a.Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan...
-
Upload
reza-rusandi -
Category
Documents
-
view
26 -
download
0
description
Transcript of a.Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan...
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
1/18
RESUME JURNAL
I. Identitas Jurnal
a. Judul : Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping
Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-
Satu
b. Penulis: Christine ummel-Kluge! Katja Komossa! Sandra S"h#ar$! %eike %unger!
&ran$iska S"hmid! 'erner Kisssling! (ohn M) *a+is! dan Stefan ,eu"ht
a. Publikan: S"hi$ophrenia ulletin! ./0/
b. Penelaah: e$a Kesatria A) usandi
c. Tanggal Telaah: 1 (anuari ./02
II. Deskripsi Jurnal
a. Latar elakang
Sementara semua obat antipsikotik generasi kedua 3SGAs4 dipromosikan
memiliki efek samping ekstrapiramidal 3EPS4 5ang rendah! obser+asi klinis
memberikan kesan adan5a perbedaan antara obat-obat tersebut) 6amun
meskipun demikian! pertan5aan ini tidak pernah benar-benar diteliti dalam
sebuah kajian sistematis dan meta-analisis dengan perbandingan satu-satu.
b. Met!de Penelitian
Strategi Pencarian
*aftar Kelompok Ski$ofrenia Co"hran"e 3SGC4 di"ari untuk per"obaan
blinded a"ak 5ang membandingkan masing-masing SGA 5ang diberikan
se"ara oral 3amisulpride! aripipra$ole! "lo$apine! olan$apine! 7uetiapine!
risperidone! sertindole! $iprasidone! dan $otepine4 dalam pengobatan
skiforenia atau gangguan terkait 3ski$oafektif! ski$ofreniform! gangguan
#aham! atau kriteria diagnosis apapun4) 8idak ada hambatan bahasa) 9stilah
pen"arian 5ang digunakan adalah semua dari 1 kombinasi SGA 5ang ada!
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
2/18
termasuk merk dagang 5ang beragam) Pen"arian terakhir dari daftar CSG
dilakukan dari Mei .//;< sampai (uli .//=! kami melakukan pen"arian di
ME*,96E untuk mendapatkan lebih ban5ak penelitian a"ak terkontrol dalam
rangka memenuhi kriteria inklusi) *aftar CSG disusun dengan metode
pen"arian regular melalui berbagai databaseelektronik 39OS9S! C96A%,!
Dissertation Abstracts! EMASE! ,9,ACS! ME*,96E! PS>6*E?!
Ps5"h96&O! @SSME*! dan Sociofile4! dilengkapi oleh pen"arian manual
jurnal-jurnal 5ang rele+an dan hasil-hasil konferensi 3untuk detail! lihat
deskripsi CSG4) %an5a peneelitian-penelitian 5ang memenuhi kriteria A
3penga"akan adekuat4 dan 3penelitian 5ang diketahui dia"ak! tanpa detail
lebih lanjut4 berdasarkan pedoman Co"hrane .//2 5ang dimasukkan dalam
penelitian) Seluruh produsen SGA dikontak untuk detail lebih lanjut mengenai
per"obaan-per"obaan 5ang telah dipublikasikan dan ditan5ai mengenai
penelitian 5ang belum dipublikasikan< peneliti 5ang terlibat langsung dalam
penelitian-penelitian tersebut dihubungi untuk mendapatkan informasi 5ang
tidak jelas atau hilang) *etail metodologi dipublikasikan di perpustakaan
Co"hrane dalam kajian sistematis dari masing-masing SGA dalam
perbandingann5a dengan SGA lain) 9nilah presentasi kami! sebuah ringkasan
untuk menujukkan deskripsi men5eluruh mengenai EPS dari SGA)
Ekstraksi Data dan Para"eter #asil
Seluruh data masing-masing diekstrakoleh setidakn5a pengkaji 3K)K)! C))!
