the Company and release and discharge

Mr Johny Johan from any rensponsibilities throughout its management period (acquit de charge) since the closing of the meeting and appoint Mr. Loa Siong Lie as Independent Director of the Company.

b) Agree to appoint Mr. Timothy Eugene Alamsyah as Independent Director of the Company. Therefore, the composition of the Board of Directors of the Company becomes as follows:

BOARD OF DIRECTORS President Director : Bonny Budi Setiawan Independent Director : Loa Siong Lie Independent Director : Timothy Eugene AlamsyahWith a term of office up to the close of the Annual GMS of the Company in 2019.

1.

2.

Tunggal Single

Menyetujui rencana Perseroan sehubungan dengan penambahan modal Perseroan dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) kepada pemegang saham Perseroan melalui mekanisme penawaran umum terbatas dengan HMETD berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 32/POJK.04/2015 tentang penambahan modal perusahaan terbuka dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMHMETD”).Approved the Company’s plan related to additional of capital by granting Preemptive Rights (“Rights Issue”) to the Company’s shareholders through a mechanism of limited public offering with Rights under the terms of the Financial Services Authority Regulation (FSA) Number 32/POJK.04/2015 on the additional capital of public company by granting Preemptive Rights (“Rights Issue”).

Menyetujui perubahan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan dan pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan penyesuaian modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan, sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas dan atau penerbitan saham baru.Approved the amendment of Article 4 Paragraph 2 of the Company’s Articles of Association and authorized the Board of Commissioners of the Company to adjust the issued and paid up capital of the company, related to the Rights Issue and/or issuance of new shares.

2017

2017

2017

MATA ACARAAGENDA



MATA ACARAAGENDA







DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DASAR HUKUM DEWAN KOMISARISDewan Komisaris merupakan salah satu organ penting GCG di Perseroan yang hanya dapat diangkat dan diberhentikan melalui RUPS. Sebagaimana diatur di dalam POJK No. 33/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang berkaitan dengan fungsi pengawasan serta pemberian masukan/nasihat kepada Direksi terutama dalam hal kepengurusan Perseroan.

TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN KEWAJIBAN DEWAN KOMISARIS

Mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan, tugas, tanggung jawab, dan kewajiban Dewan Komisaris, antara lain:1. Memberikan arahan/nasihat kepada Direksi dalam

melaksanakan pengurusan Perseroan; 2. Meneliti, menelaah, menandatangani, dan menyetujui

atau mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) yang telah disiapkan Direksi selambat-lambatnya 60 hari kalender sebelum dimulainya tahun anggaran;

3. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan;4. Menyampaikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai

masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perseroan;5. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila kinerja

Perseroan mengalami penurunan yang dinilai dapat memberikan dampak material kepada perusahaan sebagaimana diatur di dalam peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;

6. Meneliti serta menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi dan menandatangani laporan tahunan;

7. Menyiapkan risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannya;

8. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya di perusahaan dan perusahaan lainnya;

9. Menyampaikan laporan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku sebelumnya di dalam RUPS;

10. Mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris; 11. Mengangkat Komite-Komite yang bekerja di bawah Dewan

Komisaris.

LEGAL BASIS OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe Board of Commissioners is one of the Company’s important organs which can only be appointed and dismissed by the GMS. As stipulated in POJK No. 33/POJK.04/2014 and the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners has duties, responsibilities and authorities relating to the supervisory function and providing input/advice to the Board of Directors, especially in terms of the Company’s management.

DUTIES, RESPONSIBILITIES, AND OBLIGATIONS OF THE BOARD OF COMMISSIONERSAccording to the Company’s Articles of Association, duties, responsibilities, and obligations of the Board of Commissioners, covers:1. Provide input/advice to the Board of Directors in conducting

the Company’s management;2. Review, analyze, sign, and approve or authorize the

Company’s Business and Budget Plan prepared by the Board of Directors no later than 60 (sixty) calendar days prior to the commencement of the budget year;

3. Keep abreast on the development of the Company’s activities;4. Give opinion and advice to the GMS regarding any matter

that considered important for the Company’s management;5. Report immediately to the GMS in the event of symptoms

of the Company’s declining performance that may give material impact in accordance with prevailing laws and regulations;

6. Review as well as analyze periodic reports and annual

report prepared by the Board of Directors and sign the annual report;

7. Prepare minutes of the Board of Commissioners’ meetings and keep its copies;

8. Report to the Company regarding his/her and/or their family’s share ownership in the Company and other companies;

9. Submit report on the supervision duties that have been carried out in the previous financial year to the GMS;

10. Appoint the secretary of the Board of Commissioners;11. Appoint Committees that works under the Board of

Commissioners.




KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DEWAN KOMISARIS

Mengacu pada Akta No. 46 Tanggal 13 April 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Jose Dima Satria, S.H.,M.Kn, susunan Dewan Komisaris Perseroan yang tercantum di dalam Laporan Tahunan 2018 tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya, yakni:

KOMISARIS INDEPENDENPer 31 Desember 2018, Perseroan mempunyai 2 (dua) orang Komisaris Independen di dalam keanggotaan Dewan Komisaris, yaitu Bapak Zainul Abidin Rasheed dan Bapak Ho Kee Sin sebagai anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perseroan. Komisaris Independen adalah seseorang yang tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung terhadap Perseroan, tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perseroan, dan tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan. Dengan adanya keberadaan 2 (dua) orang Komisaris Independen di Perseroan maka jumlah Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi ketentuan POJK No. 33/POJK.04/2014 yang mewajibkan keberadaan Komisaris Independen di perusahaan publik adalah minimal 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

INDEPENDENT COMMISSIONERAs of December 31, 2018, the Company has 2 (two) Independent Commissioners in the Board of Commissioners’ membership, namely Mr. Zainul Abidin Rasheed and Mr. Ho Kee Sin as members of the Board of Commissioners from outside the Company. Independent Commissioner is a person who does not have shares directly or indirectly towards the Company, has no affiliation with the Company, the Board of Commissioners, the Board of Directors or majority shareholders of the Company, and has no business relationship directly or indirectly related to the Company’s business activities. Through the existence of these 2 (two) Independent Commissioners in the Company, so the number of the Company’s Independent Commissioners has complied with POJK No. 33/POJK.04/2014 which requires the existence of Independent Commissioners in public companies to be at least 30% of the total members of the Board of Commissioners.

COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF THE BOARD OF COMMISSIONERSPursuant to the Deed No. 46 April 13, 2017, made before Notary Jose Dima Satria, S.H., M.Kn, the composition of the Company’s Board of Commissioners stated in the 2018 Annual Report did not change from the previous year, namely:

NAMANAME

JABATANPOSITION

DASAR PENGANGKATANBASIS OF APPOINTMENT

PERIODE MENJABATBASIS OF APPOINTMENT

Hungkang Sutedja

Tri Ramadi

Fernandus Chamsi

Ho Kee Sin

Zainul Abidin Rasheed

Komisaris Utama/ President Commissioner

Wakil Komisaris Utama/ Vice President Commissioner

Komisaris/ Commissioner

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

RUPST tanggal 13 April 2017/ AGMS dated on April 13, 2017





RUPST Tahun Buku 2018 yang diselenggarakan di tahun 2019/ AGMS for 2018 Book Year that will be held in 2019









Kriteria Penentuan Komisaris IndependenSesuai dengan ketentuan POJK No. 33/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan, adapun kriteria yang wajib dipenuhi agar seseorang dapat diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan adalah sebagai berikut:1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya.

2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

4. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

Independensi Komisaris IndependenSeluruh Komisaris Independen Perseroan adalah pihak independen yang bebas dari kepentingan apapun, serta telah memenuhi kriteria yang ditetapkan di dalam POJK No. 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana telah dijabarkan pada bagian sebelumnya. Seluruh Komisaris Independen Perseroan telah menandatangani surat pernyataan independensinya untuk disampaikan kepada OJK.

RAPAT DEWAN KOMISARISSebagaimana tercantum di dalam POJK No. 33/POJK.04/2014, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Rapat Dewan Komisaris dapat terselenggara apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir atau diwakilkan dengan kuasa kepada anggota yang hadir. Pengambilan keputusan di dalam rapat Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan dalam hal tidak tercapai mufakat, pengambilan keputusan dilakukan dengan pengambilan suara terbanyak.

Secara teknis, Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat di luar jadwal yang telah ditentukan apabila dipandang perlu oleh anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis baik dari Direksi maupun dari 1 (satu) atau beberapa Pemegang Saham yang mewakili sekurang-kurangnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah saham dengan hak suara yang sah, dengan

Criteria for determining Independent CommissionersIn accordance with the provisions of POJK No. 33/POJK.04/2014 and the Company’s Articles of Association, as for the criteria that must be fulfilled so that a person can be appointed as an Independent Commissioner of the Company are as follows:1. Not a person working or having the authority and

responsibility for planning, directing, controlling, or supervising the activities of the Issuer or Public Company within 6 (six) months, except for reappointment as Independent Commissioner of Public Company for the next period.

2. Has no share ownership neither directly nor indirectly in the Issuer or Public Company.

3. Has no affiliation with the Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or major shareholders of the Issuer or Public Company.

4. Has no Affiliation with the Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the major shareholders of the Issuer or Public Company.

Independence of Independent CommissionersAll of the Company’s Independent Commissioners are independent parties who are free from any interests and have met the criteria set in POJK No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies as described in the previous section. All of the Company’s Independent Commissioners have signed statements of independence to be submitted to the OJK.

MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERSAs stated in POJK No. 33/POJK.04/2014, the Board of Commissioners must be held a meeting at least 1 (one) time in every 2 (two) months. The Board of Commissioners’ meeting can be held if attended by more than half of members of the Board of Commissioners present or represented by the proxy to members present. Decision-making mechanism in the Board of Commissioners’ meetings is conducted based on deliberation to reach consensus and in the case that consensus is not reached, the decision-making is done by taking the most votes.

In practice, the Board of Commissioners may organize meetings outside from the predetermined schedule as deemed necessary by members of the Board of Commissioners or at the written request of the Board of Directors or at the written request of 1 (one) or several Shareholders that representing at least 1/10 (one tenth) shares of the number of shares with valid




menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. Rapat Dewan Komisaris juga dapat dilakukan dengan cara telekonferensi antara para Anggota Dewan Komisaris yang berada di tempat yang berbeda, melalui telepon konferensi, video konferensi atau peralatan komunikasi lainnya yang memungkinkan setiap Anggota Dewan Komisaris dapat saling mendengar dan berkomunikasi serta berpartisipasi dalam rapat.

Sepanjang 2018, Perseroan telah menyelenggarakan 9 kali Rapat Dewan Komisaris dengan tingkat kehadiran Dewan Komisaris adalah 100%. Rapat Dewan Komisaris umumnya membahas mengenai rencana kerja termasuk laporan lainnya serta melakukan pengawasan secara berkala atas kinerja Perseroan.

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Sepanjang 2018, Perseroan telah menyelenggarakan 5 kali Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dengan tingkat kehadiran seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah 100%. Rapat gabungan ini umumnya membahas Laporan Keuangan semester satu Perseroan dan rapat berkala.

KEBERAGAMAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARISHingga akhir 2018, Perseroan belum memiliki aturan tertulis yang mengatur keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Namun demikian, komposisi Dewan Komisaris Perseroan telah mencerminkan keberagaman anggotanya, baik dalam hal pendidikan, pengalaman kerja, usia, maupun keahlian masing-masing yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja perusahaan.

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS TAHUN 2018

Prosedur Pelaksanaan terhadap Penilaian Kinerja Dewan KomisarisDewan Komisaris melakukan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerjanya berdasarkan pencapaian tugas pengawasan dan pemberian nasihat yang telah ditetapkan dalam RUPS.

Kriteria Penilaian Dewan KomisarisPenilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan di dalam kontrak kerja sama antara Perseroan dan anggota Dewan Komisaris serta berdasarkan Key Performance Indicators (KPI) dan Goal Settings yang sudah disepakati bersama di dalam rencana kerja tahunan yang sekurang-kurangnya terdiri dari: 1. Tingkat kehadiran dalam rapat; 2. Kontribusi di dalam proses pengambilan keputusan;

voting rights, stating the matters to be discussed. The Board of Commissioners’ Meeting can also be done by teleconference between members of the Board of Commissioners residing in different places, by conference call, video conference or other communications equipment which enables each member of the Board of Commissioners to hear and communicate and participate in meetings.

Throughout 2018, the Company’s Board of Commissioners has held 9 meetings with 100% attendance rate. The Board of Commissioners’ meetings generally discusses work plans including other reports and periodic supervision of the Company’s performance.

JOINT MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSIn 2018, the Company has held 5 joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors with the attendance rate of all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors was 100%. This joint meeting generally discusses the first semester of the Company’s financial statements and periodic meetings.

DIVERSITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS’ COMPOSITIONBy the end of 2018, the Company did not have written rules that govern the diversity of the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors. However, the composition of the Board of Commissioners of the Company reflects the diversity of its members, both in terms of education, work experience, age, and their respective expertise which aims to encourage the company’s performance improvement.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2018Implementation Procedures for Evaluating the Board of Commissioners’ PerformanceThe Board of Commissioners conducts a self-assessment to assess their performance based on the achievement of the supervisory and advisory duties as has been determined at the GMS.

Board of Commissioners’ Assessment CriteriaPerformance assessment of the Board of Commissioners is conducted by using criteria provided in the cooperation agreement between the Company and members of the Board of Commissioners as well as based on the Key Performance Indicators (KPI) and Goal Settings agreed in the annual work plan which consists of at least:1. Level of attendance in the meetings;2. Contributions in the decision-making process;





3. Keterlibatan dalam penugasan tertentu; 4. Komitmen untuk memajukan kepentingan Perseroan.

Pihak yang Melakukan Penilaian terhadap Kinerja Dewan KomisarisKinerja Dewan Komisaris dievaluasi dan dinilai oleh Pemegang Saham Pengendali berdasarkan rekomendasi Dewan Komisaris.

PROGRAM PENDIDIKAN/PELATIHAN DEWAN KOMISARIS TAHUN 2018Di tahun 2018, anggota Dewan Komisaris menghadiri program pengembangan untuk meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS TAHUN 2018Dewan Komisaris secara berkala melakukan penilaian terhadap kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris dengan menggunakan metode evaluasi yang ditetapkan dalam keputusan Dewan Komisaris. Pada tahun 2018, Dewan Komisaris menilai kedua Komite tersebut telah menjalankan peranannya secara efektif dan efisien sehingga telah sangat membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya terhadap pengelolaan Perseroan yang dijalankan Direksi.

3. Involvement in a particular assignment;4. Commitment to advancing the interests of the Company.

Party that Evaluates the Board of Commissioners’ Performance

The Board of Commissioners’ performance is evaluated and assessed by the Controlling Shareholders based on the recommendations of the Board of Commissioners.

EDUCATION/TRAINING PROGRAM FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2018In 2018, members of the Board of Commissioners attended several development programs that aimed to improve competence in carrying out their duties and responsibilities.

PERFORMANCE EVALUATION OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2018The Board of Commissioners periodically evaluates the committees’ performance under the Board of Commissioners by using the evaluation method as stipulated in the Board of Commissioners’ decision. In 2018, the Board of Commissioners considered that these two Committees had performed their roles effectively and efficiently so they had greatly assisted the Board of Commissioners in carrying out their supervisory functions towards the Company’s management that runs by the Board of Directors.




DIREKSIBoard of directors

DASAR HUKUM DIREKSIPerseroan memiliki organ Direksi yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas jalannnya kepengurusan perusahaan serta berperan dalam mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan. Keberadaan Direksi Perseroan sudah sesuai dengan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), POJK No. 33/POJK.04/2014, dan Anggaran Dasar Perseroan. Pada implementasinya, Direksi bertanggung jawab secara kolektif sebagai wujud akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perseroan dalam rangka implementasi prinsip-prinsip GCG di seluruh level organisasi dan lini bisnis perusahaan.

PIAGAM DIREKSI Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi Perseroan senantiasa berpedoman pada Piagam Direksi yang telah disusun sesuai dengan Perundang-Undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan. Piagam Direksi Perseroan berisi tentang rincian tanggung jawab, kewajiban, wewenang, hak, pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja antara Direksi dan Dewan Komisaris.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSIDireksi bertanggung jawab secara kolektif maupun individual atas jalannya kepengurusan Perseroan sesuai dengan bidang yang dibawahinya masing-masing. Secara umum, tugas dan tanggung jawab Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:1. Menjalankan kegiatan kepengurusan perusahaan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan sebagaimana diatur di dalam Anggaran Dasar Perseroan;

2. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik dan penuh kehati-hatian. Setiap tindakan atau keputusan yang diambil Direksi harus mengedepankan kepentingan Perseroan dan senantiasa mempertimbangkan berbagai risiko yang relevan dengan bisnis Perseroan;

3. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan;4. Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran

tahunan Perseroan dan mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris sebelum tahun buku baru dimulai;

5. Melaksanakan rencana kerja tahunan yang telah disetujui bersama.

LEGAL BASIS OF THE BOARD OF DIRECTORSThe Company has the organ of the Board of Directors that authorized and fully responsible for the company’s management and plays a role in representing the Company, both inside and outside the court. The existence of the Company’s Board of Directors has in accordance with the Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (“Company Law”), POJK No. 33/POJK.04/2014, and the Company’s Articles of Association. In its implementation, the Board of Directors is collectively responsible as a form of their supervisory accountability for the Company’s management in order to implement GCG principles at all levels of the organization and business lines of the company.

THE BOARD OF DIRECTORS CHARTERIn carrying out their duties and responsibilities, the Company’s Board of Directors always refers to Charter of the Board of Directors that has prepared in accordance with the applicable Laws and Articles of Association of the Company. Charter of the Company’s Board of Directors consists of the details of responsibilities, obligations, authorities, rights, meeting arrangements and procedures for working relations between the Board of Directors and the Board of Commissioners.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF DIRECTORSThe Board of Directors is collectively and individually responsible for the Company’s management in accordance with their respective fields. In general, the duties and responsibilities of the Company’s Board of Directors are as follows:1. Manage the company in accordance with the Company’s

purposes and objectives as stipulated in the Company’s Articles of Association;

2. Carry out duties and responsibilities in good faith, full responsibility and caution. Every action or decision taken by the Board of Directors shall prioritize the Company’s interests and must consider various risks that relevant to the Company’s business;

3. Control, maintain and manage the Company’s assets;4. Prepare an annual work plan containing the Company’s

annual budget and obtain the approval from the Board of Commissioners before the financial year begins;

5. Implement approved annual work plan.





Namun demikian, sebagaimana tertuang di dalam Anggaran Dasar Perseroan, pembagian tugas dan tanggung jawab untuk masing-masing Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

However, as stated in the Company’s Articles of Association, as for the description of the duties and responsibilities for each member of the Company’s Board of Directors are as follows:

NAMANAME

JABATANPOSITION

RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWABSCOPE OF WORK AND RESPONSIBILITY

Bonny Budi Setiawan

Timothy Eugene Alamsyah

Loa Siong Lie

Direktur Utama/ President Director

Direktur Independen/ Independent Director

Direktur/ Director

Mengkoordinasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi secara menyeluruh terutama dalam memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan dan rencana kerja tahunan Perseroan/ Coordinate the implementation of the Board of Directors’ duties and responsibilities as a whole, especially in leading, managing and controlling the Company in accordance with the Company’s annual objectives and work plan.

Memimpin kegiatan operasional dan keuangan Perseroan tanpa adanya keterkaitan dengan afiliasi/ Lead the Company’s operational and financial activities without any association with affiliates.

Mengkoordinir seluruh kegiatan yang berkaitan dengan teknik dan bangunan agar sesuai dengan kebutuhan tenant dan/ataupun stakeholder/ Coordinate all activities related to engineering and buildings to suit the needs of tenants and/or stakeholders

KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DIREKSISeluruh anggota Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan formal yang bersifat umum sebagaimana termaktub di dalam peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan. Jumlah dan komposisi Direksi Perseroan telah sesuai dengan ketentuan POJK No. 33/POJK.04/2014 yang mengatur bahwa susunan Direksi perusahaan paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang anggota Direksi, dimana salah satunya diangkat sebagai Direktur Utama atau Presiden Direktur. Mengacu pada Akta No. 64 tanggal 24 Mei 2018, susunan Direksi Perseroan per 31 Desember 2018 mengalami sedikit perubahan dari tahun sebelumnya, dari yang semula adalah sebagai berikut:Direktur Utama : Bonny Budi SetiawanDirektur Independen : Loa Siong LieDirektur Independen : Timothy Eugene AlamsyahSelanjutnya, mengalami perubahan menjadi:Direktur Utama : Bonny Budi SetiawanDirektur : Loa Siong LieDirektur Independen : Timothy Eugene Alamsyah

Selengkapnya, dapat dilihat pada tabel berikut:

COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF THE BOARD OF DIRECTORSAll members of the Company’s Board of Directors have met general formal requirements as stipulated in the applicable legislation and the Company’s Articles of Association. The number and composition of the Company’s Board of Directors has in accordance with the provisions of POJK No. 33/POJK.04/2014 that governs that the composition of the company’s Board of Directors consists of at least 2 (two) members of the Board of Directors, of which one of them is appointed as President Director. According to the Deed No. 64 dated May 24, 2018, composition of the Company’s Board of Directors as of December 31, 2018, showed a change from the previous year, which from the original one as follows:President Director : Bonny Budi SetiawanIndependent Director : Loa Siong LieIndependent Director : Timothy Eugene AlamsyahFurthermore, changed into:President Director : Bonny Budi SetiawanDirector : Loa Siong LieIndependent Director : Timothy Eugene Alamsyah

More details, can be seen in the following table:

NAMANAME

JABATANPOSITION

DASAR PENGANGKATANBASIS OF APPOINTMENT

PERIODE MENJABATTERM OF OFFICE

Bonny Budi Setiawan Timothy Eugene Alamsyah

Loa Siong Lie

Direktur Utama/ President Director

Direktur Independen/ Independent Director

Direktur/ Director

Akta no. 64 tanggal 24 Mei 2018-Risalah RUPST/ Deed No. 64 dated 24 May 2018-Minutes of the AGMS






11 Jan/Jan 2018

12 Feb/Feb 2018 21 Feb/Feb 2018

1 Mar/Mar 2018

12 Mar/Mar 2018

17 Apr/Apr 2018

25 Apr/Apr 2018

30 Apr/Apr 2018 3 Mei/May 2018 31 Mei/May 2018

20 Jun/Jun 2018 2 Jul/Jul 2018

18 Jul/Jul 2018 1 Agu/Aug 2018 30 Agu/Aug 2018 19 Sep/Sep 2018

8 Okt/Oct 2018 22 Nov/Nov 2018

12 Des/Dec 2018

20 Des/Dec 2018

Rencana kerja 2018 (strategi, aspek ketersediaan lahan/pertanahan)/ 2018 work plan (strategy, land availability aspects)

Rapat Koordinasi Dalam Rangka Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (”PMTHMETD”)/ Coordination Meeting to Increase Capital without Giving Pre-Emptive Rights (“PMTHMETD”)

Persiapan audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2017/ Audit Preparation for Financial Statements for the Year Ended 2017


Pokok-pokok dalam Laporan Keuangan triwulan I/ Principles in the first quarter of Financial Statements


Update tentang peraturan pasar modal/ Update on capital market regulations

Rapat update proyek pembangunan/ Project development update meeting

Infrastuktur pembentukan entitas anak usaha (consolidated system)/ Infrastructure establishment of a subsidiary entity (consolidated system)

Rapat koordinasi marketing/ Marketing coordination meeting

Update peraturan pasar modal/ Update on capital market regulations

Persiapan laporan keuangan Q2/semester II - 2018/ Preparation of Financial Statements Q2/Semester II - 2018

Pembahasan pembangunan gudang terpadu (laporan lapangan, spek, perizinan dsb)/ Discussion of integrated warehouse development (field reports, specs, permits etc.)

Rapat update proyek pembangunan/ Project development update meeting

Rapat Koordinasi Pembangunan (aspek fisik konstruksi)/ Development Coordination Meeting (physical aspects of construction)



Pembahasan metode dan teknik pemeliharaan bangunan/fasilitas gudang/ Discussion of methods and techniques for building maintenance/warehouse facilities

Rapat Koordinasi evaluasi kinerja (aspek teknis, disain architectural, metodologi, dan lainnya)/ Performance evaluation coordination meeting (aspects of technical, architectural design, methodology, and others)

Rapat Koordinasi evaluasi (aspek financial, pemasaran, perizinan, legal, dan lainnya)/ Performance evaluation coordination meeting (aspects of financial, marketing, license, legal, and others)




TANGGAL RAPATDATE OF MEETING

AGENDA/PEMBAHASAN RAPATMEETING AGENDA / DISCUSSION

RAPAT DIREKSISebagaimana tercantum di dalam POJK No. 33/POJK.04/2014, Direksi Perseroan wajib menyelenggarakan rapat setiap bulannya. Secara teknis, rapat Direksi dapat terselenggara apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggota Direksi yang hadir atau diwakilkan dengan kuasa kepada anggota yang hadir. Pengambilan keputusan dalam rapat Direksi dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan dalam hal tidak tercapai mufakat, pengambilan keputusan dilakukan dengan pengambilan suara terbanyak. Sepanjang 2018, Direksi Perseroan telah menyelenggarakan 20 kali rapat Direksi dengan tingkat kehadiran anggota Direksi adalah 100%.

MEETING OF THE BOARD OF DIRECTORSAs stated in POJK No. 33/POJK.04/2014, the Company’s Board of Directors must be held a meeting every month. Technically, the Board of Directors’ meeting can be held if attended by more than half of members of the Board of Directors present or represented by the proxy to members present. Decision-making mechanism in the Board of Directors’ meetings is conducted based on deliberation to reach consensus and in the case that consensus is not reached, so decision-making is done by taking the most votes. Throughout 2018, the Company’s Board of Directors has held 20 meetings of the Board of Directors with a 100% attendance rate.





DIREKTUR INDEPENDENSesuai dengan isi Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 Perihal Perubahan Peraturan No. 1-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (“Peraturan No. 1-A”), maka saat ini Perseroan telah memiliki 1 (satu) orang Direktur Independen yaitu Bapak Timothy Eugene Alamsyah. Pada prinsipnya, Direktur Independen Perseroan telah memenuhi kriteria yang disyaratkan dalam Peraturan No. 1-A yaitu:1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang

Saham Pengendali Perseroan paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen;

2. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris atau Anggota Direksi lainnya dari Perseroan;

3. Tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Direksi di perusahaan lain;

4. Tidak menjadi Orang Dalam pada lembaga atau Profesi Penunjang Pasar Modal yang jasanya digunakan oleh Perseroan selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur.

KEBERAGAMAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSIHingga akhir 2018, Perseroan belum memiliki aturan tertulis yang mengatur keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Namun demikian, komposisi Direksi Perseroan telah mencerminkan keberagaman anggotanya, baik dalam hal pendidikan, pengalaman kerja, usia, maupun keahlian masing-masing yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja perusahaan.

INDEPENDENT DIRECTORPursuant to the Decree of the Board of Directors of the Indonesia Stock Exchange No. Kep-00001/BEI/01-2014 Regarding Amendments to Law No. 1-A Regarding Listing of Shares and Equity Securities Other Than Shares Issued by the Listed Company (“Regulation No. 1-A”), currently, the Company has 1 (one) Independent Director, Mr. Timothy Eugene Alamsyah. In principle, the Company’s Independent Director has met the criteria required in Regulation No. 1-A, namely:1. Not affiliated with the controlling shareholder of the

Company within 6 (six) months prior to appointment as Independent Director;

2. Not affiliated with the Company’s Board of Commissioners or Board of Directors Members;

3. Not working as Board of Director in other companies;

4. Not serving as Insider in any institution or Capital Market Supporting Professional services widely used by the Company during 6 (six) months prior to appointment as Director.

DIVERSITY OF THE BOARD OF DIRECTORS’ COMPOSITIONUntil the end of 2018, the Company did not have written rules that govern the diversity of the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors. However, the composition of the Board of Directors of the Company reflects the diversity of its members, both in terms of education, work experience, age, and their respective expertise which aims to encourage the company’s performance improvement.




PENILAIAN KINERJA DIREKSI TAHUN 2018

Prosedur Pelaksanaan terhadap Penilaian Kinerja Direksi

Sistem penilaian kinerja Direksi disusun sendiri oleh Direksi untuk kemudian dimintakan persetujuan dari Dewan Komisaris dan selanjutnya dievaluasi oleh Pemegang Saham di dalam RUPS. Direksi melakukan penilaian sendiri (self-assessment) atas kinerjanya berdasarkan pencapaian tugas manajemen yang telah ditetapkan dalam RUPS.

Kriteria Penilaian Direksi Penilaian atas kinerja Direksi dilakukan dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan dalam kontrak kerja sama antara Perseroan dengan anggota Direksi serta berdasarkan Key Performance Indicators (KPI) dan Goal Settings yang sudah disepakati bersama di dalam rencana kerja tahunan yang sekurang-kurangnya terdiri dari: 1. Tingkat kehadiran dalam rapat; 2. Kontribusi di dalam proses pengambilan keputusan; 3. Keterlibatan dalam penugasan tertentu; 4. Komitmen untuk memajukan kepentingan Perseroan.

Pihak yang Melakukan Penilaian terhadap Kinerja DireksiKinerja Direksi Perseroan dievaluasi dan dinilai oleh oleh Pemegang Saham Pengendali berdasarkan rekomendasi Dewan Komisaris dengan bantuan Komite Nominasi dan Remunerasi.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS IN 2018Implementation Procedures for Evaluating the Board of Directors’ PerformanceThe Board of Directors’ performance appraisal system is prepared by the Board of Directors to be approved by the Board of Commissioners and subsequently evaluated by the Shareholders in the GMS. The Board of Directors is also conducting a self-assessment for their performance based on the achievement of management tasks has been determined at the GMS.

Board of Directors’ Assessment CriteriaPerformance assessment of the Board of Directors is conducted by using criteria provided in the cooperation agreement between the Company and members of the Board of Directors as well as based on the Key Performance Indicators (KPI) and Goal Settings agreed in the annual work plan which consists of at least: 1. Level of attendance in the meetings;2. Contributions in the decision-making process;3. Involvement in a particular assignment;4. Commitment to advancing the interests of the Company.

Party that Evaluates the Board of Commissioners’ PerformanceThe Board of Directors’ performance is evaluated and assessed by the Controlling Shareholders based on the recommendations of the Board of Commissioners that assisted by the Nomination and Remuneration Committee.





KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

REMUNERATION POLICY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

DEWAN KOMISARISKebijakan Remunerasi Dewan KomisarisSetiap anggota Dewan Komisaris Perseroan berhak menerima remunerasi dan tunjangan lain yang besarannya ditentukan oleh Pemegang Saham di dalam RUPS. Pada penerapannya, pemberian remunerasi tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris dan kemampuan finansial Perseroan setiap tahunnya, serta disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Struktur remunerasi yang telah dibagikan kepada Dewan Komisaris Perseroan di tahun 2018 dibagikan dalam bentuk honorarium dengan mengacu pada hasil keputusan RUPST 24 Mei 2018.

DIREKSIKebijakan Remunerasi DireksiSetiap anggota Direksi Perseroan berhak menerima paket remunerasi dan tunjangan lainnya yang besarannya ditentukan oleh Pemegang Saham di dalam RUPS. Pada penerapannya, pemberian remunerasi tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan kinerja masing-masing anggota Direksi dan kemampuan finansial Perseroan setiap tahunnya, serta disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur Remunerasi DireksiStruktur remunerasi yang telah dibagikan kepada Direksi Perseroan di tahun 2018 dibagikan dalam bentuk honorarium dengan mengacu pada hasil keputusan RUPST 24 Mei 2018.

BESARAN REMUNERASI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Pada tahun 2018, total remunerasi yang dibayarkan Perseroan kepada seluruh Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebesar Rp8.241.981.934.

BOARD OF COMMISSIONERSRemuneration Policy of the Board of CommissionersEvery member of the Board of Commissioners of the Company has the right to receive remuneration and other benefits in which the amount is determined by the Shareholders in the GMS. In its implementation, the provision of remuneration is carried out while taking into account the performance of each member of the Board of Commissioners and the Company’s financial capabilities annually, as well as being adjusted to the applicable laws and regulations.

Remuneration structure of the Board of CommissionersRemuneration structure that has been distributed to the Company’s Board of Commissioners in 2018 conducted in the form of an honorarium with reference to the AGMS’ resolutions on May 24, 2018.

BOARD OF DIRECTORSRemuneration Policy of the Board of DirectorsEvery member of the Board of Directors of the Company has the right to receive remuneration and other benefits in which the amount is determined by the Shareholders in the GMS. In its implementation, the provision of remuneration is carried out while taking into account the performance of each member of the Board of Directors and the Company’s financial capabilities annually, as well as being adjusted to the applicable laws and regulations.

Remuneration structure of the Board of DirectorsRemuneration structure that has been distributed to the Company’s Board of Directors in 2018 conducted in the form of an honorarium with reference to the AGMS’ resolutions on May 24, 2018.

THE REMUNERATION AMOUNT FOR MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSIn 2018, the total remuneration paid by the Company to the entire Board of Commissioners and Board of Directors amounted to Rp8,241,981,934.




PENGUNGKAPAN HUBUNGAN AFILIASI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALI

DISCLOSURE OF AFFILIATION WITH MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS, THE BOARD OF DIRECTORS, AND MAJOR AND/OR CONTROLLING SHAREHOLDERS

Pengungkapan mengenai hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Pengendali sebagai salah satu kriteria yang digunakan untuk mengukur independensi Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel di bawah ini, yang meliputi:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota

Direksi lainnya;2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota

Dewan Komisaris;3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan anggota Komisaris lainnya; dan 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.

Tabel Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama Dan/Atau Pengendali

Disclosure of affiliations between members of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Controlling Shareholders as one of the criteria used to measure the independence of the Board of Commissioners can be seen in the table below, which includes:1. Affiliations between fellow members of the Board of

Directors;2. Affliliations between members of the Board of Directors

and the Board of Commissioner;3. Affiliations between the Board of Directors with the

ultimate and/or controlling Shareholders;4. Afflilations between fellow members of the Board of

Commissioner; and5. Affiliations between members of the Board of Commissioners

with the ultimate and/ or controlling shareholder.

Table of Affiliate Relationship of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Major and/or Controlling Shareholders

NAMANAME

HUBUNGAN KEUANGAN DENGAN

HUBUNGAN KEUANGAN DAN KELUARGA KOMISARIS/ FINANCIAL AND FAMILY RELATIONS COMMISSIONER

DEWAN KOMISARIS/ BOARD OF

COMMISSIONER

DEWAN KOMISARIS/ BOARD OF

COMMISSIONER

DIREKSI/ BOARD OF DIRECTOR

DIREKSI/ BOARD OF DIRECTOR

PEMEGANG SAHAM PENGENDALI/ CONTROLLING

SHAREHOLDERS

PEMEGANG SAHAM PENGENDALI/ CONTROLLING

SHAREHOLDERS

FINANCIAL RELATIONSHIP WITHHUBUNGAN KELUARGA DENGAN

FAMILY RELATIONSHIP WITH

Hungkang Sutedja

Tri Ramadi

Fernandus Chamsi

Ho Kee Sin

Zainul Abidin Rasheed

Bonny Budi Setiawan

Timothy Eugene Alamsyah

Loa Siong Lie

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

YAYES

YAYES

YAYES

YAYES

YAYES

YAYES

TIDAKNO

TIDAKNO

TIDAKNO

TIDAKNO

TIDAKNO

TIDAKNO





KOMITE AUDITAudit Committee

Berpedoman pada peraturan No. IX.1.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 dan ketentuan POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, serta mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 005/Dekom/KA/III/2015 tanggal 10 Maret 2015, Perseroan membentuk organ Komite Audit yang bertugas untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya yaitu dengan memberikan pendapat profesional kepada Dewan Komisaris atas semua laporan yang disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris, di antaranya melakukan peninjauan atas Laporan Keuangan, menelaah tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan Perundang-Undangan di bidang pasar modal dan peraturan Perundang-Undangan lainnya. Pada prinsipnya, pembentukan organ Komite Audit merupakan salah satu wujud komitmen Perseroan dalam meningkatkan implementasi prinsip-prinsip GCG di lingkungan Perseroan.

PIAGAM KOMITE AUDITPiagam Komite Audit yang telah ditetapkan Dewan Komisaris Perseroan sejak 10 Maret 2015 lalu berisi tentang deskripsi tugas, tanggung jawab, dan lingkup pekerjaan Komite Audit agar senantiasa menjalankan tugasnya secara transparan, kompeten, objektif dan independen. Sampai saat ini, Piagam Komite Audit dievaluasi secara berkala dan apabila diperlukan, dapat sewaktu-waktu direvisi agar senantiasa selaras dengan ketentuan Perundang-Undangan dan regulasi normatif yang berlaku.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDITBerpedoman pada isi Piagam Komite Audit, tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut: 1. Merencanakan kegiatan tahunan yang telah disetujui

Dewan Komisaris; 2. Menelaah informasi keuangan yang akan dipublikasikan

Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas; 3. Menelaah ketaatan Perseroan terhadap peraturan

Perundang-Undangan yang relevan dengan kegiatan usaha Perseroan;

Based on Regulation no. IX.1.5 Attachment of Decision of Chairman of Bapepam and LK no. Kep-643/BL/ 2012 dated December 7, 2012, and POJK No. 55/POJK.04/2015 concerning the Establishment and Implementation Guidelines of Audit Committee, as well as by referring to the Decision of Board of Commissioners No/005/Dekom/KA/III/2015 dated March 10, 2015, the Company formed an Audit Committee organ which assigned to assist the Board of Commissioners in performing their supervisory functions, by providing a professional opinion to the Board of Commissioners on all reports submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners, including conduct a review of the Financial Statements, as well as exame the Company’s compliance with laws and regulations in the capital market as well as other laws and regulations. In principle, the establishment of Audit Committee organ is one of the Company’s forms of commitment to improve the GCG principles implementation within the Company.

AUDIT COMMITTEE CHARTERAudit Committee Charter has established by the Company’s Board of Commissioners since March 10, 2015, contains a clearly define of the roles, responsibilities and scope of work in carrying out its duties transparently, competently, objectively, and independently. Until now, Audit Committee Charter has been regularly evaluated and if necessary, may be revised at any time to always in line with statutory provisions and applicable normative regulations.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF AUDIT COMMITTEEGuided by the contents of Audit Committee Charter, so duties and responsibilities of the Audit Committee are as follows:1. Set a plan for annual activities approved by the Board of

Commissioners;2. Review on the financial information that will be published

by the Company to the public and/or authorities;3. Review the Company’s compliance with laws and

regulations relating to the Company’s business activities;




4. Menelaah/menilai pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal dan mengawasi tindak lanjut yang dilakukan Direksi atas temuan Auditor Internal;

5. Menelaah dan melaporkan pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan termasuk yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan kepada Dewan Komisaris;

6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan;

7. Mengawasi hubungan dengan Akuntan Publik, mengadakan rapat/pembahasan dengan Akuntan Publik;

8. Membuat, mengkaji, dan memperbarui pedoman Komite Audit apabila diperlukan;

9. Menilai dan mengkonfirmasi bahwa semua tugas serta tanggung jawab yang tertuang di dalam Piagam Komite Audit telah dijalankan dengan baik;

10. Memberikan saran atau pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan Publik mengenai jasa yang diberikan;

11. Merekomendasikan penunjukkan Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;

12. Menelaah aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dijalankan Direksi apabila Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris; dan

13. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan di Perseroan.

KEANGGOTAAN DAN MASA JABATAN KOMITE AUDITSebagaimana termaktub di dalam POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, seluruh anggota Komite Audit Perseroan diangkat, diberhentikan, dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Hingga saat ini, keanggotaan Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang dengan komposisi yakni 1 (satu) orang Ketua yang juga merupakan Komisaris Independen Perseroan dan 2 (dua) orang anggota lainnya yang merupakan pihak independen dari luar Perseroan. Mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 003/Dekom/KA/IV/2017 tanggal 28 April 2017, dimana susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

1. Ketua BAPAK HO KEE SIN Profil Bapak Ho Kee Sin dapat dilihat pada Bab “Profil

Perseroan”, Sub-Bab “Profil Dewan Komisaris”, halaman 50.

4. Review/evaluate the audit implementation conducted by the Internal Auditor and supervise the follow-up actions taken by the Board of Directors on the Internal Auditor’s findings;

5. Review and report complaints relating to the Company including those relating to the Company’s accounting and financial reporting process to the Board of Commissioners;

6. Maintain the confidentiality of the Company’s documents, data and information;

7. Oversees the relationship with Public Accountants, held meetings/discussions with Public Accountants;

8. Create, review, and update the Audit Committee’s Guidelines as necessary;

9. Assess and confirm that all duties as well as responsibilities contained in the Audit Committee Charter have been implemented properly;

10. Provide an independent opinion in the event of any disagreement between Management and Public Accountant rergarding the services rendered;

11. Provide recommendations for the appointment of Public Accountant to the Board of Commissioners based on the independence, scope of the assignment, and fees;

12. Review the implementation of risk management activities conducted by the Board of Directors, if the Company does not have a risk monitoring function under the Board of Commissioners; and

13. Review and give advise to the Board of Commissioners regarding the Company’s potential conflict of interest.

MEMBERSHIP AND TERMS OF OFFICE OF AUDIT COMMITTEEAs stated in POJK No. 55/POJK.04/2015 concerning the Establishment and Implementation Guidelines of Audit Committee, all members of the Company’s Audit Committee is appointed, dismissed, and directly responsible to the Board of Commissioners. Until now, the Company’s Audit Committee membership consists of 3 (three) persons with a composition of 1 (one) Chairman whom also an Independent Commissioner of the Company and 2 (two) other members who are independent parties from outside the Company. Pursuant to the Decree of the Board of Commissioners No. 003/Dekom/KA/IV/2017 dated 28 April 2017, so the composition of the Company’s Audit Committee members as of 31 December 2018 are as follows:

1. Chairman MR. HO KEE SIN Profile of Mr. Ho Kee Sin can be seen in the “Company

Profile” Chapter, Sub-Chapter of “Profile of the Board of Commissioners”, page 50.





2. Anggotaa) DRS. HERBUDIANTO AK. Warga Negara Indonesia, 59 tahun, domisili di

Jakarta Selatan.

Dasar Pengangkatan: Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan

sejak 2015, lalu diangkat kembali sebagai anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 003/Dekom/KA/IV/2017 tanggal 28 April 2017.

Riwayat Pendidikan: Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas

Gajah Mada (UGM), Yogyakarta (1991)

Pendidikan/Pelatihan Non-Formal:Capital Market Accounting diselenggarakan oleh SGV Development Center, Manila (1988).Securities analysis, Technical Analysis, Comparative Accounting diselenggarakan oleh New York Institute of Finance, Amerika Serikat (1991).International Corporate Finance, Merger Acquisition, diselenggarakan oleh New York Institute of Finance, Amerika Serikat (1992).Development & Regulation of Securities Market, diselenggarakan oleh US Securities & Exchange Commission, Amerika Serikat (2008).

Riwayat Karier: Menjabat di BAPEPAM sebagai Kepala Bagian Standar

Akuntansi dan Pemeriksaan Bidang Usaha Jasa (1991 – 1997); Kepala Bagian Bina Akuntan (1997-2000); Kepala Bagian Pengembangan dan Penyusunan Standar Akuntansi (2000-2002); Kepala Bagian Usaha Jasa Perdagangan, Perhubungan dan Pariwisata (2002-2006); serta Kepala Bagian Penilaian Perusahaan Jasa Non-Keuangan (2006 – 2012).

b) ANDREYANTO TOEMALI Profil Bapak Andreyanto Toemali dapat dilihat

pada Bab “Profil Perseroan”, Sub-Bab “Profil Dewan Komisaris”, halaman 52.

INDEPENDENSI KOMITE AUDITUntuk menghindari intervensi atau tekanan dari pihak manapun, Komite Audit Perseroan senantiasa mengedepankan aspek independensi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Independensi anggota Komite Audit dapat dilihat dari tidak adanya hubungan afliasi yang dimiliki masing-masing anggota Komite Audit dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi

2. Membersa) DRS. HERBUDIANTO AK. Indonesian citizen, 59 years old, domiciled in South

Jakarta.

Basis of Appointment: Has been served as a member of the Company’s Audit

Committee since 2015, then reappointed as a member of the Company’s Audit Committee based on the Board of Commissioners’ Decree No. 003/Dekom/KA/IV/2017 April 28, 2017.

Educational background: Bachelor of Economics majoring in Accounting from

Gadjah Mada University (UGM), Yogyakarta (1991)

Non-Formal Education/Training:

Development Center, Manila (1988).

Accounting organized by the New York Institute of Finance, United States (1991).

Acquisition, organized by New York Institute of Finance, USA (1992).

organized by US Securities & Exchange Commission, USA (2008).

