ANAJEMEN Management Responsibility Statement

1 LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT PT. FKS MULTI AGRO Tbk.

Jl. Tanjung Batu No. 25-27Surabaya 60165T: + 62 (31) 357 0686 - 88F: + 62 (31) 357 1688, 357 0689

Jl. Ir. Sutami Km. 10Tanjung Bintang Lampung Selatan 35141T: + 62 (721) 350 388F: + 62 (721) 350 381

Jl. Gatot Subroto Blok 8 CKawasan Industri CandiSemarang 50184T: + 62 (24) 762 7054F: + 62 (24) 762 7056

Jl. Pulau Sumbawa No. 3Kawasan Industri Medan - MabarMedan 20242T: + 62 (61) 685 3888F: + 62 (61) 685 2678

Informasi UmumGeneral Information

Sampoerna Strategic Square, North Tower, 3rd FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 45-46 Jakarta 12930T: + 62 (21) 5795 0889F: + 62 (21) 5795 0890W: www.fksmultiagro.com

Factory��

Jl. Kalimati No. 36Desa Kedung Rejo, MuncarBanyuwangi 68472T: + 62 (333) 593 515F: + 62 (333) 593 317

Jl. Prof. Dr. Ir. Sutami No. 38Kawasan Pergudangan dan Industri Parangloe IndahMakassar 90244T: + 62 (411) 513 099, 513 388F: + 62 (411) 512 288

��

LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 2 PT. FKS MULTI AGRO Tbk.

Daftar IsiTable of Content

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

PERDAGANGAN SAHAMShare Trading Highlights

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Report

LAPORAN DIREKSIBoard of Directors Report

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion & Analysis

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMENManagement Responsibility Statement

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN YANG TELAH DIAUDITAudited Annual Financial Statements

5

8

9

15

24

48

57

75

76

3 LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT PT. FKS MULTI AGRO Tbk.3 .


KATA PENGANTAR

“Dimana ada kemauan, disitu ada jalan”

Sebagai pemasok terkemuka biji-bijian, bijian-bijian penghasil minyak dan bahan baku pakan di Indonesia, PT. FKS MULTI AGRO Tbk. (“Perusahaan”) memperoleh komoditas tersebut dari berbagai negara pengekspor utama di dunia. Setiap tahun Perusahaan mengimpor untuk memenuhi permintaan dalam negeri yang terus meningkat. Jumlah muatan impor curah kering dalam satu tahun, setara dengan 2-3 kapal Panamax setiap bulannya atau 32 kapal per tahunnya. Kapal ukuran Panamax merupakan kapal terbesar yang dapat melewati Terusan Panama dan karenanya disebut Pana-Max.

Tahun 2014 menandakan seratus tahunnya Terusan Panama, yang secara resmi dibuka pada tanggal 15 Agustus 1914. Terusan ini tidak hanya merupakan sebuah keajaiban arsitektur dunia tetapi juga memberikan dampak yang besar pada transformasi perdagangan global. Dari satu kapal yang melintasi terusan pada saat perdananya, sekarang, lebih dari satu juta kapal telah melintasi terusan dalam 100 tahun sejarahnya. Terusan Panama telah menjadi salah satu penghubung utama yang strategis dan penting untuk transportasi laut di dunia, dan saat ini telah berperan menyumbang sebesar 6% dari perdagangan global. Terusan sepanjang 80 km ini melayani 144 rute perkapalan di seluruh dunia dan mencapai 1.700 pelabuhan di 160 negara.

Saat ini, pengerjaan perluasan Terusan Panama sedang berlangsung untuk memungkinkan melintasnya kapal yang lebih besar, disebut sebagai Post Panamax / kapal Panamax baru. Setelah pengerjaan selesai (yang diharapkan selesai pada semester kedua tahun 2015), menurut Jones Lang Lasalle, kapasitas terusan tidak hanya akan meningkat menjadi dua kali lipat saja, tetapi juga menyebabkan perubahan pada rantai pasokan. Selain itu, sebuah artikel di New York Times mengungkapkan pandangan umum bahwa proyek perluasan Terusan Panama akan menyebabkan perubahan terbesar dalam bisnis angkutan sejak tahun 1950-an. Dalam hal ini, konektivitas akan menjadi lebih penting daripada sekedar tambahan kapasitas.

Dari konsep awal sampai tercapainya hasil yang diharapkan, Terusan Panama merupakan contoh studi kasus yang sangat baik tentang Manajemen Proyek dalam memberikan pelajaran tentang Visi, Keberanian, Kepemimpinan, Usaha, Komitmen, Ketekunan, Disiplin dan juga Kerja Sama. Kami mempersembahkan Laporan Tahunan 2014 untuk memperingati 100 tahun berdirinya Terusan Panama sebagai bahan inspirasi mewujudkan tujuan logisitik kami.

FOREWORD

��

As a leading supplier of Grain, Oilseed and Feed Ingredients in Indonesia, PT. FKS MULTI AGRO Tbk. (“Company”) sources these commodities from the world’s top exporting nations. Every year the Company imports to meet the country’s growing demand. The total volume of cargo imported in a year, which arrives laden on dry bulk vessels, can be expressed in terms of 2-3 Panamax Vessel equivalent each month or about 32 vessels annually. A Panamax size vessel is the máximum size of a vessel that can pass through the Panama Canal and hence the name Pana-Max.

The year 2014 marked the Centenary of Panama Canal, �� The canal is not only an engineering marvel but it has had a great impact on transforming global trade. From a single vessel that crossed the canal on its debut, more than a million vessels have crossed in its 100 year history. The canal has been one of the foremost, vital strategic links of world-wide ocean transport, accounting for 6% of global trade today. The 80 km long canal currently serves 144 shipping routes around the world and reaches 1,700 ports in 160 countries.

Currently, the expansion of Panama Canal is underway to allow the passage of bigger vessels, referred to as Post Panamax / New Panamax vessels. Upon completion (which �� !� �� capacity will not only be doubled but will also be a supply chain game changer according to Jones Lang Lasalle. Furthermore, an article in New York Times echoed the general consensus that the expansion project will lead to ��"��#��$��sense, it seems more about connectivity than just additional capacity.

From concept to fruition, Panama Canal is an excellent case study example on Project Management giving lessons about Vision, Courage, Leadership, Effort, Commitment, Persistence, Discipline as well as Team Work. We dedicate our 2014 Annual Report to the 100th anniversary of Panama Canal to draw inspiration for realizing our logisitic goals.


Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Penjualan Neto 1.243.238.928 1.318.716.014 1.309.590.939 Net Sales

Laba Bruto 26.270.166 34.940.233 31.734.889 &"��'"��

Laba Usaha 13.725.418 20.727.153 17.162.733 *��"��'"��

Laba Tahun Berjalan 7.119.808 12.037.734 11.006.399 '"��+"�5��9��"

Saham Beredar 480.000.000 480.000.000 480.000.000 Issued Shares and Fully Paid (pcs)

Laba Bersih Per saham 0,015 0,025 0,023 Earning Per Share (USD/Share)Share)

Aset Assets

Aset Lancar 174.395.763 253.876.588 248.388.852 Current Assets

Aset Tidak Lancar 26.840.141 8.261.928 6.877.833 Non-current Assets

Total Aset 201.235.904 262.138.516 255.266.685 Total Assets

Liabilitas & Ekuitas Liabilities & Equity

Liabilitas Jangka Pendek 146.675.924 206.919.087 219.998.602 Short-term liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 2.451.781 9.450.870 812.693 Long-term liabilities

Jumlah Liabilitas 149.127.705 216.369.957 220.811.295 Total liabilities

Ekuitas 52.108.199 45.768.559 34.455.390 Equity

Total liabilitas & ekuitas 201.235.904 262.138.516 255.266.685 Total liabilities & equity

Modal kerja bersih 27.719.839 46.957.501 28.390.250 Net working capital

Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada : - Pemilik entitas induk- Kepentingan non-pengendali

Total Pendapatan komprehensif tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada :- Pemilik entitas induk- Kepentingan non-pengendali

Net Income Attributable to :

- Equity holders of the parent entity- Non-controlling interest

7.121.788 12.037.734 11.006.399 (1.980) - -

7.120.666 12.037.734 11.006.399 (2.584) - -

Laporan Laba Rugi KomprehensifKonsolidasi

(dalam USD, kecuali dinyatakan lain)untuk tahun

��

(in USD, unless otherwise stated)for the year

2014 2013 2012

2014 2013 2012Laporan Posisi Keuangan

Konsolidasian(dalam USD, kecuali dinyatakan lain)

per 31 Desember

�� !��

(in USD, unless otherwise stated)As of December 31

Total comprehensive income for the year attributable to :

- Equity holders of the parent entity

- Non-controlling interest


Laba bersih terhadap aset 3,54 % 4,59 % 4,31 % Return on asset

Laba bersih terhadap ekuitas 13,68 % 26,30 % 31,94 % Return on equity

Laba kotor terhadap penjualan bersih 2.11 % 2.65 % 2.42 % Gross Margin

Laba usaha terhadap penjualan bersih 1,10 % 1,57 % 1,31 % Operating Margin

Laba bersih terhadap penjualan bersih 0.57 % 0,91 % 0,84 % ��;��"��<�"��

Asset lancar terhadap liabilitas jangka pendek 1,19 x 1,23 x 1,13 x Current Ratio

Liabilitas terhadap jumlah ekuitas 2,86 x 4,73 x 6,41 x Liabilities / equity

Liabilitas terhadap jumlah aset 0,74 x 0,83 x 0,87 x Liabilities / Assets

Penjualan bersih terhadap aset 6,18 x 5,03 x 5,13 x Asset turn over ratio

2014 2013 2012Rasio Penting "�� #��

-

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

2010 2011 2012 2013 2014

Juta

an U

SD$

�%�&

��

Pertumbuhan Laba Bersih / '�� G��

-

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

2010 2011 2012 2013 2014

Juta

an U

SD$

�%�&

��

Pertumbuhan Pendapatan / #�� (��)��


Laba Bersih Per Saham ( US Cents / Lembar )*�� +�!��,�$�� -��.

-

10

20

30

40

50

60

2010 2011 2012 2013 2014

Juta

an U

SD$

�%�&

��

Total Ekuitas / /��*0(��

-

50

100

150

200

250

2010 2011 2012 2013 2014

Juta

an U

SD$

�%�&

��

Total Kewajiban / /��1��2��

1,27 1,00 2,30 2,50

1,50

2010 2011 2012 2013 2014


Tertinggi (Rp) 1.900 2.030 2.000 1.930 Highest (Rp)

Terendah (Rp) 1.840 1.820 1.730 1.720 Lowest (Rp)

Penutupan (Rp) 1.840 1.820 1.760 1.820 Closing (Rp)

Volume transaksi (Unit) 0 0 0 93 Transaction Volume (unit)

Tertinggi (Rp) 2.500 2.425 2.350 2.300 Highest (Rp)

Terendah (Rp) 2.200 2.275 2.225 2.950 Lowest (Rp)

Penutupan (Rp) 2.350 2.275 2.250 1.950 Closing (Rp)

Volume transaksi (Unit) 1.000 1.000 0 0 Transaction Volume (unit)

Uraian

Uraian

Kuartal /3(��

Kuartal /3(��

Kuartal /3(��

Kuartal /3(��

Kuartal /3(��

Kuartal /3(��

Kuartal /3(��4

Kuartal /3(��4

��%��

��%��

2014

2013

Perdagangan SahamShare Trading Highlights

Harga dan Volume Perdagangan Saham per TriwulanShares Price and Trading Volume per Quarter

Tercatat pada PT. Bursa Efek Indonesia / Listing on Indonesia Stock Exchange : 18 Januari 2002

Kode Saham / Stock Code: FISH

Kapitalisasi pasar per 31 Desember 2014 / Market capitalization December 31, 2014: Rp873.600.000.000


Laporan Dewan Komisaris Board Of Commissioners Report

Yang Terhormat Para Pemangku Kepentingan,

Suatu kehormatan bagi kami untuk mempersembahkan laporan Dewan Komisaris tahun 2014. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dari kegiatan usaha yang telah kami lakukan dan cara Perusahaan bekerja. Tahun 2014 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan. Kami sungguh terkesan bahwa dalam semua aspek, Perusahaan telah bereaksi dengan tepat sehingga memungkinkan perusahaan untuk terus berkembang.

%��;��

It is my pleasure to present to you the report of the Board of Commissioners for 2014. It aims to provide you with an overview of the activities we performed and the way we work. The year 2014 had some challenging issues to deal with. I am pleased that in all these areas the Company has appropriately responded and enabled us to make progress.

Dewan Komisaris�-�� < Fazwar Bujang, Yus’an, Farhan Rio Gunawan



Penilaian Terhadap Kinerja Direksi

Dewan Komisaris menilai, dalam hal ini, tindakan Direksi dalam kesesuaiannya dengan strategi Perusahaan dan tujuan komersial, keuangan dan operasional. Setiap rapat yang diadakan berfokus pada kinerja Perusahaan yang dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan.

Kami meyakini bahwa setiap kegiatan bisnis harus secara teratur ditinjau kembali manfaat ekonomisnya. Sejalan dengan itu, tinjauan atas kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kinerja terhadap situasi operasional terkini, struktur dan strategi Perusahaan menjadi hal yang penting dan diperlukan. Tujuan penggunaan jasa Boston Consulting Group (BCG) mencerminkan hasil penilaian tersebut.

Dua anggota dewan yang paling senior, Komisaris Utama dan Direktur Utama telah meninggalkan Perusahaan pada tahun 2014. Kami berterima kasih atas kontribusi yang telah diberikan kepada Perusahaan. Keputusan Perusahaan untuk merestrukturisasi organisasi Perusahaan mencerminkan pandangan yang jauh ke depan bahwa setiap bisnis yang dijalankan harus mencurahkan semua sumber daya dan tenaga untuk menciptakan nilai yang berkesinambungan. Hal ini juga mengakibatkan perubahan dalam jajaran eksekutif. Kami sangat terbantu dengan dukungan dari tiga orang Dewan Eksekutif yang terdiri dari, Direktur Utama, Direktur Keuangan dan Direktur Komersial karena sejalan dengan tanggung jawab dan akuntabilitas untuk memenuhi tujuan bisnis. Dukungan akan diberikan oleh Komite Eksekutif yang bertanggung jawab pada Dewan Eksekutif.

Selama masalah-masalah terkait dengan bisnis dan pemerintah ditangani, perhatian yang lebih akan semakin tertuju kepada keputusan strategis yang menentukan keberlangsungan dan nilai tambah bagi pemangku kepentingan Perusahaan untuk dekade berikutnya. �� pertumbuhan yang berkesinambungan’.

Berdasarkan penilaian dari strategi pertumbuhan ini, dapat disimpulkan secara bulat bahwa secara fundamental, strategi yang digunakan tetap berlaku dan kuat; penyesuaian target penjualan yang didasarkan pada sikap perusahaan terkait manajemen risiko dan dinamika pasar baru, tidak akan menunda pelaksanaan strategi perusahaan. Kunci untuk menerapkan nilai dari strategi Perusahaan adalah disiplin dalam melakukan pendekatan atas peluang �� pengalaman. Atas latar belakang tersebut, kami akan dan terus memberi perhatian lebih dan melakukan pendekatan atas pilihan-pilihan yang ada sesuai dengan kerangka disiplin keuangan, karena kami meyakini bahwa imbal hasil yang menarik dan berkesinambungan tergantung kepada alokasi modal yang tepat.

!�� =�� %��

The Board of Commissioners assesses whether the way in which the Board of Directors acts is in compliance with the ><�� #��"�� !��<<�"��!��"��objectives. Each and every meeting focuses on the Company’s performance in comparison to the set target.

We believe that every business needs to regularly reassess its own economic purpose. Along that line, review of the company’s ability to sustain its performance against the backdrop of its current operations, structure and strategy becomes necessary. The intention to engage the services �?��>��&"��@?>&��"�Q��<��such an assessment.

Two senior most board members, President Commissioner and President Director left the Company in 2014. We are grateful for their contributions to the company. The decision �� "��"��"�� <�� #�� "��X�� "�Q�� !�hard look at where the business needs to devote its energy and resources to create sustainable value. It also resulted in restructuring at the Executive level. We are much in support of a three person Executive Board comprising of >�� Z��[�� *��"� @>Z*�!� >�� +�� *��"�@>+*�� \� >�� ><<�"�� *��"� @>>*�!� �� aligns responsibility and accountability to meet business objectives. Valuable support will be provided by an Executive Committee reporting to the Executive Board.

As business and governance issues are addressed, attention can turn increasingly to the strategic decisions that will determine Company’s prosperity and value for stakeholders over the next decade. Company’s strategic ��"�� ]^"�[��"��#��

Based on the review of this growth strategy, it was unanimously concluded that its fundamentals remain to be valid and strong; the adjustment of sales targets, based on the company’s stance on risk management and new market dynamics, will not delay the execution of the strategy by the company. The key to unlocking the value of strategy is ��!� ��"��"��"��!� Q�� and drawing on experience. Against this background, we will continue to be observant to make choices within a "�<��"`� � �� {�� "�� [�� attractive sustainable returns will depend on proper capital allocation.


Pemilihan, Penunjukan, Remunerasi Dan Kinerja

Dewan Komisaris terlibat dalam topik yang berhubungan dengan pemilihan, suksesi dan proses kinerja Direksi.

Pada tahun 2014, Dewan Komisaris menyusun uraian atas pemilihan dan penunjukkan Direksi serta anggota dari Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris menunjuk Bapak Lim Aun Seng menggantikan Bapak Hiu Baron Setiawan Sumadi sebagai Direktur utama yang ditunjuk pada tanggal 19 Mei 2014. Dewan Komisaris berterima kasih atas kontribusi yang telah diberikan Bapak Hiu Baron Setiawan Sumadi.

Setelah penunjukkan atas jajaran manajemen puncak yang baru, revisi yang dibahas secara rinci, Direksi tetap terdiri dari lima anggota. Dewan Komisaris secara berkala mendiskusikan hal-hal yang berhubungan dengan kinerja dan remunerasi di dalam rapat. Pada tahun 2014, Pokok �� Direksi, evaluasi manajemen senior dan urutan rencana, dan juga usulan remunerasi tambahan.

Dewan Eksekutif dan Komisaris Perusahaan mempertemukan pribadi-pribadi yang memiliki pengalaman, keahlian dan pengetahuan yang luas dan bervariasi. Perusahaan menghargai setiap perbedaan dan meyakini bahwa perbedaan yang ada memberikan kontribusi positif kepada penilaian situasi dalam proses pengambilan keputusan.

Pandangan Atas Prospek Usaha Perusahaan

Hasil Dan Strategi Keuangan

Menurut pendapat kami, Perusahaan telah melakukan kegiatan usaha dengan baik di tahun 2014. Meskipun terdapat beberapa tantangan ekonomi di dalam pasar dimana Perusahaan beroperasi, kinerja Perusahaan secara wajar dinilai baik walaupun keseluruhan pendapatan sebesar USD 1,24 miliar lebih rendah 6% dari pendapatan di tahun 2013. Prioritas utama di tahun 2015 adalah penerapan strategi kami yaitu integrasi yang lebih jauh dari aset yang baru diakuisisi, melakukan sinergi, pengembangan manajemen dan urutan perencanaan, yang secara bersamaan, tetap melihat peluang baru untuk memenuhi tujuan strategis Perusahaan. Sehubungan dengan struktur keuangan Perusahaan, posisi keuangan dan rencana keuangan secara keseluruhan, Dewan Komisaris memeriksa secara intensif seluruh solusi ekuitas yang strategis yang dikemukakan oleh Direksi. Topik-topik yang didiskusikan termasuk struktur keuangan Perusahaan, perkiraan laporan arus kas dan analisa kelayakan investasi IRR.

�� =�� #��( �� = ��!��

The Board of Commissioners is involved in aspects related to selection, succession and performance at Board Of Directors level.

In 2014, the Board of Commissioners drafted a description of the selection and appointment of directors as well as of members of the Board of Commissioners.

The Board of Commissioners nominated Mr.Lim Aun Seng to succeed Mr.Hiu Baron Setiawan Sumadi as the President ^�"��"��|�� 5��?�"��of Commissioners is grateful for the contribution of Mr. Hiu Baron Setiawan Sumadi.

Following the implementation of a newly adopted top structure, the revision of which was discussed in detail, the ?�"�� ^�"��"�� [�� <�<��"��The Board of Commissioners frequently discusses performance and remuneration related matters at its <��$��!��the performance of the Board of Directors, the review of senior management and succession planning, proposals for variable remuneration as well.

The Company’s Executives and Board of Commissioners bring together people with diverse experiences, skills and knowledge. The Company prizes this variety and believes it makes a positive contribution to assessment of situations during decision-making process.

�� >��(�� !��

� � ��#��(��= ��+�

In our opinion, the company continued to do well in 2014. Despite some challenging economic circumstances in the markets where we operate, the company performed reasonably well although overall revenue of USD 1.24 billion was 6% below 2013 result. Important priorities for �� "�� [�"�� "� ��"�� !� �"��"� ��"��of the recently acquired assets, capturing of synergies, management development and succession planning, while at the same time we continue to look at new opportunities �� "��"��{��"��"�� <�� #�� "��"�!� �� [�"�� !� �� ?�"�� ><<��"�� "�[��intensively all strategic equity solutions as put forth by the ?�"��^�"��"��5��"��"��><�� !��Q��"��IRR analysis.


Perusahaan memiliki laporan neraca yang baik dan laporan arus kas yang stabil yang memberikan dasar yang kuat untuk tumbuh secara organis juga melalui akuisisi aset.

Belanja Modal

Belanja Modal Perusahaan merupakan salah satu topik yang selalu dibahas secara berkala dalam rapat Dewan Komisaris. Pokok pembahasan dalam agenda rapat �� pergudangan dan kebutuhan dana untuk mengakuisisi aset. Dewan Komisaris menilai investasi yang telah diajukan dengan tujuan untuk memperkuat posisi neraca, meningkatkan kemampuan penanganan muatan dari berbagai segi untuk menentukan kelayakan ekonomis dari keputusan tersebut.

Pelaporan Dan Pemeriksaan Keuangan

Auditor Purwantono, Suherman & Surja (Kantor akuntan publik Ernst & Young) ditunjuk sebagai auditor eksternal yang baru atas pemeriksaan laporan keuangan Perusahaan. Komite Audit/Dewan Komisaris memimpin pemilihan dan prosedur penunjukkan. Dalam rapat yang diadakan, laporan keuangan tahun 2013, laporan triwulan 2014 dan laporan interim 2014 telah dibahas. Dalam rapat yang diadakan juga meliputi proses transisi setelah penunjukkan auditor yang baru, surat manajemen dan laporan hasil pemeriksaan laporan keuangan. Topik-topik berkaitan yang dibahas termasuk rencana internal audit tahun 2015, rencana menengah tahun 2016-2017, laporan internal pemeriksaan laporan keuangan, laporan pajak dan laporan secara keseluruhan.

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris berdasarkan saran dan persiapan yang telah dilakukan oleh Komite Audit, telah memeriksa laporan tahunan 2014, laporan keuangan tahun 2013 dan laporan gabungan audit independen beserta opini atas laporan keuangan yang dikeluarkan oleh auditor. Dewan Komisaris mendukung dan merekomendasikan penerapan laporan keuangan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Dewan Komisaris merekomendasikan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham membebaskan Direksi dari tanggung jawab manajemen Perusahaan dan membebaskan Dewan Komisaris dari tanggung jawab atas pengawasannya.

Manajemen Risiko

Berkaitan dengan manajemen risiko, Dewan Komisaris mendiskusikan hasil penilaian risiko tahun sebelumnya, metodologi penilaian risiko, yang telah diperkenalkan sebelumnya. Menjaga dan meningkatkan standar manajemen risiko Perusahaan merupakan topik yang selalu menjadi perhatian.

The Company has a strong balance sheet and its steady ��Q��"��"[��"��"��organically as well through asset acquisitions.

��*?�� (��,��?.

The company’s CAPEX program was one of the recurring topics in the meetings of the Board of Commissioners. Topics on agenda during such meetings used to be identifying proper location for warehouse selection, capital requirements for asset acquisition. The Board of Commissioners assessed the proposed investments which were aimed at strengthening the balance sheet, improving cargo handling capabilities from various angles to determine the economic viability of such decision.

Reporting And Audit

New auditors Purwantono, Suherman & Surja (an EY group ��"<��"��"��The Audit Committee/Board of Commissioners chaired the selection and appointment procedure. In the meetings, ��<��"�+��9��"��~!��"��"� �reports of 2014 and the interim FY 2014 were discussed. The meetings also covered the transition process after the appointment of the new external auditor as well as the management letters and auditor’s reports. Related topics ��"��"��and the medium-term plan for 2016-2017 along with internal audit reports, the tax report and integrated reporting.

� � ��

The Board of Commissioners based on the preparatory work and advice of the Audit Committee has examined ��"��"�!��~��<��the combined independent auditor’s report and assurance report issued by the auditor. It endorses these documents �� "��<<�� <�� the General Meeting of Shareholders.

The Board of Commissioners recommends that the General Meeting of Shareholders discharges the Board of Directors from liability in respect of its management of the company and releases the Board of Commissioners from liability in respect of its supervision.

#��;�&� �+��

With regard to risk management, the Board of Commissioners discussed the results of last year’s risk assessment, risk assessment methodology, which was introduced earlier. The aim of maintaining and improving Company’s risk management standards has been a topic of constant attention.


Topik-Topik Lain

Topik-topik lain dalam rapat Dewan Komisaris termasuk cara Perusahaan menanggapi perubahan dalam penataan tata lahan atas bahan pangan & pertanian dan bagaimana merencanakan untuk mengamankan pasokan komoditas pasar Indonesia. Perusahaan juga turut mendiskusikan, sebagai pihak yang ikut bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat yang dijadikan sarana untuk memperoleh kepercayaan dan menyeimbangkan kepentingan para pemangku kepentingan dalam rangka ekspansi usaha. Dewan Komisaris mendiskusikan tujuan strategis dan pencapaian Perusahaan, termasuk evaluasi atas akuisisi aset dan peningkatan kapasitas fasilitas penyimpanan di seluruh wilayah Indonesia.

Komposisi Dewan Komisaris

Susunan Dewan Komisaris mengalami perubahan menyusul adanya pengunduran diri Komisaris Utama Perusahaan yaitu Bapak Siswanta Atmadja dan karena salah satu Komisaris Perusahaan yaitu Ibu Yundi Lowana memasuki masa usia pensiun. Kami berterima kasih atas kontribusi mereka terhadap pertumbuhan Perusahaan. Ibu Yundi Lowana telah bergabung dengan Perusahaan sejak 1999 dan selama masa bergabung, beliau pernah menjabat sebagai Direktur selama 11 tahun dan selanjutnya sebagai Komisaris selama 4 tahun. Bapak Siswanta Atmadja telah bergabung dengan Perusahaan sebagai Direktur Utama pada tahun 2006, berlangsung sampai beliau diangkat sebagai Komisaris Utama Perusahaan pada tahun 2011.

Perubahan komposisi Dewan Komisaris telah dilaksanakan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 29 September 2014. Susunan baru Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama: Yus’anKomisaris: Farhan Rio GunawanKomisaris Independen: Fazwar Bujang

Masa jabatan Dewan Komisaris sampai tanggal 19 Mei 2017.

Rapat Dewan Komisaris

Dewan Komisaris mengadakan 4 kali rapat pada tahun 2014. Setiap rapat selalu dihadiri anggota dewan secara lengkap

��/��

Other topics in the Board of Commissioners meetings included how company responds to changes in the food & agri landscape and how it plans to secure the supply of commodities for Indonesian market. Taking a responsible attitude towards the environment and society as a means of gaining acceptance and balancing the interests of stakeholders for the necessary expansion of the business was also discussed. The Board of Commissioners also discussed the Company’s strategic objectives and its achievements, including the evaluation of the assets acquisition to boost warehouse storage capacities across the country.

�� /��

The composition of the Board of Commissioners changed following the resignation of company’s President Commissioner namely Mr. Siswanta Atmadja and due to one of company’s commissioner namely Mrs. Yundi Lowana reaching her retirement age. We gratefully acknowledge their contribution towards company’s growth. Mrs. Yundi ��<�� "��her long standing tenure, she had served as a Director for 11 years and thereafter as a Commissioner for 4 years. Mr. Siswanta Atmadja had joined the company as President Director in 2006, a post he held until he was appointed as the company’s President Commissioner in 2011.

The changes to the composition of the Board of Commissioners were made during the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) held on September ��!��5��<�� ?�"��of Commiioner’s is as follows:

President Commissioner: Yus’anCommissioner: Farhan Rio GunawanIndependent Commissioner: Fazwar Bujang

5��"<��?�"��><<��"#��|� ��!�2017.

�� &�� +�

The Board of Commissioners held 4 times of meetings in 2014. The meetings were all attended by members.


Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Pada tahun 2014, evaluasi atas Dewan Komisaris dilakukan oleh pengawasan dari pihak luar. Evaluasi sebelumnya dilakukan oleh Direksi menggunakan kuisioner. Berbagai masukan telah dikumpulkan dari Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham.

Pendidikan Permanen

Pendidikan permanen merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan bagi Dewan Komisaris. Setelah diangkat, anggota baru mengambil bagian dalam program perkenalan atas karakteristik kegiatan usaha, industri di mana Perusahaan beroperasi, kekuatan & kelemahan Perusahaan, aspek kunci dan karakteristik khas dari bisnis pada umumnya. Sebuah lokakarya diadakan pada tahun 2014 berkaitan dengan peraturan yang berlaku. Lebih lanjut, kunjungan lapangan secara rutin dilakukan.

Ucapan Apresiasi

Pada tahun berjalan, saat menghadapi tantangan � �� dimiliki manajemen telah menjaga keamanan dan risiko pasokan komoditas yang tercermin pada hasil keuangan yang memuaskan.

Dewan Komisaris menghargai pencapaian tersebut sehingga Dewan Komisaris ingin mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh jajaran Direksi, manajer dan karyawan atas kerja keras, kontribusi serta komitmen yang diberikan secara terus menerus. Pada saat yang bersamaan, Dewan Komisaris ingin menyampaikan apresiasi kepada semua pelanggan, bankir, pemangku kepentingan dan pemegang saham atas dukungan yang berkesinambungan.

Dewan Komisioner teramat sangat menghargai kontribusi yang diberikan oleh Sekretaris Perusahaan atas dukungan yang selalu diberikan dalam membantu Dewan Komisaris dan anggotanya dalam pekerjaan yang dilakukan.

�� !�� =��

In 2014, the evaluation of Board of Commissioners was conducted under supervision of an external facilitator. Previous evaluation was done by the Board of Commissioners themselves, using a questionnaire. Inputs were gathered from the members of Board of Commissioners, Board of Directors and the Shareholders.

!�� *�(��

Permanent education forms an important and integral part for the Board of Commissioners. After being appointed, new members take part in an orientation program to abreast themselves with the nature of business, industry in which the company is operating, strengths & weakness of the company, key aspects and peculiar characteristics of the business in general. An in-depth workshop was also held in 2014 with regards to regulation. Furthermore, site visits are routinely undertaken.

��=��

$�� "��"�"�[��!��in the commodities market, the management’s efforts safeguarded the security and risk management of supply ��"��" ��"��

The Board of Commissioners recognizes these achievements and therefore would like to thank the members of the Board of Directors and all of the employees of the Company for their hard work, dedication and commitment. At the sametime, the Board of Commissioner would like to express their appreciation to all the customer, bankers, stakeholders and shareholders for their continuous support.

The Board of Commissioners values the contribution made by the Company’s Corporate Secretary for her valuable support to the Board of Commissioners and its members in their work.

Fazwar Bujang

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Farhan Rio Gunawan

KomisarisCommissioner

Yus’an

Komisaris UtamaPresident Commissioner


Dewan Direksi�-��%��< Lim Aun Seng, Kusnarto, Liauw Sioe Lian, Anand Kishore Bapat, Bong Kong Fui

Laporan DireksiBoard Of Directors Report

Yang Terhormat Para Pemangku Kepentingan,

Kami mempersembahkan Laporan Tahunan 2014 bersama dengan Laporan Keuangan yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014.

%��

We would like to present the Company’s Annual Report together with the Audited Statement of Accounts for the year ended on December 31, 2014.



Kinerja Perusahaan

Perusahaan berhasil memperoleh pendapatan sebesar USD 1,24 miliar dan laba bersih sebesar sebesar USD 7,118 juta. Meskipun hasil ini secara komparatif kurang menunjukkan penurunan dibanding tahun sebelumnya, perusahaan tetap mampu mencapai hasil yang cukup memuaskan, mengingat tantangan bisnis yang sulit untuk tahun ini.

Pendapatan yang dihasilkan menurun sebesar 5,7% dibandingkan dengan tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh kombinasi dari penurunan harga jual untuk kacang kedelai dan penurunan volume untuk penjualan bungkil kacang kedelai. Laba Bersih menurun lebih dari 40% karena harga bahan pakan mentah yang semakin mahal.

Tinjauan Penjualan

Pada tahun 2013, volume penjualan kuartalan telah meningkat sekitar 24% dari kuartal 1 ke kuartal 3. Namun, selama periode yang sama pada tahun 2014, kenaikan volume penjualan secara kuartalan berada di bawah 7%. Ini merupakan penurunan 13% dalam volume penjualan dari kuartal pertama tahun 2014 dibandingkan kuartal ��!"�#�� dijual oleh Perusahaan yang pada nilai rata-rata tertimbang menurun sebesar 4,4% dibandingkan dengan tahun 2013, tidak membantu meningkatkan permintaan untuk bahan pangan dan pakan.

Komposisi kacang kedelai yang terdiri dari kacang kedelai dan bungkil kacang kedelai tetap merupakan aktivitas bisnis utama Perusahaan. Dinamika pasar atas komoditas tersebut cenderung cukup berbeda, terutama dalam konteks di negara Indonesia. Permintaan kacang kedelai untuk industri tahu tempe & produksi tumbuh sesuai dengan pertumbuhan penduduk, sementara permintaan untuk bungkil kacang kedelai tumbuh sesuai dengan prospek Peternakan dan Pabrik Pakan Ternak. Meskipun kedua komoditas tersebut diimpor untuk memenuhi kebutuhan permintaan lokal, kacang kedelai masih ditanam dan bisa diperoleh di dalam negeri, sementara impor bungkil kacang kedelai mencapai 100%. Sebagian permintaan bungkil kacang kedelai dipenuhi dengan melakukan prosedur extruding/pressing atas kacang kedelai lokal untuk menghasilkan bungkil kacang kedelai berlemak, tanpa menyuling minyaknya.

!�� /��

The company generated USD 1.24 billion in revenues and �� "�� ^� �� <�� "�� a comparative basis was a drop from previous year, the company was able to achieve quite a moderate result, considering the tough business environment for the year.

��[�� <��"��~��5��by a combination of fall in selling price for soybeans and fall ��[��<��"�� <��;��'"��"�hand declined by over 40% due to the higher price of raw <��"��"��<�"��

��#��

$��~!��"��"� � �� "<��"�� "��"� �� "��"��"�trended upwards, increasing by about 24%. However, during the corresponding period in 2014, quarterly sales increase was relatively subdued, increasing less than 7%. The economic slowdown in 2014 caused a further 13% �"�� [��<��"��"��"��<��"��"��"��"��~��5��Q��" ��"��"��on commodity prices. On a weighted average, selling price of commodities sold by the Company fell by 4.4% in comparison to 2013 but ironically, the drop in prices failed to boost demand for the price sensitive food & feed ingredients sector.

The soya complex comprising of soybean and soybean meal is the main stay of Company’s business. The market dynamics of these raw materials tends to be quite different, especially in the Indonesian context. Demand for Soybeans for tahu & tempeh production grows in accordance with the population growth, while the demand for soybean meal grows in accordance with the prospects of Livestock and Animal Feed Industry. Although both these raw materials are imported to meet local demand, soybeans are grown domestically while soybean meal is 100% imported. Part of soybean meal demand is met by extruding soybeans locally to produce full fat soya meal, without extracting the oil.


Pada tahun 2014, volume penjualan kacang kedelai diperkirakan tumbuh sebesar 5%, namun volume penjualan bungkil kacang kedelai diperkirakan sebaliknya. Menurut estimasi yang paling konservatif untuk penjualan bungkil kacang kedelai yaitu terjadi penurunan sebesar 25% atas volume penjualan. Hal ini didasarkan pada peningkatan atas harga bungkil kacang kedelai dan penurunan harga kedelai di tahun 2014. Ditinjau dari sisi historis, kacang kedelai menunjukkan pertumbuhan penjualan yang menurun dibandingkan dengan bungkil kacang kedelai yang menunjukkan pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi dari estimasi volume penjualan. Hal ini disebabkan fakta bahwa harga kacang kedelai tidak menunjukkan penurunan yang tajam dan harga bungkil kacang kedelai naik secara moderat.

Harga Komoditas

Peningkatan penjualan bungkil kacang kedelai itu tetap terlihat untuk semester pertama tahun 2014, dimana harga bungkil kacang kedelai mengalami peningkatan lebih dari 8%. Namun, kecenderungan berbalik pada semester kedua, harga bungkil kacang kedelai turun hampir sebesar 7% di triwulan tiga dan kemudian sekitar 8% pada triwulan empat. Rata-rata harga bungkil kacang kedelai sedikit meningkat sebesar 2% pada tahun 2014 dibandingkan tahun 2013.

Penurunan untuk harga kacang kedelai tahun 2014 tetap terjadi dimana harga kacang kedelai secara konsisten turun melalui setiap kuartal, menurun sekitar 8% dibandingkan dengan tahun 2013.

Dikarenakan elastisitas harga atas permintaan, bungkil kacang kedelai yang harganya 11% relatif lebih mahal daripada kacang kedelai pada tahun 2014, volume penjualannya mengalami penurunan. Dengan demikian, komposisi penjualan bungkil kacang kedelai dan kacang kedelai yang masing-masing sebesar 56% & 44% pada tahun 2013 berubah menjadi 54% untuk bungkil kacang kedelai & 46% kacang kedelai pada tahun 2014.

Laba

Laba kotor mengalami penurunan sebesar USD 8,67 juta dari USD 34,94 juta pada tahun 2013 menjadi USD 26,27 miliar pada tahun 2014. Penurunan laba kotor sebesar 25% jauh lebih besar dari penurunan 5,7% pada pendapatan. Hal ini disebabkan margin kotor lebih rendah sekitar 2,1% pada tahun 2014 dibandingkan dengan 2,65% pada tahun 2013. Dampak terbesar penurunan margin kotor pada tahun 2014 dibandingkan dengan 2013 adalah penurunan yang tajam atas margin kotor pada Kuartal 4 karena depresiasi Rupiah yang berkelanjutan. Dampak dari laba kotor yang rendah turut mempengaruhi sisi laba usaha dan juga laba bersih.

In 2014, while soybean sales volume was expected to �"�� !�� <��[��<��"�" �was expected to contract. By most conservative estimate, �� <�� <�� [��<�� "�� [�� 5��divergence in our sales forecast for the two commodities was based on bullish outlook for soybean meal prices and bearish outlook for soybean prices during the year. In retrospect, bean sales registered lower growth whereas meal sales registered higher growth than estimated volumes. This was due to the fact that bean prices did not register a steep drop and meal prices rose moderately.

��!��

The bullish outlook for soybean meal price had remained ��"��"��!��"�� <��"��"��by over 8%. However, the trend reversed during the second half of the year and meal prices started falling, dropping by almost 7% in third quarter and further by about 8% in fourth quarter. Average soybean meal price for the year rose slightly, just 2% above 2013 price.

Meanwhile, bearish outlook for Soybean price in remained intact throughout 2014, whereby prices gradually dropped every quarter, correcting by about 8% for the full year compared to 2013.

Due to price elasticity of demand, sales volume of soybean meal, which was 11% relatively more expensive than beans in 2014, dropped more than beans. As such, the sales composition of soybean meal and soybeans which was ��\��"��[�� ~��<��\�46% beans in 2014.

!��2��

&"��"�� ^��<��"<��^�~��<�� ~� �� ^� �� <�� 5�� "�� "��"��<��"� �� "��in revenue. This was due to lower gross margins of about �� <��"�� ~�� 5�� impact to bring down gross margins in 2014 compared to 2013 was the sustained Rupiah depreciation. The impact � ��"��"��"��"��`��!��[�"�� "��"��"��


Laba usaha sebesar USD 13,725 juta dicapai pada tahun 2014. Ini adalah penurunan sebesar USD 7 juta atau 33,78% di bawah angka tahun sebelumnya sebesar USD 20,727 juta. Laba kotor yang rendah menjadi alasan utama di balik penurunan laba usaha, selain itu juga dipengaruhi oleh penurunan USD 2,71 juta atas pendapatan operasional lainnya. Penurunan laba usaha sedikit terkompensasi dengan adanya penurunan sebesar USD 4,37 juta dalam beban penjualan, umum dan administrasi, dan beban operasional lainnya. Perusahaan berhasil menurunkan beban penjualan sebesar 0,585% dari penjualan bersih pada 2013 menjadi sebesar 0,38% dari penjualan bersih pada tahun 2014. Secara absolut, biaya penjualan menurun sebesar USD 3,05 juta atau 39,5% lebih rendah dari tahun sebelumnya, sementara beban umum dan administrasi menurun sebesar USD 0,83 juta atau 6,15% di bawah angka tahun sebelumnya.

Perusahaan membukukan laba sebelum pajak sebesar USD 10,516 juta pada tahun 2014, yang 35,36% di bawah pendapatan sebelum pajak tahun lalu sebesar USD 16,27 juta. Beban keuangan sebagai persentase dari penjualan bersih sebesar 0,27% pada tahun 2014 dibandingkan dengan 0,34% pada tahun 2013.

Perusahaan memperoleh laba bersih sebesar USD 7,12 juta atau margin laba bersih sebesar 0,57% pada tahun 2014 dibandingkan dengan USD 12,04 juta atau margin laba bersih 0,91% margin pada tahun 2013. $�'�� *� ��terpengaruh karena harga produk yang semakin tinggi dikarenakan pelemahan nilai Rupiah.

Penekanan Pada Logistik Pelabuhan

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, kami telah mendedikasikan Laporan Tahunan 2014 untuk memperingati seratus tahun Terusan Panama untuk mendapatkan inspirasi untuk mewujudkan tujuan logistik Perusahaan.

Di bagian terdepan terdapat fasilitas gudang transit yang modern dan berskala besar di Jawa Timur di bawah PT. Nusa Prima Logistik.

PT. Nusa Prima Logistik merupakan gabungan dari tiga perusahaan yang bergerak pada industri bahan makanan dan makanan ternak, yaitu PT. FKS Multi Agro Tbk., PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. dan PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. dengan memiliki saham masing-masing sebesar 65%, 17,5% dan 17,5%.

Sebelumnya, PT. Nusa Prima Logistik telah melakukan perjanjian kerja sama dengan PT. Terminal Teluk Lamong untuk pembangunan fasilitas dan sistem operasional gudang transit curah kering diatas lahan seluas 8 hektar.

�� "�� "�� ^� �~�� <�� [��for 2014. This was a decline of USD 7.0 million or 33.78% �� "�[�� "#�� "�� ^� �� <��{�� "� �"�� "�� <�� "�� "�� "��!� �� [�"�� USD 2.71 million decline in other income. The decrease in ��"��"��<��<�� "��USD 4.37 million in selling, general & administrative expenses. The company managed to bring down its selling �� "<� �� ~� ��0.38% of net sales in 2014. In absolute terms, selling �� ^�~��<��~��lower than previous year, while general and administrative ��"�� ^��~�<��"��"�[�� "��"��

5�� <�� "�� "�� ^� ��<��!��"��~��~�� "#��"��tax earnings of USD 16.27 million. Finance charges as a percentage of net sales were 0.27% in 2014 compared to 0.34% in 2013.

5��><�� "��"��^��<��"��"��<�"��<��"��^��<�� "� �� "�� <�"�� <�"�� ~��*[�"��!� �"�� [�"�� to higher cost of product arising from the depreciation of Indonesian Rupiah.

*�� !��1�+��

As stated earlier, we have dedicated our 2014 Annual Report to the centenary of Panama Canal to draw inspiration for realizing the Company’s logistic goals.

At the forefront is a modern, large scale, transit storage facility in East Java under PT. Nusa Prima Logistik.

PT. Nusa Prima Logistik is a join venture of three companies engaged in the food and feed industry, namely PT. FKS Multi Agro, PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. and PT. ��><��"��<��!��!�"��[��

Previously, PT. Nusa Prima Logistik had entered into an agreement with PT. Terminal Teluk Lamong for construction of facilities and operational systems of dry bulk transit warehouse on an area of 8 hectares.


Dalam perjanjian, PT. Nusa Prima Logistik juga berhak memiliki, mengoperasikan, dan menggunakan gudang Terminal Curah Kering di Teluk Lamong dan PT. Pelindo III (Persero) tetap berkomitmen penuh untuk mendukung rencana logistik Perusahaan.

Tujuan PT. Nusa Prima Logistik adalah menciptakan ��<�� bahan baku pakan ternak untuk daerah Jawa Timur.

Pekerjaan konstruksi proyek gudang curah kering dijadwalkan akan dimulai pada awal 2015 dan diharapkan akan beroperasi pada kuartal ketiga 2016.

Estimasi CAPEX untuk membangun fasilitas logistik adalah sekitar USD30 juta. Pendanaan proyek berdasarkan 30% ekuitas and 70% pinjaman jangka panjang.

Fasilitas logistik ini dimaksudkan sebagai fasilitas penanganan curah kering yang paling modern di Indonesia dan akan mampu menangani 4,5 juta ton kargo per tahun.

Ulasan Industri Bahan Baku Pakan Ternak Dan Unggas Di Indonesia

Tahun 2014 ternyata menjadi tahun yang sulit untuk industri unggas di dalam negeri. Peternak lokal / peternakan pengembangbiakan dan peternak mandiri ayam pedaging, secara bersama-sama mengalami kerugian total sebesar diperkirakan lebih dari 7,5 triliun Rupiah. Kerugian itu disebabkan oleh pasokan lebih dari anak ayam umur sehari (DOC) dari penetasan yang membanjiri pasar dan menurunkan harga jual unggas hidup di bawah biaya produksi.

Produksi mingguan DOC broiler pada tahun 2014 berkisar dari yang terendah 55 juta sampai yang tertinggi 65 juta ekor per minggu, dibandingkan dengan permintaan mingguan dari peternakan ayam pedaging mulai 40 – 43 juta DOC. Sebagai konsekuensi dari pasokan yang melebihi antara 37,5% sampai 50% dari permintaan, DOC dan harga �� "

Harga ayam pedaging turun di hampir semua wilayah di dalam negeri, dengan harga yang jatuh sebesar 33,33% dari Rp 12.000 menjadi Rp 8.000 per unggas hidup. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Unggas Indonesia, Ketua Singgih Januratmoko menyebutkan bahwa dampak negatif dari penurunan tajam harga dirasakan paling terkena imbasnya untuk petani unggas independen yang memasok sekitar 40 persen dari ayam pedaging. Di sisi lain, dampak dari penurunan ini sebagian besar terkandung dalam peternak pengembang biakan yang bermitra dengan Poultry Intergrators, karena mereka bekerja untuk komisi berdasarkan model outsourcing.

As per the terms of agreement, PT. Nusa Prima Logistik also entitled to own, operate, and use the Dry Bulk Terminal warehouse in Teluk Lamong and PT. Pelindo III (Persero) remains fully committed to support the Company’s logistic plans.

PT. Nusa Prima Logistik goal is to ensure the effective and ��[�" ��"��<��"��Z��[��"��

The construction work of the proposed dry bulk warehouse �"��"� ��be operational in the third quarter of 2016.

The estimated CAPEX to construct the said logistics facilities is around USD 30 million. The funding for the project is envisaged to be based on 30% equity and 70% of term loans.

The logistic facility is slated to be the most modern dry bulk handling operations in Indonesia and will be capable of ��<��"��"��<�

�� >��!�(��= ��= �� (��

The year 2014 turned out to be a tough year to deal with for poultry industry in the country. Domestic hatcheries / breeding farms and independent commercial broiler / layer farms, together registered huge losses, estimated ��[�"��"��5�� over supply of day old chicks (DOC’s) from the hatcheries Q�� <�"`�� "�� "�[�� selling price of live bird below production costs.

The weekly DOC broiler production in 2014 ranged "<�� <�� <��"��`!�in comparison to a weekly demand from broiler farms ranging 40-43 million DOC’s. As a consequence of supply ��<�� ~�� !�^*>�� [��"��"��"��

Broiler prices dropped in almost all regions across the country, with prices falling by 33.33% from Rp 12,000 to Rp 8,000 per live bird. In a statement issued by the Indonesian Association of Poultry, Chairman Singgih Januratmoko mentioned that the adverse impact of the steep drop in prices was felt the most by independent poultry farmers who supply about 40 percent of the broilers. On the other hand, the impact of this down turn was largely contained for breeding farms working in partnership with Poultry Integrators, as they work on a fee based outsourcing model.


Untuk mengatasi situasi ini, Kementerian Perdagangan mengumumkan rencana untuk mengeluarkan Peraturan bulan Januari 2015. Peraturan baru ini dimaksudkan untuk penataan industri perunggasan yang akan mampu menjaga keseimbangan antara jumlah penawaran dan permintaan sehingga memastikan stabilitas di harga produk unggas. Meskipun respon yang diberikan pemerintah sedikit terlambat, inisiatif untuk memperkenalkan mekanisme untuk mengatur penawaran dan permintaan DOC untuk industri unggas di dalam negeri merupakan upaya yang layak dihargai dan dipuji.

Pada tahun 2014, produksi pakan ternak di Indonesia mencapai 15 juta ton atau tumbuh 11% setiap tahunnya. Meskipun terjadi pertumbuhan dua digit ini, masih terdapat sinyal pelambatan menurut Desianto Budi Utomo, Sekretaris Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT). Berdasarkan pandangannya dengan membandingkan angka produksi output pakan ternak pada tahun 2014 sehubungan dengan angka output 2012/2013, menunjukkan pertumbuhan 8,7% dalam 2 tahun.

Berdasarkan data GPMT, minimal empat pabrik pengolahan pakan baru memulai produksi mereka pada tahun 2014. Kapasitas pabrik ini dilaporkan berproduksi antara 15.000 ton sampai 25.000 ton yang terdiri dari campuran produksi pakan per bulan. Penambahan pabrik pengolahan pakan ini diharapkan dapat menambah sekitar 0,25 juta ton pada kapasitas terpasang yang ada sebesar 16,5 juta ton per tahun.

Setiap industri memiliki tantangan untuk dihadapi dan diatasi, tidak terkecuali dengan industri unggas. Terkadang, masalah ini mungkin merupakan hasil dari situasi dalam negeri, sementara di lain waktu, masalah mungkin berasal dari luar negeri. Apapun menjadi kasus, kemampuan industri untuk menjadi tangguh akan tergantung pada kemampuannya untuk menilai kemungkinan dampak dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kepentingan bisnisnya. Bagaimana untuk tetap kompetitif adalah proses yang berkelanjutan bagi perusahaan menghadapi persaingan dalam suatu industri, baik itu di tingkat nasional, regional dan atau global. Industri ini sekarang perlu untuk melakukan analisis SWOT untuk menentukan daya saing Indonesia dalam ASEAN.

