97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

download 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

of 16

Transcript of 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    1/16

    KARSINOMA PAYUDARA

    I. Anatomi dan fisiologi payudara (mammae)

    Payudara berfungsi memproduksi ASI, terdiri dari lobulus-lobulus yaitu kelenjar yang

    menghasilkan ASI, tubulus atau duktus yang menghantarkan ASI dari kelenjar sampai

    pada puting susu (nipple), pembuluh darah sebagai pemberi nutrisi dan saluran-

    saluran limfe yang akan berkumpul pada KGB aksila fungsinya membawa cairan

    jaringan dan penyaring terhadap penyebaran bakteri dan sel-sel kanker, saluran limfe

    tidak dapat secara sempurna menyaring sel-sel kanker sehingga memungkinkan

    terjadinya penyebaran pada organ tubuh lainnya, jaringan payudara dilindungi oleh

    jeringan lemak dan ligamen-ligamen. Umumnya keganasan pada payudara diberi

    nama berdasarkan asal sel kanker yaitu dari duktus atau lobulus.

    A: DuktusB: Lobus

    C: Pelebaran duktus

    D: Puting susu

    E: Jaringan lemak

    F: Muskulus (otot) pectoralis mayor

    G: Tulang iga (costa)

    G: Tulang dada

    II. Kanker payudara

    Kanker payudara merupakan keganasan kedua terbanyak di Indonesia setelah kanker serviks

    uteri. Berdasarkan data patologi anatomi tahun 1997 insidens KPD di Indonesia sebesar

    11,6% dari seluruh keganasan, sedangkan di Amerika kanker payudara menduduki tempat

  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    2/16

    pertama sebagai jenis kanker terbanyak pada wanita sekitar 180.000 wanita terdiagnosis

    sebagai kanker payudara (KPD) setiap tahun.

    III. Faktor resiko kanker payudara

    Riwayat keluarga kanker payudara

    Mutasi genetik (BRCA1, BRCA2 dan lainya)

    Riwayat hiperplasia epitelial atau riwayat lobular carcinoma in situ (LCIS)

    Riwayat papilomatosis

    Hamil pertama > 30 tahun

    Riwayat memakai estrogen lama

    Menstruasi pertama kali dibawah usia 12 tahun

    Menopause > 50 tahun

    IV. Tanda dan keluhan kanker payudara

    Pada kulit payudara , areola dan puting susu dapat terlihat merah, teraba hangat dan nyeri

    Pembesaran dan penebalan payudara dan daerah sekitarnya

    Perubahan bentuk dan ukuran payudara

    Keluarnya cairan abnormal (discharge) pada puting susu, pembesaran atau inversi putting

    susu

    Rigiditas pada kulit payudara gambaran seperti kulit jeruk (peau de orange)

    Pembesaran KGB

    Dll

    I. Diagnosis kanker payudara

    Anamnesis keluhan pasien dan pemeriksaan fisik tanda tanda keganasan Pemeriksaan penunjang berupa

    Mammografi

    CT SCAN

    MRI

    Diagnosis pasti pemeriksaan biopsi, patologi anatomi

    II. Klasifikasi berdasarkan patologi anatomi kanker payudara

  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    3/16

    Berikut ini adalah klasifikasi histologi kanker payudara, bentuk histologi infiltrasi atau

    invasif adalah bentuk yang paling umum mencakup 70 80 % kasus.

    Karsinoma duktus

    Intraduktus ( in situ )

    Invasif

    Komedo

    Inflamasi

    Meduler dengan infiltrasi limfositik

    Colloid

    Papillary

    Scirrhous

    Tubular

    Dll

    Karsinoma lobuler

    In situ

    Invasif

    Karsinoma nipple

    Penyakit Paget

    Penyakit Paget dengan karsinoma intraduktus

    Penyakit Paget dengan karsinoma duktus invasif

    Karsinoma lainnya

    Karsinoma tidak berdiferensiasi

    Kistosarkoma filoides

    III. Stadium kanker payudara

    Stadium T N M 5 year survival rate0 Tis (LCIS/DCIS) - -

    I T1 N0 M0 93%

    IIA T1

    T2

    N1

    N0

    M0

    M0

    72%

    IIB T2

    T3

    N1

    N0

    M0

    M0

    72%

    IIIA T1/T2

    T3

    N2

    N1/N2

    M0

    M0

    41%

  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    4/16

    IIIB T4 Any N M0 41%

    IV Any T Any N M1 18%

    Keterangan

    TX : Lokasi tumor ganas tidak dapat dinilai

    Tis : Tumor in situ (pre invasive carcinoma)

