Teorema Superposisi.pdf

52
92 Rangkaian Listrik BAB V TEOREMA RANGKAIAN Pada bab ini akan dibahas penyelesaian persoalan yang muncul pada Rangkaian Listrik dengan menggunakan suatu teorema tertentu. Dengan pengertian bahwa suatu persoalan Rangkaian Listrik bukan tidak dapat dipecahkan dengan hukum-hukum dasar atau konsep dasar ataupun dengan bantuan suatu analisis tertentu yang dibahas pada bab sebelumnya, tetapi pada bab ini dibahas bahwa penggunaan teorema tertentu dalam menyelesaikan persoalan yang muncul pada Rangkaian Listrik dapat dilakukan dengan menggunakan suatu teorema tertentu. Bahwa nantinya pada implementasi penggunaan teorema tertentu akan diperlukan suatu bantuan konsep dasar ataupun analisis rangkaian. Ada beberapa teorema yang dibahas pada bab ini , yaitu : 1. Teorema Superposisi 2. Teorema Substitusi 3. Teorema Thevenin 4. Teorema Norton 5. Teorema Millman 6. Teorema Transfer Daya Maksimum Teorema Superposisi Pada teorema ini hanya berlaku untuk rangkaian yang bersifat linier, dimana rangkaian linier adalah suatu rangkaian dimana persamaan yang muncul akan memenuhi jika y = kx, dimana k = konstanta dan x = variabel. Dalam setiap rangkaian linier dengan beberapa buah sumber tegangan/ sumber arus dapat dihitung dengan cara : Menjumlah aljabarkan tegangan/ arus yang disebabkan tiap sumber independent/ bebas yang bekerja sendiri, dengan semua sumber tegangan/ arus independent/ bebas lainnya diganti dengan tahanan dalamnya. Pengertian dari teorema diatas bahwa jika terdapat n buah sumber bebas maka dengan teorema superposisi samadengan n buah keadaan rangkaian yang dianalisis, dimana nantinya n buah keadaan tersebut akan dijumlahkan. Jika terdapat beberapa buah sumber tak bebas maka tetap saja teorema superposisi menghitung untuk n buah keadaan dari n buah sumber yang bebasnya. Rangkaian linier tentu tidak terlepas dari gabungan rangkaian yang mempunyai sumber independent atau sumber bebas, sumber dependent / sumber tak bebas linier (sumber dependent arus/ tegangan sebanding dengan pangkat satu dari tegangan/ arus lain, atau sebanding dengan jumlah pangkat satu besaran-besaran tersebut) dan elemen resistor ( R ), induktor ( L ), dan kapasitor ( C ). Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Transcript of Teorema Superposisi.pdf

Page 1: Teorema Superposisi.pdf

92 Rangkaian Listrik

BAB V TEOREMA RANGKAIAN

Pada bab ini akan dibahas penyelesaian persoalan yang muncul pada Rangkaian Listrik dengan menggunakan suatu teorema tertentu. Dengan pengertian bahwa suatu persoalan Rangkaian Listrik bukan tidak dapat dipecahkan dengan hukum-hukum dasar atau konsep dasar ataupun dengan bantuan suatu analisis tertentu yang dibahas pada bab sebelumnya, tetapi pada bab ini dibahas bahwa penggunaan teorema tertentu dalam menyelesaikan persoalan yang muncul pada Rangkaian Listrik dapat dilakukan dengan menggunakan suatu teorema tertentu. Bahwa nantinya pada implementasi penggunaan teorema tertentu akan diperlukan suatu bantuan konsep dasar ataupun analisis rangkaian. Ada beberapa teorema yang dibahas pada bab ini , yaitu : 1. Teorema Superposisi 2. Teorema Substitusi 3. Teorema Thevenin 4. Teorema Norton 5. Teorema Millman 6. Teorema Transfer Daya Maksimum Teorema Superposisi Pada teorema ini hanya berlaku untuk rangkaian yang bersifat linier, dimana rangkaian linier adalah suatu rangkaian dimana persamaan yang muncul akan memenuhi jika y = kx, dimana k = konstanta dan x = variabel. Dalam setiap rangkaian linier dengan beberapa buah sumber tegangan/ sumber arus dapat dihitung dengan cara : Menjumlah aljabarkan tegangan/ arus yang disebabkan tiap sumber independent/ bebas yang bekerja sendiri, dengan semua sumber tegangan/ arus independent/ bebas lainnya diganti dengan tahanan dalamnya.