In order to address this situation, Ministry of Trade had �� " ��It is envisaged that the new regulation aimed at structuring the poultry industry would be able to maintain a balance between supply & demand and thus ensure stability in the price of poultry products. Inspite of a late response by the Government, an initiative to introduce a mechanism for regulating the supply & demand of DOC for the country’s poultry industry is an appreciable & praise worthy effort.

$�� !� $��#�� <�� "�� "�� million tons representing 11% y.o.y growth. In spite of this double digit growth, it still signals a slowdown according to Desianto Budi Utomo, secretary of Indonesia’s Animal Feed Association (GPMT). He based his view by comparing ��<��"��"��"��i/o 2013, which shows 8.7% growth in 2 years.

Based on GPMT data, at least four new feed mills commenced their production in 2014. The capacity of �� <�� "��"�� !�� !�� of compound feed production per month. The addition of ��<��<�� <�� "�annum.

Each industry has its own set of challenges to face and overcome. Poultry industry is no exception. At times, these problems may be an outcome of domestic situation, while at other times, the adversities may emanate from overseas. Whatever be the case, the industry’s ability to be resilient will depend on its ability to assess the likely impact and take the necessary precautions to guard its business interests. How to remain competitive is an ongoing process for the companies facing competition within an industry, be it on a national, regional and or global level. The industry now needs to conduct a SWOT analysis to determine Indonesia’s competitive edge within the ASEAN.


Prospek Usaha

Indonesia sangat bergantung pada bahan baku impor untuk pakan ternak karena produksi lokal tidak mencukupi dan biasanya terjadi di daerah-daerah terpencil yang terletak jauh dari pabrik pengolahan bahan pakan. Akibatnya, 50-80 persen bahan baku pakan diimpor. Dengan ketergantungan yang tinggi terhadap bahan baku impor, produksi pakan ternak lokal sangat dipengaruhi oleh harga komoditas dunia dan nilai tukar. Pada tahun 2014, rupiah terus terdepresiasi terhadap US Dollar yang menyebabkan peningkatan biaya produksi. Kenaikan harga menyebabkan permintaan yang melemah untuk produk olahan ayam dan karena ketidakmampuan produsen pengolahan bahan pakan untuk melewati gejolak kenaikan harga, produsen dan penjual mengalami hal yang sama yaitu penurunan margin keuntungan mereka.

Kami tetap berharap bahwa permintaan Indonesia untuk daging unggas akan terus tumbuh, terutama didorong oleh meningkatnya daya beli atas kelas menengah.

Indonesia adalah negara terbesar di ASEAN dengan penduduk yang relatif muda, tumbuh dengan cepat dan jumlah populasi yang terus meningkat hampir 250 juta penduduk. Kelas menengah di negara Indonesia diperkirakan mencapai 60% dari total populasi atau sekitar 150 juta orang. Kelas menengah ini yang diharapkan dapat mendorong permintaan produk unggas asalkan tetap merupakan sumber protein yang terjangkau bagi mereka.

Ekonomi negara semakin bertambah makmur, seperti tercermin dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto yang memiliki rata-rata sekitar 6 persen per tahun selama dekade terakhir. Kelas menengah yang sedang berkembang berpotensi melipatgandakan permintaan daging unggas dalam waktu lima tahun. Dengan demikian, bagaimana memastikan pengembangan sektor unggas secara berkelanjutan menjadi faktor yang penting. Selain itu, peningkatan prosedur keselamatan bahan pangan perlu dilakukan untuk memastikan bahwa produk ayam yang sehat dan higienis menjangkau semua pelanggan.

Pada saat ini, kurang dari 30% persen pasokan daging ayam di Indonesia disembelih di rumah pemotongan hewan. Menurut kabar yang beredar, hanya sepertiga �� =�� mereka untuk menjual ke supermarket modern, restoran cepat saji dan hotel. Statistik ini menunjukkan bahwa ada banyak ruang untuk meningkatkan produksi daging unggas olahan yang merupakan suatu pertanda baik untuk peternakan komersial, permintaan untuk pakan senyawa dan pasokan bahan pakan.

(�(��!��

Indonesia is highly reliant on imported raw materials "� ��<�� !� �� "�� typically occurs in remote areas located far from feed <�� >�� !� �� "�� "�� <��"��are imported. With such a high dependence on imports, �� "��<�� Q�� "��commodity prices and exchange rates. In 2014, rupiah continued to depreciate against the US Dollar leading to an increase in production costs. Price increases led to a slowdown of demand for chicken products and due to the inability of the feed producers to pass on the price increases, both manufacturers and traders alike, saw their �"��<�"��

We are nevertheless hopeful that Indonesia’s demand for poultry meat will continue to grow, primarily driven by the growing purchasing power of the country’s expanding middle class.

Indonesia is the largest country in the ASEAN with a relatively young, fast growing and increasingly urban ��<��<��5��" #��<��constitutes an estimated 60% of the population or about ��<�� $�� "�� <�� expected to drive demand for poultry products, provided, it remains an affordable source of protein for them.

The country’s economy has been prospering, as witnessed by Gross Domestic Product growth that has averaged about 6 percent per annum over the past decade. A thriving middle class can potentially double the demand "��" �<��[�� "��!��"��the development of the poultry sector in a sustainable way becomes a crucial factor. Additionally, improved food safety procedures need to be implemented to ensure that healthy and hygienic chicken products reach the consumer.

At the moment, less than 30% percent of the country’s chickens are slaughtered in abattoirs. Reportedly, only a ��"�� "�� [��"��" � ��"��!� ��them to sell to modern supermarkets, fast food restaurants and hotels. These statistics suggest that there is ample room to increase the production of processed poultry meat which augers well for commercial breeding farms, demand for compound feed and supply of feed ingredients.


Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan Tata Kelola �� "�>��perusahaan menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas dan integritas dalam menjalankan Perusahaan dan perilaku bisnis, hubungan dengan karyawan, pemangku kepentingan, kreditur, pelanggan, lembaga keuangan dan pemberi pinjaman lainnya. Perusahaan menekankan kepada kepatuhan yang teratur.

Komposisi Anggota Direksi

Komposisi Direksi terdiri dari lima Direktur sebagai berikut :

Direktur Utama: Lim Aun SengDirektur: Anand Kishore BapatDirektur KusnartoDirektur: Liauw Sioe LianDirektur Independen: Bong Kong Fui

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 19 Mei 2014 telah menunjuk Bapak Lim Aun Seng sebagai Direktur Utama Perusahaan menggantikan Bapak Hiu Baron Setiawan Sumadi, yang telah mengajukan pengunduran diri pada masa jabatannya.

Kami memberikan apresiasi terhadap bimbingan yang diberikan oleh Bapak Hiu Baron Setiawan Sumadi selama masa jabatannya di kantor.

RUPSLB menyetujui pencalonan Bapak Anand Kishore Bapat, Bapak Kusnanto, Ibu Liauw Sioe Lian dan Bapak Bong Kong Fui sebagai Direksi kembali. Sebelumnya mereka telah berakhir masa jabatannya namun masih dapat memenuhi syarat untuk diangkat kembali.

�� )��

The Company is committed to good Corporate Governance. The Company’s philosophy on corporate governance envisages attainment of high level of transparency, accountability and integrity in the functioning of the company and the conduct of its business, its relationship with employees, stakeholders, creditors, customers, ��"��"��5��<�� due emphasis on regular compliance.

�� /��%��

The composition of the Board of Directors which comprises ��[��^�"��"��"�

President Director Lim Aun SengDirector: Anand Kishore BapatDirector: KusnartoDirector: Liauw Sioe LianIndependent Director: Bong Kong Fui

The Extraordinary General Meeting of the Shareholders @Z&|��|� ��!��|"��<��as the President Director of the company replacing Mr. Hiu Baron Setiawan Sumadi, who had tendered his resignation on completing his term.

We place on record our appreciation of the guidance extended by Mr. Hiu Baron Sumadi during his tenure in ��

The EGM approved the nomination of Mr. Anand Kishore Bapat, Mr. Kusnarto, Mrs. Liauw Sioe Lian and Mr. Bong Kong Fui to the Board of Directors for another term. Earlier they had retired by rotation and were eligible for re-appointment.


Ucapan Apresiasi

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada para pemangku kepentingan, bankir, pelanggan, Dewan Komisaris, manajemen dan seluruh jajaran karyawan serta para mitra bisnis terkait atas dukungan, kerja keras dan keyakinan yang diberikan selama perjalanan pertumbuhan PT. FKS Multi Agro Tbk.

��=��

Finally, we share our gratitude to stakeholders, bankers, customers, the Board of Commissioners , management and all levels of employees and related business partners for the support, hard work, trust & credit during the course of growth PT. FKS Multi Agro Tbk.

Anand Kishore Bapat

DirekturDirector

Lim Aun Seng

Direktur UtamaPresident Director

Kusnarto

DirekturDirector

Liauw Sioe Lian

DirekturDirector

Bong Kong Fui

Direktur IndependenIndependent Director


�� Company Profile

Meskipun anda mungkin telah membaca buku-buku inspiratif tentang kisah ikan, kami juga memiliki kisah ikan untuk diceritakan yaitu tentang perjalanan Perusahaan FISH yang disebut Fishindo.

“Naskah” ini mulai ditulis pada tanggal 27 Juni 1992. Selama 10 tahun pertama, Perusahaan berenang di sekitar Selat Bali. Lalu suatu hari, melaju menuju ibukota. Setelah tiba dan mengamati situasi, kemudian memutuskan untuk berubah haluan untuk berani menerima tantangan perubahan yang lebih besar. Perusahaan “Ikan Sarden” yang dari sebuah desa nelayan kecil telah melihat kesempatan yang begitu besar, perbedaan besar antara pasar ikan dan pasar komoditas. Namun, bergerak dari perairan dangkal menuju lautan luas bukanlah perjalanan yang mudah. Tantangan dan taruhan yang ada begitu besar dan kegagalan bukan merupakan pilihan.

Namun demikian, Perusahaan “Ikan Sarden Kecil” ini tangguh sejak didirikan, dilahirkan untuk berenang melawan arus yang kuat. Sisanya seperti yang dikisahkan adalah sejarah, transformasi Fishindo, pelopor dalam produksi tepung ikan dan minyak ikan menjadi PT. FKS Multi Agro Tbk., sebuah Perusahaan yang memiliki sumber daya yang kuat dalam perdagangan bahan pakan.

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki garis pantai luas yang membentang ribuan kilometer dan kaya akan sumber daya laut. Namun ironisnya, industri perikanan dalam negeri sangat bergantung pada tepung ikan impor. Untuk mengurangi ketergantungan ini, maka Perusahaan didirikan. Pada saat bulan Juni 1992, Perusahaan ini bernama PT. Fishindo Kusuma Sejahtera. Fishindo seperti yang telah dikenal, adalah inisiatif pemegang saham awal atas kewirausahaan untuk menjamin kecukupan dalam produksi tepung ikan dan minyak ikan di Indonesia.

{�� <� ��[��"��"��`��!��[��!��"�� "�"��FISH called Fishindo.

The script was written on June 27th� �� +"� �� "�� "�!� �� <� �� ?�� "�� 5�� !�proceeded straight to the capital. Having arrived, took stock of the situation, decided to trade places and braved ��"��"<��<��[��sighted a whale of an opportunity, the difference between ��<�"`��<<�� <�"`��9��!��<[��"<�shallow waters to high seas was no ordinary adventure. Stakes were high and it was venture where failure was not an option.

Nevertheless, little sardine with brave heart from birth, being born swimming against the tide. The rest as they say is history, the transformation of Fishindo, a pioneer in the �"��<�� '5��+��|��"�Tbk., a power house in distributing feed ingredients.

��;+��( �

Indonesia is the world’s largest archipelago and its vast coastline spanning thousands of kilometers is rich in marine resources. Yet ironically, the domestic aquaculture industry �� <�"�� <�� $�� "��"� ��reduce this dependence, our company was established. 5�� `� ��!� ��<�� called PT. Fishindo Kusuma Sejahtera. Fishindo as it was popularly known, was the founding shareholder’s initiative, �� "��"��"�� "�[�� "��<��\��$��

Cerita Tentang Fish ��

Riwayat Singkat Perusahaan ��/��


Lokasi untuk pabrik dipilih di sebuah desa nelayan kecil bernama Muncar, dekat dengan Selat Bali di provinsi Banyuwangi, Jawa Timur. Pabrik ini dilengkapi dengan salah satu mesin terbaik yang pernah ada. Karyawan Perusahaan dibina oleh para ahli luar negeri dalam prakteknya. Bahan baku yang dibeli untuk produksi adalah ikan utuh bukan limbah pengalengan. Semua faktor ini memastikan bahwa kualitas produk perikanan dari pabrik �� diperlukan untuk industri akuakultur Indonesia. Fishindo menempatkan dirinya sebagai produsen berkualitas atas tepung ikan dan minyak ikan dalam negeri, yang tidak hanya melayani permintaan domestik tetapi juga luar negeri. Kegiatan industri yang berkelanjutan di Muncar telah membantu untuk meningkatkan pendapatan nelayan di daerah.

Sekilas Perusahaan

Nama Perusahaan :PT. FKS Multi Agro Tbk.Tanggal Pendirian : 27 Juni 1992Dasar Hukum Pendirian:

Akta notaris No. 34 tanggal 27 Juni 1992 Dibuat dihadapan Raden Santoso, Notaris di Jakarta Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-8706.HT.01.01 TH.92 tanggal 21 Oktober 1992 Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 100 tanggal 15 Desember 1992, Tambahan No. 6459.

Bidang Usaha :1. Perdagangan2. Perikanan3. Industri4. Jasa

Modal Dasar : Rp 100.000.000.000 Modal Ditempatkan

dan Disetor Penuh : Rp 48.000.000.000,-

Kepemilikan : ?� PT. Era Investama Cemerlang 72,92 %?� PT. Caturkartika Perdana 10,42 %?� Masyarakat 16,66 %

Pencatatan di Bursa :Saham Perusahaan telah dicatatkan pada PT. Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Januari 2002 dengan kode saham di Bursa: FISH.

Alamat Kantor Pusat:Sampoerna Strategic SquareTower Utara, lantai 3Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46Jakarta Selatan 12930, IndonesiaTelp: (021) 57950889Faks: (021) 57950890E-mail: [email protected]: www.fksmultiagro.com

��"��" ��<��[��called Muncar, near Bali Strait in East Java’s Banyuwangi province. The plant was equipped with one of the best machineries available. The work force was properly trained � �[�"��"��5��"��<��"��"��"��"��"�� "�� "�� " � �"��"<��"��" ��<��<�"��that were required for the Indonesian aquaculture industry. +�� "��"� � ��<�� " !� �� "��to domestic demand but also exported its produce. The sustained industrial activity in Muncar has meant to boost ��"<��#��<��"��

Company Overview

Company Name: PT. FKS Multi Agro Tbk.^��Z��<��!��Law of Establishment:

5��;��~��!��Made before Raden Santoso, Notary in Jakarta Decree of the Minister of Justice of the Republic Indonesia ;��>��5��5��*��"��!��State Gazette of the Republic of Indonesia No. 100 dated ^��<��"��!��!��<��;��

Business Fields:1. Trading2. Fishing3. Industry4. Services

Authorized Capital: Rp 100,000,000,000Issued Capital

and Fully Paid: Rp 48,000,000,000, -

Ownership:�� '5��Z"��$�[��<��>�<�"�� PT. Caturkartika Perdana 10.42%�� Public 16.66%

Recording in Stock:Company’s shares were listed on the PT. Indonesia Stock Exchange on January 18, 2002 with code in Stock: FISH.

��=��<Sampoerna Strategic SquareNorth Tower, 3rd Floor��"<��[��`�"��~�!�$��5��@��+��@��E-mail : [email protected]: www.fksmultiagro.com


&��

19925��<�� "��"��<��PT. Fishindo Kusuma Sejahtera.

1993Commencement of commercial operations.

1997Expansion of manufacturing facility.

��Broadening the scope of raw material supply to deal with [�� <�"��"��"��"<��in weather pattern.

2000Commencement of feed ingredients trading.

2002The Company became a public entity by way of offering 16.66 % shares of its enlarged capital to the public by conducting an Initial Public Offering (IPO) on Jakarta Stock Exchange. The enlisted shares of PT. Fishindo Kusuma Sejahtera Tbk started trading under the ticker symbol ]+$��#�

2005Investment in Cold Storage facility.

2006Growth Landmark was reached with Revenues crossing Rp 1 trillion. Company’s name was changed to PT. FKS |��"�5�`��5��<��"�Q��the company’s evolution from a pioneer in industrial ��" ��"�� "� � �� "��in Indonesia.

2007Building a storage facility exclusively for containerized imports in Jakarta.

2008Growth story continued, breaching another landmark to cross Rp 2 trillion in revenues.

2010Growth trajectory accelerated to witness doubling of revenues in a span of two years from Rp 2 trillion to cross Rp 4 trillion.

2011The time to diversify commodity portfolio had come and this led to the commencement of trading in Oilseed, namely Soybeans.

Peristiwa Penting

1992PT. Fishindo Kusuma Sejahtera didirikan.

1993Dimulainya kegiatan komersial.

1997Perluasan fasilitas pabrik.

1999Memperluas lingkup pasokan bahan baku untuk menangani volatilitas tangkapan hasil laut yang dihasilkan dari perubahan pola cuaca.

2000Dimulainya perdagangan bahan baku pakan.

2002Perusahaan menjadi entitas publik dengan menawarkan 16,66% saham modal yang diperbesar kepada publik dengan melakukan Penawaran Umum di Bursa Efek Jakarta. Saham terdaftar PT. Fishindo Kusuma Sejahtera #�� >Q$Z["

2005Investasi dalam fasilitas Gudang Pendingin.

2006Tonggak awal pertumbuhan Perusahaan dicapai dengan Pendapatan melebihi Rp 1 triliun. Nama perusahaan diubah menjadi PT. FKS Multi Agro Tbk. Perubahan nama ini dilakukan untuk mencerminkan evolusi perusahaan dari pelopor dalam produk industri perikanan menjadi pemasok terkemuka bahan pakan di Indonesia.

2007Membangun fasilitas penyimpanan khusus untuk impor peti kemas di Jakarta.

2008Cerita pertumbuhan Perusahaan berlanjut, dengan mencapai pendapatan lebih dari Rp 2 triliun.

2010Pertumbuhan pesat yang mencapai dua kali lipat selama rentang waktu dua tahun dari Rp 2 triliun menembus Rp 4 triliun.

2011$�� <�� telah tiba dan hal ini menyebabkan dimulainya perdagangan komoditas biji-bijian penghasil minyak, yaitu Kacang Kedelai.


2012Tahun yang sangat penting. Sungguh berbesar hati untuk melihat FISH (simbol kode Perusahaan) bergabung dengan Perusahaan-Perusahaan beromset milyaran dolar, menjadi salah satu perusahaan kelas atas dan terkenal pada Bursa Saham Indonesia.

Perusahaan ini dianugerahi penghargaan bergengsi �Q��\��]=��[�� investasi.

�� \��Pertanian’ karena telah menjadi importir terbesar atas komoditas jagung yang berasal dari Amerika Serikat (United States Grain Council).

Perusahaan juga menerima pengakuan untuk menjadi pengimpor terbesar kedelai di Asia Tenggara. Penghargaan ini adalah disampaikan oleh tiga partai yaitu Asosiasi Kacang Kedelai Amerika (ASA); Dewan Kacang Kedelai Amerika Serikat (USB) dan Dewan Ekspor Kacang Kedelai Amerika Serikat (USSEC).

Perusahaan juga menerima Fasilitas Pinjaman Sindikasi untuk pertama kalinya. Total keseluruhan pinjaman dari enam bank yang berpartisipasi yaitu Rabobank, HSBC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Bank of China dan EXIM Bank Indonesia senilai USD 128 juta.

Mengimplementasikan System Application and Product in Data Proccesing

2014Menggunakan jasa Boston Consulting Group (BCG) dalam rangka mengkaji lebih dalam struktur perusahaan untuk memastikan tingkat restrukturisasi dan penyusunan kembali kegiatan operasional yang diperlukan untuk memastikan tercapainya tujuan pertumbuhan yang berkesinambungan di masa depan.

Mempersiapkan PT. Nusa Prima Logistik, Perusahaan patungan dengan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. dan PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Setelah beroperasi, PT. Nusa Prima Logistik yang terletak di dalam pelabuhan Teluk Lamong di Surabaya akan berfungsi sebagai fasilitas gudang transit curah kering untuk penanganan biji-bijian dan bahan pakan.

Mengimplementasikan Human Resources Information System (HRIS) terkait dengan sumber daya manusia di dalam Perusahaan.

2012Very eventful year. It was heartening to see FISH (company’s ticker symbol) join the Billion Dollar Club, an elite galaxy of stars on Indonesian Stock Index.

5�� <�� "�� "�� ]$��?��"�#� "��<��"��"��in domestic trade, services and investment.

5�� <�� "��[�� ]��"��"�� ?��Partner Award’ for being the biggest importer of Corn from United States Grain Council (USGC).

The company also received recognition for being the largest importer of Soybean in South East Asia. The award was co-presented by three parties namely American Soybean Association (ASA); United Soybean Board (USB) and U.S. Soybean Export Council (USSEC).

The company also received a Syndicated Revolving �� +�� "� �� "�� <�� "� ��"�� "�� participating banks namely Rabobank, HSBC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Bank of China and Indonesia’s EXIM Bank for lending USD 128 million to the company.

Implementation of System Application and Product in Data Proccesing

2014Engaged the services of Boston Consulting Group (BCG) for an in-depth review of corporate structure to ascertain the extent of re-structuring and re-alignment of operations needed to ensure that growth objectives are sustainable in future as well.

Setting up of PT. Nusa Prima Logistik, a joint venture with PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. and PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Once operational, PT. Nusa Prima Logistik located within Teluk Lamong port in Surabaya would serve as a dry bulk transit storage facility for handling grains and feed ingredients.

Implementation of Human Resources Information System (HRIS) related with Company’s Human Resources.


Kegiatan Usaha

Berdasarkan anggaran dasar Perusahaan sebagaimana tercantum akta notaris No. 13 tanggal 29 September 2014 yang dibuat dihadapan Andalia Farida SH, MH, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-09202.40.20.2014 tanggal 8 Oktober 2014, kegiatan usaha Perusahaan adalah :

1. Kegiatan Usaha Utama :

Perdagangan :

?� Perdagangan besar termasuk impor, ekspor, lokal antar pulau (interinsulair) baik untuk perhitungan sendiri maupun atas tanggungan pihak lain baik secara komisi serta usaha-usaha sebagai leveransir, grossier, supplier, distributor dan perwakilan/keagenan Perusahaan lain baik dalam maupun luar negeri untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi Perusahaan lain.

?� Ekspor impor perdagangan pakan ternak meliputi makanan ternak dan unggas serta kegiatan usaha terkait;

?� Ekspor impor dan perdagangan hasil pertanian.

2. Kegiatan Usaha Penunjang.

a. Perikanan :

Perikanan darat/laut, budidaya pertambakan, penangkaran dan pembesaran, pengolahan dan pengawetan serta kegiatan usaha terkait.

b. Industri :

?� Industri makanan ternak dan bahan bakunya antara lain tepung kerang, tepung ikan, minyak ikan, tepung bulu unggas serta kegiatan usaha lainnya.

?� Industri pakan ternak, ikan, udang antara lain mengandung bahan kopra, cassava (gaplek), minyak nabati dan bahan bakulainnya serta kegiatan usaha terkait.

?� Industri pengolahan hasil perikanan (cold storage).?� Industri pengolahan hasil pertanian

c. Jasa :

?� Jasa Sewa Menyewa?� Jasa Pengangkutan yaitu pengangkutan darat,

udara dan air?� Menyediakan jasa dan pelayanan konsultasi,

pengelolaan manajemen, saran dan bantuan operasional, perencanaan, pengawasan, evaluasi dan strategi pengembangan bisnis dan investasi, analisa dan studi kelayakan logistik serta kegiatan usaha terkait.

�� >��(��

Based on the Company’s articles as stated in the deed No. �~��<��"��!��<��"��+�"��SH, MH, Notary in Jakarta, and has obtained the approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic �$��^��"��;��dated October 8, 2014, the Company’s business activities are:

1. Core Business : Trading :

�� Large scale trading, including import, export, local inter island (interinsulair) whether for the own account or others by commision also other business as purveyor, grossier, supplier, distributor, and representatives/agents of other domestic/international companies of its respective goods and other related agricultural products.

�� Export import trading of feed ingredients, including livestock and poultry feed and related business activities;

�� Agricultural products export impor and trading.

2. Supporting Business

a. Fisheries:

$��"��<�"��!��"��"<�!��"��and rearing, processing and preservation and related business activities.

b. Industry:

�� Animal feed industry and other raw feed materials, �� !� Q�"� ��!� �� <��!� �� !� ��" �feather meal and other business activities.

�� <�� !��"�<�� " ��copra, cassava (cassava), vegetable oil and other raw feed materials and related business activities.

�� Fish processing industry (cold storage)�� Industrial processing of agricultural products

c. Services:

�� Rental Services�� Freight transport including land, air and water

transport�� Providing services and consultancy services,

managementgovernance, operational and advice support, planning, monitoring, evaluation and business development and investment strategy, analysis andlogistics feasibility study and related business activities.


?� Menjalankan kegiatan usaha ekspedisi, pengepakan dan pergudangan yang meliputi bidang warehousing yaitu penerimaan, penampungan, penumpukan, penyimpanan, sortasi, pengepakan, penandaan, pengukuran, penimbangan, pengiriman dimana dikerjakan dan disiapkan untuk barang-barang yang diterima dari kapal untuk peredaran selanjutnya atau disiapkan untuk diserahkan kepada Perusahaan pelayanan untuk dikapalkan serta bidang usaha terkait.

Jenis Produk

Biji-Bijian Dan Biji-Bijian Penghasil Minyak

Jagung

Jagung merupakan makanan dan pakan biji-bijian utama dan memiliki banyak varietas. Varietas yang paling banyak ditanam dikenal sebagai jagung gigi kuda (dent corn) dan biasanya digunakan untuk bahan pakan. Jenis lain seperti jagung mutiara� @Q�� "�� dan jagung manis sebagian besar ditujukan untuk keperluan makanan. Masih terdapat varietas lain yang telah dibuat baik untuk meningkatkan nilai industri atau gizi atau untuk meningkatkan daya cerna ternak.

Jagung merupakan biji-bijian yang lezat dan juga sumber energi yang paling berharga di antara sereal. Oleh sebab itu, jagung menjadi komponen utama dari setiap pakan ternak. Dalam pakan unggas, yang merupakan segmen terbesar dalam pakan ternak di Indonesia, jagung memiliki tingkat penyertaan sekitar 50%. Biji-bijian lain biasanya dibandingkan dengan jagung untuk memperkirakan nilai gizi mereka.

Pengolahan jagung untuk produk pangan dilakukan dengan penggilingan bahan baku. Proses penggilingan bisa melalui penggilingan basah atau penggilingan kering, tergantung pada jenis produk akhir yang diinginkan oleh mesin penggilingan. Jika tujuannya adalah untuk mendapatkan pati atau memproduksi pemanis seperti glukosa, dekstrosa atau sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS), dilakukan penggilingan basah. Sedangkan untuk mendapatkan emping jagung, tepung jagung, dan beras jagung, dilakukan penggilingan kering. Penggilingan jagung menghasilkan sejumlah produk turunan, yang digunakan sebagai bahan pakan.

Kacang Kedelai

Kacang kedelai merupakan salah satu sumber minyak dan protein yang paling penting di dunia. Kacang kedelai adalah tanaman pangan penting yang dapat diolah untuk menghasilkan protein yang digunakan sebagai suplemen makanan ataupun menghasilkan minyak kedelai, yang merupakan minyak goreng nabati.

�� Running business activity of delivery, packing and ��"�� [�"�� "��such as goods receipt, storage, stacking, storage, sorting, packing, marking, measuring, weighing, and delivery for the goods received from the vesselwhether for further delivery or prepared to be transferred to the Company for shipping services and related business ��

!��(��

)�� E��

Corn

It is a major food and feed grain and has a multitude of available varieties. The most widely grown variety is known as the dent corn and is typically used for feed. Other types ��Q��"�!��"��"��<�� "��uses. There are other varieties that have been created either to improve the industrial or nutritional value or to improve the digestibility in livestock.

Corn is a palatable grain and also the most valuable source of energy among cereals. As such it is a major component of every livestock feed. In poultry feed, which is the largest segment in Indonesia’s animal feed, corn has an inclusion "��*��"��"��"�� <��"��corn to estimate their nutritional value.

Processing corn for food products is done by milling the raw material. Milling process can either be wet milling or dry milling, depending on what sort of end products are desired by the grain miller. If the objective is to obtain starch or to produce sweeteners such as glucose, dextrose or high fructose corn syrup (HFCS), then wet milling is adopted. {��"��"��Q�`��!��"��Q�"!��"��"��\��"��meal, dry milling process is adopted. Milling of corn yields a number of co-products, which are used as feed ingredients.

��2��

Soybean is one of the world’s most important sources of oil and protein. It is an important food crop that can be processed to yield protein which is used as food supplement or they can yield oil, which is an edible oil in food.


Kacang KedelaiSoybeans

JagungCorn

Bungkil Biji SawiRapeseed Meal

Tepung Tulang & DagingMeat Bone Meal


KacKacKKacKacKacKaacananggggnngggggaang KKKeKeKeedeldededelelde aiaiiii

BBunBunBunBuBunBuununnunBunungkiggkigkikgkikgkik l Bl BBBBBijiijiiijiiiijjiijijiiiijiiii SaSSaSaSaSaSaSaSaSaSaSaaSaSS SS SSSaSSaSaSSSaSSaaaSaaSSaaaSSaaaaSSaSSSaaaSSSaaSSaSaaSaaSSSaaaaaSSaSaaaSaaaaaaaaSaaa SSaaaaaaawwwwwwiwwiiwiwiwwiwiwwiwiiiwiwiwiiwiiwwiwwiwwwwwiiwwiwwwwwwwiwwiiwwwwwwwwwwwiwiwwwwwwwwwwiwiiwwwwiiwwwwwwiwii

Tepung GlutenCorn Gluten Meal


Berbagai jenis makanan berbahan dasar kacang kedelai ��^��dan non-fermentasi. Produk utama atas fermentasi kacang kedelai di Indonesia adalah tempe, oncom, tauco, dan kecap. Produk non-fermentasi meliputi tahu, tauge, susu kedelai, kacang goreng (dimakan sebagai makanan ringan), dan kacang yang dimasak sebagai sayuran atau sebagai bahan untuk sup. Produk kedelai ini merupakan sumber protein yang lebih terjangkau dibanding dengan produk hasil peternakan.

Kacang kedelai mengandung unsur yang berharga yaitu rendah lemak, dan bebas kolesterol. Kacang kedelai juga mengandung asam amino yang pentng dan senyawa antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan. Kacang kedelai diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk mengurangi risiko berbagai jenis kanker, memperlambat atau mencegah kerusakan ginjal, dan membantu mempertahankan massa tulang.

Bahan Pakan

�� Produk Hasil Penggilingan Biji-Bijian

Produk hasil penggilingan biji-bijian yang dijual oleh Perusahaan adalah produk turunan yang diperoleh selama penggilingan jagung basah, penggilingan jagung kering dan penggilingan gandum.

Tepung Jagung Gluten (CGM)

Produk turunan hasil penggilingan jagung basah, yang biasanya memiliki kandungan protein 60%. Kami memasok produk tersebut dari Amerika Serikat & lokal.

Pakan Jagung Gluten (CGF)

Produk turunan hasil penggilingan jagung basah, yang biasanya memiliki kandungan protein berkisar antara 18-22%. CGF dipasok secara lokal.

Dried Distiller’s Grains (DDGS)

Produk ini merupakan produk turunan atas hasil penggilingan jagung kering, dimana jagung digiling sebagai bahan bakar (etanol) dan bukan untuk makanan. Produk ini biasanya diperdagangkan dengan dasar lemak protein lemak 25-30%. DDGS dimpor dari Amerika Serikat.

Dedak Gandum

Produk ini merupakan produk turunan dari tepung terigu dan merupakan bahan pakan yang berserat dan juga dapat dijadikan alternatif pengganti atas produk dedak padi/bekatul. Produk ini diperoleh secara lokal.

The large variety of food based on soybean can be �� "�� "<��"<��The main fermented soybean products in Indonesia are tempe, oncom, tauco and soy sauce. Non-fermented products include tahu, soybean sprouts, soy milk, fried beans (eaten as snack), and beans cooked as a vegetable or as an ingredient for soup. These soybean products are a more affordable source of protein than livestock products.

Soybean contains valuable constituents, is low in fat, and is cholesterol-free. It also contains of essential amino acids and antioxidants-compounds which protect cells from damage.Soybean is known to possess many health ��"��"��`��[�"�� "�!�slowing down or preventing kidney damage, and to help retain bone mass.

�� +��

I� )�� &�� +�!��(��

that are sold by the Company are the co-products obtained during corn wet milling, corn dry milling and wheat milling.

�� )�(�� &��,�)&.<�

Co-product of corn wet milling, which typically has 60% protein content. We source it from USA & locally.

�� )�(�� ,�) .

Co-product of corn wet milling, which typically has a protein content ranging from 18-22%. CGF is sourced locally.

%��%��>��)�� ,%%)�.

This is a co-product of corn dry milling, when corn is milled for fuel (ethanol) rather than for food. It is usually traded on ��~��"��^^&��"��<�"��"<��

�� !��

5�� "�� Q�"�� $�� "�� ingredient and alternative to rice bran. This is locally sourced.


�� Produk Biji-Bijian Penghasil Minyak

“Produk biji-bijian penghasil minyak merupakan produk biji-bijian yang tersisa setelah minyak yang terkandung di dalamnya di buang”. Biji-bijian penghasil minyak kaya akan protein dengan berbagai kandungan sisa minyak yang tergantung pada proses ekstraksi. Biji-bijian penghasil minyak yang pada umumnya digunakan dalam pakan ternak di Asia adalah bungkil kacang kedelai, bungkil biji sawi, kacang tanah, bungkil kopra, dan biji sawit. Biji-bijian tersebut, sebagian besar, merupakan formulasi campuran pakan (25-30%).

Bungkil Kacang Kedelai (SBM)

Produk biji-bijian yang diperoleh setelah mengekstraksi minyak dari kacang kedelai. Produk ini diimpor dari Argentina, Amerika Serikat, Brazil, Paraguay, India, Cina.

Biji Bunga Sawi/ Bunga Kanola (RSM)

Produk biji-bijian yang diperoleh setelah mengekstraksi minyak dari bunga sawi dan bunga canola. India, Eropa dan Kanada negara penghasil utama produk tersebut.

Bungkil Kacang Tanah (GNM)

Produk biji-bijian yang diperoleh setelah mengekstraksi minyak dari kacang tanah. Produk ini bersumber terutama dari India.

�� Produk Hasil Industri Perikanan

_�� produk yang karena alasan spesies, ukuran, kualitas, ketersediaan atau kapasitas pengolahan, tidak cocok untuk dikonsumsi manusia secara langsung”. Berdasarkan hasil tangkapan ikan dunia secara tahunan, sekitar sepertiga hasil tangkapan tidak digunakan untuk konsumsi manusia langsung tetapi digunakan sebagai bahan baku perikanan untuk membuat produk turunan hasil perikanan. Produksi tepung ikan dan minyak ikan sangat digunakan sebagai jalan keluar dari bahan baku tersebut. Di seluruh dunia sekitar 33 juta ton ikan hasil tangkapan digunakan untuk kepentingan industri dan diproses menjadi tepung ikan dan minyak ikan.

Tepung Ikan

Tepung ikan merupakan bahan utama dalam formulasi pakan budidaya perairan (ikan dan udang). Hampir semua ikan mengandung 15-20% protein, tetapi berbeda dalam kandungan lemak mereka. Beberapa ikan tidak berlemak dan yang lain memilik lemak ikan yang tinggi, mengandung jumlah tinggi minyak. Tepung ikan dibeli terutama karena memiliki protein yang berkualitas tinggi. Komoditas Ini juga merupakan sumber yang kaya akan vitamin dan mineral, yang memiliki peran penting untuk dalam nutrisi hewan.

I� ��!��(��

“An oil seed product is the residue remaining after reserved oil is removed from oilseeds”

Oil seed meals are rich in protein with varying residual oil content depending on the extraction process. Oil seed meals that are generally used in animal feed in Asia are soybean meal, rapeseed meal, groundnut meal, copra meal and palm kernel meal. Together, they constitute a substantial �"�"��@��~��<��"<��

��2�� &��,��&.

Residue obtained after extracting oil from soybeans. Imported from Argentina, USA, Brazil, Paraguay, India, China.

#��&��-�� &��,#�&.�

Residue obtained after extracting oil from Rapeseed / Canola. India, Europe and Canada are the main producers.

)��( � (��&��,)'&.

Obtained after extracting groundnut oil. Sourced mainly from India.

I� � �(�� !��(��

�$��"��+��" �'"��"��"�� products, which are for reasons of species, size, quality, availability or processing capacity, found unsuitable for direct human consumption”. Of the annual world catch � ��!� �� "�� "� ��"�� <��consumption and as such considered to be the raw material "�$��"��"��'"��<��overwhelmingly used as an outlet for these raw materials. {"��"��~~�<��"��"��"��<��

��&��

Fish meal is a key ingredient in the formulation of aquaculture ��@��"�<��"�� "�� "� �� "� �� <�� "�� "�� "�� !� �� <�� Fish meal is purchased primarily for the high quality protein. It is also a rich source of vitamins and minerals, which have an important role to play in the nutrition of animal.


Kualitas tepung ikan biasanya ditentukan dalam kontrak dalam hal tingkat minimum protein, dan tingkat maksimum lemak, kelembaban, garam, dan pasir. Dijabarkan lebih jauh bahwa pakan ikan harus bebas bakteri salmonella. Harga komoditas ini secara langsung berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Secara langsung maupun tidak langsung, sumber berharga ini adalah pasokan bahan pangan manusia. Komoditas ini memberikan biaya yang paling efektif dalam memperoleh asam lemak tak jenuh. Protein ikan juga memiliki antigenisitas yang jauh lebih rendah dibanding protein nabati. Tepung ikan juga mengandung banyak vitamin B12. Akibatnya, masuknya tepung ikan dalam pakan ternak memainkan peran penting dalam pencapaian peningkatan pertumbuhan �� "�]�� `�� menghubungkan keunggulan dari pakan ikan karena �� {|}>~"

Minyak Ikan

Minyak ikan diperoleh dari lapisan jaringan sel ikan yang berminyak. Minyak Ikan merupakan komponen yang tersisa setelah kepadatan dan kelembaban yang terkandung di dalamnya diekstraksi. Produk jadi ini digunakan sebagai sumber energi untuk budidaya perikanan dan pakan ternak. Komoditas ini menjadi salah satu dari banyak bahan yang digunakan oleh para ahli gizi untuk membuat bahan pakan yang lengkap.

�� Produk Hewan

_��=�� hewani lemak. Protein hewani tidak hanya mengandung protein dan asam amino, tetapi mereka juga dapat menjadi sumber yang baik atas energi dan mineral “

Pakan protein unggas (hidrolisa tepung bulu unggas), tepung daging dan tulang, tepung darah, dan produk sampingan tepung unggas diproduksi oleh industri pengolahan. Bahan baku industri pengolahan ini sebagian besar terdiri dari produk turunan dari industri pengolahan dan pengepakan daging dan sisa dari toko-toko ritel, restoran, dan tempat penanganan daging lainnya. Kegiatan pengolahan memiliki fungsi yang sangat penting dengan mendaur ulang lapisan jaringan dari unggas, bahan-bahan ternak, unggas dan hewan peliharaan lainnya yang tidak dapat dimakan. Protein dan mineral dalam produk turunan hewani membantu mengisi kebutuhan nutrisi penting yang tersedia untuk digunakan sebagai pakan.

Dalam beberapa percobaan nutrisi yang dilakukan berkali-kali, protein hewani selalu terbukti lebih unggul dibandingkan protein nabati dalam meningkatkn pertumbuhan dan produksi hewan. Keunggulan ini dianggap melekat dalam protein itu sendiri sehingga protein hewani dirasakan sangat diperlukan untuk formulasi pakan ternak. Protein hewani telah secara jelas menjadi bagian penting dari campuran bahan pakan.

5�� <��"<�� "��in terms of a minimum level of protein, and maximum levels ��!�<��"�!��!��$��"��"�� <��<��"��5��"�� directly based on this analysis. Directly or indirectly, this valuable source is a supply of human food. It provides the most cost effective source of polyunsaturated fatty acids. Fish protein has a much lower antigenicity than vegetable �"�� +�� <�� [��<��?��!� ��<�� animal feeds plays a decisive role in the achievement of �<�"[��"�� ;��"��"�� "��"�<�� <��"��&"��+��"�@�&+��

��

+�� "�[��"<�� +��*��is the component remaining after the solids and moisture have been extracted in the normal rendering process. 5�� "�� "� � ��"�� "�aquaculture and animal feed. It is one of many ingredients that a nutritionist will use to formulate a complete feed.

I� = ��!��(��

��<��"��"��"�� "��<��protein of fats. Animal proteins not only supply protein and amino acids, but they can also be a good source of energy and minerals”

Poultry protein meal (hydrolyzed poultry feathers), meat and bone meals, blood meals, and poultry by-product meal: Are produced by the rendering industry. The raw materials of this industry consist largely of by-products from the meat packing and processing industries and trimmings from retail stores, restaurants, and other establishments handling meats. The rendering operations perform a very important function by recycling inedible tissues of poultry and other ingredients for livestock, poultry and pets. The proteins and <��"�� <�� "�� "�essential nutrients available for use in feeds.

In several nutrition experiments conducted time and again, animal protein invariably proved to be superior to vegetable protein in promoting growth in production of animals. This superiority was considered to be inherent in the protein itself and as such animal proteins were considered indispensable for the animal feed formulation. Animal �"�� [�� <�� <�"�� "�� feed ingredient mix.


Struktur OrganisasiOrganization Structure

Yus’anKomisaris Utama / President Commissioner

Farhan Rio GunawanKomisaris / Commissioner

Fazwar BujangKomisaris Independen / Independent Commissioner

Lim Aun SengDirektur Utama / President Director

Anand Kishore BapatDirektur / Director

KusnartoDirektur / Director

Liauw Sioe LianDirektur / Director

Bong Kong FuiDirektur Independen / Independent Director

Fazwar Bujang Ketua / Chairman

Erwin SimardjoPo Indarto Gondo Kepala Pengembangan Strategi Komersial

>��><<�"��*��"�Mitalia

GM Marketing Bahan Baku PakanGM Marketing Feed Ingredients

Lie Min TjenManajer Pengembangan BisnisBusiness Development Manager

Riko MottoManajer Marketing Bahan Baku Pangan

Marketing Food Ingredients ManagerTjong Heriyanto

GM Pembelian Bahan Baku Pakan GM Procurement Feed Ingredients

�� Manajer Pembelian Bahan Baku PanganProcurement Food Ingredients Manager

Nico WidjajaManajer Akuntansi & FinanceAcounting & Finance ManagerTjong Hendra SetyoKepala Cabang SurabayaBranch Manager Surabaya

SuhardiKepala Cabang MakassarBranch Manager MakassarAde Krisna Setiawan

Kepala Cabang MedanBranch Manager MedanPontjo Sardjono

Kepala Cabang SemarangBranch Manager SemarangEliya Rosa Kartika

Pelaksana Tugas Kepala Cabang Lampung��*��|��"��<��

FX. Hery SuyonoKoordinator Pabrik BanyuwangiPlant Coordinator Banyuwangi

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Shareholder’s Meeting

Dewan Komisaris Board of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite AuditAudit Commitee

Manajemen TimTeam Management

Audit InternalInternal Audit

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

��


VISI KAMI

Menyelaraskan dengan visi Indonesia dalam ketahanan pangan. Kami memiliki visi menjadi penyedia jasa yang dapat diandalkan oleh Negara untuk memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan khususnya di bidang pangan dan pertanian Indonesia.

MISI KAMI

Misi kami adalah untuk menerapkan Tripple A (AAA) strategi yang mendukung Ketersediaan, Aksesibilitas & Keterjangkauan di berbagai komoditas pangan dan pakan yang dibutuhkan oleh Negara Indonesia.

FILOSOFI KAMI

Kami percaya untuk menjalankan usaha dengan “SIMPLE”. Bagi kami, sesuatu yang sederhana, selain dari makna kesederhanaan itu sendiri, juga memiliki singkatan yang terdiri dari:

?�Supply Komoditas?�Ingredients?�� ?��?�� ?��

�$#�4��'

Our vision is to align with Indonesia’s vision of food security. We envision ourselves to be a service provider of repute that the country can always count on for ensuring sustainable growth in Indonesia’s food & agri sector.

�$#�&��'

Our mission is to implement a Tripple A strategy that supports the Availability, Accessibility & Affordability across a broad range of the food & feed commodities that are required by Indonesia. �$#�!��1��!�J

We believe in keeping things “SIMPLE”. For us, being simple other than meaning simplicity is an acronym that stands for

� upplying ��ngredients & anaging ! roduct 1 ogistics E ��


�� Sekertaris Perusahaan, dan Internal Audit

Dewan Komisaris

Sesuai dengan akta No. 14 tanggal 29 September 2014 yang dibuat dihadapan Andalia Farida S.H., M.H, Notaris di Jakarta dan yang telah diterima pemberitahuan perubahan data Perusahaan oleh Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-34356.40.22.2014 tanggal 8 Oktober 2014, susunan Dewan Komisaris Perusahaan adalah :

Yus’an – Komisaris Utama

Bapak Yus’an diangkat sebagai Komisaris Utama pada tanggal 29 September 2014. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan pada tahun 2011. Lahir di Bone pada tahun 1948. Meraih gelar Sarjana Teknik Perkapalan dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1975. Sebelum bergabung dengan Perusahaan,berkarir di BKPM (1986 – 2010) dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia. Beliau, diperbantukan sebagai tim ahli yaitu tim pengendali pengadaan barang atau peralatan pemerintah Sekretariat Negara (1980 – 1986). Telah berkarir di Departemen Perindustrian, Ditjend Industri Logam Dasar (1976 – 1980) dan berkarir sebagai kepala divisi bangunan kapal di PT. Inggom Shipyard (1975).

Farhan Rio Gunawan - Komisaris

Bapak Farhan Rio Gunawan diangkat sebagai Komisaris pada tanggal 29 September 2014. Lahir di Tanjung Karang pada tahun 1962. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jayabaya, Jakarta pada tahun 1986. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, berkarir di PT. Gerbang Cahaya Utama di Jakarta dengan jabatan sebagai Asisten Direksi bidang Pemasaran dan Operasional (2001 - sekarang), berkarir pada PT. Sentral Grain Terminal dengan jabatan Direktur Operasional (2000 – sekarang), berkarir pada PT. Caturkartika Perdana sebagai Komisaris (1994 – 2001), berkarir di PT. Fishindo Kusuma Sejahtera sebagai Direktur (1992 – 1998), berkarir di PT. Saudara Era Sejahtera sebagai Direktur Pemasaran dan Operasional (1985 – 1992)

�� %�� =(�� = �� =(��

��

��""��;��<��"��!��was made before Andalia Farida SH, MH, a public notary in Jakarta and had been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of Indonesia based on the decree ;�� ~�~�� *��"� �!� ��!� ��composisition of Board of Commissioners are as follows:

J(�>� �L�!��

Mr. Yus’an was appointed as a President Commissioner on ��<��"��!��'"�[�� !��"[��$��Commissioner of the Company in 2011. Born in Bone in �� "��[�� ;�[�� "��"�� "�� "<� ��[�"�� '"�"� �� ><�� !� ��"[�� ?�'|� @�� position as a Deputy Head of theIndonesia Investment Coordinating Board (BKPM). He was appointed as an expert team who helped controlling the procurement of goods or equipment of the Secretary of State’s government @�� [�� "[�� |��" � � $��" !�^�"��"��&��"��|��?��@��a position of head division of building ships in PT. Inggom �� "��@��

�� #��)( �� M��

Mr. Farhan Rio Gunawan was appointed as a Commissioner ��<��"��!��?"��5��"��He received Economics degree from Jayabaya University, ��`�"��'"�"��><�� !��[��"[��PT. Gerbang Cahaya Utama in Jakarta with a position as Marketing dan Operational Assistant Director(2001 - present), PT. Sentral Grain Terminal as an Operational Director (2000 - present), PT. Caturkartika Perdana as �� ><<��"� @�� !� '5�� +�� <��"�� ^�"��"� @�� !� '5�� "�� Z"��"��|�"`��*��"��^�"��"� @��


Yus’an

Farhan Rio Gunawan

Fazwar Bujang


Fazwar Bujang – Komisaris Independen

Bapak Fazwar Bujang diangkat sebagai Komisaris Independen pada tanggal 29 September 2014. Lahir di Bukit Tinggi pada tahun 1947. Meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institute Tekhnologi Bandung pada tahun 1973, Magister Administrasi Bisnis dari Institut Teknologi Bandung, Kursus Musim Semi-Musim Panas Bahasa Spanyol di Instituto Technologico de Monterrey, (ITESM ) Nuevo Leon, Mexico pada tahun 1975. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, berkarir di PT. Krakatau Posco sebagai Komisaris Utama (2010 – 2013), berkarir di PT. Krakatau Steel Group sebagai Direktur Utama (2007 – 2012), berkarir di PT. Krakatau Steel sebagai Direktur Keuangan, Marketing & Operasional (2006 – 2007), berkarir di PT. Krakatau Steel sebagai Direktur Keuangan (2003 – 2007), berkarir di PT. Krakatau Bandar Samudera sebagai Direktur Utama (1998 – 2003), berkarir di PT. Krakatau Steel sebagai Direktur Teknologi (1993 – 1998), berkarir di PT. Krakatau Steel sebagai Manager Pabrik Besi (1984 – 1989).

Direksi

Sesuai dengan akta No. 16 tanggal 19 Mei 2014 yang dibuat dihadapan Andalia Farida S.H., M.H, Notaris di Jakarta dan yang telah diterima pemberitahuan perubahan data Perusahaan oleh Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-09890.40.22.2014 tanggal 23 Mei 2014, susunan Direksi Perusahaan adalah : Lim Aun Seng – Direktur Utama

Bapak Lim Aun Seng diangkat sebagai Direktur Utama pada tanggal 19 Mei 2014. Lahir di Penang, Malaysia pada tahun 1971. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tunku Abdul Rahman, pada tahun 1994. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, berkarir di PT. ��>��#��"�� >��'��'��{]��2008 – 2014), berkarir di Plenitude Berhard sebagai Group Financial Controller (April 2008 – Maret 2009), berkarir di Leong Hup Group of Companies sebagai Personal Assistant (Regional Controller) to Executive Director (Desember 2002 – Maret 2007), berkarir di Leong Hup Holding Berhard sebagai Group Finance Manager. Kassim Chan & Co/Deloitte Touche (Desember 1994 – Desember 1999).