Carreer History: Served at BAPEPAM as Head of Accounting Standards

and Services Business Examination Section (1991 - 1997); Head of Accountant Development Section (1997-2000); Head of Development and Compilation of Accounting Standards (2000-2002); Head of Division of Trade, Transportation and Tourism Services (2002-2006); as well as Head of Section for Evaluation of Non-Financial Services Companies (2006 - 2012).

b) ANDREYANTO TOEMALI Profile of Mr. Andreyanto Toemali can be seen in the

“Company Profile” Chapter, Sub-Chapter of “Profile of the Board of Commissioners”, page 52.

INDEPENDENCE OF AUDIT COMMITTEETo avoid intervention or pressure from any party, the Company’s Audit Committee always prioritizes the independence aspect in performing their duties and responsibilities. Independence of the Audit Committee members can be seen from the absence of affiliated relations between each member of the Audit Committee and members of the Board of Commissioners, the




maupun Pemegang Saham Utama. Secara khusus, Perseroan telah menetapkan kriteria minimal yang harus dipenuhi agar seseorang dapat diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan, yakni: 1. Bukan pegawai aktif di Perseroan; 2. Tidak memiliki saham Perseroan baik langsung maupun tidak

langsung. Dalam hal Anggota Komite Audit memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum maka dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut wajib mengalihkan kepada Pihak lain;

3. Tidak memiliki hubungan keluarga akibat perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik horizontal maupun vertikal dengan Dewan Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham Pengendali Perseroan;

4. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan usaha Perseroan termasuk di dalamnya tidak menerima kompensasi dari Perseroan selain imbalan jasa yang diterima berkaitan dengan tugas-tugas sebagai Anggota Komite Audit;

5. Bukan pegawai Kantor Akuntan Publik (KAP), Kantor Konsultan Hukum, atau Pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non-audit dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris; dan

6. Bukan orang yang memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, atau mengendalikan Perseroan dalam waktu 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris, kecuali Anggota Komite Audit yang berasal dari Dewan Komisaris. Disamping itu, seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.

RAPAT KOMITE AUDITRapat Komite Audit Perseroan wajib diselenggarakan minimal 1 (satu) kali setiap bulan dan dapat dihadiri oleh Anggota Dewan Komisaris. Pada penerapannya, Komite Audit juga dapat mengadakan rapat baik bersama Auditor Internal maupun Auditor Eksternal sesuai kebutuhan. Secara teknis, rapat Komite Audit dipimpin oleh Ketua Komite Audit atau Anggota yang paling senior, apabila Ketua Komite Audit berhalangan hadir. Pengambilan keputusan dalam rapat Komite Audit dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dimana hasil keputusan rapat tersebut selanjutnya dituangkan ke dalam risalah rapat untuk kemudian disampaikan kepada Dewan Komisaris. Di tahun 2018, Komite Audit Perseroan telah menyelenggarakan 8 (delapan) kali rapat internal dengan tingkat kehadiran 100%.

Board of Directors, and Major Shareholders. In particular, the Company has set minimum criteria that must be fulfilled so that a person can be appointed as a member of the Company’s Audit Committee, namely:1. Not an active employee in the Company;2. Do not own the Company’s shares either directly or

indirectly. If the Audit Committee members are granted shares due certain a legal event, then within the latest 6 (six) months after the acquisition, the shares must transfer to another Party;

3. Not having family relationship due to marriage and kinship until the second degree either horizontal or vertical with the Company’s Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholder;

4. Not having a business affiliation, either directly or indirectly related to the Company’s business including not receive remuneration from the Company other than remuneration receive in respect of their duties as Audit Committee Members;

5. Not being employees of Public Accountant Firm, Legal Counsel, or other Parties providing audit and non-audit services and/or other consultancy services to the Company in recent 6 (six) years prior to the appointment by Board of Commissioners; and

6. Not a person who has the authority and responsibility to plan, lead or control the Company in 1 (one) recent year prior to the appointment by Board of Commissioners, except Audit Committee Member from Board of Commissioners within the last 1 (one) year before appointed by the Board of Commissioners, except Audit Committee Members from the Board of Commissioners. In addition, all members of the Audit Committee from independent parties do not have financial, management, share ownership and/or family relations with the Board of Commissioners, the Board of Directors and/or Controlling Shareholders that can affect their ability to act independently.

MEETING OF AUDIT COMMITTEEThe Company’s Audit Committee meetings must be held at least 1 (one) time every month and also may be attended by Members of the Board of Commissioners. In its implementation, the Audit Committee can also convene meetings with both Internal Auditors and External Auditors as needed. In principle, Audit Committee meeting is chaired by Audit Committee Chairman or most senior member, if the Chairman is unable to attend. Decision-making system in the Audit Committee meeting is carried out based on deliberation to reach a consensus which results of the meeting’s decision are then recorded in the minutes of meeting to then be submitted to the Board of Commissioners. Throughout 2018, Audit Committee of the Company has held 8 (eight) internal meetings with a 100% attendance rate.





PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE AUDIT TAHUN 2018Selama tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan beberapa kegiatan, di antaranya:1. Pertemuan Internal Komite Audit untuk menetapkan

rencana kerja Komite Audit, membahas laporan yang disediakan manajemen;

2. Pembahasan laporan keuangan bulanan, triwulanan dan persiapan penyusunan laporan keuangan tahunan;

3. Pembahasan dengan audit internal Perseroan terkait rencana kerja audit internal, laporan audit internal, program audit dan temuan audit selama periode berjalan;

4. Pembahasan dengan Manajemen terkait risiko-risiko yang dihadapi Perseroan;

5. Pembahasan antara bagian hukum Perseroan bersama Sekretaris perusahaan terkait pelaksanaan peraturan perrundang-undangan yang berlaku, peraturan terbaru serta implementasinya.

Atas penelaahan yang dilakukan, Komite Audit telah menyampaikan masukan dan rekomendasi kepada Manajemen Perseroan yang telah dipertimbangkan, diterima dan ditindaklanjuti oleh manajemen.

PROGRAM PENDIDIKAN/PELATIHAN KOMITE AUDIT TAHUN 2018Sepanjang tahun 2018, anggota Komite Audit Perseroan telah mengikuti sejumlah program pelatihan dan pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Komite Audit.

PENILAIAN KINERJA KOMITE AUDIT TAHUN 2018 OLEH DEWAN KOMISARISDewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Komite Audit atas masukan dan rekomendasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris terkait pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan di sepanjang tahun 2018. Anggota Komite Audit juga dinilai telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Dewan Komisaris berharap hal ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.

IMPLEMENTATION OF AUDIT COMMITTEE ACTIVITIES IN 2018During 2018, Audit Committee has carried out several activities, among others:1. Audit Committee’ internal meetings to set Audit Committee

work plan and to discuss the reports provided by the management;

2. Monthly and quarterly discussion on financial statements, and preparation of annual financial statements;

3. Discussion with the Company’s internal audit regarding Internal Audit Work Plan, internal audit reports, audit programs and audit findings during the reporting period;

4. Discussion with related Management on the risks faced by the Company;

5. Discussion with the Company’s legal section and Corporate Secretary on the implementation of applicable laws and regulations, the latest regulations and its implementation.

On the review conducted, Audit Committee has submitted inputs and recommendations to the Company’s management that have been considered, accepted, and followed-up by the management.

EDUCATION/TRAINING PROGRAM FOR AUDIT COMMITTEE IN 2018Throughout 2018, members of the Company’s Audit Committee has participated in a number of training and development programs aimed at improving their competency in performing duties and responsibilities as the Audit Committee.

PERFORMANCE APPRAISAL OF THE AUDIT COMMITTEE IN 2018 BY THE BOARD OF COMMISSIONERSThe Board of Commissioners appreciated the Audit Committee for every input and recommendations given to the Board of Commissioners regarding the implementation of supervisory duties and functions throughout 2018. Audit Committee members also considered has performed their duties and responsibilities properly. The Board of Commissioners expected that this can continue to be improved in the future.




Sebagai bentuk kepatuhan Perseroan terhadap POJK No. 34/POJK.04/2014 Tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik, Perseroan telah memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi yang berfungsi untuk mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris khususnya yang berkaitan dengan penetapan kriteria calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta penetapan sistem penilaian kinerja dan sistem remunerasinya. Sebagaimana tercantum di dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan bertanggung jawab langsung baik secara kolektif maupun individu atas pelaksanaan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya kepada Dewan Komisaris.

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIKomite Nominasi dan Remunerasi Perseroan selalu berpedoman pada Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berisi tentang tugas, tanggung jawab, lingkup pekerjaan dalam melaksanakan tugasnya secara transparan, kompeten, objektif dan independen. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Internal Memo No. 001/DK/KNR/ III/2015 tanggal 7 April 2015.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIKomite Nominasi dan Remunerasi Perseroan bertugas antara lain untuk:1. Mengevaluasi kebijakan remunerasi dan memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: a) Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi

dan pejabat setara/setingkat Direksi seperti Sekretaris Perusahaan untuk selanjutnya disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);

b) Kebijakan remunerasi bagi pegawai secara keseluruhan untuk selanjutnya disampaikan kepada Direksi;

c) Besaran remunerasi. 2. Menjalankan prosedur remunerasi bagi anggota Dewan

Komisaris, Direksi dan pejabat setingkat Direksi, adalah sebagai berikut:

As a form of the Company’s compliance with POJK No. 34/POJK.04/2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies, the Company has a Nomination and Remuneration Committee which functions to support the Board of Commissioners’ duties and responsibilities specifically relating to the criteria for candidates for the Board of Commissioners and the Board of Directors, as well as the establishment of a performance appraisal and remuneration system. As stated in the Nomination and Remuneration Committee Charter, so the Company’s Nomination and Remuneration Committee is directly responsible both collectively and individually for the implementation of their duties, authorities, and responsibilities to the Board of Commissioners.

CHARTER OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEEThe Company’s Nomination and Remuneration Committee always guided by the Nomination and Remuneration Committee Charter in performing their duties and responsibilities. The Company’s Nomination and Remuneration Committee Charter consists of duties, responsibilities, scope of work in carrying out its duties transparently, competently, objectively, and independently. The Company’s Nomination and Remuneration Committee Charter has established by the Board of Commissioners of the Company based on Internal Memo No. 001/DK/KNR/III/2015 April 7, 2015.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEEThe Company’s Nomination and Remuneration Committee is responsible for, among others:1. Evaluate the remuneration policy and provide

recommendations to the Board of Commissioners on:a) Remuneration policy for the Board of Commissioners,

Board of Directors and equivalent officers/Directors such as the Corporate Secretary to be submitted to the General Meeting of Shareholders (GMS);

b) Remuneration policy for employees as a whole to be submitted to the Board of Directors;

c) The remuneration amount2. Carry out remuneration procedures for members of the

Board of Commissioners, the Board of Directors and equivalent officers/Directors as follows:

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

nomination and remuneration committee





a) Menyusun struktur remunerasi berupa gaji, honorarium, insentif dan tunjangan yang bersifat tetap dan variable (khusus untuk Dewan Komisaris tidak menerima insentif untuk menghindari adanya benturan kepentingan);

b) Menyusun kebijakan mengenai struktur remunerasi;c) Menyusun besaran struktur remunerasi.

3. Kebijakan, besaran dan struktur remunerasi sebagaimana dimaksud harus memiliki kelayakan, kepatuhan serta tolak ukur yang wajar dengan mempertimbangkan:a) Kinerja keuangan atau keadaan finansial Perseroan dan

pemenuhan cadangan umum Perseroan sebagaimana dimaksud di dalam UUPT.

b) Kinerja, tugas dan tanggung jawab serta wewenang anggota Dewan Komisaris dan Direksi;

c) Tujuan dan pencapaian kinerja jangka pendek atau jangka panjang yang sesuai kebutuhan Perseroan;

d) Remunerasi yang berlaku di lingkungan perusahaan sejenis yang lain;

e) Keseimbangan antara yang bersifat tetap dan yang bersifat variable.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kompensasi bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat setelah pengangkatan mereka secara periodik;

5. Mempertimbangkan hal-hal lain yang dianggap perlu oleh Dewan Komisaris;

6. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: a) Sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian

anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS;

b) Calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS;

c) Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

d) Kebijakan evaluasi kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

e) Program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

7. Menentukan kriteria yang selanjutnya diimplementasikan untuk mengidentifikasi para calon, serta meninjau dan menyetujui nominasi. Pada pelaksanaannya, untuk melakukan hal tersebut Komite akan menerapkan prinsip-prinsip berikut: a) Dewan Komisaris wajib mematuhi peraturan Perundang-

Undangan serta prinsip-prinsip yang berlaku; b) Wajib memiliki keyakinan bahwa setiap calon yang

diusung mampu dan layak untuk menduduki jabatan yang dimaksud, serta merupakan calon terbaik yang

a) Develop a remuneration structure such as salaries, honoraria, incentives as well as fixed and variable allowances (specifically for the Board of Commissioners do not receive incentives to avoid conflicts of interest);

b) Formulate the remuneration structure policy;c) Formulate the amount of the remuneration structure.

3. Policy, amount and structure of remuneration as intended must have a reasonable feasibility, compliance, and benchmarks by considering:a) The Company’s financial performance or condition

and fulfillment of the Company’s general reserve as intended by the Law of Limited Liability Company;

b) Performance, duties and responsibilities, as well as authority of members of the Board of Commissioners and the Board of Directors;

c) Short-term or longterm objectives and achievements according to the Company’s needs;

d) Remuneration applicable in other similar corporate environment;

e) The balance between the fixed and the variables.

4. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the compensation for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors and officials after their appointment on a periodic basis;

5. Consider other matters which deemed necessary by the Board of Commissioners;

6. Evaluate and provide recommendations to the Board of Commissioners on:a) System and procedures for the election and/or

replacement of members of the Board of Commissioners and Board of Directors to be submitted to the GMS;

b) Candidate members of the Board of Commissioners and Board of Directors to be submitted to the GMS;

c) Position composition of members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners;

d) Performance evaluation policies for members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners;

e) Capacity building programs for members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.

7. Determines the criteria to be further implemented in identifying candidates, reviewing and approving nominations. In doing so the Committee shall apply the following principles:

a) The Board of Commissioners shall comply with applicable legislation and principles;

b) The Committee shall be satisfied that any candidate is capable and eligible for the relevant position and




memenuhi syarat atau kriteria untuk menempati posisi atau kedudukan tersebut dengan mempertimbangkan catatan riwayat calon, umur, pengalaman kemampuan dan faktor lainnya.

KEANGGOTAAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Sebagaimana termasuk di dalam POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik, seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan diangkat, diberhentikan, dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Hingga saat ini, keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang yang seluruhnya merupakan anggota Dewan Komisaris Perseroan. Dengan demikian, mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 006/Dekom/KNR/IV/2017 tanggal 27 April 2017, dimana susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

1. Ketua: Bapak Zainul Abidin Rasheed merangkap sebagai Komisaris

Independen Perseroan.

2. Anggota:

Utama Perseroan.

Utama Perseroan.

Profil seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dapat dilihat pada Bab “Profil Perseroan”, Sub-Bab “Profil Dewan Komisaris”, halaman 47-52.

INDEPENDENSI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIIndependensi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat dari tidak adanya hubungan afiliasi yang dimiliki masing-masing anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama.

RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASISebagai wujud kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik dan SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016 Tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan Secara Berkala menyelenggarakan Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi minimal 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Secara teknis, pengambilan keputusan dalam rapat Komite Nominasi dan

shall be the best candidate qualified for such position by taking into account the candidate’s history record of age, experience, ability and other factors.

MEMBERSHIP AND TERM OF OFFICE OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEEAs stated in POJK No. 34/POJK.04/2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies, all members of the Company’s Nomination and Remuneration Committee is appointed, dismissed, and directly responsible to the Board of Commissioners. Until now, membership of the Company’s Nomination and Remuneration Committee consists of 3 (three) persons who are all members of the Company’s Board of Commissioners. Thus, pursuant to the Decree of the Board of Commissioners of the Company No. 006/Dekom/KNR/IV/2017 dated 27 April 2017, so the composition of the Company’s Nomination and Remuneration Committee as of 31 December 2018 are as follows:

1. Chairman: Mr. Zainul Abidin Rasheed concurrently serves as an

Independent Commissioner of the Company.

2. Members:

Company’s President Commissioner.

Vice of President Commissioner.

Profile of all members of the Company’s Nomination and Remuneration Committee can be seen in the “Company Profile” Chapter, Sub-Chapter of “Profile of the Board of Commissioners”, page 47-52.

INDEPENDENCE OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEEIndependence of members of the Nomination and Remuneration Committee can be seen from the absence of affiliated relations between each member of Nomination and Remuneration Committee and members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and Major Shareholders.

RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIAs a form of the Company’s compliance with the provisions of POJK No. 34/POJK.04/2014 concerning Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies and SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of Annual Report of the Issuer or Public Company, the Company periodically convenes the Nomination and Remuneration Committee Meeting at least 1 (one) time in every 4 (four) months. Technically, the decision-making system in





Remunerasi dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Di tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah menyelenggarakan 3 kali rapat dengan tingkat kehadiran 100%.

the Nomination and Remuneration Committee is carried out based on deliberation to reach a consensus. Throughout 2018, Nomination and Remuneration Committee of the Company has held 3 internal meetings with 100% attendance rate.

PROGRAM PENDIDIKAN/PELATIHAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI TAHUN 2018Sepanjang tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengikuti sejumlah program pengembangan kompetensi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka guna membantu pelaksanaan tugasnya.

EDUCATION/TRAINING PROGRAM FOR NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE IN 2018Throughout 2018, members of the Company’s Nomination and Remuneration Committee has participated in a number of competency development programs aimed at increasing their knowledge and understanding to help carry out their duties.




DASAR HUKUMSebagai wujud kepatuhan Perseroan dalam memenuhi ketentuan POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan telah memiliki organ Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi dan berperan untuk membantu tugas Direksi dalam menjalankan kegiatan pengelolaan perusahaan, memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, mengikuti perkembangan pasar modal, memberikan pelayanan kepada masyarakat atas informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan, dan sebagai penghubung antara Perseroan dengan regulator dan masyarakat.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

Warga negara Indonesia, 58 tahun, berdomisili di Bekasi.

Dasar Pengangkatan:Menjabat sebagai Corporate Secretary dan Head of Legal Division Perseroan sejak tahun 2015 berdasarkan Akta No. 23/2015 dan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 001/ddsp/A/I/2015 tanggal 9 Februari 2015.

Indonesian citizen, 58 years old, domiciled in Bekasi.

Basis of Appointment:Has been served as Corporate Secretary and Head of Legal Division of the Company since 2015 based on the Notarial Deed No. 23/2015 and Decree of the Company’s BOD Decision Letter No 001/dd-sp/A/I/2015 dated February 9, 2015.

LEGAL BASISAs a form of the Company’s compliance in fulfilling POJK No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of Issuer or Public Company, the Company has Corporate Secretary organ that directly responsible to the Board of Directors and has a role to assist the Board of Directors in carrying out company management activities, ensuring company compliance with applicable laws and regulations, following the capital market development, providing services to the community for information needed by investors relating to the Company’s condition, and as a liaison between the Company and regulators and the community.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate SeCretary

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

KHRISNA DASwARA

Riwayat Pendidikan:

Bandung (1983).

Padjadjaran, Bandung (1985).

Negeri Padjadjaran, Bandung (1993).

Pelatihan/Pendidikan Non-Formal:Loan Documentation yang diselenggarakan oleh Euromoney di Singapura (1996).Management Development di Tokyo (1997).Debt Restructuring di Amerika Serikat (2003).Merger & Acquisition di London (2005).Bankcrupty Law Asia Region, di Manila (2004).

Riwayat Karier:Head of Legal Department di The Industrial Bank of Japan, Jakarta (1991-2000).Head Division of Legal di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2000-2004).

Corporate Secretary & Head of Legal di PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (2009-2014).

Tarumanagara, Jakarta (sampai sekarang).

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS PERUSAHAANSesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan, antara lain:1. Mengikuti perkembangan peraturan dan informasi di

bidang Pasar Modal; 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris

Perseroan agar senantiasa mematuhi ketentuan peraturan Perundang-Undangan di bidang Pasar Modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam menerapkan implementasi prinsip-prinsip GCG yang meliputi:

- Menyampaikan keterbukaan informasi kepada masyarakat termasuk dalam hal ketersediaan informasi di situs web resmi Perseroan.




Educational Background:

(STHB), Bandung (1983).

University, Bandung (1985).

University, Bandung (1993)

Non-Formal Training/Education:

(1996).

Career History:

Jakarta (1991-2000).

Agency (2000-2004).

Industrial Estate Tbk (2009-2014).

Tarumanagara University, Jakarta (until now).

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF CORPORATE SECRETARYIn accordance with the Company’s Articles of Association, duties and responsibilities of Corporate Secretary include:1. Updating the development of regulations and information

in the field of Capital Market;2. Providing input to the Board of Directors and Board of

Commissioners of the Company to always comply with the provisions of legislation in the Capital Market sector;

3. Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing the application of GCG principles which include:- Delivering information disclosure to the public

including the availability of information on the Company’s official website.




- Menyampaikan laporan kepada OJK secara tepat waktu.- Menyelenggarakan dan mendokumentasikan RUPS.- Menyelenggarakan dan mendokumentasikan rapat

Direksi dan/atau Dewan Komisaris.- Melaksanakan program orientasi terhadap Perseroan

bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.4. Berperan sebagai penghubung antara Perseroan dengan

pemegang saham Perseroan, regulator (OJK), dan pemangku kepentingan lain.

PROGRAM PENDIDIKAN/PELATIHAN SEKRETARIS PERUSAHAAN TAHUN 2018Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti beberapa program pengembangan kompetensi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guna membantu pelaksanaan tugasnya.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIS PERUSAHAAN TAHUN 2018Pelaksanaan fungsi Sekretaris Perseroan tahun 2018 adalah sebagai berikut:1. Menyediakan informasi mengenai Perseroan secara

transparan, yang meliputi laporan keterbukaan informasi terkait informasi RUPS, laporan keuangan berkala, laporan tahunan, paparan publik, laporan registrasi saham, laporan insidental terkait rencana pengembangan baru, serta memberikan informasi yang diperlukan kepada para pemegang saham;

2. Membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan media, melalui gathering, konferensi pers, siaran pers dan wawancara;

3. Melaksanakan fungsi-fungsi GCG di tingkat perusahaan;4. Mengkoordinasikan rapat-rapat Perseroan, seperti RUPS,

dan rapat yang diadakan oleh Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Komite Nominasi dan Renumerasi, paparan publik, dan

5. Mencatat risalah rapat Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, dan Komite Nominasi dan Renumerasi.

- Submitting reports to OJK in a timely manner.- Organizing and making a documentation of the GMS.- Organizing and making a documentation of the Board

of Directors and/or Board of Commissioners meetings. - Conducting the Company’s orientation program for the

Board of Directors and/or the Board of Commissioners.4. Acting as a liaison between the Company and the Company’s

shareholders, regulators (OJK), and other stakeholders.

EDUCATION/TRAINING PROGRAM FOR CORPORATE SECRETARY IN 2018Throughout 2018, Corporate Secretary has participated in several competency development programs aims at increasing knowledge and understanding to help carry out their duties.

REPORT ON THE IMPLEMENTATION OF CORPORATE SECRETARY IN 2018The Implementation of Corporate Secretary’s functions in 2018 were as follows:1. Providing the Company’s information transparently, which

includes reports on the information disclosure related to the GMS information, periodical financial report, annual reports, public exposures, share registration reports, incidental reports related to new development plans, as well as providing necessary information to shareholders;

2. Fostering good relations and communication with media, through gatherings, press conferences, press releases, and interviews;

3. Performing the GCG functions at the company level;4. Coordinating the Company’s meetings, such as the GMS,

and meetings held by the Board of Commissioners, the Board of Directors, Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, public exposure; and

5. Recording minutes of meetings of the Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, as well as Nomination and Remuneration Committee.


UNIT AUDIT INTERNALinternal audit unit





Audit Internal merupakan kegiatan pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perseroan melalui pendekatan yang sistematis yaitu dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola Perusahaan.

PIAGAM AUDIT INTERNALPerseroan telah mempunyai Piagam Audit Internal yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 002A/ddpa/B/I/2015 pada 10 Februari 2015. Piagam Audit Internal antara lain mengatur tentang: (1) kedudukan dan struktur Unit Audit Internal; (2) tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal; (3) wewenang Unit Audit Internal; dan (4) pertanggungjawaban Unit Audit Internal.

KEDUDUKAN DAN STRUKTUR UNIT AUDIT INTERNALUnit Audit Internal (UAI) merupakan bagian dari struktur organisasi Perseroan dan dikepalai oleh Kepala Unit Audit Internal yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Sesuai dengan POJK No. 56/2015, Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 002/d-ia/A/I/2015 tanggal 10 Februari 2015 dan mengangkat Jimmy Atmaja sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 006/d-ia/A/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 serta telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIT AUDIT INTERNALTugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal Perseroan sesuai dengan Piagam Unit Audit Internal, antara lain sebagai berikut:1. Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan audit

internal tahunan; 2. Menguji dan mengevaluasi implementasi pengendalian

internal dan sistem manajemen sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Memeriksa dan menilai efisiensi serta efektivitas pengelolaan di bidang keuangan, akuntansi, operasional,

Internal Audit is an activity of providing independent and objective assurance and consultations. This activity aims to increase value and improve the Company’s operations through a systematic approach by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control, and corporate governance processes.

INTERNAL AUDIT CHARTERThe Company has an Internal Audit Charter stipulated pursuant to the Decree of the Company’s Directors No. 002A/ddpa/B/I/2015 on February 10, 2015. Internal Audit Charter, among others, regulates: (1) Position and structure of Internal Audit Unit; (2) Duties and responsibilities of Internal Audit Unit; (3) Authority of Internal Audit Unit; and (4) Responsibility of Internal Audit Unit.

POSITION AND STRUCTURE OF INTERNAL AUDIT UNITInternal Audit Unit (UAI) is part of the Company’s organizational structure and headed by the Head of Internal Audit Unit who is responsible directly to the President Director. In accordance with POJK No. 56/2015, the Company has formed an Internal Audit Unit based on the Decree of the Company’s Directors No. 002/d-ia/A/I/2015 dated February 10, 2015 and appointed Jimmy Atmaja as the Head of the Company’s Internal Audit Unit pursuant to the Decree of the Company’s Board of Directors No. 006/d-ia/A/I/2016 dated January 4, 2016, and has been approved by the Board of Commissioners of the Company.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF INTERNAL AUDIT UNITDuties and responsibilities of the Company’s Internal Audit Unit already in accordance with Internal Audit Charter, among others, as follows:1. Preparing plans and carrying out annual internal audit

activities;2. Testing and evaluating the implementation of internal

controls and management systems in accordance with the Company’s policies;

3. Performing inspection and assessment of the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations,




sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa di semua tingkat manajemen;

5. Membuat dan menyampaikan laporan hasil audit kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan hasil tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukan; dan9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

KEANGGOTAAN UNIT AUDIT INTERNALSebagaimana termaktub di dalam Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 006/d-ia/A/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 yang telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris, Perseroan secara resmi mengangkat Jimmy Atmaja sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan.

PROFIL KEPALA UNIT AUDIT INTERNAL

Warga Negara Indonesia, 41 tahun, domisili di Jakarta Utara.

Dasar Pengangkatan:Menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal Peseroan sejak tahun 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 006/d-ia/A/I/2016 tanggal 4 Januari 2016.

Indonesian citizen, 41 years old, domiciled in North Jakarta.

Basis of Appointment:Has been served as Head of Internal Audit Unit of the Company since 2016 based on the Decree of the Company’s Board of Directors No. 006/d-ia/A/I/2016 dated January 4, 2016.

Kepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit Unit

ALLOySIUS JIMMy ATMAJA

human resources, marketing, information technology, and other activities;

4. Providing input for improvement and objective information about the activities examined at all levels of management;

5. Making and submitting audit reports to the President Director and the Board of Commissioners;

6. Monitoring, analyzing, and reporting on the follow-up improvements that have been suggested;

7. Working closely with Audit Committee8. Developing a program to evaluate the quality of internal

audit activities performed; and9. Conducting special inspections if deemed necessary.

MEMBERSHIP OF INTERNAL AUDIT UNITAs stated in the Decree of the Company’s Board of Directors No. 006/d-he/A/I/2016 dated January 4, 2016 which got the approval of the Board of Commissioners, the Company officially appointed Jimmy Atmaja as the Head of the Company’s Internal Audit Unit.

PROFILE OF THE HEAD OF INTERNAL AUDIT UNIT





Riwayat Pendidikan:Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBiI (2001).

Pendidikan/Pelatihan Non-Formal:Sertifikat Bravet A dan B dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBiI (2002).

Riwayat Karier:

Tbk. (2016 – Sampai Sekarang)Accounting Staff di PT Pura Golden Lion (Salim Group) (2000 -2001).Accounting Staff di PT Tritunggal Bangun Selaras (2001 - 2002).Corporate Internal Audit Supervisor di PT Kalbe Farma Tbk. (2002 – 2007).Assistant Corporate Internal Audit Manager di PT Kalbe Farma Tbk. (2007 -2009).

Finance and Accounting Manager di PT Millenia Dharma Insani – Mitrasana (Kalbe Farma Group) (2009 – 2011).

Estate Tbk. (2011 - 2016).

INDEPENDENSI ANGGOTA UNIT AUDIT INTERNALDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota Unit Audit Internal diwajibkan untuk selalu menunjukkan integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur dan objektif. Oleh karena itu, seluruh anggota Unit Audit Internal Perseroan adalah individu yang profesional yang tidak memiliki rangkap jabatan dan tidak memiliki hubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan.

KUALIFIKASI PROFESI AUDIT INTERNALKualifikasi/sertifikasi yang wajib dimiliki oleh seluruh anggota Audit Internal Perseroan, adalah sebagai berikut:1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan

dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik;

2. Salah seorang dari anggota Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan;

3. Memiliki kemampuan yang cukup untuk membaca dan memahami laporan keuangan bisnis perusahaan yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha Perseroan, proses audit dan manajemen risiko;

4. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya;

Educational Background:Bachelor of Economics majoring in Accounting from Institute Bussiness Indonesia (IBiI) (2001).

Non-Formal Education/Training:Bravet A and B Certificate from Institute Business Indonesia (IBiI) (2002).

Career History:

Tbk. (2016 - Until Now).

(2000-2001).

2002).

(2002 - 2007).

Farma Tbk. (2007-2009).

Millenia Dharma Insani - Mitrasana (Kalbe Farma Group) (2009 - 2011).

Estate Tbk. (2011 - 2016).

INDEPENDENCE OF INTERNAL AUDIT UNIT MEMBERS In carrying out their duties and responsibilities, all members of Internal Audit Unit is required to always demonstrate integrity and show a professional, independent, fair and objective behavior. Therefore, all members of the Company’s Internal Audit Unit are professional individuals who do not have concurrent positions and do not have a direct or indirect relationship with the Company.

INTERNAL AUDIT PROFESSIONAL QUALIFICATIONQualifications/certifications that must be owned by all members of the Company’s Internal Audit are as follows:1. Having high integrity, ability, knowledge, and adequate

experience in accordance with his/her educational background, and being able to communicate well;

2. One of Audit Committee members has an accounting or financial education background;

3. Having a sufficient ability to read and to understand the company’s business financial statements related to the Company’s services or business activities, risk audit and management processes;

4. Having knowledge of the laws and regulations in the Capital Market sector and other relevant laws and regulations;




5. Bukan merupakan orang Kantor Akuntan Publik, kantor konsultan hukum atau pihak lain yang memberikan jasa audit dan non audit pada Perseroan dalam 6 bulan terakhir;

6. Bukan merupakan karyawan kunci dalam 6 bulan terakhir kecuali komisaris independen;

7. Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

8. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota dewan, Komisaris, Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan;

9. Tidak memiliki hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan;

10. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang telah ditetapkan oleh Perseroan;

11. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan;

12. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Perseroan baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 bulan setelah diperlehnya saham tersebut.

PROGRAM PENDIDIKAN/PELATIHAN UNIT AUDIT INTERNAL TAHUN 2018Sepanjang tahun 2018, personel UAI Perseroan telah mengikuti sejumlah kegiatan pelatihan dan pengembangan guna meningkatkan kapasitas mereka sebagai auditor internal, yakni:

JABATANPOSITION

TANGGAL PELATIHANTRAINING DATE

PROGRAMPROGRAMME

PENYELENGGARAINSTITUTION

TEMPATPLACE

Head of Internal Audit

Internal Audit Supervisor

27-29 Agu/Aug 2018 06-07 Sep 2018

National Conference 2018 Audit Report Writing

The Institute of International Auditor Indonesia

The Trans Resort-Bali

Bina Sentra Bidakara Building-Jakarta

LAPORAN KEGIATAN UNIT AUDIT INTERNAL TAHUN 2018Pada tahun 2018, sejumlah ativitas yang telah dilakukan oleh UAI Perseroan, antara lain:1. Melakukan audit atas 5 (lima) entitas/unit Perseroan.2. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan entitas/unit

dalam Group Perseroan.

PENYIMPANGAN INTERNAL Hasil evaluasi lapangan atas sejumlah temuan dan rekomendasi yang disertai dengan analisa yang bersifat independen, akurat, dan positif guna meningkatkan efisiensi sistem pengendalian internal dan efektivitas penggunaan sumber daya Perseroan sebagaimana disampaikan dalam rapat kerja bersama dengan Direktur Perseroan dan para Manager terkait. Hal ini penting untuk dilakukan guna memperoleh tanggapan atas hasil temuan.

REPORT ON THE ACTIVITIES OF INTERNAL AUDIT UNIT IN 2018In 2018, a number of activities conducted by the Company’s UIA, including:1. Conducted an audit of 5 (five) entities/units of the Company.2. Coordinated and collaborated with entities/units within

the Company’s Group.

INTERNAL DEVIATIONField evaluation of a number of findings and recommendations were accompanied by an independent, accurate, and positive analysis in order to improve the efficiency of internal control system and the effectiveness of using the Company’s resources as conveyed in a joint working meeting with the Company’s Board of Director and related Managers. It is important to do in order to obtain feedback on the findings.

5. Not a person who works in a Public Accounting Firm, legal consultant office or other party that provides audit and non-audit services to the Company in the last 6 months;

6. Not a key employee in the last 6 months except Independent Commissioners;

7. Has no shares, either directly or indirectly with the Company;

8. Has no affiliate relations with members of the Board of Commissioners, Board of Directors or the Company’s major shareholders;

9. Has no business relations, both directly or indirectly related to the Company’s business activities;

10. Shall comply with the Code of Conduct of Audit Committee that has been set by the Company;

11. Willing to increase competency continuously through education and training;

12. In terms of a member of Audit Committee obtains either direct or indirect shares of the Company due to a legal event, then the shares must be transferred to another party within a maximum period of 6 months after the shares acquired.

EDUCATION/TRAINING PROGRAM FOR INTERNAL AUDIT UNIT IN 2018Throughout 2018, UIA personnel of the Company have participated in a number of training and development activities that aim to increase their capacity as internal auditors, namely:





TAHUNYEAR

NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIKNAME OF PUBLIC ACCOUNTANT FIRM

REKANSIGNING PARTNER

OPINI AUDITAUDIT OPINION

2018

2017

2016

KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan PricewaterhouseCoopers/”PwC”)/ (member of PricewaterhouseCoopers/”PwC” network of firms)



Andry D. Atmadja, S.E., Ak., CPA



Wajar dalam semua hal yang bersifat material/ Present fairly in all material respects



AUDITOR EKSTERNAL EXTERNAL AUDITOR

Mengacu pada hasil keputusan RUPST Perseroan tanggal 13 April 2017 sebagaimana telah direkomendasikan oleh Dewan Komisaris dan Komite Audit maka ditetapkan bahwa KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan PricewaterhouseCoopers/”PwC”) dengan Akuntan Publik yaitu Andry D. Atmadja, S.E., Ak., CPA kembali ditunjuk serta diangkat sebagai pihak yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2018. Pada tabel di bawah ini dapat dilihat rincian informasi mengenai KAP dan Akuntan Publik yang telah melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak dalam kurun 3 (tiga) tahun terakhir:

JASA LAIN YANG DIBERIKAN Selama tahun 2018, KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (Anggota jaringan PricewaterhouseCoopers/”PwC”) dan Akuntan Publik Andry D. Atmadja, S.E., Ak., CPA tidak memberikan jasa lain kepada Perseroan selain untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018.

OTHER SERVICE RENDEREDIn 2018, KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (members of PricewaterhouseCoopers/”PwC” network of firms) and Public Accountant Andry D. Atmadja, S.E., Ak., CPA did not provide other services to the Company other than the financial audit to the Company and its Subsidiaries’ Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2018.

According to the Company’s AGMS resolutions dated April 13, 2017 as recommended by the Board of Commissioners and Audit Committee, it was determined that KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (member of PricewaterhouseCoopers/”PwC” network of firms) with Public Accountant Andry D. Atmadja, SE, Ak., CPA was reappointed as the party that will conduct an audit of the Company’s and its Subsidiaries Consolidated Financial Statements for the 2018 financial year. In this following table as can be seen more detailed information about KAP and Public Accountants who have conducted audits of the Company and Subsidiaries’ Consolidated Financial Statements within the last 3 (three) years:




SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (SPI)internal control system

Pengendalian internal yang diterapkan di lingkup Perseroan bertujuan untuk memberikan keyakinan (assurance) kepada Manajemen Puncak bahwa seluruh sistem, prosedur, kaedah, dan norma yang seharusnya dilakukan oleh semua organ Perseroan telah berjalan dengan benar. Dengan demikian, Perseroan dapat senantiasa memberikan jaminan pengendalian yang efektif guna meningkatkan keandalan informasi keuangan, serta memastikan efisiensi dan efektivitas sleuruh kegiatan Operasional Perseroan. Fungsi pengendalian internal dapat mengarahkan Perseroan untuk mencapai Good Corporate Governance (GCG) melalui penerapan prinsip Transparansi, Akuntanbilitas, Responsibilitas, Independen dan Keadilan (TARIF).

PENGENDALIAN KEUANGAN Kegiatan pengendalian keuangan yang dilakukan di Perseroan mencakup prosedur dan sistem pencatatan keuangan yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengamanan aset Perseroan dan catatan keuangan yang memerhatikan aspek akuntabilitas, keandalan, dan keterbukaan. Prosedur dan sistem pencatatan keuangan Perseroan dirancang sedemikian rupa guna menjamin bahwa seluruh catatan transaksi telah benar-benar dilakukan sesuai dengan alur pengesahan (otorisasi) yang berlaku dan selanjutnya dicatat untuk keperluan penyusunan laporan keuangan perusahaan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku serta menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan aset Perseroan.

PENGENDALIAN OPERASIONAL Kegiatan pengendalian operasional yang dilakukan di Perseroan mencakup struktur organisasi dan segala prosedur yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan. Pengendalian operasional Perseroan merupakan bentuk implementasi atas fungsi manajemen yang berkaitan langsung dengan tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan Perseroan. EVALUASI ATAS EFEKTIVITAS PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN INTERNAL TAHUN 2018Evaluasi atas efektivitas pengawasan dan pengendalian internal Perseroan yang dijalankan oleh Departemen Internal Audit

An internal control system which applied at the Company aims to provide assurance for the Top Management that all systems, procedures, and norms that should be carried out by all of the Company’s organs have proceeded properly. Thus, the Company can always provide effective control guarantees to improve the reliability of financial information, and to ensure the efficiency and effectiveness of all of the Company’s Operational activities. Internal control function is able to direct the Company in achieving Good Corporate Governance (GCG) through the application of the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independent and Fairness (TARIF).

FINANCIAL CONTROL Financial control activities carried out in the Company include procedures and financial recording system relating to the management and security of the Company’s assets and financial records that considers to the aspects of accountability, reliability, and openness. Procedures and financial recording systems of the Company is designed in to ensure that all transaction records have actually been carried out in accordance with the applicable authorization flow and subsequently recorded for the purposes of compiling the company’s financial statements in accordance with the applicable accounting standards as well as and shows the management’s responsibility for the management of the Company’s assets.

OPERATIONAL CONTROLOperational control activities which conducted in the Company include organizational structure and all procedures related to the decision making process. The Company’s operational control is a form of implementation of management functions that directly related to its responsibility to achieve the Company’s objectives. EVALUASI ATAS EFEKTIVITAS PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN INTERNAL TAHUN 2018Evaluation on the effectiveness of the Company’s supervision and its internal control performed by Internal Audit





bertujuan untuk membantu manajemen dalam memastikan adanya koordinasi yang baik antara pengendalian keuangan dan operasional. Pada tahun 2018, adapun hasil evaluasi yang dilakukan oleh Departemen Internal Audit menyimpulkan bahwa setiap fungsi tersebut telah berjalan dengan efektif.

MANAJEMEN RISIKOrisk management

GAMBARAN UMUMPerseroan menyadari bahwa ada beberapa jenis risiko yang dapat timbul sewaktu-waktu sesuai dengan kegiatan bisnis dan operasional Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan telah menerapkan sistem manajemen risiko yang komprehensif dan menyeluruh di seluruh lini bisnis agar semua jajaran manajemen Perseroan dapat dengan gesit mengidentifikasi, menganalisa, dan menerapkan strategi mitigasi risiko yang tepat.

IDENTIFIKASI & UPAYA MITIGASI RISIKOSetelah melalui proses identifikasi potensi risiko yang cukup panjang, Perseroan menilai bahwa ada 3 (tiga) jenis risiko yang rentan memberikan dampak material terhadap keberlangsungan bisnis Perseroan, yaitu:1. Risiko Pasar Risiko yang umumnya timbul sebagai akibat dari penggunaan

instrumen keuangan, seperti nilai tukar mata uang dan tingkat suku bunga yang dihasilkan melalui aktivitas operasi dan aktivitas investasi, serta aktivitas pendanaan.

Upaya Mitigasi:a) Risiko Mata Uang Asing Untuk mengantisipasi risiko nilai tukar, Perseroan

telah mewajibkan penggunaan mata uang Rupiah atas setiap transaksi yang dilakukan di Indonesia agar fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing dapat diantisipasi secara aktif.

b) Risiko Tingkat Suku Bunga Untuk mengantisipasi risiko yang muncul dari

fluktuasi tingkat suku bunga, Perseroan mencari sumber pendanaan yang menawarkan kombinasi antara tingkat suku bunga fluktuatif dan tetap.

OVERVIEWThe Company realizes that there are several types of risks that might arise at any time in accordance with the Company’s business activities and operations. Therefore, the Company has implemented a comprehensive and comprehensive risk management system in all business lines so all levels of the Company’s management can nimbly identify, analyze, and implement appropriate risk mitigation strategies.

RISK MITIGATION EFFORT & IDENTIFICATIONAfter going through a comprehensive risk potential identification process, the Company considers that there are 3 (three) types of risks that are vulnerable to material impacts on the Company’s business continuity, namely:1. Market Risk Risks that generally arise as a result of using financial

instruments, such as currency exchange rates and interest rates generated through operating activities and investment activities, as well as financing activities.

Mitigation Efforts:a) Foreign Currency Risk To anticipate the exchange rate risk, the Company

has obliged the use of Rupiah for every transaction conducted in Indonesia so the exchange rate fluctuations of the Rupiah against foreign currencies can be actively anticipated.

b) Interest Rate Risk To anticipate risks that arise from interest rates

fluctuations, the Company is looking for funding sources that offer a combination of fluctuating and fixed interest rates.

Department aims to assist management in ensuring good coordination between financial and operational controls. In 2018, the evaluation results conducted by the Internal Audit Department concluded that each of these functions had been carried out effectively.




Per 31 Desember 2018 Perseroan dan Entitas Anak, maupun masing-masing anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Entitas Anak, tidak sedang terlibat perkara perdata, pidana, dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di lembaga perwasitan baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang, termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit yang dapat mempengaruhi secara material kegiatan usaha dan/atau kelangsungan kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak.

As of December 31, 2018, the Company and its Subsidiaries, as well as each member of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company and its Subsidiaries, were not involved in civil, criminal and/or dispute cases at the judiciary and/or in arbitration institutions in Indonesia or in foreign affairs or administrative disputes with authorized government agencies, including disputes relating to taxation or labor-related disputes or never declared bankruptcies that could materially affect the business activities and/or continuity of the Company’s and Subsidiaries.

PERMASALAHAN HUKUMLEGAL CASES

2. Risiko Kredit Risiko yang umumnya timbul dari piutang dagang. Upaya Mitigasi: Perseroan telah mengimplementasikan sebuah kebijakan

yang hanya memperbolehkan transaksi dengan pihak ketiga yang dinilai memiliki kredibiktas dan reputasi baik.

3. Risiko Likuiditas Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga

kecukupan cadangan, fasilitas bank dan pinjaman dengan terus menerus memonitor proyeksi dan aktual arus kas dan memadukan jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO

Penilaian atas efektivitas manajemen risiko dilakukan oleh Divisi Internal Audit yang bertujuan untuk memastikan kecukupan dan efektivitas manajemen risiko di dalam Perseroan.

Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah mengimplementasikan sistem manajemen risiko yang efektif dan efisien di semua lini bisnis dan level manajemen sehingga semua jenis risiko yang timbul dari aktivitas bisnis Perseroan dapat dimitigasi dengan baik.

