A5 skenario 8

download A5 skenario 8

of 25

Transcript of A5 skenario 8

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    1/25

    Grace Vanny Sayow

    Albertus Ian

    Melissa TrixianaShytnhia

    Mutiara Meilyn

    Angelin R. Papayungan

    Christian Salim

    Nor Farrizah Binti Osman

    Mahasiswa Fakultas Kedokteran

    Universitas Kristen Krida Wacana

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    2/25

    Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke

    poliklinik dengan keluhan [ayudara kirinya

    dirasa membengkak, terasa sakit disertai

    demam sejak 1 minggu yang lalu. Pasiensedang menyusui. Pada pemeriksaan fisik,

    tanda tanda vital dalam batas normal. Pada

    pemeriksaan status lokalis, terdapat

    benjolan pada kuadran lateral bawah daripayudara kiri dengan ukuran 4 x 3 cm,

    hiperemis, hangat, teraba fluktuasi, nyeri

    tekan positif.

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    3/25

    Tidak ada istilah yang tidak diketahui

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    4/25

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    5/25

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    6/25

    Wanita 28 tahun diduga menderita mastitis

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    7/25

    Mastitis adalah peradangan payudara, yang

    dapat disertai infeksi atau tanpa infeksi.

    Biasa menyertai laktasi mastitis

    laktasional / puerperalis Abses payudara pengumpulan nanah lokal

    dalam payudara, yang merupakan komplikasi

    berat dari mastitis

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    8/25

    Anamnesa pada mastitis sangat jelas yaitu

    biasanya payudara pasien yang terkena

    mempunyai tanda tanda peradangan.

    Riwayat menyusui

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    9/25

    Inspeksi :

    1. Kemerahan

    2. Luka/lecet

    3. Bengkak

    4. Benjol benjol

    5. Bentuk prisma

    segitiga tidakberaturan

    Palpasi

    1. Nyeri tekan pada

    daerah yang

    radang2. Mammae teraba

    keras / tegang /

    indurasi

    3. Teraba hangat

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    10/25

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    11/25

    Pemeriksaan lab dan pemeriksaan lain untuk

    menunjang diagnosis tidak selalu diperlukan

    WHO menganjurkan pemeriksaan kultur dan

    uji resistensi pada keadaan sebagai berikut :1. Tidak memperlihatkan respon pengobatan

    antibiotik yang baik selama 2 hari

    2. Terjadi mastitis berulang

    3. Mastitis terjadi di rumah sakit

    4. Penderita alergi terhadap antibiotik atau

    pada kasus berat

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    12/25

    Bahan kultur diambil dari asi pancaran

    tengah, yang sebelumnya puting dibersihkan

    dahulu untuk menghindari kontaminasi

    Beberapa penelitian memperlihatkanberatnya gejala yang muncul berhubungan

    erat dengan tingginya jumlah bakteri atau

    patogenitas bakteri

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    13/25

    Dua penyebab utama

    1. Stasis ASI :

    Bendungan payudara

    Frekuensi menyusui Pengisapan pada payudara

    Sisi yang disukai dan pengisapan efisien

    Faktor mekanis lain

    2. Infeksi Organisme penyebab (S. Aureus dan S.

    Albus yang tersering)

    Rute infeksi

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    14/25

    33% wanita menyusui

    74% - 95% terjadi 12 minggu pertama pasca

    kelahiran

    Abses paling sering terjadi pada 6 minggupertama pasca kelahiran

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    15/25

    1. Umur 21

    35 tahun lebih sering terkena

    2. Paritas Primipara

    3. Serangan sebelumnya

    4. Gizi

    5. Stress dan kelelahan6. Pekerjaan di luar rumah

    7. Faktor lokal dalam payudara

    8. Trauma

    9. Puting pecah pecah dan nyeri puting

    10. Saluran tersumbat11. Pasokan susu yang banyak atau penurunan frekuensi

    menyusui

    12. Pembesaran dan stasis

    13. Pemakaian bra yang ketat dan posisi tidur

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    16/25

    Stasis ASI bendungan peningkatantekanan intra mamaria sel epitel penghasilASI menjadi datar dan tertekan permeabilitas jaringan ikat meningkat.

    Komponen protein kekebalan tubuh dannatrium dari plasma masuk ke dalam ASImemicu respon imun inflamasi dan

    kerusakan jaringan memudahkan infeksi

    Puting yang lecet kuman masuk melaluiduktus laktiferus ke duktus sekresi infeksi

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    17/25

    Diagnosis ditegakkan berdasarkan kumpulan

    gejala berikut ini :

    1. Demam menggigil

    2. Mialgia3. Payudara menjadi kemerahan, tegang,

    panas, bengkak, dan terasa sangat nyeri

    4. Peningkatan kadar natrium dalam asi

    membuat bayi menolak menyusu karenaterasa asin

    5. Timbul garis garis merah ke arah ketiak

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    18/25

    Abses payudara

    Terjadi akibat pengobatan yang terlambat

    atau tidak adekuat.

    Terdapat daerah payudara yang teraba keras,merah dan tegang.

    Diagnosa dengan USG kumpulan cairan

    Pemeriksaan kultur dan uji sensitivitas untuk

    terapi antibiotik.

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    19/25

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    20/25

    1. Sumbatan saluran teknik menyusui yang

    baik dan benar, frekuensi menyusui sesering

    mungkin, kompres hangat

    2. Konseling suportif3. Terapi antibiotik

    4. Terapi simtomatik ibuprofen, kompres

    hangat, istirahat yang cukup, gizi dan

    hidrasi yang cukup

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    21/25

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    22/25

    Terapi antibiotik selama 10 14 hari

    Eritromisin 500 mg setiap 6 jam

    Fluklosasilin 250 mg tiap 6 jam

    Dikloksasilin 125-500 mg tiap 6 jam Amoksisilin 500 mg tiap 8 jam

    Sefaleksin 500 mg tiap 6 jam

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    23/25

    Perbaikan pemahaman penatalaksanaan

    menyusui

    Perawatan selama kehamilan

    Penatalaksanaan yang efektif pada payudarayang terbendung

    Perhatian dini terhadap semua tanda stasis

    ASI

    Perhatian dini pada kesulitan menyusui

    Pengendalian infeksi

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    24/25

    Pengananan mastitis yang baik dapat

    mencegah komplikasi mastitis

    Sekitar 3% dapat menjadi abses jika tidak

    diterapi atau penaganan yang adekuat.

  • 7/28/2019 A5 skenario 8

    25/25

    mastitis merupakan proses peradangan

    payudara yang mungkin disertai atau tanpa

    infeksi. Sebagian besar terjadi dalam 6

    minggu pertama pasca kelahiran. Diagnosis

    ditegakkan berdasarkan gejala klinis.

    Penanganan yang tepat dan adekuat dapat

    menyembuhkan mastitis dan bisa mengurangi

    risiko komplikasi menjadi abses.