ABSTRAK

10
ABSTRAK Refrigerasi merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan saat ini teruma bagi masyarakat perkotaan. Karena itu kita perlu mempelajari sitem kerja refrigerasi dan sekaligus mengenal komponen-komponen refrigerasi. Refrigerasi adalah proses pengambilan kalor atau panas dari suatu benda atau ruang untuk menurunkan temperaturnya. Kalor adalah salah satu bentuk dari energi, sehingga mengambil kalor suatu benda ekuivalen dengan mengambil sebagian energi dari molekul-molekulnya. Pada aplikasi tata udara (air conditioning), kalor yang diambil berasal dari udara. Untuk mengambil kalor dari udara, maka udara harus bersentuhan dengan suatu bahan atau material yang memiliki temperatur yang lebih rendah. Sistem refrigerasi yang umum dan mudah dijumpai pada aplikasi sehari-hari, baik untuk keperluan rumah tangga, komersial, dan industri, adalah sistem refrigerasi kompresi uap (vapor compression refrigeration). Pada sistem ini terdapat refrigeran (refrigerant), yakni suatu senyawa yang dapat berubah fase secara cepat dari uap ke cair dan sebaliknya. Pada saat terjadi perubahan fase dari cair ke uap, refrigeran akan mengambil kalor (panas) dari lingkungan. Sebaliknya, saat berubah ii

description

LAPRES TERMO

Transcript of ABSTRAK

Page 1: ABSTRAK

ABSTRAK

Refrigerasi merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan saat ini teruma bagi masyarakat perkotaan. Karena itu kita perlu mempelajari sitem kerja refrigerasi dan sekaligus mengenal komponen-komponen refrigerasi. Refrigerasi adalah proses pengambilan kalor atau panas dari suatu benda atau ruang untuk menurunkan temperaturnya. Kalor adalah salah satu bentuk dari energi, sehingga mengambil kalor suatu benda ekuivalen dengan mengambil sebagian energi dari molekul-molekulnya. Pada aplikasi tata udara (air conditioning), kalor yang diambil berasal dari udara. Untuk mengambil kalor dari udara, maka udara harus bersentuhan dengan suatu bahan atau material yang memiliki temperatur yang lebih rendah. Sistem refrigerasi yang umum dan mudah dijumpai pada aplikasi sehari-hari, baik untuk keperluan rumah tangga, komersial, dan industri, adalah sistem refrigerasi kompresi uap (vapor compression refrigeration). Pada sistem ini terdapat refrigeran (refrigerant), yakni suatu senyawa yang dapat berubah fase secara cepat dari uap ke cair dan sebaliknya. Pada saat terjadi perubahan fase dari cair ke uap, refrigeran akan mengambil kalor (panas) dari lingkungan. Sebaliknya, saat berubah fase dari uap ke cair, refrigeran akan membuang kalor (panas) ke lingkungan sekelilingnya. Komponen utama dari suatu sistem refrigerasi kompresi uap adalah evaporator, kompresor, kondenser, dan piranti ekspansi.

Kata Kunci : Refrigerasi, Udara, Refrigeran, Kalor

ii

Page 2: ABSTRAK

ABSTRACT

Refrigeration is a need in this life of iron for urban communities. Therefore we need to study the work of refrigeration system and simultaneously recognize refrigeration components. Refrigeration is the process of taking the heat or the heat of an object or space to lower the temperature. Heat is a form of energy, so take the heat of an object is equivalent to taking some of the energy of the molecules. On the application of air (air conditioning), the heat taken from the air. To take the heat out of the air, the air must come in contact with a substance or material that has a lower temperature. Refrigeration systems are common and easily found in everyday applications, both for household, commercial, and industrial, is a vapor compression refrigeration system (vapor compression refrigeration). In this system there is a refrigerant (refrigerant), which is a compound that can rapidly change phase from vapor to liquid and vice versa. In the event of a change of phase from liquid to vapor, the refrigerant will take the heat (heat) from the environment. Conversely, when the phase change from liquid to vapor, the refrigerant will waste heat (heat) to the surroundings. The main components of a vapor compression refrigeration system is the evaporator, compressor, condenser, and expansion device.