2. Credit Risk Risks that generally arise from trade receivables. Mitigation Efforts: The Company has implemented a policy that only allows

dealing with third parties who are considered have credibility and good reputation.

3. Liquidity Risk The Company manages liquidity risk by maintaining

sufficient reserves, bank facilities, and loans by continuously monitoring projections and actual cash flows and integrating the maturity of financial assets and liabilities.

EVALUATION ON THE EFFECTIVENESS OF RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATIONAn assessment on the effectiveness of risk management is carried out by Internal Audit Division which aims to ensure the adequacy and effectiveness of risk management within the Company.

Throughout 2018, the Company has implemented an effective and efficient risk management system in all business lines and company management levels so all types of risks arising from the Company’s business activities can be mitigated properly.





SANKSI ADMINISTRATIF

KODE ETIK DAN BUDAYA PERSEROAN

ADMINISTRATIVE SANCTIONS

CODE OF CONDUCT AND CORPORATE CULTURE

Selama 2018, tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan pada Perseroan, Dewan Komisaris dan/atau Dewan Direksi yang sedang menjabat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau pihak berwenang lainnya.

ISI POKOK KODE ETIKSebagai perusahaan publik yang senantiasa berupaya menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas, Perseroan tidak hanya tunduk pada peraturan Perundang-Undangan yang berlaku tetapi juga berpedoman pada Kode Etik perusahaan yang wajib ditaati oleh seluruh insan Perseroan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Kode Etik Perseroan antara lain, sebagai berikut:1. Berkomitmen & bertanggung jawab.2. Berdedikasi tinggi.3. Saling percaya, mendukung, dan menghargai.4. Bekerja dengan hati dan memberi konstribusi terbaik.5. Mendahulukan kepentingan dan tujuan perusahaan.6. Bersikap terbuka dan inovatif.7. Melakukan perbaikan yang berkesinambungan.

Prinsip Etika dalam bisnis Perseroan: “Dedikasi, Integritas dan Kerja Nyata untuk memajukan Perusahaan”.

SOSIALISASI KODE ETIK DAN UPAYA PENEGAKANNYA

Perseroan memegang teguh penerapan Kode Etik dan Budaya Perusahaan yang dimiliki, yakni dengan melakukan pemantauan secara berkala terhadap penegakannya dan menyediakan fasilitas pengaduan terkait pelanggaran Kode Etik dan Budaya Perusahaan tersebut. Pegawai dapat melaporkan dugaan pelanggaran atas Kode Etik melalui mekanisme Whistle Blowing System (WBS).

CONTENT OF THE CODE OF CONDUCTSAs a public company that always endeavor to uphold the accountability principle, the Company is not only subject to the prevailing laws and regulations but also comply with the company’s Code of Conducts which must be adhered to by all the Company’s personnel in performing their daily activities. The Company’s Code of Conduct are as follows:

1. Comitment & Responsibility.2. High Dedication.3. Mutual trust, support, and respect.4. Work wholeheartedly and give the best contribution.5. Put the Company’s interest and goals in the first place.6. Being open minded and innovative.7. Create sustainable improvement.

Ethical principles in the Company “Dedication, Integrated, and real works to advance the Company”.

SOCIALIZATION OF CODE OF CONDUCTS AND ITS ENFORCEMENT EFFORTSThe Company upholds the implementation of the Company’s Code of Conducts and Corporate Culture, namely by conducting regular monitoring of its enforcement and providing complaints facilities related to violations of the Code of Conducts and Corporate Culture. Employees may report suspected violations of the Code of Ethics through the Whistle Blowing System (WBS) mechanism.

During 2018, there were no administrative sanctions imposed on the Company, the Board of Commissioners and/or the Board of Directors by the Financial Services Authority (OJK) or other authorities.




AKSES DAN TRANSPARANSI INFORMASITRANSPARENCY AND ACCESS TO INFORMATION

Sebagaimana diamanatkan di dalam peraturan Perundang-Undangan serta sebagai wujud implementasi prinsip GCG khususnya dalam hal transparansi informasi, Perseroan menyediakan situs web resmi yaitu: www.mmproperty.com yang dapat diakses oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Selain melalui situs resmi di atas, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perseroan, publik juga dapat menghubungi: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. Intirub Business Park Grha Intirub 2nd Floor Jl. Cililitan Besar 454, Jakarta 13650Tel: +62-21-2937-9058 Fax: +62-21-2937-9057

Di tahun 2018, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan Perseroan.

As mandated in the legislation and as a form of the GCG principles implementation, especially in terms of information transparency, the Company provides an official website, namely: www.mmproperty.com which can be accessed by shareholders and other stakeholders.

In addition to the official website above, in order to get more information about the Company, the public may also contact:

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. Intirub Business Park Grha Intirub 2nd Floor Jl. Cililitan Besar 454, Jakarta 13650Tel: +62-21-2937-9058 Fax: +62-21-2937-9057

In 2018, the Company did not have a share ownership program by the Company’s management and employees.

PERNYATAAN BAHWA KODE ETIK BERLAKU BAGI ANGGOTA DIREKSI, ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, DAN SELURUH KARYAWAN PERSEROANPada penerapannya, Kode Etik Perseroan wajib dipatuhi oleh seluruh level manajemen termasuk Direksi, Dewan Komisaris, dan seluruh karyawan, baik saat menjalankan kegiatan bisnis operasional maupun dalam berkegiatan di kehidupan sehari-hari sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas implementasi GCG di lingkungan Perseroan, serta dapat membantu Perseroan dalam membangun citra positif di mata publik dan pemangku kepentingan lainnya.

A STATEMENT THAT THE CODE OF CONDUCT APPLIES TO MEMBERS OF BOARD OF DIRECTORS, BOARD OF COMMISSIONERS, AND ALL EMPLOYEES OF THE COMPANYIn its implementation, the Company’s Code of Conducts must be adhered to by all levels of management including the Board of Directors, Board of Commissioners, and all employees, both when carrying out operational business activities and in daily life, so it is expected to improve the GCG implementation quality within the Company, as well as can assist the Company in building a positive image in the public’s eyes and other stakeholders.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN MANAJEMEN

EMPLOYEE AND MANAGEMENT SHARE OWNERSHIP PROGRAM





SISTEM PELAPORAN PELANGGARANwhistleBlowing system

Perseroan berkomitmen akan selalu menghadirkan iklim bisnis yang kondusif kepada seluruh karyawan melalui peningkatan kualitas implementasi GCG yang salah satunya dilakukan dengan merancang suatu mekanisme pelaporan atas penyimpangan (fraud) dan/atau dugaan maupun tindakan kecurangan yang dilakukan oleh karyawan. Pelaporan tersebut tidak hanya dilakukan melalui media Whistleblowing System yang tidak terbatas hanya pada permasalahan fraud, tetapi juga terhadap kepatuhan dan/atau pelanggaran terhadap kebijakan dan prosedur serta etika dan nilai-nilai Perseroan. Beberapa tindakan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran Kode Etik antara lain penyimpangan dan kecurangan terhadap Peraturan Perusahaan, kepatuhan hukum, Anggaran Dasar, perjanjian/kontrak, kerahasiaan perusahaan, kebijakan terkait transaksi yang menimbulkan benturan kepentingan dan lainnya.

MEKANISME PENYAMPAIAN LAPORAN PELANGGARAN1. Setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite - Komite

yang ada serta Pegawai dapat menyampaikan laporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct kepada Perseroan baik secara pribadi, melalui surat ataupun email.

2. Semua pelapor harus mencantumkan identitasnya dengan jelas. Laporan yang dilakukan tanpa identitas akan diperlakukan sebatas informasi awal, sedangkan tindak lanjut atas pelaporan tersebut akan diputuskan oleh Tim Kepatuhan GCG. Identitas pelapor akan dirahasiakan, kecuali apabila timbul hal-hal sebagai berikut: a) Identitas pelapor diperlukan dalam kaitan dengan laporan

atau penyidikan yang dilakukan oleh Pemerintah;b) Isi pelaporan sejalan dengan kepentingan Perseroan dan

selaras dengan tujuan Code of Conduct; danc) Identitas pelapor diperlukan untuk mempertahankan

posisi Perseroan di depan hukum.3. Pelapor berhak mendapat perlindungan, termasuk imunitas

administrasi baik dari Direksi maupun jajaran manajemen Perseroan.

4. Setiap laporan pelanggaran dan/atau penyimpangan wajib bersifat tidak memihak suku, ras, agama, dan golongan

The Company is committed to always create a conducive business climate to all employees by improving the quality of its GCG implementation, one of which is done by designing a mechanism for reporting fraud and/or allegations as well as fraudulent actions carried out by employees. The reporting is not only conducted through the Whistleblowing System which is not limited to fraud issues but also on compliance and/or violations of policies and procedures as well as the Company’s Code of Conducts and values. Some actions that can be categorized as violations of the Code of Conducts include irregularities and fraud against the Company Regulations, legal compliance, Articles of Association, agreements/contracts, company confidentiality, policies related to transactions that cause conflicts of interest and others.

MECHANISM FOR SUBMITTING REPORTS OF VIOLATIONS1. Every member of the Board of Commissioners, Board

of Directors, Committees, and Employees may submit reports on alleged violations of the Code of Conduct to the Company personally by mail or e-mail.

2. All reporters must clearly state their identity. The report submitted without identity will be treated as merely preliminary information, while the follow-up to the report will be decided by the GCG Compliance Team. The reporter’s identity will be kept confidential

a) Reporter’s identity is required in connection with the reports or investigations conducted by the Government;

b) Report filling in line with the interests of the Company and in line with the objectives of this Code of Conduct; and

c) The identity of the reporter is required to maintain the Company’s position in front of the law.

3. Reporter has the right to get the protection, including administrative immunity from the Board of Directors and the management of the Company.

4. Every report of violations and/or irregularities shall be not only supporting certain ethnicity, races, religions, and




tertentu. Laporan juga tidak diperkenankan bersifat fitnah, atau berisi keluhan pribadi, serta tidak terkait dengan Code of Conduct Perseroan.

5. Pelapor tidak akan dikenakan hukuman apapun atas tindakan pelaporannya, kecuali apabila yang bersangkutan terlibat dalam pelanggaran tersebut atau laporan merupakan fitnah.

6. Tim Kepatuhan GCG bekerja dengan berpegang pada asas praduga tak bersalah.

PERLINDUNGAN BAGI PELAPORPerseroan menjamin kerahasiaan identitas pelapor, serta menjaga kerahasiaan laporan yang disampaikan oleh pelapor demi kepentingan pelapor agar yang bersangkutan dan/atau keluarganya terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan atau membahayakan pelapor.

ALUR PENANGANAN PELAPORANSemua laporan pengaduan yang masuk akan diproses dan ditelaah oleh pihak terkait. Pada prinsipnya, Perseroan menerapkan sistem manajemen yang bersifat terbuka atas setiap kritik dan masukan, serta laporan apapun terkait dugaan pelanggaran. Selain dapat melapor melalui pihak yang telah ditugaskan, para pelapor juga dapat langsung melaporkan aduannya kepada Direksi ataupun manajemen kunci Perseroan agar proses investigasi dapat segera dilakukan.

PIHAK YANG MENGELOLA PENGADUANPerseroan telah menetapkan pihak-pihak yang bertugas untuk mengelola setiap aduan yang masuk ke dalam Whistleblowing System, antara lain:1. Tim Kepatuhan GCG Tim yang dibentuk Perseroan untuk menerima dan

menindaklanjuti laporan tentang pelanggaran dan/atau penyimpangan Code of Conduct, serta bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama Perseroan. Identitas anggota Tim Kepatuhan GCG bersifat rahasia dan setiap anggotanya akan diberikan perlindungan terhadap ancaman fisik dan/atau psikologis, administrasi, maupun penuntutan hukum.

2. Tim Pencari Fakta Tim yang dibentuk atas rekomendasi Tim Kepatuhan GCG

dimana keberadaannya bersifat Ad Hoc di Perseroan. Pada pelaksanaannya, Tim Pencari Fakta berperan untuk mencari serta menyelidiki indikasi penyelewengan terhadap pelaksanaan kepatuhan Code of Conduct.

3. Majelis Kehormatan Pegawai Majelis Kehormatan Pegawai terdiri dari pejabat dan/atau

pegawai Perseroan yang diberi wewenang untuk melakukan pemeriksaan terhadap pegawai yang dilaporkan/diduga melanggar peraturan/Code of Conduct.

groups. The report also not allowed to be defamatory, or contain personal complaints grievances, as well as not associated with the Company’s Code of Conduct.

5. Reporter will not be subject to any penalty for the reporting action, except if the person concerned involved in the violation or report an unfounded accusation.

6. GCG Compliance Team works by upholding on the presumption of innocence.

WHISTLEBLOWER PROTECTIONThe Company guarantees the reporter’s identity confidentiality, as well as maintain the confidentiality of reports submitted by the reporters as part of their interests so the concerned person and/or his/her family are protected from matters that could harm or endanger the reporter.

FLOW OF HANDLING REPORTINGAll incoming complaint reports will be processed and reviewed by related parties. In principle, the Company implements an open management system for any criticism and input, as well as any reports regarding alleged violations. In addition to being able to report through the assigned party, the reporters can also directly report their complaints to the Board of Directors or the Company’s key management so the investigation process can be carried out immediately.

PARTY MANAGING THE COMPLAINTThe Company has determined the parties responsible for managing every complaint enters into the Whistleblowing System, including:1. GCG Compliance Team This is a team formed by the Company to receive and follow

up reports on violations and/or irregularities of the Code of Conduct, as well as directly responsible to the President Director of the Company. Identity of the GCG Compliance Team members is confidential, and each member will be given protection against retaliation, pressure, physical and/or psychological threats, administrative, and legal prosecution.

2. Fact Finding Team This is a team formed which based on the recommendation

of the GCG Compliance Team where the existence of the Fact Finding Team is Ad Hoc. In its implementation, the Fact Finding Team has the role to look for as well as to investigate indications of fraud against the implementation of compliance with the Code of Conduct.

3. Employees Honorary Council Employees Honorary Council consists of the Company’s

officers and/or employees which authorized to conduct an examination to employee who reported/suspected of violating regulations/Code of Conduct.




PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NO. 32/SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

PRINCIPLES OF LISTED COMPANIES GOVERNANCE CIRCULAR LETTER OF OJK NO.32/SEOJK.04/2015 PERTAINING PUBLIC COMPANY’S GUIDELINE OF CORPORATE GOVERNANCE

Dengan berpedoman pada POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, maka pada tabel di bawah ini dapat dilihat hasil dari penerapan aspek, prinsip dan rekomendasi GCG Perseroan di tahun 2018:

By referring to POJK No. 21/POJK.04/2015 concerning Application of Public Company Governance Guidelines the Circular Letter of Financial Services Authority No. 32/SEOJK.04/2015 on Good Corporate Governance of Public Company, so from the table below you can see the results of the Company’s GCG aspects, principles and recommendations in 2018:

PRINSIP DAN REKOMENDASIPRINCIPLE AND RECOMMENDATIONNO.

1

ASPEK 1: HUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG SAHAMASPECT 1: RELATIONSHIP OF PUBLIC COMPANY WITH SHAREHOLDERS IN ENSURING SHAREHOLDERS’ RIGHTS

PRINSIP 1 / 1ST PRINCIPLE MENINGKATKAN NILAI PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)TO IMPROVE THE VALUE OF GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS’ (GMS) EXECUTION

PENJELASANEXPLANATION

PENERAPAN DI PERSEROANIMPLEMENTATION IN THE COMPANY

1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.

Public Company has methods or procedures of voting both open and close voting, in order to emphasize independency, and interests of shareholders.

Perseroan sudah menerapkan Prinsip 1 Butir 1

Perseroan memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) secara terbuka yaitu dengan mengangkat tangannya untuk memberikan hak suara dalam hal tidak setuju atau abstain.

The Company has complied with the 1st Principle Point 1

The Company has a technical mechanism and procedures of public voting whereby voters raise their hands in order to vote against a motion or to abstain.

- Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara (one share one vote). Pemegang saham dapat menggunakan hak suaranya pada saat pengambilan keputusan, terutama dalam pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting). Namun demikian, mekanisme pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup belum diatur secara rinci.

Each share has one vote. Shareholders may use their vote in decision-making, especially by voting during the process of decision-making. However, the mechanism of decision-making by voting has not been arranged in a detailed manner whether it is in public or in private.

- Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai prosedur pengambilan suara dalam pengambilan keputusan atas suatu mata acara RUPS. Adapun prosedur pengambilan suara (voting) tersebut harus menjaga independensi ataupun kebebasan pemegang saham. Sebagai contoh, dalam pengumpulan suara (voting) secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan sesuai dengan instruksi pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam pengumpulan suara (voting) secara tertutup dilakukan pada keputusan yang membutuhkan kerahasiaan ataupun atas permintaan pemegang saham, dengan cara menggunakan kartu suara ataupun dengan penggunaan electronic voting.

The public company should have a voting procedure in decision-making according to the agenda of the GMS. The procedure should also maintain the independence and the freedom of the shareholders. For example, the public voting is done by raising hands according to the instruction of choice that has been offered by the chairman of the meeting. On the other hand, private voting is done by either voter cards or electronic voting. This is done to maintain the privacy or according to the request of the shareholders.




2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

The Board of Directors and Board of Commissioners of the public company are present in the AGMS.

3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

The summary of meeting minutes of the GMS is available on the public company website for at least 1 (one) year.

1. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

The public company has a communication policy with shareholders or investors.

Perseroan belum menerapkan Prinsip 1 Butir 2

Pada tahun 2018, seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menghadiri RUPST 2018 untuk tahun buku 2017. Perseroan telah mengungkapkan daftar hadir anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam Risalah RUPST yang juga ditampilkan dalam situs web Perseroan, surat kabar, dan juga dalam laporan wajib kepada OJK dan BEI.

The Company not yet complied with the 1st

Principle Point 2

In 2018, all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company attended the 2018 AGMS for the 2017 book year. The Company has disclosed the attendance list of members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company in the AGMS Minutes which are also published on the Company’s website, newspapers, and also in mandatory reports to the OJK and IDX.


Ringkasan risalah RUPS dapat diakses dalam situs web Perseroan: www.mmproperty.com.

The Company has complied with the 1st

Principle Point 3

The summary of the minutes of the GMS can be accessed on the Company’s website: www.mmproperty.com


Saat ini, Perseroan sudah memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor yang sosialisasi atau penyebarannya dilakukan melalui e-mail resmi Perseroan.

The Company has complied with the 2nd

Principle Point 1

Currently, the Company has a communication policy with shareholders or investors in which the socialization or dissemination activity is conducted through the Company’s official e-mail.

Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka bertujuan agar setiap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dapat memperhatikan, menjelaskan, dan menjawab secara langsung permasalahan yang terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh pemegang saham terkait mata acara dalam RUPS.

The presence of the Board of Directors and Board of Commissioners of the public company is required so that the Board of Directors and Board of Commissioners are able to observe, explain, and answer directly the agendarelated problems or questions that are given by the shareholders in the GMS.

Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 34 ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan risalah RUPS dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam bahasa Inggris), serta diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang salah satunya melalui Situs Web Perusahaan Terbuka. Ketersediaan ringkasan risalah RUPS pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan kesempatan bagi pemegang saham yang tidak hadir untuk mendapatkan informasi penting dalam penyelenggaraan RUPS secara mudah dan cepat. Oleh karena itu, ketentuan tentang jangka waktu minimal ketersediaan ringkasan risalah RUPS di Situs Web dimaksudkan untuk menyediakan kecukupan waktu bagi pemegang saham untuk memperoleh informasi tersebut.

The public company is obligated to make summary of meeting minutes of the GMS in Bahasa Indonesia and in a foreign language (at least in English). It must be announced in 2 (two) working days after the meeting is executed for the public through the public company website. The availability of the summary of meeting minutes provides an opportunity to absent shareholders to get important information during the meeting quickly and easily. The provisions of how long the summary of meeting minutes may be available is to determine the adequate time for shareholders to retrieve the information.

- Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dimaksudkan agar para pemegang saham atau investor mendapatkan pemahaman lebih jelas atas informasi yang telah dipublikasikan kepada masyarakat, seperti laporan berkala, keterbukaan informasi, kondisi atau prospek bisnis dan kinerja, serta pelaksanaan tata kelola Perusahaan Terbuka. Disamping itu, pemegang saham atau investor juga dapat menyampaikan masukan dan opini kepada manajemen Perusahaan Terbuka.

The communication between the public company and shareholders/investors aims for a clearer understanding of information that has been made public, such as newsletters, information disclosure, business prospects and performance, as well as the execution of public company’s governance. In addition, shareholder/investors may also give suggestions and opinions to the management of the public company.

- Kebijakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor menunjukan komitmen Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor. Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup strategi, program, dan waktu pelaksanaan komunikasi, serta panduan yang mendukung pemegang saham atau investor untuk berpartisipasi dalam komunikasi tersebut.


PRINSIP DAN REKOMENDASIPRINCIPLE AND RECOMMENDATIONNO. PENJELASAN

EXPLANATIONPENERAPAN DI PERSEROAN

IMPLEMENTATION IN THE COMPANY

2 PRINSIP 2 / 2ND PRINCIPLE MENINGKATKAN KUALITAS KOMUNIKASI PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM ATAU INVESTORINCREASING THE QUALITY OF COMMUNICATION BETWEEN THE PUBLIC COMPANY AND SHAREHOLDERS OR INVESTORS




The communication policy with shareholders/investors shows the commitment of the public company in implementing communication with shareholders/investors. The policy comprises strategies, programs, time of communication, and guidelines that support shareholders/investors in participating in the communication.

2. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

The public company discloses the communication policy that the public company has with shareholders/ investors on the website

1. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

The stipulation of number of commissioners will determine the condition of the public company.

2. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

The composition stipulation of the Board of Commissioners pays attention to the diversity of required skills, knowledge, and experiences.


Perseroan telah mengemukakan jalur komunikasi yang tersedia bagi pemegang saham dan masyarakat luas pada Laporan Tahunan dan situs web Perseroan.

The Company has complied with the 2nd Principle Point 2

The Company has disclosed the communication channels that are accessible to shareholders and the greater public on the Annual Report and its website.


Jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan saat ini sebanyak 5 (lima) orang, di mana 2 (dua) orang anggota merupakan Komisaris Independen, sehingga Perseroan telah memenuhi peraturan pasar modal dan bursa yang mengatur mengenai Dewan Komisaris, serta jumlah anggota Dewan Komisaris tersebut juga telah disesuaikan dengan kondisi Perseroan.

The Company complied with the 3rd Principle Point 1

The Board of Commissioners’ members of the Company is currently 5 (five) persons, of which 2 (two) members are Independent Commissioner, so that the Company has complied with the capital market and stock exchange regulations governing the Board of Commissioners, and the number of members of the Board of Commissioners has also tailored to the conditions of the Company.


Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan sudah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman sebagaimana tercermin di Profil Dewan Komisaris, halaman 47-52.

The Company has complied with the 3rd Principle Point 2

Composition of members of the Board of Commissioners of the Company has taken into account the diversity of expertise, knowledge and experience as reflected in Profile of the Board of Commissioners, page 47-52.

Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk transparansi atas komitmen Perusahaan Terbuka dalam memberikan kesetaraan kepada semua pemegang saham atau investor atas pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan informasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran pemegang saham atau investor dalam pelaksanaan program komunikasi Perusahaan Terbuka.

The disclosure of communication policy is a form of transparency and equality the public company is committed to give to all shareholders/investors under the execution of communication. The disclosure also aims for an increase of participation and role shareholders/investors have in executing the public company’s communication program.

Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka wajib mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka atau Perusahaan Publik. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka yang antara lain yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis yang berbeda diantara Perusahaan Terbuka. Namun demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris yang terlalu besar berpotensi dapat mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris.

The number of commissioners may affect the effectivity of how the Board of Commissioners execute their duties. The stipulation of number of the public company’s commissioners must refer to the applicable legislation. At least 2 (two) individuals are chosen according to the regulations of OJK on Board of Commissioners. Additionally, the conditions of the public company, which ranges from characteristics, capacity, size, achievement of objectives, and fulfillment of business needs that differs within the company, must be taken into consideration. However, the large number of Board of Commissioners has a large potential to hinder the effectivity to execute the functions of Board of Commissioners.

Komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi organ Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas.

The composition of Board of Commissioners is a combination of characteristics as a whole or as individuals according to the needs of the public company. These characteristics may be reflected through the stipulation of required skills, knowledge, and experiences in executing the supervising and counseling duties by the Board of Commissioners. Composition that pays attention to the needs of the public company is a positive sign, especially in relation to the decision-making on the execution of supervising duties that considers a wider range of aspects.





3

ASPEK II: FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARISASPECT II: FUNCTIONS AND ROLES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

PRINSIP 3 / 3RD PRINCIPLE MEMPERKUAT KEANGGOTAAN DAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS STRENGTHENING THE MEMBERSHIP AND COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS






1. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners has a self-assessment policy to evaluate the performance of the Board of Commissioners.

2. Kebijakan penilaian sendiri (self- assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

The self-assessment policy that evaluates the performance of the Board of Commissioners is disclosed in this year’s Annual Report of the public company.

3. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Commissioners has a resignation policy if a commissioner is committed to a financial crime.

- Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) Dewan Komisaris merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial. Self-assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya self-assessment ini diharapkan masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan Komisaris secara berkesinambungan.

The Board of Commissioners’ self-assessment policy is a guideline used as a form of accountability in collegially assessing the performance of the Board of Commissioners. The self-assessment is done individually by the commissioners to evaluate the performance of the Board of Commissioners, and not the individual performances of the commissioners. It is expected that each commissioner is able to contribute to a better overall performance by doing the self assessment

- Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolok ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana adanya fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan Terbuka atau Perusahaan Publik.

The policy may comprise the activity of assessment, the purposes and objectives, the periods of execution, and the standard or assessment criteria used based on the recommendation given by Nomination and Remuneration Function for Public Companies. The required functions are according to the regulations of OJK on the Nomination and Remuneration Committees for Public Companies.

Pengungkapan kebijakan self-assessment atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan keyakinan khususnya kepada para pemegang saham atau investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Dewan Komisaris.

The disclosure of the self-assessment policy on the performance of the Board of Commissioners is executed not only to fulfill the transparency aspect as a form of responsibility, but also to convince the shareholders/investors of the acknowledgement of Board of Commissioners’ efforts to increase their performance. By disclosing the policy, the shareholders/investors are able to know the check and balance mechanism for the Board of Commissioners’ performance.

- Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Dewan Komisaris.

The resignation policy for a commissioner who is involved in a financial crime is a policy that may increase the confidence of stakeholders in the public company, so that the integrity of the company still remains. This policy is necessary to help ease the legal proceedings and avoid any disruptions in the company’s activity. In addition to the morality, this policy builds the ethical culture in the environment of the public company. The policy may comprise code of ethics that is applicable to the Board of Commissioners

4 PRINSIP 4 / 4TH PRINCIPLE MENINGKATKAN KUALITAS PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARISINCREASING THE QUALITY OF PERFORMING DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF COMMISSIONERS


Dewan Komisaris Perseroan sudah memiliki kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The Company has complied with the 4th

Principle Point 1

The Company’s Board of Commissioners has a self-assessment policy to evaluate the performance of the Board of Commissioners itself.


Metode penilaian sendiri (self-assessment) terhadap kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan pada Bab Tata Kelola Perusahaan, halaman 127.

The Company has complied with the 4th Principle Point 2

The self-assessment method for the performance of the Board of Commissioners has disclosed in the Corporate Governance Chapter, page 127.


Perseroan memiliki kebijakan yang mengatur tentang pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan diperbolehkan untuk mengundurkan diri dari jabatannya dengan menyampaikan pemberitahuan tertulis mengenai maksud tersebut kepada Perseroan setidaknya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran diri.


The Company has a policy that governs the resignation of the Board of Commissioners’ members if one of them is involved in financial crime. All members of the Company’s Board of Commissioners are allowed to resign from their positions by submitting a written letter on this intention to the Company at least 30 (thirty) days before the date of resignation.





4. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners or Committee that executes the nomination and remuneration function arranges the succession policy in the process of nominating a director.


Perseroan telah memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi yang berperan dalam menyusun kebijakan suksesi dan proses nominasi anggota Direksi.


The Company has a Nomination and Remuneration Committee which has a role in drafting the succession policy and the nomination process for members of the Board of Directors.

Berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan Terbuka atau Perusahaan Publik, komite yang menjalankan fungsi nominasi mempunyai tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon anggota Direksi. Salah satu kebijakan yang dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana dimaksud adalah kebijakan suksesi anggota Direksi. Kebijakan mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga kesinambungan proses regenerasi atau kaderisasi kepemimpinan di perusahaan dalam rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka panjang perusahaan.

According to the regulations of OJK on the Nomination and Remuneration Committees for Public Companies, the committee that executes the nomination function is tasked with arranging the policy and criteria needed for the process of nominating a candidate director. One of the policies that may support the nomination process is the succession of a director. The succession policy aims for maintaining the continuity of the regeneration or the leadership cadre in the company to preserve the business’ progression and the long-term goal of the company.

- Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Dewan Komisaris dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

An involvement in financial crime refers to the conviction of a commissioner by the authority. Financial crimes refer to manipulation and a variety of financial frauds in financial services. It also includes Money Laundering as stated in Act no. 8 of 2010 on the Prevention and Combating of Money Laundering.

5

ASPEK III: FUNGSI DAN PERAN DIREKSIASPECT III: FUNCTIONS AND ROLES OF THE BOARD OF DIRECTORS

PRINSIP 5 / 5TH PRINCIPLEMEMPERKUAT KEANGGOTAAN DAN KOMPOSISI DIREKSISTRENGTHENING THE MEMBERSHIP AND COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTORS

1. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.

The stipulation of number of directors will consider the condition of the public company as well as the effectivity in decision making.

Sebagai organ perusahaan yang berwenang dalam pengurusan perusahaan, penentuan jumlah Direksi sangat mempengaruhi jalannya kinerja Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, penentuan jumlah anggota Direksi harus dilakukan melalui pertimbangan yang matang dan wajib mengacu pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka atau Perusahaan Publik paling sedikit terdiri dari 2 (dua) orang. Disamping itu, dalam penentuan jumlah Direksi harus didasarkan pada kebutuhan untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka dan disesuaikan dengan kondisi Perusahaan Terbuka yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran Perusahaan Terbuka serta bagaimana tercapainya efektivitas pengambilan keputusan Direksi.

As the organ of the company authorized in managing the company, the stipulation of number of directors will affect the performance of the public company. Therefore, the stipulation must be taken into serious consideration and must be according to the applicable regulations, where, according to the regulations of OJK on Board of Directors and Board of Commissioners for Public Companies, it must consist of 2 (two) individuals. In addition, the stipulation must be based on the needs to achieve the purposes, goals, and conditions of the public company. The conditions comprise characteristics, capacity, and size of the company as well as the effectivity of decision-making made by the Board of Directors


Jumlah anggota Direksi Perseroan saat ini sebanyak 3 (tiga) orang, dimana 1 (satu) orang anggota Direksi adalah Direktur Independen, sehingga Perseroan telah memenuhi peraturan pasar modal dan bursa yang mengatur mengenai Direksi, serta telah disesuaikan dengan kondisi Perseroan.


Principle Point 1

Currently, number of members of the Company’s Board of Directors is 3 (three), whereas 1 (one) member of the Board of Directors is an Independent Director, so that the Company has complied with the capital market and stock exchange regulations governing the Board of Directors, and has been tailored to the conditions of the Company.










2. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

The composition stipulation of the Board of Directors pays attention to the diversity of required skills, knowledge, and experiences.

3. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

The director who oversees accounting or finance has the skills and/or knowledge in accounting.

Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman komposisi anggota Direksi merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan baik dari segi organ Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial.

Similar to the Board of Commissioners, the diversity of composition in the Board of directors is a combination of characteristics as a whole or as individuals, according to the needs of the public company. This combination is taken into consideration by paying attention to the required skills, knowledge, and experiences for the tasks and job functions of a director in order to achieve the goals of the public company. Therefore, the consideration of these characteristics will impact on nominating or choosing a director, collegially or individually.

- Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh Perusahaan Terbuka, yang wajib disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan juga peraturan OJK terkait, antara lain peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Terbuka. Berdasarkan peraturan perundangundangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas Laporan Keuangan, Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab atas Laporan Keuangan, yang ditandatangani Direktur Utama dan anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan.

A financial statement is a report on management accountability of the resources owned by the public company, which must be prepared and presented according to the financial accounting standards generally accepted in Indonesia and also rules that the OJK is related to, which the Capital Markets Law regulates the presentation and disclosure of financial statements of the public company. Based on the Capital Markets Law regulating the responsibilities of directors on financial statements, the Board of Directors are responsible for the financial statements, which are signed by the president director and the director that oversees accounting or finance.

- Dengan demikian, pengungkapan dan penyusunan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan akan sangat tergantung pada keahlian, dan/atau pengetahuan Direksi, khususnya anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan. Adanya kualifikasi keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi yang setidaknya dimiliki anggota Direksi dimaksud dapat memberikan keyakinan atas penyusunan Laporan Keuangan, sehingga Laporan Keuangan tersebut dapat diandalkan oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi terkait Perusahaan Terbuka dimaksud. Keahlian dan/atau pengetahuan tersebut dapat dibuktikan dengan latar belakang pendidikan, sertifikasi pelatihan, dan/atau pengalaman kerja terkait.

Therefore, the disclosure and organization of financial information that is presented in the financial statements highly depends on the skills and/or knowledge of the Board of Directors, mainly the Director who oversees accounting or finance. The skills or knowledge qualification that a director has in accounting may create a convincing financial statement that stakeholders are able to rely on as a groundwork in making an economic decision related to the public company. Those skills and knowledge may be validated based on education background, training certification, and relevant job experiences.

Perseroan sudah menerapkan Prinsip 5 butir 2

Komposisi anggota Direksi Perseroan sudah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan di mana hal tersebut tercermin dari profil masing-masing anggota Direksi pada halaman 54-57.


The composition of the Board of Directors’ members has already observed the diversity of the expertise, knowledge and experience needed which are reflected in the profile of each member of the Board of Directors, page 54-57.


Perseroan mempunyai seorang anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi, yaitu Bapak Bonny Budi Setiawan, yang memegang gelar Akuntan Terdaftar (Ak) dan Chartered Accountant (CA).


Principle Point 3

The Company has one member of the Board of Directors that supervises the field of accounting or finance and has expertise and/or knowledge in accounting, i.e. Mr. Bonny Budi Setiawan who obtained the status of State Registered Accountant (Ak) and Chartered Accountant (CA).








1. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Board of Directors have a self-assessment policy to evaluate the performance of the Board of Directors.

2. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

The self-assessment policy that evaluates the performance of the Board of Directors is disclosed in this year’s Annual Report of the public company.


Direksi memiliki kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi.


The Board of Directors has a self-assessment policy to evaluate the performance of the Board of Directors.


Direksi memiliki kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi.


The Board of Directors has a self-assessment policy to evaluate the performance of the Board of Directors.

- Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) Direksi merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Self-assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. Dengan adanya self-assessment ini diharapkan masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan.

Similar to the Board of Commissioners, the Board of Directors’ self-assessment policy is a guideline used as a form of accountability in collegially assessing the performance of the Board of Directors. The self-assessment is done individually by the directors to evaluate the performance of Board of Directors, and not the individual performances of the directors. It is expected that each director is able to contribute to a better overall performance by doing the self assessment.

- Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolak ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana pembentukan fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan Terbuka atau Perusahaan Publik.

The policy may comprise the activity of assessment, the purposes and objectives, the periods of execution, and the standard or assessment criteria used based on the recommendation given by Nomination and Remuneration Function for Public Companies. The required functions are according to the regulations of OJK on the Nomination and Remuneration Committees for Public Companies.

- Pengungkapan kebijakan self-assessment atas kinerja Direksi dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan informasi penting atas upaya-upaya perbaikan dalam pengelolaan Perusahaan Terbuka. Informasi tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan keyakinan kepada pemegang saham atau investor bahwa terdapat kepastian pengelolaan perusahaan terus dilakukan ke arah yang lebih baik. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Direksi.

The disclosure of the self-assessment policy on the performance of Board of Directors is executed not only to fulfill the transparency aspect as a form of responsibility, but also to deliver important information on the improvement efforts regarding the public company. This information is very useful to convince shareholders/investors that the management of the company is constantly heading towards a better direction. By disclosing the policy, the shareholders/investors are able to know the check and balance mechanism for the Board of Directors’ performance.

6 PRINSIP 6 / 6TH PRINCIPLE MENINGKATKAN KUALITAS PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSIINCREASING THE QUALITY OF PERFORMING DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF DIRECTORS







3. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Directors have a resignation policy if the member committed to financial crime.

1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

The public company has the policy to prevent the occurrence of insider trading.

2. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti-korupsi dan anti-fraud.

The public company has an anti-corruption policy and anti-fraud policy

- Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini akan membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Direksi.

The resignation policy for a Director who is committed to a financial crime is a policy that may increase the confidence of stakeholders in the public company, so that the integrity of the company still remains. This policy is necessary to help ease the legal proceedings and avoid any disruptions in the company’s activity. In addition to the morality, this policy builds the ethical culture in the environment of the public company. The policy may comprise code of ethics that is applicable to the Board of Directors.

- Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Direksi dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

An involvement in financial crime refers to the conviction of a director by the authority. Financial crimes refer to manipulation and a variety of financial frauds in financial services. It also includes Money Laundering as stated in Act no. 8 of 2010 on the Prevention and Combating of Money Laundering.

- Seseorang yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan suatu transaksi Efek dengan menggunakan informasi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai Pasar Modal. Perusahaan Terbuka dapat meminimalisir terjadinya insider trading tersebut melalui kebijakan pencegahan, misalnya dengan memisahkan secara tegas data dan/atau informasi yang bersifat rahasia dengan yang bersifat publik, serta membagi tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan informasi dimaksud secara proporsional dan efisien.

An individual who has inside information is prohibited from engaging in a securities transaction using the information as defined in the Capital Markets Law. The public company is able to minimize insider trading by means of prevention policy, such as strictly separating public data and/or information from confidential data and/ or information, as well as splitting tasks and responsibilities for managing information proportionally and efficiently.

Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk memastikan agar kegiatan usaha Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, prudent, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian dalam kode etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan tersebut dapat meliputi antara lain mengenai program dan prosedur yang dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud, suap dan/atau gratifikasi dalam Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan tersebut harus menggambarkan pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap segala praktik korupsi baik memberi atau menerima dari pihak lain.

The anti-corruption policy is useful to ensure the activities at the public company are executed legally, prudently, and according to the principles of good governance. The policy is its own form or a part of code of ethics. The policy comprises programs and procedures that are able to resolve the practice of corruption, kickbacks, fraud, bribery, and/or gratification within the public company. The scope of the policy must depict the public company’s prevention against all practices of corruption on both the giving and receiving from other parties.


Perseroan memiliki kebijakan yang mengatur tentang pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. Seluruh anggota Direksi Perseroan diperbolehkan untuk mengundurkan diri dari jabatannya dengan menyampaikan pemberitahuan tertulis mengenai maksud tersebut kepada Perseroan setidaknya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran diri.


Principle Point 3

The Company has a policy that governs the resignation of the Board of Directors’ members if one of them is involved in financial crime. All members of the Company’s Board of Directors are allowed to resign from their positions by submitting a written letter on this intention to the Company at least 30 (thirty) days before the date of resignation.


Perseroan telah memiliki kebijakan yang mengatur tentang pemisahan informasi yang bersifat rahasia dan yang bersifat terbuka untuk publik guna mencegah terjadinya insider trading.


The Company has a policy that regulates the separation of confidential and public information to prevent insider trading.


Perseroan telah memiliki kebijakan anti-korupsi dan anti-fraud sebagaimana telah diungkapkan pada Bab Tata Kelola Perusahaan.


The Company has anti-corruption and anti-fraud policies as disclosed in the Corporate Governance Chapter.

7

ASPEK IV: PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGANASPECT IV: STAKEHOLDERS’ PARTICIPATION

PRINSIP 7 / 7TH PRINCIPLEMENINGKATKAN ASPEK TATA KELOLA PERUSAHAAN MELALUI PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGANINCREASING THE COMPANY’S GOVERNANCE ASPECT BY MEANS OF STAKEHOLDERS PARTICIPATION





3. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

The public company has a policy on selecting and increasing the ability of suppliers or vendors.

4. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

The public company has a policy on complying creditors’ rights.

5. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

The public company has a policy on the whistleblowing system.


Saat ini, Perseroan telah memiliki kebijakan tentang seleksi pemasok.


At present, the Company has a policy on supplier selection.


Perseroan telah memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.


The Company has a policy regarding the fulfillment of creditor rights.


Perseroan telah memiliki sistem pelaporan pelanggaran sebagaimana telah diungkapkan pada Bab Tata Kelola Perusahaan, halaman 158.


The Company has a violation reporting system called Whistleblowing System as disclosed in the Corporate Governance Chapter, page 158.

- Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan Terbuka memperoleh barang atau jasa yang diperlukan dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain) berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan pemasok atau vendor dalam memasok/memenuhi barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan mempengaruhi kualitas output perusahaan.

The policy on selecting suppliers or vendors is useful to ensure the public company has the goods and services with competitive prices and good qualities. Additionally, the policy on increasing the ability of suppliers or vendors is useful to ensure the supply chain to operate efficiently and effectively. The ability of suppliers or vendors in providing or fulfilling the goods or services needed by the company will affect the company’s output quality

- Dengan demikian, pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok atau vendor, mekanisme pengadaan yang transparan, upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan pemasok atau vendor.

The execution of these policies may guarantee supply continuity from both quantity and quality needed by the public company. These policies comprise criteria in choosing suppliers or vendors, transparency mechanisms in procurement, the effort in increasing the ability of suppliers or vendors, and compliance in rights of suppliers or vendors.

- Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan tersebut mencakup pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan Terbuka kepada kreditur.

The policy on complying creditors’ rights is used as a guide to get a loan for creditors. The goal of this policy is to fully preserve the rights and creditors’ confidence in the public company. The policy comprises the consideration on entering into agreements, and following up on the compliance of creditors’ rights by the public company.

- Kebijakan sistem whistleblowing yang telah disusun dengan baik akan memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan sistem tersebut akan berdampak pada pembentukan budaya tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan sistem whistleblowing mencakup antara lain jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan.

The whistleblowing policy that has been well organized will assure witnesses or informers of their protection from an indication of violation done by an employee or management of the public company. The execution of this policy will impact on the establishment of good governance. This policy comprises types of violations that are able to be reported through the whistleblowing system, a guide on accusation, protection and insurance of informer’s confidentiality, handling the accusation, the party who handles the accusations, the outcome after handling the situation, and the actions taken after the accusation.





6. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

The public company has a policy on giving long-term incentives to Directors and employees.

- Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan atas pencapaian kinerja jangka panjang. Rencana insentif jangka panjang mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja jangka panjang perusahaan tercermin oleh pertumbuhan nilai dari saham atau target-target jangka panjang perusahaan lainnya. Insentif jangka panjang bermanfaat dalam rangka menjaga loyalitas dan memberikan motivasi kepada Direksi dan karyawan untuk menigkatkan kinerja atau produktivitasnya yang akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Perseroan belum menerapkan Prinsip 7 Butir 6

Perseroan memiliki kebijakan insentif jangka panjang berupa jamsostek dan dana pensiun sebagaimana telah diungkapkan pada Bab Profil Perusahaan, sub-bab Sumber Daya Manusia, halaman 58-61.







1. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

The public company utilizes information technology more openly as the media of information disclosure.

2. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

The public company’s Annual Report discloses the final beneficial owner of shares in the ownership of the Public Company at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the final beneficial ownership of the public company through the main shareholder and controller.

- Penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat sebagai media keterbukaan informasi. Adapun keterbukaan informasi yang dilakukan tidak hanya keterbukaan informasi yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun juga informasi lain terkait Perusahaan Terbuka yang dirasakan bermanfaat untuk diketahui pemegang saham atau investor. Dengan pemanfaatan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efektivitas penyebaran informasi perusahaan. Meskipun demikian, pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan tetap memperhatikan manfaat dan biaya perusahaan.

The use of information technology may be useful as a media of information disclosure. In addition to the informations mentioned in the regulations, useful informations regarding the public company will also be disclosed to shareholders/investors. By using the information technology more openly, it is expected the company may increase their effectivity in sharing the company’s information. Nevertheless, the use of information technology has to also pay attention to how it will cost and benefit the company.

- Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyampaian laporan tahunan Perusahaan Terbuka telah mengatur kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Perusahaan Terbuka, serta kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Perusahaan Terbuka baik langsung maupun tidak langsung sampai dengan pemilik manfaat terakhir dalam kepemilikan saham tersebut. Dalam Pedoman Tata Kelola ini direkomendasikan untuk mengungkapkan pemilik manfaat akhir atas kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain mengungkapkan pemilik manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh pemegang saham utama dan pengendali.