    T1 : Tumor diameter 2 cm

    T2 : Tumor diameter lebih besar dari 2 cm tapi kurang dari 5 cm

    T3 : Tumor diameter > 5 cm

    T4 : Tumor ukuran apapun invasi ke daerah sekitar (otot, kulit)

    Nx : Penyebaran pada KGB tidak dapat dinilai

    N0 : KGB tidak terlibat

    N1 : Metastasis KGB ipsilateral aksila dapat digerakkan

    N2 : Metastasis KGB ipsilateral terfiksasi dengan jaringan sekitar

    N3 : Metastasis KGB ipsilatral KGB mammae atau ipsilateral KGB

    supraklavikuler

    Mx : Metastasis tidak dapat dinilaiM0 : Tidak ada metastasis

    M1 : Metastasis pada organ - organ lainnya

    IV. Pilihan terapi

    Operasi

    Breast-Conserving Therapy (BCT): Operasi pengangkatan kanker tanpa pengangkatan

    jaringan payudara yang sehat yang dilanjutkan tindakan radioterapi.

    Lumpektomi : Operasi pengangkatan kanker disertai sedikit jaringan sehat sekitarnya dan

    KGB sekitar aksila yang terkena.

    Mastektomi segmental : Operasi pengangkatan kanker disertai daerah sehat sekitarnya lebih

    luas dari lumpektomi terutama jaringan dibawah tumor dan KGB aksila yang terkena

    Mastektomi: Operasi pengangkatan payudara

    Total mastektomi: Operasi pengangkatan seluruh payudara dan sebagian KGB aksila

    Radikal mastektomi modifikasi: Operasi pengangkatan seluruh payudara sebagian besar KGB

    aksila dan sebagian otot dada

  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    5/16

    Radikal mastektomi: Operasi pengangkatan seluruh payudara, seluruh KGB aksila dan

    seluruh otot dada (sudah tidak lazim dipakai)

    Diseksi KGB aksila

    Rekonsruksi payudara

    Radioterapi

    Menggunakan energi sinar untuk dapat mematikan sel kanker, baik secara

    langsung (radiasi eksternal) maupun penempatan material radioaktif secara langsung pada

    jaringan payudara (implan radiasi). Radioterapi kadang digunakan pasca operasi khususnya

    pasca BCT untuk mematikan sisa sisa sel kanker yang tertinggal juga digunakan preoperasi

    secara tunggal atau kombinasi bersama kemoterapi untuk mengurangi massa tumor.

    Kemoterapi

    Kemoterapi menggunakan kombinasi obat untuk membunuh sel kanker, baik secara

    injeksi maupun oral.

    Terapi hormonal

    Terapi hormon digunakan pada sel kanker yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh

    adanya hormon tertentu, termasuk operasi pengangkatan ovarium yang memproduksi hormon

    pada wanita.

    Terapi biologi

    Bertujuan meningkatkan pertahanan tubuh alami untuk dapat melawan sel-sel kanker

    sebagai contoh (trastuzumab) suatu antibodi monoklonal dengan target sel kanker payudaradengan menghambat reseptor HER-2 suatu reseptor faktor pertumbuhan epidermal

    (Epidermal Growth Factor Receptor).

    V. Penatalaksanaan

    Pilihan terapi pasien dengan DCIS

    1. BCT dan radioterapi dengan atau tanpa tamoxifen

    2. Total mastektomi dengan atau tanpa tamoxifen

  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    6/16

    Pilihan terapi pasien dengan LCIS

    1. Observasi pasca diagnosis biopsi

    2. Tamoxifen untuk menurunkan insiden kanker payudara

    3. Total mastektomi profilaksis bilateral tanpa diseksi KGB

    Pilihan terapi kanker payudara stadium I,II dan IIIA

    Terapi primer

    Pengobatan lokal regional:

    - Mastektomi radikal

    - Breast-Conserving Therapy (lumpektomi, radiasi, dan operasi pengangkatan KGB yang

    terkena)

    - Radikal mastektomi modifikasi dengan atau tanpa rekonstruksi payudara.