�N��(O� +�M��

Mr. Fazwar Bujang was appointed as an Independent ><<��"��<��"��!��?"��?�`��5�� "��[�� >��<�� Z��"�� "�� "<�� $�� 5�� ?�� ~!� |��"� �Business Administration from the Institute of Technology Bandung, Course Spring-Summer Spanish language at the Instituto Technologico de Monterrey (ITESM) Nuevo ��!�|��'"�"��><�� !��[��served in PT. Krakatau Posco as President Commissioner (2010 - 2013), PT. Krakatau Steel Group as an Chief Z��[��*��"� @�� !�'5��"�`��Director of Finance, Marketing & Operations (2006 - 2007), PT. Krakatau Steel as Director of Finance (2003 - 2007), '5��"�`��?��"��<��"��^�"��"�@��~�!�'5��"�`��̂ �"��"��5�� @��~��!�'5��"�`��|��"�|��"�"� $"�� @��

��%��

$��"�� ;��|� ��!��which were made before Andalia Farida S.H., M.H, Notary in Jakarta and has received notice of changes to the Company’s article of association by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-�� |� � �~!� ��!� �� ><�� #��Board of Directors are:

1��=( �� +L!�� %��

Mr. Lim Seng Aun was appointed as President Director ��|� ��!��?"�� '��!�|�� received Accounting degree from Tunku Abdul Rahman >��!� �� '"�"� �� ><�� !� ��[��"[��'5��|��+��<��5�`��>��+��*��"�(April 2008-2014), Plenitude Berhad as Group Financial >��"��"�@��"��|�"��!��&"��Companies as a Personal Assistant (Regional Controller) to the Executive Director (December 2002 - March 2007), Leong Hup Holdings Berhad as Group Finance Manager, ��<� >�� \� >� �� ^�� 5�� @^��<��"� �� ^��<��"��


Lim Aun Seng

Anand Kishore Bapat

Kusnarto

Liauw Sioe Lian

Bong Kong Fui



Anand Kishore Bapat - Direktur

Bergabung dengan perusahaan sebagai Penasihat Teknis pada tahun 2002. Pada tahun 2006, diangkat menjadi Direksi dan telah ditunjuk kembali menjadi Direksi beberapa kali sejak periode tersebut, Pada tahun 2014, ditunjuk kembali menjadi Direksi untuk jangka waktu tiga tahun.

Sebelum bergabung dengan PT. FKS Multi Agro Tbk, berkarir sebagai Penasihat / Direktur di PT. Gerbang Cahaya Utama (2000-2002); Manajer Pengembangan Bisnis (Asia Tenggara) di US Filter Corporation (1998); Senior Manajer Keuangan di PT. Indonesia Farming Ciganjur Makmur (1995-1997); Analis keuangan di PT. Multi Finas Perdana (1994) dan Asisten Mechanical Engineer di Grasim Industries Ltd (1990-1992).

Menempuh Pendidikan Manajemen di Institut Pengembangan Manajemen untuk memperoleh gelar magister dalam bidang bisnis administrasi pada tahun 1993, Teknik Mesin di Institut Teknologi Maharashtra untuk mendapatkan gelar sarjana pada tahun 1989 dari Universitas Pune.

Selain itu, menyelesaikan modul Dasar Teknik energi penguapan yang dilakukan oleh Forbes Marshall; melakukan kursus pelatihan di Derivatif dan Futures program yang dilakukan oleh Bursa Efek Bombay; menerima pelatihan di Inspeksi dan kontrol kualitas di Divisi Teknik Grasim dan dalam Perencanaan dan Pengendalian Produksi di Mahindra & Mahindra Divisi Otomotif.

Beliau adalah seorang warga negara India, lahir di Jamshedpur, India pada tahun 1967.

Kusnarto - Direktur

Bapak Kusnarto diangkat sebagai Direktur Perusahaan kembali pada tanggal 19 Mei 2014. Lahir di Teluk Betung, Lampung pada tahun 1961. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 1994 sebagai manajer pabrik untuk pendirian dan pembangunan pabrik pengolahan tepung ikan dan minyak ikan yang berlokasi di Muncar, Jawa Timur dan diangkat sebagai Direktur sejak 28 Juni 2011. Sebelumnya berkarir sebagai wakil kepala cabang di perusahaan swasta yang berkaitan dengan ekspor dan impor komoditas agro yang berlokasi di Lampung (1996 – 2000). Sebagai Manajer Cabang PT. Gerbang Cahaya Utama (2001 – 2011).

= � ��"��M�%��

Joined the company as Technical Advisor in 2002. In 2006, was appointed to the company’s Board of Directors and has been re-appointed to the Board several times since then, most recently in 2014 for another three year term.

Prior to joining PT. FKS Multi Agro Tbk, was Advisor / Director in PT. Gerbang Cahaya Utama (2000-2002); Business Development Manager (S.E Asia) in US Filter >"�"�� @�� "� +�� |��"� ��'5�� $�� +�"<�� >��"� |�`<�"� @��+�� '5�� |�� +�� '�"�� @�� Assistant Mechanical Engineer in Grasim Industries Ltd @��

Pursued Management Study at the Institute for Management ^�[��<��|?��"��~!�|��Engineering at Maharashtra Institute of Technology to ��?�Z��"��"<��[�"�� '��

Additionally, completed a module on Basics of Steam Engineering conducted by Forbes Marshall; undertook a training course in Derivatives and Futures program conducted by the Bombay Stock Exchange; received training in Inspection and Quality control at Grasim’s Engineering Division and in Production Planning and Control at Mahindra & Mahindra’s Automotive Division .

��$��X��!�"��<��"!�$��

"(� ��M�%��

Mr. Kusnarto was appointed as Director of the Company’s ��|� ��!��?"��5��`�?��!��<�� ><�� <��"� "� ��<�� [��<�� <�� "�� "�� |��"!� Z�� [�� was appointed as a Director since June 28, 2011. Previous career as a deputy branch manager in a private company that deals with export and import of agro commodities �� <�� @�� ?"�� |��"� � '5��Gerbang Cahaya Utama (2001-2011).


1��(��1�� M�%��

Mrs. Liauw Sioe Lian was appointed as Director of the ><�� |� ��!��?"��`�"��received Accounting degree from the University of Persada $�� ><�� Accounting Manager. Having served in that position for �� "�!��|��"� $<�"��Z�� and was appointed as a Director since June 28, 2011. Prior Joining the Company, having served in PT. Alam Makmur Sembada for one year as Chief of Finance and PT. Cipta ^�<�� "�� @�� >�� Finance. �� +�"� +� (��M�� %��

Mr. Bong Kong Fui was appointed as an Independent ^�"��"�� ><�� |� ��!��?"�� 5��`�?��!� ��<�� "��[�� "��"<��[�"�� 5�"�<��"��the Company and appointed as a Director since June 28, 2011. Previous career in PT. Matahari Putra Prima Tbk. for ten years (2001-2010). Having served as an auditor at the registered public accounting Prasetio Utomo & Co., Arthur ��"��@�� |� ��

/��=(��

�N��(O� +�M�� @� '"�� "�� ?�"�� Commissioners )

Liauw Sioe Lian - Direktur

Ibu Liauw Sioe Lian diangkat sebagai Direktur Perusahaan kembali pada tanggal 19 Mei 2014. Lahir di Jakarta pada tahun 1970. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Persada Indonesia pada tahun 1994. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2002 sebagai Manajer Accounting. Setelah menjabat di posisi tersebut selama 7 tahun, lalu menjabat sebagai Manager Impor Execution pada tahun 2009 dan diangkat sebagai Direktur sejak tanggal 28 Juni 2011. Sebelumnya berkarir sebagai Chief of Finance PT. Alam Makmur Sembada selama satu tahun dan sebagai Chief of Accounting PT. Cipta Dimensi Baja Nusantara (1989 – 2001).

Bong Kong Fui – Direktur Independen

Bapak Bong Kong Fui diangkat sebagai Direktur Independen Perusahaan kembali pada tanggal 19 Mei 2014. Lahir di Teluk Betung, Lampung pada tahun 1972. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanegara pada tahun 1995. Bergabung dengan Perusahaan dan diangkat sebagai Direktur sejak tanggal 28 Juni 2011. Sebelumnya berkarir di PT. Matahari Putra Prima Tbk. selama sepuluh tahun (2001 – 2010). Berkarir sebagai auditor pada akuntan publik terdaftar Prasetio Utomo & Co, Arthur Andersen (Juli 1995 – Mei 2001).

Komite Audit

Fazwar Bujang - Ketua{��=��~


Sekretaris Perusahaan

��

Q�� $�� $��Perusahaan pada tahun 2001 berdasarkan surat keputusan Direksi. Lahir di Pamekasan pada tahun 1971. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti tahun 1995. $�� '�� #"� \��Finance Corporation Tbk. (1995 – 2001).

Auditor Internal

Erwin Simardjo – Auditor Internal

Bapak Erwin Simardjo diangkat sebagai Internal Audit Perusahaan sejak Juli 2014 berdasarkan surat keputusan Direksi. Lahir di Surabaya pada tahun 1977. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi pada tahun 1999 dari Universitas Surabaya dan Master Keuangan dari Universitas Airlangga pada tahun 2012. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 1999 sebagai pengawas keuangan. Setelah menjabat posisi tersebut selama 15 tahun lalu diangkat sebagai Internal Audit pada tahun 2014.

��

��#�� M��

|"��<�"��>"�"��"��" � ��2001 based on Board of Directors approval letter Born in '�<�`�� "�� "<�5"��`��[�"�� '"�[��"��"��*��"��'5��?�`"��+��>"�"��5�`��@��

� �� =(��

*�� O��M�� =(��

Mr. Erwin Simardjo appointed as Internal Audit of the Company since July 2014 based on Board of Directors ��"[�� "� ?"�� "�� "��[��Z��<�� "�� "<� ��University of Surabaya and Master of Finance from ��"��[�"�� ><�� "��"�� [�� "� ��years and was appointed as Internal Audit in 2014.

Auditor Internal


Pendidikan / EducationWilayah / Region

Jenis Kelamin / Gender

�$&='�#*��$#�*�

The quality of human resources is an important factor to manage the Company’s operations and to sustain growth.

The Company accords due importance to valuable human resources, the employees and takes continued and varied steps for their development. Suggestions from employees for improvement in their work areas are encouraged and the same are duly implemented. The Board of Directors would like to place on record their appreciation for the dedication and whole hearted support and commitment of all the employees across the Company.

As of December 31, 2014 the Company had 307 employees.

SUMBER DAYA MANUSIA

Kualitas sumber daya manusia merupakan faktor yang penting untuk mengatur operasional dan menunjang perkembangan Perusahaan.

Perusahaan menghargai karyawan dengan memberikan penghasilan dan mengambil langkah-langkah untuk mendukung mereka agar lebih berkembang. Usulan dari para karyawan untuk kemajuan dilingkungan pekerjaan mereka dipacu dan dilaksanakan dengan baik. Direksi akan mencatat penghargaan mereka atas dedikasi dan dukungan sepenuh hati dan komitmen seluruh karyawan dari seluruh jajaran dalam Perusahaan ini.

Pada tanggal 31 Desember 2014 Perusahaan memliki 307 karyawan.

Laki - laki80%

Perempuan20%

Jakarta 26%

Surabaya26%Lampung

10%

Makassar9%

Muncar7%

Medan12%

Semarang10%

Sarjana muda / Diploma

8%

Sarjana / Scholar32%Non Sarjana Muda /

Non Diploma 60%

LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 44 PT. FKS MULTI AGRO Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 44PT. FKS MULTI AGRO Tbk.


350.000.000 72.92

50.000.000 10.42 80.000.000 16.66 480.000.000 100,00

PT. Era Investama Cemerlang

PT. Caturkartika Perdana

Masyarakat / Public < 5%

Total

Nama Pemegang Saham %Jumlah SahamNumber of Shares

Smart Capital Investment Pte. Ltd93.48%

Freddi Sumadi3.7%

Yundi Lowana2.82%

PT. FKS MULTI AGRO TBK.

Masyarakat / Public16.66%

Freddi Sumadi99.99%

Yundi Lowana0.01%

PT. Era Investama Cemerlang72.92%

PT. Caturkartika Perdana10.42%

Struktur Permodalan Dan Pemegang Saham

Rincian modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh dan susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2014 :

��= ��(�(��

Details of authorized shares and composition of shareholders as of December 31, 2014 :

KeteranganDescription

%Jumlah SahamNumber of Shares

Nilai Nominal (Rp)Nominal Value (RP)

Nilai Nominal Rp. 100 per sahamNominal Value Rp. 100 per share

1.000.000.000 100.000.000 100.00

480.000.000 48.000.000.000 48.00

Modal DasarAuthorized Shares

Modal ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Up Shares


Kepemilikan Saham Per 31 Desember 2014��>�� %��2��PQ��RSQT�

Status Pemilik / Ownership Status Jumlah Saham / Number of Shares %

Pemodal Nasional National Investor� � � � ��~�� !��

Pemodal Asing Foreign Investor�� !��

NamaName

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

PosisiPosition

%

Jumlah SahamNumber of Shares

Yus’an Komisaris Utama / President Commissioner

Farhan Rio Gunawan Komisaris / Commissioner

Fazwar Bujang Komisaris Independen / Independent Commissioner

-

-

-

Lim Aun Seng Direktur Utama / President Director

Anand Kishore Bapat Direktur / Director

Kusnarto Direktur / Director

Liauw Sioe Lian Direktur / Director

Bong Kong Fui Direktur Independen /Independent Director

-

-

-

-

-

Entitas Anak Perusahaan �� (2��

Entitas anak yang dimiliki Perusahaan secara langsung pada tanggal 31 Desember 2014 adalah :The subsidiary which is directly owned by the Company as at December 31, 2014 is as follows :

Nama / Name : PT. Nusa Prima Logistik

Bidang Usaha / Business Fields : Logistik Pergudangan / Logistic Warehousing

Jumlah Saham Perusahaan / Company Share : 65%.

Kegiatan komersial / Commercial operations : belum ada

Alamat / Address : Jl. KH. Mas Mansyur No. 129 Jakarta


Lembaga Penunjang Pasar Modal ��&��;��=�� (�� #� �� +�!��

Kantor Akuntan Publik / Public Accountant

Purwantono, Suherman, SurjaIndonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th��Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12150T: + 62 21 5289 5000 F: + 62 21 5289 4100

Akuntan memberikan jasa untuk mengaudit laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dengan biaya sebesar USD 47,000 (belum termasuk PPN).

��"[��"[��<��><�� "�� "��^��<��"�~�!��cost of USD 47,000 (excluding VAT).

Notaris / Notary

Andalia Farida, S.H., M.H Gedung Jagat Lantai 1Jl. R. P. Soeroso No. 42 AJakarta Pusat 10350T: + 62 21 391 2189 F: + 62 21 391 2192

Notaris memberikan jasa untuk membuat berita acara hasil rapat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk tahun 2014 dengan total biaya sebesar Rp 45.000.000,-

Notary provide services to publish results minutes of meeting of the General Meeting of Shareholders and the Extraordinary &��"��|��"��"��"��<��!��

Biro Administrasi Efek / Share Registrar

PT. BSR Indonesia Komp. Perkantoran ITC Roxy MasBlok E1 No. 10-11Jl. KH Hasyim AshariJakarta 101050T: + 62 21 631 7828 F: + 62 21 631 7827

Biro Administrasi Efek memberikan jasa untuk mengelola administrasi saham Perusahaan untuk periode 01 Januari 2014 sampai dengan 01 Januari 2015 dengan biaya sebesar Rp 12.000.000,- (belum termasuk PPN).

Share Registrar provides services for managing the administration of the Company’s shares for the period January 1, 2014 until ��" ��!��!��!��!��@��5��

��

Pada tahun buku 2014, Perusahaan tidak menerima �� maupun internasional.

=��= ��

$�� "� ��!� �� ><�� "��[�� "��"�� "�� "��scale.


Analisa Keuangan

Pada tahun 2014, hasil keuangan Perusahaan tidak menunjukkan perbaikan atas kinerja tahun 2013, dengan �� operasional dan laba bersih menurun secara serempak karena kondisi bisnis yang sulit yang terjadi sepanjang tahun.

Marjin laba kotor pada tahun 2014 adalah 2,11%, lebih rendah dari 2,65% yang dicapai pada tahun 2013. Marjin usaha untuk tahun ini dari 1,10% juga lebih rendah dibandingkan dengan 1,57% pada tahun 2013. Margin laba bersih Perusahaan juga turun dari 0,91% pada tahun 2013 menjadi 0,57% pada tahun 2014.

Penurunan laba bersih sebagai persentase dari penjualan serta secara absolut mempengaruhi imbal hasil ekuitas Pemegang Saham, yang menurun dari 26,30% pada tahun 2014 menjadi 13,68% pada tahun 2013. Hal yang sama juga terjadi, imbal hasil atas aset menurun dari 4,59% pada tahun 2013 menjadi 3,54% pada tahun 2014.

Adapun hal yang bagus dari ini semua adalah rasio utang yang lebih rendah yang diukur yaitu rasio utang terhadap ekuitas 2,86 : 1 pada tahun 2014 dibandingkan dengan rasio 4,73: 1 pada tahun sebelumnya.

Aset

Total posisi aset Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar USD 201,24 juta, mengalami penurunan 23,23% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan aktiva lancar sebesar 35,7% atau USD 79,48 juta dari USD 253,88 juta pada tahun 2013 menjadi USD 174,39 juta pada tahun 2014.

Rasio aktiva lancar mengalami penurunan dari 1,23 x tahun 2013 menjadi 1.19x tahun 2014, tetapi tidak mempengaruhi likuiditas.

Modal kerja bersih menurun dari USD 46,95 juta pada tahun 2014 menjadi USD 27,72 juta pada tahun 2013.

Aset tidak lancar Perusahaan di sisi lain meningkat sebesar USD 18,58 juta karena belanja modal yang dihasilkan dari akuisisi fasilitas pergudangan di berbagai lokasi.

� � ��= ��

5��><�� #��"�� "��~�"��!��"�� <�"�� [�� "<�&"��!� *��"�� ;�� "�� tough business conditions prevailing during the year.

&"�� <�"�� !� ��"� �� achieved in 2013. An operating margin of 1.10% for the ��"��"��<��"��~��5��><�� #��"��<�"��"<��~��

^��;��"��"��absolute terms adversely affected Return on Shareholder’s Equity, causing it to decrease from 26.30% in 2014 to 13.68% in 2013. In much the same way, Return on Assets ��"��"<��~��~��

The silver lining amidst all this was lower leverage as measured by an improvement in debt : equity ratio of 2.86 : 1 in 2014 from 4.73 : 1 in previous year.

=��

The Company’s total asset position as at December 31, 2014 of USD 201.24 million registered a 23.23% decline compared to the previous year. This was primarily due to ~��"��""��<��^��<�� "<� ��^��~�� <�� ~� �� ^� ��~��million in 2014.

>�""��"��"��"<��~��~��in 2014, but does not in anyway affect the liquidity.

;��"`��"�� "<��^��<�� 2014 to USD 27.72 million in 2013.

Non-current assets of the Company on the other hand ��"�� ^��<��"��"<�acquisition of warehousing facilities in various locations.

� �� Management Discussion & Analysis


Arus Kas

Kas dan setara kas sebesar USD 12,54 juta per 31 Desember 2014, dibandingkan dengan USD 11,54 juta pada tanggal 31 Desember 2013.

Arus kas operasional turun dari USD 41,08 juta pada tahun 2013 menjadi USD 6,64 juta pada tahun 2014. Ini dikarenakan penerimaan pelunasan piutang yang rendah serta keuntungan yang lebih rendah.

Pembayaran untuk beban pabrikasi dan operasional pada tahun 2014 mengalami penurunan dari USD 54,84 juta pada tahun 2013 menjadi USD 41,12 juta pada tahun 2014, yang sejalan dengan pendapatan yang lebih rendah.

Pembayaran untuk beban gaji, upah dan tunjangan naik sekitar USD 978 ribu atau 15,86%. Hal ini dianggap wajar dikarenakan perusahaan secara konsisten berusaha meningkatkan kesejahteraan karyawan dan juga menarik pribadi-pribadi yang dianggap mampu untuk terus mengembangkan lini bisnis Perusahaan.

Secara total pembayaran atas pajak dan bunga pada tahun 2014 mencapai USD 3,17 juta atau naik sekitar 20% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pembayaran kas untuk aktivitas investasi pada tahun 2014 mencapai USD 7,6 juta atau naik sebesar 291,27% dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan pergeseran dalam kebijakan perusahaan dalam kepemilikan fasilitas gudang penyimpanan dibandingkan dengan menyewanya, hal ini diperlukan agar memiliki kontrol yang lebih baik atas penyimpanan dan distribusi.

Piutang

Piutang usaha menurun dari USD 54,19 juta menjadi USD 44,83 juta. Jumlah saldo piutang menurun dikarenakan adanya pembayaran piutang yang telah jatuh tempo dan netting off dengan uang muka pejualan. Penurunan piutang usaha juga dikarenakan dengan adanya penurunan penjualan di tahun 2014. Secara keseluruhan penerimaan piutang usaha menjadi 13 hari lebih cepat dibandingkan dengan 15 hari di tahun sebelumnya.

Persediaan dan Uang Muka Pembelian

Persediaan menurun dari USD 171,26 juta pada tahun 2013 menjadi USD 110,089 juta pada tahun 2014, persediaan akhir tahun 2014 lebih sedikit yaitu sebesar 177.510 metrik ton. Namun, persediaan akhir tahun cukup untuk menutup penjualan sebulan dibandingkan dengan persediaan 1,5 bulan yang ada pada awal tahun

Uang muka pembelian bertambah dari USD 2,71 juta pada 2013 menjadi USD 4,29 juta pada tahun 2014.

��

>��[��<��^��<��^��<��"�~�!��!��<��"��^��<��as at December 31, 2013.

*��"��>�� Q�� "<��^��<�� ~�to USD 6.64 million in 2014. This was on account of lower ��"��[��"��"��

Payments for manufacturing and operating expense in �� "<� ��^� �� <�� ~� �� ^�41.12 million in 2014, which is in line with lower revenue.

Payments for salaries, wages and allowance increased by ��^��"��$��"��"��because the company has consistently tried to improve the welfare of employees and also attract individuals who are considered to be able to continue to develop the Company’s business lines.

In total, payment of tax and income tax and interest in 2014 reached USD 3.17 million or increased by 20% over the previous year.

Cash payments for investing activities in 2014 reached USD ��<��"��"�� "<��"�[�� "��This was due to a shift in company’s policy that favoured ownership of warehouse storage facilities as opposed to renting, in order to have better control over storage & distribution.

=�( ��#��2��

5"�� "��[�� "�� "<� ��^� �� <�� USD 44.83 million. Trade receivable balance decreased due to the payment of past due receivables and due to netting off receivables against sales advance from customers. Decrease in Trade receivables was also due to sales drop in 2014. The total outstanding trade receivables stood at 13 �� <��"�� "�[�� "�

� �� E�!(��=��

As Inventories declined from USD 171.26 million in 2013 �� ^� �� <�� !� �� [��" � ��"�� !��<��"��9��!�� "��[��" ��[�"��<��#��<��"��<"��<��`��""��the year.

Advances to suppliers increased from USD 2.71 million in ��~��^��<��


Pajak Dibayar Dimuka

Pajak dibayar dimuka / klaim restitusi pajak menurun dari USD 13,74 juta pada tahun 2013 menjadi USD 10,94 juta pada tahun 2014 dimana sejumlah USD 2,02 juta �� '�� |$�� '��"� �� dikarenakan terkabulnya permohonan Surat Keterangan Bebas Pajak (SKB) atas barang impor yang lebih awal pada tahun 2013/2014 dibandingkan dengan tahun 2013/2012. Pengembalian kelebihan pembayaran pajak PPh 22 atas impor senilai USD 2,02 juta diharapkan dapat diterima pada tahun 2015.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) yang diterbitkan kantor pajak pada tanggal 25 April 2014, terdapat koreksi penerimaan pajak dari Rp 134 milyar menjadi Rp 125 miliar. Perusahaaan mencatat penerimaan kas atas kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan badan tahun 2012 sebesar Rp 125 milyar (setara dengan USD10,7 juta). Adapun selisih sebesar Rp 9 miliar dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan Neto’ di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Aset Lancar Lainnya

Aset lancar lainnya terdiri dari uang muka impor dan atau biaya dibayar dimuka yang terkait dengan masalah impor. Terdapat sedikit kenaikan atas aset lancar lainnya sebesar USD 43.642 atau 15,3% dari tahun sebelumnya.

STRUKTUR PENDANAAN / PERMODALAN

Pinjaman Bank

Pada tanggal 16 Oktober 2012, Perusahaan menandatangani Revolving Credit Facility Agreement tanggal 16 Oktober 2012 yang merupakan fasilitas pinjaman sindikasi yang dikoordinir oleh PT. Bank Rabobank International Indonesia dan PT. Rabobank International cabang Hong Kong dan bertindak sebagai facility agent dan security agent. Fasilitas ini telah dilunasi pada bulan November 2014 dan telah dilanjutkan dengan pinjaman bilateral.

Pada tanggal 7 Agustus 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Pre Settlement Exposures (PSE) Line and Omnibus Line dari Citibank N.A (Citibank) dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD2 juta. Fasilitas ini tanpa jaminan dan digunakan untuk modal kerja.

Pada Tanggal 8 Oktober 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Revolving Credit Facility dari Citibank dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 10 juta. Fasilitas ini tanpa jaminan dan digunakan untuk modal kerja.

Prepaid Taxes

Prepaid taxes / claim for tax refund declined from USD �~�� <�� ~� �� ^� �� <�� which USD 2.02 million recorded under current asset and ��^� �� <�� "� ��""�� The decline was due to the earlier approval of a Tax Free Assessment Letter for imported goods in 2013/2014 compare to 2013/2012. Cash receipt from tax overpayment refund article 22 on imports amounting to USD 2.02 million ��"��[��

Based on the tax assessment overpayment issued by the 5�� *�� "�� !� ��!� �� <� "� �� "�� "�� "��"��"<��~��billion. The Company recorded cash receipt for tax refund �<�� @��[�� ^��<��!� ��"�� "��"��"��“Net Income Tax Expense” in the consolidated statement of comprehensive income.

��(�� =��

Other current assets comprise of import cash advance and or prepaid expenses related with the import issue. There ��"��<��^��~!��"��~��of other current assets from the previous year.

�/#$�/$#*�� $'%�')�-��=!�/=1

�� ;�1��

The Company entered into a revolving credit facility agreement dated October 16, 2012, which was a syndicated loan facility arranged by PT. Bank Rabobank International Indonesia and Rabobank International, Hong Kong branch acted as Facility Agent and Security Agent. This facility has been fully paid on November 2014 and continued with bilateral loan agreement.

On August 7, 2014, the Company obtained Pre Settlement Exposures (PSE) Line and Omnibus Line from Citibank N.A. (Citibank) with a maximum credit limit amounting to USD2 million. This is an unsecured facility for working capital purposes.

On October 8, 2014, the Company obtained Revolving Credit Facility from Citibank with a maximum credit limit amounting to USD 10 million. This is an unsecured facility for working capital purposes.


Pada tanggal 21 Oktober 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman pembiayaan pemasok dan pembiayaan piutang lokal dari The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) dengan batas maksimum masing-masing sebesar USD 20 juta dan USD 5 juta untuk pembiayaan modal kerja, termasuk untuk pelunasan pinjaman sindikasi. Total batas maksimum gabungan penggunaan adalah sebesar USD 20 juta.

Sesuai dengan perjanjian fasilitas pinjaman commited dari Rabobank International, Cabang Hongkong, pada tanggal 24 November 2014 Perusahaan menerima fasilitas pinjaman maksimum USD 25 juta untuk pembiayaan belanja modal. Fasilitas ini dijamin dengan tanah atau bangunan.

Pada tanggal 24 November 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman uncommited dari Rabobank International, Cabang Hong kong dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 40 juta untuk pembiayaan modal kerja, termasuk untuk pelunasan pinjaman sindikasi. Fasilitas ini �� "

Pada tanggal 24 November 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd., Cabang Jakarta (Mitsubishi) dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 20 juta. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan, piutang, klaim asuransi, bill of lading, atau kas.

Kewajiban

#�� '�� liabilitas, sebesar USD 67,24 juta pada tahun 2014 atau sekitar 31,08% lebih rendah dari tahun 2013.

Liabilitas lancar terdiri 98,36% dari total liabilitas dan �� '�� "�� |$��146,68 juta pada tahun 2014. Penurunan dalam liabilitas lancar terutama berasal dari penurunan utang dagang dan uang muka penjualan dari pelanggan masing-masing sebesar USD 24,94 juta dan USD 47,95 juta. Penurunan ini disebabkan karena adanya pelunasan utang yang telah jatuh tempo kepada pemasok dan net-off uang muka penjualan dengan piutang dagang.

Liabilitas jangka panjang menurun dari USD 9,45 juta pada tahun 2013 menjadi USD 2,45 juta pada tahun 2014. Hal ini dikarenakan utang pemegang saham pada tahun 2014 telah dilunasi.

On October 21, 2014, the Company obtained supplier ��<��"��[��"<�The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited @��?>��<��<�<��<��^��<��^��million, respectively, for working capital purposes, including for the repayment of the existing syndicated loan. Total maximum combined limit amounted to USD 20 million.

On November 24, 2014, the Company obtained committed loan facility from Rabobank International, Hong Kong Branch with a maximum credit limit amounting to USD �� <�� "�� 5�� secured by land and building.

On November 24, 2014, the Company obtained uncommitted loan facility from Rabobank International, Hong Kong Branch with a maximum credit limit amounting to USD 40 million for working capital purposes, including for the repayment of the existing syndicated loan. This facility ��"�� " �[�"�"��[��!��"��<�!�cash and inventories.

On November 24, 2014, the Company obtained revolving credit facility from The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta Branch with a maximum credit limit amounting to USD 20 million. This facility is secured by inventories, receivables, insurance claims, bill of lading or cash.

1��2��

�� "� �� !� �<�� USD 67.24 million in 2014, or approximately 31.08% lower than in 2013.

>�""��<�"��~��"<�� "�� "��<�� amounting to USD 146.68 million in 2014. The decrease in current liabilities primarily due to decrease in trade payables �� [�� "<� ��<�"� �<�� ^� ��<��^��<��!�"��[�� 5��"��was due to the repayment of maturity debt to the supplier and the net-off advance sales to accounts receivable.

��"<� �� "�� "<� ��^� �� <��~��^��<�� 5�� shareholder debt in 2014 was repaid.


Ekuitas

Jumlah ekuitas meningkat sebesar USD 6,34 juta atau 13,85% menjadi USD 52,11 juta. Hal ini disebabkan �� '�� *"�Pengembalian ekuitas mengalami penurunan dari 26,30% pada tahun 2013 menjadi 13,68% pada tahun 2014.

Rasio utang terhadap ekuitas Perusahaan sebesar 4,73x pada tahun 2013, menjadi 2,86x di tahun 2014. Hal ini mencerminkan bahwa Perusahaan menjadi lebih kuat secara fundamental dalam pembayaran kewajiban dengan modal yang ada.

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Penjualan Bersih

Penjualan bersih pada tahun 2014 menurun menjadi USD 1,24 milyar dibandingkan tahun 2013 sebesar USD 1,31 milyar dengan penurunan sebesar 5,72%. Hal tersebut dikarenakan adanya penurunan harga rata-rata penjualan komoditas barang kacang kedelai sebesar 8% dari USD 703,56 per ton di tahun 2013 menjadi USD 647,11 ton di tahun 2014.

Pada tahun 2014, total volume penjualan seluruh komoditas adalah 2,05 juta ton atau menurun sebesar 1,37% dibandingkan dengan penjualan tahun 2013. Secara keseluruhan volume penjualan yang mengalami penurunan cukup besar adalah bungkil kacang kedelai dengan penurunan sebesar 79.000 ton atau sebesar 7,07% dibandingkan tahun lalu.

KOMPOSISI PENJUALAN BERSIH

Komposisi Penjualan Bersih / Net Sales CompositionTahun / Year 2014

Komposisi Penjualan Bersih / Net Sales CompositionTahun / Year 2013

*0(��

5�� "�� ^� ��~�� <�� "� �~�� ^� �� <�� $�� "�� generated in 2014. Return on equity decreased from 26.30% in 2013 to 13.68% in 2014.

Debt to equity ratio of the Company in 2013 was 4.73x �<��"��5��"�Q��><�� fundamentally stronger in payment of its liabilities with the existing capital.

�/=/*&*'/�� &!#*�*'��4*��'��&*

'��

Net sales in 2014 declined to USD 1.24 billion compared to the year 2013 amounted to USD 1.31 billion, with a ��"�� 5�� "�� [�"��"�� "<��^��~��per ton in 2013 to USD 647.11 ton in 2014.

$��!��"��[��<��<��tons or decrease by 1.37% compared to sales in 2013. Among all, the sales volume that deeply fell was soybean <��"��!��"��<��"��to last year.

��&!��/��'�� '*/��=1*�

51%46%

3%

Tepung berprotein dari bungkil biji-bijian / Protein meals from oil seed extractions

Kacang kedelai untuk pangan / Soybean food

Lain-lain / Others

50%48%

2%

Tepung berprotein dari bungkil biji-bijian / Protein meals from oil seed extractions

Kacang kedelai untuk pangan / Soybean food

Lain-lain / Others


Kecuali industri perikanan, semua bahan lainnya yang dibeli dan dijual merupakan operasi perdagangan utama dimana perusahaan menyediakan bahan baku untuk didistribusikan ke seluruh Indonesia. Penjualan dari perdagangan memberikan kontribusi hingga 99,87% dari total pendapatan pada tahun 2014 sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 99,94% pada tahun 2013. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan produksi atas hasil industri perikanan yang disebabkan cukup melimpahnya hasil tangkapan ikan di tahun 2014.

��!��

Pelanggan Perusahaan terdiri dari produsen pakan ternak, peternakan hewan, distributor kedelai berskala besar, menengah dan kecil di seluruh Indonesia. Pada tahun 2014, Penjualan bahan untuk pabrik pakan dan peternakan mencapai volume sebesar 1.159.286 ton atau 56,5% dan nilai penjualan sebesar USD665,66 juta atau 53,54%. sedangkan penjualan untuk bahan pangan mencapai volume sebesar 892.550 ton atau 43,5% dan nilai penjualan sebesar USD577,58 juta atau 46,46% dari seluruh total volume dan nilai penjualan.

Beban Pokok Penjualan (COGS)

Beban pokok penjualan tahun 2014 mencapai USD 1,22 miliar, lebih rendah dibandingkan USD 1,28 milyar di tahun 2013. Penurunan ini sejalan dengan melemahnya penjualan. Adapun persentase beban pokok penjualan terhadap penjualan bersih secara rata-rata selama 2 tahun berturut-turut berada dalam kisaran persentase 97%.

Analisis Pembelian

Pada tahun 2014, pembelian komoditas tercatat sebesar 1,86 juta ton biji-bijian & bahan baku pakan senilai USD 1,08 milyar. Dari jumlah tersebut, impor bungkil kedelai terdiri dari 943.242 ton atau sebesar USD 541,33 juta, turut menyumbang persentase sebesar 50,64% dari volume dan 50,23% dari nilai pembelian.

Sejak memulai impor kedelai pada tahun 2011, impor kacang kedelai pada tahun 2014 mencapai 0,8 juta ton, memberikan kontribusi sebesar 44% dari volume dan 46,9% dari nilai pembelian.

Sedangkan sisa pembelian komoditas sekitar 11% dari volume dan 6% dari nilai pembelian terdiri dari bahan-bahan yang diperoleh secara lokal maupun impor seperti pakan bungkil biji-bijian lainnya dan protein hewani seperti bahan tepung tulang dan daging dan tepung daging unggas, juga produk jagung dan turunannya jagung seperti tepung gluten dan gaplek.

Z�� "� $��"�� "��!� �� "� ��"�� were bought and sold is primarily a main activity of business wherein the company procures and distributes the ingredients throughout Indonesia. Sales from trading made ��"�� "�[��!�� ~��5��"��"��"��"��"��

�(��E��(��!��

Company’s customers consist of producers of animal feed, livestock farm, large, medium and small scale soybean distributor throughout Indonesia. In 2014, sales of feed ingredients for feed mills and farms reached a volume � �!��!�� "� �� [�� "��^�� <�� "� �~�� {�� "� �� "��[��<��"��~��[�� "�� ^�� <�� "� �� volume and value of sales.

��)��,��)�.

Cost of sales in 2014 reached USD 1.22 billion, lower than USD 1.28 billion in 2013. This decline is in line with weakening sales. The percentage of cost of sales to net sales on average for two consecutive years are in the range ��"��

!(��= ��

In 2014, commodity purchases amounted to 1.86 million tons of grains and raw feed materials valued at USD 1.08 billion. In total, imports of soybean meal comprised � ��~!�� "� �<�� ^� ��~~� <��!��"�� "�� ~�� volume and purchase value, respectively.

Since the start of soybean imports in 2011, imports of soybeans in 2014 reached 0.8 million tons, accounted for ��"��[��<��"��[��

The remaining commodity purchased approximately 11% and 6% of the purchase volume and value consists of materials obtained locally or imported as other grains and oilseed meals and animal protein meal including meat bone meal and poultry meat meal , as well as corn and its by-products such as corn gluten meal and dried cassava.


Pemasok

Pengadaan komoditas pada dasarnya berasal dari beragam pemasok.

Bungkil kacang kedelai diperoleh dari Enerfo, Noble Resources dan Quadra Commodities.

Kacang kedelai diperoleh dari Enerfo, Quadra Commodities dan Lansing Trade Group.

Produk jagung dan turunannya diperoleh dari Enerfo, Calgrain, Delong dan lokal.

Bungkil Biji Sawi dipasok dari Enerfo, Farmers Fortune, Merchant Agri India, dan Emmsons Asia.

Bahan protein hewani seperti Tepung Tulang Dan Daging & Tepung Daging Unggas diperoleh dari Swift & Company, Enerfo, Wilmar Gavilon, Miji Universal, Standard Commodities, dan SBT Marketing.

Enerfo Pte Ltd dan Quadra Commodities merupakan pemasok utama bagi perusahaan dan menyumbang sekitar 85% dari total nilai pembelian.

Laba Kotor

Perusahaan memperoleh laba kotor sebesar USD 26,27 juta pada 2014 dibandingkan dengan USD 34,94 juta pada tahun 2013. Laba kotor tahun 2014 menurun sebesar USD 8,7 juta atau 24,81% dibandingkan tahun 2013. Pada tahun 2014 terjadi penurunan dalam margin laba kotor dari 2,65% pada tahun 2013 menjadi 2,11%. Penurunan Laba Kotor dikarenakan penjualan yang menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari harga penjualan komoditas kacang kedelai yang melemah dan volume penjualan komoditas bungkil kacang kedelai yang lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.

BEBAN USAHA

Beban Penjualan

Beban penjualan menurun sekitar USD 3 juta dari USD 7,7 juta pada tahun 2013 menjadi USD 4,7 juta pada tahun 2014. Hal ini sejalan penurunan nilai penjualan sebesar 5,72% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan beban penjualan pada tahun 2014 dianggap lebih baik dalam persentase terhadap penjualan bersih karena lebih banyak komoditas yang langsung diambil dari pelabuhan atau kapal sehingga biaya tambahan atas gudang dan efektivitas �� "�Z��'��dari persentase yang semakin menurun dari tahun 2012, 2013 dan 2014, masing-masing sebesar 0,66%, 0.59% dan 0,38%.

�(��

Procurement of commodities is essentially derived from a variety of suppliers.

Soybean meal supplied from Enerfo, Noble Resources and Quadra Commodities.

Soybeans supplied from Enerfo, Quadra Commodities and Lansing Trade Group.

Corn products and its by products were supplied from Enerfo, Calgrain Delong and local.

Rape seed meal supplied from Enerfo, Farmers Fortune, Merchant Agri India, and Emmsons Asia.

Animal protein ingredients such as Meat bone meal and poultry meat meal supplied from Swift & Company, Enerfo, Wilmar Gavilon, Miji Universal, Standard Commodities, and SBT Marketing.

Enerfo Pte Ltd and Quadra Commodities were two major ��"��"��<�� "��the total purchase value.

)��!��

5�� ><�� "�� "�� "�� <�� ^�� <�� <��"�� ^� ~�� <�� ~��&"��"��"�� ^��<��"�24.81% compared to 2013. In 2014, there was a decrease �� "�� "�� <�"�� "<� �� ~� �� &"��'"��"��<��"��the previous year. It is due to of the lower selling price soybeans and sales volume soybean meal is lower than the previous year.

�!*#=/�')�*U!*'�*�

�� +�*?��

Selling expenses decreased approximately USD 3 million from USD 7.7 million in 2013 to USD 4.7 million in 2014. 5��[��compared to the previous year. The decrease in selling expenses in 2014 is considered better in percentage of net sales. It was due to commodities directly taken from the port or vessel so that the additional costs for warehouse logistic and the effectiveness of the delivery of the goods will be <"��5��"�Q��"��"<��!��~�� !��!��~��!�respectively.


Beban Umum dan Administrasi

Biaya umum dan administrasi pada tahun 2014 sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk tahun 2014, biaya umum dan administrasi menurun sebesar USD 827.282 atau 8,04% lebih kecil dibandingkan dengan tahun ��!"��provisi dari beban operasional menjadi beban keuangan. Beban ini dibandingkan dengan penjualan bersih secara 2 tahun berturut-turut tetap berada dikisaran 0,7%.

Pendapatan & Beban Lainnya

Perbedaan besar yang terjadi dalam pendapatan & biaya lain antara tahun 2014 sebesar USD 4,3 juta dibandingkan tahun 2013 sebsar USD 1,6 juta adalah pada tahun 2014, �� pendapatan atas selisih kurs ikut tergerus dan turun dari USD 2,7 juta pada tahun 2013 menjadi USD 264 ribu pada tahun 2014.

Laba Usaha

Laba usaha menurun sebesar 33,78% dari USD 20,73 juta menjadi USD 13,73 juta pada tahun 2014. Secara total, biaya usaha menurun dari USD 14,213,080 dari tahun 2013 menjadi USD 12,544,748 pada tahun 2014. Adapun penurunan biaya usaha ini tidak bisa mengangkat kinerja laba usaha dikarenakan memang turunnya laba kotor yang '�� "

Beban Keuangan

Secara total, beban keuangan Perusahaan pada tahun 2014 sebesar USD 3,3 juta, lebih rendah dibandingkan dengan beban keuangan pada tahun 2013 sebesar USD 4,5 juta pada 2013. Beban keuangan lebih rendah pada 2014 karena penurunan pinjaman jangka pendek sejalan dengan penurunan penjualan.

Laba Bersih

Laba bersih menurun sebesar USD 4,9 juta atau sekitar 40,87% menjadi USD 7,12 juta pada tahun 2014.

Informasi Material Setelah Periode Pelaporan

Pada bulan Januari 2015, PT. Nusa Prima Logistik mengadakan perjanjian dengan Buhler (Wuxi) Commercial Co., Ltd. untuk pembelian peralatan dan mesin dengan nilai kontrak sebesar USD 11.388.366.

Pada bulan Maret 2015, PT. Nusa Prima Logistik mengadakan perjanjian dengan Symaga S.A. untuk pembelian silo dengan nilai kontrak sebesar USD 2.850.000.

)� ��E�=�� *?��

General and administrative expenses in 2014 decreased slightly compared to the previous year. In 2014, general and administrative expenses decreased by USD 827,282 or 8.04% lower compared to 2013. The decrease is due to �� "�� "[�� "<� ��"��5��<��"��with net sales of 2 consecutive years still around 0.7%.

�� E�*?��

The big difference that occurred in other income and expenses between 2014 amounting to USD 4.3 million compared to the year 2013 amounting to USD 1.6 million ��[��"��"��Q��thereby foreign exchange income eroded and down from USD 2,7 million in 2013 to USD 264 thousand in 2014.

�� +�!��

Operating income decreased by 33.78% from USD 2 0.73 million to USD 13.73 million in 2014. In total, the operating cost decreased from USD 14,213,080 in 2013 to USD ��!��!��5��"��"��!��[�"!��"��"��"��"<�� <�� "�� "��"��

� � ��+��

In total, Financial expenses in 2014 amounted to USD 3.3 <��!��"��~��<��^��<��~��+��"��"�in 2014 due to a decrease in the utilization short-term loans in line with a decrease in sales.

'��!��

;��'"��"�� ^��<��"��"��to USD 7.12 million in 2014.

�(2��0(� ��*�� =��/��#�� +�%��

$�� " � ��!� '5�� ;�� '"�<�� `� ��"�� a purchase agreement with Buhler (Wuxi) Commercial Co., Ltd. whereby Nusa is committed to buy mechanical and electrical equipment, for a contract value of USD 11,388,366.

$�� |�"�� !� '5�� ;�� '"�<�� `� ��"�� purchase agreement with Symaga S.A., whereby Nusa is committed to buy silos, for a contract value of USD �!��!��


Kebijakan Dividen

Perusahaan merencanakan untuk membayarkan dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Pembayaran dividen untuk tahun berjalan berdasarkan tahun buku untuk periode sebelumnya.

Pembagian Dividen Untuk 2 Tahun Terakhir

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) yang dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2014 telah menyetujui pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2013 sebesar Rp 20 per saham atau seluruhnya sebesar Rp 9.600.000.000, (setara dengan USD 813.146). Dividen tunai dibayarkan pada tanggal 24 Juni 2014. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2013 telah menyetujui pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2012 sebesar Rp 15,- setiap saham seluruhnya sebesar Rp 7.200.000.000,-. Dividen tunai dibayarkan pada tanggal 22 Agustus 2013.

Transaksi Material Dan Transaksi Benturan Kepentingan

Selama tahun 2014 Perusahaan tidak melakukan transaksi yang material maupun transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Dan Kebijakan Akuntansi

Selama tahun 2014 tidak ada perubahan peraturan �� '�� terhadap kegiatan usaha Perusahaan dan juga tidak ada perubahan atas kebijakan akuntansi.

%�� !��

The Company plans to pay cash dividend to its shareholders at least once in a year. Dividend pay out for any given year is based on the book closure of the previous period.

%�� !�� R�J��

The Annual General Shareholder’s Meeting (AGSM) �� |� � ��!� �� "�� "�� distribute a cash dividend of Rp. 20 per share totaling to Rp �!��!��!��@��[��^��~!��"��year of 2013, which was paid on June 24, 2014 during that year.

The Annual General Shareholder’s Meeting (AGSM) held on June 27, 2013 passed a resolution agreeing to distribute a ��[��"��"��!��!��!��"�� "��!��!�2013 during that year.

&��/�� V��

During 2014, the Company did not enter into any material �"��"��Q��"��

�� +�� 1�+�� #�+(�� = �� =�( �� +�!��

During 2014, there were no changes of law and regulations �� Q�� [�� Company and there were no changes in the accounting policies.


Guna menjamin terciptanya keseimbangan secara menyeluruh antara kepentingan internal dan eksternal, jangka pendek dan jangka panjang, kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan, Perusahaan menerapkan Tata Kelola Perusahaan dengan cara melaksanakan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kesetaraan.

Dalam mengembangkan Tata Kelola Perusahaan, Perusahaan senantiasa memperhatikan ketentuan dalam Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance, semua peraturan yang berlaku di Indonesia.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, organisasi Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, yang masing-masing memiliki tugas dan tanggungjawab dan peranan penting dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat umum pemegang saham merupakan organ Perusahaan yang memegang kekuasaan dan wewenang tertinggi. Kewenangan rapat umum pemegang saham antara lain mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui laporan tahunan dan menetapkan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Rapat Umum Pemegang Saham terdiri dari :

?� Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) :?� Diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 6

bulan setelah tutup buku berakhir.

?� Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB): ?� Diselenggarakan untuk aksi korporasi tertentu yang

memerlukan persetujuan pemegang saham.

?� Selama tahun 2014 Perusahaan telah menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPST pada tanggal 19 Mei 2014 dan 2 (dua) kali RUPSLB pada tanggal 19 Mei 2014 dan 29 September 2014.

In order to ensure an overall balance between internal and external interest, short-term and long-term interests of shareholders and stakeholders, the Company adopted Corporate Governance by means of implementing the principles of transparency, accountability, responsibility, independence and equality.

In developing Good Corporate Governance, the Company comply the requirement in the General Guidelines Corporate Governance issued by the National Committee on Governance Policy, all regulations applied in Indonesia.

Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company, organization company consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, the Board of Directors, which respectively have its obligation, responsibility and important role in the implementation of Good Corporate Governance.

)*'*#=1�&**/�')�� =#*��1%*#�

The general meeting of shareholders holds the power and supreme authority in the Company. The authority of the general meeting of shareholders, among others, to appoint and dismiss the Board of Commissioners and Board of Directors, evaluating the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors, approved the articles of association and approved the annual report and set the amount of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors.

General Meeting of Shareholders consists of:

�� Annual General Meeting of Shareholders (AGMS):Held within a maximum period of 6 months after the end of closing.

�� Meeting of the Extraordinary General Shareholders (EGMS): Held for certain corporate actions requiring shareholder approval.

�� During 2014, the Company has organized 1 (one) times ��&|��|� ��@��<��Z&|��|� ��!��<��"��!��

�� Good Corporate Governance


RUPST menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut :

?� Menerima dan menyetujui laporan tahunan dan mengesahkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013.

?� Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku 2013 sejauh tindakan-tindakan tersebut dilaporkan dan tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan.

?� Menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2013 sebesar USD 12.037.734 sebagai berikut :

?� Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan hak subtitusi, untuk melakukan pembagian dividen tunai dan menentukan jadwal serta tata cara dari pelaksanaan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham Perseroan, termasuk untuk hadir dan menghadap pejabat yang berwenang di Bursa Efek Indonesia, mengajukan dan meminta persetujuan atas jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai tersebut.

?� Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan dalam menunjuk kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014 sekaligus dalam menetapkan honorarium dan persyaratan lain atas penunjukan kantor Akuntan Publik tersebut.

?� Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan lain bagi anggota Direksi Perseroan.

?� Menyetujui memberikan wewenang kepada Pemegang Saham Utama Perseroan untuk menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan lain bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan.

AGMS resulted in the following decisions:

�� Receive and approve the annual report and certify the ��<�� ><�� "� ��year 2013.

�� Give a settlement and discharge of responsibility (acquit et de charge) to the members of the Board of Directors and Board of Commissioners for the actions of management and supervision carried out in the year ��~� �� "� �� "�� "��"�� "�Q�� "��"�� <�� Company.

�� "[�� "�X�� "�� "� �� "��~�� ^��!�~�!�~��

��

�� To authorize the Board of Directors, with the substitution

rights, to allocate cash dividends and determine the schedule and procedures of implementation of the cash dividend to shareholders of the Company, including for the presenting and facing the authorized �� $�� `� Z��!� �"��and request approval for schedule for allocating of the cash dividend.

To approve the Board of Directors authorization for ��'��""<��<��><�� "�� "��as well in setting the fee and other requirements for the ��'��"<�

�� Agreed to provide authority to the Board of Commissioners in determining the salary or honorarium and other allowances for members of the Board of Directors.

Approve to provide authorization for the major shareholders in determining the salary or honorarium and other allowances for members of the Board of Commissioners.

