60 Executive Summary

31
EXECUTIVE SUMMARY EXECUTIVE SUMMARY PTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH KATA PENGANTAR Laporan Khusus Survey awal ini bukanlah merupakan salah satu persyaratan yang harus disampaikan untuk memenuhi ketentuan sebagaimana yang telah disepakati di dalam Surat Perjanjian Kerja Nomor: HK.02.03/157.7/A.4.14/PIPLP/KONS/VIII/2011 Tanggal 10 agustus 2011 tentang Pekerjaan PTMP dan DED TPA Kab. Bener Meriah Provinsi Aceh Tahun Anggaran 2011. Laporan ini berisikan penjelasan tentang hasil survey lapangan terhadap lokasi calon TPA , kriteria lokasi TPA dan pembahasan mengenai lokasi calon TPA. Hal ini diperlukan agar langkah pekerjaan selanjutnya mempunyai arah dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja yang tercantum dalam kontrak perjanjian kerja tersebut di atas. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam segala bentuknya sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik dan disampaikan tepat pada waktunya. Masukan dan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan mutu Laporan ini sangat kami harapkan. Banda Aceh , Oktober 2011 CV. Indotama Adya Consultan INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV Engineering,Survey, Environment

Transcript of 60 Executive Summary

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

KATA PENGANTAR

Laporan Khusus Survey awal ini bukanlah merupakan salah satu persyaratan yang harus

disampaikan untuk memenuhi ketentuan sebagaimana yang telah disepakati di dalam

Surat Perjanjian Kerja Nomor: HK.02.03/157.7/A.4.14/PIPLP/KONS/VIII/2011 Tanggal 10

agustus 2011 tentang Pekerjaan PTMP dan DED TPA Kab. Bener Meriah Provinsi Aceh

Tahun Anggaran 2011.

Laporan ini berisikan penjelasan tentang hasil survey lapangan terhadap lokasi calon TPA ,

kriteria lokasi TPA dan pembahasan mengenai lokasi calon TPA. Hal ini diperlukan agar

langkah pekerjaan selanjutnya mempunyai arah dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja

yang tercantum dalam kontrak perjanjian kerja tersebut di atas.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah

membantu dalam segala bentuknya sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik dan

disampaikan tepat pada waktunya. Masukan dan saran dari berbagai pihak untuk

perbaikan mutu Laporan ini sangat kami harapkan.

Banda Aceh , Oktober 2011

CV. Indotama Adya Consultan

( Ahmad Dani, ST)

Team Leader

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 1Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................... 1

Daftar Isi................................................................................................................... 2

1 Latar Belakang.................................................................................................. 3

2 Maksud dan Tujuan Survey Awal...................................................................... 5

3 Sasaran Survey Awal......................................................................................... 6

4 Lingkup Kegiatan Survey Awal.......................................................................... 6

5 Kriteria dan persyaratan Lokasi TPA................................................................. 6

6 Survey Rekonesan............................................................................................ 10

7 Kesimpulan Dan Rekomendasi......................................................................... 14

8 Lokasi Survey.................................................................................................... 15

9 Lampiran.......................................................................................................... 17

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 2Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

1. LATAR BELAKANG

Pasal 28H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

memberikan hak kepada setiap orang untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik

dan sehat. Amanat Undang-Undang Dasar tersebut memberikan konsekuensi bahwa

pemerintah wajib memberikan pelayanan publik dalam pengelolaan sampah. Hal itu

membawa konsekuensi hukum bahwa pemerintah merupakan pihak yang berwenang

dan bertanggung jawab di bidang pengelolaan sampah meskipun secara operasional

pengelolaannya dapat bermitra dengan badan usaha. Selain itu organisasi persampahan,

dan kelompok masyarakat yang bergerak di bidang persampahan dapat

juga diikut sertakan dalam kegiatan pengelolaan sampah. Dalam rangka

menyelenggarakan pengelolaan sampah secara terpadu dan komprehensif,

pemenuhan hak dan kewajiban masyarakat, serta tugas dan wewenang

Pemerintah dan pemerintahan daerah untuk melaksanakan pelayanan

publik, diperlukan payung hukum dalam bentuk undang-undang.