    Radioterapi ajuvan pasca mastektomi pada KGB aksila (+)

    Terapi ajuvan sistemik:

    Konsensus internasional mengklasifikasikan pasien kanker payudara dengan penyebaran

    KGB aksila (-) berdasarkan resiko beratnya penyakit.

    Resiko rendah Resiko sedang Resiko tinggi

    Ukuran tumor

    umlah penderita kanker payudara di Indonesia menempati urutan kedua setelah kanker leher

    rahim. Penderitanya pun ada yang baru berusia 18 tahun. Padahal di negara-negara lain, Eropa

    atau Amerika misalnya, jumlah penderita kanker payudara tidak begitu banyak dibanding

    dengan jumlah penderita kanker jenis lain. Mengapa demikian?

    Hal ini disebabkan di negara-negara tersebut kesadaran untuk melakukan deteksi dini sudahberkembang baik. Kebanyakan kanker payudara ditemukan pada stadium awal, sehingga

    segera dapat diobati dan disembuhkan. Sedang di negara kita, kebanyakan kasus kanker

    ditemukan pada stadium lanjut, ketika penyembuhan sudah sulit dilakukan.

    Padahal, mendeteksi kanker payudara stadium dini sangat mudah, dan bisa dilakukan sendiri

    di rumah. Cukup beberapa menit, sebulan sekali, dengan melakukan pemeriksaan payudara

    sendiri (Sadari/Sarari).

    Memang, tidak ada wanita yang ingin melakukan Sadari/Sarari. Karena bisa jadi muncul

    bayangan menakutkan: bagaimana kalau saya benar-benar menemukan benjolan?. Atau

    mungkin menemukan sesuatu yang tidak dimengerti apa maknanya.

  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    7/16

    Tetapi, semakin sering Anda memeriksa payudara Anda, Anda akan semakin mengenalnya,

    dan semakin mudah menemukan sesuatu yang tidak beres jika ada. Bagaimanapun

    Sadari/Sarari adalah bagian penting dari perawatan kesehatan, yang dapat melindungi Anda

    dari resiko kanker payudara.

    Pemeriksaan payudara sendiri

    Payudara memiliki bagian-bagian (lingkungan) yang kalau diraba terasa berbeda-beda. Sisi

    atas agak ke samping (dekat ketiak) cenderung terasa bergumpal-gumpal besar. Payudara

    bagian bawah terasa seperti hamparan pasir atau kerikil. Sedang bagian di bawah puting susu

    terasa seperti sekumpulan biji-bijian yang besar. Kadang ada juga gumpalan yang menyerupai

    sebuah mangkuk. Kondisi ini bisa berbeda pada tiap wanita.

    Pada tahap awal, akan cukup membantu jika Anda membuat peta lingkungan payudara,

    untuk dibandingkan pada pemeriksaan dari bulan ke bulan.

    Yang terpenting adalah rasakan bagaimana kondisi payudara Anda sendiri. Adakah sesuatuyang terasa berbeda dibanding lingkungan sekitarnya? Misal, di area gumpalan besar terasa

    ada benjolan kecil sebesar kacang hijau? Atau di area hamparan pasir terasa ada kerikil

    yang agak besar? Atau adakah perubahan kondisi payudara dibanding pemeriksaan

    sebelumnya? Itu semua bisa dideteksi dengan memeriksa payudara sendiri.

    Sulitkah melakukan Sadari/Sarari itu? Sama sekali tidak. Sebaiknya dilakukan seminggu

    sesudah menstruasi, ketika kondisi payudara lunak dan longgar, sehingga memudahkan

    perabaan. Untuk wanita yang sudah mengalami menopause boleh dilakukan kapan saja, asal

    rutin setiap bulan.

    Akan lebih baik jika disiapkan buku catatan khusus untuk mencatat hasil pemeriksaan Anda,juga kondisi dan perubahan payudara Anda dari waktu ke waktu. Bila perlu lengkapi dengan

    gambar ilustrasi untuk memperjelas lokasi kelainan yang ditemukan.