The regulations on the capital markets sector which regulates the delivery of the public company’s annual report has also regulated the compliance of information disclosure on the shareholder who has 5% or more of the company’s shares, as well as of direct or indirect information disclosure on the main shareholder and controller of the company up to the final beneficial owner of the shares ownership. In the guideline of governance, it is advised to disclose the final beneficial owner who owns at least 5% of the public company’s shares in addition to disclosing the final beneficial owner of the shares ownership by the main shareholder and controller.


Perseroan menyampaikan keterbukaan informasinya melalui koran, e-mail blast, media berita daring, dan lain-lain.


Principle Point 1

The Company presents its information disclosures on certain newspapers, also through e-mail blasts, online news media, and others.

Perseroan Perseroan sudah menerapkan Prinsip 8 Butir 2

Perseroan telah memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan perundang-undangan, yakni dengan melaporkan komposisi pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) saham atau lebih saham Perseroan, Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan.


The Company has fulfilled its obligations according to statutory provisions, by reporting the shareholders’ composition that own 5% (five percent) of the Company’s shares or more, the Majority and Controllers Shareholders of the Company.

8

ASPEK V: KETERBUKAAN INFORMASIASPECT V: INFORMATION DISCLOSURE

PRINSIP 8 / 8TH PRINCIPLE MENINGKATKAN PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASIINCREASING THE IMPLEMENTATION OF INFORMATION DISCLOSURE

Long-term incentives are incentives given based on the achievement of long-term performance. The plan of long-term incentives has the basic premise that the company’s long-term performance is reflected on the growth in value of the shares or long-term targets of other companies. Long-term incentives are useful in preserving loyalty and motivating directors and employees to perform better or become more productive, as these will impact on the long-term performance of the company.

- Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan komitmen nyata Perusahaan Terbuka untuk mendorong pelaksanaan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan Karyawan dengan syarat, prosedur dan bentuk yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat mencakup antara lain maksud dan tujuan pemberian insentif jangka panjang, syarat dan prosedur dalam pemberian insentif, dan kondisi dan risiko yang harus diperhatikan oleh Perusahaan Terbuka dalam pemberian insentif. Kebijakan tersebut juga dapat tercakup dalam kebijakan remunerasi Perusahaan Terbuka yang ada.

The policy on long-term incentives is the company’s commitment to give incentives to directors and employees under the terms, procedures, and forms that are in accordance to the long-term goal of the public company. This policy comprises the purposes and objectives of giving long-term incentives, the terms and procedures of giving incentives, as well as the conditions and risks that must be mindful of by the public company when giving an incentive. This policy is also consisted in the remuneration policy of the public company.

The Company not yet complied with the 7th

Principle Point 6

The Company has a long-term incentive policy in the form of social security and pension funds as disclosed in the Company Profile Chapter, Human Resources sub-chapter, page 58-61.





TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

06


Analisis & Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


CORPORATE SOCIALRESPONSIBILITY





2018 ANNUAL REPORT Management Discussion & AnalysisGood Corporate GovernanceCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY





PRINSIP DAN KEBIJAKAN CSRCSR PRINCIPLES AND POLICIES

Dalam menjalankan kegiatan bisnis dan operasional sehari-hari, Perseroan berkomitmen kuat untuk selalu memberikan kontribusi yang maksimal kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, Perseroan secara konsisten merancang program Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility/“CSR”) yang komprehensif dan terstruktur dengan baik setiap tahunnya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari strategi bisnis perusahaan demi mempertahankan reputasi Perseroan. Pada prinsipnya, Perseroan memaknai program CSR yang telah dijalankan sebagai upaya dalam membangun hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan dengan lingkungan, masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja Perseroan di kemudian hari. Semangat dan komitmen kuat Perseroan dalam menghadirkan iklim bisnis yang sehat melalui serangkaian program CSR yang dijalankan sekaligus menjadi wujud kepatuhan Perseroan terhadap Undang-Undang dan regulasi normatif yang berlaku di Indonesia, diantaranya:1. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.2. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.3. UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.4. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.5. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup.6. UU. No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.7. PP No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan Perseroan Terbatas8. POJK No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten

atau Perseroan Publik.9. Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk

dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perseroan Publik.

Mengacu pada ketentuan Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perseroan Publik maka di dalam Laporan Tahunan 2018 ini Perseroan mengungkapkan deskripsi Program dan/atau Kegiatan CSR mencakup tanggung jawab sosial dalam bidang lingkungan; tanggung jawab sosial dalam bidang praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja; program sosial; dan tanggung jawab produk dan jasa.

In conducting its business activities and daily operations, the Company is strongly committed to always gives maximum contribution to shareholders and other stakeholders, including the community and environment. Therefore, the Company consistently designs a comprehensive and well-structured program of Corporate Social Responsibility (CSR) annually as an inseparable part of the company’s business strategy to maintain the Company’s reputation. In principle, the Company defines the CSR program that has been implemented as an effort to build a harmonious relationship and mutual benefit to the environment, society, and other stakeholders, so it is expected to give a positive impact on the Company’s performance in the future. The Company’s enthusiasm and commitment to creating a healthy business climate through a series of CSR programs is also becoming a form of the Company’s compliance with normative laws and regulations that apply in Indonesia, among others:

1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.2. Law No. 1 of 1970 concerning Occupational Safety.3. Law No. 23 of 1992 concerning Health.4. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower.5. Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection

and Management.6. Law no. 8 of 1999 concerning Consumer Protection.7. PP No. 47 of 2012 concerning Social Responsibility and

Environment of Limited Liability Companies.8. POJK No. 29/POJK.04/2016 concerning the Annual Report of

Issuers or Public Companies.9. The OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 concerning

the Form and Content of the Annual Report of the Issuer or Public Company.

According to the provisions of OJK Circular No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of the Annual Report of Issuers or Public Companies, so in this 2018 Annual Report, the Company discloses an explanation of CSR Programs and/or Activities including social responsibility to the environment; social responsibility related to the employment, occupational health, and safety practice; social program; and product and service responsibilities.




STRUKTUR & PENANGGUNG JAWAB CSRCSR STRUCTURES & RESPONSIBILITIES

Seluruh program/kegiatan CSR Perseroan dijalankan oleh Departemen HRGA dan Corporate Secretary yang bertanggung jawab langsung kepada Chief Executive Officer. Secara sederhana, struktur pengelola CSR Perseroan dapat dilihat pada bagan di bawah ini:

All of the Company’s CSR programs/activities are managed by the HRGA Department and Corporate Secretary who are responsible directly to the Chief Executive Officer. Simply put, the CSR management structure of the Company can be seen in the chart below:

CHIEF EXECUTIVE OFFICERCHIEF EXECUTIVE OFFICER

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

DEPARTEMEN HRGAHRGA DEPARTMENT





TANGGUNG JAWAB SOSIALTERHADAP LINGKUNGAN HIDUP

SOCIAL RESPONSIBILITY TO THE ENVIRONMENT

LANDASAN KEBIJAKANPerseroan berkomitmen untuk senantiasa mengambil peranan dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup mengingat pentingnya keberadaan lingkungan hidup yang berkualitas baik bagi generasi mendatang. Hal ini sekaligus sebagai wujud kepatuhan Perseroan terhadap pemenuhan ketentuan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

TARGET/RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018Sepanjang 2018, Perseroan menargetkan dapat mengoptimalkan implementasi kebijakan efisiensi listrik ataupun energi lainnya. Selain itu, Perseroan turut menargetkan tidak adanya keluhan terkait lingkungan hidup.

JENIS KEGIATAN DAN DAMPAKNYASepanjang 2018, Perseroan telah menjalankan sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk mendukung program CSR di bidang lingkungan hidup, yakni:1. Penggunaan Material dan Energi yang Ramah Lingkungan

a) Penggunaan Material Ramah Lingkungan Perseroan senantiasa memberikan porsi perhatian

besar terhadap hal-hal yang berkaitan dengan masalah lingkungan baik di sekitar lokasi maupun dalam hal pembangunan dari tiap propertinya. Pada penerapannya, Perseroan selalu berusaha memenuhi seluruh aspek atau kriteria material yang ramah lingkungan sebagai wujud kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan perundang-undangan lingkungan di Indonesia.

b) Penghematan Penggunaan Kertas Mengingat dampak negatif yang timbul dari

penebangan pohon secara masif terhadap keseimbangan lingkungan hidup, Perseroan telah menerapkan kebijakan penghematan kertas yang wajib dipatuhi oleh seluruh karyawan. Perseroan telah mengambil sejumlah langkah inisiatif yang bertujuan untuk mendukung kebijakan tersebut misalnya mengoptimalkan sistem dokumentasi tanpa kertas (paperless) dengan memanfaatkan fungsi email

POLICYThe Company is committed to always taking a role in maintaining environmental balance considers the importance of good-quality living environment for future generations. It is also a form of the Company’s compliance with the provisions of Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management.

TARGET/PLAN OF ACTIVITIES IN 2018Throughout 2018, the Company has targeted to further optimize the implementation of electricity efficiency or other energy policies. In addition, the Company also set the target of zero complaint regarding the environment.

TYPES OF ACTIVITIES AND ITS IMPACTSThroughout 2018, the Company has conducted numerous activities that aimed at supporting CSR programs in the environmental area, such as:1. Use of environmentally-friendly materials and energy

a) Use of Environmentally-Friendly Materials The Company gives big attention to any matters

relating to the environmental issues for both those around the location and in the constructions site of each property. In its implementation, the Company always strives to fulfill all aspects or criterias of the environmentally friendly material as a form of the Company’s compliance with the environmental regulations and legislation in Indonesia.

b) Paper Usage Savings Given the negative impacts arising from massive

tree logging towards the environmental balance, the Company has implemented a paper saving policy that must be adhered by all employees. The Company has taken several steps that aim to support the policy, for example, the optimization of the paperless documentation system by utilizing the e-mail function as a medium to disseminate announcements or information in the Company’s internal and the




sebagai media untuk menyebarluaskan pengumuman atau sosialisasi informasi di lingkungan internal Perseroan dan penggunaan kertas bolak-balik atau used paper untuk kegiatan administrasi sehari-hari.

c) Efisiensi Energi Listrik Perseroan senantiasa mengkomunikasikan kebijakan

hemat listrik kepada seluruh karyawan sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung kelestarian lingkungan hidup. Untuk mewujudkan hal tersebut, Perseroan telah melakukan sejumlah upaya di internal perusahaan diantaranya mematikan semua barang elektronik dengan segera jika sudah tidak dipakai, mengganti lampu biasa dengan lampu LED, dan mematikan lampu serta AC saat jam kerja sudah berakhir kecuali jika ada permintaan lembur.

d) Kebijakan Pengelolaan Air Perseroan secara konsisten mengkampanyekan

kebijakan hemat air dengan memasang label atau stiker di seluruh toilet untuk menghimbau setiap pengguna toilet agar senantiasa menggunakan air secara bijak.

2. Sistem Pengelolaan Limbah Perseroan senantiasa menjamin bahwa seluruh limbah

perusahaan baik yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga maupun kegiatan bisnis senantiasa terkendali sehingga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Berkaitan dengan hal itu, Perseroan masih secara mandiri melakukan pengelolaan limbahnya di tahun ini. Namun demikian, pada tahun 2019 mendatang seluruh kegiatan pengelolaan limbah Perseroan akan ditangani oleh pihak ketiga, yakni PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI).

PERIZINAN DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUPSampai akhir 2018, Perseroan telah mengantongi sejumlah dokumen perizinan di bidang lingkungan hidup untuk mendukung kegiatan usahanya, antara lain sebagai berikut:1. Surat Komisi Penilai AMDAL (Analisa Mengenai Dampak

Lingkungan). Daerah Kabupaten Bekasi No.011/ANDAL RKL&RPL/2013 tanggal 18 Juli 2013 yang menerangkan bahwa Studi AMDAL, Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) untuk kegiatan pengembangan kawasan MM2100 di Desa Jatiwangi, Desa Cikedokan, Desa Mekarwangi dan Desa Telajung Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat dinyatakan cukup lengkap dan disetujui oleh Komisi Penilai AMDAL Daerah Kabupaten Bekasi.

2. Surat Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 38/Andal/-1.774.151 tanggal 8 Oktober 2012 yang menerangkan bahwa sehubungan dengan Surat Komisi Penilai AMDAL Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 157/ANDAL RKLRPL/Komisi/IX/2012

use of both side paper or used paper for daily administrative activities.

c) Electrical Energy Efficiency The Company continues to communicate electrical

power-saving policy to all employees as a form of serious attention in supporting environmental sustainability. To achieve this goal, the Company has made a number of activities, such as turning off all of the electronic goods immediately if it is not used, replacing ordinary lights with LED lights, and turning off lights as well as air conditioning when working hours are over unless there is an overtime request.

d) Water Management Policy The Company has consistently campaigned for

water-saving policies by installing labels or stickers in the toilet to appeal every toilet user to always use water wisely.

2. Waste Management System The Company always ensures that all of the company’s

waste, either generated from household activities or business activities are always controlled avoiding negative impact on the surrounding environment. Relating to this, the Company independently manages its waste in this year. However, in 2019 all of the Company’s waste management activities will be handled by a third party, i.e. PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI).

LICENSES IN THE ENVIRONMENTAL AREABy the end of 2018, the Company has obtained a number of environmental license documents to support its business activities, including:1. Letter from the Assessment Committee of Environmental

Impact Analysis (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, “AMDAL”) of Bekasi Regency No. 011/ANDAL RKL&RPL/2013 dated July 18, 2013 representing that the construction activities of MM2100 Estate in Jatiwangi Village, Cikedokan Village, Mekarwangi Village and Telajung Village, Cikarang Barat District, Bekasi Regency, West Java Province are deemed complete and approved by the Regional AMDAL Evaluation Committee of Bekasi Regency.

2. Letter from the Regional Environmental Management Agency of DKI Jakarta Province No. 38/Andal/-1.774.151 dated October 8, 2012 representing that with respect to the Letter of the Regional AMDAL Evaluation Committee of DKI Jakarta Province No. No.157/ANDAL RKLRPL/Komisi/IX/





tanggal 26 September 2012, Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPHLD) Provinsi DKI Jakarta dapat merekomendasikan dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) untuk gudang dan fasilitas dari Intirub Business Park dan berdasarkan dokumen-dokumen tersebut pemrakarsa wajib melakukan pengelolaan lingkungan.

SERTIFIKASI DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUPSampai dengan akhir tahun 2018, Perseroan belum memiliki sertifikasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Namun demikian, dalam menjalankan kegiatan bisnis dan operasional sehari-hari Perseroan senantiasa mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya yang relevan dengan bidang usaha Perseroan.

MEKANISME PENGADUAN MASALAH LINGKUNGANPerseroan bersikap terbuka atas setiap aduan ataupun kritikan yang masuk mengenai permasalahan lingkungan hidup. Berkaitan dengan hal itu, Perseroan membuka akses yang seluas-luasnya kepada publik untuk dapat mengirimkan aduan atau masukan secara langsung melalui Departemen Building Management.

2012 dated September 26, 2012, the Regional Environmental Management Agency of DKI Jakarta Province is able to recommend the AMDAL, the Environment Management Plan (RKL) and the Environment Monitoring Plan (RPL) for the warehouse and facilities of Intirub Business Park and based on the documents, the applicant shall be obligated to carry out environmental management.

ENVIRONMENTAL CERTIFICATIONBy the end of 2018, the Company has no certifications related to the environment. However, in performing its business activities and daily operations the Company always complies with all of the applicable laws and regulations, especially those relevant to the Company’s business sector.

ENVIRONMENTAL PROBLEM COMPLAINTS MECHANISMThe Company is very open to any complaints or criticisms that goes on environmental issues. In that regard, the Company always opens wide access to the public so they are able to send complaints or input directly through the Building Management Department.




TANGGUNG JAWAB TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO THE EMPLOYMENT, OCCUPATIONAL HEALTH, AND SAFETY

LANDASAN KEBIJAKANPerseroan senantiasa memandang keberadaan karyawan sebagai aset penting yang dapat menunjang keberlangsungan bisnis Perseroan di masa mendatang. Oleh sebab itu, Perseroan selalu berupaya menghadirkan iklim dan suasana kerja yang sehat serta kondusif dengan mematuhi ketentuan Perundang-Undangan dan regulasi normatif lainnya serta best practice yang berlaku di bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

TARGET/RENCANA KEGIATAN PADA TAHUN 2018Sepanjang tahun 2018, kegiatan CSR Perseroan di bidang K3 menargetkan akan melakukan review atas paket kompensasi dan benefit yang diterima karyawan, serta menyelenggarakan sejumlah kegiatan pengembangan karyawan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Perseroan.

JENIS KEGIATAN DAN DAMPAKNYADi tahun 2018, Perseroan telah menjalankan sejumlah kegiatan CSR yang berkaitan dengan aspek ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, antara lain:1. Ketenagakerjaan

a) Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Dalam merekrut calon karyawan baru, Perseroan

senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM) di dalam proses pemenuhan kebutuhan SDM-nya yakni dengan membuka kesempatan kerja yang seluas-luasnya kepada siapapun tanpa memandang aspek gender, perbedaan etnis, agama, ras, status sosial ataupun kondisi fisik tertentu. Pada prinsipnya, penerimaan ataupun pengangkatan calon karyawan dilakukan berdasarkan hasil seleksi dan evaluasi selama masa percobaan dan orientasi karyawan.

b) Kesempatan Untuk Mengikuti Program Pendidikan dan Pelatihan

Perseroan senantiasa membuka kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan untuk mengikuti program pelatihan dan pengembangan karyawan sesuai dengan kebutuhan kompetensi dan bidangnya

POLICYThe Company always considers the existence of employees as an important asset that can support the Company’s business continuity in the future. Therefore, the Company always strives to create a healthy and conducive work atmosphere by complying with the provisions of the legislation and other normative regulations as well as best practices that apply in the area of Employment, Occupational Health and Safety (OHS).

TARGET/PLAN OF ACTIVITIES IN 2018In 2018, the Company’s CSR activities in the OHS aspects has set a target to review the compensation and benefits packages received by employees, as well as to organize a number of employee development activities that aimed at improving the quality of human resources of the Company.

TARGET/PLAN OF ACTIVITIESIn 2018, the Company has carried out a number of CSR activities related to labor, health and safety aspects, including:

1. Manpowera) Gender Equality and Job Opportunities In recruiting new candidate, the Company always

upholds the Human Rights (HAM) principles in the process of fulfilling its HR needs by opening possible employment opportunities to anyone regardless of gender aspects, ethnic differences, religion, race, social status or certain physical conditions. In principle, the admission or appointment of new candidate is based on the results of recruitment and evaluation during the probation period and employee orientation.

b) Opportunities to Join the Education and Training Program

The Company always opens equal opportunities to all employees to participate in employee training and development programs according to the needs of their respective competencies and fields. A more





masing-masing. Penjelasan lebih rinci mengenai program pendidikan dan pengembangan karyawan yang telah diselenggarakan Perseroan di tahun 2018 dapat dilihat pada Bab Profil Perseroan, halaman 59-60.

c) Peningkatan Kualitas Kesejahteraan Karyawan Perseroan senantiasa menyoroti kualitas kesejahteraan

karyawan sebagai salah satu faktor yang berpengaruh terhadap level produktivitas dan kontribusi karyawan terhadap Perseroan. Berkaitan dengan hal tersebut, Perseroan telah menyediakan sejumlah paket kompensasi dan manfaat kepada karyawan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup karyawan dan anggota keluarganya, antara lain:

Perseroan menawarkan sejumlah benefit dan kompensasi kepada karyawan, antara lain:- Cuti Haid (bagi perempuan): 1x/bulan.- Cuti Hamil : 3 (tiga) bulan.- Cuti Keguguran : Maksimal 1,5 bulan.- Cuti besar di luar tanggungan kantor: Maksimal 3

(tiga) bulan.

Perseroan telah menerapkan sistem gaji yang kompetitif dengan senantiasa mengakomodasi market trend. Disamping itu, Perseroan juga secara konsisten menjalankan kebijakan kenaikan gaji karyawan dengan tetap memperhitungkan laju inflasi dan kemampuan finansial perusahaan.

Sebagai bentuk apresiasi Perseroan terhadap kinerja karyawan, Perseroan secara konsisten memberikan bonus tahunan kepada karyawan yang terbukti berprestasi berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja tahunan. Pada penerapannya, pemberian bonus kepada karyawan tersebut tetap harus mempertimbangkan kondisi keuangan Perseroan.

Perseroan turut menyediakan sejumlah tunjangan untuk karyawannya, diantaranya:- Tunjangan Hari Raya (THR).- Tunjangan makan dan transportasi.- Mendaftarkan karyawan di dalam program BPJS

Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.- Pemberlakuan program asuransi kesehatan

tambahan, diluar BPJS Kesehatan, yakni asuransi kesehatan BNI Life.

- Bantuan kedukaan bagi karyawan yang meninggal dunia.

detailed explanation of the employee education and development program that has been organized by the Company during 2018 can be seen in the Company Profile Chapter, page 59-60.

c) Quality Improvement of Employee Welfare The Company always gives attention to the quality of

employee welfare as one of the factors that affect the level of productivity and employee contributions to the Company. In this regard, the Company has provided compensation and benefits packages to employees that aim to improve the welfare of employees and their family members, including:

The Company offers benefits and compensation to employees, among others:- Menstrual leave (for women): 1x/month.- Pregnancy leave: 3 (three) months.- Miscarriage leave: Maximum 1.5 months. - Unpaid Leave: Maximum 3 (three) months.

The Company has implemented a competitive salary system that always accommodates the market trend. Asides from that, the Company also consistently runs a policy of increasing employee salaries while still taking into account the inflation rate and the company’s financial capacity.

As a form of the Company’s appreciation for employee performance, the Company consistently provides annual bonuses to every outstanding employee based on their results of the annual Performance Evaluation. In its implementation, every bonus given to the employees must have to consider the Company’s financial condition.

The Company also provides several benefits for its employees, including:- Religious Holidays Allowance (THR).- Food and transportation allowances.- Registering employees in the program of BPJS

Kesehatan and BPJS Ketenagakerjaan.- The application of supplementary health

insurance programs other than BPJS Kesehatan, i.e. BNI Life health insurance.

- Help grief for employees passing away.




d) Remunerasi Karyawan Sebagai entitas bisnis yang taat hukum, Perseroan telah

memenuhi ketentuan Perundang-Undangan di bidang Ketenagakerjaan khususnya dalam hal pemberian Upah Minimum Regional/Provinsi (UMR/P).

e) Turnover Karyawan Setiap tahun, Perseroan senantiasa mengelola tingkat

perputaran karyawan dengan sebaik-baiknya agar tidak menganggu kinerja Perseroan. Pada tahun 2018, tingkat turnover karyawan tercatat sebesar 7% atau turun 3% dari tahun sebelumnya.

f) Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Seluruh karyawan yang ingin menyampaikan keluhan

atau komplain dalam hal ketenagakerjaan dapat menyampaikannya secara langsung kepada Departemen Human Resources dan Komite Etik Perseroan.

2. Kesehatan dan Keselamatan Kerjaa) Fasilitas Kesehatan Bagi Pegawai Perseroan menyadari bahwa aspek kesehatan dan

keselamatan kerja karyawan menjadi hal utama yang harus mendapatkan porsi perhatian besar dari Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk senantiasa menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan dan pihak lain yang terlibat di dalam seluruh aktivitas bisnis maupun operasional Perseroan. Untuk mendukung hal tersebut serta sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap kualitas kesehatan seluruh karyawan, Perseroan telah menyediakan fasilitas asuransi kesehatan BNI Life yang dapat digunakan oleh seluruh karyawan dan anggota keluarganya. Selain itu, Perseroan juga secara rutin mengadakan kegiatan General Medical Check-Up yang bertujuan untuk memantau kualitas hidup setiap karyawan agar tercipta moto hidup: work-life-balance.

b) Sarana Keselamatan Kerja Sementara untuk menjamin keselamatan kerja karyawan

saat sedang menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Perseroan telah menyediakan sarana keselamatan kerja di lingkungan Perseroan yakni sekurang-kurangnya dengan menyediakan Ruang P3K beserta perlengkapannya dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Di samping itu, dalam rangka mendorong kesadaran seluruh karyawan saat berhadapan dengan kondisi force majeur, Perseroan secara rutin menggelar simulasi evakuasi tanggap darurat yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan setidaknya sekali dalam setahun. Oleh karenanya, sepanjang tahun 2018, Perseroan telah melakukan 1 kali simulasi tanggap darurat yang berlokasi di Head Office.

c) Data Tingkat Kecelakaan Kerja Tahun 2018 Sepanjang tahun 2018, tidak ada kecelakaan kerja atau

zero accident.

d) Employee Remuneration As a law-abiding business entity, the Company has

complied with the provisions of the legislation in the area of Manpower, particularly in terms of the provision of Minimum Wage/Province (UMR/P).

e) Employee Turnover Every year, the Company continues to manage its

employee turnover rate as well as possible so it does not disturb the Company’s performance. In 2018, employee turnover was recorded at 7% or down 3% from the previous year.

f) A Mechanism for Complaints of Labor Problems All employees who want to submit a complaint in terms

of employment can submit it directly to the Company’s Human Resources Department and the Ethics Committee.

2. Occupational Health and Safetya) Health Facilities for Employees The Company realizes that the occupational health

and safety aspects are the main thing that should get the Company’s attention. Therefore, the Company is committed to always providing a safe and healthy work environment for all employees and other parties involved in all of the Company’s business and operational activities. To support this as well as a form of the Company’s concern towards the health quality of all employees, the Company has provided a BNI Life health insurance facility that can be used by all employees and their family members. In addition, the Company also routinely organizes General Medical Check-Up activities that aim to monitor the life quality of every employee in order to create a work-life-balance motto.

b) Work Safety Facilities Meanwhile, to ensure the safety of all employees

while performing their duties and responsibilities, the Company has provided various safety facilities in the Company by providing first-aid room and its equipment as well as a Light Fire Extinguisher (APAR). In addition, in order to encourage awareness of all employees in facing force majeure conditions, the Company regularly holds the emergency evacuation simulations that must be followed by all employees at least once a year. Therefore, throughout 2018, the Company has conducted once emergency response simulation located in the Head Office.

c) Work Accident Rate in 2018 Throughout 2018, there were zero accidents.





KOMITMEN IMPLEMENTASI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) Perseroan memberikan porsi perhatian yang besar terhadap aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) karyawan dalam menjalankan kegiatan bisnis dan operasional sehari-hari. Pada penerapannya, aspek K3 tidak hanya berlaku bagi karyawan Perseroan, tetapi juga berlaku untuk tenaga kerja kontraktor dan mitra kerja yang bekerja di area operasional. Oleh karena itu, Perseroan secara massif melakukan sosialisasi kebijakan K3 kepada karyawan dan mitra Perseroan. Berkaitan dengan hal tersebut, Perseroan telah merancang prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja, antara lain sebagai berikut:

dianut Perseroan dan seluruh karyawan.

keselamatan dan kesehatan demi mengejar keuntungan maupun mencapai target proyek.

serta prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang terbaik guna menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari kecelakaan.

pihak-pihak terkait lainnya menerima informasi dan pelatihan yang baik tentang prinsip-prinsip dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja.

keselamatan dan kesehatan kerja serta memastikan kepatuhan karyawan terhadap prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja.

COMMITMENT TO THE IMPLEMENTATION OF OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS)The Company gives great attention to the aspects of Occupational Health and Safety (OHS) in carrying out its business activities and daily operations. In its implementation, the OHS aspect not only applies to the Company’s employees but also applies to the contractors and work partners who work in the operational area. Therefore, the Company massively disseminates OHS policy to employees and work partners of the Company. In this regard, the Company already designed the principles of Occupational Health and Safety, among others, as follows:

Company and all employees.

make a profit or achieve project targets.

procedures relating to occupational health and safety in order to create an accident free work area.

relevant parties receive information and comprehensive training regarding the principles and procedures of the Occupational Health and Safety.

occupational health and safety as well as to ensure all of the employees compliance with the principles of occupational health and safety.




TANGGUNG JAWAB SOSIALTERHADAP SOSIAL DAN MASYARAKAT

SOCIAL RESPONSIBILITIES TOWARDS SOCIAL AND COMMUNITY

LANDASAN KEBIJAKANPerseroan berupaya untuk selalu hadir dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat yang tinggal di sekitar properti Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan secara konsisten menjalankan program CSR di bidang sosial dan masyarakat agar dapat terbentuk sebuah komunitas masyarakat yang mandiri dan sejahtera di kemudian hari.

TARGET/RENCANA KEGIATAN PADA TAHUN 2018Pada tahun 2018, Perseroan menargetkan akan meningkatkan rekrutmen dan memberdayakan warga setempat baik yang tinggal baik di lingkungan kantor pusat maupun di wilayah operasional.

JENIS KEGIATAN DAN DAMPAKNYADi tahun 2018, Perseroan telah melaksanakan sejumlah kegiatan CSR di bidang pengembangan sosial dan masyarakat, antara lain:1. Penggunaan Tenaga Kerja Lokal Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup

masyarakat sekitar, Perseroan senantiasa memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Perseroan ataupun di wilayah properti Perseroan. Berkaitan dengan hal tersebut, Perseroan telah membuka 2 (dua) jalur rekrutmen yaitu formal dan non-formal. Untuk jalur formal, Perseroan akan mempekerjakan para kandidat sebagai tenaga kerja profesional yang nantinya ditempatkan di beberapa departemen, seperti Procurement, Marketing dan Building Maintenance. Sedangkan untuk jalur non-formal, Perseroan akan memberdayakan para pelamar dalam mengembangkan bisnis kantin yang berada di area Perseroan.

2. Pemberdayaan Masyarakat Di Sekitar Perseroan Sebagai bentuk kepedulian Perseroan terhadap

kesejahteraan warga sekitar, Perseroan telah memiliki kebijakan untuk merekrut atau mempekerjakan warga sekitar baik sebagai staff di kantor maupun di lapangan.

3. Perbaikan Sarana dan Prasarana Sosial Pada tahun 2018 Perseroan telah memberi bantuan berupa pembangunan pagar (pemagaran) seluruh area pemakaman umum warga yang berlokasi disekitar Gudang MPLN.

POLICYThe Company strives to always exists and make a positive contribution to the local residents in Company’s property area. Therefore, the Company consistently runs its CSR programs in the social and community fields in order to form an independent and prosperous society community in the future.

TARGET/PLAN OF ACTIVITIES IN 2018In 2018, the Company has targeted to increase recruitment and to empower local residents who live around the head office and operational areas.

TYPES OF ACTIVITIES AND ITS IMPACTSIn 2018, the Company has carried out several CSR activities in the area of social and community development, among others:

1. Local Hiring In order to improve the local residents welfare, the

Company continues to provide job opportunities to the local community around the company’s property area. Regarding to this, the Company has provided 2 (two) recruitment channels, i.e. formal and non-formal. For formal recruitment, the Company will employ candidates as professional who will be placed in several departments, such as Procurement, Marketing and Building Maintenance. As for the non-formal recruitment, the Company will empower the candidates in managing a canteen located in the area of the Company.

2. Community Empowerment Around the Company As a form of the Company’s awareness to the welfare

of the local community, the company has the policy to recruit or employ local people both as staff in the office and in the field.

3. Improvement of Social Infrastructure in 2018 In 2018, the Company has provided assistance in the form

of building fence (fencing) for all public cemetery areas located near the MPLN Warehouse.





4. Komunikasi Mengenai Kebijakan dan Prosedur Anti-Korupsi Sebagai perusahaan terbuka yang taat hukum, Perseroan

senantiasa memberikan perhatian besar terhadap prosedur dan kebijakan anti-korupsi. Oleh karena itu, Perseroan secara konsisten mensosialisasikan hal ini kepada seluruh karyawan dan telah secara tertulis dituangkan ke dalam Kode Etik Perseroan.

5. Kegiatan CSR Lainnya atau Bantuan Donasia) Dalam rangka memperingati bulan suci Ramadhan 1439

H, pada tanggal 5 Juni 2018 Perseroan memberi bantuan berupa uang tunai, buku bacaan, dan pakaian layak pakai kepada anak-anak yatim yang tinggal di Yayasan Alfajr Panti Yatim, Tebet Barat, Jakarta Selatan. Acara ini diikuti oleh para pengurus panti, 30 anak-anak yatim, serta dihadiri pula oleh perwakilan Perseroan, yaitu tim dari HRGA, Marketing Communication, Procurement.

b) Pada tanggal 31 Agustus 2018, Perseroan menggelar aksi

donor darah bekerja sama dengan PMI Pusat, bertempat di Grha Intirub. Pada kesempatan ini berhasil terkumpul sebanyak 90 kantong darah dari total 100 lebih pendonor.

c) Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada perayaan Idul Adha 1439 H tahun ini, Perseroan kembali berpartisipasi dengan menyumbangkan 3 (tiga) hewan qurban melalui Masjid di lokasi Perseroan Grha Intirub, Halim, Jakarta Timur.

d) Pada tanggal 26 Desember 2018, Perseroan kembali memberikan sejumlah santunan berupa uang tunai, susu, biskuit, baju layak pakai, dan buku-buku ke Panti Asuhan Elok yang berlokasi di wilayah Tangerang Selatan. Pemberian donasi ini dilakukan pada saat perayaan acara Natal yang mana turut dihadiri oleh perwakilan dari beberapa departemen di Perseroan.

4. Communication Regarding the Anti-Corruption Policies and Procedures

As a law-abiding public company, the Company continues to pay attention to anti-corruption procedures and policies. Therefore, the Company has consistently disseminated it to all employees and has written this into the Company’s Code of Conduct.

5. Other CSR Activities or Donation Assistancea) In commemoration of the holy month of Ramadhan

1439 H, on June 5, 2018 the Company provided assistance in the form of cash, storybooks, and decent clothing to orphans that live at Alfajr Panti Yatim Foundation, West Tebet, South Jakarta. This event was followed by the orphanage officials, 30 orphans, as well as also attended by the Company’s representatives namely the team of HRGA, Marketing Communication, Procurement.

b) On August 31, 2018, the Company conducted a blood donor action in collaboration with the PMI Center which held in Grha Intirub. On this occasion, a total of 90 blood bags were collected from a total of more than 100 donors.

c) As in previous years, on the Eid al-Adha 1439 H in this year, the Company participated by donating 3 (three) sacrificed animals through the mosque at the Company’s Grha Intirub, Halim, East Jakarta.

d) On December 26, 2018, the Company continued to provide some donations for instance in the form of cash, milk, biscuits, clothes, and books to the Elok Orphanage located in the South Tangerang area. The donation was carried out during the Christmas event which was also attended by the Company’s representatives from several departments.




TANGGUNG JAWAB SOSIALTERHADAP KONSUMEN

SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARDS CONSUMERS

LANDASAN KEBIJAKANPerseroan berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan gudang yang berkualitas unggul sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan komitmen ini, Perseroan memperkuat pengawasan guna menjamin konsistensi mutu pekerjaan yang dihasilkan di setiap tahapan pekerjaan proyek. Kesadaran Perseroan untuk senantiasa memberikan yang terbaik kepada konsumen selaras dengan UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

TARGET/RENCANA KEGIATAN PADA TAHUN 2018Pada tahun ini, Perseroan menargetkan untuk mengoptimalkan after sales service kepada konsumen. Perseroan selalu memperhatikan kualitas produk dan/atau jasa yang diberikan kepada para konsumen serta senantiasa mematuhi seluruh ketentuan yang termaktub dalam UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

JENIS KEGIATAN DAN DAMPAKNYASepanjang 2018, Perseroan telah menjalankan sejumlah kegiatan CSR terhadap konsumen, antara lain:1. Kesehatan dan Keselamatan Konsumen Perseroan senantiasa menjamin bahwa seluruh gudang

yang di kembangkan oleh perseroan telah memiliki standar keamanan dan keselematan yang baik.

2. Informasi Produk Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan senantiasa

menjamin pemenuhan hak para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk konsumen untuk selalu mendapatkan informasi yang transparan dan akurat mengenai produk dan/atau jasa yang dimiliki Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan telah menyediakan informasi umum tersebut di dalam situs web resmi Perseroan, yakni: www.mmproperty.com dimana situs web tersebut bersifat terbuka untuk umum dan dapat diakses oleh publik.

POLICYThe Company is committed to always develop superior quality warehouse in accordance with predetermined specifications. To realize this commitment, the Company strengthens its supervision to ensure the consistency of work produced quality at every stage of project work. The Company’s awareness to always provide the best to its consumers aligned with the Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection.

TARGET/PLAN OF ACTIVITIES IN 2018This year, the Company has targeted to optimize its after-sales service to consumers. The Company always gives attention to the quality of products and/or services provided to consumers as well as always adheres to all the provisions contained in Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection

TARGET/PLAN OF ACTIVITIESThroughout 2018, the Company has carried several CSR activities for consumers, among others:1. Consumer Health and Safety The Company always guarantees that all warehouses

developed by the Company already have good safety and safety standards.

2. Product Informationsss As a public company, the Company always guarantees the

rights of shareholders and other stakeholders, including transparancy and accurate information about products and/or services produced by the Company. Therefore, the Company has provided general information on the Company’s official website: www.mmproperty.com in which this website is open for the public and can be accessed by the public.





3. Sarana dan Jumlah Pengaduan Dalam rangka memberikan perlindungan terhadap hak-

hak konsumen, Perseroan telah menyediakan akses kepada konsumen yang ingin menyampaikan keluhan atau kritik terkait produk dan/atau jasa yang dimiliki Perseroan, yakni dengan langsung menyampaikan hal tersebut kepada:

Tim Marketing dan Divisi Building Management Grha Intirub Lantai 2 Intirub Business Park Jl. Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur 13650 Telepon : +6221 29379058 Faksimili : +6221 29379057 Email : [email protected]

Pada prinsipnya, Perseroan senantiasa bersikap terbuka atas setiap kritik dan saran yang masuk demi menjaga kualitas produk dan/atau layanan yang dimiliki.

UPAYA PENANGGULANGAN ATAS PENGADUAN KONSUMEN Perseroan telah memiliki kebijakan penanganan pengaduan konsumen yang wajib dipatuhi oleh pihak terkait, yakni setiap aduan yang masuk harus ditindaklanjuti maksimal 2x24 jam.

3. Media and Number of Complaints In order to provide protection for consumer rights, the

Company provide access to all consumers to submit complaints or criticisms related to the products and/or services produced by the Company namely by conveying the matter directly to:

Marketing and Building Management Division Grha Intirub Lantai 2 Intirub Business Park Jl. Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur 13650 Phone : +6221 29379058 Facsimile : +6221 29379057 Email : [email protected]

In principle, the Company always opens to any criticism and suggestions that come in to maintain the quality of products and/or services produced.

COUNTERMEASURES RELATED TO CONSUMER COMPLAINTSThe Company has a consumer complaint handling policy that must be adhered by all relevant parties that every incoming complaint must be followed up to a maximum of 2x24 hours.

PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018

statement of the board of commissioners and the board of directors responsibility for the 2018 annual report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Mega Manunggal Property Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Maret 2019

We, the undersigned, hereby declare that all information specified in PT Mega Manunggal Property Tbk 2018 Annual Report is complete and we shall be fully responsible for the accuracy of its contents.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, March 2019

Komisaris Commissioner

AndreyAnto toemAli

Direktur Utama President Director

bonny budi setiawan


Ho Kee Sin

DirekturDirector

loa siong lie


Zainul abidin Rasheed

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Hungkang Sutedja

DEWAN KOMISARIS/ BOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSI/ BOARD OF DIRECTORS

LAPORANKEUANGAN 2018

2018 FINANCIAL REPORT

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/ 31 DECEMBER 2018 AND 2017

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 1/1 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


AS AT 31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 2018 Notes 2017 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 152,174,691 2f, 2h, 4 201,516,169 Cash and cash equivalents Piutang usaha 2f, 5 Trade receivables - Pihak ketiga 51,195,214 8,367,051 Third parties - - Pihak berelasi 146,675 23 143,852 Related party - Pajak dibayar di muka Prepaid taxes - Pajak lain-lain 190,875,736 13a 177,031,115 Other taxes - Piutang dari pihak berelasi 278,695 23 13,000 Due from related party Aset lancar lainnya 3,484,763 3,607,837 Other current assets Jumlah aset lancar 398,155,774 390,679,024 Total current assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Properti investasi 5,269,578,483 2j, 2k, 6 4,592,008,750 Investment properties Aset tetap 11,917,141 2i, 2k, 8 12,326,724 Fixed assets Uang muka 350,681,898 2j, 7, 23 356,629,226 Advances Aset tidak lancar lainnya 60,989,511 9 12,025,675 Other non-current assets Jumlah aset tidak lancar 5,693,167,033 4,972,990,375 Total non-current assets JUMLAH ASET 6,091,322,807 5,363,669,399 TOTAL ASSETS LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha 2f, 10 Trade payables - Pihak ketiga 46,550,409 78,502,429 Third parties - - Pihak berelasi 14,555,462 23 6,509,566 Related parties - Pendapatan diterima di muka 47,992,775 2m, 11 25,398,526 Unearned revenue Uang jaminan pelanggan 9,629,362 - Customer deposits Akrual dan utang lainnya 15,035,450 2f, 12 17,855,566 Accruals and other payables Utang pajak 2n, 13b Taxes payable - Pajak lain-lain 2,250,574 1,232,795 Other taxes - - Pajak penghasilan badan 12,669 26,642 Corporate income tax - Pinjaman bank jangka pendek 51,358,544 2f, 2o, 14 60,406,518 Short-term bank borrowing Pinjaman 2f, 2o Borrowings - Pinjaman bank 108,546,800 14 103,710,718 Bank borrowings - - Liabilitas sewa pembiayaan 708,006 2m 870,381 Finance lease liabilities - Jumlah liabilitas jangka pendek 296,640,051 294,513,141 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman 2f, 2o Borrowings - Pinjaman bank 419,068,385 14 360,161,324 Bank borrowings - - Liabilitas sewa pembiayaan 336,952 2m 1,043,811 Finance lease liabilities - Pendapatan diterima di muka 35,656,466 2m, 11 10,725,000 Unearned revenue Uang jaminan pelanggan 21,194,892 22,091,752 Customer deposits Liabilitas jangka panjang lainnya 10,199,236 4,944,742 Other non-current liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang 486,455,931 398,966,629 Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS 783,095,982 693,479,770 TOTAL LIABILITIES





LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



unless otherwise stated)

Catatan/ 2018 Notes 2017 EKUITAS EQUITY Ekuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to pemilik entitas induk: owners of the parent entity: Modal saham Capital stock Modal dasar – 15.000.000.000 saham Authorised – 15,000,000,000 shares dengan nilai nominal Rp 100 at Rp 100 (full Rupiah) (Rupiah penuh) per saham par value per share Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully-paid up – penuh – 6.889.134.608 saham 688,913,461 688,913,461 6,889,134,608 shares Tambahan modal disetor 1,571,523,925 2c, 16 1,571,156,675 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings - Dicadangkan 50,000,000 17 45,000,000 Approriated - - Belum dicadangkan 1,695,346,928 1,480,012,721 Unappropriated - 4,005,784,314 3,785,082,857 Kepentingan non-pengendali 1,302,442,511 18 885,106,772 Non-controlling interest JUMLAH EKUITAS 5,308,226,825 4,670,189,629 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6,091,322,807 5,363,669,399 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY





LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 2018 Notes 2017 PENDAPATAN 299,234,087 2l, 19 208,794,196 REVENUE BEBAN POKOK PENDAPATAN (25,395,621) 2l, 20 (20,146,444) COST OF REVENUE LABA KOTOR 273,838,466 188,647,752 GROSS PROFIT General and administrative Beban umum dan administrasi (57,539,108) 2l, 21 (46,202,744) expenses Biaya keuangan (47,461,982) 2l, 22 (52,254,004) Finance costs Pajak penghasilan final (29,979,225) 2n, 13d (20,946,737) Final income tax Rugi selisih kurs, bersih (9,198,338) (864,835) Foreign exchange loss, net Penghasilan bunga 8,084,806 2l 4,890,271 Interest income Laba penjualan Gain on disposal of properti investasi - 2j 3,896,259 investment properties Kenaikan nilai wajar atas properti Increase in fair value of investment investasi 144,269,666 2j, 6 217,211,115 properties Beban lainnya, bersih (668,918) (1,272,746) Other expense, net LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PROFIT BEFORE INCOME TAX PENGHASILAN 281,345,367 293,104,331 EXPENSE Beban pajak penghasilan: Income tax expenses: - Kini (32,250) 2n, 13c (39,750) Current - LABA TAHUN BERJALAN 281,313,117 293,064,581 PROFIT FOR THE YEAR PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAINNYA INCOME Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post imbalan pascakerja (136,820) (981,892) employment benefits obligation LABA KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERJALAN 281,176,297 292,082,689 FOR THE YEAR





LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER


31 DECEMBER 2018 and 2017 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 2018 Notes 2017 LABA TAHUN BERJALAN PROFIT FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 220,471,027 252,262,421 Owners of the parent entity Kepentingan non-pengendali 60,842,090 40,802,160 Non-controlling interest Jumlah 281,313,117 293,064,581 Total LABA KOMPREHENSIF TAHUN COMPREHENSIVE INCOME BERJALAN DIATRIBUSIKAN FOR THE YEAR KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 220,334,207 251,280,529 Owners of the parent entity Kepentingan non-pengendali 60,842,090 40,802,160 Non-controlling interest Jumlah 281,176,297 292,082,689 Total Laba per saham Earnings per share Dasar dan dilusian (Rupiah penuh) 32 2r, 28 43 Basic and diluted (full Rupiah)


Lampiran - 3 - Schedule



LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent entity Modal Tambahan Saldo laba/ ditempatkan modal Retained earnings Kepentingan dan disetor penuh/ disetor/ Belum non-pengendali/ Catatan/ Issued and Additional Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Jumlah ekuitas/ Notes fully-paid up capital paid-in capital Appropriated Unappropriated Total interest Total equity Saldo 1 Januari 2017 571,428,500 1,045,423,882 41,000,000 1,232,732,192 2,890,584,574 393,675,371 3,284,259,945 Balance as at 1 January 2017 Saldo laba yang Appropriated dicadangkan 17 - - 4,000,000 (4,000,000) - - - retained earnings Tambahan setoran modal 15,16 117,484,961 543,795,043 - - 661,280,004 - 661,280,004 Additional share capital issuance Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest arising dari akuisisi entitas anak 18 - - - - - 46,900 46,900 from acquisition of subsidiaries Transaksi dengan pihak Transaction with non-controlling non-pengendali 18 - (18,062,250) - - (18,062,250) 450,582,341 432,520,091 interest Laba tahun berjalan - - - 252,262,421 252,262,421 40,802,160 293,064,581 Profit for the year Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post imbalan pascakerja - - - (981,892) (981,892) - (981,892) employment benefit obligation Saldo 31 Desember 2017 688,913,461 1,571,156,675 45,000,000 1,480,012,721 3,785,082,857 885,106,772 4,670,189,629 Balance as at 31 December 2017 Saldo laba yang Appropriated dicadangkan 17 - - 5,000,000 (5,000,000) - - - retained earnings Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest arising dari akuisisi entitas anak 18 - - - - - 53,363 53,363 from acquisition of subsidiaries Transaksi dengan pihak Transaction with non-controlling non-pengendali 18 - 367,250 - - 367,250 356,440,286 356,807,536 interest Laba tahun berjalan - - - 220,471,027 220,471,027 60,842,090 281,313,117 Profit for the year Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post imbalan pascakerja - - - (136,820) (136,820) - (136,820) employment benefit obligation Saldo 31 Desember 2018 688,913,461 1,571,523,925 50,000,000 1,695,346,928 4,005,784,314 1,302,442,511 5,308,226,825 Balance as at 31 December 2018


Lampiran - 4 - Schedule



LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED


unless otherwise stated) 2018 2017 CASH FLOWS FROM OPERATING ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 348,340,063 226,867,085 Cash receipts from customers Penerimaan bunga 7,968,780 5,064,059 Interest received Cash paid for operating expenses Pembayaran beban usaha dan karyawan (53,035,205) (42,494,755) and employees Pembayaran kepada pemasok dan lainnya (73,381,660) (131,671,131) Payment to suppliers and others Pembayaran pajak (30,228,867) (20,594,180) Taxes paid Pembayaran bunga (63,420,175) (52,925,376) Interest paid Arus kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash generated from/ (digunakan untuk) aktivitas operasi 136,242,936 (15,754,298) (used in) operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES Perolehan properti investasi (326,806,760) (1,034,728,983) Acquisition of investment properties Perolehan aset tetap (3,963,781) (1,966,583) Acquisition of fixed assets Pembayaran uang muka tanah - (5,668,650) Advances for purchase of land Pengembalian uang muka tanah 6,000,000 - Refund of land advance payment Pembayaran uang muka kontraktor (79,963,840) (11,618,873) Advances payment to contractors Pembelian entitas anak, setelah dikurangi Acquisition of subsidiaries,

kas yang diperoleh (179,872,218) - net of cash acquired Proceed from disposal of Penerimaan dari penjualan properti investasi - 63,600,588 investment property Perolehan aset lainnya - (2,039,839) Acquisition of other assets Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (584,606,599) (992,422,340) Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES Penerimaan pinjaman dari bank 294,576,913 97,652,756 Proceeds from bank borrowings Pembayaran pinjaman bank (246,630,019) (92,214,000) Payment of bank borrowings Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan (865,443) (987,103) Payment of finance lease liabilities Setoran modal pihak non pengendali 356,603,100 432,553,991 Paid-in capital of non-controlling interest Penerimaan dari peningkatan setoran modal - 681,412,773 Proceeds from issuance of shares Pembayaran biaya emisi penerbitan saham (4,617,704) (13,404,328) Payment of share issuance cost Arus kas bersih yang Net cash generated diperoleh dari aktivitas pendanaan 399,066,847 1,105,014,089 from financing activities (Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/increase in kas dan setara kas (49,296,816) 96,837,451 cash and cash equivalents Dampak dari selisih kurs, bersih (44,662) (4,102) Effect of foreign exchange, net Cash and cash equivalents at the Kas dan setara kas awal tahun 201,516,169 104,682,820 beginning of the year Cash and cash equivalents at the end Kas dan setara kas akhir tahun 152,174,691 201,516,169 of the year



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS



1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian Perseroan a. Establishment of the Company

PT Mega Manunggal Property Tbk (”Perseroan”) didirikan pada tanggal 23 Agustus 2010 berdasarkan Akta No. 40 dari Merryana Suryana, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-42965.AH.01.01.TAHUN 2010 tanggal 31 Agustus 2010, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0065596.AH.01.09.TAHUN 2010 tanggal 31 Agustus 2010 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 17 Februari 2012 No. 14, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1761.