Pengaturan hukum pengelolaan sampah dalam Undang-Undang ini

berdasarkan asas tanggung jawab, asas berkelanjutan, asas manfaat, asas

keadilan, asas kesadaran, asas kebersamaan, asas keselamatan, asas

keamanan, dan asas nilai ekonomi.

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 3Engineering,Survey, Environment

LAPORAN KHUSUSLAPORAN KHUSUSSURVEY AWAL LOKASI TPASURVEY AWAL LOKASI TPA

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

Undang-undang No 18 tahun 2008 tentang persampahan, mengamanatkan

kepada warga Negara maupun institusi sebagai berikut :

1. Pasal 5 UU No 18 tahun 2008, Pemerintah dan pemerintahan

daerah bertugas menjamin terselenggaranya pengelolaan sampah

yang baik dan berwawasan l ingkungan sesuai dengan tujuan

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.

2. Pasal 9 UU No 18 tahun 2008, Wewenang Pemerintah

Kabupaten/Kota dalam hal persampahan meliputi :

1) Dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah, pemerintahan

kabupaten/kota mempunyai kewenangan:

a. menetapkan kebijakan dan strategi pengelolaan sampah

berdasarkan kebijakan nasional dan provinsi

b. menyelenggarakan pengelolaan sampah skala

kabupaten/kota sesuai dengan norma, standar, prosedur,

dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah

c. melakukan pembinaan dan pengawasan kinerja

pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain;

d. menetapkan lokasi tempat penampungan sementara,

tempat pengolahan sampah terpadu, dan/atau tempat

pemrosesan akhir sampah

e. melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala setiap

6 (enam) bulan selama 20 (dua puluh) tahun terhadap

tempat pemrosesan akhir sampah dengan sistem

pembuangan terbuka yang telah ditutup; dan

f. menyusun dan menyelenggarakan sistem tanggap darurat

pengelolaan sampah sesuai dengan kewenangannya.

2) Penetapan lokasi tempat pengolahan sampah terpadu dan

tempat pemrosesan akhir sampah sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf d merupakan bagian dari rencana tata ruang

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 4Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

wilayah kabupaten/kota sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman penyusunan sistem

tanggap darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f

diatur dengan peraturan menteri.

Atas dasar peraturan tersebut di atas, Kabupaten Bener Meriah sebagai

sebuah kabupaten perlu menyediakan tempat pengelolaan akhir sampah

yang aman terhadap lingkungan. Dengan produktivitas sampah per orang

yang mencapai 2,5 kg/hari dan perkembangan ke depan Kabupaten Bener

Meriah perlu mempersiapkam pengelolaan sampah yang baik.

Terkait dengan pekerjaan PTMP dan DED TPA Kab. Bener Meriah, maka

dilakukan survey awal, survey ini dilakukan guna memperoleh gambaran

umum yang selanjutnya dipakai sebagai acuan dalam survey detail dan

desain rinci TPA.

2. MAKSUD DAN TUJUAN SURVEY AWAL

a. Maksud

Maksud dari kegiatan survey awal ini adalah untuk mendapatkan gambaran

awal mengenai lokasi calon TPA, guna menyiapkan Detail Engineering Design

(DED) TPA Sampah Kabupaten Bener Meriah.

b. Tujuan

Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah terciptanya sistem Pengeloaan sampah

yang terpadu berbasis ramah lingkungan di Kabupaten Bener Meriah.

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 5Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

3. SASARAN SURVEY AWAL

Hasil yang diharapkan dari kajian dan survey awal dan keluaran-keluarannya

adalah sebagai berikut:

1. Lokasi definitif calon TPA yang mempunyai dasar hukum.

2. Gambaran awal lokasi calon TPA, guna menentukan persiapan survey detail.

3. Bahan-bahan atau informasi yang dipergunakan sebagai dasar desain.

4. LINGKUP KEGIATAN SURVEY AWAL

Survey Awal (investigasi lapangan) PMP dan DED TPA kabupaten bener Meriah

meliputi :