1.a.

b.

1.a.

b.

2.a.

b.

2.a.

b.

3. 3.

4.a. 4.a.

b. b.

?� Pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp 20, setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp 9.600.000.000

?� Dana cadangan sebesar Rp 5.000.000.000?� $�� "

�� Distribution of cash dividends to shareholders amounting to Rp 20 per share or a total of Rp �!��!��!��

�� "[��!��!��!�� The rest as retained earnings.


RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 19 Mei 2014, menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut :

1. Menyetujui untuk menjaminkan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam satu tahun buku, dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak kepada pihak bank atau lembaga keuangan maupun pihak lain, baik atas fasilitas pinjaman yang telah diberikan dan/atau akan diberikan kemudian berikut penambahan dan/atau perubahan dan/atau perpanjangannya dan/atau pembaharuannya (jika ada), dengan syarat dan nilai pinjaman yang dianggap baik oleh Direksi Perseroan.

?� Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menandatangani segala surat-surat, perjanjian-perjanjian, akta-akta dan lain-lain sehubungan dengan penjaminan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam satu tahun buku serta melakukan segala sesuatu yang dianggap perlu.

1. Menyetujui perubahan tempat kedudukan dan kantor pusat Perseroan menjadi berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Selatan sehingga menyetujui Pasal 1 anggaran dasar Perseroan menjadi sebagai berikut :

Pasal 1 Nama dan Tempat Kedudukan

?�?�?�?�?�?�?�?�?�?�?�?�?� Menyetujui perubahan Pasal 16 ayat 3 dan menghapus

Pasal 16 ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan, sehingga berbunyi sebagai berikut :

Pasal 16 ayat 3

?� Direktur Utama dan salah seorang anggota Direksi lainnya bersama-sama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

?�?� Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau

berhalangan karena sebab apapun juga, yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka dua orang anggota Direksi lainnya bersama-sama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

?�?� Menghapus ketentuan pasal 16 ayat 4.

Z&|�� |� � ��!� ��!� "�� decisions:

1. ��"�� <"�� ><�� #�� "!� ��"�<"��transactions, whether related or no related to each ��"��`�"��"��"��"��!�whether or not the loan facility has been provided and / or will be provided later including additions and / or changes and / or extension and / or renewal (if any), on the condition and loans value considered good by the Board of Directors.

2.

�� Authorized the Board of Directors to sign all letters, agreements, deeds and others in connection with the ��"�"��<"��><�� #�� "��""<��[�" ��necessary.

1. ��"[��<��the Company in South Jakarta to approve Article 1 of the articles of association shall be as follows:

Article 1 Name and Domicile

2. 3. 4. ��6. 7. 8. ��10. 11.

�� Approve the amendment of Article 16 paragraph 3 and delete Article 16, paragraph 4 of the Articles of Association, to read as follows:

Article 16, paragraph 3

�� President Director and a member of the Board of Directors jointly entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company.

�� In case the Director is absent or unavailable due to

any cause, which does not need to prove to a third party, then the other two members of the Board of Directors jointly entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company.

�� Deleting the provisions of Article 16, paragraph 4.

1.a.

b.

1.a.

b.

b.

2.a.

b.

2.a.

2. 2.

1. 1.

b. b.

Perseroan Terbatas ini bernama “PT. FKS Multi Agro Tbk.”, (selanjutnya cukup disingkat dengan “Perseroan”), berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Selatan.

Perseroan dapat membuka cabang, perwakilan atau satuan usaha di tempat lain, baik didalam maupun diluar wilayah Republik Indonesia sebagaimana yang ditetapkan oleh Direksi, dengan mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Limited Liability Company is named “PT. FKS Multi Agro Tbk.“, (Hereinafter abbreviated with the” Company”), domiciled and headquartered in South Jakarta.

The Company allow to open branches, representative or business units in other places, both within and outside the territory of the Republic of Indonesia, as determined by the Board of Directors, subject to the prevailing law regulation.

3.a.

b.

c.

3.a.

b.

c.


1. Menerima pengunduran diri Bapak Hiu Baron Setiawan Sumadi sebagai Direktur Utama Perseroan dan memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan efektif sejak ditutupnya rapat hari ini tanggal 19 Mei 2014 dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama masa bakti di Perseroan.

2.

1. Mengangkat Bapak Lim Aun Seng sebagai Direktur Utama Perseroan efektif sejak ditutupnya rapat hari ini tanggal 19 Mei 2014 sampai dengan tanggal 19 Mei 2017.

1. Mengangkat anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun efektif sejak tanggal 19 Mei 2014 sampai dengan tanggal 19 Mei 2017 yaitu:

Direksi :

Direktur Independen: Bong Kong FuiDirektur: Anand Kishore Bapat Direktur: KusnartoDirektur: Liauw Sioe Lian

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama: Yus’anKomisaris Independen: Fazwar BujangKomisaris: Farhan Rio Gunawan

Selanjutnya susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun efektif sejak ditutupnya rapat tanggal 19 Mei 2014 sampai dengan tanggal 19 Mei 2017 adalah sebagai berikut :

Direksi :

Direktur Utama: Lim Aun SengDirektur Independen: Bong Kong FuiDirektur: Anand Kishore Bapat Direktur: KusnartoDirektur: Liauw Sioe Lian

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama: Siswanta AtmadjaKomisaris Independen: Yus’anKomisaris: Yundi Lowana

1. Accept the resignation of Mr. Hiu Baron Setiawan Sumadi as President Director of the Company and dismiss with respect all members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Company effective as of the closing of today’s <�� |� � ��!� �� "�� "��for the contribution during the period of service in the Company.

1. Appoint Mr. Lim Aun Seng as President Director of the Company effective as of the closing of today’s meeting ��|� ��!��|� ��!��

2.

1. Appoint members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Company for a term of three (3) years effective from �� |� � ��!� �� |� � ��!�2017, namely:

��%��<

Independent Director: Bong Kong FuiDirector: Anand Kishore BapatDirector: KusnartoDirector: Liauw Sioe Lian

�� <

President Commissioner: Yus’anIndependent Commissioner: Fazwar BujangCommissioner: Farhan Rio Gunawan

Furthermore, the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners for a term of three (3) ��"��[��|� ��!��|� ��!�2017 are as follows:

��%��<

President Director: Lim Aun SengIndependent Director: Bong Kong FuiDirector: Anand Kishore BapatDirector: KusnartoDirector: Liauw Sioe Lian

�� <

President Commissioner: Siswanta AtmadjaIndependent Commissioner: Yus’anCommissioner: Yundi Lowana

3.a. 3.a.

b. b.

c. c.


1. Memberikan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut di atas, untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan, serta menandatangani segala akta sehubungan dengan pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris tersebut.

RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 29 September 2014, menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut :

?� Menerima Pengunduran diri Bapak Siswanta Atmadja sebagai Komisaris Utama Perseroan dan memberhentikan dengan hormat Ibu Yundi Lowana sebagai Komisaris Perseroan, efektif sejak ditutupnya rapat hari ini tanggal 29 September 2014 dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama masa bakti di Perseroan.

?� Mengangkat Bapak Farhan Rio Gunawan, sebagai Komisaris Perseroan efektif sejak ditutupnya rapat hari ini tanggal 29 September 2014 sampai dengan tanggal 19 Mei 2017

?� Mengangkat Bapak Fazwar Bujang sebagai Komisaris Independen dan Bapak Yus’an sebagai Komisaris Utama Perseroan efektif sejak ditutupnya rapat hari ini tanggal 29 September 2014 sampai dengan tanggal 19 Mei 2017.

?� Selanjutnya sejak ditutupnya rapat hari ini tanggal 29 September 2014 sampai dengan tanggal 19 Mei 2017 susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama: Yus’anKomisaris: Farhan Rio GunawanKomisaris Independen: Fazwar Bujang

Direksi :

Direktur Utama: Lim Aun SengDirektur: Anand Kishore BapatDirektur: KusnartoDirektur: Liauw Sioe LianDirektur Independen: Bong Kong Fui

1. To authorize the substitution rights to the Directors of the Company to perform any action with respect to the appointment of Directors and Board of Commissioners of the above, to make or request to be made, and to ��"��<��of Directors and the Board of Commissioners.

Z&|��<��"��!��!�"��decisions:

�� Accept the resignation of Mr. Siswanta Atmadja as President Commissioner of the Company and dismiss with respect Mrs. Yundi Lowana as Company’s Commissioner, effective from the closing � �� #�� <�� <��"� ��!� ��!� ��an appreciation for the contribution of labor and mind during the period of service in the Company.

�� To appoint Mr. Farhan Rio Gunawan, as Commissioner of the Company effective from the closing of today’s <�� <��"� ��!� �� |� ��!��

�� To appoint Mr. Fazwar Bujang as Independent Commissioner and Mr. Yus’an as President Commissioner of the Company effective from the �� #��<��<��"��!��|� ��!��

�� Furthermore, since the close of today’s meeting dated ��<��"��!��|� ��!��Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

�� <

President Commissioner: Yus’anCommissioner: Farhan Rio GunawanIndependent Commissioner: Fazwar Bujang

��%��<

Director: Lim Aun SengDirector: Anand Kishore BapatDirector: KusnartoDirector: Liauw Sioe LianIndependent Director: Bong Kong Fui

d. d.

1.a. 1.a.


Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan tersebut di atas, untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan, serta menandatangani segala akta dihadapan Notaris.

?� Menyetujui penambahan isi Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sehingga selanjutnya berbunyi dan dibaca sebagai berikut:

Pasal 3 Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha:

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang perdagangan, perikanan, industri, dan jasa.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

Kegiatan Usaha Utama :

Perdagangan :

?� Bidang perdagangan besar termasuk impor, ekspor, lokal antar pulau (interinsulair) baik untuk perhitungan sendiri maupun atas tanggungan pihak lain baik secara komisi serta usaha-usaha sebagai leveransir, grossier, supplier, distributor dan perwakilan/keagenan Perusahaan lain baik dalam maupun luar negeri untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi Perusahaan lain

?� Ekspor impor perdagangan pakan ternak meliputi makanan ternak dan unggas serta kegiatan usaha terkait

?� Ekspor impor dan perdagangan hasil pertanian.

Kegiatan Usaha Penunjang:

Perikanan:?� Perikanan darat/laut, budidaya pertambakan,

penangkaran dan pembesaran, pengolahan dan pengawetan serta kegiatan usaha terkait;

?� Industri:?� Makanan ternak dan bahan bakunya antara lain tepung

kerang, tepung ikan, minyak ikan, tepung bulu unggas serta kegiatan usaha lainnya;

?� Industri pakan ternak, ikan, udang antara lain mengandung bahan kopra, cassava (gaplek), minyak nabati dan bahan baku lainnya serta kegiatan usaha terkait;

Provide authority and power to the Board of Directors with the right of substitution to perform all necessary actions with respect to changes in the composition of the Board of Commissioners of the above, to make or request to be made, and to sign any deed notarized.

�� Approve the addition of the contents of Article 3 of the

Articles of Association so that subsequent reads and reads as follows:

=��P�2O��= ��(�� =��<

1. The purpose and objective of the Company is to ��"��!��"��!��" !��"[��

. 2. In order to achieve the above objectives, the

Company may perform the following activities:

��(�� <

Trade:

�� Field of great trade, including import, export, local anta island (interinsulair) for the calculation itself and at the expense of other parties both commissions and businesses as suppliers, grossier, suppliers, distributors and representatives / agency Other companies both within and outside the country for the goods of its own production and the production of another company

�� Import export trade fodder include livestock and poultry food and related business activities

�� Import and export trade of agricultural products.

�� (��<

Fisheries:��Q��'��

and rearing, processing and preservation and related business activities;

Industry: Manufacture of animal food and raw materials, among

�� meal and other business activities;

?� ��'�� containing copra, cassava (cassava), vegetable oil and other raw materials and related business activities;

2.a. 2.a.

?� Industri pengolahan hasil perikanan (cold storage);

?� Industri pengolahan hasil pertanian

?� Fish processing industry (cold storage);

?� Industrial processing of agricultural products

a. a.

b. b.

b. b.


?� Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penambahan isi Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tersebut di atas, untuk menyesuaikan dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan UU No. 40 Tahun 2007 dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, serta peraturan terkait lainnya, untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan, serta menandatangani segala akta dihadapan Notaris.

?� Provide authority and power to the Board of Directors with the right of substitution to perform all necessary actions in connection with the addition of the contents of Article 3 of the Articles of Association of the Company mentioned above, to adjust and / or recast the provisions of Article 3 of the Articles of Association of the Company in accordance with Law No. 40 of 2007 and the regulations in the capital market, and other relevant regulations, to create or ask to be made, and to sign any deed notarized.

3 a. 3 a.

b. b.

c. Jasa:

?� Jasa Sewa Menyewa?� Jasa Pengangkutan yaitu pengangkutan

darat, udara dan air?� Menyediakan jasa dan pelayanan konsultasi,

pengelolaan manajemen, saran dan bantuan operasional, perencanaan, pengawasan, evaluasi dan strategi pengembangan bisnis dan investasi, analisa dan studi kelayakan logistik serta kegiatan usaha terkait.

?� Menjalankan kegiatan usaha ekspedisi, pengepakan dan pergudangan yang meliputi bidang warehousing yaitu penerimaan, penampungan, penumpukan, penyimpanan, sortasi, pengepakan, penandaan, pengukuran, penimbangan, pengiriman dimana dikerjakan dan disiapkan untuk barang-barang yang diterima dari kapal untuk peredaran selanjutnya atau disiapkan untuk diserahkan kepada Perusahaan pelayanan untuk dikapalkan serta bidang

c. Services:

�� Rental Services�� Freight transport is by land, air and water

�� Providing services and consultancy services, management of management, advice and operational support, planning, monitoring, evaluation and business development and investment strategy, analysis and feasibility study logistics and related business activities.

�� Running a business activity expedition, packing and warehousing which covers the �� "�� "��!� ��"��!�stacking, storage, sorting, packing, marking, measuring, weighing, delivery of which worked and prepared for the goods received from the ship for further circulation or prepared to be submitted to the Company for ��"[��"��

Menyetujui untuk menjaminkan sebagian atau seluruh aset-aset Perseroan, dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak kepada pihak bank atau lembaga keuangan maupun pihak lain, baik atas fasilitas pinjaman yang telah diberikan dan/atau akan diberikan kemudian berikut penambahan dan/atau perubahan dan/atau perpanjangannya dan/atau pembaharuannya (jika ada), dengan syarat dan nilai pinjaman yang dianggap baik oleh Direksi Perseroan.

Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menandatangani segala surat-surat, perjanjian-perjanjian, akta-akta dan lain-lain sehubungan dengan penjaminan sebagian atau seluruh aset-aset Perseroan serta melakukan segala sesuatu yang dianggap perlu.

Agreed to pledge a portion or all of the assets of the Company, in one or more transactions, whether in "��"��`�"��institution or other parties, whether the loan facility has been provided and / or will be given later following the addition and / or alteration and / or extension and / or renewal (if any), on the condition and value of loans that are considered good by the Board of Directors.

Authorize the Board of Directors to sign all letters, agreements, deeds and others in connection with the guarantee part or all of the assets of the Company and perform everything necessary.

b. b.


DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan Perusahaan dan memberi saran terhadap pelaksanaan tugas operasional Direksi. Dewan Komisaris juga bertugas mengawasi efektivitas pelaksanaan tata kelola Perusahaan. Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Undang-undang Perusahaan dan Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi wajib meminta persetujuan dari Dewan Komisaris sebelum mengambil tindakan tertentu atas kegiatan Perusahaan.

Dewan Komisaris, bertindak dalam kepentingan Perusahaan, bisnis perusahaan dan pemegang saham, mengawasi dan memberikan arahan kepada Direksi. Keputusan manajemen utama, seperti strategi perusahaan, investasi utama dan anggaran, memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris juga mengawasi struktur dan sistem manajemen, termasuk pengendalian internal dan manajemen risiko, dan proses pelaporan keuangan.

Dewan Komisaris pada tahun 2014 telah 4 (empat) kali melakukan rapat untuk membahas hasil laporan Keuangan per semester. Semua anggota Dewan Komisaris hadir dalam rapat tersebut. Selama rapat, Dewan Komisaris antara lain mendiskusikan strategi perusahaan, situasi keuangan, risiko bisnis, anggaran dan sasaran Perusahaan.

Selain rapat yang sudah dijadwalkan, anggota Dewan Komisaris juga berinteraksi dengan Direksi untuk membahas berbagai isu.

Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris Perusahaan ditetapkan melalui rapat umum pemegang saham dan rapat umum pemegang saham telah menyetujui untuk memberikan wewenang kepada pemegang saham utama dalam menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris.

Untuk tahun 2014, total remunerasi untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebesar USD 723.739

DIREKSI

Direksi bertanggungjawab atas pengurusan Perusahaan dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab. Setiap anggota Direksi bertanggungjawab penuh baik secara pribadi maupun bersama (tanggung renteng) atas kerugian Perusahaan apabila yang bersangkutan terbukti bersalah atau lalai.

��=#%�� &&��'*#�

The Board of Commissioners carries out supervision of the Board of Directors policy in managing the company and provides advice on the execution of the Board of Directors duties. The Board of Commissioners also monitors the effectiveness of the implementation of good corporate governance. In accordance with the stipulations of the Company Law and the Company Articles of Association, the Board of Directors must request the approval of the Board of Commissioners before taking certain corporate actions.

The Board of Commissioners, acting in the interests of the Company, its business and shareholders, supervises and advices the Board of Directors. Major management decisions, such as corporate strategy, major investments and budget, require their approval. The Board of Commissioners also supervises the structure and management of systems, including internal control and risk <��<�� <�!��"��"��"��

In 2014, The Board of Commissioners had 4 ( four ) times <�� <��"� �� "��"�� members of the Board of Commissioners present in the meeting. During the meeting, the Board of Commissioners �� <�� #��"�� !��!� "��`��business, budget and goals of the Company.

In addition to the scheduled meeting, the Board of Commissioners also interact with the Board of Directors to discuss a range of issues.

Remuneration for the members of the Board of Commissioners set by the general meeting of shareholders and the general meeting of shareholders has agreed to give authority to the major shareholders in setting remuneration for the members of the Board of Commissioners.

For 2014, the total remuneration to the Board of ><<��"��><�� ^��~!�~�

%�#*�/�#�

The Board of Directors is responsible for managing the Company in good faith and with full responsibility. Every member of the Board of Directors holds absolute responsibility, both personally and collectively, on Company losses when culpability or negligence of the said member is proven.


Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

?� Berpartisipasi dalam pengembangan rencana strategis dan pelaksanaan rencana operasi.

?� Menetapkan target keuangan.?� ��

untuk menangani risiko-risiko tersebut.?� Menyetujui laporan keuangan.?� Meninjau dan menyetujui pengeluaran modal.?� Melakukan komunikasi dengan para pemegang

saham.?� Mengembangkan dan memperbaharui pola kerja

perusahaan untuk pencapaian tata kelola perusahaan yang baik.

?� Menganalisa integritas sistem pengendalian internal Perusahaan.

?� Memantau sistem informasi manajemen.?� Kebijakan dividen dan masalah lingkungan.

Direksi pada tahun 2014 mengadakan rapat setiap satu bulan sekali dengan dihadiri minimal 3 Direktur dan dilakukan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perusahaan.

Untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi para anggota Direksi, Perusahaan memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar yang diselenggarakan oleh pihak luar.

Remunerasi bagi anggota Direksi Perusahaan ditetapkan melalui rapat umum pemegang saham dan rapat umum pemegang saham telah menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris dalam menetapkan remunerasi bagi anggota Direksi.

Untuk tahun 2014 total remunerasi untuk seluruh anggota Direksi Perusahaan adalah sebesar USD597.110

KOMITE AUDIT

Pada bulan Januari sampai Oktober 2014 anggota Komite Audit Perusahaan adalah Yus’an sebagai Ketua, Fenny Novelita Halim dan Indra Sakti Kalipurnareis sebagai anggota.

Pada bulan Nopember 2014 anggota Komite Audit Perusahaan adalah Fazwar Bujang sebagai Ketua Komite Audit yang merupakan pula sebagai Komisaris Independen Perusahaan.

Anggota komite audit lainnya masih dalam proses seleksi.

��>�`=��\�� =��Komisaris.

The Board of Directors of the Company have the following responsibilities:�� Participating in the development of strategic and

operating plans.�� Indentifying key risks and approving systems to

manage these risks.�� "[��<�� Reviewing and approving capital spending.�� Overseeing communication with shareholders.

�� Developing and updating the company’s approach to Corporate governance.

�� Reviewing the integrity of the company’s internal controls.

�� Overseeing the management information systems.�� Dividend policy and environmental matters.

The Company’s Board of Directors routinely hold meeting once a month, attended by a minimum 3 Directors, as per the provisions of the articles of association of the Company.

To improve the capability and competency of members of the Board of Directors, the Company provides an opportunity to participate in trainings and seminars organized by outside parties. Remuneration for members of the Board of Directors of the Company are set by the general meeting of shareholders and the general meeting of shareholders has agreed to grant authority to the Board of Commissioners in setting the remuneration of the members of the Board of Directors.

For 2014, the total remuneration for all members of the ?�"��^�"��"��><�� ^��!��

=$%�/��&&�/**

Starting from January to October 2014 the Company’s Audit Committee members are Yus’an as Chairman, Fenny Novelita Halim and Indra Sakti Kalipurnareis as members.

In November 2014 the Company’s Audit Committee members are Fazwar Bujang as Chairman of the Audit Committee, which is also an Independent Commissioner of the Company.

Other audit committee members are still in the selection process.

+�X��"�?��"��"��the Board of Commissioners.


Komite Audit Perusahaan diangkat dan diberhentikan berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris dan dilaporkan dalam rapat umum pemegang saham.

Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya.

Seluruh anggota Komite Audit merupakan pihak independen dan eksternal yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikannya, serta telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-LK) No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Komite Audit telah memiliki Pedoman Kerja (Charter) yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris sebagai pedoman bagi Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya. Setiap akhir tahun Komite Audit membuat laporan pelaksanaan kegiatannya dalam setahun sebagai pertanggungjawaban atas kegiatannya selama setahun.

Komite Audit Perusahaan adalah :

?� Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non audit dan atau jasa konsultasi lain kepada Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris.

?� Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan.

?� Tidak mempunyai Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal dengan Dewan Komisaris, Direksi dan atau Pemegang Saham Utama Perusahaan.

?� Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

Pada tahun 2014, Komite Audit mengadakan pertemuan sebanyak 4 kali dengan dihadiri oleh semua anggota komite audit.

Sesuai dengan ketentuan dalam Piagam Komite Audit Perusahaan, Komite Audit bertugas memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang akan disampaikan oleh Direksi kepada Dewan �� perhatian Dewan Komisaris, antara lain meliputi :1. Melakukan penelaahan atas informasi Keuangan

yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.

Company’s Audit Committee are appointed and dismissed by decision letter of the Board of Commissioners and reported in the general meeting of shareholders.

Period of Services for the Audit Committee members should not be longer than the service tenure of the Board of Commissioners as set in the Company’s articles of association and may be re-elected only for 1 (one) next period.

All members of the Audit Committee are independent and from outside the company, and are selected according to their capabilities and educational backgrounds, and �� "� �� "��"�� the Indonesia Capital Market and Financial Institution ��"[��" �� @?��<�� ;�� $��$��on the Establishment and Guidelines for the Implementation of Internal Audits.

The Audit Committee has an Audit Charter established by the Board of Commissioners as a guideline for the Audit Committee in performing its duties. At the end of each year, the Audit Committee reports its activities as accountable of its activities during the year.

Members of the Audit Committee are those who are:

�� ;�� "�� "<!� �� !� "� ��"� ��"�� "[�� "� �� audit services and/or other consulting services to the Company in the past last six (6) months prior to being appointed by the Board of Commissioners.

�� Not having any shares, either directly or indirectly in the Company.

�� Neither related to the Board of Commissioners, nor to the Board of Directors nor to the Company’s Major Shareholders either by marriage or by descent up to the second generation, either horizontally and /or vertically

�� Not having any sort of business relationship, that is either directly or indirectly related to the business activities of the Company.

In 2014, the Audit Committee held four meetings with attended by all members.

In accordance with the Company’s Audit Committee’s Charter, the Audit Committee is responsible for giving opinion to the Board of Commissioners on any Reports or other matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners, to identify the issues that might require the attention of Board of Commissioners such as :1. 5� "�[�� "<�� "��

><�� !� �� "��"��!��"��"��"<��


1. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan.

2. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal.

3. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.

4. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan sebagai perusahaan publik.

5. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan.

Pada tahun 2014 Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan kegiatan sebagai berikut :

1. Mengadakan pertemuan rutin dengan manajemen untuk membahas laporan keuangan triwulanan dan penyusunan anggaran tahunan Perusahaan.

2. Mengadakan pertemuan rutin dengan auditor �� pengendalian internal.

3. Menelaah kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku.

4. Mengadakan pertemuan dengan auditor eksternal untuk membahas kecukupan ruang lingkup audit dan membahas laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku 31 Desember 2014.

5. Membahas kinerja Perusahaan secara umum dan kecukupan keterbukaan laporan keuangan.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) merupakan pejabat penghubung kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia dan masyarakat, serta sebaliknya.

Tugas Sekretaris Perusahaan antara lain :

1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku dibidang pasar modal;

2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi dan masa depan Perusahaan;

3. Memberikan masukan kepada direksi untuk memenuhi ketentuan undang-undang, khususnya undang-undang tentang pasar modal, undang-undang perusahaan terbatas dan peraturan-peraturan pelaksanaannya;

1. To review the Company’s compliance with laws and regulations of the capital markets and other relevant regulations associated with corporate activities.

2. To review the audit result of internal auditors.

3. Report to the Board of Commissioners on various risks faced by Companies and risk management practices by the Board of Directors.

4. To review and report to the Board of Commissioners on complaints relating to Company as a public company.

��6. |�� <��!� ��

corporate information.

$�� !� �� ><<�� `�� responsibilities with the following activities :

1. Held routine meetings with the Company’s management to review the Company’s Quarterly Financial Statements and participated in drawing up the Company’s Annual Budget.

2. Held routine meetings with the Internal Auditor of the Company to review effectiveness and to enhance internal control.

3. Reviewing compliance towards prevailing laws and regulations.

4. Held meetings with External Auditors to review the comprehensiveness of audit scope and to discuss the ><�� #�� <�� "� �� "� ��December 31, 2014.

�� Discussions on the Company’s performance in general �� "��"�#��"��

��#!�#=/*��*�#*/=#J

5��>"�"��"��" ��"��$��Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange, Indonesian Central Securities Depository, Indonesian Public Listed Companies Association and public and vice- versa.

Tasks performed by the Corporate Secretary are as follows :

1. To follow the capital market developments, particularly the regulations which prevail in the capital market.

2. Provide necessary information to the public regarding the corporate condition and outlook.

3. '"[��"��"��"��<��"��!�particularly capital market regulations, company act including the relative implementation guidelines.

2.

3.

4.

5.

6.

2.

3.

4.

5.

6.


Sebagai penghubung antara perusahaan dengan masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

$��$��"

�� $�� Sekretaris Perusahaan.

Selama tahun 2014, Sekretaris Perusahaan telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain :

1. Memandu Perusahaan untuk senantiasa patuh terhadap peraturan pasar modal, dan mengikuti perkembangan peraturan baru untuk selanjutnya memastikan bahwa Perusahaan mengimplementasikan peraturan-peraturan tersebut.

2. Menyampaikan keterbukaan informasi, laporan berkala kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

3. Mengkordinasikan penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 19 Mei 2014 dan 29 September 2014.

4. Mengkordinasikan penyelenggaraan Publik Ekspose Tahunan pada tanggal 29 September 2014.

5. Menjadi anggota team penyusun laporan tahunan.6. Mengikuti seminar, workshop, dan pertemuan yang

diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia, Asosiasi Emiten Indonesia.

AUDIT INTERNAL

Perusahaan telah memiliki Unit Audit Internal dalam memenuhi ketentuan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan No.Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 Peraturan No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Perusahaan telah memiliki Piagam Unit Audit Internal sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembentukannya. Piagam tersebut mengatur tentang kedudukan, wewenang dan tanggungjawab serta metode kerja dalam menjalankan tugas sebagai audit internal yang efektif di Perusahaan.

Struktur dan kedudukan Audit Internal Perseroan sesuai Piagam Unit Audit Internal, yang ditetapkan pada tanggal 17 November 2009 adalah sebagai berikut :

1. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang kepala Unit Audit Internal.

2. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.

To act as a contact person between the company, public, Indonesia Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange.

5��>"�"��"��" �� <�"��

'"�� <�"�� >"�"��"��" ��"��

In 2014, the Corporate Secretary carried out various duties, among others :

1. Steered the Company to ensure compliance with capital market regulations, and kept tab of new regulations to further guarantee that the Company implemented such regulations.

2. Delivered transparent information, periodeic report to Indonesia Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange.

3. Coordinated the holding of the Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of ��"��"�� |� � ��!� �� <��"� ��!�2014.

4. Coordinated the implementation of the Annual Public Z��<��"��!��

�� To become a member team of drafting annual report.6. To attend several seminars, workshops and meetings

with Indonesia Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange, Indonesian Central Securities Depository, Indonesian Public Listed Companies Association.

�'/*#'=1�=$%�/�#

In order to meet the provisions as stipulated in the decree of the chairman of the capital market supervisory agency ��;[�<��"��!��;��?��"��;��$��$��<��guidance unit of the internal audit charter.

The Company has the Internal Audit Charter as a guidance. The Charter acts as a status and rights and responsibility and the audit methodlogy for the internal audit to carries out their responsibility effectively.

The structure of the Company’s Internal Audit Unit pursuant ��>��"��"!��;[�<��"��!��as follows:

1. The Internal Audit Unit lead by the Chairman of the Internal Audit Unit.

2. The Chairman of the Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director upon approval from the Board of Commissioners.

4 4


?� Direktur Utama dapat memberhentikan kepala Unit Audit Internal setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor Unit Auditor Internal sebagaimana diatur dalam peraturan ini dan atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas.

?� Kepala Unit Audit Internal bertanggungjawab kepada Direktur Utama Perusahaan.

?� Anggota Unit Audit Internal bertanggungjawab kepada Kepala Unit Audit Internal.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal adalah sebagai berikut :

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan.

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko.

3. �� dan efektivitas di berbagai bidang fungsi perusahaan.

4. Menyediakan informasi yang obyektif tentang aktivitas audit pada semua tingkat manajemen.

5. Mempersiapkan laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama.

6. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

7. Bekerja sama dengan komite audit.8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya.9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Perusahaan berdasarkan surat keputusan Direksi tanggal 22 Juli 2014 dengan mendapat persetujuan Dewan Komisaris telah mengangkat saudara Erwin Simardjo sebagai Kepala Unit Auditor Internal Perusahaan.

��|��]��Q�� ]��Q��"

Pada tahun 2014, Unit Audit Internal Perusahaan :

?� Melaksanakan Audit di kantor pusat Perusahaan, pabrik dan 5 kantor cabang Perusahaan.

?� Memantau pelaksanaan rekomendasi audit yang telah disepakati.

?� Menyelenggarakan audit operasional dengan focus �� {��~��inventory control, cash management.

Hasil pemeriksaan dari Audit Internal disampaikan kepada Direksi dan manajemen terkait sebagai masukan dalam �� '�� internal yang diperlukan.

�� The President Director may dismiss the Head of the Internal Audit Unit upon approval from the Board of Commissioners, should he/she fail the requirements as an Internal Auditor as stipulated in the Internal Audit Charter, or fail the tasks or be incapable to carry out tasks.

�� The Head of the Internal Audit Unit is accountable to the President Director of the Company.

�� Members of the Internal Audit Unit are accountable to the Chairman of the Internal Audit Unit.

The following duties and responsibilities are assigned to the Internal Auditor :

1. To arrange and perform the annual internal audit plan.. 2. To examine and evaluate the performance of internal

control and risk management system.3. 5� ��<�� [��

effectiveness across various organizational functions.4. To provide objective information regarding investigation

activities for every level of management.�� To prepare the audit report and submit it to the

President Director.6. To monitor, analyze and report the realization of

improvement activities.7. To co-operate with audit committee.8. To arrange an evaluation program about the quality of

internalaudit activities.�� To conduct special examination if required.

In accordance to the Decision Letter of The Board of Directors dated July 22, 2014 with approval by the Board of Commissioners, the Company has appointed Mr. Erwin Simardjo as the Head of Internal Audit for the Company.

'"�� $��"�� "��section of the Internal Audit.

For the Financial year 2014, the Internal Audit Team :

�� '�""<� �� branches of the Company.

�� Review the implementation of the recommendation from the internal audit which has been agreed upon.

�� Carries out operational audit focusing on verifying the ��!��[��" ��"��<��<��

The result of the Internal audit has been presented to the Directors and respective management for the purposes of improving the effective internal management.

3.

4.

5.

3.

4.

5.


KERANGKA PENGENDALIAN INTEREN

Kerangka pengendalian interen dewan mempunyai tiga komponen :

?� Laporan keuangan: Adanya sistem anggaran belanja yang menyeluruh dengan anggaran tahunan yang disetujui oleh Direksi. Laporan realisasi bulanan dilaporkan sesuai dengan biaya yang telah dianggarkan. Perusahaan memberikan laporan keuangan kepada para pemegang saham setiap periode tiga bulan.

?� Kualitas dan integritas karyawan: Perusahaan beritikad mempekerjakan tenaga kerja yang memiliki kualitas dan integritas tertinggi. Penilaian prestasi kerja diadakan setiap tahun terhadap semua karyawan.

?� Pengawasan unit kerja: Dijalankannya pengendalian keuangan dan berbagai prosedur termasuk system informasi dan pelaporan dilakukan setiap bulannya.

Manajemen Risiko

Sebagaimana halnya bidang usaha lainnya, bidang usaha yang dilakukan Perusahaan juga tidak terlepas dari risiko yang disebabkan oleh berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perusahaan. Berkaitan dengan ini, Perusahaan berupaya meminimalkan risiko dengan melakukan pengamatan yang seksama terhadap risiko tersebut.

Risiko yang dihadapi Perusahaan adalah :

Ketersediaan Pasokan Bahan Baku

Faktor penentu limpahan ketersediaan pasokan bahan baku adalah faktor alam. Kondisi kelautan sangat dipengaruhi oleh curah hujan dan angin. Cuaca buruk disertai gelombang besar mengurangi hasil tangkapan pelaut. Semua faktor tersebut mempengaruhi volume produksi tahunan. Perusahaan menyikapi situasi ini dengan pengadaan ikan laut dari berbagai area penangkapan dan juga melakukan pembelian produk sampingan ikan tuna. Kesinambungan ketersediaan bahan baku diamankan dengan mekanisme harga yang mengikuti harga pasar yang kompetitif demi menjaga mata rantai penyaluran bahan baku oleh nelayan secara maksimal.

Risiko Fluktuasi Harga Dan Nilai Tukar Rupiah

Karena Perusahaan melakukan kegiatan impor bahan baku �� pada pendapatan perusahaan. Fluktuasi harga pasar internasional juga berpengaruh pada harga impor bahan baku yang kemudian dapat mempengaruhi permintaan, sehingga pada akhirnya mempengaruhi pendapatan perusahaan. Sebagai antisipiasi, perusahaan secara seimbang membatasi risiko usaha dengan penerapan manajemen risiko yang memadai.

�'/*#'=1��'/#�1� #=&*��#"

The board’s internal control frame work has three components:

�� Financial reporting: There is a comprehensive budgeting system with the annual budget approved by the directors. Monthly actualresult is reported against Budget. The Company reports to it’s shareholders on a quarterly basis.

�� Quality and integrity of personnel: The Company seeks toemploy people of the highest quality and integrity. Formal appraisals are conducted annually for all employees.

�� Operating unit controls: Financial controls and procedures including information system are in place and reporting occurs on a monthly basis.

#��;�&� �+��

As any other business sectors, the Company’s line of business can not be separated from the risks caused by various factors that may be affected to the Company’s business. In this regard, the Company seeks to minimize risk by making careful observations on this risk.

Risks faced by the Company are:

=��2��#��&��

Variability of abundance is caused by environmental factors. 5��"��"��[�" �<��Q�� <��"�[��"<�� "<�� [�"�� "� ��"��volumes. In response, the company engages in procuring ��"<�[�"��<��"�� waste. The supply continuity of raw material is secured by paying a fair and competitive price on cash basis, to lure ��"<�� <��<�<��

!�� (�(�� = ��#(��*?�� +��#��

Since the Company is engaged in import of feed ingredients, ��"��Q��Q��<�� #��<��'"��Q�� "��<�"`�� Q��price of import raw material. These price variations in turn affect demand, thereby affecting company’s sales and �"�� $��"��!��<�� its exposure through proper risk management.


Risiko Kualitas Produk

Pengadaan bahan baku ikan tanpa uji mutu dan pengolahan ketat maka hasil produksinya tidak akan memenuhi standar baku mutu pihak konsumen. Hal tersebut akan mengakibatkan harga jual produk menjadi tidak kompetitif. Sebagai antisipasi, perusahaan melakukan pengujian kontrol kualitas dan fumigasi bila mana diperlukan untuk menjaga standar kualitas.

Risiko Kondisi Makro Ekonomi

Kondisi ekonomi makro yang buruk, seperti resesi ekonomi dunia dapat mempengaruhi daya beli konsumen sehingga dapat menimbulkan pengaruh yang kurang menguntungkan terhadap permintaan produk-produk perusahaan sehingga pada akhirnya dapat mempengaruhi tingkat pendapatan perusahaan. Sebagai langkah antisipasi, kami mencoba mensejajarkan kebutuhan kepada para pelanggan sesuai kebutuhan mereka. Kami menjaga cadangan persediaan yang cukup untuk menjaga keluwesan untuk bertindak dengan cepat bilamana terjadi lonjakan permintaan.

Risiko Persaingan Pasar Dan Produk Substitusi

Adanya persaingan antar produk yang dipasarkan Perusahaan dengan produk sejenis maupun produk-produk substitusi lainnya dapat mempengaruhi pangsa pasar perusahaan dan tingkat penjualan perusahaan. Sebagai langkah antisipasi, kami menawarkan produk beragam dan juga mempertahankan kemampuan mengikuti tren dalam formulasi pakan.

Risiko Penyakit Yang Menyerang Hewan

Dengan terjangkitnya wabah penyakit yang menyerang hewan dapat menimbulkan kerugian terhadap permintaan dan persediaan. Sebagai antisipasi, kami waspada terhadap segala insiden wabah dan mempertahankan basis konsumen yang tersebar diberbagai daerah.

PERKARA YANG SEDANG DIHADAPI

Pada tahun 2014, Perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak menghadapi perkara hukum yang secara � �� "

SANKSI ADMINISTRATIF

Pada tahun 2014, tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada Perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi oleh Otoritas Jasa Keuangan, PT. Bursa Efek Indonesia maupun lainnya.

!��(��3(��

If we procure raw materials and products without proper �� "�� <� � �� standard as required by the customers. It can lead to lower selling price. In response, the company does proper testing, quality control and fumigation as and when required to maintain standard quality.

&��*� ��

Economic down turn such as an economic recession could ��Q�� <�"� ��"�� "�� $�� [�� negative impact for the demand of the company’s products, and ultimately affect the company’s income. In response, we try to align the supply to our customers as per their needs. We maintain adequate buffer stock so as to maintain the ability to respond swiftly whenever the demand picks up.

�� = ��&��;��#��;�!��(��(2��(��

The competition between the Company’s product with ��<��"��"��"��"��<��Q��market share and sales of the company. In response, we offer a wide range of feed ingredients and also maintain the ability to follow the trend in feed formulation.

/��#��;��= ��%��

Any outbreak of animal disease can have an adverse impact on demand & supply. In response, we are alert and watchful about such incidences and maintain a geographically diverse customer base.

*'��$'/*#*%�1*)=1�&=//*#�

In 2014, the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors did not face legal process that �� ><��

=%&�'��/#=/�4*��='�/��'��

For the year 2014, there are no penalty or sanction on the Company, Board of Commissioner and Directors from “Financial Services Authority, Stock Exchange or any other authorities.


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Perusahaan memberikan pelayanannya melalui kualitas kerja yang diberikan melalui produksi, hubungan antar karyawan dan investasi. Sebuah aspek penting dari tanggung jawab sosial adalah hubungan antara perusahaan dengan masyarakat setempat. Perusahaan sering berhubungan dengan lingkungan sosial masyarakat yang baru yang kemudian mengakibatkan harus menghadapi keinginan yang berbeda sebagai contoh kesehatan dan keamanan, praktek kerja dan perlindungan terhadap lingkungan. Perusahaan memiliki kepentingan agar �� atau masalah kesehatan, terdapatnya tenaga kerja yang berpendidikan dan sehat, tempat dimana investasi tidak terancam oleh lingkungan yang tidak stabil dan korup. Perusahaan pada akhirnya bergantung pada dukungan pembangunan di wilayah dimana mereka beroperasi. �� =�� atau utama untuk mencapai hal ini, perusahaan memahami bagaimana aktivitas Perusahaan memberikan kontribusi untuk pembangunan berkelanjutan.

Strategi tanggung jawab sosial Perusahaan didasarkan pada pendekatan terpadu dan seimbang, menggabungkan seperangkat kebijakan, praktek dan program berkaitan dengan faktor ekonomi dan sosial.

Masyarakat Setempat

Kami biasanya merekrut tenaga kerja dari masyarakat setempat. Kami percaya bahwa keterlibatan dalam proyek-proyek masyarakat dapat membantu memperkuat hubungan antara Perusahaan dan penduduk setempat, dan ini sebagai perusahaan lokal secara positif dapat mempengaruhi daya saing dan membantu integrasi yang mulus dengan masyarakat setempat.

Selain itu, kami percaya bahwa Perusahaan harus memiliki �� keterasingan dan isolasi dan tidak dipandang sebagai ancaman terhadap nilai-nilai budaya dan kepercayaan masyarakat.

Karyawan Dan Sumber Daya Manusia

Perusahaan menekankan pada peningkatan jaringan informasi internal, mengembangkan program pelatihan khusus (lokal atau sebaliknya), memberikan kesempatan untuk magang. Kebijakan perekrutan yang non-diskriminatif diambil untuk menawarkan kesempatan kerja penghasilan yang sama baik pria dan wanita.

��#!�#=/*��=1�#*�!�'��11�/J��/=/*&*'/

Companies provide services through the quality of jobs they provide, through production, employee relations and investments. A particularly important aspect of corporate social responsibility is the relationship between Companies and the local community in which they are based. Companies are often brought into contact with new societies and social structures and are thus faced with very different expectations, for example, in the areas of health and safety, employment practices and environmental protection. Companies have an interest in operating in environments "�� "<� �"<�� Q�� "� ��!� ��"�� and healthy workforce is available, where investments are not endangered by unstable and corrupt environment. Companies are ultimately dependant on the sustainable development of the region in which they operate. While it is not Companies’ sole or primary responsibility to achieve this, we at Company understand how corporate activity contributes to sustainable development.

The Company’s corporate social responsibility strategies are based on an integrated and balanced approach, incorporating a comprehensive set of policies, practices and programs with regards to economic and social factors.

1��( ��

We usually recruit work force from the local community. We believe that the involvement in community projects can help strengthen the relationship between the Pompany and the local population, and as a local company can positively affect the competitiveness and help the smooth integration with the local community.

In addition, we believe that a Pompany should have its own standards and philosophy without causing any alienation and isolation and without being viewed as an attack on the society’s Cultural values and beliefs.

*��= ��(�� #��(��

Company emphasizes on improving internal information ��"`�!� ��[�� "�� "�"�<�� @�� "�otherwise), providing opportunities for apprenticeship. Responsible non-discriminatory recruitment practices are adopted offering enhanced equal employment opportunities and remuneration packages for both men and women.


�� '�� perusahaan sebagai investor pada manusia dan bertujuan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan melalui pelatihan dan pengembangan karyawannya untuk mencapai tujuan bisnis.

Memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan kinerja bisnis dan dayasaing, melalui pendekatan direncanakan untuk menetapkan dan mengkomunikasikan tujuan bisnis dan mengembangkan karyawan untuk memenuhi tujuan tersebut.

Kami menganggap pencapaian standar ini sebagai prestasi tanggung jawab sosial perusahaan dibidang kesejahteraan karyawan.

Kesehatan Dan Keselamatan

Isu tentang kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, walaupun saat ini ditangani oleh hukum perusahaan, dapat diatasi dengan skema sukarela dalam rangka untuk meningkatkan standar di tempat kerja. Dibawah undang-undang perseroan terbatas saat ini, kebijakan kesehatan dan keselamatan adalah wajib bagi Perusahaan. Kami menekankan pada Revitalisasi Kesehatan dan Keselamatan, yang dirancang untuk mempromosikan pemahaman yang lebih besar atas masalah kesehatan dan keselamatan dalam organisasi.

Restrukturisasi Perusahaan

Reorganisasi Perusahaan memiliki efek yang serius, baik pada tenaga kerja dan pemangku kepentingan pihak lainnya. Namun, proses restrukturisasi dapat gagal untuk mencapai tujuan dalam mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kualitas dan layanan pelanggan karena kerusakan yang berakibat pada semangat kerja karyawan. Oleh karena itu, tampaknya diperlukan restrukturisasi yang memperhitungkan seluruh kepentingan dan hal-hal yang terkait atas dampak yang diakibatkan oleh proses restrukturisasi tersebut. Ini termasuk perlindungan terhadap hak-hak karyawan, pelatihan kerja mereka dan memastikan adanya pembentukan prosedur untuk berbagi informasi, dialog, kerjasama dan kemitraan.

Mempertahankan Standar Etika

Perusahaan telah menetapkan pedoman mengenai standar dimana semua karyawan diharapkan untuk melaksanakan dan menunjang standar yang telah ditetapkan. Pedoman ini antara lain berhubungan dengan tingkah laku pribadi, kebijaksanaan dan prosedur kepegawaian, kesehatan dan keselamatan.

Semua direksi, eksekutif, manajer dan karyawan diharapkan �� berusaha setiap saat untuk meningkatkan reputasi dan prestasi Perusahaan.

The Company embraces a philosophy which considers companies as investors in people and aims at improving the company’s performance through the training and development of its people to achieve business goals.

This provides a framework for improving business performance and competitiveness, through a planned approach to setting and communicating business objectives and developing employees to meet these objectives.

We consider the attainment of this standard as a corporate social responsibility achievement in the area of employee welfare.

��= ��

Issues regarding health and safety at work, although currently addressed by company law, can be tackled by complementary voluntary schemes in order to raise such standards in the workplace. Under current companies regulation act, a health and safety policy is mandatory for companies. We are emphasizing on Revitalizing Health and Safety, which is designed to promote greater understanding of health and safety issues within the organization.

�� #��(�(�� +

Company reorganization has serious effects both on the workforce and other stakeholders. However, it seems that restructuring operations can fail to achieve their objectives of reducing costs, increasing productivity and improving quality and customer service because of the damage caused to employee morale. Therefore, it appears necessary for responsible restructuring tasks to take into account the interests and concerns of all of those affected by the restructuring process. This includes safeguarding employees’ rights, their vocational retraining and ensuring the establishment of procedures for information-sharing, dialogue, co-operation and partnership.

&�� +�*��

The Company has established guidelines that deals with the standards which the employees are expected to maintain and standards they are expected to live up to. These guidelines deal with, among other things, personal conduct, personnel policies and procedures, health and safety.

All directors, executives, managers and employees are expected to act with utmost integrity and objectivity, striving at all times to enhance the reputation and performance of the Company.


Peduli Lingkungan

Perusahaan menargetkan untuk memastikan standar yang layak untuk pemeliharaan lingkungan dapat terpenuhi. Dewan sadar akan perlunya memastikan bahwa perusahaan mentaati standar lingkungan yang tinggi dan perusahaan menyadari dan memenuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan lingkungan.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, upaya untuk membantu masyarakat dan lingkungan sekitar , Perusahaan telah mengalokasikan dana sekitar USD 138.000 pada tahun 2014 dan telah melakukan kegiatan sebagai berikut:

Pengembangan sosial dan kemasyarakatan dengan total dana sebesar USD 19.637.

?� Perusahaan membantu para pengungsi Gunung Sinabung dengan berkoordinasi dengan Rotary Club Medan Deli dan Rotary Club Medan Thamrin pada tanggal 19, 20 dan 23 Desember 2014. Pemberian bantuan diberikan kepada 500 kepala keluarga berupa pengobatan dan perlengkapan sehari-hari.

?� Pengadaan hewan kurban pada perayaan keagamaan Idul Adha.

Tanggung jawab produk dengan total dana sebesar USD 60.274.

?� Perusahaan mendukung kegiatan Forum Tempe Indonesia.

?� Perusahaan melakukan fumigasi produk.

Praktek ketenaga kerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja

?� Perusahaan mengikutsertakan karyawan dalam beberapa pelatihan dan seminar, asuransi kesehatan, jamsostek.

* ��

The Company aims to ensure that proper standards of environmental care are achieved. The board is conscious of the need to ensure that the company adheres to high environmental standards and that the company is aware of, and is in compliance with, all relevant environmental legislation.

As a part of Company’s social responsibility, the effort to help the lives of the people and the environment around the Company, in 2014, the Company has allocated approximately USD 138,000. Activities undertaken were :

Social and community and development with total fund �<��^��!�~��

�� The Company help Sinabung refugees in coordination with the Medan Deli Rotary Club and the Rotary Club Medan Thamrin dated on December ��!��~!��5��"��[��families in the form of medication and daily goods.

�� '"��"�<�� "�� <�� $�� religious celebration.

Product responsibility with total fund amounting to USD 60,274.

?� The Company support the activities of the Forum Tempeh Indonesia.

�� The Company carries out products fumigation.

Employment practices, health dan safety

�� The Company engade the employee to take part in several training and seminar, health insurance, jamsostek.

-

-

- -

-

-


SURAT PERNYATAANANGGOTA DEWAN KOMISARIS

DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014

PT. FKS MULTI AGRO Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT. FKS Multi Agro Tbk. tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

��=#%�� &&��'*#�='%��=#%�� %�#*�/�#�

�/=/*&*'/�1*//*#�#*1=/�')�/��/�*�#*�!�'��1�/J�� =''$=1�#*!�#/�RSQT

!/W� "��&$1/��=)#��/2;W

We, the undersigned hereby stated that all information in the 2014 Annual Report of PT. FKS Multi Agro Tbk. has been disclosed in complete and fully responsible for the accuracy of the content of the Company’s Annual Report

We state that the above statement is true and fair.

