74765688-SP-WAHAM-UGD

4
STRATEGI PELAKSANAAN INTERAKSI DI UGD Masalah : Waham Curiga Pertemuan : 1 Tanggal : 1 Desember 20011 A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya berulang kali secara berlebihan tapi tidak sesuai kenyataannya, klien mudah tersinggung, ekspresi wajah tegang. 2. Diagnosa Keperawatan Resiko menciderai diri sendiri,orang lain dan lingkungan berhubungan dengan waham curiga. 3. TUK Klien dapat membina hubungan saling percaya Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki 4. Tindakan : 1. Memperkenalkan diri. 2. Menjelaskan tujuan interaksi. 3. Menciptakan lingkungan yang aman dan tenang. 4. Mewancarai dan mengobservasi kondisi klien secara langsung dan dari keluarga. 5. Megkaji aspek positif dan kemampuan positif yang dimiliki.

description

waham

Transcript of 74765688-SP-WAHAM-UGD

Page 1: 74765688-SP-WAHAM-UGD

STRATEGI PELAKSANAAN

INTERAKSI DI UGD

Masalah : Waham Curiga

Pertemuan : 1

Tanggal : 1 Desember 20011

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi

Klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya berulang kali secara

berlebihan tapi tidak sesuai kenyataannya, klien mudah tersinggung,

ekspresi wajah tegang.

2. Diagnosa Keperawatan

Resiko menciderai diri sendiri,orang lain dan lingkungan berhubungan

dengan waham curiga.

3. TUK

Klien dapat membina hubungan saling percaya

Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan

aspek positif yang dimiliki

4. Tindakan :

1. Memperkenalkan diri.

2. Menjelaskan tujuan interaksi.

3. Menciptakan lingkungan yang aman dan tenang.

4. Mewancarai dan mengobservasi kondisi klien secara langsung

dan dari keluarga.

5. Megkaji aspek positif dan kemampuan positif yang dimiliki.

Page 2: 74765688-SP-WAHAM-UGD

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

I. FASE ORIENTASI

1. Salam terapetik :

“ Selamat pagi, Pak ?”

“ Kenalkan nama saya SUGIYANTO biasa dipanggil Ato. Saya mahasiswa

PSIK NGUDI WALUYO yang sedang bertugas di sini selama satu

minggu.“

“ Kalau boleh tahu nama Bapak siapa ? Suka dipanggil siapa ? Usianya

berapa ? Alamatnya mana ?”

2. Evaluasi / validasi :

“ Bagaimana kabarnya hari ini ?”

“ Apakah Bapak sudah makan, mandi dan bagaimana tidurnya semalam ?”

“Bapak tahu kenapa sampai dibawa kesini?”

3. Kontrak :

“ Hari ini kita akan berbincang-bincang tentang kondisi Bapak ,dan yang

Bapak rasakan hari ini serta apa yang menyebabkana Bapak dibawa ke

sini, waktunya ± 15 menit saja. Dimana kita bicara ? Bagaimana kalau di

sini saja?”

II. FASE KERJA

Klien

“ Apakah Bapak merasa ada yang akan menyakiti Bapak? Siapa?

Kenapa mereka menyakiti Bapak?

“ Apakah Bapak merasa bisa membaca pikiran orang lain? Apa yang

ada dipikiran mereka? Apakah Bapak merasa pikiran Bapak juga bisa

dibaca orang lain ? “

“ Apakah Bapak merasa jadi orang penting di dunia ini? Sebagai apa?

Apa saja yang bisa Bapak lakukan?

“ Apakah Bapak selalu curiga dengan semua orang yang ada

dilingkungan Bapak ?”

Page 3: 74765688-SP-WAHAM-UGD

“ Apakah Bapak mengatakan langsung kepada keluarga tentang apa

yang bapak rasakan ?”

“ Bapak sudah bagus bisa mengungkapkan perasaannya pada saya dan

semua hal yang ingin diungkapkan tentang kecurigaannya pada

keluarga?”

“ Apa yang Bapak lakukan jika mendengar hal-hal dalam pikiran

Bapak yang menimbulkan perasaan curiga tersebut muncul?”

“ Apakah Bapak pernah mengalami pengalaman yang tidak

menyenangkan ? “

“ Kalau di rumah Bapak biasanya ngapain saja ? “

Keluarga :

“ Sudah berapa lama Bapak NH berperilaku seperti ini ? “

“ Apa yang biasa Bapak lakukan kalau Bapak NH berbicara atau

mencurigai keluarga ?”

“ Apakah Bapak NH pernah di rawat di sini ? “ Kalau pernah, sudah

berapa kali ?” Dan apakah penyebabnya sama ?”

“ Apakah yang biasanya Bapak NH lakukan di rumah ? “

“ Apakah Bapak NH sudah berkeluarga ? Apakah masih bekerja ?”

“ Apakah pernah ada pengalaman yang tidak menyenangkan yang pernah

dialami oleh Bapak NH ?”

“ Bagaimana hubungan Bapak NH dengan tetangga dan teman –

temannya ? “

III. FASE TERMINASI

a. Evaluasi respon klien

Evaluasi subyektif :

“ Baiklah, kita sudah berbincang-bincang selama 15 menit. Sementara itu

dulu apa yang kita bicarakan hari ini ya, Bagaimana perasaan Bapak

setelah kita berbincang-bincang?”

Page 4: 74765688-SP-WAHAM-UGD

“Saya sangat senang dan menghargai karena Bapak mau berkenalan dan

berbincang-bincang dengan saya.”

Evaluasi obyektif : ““Coba sebutkan kenapa bapak NH sampai dibawa

kemari? Bagus sekali”

b. Tindak lanjut klien

“Setelah dari sini nanti Bapak akan dirawat di ruangan, nanti di ruangan

saya harapkan Bapak bisa mengungkapkan penyebab Bapak di bawa ke

sini yang belum kita bicarakan serta dapat menyebutkan aspek positif dan

kemampuan yang Bapak miliki. “

c. Kontrak yang akan datang

“Nanti setelah di ruangan rawat inap, Bapak akan dirawat oleh petugas

yang akan membantu menyelesaikan masalah Bapak, waktunya akan

disesuaikan dengan kondisi Bapak.

“Baiklah, terima kasih, Pak. “