    Pemeriksaan lengkap payudara sendiri dibagi atas beberapa tahap:

    1. Melihat

    Tanggalkan seluruh pakaian bagian atas. Berdirilah di depan cermin dengan kedua lengan

    tergantung lepas, di dalam ruangan yang terang. Perhatikan payudara Anda:

    Apakah bentuk dan ukurannya kanan dan kiri simetris? Apakah bentuknya membesar/mengeras?

    Apakah arah putingnya lurus ke depan? Atau berubah arah?

    Apakah putingnya tertarik ke dalam?

    Apakah puting/kulitnya ada yang lecet?

    Apakah kulitnya tampak kemerahan? Kebiruan? Kehitaman?

    Apakah kulitnya tampak menebal dengan pori-pori melebar (seperti kulit jeruk)?

  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    8/16

  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    9/16

    Karena kanker payudara yang ditemukan pada tahap dini dan ditangani secara benar dapat

    sembuh secara tuntas! (Titah Rahayu/rumahkanker.com)

    < Sebelumnya

    Tahukah Anda?

    MENGAPA ORANG INDONESIA SAKIT KANKER?

    "Indonesia sangat kaya tanaman berkhasiat antikanker, jauh lebih kaya daripada Cina, dan

    lebih bagus mutunya. Tetapi mengapa angka kejadian kanker di Indonesia lebih tinggi

    daripada Cina? Karena orang Indonesia suka sekali makan gorengan..."

    (Prof. Dr. Li Peiwen, ahli kanker & obat tradisional senior Cina.)

    ................

    Kanker adalah suatu kondisi dimanasel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme

    normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.[1]

    Selain itu, kanker payudara (Carcinoma mammae) didefinisikan sebagai suatu penyakit

    neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma. Penyakit ini oleh Word Health

    Organization (WHO) dimasukkan ke dalamInternational Classification of Diseases (ICD)

    dengan kode nomor 17.

    [2]

    [sunting] Patofisiologi

    [sunting] Transformasi

    Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut

    transformasi, yang terdiri dari tahap inisiasi danpromosi.

    [sunting] Fase inisiasi

    Pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang memancing sel

    menjadi ganas. Perubahan dalam bahangenetiksel ini disebabkan oleh suatu agen yang

    disebut karsinogen, yang bisa berupa bahan kimia,virus,radiasi (penyinaran) atau sinar

    matahari. Tetapi tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen.

    Kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor, menyebabkan sel lebih

    rentan terhadap suatu karsinogen. Bahkan gangguanfisikmenahunpun bisa membuat sel

    menjadi lebih peka untuk mengalami suatu keganasan.

    [sunting] Fase promosi

    Pada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. Selyang belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi. Karena itu

    http://www.rumahkanker.com/http://www.rumahkanker.com/index.php?option=com_content&view=article&id=63:gejala-gejala-tumorkanker-otak-&catid=27:deteksi-dini&Itemid=68http://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/WHOhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=2http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=3http://id.wikipedia.org/wiki/Promosihttp://id.wikipedia.org/wiki/Promosihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=4http://id.wikipedia.org/wiki/Genetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karsinogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karsinogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=5http://www.rumahkanker.com/index.php?option=com_content&view=article&id=63:gejala-gejala-tumorkanker-otak-&catid=27:deteksi-dini&Itemid=68http://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/WHOhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=2http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=3http://id.wikipedia.org/wiki/Promosihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=4http://id.wikipedia.org/wiki/Genetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karsinogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=5http://www.rumahkanker.com/
  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    10/16

    diperlukan beberapa faktor untuk terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan

    suatu karsinogen).

    [sunting] Klasifikasi

    Berdasarkan WHOHistological Classification of breast tumor, kanker payudaradiklasifikasikan sebagai berikut:

    1. Non-invasif karsinomao Non-invasif duktal karsinoma

    o Lobular karsinoma in situ

    2. Invasif karsinoma

    o Invasif duktal karsinoma

    Papilobular karsinoma

    Solid-tubular karsinoma

    Scirrhous karsinoma

    Special types

    Mucinous karsinoma

    Medulare karsinoma

    o Invasif lobular karsinoma

    Adenoid cystic karsinoma

    karsinoma sel squamos

    karsinoma sel spindel

    Apocrin karsinoma

    Karsinoma dengan metaplasia kartilago atau osseusmetaplasia

    Tubular karsinoma

    Sekretori karsinoma

    Lainnya

    3. Paget's Disease

    [sunting] Stadium

    Stadium penyakit kanker adalah suatu keadaan dari hasil penilaian doktersaat mendiagnosis

    suatu penyakit kanker yang diderita pasiennya, sudah sejauh manakah tingkat penyebaran

    kanker tersebut baik keorgan ataujaringansekitar maupun penyebaran ketempat lain.Stadium hanya dikenal pada tumor ganas atau kanker dan tidak ada pada tumor jinak. Untuk