Pengertian dari teorema diatas bahwa jika terdapat n buah sumber bebas maka dengan teorema superposisi samadengan n buah keadaan rangkaian yang dianalisis, dimana nantinya n buah keadaan tersebut akan dijumlahkan. Jika terdapat beberapa buah sumber tak bebas maka tetap saja teorema superposisi menghitung untuk n buah keadaan dari n buah sumber yang bebasnya. Rangkaian linier tentu tidak terlepas dari gabungan rangkaian yang mempunyai sumber independent atau sumber bebas, sumber dependent / sumber tak bebas linier (sumber dependent arus/ tegangan sebanding dengan pangkat satu dari tegangan/ arus lain, atau sebanding dengan jumlah pangkat satu besaran-besaran tersebut) dan elemen resistor ( R ), induktor ( L ), dan kapasitor ( C ).

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 2: Teorema Superposisi.pdf

93 Rangkaian Listrik

Contoh latihan : 1. Berapakah arus i dengan teorema superposisi ?

Jawaban : Pada saat sumber tegangan aktif/bekerja maka sumber arus tidak aktif (diganti dengan tahanan dalamnya yaitu tak hingga atau rangkaian open circuit) :

maka : i1

20

10 10

1 A

Pada saat sumber arus aktif/bekerja maka sumber tegangan tidak aktif (diganti dengan tahanan dalamnya yaitu nol atau rangkaian short circuit) :

i2

10

10 10

.1 0,5 A

sehingga : i i1 i2 1 0,5 0,5A

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 3: Teorema Superposisi.pdf

94 Rangkaian Listrik

2. Tentukan nilai i dengan superposisi !

Jawaban : Pada saat sumber Vs = 17V aktif/bekerja maka sumber tegangan 6 V diganti dengan tahanan dalamnnya yaitu nol atau rangkaian short circuit, dan sumber arus 2 A diganti dengan tahanan dalamnya yaitu tak hingga atau rangkaian open circuit :

3 // 0 Rp1 0 2 // 2 Rp2

2x2

2 2 1

VRp2 1

1 3 x17 17

4 V

sehingga : i1

VRp2

2

17

8

A

Pada saat sumber Vs = 6V aktif/bekerja maka sumber tegangan 17 V diganti dengan tahanan dalamnnya yaitu nol atau rangkaian short circuit, dan sumber arus 2 A diganti dengan tahanan dalamnya yaitu tak hingga atau rangkaian open circuit :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 4: Teorema Superposisi.pdf

16 x3

16 3

i3 x2 A 2

95 Rangkaian Listrik

3 // 2 Rp1

3x2

3 2

6

5

Rs Rp1 2 6

5 2 16

5

Rs // 3 Rp2

5

5

48

31

i2 6

Rp2 6

48 31

31

8 A

Pada saat sumber Is = 2A aktif/bekerja maka sumber tegangan 17 V diganti dengan tahanan dalamnnya yaitu nol atau rangkaian short circuit, dan sumber tegangan 6 V diganti dengan tahanan dalamnya yaitu nol atau rangkaian short circuit :

3 // 2 Rp1

3x2

3 2

6

5

3 // 0 Rp2 0

2 5

6 4 5

sehingga : i i1 i2 i3

i 17

8 31

8 5

4 24

8 3A

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 5: Teorema Superposisi.pdf

96 Rangkaian Listrik

3. Tentukan nilai i dengan superposisi !

Jawaban : Pada rangkaian ini terdapat sumber tak bebasnya, maka tetap dalam perhitungan dengan teorema superposisi membuat analisis untuk n buah keadaan sumber bebas, pada soal diatas terdapat dua buah sumber bebas, maka dengan superposisi terdapat dua buah keadaan yang harus dianalisis. Pada saat sumber Is = 8A aktif/bekerja maka sumber arus 4A diganti dengan tahanan dalamnnya yaitu tak hingga atau rangkaian open circuit :

i1

3

3 2

x(3i1 8)

i1 3

5 x(3i1 8)

5i1 9i1 24 i1 24

4 6 A

Pada saat sumber Is = 4A aktif/bekerja maka sumber arus 8A diganti dengan tahanan dalamnnya yaitu tak hingga atau rangkaian open circuit :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 6: Teorema Superposisi.pdf

5i2 9i2 12 i1 3A

97 Rangkaian Listrik

i2

3

3 2

x(3i2 4)

i2 3

5 x(3i2 4)

12

4 sehingga : i i1 i2 6 3 3A Teorema Substitusi Pada teorema ini berlaku bahwa : Suatu komponen atau elemen pasif yang dilalui oleh sebuah arus yang mengalir (sebesar i) maka pada komponen pasif tersebut dapat digantikan dengan sumber tegangan Vs yang mempunyai nilai yang sama saat arus tersebut melalui komponen pasif tersebut. Jika pada komponen pasifnya adalah sebuah resistor sebesar R, maka sumber tegangan penggantinya bernilai Vs = i.R dengan tahanan dalam dari sumber tegangan tersebut samadengan nol.