%)%) &)S)! S)S)! S),)4) %asil penggunaan obat antiparkinson setidakn5a
sekaliB dipilih sebagai hasil utama karena hal ini merupakan parameter global
untuk EPS) Perubahan-perubahan dari a#al sampai tahap akhir dalam Skala
Akatisia arnes 3AS 4 dan Skala Angus Simpson 3SAS4 dipilih sebagai hasil
skunder)
$alkulasi Meta%analitik
Risiko relative3s4 digunakan sebagai pengukuran besarn5a efek untuk hasil
dikotomis dari pengobatan antiparkinson) Number Needed to Treat/ Harm
3668 66%4 dihitung sebagai kebalikan dari perbedaan risiko dalam kasus
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
3/18
signifikan se"ara statistik) 668 didefinisikan sebagai jumlah orang 5ang
diperkirakan perlu mendapatkan inter+ensi eksperimental untuk setiap satu
orang tambahan 5ang terhindari dari kejadian seperti EPS! dalam jangka
#aktu tertentu) 9stilah 66% digunakan ketika satu inter+ensi men5ebabkan
kemunduran pada hasil) %asil 5ang berkesinambungan dianalisa menggunakan
mean differences (M*4 dan =2D confident interval karena hal ini
mempertahankan unit-unit asli 5ang telah diinterpretasikan se"ara intuitif)
3"ontoh! untuk AS! satu M* dari /!2 berarti /!2 poin berbeda dalam skala
antara . kelompok4)
Penelitian-penelitian dikumpulkan dengan model efek a"ak dari *er-Simonian
dan ,aird! 5ang memperhitungkan perbedaan pasti antara penelitian-penelitian
meskipun jika tidak ada heterogenitas 5ang signifikan se"ara statistik) Sebagai
tambahan! model efek permanen digunakan untuk hasil utama untuk
mem+erifikasi hasil 5ang diasumsikan sebelumn5a) Kami mengeksplor
heterogenitas penelitian dengan menggunakan tes homogenitas "hi-s7uare dan
statistik 9-s7uare! mengasumsikan bah#a nilai 9. lebih besar 2/D dari
heterogenitas 5ang dianggap "ukup bermakna) Meta-regresi diren"anakan
untuk memungkinkan penjelasan heterogenitas mengenai hasil 5ang heterogendan untuk mengeksplor adan5a pengaruh dari sponsorship dan periode
washout)
Kami menilai kualitas metodologikal dari per"obaan-per"obaan 5ang terlibat
dalam kajian ini menggunakan alat bias Co"hran"e Collaborations isk
dengan generasi domain urutan! alokasi pen5embun5ian! blinding! pelaporan
hasil 5ang dipilih-pilih! dan sumber bias lainn5a)
*alam analisa sensiti+itas! kami mengeksklusi penelitian dengan dosis lebih
tinggi atau kurang dari rentang berikut 3amisulpride F//-// mghari Huntuk
gejala negati+e 5ang dominan! maksimum dosis adalah 2/-// mghariI!
aripipra$ole 0/J/ mghari! "lo$apine //J// mghari! olan$apine 0/J./
mghari! 7uetiapine .2/J;2/ mghari! risperidone FJ1 mghari! sertindole 01J
.F mghari! $iprasidone 0./J01/ mghari! and $otepine ;2JF2/ mghari4)
6amun dosis 5ang lebih tinggi! han5a ditemukan pada penelitian tentang
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
4/18
olan$apine dan risperidone dan untuk dosis 5ang lebih rendah ditemukan pada
penelitian tentang risperidone dan $iprasidone)
Kalkulasi dilakukan dengan soft#are Review Manager ersi 2)/! standar
meta-analisis 5ang digunakan Co"hrane Collaboration! dan dengan S8A8A
+ersi ;) Semua analisis adalah .taileddengan tes alfa /!/2! ke"uali untuk tes
heterogenitas 3alfa /!04)
c. #asil
Pencarian
Strategi pen"arian adalah mengindentifikasi ;10 sitasi) *ari jumlah itu! ada
1F. artikel 5ang diurutkan dan diinspeksi dan .; penelitian 5ang dieksklusi
3untuk laporan kualitas dari diagram alir meta-analisis! lihat gambar 04) 0
publikasi pada =F penelitian diinklusikan
kelompok group melaporkan data 5ang bisa digunakan untuk setidakn5a salah
satu hasil dari penggunaan obat antiparkinson!B AS atau SAS< F/ penelitian
tidak melaporkan data 5ang dibutuhkan dan karena itu dieksklusikan) *ari 2F
penelitian! 1 penelitian melibatkan amisulpride! 1 apripra$ole! 02 "lo$apine!F olan$apine! 00 7uetiapine! . risperidone! . sertidole! $iprasidone! 0
$otepine)
Para partisipan "enderung kronik dengan umur rata-rata di pertengahan /-an)
Kriteria diagnostik umumn5a adalah Diagnostic and Statistikal Manual of
Mental Disoders (DSM!"#/ DSM"""atau "$D%&)
Pada teks! kami presentasikan angka penelitian 364! angka partisipan 3n4!risiko relati+e! C9! p +alue! dan untuk hasil statistik 5ang signifikan! 688
66% dengan C9) Satu ringkasan singkat dari hasil dalam penggunaan obat
antiparkinson dipresentasikan pada tabel berikut untuk memberikan kajian
"epat)
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
5/18
%asil sekunder dan perbedaan dalam nilai means dari AS danSAS
dipresentasikan pada gambar berikut ini)
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
6/18
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
7/18
#asil Perc!baan
%asil @tama J Penggunaan Obat Antiparkinson)
%asil berikut disusun berdasarkan SGA 5ang hasiln5a paling signifikan dalam
penggunaan obat antiparkinson) isperidone dikatikan dengan penggunaan
obat antiparkinson 5ang paling ban5ak dari SGA lainn5a 3dibandingkandengan Clo$apine: 6L 1! nL /F! L .)2;! C9L 0)F;-F)F! PL/)//=! 66%L
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
8/18
1! C9L -< dengan Olan$apine: 6 L 0! n L .2==! L 0).! C9 L 0)/1J
0)22! P L )/0! 66%L 0;! C9 L=J0//< dengan 7uetiapine: 6L 1! nL 0;02! L
0)=! C9L 0)01J)=! PL )/0! 66%L ./! C9L 0/J0//< dengan $iprasidone: 6L
.! nL ..! L 0)F.! C9L 0)/J0)=1! PL )/! 66%L 0;! C9L 1J.24! terke"uali
untuk amisulpride 36L ! nL 21! L 0)/;! C9L /);.J0)2;! PL );24 dan
aripipra$ole 36L 0! nL ! L 0)1! C9L /)=J)0;! PL )004 dimana tidak
terdapat perbedaan signifikan) iprasidone dikaitkan dengan penggunaan obat
antiparkinson 5ang lebih ban5ak dari Olan$apine) 36L F! nL 0;.! L 0)F!