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=7http://id.wikipedia.org/wiki/Stadiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dokterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=7http://id.wikipedia.org/wiki/Stadiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dokterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan
  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    11/16

    menentukan suatu stadium, harus dilakukan pemeriksaan klinis dan ditunjang dengan

    pemeriksaan penunjang lainnya yaitu histopatologi atau PA, rontgen, USG, dan bila

    memungkinkan dengan CT scan,scintigrafi, dll. Banyak sekali cara untuk menentukan

    stadium, namun yang paling banyak dianut saat ini adalah stadium kanker berdasarkan

    klasifikasi sistem TNM yang direkomendasikan oleh UICC (International Union Against

    Cancerdari World Health Organization)/AJCC (American Joint Committee On canceryangdisponsori olehAmerican Cancer Society danAmerican College of Surgeons).

    [sunting] Pada sistem TNM

    TNM merupakan singkatan dari "T" yaitu tumor size atau ukuran tumor, "N" yaitu node atau

    kelenjar getah bening regional dan "M" yaitu metastasis atau penyebaran jauh. Ketiga faktor

    T, N, dan M dinilai baik secara klinis sebelum dilakukan operasi, juga sesudah operasi dan

    dilakukan pemeriksaan histopatologi (PA). Pada kanker payudara, penilaian TNM sebagai

    berikut:

    T (tumor size), ukuran tumor:o T 0: tidak ditemukan tumor primer

    o T 1: ukuran tumor diameter 2 cm atau kurang

    o T 2: ukuran tumor diameter antara 2-5 cm

    o T 3: ukuran tumor diameter > 5 cm

    o T 4: ukuran tumor berapa saja, tetapi sudah ada penyebaran kekulit atau dinding dada atau pada keduanya, dapat berupa borok,edema atau bengkak, kulit payudara kemerahan atau ada benjolan

    kecil di kulit di luar tumor utama

    N (node), kelenjar getah bening regional (kgb):

    o N 0: tidak terdapat metastasis pada kgb regional di ketiak/aksilla

    o N 1: ada metastasis ke kgb aksilla yang masih dapat digerakkan

    o N 2: ada metastasis ke kgb aksilla yang sulit digerakkan

    o N 3: ada metastasis ke kgb di atas tulang selangka (supraclavicula)atau pada kgb di mammary interna di dekat tulang sternum

    M (metastasis), penyebaran jauh:

    o M x: metastasis jauh belum dapat dinilai

    o M 0: tidak terdapat metastasis jauh

    o M 1: terdapat metastasis jauh

    Setelah masing-masing faktor T, N, dan M didapatkan, ketiga faktor tersebut kemudian

    digabung dan akan diperoleh stadium kanker sebagai berikut:

    Stadium 0: T0 N0 M0 Stadium 1: T1 N0 M0

    http://id.wikipedia.org/wiki/Histopatologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Rontgenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rontgenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=8http://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Histopatologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Rontgenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=8http://id.wikipedia.org/wiki/Tumor
  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    12/16

    Stadium II A: T0 N1 M0/T1 N1 M0/T2 N0 M0

    Stadium II B: T2 N1 M0 / T3 N0 M0

    Stadium III A: T0 N2 M0/T1 N2 M0/T2 N2 M0/T3 N1 M0/T2 N2 M0

    Stadium III B: T4 N0 M0/T4 N1 M0/T4 N2 M0

    Stadium III C: Tiap T N3 M0

    Stadium IV: Tiap T-Tiap N-M1

    [sunting] Gejala klinis

    Gejala klinis kankerpayudara dapat berupa:

    [sunting] Benjolan pada payudara

    Umumnya berupa benjolan yang tidaknyeri pada payudara. Benjolan itu mula-mula kecil,

    semakin lama akan semakin besar, lalu melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada

    kulit payudara atau pada puting susu.