1. Kajian topografi2. Kajian demografi

3. Kajian kondisi eksisting persampahan

4. Kajian lingkungan lokasi calon TPA.

5. Aspek hukum lokasi calon TPA

5. KRITERIA DAN PERSYARATAN LOKASI TPA

Persyaratan Lokasi TPA

Mengingat besarnya potensi dalam menimbulkan gangguan terhadap lingkungan maka

pemilihan lokasi TPA harus dilakukan dengan seksama dan hati-hati. Hal ini dapat

ditunjukkan dengan sangat rincinya persyaratan lokasi TPA seperti tercantum dalam SNI

dan UU RI No.18 Tahun 2008, tentang Tata Cara Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan

Akhir Sampah diantaranya dalam kriteria regional dicantumakan:

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 6Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

1. Bukan daerah rawan geologi (daerah patahan, daerah rawan longsor, rawan

gempa, dll)

2. Bukan daerah rawan hidrogeologis yaitu daerah dengan kedalaman air tanah

kurang 3 meter, jenis tanah mudah meresapkan air, dekat dengan sumber air

(dalam hal tidak terpenuhi harus dilakukan masukkan teknologi)

3. Bukan daerah rawan topografis (kemiringan lahan lebih dari 20 %)

4. Bukan daerah rawan terhadap kegiatan penerbangan di bandara (jarak minimal

1,5 – 3 meter)

5. Bukan daerah/kawasan yang dilindungi.

Kriteria penentuan lokasi pembuangan sampah

Penentuan tempat akhir pembuangan (TPA) sampah harus mengikuti persyaratan dan

ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah melalui SNI nomor 03-3241-1994

tentang tata cara pemilihan lokasi TPA sampah. Kriteria penentuan lokasi TPA sampah

sudah pernah dikaji oleh tim peneliti dari Kelompok Keilmuan Inderaja dan SIG serta

peneliti dari Pusat Penginderaan Jauh ITB dengan rekan-rekan dari Teknik Lingkungan ITB

untuk studi kasus cekungan Bandung.

Persyaratan didirikannya suatu TPA ialah bahwa pemilihan lokasi TPA sampah harus

mengikuti persyaratan hukum, ketentuan perundang-undangan mengenai pengelolaan

lingkungan hidup, analisis mengenai dampak lingkungan, ketertiban umum, kebersihan

kota / lingkungan, peraturan daerah tentang pengelolaan sampah dan perencanaan dan

tata ruang kota serta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

Adapun ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi untuk menentukan lokasi TPA ialah

sebagai berikut (SNI nomor 03-3241-1994 ) :

1. Ketentuan Umum

Pemilihan lokasi TPA sampah harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. TPA sampah tidak boleh berlokasi di danau, sungai, dan laut.

2. Penentuan lokasi TPA disusun berdasarkan 3 tahapan yaitu :

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 7Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

a. Tahap regional yang merupakan tahapan untuk menghasilkan peta yang berisi

daerah atau tempat dalam wilayah tersebut yang terbagi menjadi beberapa

zona kelayakan

b. Tahap penyisih yang merupakan tahapan untuk menghasilkan satu atau dua

lokasi terbaik diantara beberapa lokasi yang dipilih dari zona-zona kelayakan

pada tahap regional

c. Tahap penetapan yang merupakan tahap penentuan lokasi terpilih oleh

instansi yang berwenang.

3. Jika dalam suatu wilayah belum bisa memenuhi tahap regional, pemilihan lokasi

TPA sampah ditentukan berdasarkan skema pemilihan lokasi TPA sampah.

2. Kriteria

Kriteria pemilihan lokasi TPA sampah dibagi menjadi tiga bagian :

1) Kriteria regional, yaitu kriteria yang digunakan untuk menentukan zona layak atau

tidak layak sebagai berikut :

a) Kondisi geologi

b) tidak berlokasi di zona holocene fault.

c) tidak boleh di zona bahaya geologi.