C9L 0)/J0)==! PL )/! 66%L ./! C9L 0/Jtidak a'licable Hn)a)I4 dan
7uetiapine 36L 0! nL 2..! L .).! CL 0)/;J2! P L )/! 66%L .2! C9L 00J
n)a)4) 8idak ada perbedaan 5ang ditemukan antara $iprasidone dan amisulpride
36L 0! nL 0.! L 0);! C9L /)=FJ)/;! PL )/4 dan $iprasidone dan "lo$apine
36 L 0! n L 0F1! L 0)00! C9 L /);J0)F.! P L )=4) otepine dikatikan
dengan penggunaan obat antiparkinson 5ang lebih ban5ak dari Clo$apine 36L
0! nL 2=! L 0);2! C9L 0)0;J/0)/! PL )/F! 66%L ! C9L .J24)
Aripipra$ole dikatikan dengan penggunaan obat antiparkinson dari Olan$apine
36L 0! nL ;/! L 0)! C9L 0)0=J.);.! PL )//2! 66%L 0F! C9L J2/4< tidak
ditemukan adan5a perbedaan dengan isperidone 36L 0! nL ! L /)2=!
C9L /).J0)0.! PL )004) 8idak ada perbedaan 5ang signifikan antara
amisulpride dengan pembanding 5ang lain 3dibandingkan dengan olan$apine:
6L 0! nL ;;! L 0)2.! C9L /)2J.);0! PL )02< dengan risperidone: 6L ! nL
21! L /)=F! C9L /)1FJ0)! PL );2< dengan $iprasidone: 6L 0! nL 0.!
L /)2=! C9L /)J0)/;! PL )/4) Clo$apine memiliki penggunaan obat
antiparkinson lebih sedikit dari risperidone 36L 1! nL /F! L /)=! C9L
/)..J/)1! PL )///=! 668L 1! C9L J4 and $otepine 36L 0! n L 2=! L
/)/2! C9L /J/)2! PL )/F! 668L ! C9L .J24< no differen"e #as found
"ompared #ith olan$apine 36 L 1! n L 210! L /);! C9 L /)F1J0)1;! P L )
1=4 and $iprasidone 36 L 0! n L 0F1! L /)=! C9 L /);J0)02! P L )=4)
Partisipan 5ang diterapi dengan olan$apine mendapatkan pengobatan
antirparkinson daripada pasien aripipra$ole 36L 0! nL ;/! L /)22! C9L
/);J/)F! PL )//2! 668L 0F! C9L J2/4! risperidone 36L 0! nL .2==! L
/);! C9L /)12J/)=2! PL )/0! 668L 0;! CL =J0//4! dan $iprasidone 36L F! nL
0;.! L /);! C9L /)2J/)=;! PL )/! 668L ./! C9L 0/Jn)a)4) 8idak adaperbedaan signifikan 5ang dibandingkan amisulpride 36L 0! nL ;;! L
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
9/18
/)11! C9L /);J0)0;! PL )024 dan "lo$apine 36L 1! nL 210! L 0)0F! C9L /)1J
.)0=! PL )1=4) *an olan$apine memberikan efek EPS lebih daripada
Nuetiapine 36L 1! nL 0/=/! L .)/2! C9L 0).1J).! PL )//F! 66%L .2! C9L
0FJ0//4) Nuetiapin menunjukkan penggunaan obat antiparkinson 5ang lebih
sedikit dari SGA lain dalam perbandingan 5ang ada 3dibandingkan dengan
Olan$apine: 6L 1! nL 0/=/! L /)F=! C9L /)J/);=! PL )//F!668L .2! C9 L
0FJ0//< +s risperidone: 6L 1! nL 0;02! L /)2! C9L /)J/)1! PL )/0! 668L
./! C9 L 0/J0//< +s $iprasidone: 6L 0! nL 2..! L /)F! C9L /).J/)=! PL )
/! 668L .2! C9 L 00Jn)a)4)
8idak ada perbedaan dalam hasil-hasil 5ang ditemukan pada model 5ang tetap)
Hasil Skundereberapa perbandingan 5ang men"apai hasil statisitik 5ang signifikan dalam
AS dan SAS diringkas berikut ini 3lihat gambar . dan 4) AS Aripipra$ole
memiliki efek lebih akathisia lebih dari pada Olan$apine 36L ! nL 01.!