Contoh latihan :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 7: Teorema Superposisi.pdf

2 i1 2(i1 i2 ) 0

3i1 2i2 2

0,5 i2 2(i2 i1 ) 0

2i1 3i2 0,5

'

98 Rangkaian Listrik

Rt

2.2

2 2

1 1

it 2

2 1 A

i2 2

2 2 .1 0,5 A i1 0,5 A

dengan teorema substitusi : Resistor 1 yang dilalui arus i2 sebesar 0,5 A, jika diganti dengan Vs = 1.i2 = 0,5 V, akan menghasilkan arus i1 yang sama pada saat sebelum dan sesudah diganti dengan sumber tegangan.

Dengan analisis mesh : Loop i1 :

' ' '

' '

loop i2 : ' ' '

' '

dengan metoda Cramer : 3

2

2

i

1'

2

Page 8: Teorema Superposisi.pdf

i1

i2

sehingga : i1 i1 i2 1 0,5 0,5 A

3 i2 0,5 2 2

' 0,5

3

3

2

6 1

9 4

1 A

2

3

3

2

' 2 0,5

3 2

1,5 4

9 4

0,5 A

2 3 ' '

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 9: Teorema Superposisi.pdf

99 Rangkaian Listrik

Teorema Thevenin Pada teorema ini berlaku bahwa : Suatu rangkaian listrik dapat disederhanakan dengan hanya terdiri dari satu buah sumber tegangan yang dihubungserikan dengan sebuah tahanan ekivelennya pada dua terminal yang diamati. Tujuan sebenarnya dari teorema ini adalah untuk menyederhanakan analisis rangkaian, yaitu membuat rangkaian pengganti yang berupa sumber tegangan yang dihubungkan seri dengan suatu resistansi ekivalennya.

Pada gambar diatas, dengan terorema substitusi kita dapat melihat rangkaian sirkit B dapat diganti dengan sumber tegangan yang bernilai sama saat arus melewati sirkit B pada dua terminal yang kita amati yaitu terminal a-b. Setelah kita dapatkan rangkaian substitusinya, maka dengan menggunakan teorema superposisi didapatkan bahwa :

1. Ketika sumber tegangan V aktif/bekerja maka rangkaian pada sirkit linier A tidak aktif (semua sumber bebasnya mati diganti tahanan dalamnya), sehingga didapatkan nilai resistansi ekivelnnya.

2. Ketika sirkit linier A aktif/bekerja maka pada sumber tegangan bebas diganti dengan tahanan dalamnya yaitu nol atau rangkaian short circuit.

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 10: Teorema Superposisi.pdf

100 Rangkaian Listrik

Dengan menggabungkan kedua keadaan tadi (teorema superposisi) maka didapatkan : i i1 isc

i V

Rth

isc (1)

Pada saat terminal a-b di open circuit (OC), maka i yang mengalir samadengan nol (i = 0), sehingga :

i

0

V

Rth

Voc

Rth

isc

isc

Voc isc .Rth (2) Dari persamaan (1) dan (2) , didapatkan :

i V

Rth isc

V

Rth isc

Rth

Rth 1

Rth ( V isc .Rth )

i.Rth V Voc

V Voc i.Rth Cara memperoleh resistansi penggantinya (Rth) adalah dengan mematikan atau menon aktifkan semua sumber bebas pada rangkaian linier A (untuk sumber tegangan tahanan dalamnya = 0 atau rangkaian short circuit dan untuk sumber arus tahanan dalamnya = atau rangkaian open circuit). Jika pada rangkaian tersebut terdapat sumber dependent atau sumber tak bebasnya, maka untuk memperoleh resistansi penggantinya, terlebih dahulu kita mencari arus hubung singkat (isc), sehingga nilai resistansi penggantinya (Rth) didapatkan dari nilai tegangan pada kedua terminal tersebut yang di-open circuit dibagi dengan arus pada kedua terminal tersebut yang di- short circuit . Langkah-langkah penyelesaian dengan teorema Thevenin :

1. Cari dan tentukan titik terminal a-b dimana parameter yang ditanyakan. 2. Lepaskan komponen pada titik a-b tersebut, open circuit kan pada terminal a-b

kemudian hitung nilai tegangan dititik a-b tersebut (Vab = Vth). 3. Jika semua sumbernya adalah sumber bebas, maka tentukan nilai tahanan diukur

pada titik a-b tersebut saat semua sumber di non aktifkan dengan cara diganti

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 11: Teorema Superposisi.pdf

Theveninnya didapatkan dengan cara ththR .