2) Kondisi hidrogeologi

a) tidak boleh mempunyai muka air tanah kurang dari 3 meter.

b) tidak boleh kelulusan tanah lebih besar dari 10-6 cm / det.

c) jarak terhadap sumber air minum harus lebih besar dari 100 meter di hilir

aliran.

d) dalam hal tidak ada zona yang memenuffi kriteria-kriteria tersebut diatas,

maka harus diadakan masuJkan teknologi.

3) kemiringan zona harus kurang dari 20%.

4) jarak dari lapangan terbang harus lebih besar dari 3.000 meter untuk penerbangan

turbojet dan harus lebih besar dari 1.500 meter untuk jenis lain

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 8Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

5) tidak boleh pada daerah lindung / cagar alam dan daerah banjir dengan periode

ulang 25 tahun

6)

3. Kriteria penyisih, yaitu kriteria yang digunakan untuk memilih lokasi terbaik yaitu

terdiri dari kriteria regional ditambah dengan kriteria berikut :

1) Iklim

hujan intensitas hujan makin kecil dinilai makin baik

angin : arah angin dominan tidak menuju ke pemukiman dinilai makin baik

2) Utilitas : tersedia lebih lengkap dinilai lebih baik

3) Lingkungan biologis :

habitat : kurang bervariasi dinilai makin baik

daya dukung : kurang menunjang kehidupan flora dan fauna, dinilai makin baik

4) Kondisi tanah

produktivitas tanah : tidak produktif dinilai lebih tinggi

kapasitas dan umur : dapat menampung lahan lebih banyak dan lebih lama

dinilai lebih baik

ketersediaan tanah penutup : mempunyai tanah penutup yang cukup dinilai

lebih baik

status tanah : makin bervariasi dinilai tidak baik

5) Demografi : kepadatan penduduk lebih rendah dinilai makin baik

6) Batas administrasi : dalam batas administrasi dinilai makin baik

7) Kebisingan : semakin banyak zona penyangga dinilai semakin baik

8) Bau : semakin banyak zona penyangga dinilai semakin baik

9) Estetika : semakin tidak terlihat dari luar dinilai makin baik

10) Ekonomi : semakin kecil biaya satuan pengelolaan sampah (per m3 / ton) dinilai

semakin baik.

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 9Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

6. SURVEY REKONESANS

Umum

Kabupaten Bener Meriah yang sebelumnya adalah bagian dari Kabupaten Aceh Tengah

yang secara geografis terbentang pada posisi 04o34'50"-04o54'00" LU dan 96o41'15"-

97o17’00" BT, dengan batas administratif adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bireuen dan Aceh Utara.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tengah.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tengah.

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur.

Kabupaten Bener Meriah secara administrasi terdiri dari 7 (tujuh) kecamatan

dengan 227 desa, terbagi dalam 115 desa definitif dan 112 desa persiapan, dengan luas

wilayah secara keseluruhan adalah 145.409 hektar atau 1.454,09 Km². Lihat Tabel 1

TABEL 1 NAMA, LUAS, IBUKOTA KECAMATAN DAN JUMLAH DESA

DI KAB. BENER MERIAH

NO. KECAMATAN IBUKOTALUAS JUMLAH DESA

HEKTAR (%)DEFI-NITIF

PERSI-APAN

TOTAL

1. Timang Gajah Lampahan 158,51 10.90 15 25 402. Bukit Simpang Tiga 121,41 8.35 26 14 403. Bandar Pondok Baru 293,43 20.18 29 15 444. Syiah Utama Samar Kilang 560,00 38.51 16 13 295. Pinto Rime Gayo Blang Rakal 140,01 9.63 5 18 236. Wih Pesem Simpang Balik 48,14 3.31 11 13 247. Permata Buntul Kemumu 132,59 9.12 13 14 27KAB. BENER MERIAH REDELONG 1.454,09 100,00 115 112 227

Berdasarkan kelas ketinggian, sebagian besar wilayah Kabupaten Bener Meriah berada

pada kelas ketinggian 500-1000 meter di atas permukaan laut yaitu seluas 54.664 Hektar

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 10Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

(37,51 %). Sedangkan kelas ketinggian yang paling rendah jumlahnya adalah ketinggian

lebih dari 100-500 meter di atas permukaan laut yaitu hanya 20.856 Ha atau 14,31 % dari

luas keseluruhan wilayah Kabupaten Bener Meriah.