M*L /)0! PL )/F4 dan Clo$apine lebih dari iprasidone 36L 0! nL 0=!M*L
/)02! P )///04) isperidone dikatikan memiliki efek akathisia lebih daripada
Sertindole 36L .! nL 2//! M*L /)..! PL )/.4 and $iprasidone 36L 0! n L .=1!
M*L /)21! P )////04)
Sim'son Angus Scale
isperidone memberikan efek ekstrapiramidal lebih daripada Nuetiatpine 36L
2! nL 0/;;! M*L /)2=! C9L /)/.J0)01! PL )/F4 dan $iprasidone 36L 0! nL .=1!
M*L /)F! C9L /).1J/)F.! P )////04) Perlu diingat bah#a SAS han5a
berfokus pada parkisonisme)
Hetergonitas dan enilaian Resiko )ias
Signfikansi heterogenitas penelitian 5ang mungkin merumitkan pengumpulan
meta-analisis tidak ditemukan dalam perbandingan dari hasil penggunaan obat
antiparkisonisme) Meta-regresi untuk washout 'eriod moderator han5a
signifikan se"ara statistik untuk perbandingan Olan$apine dan iprasidone
3semakin panjang washout 'eriodsemakin tinggi superioritas dari relati+itas
olan$apine terhadap penggunaan obat antiparkinson4) @ntuk s'onsorshi'
moderator! tidak ada hasil statistik 5ang signifikan)
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
10/18
*alam penilaian kualitas metodologikal pada per"obaan dengan alat 9AS!
kami menemukan urutan generasi dan alokasi pen5embun5ian tidak sering
dilaporkan) Seluruh penelitian adalah per"obaan doubleblind)) Pada bagian
pelaporan 5ang dipilih-pilihB 0 penelitian tidak melaporkan adan5a
penggunaan obat antiparkinson (selective re'orting!) eberapa penelitian
memiliki risiko bias sepertti ketidakseimbangan kondisi mendasar antara
kedua kelompok)
Analisis Sensititvitas
Mengeksklusi enelitian dengan Dosis *ang +ebih dari Rekomendasi
Mengekslusi penelitian dengan dosis rata-rata isperidone harian lebih dari
1mg menunjukkan bah#a hasil primari tetap sama dalam perbandingann
aripipra$ole 3tak ada perbedaan signifikan: L 0! nL ! L 0)1 C9 L /)=!
)0;! P L )004! untuk "lo$apine 3signifikansi perbedaan: 6 L 0! n L F0! L
F)1; C9 L 0).! 0;)1! PL )/.4! dan untuk 7uetiapine 3signifikansi perbedaan:
6L 2! nL 01F! L 0)= C9L 0)/=! )0! PL )/.4) 6amun bagaimanapun!
perbedaan antara risperidone dan olan$apine 36L =! nL ./;! L 0)02 C9L/)=;! 0);! PL 004 dan risperidone dengan $iprasidone 36L 0! nL 2.1! L
0).F C9L /)1! .).1! PL )F4 tidak lagi se"ara statistik signifikan)
Mengeksklusi penelitian dengan dosis rata-rata Olan$apine harian lebih dari
./mg menunjukkan hasil 5ang sama dengan perbandingan Olan$apine dan
Clo$apine 3tidak ada perbedaan signifikan: 6L ! nL .=! L .)0. C9L
/)J2)F.! PL )004! Olan$apine dan isperidone 3perbedaan signifikan: 6L
00! nL F.! L /)/ C9L /)12J/)==! PL )/F4! dan Olan$apine dengan
iprasidone 36L ! nL 0.00! L /)1F C9L /)FFJ/)=F! PL )/.4) upan5a!
antara Olan$apine dan Nuetiapine tidaklah lagi ban5ak berbeda 36L 2! nL
F0;! L 0)2 C9L /)=.J);.! PL )/4)
Mengkesklusi enelitian dengan Dosis Terekomendasi
Eksklusi penelitian dengan dosis rata-rata harian isperidone kurang dari Fmg
menunjukkan bah#a hasil masih sama pada perbandingan Olan$apine dan
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
11/18
isperidone 3perbedaan signifikan: 6L =! nL 01/! L /);2 C9L /)2=J/)=2!