PT Mega Manunggal Property Tbk (the “Company”) was established on 23 August 2010 based on the Notarial Deed No. 40 of Merryana Suryana, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment was ratified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia set forth in its Decision Letter No. AHU-42965.AH.01.01.TAHUN 2010 dated 31 August 2010 and has been registered in the Company Register at Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0065596.AH.01.09.TAHUN 2010 dated 31 August 2010, and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia dated 17 February 2012 No. 14 Supplement No. 1761.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami

beberapa kali perubahan sebagai berikut: The Company’s Articles of Association have

been amended several times by the following: Berdasarkan Akta No. 120 tanggal

29 Desember 2014 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan mengubah nilai nominal saham yang awalnya memiliki nilai nominal sebesar Rp 1.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp 100 (Rupiah penuh) per saham. Perseroan juga meningkatkan modal dasar dari Rp 200.000.000 menjadi Rp 1.500.000.000, yang terdiri dari 15.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh juga mengalami kenaikan dari Rp 75.000.000 menjadi Rp 400.000.000 sebagai akibat dari konversi utang menjadi modal sebesar Rp 270.000.000 dan pembayaran kas sebesar Rp 55.000.000. Perubahan-perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0000753.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 19 Januari 2015, yang telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-0003181.AH.01.03.TAHUN 2015 tanggal 19 Januari 2015.

Based on Notarial Deed No. 120 dated 29 December 2014 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company changed the nominal value of its shares which originally have a nominal value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share to become Rp 100 (full Rupiah) per share. The Company also increased its authorised capital from Rp 200,000,000 to Rp 1,500,000,000, consisting of 15,000,000,000 shares with a par value per share of Rp 100 (full Rupiah). The issued and paid up capital also increased from Rp 75,000,000 to Rp 400,000,000 as a result of debt to equity conversion amounting to Rp 270,000,000 and cash payment amounting to Rp 55,000,000. These changes had been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. AHU-0000753.AH.01.02.TAHUN 2015 dated 19 January 2015 which was accepted and recorded by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter of Notification on Change to the Company’s Data No. AHU-0003181.AH.01.03.TAHUN 2015 dated 19 January 2015.







1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perseroan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued) Berdasarkan Akta No. 23 tanggal

27 Januari 2015 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Perseroan mengubah statusnya menjadi perseroan terbuka. Selain itu Perseroan mengubah namanya dari sebelumnya bernama Perseroan Terbatas PT Mega Manunggal Property menjadi PT Mega Manunggal Property Tbk.

Based on Notarial Deed No. 23 dated 27 January 2015 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., the Company changed its status to become a publicly listed company. In addition, the Company changed its name formerly known as a Limited Company PT Mega Manunggal Property to become PT Mega Manunggal Property Tbk.

Selain itu, para pemegang saham Perseroan

menyetujui pengalihan 1 (satu) lembar saham yang dimiliki oleh PT Mega Mandiri Properti kepada Tuan Hungkang Sutedja. Perubahan ini telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat keputusan No. AHU-0002023.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 6 Februari 2015.

In addition, the Company’s shareholders approved the transfer of 1 (one) share owned by PT Mega Mandiri Properti to Mr. Hungkang Sutedja. The amendment was approved by Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in its decision letter No. AHU-0002023.AH.01.02.TAHUN 2015 dated 6 February 2015.

Berdasarkan Akta No. 24 tanggal

13 Februari 2015 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan menyetujui pengalihan 39.999.999 saham yang dimiliki oleh PT Mega Mandiri Properti kepada Tuan Hungkang Sutedja. Perubahan ini diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perusahaan No. AHU-AH.01.03.-0009818.TAHUN 2015 tanggal 16 Februari 2015.

Based on Notarial Deed No. 24 dated 13 February 2015 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company’s shareholders approved to transfer 39,999,999 shares owned by PT Mega Mandiri Properti to Mr. Hungkang Sutedja. This change was received and recorded by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter of Notification on Change No. AHU-AH.01.03.-0009818.TAHUN 2015 dated 16 February 2015.

Berdasarkan Akta No. 1 tanggal

1 September 2015 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 400.000.000 menjadi Rp 571.428.500, yang terdiri dari 5.714.285.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per lembar. Perubahan ini telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 1 September 2015. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0961938.TAHUN 2015 tanggal 3 September 2015.

Based on Notarial Deed No. 1 dated 1 September 2015 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company increased its issued and paid up capital from Rp 400,000,000 to Rp 571,428,500, consisting of 5,714,285,000 shares with a par value per share of Rp 100 (full Rupiah). The deed was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 95 dated 1 September 2015. These changes was accepted and recorded by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter of Notification on Change to the Company’s Data No. AHU-AH.01.03-0961938.TAHUN 2015 dated 3 September 2015.







1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) a. Pendirian Perseroan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Berdasarkan Akta No. 52 tanggal 11 Desember

2017 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 571.428.500 menjadi Rp 688.913.461, yang terdiri dari 6.889.134.608 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per lembar (lihat Catatan 1b). Perubahan ini diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Data Perseroan No. AHU-AH.01.03.0203736.TAHUN 2017 tanggal 21 Desember 2017.

Based on Notarial Deed No. 52 dated 11 December 2017 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company increased its issued and paid up capital from Rp 571,428,500 to Rp 688,913,461, consisting of 6,889,134,608 shares with a par value per share of Rp 100 (full Rupiah) (see Note 1b). This change was received and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter of Notification on Change to the Company’s Data No. AHU-AH.01.03.0203736.TAHUN 2017 dated 21 December 2017.

Tuan Hungkang Sutedja adalah pemegang

saham induk utama dari Perseroan dan entitas anaknya (secara kelompok selanjutnya disebut “Grup”). Entitas induk langsung dari Perseroan adalah PT Mega Mandiri Properti.

Mr. Hungkang Sutedja is the ultimate shareholder of the Company and its subsidiaries (collectively referred to hereafter as the “Group”). The immediate parent company of the Company is PT Mega Mandiri Properti.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company’s securities Pada tanggal 4 Juni 2015, Perseroan

memperoleh surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. S-229/D.04/2015 untuk melakukan penawaran umum saham perdana sejumlah 1.714.285.000 saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp 100 (Rupiah penuh) untuk ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran per saham sebesar Rp 585 (Rupiah penuh). Termasuk di dalamnya jumlah saham umum perdana kepada masyarakat adalah saham yang telah dialokasikan sehubungan dengan program alokasi saham karyawan (Employee Stock Allocation atau “ESA”) sejumlah 3.049.500 saham sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 005/D/Prog.PK/IV.2015 tanggal 1 April 2015.

On 4 June 2015, the Company obtained a notice of effectivity letter from the Financial Services Authority (“FSA”) No. S-229/D.04/2015 to conduct an Initial Public Offering (“IPO”) of 1,714,285,000 ordinary shares with nominal value of Rp 100 (full Rupiah) per share to the public at an offering price of Rp 585 (full Rupiah) per share. The share offering includes stocks allocated for Employee Stock Allocation Program (Employee Stock Allocation or “ESA”) amounting to 3,049,500 shares in accordance with the Resolution of the Board of Directors No. 005/D/Prog.PK/IV.2015 dated 1 April 2015.

Perseroan telah mencatatkan seluruh

sahamnya di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) pada tanggal 12 Juni 2015.

All of the Company’s shares were listed in the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) on 12 June 2015.

Pada tanggal 31 Oktober 2017, Perseroan

memperoleh surat pernyataan efektif dari OJK No. S-435/D.04/2017 atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

On 31 October 2017, the Company obtained a notice of effectivity letter from FSA No. S-435/D.04/2017 of the Registration Statement in the Limited Public Offering I with Preemptive Rights.








c. Kegiatan usaha Perseroan c. The Company’s activities Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasarnya,

Perseroan bergerak dalam bidang usaha kontraktor dan pengembangan properti beserta sarana penunjangnya, serta menjalankan usaha dalam bidang jasa dan perdagangan.

Perseroan saat ini bergerak dalam bidang

usaha penyedia fasilitas logistik, sewa gudang dan perkantoran.

According to Article 3 of its Articles of Association, the Company engaged in building construction and property development including the related supporting facilities, service and trading.

Currently the Company engages in logistics

facilities provider, warehouse and office space leasing.

Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada bulan April 2012. Perseroan berada di Grha Intirub Lantai 2, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

The Company started its commercial operations in April 2012. The Company is located at Grha Intirub 2nd Floor, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors and

Employees Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut:

The Company’s Board of Commissioners and Directors as at 31 December 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Hungkang Sutedja Hungkang Sutedja President Commissioner Wakil Komisaris Utama Tri Ramadi Tri Ramadi Vice President Commissioner Komisaris Fernandus Chamsi Fernandus Chamsi Commissioner Komisaris Independen Zainul Abidin Rasheed Zainul Abidin Rasheed Independent Commissioner Komisaris Independen Ho Kee Sin Ho Kee Sin Independent Commissioner Direksi Board of Directors Direktur Utama Bonny Budi Setiawan Bonny Budi Setiawan President Director Direktur Independen Timothy Eugene Alamsyah Timothy Eugene Alamsyah Independent Director Direktur Independen - Loa Siong Lie Independent Director Direktur Loa Siong Lie - Director

Sebagai perseroan publik, Perseroan memiliki

Komisaris Independen dan Komite Audit yang diwajibkan oleh OJK.

As a public company, the Company has Independent Commissioners and an Audit Committee as required by FSA.

Komite Audit Perseroan pada tanggal

31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The Company’s Audit Committee as at 31 December 2018 and 2017 are as follows:

Ketua Ho Kee Sin Chairman Anggota Drs. Herbudianto, Ak. Members

Andreyanto Toemali

Perseroan telah mengangkat Khrisna Daswara sebagai Sekretaris Perseroan terhitung sejak tanggal 9 Februari 2015.

On 9 February 2015, the Company appointed Khrisna Daswara as the Corporate Secretary.








d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

(lanjutan) d. Board of Commissioners, Directors and

Employees (continued)

Jumlah remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 8.241.982 dan Rp 5.487.943.

Total remuneration given to Board of Commisioners and Directors of the Company for the years ended 31 December 2018 and 2017 amounting to Rp 8,241,982 and Rp 5,487,943, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,

Grup memiliki masing-masing sejumlah 100 dan 81 karyawan tetap.

As at 31 December 2018 and 2017, the Group had a total of 100 and 81 permanent employees, respectively.

e. Struktur Entitas Anak e. The Structure of Subsidiaries

Perseroan mengkonsolidasi entitas anak di bawah ini karena mempunyai kepemilikan mayoritas atau hak untuk mengendalikan operasi.

The Company consolidates the following subsidiaries due to its majority ownership or its right to control their operations.

Entitas anak/ Subsidiaries

Kedudukan/ Domicile

Kegiatan usaha/ Main activity

Tahun mulai operasi/Years of

commencing operations

Persentase kepemilikan efektif/Effective percentage of

ownership

Jumlah aset (sebelum eliminasi)/

Total assets (before elimination)

31 Desember/

December 2018

31 Desember/

December 2017

31 Desember/

December 2018

31 Desember/

December 2017

PT Intirub Jakarta Penyedia fasilitas logistik 2011 99.50% 99.50% 995,746,445 912,368,041 pergudangan dan perkantoran/ Providers of logistic facilities for warehousing and office PT Mega Tridaya Properti Jakarta Penyedia fasilitas logistik Pra-operasi/ 99.76% 99.71% 1,368,742,351 1,218,098,120 (MTP) pergudangan dan Pre-operating perkantoran/ Providers of logistic facilities for warehousing and office PT Mega Khatulistiwa Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.87% 54.84% 2,473,765,710 1,974,367,656 Properti (MKP)1) atau disewakan/Direct owned Pre-operating or leased out real estate PT Mega Dharma Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2017 54.86% 54.84% 809,938,570 667,185,363 Properti (MDP) 2) atau disewakan/Direct owned or leased out real estate PT Manunggal Persada Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2017 54.86% 54.84% 370,556,208 334,183,517 Properti (MPP) 2) atau disewakan/Direct owned or leased out real estate PT Subang Cakrawala Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2018 54.86% 54.84% 323,778,538 293,512,869 Properti (SCP) 2) atau disewakan/Direct owned or leased out real estate PT Mega Properti Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri 2018 54.86% 54.84% 312,137,340 241,818,285 Logistik Nusantara atau disewakan/Direct owned (MPLN) 2) or leased out real estate PT Subang Horison Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.86% 54.82% 81,076,867 28,923,127 Properti (SHP) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating or leased out real estate PT Mega Buana Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.86% 54.84% 421,231,179 379,011,910 Properti Logistik atau disewakan/Direct owned Pre-operating (MBPL) 2) or leased out real estate PT Manunggal Timur Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.86% 54.84% 257,120,428 186,148,477 Properti (MATP) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating or leased out real estate PT Bukit Properti Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.86% 52.10% 188,529,024 186,335,232 Logistik (BPL) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating or leased out real estate PT Mega Cahaya Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.86% 52.10% 115,441,605 97,226,848 Properti (MCP) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating or leased out real estate PT Mega Angkasa Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 52.12% 52.10% 69,280 74,214 Properti (MAP) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating or leased out real estate PT Ace Dalle Mega Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.86% - 262,685,427 - Properti (ADMP) 2) 4) atau disewakan/Direct owned Pre-operating or leased out real estate








e. Struktur Entitas Anak (lanjutan) e. The Structure of Subsidiaries (continued)

Entitas anak/ Subsidiaries

Kedudukan/ Domicile

Kegiatan usaha/ Main activity

Tahun mulai operasi/Years of

commencing operations

Persentase kepemilikan efektif/Effective percentage of

ownership

Jumlah aset (sebelum eliminasi)/

Total assets (before elimination)

31 Desember/

December 2018

31 Desember/

December 2017

31 Desember/

December 2018

31 Desember/

December 2017

PT Mega Arga Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.66% - 2,625,000 - Properti (MARP) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating or leased out real estate PT Mega Aruna Nusantara Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.66% - 2,625,000 - Properti (MANP) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating or leased out real estate PT Mega Surya Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 54.66% - 2,625,000 - Properti (MSP) 2) atau disewakan/Direct owned Pre-operating or leased out real estate PT Mega Jaya Lestari Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 99.40% - 99,885 - Properti (MJLP) 3) atau disewakan/Direct owned Pre-operating or leased out real estate PT Mega Cakrawala Jakarta Real estate yang dimiliki sendiri Pra-operasi/ 99.40% - 100,000 - Internusa Properti atau disewakan/Direct owned Pre-operating (MCIP) 3) or leased out real estate

1) Melalui/through MTP

2) Melalui/through MKP 3) Melalui/through Intirub 4) Dahulu/formerly PT Ace Dalle Kakao Manufaktur (ADKM)

2018 2018

Peningkatan investasi di MKP Increase of investment in MKP

Pada bulan Maret 2018, MKP meningkatkan modal disetor dan ditempatkan dari sebelumnya sebesar Rp 1.695.909.091 menjadi sebesar Rp 2.113.309.091, dimana penerbitan 4.174.000.000 saham tambahan di atas untuk dimiliki masing-masing oleh MTP dan Reco Indolog Private Ltd sejumlah 2.295.700.000 dan 1.878.300.000 saham.

In March 2018, MKP increased the issued and paid-up capital from Rp 1,695,909,091 to Rp 2,113,309,091, whereas issuance of 4,174,000,000 additional shares above to be subscribed by MTP and Reco Indolog Private Ltd amounting to 2,295,700,000 and 1,878,300,000 shares, respectively.

Pada bulan Desember 2018, MKP meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebelumnya sebesar Rp 2.113.309.091 menjadi sebesar Rp 2.488.309.091. Peningkatan ini disetor oleh masing-masing pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya di MKP.

In December 2018, MKP increased the issued and paid-up capital from Rp 2,113,309,091 to Rp 2,488,309,091. This increase was paid-up by each shareholder according to their ownerships in MKP.

Akuisisi ADMP oleh MKP Acquisition of ADMP by MKP Pada tanggal 29 Maret 2018, MKP

mengakuisisi 99.988 lembar saham ADMP (99,99% kepemilikan dengan nilai nominal sebesar Rp 92.238.930) dari pihak ketiga, masing-masing 90.000 saham dari Olam Cocoa B.V dan 9.988 saham dari Olam Cocoa International B.V.

On 29 March 2018, MKP acquired 99,988 shares in ADMP (99.99% ownership with nominal amount of Rp 92,238,930) from third parties, 90,000 shares from Olam Cocoa B.V and 9,988 shares from Olam Cocoa International B.V, respectively.









2018 (lanjutan) 2018 (continued)

Akuisisi ADMP oleh MKP (lanjutan) Acquisition of ADMP by MKP (continued)

Dengan demikian, MKP memiliki pengendalian atas ADMP dan ADMP mulai dikonsolidasikan sejak tanggal akuisisi ini. Akuisisi tersebut bertujuan untuk mendukung kegiatan usaha Perusahaan.

As a result, MKP has control on ADMP and ADMP started to be consolidated since the acquisition date. This acquisition aims to support the Company’s business.

Berikut adalah ikhtisar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi:

The following summarises and the recognised amounts of assets acquired and liabilities assumed at the acquisition date:

Kas dan setara kas 13,106,181 Cash and cash equivalents Properti investasi 180,000,000 Investment property Liabilitas jangka pendek (77,200) Current liabilities

Nilai wajar aset bersih yang diperoleh 193,028,981 Fair value of net assets acquired

Nilai wajar dari properti investasi diukur berdasarkan perhitungan dari Penilai Independen dengan menggunakan pendekatan data pasar (hierarki nilai wajar tingkat 2).

The fair value of investment property is measured based on calculation by Independent Appraiser using the market data approach method (the level 2 fair value hierarchy).

Nilai wajar dari kas dan setara kas serta liabilitas jangka pendek mendekati nilai tercatat pada tanggal akuisisi.

The fair value of cash and cash equivalents and current liabilities approximates their carrying amount of the acquisition date.

Keuntungan yang diakui sebagai hasil dari akuisisi adalah sebagai berikut:

The recognised gain as a result of the acquisition as follows:

Jumlah imbalan yang dialihkan 192,978,400 Total consideration transferred

Kepentingan non-pengendali, Non-controlling interests, berdasarkan kepentingan based on their proportionate interest proporsional dalam jumlah in the recognised amounts of yang diakui pada aset dan the assets and liabilities liabilitas yang diakuisisi 23,163 of the acquiree Nilai wajar aset bersih yang teridentifikasi (193,028,981) Fair value of identifiable net assets

Keuntungan yang diakui 27,418 The recognised gain

Pada bulan Juni 2018, ADMP merubah Anggaran Dasar berdasarkan Akta No. 24 tanggal 8 Juni 2018 dari Ashoya Ratam, S.H., MKn., Notaris di Jakarta, dimana para pemegang saham ADMP menyetujui:

In June 2018, ADMP changed its Articles of Association based on Notarial Deed No. 24 dated 8 June 2018 of Ashoya Ratam, S.H.,MKn., Notary in Jakarta, whereby ADMP’s shareholders approved:

- Perubahan nama menjadi PT Ace Dalle Mega Properti;

- Perubahan tempat kedudukan ADMP dari semula di Kabupaten Bekasi menjadi berkedudukan di Jakarta Timur;

- Perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha yang semula mengolah biji kakao menjadi kegiatan usaha di bidang real estate yang dimiliki sendiri atau disewakan.

- Changes the name to PT Ace Dalle Mega Properti;

- Changes in the domicile of ADMP from Kabupaten Bekasi to Jakarta Timur;

- Changes of purpose and original business activities from processing cocoa beans into real estate activities which is direct owned or leased out real estate.










Perubahan investasi di entitas anak lainnya Changes in other subsidiaries

Pada bulan Maret 2018, Intirub mendirikan MJLP dan MCIP dengan kepemilikan masing-masing sebesar 99,90%.

In March 2018, Intirub established MJLP and MCIP with ownership of 99.90%, respectively.

Pada bulan Juli 2018, BPL meningkatkan modal

dasar menjadi sebesar Rp 450.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 187.400.000. Sebesar Rp 187.295.000 dari peningkatan tersebut disetor oleh MKP, sehingga kepemilikan saham BPL oleh MKP berubah menjadi 99,99%.

In July 2018, BPL increased the authorised capital to Rp 450,000,000 and the issued and paid-up capital to Rp 187,400,000. Amounting to Rp 187,295,000 from such increase was paid by MKP, resulted in change of MKP’s ownership in BPL to 99.99%.

Pada bulan Juli 2018, MCP meningkatkan

modal dasar menjadi sebesar Rp 250.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 97.910.000. Sebesar Rp 97.805.000 dari peningkatan tersebut disetor oleh MKP, sehingga kepemilikan saham MCP oleh MKP berubah menjadi 99,99%.

In July 2018, MCP increased the authorised capital to Rp 250,000,000 and the issued and paid-up capital to Rp 97,910,000. Amounting to Rp 97,805,000 from such increase was paid by MKP, resulted in change of MKP’s ownership in MCP to 99.99%.

Pada bulan September 2018, Perusahaan mendirikan MARP, MANP dan MSP dengan kepemilikan masing-masing sebesar 99,62%.

In September 2018, the Company established MARP, MANP and MSP with ownership of 99.62%, respectively.

Pada bulan Desember 2018, BPL meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebelumnya sebesar Rp 187.400.000 menjadi sebesar Rp 188.900.000, dimana seluruh peningkatan tersebut disetor oleh MKP.

In December 2018, BPL increased the issued and paid-up capital from Rp 187,400,000 to Rp 188,900,000, whereas all of the increase were fully paid up by MKP.

Pada bulan Desember 2018, MATP meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebelumnya sebesar Rp 180.000.000 menjadi sebesar Rp 256.500.000, dimana seluruh peningkatan tersebut disetor oleh MKP

In December 2018, MATP increased the issued and paid-up capital from Rp 180,000,000 to Rp 256,500,000, whereas all of the increase were fully paid up by MKP.

Pada bulan Desember 2018, MBPL meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebelumnya sebesar Rp 324.309.400 menjadi sebesar Rp 400.809.400, dimana seluruh peningkatan tersebut disetor oleh MKP.

In December 2018, MBPL increased the issued and paid-up capital from Rp 324,309,400 to Rp 400,809,400, whereas all of the increase were fully paid up by MKP.

Pada bulan Desember 2018, SCP

meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebelumnya sebesar Rp 89.313.524 menjadi sebesar Rp 118.313.524, dimana seluruh peningkatan tersebut disetor oleh MKP.

In December 2018, SCP increased the issued and paid-up capital from Rp 89,313,524 to Rp 118,313,524, whereas all of the increase were fully paid up by MKP.










Perubahan investasi di entitas anak lainnya (lanjutan)

Changes in other subsidiaries (continued)

Pada bulan Desember 2018, SHP meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebelumnya sebesar Rp 29.000.000 menjadi sebesar Rp 74.000.000. Seluruh peningkatan tersebut disetor oleh MKP. Sehingga kepemilikan saham SHP oleh MKP menjadi 99,99%.

In December 2018, SHP increased the issued and paid-up capital from Rp 29,000,000 to Rp 74,000,000. All of the increase were fully paid up by MKP, resulted in change of MKP’s ownership in SHP to 99.99%.

Pada bulan Desember 2018, MTP meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebelumnya sebesar Rp 1.165.000.000 menjadi sebesar Rp 1.369.250.000. Seluruh peningkatan tersebut disetor oleh Perseroan, sehingga kepemilikan saham MTP oleh Perseroan menjadi 99,76%.

In December 2018, MTP increased the issued and paid-up capital from Rp 1,165,000,000 to Rp 1,369,250,000. All of the increase were fully paid up by the Company, resulted in change of the Company’s ownership in MTP to 99.76%.

Pada bulan Desember 2018, Intirub meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebelumnya sebesar Rp 249.270.566 menjadi sebesar Rp 355.235.488. Peningkatan ini diambil bagian oleh masing-masing pemegang saham dengan porsi kepemilikannya di Intirub.

In December 2018, Intirub increased the issued and paid-up capital from Rp 249,270,566 to Rp 355,235,488. This increase was taken by each shareholder according to their ownerships in Intirub.

2017 2017 Pada bulan Februari 2017, MTP meningkatkan modal dasar menjadi sebesar Rp 1.000.000.000, modal ditempatkan dan disetor meningkat menjadi sebesar Rp 670.000.000. Sebagai akibat dari peningkatan modal diatas, kepemilikan saham perseroan di MTP berubah menjadi 99,50%.

In February 2017, MTP increased its authorised capital to Rp 1,000,000,000, in which Rp 670,000,000 has been issued and paid-up capital. As a result of the above increase incapital, the Company ownership in MTP changed to 99.50%.

Pada bulan April 2017, MKP meningkatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 1.210.909.091. Peningkatan tersebut disetor oleh Reco Indolog Private Ltd, sehingga kepemilikan saham MKP oleh MTP terdilusi menjadi 55%.

In April 2017, MKP increased its issued and paid-up capital to Rp 1,210,909,091. The increase was paid up by Reco Indolog Private Ltd, in which diluted MTP ownership in MKP to 55%.

Pada bulan April 2017, MKP mengakuisisi 95% saham MATP dan BPL dari pemegang saham sebelumnya.

In April 2017, the MKP acquired 95% shares of MATP and BPL from previous shareholders.

Pada bulan Juli 2017, MKP meningkatkan modal dasar menjadi sebesar Rp 3.000.000.000, modal ditempatkan dan disetor meningkat menjadi sebesar Rp 1.695.909.091. Peningkatan ini telah disesuaikan dengan porsi kepemilikan masing-masing di MKP.

In July 2017, MKP increased its authorised capital to Rp 3,000,000,000, in which Rp 1,695,909,091 has been issued and paid-up capital. This increase has been proportionally adjusted according to the ownerships in MKP.










Pada bulan Agustus 2017, MKP mendirikan MAP dan MCP dengan total setoran modal masing-masing sebesar Rp 95.000 atau setara dengan 95% kepemilikan saham MAP dan MCP.

In August 2017, MKP established MAP and MCP with total shares payment amounting to Rp 95,000, respectively, or equivalent to 95% ownership in MAP and MCP.

Pada bulan Desember 2017, MTP meningkatkan modal dasar menjadi sebesar Rp 3.000.000.000, dimana modal ditempatkan dan disetor meningkat menjadi sebesar Rp 1.165.000.000. Sehingga, kepemilikan saham MTP oleh Perseroan berubah menjadi 99,71%.

In December 2017, MTP increased its authorised capital to Rp 3,000,000,000, in which Rp 1,165,000,000 has been issued and paid-up capital. As a result, the Company ownership in MTP changed to 99.71%.

f. Penyelesaian laporan keuangan konsolidasian

f. Completion of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 29 Maret 2019.

The accompanying consolidated financial statements were completed and authorised for issuance by the Company’s Directors on 29 March 2019.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi utama Grup yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah seperti dijabarkan di bawah ini:

The significant accounting policies of the Group adopted in preparation of the consolidated financial statements are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang diterbitkan oleh OJK.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulation No. VIII.G.7 regarding the “Presentation and Disclosures of Financial Statements of Issuers or Public Companies” issued by FSA.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk properti investasi (lihat Catatan 6), serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for investment properties (refer to Note 6), and using the accrual basis except for the consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.







2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued) a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements (continued)

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

Figures in these consolidated financial statements are rounded to and expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan

akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan tahunan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Except as described below, the accounting policies applied are consistent with those of the annual financial statements for the year ended 31 December 2017, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. Areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

Perubahan pada Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standards (“ISFAS”)

Standar serta interpretasi standar akuntansi

revisian berikut yang relevan pada Grup, yang dipublikasikan dan efektif sejak tanggal 1 Januari 2018, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:

The following revised accounting standards and interpretations of the accounting standards which are relevant to the Group, published and effective from 1 January 2018, and did not result in significant impact to the Group’s consolidated financial statements:

- Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas” - Amandemen PSAK 13 ”Properti investasi” - Amandemen PSAK 16 “Aset tetap” - Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan” - Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan

kepentingan dalam entitas lain”

- Amendment to SFAS 2 “Statement of cash flows”

- Amendment to SFAS 13 ”Investment property”

- Amendment to SFAS 16 “Fixed asset” - Amendment to SFAS 46 “Income taxes” - Amendment to SFAS 67 “Disclosure of

interests in other entities”

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang relevan untuk Grup, sudah diterbitkan namun berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai:

New standards, amendments and interpretations which are relevant to the Group, issued but will be effective for the financial year beginning:








(continued) a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements (continued) Perubahan PSAK dan ISAK (lanjutan) Changes to the SFAS and ISFAS (continued)

1 Januari 2019 1 January 2019 - Penyesuaian PSAK 22, “Kombinasi bisnis” - Penyesuaian PSAK 26, “Biaya pinjaman” - Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja” - Penyesuaian PSAK 46, “Pajak penghasilan” - ISAK 33 “Transaksi valuta asing dan imbalan

dimuka” - ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan

pajak penghasilan”

- Improvement of SFAS 22, “Business combination”

- Improvement of SFAS 26, “Borrowing cost” - Amendment to SFAS 24 “Employee

benefit” - Improvement of SFAS 46, “Income taxes” - ISFAS 33 “Foreign currency transactions

and advance consideration” - ISFAS 34 “Uncertainty over income tax

treatments”

1 Januari 2020 1 January 2020 - Amandemen PSAK 15 ”Investasi pada

entitas asosiasi dan ventura bersama” - PSAK 71 “Instrumen keuangan” - PSAK 72 ”Pendapatan dari kontrak dengan

pelanggan” - PSAK 73 ”Sewa”

- Amendment to SFAS 15 ”Investment in associates and joint ventures”

- SFAS 71 “Financial instruments” - SFAS 72 ”Revenue from contract with

customer” - SFAS 73 ”Leases”

Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan, kecuali PSAK 73, penerapan dini diperbolehkan khusus bagi entitas yang telah menerapkan PSAK 72.

Early adoption of the above standards is permitted, except for SFAS 73, early adoption is permitted only for entities that apply SFAS 72.

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan amendemen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Grup.

As at the authorisation date of these consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of the implementation of these new and amended accounting standards to its financial statements.

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.

Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.

Subsidiaries are all entities over which the Group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity.

Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases.








(continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Kelebihan jumlah imbalan yang dialihkan dan nilai wajar jumlah kepentingan non-pengendali atas jumlah aset teridentifikasi bersih yang diperoleh dan kewajiban timbul dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah yang diserahkan lebih rendah dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Group applies the acquisition method to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group. The excess of the aggregate of the consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of non-controlling interest over the net identifiable assets acquired and liabilities is recorded as goodwill. If this consideration is lower than fair value of the net assets of the subsidiary acquired the difference is recognised directly in the consolidated profit or loss and other comprehensive income.

Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.

Acquisition-related costs are expensed as incurred.

Grup mengakui kepentingan non-pengendali

pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree on an acquisition-by acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.

Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi.

Inter-company transactions, balances and unrealised gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated.

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.

c. Kombinasi bisnis entitas sepengendali c. Business combination for entities under

common control

Kombinasi bisnis antar entitas sepengendali dicatat menggunakan metode seperti penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aset neto yang diperoleh dicatat sebagai “tambahan modal disetor” pada bagian ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.

Business combinations among entities under common control are accounted for using the pooling-of-interests method. The difference between the costs of investment and book value of the acquired net assets is recorded as “additional paid-in capital” under the equity section of the consolidated statements of financial position.








(continued)

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign currency transactions and balances Grup telah menentukan bahwa mata uang

fungsional dan pelaporannya adalah Rupiah, oleh karena itu pembukuan dan pencatatan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang selain mata uang pelaporan dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi.

The Group has determined that its functional and reporting currency is Rupiah, therefore the Group’s bookkeeping and records are maintained in Rupiah. Transactions involving currencies other than the reporting currency are recorded at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions.

Pos aset dan liabilitas moneter dalam mata

uang selain mata uang pelaporan pada tanggal pelaporan dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut (1 Dolar Amerika Serikat (USD) = Rp 14.481 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 1 USD = Rp 13.548 pada tanggal 31 Desember 2017).

Monetary assets and liabilities denominated in currencies other than the reporting currency at the reporting date are translated into Rupiah using Bank of Indonesia middle rate at that date (United States Dollar (USD) 1 = Rp 14,481 as at 31 December 2018 and USD 1 = Rp 13,548 as at 31 December 2017).

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari

transaksi dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian periode berjalan.

Gains or losses arising from foreign exchange transactions are credited or charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the current period.

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties Transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang

dilakukan oleh Grup sesuai dengan yang ditentukan dalam PSAK 7 “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”.

The Group enters into transactions with related parties as defined in SFAS 7 “Related party disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material

dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

f. Instrumen keuangan f. Financial instruments Instrumen keuangan adalah kontrak yang

menimbulkan aset keuangan bagi suatu entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas yang lain.

A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset for one entity and a financial liability or equity instrument for another entity.

Aset keuangan Financial assets Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam

kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

The Group classifies its financial assets into the following categories: financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investment and available for sale financial assets.








(continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued) Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,

Grup hanya memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang dari pihak berelasi, dan piutang tidak lancar lain-lain.

As at 31 December 2018 and 2017, the Group only has financial assets classified as loans and receivables which include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related party, and other non-current receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan non derivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Pinjaman yang diberikan dan piutang pada

awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar.

Loans and receivables initially measured at fair value and are subsequently carried at amortised cost using the effective interest method if the discounting effect is significant, less provision for impairment. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the end of reporting period. These are classified as non-current assets.

Kolektabilitas piutang ditinjau secara berkala.

Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

Collectability of receivables is reviewed on an ongoing basis. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation, and default or delinquency in payments are considered indicators that the receivable is impaired. The amount of the impairment allowance is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Cash flows relating to short term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial.








(continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Ketika piutang, yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan, dikreditkan pada laporan laba rugi konsolidasian.

The amount of the impairment loss is recognised in consolidated profit or loss. When a receivable for which an impairment allowance had been recognised becomes uncollectible in a subsequent period, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited in consolidated profit or loss.

Liabilitas keuangan Financial liabilities Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan

dalam dua kategori berikut: liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, akrual dan utang lainnya, pinjaman bank, uang jaminan pelanggan dan liabilitas sewa pembiayaan.

The Group classifies its financial liabilities into two categories: financial liabilities at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortised cost.

As at 31 December 2018 and 2017, the Group’s financial liabilities consist of trade payables, accruals and other payables, bank borrowings, customer deposits and finance lease liabilities.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi awalnya diakui pada nilai wajar ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas keuangan telah dilunasi.

Financial liabilities measured at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using effective interest rates method. Financial liabilities are derecognised when extinguished.

Instrumen keuangan disalinghapus Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

disalinghapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan konsolidasian ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. Hak yang berkekuatan hukum tidak boleh tergantung pada kejadian di masa yang akan datang dan harus dapat dilaksanakan dalam kondisi bisnis yang normal dan dalam keadaan lalai, tidak dapat membayar atau kebangkrutan Grup atau pihak lawan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the Group or the counterparty.








(continued)

g. Penurunan nilai aset keuangan g. Impairment of financial assets Pada akhir setiap periode pelaporan, Grup

menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan

diturunkan nilainya dan kerugian atas penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (“peristiwa kerugian”) dan peristiwa (atau peristiwa-peristiwa) kerugian tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

h. Kas dan setara kas h. Cash and cash equivalents Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank,

deposito berjangka dan deposito on call yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan dari tanggal perolehannya dan yang tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks, time deposits and deposits on call with maturities of three months or less from the date of placement which are unrestricted for use.

i. Aset tetap i. Fixed assets Aset tetap diakui sebesar harga perolehan

dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment, if any.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal

diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, dan biaya-biaya tersebut tidak disusutkan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan

berdasarkan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan dikurangi nilai residunya selama estimasi masa manfaat aset sebagai berikut:

Fixed assets, except land, are depreciated using the straight-line method to allocate the cost of each asset less its residual value over its estimated useful life, as follows:

Tahun/Year

Alat pengangkutan 4 Vehicles Inventaris dan perlengkapan 4 - 8 Furniture and fixtures

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode

penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.

The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate at the end of each reporting period.








(continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Perangkat lunak yang dibeli yang merupakan bagian integral terhadap fungsi dari peralatan yang terkait dikapitalisasi sebagai bagian dari peralatan itu.

Software that have been purchased is an integrated part to the functionality of the related equipment is capitalised as part of that equipment.

Ketika bagian dari suatu aset tetap memiliki

masa manfaat yang berbeda, mereka dicatat sebagai item yang terpisah (komponen utama) dari aset tetap.

When parts of an item of fixed assets have different useful lives, they are accounted for as separate items (major components) of fixed assets.

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui

sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance costs are charged to the consolidated statements of profit or loss during the financial period in which they are incurred.

Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset

tersebut siap untuk digunakan. Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau

dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari pelepasan aset tetap diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.

When fixed assets are retired or otherwise

disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated statements of financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of profit or loss.

j. Properti investasi j. Investment properties Properti investasi adalah properti (tanah atau

bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya dan bukan untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administrasi atau dijual dalam kegiatan bisnis normal.

Investment properties are properties (land or building or part of a building or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.








(continued) j. Properti investasi (lanjutan) j. Investment properties (continued) Properti investasi pada awalnya diukur sebesar

biaya perolehan dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Nilai wajar properti investasi ditentukan berdasarkan laporan penilai independen yang dilakukan setiap tahun berdasarkan keputusan manajemen. Nilai wajar properti investasi termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas properti investasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya.

Investment properties are initially measured at its costs and subsequently measured at fair value, including transaction costs, less any accumulated impairment loss, if any. Fair values of investment properties are determined based on an independent appraisal report on a yearly basis, as decided by the management. Fair values of investment properties includes the cost of replacing part of an existing investment properties at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met, and excludes the cost of day-to-day servicing of an investment properties. Gains or losses from changes in fair value of investment properties are recognised in the consolidated statements of profit or loss when incurred.

Properti investasi dihentikan pengakuannya

pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Investment properties are derecognised when either they have been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of investment properties are recognised in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the year of retirement or disposal.

Grup melakukan pembayaran uang muka kepada pemilik tanah melalui beberapa perantara. Jumlah uang muka tersebut dilaporkan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai “Uang muka”. Uang muka pembelian tanah tersebut akan direklasifikasi ke akun “Properti investasi” pada saat surat pelepasan hak diterima oleh Grup dan Perjanjian Jual Beli ditandatangani.

The Group have provided advance payments to the land owners through several agents. The total advances are reported as “Advances” in the consolidated statements of financial position. Such advance for purchase of land will be reclassified to “Investment properties” account when the waiver of the rights has been received by the Group and Sales and Purchase Agreement has been signed.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi kepada pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika dan hanya jika perubahan dalam penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by ending of owner-occupation, commencement of an operating lease to another party. Transfer are made from investment properties when, and only when there is a change in use, evidenced by commencement of owner-occupation or commencement of development with a view for a sale.








(continued)

j. Properti investasi (lanjutan) j. Investment properties (continued) Aset dalam konstruksi yang memenuhi definisi

sebagai properti investasi diklasifikasikan sebagai properti investasi dan diukur sebesar harga perolehan.

Construction in progress which meets the definition of investment properties are classified as investment properties and measured at its cost.

k. Penurunan nilai aset non-keuangan k. Impairment of non-financial assets Aset tetap dan properti investasi Grup diuji

terhadap penurunan nilainya setiap tahun apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan jumlah tercatat tidak dapat dipulihkan.

The Group’s fixed assets and investment properties are reviewed for impairment annually or whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset

dikelompokkan dalam unit terkecil arus kas yang dapat diidentifikasi secara terpisah. Rugi penurunan nilai diakui sebesar jumlah nilai tercatat aset yang melebihi jumlah terpulihkannya. Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya.

For purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less cost to sell and value in use.

l. Pengakuan pendapatan dan beban l. Revenue and expense recognition Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang

diterima atau akan diterima dari penyerahan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi pajak pertambahan nilai dan diskon.

Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the rendering of services in the ordinary course of Group’s business. Revenue is shown net of value added tax and discounts.

Grup mengakui pendapatan ketika jumlah

pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup.

The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities.

Pendapatan dari sewa gudang dan perkantoran

yang dikelompokkan sebagai sewa operasi diakui dengan metode garis lurus selama masa sewa. Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan. Penghasilan bunga diakui berdasarkan proporsi waktu dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Revenue arising from warehouse and office space leasing classified as an operating lease is recognised on the straight-line basis over the lease term. Revenue from the rendering of services is recognised when services are rendered. Interest income is recognised on a time proportion basis using the effective interest method.

Beban diakui pada saat terjadinya, dengan

menggunakan dasar akrual. Expenses are recognised as incurred on an

accrual basis.








(continued)

m. Sewa m. Lease

Sewa pembiayaan-sebagai Lessee Finance lease-as Lessee

Sebagai lessee dalam suatu sewa pembiayaan, Grup diharuskan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan sebagai biaya pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

As a lessee under a finance lease, the Group is required to recognise assets and liabilities in their consolidated statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased assets or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents shall be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Aset pembiayaan (disajikan sebagai bagian dari

aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset pembiayaan dengan masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Capitalised leased assets (presented as part of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets and the lease terms, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership of the assets by the end of the lease terms.

Sewa operasi-sebagai Lessee Operating lease-as Lessee Untuk sewa operasi, Grup mengakui

pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, the Group recognises lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease terms.

Sewa operasi-sebagai Lessor Operating lease-as Lessor Untuk sewa operasi, Grup mengakui aset untuk

sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewa dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, the Group is required to present assets subject to operating leases in their consolidated statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognised over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognised as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognised as income on a straight-line basis over the lease terms.







2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Pajak penghasilan dan final n. Income and final tax

Sebagian besar pendapatan Grup, merupakan subjek pajak final dengan tarif 10% dari pendapatan. Pajak terutang saat peneriman kas dari pelanggan dan dilunasi dengan mekanisme pemotongan tanpa adanya pembayaran aktual dari Grup. Grup melanjutkan penerapan pajak non-final untuk aliran pendapatan selain yang termasuk dalam jasa terkait penyewaan. Tapi, karena aset dan liabilitas Grup sebagian besar terkait dengan jasa penyewaan; karena itu, tidak ada perbedaan temporer yang dianggap ada atas pengimplementasian dari rezim pajak final. Pajak diakui dalam laba rugi konsolidasian, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan hal-hal yang diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya atau diakui secara langsung dalam ekuitas. Dalam hal ini, pajak juga diakui masing-masing dalam pendapatan komprehensif lainnya atau secara langsung diakui dalam ekuitas.

Most of the Group’s revenue is subject to final tax for which the rate is 10% of revenue. Tax is payable upon the receipt of cash from customers and settled by withholding mechanism without actual payment by the Group. The Group continues to apply non-final tax on the revenue streams other than those included in the rental related services. However, as the significant part of the Group’s assets and liabilities are related to the rental related services; accordingly, no temporary differences are considered to exist anymore upon the implementation of the final tax regime. Tax is recognised in the consolidated statements of profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

o. Pinjaman o. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi konsolidasian selama periode pinjaman dengan menggunakan metode bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the consolidated profit or loss over the period of the borrowings using the effective interest method.

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh pinjaman dikapitalisasi sebagai pembayaran di muka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of borrowings facilities are recognised as transaction costs of the borrowings to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawndown. In this case, the fee is deferred until the draw-down occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawndown, the fee is capitalised as a pre-payment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.








(continued)

o. Pinjaman (lanjutan) o. Borrowings (continued)

Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai dapat digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau untuk dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian.

Borrowing costs incurred for the construction of any qualifying asset are capitalised during the period of time that is required to complete and prepare the asset of its intended use or sale. Other borrowing costs are expensed in the consolidated statements of profit or loss.

p. Kontinjensi p. Contingencies

Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan besar mengakibatkan Grup mengeluarkan sumber daya. Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian ketika arus masuk manfaat ekonomi cukup besar.

Contingent liabilities are not recognised in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is highly probable for the Group. Contingent assets are not recognised in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.

q. Provisi q. Provisions

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang diakibatkan oleh peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognised when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

r. Laba per saham r. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham Perseroan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode berjalan.

Basic earnings per share are calculated by dividing the profit attributable to the shareholders of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Laba per saham dilusian dihitung dengan menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif yang dimiliki Perseroan, yaitu obligasi konversi dan opsi saham.

Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume conversion of all dilutive potential ordinary shares owned by the Company, which are convertible bonds and stock option.

Untuk tujuan perhitungan laba per saham

dilusian, entitas menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa Perseroan dengan efek setelah pajak bunga yang diakui dalam periode tersebut terkait dengan obligasi konversi.

For the purposes of calculating diluted earnings per share, the profit or loss attributable to the Company’s ordinary shareholders will be adjusted for the after-tax effects of interest recognised during the period on convertible bonds.







2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Biaya emisi penerbitan saham s. Share issuance cost

Biaya-biaya emisi efek yang terjadi yang berhubungan langsung dengan penawaran saham kepada masyarakat dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan modal disetor”, sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Cost directly related to the public offering shares are deducted from the proceeds and presented as a deduction of “Additional paid-in capital” account, under equity section in the consolidated statements of financial position.

t. Informasi segmen t. Segment information

Grup beroperasi dalam satu segmen usaha yaitu penyewaan gudang dan perkantoran dan seluruh pendapatan Perseroan berasal dari penyewaan gudang, perkantoran dan sarana penunjangnya. Informasi berhubungan dengan segmen usaha di atas, yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menjalankan Grup adalah pendapatan bersih dan laba tahun berjalan.

The Group operates in one business segment which is the warehouse and office space leasing and all of the Company's revenue are derived from the lease of warehouse, office space and its supporting facilities. The information relating to the above business segment, which is used by the chief operating decision maker in running the Group was the net revenue and the profit for the year.

u. Peristiwa setelah periode pelaporan u. Events after reporting period

Peristiwa setelah periode pelaporan yang menyediakan informasi tambahan tentang posisi Grup pada tanggal pelaporan (adjusting events) direfleksikan dalam laporan keuangan konsolidasian jika material. Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika material.

Events after reporting period which provide additional information about the Group’s position at the reporting date (adjusting events) is reflected in the consolidated financial statements if material. Event after reporting period which are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements if material.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENT

Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.

Estimates and judgments are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.

Properti investasi Investment properties

Penilai independen eksternal melakukan penilaian terhadap portofolio properti investasi Grup setiap tahun. Nilai wajar diukur berdasarkan pada nilai pasar, dimana nilai tersebut diasumsikan dari jumlah nilai properti yang dapat dipertukarkan pada tanggal penilaian antara pihak pembeli dan penjual yang berkeinginan melalui transaksi yang wajar (arm’s length transaction) setelah kegiatan pemasaran yang layak dimana kedua belah pihak tersebut memiliki pengetahuan yang memadai. Apabila tidak tersedia harga terkini dalam pasar aktif, penilaian dibuat dengan mempertimbangkan nilai estimasi sewa properti atau biaya pengganti.

An external independent appraiser values the Group’s investment properties portfolio annually. The fair values are measured based on market values, being the estimated amount for which a property could be exchanged on the date of the valuation between a willing buyer and a willing seller in an arm’s length transaction after proper marketing wherein the parties had each acted knowledgeably. In the event of current prices in an active market are not available, the valuations are prepared by considering the estimated rental value of the property or replacement cost.







4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2018 2017 Kas/Cash on hand 139,962 58,000 Kas di bank/Cash in banks 51,540,925 26,571,191 Deposito berjangka dan deposito on call/

Time deposits and deposits on call 100,493,804 174,886,978 152,174,691 201,516,169 a. Kas di bank a. Cash in banks

2018 2017

Pihak ketiga/Third parties Rupiah Bangkok Bank PCL 29,401,064 25,046,501 PT Bank Central Asia Tbk 18,051,433 76,855 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3,638,157 1,197,929 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 304,028 101,701 USD Bangkok Bank PCL 146,243 148,205 Jumlah/Total 51,540,925 26,571,191

b. Deposito berjangka dan deposito on call b. Time deposits and deposits on call

2018 2017

Pihak ketiga/Third parties Rupiah Bangkok Bank PCL 97,893,804 167,286,978 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,600,000 7,600,000 Jumlah/Total 100,493,804 174,886,978

Deposito berjangka dan deposito on call

memperoleh bunga per tahun sebagai berikut: Time deposits and deposits on call earned the

following annual interest rates: 2018 2017

Rupiah 2.90% - 7.50% 2.90% - 7.50%

Penempatan deposito berupa deposito on call dan deposito berjangka sampai dengan 3 bulan atau kurang dari tanggal penempatan.

Placement deposits in the form of time deposits on call and deposits up to 3 months or less from the date of placement.

Tidak ada kas dan setara kas yang dijadikan jaminan untuk liabilitas Grup.

There are no cash and cash equivalents that have been pledged for the Group’s outstanding liabilities.







5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES 2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 23) 146,675 143,852 Related party (Note 23) Pihak ketiga: Third parties: PT ARK Logistics and Transport 47,330,567 5,418,180 PT ARK Logistics and Transport PT LF Services Indonesia 678,894 352,694 PT LF Services Indonesia PT Unilever Indonesia Tbk 563,231 298,793 PT Unilever IndonesiaTbk PT Tri Adi Bersama 381,224 PT Tri Adi Bersama PT Syngenta Indonesia 379,574 - PT Syngenta Indonesia PT DHL Supply Chain Indonesia 267,710 337,120 PT DHL Supply Chain Indonesia PT ARK Ekspres Internasional 191,762 533,394 PT ARK Ekspres Internasional PT Birotika Semesta 75,785 787,378 PT Birotika Semesta Lain-Lain 1,713,186 1,198,897 Others 51,728,608 9,070,308 Provisi atas penurunan nilai (386,719) (559,405) Provision for impairment Piutang usaha, bersih 51,341,889 8,510,903 Trade receivables, net

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The detail aging schedule of the trade receivables

are as follows: 2018 2017

Belum jatuh tempo: 3,455,222 1,476,889 Not yet due: Sudah jatuh tempo: Past due: > 1 bulan - 3 bulan 14,075,692 2,081,434 > 1 month - 3 months > 3 bulan - 6 bulan 4,328,359 - > 3 months - 6 months > 6 bulan - 12 bulan 26,998,764 4,762,272 > 6 months - 12 months > 1 tahun 2,870,571 749,713 > 1 year 51,728,608 9,070,308 Provisi atas penurunan nilai (386,719) (559,405) Provision for impairment Piutang usaha, bersih 51,341,889 8,510,903 Trade receivables, net

Perubahan provisi penurunan nilai piutang usaha

adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for impairment of trade

receivables are as follows: 2018 2017

Saldo awal tahun 559,405 - Balance at the beginning of year Penambahan - 559,405 Addition Pengurangan (172,686) - Disposal Saldo akhir tahun 386,719 559,405 Balance at the end of year

Grup telah membentuk provisi untuk penurunan nilai piutang usaha berdasarkan penilaian individual dari sejarah kredit pelanggan. Piutang yang diturunkan nilainya secara individual merupakan pelanggan yang sedang dalam kondisi kesulitan keuangan. Sebagian porsi dari piutang ini diharapkan dapat dipulihkan. Grup tidak menerapkan pemisahan antara piutang pihak berelasi dan pihak ketiga dalam menilai jumlah yang telah jatuh tempo.

The Group has made allowance for impairment of trade receivables based on the individual assessment of its customers’ credit history. The individually impaired receivables mainly relate to customer which is in difficult financial condition. It was assessed that a portion of the receivables is expected to be recovered. The Group does not apply a distinction between related parties and third parties trade receivables in assessing impairment of past due amounts.







5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah

tercatat dari piutang usaha Grup yang dipertimbangkan telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 47.886.667 dan Rp 2.061.043.

As at 31 December 2018 and 2017, the carrying amount of trade receivables of the Group considered past due but not impaired amounting to Rp 47,888,667 and Rp 2,061,043, respectively.

Manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, bersama dengan piutang usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai, berasal dari pelanggan dengan sejarah kredit yang baik dan diharapkan akan terpulihkan.

Management believes that trade receivables past due but not impaired, along with trade receivables that are neither past due nor impaired, are due from customers with good credit history and are expected to be recoverable.

Informasi tentang risiko kredit Grup diungkapkan dalam Catatan 25.

Information about the Group’s exposure to credit risk is disclosed in Note 25.

Terdapat piutang usaha yang dijadikan jaminan untuk pinjaman bank Grup (lihat Catatan 14).

There are accounts receivable that are being pledged for the Group’s outstanding bank borrowings (refer to Note 14).

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan yang

dibentuk cukup untuk menutup penurunan nilai dari piutang usaha.

Management believes the established allowance is sufficient to cover impairment of trade receivables.

6. PROPERTI INVESTASI 6. INVESTMENT PROPERTIES Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan dan

bangunan dalam penyelesaian yang dimaksudkan untuk disewakan, dengan rincian sebagai berikut:

The investment properties consist of land, buildings and buildings in progress which are intended to be leased out, with details as follows:

2018 2017

Tanah 1,022,672,800 964,900,000 Land Tanah dan bangunan yang disewakan 3,386,730,000 2,674,876,000 Leased out land and buildings Tanah dan bangunan dalam penyelesaian 860,175,683 952,232,750 Land and buildings in progress 5,269,578,483 4,592,008,750

Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut: The movements of the investment properties are as

follows:

2018 2017

Properti investasi Investment properties Saldo awal tahun 4,592,008,750 3,318,776,048 At the beginning of the year Penambahan 353,300,067 1,115,725,915 Additions Akuisisi 180,000,000 - Acquisition Pengurangan - (59,704,328) Disposal Perubahan nilai wajar 144,269,666 217,211,115 Changes in fair value Saldo akhir tahun 5,269,578,483 4,592,008,750 At the end of the year







6. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 6. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Properti investasi berlokasi di Cibitung, Cililitan, Cikarang Barat, Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok dan Gresik.

Investment properties are located in Cibitung, Cililitan, Cikarang Barat, Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok and Gresik.

Penambahan properti investasi di tahun 2018

disebabkan pembelian tanah oleh MATP, SHP, MBPL, akuisisi kepemilikan di ADMP (Catatan 1e) dan pembangunan bangunan dalam penyelesaian untuk gudang MDP Tahap 2, MPLN, SCP, MCP, MATP dan ADMP yang diakui sebagai properti investasi.

Addition of investment properties in 2018 is due to purchase of land by MATP, SHP, MBPL, acquisition of ownership in ADMP (Note 1e) and construction of buildings in progress for the Phase 2 of MDP, MPLN, SCP, MCP, MATP and ADMP warehouse which were recognised as investment properties.

Rincian penambahan tanah adalah sebagai berikut:

MATP membeli sebidang tanah seluas 29.835 m2 yang terletak di Jalan Raya Manyar Km. 25, Kawasan Industri Maspion, Manyar Sidomukti, Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

SHP membeli sebidang tanah seluas 46.069 m2 yang terletak di Jalan Aru, Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

ADMP memiliki sebidang tanah seluas 100.000 m2 yang terletak di Jl. Cendana Raya Blok F10 No. 3 Delta Silicon 3, Kawasan Industri Lippo Cikarang, Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

MBPL membeli sebidang tanah seluas 5.815 m2 yang terletak di Jalan Marsekal Suryadarma Blok 16, Kelurahan Neglasari, Kotamadya Tangerang.

Details of land additions are as follows:

MATP acquired a parcel of land with an area of 29,835 sqm located in Jalan Raya Manyar Km. 25, Maspion Industrial Estate, Manyar Sidomukti, Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

SHP acquired a parcel of land with an area of 46,069 sqm located in Jalan Aru, MM2100 Industrial Estate, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

ADMP have a parcel of land with an area of 100,000 sqm located in Jl. Cendana Raya Blok F10 No. 3 Delta Silicon 3, Lippo Cikarang Industrial Park, Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

MBPL acquired a parcel of land with an area of 5,815 sqm located in Jalan Marsekal Suryadarma Blok 16, Kelurahan Neglasari, Kotamadya Tangerang.

Properti investasi (tidak termasuk properti investasi

dalam penyelesaian) pada tanggal 31 Desember 2018 dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya sebesar Rp 4.409.402.800 (2017: Rp 3.639.776.000) berdasarkan laporan penilai independen Kantor Jasa Penilai Publik Wiseso Saladin & Rekan tertanggal 18 Maret 2019 (2017: 19 Maret 2018).

The investment properties (excluding investment properties in progress) as at 31 December 2018 amounting to Rp 4,409,402,800 (2017: Rp 3,639,776,000) are carried at fair value based on independent appraisers valuation report of Wiseso Saladin and Partners dated 18 March 2019 (2017: 19 March 2018).

Pada bulan Mei 2018, SCP mereklasifikasi tanah dan bangunan untuk gudang di Kawasan Industri MM2100 Blok AE, Cikarang Barat, dari sebelumnya tanah dan bangunan dalam penyelesaian menjadi tanah dan bangunan yang disewakan sehubungan dengan dimulainya sewa operasi di bulan Mei 2018.

In May 2018, SCP reclassifies land and building for warehouse in MM2100 Blok AE Industrial Estate, Cikarang Barat, from previously as land and building in progress to leased out land and building, following the commencement of operating lease in May 2018.







6. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 6. INVESTMENT PROPERTIES (continued) Pada bulan Juni 2018, MPLN mereklasifikasi tanah

dan bangunan untuk gudang di Jalan Raya Narogong Km.17, Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dari sebelumnya tanah dan bangunan dalam penyelesaian menjadi tanah dan bangunan yang disewakan sehubungan dengan dimulainya sewa operasi di bulan Juni 2018.

In June 2018, MPLN reclassifies land and building for warehouse in Jalan Raya Narogong Km.17, Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, from previously as land and building in progress to leased out land and building, following the commencement of operating lease in June 2018.

Pengukuran nilai wajar untuk properti investasi

menggunakan hierarki nilai wajar Tingkat 2 untuk tanah dan Tingkat 3 untuk tanah dan bangunan yang disewakan.

Fair value measurement of investment properties were using Level 2 hierarchy for land and Level 3 for leased out land and buildings.

Hierarki nilai wajar Tingkat 2 dari properti investasi atas tanah dihitung dengan metode penilaian “Pendekatan data pasar”. Input yang paling signifikan dalam pendekatan penilaian ini adalah asumsi harga per meter persegi yang didasarkan dari harga properti sejenis. Harga pasar yang paling mendekati disesuaikan dengan perbedaan atribut utama seperti jenis dan hak yang melekat pada properti, lokasi, karakteristik fisik, ukuran aset dan penggunaan aset.

The Level 2 fair value hierarchy of investment property of land is calculated using the “Market data approach” methods. The most significant input into this valuation approach is the price per square meter assumptions which is based on the comparison of market price of similar properties. The approximate market prices are adjusted for differences in the key attributes such as the type and rights on the property, location, physical characteristics, size of assets and use of assets.

Hierarki nilai wajar Tingkat 3 dari properti investasi

atas tanah dan bangunan yang disewakan dihitung berdasarkan hasil penilaian pendekatan berikut ini:

• Pendekatan biaya

Input yang paling signifikan dalam pendekatan penilaian ini adalah estimasi biaya reproduksi baru atau biaya pengganti baru. Biaya pengganti baru disesuaikan dengan estimasi penyusutan dengan mempertimbangkan tingkat umur ekonomis, kemunduran fisik dan keusangan.

The Level 3 fair value hierarchy of investment property of leased out land and buildings is calculated using following approaches:

• Cost approach The most significant input in this valuation

approach is the estimated cost of the new reproduction or replacement. The replacement costs are adjusted for depreciation estimation taking into account the rate of economic age, physical deterioration and obsolescence.

• Pendekatan pendapatan Input yang paling signifikan dalam pendekatan

ini adalah asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan tingkat kapitalisasi seperti tingkat diskonto dan tingkat pertumbuhan.

• Income approach The most significant input in this valuation

approach is the assumptions used for calculation of capitalisation rate such as discount rate and growth rate.

Dalam melakukan penilaian atas properti investasi, manajemen berpedoman pada Peraturan No. VIII.C.4 mengenai “Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Properti di Pasar Modal” yang diterbitkan oleh OJK. Hasil perhitungan nilai wajar berdasarkan Peraturan No. VIII.C.4 sesuai dengan hasil perhitungan nilai wajar berdasarkan PSAK 68 "Pengukuran nilai wajar".

In conducting the valuation on the investment properties, management follows the Regulation No. VIII.C.4 regarding the “Guidance on Valuation and Disclosure of Appraisal Report in the Capital Market” issued by FSA. The outcome of the fair value calculation based on Regulation No. VIII.C.4 regulation is in accordance with the outcome of fair value calculation based on SFAS 68 "Fair Value measurement".







6. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 6. INVESTMENT PROPERTIES (continued) Keuntungan yang timbul dari hasil penyesuaian nilai

wajar pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 144.269.666 (2017: Rp 217.211.115) diakui sebagai bagian dari “Kenaikan nilai wajar atas properti investasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Gain on changes in fair value as at 31 December 2018 amounting to Rp 144,269,666 (2017: Rp 217,211,115), were presented as “Increase in fair value of investment properties” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pendapatan dari properti investasi yang diakui pada

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk selama tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 299.234.087 dan Rp 208.794.196 dilaporkan masing-masing sebagai bagian dari pendapatan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Revenue derived from the investment properties are recognised in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for 2018 and 2017 amounting to Rp 299,234,087 and Rp 208,794,196, respectively, and was presented as part of revenue in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.


persentase nilai tercatat bangunan dalam penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2018 and 2017, the carrying amounts of buildings in progress as percentage of contract value are as follows:

Perkembangan/ Perkembangan/ Progress Progress 31 Desember/ 31 Desember/ Estimasi penyelesaian/ Entitas/Entity December 2018 December 2017 Estimation of completion

SCP 100.00% 92.18% Mei/May 2018 MPLN 100.00% 75.85% Juni/June 2018 MDP Tahap/Phase 2 40.36% 1.06% Juli/July 2019 ADMP 13.08% - Juni/June 2020 MCP 9.19% - Maret/March 2020 MATP 1.72% - Juni/June 2021

Biaya pinjaman bank yang dikapitalisasi ke properti

investasi dalam penyelesaian selama tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 3.692.530, dan Rp 1.701.449.

Borrowing costs from bank borrowings capitalised as investment properties in progress in 2018 and 2017 amounting to Rp 3,692,530, and Rp 1,701,449, respectively.

Beban karyawan yang dikapitalisasi ke tanah dan

bangunan dalam penyelesaian masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 9.237.640 dan Rp 5.569.540.

The personnel expenses capitalised to land and buildings in progress for the years ended 31 December 2018 and 2017 amounting to Rp 9,237,640 and Rp 5,569,540, respectively.

Sebagian tanah dan bangunan gudang digunakan

sebagai jaminan (hak gadai) untuk pinjaman Grup dari Bangkok Bank PCL dan PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 14).

Part of land and warehouse buildings are pledged as security (fiduciary right) for the Group’s borrowings from Bangkok Bank PCL and PT Bank Central Asia Tbk (Note 14).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup mengasuransikan bangunan gudang dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 4.228.938.483 dan Rp 2.628.622.656.

As at 31 December 2018 and 2017, the Group insured its warehouse buildings with sum insured amounting to Rp 4,228,938,483 and Rp 2,628,622,656, respectively.

Manajemen yakin bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.







7. UANG MUKA 7. ADVANCES 2018 2017

Pihak ketiga Third parties Uang muka pembelian tanah 69,808,058 115,446,108 Advances for purchase of land Uang muka Advances for pengembangan lahan 35,000,000 35,000,000 land improvement Uang muka kontraktor 77,606,505 14,981,406 Advances payment to contractors Advances for purchase of Uang muka pembelian aset tetap 910,000 403,072 fixed assets Pihak berelasi (Catatan 23) Related parties (Note 23) Uang muka pembelian tanah 165,000,000 190,798,640 Advances for purchase of land

Uang muka kontraktor 2,357,335 - Advances for contractors 350,681,898 356,629,226

Uang muka pembelian tanah merupakan pembayaran di muka sehubungan dengan pembelian tanah di Cikarang Barat oleh Intirub, Jalan Raya Setu oleh Perseroan dan Tangerang oleh MBPL.

Advances for purchase of land represent down payment for land purchase at Cikarang barat by Intirub, Jalan Raya setu by the Company and Tangerang by MBPL.

Uang muka kontraktor merupakan pembayaran

di muka sehubungan dengan pembangunan gudang MDP Tahap 2, MPP, MBPL, MATP, BPL, MCP dan ADMP.

Advances payment to contractors represents down payment for construction of MDP Phase 2, MPP, MBPL, MATP, BPL, MCP and ADMP warehouses.

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

2018 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Penghapusan/ Reklasifikasi/ Ending balance Addition Disposal Reclassification balance Harga perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung Direct ownership Alat pengangkutan 3,539,557 624,115 - 920,886 5,084,558 Vehicles Inventaris dan perlengkapan 14,039,535 2,738,943 (36,750) - 16,741,728 Furniture and fixture Aset dalam sewa Asset under finance pembiayaan lease Alat pengangkutan 4,829,437 - - (920,886) 3,908,551 Vehicles Jumlah 22,408,529 3,363,058 (36,750) - 25,734,837 Total Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Alat pengangkutan (3,258,621) (255,577) - (868,269) (4,382,467) Vehicles Inventaris dan perlengkapan (4,557,065) (2,367,863) 16,078 - (6,908,850) Furniture and fixture Aset dalam sewa Asset under finance pembiayaan lease Alat pengangkutan (2,266,119) (1,128,529) - 868,269 (2,526,379) Vehicles Jumlah (10,081,805) (3,751,969) 16,078 - (13,817,696) Total Nilai tercatat bersih 12,326,724 11,917,141 Net carrying amount







8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

2017 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Ending balance Addition Reclassification balance Harga perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung Direct ownership Alat pengangkutan 2,975,694 - 563,863 3,539,557 Vehicles Inventaris dan perlengkapan 12,701,251 1,338,284 - 14,039,535 Furniture and fixture Aset dalam sewa Asset under finance pembiayaan lease Alat pengangkutan 4,207,950 1,185,350 (563,863) 4,829,437 Vehicles Jumlah 19,884,895 2,523,634 - 22,408,529 Total Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Alat pengangkutan (2,784,260) (146,454) (327,907) (3,258,621) Vehicles Inventaris dan perlengkapan (2,403,334) (2,153,731) - (4,557,065) Furniture and fixture Aset dalam sewa Asset under finance pembiayaan lease Alat pengangkutan (1,355,152) (1,238,874) 327,907 (2,266,119) Vehicles Jumlah (6,542,746) (3,539,059) - (10,081,805) Total Nilai tercatat bersih 13,342,149 12,326,724 Net carrying amount

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation is allocated as follows: 2018 2017

Beban pokok pendapatan 1,430,794 1,430,794 Cost of revenue Beban umum dan administrasi 2,321,175 2,108,265 General and administrative expenses 3,751,969 3,539,059

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap tersebut pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Alat pengangkutan Grup dijadikan sebagai jaminan

utang yang diperoleh dari PT Mandiri Tunas Finance, PT Maybank Indonesia Finance, PT Astra Sedaya Finance dan PT BCA Finance pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Management believes that there is no impairment in the value of fixed assets as at 31 December 2018 and 2017.

The Group’s vehicles are pledged as collateral for

the borrowings obtained from PT Mandiri Tunas Finance, PT Maybank Indonesia Finance, PT Astra Sedaya Finance and PT BCA Finance as at 31 December 2018 and 2017.


Grup mengasuransikan alat pengangkutan masing-masing dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 6.663.830 dan Rp 7.406.350.

As at 31 December 2018 and 2017, the Group insured its vehicles with sum insured amounting to Rp 6,663,830, and Rp 7,406,350, respectively.

Manajemen yakin bahwa nilai pertanggungan

tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.







9. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 9. OTHER NON-CURRENT ASSETS 2018 2017

Piutang lain-lain 33,800,000 - Other receivable Biaya provisi untuk pinjaman bank 15,725,445 1,091,811 Provision fee for bank borrowings Biaya yang ditangguhkan 6,305,719 5,994,267 Deferred charges Jaminan 5,158,347 4,939,597 Refundable deposit 60,989,511 12,025,675

10. UTANG USAHA 10. TRADE PAYABLES 2018 2017

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 46,550,409 78,502,429 Rupiah Pihak berelasi (Catatan 23) Related parties (Note 23) Rupiah 14,465,030 6,424,960 Rupiah USD 90,432 84,606 USD 14,555,462 6,509,566 61,105,871 85,011,995

11. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 11. UNEARNED REVENUE 2018 2017

Sewa kantor dan gudang 72,896,904 32,812,083 Office and warehouse rental Sewa peralatan 9,403,787 1,953,296 Equipment rental Lain-lain 1,348,550 1,358,147 Others 83,649,241 36,123,526 Dikurangi: Bagian lancar Less: Current portion of unearned pendapatan diterima di muka (47,992,775) (25,398,526) revenue Bagian jangka panjang Non-current portion of unearned pendapatan diterima di muka 35,656,466 10,725,000 revenue

Pendapatan diterima di muka yang melebihi 10%

dari total pendapatan diterima di muka antara lain diperoleh dari PT Lastana Express Indonesia, PT Yusen Logistics Solutions Indonesia, PT Orindo Alam Ayu dan PT Unilever Indonesia Tbk pada tanggal 31 Desember 2018 (2017: PT Lastana Express Indonesia, PT Yusen Logistics Indonesia dan PT Unilever Indonesia Tbk).

Unearned revenue in excess of 10% of the total unearned revenue were obtained from PT Lastana Express Indonesia, PT Yusen Logistics Solutions Indonesia, PT Orindo Alam Ayu and PT Unilever Indonesia Tbk as at 31 December 2018 (2017: PT Lastana Express Indonesia, PT Yusen Logistics and PT Unilever Indonesia Tbk).







12. AKRUAL DAN UTANG LAINNYA 12. ACCRUALS AND OTHER PAYABLES

2018 2017

Rupiah Rupiah Bunga 3,323,151 1,749,531 Interest Jasa profesional 2,931,661 2,843,634 Professional fees Kontraktor 2,718,810 2,962,470 Contractors Pemasok 1,721,651 1,721,651 Supplier Lain-lain 2,530,052 2,617,160 Others

USD USD Jasa profesional 1,810,125 5,961,120 Professional fees

15,035,450 17,855,566

13. PERPAJAKAN 13. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

2018 2017

Perseroan The Company Pajak lain-lain: Other taxes: Pajak pertambahan nilai 1,497,170 13,791,607 Value added taxes

Pajak penghasilan pasal 4(2) 1,049,557 651,980 Income tax article 4(2) 2,546,727 14,443,587 Entitas anak Subsidiaries Pajak lain-lain: Other taxes: Pajak pertambahan nilai 180,705,574 159,625,214 Value added taxes Pajak penghasilan pasal 4(2) 7,316,435 2,962,314 Income tax article 4(2) Klaim restitusi pajak 307,000 - Claim for tax refund 188,329,009 162,587,528 190,875,736 177,031,115

b. Utang pajak b. Taxes payable 2018 2017

Perseroan The Company Pajak lain-lain: Other taxes:

Pajak penghasilan pasal 21/26 381,594 162,468 Income tax article 21/26 Pajak penghasilan pasal 23 23,585 306,443 Income tax article 23 Pajak penghasilan pasal 4(2) 10,333 20,645 Income tax article 4(2) 415,512 489,556

Entitas anak Subsidiaries Pajak lain-lain: Other taxes: Pajak penghasilan pasal 4(2) 1,109,110 586,520 Income tax article 4(2) Pajak pertambahan nilai 624,079 70,664 Value added taxes Pajak penghasilan pasal 21/26 65,959 64,565 Income tax article 21/26 Pajak penghasilan pasal 23 35,914 21,490 Income tax article 23 1,835,062 743,239 2,250,574 1,232,795







13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued) b. Utang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)

2018 2017 Perseroan The Company Pajak penghasilan badan: Corporate income tax: Pajak penghasilan pasal 29 3,929 4,562 Income tax article 29 Entitas anak Subsidiaries Pajak penghasilan badan: Corporate income tax: Pajak penghasilan pasal 29 8,740 22,080 Income tax article 29 12,669 26,642

c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax

Beban penghasilan pajak kini Grup terdiri dari: The current income tax expense of the Group consists of the following:

2018 2017

Perseroan 22,750 15,750 The Company Entitas anak 9,500 24,000 Subsidiaries

32,250 39,750

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dan taksiran laba fiskal Perseroan adalah sebagai berikut:

Reconciliation between profit before income tax expense as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, and the Company’s estimated taxable profit are as follows:

2018 2017 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut Profit before income tax expense laporan laba rugi dan per consolidated statements penghasilan komprehensif of profit or loss and other lain konsolidasian 281,345,367 293,104,331 comprehensive income

Dikurangi: Less: Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi dan Adjusted for consolidation laba sebelum pajak eliminations and profit before penghasilan entitas anak (200,058,734) (183,632,376) income tax of subsidiaries

Laba sebelum beban pajak The Company's profit penghasilan Perseroan 81,286,633 109,471,955 before income tax expense

Penyesuaian fiskal: Fiscal reconciliation: Pendapatan yang dikenakan pajak final (118,920,980) (116,135,114) Income subject to final tax Penghasilan yang bukan merupakan objek pajak (62,007,053) - Non-taxable income Beban bersih yang terkait dengan pendapatan yang Net expenses related to income dikenakan pajak final 99,732,400 6,726,159 subject to final tax

Laba fiskal Perseroan 91,000 63,000 Taxable profit of the Company Beban pajak penghasilan Current income tax expense kini Perseroan 22,750 15,750 of the Company







13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued) c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)

Rekonsiliasi antara hasil perkalian laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku dan beban pajak penghasilan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Reconciliation between the theoretical tax amount on the consolidated profit before income tax expense and the consolidated income tax expense are as follows:

2018 2017

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut Profit before income tax expense laporan laba rugi dan per consolidated statements penghasilan komprehensif of profit or loss and other lain konsolidasian 281,345,367 293,104,331 comprehensive income Pajak yang dihitung dengan Tax calculated at applicable tarif pajak yang berlaku 70,336,342 73,276,083 tax rate Pendapatan yang dikenakan pajak final (76,829,723) (54,395,181) Income subject to final tax

Beban bersih yang terkait dengan pendapatan yang Net expenses related to income dikenakan pajak final 6,525,631 (18,841,152) subject to final tax Beban pajak penghasilan Consolidated income konsolidasian 32,250 39,750 tax expense

d. Pajak penghasilan final d. Final income tax

2018 2017 Perseroan 11,404,991 10,876,354 The Company Entitas anak 18,574,234 10,070,383 Subsidiaries 29,979,225 20,946,737

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 36/2008 tentang Pajak Penghasilan, penghasilan dari transaksi persewaan tanah dan bangunan dan penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan lainnya dikenakan pajak yang bersifat final.

In accordance with the Republic of Indonesia Regulation No. 36/2008 regarding Income Tax, income from land and building rent transaction and interest income from time deposits and other savings are subject to final income tax.

e. Administrasi e. Administration

Peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia mengharuskan Perseroan dan entitas anak yang berada di dalam negeri untuk menyampaikan surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan badan secara individu berdasarkan perhitungan sendiri. Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, DJP dapat menetapkan atau mengubah pajak dalam jangka waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

The taxation laws of Indonesia require that the Company and its local subsidiaries to submit their individual annual corporate income tax return on the basis of self-assessment. Under the prevailing tax regulations, the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.







14. PINJAMAN BANK 14. BANK BORROWINGS 2018 2017

Bangkok Bank PCL 378,578,112 526,676,397 Bangkok Bank PCL PT Bank Central Asia Tbk 204,888,525 - PT Bank Central Asia Tbk Dikurangi: Biaya provisi (11,995,463) (9,289,178) Less: Provision fee Ditambah: Akumulasi Addition: Accumulated amortisasi biaya provisi 7,502,555 6,891,341 amortisation of provision fee 578,973,729 524,278,560 Dikurangi: Less: - Bagian lancar pinjaman Current portion of long-term - bank jangka panjang (108,546,800) (103,710,718) bank borrowings - Pinjaman jangka pendek (51,358,544) (60,406,518) Short-term borrowing - (159,905,344) (164,117,236) Bagian jangka panjang Non-current portion of bank pinjaman bank 419,068,385 360,161,324 borrowings

2018 2017

Mata uang Setara Mata uang Setara asal/ Rupiah/ asal/ Rupiah/ Original Equivalent Original Equivalent currency to Rupiah currency to Rupiah

Institusi keuangan/Financial institutions: Perseroan/The Company Bangkok Bank PCL - Term loan 1 USD 3,132,645 45,363,838 USD 4,532,645 61,408,280 - Term loan 2 USD 3,887,500 56,294,888 USD 5,287,500 71,635,050 - Term loan 3 Rp 31,602,912 31,602,912 Rp 56,602,912 56,602,912 - Term loan 4 Rp 193,957,930 193,957,930 Rp 211,457,930 211,457,930 - Revolving Loan Rp 51,358,544 51,358,544 Rp 60,406,518 60,406,518 Entitas anak/Subsidiaries PT Bank Central Asia Tbk - MDP - Tranche A Rp 92,996,788 92,996,788 Rp - - - MDP - Tranche B Rp 46,258,719 46,258,719 Rp - - - SCP - Tranche A Rp 30,000,000 30,000,000 Rp - - - ADMP - Tranche B Rp 35,633,018 35,633,018 Rp - - Bangkok Bank PCL - MDP - Term loan 1 Rp - - Rp 63,865,467 63,865,467 - MDP - Term loan 2 Rp - - Rp 1,300,240 1,300,240 583,466,637 526,676,397 Dikurangi/Less: Biaya transaksi pinjaman yang belum diamortisasi/ Unamortised loan transaction cost (11,995,463) (9,289,178) Ditambah: Akumulasi amortisasi biaya provisi/ Addition: Accumulated amortisation of provision fee 7,502,555 6,891,341 Dikurangi/Less: Bagian jangka pendek/Current portion (108,546,800) (103,710,718) Pinjaman jangka pendek/Short-term borrowings (51,358,544) (60,406,518) Bagian jangka panjang/Non-current portion 419,068,385 360,161,324







14. PINJAMAN BANK (lanjutan) 14. BANK BORROWINGS (continued) Rincian fasilitas pinjaman bank pada tanggal

31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of bank borrowings facilities as at 31 December 2018 and 2017 are as follows:

Pemberi utang/ Lender

Fasilitas tersedia sampai dengan/ Available facility

up to Tipe fasilitas/ Facility type

Jumlah fasilitas/ Total facility

Suku bunga/ Interest rate

Perseroan/The Company

Bangkok Bank PCL Term Loan 1

12 Maret/March 2021 Fasilitas pinjaman berjangka/Term loan facility

USD 20 juta/million 5.25%

Bangkok Bank PCL

Term Loan 2 17 September 2021

Fasilitas pinjaman

berjangka/Term loan facility

USD 15 juta/million 5.25%

Bangkok Bank PCL

Term Loan 3 17 Januari/

January 2020 Fasilitas pinjaman


Rp 104,000,000 9.75%

Bangkok Bank PCL

Term Loan 4 11 Maret/March 2022 Fasilitas pinjaman


Rp 230,000,000 9.75%

Bangkok Bank PCL

Revolving Loan 31 Desember/

December 2019 Fasilitas pinjaman

berulang/Revolving loan facility

USD 24 juta/million 9.75% Rp/ 5.25% USD

Bangkok Bank PCL

Overdraft 31 Desember/

December 2019 Fasilitas

cerukan/Overdraft facility

Rp 20,000,000 9.75%

Bangkok Bank PCL

Revolving Loan 31 Desember/

December 2019 Fasilitas pertukaran

mata uang asing/Foreign exchange line facility

USD 10 juta/million -

Entitas anak/Subsidiary – MDP PT Bank Central Asia Tbk

Investment Loan Tranche A

19 November 2027 Fasilitas kredit investasi/ Investment loan facility

Rp 115,000,000 JIBOR 3 bulan/months +

2.125% p.a

PT Bank Central Asia Tbk Investment Loan Tranche B



2.125% p.a

Bangkok Bank PCL Term Loan 1

27 Oktober/ October 2021

Fasilitas pinjaman berjangka/Term loan facility

Rp 99,000,000 10.00%

Bangkok Bank PCL

Term Loan 2 27 Oktober/

October 2022 Fasilitas pinjaman


Rp 92,000,000 10.00%

Entitas anak/Subsidiary – ADMP PT Bank Central Asia Tbk

Investment Loan Tranche B 19 November 2027 Fasilitas kredit investasi/

Investment loan facility Rp 230,000,000 JIBOR 3

bulan/months + 2.125% p.a

Entitas anak/Subsidiary – SCP PT Bank Central Asia Tbk

Investment Loan Tranche A



2.125% p.a

Entitas anak/Subsidiary – MPP

PT Bank Central Asia Tbk Investment Loan Tranche A



2.125% p.a







14. PINJAMAN BANK (lanjutan) 14. BANK BORROWINGS (continued)

Pemberi utang/ Lender

Fasilitas tersedia sampai dengan/ Available facility

up to Tipe fasilitas/ Facility type

Jumlah fasilitas/ Total facility

Suku bunga/ Interest rate

Entitas anak/Subsidiary – MPLN PT Bank Central Asia Tbk

Investment Loan Tranche A 19 November 2027 Fasilitas kredit

investasi/ Investment loan facility


2.125% p.a

Entitas anak/Subsidiary – MCP

PT Bank Central Asia Tbk

Investment Loan Tranche B 19 November 2027 Fasilitas kredit

investasi/ Investment loan facility


2.125% p.a

Fasilitas pinjaman berulang dan pinjaman berjangka

dari Bank Bangkok PCL ditujukan untuk pembiayaan modal kerja dan pembiayaan proyek pembangunan gudang.

The revolving loan and term loan facility from Bangkok Bank PCL was utilised for financing working capital and financing the warehouse construction project.

Fasilitas kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk ditujukan untuk pembiayaan proyek pembangunan gudang.

The investment loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk were utilised for financing the warehouse construction project.

Pada tanggal 31 Desember 2018, jadwal

pembayaran pokok pinjaman di masa yang akan datang adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2018, the future scheduled principal payments of all the borrownings are as follows:

Tahun yang berakhir pada 31 Desember/

Year ended 31 December

2019

(12 bulan/ months)

2020 (12 bulan/ months)



2023 dan sesudahnya/

and thereafter Jumlah/

Total Pinjaman dalam Rp/Loans in Rp Perseroan/The Company Bangkok Bank PCL - Term loan 3 28,000,000 3,602,912 - - - 31,602,912 - Term loan 4 40,000,000 56,500,000 81,500,000 15,957,930 - 193,957,930 - Revolving Loan 51,358,544 - - - - 51,358,544 Entitas anak/Subsidiaries PT Bank Central Asia Tbk - Tranche A - 6,149,839 7,379,807 9,839,743 99,627,399 122,996,788 - Tranche B - 4,094,587 4,913,504 6,551,339 66,332,307 81,891,737

119,358,544 70,347,338 93,793,311 32,349,012 165,959,706 481,807,911

Pinjaman dalam USD/Loans in USD Perseroan/The Company Bangkok Bank PCL - Term loan 1 20,273,400 20,273,400 4,817,038 - - 45,363,838 - Term loan 2 20,273,400 20,273,400 15,748,088 - - 56,294,888

40,546,800 40,546,800 20,565,126 - - 101,658,726 Jumlah/Total 159,905,344 110,894,138 114,358,437 32,349,012 165,959,706 583,466,637








Bangkok Bank PCL Bangkok Bank PCL

Pinjaman Term Loan 1 dan 2 untuk Perseroan dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang Hak Guna Bangunan (“HGB”) No. 50, 51, 52, 60, 75, 76, dan 77/Cikedokan, HGB No. 222/ Danau Indah, HGB No. 281/Mekarwangi, HGB No. 262 dan 303/Jatiwangi; tanah berikut bangunan atas nama Perseroan, yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100.

Borrowings for Term Loan 1 and 2 for the Company are secured with land and warehouse building of Hak Guna Bangunan (“HGB”) No. 50, 51, 52, 60, 75, 76, and 77/Cikedokan, HGB No. 222/Danau Indah, HGB No. 281/Mekarwangi, HGB No. 262 and 303/Jatiwangi; land and building under the name of the Company, located in MM2100 Industrial Estate.