101 Rangkaian Listrik

dengan tahanan dalamnya (untuk sumber tegangan bebas diganti rangkaian short circuit dan untuk sumber arus bebas diganti dengan rangkaian open circuit) (Rab = Rth).

4. Jika terdapat sumber tak bebas, maka untuk mencari nilai tahanan pengganti V

I sc 5. Untuk mencari Isc pada terminal titik a-b tersebut dihubungsingkatkan dan

dicari arus yang mengalir pada titik tersebut (Iab = Isc). 6. Gambarkan kembali rangkaian pengganti Theveninnya, kemudian pasangkan

kembali komponen yang tadi dilepas dan hitung parameter yang ditanyakan.

Contoh latihan : untuk sumber bebas/ independent 1. Tentukan nilai arus i dengan teorema Thevenin !

Jawaban : Tentukan titik a-b pada R dimana parameter i yang ditanyakan, hitung tegangan dititik a-b pada saat terbuka :

Vab Voc 5 4.6 5 24 19V

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 12: Teorema Superposisi.pdf

102 Rangkaian Listrik

Mencari Rth ketika semua sumber bebasnya tidak aktif (diganti dengan tahanan dalamnya) dilihat dari titik a-b :

Rth 4

Rangkaian pengganti Thevenin :

sehingga : i

19

8

A

2. Tentukan nilai arus i dengan teorema Thevenin ! Jawaban : Tentukan titik a-b pada R dimana parameter i yang ditanyakan, hitung tegangan dititik a-b pada saat terbuka :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 13: Teorema Superposisi.pdf

1 3 0

103 Rangkaian Listrik

dengan analisis node : Tinjau node voltage v1 : v1 v 12 6 12

2v1 v1 12 36 0 3v1 48 v1

48

3 16V

sehingga : Vab Voc 4.3 v1 12 16 28V Mencari Rth ketika semua sumber bebasnya tidak aktif (diganti dengan tahanan dalamnya) dilihat dari titik a-b :

Rth

6x12

6 12

4 4 4 8

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 14: Teorema Superposisi.pdf

104 Rangkaian Listrik

Rangkaian pengganti Thevenin : sehingga : i

28

8 6

28

14

2 A

3. Tentukan besarnya tegangan dititik a-b dengan teorema Thevenin !

Jawaban : Cari Vab pada saat titik a-b terbuka :

Vab Voc Vax Vxb Vxa

Vxb

24

24 24 48

48 24

x24 12V

x24 16V

sehingga : Vab Voc 12 16 4V Mencari Rth ketika semua sumber bebasnya tidak aktif (diganti dengan tahanan dalamnya) dilihat dari titik a-b :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 15: Teorema Superposisi.pdf

105 Rangkaian Listrik

Rth

24x24

24 24

48x24

48 24

12 16 28

Rangkaian pengganti Thevenin :

sehingga :

Vab 4 28.2 4 56 52V Contoh latihan : untuk sumber tak bebas/ dependent 1. Tentukan nilai V dengan teorema Thevenin !

Jawaban :

Mencari Vab dimana tegangan di R=3Ω, dimana rangkaian tersebut terbuka :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 16: Teorema Superposisi.pdf

106 Rangkaian Listrik

Vab Voc 2i1 1.i1 12 3i1 12

dim ana : i 6 A

Voc ( 3x 6) 12 18 12 30V

Karena terdapat sumber tak bebas, maka untuk mencari Rth tidak bisa langsung dengan mematikan semua sumbernya, sehingga harus dicari nilai Isc : isc i2 6

v 0

12 1.i2 2i2 0 3i2 12 i2

12

3 4 A

sehingga : isc i2 6 4 6 10 A maka : Rth

Voc

isc 30

10 3

Rangkaian pengganti Thevenin :

V

3

3 3

x30 15V

2. Tentukan nilai i dengan teorema Thevenin !

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 17: Teorema Superposisi.pdf

sehingga : Rth oc

107 Rangkaian Listrik

Jawaban : Cari Vab saat titik a-b terbuka :

Vab Voc 12 3.6 12 18 6V

Karena terdapat sumber tak bebas, maka untuk mencari Rth tidak bisa langsung dengan mematikan semua sumbernya, sehingga harus dicari nilai Isc :

v 0

2isc 3(isc 6) 12 0 5isc 6 0 isc

6

5 A

V

isc

6 6

5

5

Rangkaian pengganti Thevenin :

i

6

6

1A

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 18: Teorema Superposisi.pdf

1 2

108 Rangkaian Listrik

3. Tentukan nilai V dengan teorema Thevenin !

Jawaban : Mencari Vab :