PL )/.4 tapi tidak untuk perbandingan Nuetiapine dan isperidone 3tidak ada
lagi perbedaan signifikan: 6L F! nL ;;/! L /)1 C9L /).2J0)F2! PL ).24)
Eksklusi penelitian dengan dosis rata-rata iprasidone harian diba#ah 0./mg
menu njukkan bah#a antara Olan$apone dan iprasidon tidak ada lagi
perbedaan 5ang signifikan 36L .! nL 11! L /);2 CL /)2.J0)/=! PL )04)
ublikasi )ias
@ji untuk funnel 'lot as*mmetric digunakan han5a untuk perbandingan
Olan$apine dengan isperidone karena pengujian dianggap beralasan han5a
jika tersedia 0/ atau lebih penelitian) ,unnel 'lottidak menunjukkan adan5a
publikasi bias rele+an 3Eggers test.. dfL 00! PL )F04 3lihat gambar
suplementari 004)
Diskusi
Kami presentasikan meta-analisis pertama 5ang membandingkan efek EPS
pada masing-masing SGA) Kami menemukan perbedaan signifikan dalam
berbagai SGA dalam potensin5a memberikan efek EPS 5ang para klinisi atasi
dengan terapi pengobatan antiparkinson) %asil utaman5a adalah bah#a
isperidone menunjukkan penggunaan obat antiparkinson 5ang lebih ban5ak
daripada 5ang ditunjukkan oleh Clo$apine! Olan$apine! Nueatiapine! dan
iprasidone< tidak ada perbedaan signifikan dengan Amisulpride dan
Sripipra$ole) Perbandingan isperidone dengan Olan$apine! dan isperidone
dengan iprasidone tidak lagi signfikan ketika kami mengeksklusi penelitian
dengan dosis harian rata-rata isperidone lebih dari 1 mg) %al ini
mengonfirmasi dosis efek EPS untuk isperidone) *alam penelitian-penelitian
5an penting! isperidone dengan dosis rata-rata harian lebih dari 1 mg tidak
menunjukkan efekti+itas 5ang lebih baik! namun menujukkan EPS 5ang
bertambah) iprasidone menunjukkan penggunaan pengobatan antiparkinson
lebih dari Olan$apie dan Nuetiapine< tidak ada perbedaan signifikan 5ang
ditemukan pada perbandingann5a dengan Amisulpride dan Clo$apine
3meskipun data perbandingan iprasidone-Clo$apine sangatlah sedikit4)
Nuetiapin rupan5a! menunjukkan penggunaan obat antiparkinson 5ang jauh
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
12/18
lebih sedikit dari seluruh perbandingan 5ang ada 3Olan$apine! isperidone!
dan iprasidone4)
Obser+asi klinis 5aitu adan5a perbedaan pada besarn5a efek EPS pada
kelompok SGA dan bah#a Obat-obatan SGA bukanlah kelompok homogen
antipsikotik terkait EPS telah ter"atat untuk pertama kalin5a dengan meta-
analisis 5ang mendemonstrasikan penggunaan obat antiparkinson) Pada meta-
analisis sebelumn5a 5ang membandingkan SGA denga pla"ebo! tidak ada
SGA 5ang menginduksi adan5a EPS signifikan lebih dari pla"ebo! rupan5a
isperidone adalah 5ang paling signifikan! menunjukkan bah#a risiko EPS
dari SGA se"ara umum adalah rendah namun bukan berarti tidak ada
perbedaan dalam intensitas EPS antara obat-obatan SGA) Satu alasan untuk
tidak menemukan perbandingan sepert itu dengan pla"ebo mungkin adalah
bah#a periode washout biasan5a han5a bertahan beberapa hari pada
per"obaan ski$ofrenia dan oleh karena itu efek 5ang terba#a dari antipsikotik
5ang sebelumn5a bisa mempengarui hasil seperti EPS) 6amun melihat pada
frekuensi kasar penggunaan obat antiparkinson 35aitu 5ang tidak disesuaikan
dengan perbandingan dengan pla"ebo4 pada meta-analisis tersebut diatas! ada
perbedaan antara SGA! 5ang mirip dengan hasil dari meta-analisis kami ini:
ketika dibandingan dengan pla"ebo! penggunaan obat antiparkinson terban5ak
ditemukan pada isperidone 3.D4! dan iprasidone 3.0D4! sementara
penggunaan paling sedikit terlihat pada amisulpride 3.D! namun! dalam dosis
rendah 5ang men"apai //mg perhar4! dan 7uetiapine 30/D4)
Analisis kami juga mendukung gagasan bah#a outcome penggunaan obat
antiparkinson setidakn5a sekali adalah satu +ariable proksi 5ang berguna
untuk emergensi EPS) 6amun hal ini mungkin tidak benar-benar menjadi
ukuran EPS global karena . alasan: pertama! EPS melingkupi berbagai ma"am
gejala! seperti parkinsonisme! distonia akut dan tardi+e distonia! akathisi akut
dan kronik! dan tardi+e d5skinesia! 5ang mana bisa diterapi terpisah dengan
menggunakan antikolinergik namun juga dalam "ara 5ang berbeda) Kedua
lambungan kolinergik pada stage a#al dari penelitian pada pasien dirubah dari
pengobatan sebelum5a menjadi pengobatan penelitian bisa menjadi masalah!