Pinjaman Term Loan 3 untuk Perseroan dijamin

dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang HGB No. 319/Gandamekar berlokasi di Desa Gandamekar, Kecamatan Cibitung (Cikarang Barat), Kabupaten Bekasi; tanah dan bangunan gudang HGB No. 293/Mekarwangi, berlokasi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Borrowings for Term Loan 3 for the Company is secured with land and warehouse building of HGB No. 319/Gandamekar, located at Desa Gandamekar, Kecamatan Cibitung (Cikarang Barat), Kabupaten Bekasi; land and warehouse building of HGB No. 293/Mekarwangi located at Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Pinjaman Term Loan 4 untuk Perseroan dijamin

dengan aset berupa tanah dan bangunan HGB No. 102/Kebon Pala atas nama PT Intirub yang berlokasi di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur; tanah dan bangunan HGB No. 286, 287, 289, 290 dan 291/Mekarwangi atas nama Perseroan, berlokasi di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi; notarial jaminan perusahaan dari PT Intirub.

Borrowings for Term Loan 4 for the Company is secured with land and building of HGB No. 102/Kebon Pala under the name of PT Intirub, located at Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur; land and building of HGB No. 286, 287, 289, 290 and 291/Mekarwangi under the name of the Company, located at Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi; notarised corporate guarantee from PT Intirub.

Pinjaman Term Loan 1 dan 2 untuk MDP dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang HGB No. 00327/Jatijajar, atas nama MDP, berlokasi di Jalan Raya Bogor Km 35,5, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Borrowings for Term Loan 1 and 2 for MDP are secured with land and warehouse building with HGB No. 00327/Jatijajar, under the name MDP, located at Jalan Raya Bogor Km 35.5 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Pada bulan November 2018, MDP melunasi seluruh pinjaman di Bangkok Bank PCL dengan menggunakan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk.

On November 2018, MDP has repaid all loans in Bangkok Bank PCL by using investment loan facility from PT Bank Central Asia Tbk.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup

telah mematuhi seluruh rasio keuangan dan persyaratan administratif yang diharuskan dalam perjanjian pinjaman.

As at 31 December 2018 and 2017, the Group has complied with all financial ratios and administrative requirements required under the loan agreements.

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Pinjaman Tranche A dan B untuk MDP dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang HGB No. 00327/Jatijajar, atas nama MDP, berlokasi di Jalan Raya Bogor Km 35,5 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Borrowings for Tranche A and B for MDP are secured with land and warehouse building of HGB No. 00327/Jatijajar, under MDP name, located at Jalan Raya Bogor Km 35.5 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.








PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)

Pinjaman Tranche B untuk ADMP dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang HGB No. 03157/Serang, atas nama ADMP, berlokasi di Jalan Cendana Raya Blok F10 No. 3 Delta Silicon 3, Kawasan Industri Lippo Cikarang, Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Borrowings for Tranche B for ADMP are secured with land and warehouse building of HGB No. 03157/Serang, under ADMP name, located at Jalan Cendana Raya Blok F10 No. 3 Delta Silicon 3, Lippo Cikarang Industrial Park, Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pinjaman Tranche A untuk SCP dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang Blok AE atas nama SCP, berlokasi di Jalan Serui Blok AE3, Kawasan Industri MM2100, Kabupaten Bekasi, dengan agunan pengganti sementara berupa tanah di Blok GG Kawasan Industri MM2100 HGB No. 208/Danau Indah, Kabupaten Bekasi, atas nama Perseroan.

Borrowings for Tranche A for SCP are secured with land and warehouse building in Block AE, under SCP name, located at Jalan Serui Blok AE3, MM2100 Industrial Estate, Kabupaten Bekasi, with temporary collateral consist of land in the Block GG of MM2100 Industrial Estate with HGB No. 208/Danau Indah, Kabupaten Bekasi on behalf of the Company.

Pinjaman Tranche A untuk MPP dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, Desa Jayamukti Blok/Nomor Kaveling A-1E dengan HGB No. 5275/Jayamukti dan No. 5264/Jayamukti. Dan aset berupa tanah yang berlokasi di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, Desa Sertajaya Blok/Nomor Kaveling A-1E dengan HGB No. 2882/Sertajaya, No. 2885/Sertajaya, dan No. 2887/Sertajaya.

Borrowings for Tranche A for MPP are secured with land and warehouse building located in Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, Desa Jayamukti Blok/Nomor Kaveling A-1E with HGB No. 5275/Jayamukti and No. 5264/Jayamukti and land that is located at Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, Desa Sertajaya Blok/Nomor Kaveling A-1E with HGB No. 2882/Sertajaya, No. 2885/Sertajaya, and No. 2887/Sertajaya.

Pinjaman Tranche A untuk MPLN dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor, Kecamatan Cileungsi, Desa Pasir Angin dengan HGB No. 7171/Pasir Angin, No. 7173/Pasir Angin, No. 7174/Pasir Angin, No. 7155/Pasir Angin, No. 7156/Pasir Angin, No. 7181/Pasir Angin.

Borrowings for Tranche A for MPLN are secured with land and warehouse building that is located at Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor, Kecamatan Cileungsi, Desa Pasir Angin with HGB No. 7171/Pasir Angin, No. 7173/Pasir Angin, No. 7174/Pasir Angin, No. 7155/Pasir Angin, No. 7156/Pasir Angin, No. 7181/Pasir Angin.

Pinjaman Tranche B untuk MCP dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang utara, Desa Pasirgombong Blok/No. Kaveling V-65 dengan HGB No. 428/ Pasirgombong.

Borrowings for Tranche B for MCP are secured with land and warehouse building that is located at Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang utara, Desa Pasirgombong Blok/No. Kaveling V-65 with HGB No. 428/ Pasirgombong.

Semua piutang usaha entitas anak yang memiliki fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dijaminkan seluruhnya kepada Bank.

Trade receivables from subsidiaries that have loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk are fully pledged to the Bank.

Entitas anak diharuskan untuk mematuhi beberapa persyaratan, seperti rasio debt to equity tidak lebih dari 1,0 dan 1,5 sejak tahun 2020 dan seterusnya. Selain itu entitas anak juga diharuskan untuk mematuhi rasio EBITDA to interest minimal 1,0 sampai dengan tahun 2019 dan minimal 1,5 sejak tahun 2020.

Subsidiaries are required to comply with certain covenants, such as debt to equity ratio not to exceed 1.0 and 1.5, starting from 2020 onwards. Other than the subsidiaries are required to have EBITDA to interest ratio with the minimum of 1.0 until 2019 and minimum of 1.5 starting from 2020 onwards.








PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued) Total amortisasi biaya penerbitan pinjaman untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 2.609.097 dan Rp 1.047.438.

The total amortisation of debt issuance cost for the year ended 31 December 2018 and 2017 amounting to Rp 2,609,097 and Rp 1,047,438 respectively.

Jumlah pelunasan untuk pinjaman bank untuk tahun 2018 and 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 246.630.019 dan Rp 92.214.000.

The total payments made for the bank borrowings for the years ended 2018 and 2017 were Rp 246,630,019 and Rp 92,214,000, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018, semua entitas anak telah mematuhi seluruh rasio keuangan dan persyaratan administratif yang diharuskan dalam perjanjian pinjaman.

As at 31 December 2018, all subsidiaries has complied with all financial ratios and administrative requirements required under the loan agreements.

15. MODAL SAHAM 15. CAPITAL STOCK Komposisi pemegang saham Perseroan pada

tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan laporan yang dikelola oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as at 31 December 2018 and 2017 based on the reports provided by PT Datindo Entrycom, Securities Administrative Bureau are as follows:

2018 Pemegang saham/ Jumlah saham/ Persentase kepemilikan/ Jumlah/ Shareholders Number of shares Percentage of ownership Total

UOB Kay Hian (Hong Kong) LTD – Madison Pacific Trust LTD OBO

Bridge Leed Limited 2,259,000,000 32.79% 225,900,000 PT Mega Mandiri Properti 1,489,495,300 21.62% 148,949,530 West Bridge Developments Limited 1,163,793,103 16.89% 116,379,310 Hungkang Sutedja 40,000,000 0.58% 4,000,000 Fernandus Chamsi 19,000,000 0.28% 1,900,000 Tri Ramadi 6,650,900 0.10% 665,090 Bonny Budi Setiawan 5,128,700 0.07% 512,870 Masyarakat/Public 1,906,066,605 27.67% 190,606,661

6,889,134,608 100.00% 688,913,461

2017 Pemegang saham/ Jumlah saham/ Persentase kepemilikan/ Jumlah/ Shareholders Number of shares Percentage of ownership Total

PT Mega Mandiri Properti 1,939,774,600 28.16% 193,977,460 West Bridge Developments Limited 1,163,793,103 16.89% 116,379,310 Indies Special Opportunities Pte Ltd 728,829,600 10.58% 72,882,960 Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC 393,677,600 5.71% 39,367,760 PT Mega Cakrawala Properti 372,994,900 5.41% 37,299,490 Hungkang Sutedja 40,000,000 0.58% 4,000,000 Fernandus Chamsi 19,000,000 0.28% 1,900,000 Tri Ramadi 6,650,900 0.10% 665,090 Bonny Budi Setiawan 5,128,000 0.07% 512,800 Masyarakat/Public 2,219,285,905 32.22% 221,928,591

6,889,134,608 100.00% 688,913,461







15. MODAL SAHAM (lanjutan) 15. CAPITAL STOCK (continued) Pada tanggal 4 Juni 2015, Perseroan memperoleh

surat pernyataan efektif dari OJK untuk melakukan penawaran umum saham perdana sejumlah 1.714.285.000 saham biasa dengan nilai nominal per saham sebesar Rp 100 (Rupiah penuh) untuk ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran per saham sebesar Rp 585 (Rupiah penuh). Perseroan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 12 Juni 2015.

On 4 June 2015, the Company obtained an effective letter from FSA to conduct an Initial Public Offering (“IPO”) of 1,714,285,000 ordinary shares with nominal value of Rp 100 (full Rupiah) per share to the public at offering price of Rp 585 (full Rupiah) per share. All of the Company’s hares are listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) on 12 June 2015.

Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 September 2015

dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 400.000.000 menjadi Rp 571.428.500, yang terdiri dari 5.714.285.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03- 0961938 tanggal 3 September 2015.

Based on Notarial Deed No. 1 dated 1 September 2015 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company increased its issued and fully-paid up capital from Rp 400,000,000 to Rp 571,428,500, consisting of 5,714,285,000 shares with a par value per share of Rp 100 (full Rupiah). This change was accepted and recorded by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter of Notification on Change to the Company’s Data No. AHU-AH.01.03-0961938 dated 3 September 2015.

Pada tanggal 31 Oktober 2017, Perseroan

memperoleh surat pernyataan efektif dari OJK untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 1.174.849.608 saham biasa dengan nilai nominal per saham sebesar Rp 100 (Rupiah penuh) untuk ditawarkan kepada pemegang saham sebesar Rp 580 (Rupiah penuh).

On 31 October 2017, the Company obtained an effective letter from FSA to conduct Limited Public Offering I with Preemptive Rights of 1,174,849,608 ordinary shares with nominal value of Rp 100 (full Rupiah) per share to the shareholders at offering price of Rp 580 (full Rupiah) per share.

Berdasarkan Akta No. 52 tanggal 11 Desember

2017 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 571.428.500 menjadi Rp 688.913.461, dengan menerbitkan 1.174.849.608 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-0163186.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 21 Desember 2017.

Based on Notarial Deed No. 52 dated 11 December 2017 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company increased its issued and fully-paid up capital from Rp 571,428,500 to Rp 688,913,461, by issuing 1,174,849,608 shares with a par value per share of Rp 100 (full Rupiah). This change was accepted and recorded by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based in its letter of Notification on Change to the Company’s Data No. AHU-0163186.AH.01.11.TAHUN 2017 dated 21 December 2017.

Dana bersih yang dihasilkan dari Penawaran Umum

Terbatas I ditujukan untuk keperluan pembangunan properti logistik di Bekasi, Bogor dan Tangerang dan akuisisi tanah di Bekasi, Tangerang dan Gresik.

The net proceeds from Limited Public Offering I are used for the purpose of construction of logistic properties in Bekasi, Bogor and Tangerang and land acquisition in Bekasi, Tangerang and Gresik.







16. TAMBAHAN MODAL DISETOR 16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2018 2017

Agio saham Premium on stock Tambahan modal disetor dari penawaran umum saham perdana Additional paid-in capital of the initial sejumlah 1.714.285.000 saham public offering at 1,714,285,000 shares dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah with a nominal value of Rp 100 penuh) yang ditawarkan pada (full Rupiah), offered at Rp 585 Rp 585 (Rupiah penuh) per saham 831,428,225 831,428,225 (full Rupiah) per share Tambahan modal disetor dari Penawaran Umum Terbatas I Additional paid-in capital of the Limited sejumlah 1.174.849.608 saham Public Offering I at 1,174,849,608 dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah shares with par value Rp 100 penuh), yang ditawarkan pada (full Rupiah), offered at Rp 580 Rp 580 (Rupiah penuh) per saham 563,927,812 563,927,812 (full Rupiah) per share Dikurangi dengan biaya emisi saham (15,155,000) (15,155,000) Less with share issuance cost Dikurangi dengan biaya emisi saham Less with share issuance cost Penawaran Umum Terbatas I (20,132,769) (20,132,769) on Limited Public Offering I Saldo tambahan modal disetor 1,360,068,268 1,360,068,268 Total paid-in capital Modal disetor lainnya Other paid-in capital Selisih nilai yang berasal dari Difference value arising from transaksi restrukturisasi entitas restructuring transaction of entities sepengendali 228,838,648 228,838,648 under common control Transaksi dengan pihak Transaction with non-controlling non-pengendali (17,382,991) (17,750,241) interest Jumlah 1,571,523,925 1,571,156,675 Total

Biaya emisi saham merupakan biaya yang berkaitan

dengan penerbitan saham emiten atau perseroan publik. Biaya ini mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, dan biaya pencetakan dokumen pernyataan pendaftaran dan pencatatan efek ekuitas di bursa efek, serta biaya promosi sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012, peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Bab Ekuitas pasal Tambahan Modal Disetor. Biaya emisi saham yang berasal dari penawaran umum saham perdana tahun 2015 sebesar Rp 15.155.000. Biaya emisi saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas I tahun 2017 sebesar Rp 20.132.769.

Share issuance costs are costs related to the issuance of equity securities. These costs include fees and commissions paid to the underwriter, supporting institutions and professionals in capital markets, and the registration document printing costs, cost of securities listing on the stock exchange, as well as promotional cost in accordance with the Decision of the Chairman of the Capital Market Board No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012, regulation No. VIII.G.7 of Guidelines for the Preparation of Financial Statements Chapter Equity article Additional Paid-In Capital. Share issuance costs derived from the initial public offering in 2015 amounting to Rp 15,155,000. Share issuance costs derived from the Limited Public Offering I in 2017 amounting to Rp 20,132,769.







16. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued) Selisih nilai akuisisi Perseroan atas

PT Intirub, melalui konversi utang menjadi ekuitas dan melalui pembelian saham dari pemegang saham PT Intirub, PT Unggul Utama Securindo dan PT Mega Safe Tyre Industry, yang semuanya merupakan entitas dibawah pengendalian yang sama dengan Perseroan, dicatat sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali", transaksi demikian diperlakukan menggunakan metode penyatuan kepemilikan dan perbedaan antara modal disetor dengan bagian bersih nilai aset pada tanggal transaksi dicatat sebagai bagian dari akun "Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali" sebesar Rp 228.838.468 dan disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Difference value on the acquisition of PT Intirub by the Company through debt to equity conversion and through purchase of shares from PT Intirub’s previous shareholders, PT Unggul Utama Securindo and PT Mega Safe Tyre Industry, all of which are entities under common control with the Company, is accounted for in accordance with SFAS 38 (Revised 2012), “Business Combinations for Under Common Control Entities”, the transaction was thus treated under the pooling-of-interest method and the difference between the capital paid with the portion of net asset value on transaction date was recorded as part of “Difference in value arising from restructuring transactions of entities under common control” account amounting to Rp 228,838,468 and is presented as part of the additional paid-in capital in the equity section in the consolidated statements of financial position.

17. PENCADANGAN SALDO LABA 17. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan Perseroan yang diaktakan dengan Akta No. 64 tanggal 24 Mei 2018 dari Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2017 sejumlah Rp 5.000.000 sebagai dana cadangan umum Perseroan.

Based on Annual General Meeting of Shareholders of the Company which was notarised in the Notarial Deed No. 64 dated 24 May 2018 of Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., the shareholders approved the appropriation of the Company’s net income for the year 2017 amounting to Rp 5,000,000 as the Company’s general reserve.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan Perseroan yang diaktakan dengan Akta No. 46 tanggal 13 April 2017 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2016 sejumlah Rp 4.000.000 sebagai dana cadangan umum Perseroan.

Based on Annual General Meeting of Shareholders of the Company which was notarised in the Notarial Deed No. 46 dated 13 April 2017 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., the shareholders approved the appropriation of the Company’s net income for the year 2016 amounting to Rp 4,000,000 as the Company’s general reserve.

18. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 18. NON-CONTROLLING INTEREST Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitas

entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Details of non-controlling interests in the equity of consolidated subsidiaries are as follows:

2018 2017

MKP 1,293,759,909 877,411,005 MKP Lain-lain 8,682,602 7,695,767 Others Jumlah 1,302,442,511 885,106,772 Total







18. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (lanjutan) 18. NON-CONTROLLING INTEREST (continued) Rincian tambahan kepentingan non-pengendali atas

akuisisi entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Additional details of non-controlling interests for the acquisition of subsidiaries for the years ended 31 December 2018 and 2017 are as follow:

2018 2017

Reco Indolog Private Ltd 356,580,000 429,159,091 Hungkang Sutedja 280,899 3,407,900 Jumlah/Total 356,860,899 432,566,991

Berikut adalah ringkasan informasi keuangan entitas

anak dari Grup yang memiliki kepentingan non-pengendali yang material terhadap Grup.

Set out below is the summarised financial information for the Group’s material subsidiary that has non-controlling interest that are material to the Group.

Ringkasan laporan posisi keuangan: Summarised statements of financial position: 2018 2017 MKP MKP

Aset Assets Aset lancar 350,007,820 180,027,310 Current assets Aset tidak lancar 2,872,090,178 2,235,500,899 Non-current assets Jumlah aset 3,222,097,998 2,415,528,209 Total assets Liabilitas Liabilities Liabilitas jangka pendek (92,623,523) (120,069,765) Current liabilities Liabilitas jangka panjang (254,658,927) (60,492,315) Non-current liabilities Jumlah liabilitas (347,282,450) (180,562,080) Total liabilities Aset bersih 2,874,815,548 2,234,966,129 Net assets

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain:

Summarised statements of profit or loss and other comprehensive income:

2018 2017 MKP MKP

Pendapatan bersih 116,185,252 32,001,184 Net revenue Laba tahun berjalan 132,660,683 89,014,659 Profit for the year Penghasilan komprehensif lainnya - - Other comprehensive income Laba komprehensif Comprehensive income tahun berjalan 132,660,683 89,014,659 for the year Rugi dialokasikan kepada Loss allocated to kepentingan non-pengendali (21,092) (25,425) non-controlling interest







18. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (lanjutan) 18. NON-CONTROLLING INTEREST (continued) Ringkasan laporan arus kas: Summarised statements cash flows:

2018 2017 MKP MKP

Arus kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) Net cash flows generated from/ aktivitas operasi 33,718,642 (84,658,224) (used in) operating activities Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi (579,598,960) (972,328,828) investing activities Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows generated from dari aktivitas pendanaan 645,168,891 1,041,855,189 financing activities Kenaikan/(penurunan) Increase/(decrease) in cash kas dan setara kas 99,288,573 (15,131,863) and cash equivalents Dampak dari selisih kurs, bersih 21 - Effect of foreign exchange, net

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents pada awal tahun 16,768,026 31,899,889 at the beginning of the year Kas dan setara kas Cash and cash equivalents pada akhir tahun 116,056,620 16,768,026 at the end of the year

Informasi di atas adalah nilai sebelum eliminasi

antar entitas. The information above is the amount before inter-

company eliminations. 19. PENDAPATAN 19. REVENUE 2018 2017

Sewa kantor dan gudang 256,618,791 172,483,086 Office and warehouse rental Sewa peralatan 23,401,545 21,626,768 Equipment rental Lain-lain 19,213,751 14,684,342 Others 299,234,087 208,794,196

Pendapatan lain-lain terutama berupa penghasilan

utilitas, parkir dan jasa lainnya. Other revenue mainly consist of revenue from

utilities, parking and other services. Rincian pendapatan yang melebihi 10% dari total

pendapatan adalah sebagai berikut: Details of revenue in excess of 10% of the total

revenue are as follows: 2018 2017

PT Unilever Indonesia Tbk 89,648,069 88,982,304 PT Unilever Indonesia Tbk PT ARK Logistics and Transport 49,731,207 10,896,829 PT ARK Logistics and Transport PT Lastana Express Indonesia 39,554,641 28,985,200 PT Lastana Express Indonesia 178,933,917 128,864,333







20. BEBAN POKOK PENDAPATAN 20. COST OF REVENUE 2018 2017

Utilitas 10,201,111 7,674,844 Utilities Perbaikan dan pemeliharaan 5,755,989 4,616,353 Repairs and maintenance Asuransi 4,029,050 3,251,607 Insurance Keamanan 2,936,908 2,474,001 Security Penyusutan 1,430,794 1,430,794 Depreciation Representasi dan perizinan 654,799 405,322 Representation and license Lain-lain 386,970 293,523 Others 25,395,621 20,146,444

21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2018 2017

Gaji dan tunjangan 24,622,513 22,071,982 Salaries and allowances Perizinan dan pajak 10,674,769 6,552,083 Taxes and license Perbaikan dan pemeliharaan 3,772,082 3,048,638 Repairs and maintenance Jasa profesional 3,560,289 2,745,747 Professional fees Penyusutan 2,321,175 2,108,265 Depreciation Sewa 2,311,525 1,844,808 Rent Imbalan kerja 2,943,190 1,764,112 Employee benefits Perjalanan dinas dan transportasi 1,538,873 1,120,292 Business travel and transportation Jasa manajemen 1,360,437 977,154 Management fee Asuransi 1,304,177 1,057,013 Insurance Pemasaran dan promosi 837,000 221,462 Marketing and promotion Representasi 745,417 833,510 Representation Lain-lain 1,547,661 1,857,678 Others 57,539,108 46,202,744

22. BIAYA KEUANGAN 22. FINANCE COSTS

2018 2017

Bunga atas: Interest on: - Pinjaman bank 47,265,996 51,996,319 Bank borrowings - - Liabilitas sewa pembiayaan 139,120 209,431 Finance lease liabilities - - Lain-lain 56,866 48,254 Others - 47,461,982 52,254,004

23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 23. RELATED PARTY TRANSACTIONS Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan

pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: The relationship and nature of account balances/ transactions with related parties are as follows:

Hubungan/

Relationship Pihak berelasi/

Related parties Saldo akun/

Transaksi

Balance/Transactions Pemegang saham

utama/Ultimate shareholder

- Hungkang Sutedja Piutang atas penyertaan modal

Receivables from capital contribution

Entitas induk langsung/

Immediate parent entity - PT Mega Mandiri Properti Piutang atas sewa ruang

kantor Receivable for office rental







23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 23. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

Hubungan/

Relationship Pihak berelasi/

Related parties Saldo akun/

Transaksi

Balance/Transactions Entitas di bawah

pemegang saham dan manajemen yang sama/Entities under the same shareholder and management

- PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk

Utang usaha atas jasa pengelolaan dan iuran kawasan; pembelian dan penjualan properti investasi

Trade payables for management service and industrial fee; acquisition and disposal of investment properties

- PT Bekasi Surya Pratama Pembelian properti investasi; uang muka pembelian tanah; utang usaha atas pembelian properti investasi

Acquisition of investment property; advance for purchase of land; trade payables for acquisition of investment property

- PT Mega Infotama

Sewa peralatan IT dan pengadaan material

Rental IT equipment and procurement of materials

- PT Megalopolis Manunggal Industrial Development

Utang usaha atas jasa pengelolaan

Trade payables for management service

- PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills

Uang muka kontraktor; utang usaha atas pengadaan material

Advance payment to contractor; trade payables for procurement of materials

- PT Daya Sakti Perdika Utang usaha atas jasa pengelolaan

Trade payables for management service

- PT Rawa Intan Uang muka pembelian tanah Advance for purchase of land - PT Bekasi Matra

Industrial Estate Jasa pengelolaan Management service

Rincian akun dan transaksi signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of the accounts and significant transactions with related parties are as follows:

2018 2017

Aset Assets Piutang usaha: Account receivables: Pemegang saham utama Ultimate shareholder

- PT Mega Mandiri Properti 146,675 143,852 PT Mega Mandiri Properti -

Persentase terhadap jumlah aset Percentage to the total assets yang dilaporkan pada laporan reported in the consolidated posisi keuangan konsolidasian 0.00% 0.00% statements of financial position

Piutang dari pihak berelasi: Due from related party: Pemegang saham utama Ultimate shareholder

- Hungkang Sutedja 278,695 13,000 Hungkang Sutedja -


2018 2017 Pembelian properti investasi: Acquisition of investment properties: Entitas dibawah pemegang saham Entities under the same dan manajemen yang sama shareholder and management

- PT Bekasi Surya Pratama 73,710,400 - PT Bekasi Surya Pratama - - PT Jakarta Cakratunggal Steel PT Jakarta Cakratunggal Steel -

Mills 8,647,923 - Mills - PT Bekasi Fajar Industrial PT Bekasi Fajar Industrial -

Estate Tbk Estate Tbk Pembelian - 67,276,974 Acquisition Penjualan - (65,231,372) Disposal 82,358,323 2,045,602







23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 23. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued) 2018 2017


2018 2017

Uang muka pembelian tanah: Advances for purchase of land: Entitas dibawah pemegang saham Entities under the same dan manajemen yang sama shareholder and management - PT Rawa Intan 165,000,000 165,000,000 PT Rawa Intan -

- PT Bekasi Surya Pratama - 25,798,640 PT Bekasi Surya Pratama - 165,000,000 190,798,640 Uang muka kontraktor: Advances payment to contractor: Entitas dibawah pemegang saham Entities under the same dan manajemen yang sama shareholder and management - PT Jakarta Cakratunggal Steel PT Jakarta Cakratunggal Steel - Mills 2,357,335 - Mills Persentase terhadap jumlah aset Percentage to the total assets yang dilaporkan pada laporan reported in the consolidated posisi keuangan konsolidasian 2.72% 3.56% statements of financial position

PT Rawa Intan PT Rawa Intan Pada tanggal 23 Juni 2015, Intirub telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Rawa Intan sehubungan dengan rencana pembelian tanah milik PT Rawa Intan seluas 50 hektar terletak di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. PT Rawa Intan dan Intirub sepakat bahwa harga penjualan belum dapat ditentukan, mengingat perlu dilakukan pemeriksaan baik dokumen maupun aspek teknis tanah. Sebagai bukti kesungguhan/ keseriusan, Intirub telah membayar uang muka kepada PT Rawa Intan sebesar Rp 165.000.000 pada tanggal 31 Desember 2015. Lihat Catatan 27 untuk peristiwa setelah periode pelaporan yang berkaitan dengan uang muka kepada PT Rawa Intan.

On 23 June 2015, Intirub signed the following Memorandum of Understanding (MoU) with PT Rawa Intan regarding the purchase of 50 hectares of land owned by PT Rawa Intan located in Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. PT Rawa Intan and Intirub agreed that the purchase price could not be determined yet, awaiting for due diligence process on completion of the land documents as well as other technical aspects of the land. As a commitment, Intirub has paid an advance of Rp 165,000,000 to PT Rawa Intan as at 31 December 2015. Refer to Note 27 for events after reporting period related with advances to PT Rawa Intan.

PT Bekasi Surya Pratama (BSP) PT Bekasi Surya Pratama (BSP)

Pada tanggal 31 Desember 2015, SHP telah menandatangani Booking Application No. BA15110001/BSP/XI/2015 dengan BSP sehubungan dengan rencana pembelian tanah plot H seluas 46.069 m2 yang berlokasi di MM2100, Cikarang Barat. SHP telah membayar uang muka pemesanan kepada BSP sebesar Rp 25.798.640.

On 31 December 2015, SHP signed Booking Application No. BA15110001/BSP/XI/2015 with BSP regarding the purchase of land plot H with an area of 46,069 sqm located in MM2100, Cikarang Barat. SHP has paid booking deposit of Rp 25,798,640 to BSP.

Pada bulan Februari 2018, SHP telah menandatangani Perjanjian Jual Beli No. SPA15110001/BSP/II/2017 dengan BSP atas plot tanah diatas.

In February 2018, SHP signed Sales and Purchase Agreement No. SPA15110001/BSP/II/2017 with BSP over the plot of land above.







23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 23. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued) 2018 2017

Liabilitas Liabilities Utang usaha: Trade payables: Entitas dibawah pemegang saham Entities under the same dan manajemen yang sama shareholder and management - PT Bekasi Surya Pratama 7,371,040 - PT Bekasi Surya Pratama - - PT Bekasi Fajar Industrial PT Bekasi Fajar Industrial - Estate Tbk 6,352,140 6,356,908 Estate Tbk - PT Jakarta Cakratunggal Steel PT Jakarta Cakratunggal Steel - Mills 673,244 - Mills - PT Megalopolis Manunggal PT Megalopolis Manunggal - Industrial Development 99,638 93,258 Industrial Development - Lain-lain 59,400 59,400 Others - 14,555,462 6,509,566 Persentase terhadap jumlah Percentage to the total kewajiban yang dilaporkan liabilities reported in the pada laporan posisi consolidated statements keuangan konsolidasian 1.86% 0.94% of financial position

2018 2017

Laba rugi Profit or loss Pendapatan: Revenue: Pemegang saham utama Ultimate shareholder - PT Mega Mandiri Properti 544,434 132,923 PT Mega Mandiri Properti - - PT Mega Infotama 12,570 15,900 PT Mega Infotama - 557,004 148,823 Persentase terhadap jumlah Percentage to the total pendapatan yang dilaporkan revenue reported in the pada laporan laba rugi dan consolidated statements penghasilan komprehensif of profit or loss and lain konsolidasian 0.19% 0.05% other comprehensive income Beban: Expenses: Entitas dibawah pemegang saham Entities under the same dan manajemen yang sama shareholder and management - PT Bekasi Fajar Industrial PT Bekasi Fajar Industrial - Estate Tbk 1,128,101 1,158,982 Estate Tbk - PT Megalopolis Manunggal PT Megalopolis Manunggal - Industrial Development 1,091,387 1,024,816 Industrial Development - PT Daya Sakti Perdika - 336,480 PT Daya Sakti Perdika - - Lain-lain 791,995 923,643 Others - 3,011,483 3,443,921 Persentase terhadap jumlah beban pokok pendapatan Percentage to the total dan beban umum dan cost of revenue and general administrasi yang dilaporkan and administrative expenses pada laporan laba rugi dan reported in the consolidated penghasilan komprehensif statements of profit or loss and lain konsolidasian 3.67% 5.19% other comprehensive income







24. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA

UANG ASING 24. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup

mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As at 31 December 2018 and 2017, the Group has monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

2018 2017 USD IDR USD IDR Aset keuangan Monetary assets Cash and Kas dan setara kas 12,099 175,205 10,939 148,205 cash equivalents 175,205 148,205 Liabilitas keuangan Monetary liabilities Utang usaha 6,245 90,432 6,245 84,606 Trade payables Akrual Accruals dan utang lainnya 125,000 1,810,125 440,000 5,961,120 and other payables Pinjaman bank Bank borrowings Bagian lancar 2,800,000 40,546,800 2,800,000 37,934,400 Current portion Bagian tidak lancar 4,203,294 60,867,895 6,989,273 94,690,674 Non-current portion 103,315,252 138,670,800 Liabilitas bersih 103,140,047 138,522,595 Net liabilities

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT a. Faktor risiko keuangan a. Financial risk factors

Grup dihadapkan pada beberapa risiko keuangan sehubungan dengan instrumen keuangan. Risiko yang terutama adalah risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas.

The Group is exposed to a variety of financial risks in relation to financial instruments. The main types of risks are market risk, credit risk and liquidity risk.

Grup tidak secara aktif melakukan perdagangan

aset keuangan untuk tujuan spekulasi atau pun membuat opsi. Risiko keuangan yang paling berpengaruh terhadap Grup adalah sebagai berikut:

The Group does not actively engage in the trading of financial assets for speculative purposes nor does it write options. The most significant financial risks to which the Group is exposed are described below:

i. Risiko pasar i. Market risk

Grup dihadapkan pada risiko pasar melalui pengunaan instrumen keuangan khususnya risiko mata uang dan risiko tingkat suku bunga yang dihasilkan melalui aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The Group is exposed to market risk through its use of financial instruments and specifically to currency risk and interest risk which result from its operating, investing and financing activities.

a) Risiko mata uang asing a) Foreign currency risk

Sebagian besar transaksi dari Grup dilakukan dengan menggunakan mata uang Rupiah. Risiko terhadap fluktuasi pertukaran mata uang asing terutama disebabkan oleh transaksi dalam mata uang asing dalam bentuk pinjaman dalam mata uang asing.

Most of the Group transactions are carried out in Rupiah. Exposure to currency fluctuation mainly because of foreign currency denominated transactions in form of borrowings denominated in foreign currency.







25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

i. Risiko pasar (lanjutan) i. Market risk (continued)

a) Risiko mata uang asing (lanjutan) a) Foreign currency risk (continued)

Grup tidak terlepas dari risiko pasar sehubungan dengan fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Untuk mengatasi risiko terhadap mata uang asing, Grup secara aktif memonitor pergerakan nilai tukar mata uang asing untuk mengelola dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan Grup memiliki standby facility Perdagangan Valuta Asing dalam denominasi USD untuk melakukan lindung nilai pelemahan nilai Rupiah terhadap USD.

The Group is subject to the market risk due to foreign exchange fluctuation. To mitigate the Group’s exposure to foreign currency risk, the Group actively monitors the foreign currency movements to manage the impact of the foreign exchange fluctuations and the Group has a standby Foreign Exchange Credit Facility denominated in USD to hedge against the weakening of Rupiah against USD.

Pada tanggal 31 Desember 2018

dan 2017, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing menguat/melemah sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut naik/turun sebesar Rp 10.314.005 dan Rp 13.852.260, masing-masing terutama sebagai akibat keuntungan/kerugian translasi pinjaman jangka panjang dalam mata uang asing.

As at 31 December 2018 and 2017, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies strengthened/ weakened by 10% with all other variables held constant, the profit before income tax expense for the year then ended would have increased/decreased Rp 10,314,005 and Rp 13,852,260, respectively mainly as a result of foreign exchange gains/losses on the translation of long-term borrowings denominated in foreign currencies.

b) Risiko tingkat suku bunga b) Interest rate risk

Grup juga dihadapkan pada risiko perubahan tingkat suku bunga yang berpengaruh pada penempatan uang di bank dan pinjaman yang menggunakan tingkat bunga mengambang.

The Group is also exposed to changes in interest rate due to the impact of such changes may have on bank deposits and borrowings that carry floating interest rate.

Untuk mengelola risiko tingkat suku

bunga, Grup akan memperoleh pinjaman yang menawarkan gabungan yang tepat antara suku bunga tetap dan mengambang. Tingkat suku bunga mengambang akan ditinjau kembali dan disesuaikan dengan tingkat suku bunga pasar setiap tiga bulan atau setiap enam bulan.

To manage the interest rate risk, the Group will obtain financing that would provide an appropriate mix of floating and fix interest rate. The floating of interest rate will be reviewed and adjusted accordingly with the market rate in every quarter or every half year.








i. Risiko pasar (lanjutan) i. Market risk (continued)

b) Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) b) Interest rate risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jika tingkat suku bunga lebih tinggi atau lebih rendah 1% dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut turun/naik sebesar Rp 5.834.666 dan Rp 5.266.764, masing-masing.

As at 31 December 2018 and 2017, if the interest rate had been 1% higher or lower with all other variables held constant, the profit before income tax expense for the year then ended would have decreased/increased by Rp 5,834,666 and Rp 5,266,764, respectively.

ii. Risiko kredit ii. Credit risk

Grup menempatkan pendanaannya pada lembaga keuangan yang terpercaya.

The Group places their bank balances with credit worthy financial institutions.

Risiko kredit mengacu kepada kegagalan

rekanan untuk membayar kewajibannya kepada Grup yang mengakibatkan kerugian.

Credit risk refers to the risk that a counterparty fails to discharge an obligation to the Group resulting in a loss.

Risiko kredit Grup terutama terhadap kas

di bank, deposito berjangka, deposito on call, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang dari pihak berelasi dan piutang tidak lancar lain-lain. Grup memiliki kebijakan hanya akan bertransaksi dengan institusi keuangan pihak ketiga yang memiliki reputasi terpercaya. Eksposur Grup dan pihak ketiga secara terus menerus dimonitor. Penyisihan dibuat untuk setiap penurunan nilai piutang usaha dengan tindakan yang tepat untuk menerima pembayaran dan mengurangi risiko.

The Group’s credit risk is primarily attributable to cash in banks, time deposits, deposits on call, trade receivables, other receivables, due from related party and other non-current receivables. The Group’s policies are to deal only with respected and credit worthy third parties and reputable financial institutions. The Group’s exposure and counterparties are continuously monitored. Provision is created for any impairment in the value of receivable with proper action to collect the payment and reduce the risk.

Tabel berikut ini menyajikan nilai tercatat

dari aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan seluruh penyisihan penurunan nilai yang merupakan eksposur Grup terhadap risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The following table summarises the carrying amounts of financial assets recorded in the consolidated financial statements net of any allowance for impairment represents the Group’s exposure to credit risk as at 31 December 2018 and 2017.








ii. Risiko kredit (lanjutan) ii. Credit risk (continued)

31 Desember/December 2018 Belum jatuh tempo ataupun mengalami Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan Past due but not impaired nilai/ Kurang dari 3 bulan - 6 bulan - Neither 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari past due Less than 3 months - 6 months - 1 tahun/ Jumlah/ nor impaired 3 months 6 months 1 year Over 1 year Total Kas di bank 51,540,925 - - - - 51,540,925 Cash in banks Deposito berjangka Time deposits and dan deposito on call 100,493,804 - - - - 100,493,804 deposits on call Piutang usaha 3,455,222 14,075,692 4,328,359 26,998,764 2,483,852 51,341,889 Trade receivables Piutang lain-lain 1,208,554 - - - - 1,208,554 Other receivables Piutang dari Due from pihak berelasi 278,695 - - - - 278,695 related party

Piutang tidak lancar Other non-current lain-lain - - - - 33,800,000 33,800,000 receivables 156,977,200 14,075,692 4,328,359 26,998,764 36,283,852 238,663,867

31 Desember/December 2017 Belum jatuh tempo ataupun mengalami Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan Past due but not impaired nilai/ Kurang dari 3 bulan - 6 bulan - Neither 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari past due Less than 3 months - 6 months - 1 tahun/ Jumlah/ nor impaired 3 months 6 months 1 year Over 1 year Total Kas di bank 26,571,191 - - - - 26,571,191 Cash in banks Deposito berjangka Time deposits and dan deposito on call 174,886,978 - - - - 174,886,978 deposits on call Piutang usaha 1,476,889 2,081,434 - 4,762,272 190,308 8,510,903 Trade receivables Piutang lain-lain 575,799 - - - - 575,799 Other receivables Piutang dari Due from pihak berelasi 13,000 - - - - 13,000 related party 203,523,857 2,081,434 - 4,762,272 190,308 210,557,871

iii. Risiko likuiditas iii. Liquidity risk Grup mengelola risiko likuiditas dengan

menjaga kecukupan cadangan, fasilitas bank dan pinjaman dengan terus menerus memonitor proyeksi dan aktual arus kas dan memadukan jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

The Group manages its liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facility and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Grup menjaga kecukupan dana untuk

kebutuhan modal kerja yang diwajibkan. The Group maintains sufficient funds to

finance its ongoing working capital requirements.

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas

keuangan Grup berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan.

The table below analyses the Group’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows.







25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

iii. Risiko likuiditas (lanjutan) iii. Liquidity risk (continued)

31 Desember/December 2018 Kurang dari Antara 1 tahun 1 tahun/ dan 5 tahun/ Lebih dari Less than Between 1 year 5 tahun/ Jumlah/ 1 year and 5 years Over 5 years Total

Pinjaman dan utang: Loans and borrowings: Utang usaha 61,105,871 - - 61,105,871 Trade payables Akrual dan Accruals and utang lainnya 15,035,450 - - 15,035,450 other payables Pinjaman bank jangka Short-term bank pendek 53,801,498 - - 53,801,498 borrowing (termasuk bunga) (including interest) Pinjaman bank Bank borrowings (termasuk bunga) 151,658,477 368,412,799 179,860,610 699,931,886 (including interest) Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilites (termasuk bunga) 777,371 350,631 - 1,128,002 (including interest) 282,378,667 368,763,430 179,860,610 831,002,707

31 Desember/December 2017 Kurang dari Antara 1 tahun 1 tahun/ dan 5 tahun/ Lebih dari Less than Between 1 year 5 tahun/ Jumlah/ 1 year and 5 years Over 5 years Total

Pinjaman dan utang: Loans and borrowings: Utang usaha 85,011,995 - - 85,011,995 Trade payables Akrual dan Accruals and utang lainnya 17,855,566 - - 17,855,566 other payables Pinjaman bank jangka Short-term bank pendek 60,406,518 - - 60,406,518 borrowing Pinjaman bank Bank borrowings (termasuk bunga) 141,709,677 412,216,513 - 553,926,190 (including interest) Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilites (termasuk bunga) 1,022,132 1,128,002 - 2,150,134 (including interest) 306,005,888 413,344,515 - 719,350,403

b. Manajemen risiko permodalan b. Capital risk management Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah

untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and to maximise shareholder value.

Grup mengelola struktur permodalan dan

melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pengelolaan modal pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes on capital management as at 31 December 2018 and 2017.

Kebijakan Grup adalah mempertahankan

struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to financing at a reasonable cost.







26. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 26. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Instrumen keuangan yang disajikan di dalam

laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah estimasi nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.

Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan

disajikan sebesar jumlah dimana instrumen keuangan tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain pada saat penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.

The fair values of the financial assets and liabilities are presented at the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's length transaction, other than in a forced or liquidation sale.

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini

digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:

Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya.

Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang dari pihak berelasi, utang jangka pendek, utang usaha, akrual dan utang lainnya, mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

Nilai tercatat pinjaman bank dengan suku bunga mengambang besarnya kurang lebih sama dengan nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.

Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values.

The fair values of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related party, short-term borrowing, trade payables, accruals and other payables approximate their carrying values due to their short-term nature.

The carrying amounts of bank borrowings with floating interest rates approximate their fair values as they are re-priced frequently.

Nilai wajar piutang tidak lancar lain-lain dan liabilitas sewa pembiayaan didasarkan pada nilai dan diskonto arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan; risiko kredit yang jatuh tempo yang sama.

The fair value of other non-current receivables and finance lease liabilities is determined by discounting future cash flow using applicable interest rate from observable current market transaction for instrument with similar terms; credit risk and remaining maturities.

Tabel berikut menyajikan klasifikasi aset dan

liabilitas keuangan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The following table sets out the Company’s financial assets and liabilities as at 31 December 2018 and 2017:

31 Desember/December 2018 31 Desember/December 2017 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value Aset keuangan: Financial assets: Current portion of Aset keuangan bagian lancar financial assets Kas dan Cash and setara kas 152,174,691 152,174,691 201,516,169 201,516,169 cash equivalents Piutang usaha: Trade receivables: - Pihak ketiga 51,195,214 51,195,214 8,367,051 8,367,051 Third parties - - Pihak berelasi 146,675 146,675 143,852 143,852 Related parties - Piutang lain-lain 1,208,554 1,208,554 575,799 575,799 Other receivables Due from related Piutang dari pihak berelasi 278,695 278,695 13,000 13,000 party 205,003,829 205,003,829 210,615,871 210,615,871







26. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN

(lanjutan) 26. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

(continued)

31 Desember/December 2018 31 Desember/December 2017 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value

Non-current portion of Aset keuangan bagian tidak lancar financial assets Piutang lain-lain 33,800,000 33,800,000 - - Other receivables 33,800,000 33,800,000 - - 238,803,829 238,803,829 210,615,871 210,615,871

Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Liabilitas keuangan jangka Current portion of pendek financial liabilities Utang usaha: Trade payables: - Pihak ketiga 46,550,409 46,550,409 78,502,429 78,502,429 Third parties - - Pihak berelasi 14,555,462 14,555,462 6,509,566 6,509,566 Related parties - Uang jaminan pelanggan 9,629,362 9,629,362 - - Customer deposits Accruals and other Akrual dan utang lainnya 15,035,450 15,035,450 17,855,566 17,855,566 payables Short-term bank Pinjaman bank jangka pendek 51,358,544 51,358,544 60,406,518 60,406,518 borrowing Pinjaman: Borrowings: - Pinjaman bank 108,546,800 108,546,800 103,710,718 103,710,718 Bank borrowings - Finance lease - - Liabilitas sewa pembiayaan 708,006 708,006 870,381 870,381 liabilities 246,384,033 246,384,033 267,855,178 267,855,178 Liabilitas keuangan jangka Non-current portion of panjang financial liabilities Pinjaman: Borrowings: - Pinjaman bank 419,068,385 423,561,293 360,161,324 362,559,162 Bank borrowings - Finance lease - - Liabilitas sewa pembiayaan 336,952 336,952 1,043,811 1,043,811 liabilities Uang jaminan pelanggan 21,194,892 21,194,892 22,091,752 22,091,752 Customer deposits Liabilitas jangka Other non-current panjang lainnya 3,524,832 3,524,832 1,286,963 1,286,963 liabilities 444,125,061 448,617,969 384,583,850 386,981,688 690,509,094 695,002,002 652,439,028 654,836,866

27. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 27. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Perubahan struktur Dewan Komisaris dan Direksi

a. Changes in composition of Board of Commissioners and Directors

Berdasarkan Akta No. 35 tanggal 31 Januari 2019 dari Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi:

Based on Notarial Deed No. 35 dated 31 January 2019 of Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company shareholders approved changes in composition of Board of Commissioners and Directors to become as follow:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Hungkang Sutedja President Commissioner Komisaris Andreyanto Toemali Commissioner Komisaris Independen Zainul Abidin Rasheed Commissioner Independent Komisaris Independen Ho Kee Sin Commissioner Independent

Direksi Board of Directors Direktur Utama Bonny Budi Setiawan President Director Direktur Loa Siong Lie Director







27. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

(lanjutan) 27. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

(continued)

a. Perubahan struktur Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan)

a. Changes in composition of Board of Commissioners and Directors (continued)

Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0082344 tanggal 11 Februari 2019.