Yus’anKomisaris Utama

President Commissioner

Lim Aun SengDirektur UtamaPresident Director

Fazwar BujangKomisaris IndependenIndependent Commissioner

KusnartoDirekturDirector

Farhan Rio GunawanKomisaris

Commissioner

Jakarta, 27 April 2015Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

Anand Kishore BapatDirektur Director

Bong Kong Fui Direktur Independen

Independent Director

�� Management Responsibility Statement

Liauw Sioe LianDirekturDirector


Laporan Keuangan Tahunan Yang Telah DiauditAudited Annual Financial Statements


Halaman Ini Sengaja DikosongkanThis Page Is Intentionally Left Blank

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT FKS MULTI AGRO TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT FKS MULTI AGRO TBKAND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2014

AND FOR THE YEARTHEN ENDED

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Halaman/Page

Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian .............. 1 - 2Consolidated Statement of

…...……………………………Financial Position

Laporan Laba Rugi KomprehensifKonsolidasian ............................................... 3

Consolidated Statement of.…..…...……………….Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ......... 4Consolidated Statement of Changes in

………………………………………………Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ......................... 5-6 …............Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .. 7-86Notes to the Consolidated Financial

….……………………………………..Statements

************************


Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form anintegral part of these consolidated financial statements.

1


LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

Kecuali Dinyatakan Lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION

As of December 31, 2014 (Expressed in United States Dollar,

Unless Otherwise Stated)

31 Desember/December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS2,3,5,

Kas dan setara kas 12.539.813 12,28,30,33 11.539.735 Cash and cash equivalents2,3,6,

Piutang usaha - pihak ketiga 44.829.267 12,28,30,33 54.191.767 Trade receivables - third parties2,3,6,

Piutang lain-lain - pihak ketiga 36.415 28,30 18.576 Other receivables - third partiesPersediaan 110.089.109 2,7,12,21 171.263.752 InventoriesUang muka kepada pemasok 4.288.614 8 2.714.115 Advances to suppliersPajak dibayar di muka 2.018.776 2,14 13.735.338 Prepaid taxesBiaya dibayar di muka 264.964 2,9 128.142 Prepaid expensesAset lancar lainnya 328.805 2,3,11 285.163 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 174.395.763 253.876.588 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSTagihan pajak penghasilan 8.895.992 2,3,14,28 - Claim for income tax refundAset pajak tangguhan 228.801 2,3,14 174.162 Deferred tax assets

2,3,10,12,Aset tetap 15.331.056 22,21,29,36 6.898.495 Fixed assets

Advances for acquisition ofUang muka perolehan aset tetap 2.003.049 10 1.115.902 fixed assets

2,3,11,Aset tidak lancar lainnya 381.243 28,36 73.369 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 26.840.141 8.261.928 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 201.235.904 18,29 262.138.516 TOTAL ASSETS




2


LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2014

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,Kecuali Dinyatakan Lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2014 (Expressed in United States Dollar,




LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES2,12,

Utang bank jangka pendek 26.122.256 30,33 13.714.050 Short-term bank loans2,3,13,

Utang usaha - pihak ketiga 95.222.811 28,30,33 120.166.122 Trade payables - third partiesUtang pajak 167.903 2,3,14,28 106.458 Taxes payable

2,3,15,Beban yang masih harus dibayar 206.788 28,30,33 857.249 Accrued expensesUang muka pelanggan 23.432.484 16 71.385.065 Advances from customersLiabilitas derivatif 338.916 2,32,33 - Derivative liabilities

2,3,17,Liabilitas jangka pendek lainnya 1.184.766 28,30,33 690.143 Other current liabilities

TOTAL LIABILITAS JANGKAPENDEK 146.675.924 206.919.087 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang pemegang saham - 2,27, 33 8.204.118 Due to a shareholderLiabilitas imbalan kerja 1.023.736 2,3,26,28 1.246.752 Employee benefits liabilitiesUtang lain-lain 1.428.045 2,30,33 - Other current liabilities

TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENTPANJANG 2.451.781 9.450.870 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 149.127.705 18,29 216.369.957 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Share capital - Rp 100

Rp100 per saham par value per shareModal dasar - 1.000.000.000 Authorized -

saham 1,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -

penuh - 480.000.000 saham 6.120.561 18 6.120.561 480,000,000 sharesTambahan modal disetor 95.775 2 95.775 Additional paid-in capitalSelisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences from

laporan keuangan (1.122) 2 - financial statement translationsSaldo laba 19 Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 1.433.919 1.010.406 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 44.426.946 38.541.817 Unappropriated

Sub-total 52.076.079 45.768.559 Sub-total

Kepentingan Nonpengendali 32.120 2,4,34 - Non-controlling Interests

TOTAL EKUITAS 52.108.199 18 45.768.559 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 201.235.904 262.138.516 EQUITY




3


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFKONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2014


PT FKS MULTI AGRO TbkAND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OFCOMPREHENSIVE INCOME

For the Year EndedDecember 31, 2014

(Expressed in United States Dollar,Unless Otherwise Stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,


PENJUALAN NETO 1.243.238.928 2,20,29,35 1.318.716.014 NET SALES

2,7,10,BEBAN POKOK PENJUALAN (1.216.968.762) 21,27,31 (1.283.775.781) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 26.270.166 34.940.233 GROSS PROFIT

Beban penjualan (4.677.505) 2,22, (7.726.274) Selling expenses2,10,22, General and administrative

Beban umum dan administrasi (9.459.962) 26,31 (10.287.244) expensesPendapatan operasi lain 1.623.275 2,10,22 4.326.579 Other operating incomeBeban operasi lain (30.556) 2,10,22 (526.141) Other operating expenses

LABA USAHA 13.725.418 29 20.727.153 PROFIT FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 162.401 2,23,29 67.914 Finance incomeBeban keuangan (3.372.189) 2,24,29,32 (4.525.228) Finance expenses

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 10.515.630 29 16.269.839 PROFIT BEFORE INCOME TAX

Beban pajak penghasilan (3.395.822) 2,3,14,29 (4.232.105) Income tax expense

LABA TAHUN BERJALAN 7.119.808 12.037.734 PROFIT FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMESelisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences from

laporan keuangan (1.726) 2 - financial statement translations

TOTAL PENDAPATANKOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVEBERJALAN 7.118.082 12.037.734 INCOME FOR THE YEAR

Laba (rugi) tahun berjalan yang Profit (loss) for the yeardapat diatribusikan kepada: 2,4 attributable to:Pemilik entitas induk 7.121.788 12.037.734 Equity holders of the parent entityKepentingan nonpengendali (1.980) - Non-controlling interests

Total 7.119.808 29 12.037.734 Total

Total pendapatan komprehensiftahun berjalan yang dapat Total comprehensive incomediatribusikan kepada: 2,4 for the year attributable to:Pemilik entitas induk 7.120.666 12.037.734 Equity holders of the parent entityKepentingan nonpengendali (2.584) - Non-controlling interests

Total 7.118.082 12.037.734 Total

BASIC EARNINGS PER SHARELABA PER SAHAM DASAR YANG ATTRIBUTABLE TODAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA THE EQUITY HOLDERSPEMILIK ENTITAS INDUK 0,015 2,25 0,025 OF THE PARENT ENTITY

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

lsta

tem

ents

incl

uded

here

inar

ein

Indo

nesi

anla

ngua

ge.

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n te

rlam

pirm

erup

akan

bagi

an y

ang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

nse

cara

kes

elur

uhan

.Th

eac

com

pany

ing

note

sto

the

cons

olid

ated

finan

cial

sta

tem

ents

form

anin

tegr

alpa

rtof

thes

e co

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

4

PTFK

SM

ULT

IAG

RO

TBK

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

NYA

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

NU

ntuk

Tahu

nya

ng B

erak

hirp

ada

Tang

gal3

1D

esem

ber2

014

(Dis

ajik

anda

lam

Dol

arA

mer

ika

Serik

at,

Kec

uali

Din

yata

kan

Lain

)

PTFK

SM

ULT

I AG

RO

TBK

AN

D IT

S SU

BSI

DIA

RY

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TO

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

YFo

r the

Yea

r End

edD

ecem

ber3

1,20

14(E

xpre

ssed

in U

nite

d St

ates

Dol

lar,

Unl

ess

Oth

erw

ise

Stat

ed)

Ekui

tas

yang

Dap

atD

iatr

ibus

ikan

kepa

daPe

mili

kEn

titas

Indu

k/Eq

uity

Attr

ibut

able

toth

eEq

uity

Hol

ders

ofth

ePa

rent

Entit

y

Selis

ihK

urs

Ata

sPe

njab

aran

Lapo

ran

Mod

alK

euan

gan/

Dite

mpa

tkan

Tam

baha

nFo

reig

nSa

ldo

Laba

/Ret

aine

dEa

rnin

gsda

n D

iset

orM

odal

Exch

ange

Penu

h/D

iset

or/

Diff

eren

ces

Bel

umK

epen

tinga

nIs

sued

and

Add

ition

alfr

omFi

nanc

ial

Dite

ntuk

anD

itent

ukan

Non

peng

enda

li/C

atat

an/

Fully

Paid

Paid

-inSt

atem

ents

Peng

guna

anny

a/Pe

nggu

naan

nya/

Sub-

tota

l/N

on-c

ontr

ollin

gTo

talE

kuita

s/N

otes

Shar

eC

apita

lC

apita

lTr

ansl

atio

nsA

ppro

pria

ted

Una

ppro

pria

ted

Sub-

tota

lIn

tere

stTo

talE

quity

Sald

o1

Janu

ari2

013

6.12

0.56

195

.775

-50

7.23

627

.731

.818

34.4

55.3

90-

34.4

55.3

90B

alan

ce,J

anua

ry1,

2013

Laba

tahu

nbe

rjala

n-

--

-12

.037

.734

12.0

37.7

34-

12.0

37.7

34P

rofit

for t

heye

ar

Pen

dapa

tan

kom

preh

ensi

flai

n-

--

--

--

-O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e

Tota

lpen

dapa

tan

kom

preh

ensi

f tah

unbe

rjala

n-

--

-12

.037

.734

12.0

37.7

34-

12.0

37.7

34To

talc

ompr

ehen

sive

inco

me

fort

he y

ear

Cad

anga

num

um19

--

-50

3.17

0(5

03.1

70)

--

-A

ppro

pria

ted

forg

ener

alre

serv

e

Pem

bagi

andi

vide

nka

s19

--

--

(724

.565

)(7

24.5

65)

-(7

24.5

65)

Dis

tribu

tion

of c

ash

divi

dend

s

Sald

o31

Des

embe

r201

36.

120.

561

95.7

75-

1.01

0.40

638

.541

.817

45.7

68.5

59-

45.7

68.5

59B

alan

ce,D

ecem

ber3

1,20

13

Kom

bina

sibi

snis

Bus

ines

sco

mbi

natio

nP

T N

usa

Prim

aLo

gist

ik-

--

--

-34

.704

34.7

04P

T N

usa

Prim

aLo

gist

ik

Laba

tahu

nbe

rjala

n-

--

-7.

121.

788

7.12

1.78

8(1

.980

)7.

119.

808

Pro

fitfo

r the

year

Pen

dapa

tan

kom

preh

ensi

flai

n2,

4-

-(1

.122

)-

-(1

.122

)(6

04)

(1.7

26)

Oth

erco

mpr

ehen

sive

inco

me

Tota

lpen

dapa

tan

kom

preh

ensi

f tah

unbe

rjala

n-

-(1

.122

)-

7.12

1.78

87.

120.

666

(2.5

84)

7.11

8.08

2To

talc

ompr

ehen

sive

inco

me

fort

he y

ear

Cad

anga

num

um19

--

-42

3.51

3(4

23.5

13)

--

-A

ppro

pria

ted

forg

ener

alre

serv

e

Pem

bagi

andi

vide

nka

s19

--

--

(813

.146

)(8

13.1

46)

-(8

13.1

46)

Dis

tribu

tion

of c

ash

divi

dend

s

Sald

o31

Des

embe

r201

46.

120.

561

95.7

75(1

.122

)1.

433.

919

44.4

26.9

4652

.076

.079

32.1

2052

.108

.199

Bal

ance

,Dec

embe

r31,

2014




5


LAPORAN ARUS KASKONSOLIDASIAN




CONSOLIDATEDSTATEMENT OF CASH FLOWS





ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 1.205.305.378 1.312.705.256 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok (1.147.230.875) (1.207.971.374) Payments to suppliersPembayaran gaji, upah dan Payments for salaries, wages and

tunjangan (7.143.723) (6.165.669) allowancePembayaran beban pabrikasi Payments for manufacturing

dan usaha (41.119.369) (54.837.065) and operating expenses

Kas neto yang diperoleh dari operasi 9.811.411 43.731.148 Net cash generated from operations

Penerimaan tagihan pajak 10.707.607 14 6.619.520 Receipt of claim for income taxPenerimaan bunga 134.145 67.914 Receipts from interestPembayaran bunga (2.472.193) (4.066.284) Payments of interestPembayaran pajak penghasilan (11.541.598) (5.265.184) Payment of income tax

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided byaktivitas operasi 6.639.372 41.087.114 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIESAkuisisi entitas anak,

setelah dikurangkan dengan Acquisition of a Subsidiary,kas yang diperoleh 62.544 - net of cash acquired

Hasil penjualan aset tetap 38.540 10 217.844 Proceeds from sale of fixed assetsPenambahan aset tak berwujud (58.652) - Addition of intangible asset

Advances for acquisitions ofUang muka perolehan aset tetap (989.084) (1.113.828) fixed assetsPenambahan aset tetap (6.692.276) 10 (1.056.365) Acquisitions of fixed assets

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in investingaktivitas investasi (7.638.928) (1.952.349) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIESPenerimaan utang bank Proceeds from short-term

jangka pendek 135.501.802 243.723.661 bank loansPelunasan utang bank Repayments of

jangka pendek (124.334.270) (289.533.930) short-term bank loansPembayaran dividen kas (813.146) 19 (724.565) Payment for cash dividendPenambahan utang Proceeds from account

pemegang saham - 8.204.118 due to a shareholderPembayaran utang Repayments of account

pemegang saham (8.204.118) - due to a shareholder

Kas neto yang diperoleh dari(digunakan untuk) aktivitas Net cash provided by (used to)pendanaan 2.150.268 (38.330.716) financing activities




6


LAPORAN ARUS KASKONSOLIDASIAN




CONSOLIDATEDSTATEMENT OF CASH FLOWS





KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASH ANDKAS DAN SETARA KAS 1.150.712 804.049 CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTSTAHUN 11.539.735 9.332.509 AT BEGINNING OF YEAR

Effect of changes in exchangePengaruh perubahan kurs terhadap rate on cash and cash equivalents

kas dan setara kas serta selisih and foreign exchange differenceskurs atas penjabaran laporan from financial statementkeuangan, neto (150.634) 1.403.177 translations, net

KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTSTAHUN 12.539.813 5 11.539.735 AT END OF YEAR



CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut



NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014

and for the Year Then Ended(Expressed in United States Dollar,


7

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT FKS Multi Agro Tbk (“Perusahaan”)didirikan berdasarkan Akta Notaris RadenSantoso, S.H., No. 34 tanggal 27 Juni 1992dengan nama PT Fishindo Kusuma Sejahtera.Akta pendirian ini telah mendapat persetujuandari Menteri Kehakiman Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. C2-8706.HT.01.01 TH’92 tanggal 21 Oktober 1992serta diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia No. 100 tanggal15 Desember 1992, Tambahan No. 6459.

PT FKS Multi Agro Tbk (“the Company”) wasestablished based on Notarial Deed No. 34 ofRaden Santoso, S.H., dated June 27, 1992,under the name of PT Fishindo KusumaSejahtera. The deed of establishment wasapproved by the Minister of Justice in DecisionLetter No. C2-8706.HT.01.01 TH’92 datedOctober 21, 1992 and was published in theState Gazette No. 100, Supplement No. 6459dated December 15, 1992.

Berdasarkan Akta Notaris Andalia Farida, S.H.,M.H. No. 20 tanggal 28 Juni 2006, namaPerusahaan berubah menjadi PT FKS MultiAgro Tbk. Akta perubahan ini telahmendapatkan pengesahan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiaberdasarkan Surat Keputusan No. C-19266HT.01.04.TH.2006 tanggal 3 Juli 2006, sertatelah diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia No. 66, TambahanNo. 8825, tanggal 18 Agustus 2006.

Based on the Notarial Deed No. 20 of AndaliaFarida, S.H., M.H. dated June 28, 2006,the Company’s name was changed to PT FKSMulti Agro Tbk. The amendment of the deedwas approved by the Minister of Justice andHuman Rights of Republic of Indonesia inDecision Letter No. C-19266HT.01.04.TH.2006 dated July 3, 2006 and waspublished in Supplement No. 8825 of the StateGazette No. 66 dated August 18, 2006.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir dengan AktaNotaris Andalia Farida, S.H., M.H. No. 13tanggal 29 September 2014 mengenaiperluasan ruang lingkup kegiatan usahaPerusahaan. Akta perubahan tersebut telahmendapat persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-09202.40.20.Tahun 2014 tanggal8 Oktober 2014.

The Company’s Articles of Association hasbeen amended several times, most recently byNotarial Deed No. 13 of Andalia Farida, S.H.,M.H. dated September 29, 2014 concerningthe expansion of the Company’s businessactivities. The amendment of the deed wasapproved by the Minister of Justice andHuman Rights of Republic of Indonesia basedon Decision Letter No. AHU-09202.40.20.Year 2014 dated October 8,2014.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan terutama bergerak dalam bidangperdagangan (termasuk ekspor dan impor),perikanan, industri dan jasa.

According to Article 3 of the Company’sArticles of Association, its scope of activitiescomprises trading (including export andimport), fishery sector, manufacturing andservice.

Perusahaan berkantor di Sampoerna StrategicSquare, North Tower Lantai 3, Jl. Jend.Sudirman Kav. 45-46, Jakarta Selatan danlokasi pabrik terletak di Muncar-Banyuwangi,Jawa Timur. Perusahaan memulai kegiatankomersialnya pada tahun 1993.

The Company’s office is located at SampoernaStrategic Square, North Tower 3rd Floor,Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46, South Jakartaand the factory is located in Muncar-Banyuwangi, East Java. The Company startedits commercial operations in 1993.










8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum dan TindakanPerusahaan yang Mempengaruhi ModalSaham yang Ditempatkan dan DisetorPenuh

b. Public Offerings and Corporate ActionsAffecting Issued and Fully Paid ShareCapital

Perusahaan memperoleh pernyataan efektifdari Ketua Badan Pengawas Pasar ModalNo. 4065/PM/2001 tanggal 27 Desember 2001untuk melakukan penawaran saham perdanasebanyak 80.000.000 saham, dengan nilainominal Rp100 per saham, dengan hargapenawaran Rp125 per saham. Pada tanggal18 Januari 2002, Perusahaan telahmencatatkan seluruh saham yang telahditempatkan dan disetor pada Bursa EfekIndonesia.

The Company obtained an effective noticefrom the Chairman of the Capital MarketSupervisory Board, through letterNo. 4065/PM/2001 dated December 27, 2001,for its initial public offering of 80,000,000shares with par value of Rp100 per share andoffering price of Rp125 per share. OnJanuary 18, 2002, the Company listed all of itsissued and fully paid shares in the IndonesiaStock Exchange.

Tanggal/Date

Tindakan Perusahaan/Nature of Corporate Actions

SahamDitempatkandan Disetor

Penuh/Number of

Shares Issuedand Fully Paid

Nilai Nominalper Saham/Par Valueper Share

27 Desember 2001/Desember 27, 2001

Penawaran umum perdana sejumlah 80.000.000saham/Initial public offering of 80,000,000 shares 80.000.000 Rp100

18 Januari 2002/January 18, 2002

Pencatatan perdana saham pada Bursa EfekJakarta/Initial listing of shares at Jakarta StockExchange 480.000.000 Rp100

c. Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir c. Parent and Ultimate Parent

PT Era Investama Cemerlang dan SmartCapital Investment Pte., Ltd., Singapura,masing-masing adalah entitas induk danentitas induk terakhir dari Perusahaan.

PT Era Investama Cemerlang and SmartCapital Investment Pte., Ltd., Singapore, arethe Company’s parent and ultimate parent,respectively.

d. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya d. Key Management and Other Information

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,susunan anggota Dewan Komisaris, Direksidan Komite Audit Perusahaan adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2014 and 2013,the Company’s Boards of Commissioners andDirectors as well as Audit Committee are asfollows:

2014 2013Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris Yus’an Siswanta Atmadja President CommissionerKomisaris Farhan Rio Gunawan Yundi Lowana CommissionerKomisaris Independen Fazwar Bujang Yus’an Independent Commissioner

Direksi DirectorsPresiden Direktur Lim Aun Seng Hiu Baron Setiawan Sumadi President DirectorDirektur Anand Kishore Bapat Anand Kishore Bapat DirectorDirektur Kusnarto Kusnarto DirectorDirektur Liauw Sioe Lian Liauw Sioe Lian DirectorDirektur Independen Bong Kong Fui Bong Kong Fui Independent Director










9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya(lanjutan)

d. Key Management and Other Information(continued)

2014 2013Komite Audit Audit CommitteeKetua Fazwar Bujang Yus’an ChairmanAnggota - Indra Sakti Kalipurnareis MemberAnggota - Fenny Novelita Halim Member

Sekretaris Perusahaan pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalah SofiaRidmarini.

Corporate secretary of the Company as ofDecember 31, 2014 and 2013 is SofiaRidmarini.

Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkankepada Komisaris dan Direktur Perusahaanadalah US$757.203 dan US$723.739 masing-masing untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Total salaries and other compensations paid toCommisioners and Directors amounted toUS$757,203 and US$723,739 for the yearsended December 31, 2014 and 2013,respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2014, KelompokUsaha mempekerjakan 307 orang karyawantetap (2013: 293 orang karyawan tetap) (tidakdiaudit).

As of December 31, 2014, the Group has atotal of 307 permanent employees (2013:293 permanent employees) (unaudited).

e. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak e. Corporate structure and Subsidiaries

Entitas Anak yang dimiliki oleh Perusahaansecara langsung pada tanggal 31 Desember2014 adalah sebagai berikut:

The Subsidiary which is directly owned bythe Company as at December 31, 2014 is asfollows:

Total AsetTahun Sebelum Eliminasi

Beroperasi pada Tanggal PersentaseSecara 31 Desember 2014/ Kepemilikan

Komersial/ Total Assets Efektif/Start of Before Elimination Effective

Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ as of Percentage ofSubsidiaries Domicile Operations Nature of Business December 31, 2014 Ownership

Langsung/DirectPT Nusa Prima Logistik(1) Jakarta/ - Logistik pergudangan/Logistic warehousing 152.260 65%

Jakarta

(1) Kegiatan komersial belum dilaksanakan/Commercial operations not yet commenced

f. Penyelesaian Laporan KeuanganKonsolidasian

f. Completion of the Consolidated FinancialStatements

Laporan keuangan konsolidasian ini telahdiselesaikan dan disetujui untuk diterbitkanoleh Direksi Perusahaan pada tanggal16 Maret 2015.

The consolidated financial statements werecompleted and authorized for issue bythe Company’s Board of Directos on March 16,2015.










10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikanPerusahaan dan Entitas Anak (Kelompok Usaha)yang diterapkan secara konsisten, kecuali untukstandar akuntansi revisi seperti diungkapkan lebihlanjut di bawah ini:

Presented below are the significant accountingpolicies adopted consistently, except for therevised accounting standards described below, bythe Company and its Subsidiary (the Group):

a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian

a. Basis of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia (SAK), yang mencakup Pernyataandan Interpretasi yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia dan Peraturan Nomor VIII.G.7tentang Pedoman Penyajian sertaPengungkapan Laporan Keuangan yangditerbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)untuk perusahaan publik.

The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance withthe Indonesian Financial AccountingStandards (SAK), which comprise theStatements and Interpretations issued by theBoard of Financial Accounting Standards ofthe Indonesian Institute of Accountants andRegulation Number VIII.G.7 on Guidelines onFinancial Statement Presentation andDisclosures issued by the Financial ServicesAuthority (OJK) for publicly listed companies.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah selaras dengan kebijakan akuntansiyang diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan Perusahaan pada tanggal31 Desember 2013.

The accounting policies adopted in thepreparation of the consolidated financialstatements are consistent with those followedin the preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements as of December 31, 2013.

Laporan keuangan konsolidasian, kecualiuntuk laporan arus kas konsolidasian, disusunatas dasar akrual dengan menggunakankonsep biaya historis, kecuali seperti yangdisebutkan dalam catatan atas laporankeuangan konsolidasian yang relevan.

The consolidated financial statements, exceptfor the consolidated statement of cash flows,have been prepared on the accrual basis usingthe historical cost concept, except as disclosedin the relevant notes to the consolidatedfinancial statements.

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikandengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pengeluaran kasdan setara kas yang diklasifikasikan ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows,which has been prepared using the directmethod, presents receipts and disbursementsof cash and cash equivalents classified intooperating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah Dolar Amerika Serikat (Dolar AS), yangmerupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The presentation currency used in thepreparation of the consolidated financialstatements is United States Dollar (US Dollar),which is the functional currency ofthe Company.










11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan EntitasAnak, seperti yang disebutkan padaCatatan 1e, yang dimiliki oleh Perusahaan(secara langsung atau tidak langsung) dengankepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements includethe accounts of the Company and itsSubsidiary, mentioned in Note 1e, in whichthe Company maintains (directly or indirectly)equity ownership of more than 50%.

Laporan keuangan Entitas Anak dibuat untukperiode pelaporan yang sama denganPerusahaan, menggunakan kebijakanakuntansi yang konsisten.

The financial statements of the Subsidiary areprepared for the same reporting period asthe Company, using consistent accountingpolicies.

Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilandan beban antar perusahaan yang signifikan,dan laba atau rugi hasil transaksi dari intrakelompok usaha yang belum direalisasi telahdieliminasi.

All significant intra and inter-group balances,transactions, income and expenses, andunrealized profits and losses resulting fromintra-group transactions.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejaktanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaanmemperoleh pengendalian, sampai dengantanggal entitas induk kehilangan pengendalian.Pengendalian dianggap ada ketikaPerusahaan memiliki secara langsung atautidak langsung melalui Entitas Anak, lebih darisetengah hak suara entitas.

Subsidiary is fully consolidated from the dateof acquisition, being the date on whichthe Company obtained control, and continue tobe consolidated until the date such controlceases. Control is presumed to exist ifthe Company owned directly or indirectlythrough Subsidiary, more than a half of thevoting power of an entity.

Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikanpada pemilik entitas induk dan padakepentingan nonpengendali (KNP) bahkan jikahal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldodefisit.

Total comprehensive income is attributed tothe owners of the parent entity and to the non-controlling interest (NCI) even if that results ina deficit balance.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian,dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jikakehilangan pengendalian atas suatu entitasanak, maka Kelompok Usaha:i. menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak;ii. menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP;iii. menghentikan pengakuan akumulasi

selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas,jika ada;

iv. mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima;

v. mengakui setiap sisa investasi pada nilaiwajarnya;

vi. mengakui setiap perbedaan yangdihasilkan sebagai keuntungan ataukerugian dalam laporan laba rugi; dan

A change in the parent’s ownership interest ina subsidiary, without a loss of control, isaccounted for as an equity transaction. In caseof loss of control over a subsidiary, the Group:

i. derecognizes the assets (includinggoodwill) and liabilities of the subsidiary;

ii. derecognizes the carrying amount of anyNCI;

iii. derecognizes the cumulative translationdifferences, recorded in equity, if any;

iv. recognizes the fair value of theconsideration received;

v. recognizes the fair value of anyinvestment retained;

vi. recognizes any surplus or deficit in profitor loss; and










12



b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

vii. mereklasifikasi bagian induk ataskomponen yang sebelumnya diakuisebagai pendapatan komprehensif kelaporan laba rugi, atau mengalihkansecara langsung ke saldo laba.

vii. reclassifies the parent’s share ofcomponents previously recognized inother comprehensive income to profit orloss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba rugi danaset neto dari entitas anak yang dapatdiatribusikan pada kepentingan ekuitas yangtidak dimiliki secara langsung maupun tidaklangsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dan dalam ekuitaspada laporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari bagian yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or lossand net assets of the subsidiary attributable toequity interests that are not owned directly orindirectly by the Company, which arepresented in the consolidated statement ofcomprehensive income and under the equitysection of the consolidated statement offinancial position, respectively, separately fromthe corresponding portion attributable to theequity holders of the parent company.

Mata uang fungsional dan pelaporan EntitasAnak adalah Rupiah.

The Subsidiary’s functional and reportingcurrency is Indonesian Rupiah.

Untuk keperluan konsolidasi, akun-akunkeuangan Entitas Anak yang mata uangfungsionalnya selain Dolar AS, dijabarkan kedalam mata uang Dolar AS dengan dasarsebagai berikut:

For consolidation purposes, the accounts of aSubsidiary with functional currency other thanUS Dollar, are translated into US Dollaramounts on the following basis:

• Aset dan liabilitas dijabarkan denganmenggunakan kurs pada tanggalpelaporan.

• Assets and liabilities are translated usingthe prevailing rates of exchange as ofreporting date.

• Akun-akun laporan laba rugi komprehensifdijabarkan dengan menggunakan kursrata-rata selama tahun berjalan.

• The accounts of the statement ofcomprehensive income are translatedusing the average exchange rates duringthe year.

• Laporan arus kas Entitas Anak tersebutdijabarkan dengan menggunakan kursrata-rata selama tahun berjalan.

• The statement of cash flows ofthe Subsidiary is translated using theaverage exchange rates during the year.

• Selisih yang timbul atas penjabaran akun-akun tersebut di atas disajikan sebagai“Pendapatan Komprehensif Lain - SelisihKurs atas Penjabaran Laporan Keuangan”di bagian Ekuitas dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

• The resulting differences arising from thetranslations of the above-mentionedaccounts are presented as “OtherComprehensive Income - ForeignExchange Differences from FinancialStatement Translations” under the Equitysection of the consolidated statement offinancial position.










13



c. Transaksi dan Saldo dalam Mata UangAsing

c. Foreign Currency Transactions andBalance

Pembukuan Perusahaan diselenggarakandalam mata uang Dolar AS. Transaksi dalammata uang asing dijabarkan ke mata uangDolar AS dengan menggunakan kurs yangberlaku pada tanggal transaksi.

The accounting records of the Company ismaintained in US Dollar. Transactionsdenominated in foreign currencies aretranslated in US Dollar at the exchange ratesprevailing at the dates of the transactions.

Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang Dolar AS berdasarkan kurstengah Bank Indonesia yang berlaku padatanggal tersebut. Keuntungan dan kerugiandari selisih kurs yang timbul dari transaksidalam mata uang asing dan penjabaran asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asingke mata uang Dolar AS, dibebankan padalaporan laba rugi komprehensif konsolidasiantahun berjalan.

At reporting date, monetary assets andliabilities denominated in foreign currenciesare translated into US Dollar using the middlerates of exchange quoted by Bank Indonesiaat such date. Exchange gains and lossesarising from foreign currency transactions andfrom the translation of foreign currencydenominated monetary assets and liabilitiesinto US Dollar are recognized in the currentyear consolidated statement of comprehensiveincome.

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai tukaryang digunakan untuk 1 Dolar AS sebesarRp12.440 (31 Desember 2013: Rp12.189).

At December 31, 2014, the rate of exchangeused for 1 US Dollar was Rp12,440(December 31, 2013: Rp12,189).

Transaksi dalam mata uang asing selainRupiah adalah tidak signifikan.

Transactions in foreign currencies other thanRupiah are not significant.

d. Transaksi dengan Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha mempunyai transaksidengan pihak berelasi, dengan definisidiuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010)sebagai berikut:

The Group has transactions with relatedparties, as defined in PSAK No. 7(Revised 2010) as follows:

i) Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan KelompokUsaha dan Perusahaan jika orangtersebut:1) memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atasPerusahaan;

2) memiliki pengaruh signifikan atasPerusahaan; atau

3) personil manajemen kunci KelompokUsaha atau Perusahaan atau entitasinduk Perusahaan.

ii) Suatu entitas berelasi dengan KelompokUsaha dan Perusahaan jika memenuhisalah satu hal berikut:1) Entitas dan Perusahaan adalah

anggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak, dan entitas anak berikutnyaterkait dengan entitas lain).

i) A person or a close member of thatperson’s family is related to the Group andthe Company if that person:

1) has control or joint control overthe Company;

2) has significant influence overthe Company; or

3) is a member of the key managementpersonnel of the Group orthe Company or of a parent ofthe Company.

ii) An entity is related to the Group andthe Company if any one of the followingconditions applies:1) The entity and the Company are

members of the same group (whichmeans that each parent, subsidiaryand fellow subsidiary are related tothe entities).










14



d. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) d. Transactions with Related Parties(continued)

2) Suatu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama dari entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalahanggotanya).

3) Kedua entitas tersebut adalahventura bersama dari pihak ketigayang sama.

4) Suatu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yanglain adalah entitas asosiasi darientitas ketiga.

5) Entitas tersebut adalah suatuprogram imbalan pascakerja untukimbalan kerja dari salah satuperusahaan atau entitas yang terkaitdengan perusahaan. Jika perusahaanadalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut,maka entitas sponsor juga berelasidengan perusahaan.

2) One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of amember of a group of which the otherentity is a member).

3) Both entities are joint ventures of thesame third party.

4) One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity.

5) The entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit ofemployees of either the company oran entity related to the company. Ifthe company is itself such a plan, thesponsoring employers are alsorelated to the company.

Suatu pihak dianggap berelasi denganPerusahaan jika:

A party is considered to be related tothe Company if:

a. Langsung atau tidak langsung melaluisatu atau lebih perantara, suatu pihak(i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh,atau berada di bawah pengendalianbersama dengan Perusahaan; (ii) memilikikepentingan dalam Perusahaan yangmemberikan pengaruh signifikan atasPerusahaan; atau (iii) memilikipengendalian bersama atas Perusahaan;

a. Directly, or indirectly through one or moreintermediaries, the party (i) controls, iscontrolled by, or is under common controlwith, the Company; (ii) has an interest inthe Company that gives it significantinfluence over the Company; (iii) has jointcontrol over the Company;

b. Suatu pihak yang berelasi denganPerusahaan;

b. The party is an associate of the Company;

c. Suatu pihak adalah ventura bersamadimana Perusahaan sebagai venturer;

c. The party is a joint venture in whichthe Company is a venturer;

d. Suatu pihak adalah anggota dari personilmanajemen kunci Perusahaan atau induk;

d. The party is a member of the keymanagement personnel of the Companyor its parent;

e. Suatu pihak adalah anggota keluargadekat dari individu yang diuraikan dalambutir (a) atau (d);

e. The party is a close member of the familyof any individual referred to in (a) or (d);










15



d. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) d. Transactions with Related Parties(continued)

f. Suatu pihak adalah entitas yangdikendalikan, dikendalikan bersama ataudipengaruhi signifikan oleh atau untukdimana hak suara signifikan padabeberapa entitas, langsung maupun tidaklangsung, individu seperti diuraikan dalambutir (d) atau (e); atau

f. The party is an entity that is controlled,jointly controlled or significantly influencedby or for which significant voting power insuch entity resides with, directly orindirectly, any individual referred to in (d)or (e); or

g. Suatu pihak adalah suatu programimbalan paska kerja untuk imbalan kerjadari Perusahaan atau entitas yang terkaitdengan Perusahaan.

g. The party is a post-employment benefitplan for the benefit of employees ofthe Company, or of any entity that is arelated party of the Company.

Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak berelasi diungkapkandalam Catatan yang relevan.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the relevantNotes herein.

Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihakberelasi, maka pihak-pihak lain yangdisebutkan dalam Catatan atas laporankeuangan konsolidasian merupakan pihakketiga.

Unless specifically identified as related parties,the parties disclosed in the Notes to theconsolidated financial statements are thirdparties.

e. Kas dan Setara kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dandeposito berjangka dengan jangka waktu3 (tiga) bulan atau kurang sejak saatpenempatan dan tidak dibatasipenggunaannya.

Cash and cash equivalents include cash onhand, cash in banks and time deposits withoriginal maturity periods of 3 (three) months orless and are not restricted in use.

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendahantara biaya perolehan dengan nilai realisasineto. Biaya perolehan persediaan ditentukandengan menggunakan metode rata-ratatertimbang.

Inventories are stated at the lower of cost andnet realizable value. Cost is determined usingthe weighted-average method.

Kelompok Usaha menetapkan penyisihanpenurunan nilai dan keusangan persediaan,berdasarkan hasil penelaahan berkala atasnilai pasar dan kondisi fisik persediaan, untukmenurunkan nilai persediaan ke nilai realisasinetonya.

The Group provides allowance for decline invalue and obsolescence of inventories, basedon the periodic review of the market value andphysical conditions of the inventories to reducethe carrying values of inventories to their netrealizable values.










16



g. Biaya Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dandibebankan pada operasi selama masamanfaatnya dengan metode garis lurus(straight-line method). Biaya dibayar di mukadengan masa manfaat lebih dari satu tahundisajikan dalam bagian “Aset Tidak LancarLainnya” pada laporan posisi keuangankonsolidasian.

Prepaid expenses are amortized over theperiods benefited using the straight-linemethod. Prepaid expenses, the benefits ofwhich extend beyond one year, are presentedunder “Other Non-current Assets, Net” in theconsolidated statement of financial position.

h. Aset Tetap h. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biayaperolehan, yang terdiri atas harga perolehandan biaya-biaya tambahan yang dapatdiatribusikan langsung untuk membawa asetke lokasi dan kondisi yang diinginkan agaraset siap digunakan sesuai maksudmanajemen. Biaya perolehan tersebut jugatermasuk estimasi awal atas biayapembongkaran dan pemindahan aset tetapdan pemulihan lokasi dan biaya untukmengganti komponen dari aset tetap padasaat penggantian, bila kriteria pengakuanterpenuhi.

Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecualitanah, dinyatakan pada biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan dan kerugianpenurunan nilai.

Fixed assets are initially recognized at cost,which comprises its purchase price and anyadditional costs directly attributable in bringingthe asset to its working condition and locationfor its intended use. Such cost also includesinitial estimation of the costs of dismantlingand removing the item and restoring the sitesand the cost of replacing part of such fixedassets when that cost is incurred, if therecognition criteria are met.

Subsequent to initial recognition, fixed assets,except land, are carried at cost less anysubsequent accumulated depreciation andimpairment losses.

Penyusutan dihitung dengan cara sebagaiberikut:

Depreciation is computed using the followingmethods:

Estimasi MasaManfaat Ekonomis/

Estimated Useful Life Tarif/Metode (tahun/years) Rate Method

Bangunan dan prasarana Garis lurus 20 5% Straight- line Buildings and improvementsSaldo menurunMachinery and

Mesin dan peralatan pabrik ganda 4-10 20% - 50% Double declining Machinery and factory equipmentSaldo menurun

Kendaraan ganda 4-8 25% - 50% Double declining VehiclesSaldo menurun Office and warehouse

Peralatan kantor dan gudang ganda 4-8 25% - 50% Double declining equipment

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunandan kemungkinan penurunan nilai wajar asetjika terjadi peristiwa atau perubahan keadaanyang mengindikasikan bahwa nilai tercatatmungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

The carrying amounts of fixed assets arereviewed for impairment when events orchanges in circumstances indicate that theircarrying values may not be fully recoverable.










17



h. Aset Tetap (lanjutan) h. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagaiperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasandan jumlah tercatat dari aset) dimasukkandalam laba rugi pada periode aset tersebutdihentikan pengakuannya.

The carrying amount of fixed assets isderecognized upon disposal or when no futureeconomic benefits are expected from its use ordisposal. Any gain or loss arising onderecognition of the asset (calculated as thedifference between the net disposal proceedsand the carrying amount of the asset) isincluded in profit or loss in the period the assetis derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,umur manfaat dan metode penyusutanditelaah kembali untuk memastikan konsistensidari jumlah, metode dan periode penyusutandengan estimasi awal, serta pola konsumsiatas manfaat ekonomi masa depan yangdiharapkan dari aset tetap tersebut, dan jikakeadaan mengharuskan disesuaikan secaraprospektif.

At each financial year end, the assets’ residualvalues, useful lives and methods ofdepreciation are reviewed to ensure theconsistency of the amounts, method andperiods of depreciation with previous estimatesas well as the expected pattern ofconsumption of the future economic benefitsembodied in the items of fixed assets, andadjusted prospectively, if appropriate.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehandan tidak diamortisasi karena manajemenberpendapat bahwa kemungkinan besarhak atas tanah tersebut dapatdiperbarui/diperpanjang pada saat jatuhtempo.

Land is stated at cost and not amortized as themanagement is of the opinion that it isprobable that the titles can berenewed/extended upon expire.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalambentuk Hak Guna Usaha (HGU), Hak GunaBangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP) ketikatanah diperoleh pertama kali diakui sebagaibagian dari biaya perolehan tanah pada akun“Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementarabiaya pengurusan atas perpanjangan ataupembaruan legal hak atas tanah dalam bentukHGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dariakun “Beban Ditangguhkan” pada laporanposisi keuangan konsolidasian dandiamortisasi sepanjang mana yang lebihpendek antara umur hukum hak dan umurekonomi tanah.

Legal cost of land rights in the form ofBusiness Usage Rights (Hak Guna Usaha orHGU), Building Usage Right (Hak GunaBangunan or HGB) and Usage Rights (HakPakai or HP) when the land is initially acquiredare recognized as part of the cost of the landunder the “Fixed Assets” account and notamortized. Meanwhile the extension or thelegal renewal costs of land rights in the form ofHGU, HGB and HP are recognized as part of“Deferred Charges” account in theconsolidated statement of financial positionand are amortized over the shorter of therights' legal life and land's economic life.










18



h. Aset Tetap (lanjutan) h. Fixed Assets (continued)

Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesarbiaya perolehan, yang mencakup kapitalisasibeban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yangterjadi sehubungan dengan pendanaan asettetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasibiaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun “Aset Tetap” yang bersangkutanpada saat aset tersebut selesai dikerjakan dansiap digunakan. Penyusutan mulai dibebankanpada bulan dimana aset siap digunakan ataubulan berikutnya secara konsisten.

Constructions in-progress are stated at cost,including capitalized borrowing costs and othercharges incurred in connection with thefinancing of the said asset constructions.The accumulated cost will be reclassified tothe appropriate “Fixed Assets” account whenthe construction is completed and the asset isready for its intended use. Depreciation isconsistently charged from the month whenasset is available for use or the followingmonth.

Beban pemeliharaan dan perbaikandibebankan pada operasi pada saat terjadinya.Beban pemugaran dan penambahan dalamjumlah besar dikapitalisasi kepada nilaitercatat aset tetap terkait bila besarkemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaatekonomi masa depan menjadi lebih besar daristandar kinerja awal yang ditetapkansebelumnya dan disusutkan sepanjang sisamasa manfaat aset tetap terkait, jika ada.

Repairs and maintenance expenses are takento profit or loss when these are incurred. Thecost of major renovation and restoration isincluded in the carrying amount of the relatedfixed asset when it is probable that futureeconomic benefits in excess of the originallyassessed standard of performance of theexisting asset will flow to the Group, and isdepreciated over the remaining useful life ofthe related asset, if any.

i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan i. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir tahun pelaporan, KelompokUsaha menilai apakah terdapat indikasi suatuaset mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut atau pada saat pengujianpenurunan nilai aset diperlukan, makaKelompok Usaha membuat estimasi formaljumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at the end of each annualreporting period whether there is an indicationthat an asset may be impaired. If any suchindication exists, or when annual impairmenttesting for an asset is required, the Groupmakes an estimate of the asset’s recoverableamount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggiantara nilai wajar aset atau UPK dikurangibiaya untuk menjual dengan nilai pakainya,kecuali aset tersebut tidak menghasilkan aruskas masuk yang sebagian besar independendari aset atau kelompok aset lain. Jika nilaitercatat aset lebih besar daripadanilai terpulihkannya, maka aset tersebutdipertimbangkan mengalami penurunan nilaidan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadisebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunannilai dari operasi yang berkelanjutan diakuipada laba rugi sebagai “rugi penurunan nilai”.Dalam menghitung nilai pakai, estimasi aruskas masa depan neto didiskontokan ke nilaikini dengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang menggambarkanpenilaian pasar kini dari nilai waktu uang danrisiko spesifik atas aset.

An asset’s recoverable amount is the higher ofan asset’s or CGU’s fair value less costs to selland its value in use, and is determined for anindividual asset, unless the asset does notgenerate cash inflows that are largelyindependent of those from other assets orgroups of assets. Where the carrying amountof an asset exceeds its recoverable amount,the asset is considered impaired and is writtendown to its recoverable amount. Impairmentlosses of continuing operations are recognizedin profit or loss as “impairment losses”. Inassessing the value in use, the estimated netfuture cash flows are discounted to theirpresent value using a pre-tax discount ratethat reflects current market assessments of thetime value of money and the risks specific tothe asset.










19



i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan(lanjutan)

i. Impairment of Non-Financial Assets(continued)

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual, digunakan harga penawaranpasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapattransaksi tersebut, Kelompok Usahamenggunakan model penilaian yang sesuaiuntuk menentukan nilai wajar aset.Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan olehpenilaian berganda atau indikator nilai wajaryang tersedia.

In determining fair value less costs to sell,recent market transactions are taken intoaccount, if available. If no such transactionscan be identified, an appropriate valuationmodel is used to determine the fair value of theassets. These calculations are corroborated byvaluation multiples or other available fair valueindicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan, jika ada, diakui pada laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian sesuaidengan kategori biaya yang konsisten denganfungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, ifany, are recognized in the consolidatedstatement of comprehensive income underexpense categories that are consistent withthe functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periodepelaporan tahunan apakah terdapat indikasibahwa rugi penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk aset selaingoodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkintelah menurun. Jika indikasi dimaksudditemukan, maka entitas mengestimasi jumlahterpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at each annualreporting period as to whether there is anyindication that previously recognizedimpairment losses recognized for an assetother than goodwill may no longer exist or mayhave decreased. If such indication exists, therecoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk aset selaingoodwill dibalik hanya jika terdapat perubahanasumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan jumlah terpulihkan aset tersebutsejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan kejumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebutdibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidakmelebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlahtercatat, neto setelah penyusutan seandainyatidak ada rugi penurunan nilai yang telahdiakui untuk aset tersebut pada tahunsebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilaidiakui dalam laba rugi. Setelah pembalikantersebut, penyusutan aset tersebutdisesuaikan di periode mendatang untukmengalokasikan jumlah tercatat aset yangdirevisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasaryang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

A previously recognized impairment loss for anasset other than goodwill is reversed only ifthere has been a change in the assumptionsused to determine the asset’s recoverableamount since the last impairment loss wasrecognized. If that is the case, the carryingamount of the asset is increased to itsrecoverable amount. The reversal is limited sothat the carrying amount of the assets doesnot exceed its recoverable amount, nor exceedthe carrying amount that would have beendetermined, net of depreciation, had noimpairment loss been recognized for the assetin prior years. Reversal of an impairment lossis recognized in profit or loss. After such areversal, the depreciation charge on the saidasset is adjusted in future periods to allocatethe asset’s revised carrying amount, less anyresidual value, on a systematic basis over itsremaining useful life.










20



i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan(lanjutan)

i. Impairment of Non-Financial Assets(continued)

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiaptahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketikaterdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnyamengalami penurunan nilai. Penurunan nilaibagi goodwill ditetapkan dengan menentukanjumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK)dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkanUPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugipenurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilaiterkait goodwill tidak dapat dibalik padaperiode berikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually (asat December 31) and when circumstancesindicate that the carrying value may beimpaired. Impairment is determined forgoodwill by assessing the recoverable amountof each CGU (or group of CGUs) to which thegoodwill relates. Where the recoverableamount of the CGU is less than their carryingamount, an impairment loss is recognized.Impairment losses relating to goodwill cannotbe reversed in future periods.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidakterdapat indikasi atas penurunan potensialatas nilai aset tetap pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

Management believes that there is noindication of potential impairment in values offixed assets as of December 31, 2014 and2013.

j. Beban Tangguhan j. Deferred Charges

Beban-beban yang mempunyai masa manfaatlebih dari satu tahun ditangguhkan dandiamortisasi berdasarkan masa manfaatnyadengan menggunakan metode garis lurus.

Expenditures, with benefits extending over oneyear, are deferred and amortized over theperiods benefited using the straight-linemethod.

k. Biaya Emisi Saham k. Stock Issuance Costs

Biaya yang terjadi sehubungan denganpenerbitan modal saham Perusahan kepadapublik dikurangkan langsung dengan hasilemisi dan disajikan sebagai pengurang akuntambahan modal disetor dalam laporan posisikeuangan.

Costs incurred in connection withthe Company’s issuance of share capital to thepublic were offset directly with the proceedsand presented as deduction to the additionalpaid-in capital account in the consolidatedstatement of financial position.

l. Imbalan Kerja l. Employee Benefits

Sesuai dengan PSAK No. 24, KelompokUsaha mengakui penyisihan untuk imbalankerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal25 Maret 2003 (UUK). Berdasarkan UUKtersebut, perusahaan diharuskan untukmembayar uang pesangon, uang penghargaanmasa kerja dan uang pengganti hak kepadakaryawan apabila persyaratan yang ditentukandalam UUK tersebut terpenuhi.

In accordance with PSAK No. 24, the Grouprecognizes provision for employee serviceentitlement benefits in accordance with LaborLaw No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the“Labor Law”). Under the Labor Law,companies are required to pay separation,appreciation and compensation benefits totheir employees if the conditions specified inthe Labor Law are met.










21



l. Imbalan Kerja (lanjutan) l. Employee Benefits (continued)

Saldo penyisihan yang diperlukansebagaimana disebutkan di atas, diestimasiberdasarkan penilaian/proyeksi aktuaria yangmenggunakan metode Projected Unit Credit.Penyisihan sehubungan biaya jasa masa laluditangguhkan dan diamortisasi selama sisamasa kerja rata-rata yang diharapkan darikaryawan yang memenuhi syarat tersebut.Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kinidibebankan langsung pada operasi periodeberjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarialyang timbul dari penyesuaian dan perubahandalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagaipendapatan atau beban apabila akumulasikeuntungan atau kerugian aktuarial neto yangbelum diakui pada akhir periode pelaporansebelumnya melebihi 10% dari nilai kinikewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut.Keuntungan atau kerugian aktuarial yangmelebihi batas 10% tersebut diakui atas dasarmetode garis lurus selama rata-rata sisa masakerja karyawan yang diharapkan.

The amounts of the above-mentioned requiredprovisions are estimated based on theactuarial calculations using the Projected UnitCredit method. Provisions made pertaining topast service costs are deferred and amortizedover the expected average remaining serviceyears of the qualified employees. On the otherhand, provisions for current service costs aredirectly charged to operations of the currentperiod. Actuarial gains or losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions are recognized asincome or expense when the net cumulativeunrecognized actuarial gains or losses at theend of the previous reporting period exceed10% of the present value of the defined benefitobligations at that date. The actuarial gains orlosses in excess of the said 10% threshold arerecognized on a straight-line method over theexpected average remaining service years ofthe qualified employees.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh olehKelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukursecara andal. Pendapatan diukur pada nilaiwajar pembayaran yang diterima, tidaktermasuk diskon, rabat dan PajakPertambahan Nilai (PPN). Kriteria spesifikberikut juga harus dipenuhi sebelumpendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow tothe Group and the revenue can be reliablymeasured. Revenue is measured at the fairvalue of the consideration received, excludingdiscounts, rebates and value-added taxes(VAT). The following specific recognitioncriteria must also be met before revenue isrecognized:

Pendapatan Revenue

Pendapatan dari penjualan dan jasa yangtimbul dari pengiriman fisik produk-produkKelompok Usaha diakui bila risiko dan manfaatyang signifikan telah dipindahkan kepadapelanggan, bersamaan waktunya denganpengiriman dan penerimaannya dan jasa yangdiberikan.