    [sunting] Erosi atau eksema puting susu

    Kulit atau puting susu tadi menjadi tertarik ke dalam (retraksi), berwarna merahmuda atau

    kecoklat-coklatansampai menjadi oedema hingga kulit kelihatan seperti kulitjeruk(peau

    d'orange), mengkerut, atau timbulborok(ulkus) pada payudara. Borok itu semakin lama akan

    semakin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara, sering

    berbau busuk, dan mudah berdarah. Ciri-ciri lainnya antara lain:

    Pendarahan pada puting susu. Rasa sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul apabila tumor sudah

    besar, sudah timbul borok, atau bila sudah muncul metastase ke tulang-tulang.

    Kemudian timbul pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, bengkak(edema) pada lengan, dan penyebaran kanker ke seluruh tubuh (Handoyo,1990).

    Kanker payudara lanjut sangat mudah dikenali dengan mengetahui kriteria operbilitasHeagensen sebagai berikut:

    terdapat edema luas pada kulit payudara (lebih 1/3 luas kulit payudara); adanya nodul satelit pada kulit payudara;

    kanker payudara jenis mastitis karsinimatosa;

    terdapat model parasternal;

    terdapat nodul supraklavikula;

    adanya edema lengan;

    adanya metastase jauh;

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=9http://id.wikipedia.org/wiki/Payudarahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=10http://id.wikipedia.org/wiki/Nyerihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Susuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=11http://id.wikipedia.org/wiki/Merahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Merahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Coklathttp://id.wikipedia.org/wiki/Coklathttp://id.wikipedia.org/wiki/Jerukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Borokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Borokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketiakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=9http://id.wikipedia.org/wiki/Payudarahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=10http://id.wikipedia.org/wiki/Nyerihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Susuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=11http://id.wikipedia.org/wiki/Merahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Coklathttp://id.wikipedia.org/wiki/Jerukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Borokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketiak
  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    13/16

    serta terdapat dua dari tanda-tanda locally advanced, yaitu ulserasi kulit,edema kulit, kulit terfiksasi pada dinding toraks, kelenjar getah beningaksila berdiameter lebih 2,5 cm, dan kelenjar getah bening aksila melekatsatu sama lain.

    [sunting] Faktor-faktor penyebab

    [sunting] Faktor risiko

    Menurut Moningkey dan Kodim, penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui,

    tetapi terdapat banyak faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya

    kanker payudara diantaranya:

    1. Faktor reproduksi: Karakteristik reproduktif yang berhubungan denganrisiko terjadinya kanker payudara adalah nuliparitas, menarche pada umurmuda, menopause pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada

    umur tua. Risiko utama kanker payudara adalah bertambahnya umur.Diperkirakan, periode antara terjadinya haid pertama dengan umur saatkehamilan pertama merupakan window of initiation perkembangan kankerpayudara. Secara anatomi dan fungsional, payudara akan mengalamiatrofi dengan bertambahnya umur. Kurang dari 25% kanker payudaraterjadi pada masa sebelum menopause sehingga diperkirakan awalterjadinya tumor terjadi jauh sebelum terjadinya perubahan klinis.

    2. Penggunaan hormon: Hormon estrogen berhubungan dengan terjadinyakanker payudara. Laporan dari Harvard School of Public Healthmenyatakan bahwa terdapat peningkatan kanker payudara yangsignifikan pada para pengguna terapi estrogen replacement. Suatumetaanalisis menyatakan bahwa walaupun tidak terdapat risiko kankerpayudara pada pengguna kontrasepsi oral, wanita yang menggunakanobat ini untuk waktu yang lama mempunyai risiko tinggi untuk mengalamikanker payudara sebelum menopause. Sel-sel yang sensitive terhadaprangsangan hormonal mungkin mengalami perubahan degenerasi jinakatau menjadi ganas[3].

    3. Penyakit fibrokistik: Pada wanita dengan adenosis, fibroadenoma, danfibrosis, tidak ada peningkatan risiko terjadinya kanker payudara. Padahiperplasis dan papiloma, risiko sedikit meningkat 1,5 sampai 2 kali.Sedangkan pada hiperplasia atipik, risiko meningkat hingga 5 kali.

