74667634-Penyakit-Jantung-Koroner.ppt

download 74667634-Penyakit-Jantung-Koroner.ppt

of 18

Transcript of 74667634-Penyakit-Jantung-Koroner.ppt

  • Banyak penyakit yang menyerang Jantung, salah satunya adalah

    Penyakit jantung koroner (penyebab 80% kematian yang disebabkan penyakit jantung)

    Pada tahun 1997, penyakit jantung koroner (PJK) menyebabkan 466.101 kematian dan sampai saat ini tetap merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Begitu pula di Indonesia, diperkirakan jumlahnya akan bertambah dari tahun ke tahun. Melihat fakta tersebut, sangat dibutuhkan untuk mengetahui kriteria diagnostik PJK agar dapat menegakkan diagnosis dengan tepat.

  • Jantung adalah organ yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Karena itu jantung membutuhkan O2 dan nutrisi yg cukup. O2 dan nutrisi di angkut oleh darah melalui pembuluh darah khusus yang disebut arteri koroner.Arteri yg sehat, akan dengan lancar memasok nutrisi dan O2 ke seluruh tubuh.Jantung

  • Menjadi

  • Penyakit Arteri Koroner / penyakit jantung koroner (Coronary Artery Disease) ditandai dengan adanya endapan lemak yang berkumpul di dalam sel yang melapisi dinding suatu arteri koroner dan menyumbat aliran darah. Endapan lemak (ateroma atau plak) terbentuk secara bertahap dan tersebar di percabangan besar dari kedua arteri koroner utama, yang mengelilingi jantung dan menyediakan darah bagi jantung. Proses pembentukan ateroma ini disebut aterosklerosis. Perubahan pola hidup, pola makan, dan stres juga dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung koroner.

  • Siapakah yang rentan terkena penyakit ini ????...........

  • < 50 tahun> 50 tahun

  • Faktor resiko Penyakit Jantung Koroner

    Faktor yang dapat dikendalikan:HiperkolesterolTekanan Darah Tinggi (Hipertensi)MerokokDiabetes MellitusObesitasStress

    Faktor yang tidak dapat dikendalikan:Riwayat keturunan penyakit jantung dalam keluargaKurang olah raga

  • Gejala Jantung KoronerNyeri di dada, Sesak NafasKelelahan atau kepenatanPalpitasi (jantung berdebar-debar)Pusing & pingsanTerjadi keluhan di sekitar tulang dada dan leherGejala penyerta seperti keringat dinginTapi kebanyakan orang yang menderita penyakit jantung koroner tidak mengalami beberapa gejala di atas. Tiba-tiba saja jantung si penderita bermasalah dan dalam kondisi yang kronis.

  • LanjutanSumber lain mengatakan yaitu jurnal UPT Balai Informasi Teknologi LIPI tahun 2009, bahwa gejala-gejala penyakit jantung koroner adalah :Rasa tertekan (seperti ditimpa beban, nyeri, terjepit, diperas, terbakar) didada, dan dapat menjalar ke lengan kiri, leher, dan punggung.Tercekik atau sesak selama lebih dari 20 menit.Keringat dingin, lemah, jantung berdebar, dan pingsan.Semakin kurang istirahat, tetapi bertambah berat dengan aktivitas.

  • Penyakit Jantung Koroner pada mulanya disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding dalam pembuluh darah jantung (arteri koroner), dan hal ini lama kelamaan diikuti oleh berbagai proses seperti penimbunan jaringan ikat, perkapuran, pembekuan darah, yang kesemuanya akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah tersebut. Hal ini akan mengakibatkan otot jantung di daerah tersebut mengalami kekurangan aliran darah dan dapat menimbulkan berbagai akibat yang cukup serius, dari Angina Pectoris (nyeri dada) sampai Infark Jantung, yang dalam masyarakat di kenal dengan serangan jantung yang dapat menyebabkan kematian mendadak / Silent Killer.

  • Pencegahan Penyakit Jantung Koroner1. Gaya hidup seimbang dan menghindari risiko stres sangat dibutuhkan agar seseorang tidak terkena penyakit jantung koroner.2. Mengonsumsi makanan sehat dan berserat tinggi. Kurangi makanan yang berlemak dan berkolesterol tinggi agar tidak terjadi kegemukan.3. Segera berhenti merokok. Merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arterin yang memicu stroke.4. Mengurangi atau menghindari minuman beralkohol.5. Olahraga yang teratur.6. Hindari penggunaan obat-obatan terlarang.

  • Pengobatan Penyakit Jantung Koroner1. Pengobatan penyakit jantung koroner adalah meningkatkan suplai (pemberian obat-obatan nitrat, antagonis kalsium) dan mengurangi demand2. Pemberian beta bloker, pemberian pengencer darah untukmencegah pemebekuan darah seperti aspirin dan yang penting mengendalikan risiko utama seperti kadar gula darah bagi penderita kencing manis, optimalisasi tekanan darah, kontrol kolesterol dan berhenti merokok.

  • Lanjutan3. Jika dengan pengobatan tidak dapat mengurangi keluhan sakit dada, maka harus dilakukan tindakan untuk membuka pembuluh koroner yang menyempit secara intervensi perkutan atau tindakan bedah pintas koroner.Intervensi perkutan yaitu tindakan intervensi penggunaan kateter halus yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah untuk dilakukan4. balonisasi yang dilanjutkan pemasangan ring (stent) intrakoroner.

  • TERIMA KASIH