Vab Voc 2

V1

4

V1

3V1

2 perhatikan..node..c : V1

2

V1 4

V

4

2 V1 8V

sehingga : Voc 3V1 2

3.8

2 12V

Karena terdapat sumber tak bebas, maka untuk mencari Rth tidak bisa langsung dengan mematikan semua sumbernya, sehingga harus dicari nilai Isc :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 19: Teorema Superposisi.pdf

isc 2 2 2 2 sc

sehingga : Rth oc

109 Rangkaian Listrik

Substitusikan persamaan (1) dan (2) : V

4 4isc 3.4

i 3

4isc 3

2 isc 6

4 A

V

isc

12 6

4

8

Rangkaian pengganti Thevenin :

V

4

4 8

x12 4V

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 20: Teorema Superposisi.pdf

Nortonnya didapatkan dengan cara RN oc .

110 Rangkaian Listrik

Teorema Norton Pada teorema ini berlaku bahwa : Suatu rangkaian listrik dapat disederhanakan dengan hanya terdiri dari satu buah sumber arus yang dihubungparalelkan dengan sebuah tahanan ekivelennya pada dua terminal yang diamati. Tujuan untuk menyederhanakan analisis rangkaian, yaitu dengan membuat rangkaian pengganti yang berupa sumber arus yang diparalel dengan suatu tahanan ekivalennya.

i

V

RN

i sc

Langkah-langkah penyelesaian dengan teorema Norton :

1. Cari dan tentukan titik terminal a-b dimana parameter yang ditanyakan. 2. Lepaskan komponen pada titik a-b tersebut, short circuit kan pada terminal a-b

kemudian hitung nilai arus dititik a-b tersebut (Iab = Isc = IN). 3. Jika semua sumbernya adalah sumber bebas, maka tentukan nilai tahanan diukur

pada titik a-b tersebut saat semua sumber di non aktifkan dengan cara diganti dengan tahanan dalamnya (untuk sumber tegangan bebas diganti rangkaian short circuit dan untuk sumber arus bebas diganti dengan rangkaian open circuit) (Rab = RN = Rth).

4. Jika terdapat sumber tak bebas, maka untuk mencari nilai tahanan pengganti V

I N 5. Untuk mencari Voc pada terminal titik a-b tersebut dibuka dan dicari tegangan

pada titik tersebut (Vab = Voc). 6. Gambarkan kembali rangkaian pengganti Nortonnya, kemudian pasangkan

kembali komponen yang tadi dilepas dan hitung parameter yang ditanyakan.

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 21: Teorema Superposisi.pdf

111 Rangkaian Listrik

Contoh latihan : untuk sumber bebas/ independent 1. Tentukan nilai arus i dengan teorema Norton !

Jawaban : Tentukan titik a-b pada R dimana parameter i yang ditanyakan, hitung isc = iN saat R =

4Ω dilepas : Analisis mesh : - Tinjau loop I1 : I1 6 A.............................. ..(1) - Tinjau loop I3 : v 0

5 8(I3 I 2 ) 0

8(I3 I 2 ) 5

substitusikan.. pers.(2) : 8(

3I 2

2

I 2 ) 5

4I 2 5 I 2 5

4 A

sehingga : isc iN I1 I 2 6 5

4 19

4 A

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 22: Teorema Superposisi.pdf

iN .

112 Rangkaian Listrik

Mencari Rth ketika semua sumber bebasnya tidak aktif (diganti dengan tahanan dalamnya) dilihat dari titik a-b :

RN 4 Rangkaian pengganti Norton : i

4

4 4

4 19

8 4

19

8

A

2. Tentukan nilai v dengan teorema Norton !

Jawaban : Mencari isc :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 23: Teorema Superposisi.pdf

2 18 54 V 15 5 5

isc iN 1

x40

x

113 Rangkaian Listrik

20 //12 Rp

20.12

20 12

15

2

V1 Rp

Rp 5

x18

15

2 V

20

27

50 A

Mencari RN dititik a-b :

5 //12 Rp

5.12

5 12

60

17

RN Rp 20 60

17 20 400

17

Rangkaian pengganti Norton :

RN // 40 Rp

400 17

400 17 40

400 27

sehingga : v iN xRp 27 400

50 27 8V

3. Tentukan nilai i dengan teorema Norton !

Jawaban :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 24: Teorema Superposisi.pdf

114 Rangkaian Listrik

Mencari isc :

I 48

I12

24

48 24 24

24 12

x6 2 A

x6 4 A

sehingga : isc iN I12 I 48 4 2 2 A Mencari RN :

Rs1 24 48 72

Rs2 24 12 36 RN

Rs1.Rs2

Rs1 Rs2 72.36

72 36 24

Rangkaian pengganti Norton :

i1

24

24

1A

sehingga : i iN i1 2 1 3A

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 25: Teorema Superposisi.pdf

sehingga : RN oc

115 Rangkaian Listrik

Contoh latihan : untuk sumber tak bebas/ dependent 1. Tentukan nilai i dengan teorema Norton !