    4. Obesitas: Terdapat hubungan yang positif antara berat badan danbentuk tubuh dengan kanker payudara pada wanita pasca menopause.Variasi terhadap kekerapan kanker ini di negara-negara Barat dan bukanBarat serta perubahan kekerapan sesudah migrasi menunjukkan bahwaterdapat pengaruh dietterhadap terjadinya keganasan ini.

    5. Konsumsi lemak: Konsumsi lemak diperkirakan sebagai suatu faktorrisiko terjadinya kanker payudara. Willet dkk. melakukan studi prospektifselama 8 tahun tentang konsumsi lemak dan serat dalam hubungannyadengan risiko kanker payudara pada wanita umur 34 sampai 59 tahun.

    6. Radiasi: Eksposur dengan radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertasmeningkatkan terjadinya risiko kanker payudara. Dari beberapa penelitianyang dilakukan disimpulkan bahwa risiko kanker radiasi berhubungansecara linier dengan dosis dan umur saat terjadinya eksposur.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=12http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=13http://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Umurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anatomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Menopausehttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Estrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-Kanker_Payudara-2http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Obesitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Diethttp://id.wikipedia.org/wiki/Lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Dosishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=12http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=13http://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Umurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anatomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Menopausehttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Estrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-Kanker_Payudara-2http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Obesitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Diethttp://id.wikipedia.org/wiki/Lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Dosis
  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    14/16

    7. Riwayat keluarga dan faktor genetik: Riwayat keluarga merupakankomponen yang penting dalam riwayat penderita yang akan dilaksanakanskrining untuk kanker payudara. Terdapat peningkatan risiko keganasanpada wanita yang keluarganya menderita kanker payudara. Pada studigenetik ditemukan bahwa kanker payudara berhubungan dengan gentertentu. Apabila terdapat BRCA 1, yaitu suatu gen kerentanan terhadapkanker payudara, probabilitas untuk terjadi kanker payudara sebesar 60%pada umur 50 tahun dan sebesar 85% pada umur 70 tahun. Faktor Usiasangat berpengaruh -> sekitar 60% kanker payudara terjadi di usia 60tahun. Resiko terbesar usia 75 tahun [4]

    [sunting] Pengobatan kanker

    Ada beberapa pengobatan kanker payudara yang penerapannya banyak tergantung pada

    stadium klinik penyakit (Tjindarbumi, 1994), yaitu:

    [sunting] Mastektomi

    Mastektomi adalah operasipengangkatan payudara. Ada 3 jenis mastektomi (Hirshaut &

    Pressman, 1992):

    Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruhpayudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulangiga, serta benjolan di sekitar ketiak.

    Total (Simple) Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruhpayudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.

    Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian daripayudara. Biasanya disebut lumpectomy, yaitu pengangkatan hanya pada

    jaringan yang mengandung sel kanker, bukan seluruh payudara. Operasiini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomydirekomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cmdan letaknya di pinggir payudara.

    [sunting] Radiasi

    Penyinaran/radiasi adalah proses penyinaran pada daerahyang terkena kanker dengan

    menggunakan sinar Xdan sinar gammayang bertujuan membunuh sel kanker yang masih

    tersisa di payudara setelah operasi (Denton, 1996). Efek pengobatan ini tubuhmenjadi lemah,nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit

    cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.

    [sunting] Kemoterapi

    Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau

    kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Tidak hanya sel kanker pada

    payudara, tapi juga di seluruh tubuh (Denton, 1996). Efek dari kemoterapi adalah pasien

    mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang

    diberikan pada saat kemoterapi.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Keluargahttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/Probabilitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-13_Faktor_Resiko_Penyebab_Kanker_Payudara-3http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=14http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=15http://id.wikipedia.org/wiki/Operasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Operasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=16http://id.wikipedia.org/wiki/Daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_Xhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_Xhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_gammahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_gammahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hitamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hitamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Leukosithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=17http://id.wikipedia.org/wiki/Obathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapsulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Keluargahttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/Probabilitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-13_Faktor_Resiko_Penyebab_Kanker_Payudara-3http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=14http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=15http://id.wikipedia.org/wiki/Operasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=16http://id.wikipedia.org/wiki/Daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_Xhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_gammahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hitamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Leukosithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=17http://id.wikipedia.org/wiki/Obathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapsul
  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    15/16

