7. teorema Pythagoras.docx
-
Upload
aning-ifada-lutfi -
Category
Documents
-
view
15 -
download
1
Transcript of 7. teorema Pythagoras.docx
Sejarah Pythagoras
Pytagoras ( 582 M – 496 M) adalah filsuf yunani yang lebih di kenal dengan ahli
matematika. Ia menghabiskan sepanjang hidupnya di sisilia dan italia selatan
dengan para pengikut setianya. Dia mendirikan sebuah akademi di Croton, italia,
yang kemudian menjadi perkumpulan rahasia. Para sarjana di sana disebut
pythagorean (penganut ajaran pythagoras). Dia dikenal dengan ucapanya “semua
benda adalag bilangan”
Menemukan theorema phytagoras
secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut :
“Dalam suatu segitiga siku – siku, luas persegi dengan panjang sisi miring
(hipotenusa) akan sama dengan jumlah luas persegi pada dua sisi yang lain.”
Teori diatas diselidiki oleh seorang ahli matematika yunani bersama pythagoras
dan disebut dengan theorema pythagoras. Jadi, untuk setiap segitiga siku – siku
berlaku :
“ Dalam segitiga siku – siku, kuadrat dari hiponusa sama dengan jumlah kuadrat
dua sisi yang lain “
Pada setiap segitiga siku – siku, sisi – sisinya terdiri
dari sisi siku – siku dan sisi miring( hipotenusa). Teorema pythagoras dalam
segitiga ABC ditulis : C
TEOREMA PYTHAGORAS
BC2 = AB2+AC 2
b2=¿ a2+c2¿ b a
a2=¿ b2−c2¿
c2=¿b2−a2¿ A c B
Contoh Soal
BC2 = AB2+AC 2 C
= 32+42
= 9 + 16
=25 4m ?
BC =√25
= 5 A B
3m
Jadi sisi segitiga yang lain adalah 5 m.
Contoh soal lain :
AC2 = BC2+AB2
AC2 = 242+72
AC2 = 576+49
AC2 = 625
AC = √625
AC = 25