Jawaban : Mencari isc :

v1 3V

v 0

4v1 6isc 0

4.3 6isc 0 isc

12

6 2 A

sehingga : isc 2 A Mencari RN, harus mencari Voc :

v1 3V Vab Voc

12

12 6

x4v1

12

18 x12 8V

V

isc

8

2 4

Rangkaian pengganti Norton :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 26: Teorema Superposisi.pdf

116 Rangkaian Listrik

i

4

4 4

x2 A 1A

2. Tentukan nilai i dengan teorema Norton ! Jawaban : Mencari isc :

v 0

2isc 3(isc 6) 12 0 5isc 6 0 isc

6

5 A

Cari RN dengan mencari Vab saat titik a-b terbuka : Vab Voc 12 3.6 12 18 6V sehingga : RN

Voc

isc 6

6 5

5

Rangkaian pengganti Norton :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 27: Teorema Superposisi.pdf

610 1 A

117 Rangkaian Listrik

i

5

5 1

x

6

5

1A

3. Tentukan tegangan V dengan teorema Norton ! Jawaban : Mencari isc :

v 0

6 2i1 i1 2

0

5i1 2

6 i1 12

5 A

sehingga : isc

i1

62

12 5

Mencari Vab :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 28: Teorema Superposisi.pdf

sehingga : Voc 2 V

V maka : RN oc 5 6 isc

sehingga : V Rp x A x

118 Rangkaian Listrik

Vab Voc

v 0

i2 2

6 2i2

i2

2

0

5i2 2

6 i2 12

5 A

i 6

2 5 6

1 5

Rangkaian pengganti Norton :

2 // 6 Rp

2.6

2 6

3

2

1

5

3 1

2 5 3

10 V

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 29: Teorema Superposisi.pdf

2 3

119 Rangkaian Listrik

Teorema Millman Teorema ini seringkali disebut juga sebagai teorema transformasi sumber, baik dari sumber tegangan yang dihubungserikan dengan resistansi ke sumber arus yang dihubungparalelkan dengan resistansi yang sama atau sebaliknya. Teorema ini berguna untuk menyederhanakan rangkaian dengan multi sumber tegangan atau multi sumber arus menjadi satu sumber pengganti. Langkah-langkah :

- Ubah semua sumber tegangan ke sumber arus

- Jumlahkan semua sumber arus paralel dan tahanan paralel

it

V1

R1

1

Rt 1

R1 1

R2 1

R3

- Konversikan hasil akhir sumber arus ke sumber tegangan

Vek it .Rt

Rek Rt

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 30: Teorema Superposisi.pdf

120 Rangkaian Listrik

Contoh latihan : 1. Tentukan nilai V dengan transformasi sumber ! Jawaban : Tinjau transformasi sumber di titik a-b :

v 0

16 8i 12i 36 0 20i 20 0 i

20

20

1A

sehingga : V ix8 ( 1)x8 8V

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 31: Teorema Superposisi.pdf

121 Rangkaian Listrik

2. Tentukan ia dengan transformasi sumber !

Jawaban : Tinjau sumber arus 8A dan 4A ,sehingga dihasilkan sumber arus (8-4)=4 A : Tinjau sumber arus 4A dan 3ia A ,sehingga dihasilkan sumber arus (3ia -4) A :

ia

3

3 2

x(3ia 4)

3

5

x(3ia 4)

5ia 9ia 12

5ia 9ia 12

4ia 12 ia 12

4 3A

3. Tentukan tegangan V dengan transformasi sumber !

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 32: Teorema Superposisi.pdf

122 Rangkaian Listrik

Jawaban : Tinjau sumber arus 3A : Tinjau sumber arus 9A :

v 0

72 8i 16i 12i 36 0

36 36i 0 i 36

36

1A

sehingga : V 72 8i 72 8.1 64V

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 33: Teorema Superposisi.pdf

Vg .RL Vg (Rg RL ) 2 RL

Vg (Rg RL ) 2 2(Rg RL ) 3 RL

(Rg RL )

2RL

(Rg RL )

(Rg RL )

Vg

123 Rangkaian Listrik

Teorema Transfer Daya Maksimum Teorema ini menyatakan bahwa : Transfer daya maksimum terjadi jika nilai resistansi beban samadengan nilai resistansi sumber, baik dipasang seri dengan sumber tegangan ataupun dipasang paralel dengan sumber arus. Hal ini dapat dibuktikan dengan penurunan rumus sebagai berikut :