    [sunting] Strategi pencegahan

    Pada prinsipnya, strategi pencegahan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu

    pencegahan pada lingkungan, pada pejamu, dan milestone. Hampir setiap epidemiolog

    sepakat bahwa pencegahan yang paling efektif bagi kejadian penyakit tidak menular adalah

    promosi kesehatan dan deteksi dini. Begitu pula pada kanker payudara, pencegahan yangdilakukan antara lain berupa:

    [sunting] Pencegahan primer

    Pencegahanprimerpada kanker payudara merupakan salah satu bentuk promosi kesehatan

    karena dilakukan pada orang yang "sehat" melalui upaya menghindarkan diri dari

    keterpaparan pada berbagai faktor risiko dan melaksanakan pola hidup sehat. Pencagahan

    primer ini juga bisa berupa pemeriksaan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) yang

    dilakukan secara rutin sehingga bisa memperkecil faktor resiko terkena kanker payudara ini [5]

    [sunting] Pencegahan sekunder

    Pencegahan sekunder dilakukan terhadap individu yang memiliki risiko untuk terkena kanker

    payudara. Setiap wanita yang normal dan memiliki siklus haid normal merupakan populasi at

    riskdari kanker payudara. Pencegahan sekunder dilakukan dengan melakukan deteksi dini.

    Beberapa metode deteksi dini terus mengalami perkembangan. Skrining melalui mammografi

    diklaim memiliki akurasi 90% dari semua penderita kanker payudara, tetapi keterpaparan

    terus-menerus pada mammografi pada wanita yang sehat merupakan salah satu faktor risiko

    terjadinya kanker payudara. Karena itu, skrining dengan mammografi tetap dapat

    dilaksanakan dengan beberapa pertimbangan antara lain:

    Wanita yang sudah mencapai usia 40 tahun dianjurkan melakukan cancerrisk assessement survey.

    Pada wanita dengan faktor risiko mendapat rujukan untuk dilakukanmammografi setiap tahun.

    Wanita normal mendapat rujukan mammografi setiap 2 tahun sampaimencapai usia 50 tahun.

    Foster dan Constanta menemukan bahwa kematian oleh kanker payudara lebih sedikit pada

    wanita yang melakukan pemeriksaan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dibandingkan

    yang tidak. Walaupun sensitivitas SADARI untuk mendeteksi kanker payudara hanya 26%,bila dikombinasikan dengan mammografimaka sensitivitas mendeteksi secara dini menjadi

    75%.

    [sunting] Pencegahan tertier

    Pencegahan tertier biasanya diarahkan pada individu yang telah positif menderita kanker

    payudara. Penanganan yang tepat penderita kanker payudara sesuai dengan stadiumnya akan

    dapat mengurangi kecatatan dan memperpanjang harapan hidup penderita. Pencegahan tertier

    ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup penderita serta mencegah komplikasi penyakit

    dan meneruskan pengobatan. Tindakan pengobatan dapat berupa operasi walaupun tidak

    berpengaruh banyak terhadap ketahananhidup penderita. Bila kanker telah jauhbermetastasis, dilakukan tindakan kemoterapi dengan sitostatika. Pada stadium tertentu,

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=18http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=19http://id.wikipedia.org/wiki/Primerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Primerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sehathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-Pemeriksaan_payudara_sendiri_.28SADARI.29-4http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=20http://id.wikipedia.org/wiki/Haidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mammografihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mammografihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=21http://id.wikipedia.org/wiki/Hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Hiduphttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=18http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=19http://id.wikipedia.org/wiki/Primerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sehathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara#cite_note-Pemeriksaan_payudara_sendiri_.28SADARI.29-4http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=20http://id.wikipedia.org/wiki/Haidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mammografihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=21http://id.wikipedia.org/wiki/Hidup
  • 7/30/2019 97920526-KARSINOMA-PAYUDARA

    16/16

    pengobatan yang diberikan hanya berupa simptomatik dan dianjurkan untuk mencari

    pengobatan alternatif.

    [sunting]

    http://id.wikipedia.org/wiki/Alternatifhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=22http://id.wikipedia.org/wiki/Alternatifhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanker_payudara&action=edit&section=22