meskipun hal ini bisa bersangkut paut pada dua kelompok banding) Sementara
itu! EPS spesififk tidak selalu dilaporkan karena penilai biasan5a bisa
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
13/18
memutuskan apakah dia akan men5ebutkan satu kejadian atau tidak) Satu
gejala EPS biasan5a diklasifikasikan berbeda diantara penelitian-penelitian
5ang berbeda) Oleh karena itu! hasil EPS 5ang diskalakan dengan SAS atau
AS biasan5a tidak objektif! 5ang mana adalah problematis untuk meta-
analisis) *ata dikotomis seperti penggunaan obat antiparkinson disukai pada
EM) Oleh karena itu! setidakn5a sistematik re+ie#! dari penggunaan obat
antiparkinson bisa berguna untuk proksi ukuran EPS)
668 66% untuk hasil utama berentang antara -1 untuk Clo$apine namun
lebih tinggi untuk SGA lainn5a: untuk Olan$apine dan Nuetiapine!
direntangkan dari 0F-.2) Satu 668 dari .2 berarti .2 pasien harus diberi
perlakuan dengan SGA 5ang diteliti untuk menghindari penggunaan obat
antiparkinson! 5aitu EPS! pada satu pasien) (umlah ini relati+e tinggi!
menunjukkan bah#a perbedaan pada keban5akan SGA adalah ke"il< bahkan
mungkin lebih ke"il dari 5ang dihaapkan pada obser+asi klinis) Pada
pera#atan rutin! poilfarmasi biasan5a digunakan dan meningkatkan risiko
EPS) *alam per"obaan klinis! efek 5ang terba#a dan periode washout 5ang
pendek mungkin berpengaruh pada perbedaan ke"il EPS dari SGA) %an5a
satu meta-regresi ditemukan pada asosiasi signikan antara durasi washoutdan
superioritas EPS 3Olan$apine dibandingkan dengan iprasidone4) upan5a
periode washout umumn5a adalah pendek 35aitu median .d4! mungkin
dengan fase washout 5ang lebih panjang! perbedaan akan lebih ban5ak
ditemukan pada penggunaan obat antiparkinson bisa dideteksi) Pada populasi
sensiti+e ! seperti remaja dengan ski$ofrenia! pasien dengan gangguan bipolar!
dan pasien dengan demensia! perbedaan EPS dari SGA dengan pla"ebo bisa
terlihat lebih jelas karena pasien pasien ini biasan5 amemilki lebih ban5ak
eksposure terhadap antipsikotik pada masa lalu dari keban5akan patritisipan
pada per"obaan-per"obaan) Perbedaan dalam EPS dari SGA adalah penting
untuk dua alasan: pertama terutama EPS terlihat memiliki hubungan 5ang kuat
dengan pengobatan 5ang tidak patuh atau bahkan bisa men5ebabkan pada
pengobatan tidak patuh 5ang adalah salah satu hal besar dalam pengobatan
pada pasien dengan ski$ofrenia) Kedua! memiliki ke"endrungan EPS 5ang
lebih rendah adalah penting untuk pasien tidak han5a pada efek samping
motorik tapi juga efek pada fungsi kognitif dan risiko potensi d5skinesia
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
14/18
tardi+e! meskipun SGA dilaporkan memiliki risiko tardi+e d5skinesia 5ang
lebih rendah daripada &GA) Kami menemukan bah#a SGA mengakitbakan
EPS 5ang lebih ke"il daripada antipsikotik potensi tinggi seperti haloperidol
3meskipun dalam dosis rendah4! namun kelebihan dibanding dengan &GA
berpotensi rendah han5a ditemukan pada beberapa SGA saja) upan5a! hasil
efekti+itas per"obaan terbaru adalah kontradiktif: Analis EPS pada Efekti+itas
9nter+ensi pada per"obaan "lini"al antipsikotik menunjukkan tidak adan5a
perbedaan 5ang besar! tidak juga pada penelitian #eteran-s affairs mengenai
haloperidol 5ang dikombinasikan dengan ben$tropine dan Olan$apine)
Sebalikn5a! pada penelitian per"obaan a"ak terbuka episode pertama
ski$ofrenia pada orang-orang Eropa! dosis rendah haloperidol 30-F mg hari
dihubungkan dengan EPS)