Revenue from sales and services arising fromphysical delivery of the Group’s products isrecognized when the significant risks andrewards of ownership of the goods havepassed on to the customers, that generallycoincide with their deliveries and acceptanceand when services are rendered.










22



m. Pengakuan Pendapatan dan Beban(lanjutan)

m. Revenue and Expense Recognition(continued)

Pendapatan/beban bunga Interest income/expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukurpada biaya perolehan diamortisasi,pendapatan atau biaya bunga dicatat denganmenggunakan metode Suku Bunga Efektif(SBE), yaitu suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi pembayaran ataupenerimaan kas di masa datang selamaperkiraan umur dari instrumen keuangan, ataujika lebih tepat, digunakan periode yang lebihsingkat, untuk nilai tercatat neto dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured atamortized cost, interest income or expense isrecorded using the Effective Interest Rate(EIR) method, which uses the rate that exactlydiscounts the estimated future cash paymentsor receipts through the expected life of thefinancial instrument or a shorter period, whereappropriate, to the net carrying amount of thefinancial asset or liability.

Beban Expense

Beban diakui pada saat terjadinya (asasakrual).

Expenses are recognized when incurred(accrual basis).

n. Perpajakan n. Taxation

Penyesuaian atas pajak penghasilan kini dantangguhan tahun sebelumnya (tidak termasukbunga dan penalti yang disajikan sebagaibagian dari pendapatan atau beban operasilain) disajikan sebagai bagian dari beban pajakpenghasilan.

The adjustments in respect of current anddeferred income tax of the previous years(exclusive of interests and penalties, which arepresented as part of other operating income orexpenses) are presented as part of the incometax expense.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakandiakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP)diterima atau, jika Perusahaan mengajukankeberatan, pada saat keputusan ataskeberatan tersebut telah ditetapkan.

Changes in tax obligation are recognized whenTax Assessment Letter is received or, ifappealed against by the Company, when theresult of the appeal is determined.

Pajak Kini Current Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlahdari pajak penghasilan badan yang terutangsaat ini dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of thecorporate income tax currently payable anddeferred tax.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahunberjalan diukur sebesar jumlah yangdiharapkan dapat direstitusi dari ataudibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarifpajak dan peraturan pajak yang digunakanuntuk menghitung jumlah tersebut adalah yangtelah berlaku atau secara substantif telahberlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities for thecurrent year are measured at the amountexpected to be recovered from or paid to thetaxation authority. The tax rates and tax lawsused to compute the amount are those thathave been enacted or substantively enactedas at reporting date.










23



n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)

Pajak Kini (lanjutan) Current Tax (continued)

Pajak penghasilan kini diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian, kecualipajak yang berkaitan dengan item yang diakuidi luar laba atau rugi, baik pada pendapatankomprehensif lain atau langsung pada ekuitas.Manajemen secara periodik melakukanevaluasi atas posisi yang diambil dalampelaporan pajak sehubungan dengan situasi dimana peraturan pajak terkait menjadi subyekinterpretasi dan menetapkan provisi biladiperlukan.

Current income taxes are recognized in theconsolidated statement of comprehensiveincome, except to the extent that the taxrelates to items recognized outside profit orloss, either in other comprehensive income ordirectly in equity. Management periodicallyevaluates positions taken in the tax returnswith respect to situations in which applicabletax regulations are subject to interpretationand establishes provisions when appropriate.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakanmetode liabilitas atas perbedaan temporerpada tanggal pelaporan antara dasarpengenaan pajak dari aset dan liabilitas danjumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporankeuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liabilitymethod on temporary differences at thereporting date between the tax bases of assetsand liabilities and their carrying amounts forfinancial reporting purposes at the reportingdate.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer yang kena pajak, kecuali:i) liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari

pengakuan awal goodwill atau dari asetatau liabilitas dari transaksi yang bukantransaksi kombinasi bisnis, dan padawaktu transaksi tidak mempengaruhi labaakuntansi dan laba atau rugi kena pajak;

ii) dari perbedaan temporer kena pajak atasinvestasi pada entitas anak, yang saatpembalikannya dapat dikendalikan danbesar kemungkinannya bahwa bedatemporer itu tidak akan dibalik dalamwaktu dekat.

Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences, except:

i) where the deferred tax liability arises fromthe initial recognition of goodwill or of anasset or liability in a transaction that is nota business combination and, at the time ofthe transaction, affects neither theaccounting profit nor taxable profit or loss;

ii) in respect of taxable temporarydifferences associated with investments insubsidiaries, when the timing of thereversal of the temporary differences canbe controlled and it is probable that thetemporary differences will not reverse inthe foreseeable future.










24




Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang dapat dikurangkandan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi,bila kemungkinan besar laba kena pajak akantersedia sehingga perbedaan temporer dapatdikurangkan tersebut, dan rugi pajak belumdikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali:i) jika aset pajak tangguhan timbul dari

pengakuan awal aset atau liabilitas dalamtransaksi yang bukan transaksi kombinasibisnis dan tidak mempengaruhi labaakuntansi maupun laba kena pajak/rugipajak; atau

ii) dari perbedaan temporer yang dapatdikurangkan atas investasi pada entitasanak, aset pajak tangguhan hanya diakuibila besar kemungkinannya bahwa bedatemporer itu tidak akan dibalik dalamwaktu dekat dan laba kena pajak dapatdikompensasi dengan beda temporertersebut.

Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and carryforward of unused tax losses, to the extent thatit is probable that taxable profits will beavailable against which deductible temporarydifferences, and the carry forward of unusedtax losses can be utilized, except:

i) where the deferred tax asset relating tothe deductible temporary difference arisesfrom the initial recognition of an asset orliability in a transaction that is not abusiness combination and, at the time ofthe transaction, affects neither theaccounting profit nor taxable profit or loss;or

ii) in respect of deductible temporarydifferences associated with investments insubsidiaries, deferred tax assets arerecognized only to the extent that it isprobable that the temporary differenceswill reverse in the foreseeable future andtaxable profit will be available againstwhich the temporary differences can beutilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap tanggal pelaporan dan nilaitercatat aset pajak tangguhan tersebutditurunkan apabila laba fiskal mungkin tidakmemadai untuk mengkompensasi sebagianatau semua manfaat aset pajak tangguhan.Pada setiap tanggal pelaporan, perusahaanmenilai kembali aset pajak tangguhan yangtidak diakui. Perusahaan mengakui aset pajaktangguhan yang sebelumnya tidak diakuiapabila besar kemungkinan bahwa laba fiskalpada masa yang akan datang akan tersediauntuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset isreviewed at each reporting date and reducedto the extent that it is no longer probable thatsufficient taxable profit will be available toallow all or part of the benefit of that deferredtax asset to be utilized. Unrecognized deferredtax assets are reassessed at each reportingdate and are recognized to the extent that ithas become probable that future taxable profitwill allow the deferred tax assets to berecovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurdengan menggunakan tarif pajak yangdiharapkan akan berlaku pada tahun saat asetdipulihkan atau liabilitas diselesaikanberdasarkan tarif pajak dan peraturan pajakyang berlaku atau yang telah secara substantiftelah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities aremeasured at the tax rates that are expected toapply to the year when the asset is realized orthe liability is settled, based on tax rates andtax laws that have been enacted orsubstantively enacted as at the reporting date.










25





Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajaktangguhan disaling-hapuskan jika terdapat haksecara hukum untuk melakukan saling hapusantara aset pajak kini terhadap liabilitas pajakkini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhanpada entitas yang sama, kelompok usahayang bermaksud untuk merealisasikan asetdan menyelesaikan liabilitas lancarberdasarkan jumlah neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilitiesare offset when a legally enforceable rightexists to offset current tax assets againstcurrent tax liabilities, or the deferred tax assetsand the deferred tax liabilities relate to thesame taxable entity, or the Group intends tosettle its current assets and liabilities on a netbasis.

PPN VAT

Pendapatan, beban-beban dan aset-asetdiakui neto atas jumlah PPN kecuali:• PPN yang muncul dari pembelian aset

atau jasa yang tidak dapat dikreditkanoleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPNdiakui sebagai bagian dari biayaperolehan aset atau sebagai bagian dariitem beban-beban yang diterapkan; dan

• piutang dan utang yang disajikantermasuk dengan jumlah PPN.

Revenue, expenses and assets arerecognized net of the amount of VAT except:• where the VAT incurred on a purchase of

assets or services is not recoverable fromthe taxation authority, in which case theVAT is recognized as part of the cost ofacquisition of the asset or as part of theexpense item, as applicable; and

• receivables and payables that are statedwith the amount of VAT included.

Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atauterutang kepada, kantor pajak termasuksebagai bagian dari piutang atau utang padalaporan perubahan posisi keuangankonsolidasian.

The net amount of VAT recoverable from, orpayable to, the taxation authorities is includedas part of receivables or payables in theconsolidated statement of financial position.

o. Instrumen Keuangan o. Financial Instruments

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkupPSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang dinilai pada nilai wajarmelalui laba atau rugi, pinjaman yangdiberikan dan piutang, investasi yangdimiliki hingga jatuh tempo, dan asetkeuangan tersedia untuk dijual. KelompokUsaha menentukan klasifikasi asetkeuangan pada saat pengakuan awal dan,jika diperbolehkan dan sesuai, akandievaluasi kembali setiap akhir tahunkeuangan.

Financial assets within the scope of thePSAK No. 55 are classified as financialassets at fair value through profit or loss,loans and receivables, held-to-maturityinvestments and available-for-salefinancial assets. The Group determinesthe classification of its financial assets atinitial recognition and, where allowed andappropriate, re-evaluates this designationat each financial year end.










26



o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Pada saat pengakuan awal, asetkeuangan diukur pada nilai wajar. Dalamhal investasi tidak diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, nilai wajartersebut ditambah dengan biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially atfair value plus, in the case of investmentsnot at fair value through profit or loss,directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuanganyang memerlukan penyerahan aset dalamkurun waktu yang telah ditetapkan olehperaturan dan kebiasan yang berlaku dipasar (pembelian secara reguler) diakuipada tanggal perdagangan, sepertitanggal perusahaan berkomitmen untukmembeli atau menjual aset.

Purchases or sales of financial assets thatrequire delivery of assets within a timeframe established by regulation orconvention in the marketplace (regularway purchases) are recognized on thetrade date, i.e., the date that thecompanies commit to purchase or sell theassets.

Aset keuangan Kelompok Usahamencakup kas dan setara kas, piutangusaha dan piutang lain-lain.

The Groups’ financial assets include cashand cash equivalents, trade and otherreceivables.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dariaset keuangan tergantung pada klasifikasisebagai berikut:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asfollows:

• Aset keuangan yang dinilai pada nilaiwajar melalui laba atau rugi

• Financial assets at fair value throughprofit or loss

Aset keuangan yang dinilai pada nilaiwajar melalui laba atau rugi meliputiaset keuangan yang diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan danaset keuangan yang pada saatpengakuan awalnya telah ditetapkanuntuk dinilai pada nilai wajar melaluilaba atau rugi.

Financial assets at fair value throughprofit or loss include financial assetsheld for trading and financial assetsdesignated upon initial recognition atfair value through profit or loss.










27





Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Aset keuangan yang dinilai pada nilaiwajar melalui laba atau rugi (lanjutan)

• Financial assets at fair value throughprofit or loss (continued)

Aset keuangan diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkanjika diperoleh atau dimiliki untuktujuan dijual dalam waktu dekat. Asetderivatif juga diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan kecualiditetapkan sebagai instrumen lindungnilai yang efektif. Aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui labarugi dicatat dalam laporan posisikeuangan konsolidasian pada nilaiwajar dengan laba atau rugi diakuimelalui laba atau rugi.

Financial assets are classified as heldfor trading if these are acquired forthe purpose of selling in the nearterm. Derivative assets are alsoclassified as held for trading unlessthey are designated as effectivehedging instruments. Financial assetsat fair value through profit and lossare carried in the consolidatedfinancial position at fair value withgains or losses recognized in profitloss

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan yang tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif. Aset keuangantersebut dicatat pada biaya perolehandiamortisasi menggunakan metodeSBE. Laba atau rugi diakui dalamlaba rugi pada saat pinjaman yangdiberikan dan piutang dihentikanpengakuannya atau mengalamipenurunan nilai, serta melalui prosesamortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixedor determinable payments that are notquoted in an active market. Suchfinancial assets are carried atamortized cost using EIR method.Gains and losses are recognized inthe profit loss when the loans andreceivables are derecognized orimpaired, as well as through theamortization process.

Kas dan setara kas, piutang usahadan piutang lain-lain Kelompok Usahatermasuk dalam kategori ini.

The Group’s cash and cashequivalents, trade and otherreceivables are included in thiscategory.










28





Penurunan nilai Impairment

Pada setiap tanggal pelaporan, KelompokUsaha mengevaluasi apakah terdapatbukti yang obyektif bahwa aset keuanganatau kelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai. Penurunan nilai atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangandianggap telah terjadi, jika dan hanya jika,terdapat bukti yang obyektif mengenaipenurunan nilai sebagai akibat dari satuatau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (“peristiwayang merugikan”), dan peristiwa yangmerugikan tersebut berdampak padaestimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan atau kelompok aset keuanganyang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at each reportingdate whether there is any objectiveevidence that a financial asset or a groupof financial assets is impaired. A financialasset or a group of financial assets isdeemed to be impaired if, and only if,there is an objective evidence ofimpairment as a result of one or moreevents that has occurred after the initialrecognition of the asset (an incurred “lossevent”) and that loss event has an impacton the estimated future cash flows of thefinancial asset or the group of financialassets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputiindikasi pihak peminjam atau kelompokpihak peminjam mengalami kesulitankeuangan signifikan, wanprestasi atautunggakan pembayaran bunga ataupokok, terdapat kemungkinan bahwapihak peminjam akan dinyatakan pailitatau melakukan reorganisasi keuanganlainnya dan pada saat data yang dapatdiobservasi mengindikasikan adanyapenurunan yang dapat diukur atasestimasi arus kas masa datang, sepertimeningkatnya tunggakan atau kondisiekonomi yang berkorelasi denganwanprestasi.

Evidence of impairment may includeindications that the debtors or a group ofdebtors is experiencing significantfinancial difficulty, default or delinquencyin interest or principal payments, theprobability that they will enter bankruptcyor other financial reorganization, andwhen observable data indicate that thereis a measurable decrease in the estimatedfuture cash flows, such as changes inarrears or economic conditions thatcorrelate with defaults.

• Aset keuangan dicatat pada biayaperolehan diamortisasi

• Financial assets carried at amortizedcost

Untuk pinjaman yang diberikan danpiutang yang dicatat pada biayaperolehan yang diamortisasi,Kelompok Usaha pertama kali secaraindividual menentukan bahwaterdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai atas aset keuanganyang signifikan secara individual, atausecara kolektif untuk aset keuanganyang tidak signifikan secaraindividual. Jika Kelompok Usaha

For loans and receivables carried atamortized cost, the Group firstassesses individually whether objectiveevidence of impairment existsindividually for financial assets that areindividually significant, or collectivelyfor financial assets that are notindividually significant. If the Groupdetermines that no objective evidenceof impairment exists for an individuallyassessed financial asset, whether










29





Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)

• Aset keuangan dicatat pada biayaperolehan diamortisasi (lanjutan)

• Financial assets carried at amortizedcost (continued)

menentukan tidak terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilaiatas aset keuangan yang dinilaisecara individual, terlepas asetkeuangan tersebut signifikan atautidak, maka Kelompok Usahamemasukkan aset tersebut ke dalamkelompok aset keuangan yangmemiliki karakteristik risiko kredityang sejenis dan menilai penurunannilai kelompok tersebut secarakolektif. Aset yang penurunan nilainyadinilai secara individual dan untuk itukerugian penurunan nilai diakui atautetap diakui, tidak termasuk dalampenilaian penurunan nilai secarakolektif.

significant or not, it includes the assetin a group of financial assets withsimilar credit risk characteristics andcollectively assesses them forimpairment. Assets that are individuallyassessed for impairment and for whichan impairment loss is, or continues tobe recognized, are not included in acollective assessment or impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadi,jumlah kerugian tersebut diukursebagai selisih antara nilai tercatataset dengan nilai kini estimasi aruskas masa datang (tidak termasukkerugian kredit di masa mendatangyang belum terjadi). Nilai kini estimasiarus kas masa datang didiskontodengan menggunakan SBE awal dariaset keuangan tersebut. Jikapinjaman yang diberikan memilikisuku bunga variabel, maka tingkatdiskonto yang digunakan untukmengukur setiap kerugian penurunannilai adalah SBE yang terkini.

If there is objective evidence that animpairment loss has occurred, theamount of the loss is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value ofestimated future cash flows (excludingfuture expected credit losses that havenot yet been incurred). The presentvalue of the estimated future cashflows is discounted at the financialasset’s original EIR. If a loan has avariable interest rate, the discount ratefor measuring impairment loss is thecurrent EIR.










30





Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)

• Aset keuangan dicatat pada biayaperolehan diamortisasi (lanjutan)

• Financial assets carried at amortizedcost (continued)

Nilai tercatat atas aset keuangandikurangi melalui penggunaan pospenyisihan penurunan nilai danjumlah kerugian yang terjadi diakuidalam laba rugi. Pendapatan bungatetap diakui berdasarkan nilai tercatatyang diturunkan nilainya berdasarkanSBE efektif awal dari aset keuangan.Pinjaman yang diberikan dan piutangbeserta dengan penyisihan terkaitdihapuskan jika tidak terdapatkemungkinan pemulihan di masamendatang yang realistis dan seluruhagunan telah terealisasi ataudialihkan kepada Kelompok Usaha.

The carrying amount of the financialasset is reduced through the use of anallowance for impairment account andthe amount of the loss is recognized inprofit or loss. Interest income continuesto be accrued on the reduced carryingamount based on the original EIR ofthe financial asset. Loans andreceivables, together with theassociated allowance, are written offwhen there is no realistic prospect offuture recovery and all collaterals havebeen realized or have been transferredto the Group.

Jika, pada tahun berikutnya, nilaiestimasi kerugian penurunan nilaiaset keuangan bertambah atauberkurang karena peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai diakui,maka kerugian penurunan nilai yangdiakui sebelumnya bertambah atauberkurang dengan menyesuaikan pospenyisihan penurunan nilai. Jika dimasa mendatang penghapusantersebut dapat dipulihkan, jumlahpemulihan tersebut diakui pada labarugi.

If, in a subsequent year, the amount ofthe estimated impairment lossincreases or decreases because of anevent occurring after the impairmentwas recognized, the previouslyrecognized impairment loss isincreased or reduced by adjusting theallowance for impairment account. If afuture write-off is later recovered, therecovery is recognized in profit or loss.

Penghentian pengakuan Derecognition

Aset keuangan (atau jika berlaku, bagiandari aset keuangan atau bagian darikelompok aset keuangan sejenis)dihentikan pengakuannya pada saat: (1)hak kontraktual atas arus kas yangberasal dari aset keuangan tersebutberakhir; atau (2) Kelompok Usahamentransfer hak untuk menerima arus kasyang berasal dari aset keuangan tersebut

A financial asset (or where applicable, apart of a financial asset or part of a groupof similar financial assets) is derecognizedwhen: (1) the rights to receive cash flowsfrom the asset have expired; or (2)the Group has transferred its rights toreceive cash flows from the asset or hasassumed an obligation to pay the receivedcash flows in full without material delay to










31





Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

atau menanggung liabilitas untukmembayar arus kas yang diterimatersebut tanpa penundaan yang signifikankepada pihak ketiga melalui suatukesepakatan penyerahan dan salah satudiantara (a) Kelompok Usaha secarasubstansial mentransfer seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset keuangantersebut, atau (b) Kelompok Usaha secarasubstansial tidak mentransfer dan tidakmemiliki seluruh risiko dan manfaat ataskepemilikan aset keuangan tersebut,namun telah mentransfer pengendalianatas aset tersebut.

a third party under a “pass-through”arrangement; and either (a) the Group hastransferred substantially all the risks andrewards of the asset, or (b) the Group hasneither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewards ofthe asset, but has transferred control ofthe asset.

Ketika Kelompok Usaha mentransfer hakuntuk menerima arus kas yang berasaldari aset keuangan atau mengadakankesepakatan penyerahan, KelompokUsaha mengevaluasi sejauh manaKelompok Usaha memiliki risiko danmanfaat atas kepemilikan aset keuangantersebut. Pada saat Kelompok Usahatidak mentransfer maupun tidak memilikisecara substansial seluruh risiko danmanfaat atas aset keuangan tersebut,juga tidak mentransfer pengendalian atasaset keuangan tersebut, maka asetkeuangan tersebut diakui oleh KelompokUsaha sebesar keterlibatannya yangberkelanjutan dengan aset keuangantersebut.

When the Group has transferred its rightsto receive cash flows from a financialasset or has entered into a pass-througharrangement, it evaluates if and to whatextent it has retained the risks andrewards of ownership. When it has neithertransferred nor retained substantially allthe risks and rewards of the financialasset, nor transferred control of thefinancial asset, the financial asset isrecognized to the extent of the Group’scontinuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentukpemberian jaminan atas aset yangditransfer diukur sebesar jumlah terendahantara nilai aset yang ditransfer danjumlah maksimal dari pembayaran yangditerima yang mungkin harus dibayarkembali oleh Kelompok Usaha.

Continuing involvement that takes theform of a guarantee over the transferredasset is measured at the lower of theoriginal carrying amount of the asset andthe maximum amount of consideration thatthe Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Kelompok Usaha jugamengakui liabilitas terkait. Aset yangditransfer dan liabilitas terkait diukur atasdasar yang merefleksikan hak dankewajiban Kelompok Usaha yang ditahan.

In that case, the Group also recognizes anassociated liability. The transferred assetand the associated liability are measuredon a basis that reflects the rights andobligations that the Group has retained.










32






Pada saat penghentian pengakuan atasaset keuangan secara keseluruhan, makaselisih antara nilai tercatat dan jumlah dari(i) pembayaran yang diterima, termasukaset baru yang diperoleh dikurangidengan liabilitas baru yang ditanggung;dan (ii) keuntungan atau kerugiankumulatif yang telah diakui secaralangsung dalam ekuitas, harus diakuisebagai laba rugi.

On derecognition of a financial asset in itsentirety, the difference between thecarrying amount and the sum of (i) theconsideration received, including any newasset obtained less any new liabilityassumed; and (ii) any cumulative gain orloss that has been recognized directly inequity, is recognized in the profit or loss.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkupPSAK No. 55 diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, liabilitas yangdiukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi atau derivatif yang ditetapkansebagai instrumen lindung nilai yangefektif, jika sesuai. Kelompok Usahamenentukan klasifikasi liabilitas keuanganpada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of thePSAK No. 55 are classified as financialliabilities at fair value through profit orloss, financial liabilities measured atamortized cost, or as derivativesdesignated as hedging instruments in aneffective hedge, as appropriate.The Group determines the classification ofits financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukurpada nilai wajar dan, dalam hal liabilitasyang diukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi, termasuk biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initiallyat fair value and, in the case of financialliabilities measured at amortized cost,inclusive of directly attributable transactioncosts.

Derivatif melekat dalam kontrak utamadicatat sebagai derivatif terpisah ketikakarakteristik dan risikonya tidak berkaitanerat dengan kontrak utama dan kontrakutama tidak dicatat pada nilai wajar.Derivatif melekat diukur pada nilai wajardengan laba atau rugi yang timbul dariperubahan nilai wajar tersebut diakuidalam laba rugi. Penilaian kembali hanyaterjadi jika terdapat perubahan dalamketentuan kontrak yang secara signifikanmengubah arus kas yang diperlukan.

Derivatives embedded in host contractsare accounted for as separate derivativeswhen their characteristics and risks arenot closely related to those of the hostcontracts and the host contracts are notcarried at fair value. These embeddedderivatives are measured at fair value withgains or losses arising from changes infair value recognized in profit loss.Reassessment only occurs if there is achange in the terms of the contract thatsignificantly modifies the cash flows thatwould otherwise be required.










33




ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Liabilitas keuangan Kelompok Usahamencakup utang bank jangka pendek,utang usaha dan utang lain-lain, bebanyang masih harus dibayar, liabilitasderivatif, dan liabilitas jangka pendeklainnya.

The Group’s financial liabilities includeshort-term bank loans, trade and otherpayables, accrued expenses, derivativeliabilities and other current liabilities.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuanganbergantung pada klasifikasi sebagaiberikut:

The measurement of financial liabilitiesdepends on their classification as follows:

• Liabilitas keuangan yang diukur padabiaya perolehan yang diamortisasi

• Financial liabilities measured atamortized cost

Liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba atau rugimencakup liabilitas keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan dan liabilitaskeuangan yang pada saat pengakuanawalnya, telah ditetapkan, diukurpada nilai wajar melalui laba ataurugi.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings aresubsequently measured at amortizedcost using the EIR method. Atreporting dates, accrued interest isrecorded separately from theassociated borrowings within currentliabilities section.

Laba atau rugi harus diakui dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian ketika liabilitas tersebutdihentikan pengakuannya sertamelalui proses amortisasimenggunakan metode SBE.

Gains and losses are recognized inthe consolidated statement ofcomprehensive income when theliabilities are derecognized as well asthrough the EIR method amortizationprocess.

Utang bank jangka pendek, utangusaha dan lain-lain, beban yangmasih harus dibayar, liabilitas derivatifdan liabilitas jangka pendek lainnyaKelompok Usaha termasuk dalamkategori ini.

The Group’s short-term bank loans,trade and other payables, accruedexpenses, derivative liabilities andother current liabilities are included inthis category.

Penghentian pengakuan Derecognition

Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya ketika liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dilepaskan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized whenthe obligation under the liability isdischarged or cancelled or has expired.










34




ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)


Ketika liabilitas keuangan yangada digantikan dengan liabilitas keuanganlain dari pemberi pinjaman yangsama dengan ketentuan yang berbedasecara substansial, atau modifikasisecara substansial atas ketentuanliabilitas keuangan yang ada, makapertukaran atau modifikasi tersebut dicatatsebagai penghapusan liabilitas keuanganawal dan pengakuan liabilitas keuanganbaru dan selisih antara nilai tercatatmasing-masing liabilitas keuangantersebut diakui dalam laba rugi.

When an existing financial liabilityis replaced by another from the samelender on substantially different terms,or the terms of an existing liabilityare substantially modified, such anexchange or modification is treatedas a extinguishment of the original liabilityand the recognition of a new liability, andthe difference in the respective carryingamounts is recognized in profit loss.

iii. Saling Hapus Instrumen Keuangan iii. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus dan nilai netonya dilaporkandalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika, dan hanya jika,terdapat hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlahyang telah diakui dari aset keuangan danliabilitas keuangan tersebut dan terdapatintensi untuk menyelesaikan secara neto,atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secarabersamaan.

Financial assets and financial liabilitiesare offset and the net amount reported inthe consolidated statement of financialposition if, and only if, there is a currentlyenforceable legal right to offset therecognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or torealize the assets and settle the liabilitiessimultaneously.

iv. Nilai Wajar Instrumen Keuangan iv. Fair value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yangsecara aktif diperdagangkan di pasarkeuangan ditentukan dengan mengacupada kuotasi harga pasar yang berlakupada penutupan pasar pada akhir periodepelaporan, tanpa pengurangan untukbiaya transaksi. Untuk instrumenkeuangan yang tidak memiliki pasar aktif,nilai wajar ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian. Teknikpenilaian tersebut meliputi penggunaantransaksi pasar terkini yang dilakukansecara wajar (arm’s-length markettransactions), referensi atas nilai wajarterkini dari instrumen lain yang secarasubstansial sama, analisis arus kas yangdidiskonto, atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments thatare actively traded in organized financialmarkets is determined by reference toquoted market bid prices at the close ofbusiness at the end of the reportingperiod, without any deduction fortransaction costs. For financialinstruments where there is no activemarket, fair value is determined usingvaluation techniques. Such techniquesmay include using recent arm’s lengthmarket transaction, reference to thecurrent fair value of another instrumentthat is substantially the same, discountedcash flow analysis, or other valuationmodels.










35




iv. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) iv. Fair value of Financial Instruments(continued)

Bila nilai wajar instrumen keuangan yangtidak diperdagangkan di pasar aktif tidakdapat ditentukan secara andal, asetkeuangan tersebut diakui dan diukur padanilai tercatatnya.

When the fair value of the financialinstruments not traded in an active marketcannot be reliably determined, suchfinancial assets are recognized andmeasured at their carrying values.

v. Biaya Perolehan Diamortisasi dariInstrumen Keuangan

v. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan diamortisasi diukurdengan menggunakan metode SBEdikurangi penyisihan penurunan nilai danpembayaran atau pengurangan pokok.Perhitungan ini mencakup seluruh premiatau diskonto pada saat akuisisi danmencakup biaya transaksi serta fee yangmerupakan bagian tak terpisahkan dariSBE.

Amortized cost is computed using EIRmethod less any allowance for impairmentand principal repayment or reduction. Thecalculation takes into account anypremium or discount on acquisition andincludes transaction costs and fees thatare an integral part of the EIR.

p. Informasi Segmen p. Segment Information

Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usahadibagi menjadi dua (2) segmen operasiberdasarkan aktivitas utama secaraindependen oleh masing-masing pengelolasegmen yang bertanggung jawab atas kinerjadari masing-masing segmen. Para pengelolasegmen melaporkan secara langsung kepadamanajemen Perusahaan yang secara teraturmengkaji laba segmen sebagai dasar untukmengalokasikan sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk menilai kinerjasegmen. Pengungkapan tambahan padamasing-masing segmen terdapat dalamCatatan 29, termasuk faktor yang digunakanuntuk mengidentifikasi segmen yangdilaporkan dan dasar pengukuran informasisegmen.

For management purposes, the Group isorganized into two (2) operating segmentsbased on main activities which areindependently managed by the respectivesegment managers responsible for theperformance of the respective segments undertheir charge. The segment managers reportdirectly to the management who regularlyreviews the segment results for resourceallocation and performance assessment ofeach segment. Additional disclosures on eachof these segments are shown in Note 29,including the factors used to identify thereportable segments and the measurementbasis of segment information.

Suatu segmen usaha adalah sekelompok asetdan operasi yang menyediakan barang ataujasa yang memiliki risiko serta tingkat imbalanyang berbeda dengan segmen usaha lainnya.Sebuah segmen geografis menyediakanbarang maupun jasa di dalam lingkunganekonomi tertentu yang memiliki risiko sertatingkat imbalan yang berbeda dengan segmenoperasi lainnya yang berada dalam lingkunganekonomi lain.

A business segment is a group of assets andoperations engaged in providing products orservices that are subject to risks and returnsthat are different from those of other businesssegments. A geographical segment isengaged in providing products or serviceswithin a particular economic environment thatis subject to risks and returns that are differentfrom those of segments operating in othereconomic environments.










36



q. Laba per Saham Dasar q. Basic Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagilaba yang dapat diatribusikan kepada pemilikentitas induk dengan jumlah rata-ratatertimbang saham ditempatkan dan disetorpenuh yang beredar pada tahun yangbersangkutan.

Earning per share is computed by dividing theincome attributable to equity holders of theparent entity by the weighted-average numberof issued and fully paid shares outstandingduring the year.

r. Provisi r. Provisions

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunbersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masalalu besar kemungkinannya penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan arus keluarsumber daya yang mengandung manfaatekonomi dan estimasi yang andal mengenaijumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group hasa present obligation (legal or constructive)where, as a result of a past event, it isprobable that an outflow of resourcesembodying economic benefits will be requiredto settle the obligation and a reliable estimateof the amount of the obligation can be made.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkan estimasikini yang terbaik. Jika tidak terdapatkemungkinan arus keluar sumber daya yangmengandung manfaat ekonomi untukmenyelesaikan kewajiban tersebut, provisitidak diakui.

Provisions are reviewed at each reporting dateand adjusted to reflect the current bestestimate. If it is no longer probable that anoutflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle the obligation,the provision is reversed.

Provisi untuk biaya pembongkaran asetdiestimasi berdasarkan beberapa asumsi dandisajikan pada nilai wajar sesuai dengantingkat diskonto yang berlaku.

Provision for asset dismantling costs isestimated based on certain assumptions andcarried at fair value based on applicablediscount rates.

s. Kombinasi Bisnis s. Business Combinations

Kombinasi bisnis dicatat denganmenggunakan metode akuisisi. Biayaperolehan dari sebuah akuisisi diukur padanilai agregat imbalan yang dialihkan, diukurpada nilai wajar pada tanggal akuisisi danjumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi.Untuk setiap kombinasi bisnis, KelompokUsaha memilih apakah mengukur KNP padaentitas yang diakuisisi baik pada nilai wajarataupun pada proporsi kepemilikan KNP atasaset neto yang teridentifikasi dari entitas yangdiakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbuldibebankan langsung dan disertakan dalambeban administrasi.

Business combinations are accounted forusing the acquisition method. The cost of anacquisition is measured as the aggregate ofthe consideration transferred, measured atacquisition date fair value, and the amount ofany NCI in the acquiree. For each businesscombination, the Group elects whether itmeasures the NCI in the acquiree either at fairvalue or at the proportionate share of theacquiree’s identifiable net assets. Acquisitioncosts incurred are directly expensed andincluded in administrative expenses.










37



s. Kombinasi Bisnis (lanjutan) s. Business Combinations (continued)

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, Kelompok Usaha mengukurkembali kepentingan ekuitas yang dimilikisebelumnya pada pihak yang diakuisisi padanilai wajar tanggal akuisisi dan mengakuikeuntungan atau kerugian yang dihasilkan.

If the business combination is achieved instages, the acquisition date fair value ofthe Group’s previously held equity interest inthe acquiree is remeasured to fair value at theacquisition date through profit or loss.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukurpada harga perolehan yang merupakan selisihlebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkandan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dariaset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitasyang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurangdari nilai wajar aset neto entitas anak yangdiakuisisi, selisih tersebut diakui pada laba rugisebagai keuntungan dari pembelian dengandiskon setelah sebelumnya manajemenmelakukan penilaian atas identifikasi dan nilaiwajar dari aset yang diperoleh dan liabilitasyang diambil alih.

At acquisition date, goodwill is initiallymeasured at cost being the excess of theaggregate of the consideration transferred andthe amount recognized for NCI over the netidentifiable assets acquired and liabilitiesassumed. If this consideration is lower than thefair value of the net assets of the subsidiaryacquired, the difference is recognized in profitor loss as gain on bargain purchase afterpreviously assessing the identification and fairvalue measurement of the acquired assets andthe assumed liabilities.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padajumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan pengujianpenurunan nilai, goodwill yang diperoleh darisuatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisidialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas(“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkanakan bermanfaat dari sinergi kombinasitersebut, terlepas dari apakah aset atauliabilitas lain dari pihak yang diakuisisiditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measuredat cost less any accumulated impairmentlosses. For the purpose of impairment testing,goodwill acquired in a business combination is,from the acquisition date, allocated to each ofthe Group’s Cash-generating Units (“CGU”)that are expected to benefit from thecombination, irrespective of whether otherassets or liabilities of the acquiree areassigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatuUPK dan operasi tertentu atas UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikandengan operasi yang dihentikan tersebuttermasuk dalam jumlah tercatat operasitersebut ketika menentukan keuntungan ataukerugian dari pelepasan. Goodwill yangdilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilairelatif operasi yang dihentikan dan porsi UPKyang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and partof the operations within that CGU is disposedof, the goodwill associated with the operationdisposed of is included in the carrying amountof the operation when determining the gain orloss on disposal of the operation. Goodwilldisposed of in this circumstance is measuredbased on the relative values of the operationdisposed of and the portion of the CGUretained.










38



t. Sewa t. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjianmerupakan, atau mengandung, sewa, adalahberdasarkan substansi dari perjanjian tersebutpada penetapan awal. Perjanjian dievaluasiapakah pemenuhannya tergantung kepadapenggunaan aset atau aset-aset tertentusecara spesifik atau perjanjian mengalihkanhak untuk menggunakan aset atau aset-aset,walaupun hak tersebut tidak secara eksplisitdisebutkan dalam perjanjian.

The determination of whether an arrangementis, or contains, a lease is based on thesubstance of the arrangement at the inceptiondate. The arrangement is assessed for whetherfulfillment of the arrangement is dependent onthe use of a specific asset or assets or thearrangement conveys a right to use the assetor assets, even if that right is not explicitlyspecified in an arrangement.

Sebagai Lessee As Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset sewa.Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajaraset sewaan atau sebesar nilai kini daripembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebihrendah dari nilai wajar. Pembayaran sewaminimum harus dipisahkan antara bagian yangmerupakan beban keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas, sedemikianrupa sehingga menghasilkan suatu tingkat sukubunga periodik yang konstan atas saldoliabilitas. Beban keuangan dibebankan langsungsebagai laba rugi.

A lease is classified as a finance lease if ittransfers substantially all the risks and rewardsincidental to ownership of the leased assets.Such leases are capitalized at the inception ofthe lease at the fair value of the leasedproperty or, if lower, at the present value of theminimum lease payments. Minimum leasepayments are apportioned between the financecharges and reduction of the lease liability soas to achieve a constant rate of interest on theremaining balance of liability. Finance chargesare charged directly to the profit or loss.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwalessee akan mendapatkan hak kepemilikanpada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkanselama masa penggunaan aset yang diestimasiberdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jikatidak terdapat kepastian tersebut, maka asetsewaan disusutkan selama periode yang lebihpendek antara umur manfaat aset sewaan ataumasa sewa. Selisih lebih yang timbul daritransaksi jual dan sewa-balik kembaliditangguhkan dan diamortisasi selama sisamasa sewa.

Capitalized leased assets are depreciated overthe shorter of the estimated useful life of theasset or the lease term, if there is noreasonable certainty that the Group will obtainownership by the end of the lease term. Anyexcess of sales proceeds over the carryingamount of an asset in a sale-and-leasebacktransaction is deferred and amortized over thelease term.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewaoperasi jika sewa tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset. Dengandemikian, pembayaran sewa diakui sebagaibeban pada operasi dengan dasar garis lurus(straight-line basis) selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if itdoes not transfer substantially all the risks andrewards incidental to ownership of the leasedasset. Accordingly, the related lease paymentsare recognized in profit or loss on a straight-linebasis over the lease term.










39



t. Sewa (lanjutan) t. Leases (continued)

Sebagai Lessor As Lessor

Sewa yang didalamnya Kelompok Usaha tidakmengalihkan secara substansial seluruh risikodan manfaat yang terkait dengan kepemilikanaset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases where the Group does not transfersubstantially all the risks and rewards ofownership of the asset are classified asoperating leases.

u. Transaksi Restrukturisasi Antara EntitasSepengendali

u. Restructuring Transactions Among EntitiesUnder Common Control

Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012),"Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali", olehkarena transaksi kombinasi bisnis entitassepengendali tidak mengakibatkan perubahansubstansi ekonomi kepemilikan atas bisnisyang dipertukarkan, transaksi tersebut diakuipada jumlah tercatat berdasarkan metodepenyatuan kepemilikan (pooling-of-interests).

Under PSAK No. 38 (Revised 2012), "BusinessCombination of Entities Under CommonControl", since the transaction of businesscombination of entities under common controldoes not result in a change of the economicsubstance of the ownership of businesseswhich are exchanged, the said transaction isrecognized at its carrying value using thepooling-of-interest method.

Dalam menerapkan metode penyatuankepemilikan (pooling-of-interests), unsur-unsurlaporan keuangan dari entitas yang bergabung,untuk periode terjadinya kombinasi bisnisentitas sepengendali dan untuk periodekomparatif sajian, disajikan seolah-olahpenggabungan tersebut telah terjadi sejak awalperiode entitas yang bergabung berada dalamsepengendalian.

In applying the pooling-of-interest method, thecomponents of the financial statements of thecombining entity, for the period during whichthe business combination of entities undercommon control occurred and for thecomparative period, are presented in such amanner as if the combination has occurredsince the beginning of the period of thecombining entity are under common control.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkandalam kombinasi bisnis entitas sepengendaliatau jumlah imbalan yang diterima dalampelepasan bisnis entitas sepengendali, jikaada, dengan jumlah tercatat bisnis tersebutdicatat sebagai bagian dari akun "TambahanModal Disetor" dalam bagian Ekuitas darilaporan posisi keuangan konsolidasian danmulai tanggal 1 Januari 2013, tidak dapatdiakui sebagai laba direalisasi maupundireklasifikasi ke saldo laba.

Difference between the value of considerationstransferred when business combination ofentities under common control orconsiderations received when disposal ofbusiness of entities under common control, ifany, and its carrying value is recognized aspart of "Additional Paid-in Capital" accountunder the Equity in the consolidated statementof financial position, and, starting January 1,2013, can neither be recognized as realizedprofit nor be reclassified to retained earnings.










40



v. Standar Akuntansi yang telah DisahkanNamun Belum Berlaku Efektif

v. Accounting Standards Issued but Not YetEffective

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansiyang telah disahkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandangrelevan terhadap pelaporan keuanganKelompok Usaha namun belum berlaku efektifuntuk laporan keuangan tahun 2014:

The following are several issued accountingstandards by the Indonesian FinancialAccounting Standards Board (DSAK) that areconsidered relevant to the financial reporting ofthe Group but not yet effective for 2014financial statements:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal1 Januari 2015:

Effective on or after January 1, 2015:

• PSAK No. 1 (Revisi 2013): PenyajianLaporan Keuangan, mengubah penyajiankelompok pos-pos dalam PenghasilanKomprehensif Lain. Pos-pos yang akandireklasifikasi ke laba rugi disajikanterpisah dari pos-pos yang tidak akandireklasifikasi ke laba rugi.

• PSAK No. 1 (Revised 2013): Presentationof Financial Statements, changes thegrouping of items presented in OtherComprehensive Income. Items that couldbe reclassified to profit or loss would bepresented separately from items that willnever be reclassified.

• PSAK No. 4 (Revisi 2013): LaporanKeuangan Tersendiri, hanya mengaturpersyaratan akuntansi ketika entitas indukmenyajikan laporan keuangan tersendirisebagai informasi tambahan. Pengaturanakuntansi untuk laporan keuangankonsolidasian diatur dalam PSAK No. 65.

• PSAK No. 4 (Revised 2013): SeparateFinancial Statements, prescribes only theaccounting requirements when a parententity prepares separate financialstatements as additional information.Accounting for consolidated financialstatements is determined in PSAK No. 65.

• PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasipada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama, mengatur penerapan metodeekuitas pada investasi ventura bersamadan juga entitas asosiasi.

• PSAK No. 15 (Revised 2013):Investments in Associates and JointVentures, describes the application of theequity method to investments in jointventures in addition to associates.

• PSAK No. 24 (Revisi 2013): ImbalanKerja, mensyaratkan seluruh biaya jasalalu diakui pada yang lebih awal antaraamandemen/kurtailmen terjadi danpengakuan biaya restrukturisasi atauterminasi terkait diakui, dan keuntunganatau kerugian aktuaria pada programimbalan pasti langsung diakui padapendapatan komprehensif lain.

Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlahrugi aktuarial yang belum diakui adalahsebesar US$577.710 (Catatan 26).

• PSAK No. 24 (Revised 2013): EmployeeBenefits, requires all past service costs tobe recognized at the earlier of when theamendment/curtailment occurs or whenthe related restructuring or terminationcosts are recognized, and actuarial gainsor losses in defined benefit plan arerecognized immediately in othercomprehensive income.

As of December 31, 2014, netunrecognized actuarial losses amountedto US$577,710 (Note 26).










41



v. Standar Akuntansi yang telah DisahkanNamun Belum Berlaku Efektif (lanjutan)

v. Accounting Standards Issued but Not YetEffective (continued)

• PSAK No. 46: Pajak Penghasilan,mengatur perlakuan akuntansi untuk pajakpenghasilan. Isu utama dalam perlakuanakuntansi untuk pajak penghasilan adalahbagaimana menghitung konsekuensipajak kini dan masa depan untuk:(a) pemulihan (penyelesaian) masa depanjumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakuidalam laporan posisi keuangan entitas;dan (b) transaksi dan peristiwa lain padaperiode berjalan yang diakui dalamlaporan keuangan entitas. PSAK ini jugamengatur pengakuan aset pajaktangguhan yang timbul dari rugi pajakbelum dikompensasi atau kredit pajakbelum dimanfaatkan, penyajian pajakpenghasilan dalam laporan keuangan,dan pengungkapan informasi yang terkaitdengan pajak penghasilan.

• PSAK No. 46: Income Taxes, prescribesthe accounting treatment for incometaxes. The principal issues in accountingtreatment for income taxes are how toaccount for the current and future taxconsequences of: (a) the future recovery(settlement) of the carrying amount ofassets (liabilities) recognized in an entity’sstatement of financial position; and(b) transactions and another events in thecurent period which recognized in anentity’s financial statement. This PSAKalso deals with the recognition of deferredtax assets arising from unused tax loss orunused tax credits, the presentation ofincome taxes in the financial statementsand the disclosure of information relatingto income taxes.

• PSAK No. 48: Penurunan Nilai Aset,mengatur pengukuran nilai wajar dikurangibiaya pelepasan mengacu pada hirarkinilai wajar dalam PSAK No. 68:Pengukuran Nilai Wajar, dan jugamemberikan tambahan persyaratanpengungkapan untuk setiap asetindividual atau unit penghasil kas yangkerugian penurunan nilainya telah diakuiatau dibalik selama periode pelaporan.Revisi PSAK No. 48 ini berlaku prospektif,tidak mengijinkan penerapan dini, danberlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.

• PSAK No. 48: Impairment of Assets,prescribes measurement of fair value lesscosts of disposal in reference to the fairvalue hierarchy in PSAK No. 68: FairValue Measurement, and also requiresadditional disclosures for each individualasset or cash generating unit, for whichthe impairment loss has been recognizedor reversed during the reporting period.The revised PSAK No. 48 is appliedprospectively, with no early adoption, andwill be effective January 1, 2015.

• PSAK No. 50: Instrumen Keuangan:Penyajian. Revisi PSAK ini mengikutidefinisi nilai wajar dalam PSAK No. 68Pengukuran Nilai Wajar, yaitu harga yangakan diterima untuk menjual suatu asetatau harga yang akan dibayar untukmengalihkan suatu liabilitas dalamtransaksi teratur antara pelaku pasar padatanggal pengukuran. Selain itu, revisiPSAK ini juga memberikan pedomanaplikasi atas kriteria saling hapus yangdapat dipaksakan secara hukum untukmelakukan saling hapus, serta kriteriauntuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara neto ataubersamaan.

• PSAK No. 50: Financial Instruments:Presentation. The revised PSAK definesthe fair value as provided in PSAK No. 68:Fair Value Measurement, which is theprice that would be received to sell anasset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between marketparticipants at the measurement date.Furthermore, the revised PSAK alsoestablishes principles for the criteria oflegally enforceable right to offset, andcriteria to realize assets and settleliabilities in net amount or simultaneously.










42





• PSAK No. 55: Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran, menetapkanpengungkapan atas pengukuran nilaiwajar aset keuangan atau liabilitaskeuangan sesuai PSAK No. 68:Pengukuran Nilai Wajar. Revisi PSAK inijuga mengatur pertimbangan pengukurannilai wajar, teknik penilaian nilai wajarinstrumen keuangan pada pasar tidakaktif, dan input dalam teknik penilaian nilaiwajar instrumen keuangan yang mengacupada PSAK No. 68.

• PSAK No. 55: Financial Instruments:Recognition and Measurement,establishes disclosures for fair valuemeasurement of financial assets orfinancial liabilities in accordance withPSAK No. 68: Fair Value Measurement.The revised PSAK also sets forthjudgements of fair value measurement,valuation techniques of financialinstruments in non-active markets, andinputs for the valuation techniques offinancial instruments’ fair value inaccordance with PSAK No. 68.

• PSAK No. 60: Instrumen Keuangan:Pengungkapan, mengatur pengungkapandan hirarki nilai wajar yang mengacu padaPSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar.Revisi PSAK ini juga mengatur bahwaentitas yang memenuhi persyaratanpenyajian saling hapus dalamPSAK No. 50 atau entitas yang tundukpada perjanjian induk untuk penyelesaiansecara neto (enforceable master nettingarrangement) atau perjanjian serupa,harus mengungkapkan informasikuantitatif dan kualitatif.

• PSAK No. 60: Financial Instruments:Disclosures, sets forth disclosures and fairvalue hierarchy in accordance withPSAK No. 68: Fair Value Measurement.The revised PSAK also requires entitiesthat fulfill the criteria for offsettingpresentation as stated in PSAK No. 50, orentities that comply to the enforceablemaster netting arrangement or similararrangement, shall disclose quantitativeand qualitative information.

• PSAK No. 65: Laporan KeuanganKonsolidasi, menggantikan porsiPSAK No. 4 (Revisi 2009) yang mengenaipengaturan akuntansi untuk laporankeuangan konsolidasian, menetapkanprinsip penyusunan dan penyajian laporankeuangan konsolidasian ketika entitasmengendalikan satu atau lebih entitaslain.

• PSAK No. 65: Consolidated FinancialStatements, replaces the portion ofPSAK No. 4 (Revised 2009) thataddresses the accounting for consolidatedfinancial statements, establishesprinciples for the presentation andpreparation of consolidated financialstatements when an entity controls one ormore other entities.

• PSAK No. 66: Pengaturan bersama,menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 2009)dan ISAK No. 12. PSAK ini menghapusopsi metode konsolidasi proporsionaluntuk mencatat bagian ventura bersama.

• PSAK No. 66: Joint Arrangements,replaces PSAK No. 12 (Revised 2009)and ISAK No. 12. This PSAK removes theoption to account for jointly controlledentities using proportionate consolidation.










43





• PSAK No. 67: PengungkapanKepentingan dalam Entitas Lain,mencakup semua pengungkapan yangdiatur sebelumnya dalam PSAK No. 4(Revisi 2009), PSAK No. 12 (Revisi 2009)dan PSAK No. 15 (Revisi 2009).Pengungkapan ini terkait dengankepentingan entitas dalam entitas-entitaslain.

• PSAK No. 67: Disclosure of Interest inOther Entities, includes all of thedisclosures that were previously inPSAK No. 4 (Revised 2009),PSAK No. 12 (Revised 2009) andPSAK No. 15 (Revised 2009). Thisdisclosures relate to an entity’s interests inother entities.

• PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar,memberikan panduan tentang bagaimanapengukuran nilai wajar ketika nilai wajardisyaratkan atau diizinkan.

• PSAK No. 68: Fair Value Measurement,provides guidance on how to measure fairvalue when fair value is required orpermitted.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampakdari standar akuntansi tersebut dan belummenentukan dampaknya terhadap laporankeuangan konsolidasiannya.