This amendment has been accepted and recorded bythe Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter of Notification of Change to the Company’s Articles of Association No. AHU-AH.01.03-0082344 dated 11 February 2019.

b. Uang muka – PT Rawa Intan b. Advances – PT Rawa Intan

Sesuai dengan kesepakatan antara PT Intirub dan PT Rawa Intan yang tertuang dalam pembatalan nota kesepahaman tanggal 1 Februari 2019 dinyatakan batal dan sampai dengan tanggal laporan ini, PT Rawa Intan sudah melakukan pengembalian sejumlah Rp 145.000.000.

In accordance with the agreement between PT Intirub and PT Rawa Intan as stated in the cancellation of MoU dated 1 February 2019 and as at the date of this report, PT Rawa Intan has refunded an amount of Rp 145,000,000.

28. LABA PER SAHAM 28. EARNINGS PER SHARE 2018 2017

Laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik Profit for the year attributable entitas induk 220,471,027 252,262,421 to the owners of parent entity Total rata-rata tertimbang Weighted average of total shares saham yang beredar 6,889,134,608 5,910,093,268 outstanding Laba per saham - dasar Earnings per share - basic dan dilusian (Rupiah penuh) 32 43 and diluted (full Rupiah)

Perseroan tidak memiliki instrumen yang berpotensi

dilutif sehingga tidak ada perhitungan atas laba per saham dilusian.

The Company does not have any dilutive potential instruments. As such, there is no calculation for diluted earnings per share.

29. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN

ARUS KAS 29. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH

FLOWS

i. Transaksi non-kas i. Non-cash transaction

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas terdiri atas:

Non-cash investing and financing activities consist of the following:







29. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN

ARUS KAS (lanjutan) 29. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH

FLOWS (continued)

i. Transaksi non-kas (lanjutan) i. Non-cash transaction (continued) 2018 2017

Penambahan properti investasi Additions to investment properties melalui utang dan akrual 46,571,231 72,781,802 through payables and accruals

Penambahan aset tetap melalui Additions to fixed assets utang 9,278 48,800 through loans

Penambahan aset tetap melalui Additions to fixed assets through liabilitas sewa pembiayaan - 855,076 finance lease liabilities

Reklasifikasi dari uang muka Reclassification of advances to ke properti investasi 46,253,030 88,097,911 investment properties

Reklasifikasi dari uang muka Reclassification of advance to ke aset tetap 2,985,112 42,000 fixed assets

Kenaikan nilai wajar properti Increase in fair value of investment investasi 144,269,666 217,211,115 properties

Tambahan modal disetor melalui piutang dari pihak Addition paid in capital

berelasi 278,695 13,000 through due from related party Penambahan biaya emisi saham Additional share issuance cost Penawaran Umum Terbatas I of the Limited Public Offering I melalui utang - 6,728,441 through payable

ii. Rekonsiliasi utang bersih ii. Net debt reconciliation

Utang sewa pembiayaan/ Pinjaman/ Finance lease Jumlah/ Borrowings liabilities Total Utang bersih pada 31 Desember 2017 524,278,560 1,914,192 526,192,752 Net debt as at 31 December 2017 Arus kas 47,946,894 (865,443) 47,081,451 Cash flows Penyesuaian selisih kurs 8,818,102 - 8,818,102 Foreign exchange adjustments Transaksi non-kas lainnya (2,069,827) (3,791) (2,073,618) Other non-cash transaction Utang bersih pada 31 Desember 2018 578,973,729 1,044,958 580,018,687 Net debt as at 31 December 2018

30. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Perjanjian sewa menyewa – Perseroan a. Lease agreements – the Company

PT Unilever Indonesia Tbk PT Unilever Indonesia Tbk

Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal 15 Desember 2010 dan sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 3 Februari 2012, Perseroan menyewakan sebuah gudang kepada PT Unilever Indonesia Tbk berlokasi di dalam Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat.

In accordance with the lease agreement dated 15 December 2010 and as amended by the Addendum of Lease Agreement dated 3 February 2012, the Company leases its warehouse to PT Unilever Indonesia Tbk located in MM2100 Industrial Estate, Cikarang Barat.







30. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian sewa menyewa – Perseroan (lanjutan)

a. Lease agreements – the Company (continued)

PT Unilever Indonesia Tbk (lanjutan) PT Unilever Indonesia Tbk (continued)

Syarat dan kondisi perjanjian antara lain: Terms and conditions of the agreement include:

1. Jangka waktu sewa 10 tahun berlaku sejak 25 April 2012, dengan opsi untuk memperpanjang/memperbaharui selama 10 (sepuluh) tahun.

1. The lease term of 10 years effective from 25 April 2012, at the latest, with the option to extend/renew for 10 (ten) years.

2. PT Unilever Indonesia Tbk wajib

membayar seluruh biaya listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan.

2. PT Unilever Indonesia Tbk has to pay the entire costs of electricity and water consumed or used.

3. Perseroan memperbaiki kerusakan struktural apapun yang terjadi pada ruangan sewa dan juga menjamin komponen-komponen struktural ruangan sewa lainnya tetap dalam kondisi yang baik dan layak huni.

3. The Company will repair any structural damage that occurred in the leased space and also guarantee the other structural components of the leased space remains in good condition.

4. Perseroan wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan dan kerugian kecuali barang-barang milik penyewa yang ada di dalam ruang sewa adalah kewajiban dari penyewa untuk mengasuransikan.

4. The Company has to pay premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction and loss unless for the lessee's property inside the leased space is the obligation of the lessee to insure.

PT LF Services Indonesia (“Li & Fung”) PT LF Services Indonesia (“Li & Fung”)

Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal 9 Juli 2012, Perseroan menyewakan kepada Li & Fung sebuah gudang dengan luas 10.000 m2, wilayah terbuka seluas 5.000 m2 dan ruang kantor dengan luas 100 m2.

In accordance with the lease agreement dated 9 July 2012, the Company leases to Li & Fung a warehouse with an area of 10,000 sqm, an open area of 5,000 sqm and an office space of 100 sqm.


1. Jangka waktu sewa 5 (lima) tahun berlaku sejak 15 Mei 2013, dengan opsi untuk memperpanjang/memperbaharui selama 5 (lima) tahun.

1. The lease term of 5 (five) years effective from 15 May 2013, at the latest, with the option to extend/renew for 5 (five) years.

2. Li & Fung wajib membayar seluruh biaya listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruangan sewa, biaya jaringan telepon dan biaya limbah cair atas ruangan sewa.



2. Li & Fung has to pay the entire costs of electricity and water consumed or used for leased space, the cost of telephone networks and the cost of waste water for the leased space.

3. The Company will repair any structural damage that occurred in the leased space and also guarantee the structural components of other leased space remain in a good condition.









a. Perjanjian sewa menyewa – Perseroan

(lanjutan) a. Lease agreements – the Company

(continued)

PT LF Services Indonesia (“Li & Fung”) PT LF Services Indonesia (“Li & Fung”) Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa

tanggal 18 Juli 2017, Perseroan menyewakan kepada Li & Fung sebuah gudang dengan luas 11.610 m2.

In accordance with the lease agreement dated 18 July 2017, the Company leases to Li & Fung a warehouse with an area of 11,610 sqm.

Syarat dan kondisi perjanjian antara lain: Terms and conditions of the agreement

include:

1. Jangka waktu sewa 3 (tiga) tahun berlaku sejak 1 Januari 2018, dengan opsi untuk memperpanjang/memperbaharui selama 2 (dua) tahun.

1. The lease term of 3 (three) years effective from 1 January 2018, at the latest, with the option to extend/renew for 2 (two) years.

2. Li & Fung wajib membayar seluruh biaya listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruangan sewa, biaya jaringan telepon dan biaya limbah cair atas ruangan sewa.

2. Li & Fung has to pay the entire costs of electricity and water consumed or used for leased space, the cost of telephone networks and the cost of waste water for the leased space.


3. The Company will repair any structural damage that occurred in the leased space and also guarantee the structural components of other leased space remain in a good condition.



PT Windu Persada Cargo PT Windu Persada Cargo

Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal 29 Maret 2018, Perseroan menyewakan kepada PT Windu Persada Cargo atas gudang lebih kurang 5.620 m2 berlokasi di Jalan Selayar Blok B2-5 & 6, Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat.

In accordance with the lease agreement dated 29 March 2018, the Company leases to PT Windu Persada Cargo its warehouse approximately of 5,620 sqm located at Jalan Selayar Blok B2-5 & 6, MM2100 Industrial Estate, Cikarang Barat.


1. Jangka waktu sewa 5 tahun dengan opsi untuk memperpanjang/memperbaharui selama 5 (lima) tahun.

1. The lease term of 5 years with the option to extend/renew for 5 (five) years.








a. Perjanjian sewa menyewa – Perseroan

(lanjutan) a. Lease agreements – the Company

(continued)

PT Windu Persada Cargo (lanjutan) PT Windu Persada Cargo (continued)

2. Perseroan memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.


2. The Company will repair or rectify any defect or structural damage to the warehouse and keep the warehouse in well maintained and livable conditions.


b. Perjanjian sewa menyewa – entitas anak b. Lease agreements – the subsidiaries

PT DHL Supply Chain Indonesia PT DHL Supply Chain Indonesia

Sesuai perjanjian sewa menyewa tahun 2012 dan sebagaimana diubah dengan Perjanjian Tambahan Sewa Menyewa tahun 2016, Intirub menyewakan kepada PT DHL Supply Chain Indonesia atas fasilitas gudang dan kantor dengan luas lebih kurang 8.107 m2 berlokasi di Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

In accordance with the lease agreement in 2012 and as amended by the Supplemental of Lease Agreement in 2016, Intirub leases to PT DHL Supply Chain Indonesia its warehouse and office with an area approximately 8,107 sqm located at Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.


1. Jangka waktu sewa 10 (sepuluh) tahun berlaku sejak 2012, terdiri atas: a. Masa sewa I:

- Selama 5 (lima) tahun mulai dari 15 Januari 2012 - 14 Januari 2017.

b. Masa sewa II: - Selama 5 (lima) tahun mulai dari

15 Januari 2017 - 14 Januari 2022.

1. The lease term of 10 (ten) years effective in 2012, consisting of: a. Lease period I:

- For 5 (five) years starting from 15 January 2012 - 14 January 2017.

b. Lease period II: - For 5 (five) years starting from

15 January 2017 - 14 January 2022.

2. PT DHL Supply Chain Indonesia harus membayar semua tagihan listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruang sewa.

3. Intirub memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.

2. PT DHL Supply Chain Indonesia shall pay for all electricity and water consumed or used on for the demised premises.

3. Intirub will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.

4. Intirub wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan dan kerugian kecuali barang-barang milik penyewa yang ada di dalam ruang sewa adalah kewajiban dari penyewa untuk mengasuransikan.

4. Intirub has to pay premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction and loss unless for the lessee's property inside the leased space is the obligation of the lessee to insure.








b. Perjanjian sewa menyewa – entitas anak (lanjutan)

b. Lease agreements – the subsidiaries (continued)

PT Grundfos Pompa PT Grundfos Pompa

Sesuai perjanjian sewa menyewa tahun 2014, Intirub menyewakan kepada PT Grundfos Pompa atas fasilitas gudang dan kantor dengan luas 7.125 m2 berlokasi di Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

In accordance with the lease agreement in 2014, Intirub leases to PT Grundfos Pompa its warehouse and office with an area of 7,125 sqm located at Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.


1. Jangka waktu sewa 5 (lima) tahun berlaku

sejak 16 April 2014 sampai dengan 15 April 2019.

2. PT Grundfos Pompa harus membayar semua tagihan listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruang sewa.

1. The lease term of 5 (five) years effective in 16 April 2014 until 15 April 2019.

2. PT Grundfos Pompa shall pay for all electricity and water consumed or used on for the demised premises.

3. Intirub memperbaiki atau membetulkan

cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.




PT Birotika Semesta PT Birotika Semesta

Sesuai perjanjian sewa menyewa tahun 2014, Intirub menyewakan kepada PT Birotika Semesta atas fasilitas gudang dengan luas 5.040 m2 berlokasi di Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

In accordance with the lease agreement in 2014, Intirub leases to PT Birotika Semesta its warehouse with an area of 5,040 sqm located at Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.


1. Jangka waktu sewa 5 (lima) tahun berlaku

sejak 1 Juni 2014 sampai dengan 31 Mei 2019.

2. PT Birotika Semesta harus membayar semua tagihan listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruang sewa.

1. The lease term of 5 (five) years effective in 1 June 2014 until 31 May 2019.

2. PT Birotika Semesta shall pay for all electricity and water consumed or used on for the demised premises.










PT Birotika Semesta (lanjutan) PT Birotika Semesta (continued)





PT Acommerce Solusi Lestari PT Acommerce Solusi Lestari

Sesuai perjanjian sewa menyewa tahun 2015 dan sebagaimana diubah dengan Perjanjian Tambahan Sewa Menyewa tahun 2016, Intirub menyewakan kepada PT Acommerce Solusi Lestari atas fasilitas gudang dengan luas lebih kurang 4.375 m2 berlokasi di Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

In accordance with the lease agreement in 2015 and as amended by the Supplemental of Lease Agreement in 2016, Intirub leases to PT Acommerce Solusi Lestari its warehouse with an area of approximately of 4,375 sqm located at Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.


1. Jangka waktu sewa 53 bulan berlaku sejak 2015, terdiri atas: a. Masa sewa I:

- Selama 24 bulan mulai dari 1 Februari 2015 - 31 Januari 2017.

1. The lease term of 53 months effective in 2015, consisting of: a. Lease period I:

- For 24 months starting from 1 February 2015 - 31 January 2017.

b. Masa sewa II: - Selama 29 bulan mulai dari

1 Februari 2017- 30 Juni 2019. 2. PT Acommerce Solusi Lestari harus

membayar semua tagihan listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruang sewa.



b. Lease period II: - For 29 months starting from

1 February 2017 - 30 June 2019. 2. PT Acommerce Solusi Lestari shall pay for

all electricity and water consumed or used on for the demised premises.

3. Intirub will rectify or repair any structural

damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.









b. Perjanjian sewa menyewa – entitas anak

(lanjutan) b. Lease agreements – the subsidiaries

(continued) PT Tri Adi Bersama PT Tri Adi Bersama

Sesuai perjanjian sewa menyewa tahun 2018, Intirub menyewakan kepada PT Tri Adi Bersama atas fasilitas gudang dengan luas 3.775 m2 berlokasi di Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur, dengan rincian di bawah ini: 1. 500 m2 terhitung tanggal 15 Oktober 2018

sampai dengan 31 Oktober 2018. 2. 1.000 m2 terhitung tanggal 1 November

2018 sampai dengan 30 November 2018. 3. 2.000 m2 terhitung tanggal 1 Desember

2018 sampai dengan 31 Desember 2018. 4. 3.775 m2 terhitung tanggal 1 Januari 2019

sampai dengan 14 Oktober 2020.

In accordance with the lease agreement in 2018, Intirub leases to PT Tri Adi Bersama its warehouse with an area of 3,775 sqm locatedat Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur, with details are as follow: 1. 500 sqm starting from 15 October 2018

until 31 October 2018. 2. 1,000 sqm starting from 1 November 2018

until 30 November 2018. 3. 2,000 sqm starting from 1 December 2018

until 31 December 2018. 4. 3,775 sqm starting from 1 January 2019

until 14 October 2020. Syarat dan kondisi perjanjian antara lain: Terms and conditions of the agreement include:

1. PT Tri Adi Bersama harus membayar semua tagihan listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruang sewa.



1. PT Tri Adi Bersama shall pay for all electricity and water consumed or used on for the demised premises.

2. The Company will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.


PT Matahari Department Store Tbk PT Matahari Department Store Tbk Sesuai perjanjian sewa menyewa tahun 2016,

Intirub menyewakan kepada PT Matahari Department Store Tbk atas fasilitas gudang dengan luas 3.000 m2 berlokasi di Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

In accordance with the lease agreement in 2016, Intirub leases to PT Matahari Department Store Tbk its warehouse with an area of 3,000 sqm located at Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.


1. Jangka waktu sewa 31,5 (tiga puluh satu setengah) bulan berlaku sejak 15 November 2016 sampai dengan 30 Juni 2019.

2. PT Matahari Department Store Tbk harus membayar semua tagihan listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruang sewa.

1. The lease term of 31.5 (thirty one and a half) months effective from 15 November 2016 until 30 June 2019.

2. PT Matahari Department Store Tbk shall pay for all electricity and water consumed or used on for the demised premises.










(continued)

PT Matahari Department Store Tbk (lanjutan) PT Matahari Department Store Tbk (continued)

3. Intirub memperbaiki atau membetulkan





PT MHE-Demag Indonesia PT MHE-Demag Indonesia

Sesuai perjanjian sewa menyewa tahun 2014,

Intirub menyewakan kepada PT MHE-Demag Indonesia atas fasilitas gudang dan kantor dengan luas 1.498 m2 berlokasi di Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

In accordance with the lease agreement in 2014, Intirub leases to PT MHE-Demag Indonesia its warehouse and office with an area of 1,498 sqm located at Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

Syarat dan kondisi perjanjian antara lain: Terms and conditions of the agreement include: 1. Jangka waktu sewa 10 (sepuluh) tahun

berlaku sejak 21 April 2014 sampai dengan 20 April 2024.

2. PT MHE-Demag Indonesia harus membayar semua tagihan listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruang sewa.


1. The lease term of 10 (ten) years effective in 21 April 2014 until 20 April 2024.

2. PT MHE-Demag Indonesia shall pay for all electricity and water consumed or used on for the demised premises.




PT Lastana Express Indonesia PT Lastana Express Indonesia Tahap 1 Phase 1

Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal 22 September 2015 dan sebagaimana diubah dengan Perjanjian Tambahan Sewa Menyewa tanggal 19 September 2016, MDP menyewakan kepada PT Lastana Express Indonesia atas fasilitas gudang dengan luas lebih kurang 30.000 m2 dan ruang kantor dengan luas lebih kurang 1.500 m2 berlokasi di Jalan Raya Bogor Km. 35,5, Tapos, Depok.

In accordance with the lease agreement dated 22 September 2015 and as amended by the Supplemental of Lease Agreement dated 19 September 2016, MDP leases to PT Lastana Express Indonesia its warehouse with an area of approximately of 30,000 sqm and office space of approximately of 1,500 sqm located in Jalan Raya Bogor Km. 35.5, Tapos, Depok.










PT Lastana Express Indonesia (lanjutan) PT Lastana Express Indonesia (continued)

Tahap 1 (lanjutan) Phase 1 (continued)


1. Jangka waktu sewa 10 (sepuluh) tahun berlaku selambat-lambatnya sejak 4 April 2017, dengan opsi untuk memperpanjang/memperbaharui selama 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun.

1. The lease term of 10 (ten) years effective from 4 April 2017, at the latest, with the option to extend/renew for 5 (five) or 10 (ten) years.

2. MDP memperbaiki atau membetulkan


3. MDP wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan dan kerugian kecuali barang-barang milik penyewa yang ada di dalam ruang sewa adalah kewajiban dari penyewa untuk mengasuransikan.

2. MDP will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.

3. MDP has to pay premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction and loss unless for the lessee's property inside the leased space is the obligation of the lessee to insure.

Tahap 2 Phase 2 Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal 11 Desember 2017, MDP menyewakan kepada PT Lastana Express Indonesia atas fasilitas gudang dengan luas lebih kurang 33.703 m2 dan ruang kantor dengan luas lebih kurang 2.213 m2 berlokasi di Jalan Raya Bogor Km. 35,5, Tapos, Depok.

In accordance with the lease agreement dated 11 December 2017, MDP leases to PT Lastana Express Indonesia its warehouse with an area of approximately of 33,703 sqm and office space of approximately of 2,213 sqm located in Jalan Raya Bogor Km. 35.5, Tapos, Depok.


include: 1. Jangka waktu sewa 10 tahun berlaku dari

tanggal dimulainya sewa (5 (lima) hari kalender setelah BAST selesai).

2. MDP memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.

1. The lease term of 10 years effective from the lease commencement date (5 (five) calender days following the certificate of completion of the works).

2. MDP will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.

3. MDP wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan dan kerugian kecuali barang-barang milik penyewa yang ada di dalam ruang sewa adalah kewajiban dari penyewa untuk mengasuransikan.

3. MDP has to pay premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction and loss unless for the lessee's property inside the leased space is the obligation of the lessee to insure.










(continued) PT ARK Logistics and Transport PT ARK Logistics and Transport Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal 29 Agustus 2016 dan sebagaimana diubah dengan Perjanjian Tambahan Sewa Menyewa tanggal 14 Februari 2018, MPP menyewakan kepada PT ARK Logistics and Transport atas fasilitas gudang dan kantor dengan luas lebih kurang 36.335 m2, termasuk rak sebanyak 20.000 posisi palet, berlokasi di Jababeka Industrial Estate Tahap V, Blok 1E, Cikarang, Jawa Barat.

In accordance with the lease agreement dated 29 August 2016 and as amended by the Supplemental of Lease Agreement dated 14 February 2018, MPP leases to PT ARK Logistics and Transport its warehouse and office with an area of approximately of 36,335 sqm, including racking as much as 20,000 pallet positions, located in Jababeka Industrial Estate Tahap V, Blok 1E, Cikarang, Jawa Barat.


include: 1. Jangka waktu sewa 10 (sepuluh) tahun

berlaku selambat-lambatnya sejak 1 Desember 2017, dengan opsi untuk memperpanjang/memperbaharui selama 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun.

1. The lease term of 10 (ten) years effective from 1 December 2017, at the latest, with the option to extend/renew for 5 (five) or 10 (ten) years.

2. MPP memperbaiki atau membetulkan


3. MPP wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan dan kerugian kecuali barang-barang milik penyewa yang ada di dalam ruang sewa adalah kewajiban dari penyewa untuk mengasuransikan.

2. MPP will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.

3. MPP has to pay premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction and loss unless for the lessee's property inside the leased space is the obligation of the lessee to insure.

PT ARK Logistics and Transport PT ARK Logistics and Transport Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal 8 September 2016, MPLN menyewakan kepada PT ARK Logistics and Transport atas fasilitas gudang dan kantor dengan luas lebih kurang 14.446 m2 termasuk rak sebanyak 16.340 posisi palet, berlokasi di Jalan Raya Narogong Km. 17, Kabupaten Pasir Angin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

In accordance with the lease agreement dated 8 September 2016, MPLN leases to PT ARK Logistics and Transport its warehouse and office with an area approximately of 14,446 sqm including racking in an amount of 16,340 pallet positions, located at Jalan Raya Narogong Km. 17, Kabupaten Pasir Angin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.


include: 1. Jangka waktu sewa 10 (sepuluh) tahun

berlaku selambat-lambatnya sejak 1 Februari 2018, dengan opsi untuk memperpanjang/memperbaharui selama 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun.

1. The lease term of 10 (ten) years effective from 1 February 2018, at the latest, with the option to extend/renew for 5 (five) or 10 (ten) years.










PT ARK Logistics and Transport (lanjutan) PT ARK Logistics and Transport (continued)

2. Jangka waktu sewa 10 (sepuluh) tahun

berlaku selambat-lambatnya sejak 1 Februari 2018, dengan opsi untuk memperpanjang/memperbaharui selama 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun.

3. MPLN memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.

4. MPLN wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan dan kerugian kecuali barang-barang milik penyewa yang ada di dalam ruang sewa adalah kewajiban dari penyewa untuk mengasuransikan.

2. The lease term of 10 (ten) years effective from 1 February 2018, at the latest, with the option to extend/renew for 5 (five) or 10 (ten) years.

3. MPLN will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.

4. MPLN has to pay premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction and loss unless for the lessee's property inside the leased space is the obligation of the lessee to insure.

PT CJ Logistics Nusantara PT CJ Logistics Nusantara Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa

tanggal 4 Juni 2018, SCP menyewakan kepada PT CJ Logistics Nusantara Indonesia atas fasilitas gudang dengan luas lebih kurang 17.420 m2 berlokasi di Jl. Irian VI Blok AE3, Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

In accordance with the lease agreement dated 4 June 2018, SCP leases to PT CJ Logistics Nusantara its warehouse with an area of approximately of 17,420 sqm located at Jl. Irian VI Blok AE3, MM2100 Industrial Town, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.


1. Jangka waktu sewa 3 tahun berlaku

selambat-lambatnya sejak 1 Mei 2018, dengan opsi untuk memperpanjang/ memperbaharui selama 2 (dua) tahun.

2. SCP memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.

3. SCP wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan dan kerugian kecuali barang-barang milik penyewa yang ada di dalam ruang sewa adalah kewajiban dari penyewa untuk mengasuransikan.

1. The lease term of 3 years effective from 1 May 2018, at the latest, with the option to extend/renew for 2 (two) years.

2. SCP will rectify or repair any structural


3. SCP has to pay premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction and loss unless for the lessee's property inside the leased space is the obligation of the lessee to insure.










(continued)

PT Yusen Logistics Solutions Indonesia PT Yusen Logistics Solutions Indonesia

Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal 15 Maret 2017, sebagaimana diubah dengan Perjanjian Tambahan Sewa Menyewa tanggal 28 November 2017, SCP menyewakan kepada PT Yusen Logistics Solutions Indonesia atas fasilitas gudang lebih kurang 11.422 m2 berlokasi di Jl. Irian VI Blok AE3, Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

In accordance with the lease agreement dated 15 March 2017 and as amended by the Supplemental of Lease Agreement dated 28 November 2017, SCP leases to PT Yusen Logistics Solutions Indonesia its warehouse approximately of 11,422 sqm located at Jl. Irian VI Blok AE3, MM2100 Industrial Town, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.


1. Jangka waktu sewa 3 tahun berlaku selambat-lambatnya sejak 1 Februari 2018, dengan opsi untuk memperpanjang memperbaharui selama 2 (dua) tahun.



1. The lease term of 3 years effective from 1 February 2018, at the latest, with the option to extend/renew for 2 (two) years.




PT Orindo Alam Ayu PT Orindo Alam Ayu

Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal 6 Juni 2018, MPLN menyewakan kepada PT Orindo Alam Ayu atas fasilitas gudang dan kantor dengan luas lebih kurang 8.335 m2, dan mezzanine seluas 600 m2 berlokasi di Jalan Raya Narogong Km. 17, Kabupaten Pasir Angin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

In accordance with the lease agreement dated 6 June 2018, MPLN leases to PT Orindo Alam Ayu its warehouse and office with an area of approximately 8,335 sqm, including and mezzanine measuring 600 sqm positions located at Jalan Raya Narogong Km. 17, Kabupaten Pasir Angin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.


1. Jangka waktu sewa 4 tahun berlaku selambat-lambatnya sejak 1 Juni 2018.



1. The lease term of 4 years effective from 1 June 2018.

2. MPLN will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.











PT Syngenta Indonesia PT Syngenta Indonesia

Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal 14 November 2018, MPLN menyewakan kepada PT Syngenta Indonesia atas fasilitas gudang dengan luas lebih kurang 7.528 m2 dan ruang kantor dengan luas lebih kurang 95 m2 berlokasi di Jalan Raya Narogong Km. 17, Kabupaten Pasir Angin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

In accordance with the lease agreement dated 14 November 2018, MPLN leases to PT Syngenta Indonesia its warehouse with an area of approximately 7,528 sqm and office space of approximately 95 sqm located at Jalan Raya Narogong Km. 17, Kabupaten Pasir Angin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.


include:

1. Jangka waktu sewa 3 tahun berlaku selambat-lambatnya sejak 14 November 2018.



1. The lease term of 3 years effective from 14 November 2018

2. MPLN will rectify or repair any structural



PT Best Logistics Service PT Best Logistics Service

Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal 16 Oktober 2018, SCP menyewakan kepada PT PT Best Logistics Service atas fasilitas gudang dengan luas lebih kurang 4.195 m2 dan ruang kantor dengan luas lebih kurang 215 m2 berlokasi di Jl. Irian VI Blok AE3, Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

In accordance with the lease agreement dated 16 October 2018, SCP leases to PT Best Logistics Service its warehouse with an area of approximately of 4,195 sqm and office space of approximately 215 sqm located at Jl. Irian VI Blok AE3, MM2100 Industrial Town, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.


1. Jangka waktu sewa 2 tahun berlaku sejak 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2020.



1. The lease term of 2 years effective from 1 January 2019 until 31 December 2020.













(continued) PT Kamigumi Logistics Indonesia PT Kamigumi Logistics Indonesia

Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal 23 Oktober 2018, SCP menyewakan kepada PT PT Kamigumi Logistics Indonesia atas fasilitas gudang dengan luas lebih kurang 4.370 m2 berlokasi di Jl. Irian VI Blok AE3, Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

In accordance with the lease agreement dated 23 October 2018, SCP leases to PT Kamigumi Logistics Indonesia its warehouse with an area of approximately of 4,370 sqm located at Jl. Irian VI Blok AE3, MM2100 Industrial Town, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.


1. Jangka waktu sewa 3 tahun berlaku sejak 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2021.

2. SCP memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.


1. The lease term of 3 years effective starting from 1 January 2019 until 31 December 2021.

2. SCP will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.


PT DHL Supply Chain Indonesia PT DHL Supply Chain Indonesia

Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa

tanggal 23 Maret 2018, ADMP menyewakan kepada PT DHL Supply Chain Indonesia atas fasilitas gudang lebih kurang 67.475 m2 berlokasi di Jl. Cendana Raya Blok F10 No. 3 Delta Silicon 3, Kawasan Industri Lippo Cikarang, Desa Serang, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

In accordance with the lease agreement dated 23 March 2018, ADMP leases to PT DHL Supply Chain Indonesia its warehouse approximately of 67,475 sqm located at Jl. Cendana Raya Blok F10 No. 3 Delta Silicon 3, Lippo Cikarang Industrial Park, Desa Serang, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.


1. Jangka waktu sewa 10 tahun dan 10 bulan

berlaku selambat-lambatnya sejak 18 bulan setelah tanggal 23 Maret 2018.

2. ADMP memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.

3. ADMP wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan dan kerugian kecuali barang-barang milik penyewa yang ada di dalam ruang sewa adalah kewajiban dari penyewa untuk mengasuransikan.

1. The lease term of 10 years and 10 months effective from 18 months after 23 March 2018, at the latest.

2. ADMP will repair or rectify any defect or structural damage to the warehouse and keep the warehouse in well maintained and livable conditions.

3. ADMP has to pay premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction and loss unless for the lessee's property inside the leased space is the obligation of the lessee to insure.







31. KOMITMEN 31. COMMITMENTS

a. Pengeluaran modal a. Capital expenditures

Pada tanggal 31 Desember 2018 and 2017,

komitmen pengeluaran modal adalah sebesar Rp 395.329.446 dan Rp 66.528.827.

As at 31 December 2018 and 2017, commitments on capital expenditures amounting to Rp 395,329,446 and Rp 66,528,827.

b. Komitmen sewa sebagai pihak yang

menyewakan b. Lease commitment as a lessor


jumlah pembayaran sewa minimum di masa mendatang yang akan diterima oleh Grup dari transaksi sewa adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2018 and 2017, the future minimum lease payment that the Group will receive from its lease out transactions are as follows:

2018 2017

< 1 tahun/year 211,295,306 170,628,770 1-5 tahun/year 1,141,656,530 883,756,776 > 5 tahun/year 1,046,700,866 780,078,022

2,399,652,702 1,834,463,568 Pihak-pihak berikut ini diwajibkan untuk

membayar biaya sewa dan pemeliharaan di muka dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan tangguhan:

Parties below which are required to pay the lease and maintenance fees in advance which are recorded as part of unearned revenue:

Periode kontrak/ Pihak/ Termin pembayaran/ Contracts periods Parties Payment terms

April 2012 - April 2022 PT Unilever Indonesia Tbk Tahunan/Annually Mei/May 2018 - Mei/May 2023 PT Li&Fung Triwulanan/Quarterly Januari/January 2018 - Desember/December 2020 PT Li&Fung Triwulanan/Quarterly April 2018 - Maret/March 2023 PT Windu Persada Cargo Caturwulan/Triannually Januari/January 2012 - Januari/January 2022 PT DHL Supply Chain Indonesia Triwulanan/Quarterly April 2014 - April 2019 PT Grundfos Pompa Semesteran/Semi-annually Juni/June 2014 - Mei/May 2019 PT Birotika Semesta Semesteran/Semi-annually Februari/February 2015 – Juni/June 2019 PT Acommerce Solusi Lestari Semesteran/Semi-annually Oktober/October 2018 - September 2020 PT Tri Adi Bersama Tahunan/Annually November 2016 - Juni/June 2019 PT Matahari Department Store Tbk Semesteran/Semi-annually April 2014 - April 2024 PT MHE-Demag Indonesia Semesteran/Semi-annually April 2017 - Maret/March 2027 PT Lastana Express Indonesia Tahunan/Annually Juli/July 2019 - Juli/July 2029 PT Lastana Express Indonesia Tahunan/Annually Februari/February 2018 - Januari/January 2028 PT ARK Logistics and Transport Semesteran/Semi-annually Desember/December 2017 - November 2027 PT ARK Logistics and Transport Semesteran/Semi-annually Mei/May 2018 – April/April 2021 PT CJ Logistics Nusantara Tahunan/Annualy Februari/February 2018 - Januari/January 2021 PT Yusen Logistics Solutions Indonesia Semua pendapatan sewa dibayar di muka/ All rental revenue paid in advance Juni/June 2018 – Mei/May 2022 PT Orindo Alam Ayu 2 Tahunan/2 Years November 2018 – November 2021 PT Syngenta Indonesia Triwulanan/Quarterly Januari/January 2019 – Desember/December 2020 PT Best Logistics Service Semesteran/Semi-annually Januari/January 2019 – Desember/December 2021 PT Kamigumi Logistics Indonesia Tahunan/Annually Juni/June 2019 – April 2030 PT DHL Supply Chain Indonesia Tahunan/Annually







32. INFORMASI TAMBAHAN 32. SUPPLEMENTARY INFORMATION Informasi tambahan adalah informasi keuangan

PT Mega Manunggal Property Tbk (entitas induk saja) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak berdasarkan metode biaya.

The supplementary information represents financial information of PT Mega Manunggal Property Tbk (parent entity only) as at 31 December 2018 and 31 December 2017 and for the years then ended, which presents the Company’s investments in subsidiaries under the cost method.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY


INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION



2018 2017 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 34,847,252 182,957,320 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables - Pihak ketiga 3,687,718 5,381,496 Third parties - Pajak dibayar di muka Prepaid taxes - Pajak lain-lain 2,546,727 14,443,587 Other taxes - Piutang dari pihak berelasi 2,310,443 98,895,105 Due from related parties Aset lancar lainnya 2,128,451 1,574,694 Other current assets Jumlah aset lancar 45,520,591 303,252,202 Total current assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Properti investasi 1,741,282,800 1,737,348,000 Investment properties Aset tetap 10,060,478 9,447,926 Fixed assets Investasi pada entitas anak 1,719,365,011 1,463,167,639 Investment in subsidiaries Uang muka 40,876,840 81,506,582 Advances Aset tidak lancar lainnya 38,004,056 3,838,524 Other non-current assets Jumlah aset tidak lancar 3,549,589,185 3,295,308,671 Total non-current assets JUMLAH ASET 3,595,109,776 3,598,560,873 TOTAL ASSETS LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 1,573,825 2,102,534 Third parties - - Pihak berelasi 157,579 167,801 Related parties - Pendapatan diterima di muka 10,495,568 6,519,806 Unearned revenue Uang jaminan pelanggan 102,874 - Customer deposits Akrual dan utang lainnya 6,257,694 11,928,105 Accruals and other payables Utang pajak Taxes payable - Pajak lain-lain 415,512 489,556 Other taxes - - Pajak penghasilan badan 3,929 4,562 Corporate income tax - Pinjaman bank jangka pendek 51,358,544 60,406,518 Short-term bank borrowing Pinjaman Borrowings - Pinjaman bank 108,546,800 80,434,400 Bank borrowings - - Liabilitas sewa pembiayaan 263,336 468,234 Finance lease liabilities - Jumlah liabilitas jangka pendek 179,175,661 162,521,516 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman Borrowings - Pinjaman bank 217,726,529 319,127,839 Bank borrowings - - Liabilitas sewa pembiayaan 25,272 287,461 Finance lease liabilities - Uang jaminan pelanggan 3,809,580 6,587,928 Customer deposits Liabilitas jangka panjang lainnya 7,565,501 3,359,838 Other non-current liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang 229,126,882 329,363,066 Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS 408,302,543 491,884,582 TOTAL LIABILITIES



INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION



2018 2017 EKUITAS EQUITY Modal saham Capital stock Modal dasar – 15.000.000.000 saham Authorised – 15,000,000,000 shares dengan nilai nominal Rp 100 at Rp 100 (full Rupiah) par value (Rupiah penuh) per saham per share Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully-paid up – – 6.889.134.608 saham 688,913,461 688,913,461 6,889,134,608 shares Tambahan modal disetor 1,360,068,268 1,360,068,268 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings - Dicadangkan 50,000,000 45,000,000 Appropriated - - Belum dicadangkan 1,087,825,504 1,012,694,562 Unappropriated - JUMLAH EKUITAS 3,186,807,233 3,106,676,291 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3,595,109,776 3,598,560,873 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY



INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER




2018 2017 PENDAPATAN 114,049,906 108,763,544 REVENUE BEBAN POKOK PENDAPATAN (7,072,082) (6,267,046) COST OF REVENUE LABA KOTOR 106,977,824 102,496,498 GROSS PROFIT Beban umum dan administrasi (29,753,313) (26,874,090) General and administrative expenses Biaya keuangan (38,930,683) (47,372,121) Finance costs Pajak penghasilan final (11,404,991) (10,876,354) Final income tax Rugi selisih kurs, bersih (9,198,359) (873,294) Foreign exchange loss, net Penghasilan bunga 4,871,074 3,475,311 Interest income Laba penjualan Gain on disposal properti investasi 3,896,259 of investment property (Penurunan)/kenaikan nilai wajar (Decrease)/increase in fair value atas properti investasi (3,112,925) 86,086,289 of investment properties Pendapatan dividen 62,007,053 - Dividend income Beban lainnya, bersih (169,047) (486,543) Other expense, net LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PROFIT BEFORE INCOME TAX PENGHASILAN 81,286,633 109,471,955 EXPENSE Beban pajak penghasilan: Income tax expenses: - Kini (22,750) (15,750) Current - LABA TAHUN BERJALAN 81,263,883 109,456,205 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAINNYA INCOME Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post imbalan pascakerja (1,132,941) (545,677) employment benefit obligation LABA KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERJALAN 80,130,942 108,910,528 FOR THE YEAR



INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Modal ditempatkan dan disetor Tambahan penuh/ modal disetor/ Saldo laba/Retained earnings Issued Additional Belum and fully-paid paid-in Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah ekuitas/ up capital capital Appropriated Unappropriated Total equity Saldo 1 Januari 2017 571,428,500 816,273,225 41,000,000 907,784,034 2,336,485,759 Balance as at 1 January 2017 Tambahan setoran modal 117,484,961 543,795,043 - - 661,280,004 Additional share capital issuance Saldo laba yang Appropriated dicadangkan - - 4,000,000 (4,000,000) - retained earnings Laba tahun berjalan - - - 109,456,205 109,456,205 Profit for the year Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post imbalan pascakerja - - - (545,677) (545,677) employment benefit obligation Saldo 31 Desember 2017 688,913,461 1,360,068,268 45,000,000 1,012,694,562 3,106,676,291 Balance as at 31 December 2017 Saldo laba yang - - 5,000,000 (5,000,000) - Appropriated dicadangkan retained earnings Laba tahun berjalan - - - 81,263,883 81,263,883 Profit for the year Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post imbalan pascakerja - - - (1,132,941) (1,132,941) employment benefit obligation Saldo 31 Desember 2018 688,913,461 1,360,068,268 50,000,000 1,087,825,504 3,186,807,233 Balance as at 31 December 2018



INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2018 2017 CASH FLOWS FROM OPERATING ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 131,888,957 113,136,259 Cash receipts from customers Penerimaan bunga 4,997,827 3,538,569 Interest received Cash paid for operating expenses Pembayaran beban usaha dan karyawan (28,703,527) (25,436,635) and employees Pembayaran kepada pemasok dan lainnya (8,976,440) (9,790,656) Payment to suppliers and others Pembayaran pajak (11,826,061) (10,434,299) Taxes paid Pembayaran bunga (38,589,247) (46,749,719) Interest paid Arus kas bersih yang Net cash generated diperoleh dari aktivitas operasi 48,791,509 24,263,519 from operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES Perolehan properti investasi (6,651,955) (78,561,351) Acquisition of investment properties Pembayaran uang muka kontraktor (216,840) (1,246,982) Advance payment to contractor Perolehan aset tetap (3,835,961) (812,786) Acquisition of fixed assets Pengembalian uang muka tanah 6,000,000 - Refund of land advance payment Penerimaan dari penjualan Proceed from disposal of properti investasi - 63,600,588 investment property Pembayaran uang muka saham entitas anak - (53,489,426) Advances of share capital in subsidiaries Investasi pada entitas anak (150,760,573) (524,495,533) Investment in subsidiaries Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (155,465,329) (595,005,490) Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES Penerimaan pinjaman dari pihak berelasi 55,465,360 42,607,987 Borrowings proceeds from related parties Penerimaan pinjaman dari bank 51,358,544 60,406,518 Proceeds from bank borrowings Pembayaran pinjaman bank (143,134,468) (86,414,000) Payment of bank borrowings Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan (463,297) (680,909) Payment of finance lease liabilities Penerimaan dari peningkatan setoran modal - 681,412,773 Proceeds from issuance of shares Pembayaran biaya emisi penerbitan saham (4,617,704) (13,404,328) Payment of share issuance cost Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ diperoleh dari aktivitas Net cash (used in)/generated from pendanaan (41,391,565) 683,928,041 financing activities (Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/increase in kas dan setara kas (148,065,385) 113,186,070 cash and cash equivalents Dampak dari selisih kurs, bersih (44,683) (12,561) Effect of foreign exchange, net Cash and cash equivalents at the Kas dan setara kas awal tahun 182,957,320 69,783,811 beginning of the year Cash and cash equivalents at the end Kas dan setara kas akhir tahun 34,847,252 182,957,320 of the year



INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

TRANSAKSI NON-KAS NON-CASH TRANSACTIONS Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas terdiri atas:

Non-cash investing and financing activities consist of the following:

2018 2017

Penambahan properti investasi Additions to investment properties melalui utang dan akrual 1,118,413 977,122 through payables and accruals Reklasifikasi dari uang muka Reclassification of advances to ke properti investasi 917,364 - investment properties Penambahan aset tetap Additions to fixed assets melalui utang dan akrual 2,353 28,000 through payables and accruals (Penurunan)/kenaikan (Decrease)/increase in fair value nilai wajar properti investasi (3,112,925) 86,086,289 of investment properties Reklasifikasi dari uang muka Reclassification of advances to ke aset tetap 2,985,112 42,000 fixed assets Penambahan aset tetap melalui Additions to fixed assets through liabilitas sewa pembiayaan - 435,268 finance lease liabilities Penambahan biaya emisi saham Additional share issuance cost Penawaran Umum Terbatas I of the Limited Public Offering I melalui utang - 6,728,441 through payable

LAPORAN TAHUNAN2018ANNUAL REPORT

KANTOR PUSAT:

GRHA INTIRUB 2ND FLOOR, INTIRUB BUSINESS PARK (IBP)JL. CILILITAN BESAR NO. 454 KRAMAT JATI - JAKARTA TIMUR 13650T. +6221 2937 9058F. +6221 2937 9057

ACC ELERAT IN G GROWTH -...

Documents

Transcript of ACC ELERAT IN G GROWTH -...