Meskipun demikian! perbedaan EPS pada obat-obatan SGA perlu untuk
ditimbang terhadap efek samping lain seperti metabolik 3penambahan berat
badan dan insensiti+itas glukosa4 atau masalah seksual dan juga terhadap
efekti+itas 5ang mungkin berbeda) 9tu berarti bah#a risiko relati+e EPS perlu
untuk dilihat dalam konteks keuntungan relatif dari obat 5ang spesifik dan
dosis 5ang spesifik) (ika dosis rendah obat A dikaitkan dengan EPS 5ang lebih
sedikit! namun juga terkait dengan reponse optimum 5ang lebih rendah! hal ini
perlu menjadi bagian dari persamaan)
Keterbatasan utama dari meta-analisis ini adalah bah#a tidak ada atau han5a
ada sedikit data 5ang tersedia untuk perbandingan) 8idak semua penelitian
5ang terlibat mempublikasikan penggunaan obat antiparkinson! meskipun
informasi bisa saja tersedia karena semua penggunaan obat telah
didokumentasikan selama per"obaan obat) Oleh karena itu meskipun
seseorang telah bisa melihat bagaimana situasi EPS pada SGA dari
penelitian-penelitian terbaru 5ang ada! lebih ban5ak penelitian perbandingan
satu-satu dibutuhkan untuk melihat perbedaan pada eQtrap5ramidal s5mptoms
untuk SGA)
d. $esi"pulan
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
15/18
Kesimpulann5a adalah! bahkan dalam kaitann5a dengan EPS! SGA bukan
kelompok kelas 5ang homogen dan tentu saja tidaklah bebas dari
eQtrap5ramidal s5mptoms) Menginduksi EPS atau tidakB bukanlah satu
klasifikasi mendasar 5ang baik untuk antipsikotik atipikal) Sehingga! satu
kalisifikasi sistem adekuat untuk SGA seperti 5ang telah dikenal tahun-tahun
belakangan ini! perlu untuk diperbaiki lagi)
&RITI&AL APPRAISAL
Worksheet Critical Appraisal
Jurnal Terapi
Judul'Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian
Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
Publikasi !leh'S"hi$ophrenia ulletin! ./0/
Adaptasi Worksheet' Criti"al Appraisal Skills Programme 3CASP4! Publi" %ealth esour"e
@nit! 9nstitute of %ealth S"ien"e! OQford) OQman A*! Cook *(! Gu5att G%) @sers guides to
the medi"al literature) 9) %o# to use an o+er+ie#).AMA 0==F< .;.:01;-0;0)
Apakah $a(ian Ini Mengarah $epada Pertan)aan )ang Jelas*
0) Apakah kajian ini mengarah
kepada masalah 5ang spesifik
difokuskanR
Apakah ada "ukup informasi
mengenai::
a) Populasi 5ang diteliti
b) 9nter+ensi 5ang dilakukan
") %asil 5ang dinilai
+a
0) Pada bagian introduksi paragraf
kedua! kalimat terakhir)
a) agian BMetodeB kalimat
pertama! dan pada bagian
B%asilB Paragraf ke dua)
b) 8idak ada inter+ensi 5ang
dilakukan)
") Pada bagian BEkstraksi *ata
dan Parameter %asilB
.) Apakah peneliti men"ari
penelitian-penelitianR
+a .) Pada bagian metode paragraf satu)
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
16/18
Penelitian 5ang baik akan:
- Memiliki pertan5aan
penelitian
- Memilii desain peneltian
5ang sesuai
Apakah #asil dari $a(ian Ini ,alid*
) Apakah anda berpikir bah#a
penelitian-penelitian penting
5ang rele+an dimasukkanR
8emukan:
- *atabase bibliografi 5ang
digunakan
- &ollo# up dari list referensi
- Kontak personal dengan ahli
- Pen"arian peneltian 5ang
tidak terpublikasi
- Pen"arian peneltian 5ang
tidak berbahasa 9nggris)
+a
) Pada bagian BMetode Search
Strateg*B
F) Apakah pen5usun kajian
melakukan penilaian "ukup terkait
kualitas penelitian-penelitian 5ang
dilibatkanR
Pen5usun perlu menilai ketelitiandari penelitian-penelitian 5ang
mereka identifikasi) Kurangn5a
ketelitian bisa berpengaruh pada
hasil
+a
F) Pada bagian BMetode J Meta-
anal5ti" Cal"ulationsB paragraf )