The Group is presently evaluating and has not yetdetermined the effects of these accountingstandards on the consolidated financial statements.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasiansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia mewajibkan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan daripendapatan, beban, aset dan liabilitas, danpengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhirperiode pelaporan. Ketidakpastian mengenaiasumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkanpenyesuaian material terhadap nilai tercatat asetdan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of consolidated financialstatements, in conformity with Indonesian FinancialAccounting Standards, requires management tomake judgements, estimates and assumptions thataffect the reported amounts of revenues,expenses, assets and liabilities, and the disclosureof contingent liabilities, at the end of the reportingperiod. Uncertainty about these assumptions andestimates could result in outcomes that require amaterial adjustment to the carrying amount of theasset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgements

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansiKelompok Usaha yang memiliki pengaruh palingsignifikan atas jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian:

The following judgements are made bymanagement in the process of applyingthe Group’s accounting policies that have the mostsignificant effects on the amounts recognized in theconsolidated financial statements:










44

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgements (continued)

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitasdalam Kelompok Usaha adalah mata uang yangpaling mempengaruhi pendapatan dan beban daripenjualan barang dan jasa yang dihasilkan sertasumber pendanaan. Masing-masing entitasmenentukan mata uang fungsionalnya berdasarkansubstansi ekonomi dari keadaan mendasar yangrelevan (Catatan 2).

The functional currency of each of the entitiesunder the Group is the currency thatmainly influences the revenue and expenses fromsale of goods and services rendered as well assource of financing. Each of the entities determinesits functional currency based on the economicsubstance of the relevant underlying circumstances(Note 2).

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas asetdan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan mempertimbangkanapakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakanakuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkanpada Catatan 2.

The Group determines the classification of certainassets and liabilities as financial assets andfinancial liabilities by judging if they meet thedefinition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, thefinancial assets and financial liabilities areaccounted for in accordance with the Group’saccounting policies disclosed in Note 2.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha -Evaluasi Individual

Allowance for Impairment of Trade Receivables -Individual Assessment

Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutangtertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggantidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.Dalam hal tersebut, Kelompok Usahamempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasiyang tersedia, termasuk namun tidak terbataspada, jangka waktu hubungan dengan pelanggandan status kredit dari pelanggan berdasarkancatatan kredit dari pihak-pihak ketiga yang tersediadan faktor pasar yang telah diketahui, untukmencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutangpelanggan guna mengurangi jumlah piutang yangdiharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dandisesuaikan jika tambahan informasi yang diterimamempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunannilai piutang usaha. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 6.

The Group evaluates specific receivables accountswhere it has information that certain customers areunable to meet their financial obligations. In thesecases, the Group uses judgement, based onavailable facts and circumstances, including but notlimited to, the length of its relationship with thecustomer and the customer’s current credit statusbased on any available third parties credit reportsand known market factors, to record specificprovisions for customer’s receivable amount toreduce the amount that the Group expects tocollect. These specific provisions are re-evaluatedand adjusted as additional information receivedaffects the amounts of allowance for impairment oftrade receivables. Further details are disclosed inNote 6.

Tagihan atas Pajak Penghasilan Claims for Tax Refund

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlakusaat ini, manajemen mempertimbangkan apakahjumlah yang tercatat dalam akun di atas dapatdipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 14.

Based on the tax regulations currently enacted, themanagement judged if the amounts recorded underthe above account are recoverable and refundableby the Tax Office. Further details are disclosed inNote 14.










45



Pertimbangan (lanjutan) Judgements (continued)

Pajak Penghasilan Income Tax

Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturanpajak yang kompleks, perubahan peraturan pajakdan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajakdi masa depan, dapat menyebabkan penyesuaiandi masa depan atas pendapatan dan beban pajakyang telah dicatat.

Uncertainties with respect to the interpretation ofcomplex tax regulations, changes in tax laws, andthe amount and timing of future taxable income,could necessitate future adjustments to tax incomeand expense already recorded.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yangpenentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalamkegiatan usaha normal. Kelompok Usahamengakui liabilitas atas pajak penghasilan badanberdasarkan estimasi apakah akan terdapattambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgement is involved in determiningprovision for corporate income tax. There arecertain transactions and computation for which theultimate tax determination is uncertain during theordinary course of business. The Group recognizesliabilities for expected corporate income tax issuesbased on estimates of whether additional corporateincome tax will be due.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama terkait masa depan dan sumberutama estimasi ketidakpastian lain pada tanggalpelaporan yang memiliki risiko signifikan bagipenyesuaian yang material terhadap nilai tercatataset dan liabilitas untuk tahun berikutnya,diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usahamendasarkan asumsi dan estimasi pada parameteryang tersedia pada saat laporan keuangankonsolidasian disusun. Situasi saat ini dan asumsimengenai perkembangan di masa depan dapatberubah akibat perubahan pasar atau situasi di luarkendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebutdicerminkan dalam asumsi terkait pada saatterjadinya.

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk of causinga material adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financial yearare disclosed below. The Group bases itsassumptions and estimates on parametersavailable when the consolidated financialstatements were prepared. Existing circumstancesand assumptions about future developments maychange due to market changes or circumstancesarising beyond the control of the Group. Suchchanges are reflected in the assumptions whenthey occur.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha -Evaluasi Kolektif

Allowance for Impairment of Trade Receivables -Collective Assessment

Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidakterdapat bukti obyektif atas penurunan nilai padaevaluasi individual atas piutang usaha, baik yangnilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usahamenyertakannya dalam kelompok piutang usahadengan risiko kredit yang serupa karakteristiknyadan melakukan evaluasi kolektif atas penurunannilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhiestimasi arus kas masa depan atas kelompokpiutang usaha tersebut karena merupakan indikasibagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlahterutang.

If the Group determines that no objective evidenceof impairment exists for an individually assessedtrade receivables, whether significant or not, itincludes the asset in a group of financial assetswith similar credit risk characteristics andcollectively assesses them for impairment. Thecharacteristics chosen are relevant to theestimation of future cash flows for groups of suchtrade receivables by being indicative of thecustomers’ ability to pay all amounts due.










46



Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha -Evaluasi Kolektif (lanjutan)

Allowance for Impairment of Trade Receivables -Collective Assessment (continued)

Arus kas masa depan pada kelompok piutangusaha yang dievaluasi secara kolektif untukpenurunan nilai diestimasi berdasarkanpengalaman kerugian historis bagi piutang usahadengan karakteristik risiko kredit yang serupadengan piutang usaha pada kelompok tersebut.

Future cash flows in a group of trade receivablesthat are collectively evaluated for impairment areestimated on the basis of historical loss experiencefor the trade receivables with credit riskcharacteristics similar to those in the group.

Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits

Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalankerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihanasumsi yang digunakan oleh aktuaris independendalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsitersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengundurandiri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umurpensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yangberbeda dari asumsi yang ditetapkan KelompokUsaha yang memiliki pengaruh lebih dari 10%kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dandiamortisasi secara garis lurus selama rata-ratasisa masa kerja karyawan.

The determination of the Group’s cost for pensionand employee benefits liabilities is dependent on itsselection of certain assumptions used by theindependent actuaries in calculating such amounts.Those assumptions include among others, discountrates, future annual salary increase, annualemployee turn-over rate, disability rate, retirementage and mortality rate. Actual results that differfrom the Group’s assumptions which effects aremore than 10% of the defined benefit obligationsare deferred and amortized on a straight-line basisover the expected average remaining service yearsof the qualified employees.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwaasumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,perbedaan signifikan pada hasil aktual atauperubahan signifikan dalam asumsi yangditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhisecara material liabilitas diestimasi atas pensiundan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 26.

While the Group believes that its assumptions arereasonable and appropriate, significant differencesin the Group’s actual experiences or significantchanges in the Group’s assumptions maymaterially affect its estimated liabilities for pensionand employee benefits and net employee benefitsexpense. Further details are disclosed in Note 26.

Kenaikan/penurunan sebesar satu persen padatingkat diskonto tahunan akan menyebabkanpenurunan/kenaikan pada biaya jasa kini dan nilaikini liabilitas imbalan kerja masing-masing sebesarUS$27.904 dan US$116.655 untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

An increase/decrease of one percent in the annualdiscount rate will decrease/increase current servicecost and present value of employee benefitsobligations by US$27,904 and US$116,655respectively, for the year ended December 31,2014.










47



Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus dan saldomenurun ganda berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasimasa manfaat ekonomis aset tetap antara4 (empat) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun. Iniadalah umur yang secara umum diharapkan dalamindustri dimana Kelompok Usaha menjalankanbisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian danperkembangan teknologi dapat mempengaruhimasa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dankarenanya biaya penyusutan masa depan dapatdirevisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 10.

The costs of fixed assets are depreciated on astraight-line and double declining method over theirestimated useful lives. Management properlyestimates the useful lives of these fixed assets tobe within 4 (four) to 20 (twenty) years. These arecommon life expectancies applied in the industrieswhere the Group conducts its businesses.Changes in the expected level of usage andtechnological development could impact theeconomic useful lives and the residual values ofthese assets, and therefore future depreciationcharges could be revised. Further details aredisclosed in Note 10.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruhperbedaan temporer yang dapat dikurangkan danrugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besarkemungkinannya bahwa penghasilan kena pajakakan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapatdigunakan. Estimasi signifikan oleh manajemendisyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajaktangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saatpenggunaan dan tingkat penghasilan kena pajakdan strategi perencanaan pajak masa depan.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 14.

Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and unused taxlosses to the extent that it is probable that taxableprofit will be available against which the losses canbe utilized. Significant management estimates arerequired to determine the amount of deferred taxassets that can be recognized, based upon thelikely timing and the level of future taxable profitstogether with future tax planning strategies. Furtherdetails are disclosed in Note 14.

4. KOMBINASI BISNIS 4. BUSINESS COMBINATION

Pada tanggal 30 September 2014, Perusahaanmelakukan akuisisi atas 65% kepemilikan sahampada PT Nusa Prima Logistik (Nusa) dari pemiliksaham lama Nusa, yaitu PT FKS Capital, dengannilai kompensasi sebesar Rp813 juta (ekuivalendengan US$67.596). Dengan demikian, Nusa telahmenjadi entitas anak yang dimiliki Perusahaansejak tanggal tersebut.

On September 30, 2014, the Company acquired65% equity interests in PT Nusa Prima Logistik(Nusa) from the previous owner, PT FKS Capital,for a consideration of Rp813 million (equivalent toUS67,596). Accordingly, Nusa became asubsidiary of the Company since that date.

Nilai buku aset bersih Nusa (antara lain piutangdari pemegang saham, uang muka kepadapemasok dan pinjaman kepada pemegang sahamdan pihak berelasi) pada tanggal perolehan adalahsebesar Rp1 miliar (ekuivalen dengan US$99.155).Selisih antara nilai buku dengan nilai kompensasisebesar Rp25 juta (ekuivalen dengan US$3.145)dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Carrying value of Nusa’s net identifiable assets andliabilities (i.e. due from shareholders, advance forsupplier and loan from shareholder and relatedparty) as at acquisition date amounted toRp1 billion (equivalent to US$99,155). Thedifference between the net book value and totalcompensation amounting to Rp25 million(equivalent to US$3,145) was charged in currentyear operations.










48

4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (continued)

Kas dan setara kas yang diperoleh dari akuisisiNusa adalah sebesar US$5.052. Nilai kepentingannonpengendali pada tanggal akuisisi adalahsebesar US$34.704.

Cash and cash equivalent acquired from theacquisition of Nusa amounting to US$5,052. Non-controling interests as at acquisition dateamounting to US$34,704.

Perusahaan mengakuisisi Nusa untukmeningkatkan efektivitas dan efisiensi dalampelayanan pengiriman bahan baku pakan ternakPerusahaan dari Terminal Curah Kering TelukLamong di Surabaya.

The Company acquired Nusa to improveeffectiveness and efficiency of the animal feeddelivery from Curah Kering Port Teluk Lamong inSurabaya.

Sejak tanggal akuisisi, Nusa tidak memberikankontribusi pendapatan namun memberi kontribusirugi sebesar US$5.660 kepada laba sebelum pajakKelompok Usaha. Bila kombinasi bisnis terjadipada awal tahun, laba sebelum pajak KelompokUsaha akan menjadi sebesar US$10.513.720.

From the date of acquisition, Nusa did notcontribute any revenue, but contributed loss ofUS$5,660 to the profit before tax of the Group. Ifthe business combination had taken place at thebeginning of year, profit before tax of the Groupwould have been US$10,513,720.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:


2014 2013

Kas Cash on handRupiah 106.577 125.441 RupiahDolar AS 11.862 4.104 US DollarDolar Australia 862 - Australian DollarDolar Singapura - 47.393 Singapore Dollar

Sub-total 119.301 176.938 Sub-total

Bank Cash in BanksPihak ketiga Third parties

Rekening Rupiah Rupiah accountsPT Bank Pan Indonesia Tbk 3.774.835 7.277 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Central Asia Tbk 1.744.691 2.746.586 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 1.008.689 2.035.650 PT Bank CIMB Niaga TbkLain-lain (masing-masing

di bawah US$300.000) 506.362 209.260 Others (each below US$300,000)Rekening Dolar AS US Dollar accounts

PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank InternationalIndonesia 1.800.313 2.974.931 Indonesia

The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited 1.289.573 168.252 Corporation Limited

PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.141.087 285.815 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Central Asia Tbk 779.077 1.147.821 PT Bank Central Asia TbkLain-lain (masing-masing

di bawah US$300.000) 375.885 1.787.205 Others (each below US$300,000)

Sub-total 12.420.512 11.362.797 Sub-total

Total kas dan setara kas 12.539.813 11.539.735 Total cash and cash equivalents










49

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Rekening di bank memiliki tingkat bungamengambang sesuai dengan tingkat penawaranpada masing-masing bank.

Accounts in banks earn interest at floating ratesbased on the offerred rate from each bank.

Tingkat suku bunga jasa giro dalam mata uangRupiah dan Dolar AS berkisar antara 0,25% -7,50% (2013: antara 0,25% sampai dengan4,00%).

The Rupiah and US Dollar accounts bear interestat annual rates ranging from 0.25% to 7.50%(2013: from 0.25% to 4.00%).

Tingkat suku bunga deposito dalam mata uangRupiah berkisar antara 9,75% (2013: 4,75% -5,5%).

The Rupiah time deposit bear interest at annualrates ranging from 9.75% (2013: from 4.75% -5.5%).

Tidak ada kas dan setara kas yang disimpan padapihak berelasi.

There were no cash and cash equivalents held withthe related parties.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Piutang usaha merupakan tagihan kepada parapelanggan yang timbul dari penjualan produkKelompok Usaha. Rincian akun ini adalah sebagaiberikut:

Trade receivables represent receivables due fromcustomers arising from the sales of the Group’sproducts. The details of this account are as follows:


2014 2013

Pihak Ketiga Third PartiesPT Mabar Feed Indonesia 8.506.212 6.859.231 PT Mabar Feed IndonesiaPT Central Pertiwi Bahari 6.612.088 2.318.387 PT Central Pertiwi BahariPT Central Proteina Prima 4.031.643 6.076.175 PT Central Proteina PrimaPT Central Pangan Pertiwi 3.021.495 4.565.315 PT Central Pangan PertiwiPT Sabas Dian Bersinar 2.121.786 - PT Sabas Dian BersinarPT Sabas Indonesia 2.105.750 5.268.561 PT Sabas IndonesiaPT Sinta Prima Feedmil 1.196.197 45.692 PT Sinta Prima FeedmilIstanto Farm 1.155.370 290.046 Istanto FarmPT Gold Coin Indonesia 1.119.514 612.969 PT Gold Coin IndonesiaLain-lain (masing-masing

di bawah US$1.000.000) 14.959.212 28.155.391 Others (each below US$1,000,000)

Total 44.829.267 54.191.767 Total










50

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uangadalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based oncurrencies are as follows:


2014 2013

Dolar AS 32.722.365 49.639.372 US DollarRupiah 12.106.902 4.552.395 Rupiah

Total 44.829.267 54.191.767 Total

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutangadalah sebagai berikut:

The aging schedule analysis are as follows:


2014 2013

Lancar dan tidak mengalamipenurunan nilai 11.395.464 658.881 Neither past due nor impaired

Telah jatuh tempo namun tidakmengalami penurunan nilai Past due but not impaired1 - 30 hari 22.078.781 36.751.001 1 - 30 days31 - 60 hari 4.735.965 12.956.460 31 - 60 daysLebih dari 60 hari 6.619.057 3.825.425 More than 60 days

Total 44.829.267 54.191.767 Total

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,piutang usaha sejumlah US$6.818.159 danUS$6.499.962 dijadikan jaminan atas utang bankjangka pendek (Catatan 12).

As of December 31, 2014 and 2013, tradereceivables amounting to US$6,818,159 andUS$6,499,962, respectively, are pledged ascollateral to short-term bank loans (Note 12).

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanyapenurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013, manajemen berkeyakinan bahwa tidakdiperlukan penyisihan atas penurunan nilai piutangusaha.

Based on the results of review for impairment as ofDecember 31, 2014 and 2013, the managementbelieves that no allowance for impairment of tradereceivables is necessary.

Lihat Catatan 33 mengenai risiko kredit piutangusaha untuk memahami bagaimana KelompokUsaha mengelola dan mengukur kualitas kreditpiutang usaha.

See Note 33 on credit risk of trade receivables tounderstand how the Group manages andmeasures credit quality of trade receivables.










51

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:


2014 2013

Barang jadi, padabiaya perolehan (Catatan 21) 69.631.446 170.912.006 Finished goods, at cost (Note 21)

Bahan baku, pada biaya perolehan 3.053 36.881 Raw materials, at costBahan pembantu, pada biaya perolehan 770.309 314.865 Indirect materials, at costPersediaan dalam perjalanan, pada

biaya perolehan Inventories in-transit, at costBarang jadi 39.684.301 - Finished goods

Neto 110.089.109 171.263.752 Net

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap hargapasar dan kondisi fisik persediaan, manajemenberkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihanuntuk menutup kemungkinan kerugian yang timbuldari penurunan nilai persediaan.

Based on the review of the market prices andphysical conditions of the inventories, managementbelieves that no allowance is necessary to coverany possible losses that may arise from the declinein value of inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan telahdiasuransikan terhadap risiko kerugian ataskebakaran dan gempa bumi kepada PT LippoGeneral Insurance Tbk, PT Asuransi Wahana Tata,PT Asuransi Dayin Mitra dan PT Lippo GeneralInsurance Tbk berdasarkan suatu paket polistertentu dengan nilai pertanggungan sebesarRp1.751 miliar (ekuivalen denganUS$140.749.628) (2013: US$114.693.576)(ekuivalen dengan Rp1.398 miliar), yang menurutpendapat manajemen cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2014, inventories are coveredby insurance against losses from fire andearthquake with PT Lippo General Insurance Tbk,PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi DayinMitra and PT Lippo General Insurance Tbk under acertain policy package with coverage amounting toapproximately Rp1,751 billion (equivalent toUS$140,749,628) (2013: US$114,693,576(equivalent to Rp1,398 billion), which inmanagement’s opinion, is adequate to coverpossible losses that may arise from such risks.

Persediaan dalam perjalanan diasuransikandengan nilai pertanggungan yang sama dengannilai tercatatnya.

Inventories in-transit were insured with totalcoverage amount equal to the carrying value.

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaansebesar US$22.185.928 digunakan sebagaijaminan atas pinjaman jangka pendek(Catatan 12).

As of December 31, 2014, inventories amounting toUS$22,185,928 are pledged as collateral to short-term loan (Note 12).

8. UANG MUKA KEPADA PEMASOK 8. ADVANCES TO SUPLIERS

Akun ini merupakan uang muka pembelian untukpembelian bahan baku dan barang jadi kepadapara pemasok sebagai berikut:

This account represents advance payments forpurchases of raw materials and finished goodsfrom the following suppliers:


2014 2013Quadra Commodities, SA, Swiss 1.252.402 212.000 Quadra Commodities, SA, SwitzerlandNoble Resources Pte., Ltd., Singapura 831.420 - Noble Resources Pte., Ltd., SingaporeEnerfo Pte., Ltd., Singapura 780.581 687.600 Enerfo Pte., Ltd., Singapore










52

8. UANG MUKA KEPADA PEMASOK (lanjutan) 8. ADVANCES TO SUPLIERS (continued)


2014 2013Bunge Agribusiness Singapore Pte. Ltd., Bunge Agribusiness Singapore Pte. Ltd.,

Singapura 568.794 - SingaporePT Bungasari Flour Mills Indonesia 500.000 - PT Bungasari Flour Mills IndonesiaLain-lain (masing-masing


Total 4.288.614 2.714.115 Total

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES

Biaya dibayar di muka terdiri dari: Prepaid expenses consist of:


2014 2013

Sewa dibayar di muka 156.866 58.095 Prepaid rentAsuransi dibayar di muka 104.520 70.047 Prepaid insuranceLain-lain 3.578 - Others

Total 264.964 128.142 Total

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:

31 Desember 2014/December 31, 2014

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ EndingBalance Additions Deductions Reclassifications Balance

Nilai Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 1.590.886 5.904.603 - - 7.495.489 LandBangunan dan prasarana 3.814.464 2.092.918 - 125.913 6.033.295 Buildings and improvementsMesin dan peralatan pabrik 5.030.333 632.691 - - 5.663.024 Machinery and factory equipmentKendaraan 1.820.024 358.733 73.120 - 2.105.637 VehiclesPeralatan kantor dan gudang 676.004 256.432 - (134.865)* 797.571 Office and warehouse equipment

Sub-total 12.931.711 9.245.377 73.120 (8.952) 22.095.016 Sub-total

Aset Tetap Dalam Penyelesaian 30.645 118.799 - (125.913) 23.531 Construction in Progress

Total nilai perolehan 12.962.356 9.364.176 73.120 (134.865) 22.118.547 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 1.753.604 186.425 - - 1.940.029 Buildings and improvementsMesin dan peralatan pabrik 3.224.733 182.675 - - 3.407.408 Machinery and factory equipmentKendaraan 703.562 308.022 34.227 - 977.357 VehiclesPeralatan kantor dan gudang 381.962 99.589 - (18.854)* 462.697 Office and warehouse equipment

Total akumulasi penyusutan 6.063.861 776.711 34.227 (18.854) 6.787.491 Total accumulated depreciation

Nilai Buku 6.898.495 15.331.056 Net Book Value

*) reklasifikasi ke aset tidak lancar lainnya/reclassified to other non-current asset










53

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)


Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ EndingBalance Additions Deductions Reclassifications Balance

Nilai Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 1.590.525 361 - - 1.590.886 LandBangunan dan prasarana 3.725.463 89.001 - - 3.814.464 Buildings and improvementsMesin dan peralatan pabrik 4.965.610 15.821 - 48.902 5.030.333 Machinery and factory equipmentKendaraan 1.471.528 723.048 374.552 - 1.820.024 VehiclesPeralatan kantor dan gudang 477.924 197.489 - 591 676.004 Office and warehouse equipment

Sub-total 12.231.050 1.025.720 374.552 49.493 12.931.711 Sub-total

Aset Dalam Penyelesaian - 30.645 - - 30.645 Construction in Progress

Total nilai perolehan 12.231.050 1.056.365 374.552 49.493 12.962.356 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 1.574.894 178.710 - - 1.753.604 Buildings and improvementsMesin dan peralatan pabrik 3.019.550 205.241 - (58) 3.224.733 Machinery and factory equipmentKendaraan 676.596 276.997 250.031 - 703.562 VehiclesPeralatan kantor dan gudang 299.806 82.098 - 58 381.962 Office and warehouse equipment

Total akumulasi penyusutan 5.570.846 743.046 250.031 - 6.063.861 Total accumulated depreciation

Nilai Buku 6.660.204 6.898.495 Net Book Value

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai perolehanaset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkanpenuh namun masih digunakan adalah sebesarUS$646.302.

As of December 31, 2014, the costs of the Group’sfixed assets that have been fully depreciated butare still being utilized amounted to US$646,302.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, uangmuka atas pembelian tanah, mesin, kendaraan danperalatan kantor dicatat sebagai akun “Uang MukaPerolehan Aset Tetap” dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013, advances forpurchase of land, machinery, vehicle and officeequipment were recorded as “Advances forAcquisitions of Fixed Assets” account in theconsolidated statement of financial position.

Perhitungan laba (rugi) atas pelepasan aset tetapadalah sebagai berikut:

The calculation of the gain (loss) on disposal offixed assets is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Years Ended December 31,

2014 2013

Penerimaan dari pelepasan aset tetap 38.540 217.844 Proceeds from disposal of fixed assetsNilai buku aset tetap yang dilepas 38.893 124.521 Net book value of disposed fixed assets

Laba (rugi) atas pelepasan Gain (loss) on disposal ofaset tetap (353) 93.323 fixed assets










54


Penyusutan dibebankan pada operasi sebagaibagian dari:

Depreciation charged to operations is allocated to:



2014 2013

Beban pokok penjualan (Catatan 21) 234.825 236.836 Cost of goods sold (Note 21)Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 22) 541.886 506.210 (Note 22)

Total 776.711 743.046 Total

Perusahaan memiliki beberapa sertifikat Hak GunaBangunan (HGB) atas tanah yang terletak diMuncar, Ngaliyan, Cilegon, Tanjung Bintang, danParangloe, yang akan jatuh tempo antara tahun2018 sampai dengan 2039. Manajemenberkeyakinan bahwa sertifikat HGB tersebut di atasdapat diperpanjang pada saat masa berlakunyaberakhir karena seluruh tanah diperoleh secara sahdan didukung dengan bukti pemilikan yangmemadai.

The Company have several titles of land ownershipin the form of building usage rights (HGB)certificates covering its land located in Muncar,Ngaliyan, Cilegon, Tanjung Bintang, andParangloe, which will expire between 2018 to 2039.Management believes that the above HGBcertificates can be extended upon their expirationsince these were legally acquired and supported bysufficient documents of ownership.

Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun,manajemen berkeyakinan tidak ada peristiwa ataukondisi yang mengindikasikan terjadinyapenurunan nilai aset tetap.

Based on the review at the end of the year,management believes that no event orcircumstance which may indicate impairment invalue of fixed asset.

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetapdiasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risikogempa bumi kepada PT Lippo GeneralInsurance Tbk, PT Asuransi Wahana Tata,PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, danPT Asuransi Dayin Mitra Tbk berdasarkan suatupaket polis tertentu dengan nilai pertanggungansejumlah Rp77 miliar (ekuivalen denganUS$6.215.741) (2013: US$7.515.479) (ekuivalendengan Rp92 miliar). Manajemen berpendapatbahwa nilai pertanggungan tersebut memadaiuntuk menutup kemungkinan kerugian yang timbuldari risiko yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2014, fixed assets are coveredby insurance against losses by fire and earthquakerisks to PT Lippo General Insurance Tbk,PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi UmumBumiputeramuda 1967, and PT Asuransi DayinMitra Tbk under blanket policies with totalcoverage amounting to Rp77 billion (equivalent toUS$6,215,741) (2013: US$7,515,479) (equivalentto Rp92 billion). Management is of the opinion thatthe said amounts of insurance coverage areadequate to cover any possible losses that mayarise from the insured risks.

Pada tahun 2014, tidak ada tanah dan bangunanyang dijadikan jaminan atas utang bank jangkapendek (2013: US$2.617.926) (Catatan 36).

In 2014, there were no land and building pledgedas collaterals to short-term bank loan (2013:US$2,617,926) (Note 36).










55


Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Persentase Akumulasi Estimasi TahunPenyelesaian/ Biaya/ Penyelesaian/Percentage of Accumulated Estimated Year

2014 Completion Cost of Completion 2014

Bangunan 70% 17.432 2015 BuildingsMesin 90% 6.099 2015 Machinery

Total 23.531 Total

2013 2013

Bangunan 50% 30.645 2014 Buildings

Total 30.645 Total

11. ASET LAINNYA 11. OTHER ASSETS

Rincian aset lainnya adalah sebagai berikut: The details of other assets are as follows:


2014 2013

Lancar CurrentUang muka impor 205.933 275.971 Import advancesLain-lain (masing-masing

di bawah US$100.000) 122.872 9.192 Others (each below US$100,000)

Total 328.805 285.163 Total

Tidak Lancar Non-currentBeban yang ditangguhkan 183.333 - Deferred chargesLain-lain (masing-masing


Total 381.243 73.369 Total

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BANK LOANS

Utang bank jangka pendek terdiri atas: The short-term bank loans consist of:


2014 2013

Rabobank International 20.014.965 - Rabobank InternationalThe Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited 4.350.664 - Corporation LimitedCitibank N.A. 1.756.627 - Citibank N.A.Pinjaman sindikasi - 14.671.550 Syndicated loanDikurangi biaya transaksi tangguhan - (957.500) Less deferred transaction cost

Total 26.122.256 13.714.050 Total










56

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Rabobank International Rabobank International

Pada tanggal 24 November 2014, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman uncommited dariRabobank International, Cabang Hong Kongdengan batas maksimum pinjaman sebesarUS$40.000.000 untuk pembiayaan modal kerja,termasuk untuk pelunasan pinjaman sindikasi.Fasilitas ini dijamin fidusia atas piutang, klaimasuransi dan persediaan.

On November 24, 2014, the Company obtaineduncommitted loan facility from RabobankInternational, Hong Kong Branch with a maximumcredit limit amounting to US$40,000,000 forworking capital purposes, including for therepayment of the existing syndicated loan. Thisfacility is secured by fiduciary over receivables,insurance claims and inventories.

Perjanjian pinjaman mensyaratkan beberapapembatasan, antara lain, sehubungan denganperubahan kendali dari pemegang saham utama;penghapusan aset; nilai pertanggungan asuransi;stasus tercatat di Bursa Efek Indonesia atau HongKong dan pengeluaran belanja modal. Perusahaanjuga diharuskan mempertahankan beberapa rasiokeuangan tertentu.

The credit agreement contains severalrequirements in relation to, among others, controlof the ultimate shareholder; disposal of assets;maintainance of insurance coverage, maintainanceof listing status in Indonesia or Hong Kong StockExchange and maintainance of the capitalexpenditures. The Company is also required tomaintain certain financial ratios.

The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited

The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited

Pada tanggal 21 Oktober 2014, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman pembiayaansupplier dan pembiayaan piutang lokal dariThe Hongkong and Shanghai Banking CorporationLimited (HSBC) dengan batas maksimum masing-masing sebesar US$20.000.000 danUS$5.000.000 untuk pembiayaan modal kerja,termasuk untuk pelunasan pinjaman sindikasi.Total batas maksimum gabungan penggunaanadalah sebesar US$20.000.000.

On October 21, 2014, the Company obtainedsupplier financing and domestic receivablefinancing facilities from The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited (HSBC)with a maximum limit of US$20,000,000 andUS$5,000,000, respectively, for working capitalpurposes, including for the repayment of theexisting syndicated loan. Total maximum combinedlimit amounted to US$20,000,000.

Dalam perjanjian yang sama, Perusahaan jugamemperoleh fasilitas pinjaman treasury denganbatas maksimum paparan risiko sebesarUS$500.000. Jatuh tempo maksimum atas setiappenggunaan fasilitas ini adalah 6 (enam) bulan.

In the same loan agreement, the Company alsoobtained a treasury facility with a maximumexposure risk limit of US$500,000. The maximummaturity for each loan is 6 (six) months.

Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut dijamindengan persediaan dan/atau piutang senilaiUS$22.000.000.

Those facilites are secured by inventories and/orreceivables amounting to US$22,000,000.

Perjanjian pinjaman dengan HSBC juga meliputipembatasan dan persyaratan tertentu, antara lain,untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu.Selain itu, Peminjam harus mendapat persetujuantertulis dari HSBC sehubungan dengan pembagiandividen yang melebihi batas tertentu, penjaminanatas aset tidak bergerak, pemberian hutang ataupinjaman tertentu dan penggabungan usaha.

The loan agreement with HSBC provides forcertain restrictions and covenants, among others,to maintain certain financial ratios. In addition, theBorrower is required to obtain prior written consentfrom HSBC with respect to dividend distributionexceeding a certain amount, fixed assets pledge,granting certain loan and business combination.










57

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited (lanjutan)

The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited (continued)

Perjanjian pinjaman tersebut berlaku selama1 (satu) tahun sejak tanggal perjanjian dan akanterus berlaku hingga HSBC membatalkan secaratertulis.

The loan agreement is valid for a period of 1 (one)year from the agreement date and shall continueunless HSBC submits a written cancelation.

Citibank N.A. Citibank N.A.

Pada tanggal 7 Agustus 2014, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman Pre SettlementExposures (PSE) Line dan Omnibus Line dariCitibank N.A. (Citibank) dengan batas maksimumpinjaman sebesar US$2.000.000. Fasilitas ini tanpajaminan dan digunakan untuk modal kerja..

On August 7, 2014, the Company obtained PreSettlement Exposures (PSE) Line and OmnibusLine from Citibank N.A. (Citibank) with a maximumcredit limit amounting to US$2,000,000. This is anunsecured facility for working capital purposes.

Pada tanggal 8 Oktober 2014, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman Revolving CreditFacility dari Citibank dengan batas maksimumpinjaman sebesar US$10.000.000. Fasilitas initanpa jaminan dan digunakan untuk modal kerja.

On October 8, 2014, the Company obtainedRevolving Credit Facility from Citibank with amaximum credit limit amounting to US$10,000,000.This is an unsecured facility for working capitalpurposes.

Revolving Credit Facility tersedia selama jangkawaktu 1 (satu) tahun sejak tanggal perjanjian danakan diperpanjang secara otomatis kecuali adapemberitahuan berakhirnya perjanjian dariCitibank.

The revolving Credit Facility is available for 1 (one)year starting from the date of the agreement andwill be automatically extended unless Citibanksubmits a termination notification.

Tingkat suku bunga tahunan atas utang bankjangka pendek berkisar antara 3,16% sampaidengan 6,53% untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2014.

The annual interest rates of the short-term bankloans ranged from 3.16% to 6.53% for the yearended December 31, 2014.

Pinjaman Sindikasi Syndicated Loan

Perusahaan menandatangani Revolving CreditFacility Agreement tanggal 16 Oktober 2012 yangmerupakan fasilitas pinjaman sindikasi yangdikoordinir oleh PT Bank Rabobank InternationalIndonesia dan Rabobank International CabangHong Kong dan bertindak sebagai Facility Agentdan Security Agent.

The Company entered into a revolving credit facilityagreement dated October 16, 2012, which was asyndicated loan facility arranged by PT BankRabobank International Indonesia and RabobankInternational, Hong Kong branch acted as FacilityAgent and Security Agent.

Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal28 November 2014.

The loan was fully paid on November 28, 2014.

Kepatuhan atas Syarat-syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaantelah memenuhi semua persyaratan sehubungandengan pinjaman-pinjaman tersebut di atas.

As of December 31, 2014, the Company hadcomplied with all covenants relating to the aboveloans.










58

13. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 13. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

Akun ini merupakan utang Kelompok Usaha ataspembelian bahan baku dan barang jadi yang akandiperdagangkan, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the Group’s payablesarising from purchases of raw materials andfinished goods for trading activities, with the detailsare as follows:


2014 2013

Enerfo, Pte., Ltd., Singapura 61.491.965 43.229.058 Enerfo, Pte., Ltd., SingaporeQuadra Commodities, SA, Swiss 27.014.468 73.551.689 Quadra Commodities, SA, SwitzerlandPT Teluk Intan 5.898.581 - PT Teluk IntanPT Redwood Indonesia 520.489 - PT Redwood IndonesiaLain-lain (masing-masing


Total 95.222.811 120.166.122 Total

Rincian utang usaha berdasarkan umur utangadalah sebagai berikut:

The aging schedule analysis of trade payables areas follows:


2014 2013

Belum jatuh tempo 29.792.610 - Not yet dueLewat jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 18.119.695 78.148.786 1 - 30 days31 - 60 hari 30.334.082 42.017.336 31 - 60 daysLebih dari 60 hari 16.976.424 - More than 60 days

Total 95.222.811 120.166.122 Total

Rincian utang usaha menurut jenis mata uangadalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on thecurrencies are as follows:


2014 2013

Dolar AS 88.652.215 119.795.098 US DollarRupiah 6.570.596 371.024 Rupiah

Total 95.222.811 120.166.122 Total

Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bungadan umumnya dikenakan syarat pembayaranantara 7 (tujuh) hari sampai dengan 60 (enampuluh) hari.

Trade payables are unsecured, non-interestbearing and generally on 7 (seven) to 60 (sixty)days terms of payment.










59

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION

Rincian utang pajak adalah sebagai berikut: The details of taxes payable are as follows:


2014 2013

PPN 55.776 814 VATPasal Penghasilan Income Taxes

Pasal 4 (2) 50.025 26.693 Article 4(2)Pasal 21 47.415 45.746 Article 21Pasal 23 10.247 31.767 Article 23Pasal 26 4.440 1.438 Article 26

Total 167.903 106.458 Total

Rekonsiliasi Fiskal Fiscal Reconciliation

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan, sebagaimana tercantum dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian danpenghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation of profit before income tax, asshown in the consolidated statements ofcomprehensive income and taxable income is asfollows:



2014 2013

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax permenurut laporan laba rugi consolidated statement ofkomprehensif konsolidasian 10.515.630 16.269.839 comprehensive income

Ditambah: Add:Rugi Entitas Anak sebelum pajak Loss of Subsidiary before

penghasilan 5.660 - income taxRugi atas perolehan Entitas Anak 3.145 - Loss on acquisition of Subsidiary

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax attributablePerusahaan 10.524.435 16.269.839 to the Company

Beda temporer Temporary differencesBeban imbalan kerja 44.245 434.059 Employee benefits expensePenyusutan aset tetap (14.806) 37.600 Depreciation of fixed assets

Beda tetap Permanent differencesBeban yang tidak dapat dikurangkan Non-deductible expenses

(terutama terdiri dari sumbangan (mainly consisting of donationdan perjamuan, dan beban pajak) 234.580 795.239 and entertainment, and tax expenses)

Pendapatan yang telah dikenakan pajak Income already subjected to finalpenghasilan yang bersifat final (206.032) (136.659) income tax

Penghasilan kena pajak Perusahaan 10.582.422 17.400.078 Taxable income of the Company

Beban pajak penghasilan - kini 2.645.606 4.350.020 Income tax expense - current

Utang Pajak Taxes Payable










60

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

Rekonsiliasi Fiskal (lanjutan) Fiscal Reconciliation (continued)



2014 2013

Dikurangi pajak penghasilan dibayardi muka Less prepayments of income taxPasal 22 11.539.952 7.073.375 Article 22Pasal 23 1.646 749 Article 23

Total 11.541.598 7.074.124 Total

Tagihan pajak penghasilan badan (8.895.992) (2.724.104) Claims for income tax refund

Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajakpenghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2014seperti yang disebutkan di atas dan utang PPhterkait akan dilaporkan oleh Perusahaan dalamSurat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) PPh badantahun 2014 ke Kantor Pajak.

The amounts of the Company’s taxable incomeand current income tax expense for 2014, as statedin the foregoing, and the related income taxpayables will be reported by the Company in its2014 annual income tax return (“SPT”) to besubmitted to the Tax Office.

Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajakpenghasilan kini Perusahaan dalam Rupiah untuktahun 2013 seperti yang disebutkan di atas dantagihan PPh terkait telah dilaporkan olehPerusahaan ke Kantor Pajak dalam SPT PPhbadan tahun 2013.

The Rupiah amounts of the Company’s taxableincome and current income tax expense for 2013,as stated in the foregoing, and the related claimsfor income tax refund have been reported bythe Company in its 2013 SPT as submitted to theTax Office.

Pada tahun 2013, Perusahaan mendapatkanpersetujuan dari Menteri Keuangan RepublikIndonesia yang berlaku efektif mulai tahun fiskal2014 untuk menggunakan pembukuan dalamDolar AS untuk keperluan pelaporan danperhitungan kewajiban perpajakannya.

In 2013, the Company obtained approval from theMinister of Finance of the Republic of Indonesia touse US Dollar book-keeping for tax reporting andcomputation of tax liabilities effective in 2014 fiscalyear onwards.

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Income Tax Benefit (Expense)

Rincian manfaat (beban) pajak penghasilan adalahsebagai berikut:

The details of the income tax benefit (expense) areas follows:



2014 2013

Beban pajak penghasilan kini (2.645.606) (4.350.020) Income tax expense - current

Adjustments in respect ofPenyesuaian atas tahun sebelumnya (804.855) - the previous years

Total beban pajak penghasilan - kini (3.450.461) (4.350.020) Total income tax expense - current










61


Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (lanjutan) Income Tax Benefit (Expense) (continued)



2014 2013

Manfaat pajak penghasilan - tangguhan 7.360 117.915 Income tax benefit - deferredAdjustments in respect of

Penyesuaian atas tahun sebelumnya 47.279 - the previous years\ Total manfaat pajak penghasilan - Total income tax benefit -

tangguhan 54.639 117.915 deferred

Beban pajak penghasilan (3.395.822) (4.232.105) Income tax expense

Pajak Dibayar di Muka dan Tagihan PajakPenghasilan

Prepaid Taxes and Claim for Income TaxRefund

Rincian pajak dibayar di muka dan tagihan pajakpenghasilan adalah sebagai berikut:

The details of prepaid taxes and claim for incometax refund are as follows:


2014 2013

Pajak dibayar di muka Prepaid taxesTahun pajak 2013 2.018.776 2.724.104 Fiscal year 2013Tahun pajak 2012 - 11.011.234 Fiscal year 2012

Total 2.018.776 13.735.338 Total

Tagihan pajak penghasilan Claim for income tax refundTahun pajak 2014 8.895.992 - Fiscal year 2014

Total 8.895.992 - Total

Pada tanggal 31 Desember 2013, tagihan pajakpenghasilan dicatat sebagai akun “Pajak DibayarDi Muka” dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

As of December 31, 2013, claims for income taxrefund were presented as “Prepaid Taxes” accountin the consolidated statement of financial position.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(SKPLB) yang diterbitkan oleh Kantor Pajak padatanggal 25 April 2014, kelebihan pembayaran pajakPerusahaan yang dilaporkan untuk tahun pajak2012 dikoreksi dari Rp134 miliar (ekuivalen denganUS$11.512.460) menjadi Rp125 miliar (ekuivalendengan US$10.707.607). Perusahaan mencatatselisih sebesar Rp9 miliar (ekuivalen denganUS$804.855) sebagai bagian dari “Beban PajakPenghasilan, neto” di laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

Based on the tax assessment overpayment issuedby the Tax Office on April 25, 2014, the claim fortax refund for fiscal year 2012 was reduced fromRp134 billion (equivalent to US$11,512,460) toRp125 billion (equivalent to US$10,707,607).The Compay recorded the difference of Rp9 billion(equivalent to US$804,855) as part of “Income TaxExpense, net” in the consolidated statement ofcomprehensive income.










62


Pajak Dibayar di Muka dan Tagihan PajakPenghasilan (lanjutan)

Prepaid Taxes and Claim for Income TaxRefund (continued)

Pada tanggal 5 Juni 2014, Perusahaan telahmenerima pengembalian kelebihan pembayaranpajak penghasilan tersebut sebesar Rp125 miliar(ekuivalen dengan US$10.707.607).

On June 5, 2014, the Company received the refundof the said income tax overpayment amountingto Rp125 billion (equivalent to US$10,707,607).

Lain-lain Others

Tarif pajak yang berlaku untuk Kelompok Usahaadalah 25%.

The tax rate applicable to the Group is 25%.

Pada tanggal 21 November 2013, PresidenRepublik Indonesia menandatangani PP 77/2013tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan BagiWajib Pajak Badan Dalam Negeri yang BerbentukPerseroan Terbuka”. PP 77/2013 ini mencabutPP 81/2007, dan mengatur perseroan terbukadalam negeri di Indonesia dapat memperolehpenurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) sebesar5% lebih rendah dari tarif tertinggi pajakpenghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan,dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaituperseroan yang saham atau efek bersifat ekuitaslainnya dengan jumlah paling sedikit 40% darikeseluruhan saham yang disetor tercatat di bursaefek di Indonesia dan masuk dalam penitipankolektif di lembaga penyimpanan danpenyelesaian. Saham tersebut dimiliki paling sedikitoleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya bolehmemiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhansaham yang disetor. Ketentuan sebagaimanadimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbukadalam waktu paling sedikit enam bulan dalamjangka waktu satu tahun pajak.

On November 21, 2013, the President ofthe Republic of Indonesia signed PP 77/2013regarding the “Reduction of Income Tax Rate onResident Corporate Taxpayers in the Form ofPublicly-listed Companies”. PP 77/2013 revokesPP 81/2007, and regulates resident publicly-listedcompanies in Indonesia which can avail thereduced income tax rate, i.e., 5% lower than thehighest income tax rate under Article 17paragraph 1b of the Income Tax Law, providedthey meet the prescribed criteria, i.e., companieswhose 40% or more of the total paid-up shares orother equity instruments are listed in theIndonesian stock exchanges and included in thecollective custody at depository institutions andsettlement. Such shares are owned by at least300 parties, each party owning less than 5% of thetotal paid up shares. These requirements should befulfilled by the publicly-listed companies fora period of six months in one fiscal year.

PP 77/2013 ini mulai berlaku sejak tahun pajak2013, namun Perusahaan tidak menerapkanpenurunan tarif pajak tersebut dalam perhitunganbeban PPh badan seperti diungkapkan di ataskarena tidak dapat memenuhi seluruh persyaratandi dalamnya. Dengan demikian, sesuai denganperaturan perpajakan yang berlaku Perusahaanmenggunakan tarif pajak penghasilan tunggalsebesar 25%.

PP 77/2013 becomes effective for fiscal year 2013,but the Company does not apply the said reductionof tax rates in the computation of corporate incometax as disclosed above since it cannot fulfill all therequirements set forth therein. Thus, in accordancewith the authoritative tax regulations, the Companyapplied a single tax rate of 25%.










63


Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif Reconciliation of Effective Tax rate

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yangdihitung dengan menggunakan tarif pajak yangberlaku untuk Kelompok Usaha atas laba sebelumpajak penghasilan, dan beban pajak penghasilanseperti yang disajikan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian adalah sebagaiberikut:

The reconciliation between the income tax expensecalculated by applying the applicable tax rates ofthe Group to the profit before income tax, and theincome tax expense as shown in the consolidatedstatements of comprehensive income is as follows:



2014 2013

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax permenurut laporan laba rugi consolidated statements ofkomprehensif konsolidasian 10.515.630 16.269.839 comprehensive income

Beban pajak penghasilan berdasarkan Income tax expense at the applicabletarif pajak yang berlaku untuk tax rate of the Company andPerusahaan dan Entitas Anak (2.629.694) (4.067.460) Subsidiary

Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effects of permanent differences:Beban yang tidak dapat dikurangkan (58.645) (198.809) Non-deductible expensesPendapatan yang telah dikenakan `

pajak penghasilan Income already subjectedyang bersifat final 51.508 34.164 to final income tax

Pajak tangguhan atas rugi fiskalyang tidak diakui (1.415) - Unrecognized deferred income tax

Penyesuaian atas pajak tangguhan Adjustments in respect of deferredtahun sebelumnya 47.279 - income tax of the previous years

Penyesuaian atas pajak penghasilan Adjustments in respect of corporatebadan tahun sebelumnya (804.855) - income tax of the previous years

Beban pajak penghasilan (3.395.822) (4.232.105) Income tax expense

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian pajak tangguhan adalah sebagai berikut: The details of deferred tax are as follows:


2014 2013

Liabilitas imbalan kerja 255.934 311.688 Employee benefits liabilitiesAset tetap (27.133) (137.526) Fixed assets

Aset pajak tangguhan 228.801 174.162 Deferred tax assets










64



Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, klasifikasi aset atauliabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaantemporer di atas ditentukan berdasarkan posisipajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitasneto) setiap entitas.

For purposes of presentation in the consolidatedstatements of financial position, the asset or liabilityclassification of the deferred tax effect of each of theabove temporary differences is determined basedon the net deferred tax position (net assets or netliabilities) on a per entity basis.

Rincian beban (manfaat) pajak penghasilantangguhan yang dibebankan ke laporan laba rugikonsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of deferred income tax expense(benefit) charged to the consolidated statement ofcomprehensive income are as follows:



2014 2013

Aset tetap 110.393 9.400 Fixed assetsLiabilitas imbalan kerja (55.754) 108.515 Employee benefits liabilities

Total manfaat pajakpenghasilan - tangguhan 54.639 117.915 Total income tax benefit - deferred

15. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari uang muka dari pelanggansebagai berikut:

This account consists of advances from thefollowing customers:


2014 2013

Pengangkutan 47.577 60.241 FreightPenyimpanan dan jasa dermaga 39.254 176.948 Logistic and jetty servicesSewa 30.206 90.897 RentBunga 27.942 524.254 InterestLain-lain (masing-masing


Total 206.788 857.249 Total

Beban yang masih harus dibayar tidak dijamin dantidak dikenakan bunga.

Accrued expenses are unsecured and non-interestbearing.










65

16. UANG MUKA PELANGGAN 16. ADVANCES FROM CUSTOMERS

Uang muka pelanggan terdiri dari: Advances from customers consist of:


2014 2013

PT Sierad Produce Tbk 7.705.059 3.448.472 PT Sierad Produce TbkPT Wonokoyo Jaya Corporindo 3.809.500 1.006.662 PT Wonokoyo Jaya CorporindoPT Cargill Indonesia 3.516.116 7.526.921 PT Cargill IndonesiaPT Universal Agri Bisnisindo 2.500.391 4.681.650 PT Universal Agri BisnisindoPT New Hope Indonesia 1.665.410 1.771.253 PT New Hope IndonesiaPT Mabar Mitra Bersama 772.775 - PT Mabar Mitra BersamaPT Gold Coin Indonesia 644.170 3.456.047 PT Gold Coin IndonesiaPT East Hope Agriculture Surabaya 347.700 - PT East Hope Agriculture SurabayaPT New Hope Jawa Timur 288.618 - PT New Hope Jawa TimurPT Sabas Indonesia 246.233 8.401.636 PT Sabas IndonesiaPT Charoen Pokhpand Indonesia 245.290 11.661.173 PT Charoen Pokhpand IndonesiaLain-lain (masing-masing

di bawah US$100.000) 1.691.222 29.431.251 Others (each below US$100,000)

Total 23.432.484 71.385.065 Total

17. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 17. OTHER CURRENT LIABILITIES

Akun ini terutama merupakan liabilitas kepadapihak ketiga atas klaim atas susut dan jasainklaring.

This account mainly consist of third party liability forimport clearance activities.

18. EKUITAS 18. EQUITY

Modal Saham Share Capital

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincianpemegang saham dan kepemilikan sahamnyamasing-masing berdasarkan pencatatan yangdilakukan oleh biro administrasi efek adalahsebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, the details ofshareholders and their respective share ownershipbased on the records of securities administrationagency are as follows:

Jumlah SahamDitempatkan dan

Presentase Disetor Penuh/Pemilikan/ Number of

Percentage of Shares Issued Total/Pemegang saham Ownership (%) and Fully Paid Amount Shareholders

PT Era Investama Cemerlang 72,92 350.000.000 4.459.574 PT Era Investama CemerlangPT Caturkartika Perdana 10,42 50.000.000 891.756 PT Caturkartika PerdanaPublik (masing-masing

di bawah 5%) 16,66 80.000.000 769.231 Public (each below 5%)

Total 100,00 480.000.000 6.120.561 Total










66

18. EKUITAS (lanjutan) 18. EQUITY (continued)

Manajemen Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usahaadalah untuk memastikan pemeliharaan rasiomodal yang sehat untuk mendukung usaha danmemaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capitalmanagement is to ensure that it maintains healthycapital ratios in order to support its business andmaximize shareholder value.

