Abstrak

3
ABSTRAK Measles, mumps, dan rubella (MMR) adalah vaksin kombinasi yang berlisensi pada tahun 1971 untuk melindungi terhadap campak, gondok, dan rubella. Penyakit ini bisa berdampak serius dan berpotensi menyebabkan kematian. Setiap tahun di Amerika Serikat, hampir 10 juta dosis vaksin didistribusikan. CDC terus merekomendasikan dua dosis vaksin MMR untuk semua anak: dosis 1 pada usia 12-15 bulan, dan dosis 2 pada usia 4-6 tahun. http://www.cdc.gov/vaccinesafety/Vaccines/MMR/index.html Pendahuluan Campak,Gondok,dan Rubella adalah penyakit yang serius. Semua penyakit ini sangat lazim sebelum ada vaksin, terutama di kalangan anak-anak. Campak dapat mengakibatkan ruam, batuk, hidung berair, iritasi mata, demam dan juga dapat menyebabkan infeksi telinga, pneumonia, kejang, serta kerusakan pada otak, dan kematian. Gondok dapat menyebabkan demam, pusing, nyeri otot, hilang nafsu makan, dan kelenjar bengkak. Dapat juga menyebabkan tuli, meningitis infeksi pada pankreas, dan yang jarang terjadi adalah kemandulan. Rubella (Campak Jerman) dapat menyebabkan ruam, demam ringan, dan radang sendi (kebanyakan pada wanita). Jika seorang wanita menderita rubella saat hamil, dia bisa mengalami keguguran atau bayinya bisa lahir dengan kelainan sejak dalam kandungan (birth defect). Penyakit ini dapat menyebar antar manusia melalui udara. Anda bisa mudah terkena bila berdekatan dengan orang yang sudah mengidapnya. Vaksin Campak, gondok, dan rubella (MMR) bisa melindungi anak-anak (dan orang dewasa) dari ketiga penyakit ini. Berkat keberhasilan program vaksinasi, keberadaan ketiga penyakit ini sekarang jauh lebih sedikit di A.S.

description

abstrak

Transcript of Abstrak

ABSTRAKMeasles, mumps, dan rubella (MMR) adalah vaksin kombinasi yang berlisensi pada tahun 1971 untuk melindungi terhadap campak, gondok, dan rubella. Penyakit ini bisa berdampak serius dan berpotensi menyebabkan kematian. Setiap tahun di Amerika Serikat, hampir 10 juta dosis vaksin didistribusikan. CDC terus merekomendasikan dua dosis vaksin MMR untuk semua anak: dosis 1 pada usia 12-15 bulan, dan dosis 2 pada usia 4-6 tahun.http://www.cdc.gov/vaccinesafety/Vaccines/MMR/index.html

PendahuluanCampak,Gondok,dan Rubella adalah penyakit yang serius. Semua penyakit ini sangat lazim sebelum ada vaksin, terutama di kalangan anak-anak. Campak dapat mengakibatkan ruam, batuk, hidung berair, iritasi mata, demam dan juga dapat menyebabkan infeksi telinga, pneumonia, kejang, sertakerusakan pada otak, dan kematian. Gondok dapat menyebabkan demam, pusing, nyeri otot, hilang nafsu makan, dan kelenjar bengkak. Dapat juga menyebabkan tuli, meningitis infeksi pada pankreas, dan yang jarang terjadi adalah kemandulan. Rubella (Campak Jerman) dapat menyebabkan ruam, demam ringan, dan radang sendi (kebanyakan pada wanita). Jika seorang wanita menderita rubella saat hamil, dia bisa mengalami keguguran atau bayinya bisa lahir dengan kelainan sejak dalam kandungan (birth defect). Penyakit ini dapat menyebar antar manusia melalui udara. Anda bisa mudah terkena bila berdekatan dengan orang yang sudah mengidapnya. Vaksin Campak, gondok, dan rubella (MMR) bisa melindungi anak-anak (dan orang dewasa) dari ketiga penyakit ini. Berkat keberhasilan program vaksinasi, keberadaan ketiga penyakit ini sekarang jauh lebih sedikit di A.S. dibanding sebelumnya. Tapi akan kembali jika kita berhenti melakukan vaksinasi. Tujuan imunisasi MMRPembahasan1. Anak-anak sebaiknya mendapat dua dosis vaksinasi MMR: Dosis pertama saat usia 12 sampai 15 bulan. Dosis ke dua saat usia 4 sampai 6 tahun (bisa lebih awal, jika setidaknya 28 hari setelah dosis pertama) 2. Sebagian bayi di bawah usia 12 bulan sebaiknya mendapat vaksinasi MMR jika bepergian ke luar negeri (Dosis ini tidak akantermasukdalamseridosisrutinmereka). 3. Sebagian orang dewasa sebaiknya juga mendapat vaksinasi MMR: Biasanya semua orang usia 18 tahun ke atas yang lahir setelah tahun 1956 sebaiknya mendapatkan minimal satu dosis vaksin MMR, kecuali jika tampaknya mereka sudah divaksinasi atau pernah mengidap ketiga penyakit ini. 4. Vaksinasi MMR bisa diberikan secara bersamaan dengan vaksin lain. 5. Anak-anak usia 1-12 tahun bisa mendapat kombinasi vaksin bernama MMRV, yang mengandung vaksin MMR dan Varicella (cacat air). Terdapat Pernyataan Informasi Vaksinasi tersendiri untuk vaksinasi MMRV. Sebagian orang tidak boleh mendapatkan vaksinasi MMR atau sebaiknya menunggu Siapapun yang pernah menderita reaksi alergi yang membahayakan nyawa terhadap neomycin antibiotik atau semua komponen vaksin MMR lainnya, tidak boleh mendapatkan vaksin ini. Beritahu dokter jika Anda menderita alergi yang parah. Siapapun yang pernah menderita reaksi alergi yang membahayakan nyawa terhadap dosis vaksin MMR atau MMRV sebelumnya tidak boleh mendapatkan vaksin ini. Siapapun yang sedang sakit saat jadwal penyuntikan sebaiknya menunggu sampai sembuh sebelum mendapatkan vaksin MMR. Wanita hamil tidak boleh diberi vaksin MMR. Wanita hamil yang membutuhkan vaksin ini harus menunggu sanmpai melahirkan. Kaum wanita tidak boleh hamil selama 4 minggu setelah diberi vaksin MMR. Hubungan antara autism dengan vaksin mmrKetakutan bahwa vaksin dapat menyebabkan autisme adalah mitos yang berbahaya. Banyak penelitian ilmiah telah dikhususkan untuk topik ini. Hasilnya telah menjadi semakin meningkat dan seragam meyakinkan bahwa vaksinasi anak termasuk vaksinasi MMR, pada kenyataannya, sama sekali tidak berhubungan dengan perkembangan autisme.KesimpulanImunisasi MMR sangat penting dilakukan untuk mencegah tiga penyakit utama seperti measles, mumps, dan rubella. Untuk mendapatkan proteksi yang maksimal vaksinasi harus dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dan memperhatikan siapa saja yang tidak boleh mendapatkan vaksin agar tidak menimbulkan efek yang lebih buruk. Mengingat tidak ada kaitannya antara imunisasi dan autisme, maka jangan takut untuk memberikan imunisasi mmr untuk buah hati anda.

Vaks

http://www.immunize.org/catg.d/p4028.pdfhttp://www.immunize.org/vis/indonesian_mmr.pdf