-) (ika hasil dari kajian telah
digabungkan! apakah beralasan
untuk melakukan hal tersebutR
Pertimbangkan apakah:
- %asil antara penelitian 5ang
dilibatkan adalah mirip
- %asil seluruh penelitian
5ang diinklusi dengan jelas
diperlihatkan
- %asil dari penelitian 5ang
berbeda adalah mirip)
- Alasan adan5a perbedaan
didiskusikan
+a
2) Pada bagian Bdis"ussionB paragraf
kedua kalimat ke dua)
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
17/18
Apa #asil $a(ian Ini
1) Apakah hasil keseluruhan
dari kajian iniR
Pertimbangkan:- (ika anda jelas tentang inti
dari hasil kajian ini)
- Apakah hasiln5a
- agaimana hasiln5a
disajikanR Consider
+A
1) Pada bagian B*is"ussion paragraf
pertama! kalimat ke tiga)
- 9ntin5a SGA bukanlah kelompok
obat 5ang homogen dan benar-
benar bebas dari EPS)
- %asil utaman5a adalah pada pasien
kelompok isperidone
menunjukkan adan5a penggunaan
pengobatan antiparkinsonisme 5ang
terban5ak)
- %asil disajikan dengan 668 66%
dan )
;) Seberapa tepatkah hasil kajian
iniR
Apakah hasil disajikan bersama
dengan confidence intervals0
+A
;) %asil disajikan dengan C9
Apakah #asil $a(ian Akan erguna Secara L!kal
) isakah hasil diaplikasikanpada populasi lo"alR
Perhatikan apakah:
% Pasien-pasien 5ang ter"akup
dalam kajian ini
perbedaann5a "ukup perlu
dipikirkan jika
dibandingkan populasi
daerah andaR
- Kondisi lokal mungkin
"ukup berbeda dengan 5ang
ada dalam kajian ini)
+A
) 8idak dijelaskan se"ara persis kondisi
spesifik pasien-pasien 5ang ter"akup
dalam kajian ini! namun se"ara umum
gambarann5a mirip dengan keadaan
pasien lokal! 5aitu orang-orang dengan
ski$ofrenia atau gangguan terkait 5ang
mirip)
Kondisi lokal tidak begitu berbeda
terutama pada bagian ketersediaan
beberapa obat 5ang diteliti dalam kajian
juga tersedia di sini)
=) Apakah semua outcomepenting
diperhatikanR
+A = Ada 'rimar* outcomes 5aitu
penggunaan obat antiparkinson) *an
secondar* outcomes 5ang
-
5/19/2018 a. Obat-Obat Anti Psikotik Generasi Kedua dan Efek Samping Ekstrapiramidal: Kajian Sistematis dan Meta-analisa dari Perbandingan Satu-Satu
18/18
menunjukkan ukuran efek EPS 5ang
disebabkan oleh SGA 3pengukuran
dengan skala AS dan SAS4
0/) Apakah manfaat penelitian ini
setara dengan bia5a dan
dampak burukn5aR
'alaupun hal ini tidak
diutarakan dalam kajian!
bagaimana pendapat andaR
+A
0/ Karena penelaah berpendapat bah#a
kajian ini memberikan gambaran jelas
5ang spesifik mengenai urutan obat
antipsikotik generasi kedua dilihat dari
besarn5a efek samping EPS 5ang
disebabkan) Meskipun perlu juga
dipikirkan mengenai faktor-faktor
indi+idu dalam respon obat tidak enar-
benar sama)
$esi"pulan &ritical Appraisal
aliditas
Penelaah berpendapat bah#a jurnal ini adalah jurnal +alid! karena jurnal ini
memberikan informasi jelas 5ang menja#ab pertan5aan-pertan5aan di worksheet
critical a''raisal 5ang berguna untuk men5ingkirkan unsur-unsur ketidakjelasan
5ang berpotensi memberikan keraguan dalam aplikasin5a dalam praktek kesehatan)
A''licabilit*
%asil kajian sistematis ini memungkinkan untuk diterapkan di 9ndonesia karena
penggunaan obat-obatan antipsikotik generasi kedua di negara ini sudah meluas dalam
terapi pasien ski$ofrenia atau gangguan terkait lainn5a! 5ang juga adalah kondisi
pasien atau partisipan dalam penelitian-penelitian 5ang dilibatkan dalam kajian ini)
Selain itu obat-obatan 5ang diulas dalam kajian sistematis ini! sebagian merupakan
jenis obat 5ang umumn5a diberikan kepada pasien dengan gangguan psikotik di
9ndonesia)