Selain itu, Kelompok Usaha dipersyaratkan olehUndang-undang Perseroan Terbatas efektif tanggal16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampaidengan 20% dari modal saham ditempatkan dandisetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidakboleh didistribusikan. Persyaratan permodalaneksternal tersebut dipertimbangkan oleh KelompokUsaha pada Rapat Umum Pemegang SahamTahunan (RUPST).

In addition, the Group is also required bythe Corporate Law effective on August 16, 2007 tocontribute to and maintain a non-distributablereserve fund until the said reserve reaches 20% ofthe issued and fully paid share capital. Thisexternally imposed capital requirements areconsidered by the Group at the Shareholders’Annual General Meeting (AGM).

Kelompok Usaha mengelola struktur permodalandan melakukan penyesuaian terhadap perubahankondisi ekonomi. Untuk memelihara danmenyesuaikan struktur permodalan, KelompokUsaha dapat menyesuaikan pembayaran dividenkepada pemegang saham, menerbitkan sahambaru atau mengusahakan pendanaan melaluipinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan,kebijakan maupun proses pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

The Group manages its capital structure andmakes adjustments to it, in light of changes ineconomic conditions. To maintain or adjust thecapital structure, the Group may adjust thedividend payment to shareholders, issue newshares or raise debt financing. No changes weremade in the objectives, policies or processes as ofDecember 31, 2014 and 2013.

Kebijakan Kelompok Usaha adalahmempertahankan rasio modal kerja, strukturpermodalan yang sehat untuk mengamankanakses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain working capitalratio and a healthy capital structure in order tosecure access to finance at a reasonable cost.

Rasio jumlah liabilitas terhadap jumlah ekuitaspada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013adalah sebagai berikut:

Total liabilities to total equity ratios as ofDecember 31, 2014 and 2013 are as follows:


2014 2013

Total liabilitas 149.127.705 216.369.957 Total liabilitiesTotal ekuitas 52.108.199 45.768.559 Total equity

Rasio total liabilitas terhadaptotal ekuitas 2,86 4,73 Total liabilities to total equity ratio










67

19. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKANPENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN KAS

19. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGSAND CASH DIVIDENDS

Dalam RUPST yang berlangsung pada tanggal19 Mei 2014, yang risalah rapatnya dicakup olehAkta Notaris Andalia Farida, S.H., M.H. No. 13,para pemegang saham memutuskan untukmenyisihkan Rp5 miliar (ekuivalen denganUS$423.513) sebagai tambahan cadangan umumsesuai dengan ketentuan Pasal 61 dari Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas. Dalam rapat yang sama, para pemegangsaham juga memutuskan untuk membagikandividen kas kepada pemegang saham sebesarRp20 per saham atau seluruhnya sebesarRp10 miliar (ekuivalen dengan US$813.146).

During the AGM held on May 19, 2014, whichminutes was covered by Notarial Deed No. 13 ofAndalia Farida, S.H., M.H., the shareholdersapproved the additional appropriation of retainedearnings in the amount of Rp5 billion (equivalent toUS$423,513) as general reserve in accordancewith Article 61 Law No. 40 Year 2007 regardingLimited Liability Company. In the same meeting,the shareholders also approved the distribution ofcash dividends to the registered shareholders ofRp20 per share or totalling to Rp10 billion(equivalent to US$813,146).

Dalam RUPST yang berlangsung pada tanggal27 Juni 2013, yang risalah rapatnya dicakup olehAkta Notaris Andalia Farida, S.H., M.H. No. 13,para pemegang saham memutuskan untukmenyisihkan Rp5 miliar (ekuivalen denganUS$503.170) sebagai tambahan cadangan umumsesuai dengan ketentuan Pasal 61 dari Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas. Dalam rapat yang sama, para pemegangsaham juga memutuskan untuk membagikandividen kas kepada pemegang saham sebesarRp15 per saham atau seluruhnya sebesarRp7 miliar (ekuivalen dengan US$724.565).

During the AGM held on June 27, 2013, whichminutes was covered by Notarial Deed No. 13 ofAndalia Farida, S.H., M.H., the shareholdersapproved the additional appropriation of retainedearnings in the amount of Rp5 billion (equivalent toUS$503,170) as general reserve in accordancewith Article 61 Law No. 40 Year 2007 regardingLimited Liability Company. In the same meeting,the shareholders also approved the distribution ofcash dividends to the registered shareholders ofRp15 per share or totalling to Rp7 billion(equivalent to US$724,565).

20. PENJUALAN NETO 20. NET SALES

Rincian penjualan neto berdasarkan kegiatanutama Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:

The details of net sales classified based onthe Group’s main activities, are as follows:



2014 2013

Perdagangan 1.241.653.030 1.317.969.312 TradingPabrikasi 1.585.898 746.702 Manufacturing

Jumlah 1.243.238.928 1.318.716.014 Total

Seluruh penjualan yang dilakukan merupakanpenjualan kepada pihak ketiga. Tidak adapenjualan kepada setiap pelanggan pihak ketigayang melebihi 10% dari jumlah penjualankonsolidasian.

All of these sales were made to third parties. Thereare no sales to any third-party customersexceeding 10% of consolidated net sales.










68

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagaiberikut:

The details of cost of goods sold are as follows:



2014 2013

Bahan baku yang digunakan 2.755.872 - Raw material usedTenaga kerja langsung 46.995 6.294 Direct laborBeban pabrikasi: Manufacturing overhead:

Penyusutan (Catatan 10) 234.825 236.836 Depreciation (Note 10)Gaji dan kesejahteraan karyawan 83.234 119.592 Salaries and employee benefitsLain-lain (masing-masing di bawah

US$50.000) 28.864 54.285 Others (each below US$50,000)

Total beban pabrikasi 346.923 410.713 Total manufacturing overhead

Beban pokok produksi 3.149.790 417.007 Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goodsAwal tahun 170.912.006 180.499.772 At beginning of yearPembelian 1.108.272.499 1.269.136.579 PurchasesBeban karung dan lain-lain 4.265.913 4.634.429 Bags and other costsAkhir tahun (Catatan 7) (69.631.446) (170.912.006) At end of year (Note 7)

Beban Pokok Penjualan 1.216.968.762 1.283.775.781 Cost of Goods Sold

Rincian pemasok dengan total pembelian kumulatifyang melebihi 10% dari total penjualan netoselama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

The detail of supplier with a cumulative amount ofpurchases exceeding 10% of total net sales are asfollows:

Persentase terhadapJumlah/ Total Penjualan Neto/Amount Percentage to Net Sales

2014 2013 2014 2013

Enerfo Pte., Ltd., Singapura 619.205.758 730.002.598 50% 55% Enerfo Pte., Ltd., Singapore.Quadra Commodities, SA, Swiss 295.750.656 296.335.426 24% 22% Quadra Commodities, SA, Switzerland

Seluruh pembelian yang dilakukan merupakanpembelian dari pihak ketiga. Selama tahun 2014dan 2013, terdapat transaksi jasa bongkar muatdan penyimpanan dengan pihak berelasi(Catatan 27).

All purchases were from third parties. In 2014 and2013, The Company obtained services of loadingand unloading and storage from related parties(Note 27).










69

22. BEBAN DAN PENDAPATAN OPERASI DANLAIN-LAIN

22. OPERATING AND OTHER INCOME ANDEXPENSES



2014 2013

Beban Penjualan Selling ExpensesOngkos angkut 3.558.160 5.632.501 FreightKlaim dan retur 472.664 1.096.532 Claims and returnsUpah 640.989 994.305 WagesBiaya ekspor 5.692 2.936 Export charges

Total 4.677.505 7.726.274 Total

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative ExpensesGaji dan kesejahteraan karyawan 5.739.441 5.151.190 Salaries and employee benefitsTenaga ahli 965.179 219.596 Professional feesPenyusutan (Catatan 10) 541.886 506.210 Depreciation (Note 10)Sewa 415.045 518.442 RentalPemeliharaan dan perbaikan 355.661 341.204 Repairs and maintenanceTransportasi dan perjalanan dinas 308.561 228.177 Transportation and travellingLain-lain (masing-masing

di bawah US$300.000) 1.134.189 3.322.425 Others (each below US$300,000)

Total 9.459.962 10.287.244 Total

Pendapatan Operasi Lain Other Operating IncomeKomisi, penalti dan klaim 1.012.842 984.363 Commission, penalty and claimsLaba atas selisih kurs, neto 263.677 2.763.401 Gain on foreign exchange, netLain-lain (masing-masing


Total 1.623.275 4.326.579 Total

Beban Operasi Lain Other Operating ExpensesBeban pajak 4.938 199.526 Tax expensesLain-lain 25.618 4.152 Others

Total 30.556 203.678 Total

23. PENDAPATAN KEUANGAN 23. FINANCE INCOME

Rincian pendapatan keuangan adalah sebagaiberikut:

The details of finance income are as follows:



2014 2013

Pendapatan bunga 134.135 67.914 Interest incomeLaba atas selisih kurs, neto 28.266 - Gains on foreign exchange, net

Total 162.401 67.914 Total










70

24. BEBAN KEUANGAN 24. FINANCE EXPENSES

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance charges are as follows:



2014 2013

Beban bunga 1.975.880 4.525.228 Interest expensesBiaya fasilitas pinjaman bank 1.057.340 - Charges on bank loan facilityRugi atas instrumen derivatif (Catatan 32) 338.916 - Loss on derivative instruments (Note 32)Lain-lain 53 - Others

Total 3.372.189 4.525.228 Total

25. LABA PER SAHAM 25. EARNINGS PER SHARE

Rincian perhitungan laba neto yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas induk persaham adalah sebagai berikut:

The detail of calculation of basic earningsattributable to the equity holders of the parent pershare is as follows:



2014 2013

Laba tahun berjalan yang Profit for the year attributabledapat diatribusikan kepada to equity holders of thepemilik entitas induk 7.121.788 12.037.734 parent entity

Jumlah rata-rata tertimbang Total weighted average of thesaham biasa yang beredar*) 480.000.000 480.000.000 outstanding of common stock*)

Laba per saham dasar yang dapat Basic earnings per sharediatribusikan kepada pemilik entitas attributable to the equity holders ofinduk per saham 0,015 0,025 the parent entity

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlahrata-rata tertimbang saham adalah sebanyak480.000.000 saham.

As of December 31, 2014 and 2013, the weightedaverage number of shares outstanding during theyear is 480,000,000 shares.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensisaham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal31 Desember 2014.

The Company has no outstanding potential dilutiveordinary shares as of December 31, 2014.

*) Sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan,Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi sahambiasa yang dilutif.

*) Up to the statement of financial position date,the Company has no potential dilutive shares.










71

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Perusahaan mencatat beban imbalan kerja,sebagaimana ditentukan sesuai denganpersyaratan Undang-undang No. 13 tahun 2003tentang Ketenagakerjaan (“UUK”) dan berdasarkankebijakan dan praktik internal yang berlaku danrelevan, yang sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi2010). Beban imbalan kerja Perusahaan dicatatberdasarkan laporan penilaian aktuariaindependen, PT Dian Artha Tama tanggal 6 Januari2015 (2013: tanggal 14 Maret 2014). Penilaianaktuaria tersebut menggunakan metode “ProjectedUnit Credit”.

The Company recognized employee benefitsexpense as required in accordance with therequirements of Labor Law No. 13 year 2003(the “Labor Law”) and on existing relevant internalpolicies and practices, which is in accordance withPSAK No. 24 (Revised 2010). The employeebenefits expense of the Company was recordedbased on the valuation reports of independent firmof actuaries, PT Dian Artha Tama dated January 6,2015 (2013: dated March 14, 2014). The actuarialvaluations adopted the “Projected Unit CreditMethod” .

Asumsi dasar yang digunakan pada perhitunganaktuaria tersebut, antara lain, adalah sebagaiberikut:

The key assumptions used for the said actuarialcalculations, among others, are as follows:



2014 2013

Tingkat diskonto 8,0% per tahun 8,5% per tahun Discount rateTingkat kenaikan gaji 5,0% per tahun 5,0% per tahun Salary increment rateUsia pensiun 58 tahun 55 tahun Pension age

Indonesian CommissionnersMortality Table Standard Ordinary

Referensi tingkat kematian (TMI) - 2011 (CSO) - 1980 Mortality rate reference

Tabel berikut merangkum komponen-komponenbeban imbalan kerja yang diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitasimbalan kerja di dalam laporan posisi keuangankonsolidasian, sesuai dengan Undang-undang,sebagaimana diestimasi oleh aktuaria independen:

The following tables summarize the components ofemployee benefits expense recognized in theconsolidated statements of comprehensive incomeand employee benefits liabilities in the consolidatedstatements of financial position under the Law asestimated by the independent firm of actuaries:

Rincian Beban Imbalan Kerja Details of Employee Benefits Expense



2014 2013

Biaya jasa kini 251.428 289.970 Current service costBiaya bunga 91.301 81.746 Interest costAmortisasi atas biaya jasa lalu Amortization of unvested past

yang belum diakui 1.412 1.609 service costAmortisasi atas kerugian (keuntungan)

aktuarial 12.874 64.814 Amortization of actuarial losses (gains)Amortisasi atas biaya jasa lalu Amortization of vested past

yang diakui (84.984) - service cost

Beban imbalan kerja 272.031 438.139 Employee benefit expense










72

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Rincian Liabilitas Imbalan Kerja Details of Employee Benefit Liabilities


2014 2013

Present value of employeeNilai kini kewajiban imbalan kerja 1.611.623 1.590.817 benefits obligationBiaya jasa lalu yang belum diakui - Unrecognized past service cost -

belum menjadi hak (10.177) (14.977) non vestedKerugian aktuarial

yang belum diakui (577.710) (329.088) Unrecognized actuarial losses

Liabilitas imbalan kerja 1.023.736 1.246.752 Employee benefit liabilities

Mutasi Liabilitas Imbalan Kerja Movement of Employee Benefit Liabilities


2014 2013

Saldo awal tahun 1.246.752 812.693 Beginning balance of the yearBeban imbalan kerja tahun berjalan 272.031 438.139 Employee benefit expense for the yearPembayaran imbalan kerja Payment of employee benefits -

selama tahun berjalan (203.512) (4.080) during the yearPerubahan kurs (24.273) - Foreign exchange rate changesPenyesuaian atas saldo tahun lalu (267.262) - Adjustment to prior year balance

Saldo akhir tahun 1.023.736 1.246.752 Balance at end of year

Rekonsiliasi Nilai Kini Kewajiban Imbalan KerjaReconciliation of Present Value of EmployeeBenefits Obligation


2014 2013

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of employee benefitskerja - awal tahun 1.590.817 1.610.739 obligation - at beginning of year

Biaya bunga 91.301 81.746 Interest costBiaya jasa kini 251.428 289.970 Current service costBiaya jasa lalu yang diakui (84.984) - Past service cost - vestedPembayaran imbalan kerja Payment of employee benefits

selama tahun berjalan (203.512) (4.080) during the yearKeuntungan aktuarial (33.427) (387.558) Actuarial gains

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of employee benefitskerja - akhir tahun 1.611.623 1.590.817 obligation - at end of year

Jumlah nilai kini liabilitas tahun berjalan dan4 (empat) periode tahunan sebelumnya danpenyesuaian yang timbul pada liabilitas programadalah sebagai berikut:

Amounts of the current and the previous 4 (four)annual periods present value of obligation and anyexperience adjustments are as follows:

2014 2013 2012 2011 2010

Nilai kini liabilitas 1.611.623 1.590.817 1.610.739 856.676 451.102 Present value of obligationPenyesuaian laba (rugi)

yang timbul pada Experience adjustment gainliabilitas program 620.613 (42.340) 404.142 136.269 84.622 (loss) on plan liabilities










73

27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI

27. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usahamelakukan transaksi usaha dan keuangan denganpihak-pihak berelasi tertentu. Saldo akun-akunyang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalahsebagai berikut:

In the normal course of business, the Groupengages in trade and financial transactions withcertain related parties. The significant accountbalances with related parties are as follows:

a. Pada tanggal 19 Desember 2012, Perusahaantelah menandatangani Perjanjian PinjamanPemegang Saham dengan PT Era InvestamaCemerlang sebesar Rp100.000.000.000 untukmodal kerja. Pinjaman tersebut dikenakanbunga sebesar 8% per tahun dandiperhitungkan pada saat pengembalianpinjaman. Pinjaman ini dilunasi seluruhnyapada tahun 2014.

a. On December 19, 2012, the Company enteredinto a Shareholder Loan Agreement withPT Era Investama Cemerlang amounting toRp100,000,000,000 for working capitalpurposes. The loan bore interest at 8% perannum which was paid upon the repayment ofthe loan. The loan was fully paid in 2014.

Jumlah/ Persentase terhadap Total Liabilitas/Amount Percentage to Total Liabilities

2014 2013 2014 2013

Liabilitas Jangka Panjang - Non-current Liabilities -Utang Pemegang Saham Due to a ShareholderEntitas induk Parent entity

PT Era Investama Cemerlang - 8.204.118 - 3,78% PT Era Investama Cemerlang

b. Pada tanggal 1 Januari 2014, Perusahaantelah menandatangani perjanjian sewa gudangyang terletak di Pelabuhan Cigading, Cilegondengan PT Sentral Grain Terminal.Perusahaan dikenakan biaya sewa sebesarRp14.400 per MT per bulan. Perjanjian iniakan berakhir pada tanggal 31 Desember2018.

b. On January 1, 2014, the Company enteredinto a rental agreement on warehouse, locatedin Pelabuhan Cigading, Cilegon withPT Sentral Grain Terminal. The rental fee isRp14,400 per MT per month. The agreementwill expire on December 31, 2018.

Total beban sewa untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2014 sebesarUS$830.414 disajikan sebagai bagian dari“Beban Pokok Penjualan”.

Total rent expense for the year endedDecember 31, 2014 amounting to US$830,414is presented as part of “Cost Of Goods Sold”.

Persentase terhadap Total BebanJumlah/ yang Bersangkutan/Amount Percentage to the Related Expenses

2014 2013 2014 2013

Jasa Bongkar Muat Loading and unloading ServicesPihak berelasi lainnya Other related parties

PT Perusahaan Bongkar Muat PT Perusahaan Bongkar MuatWahana Intradermaga Niaga 601.695 744.553 73% 65% Wahana Intradermaga Niaga

Jasa Penyimpanan Storage ServicesPihak berelasi lainnya Other related parties

PT Sentral Grain Terminal 1.881.312 1.668.109 35% 33% PT Sentral Grain Terminal










74

27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

27. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalahsebagai berikut:

The relationships with the related partiesmentioned in the foregoing are as follows:

Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat TransaksiRelated Parties Nature of Relationships Nature of Transactions

PT FKS Capital Pihak-pihak berelasi lainnya/Other Akuisisi Entitas Anak/related parties Acquisition of a Subsidiary

PT Sentral Grain Terminal Pihak-pihak berelasi lainnya/Other Jasa penyimpanan/Storage servicesrelated parties

PT Perusahaan Bongkar Muat Pihak-pihak berelasi lainnya/Other Jasa bongkar muat/Loading and unloadingWahana Intradermaga Niaga related parties services

PT Era Investama Cemerlang Entitas induk/Parent entity Pinjaman/Loans

28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAMMATA UANG ASING

28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES INFOREIGN CURRENCY

Aset dan liabilitas moneter Kelompok Usaha dalammata uang asing yang signifikan pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The Group’s significant monetary assets andliabilities denominated in foreign currencies as ofDecember 31, 2014 are as follows:

Ekuivalen dalam Dolar AS/US Dollar Equivalent

16 Maret 2015(Tanggal Penyelesaian

Laporan KeuanganKonsolidasian)/March 16, 2015

31 Desember 2014 (Consolidated(Tanggal Pelaporan)/ Financial

Mata Uang Asing/ December 31, 2014 StatementsForeign Currency (Reporting Date) Completion Date)

Aset Lancar Current AssetsDalam Rupiah 264.252.303.946 21.242.147 19.963.157 In RupiahDalam Dolar Australia 1.050 861 795 In Australian Dollar

Aset Tidak Lancar Non-current AssetsDalam Rupiah 110.874.490.079 8.912.741 8.376.104 In Rupiah

Total Aset Keuangan dalam Total Financial Assets inMata Uang Asing 30.155.749 28.340.056 Foreign Currencies

Liabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesDalam Rupiah 98.116.054.556 7.887.143 7.412.258 In Rupiah

Liabilitas Jangka Panjang Non-current LiabilitiesDalam Rupiah 12.735.280.332 1.023.736 962.097 In Rupiah

Total Liabilitas Keuangan dalam Total Financial Liabilities inMata Uang Asing 8.910.879 8.374.355 Foreign Currencies

Aset Keuangan Neto dalam Net Financial Assets inMata Uang Asing 21.244.870 19.965.701 Foreign Currencies










75

28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAMMATA UANG ASING (lanjutan)

28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES INFOREIGN CURRENCY (continued)

Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini, nilaitukar Dolar AS telah mengalami fluktuasiberdasarkan rata-rata kurs jual dan kurs beli yangdigunakan sebagai berikut:

As shown in the table below, US Dollar hasfluctuated based on the average of selling andbuying rates used as follows:

31 Desember 2014/ 16 Maret 2015/Mata Uang Asing December 31, 2014 March 16, 2015 Foreign Currencies

Rupiah/US$1 12.440 13.237 Rupiah/US$1Dolar Australia/US$1 1,22 1,32 Australian Dollar/US$1

29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aktivitasusahanya menjadi dua segmen usaha berdasarkankegiatan utama yang terdiri atas perdagangan danpabrikasi

The Group classifies its business activities into twobusiness segments based on its main activities,consisting of trading and manufacturing.

Manajemen memantau hasil operasi dari unitusahanya secara terpisah guna keperluanpengambilan keputusan mengenai alokasi sumberdaya dan penilaian kinerja. Kinerja segmendievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dandiukur secara konsisten dengan laba atau rugioperasi pada laporan keuangan konsolidasian.

Management monitors the operating results of itsbusiness units separately for the purpose ofmaking decisions about resource allocation andperformance assessment. Segment performance isevaluated based on operating profit or loss and ismeasured consistently with operating profit or lossin the consolidated financial statements.


Perdagangan/ Pabrikasi/ Total/Trading Manufacturing Total

Penjualan kepada pelangganeksternal 1.241.653.030 1.585.898 1.243.238.928 Sales to external customers

Hasil segmen Segmen resultsLaba (rugi) usaha 14.021.455 (296.037) 13.725.418 Profit (loss) from operations

Beban bunga (1.975.880) - (1.975.880) Interest expense

Pendapatan bunga 134.135 - 134.135 Interest income

Pendapatan keuangan lainnya 28.248 18 28.266 Other finance income

Beban keuangan lainnya (1.396.309) - (1.396.309) Other finance charges

Laba (rugi) sebelumpajak penghasilan 10.811.649 (296.019) 10.515.630 Income (loss) before income tax

Beban pajak penghasilan (3.395.822) - (3.395.822) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 7.415.827 (296.019) 7.119.808 Profit for the year










76

29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 29. SEGMENT INFORMATION (continued)


Perdagangan/ Pabrikasi/ Total/Trading Manufacturing Total

Aset dan liabilitas Assets and liabilitiesAset segmen 198.584.242 2.651.662 201.235.904 Segment assets

Liabilitas segmen 140.854.672 8.273.033 149.127.705 Segment liabilities

Informasi segmen lainnya Other segment information

Belanja modal 9.364.176 - 9.364.176 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 854.724 - 854.724 Depreciation and amortization


Perdagangan/ Pabrikasi/ Jumlah/Trading Manufacturing Total

Penjualan kepada pelangganeksternal 1.317.969.312 746.702 1.318.716.014 Sales to external customers

Hasil segmen Segmen resultsLaba (rugi) usaha 21.041.792 (314.639) 20.727.153 Profit (loss) from operations

Beban bunga (4.525.228) - (4.525.228) Interest expense

Pendapatan bunga 67.836 78 67.914 Interest income

Laba (rugi) sebelumpajak penghasilan 16.584.400 (314.561) 16.269.839 Income (loss) before income tax

Beban pajak penghasilan (4.232.105) - (4.232.105) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 12.352.295 (314.561) 12.037.734 Profit for the year

Aset dan liabilitas Assets and liabilitiesAset segmen 258.365.786 3.772.730 262.138.516 Segment assets

Liabilitas segmen 216.349.019 20.938 216.369.957 Segment liabilities

Informasi segmen lainnya Other segment information

Belanja modal 1.056.365 - 1.056.365 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 743.046 - 743.046 Depreciation and amortization

30. INSTRUMEN KEUANGAN 30. FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai tercatat instrumen keuangan dalam laporanposisi keuangan konsolidasian kurang lebihsebesar nilai wajarnya. Penjelasan lebih lanjutdiberikan pada paragraf-paragraf berikut.

The carrying value of financial instrumentspresented in the consolidated statement of financialposition approximates their fair value. Furtherexplanations are provided in the followingparagraphs.










77

30. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai tercatat(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas,piutang usaha dan piutang lain-lain, utang bankjangka pendek, utang usaha dan utang lain-lain,beban yang masih harus dibayar, dan liabilitasjangka pendek lainnya kurang lebih sebesar nilaiwajarnya karena instrumen keuangan tersebutberjangka pendek.

As of December 31, 2014, the carrying amounts(based on notional amounts) of cash and cashequivalents, trade and other receivables, short-term bank loans, trade and other payables,accrued expenses, and other current liabilitiesreasonably approximate their fair values becausethey are mostly short-term in nature.

Liabilitas derivatif dicatat sebesar nilai wajardengan menggunakan teknik penilaian yangberdasarkan input dari pasar yang dapatdiobservasi (Tingkat 2).

Derivative liabilities are carried at fair value usingvaluation technique with market observable input(Level 2).

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Perusahaan telah menandatangani perjanjiansewa ruangan kantor Sampoerna StrategicSquare yang terletak di Jalan JenderalSudirman, Jakarta dengan PT Buana Sakti.Perjanjian ini berlaku sampai dengan6 September 2016.

a. The Company entered into a rental agreementwith PT Buana Sakti for office space inSampoerna Strategic Square, located at JalanJenderal Sudirman, Jakarta. This agreement isvalid until September 6, 2016.

Beban sewa untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2014 sebesarUS$250.495 disajikan sebagai bagian dari“Beban Umum dan Administrasi”.

Rent expense for the year endedDecember 31, 2014 amounting to US$250,495was presented as part of “General andAdministrative”.

b. Perusahaan memiliki perjanjian sewa gudangdengan PT Teluk Intan atas gudang di Medandan Surabaya. Perjanjian-perjanjian sewatersebut berakhir pada tanggal 31 Desember2014 dan telah diperpanjang sampai dengan31 Desember 2015.

b. The Company entered into rental agreementswith PT Teluk Intan for warehouses in Medanand Surabaya. Those rental agreementsexpired on December 31, 2014 and has beenextended to December 31, 2015.


Total related rent expense for the year endedDecember 31, 2014 amounting to US$960,248is presented as part of “Cost Of Goods Sold”.

c. Perusahaan memiliki beberapa perjanjiansewa gudang di Surabaya denganPT Sinarindo Megantara atas gudang diSurabaya.

c. The Company entered into several rentagreements with PT Sinarindo Megantara forwarehouses in Surabaya.










78

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian sewa tersebut adalah sebagaiberikut:

The rent agreements are as follows:

Tanggal Mulai MasaSewa/Start Date of

Rental Period

Tanggal BerakhirMasa Sewa/End Date

of Rental Period

Gudang A10 Mei 2014/May 10, 2014

9 Mei 2015/May 9, 2015 Warehouse A

Gudang B5 September 2014/September 5, 2014

4 September 2015/September 4, 2015 Warehouse B

Gudang C30 Oktober 2014/October 30, 2014

29 Oktober 2015/October 29, 2015 Warehouse C

Gudang D15 Juli 2014/July 15, 2014

14 Juli 2015/July 14, 2015 Warehouse D

Gudang E27 September 2014/September 27, 2014

26 September 2015/September 26, 2015 Warehouse E

Gudang F1 November 2014/November 1, 2014

31 Oktober 2015/October 31, 2015 Warehouse F


Total related rent expense for the year endedDecember 31, 2014 amounting to US$919,374is presented as part of “Cost Of Goods Sold”.

d. Perusahaan memiliki beberapa perjanjiansewa dengan PT Gerbang Cahaya Utama atasruangan kantor, gudang, rumah dan mesin diLampung, Medan, Makassar, Semarang danTangerang.

d. The Company entered into several rentalagreements with PT Gerbang Cahaya Utamafor office space, warehouse, house andmachinery located in Lampung, Medan,Makassar, Semarang and Tangerang.

Perjanjian sewa tersebut adalah sebagaiberikut:

The rent agreements are as follows:

Tanggal MulaiMasa Sewa/Start

Date of RentalPeriod

Tanggal Berakhir MasaSewa/End Date of Rental

Period Lokasi/Location

Ruang Kantor2 Januari 2014/January 2, 2014


Lampung/Lampung Office

Ruang Kantor1 Januari 2013/January 1, 2013


Makassar/Makassar Office

Gudang2 Februari 2013/February 2, 2013

2 Februari 2017/February 2, 2017

Makassar/Makassar Warehouse

Gudang1 April 2012/April 1, 2012

30 April 2017/April 30, 2017

Semarang/Semarang Warehouse

Gudang1 Oktober 2012/October 1, 2012

30 September 2015/September 30, 2015

Lampung/Lampung Warehouse

Rumah15 April 2013/April 15, 2013

15 April 2015/April 15, 2015

Tangerang/Tangerang Housing

Mesin1 Januari 2013/January 1, 2013


Medan/Medan Machines

Mesin1 April 2012/April 1, 2012

30 April 2017/April 30, 2017

Semarang/Semarang Machines

Mesin2 Februari 2013/February 2, 2013

2 Februari 2017/February 2, 2017

Makassar/Makassar Machines


Total related rent expense for the year endedDecember 31, 2014 amounting toUS$706,467 is presented as part of “Cost OfGoods Sold”.










79

32. INSTRUMEN DERIVATIF 32. DERIVATIVE INSTRUMENTS

Perusahaan mengadakan beberapa forwardexchange contract (FEC) dengan Citibank,Rabobank, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk,PT Bank CIMB Niaga Tbk, Deutsche Bank,JP Morgan dan BTMU. Berdasarkan kontraktersebut, Perusahaan akan membayar kepadabank jumlah nosional dengan totalRp453.214.555.000 dan, sebaliknya, bank akanmembayar kepada Perusahaan jumlah nosionaldengan total US$36.200.000 pada bulanJanuari 2015.

The Company entered into several forwardexchange contracts (FEC) with Citibank,Rabobank, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk,PT Bank CIMB Niaga Tbk, Deutsche Bank,JP Morgan and BTMU. Under these contracts, theCompany shall pay the banks total notional amountof Rp453,214,555,000, while the banks shall paythe Company total notional amount ofUS$36,200,000 in January 2015.

Semua kontrak-kontrak tersebut di atas tidakmemenuhi kriteria sebagai lindung nilai untuktujuan akuntansi dan, oleh karena itu, perubahannilai wajar kontrak-kontrak tersebut dibukukanlangsung ke laba rugi periode berjalan.

All of the above contracts have not met the criteriaas effective hedges for accounting purposes and,accordingly, changes in the fair value of suchcontracts were recorded directly to current periodprofit or loss.

Pada tanggal pelaporan, Perusahaanmenggunakan option pricing model untukmengukur nilai wajar dari kontrak-kontrak tersebutdiatas.

As of the reporting date, the Company used optionpricing model to calculate the fair value of abovementioned contracts.

Rugi yang timbul dari perubahan nilai wajarinstrumen derivatif selama tahun 2014 sebesarUS$338.916, disajikan sebagai bagian dari akun“Beban Keuangan” (Catatan 24) pada laporan labarugi komprehensif konsolidasian.

The related losses arising from changes in fairvalue of the derivative instruments during 2014amounting to US$338,916 is presented as part of“Finance Expenses” (Note 24) in the consolidatedstatement of comprehensive income.

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN

33. THE FINANCIAL MANAGEMENT RISK POLICYAND PURPOSE

Liabilitas keuangan utama Kelompok Usahameliputi utang jangka pendek, utang usaha danlain-lain dan beban yang masih harus dibayar.Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalahuntuk mengumpulkan dana untuk atau langsungberasal dari operasi Kelompok Usaha. KelompokUsaha juga mempunyai berbagai aset keuanganseperti piutang usaha dan kas dan setara kas,yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.

The Group’s principal financial liabilities compriseshort-term loans, trade and other payables andaccrued expenses. The purposes of these financialliabilities are to raise funds or arise directly from theGroup’s operations. The Group also has variousfinancial assets such as trade receivables and cashand cash equivalents, which arise directly from itsoperations.

Risiko utama dari instrumen keuangan KelompokUsaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang,risiko harga komoditas, risiko kredit, dan risikolikuiditas sebagai berikut:

The main risks arising from the Group’s financialinstruments are interest rate risk, foreign currencyrisk, commodity price risk, credit risk and liquidityrisk as follows:










80

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

33. THE FINANCIAL MANAGEMENT RISK POLICYAND PURPOSE (continued)

Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan ArusKas

Interest Rate Risks on Fair Values and CashFlows

Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutamatimbul dari pinjaman untuk modal kerja danpinjaman jangka panjang. Pinjaman pada berbagaisuku bunga menimbulkan risiko suku bunga atasnilai wajar kepada Kelompok Usaha. KelompokUsaha memiliki risiko suku bunga yang berasal daripinjaman menggunakan suku bunga mengambang.Kelompok Usaha melakukan pengawasanterhadap dampak pergerakan suku bunga untukmeminimalisasi dampak negatif terhadapKelompok Usaha.

The Group’s interest rate risk mainly arises fromloans for working capital purposes and long-termloan. Loans at variable rates expose the Group tofair value interest rate risk. The Group has interestrisk arising from floating rates of its loans.The Group monitors the interest rate fluctuations tominimize any negative impacts to the Group.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014, berdasarkan simulasi yangrasional, jika tingkat suku bunga pinjaman dan kasdan setara kas lebih tinggi/lebih rendah 100 basispoin, dengan seluruh variabel-variabel lain tidakberubah, maka laba sebelum pajak untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014akan lebih rendah/lebih tinggi sebesarUS$322.213, terutama akibat biaya bunga utangbank jangka pendek dengan tingkat bungamengambang yang lebih tinggi/lebih rendah.

For the year ended December 31, 2014, based ona sensible simulation, had the interest rates ofloans and cash and cash equivalents been 100basis points higher/lower, with all other variablesheld constant, profit before tax for the years endedDecember 31, 2014 would have been US$322,213lower/higher, mainly as a result of higher/lowerinterest charges on floating rate short-term bankloan.

Kebijakan Kelompok Usaha terkait dengan risikotingkat bunga yang berasal dari pinjaman jangkapendek adalah membebankan perubahan tingkatbunga yang terjadi ke pelanggan melalui hargajual.

The Group’s policy related to interest rate risk fromshort-term loan is to charge the change in floatingrate to customers through selling price.

Risiko Mata Uang Foreign Currency Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing yang dihadapiKelompok Usaha terutama timbul dari aset danliabilitas moneter yang diakui dalam mata uangyang berbeda dengan mata uang fungsional entitasyang bersangkutan.

The Group has foreign exchange risk primarilyarising from recognized monetary assets andliabilities that are denominated in a currency otherthan the entity's functional currency.

Kelompok Usaha menyadari adanya risiko pasaryang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar matauang asing. Untuk mengurangi dampak perubahannilai tukar mata uang asing terhadap aset danliabilitas tersebut, bilamana memungkinkan,Kelompok Usaha mengupayakan aset dan liabilitassignifikan dalam mata uang asing yang dimilikientitas yang bersangkutan bernilai seimbangdimana untuk mencapai tujuan tersebut tidaktertutup kemungkinan untuk dilakukannya transaksilindung nilai.

The Group is aware about market risks due toforeign exchange fluctuation. To mitigate theimpact of fluctuations in foreign exchange rates onthe Group’s assets and liabilities, if possible,the Group would manage a proper proportion ofsignificant assets and liabilities denominated inforeign currencies based on the respective entity'sfunctional currency. If the assets are insufficient tocover its liabilities, the Group may enter intoderivative transactions to mitigate such risks.










81



Risiko Mata Uang (lanjutan) Foreign Currency Risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkansimulasi yang rasional, jika nilai tukar Dolar ASterhadap Rupiah melemah/menguat sebesar 10%,dengan seluruh variabel-variabel lain tidakberubah, maka laba sebelum pajak untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014akan lebih tinggi/lebih rendah sebesarUS$2.124.401, terutama sebagai akibat darikerugian/keuntungan selisih kurs atas penjabarankas dan setara kas, piutang usaha, dan utangusaha dalam Rupiah.

As of December 31, 2014, based on a sensiblesimulation, had the exchange rate of US Dollaragainst the Rupiah depreciated/appreciated by10%, with all other variables held constant, profitbefore tax for the years ended December 31, 2014would have been US$2,124,401 higher/lower,mainly as a result of foreign exchange losses/gainson the translation of cash and cash equivalents,trade receivables, and trade payables denominatedin Rupiah.

Risiko Harga komoditas Commodity Price Risk

Risiko harga komoditas yang dihadapi KelompokUsaha berasal dari fluktuasi harga barang jadi,khususnya kacang kedelai dan bungkil kacangkedelai yang merupakan barang komoditas.

The Group faces commodity price risk arising fromthe volatility of finished goods prices, especiallysoybean and soybean meal, which arecommodities.

Kebijakan Kelompok Usaha untuk menekan risikoyang timbul dari fluktuasi harga barang jadi adalahmencermati informasi perkembangan pasarinternasional dan meningkatkan efisiensi pembelianbarang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.Kelompok Usaha secara terus-menerusmengawasi tingkat persediaan yang optimaldengan cara melakukan kontrak pembelian padasaat harga relatif rendah dengan mengacu kepadarencana penjualan dan kebutuhan barang.

The Group’s policy to minimize the risk arising fromthe fluctuations of finished goods price is toobserve and analyze international marketinformation and enhance material procurement andefficiency to suit customers’ demands. The Groupcontinuously monitors the optimal inventory levelby entering in a purchase agreement when theprice is relatively low with the consideration ofsales planning and material requirement.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014, kebijakan Kelompok Usahaadalah untuk tidak melakukan lindung nilai atasrisiko harga komoditas tersebut.

For the year ended December 31, 2014,the Group’s policy is that no hedging in the saidcommodity price risk shall be undertaken.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usahaberasal dari kredit yang diberikan kepadapelanggan dan penempatan rekening koran dandeposito pada bank.

The Group has credit risk arising from the creditsgranted to the customers and placement of currentaccounts and deposits in the banks.










82



Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Selain dari pengungkapan di bawah ini, KelompokUsaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.

Other than as disclosed below, the Group has noconcentration of credit risk.

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Risiko kredit atas penempatan rekening koran dandeposito dikelola oleh manajemen sesuai dengankebijakan Kelompok Usaha. Investasi ataskelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dankebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh Direksi.Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkanrisiko konsentrasi kredit sehingga mengurangikemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank-bank tersebut.

Credit risk arising from placements of currentaccounts and deposits is managed in accordancewith the Group’s policy. Investments of surplusfunds are limited for each banks and reviewedannually by the Directors. Such limits are set tominimize the concentration of credit risk andtherefore mitigate financial loss through potentialfailure of the banks.

Piutang usaha Trade receivables

Kelompok Usaha memiliki kebijakan untukmemastikan penjualan produk hanya dilakukankepada pelanggan yang dapat dipercaya denganrekam jejak atau sejarah kredit yang baik.Kelompok Usaha menerapkan kebijakanpemberian kredit berdasarkan kehati-hatian danmelakukan pemantauan atas portofolio kreditsecara berkesinambungan. Merupakan kebijakanKelompok Usaha bahwa semua pelanggan yangakan melakukan pembelian secara kredit harusmelalui prosedur verifikasi kredit sepertipemeriksaan yang teliti atas histori transaksi,potensi bisnis, kekuatan keuangan, reputasi dibidang industri dan evaluasi atas manajemennya.

The Group has policies in place to ensure thatsales of products are made only to creditworthycustomers with proven track records or good credithistory. The Group applies prudent creditacceptance policies and performs ongoing creditportfolio monitoring. It is the Group’s policy that allcustomers who wish to trade on credit terms aresubject to credit verification procedures, such assatisfactory scrutiny of their transactions history,business potential, financial strength, perceivedreputation in the industry and evaluation of theirboard of management.

Kelompok Usaha memiliki kebijakan yangmembatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan.Penggunaan batasan kredit tersebut dipantausecara teratur oleh manajemen. Pelanggan yangbelum memenuhi verifikasi kredit diharuskan untukmelakukan pembayaran di muka. Selain itu, saldopiutang dipantau secara terus menerus untukmengurangi risiko piutang tak tertagih.

The Group has policies that limit the amount ofcredit exposure to any particular customer.Utilization of credit limits by customers is regularlymonitored by the management. Customers who donot qualify for credit facilities are required to pay inadvance. In addition, the receivable balances aremonitored on an ongoing basis to reducethe Group’s exposure to bad debts.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimumKelompok Usaha terhadap risiko kredit adalahsebesar nilai tercatat masing-masing kategori dariaset keuangan yang disajikan pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

At the reporting date, the Group’s maximumexposure to credit risk is represented by thecarrying amount of each class of financial assetspresented in the consolidated statement of financialposition.










83



Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnyauntuk membiayai belanja modal dan melunasiutang yang jatuh tempo dengan menyediakan kasdan setara kas yang cukup, dan ketersediaanpendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitaskredit yang diterima.

The Group manages its liquidity profile to be ableto finance its capital expenditures and service itsmaturing debts by maintaining sufficient cash andcash equivalents, and the availability of fundingthrough an adequate amount of committed creditfacilities.

Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi aruskas proyeksi dan aktual dan terus menerusmemantau tanggal jatuh tempo aset dan liabilitaskeuangan.

The Group regularly evaluates its projected andactual cash flow information and continuouslymonitors the maturity of its financial assets andliabilities.

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempoliabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkanarus kas kontraktual yang tidak terdiskonto:

The table below summarizes the maturity profile ofthe Group’s financial liabilities, based oncontractual undiscounted payments:

Total/Total

Sewaktu-waktudan Dalam Waktu 1

Tahun/On Demandand Within

1 Year

Dalam Waktu 1sampai dengan5 Tahun/Within

1 to 5 Years

Lebih dari 5Tahun/More

than5 Years

Pada tanggal31 Desember2014

As at December 31,2014

Utang bank jangkapendek 26.122.256 26.122.256 - -

Short-term bankLoans

Beban bunga masadepan 142.136 142.136 - -

Future imputedinterest charges

Utang usaha - pihakketiga 95.222.811 95.222.811 - -

Trade payables – thirdparties

Beban yang masihharus dibayar 206.788 206.788 - - Accrued expenses

Liabilitas derivatif 338.916 338.916 - - Derivative liabilitiesLiabilitas jangka

pendek lainnya 1.184.766 1.184.766 - - Other current liabilitiesUtang lain-lain 1.428.045 1.428.045 Other payables

Total/Total

Sewaktu-waktudan Dalam Waktu 1

Tahun/On Demandand Within

1 Year

Dalam Waktu 1sampai dengan5 Tahun/Within

1 to 5 Years

Lebih dari 5Tahun/More

than5 Years

Pada tanggal31 Desember2013

As at December 31,2013

Utang bank jangkapendek 13.714.050 13.714.050 - -

Short-term bankloans

Utang usaha - pihakketiga 120.166.122 120.166.122 - -

Trade payables - thirdparties

Beban yang masihharus dibayar 857.249 857.249 - - Accrued expenses

Liabilitas jangkapendek lainnya 690.143 690.143 - - Other current liabilities

Utang pemegangsaham Due to a shareholderPokok pinjaman 8.204.118 8.204.118 - - PrincipalBeban bunga

masa depan - - - -Future imputed

interest charges










84

34. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 34. NON-CONTROLLING INTERESTS

Kepentingan nonpengendali atas aset neto EntitasAnak merupakan bagian atas aset neto EntitasAnak yang tidak dapat diatribusikan secaralangsung maupun tidak langsung kepadaPerusahaan (Catatan 2).

Non-controlling interest in net assets of Subsidiaryrepresents the portions of the net assets of theSubsidiary that are not attributable, directly orindirectly, to the Company (Note 2).

Rincian kepentingan nonpengendali adalahsebagai berikut:

The details of non-controlling interests are asfollows:

2014 2013

PT Nusa Prima Logistik 32.120 - PT Nusa Prima Logistik

Total 32.120 - Total

35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Kontijensi Contingency

Pada tanggal 15 Februari 2013, Perusahaanmengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri JakartaPusat atas Touton Far East Pte. Ltd., Singapura(Touton).

On February 15, 2013, the Company filed a lawsuit to Jakarta Pusat District Court against ToutonFar East Pte. Ltd., Singapore (Touton).

Perusahaan mengajukan gugatan sebesarUS$510.000 dan Rp3.988.602.664 kepada Toutonatas wanprestasi yang dilakukan sehubungandengan perjanjian jual beli kacang kedelai curahtanggal 22 Juli 2011.

The Company filed a law suit amounting toUS$510,000 and Rp3,988,602,664 against Toutonfor its violations to the bulk soybean sales andpurchase agreement dated July 22, 2011.

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam suratputusan nomor 67/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst. tanggal4 Februari 2014, memutuskan bahwa:1. Mengabulkan sebagian gugatan Perusahaan2. Menyatakan Touton telah melakukan perbuatan

melawan hukum kepada Perusahaan3. Menghukum Touton untuk membayar ganti rugi

sebesar US$510.000 kepada Perusahaan4. Menghukum Touton untuk membayar biaya-

biaya yang timbul dalam perkara sebesarRp916.000

5. Menolak gugatan Perusahaan yang lain

Jakarta Pusat District Court in its decision letternumber 67/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst. datedFebruary 4, 2014, ruled as follows:1. Accepted a portion of the Company’s suit2. Acknowledged that Touton did violation of laws

against the Company3. Penalized Touton to pay US$510,000 to

the Company4. Penalized Touton to pay legal costs amounting

to Rp916,0005. Rejected the Company’s other suits

Sampai dengan 16 Maret 2015, belum adakelanjutan atas kasus tersebut.

As of March 16, 2015, there has been no updateon this case.

Komitmen Penjualan Sales Commitment

Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usahamemiliki komitmen penjualan untuk menyerahkanbungkil kedelai sebanyak 39.500 MT kepadapelanggan pihak ketiga lokal.

As of December 31, 2014, the Group has salescommitments to deliver soybean meals ofapproximately 39,500 MT to third party localcustomers.










85

36. FASILITAS KREDIT YANG TIDAK DIGUNAKAN 36. UNUSED CREDIT FACILITIES

Rabobank International Rabobank International

Pada tanggal 24 November 2014, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman commited dariRabobank International, Cabang Hong Kongdengan batas maksimum pinjaman sebesarUS$25.000.000 untuk pembiayaan belanja modal.Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunan.

On November 24, 2014, the Company obtainedcommitted loan facility from RabobankInternational, Hong Kong Branch with a maximumcredit limit amounting to US$25,000,000 to financecapital expenditures. This facility is secured by landand building.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan danpersyaratan tertentu, antara lain, mempertahankanrasio keuangan tertentu, mempertahankan stasustercatat di Bursa Efek Indonesia atau Hong Kong,mempertahankan batasan tertentu ataskepemilikan saham PT Era Investama Cemerlangdan menjaga nilai pertanggungan asuransi.

The loan agreement provides for certainrestrictions and covenants in relation to, amongothers, maintenance of certain financial ratios,maintenance of listing status on Indonesia or HongKong Stock Exchange, maintenance a certainminimum ownership by PT Era InvestamaCemerlang and maintenance of insurancecoverage.

Fasilitas pinjaman ini akan berakhir 5 (lima) tahunsejak tanggal perjanjian.

The loan will expire in 5 (five) years from theagreement date.

Di 2014, fasilitas pinjaman ini tidak digunakan olehPerusahaan. Pada tanggal 16 Maret 2015,Perusahaan telah melakukan penarikan sebesarUS$12.660.000.

In 2014, no drawdown was made by the Companyfrom this credit facility. As of March 16, 2015,the Company made the drawdown amounting toUS$12,660,000.

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.

Pada tanggal 24 November 2014, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman revolving dariThe Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd., CabangJakarta (Mitsubishi) dengan batas maksimumpinjaman sebesar US$20.000.000. Fasilitas inidijamin dengan persediaan, piutang, klaimasuransi, bill of lading atau kas.

On November 24, 2014, the Company obtainedrevolving credit facility from The Bank of TokyoMitsubishi UFJ Ltd., Jakarta Branch with amaximum credit limit amounting to US$20,000,000.This facility is secured by inventories, receivables,insurance claims, bill of lading or cash.

Perjanjian mensyaratkan beberapa pembatasan,antara lain, untuk menggabungkan usaha; menjual,menyewakan, mengalihkan atau menghapus aset;mengubah aktivitas usaha; melakukan penyertaansaham baru jika melebihi batasan tertentu;memperoleh pinjaman, memberikan pinjaman ataumemberikan jaminan; mematuhi peraturanlingkungan hidup; memastikan pembayaran pajaktepat waktu; pembatasan pembayaran dividen;menjaga nilai pertanggungan asuransi danmempertahankan persediaan tertentu. Perusahaanjuga diharuskan mempertahankan beberapa rasiokeuangan tertentu.

The credit agreement contains severalrequirements, among others, to merge with otherentity; to sell; lease, transfer or dispose assets; tochange the current course of their businesses;making new investments in excess of certainthreshold; to obtain, grant loan or guarantee; tocomply with environmental law; to punctually paytax imposed; restricting dividend distribution; tomaintain insurance coverage and to maintaincertain inventories. The Company is also requiredto maintain certain financial ratios.

Di 2014, fasilitas pinjaman ini tidak digunakan olehPerusahaan.

In 2014, no drawdown was made by the Companyfrom this credit facility.










86

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENTS AFTER THE BALANCE SHEET DATE

Pada bulan Januari 2015, Nusa mengadakanperjanjian dengan Buhler (Wuxi) Commercial Co.,Ltd. untuk pembelian peralatan dan mesin dengannilai kontrak sebesar US$11.388.366.

In January 2015, Nusa entered into a purchaseagreement with Buhler (Wuxi) Commercial Co.,Ltd. whereby Nusa is committed to buy mechanicaland electrical equipment, for a contract value ofUS$11,388,366.

Pada bulan Maret 2015, Nusa mengadakanperjanjian dengan Symaga S.A. untuk pembeliansilo dengan nilai kontrak sebesar US$2.850.000.

In March 2015, Nusa entered into a purchaseagreement with Symaga S.A., whereby Nusa iscommitted to buy silos, for a contract value ofUS$2,850,000.

ANAJEMEN Management Responsibility Statement

Documents

Transcript of ANAJEMEN Management Responsibility Statement