Keyword : Refrigeration, Air, Refrigerant, Calor

iii

Page 3: ABSTRAK

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan resmi dari praktikum mata kuliah Termodinamika dengan harapan Laporan resmi ini dapat bermanfaat bagi kami sebagai penyusun dan bagi kita semua yang membacanya.

Laporan resmi yang berisi tentang hasil praktikum Termodinamika yang berhubungan dengan siklus dan sistem refrigerasi ini kami harapkan dapat bermanfaat bagi kami selaku praktikan dalam praktikum - praktikum selanjutnya dan bermanfaat pula bagi pihak-pihak lainnya yang terkait dalam kegiatan praktikum ini.

Kami menyadari, bahwa laporan resmi yang kami susun ini masih memiliki kekurangan. Sehingga kami meminta maaf jika ada kekurangan dan kesalahan dalam laporan resmi ini. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu kami dalam menyusun laporan resmi ini.

Surabaya, 20 November 2012

Penyusun

iv

Page 4: ABSTRAK

DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................iABSTRAK ..............................................................................iiABSTRACT ............................................................................iiiKATA PENGANTAR ............................................................ivDAFTAR ISI ...........................................................................vDAFTAR GAMBAR ..............................................................viDAFTAR TABEL ...................................................................viiBAB I PENDAHULUAN .......................................................1

1.1. Latar Belakang ............................................................11.2. Rumusan Masalah .......................................................11.3. Tujuan Praktikum ........................................................21.4. Sistematika Laporan ....................................................2

BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Refrigerasi .......................................................3

2.2. Komponen-komponen Sistem Refrigerasi ..................42.3. Sistem Refrigerasi Kompresi Uap ..............................82.4. Siklus Refrigerasi dalam diagram P-H .......................9

BAB III METODOLOGI 3.1. Alat dan Bahan Praktikum ..........................................153.2. Langkah Praktikum .....................................................15

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Hasil Percobaan dan Pengolahan Data ...............17

4.1.1. Perhitungan setiap properti yang dibutuhkan .....174.1.2. Gambar Siklus Refrigerasi pada diagram Mollier

pada setiap variasi fan speed ..............................224.1.3. Grafik hubungan kecepatan blower dengan kerja

kompresor dan kecepatan blower dengan COP ..254.2. Pembahasan ...............................................................26

4.2.1. 2411000023/Widy Rahmat .................................264.2.2. 2411100011/Siti Nur Fitria .................................264.2.3. 2411100030/Rengga Ahmad P............................274.2.4. 2411100070/Ria Marsellina................................284.2.5. 2411100089/Hendra Irawan ...............................29

v

Page 5: ABSTRAK

4.2.6. 2411100108/Hardhian Restu P. L. .....................30BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan .................................................................335.2. Saran ...........................................................................33

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

vi

Page 6: ABSTRAK

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Penggambaran skematik Sistem Refrigerasi ......3Gambar 2.2. Kondenser ..........................................................4Gambar 2.3. Katup Ekspansi ..................................................6Gambar 2.4. Evaporator ..........................................................7Gambar 2.5. Kompresor ..........................................................8Gambar 2.6. Skema Siklus Refrigerasi Kompresi Uap ..........8Gambar 2.7. Penggambaran siklus pada diagram P-H ...........9Gambar 2.8. Siklus Refrigerasi Ideal ......................................10Gambar 2.9. Diagram Mollier untuk 10 knop ........................22Gambar 2.10. Diagram Mollier untuk 10 knop ......................23Gambar 2.11. Diagram Mollier untuk 10 knop ......................23Gambar 2.12. Diagram Mollier untuk 10 knop ......................24Gambar 2.13. Diagram Mollier untuk 10 knop ......................24

vii

Page 7: ABSTRAK

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Tabel Data Hasil Percobaan ...................................17

viii