PL VL .i i.RL .i i 2 .RL

dim ana : i

Vg

Rg RL

sehingga : PL (

Vg

Rg RL

)2 .RL

dengan asumsi Vg dan Rg tetap, dan PL merupakan fungsi RL, maka untuk mencari nilai maksimum PL adalah : PL (

Vg

Rg RL

)2 .RL

2

(Rg RL )2

2

dPL

dRL

2

2 1 0 Vg

2

3

0 Vg 3 sehingga : RL Rg

Teorema transfer daya maksimum adalah daya maksimum yang dikirimkan ketika beban RL samadengan beban intern sumber Rg. Maka didapatkan daya maksimumnya : PLmax

2

4Rg

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 34: Teorema Superposisi.pdf

V VB D 0

) A B

) A B

A D A 1 R2 R3

B D B 1 R2 R3

124 Rangkaian Listrik

Transformasi Resistansi Star – Delta ( ) Jika sekumpulan resistansi yang membentuk hubungan tertentu saat dianalisis ternyata bukan merupakan hubungan seri ataupun hubungan paralel yang telah kita pelajari sebelumnya, maka jika rangkaian resistansi tersebut membentuk hubungan star atau bintang atau rangkaian tipe T, ataupun membentuk hubungan delta atau segitiga atau rangkaian tipe , maka diperlukan transformasi baik dari star ke delta ataupun sebaliknya.

Tinjau rangkaian Star () : Tinjau node D dengan analisis node dimana node C sebagai ground. VD VA

R1 D

R3

V

R2

VD ( 1

R1 1

R3 1

R2

V V

R1 R3

VD ( R2 R3 R1R2 R1R3

R1R2 R3

V V

R1 R3

VD R2 R3

R2 R3 R1R2 R1R3

VA

R1R2

R2 R3 R1R2 R1R3

VB

i1

VA VD

R1

V V V

R1 R1 R1

( R1 R2 R3 R1R2 R1R3

VA

R1R2

R2 R3 R1R2 R1R3

VB )

i1

R2 R3

R2 R3 R1R2 R1R3

VA

R2

R2 R3 R1R2 R1R3

VB (1)

i2

VB VD

R3

V V V

R3 R3 R3 (

R3 R2 R3 R1R2 R1R3

VA

R1R2

R2 R3 R1R2 R1R3

VB )

i2

R1R2 R1R3

R3 (R2 R3 R1R2 R1R3 )

VA

R1R2

R3 (R2 R3 R1R2 R1R3 )

VB (2)

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 35: Teorema Superposisi.pdf

VA VB V

R2 R3 R2

R2R3 R1R2 R1R3 R2R3 R1R2 R1R3

VB VA V

125 Rangkaian Listrik

Tinjau rangkaian Delta ( ) Tinjau node A dengan analisis node dimana node C sebagai ground :

A i1 RA RB

( 1

RA 1

RB

)VA

1

RA

VB i1

Bandingkan dengan persamaan (1) pada rangkaian Star () :

VA VB i1

(

1

RA

1

RB

)VA

1

RA

VB i1

sehingga :

1

RA

R2

R2R3 R1R2 R1R3

RA R2R3 R1R2 R1R3

R2

1

RA 1

RB R2 R3

R2 R3 R1R2 R1R3

1

RB

1

RB

1

RB

R2 R3

R2 R3 R1R2 R1R3

R2 R3

R2 R3 R1R2 R1R3

R3

R2 R3 R1R2 R1R3

1

RA

R2

R2 R3 R1R2 R1R3

RB

R2 R3 R1R2 R1R3

R3 Tinjau node B :

B i2 RA RC

1

RA

VA (

1

RA 1

RC

)VB i2

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 36: Teorema Superposisi.pdf

R1R2 R1R3 R1R2

R3 (R2R3 R1R2 R1R3 ) R3 (R2R3 R1R2 R1R3 )

126 Rangkaian Listrik

Bandingkan dengan persamaan (2) pada rangkaian Star () :

VA VB i2

1

RA

VA (

1

RA

1

RC

)VB i2

sehingga :

1

RA

1

RC

R1R2

R3 (R2R3 R1R2 R1R3 ) 1

RC R1R2

R3 (R2R3 R1R2 R1R3 ) 1

RA

1

RC R1R2

R3 (R2 R3 R1R2 R1R3 ) R1R2 R1R3

R3 (R2 R3 R1R2 R1R3 ) .

1

RC R1

(R2 R3 R1R2 R1R3 )

RC R2 R3 R1R2 R1R3

R1

Perumusannya : Transformasi Star () ke Delta ( ) :

RA

RB

RC

R2 R3 R1R2 R1R3

R2

R2 R3 R1R2 R1R3

R3

R2 R3 R1R2 R1R3

R1

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 37: Teorema Superposisi.pdf

127 Rangkaian Listrik

Transformasi Delta ( ) ke Star ():

R1

R2

R3

RA RB

RA RB RC

RB RC

RA RB RC

RA RC

RA RB RC

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 38: Teorema Superposisi.pdf

128 Rangkaian Listrik

Soal – soal : 1. Tentukan nilai i dengan teorema Thevenin ! 2. Tentukan nilai V dengan teorema Norton !

3. Tentukan nilai i dengan teorema Thevenin !

4. Tentukan nilai ia dengan Norton !

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 39: Teorema Superposisi.pdf

129 Rangkaian Listrik

5. Tentukan R agar terjadi transfer daya maksimum !

6. Tentukan tegangan V dengna superposisi : 7. Tentukan arus i dengan superposisi :

8. Tentukan arus i dengan superposisi :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 40: Teorema Superposisi.pdf

130 Rangkaian Listrik

9. Tentukan arus i dengan superposisi :

10. Tentukan arus i dengan superposisi

11. Tentukan tegangan V dengan superposisi :

12. Tentukan arus i dengan superposisi :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 41: Teorema Superposisi.pdf

131 Rangkaian Listrik

13. Tentukan arus i dengan superposisi : 14. Tentukan tegangan V dengan superposisi :

15. Tentukan tegangan V dengan superposisi :

16. Tentukan i dengan superposisi :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 42: Teorema Superposisi.pdf

132 Rangkaian Listrik

17. Tentukan i dengan superposisi : 18. Tentukan Vx dengan superposisi : 19. Tentukan I1 dengan superposisi :

20. Tentukan V dengan superposisi :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 43: Teorema Superposisi.pdf

133 Rangkaian Listrik

21. Tentukan arus i degan Thevenin :

22. Tentukan arus i dengan Thevenin : 23. Tentukan tegangan V dengan Thevevnin :

24. Tentukan tegangan V dengan Thevenin pada rangkaian berikut :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 44: Teorema Superposisi.pdf

134 Rangkaian Listrik

25. Tentukan arus i dengan Thevenin pada rangkaian berikut :

26. Tentukan tegangan V dengan Thevenin :

27. Tentukan tegangan V dengan Thevenin pada rangkaian berikut : 28. Tentukan i dengan Thevenin :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 45: Teorema Superposisi.pdf

135 Rangkaian Listrik

29. Tentukan i dengan Thevenin : 30. Tentukan V dengan Thevenin :

31. Tentukan V1 dengan Thevenin :

32. Tentukan rangkaian pengganti Thevenin dititik a-b :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 46: Teorema Superposisi.pdf

136 Rangkaian Listrik

33. Tentukan rangkaian pengganti Thevenin : 34. Tentukan rangkaian pengganti Thevenin :

35. Tentukan rangkaian pengganti Thevenin :

36. Tentukan rangkaian pengganti Thevenin :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 47: Teorema Superposisi.pdf

137 Rangkaian Listrik

37. Tentukan rangkaian pengganti Thevenin :

38. Tentukan rangkaian pengganti Thevenin :

39. Tentukan rangkaian pengganti Thevenin : 40. Tentukan rangkaian pengganti Thevenin :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 48: Teorema Superposisi.pdf

138 Rangkaian Listrik

41. Tentukan rangkaian pengganti Thevenin :

42. Tentukan rangkaian pengganti Thevenin : 43. Tentukan rangkaian pengganti Thevenin :

44. Tentukan V dengan Thevenin :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 49: Teorema Superposisi.pdf

139 Rangkaian Listrik

45. Tentukan V dengan Thevenin : 46. Tentukan V dengan Thevenin :

47. Tentukan V dengan Thevenin :

48. Tentukan Vx dengan Thevenin :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 50: Teorema Superposisi.pdf

140 Rangkaian Listrik

49. Tentukan i dengan Thevenin :

50. Tentukan Vx dengan Thevenin : 51. Tentukan i dengan Thevenin :

52. Tentukan nilai i dengan Norton :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 51: Teorema Superposisi.pdf

141 Rangkaian Listrik

53. Tentukan i dengan Norton : 54. Tentukan i dengan Norton :

55. Tentukan nilai R pada rangkaian berikut agar terjadi transfer daya maksimum :

56. Tentukan R agar terjadi transfer daya maksimum di R :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Page 52: Teorema Superposisi.pdf

142 Rangkaian Listrik

57. Tentukan nilai R agar terjadi transfer daya maksimum :

Mohamad Ramdhani Sekolah Tinggi Teknologi Telkom