Sebagian besar merupakan wilayah yang bergunung dengan kemiringan 15-40 % yaitu

sebesar 70.891 Hektar (48,64 %) dari luas kabupaten secara keseluruhan. Sedangkan

Sedangkan wilayah yang datar dengan kemiringan 0 - 3 % merupakan jumlah yang terkecil

yaitu seluas 2.996 Hektar (2,06 %).

Survey Rekonesan yang dilakukan oleh Tim konsultan, mengkaji dan berusaha untuk

menginventarisis data sekunder berupa data social ekonomi, data demografi, data

persampahan dan data lainnya. Data dihimpun melalui beberapa instansi terkait

diantaranya Biro Pusat Statistik, BAPPEDA, Dinas Kebersihan, Dinas Bina Marga Cipta

Karya Kab. Bener Meriah dan instansi Terkait. Survey ini dilakukan tanggal 19 Agustus.

Survey awal pengamatan visual pada lokasi calon TPA dilakukan tanggal 5 Oktober 2011.

Secara garis besar perjalanan survey awal lokasi calon TPA di jelaskan sebagai berikut :

a. Sesampai di Bener Meriah tanggal 4 Oktober dan langsung berkoordinasi dengan

kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan sesuai surat pengantar dari PPLP.

b. Dari penjelasan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, bahwa lokasi awal calon

TPA direncanakan sebagai lokasi transmigrasi maka lokasi calon TPA dipindahkan ke

lokasi Alur Cincin Kecamatan Pintu Rime Gayo.

c. Lokasi calon TPA terletak pada koordinat 4053’58,6” Lintang Utara dan 96042’39,8”

Bujur Timur. Pada ketinggian + 613 m diatas permukaan air laut.

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 11Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 12Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 13Engineering,Survey, Environment

54

'0''

51

'0''

52

'0''

53

'0''

55

'0''

56

'0''

57

'0''

Bla

ng

rak

al

Km

. E

mp

atp

ulu

h

Kr.

Ena

ng E

nang

A.A

li al

i

A.K

ulus

Kr. Peusangan

Alu

r G

ad

ing

Sin

gg

ah

Mu

lo

De

sa

Ba

kti

Kr.

Ena

ng E

nang

A.T

ampu

Ka

ran

ga

mp

ar

Pa

ya

reje

56

57

58

45

46

47

48

49

54

50

51

52

53

55

41

42

43

44

40

37

38

39

Ht

Bl

TL

PM

PM

HT

HT

Rt

Bl

HT

HT

HT

HT

HT

HT

Bl

HT

HT

HT

BL

HT

HT

HT

HT

W. Bruksah

Blo

ng

raka

l

PT

MP

Dan

DE

D T

PA

Kab

. Ben

er M

eria

h

UUKETER

AN

GAN

Jala

n

Bat

as P

ropi

nsi

Kot

a K

abup

aten

Kot

a K

ecam

atan

Bat

as K

abup

aten

Bat

as K

ecam

atan

Sung

ai

Lap

anga

n T

erba

ng

Pel

abuh

an

Wad

uk /

Dan

au

Jala

n K

eret

a A

pi

Ib

u K

ota

Pro

pins

i

B

endu

ngan

Dae

rah

Raw

a

Dae

rah

Irig

asi

Gun

ung

Irig

asi D

esa

7

Em

bung

Ben

dung

Kar

et

Pem

bang

unan

Pen

gair

an

Ren

cana

Dae

rah

Irig

asi

5°N

4°N

3°N

98°E

97°E

96°E

95°E

6°N

LO

KA

SI

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

Rangkuman hasil Survey Awal

Dari survey awal yang telah dilakukan, telah dilakukan preliminary assessment terhadap

lokasi calon TPA Bener Meriah sebagai berikut :

1. Lokasi calon TPA dipindahkan ke lokasi Alur Cincin, Blang Rakal Kecamatan Pintu Rime

Gayo, terletak pada koordinat 4053’58,6” Lintang Utara dan 96042’39,8” Bujur Timur.

Pada ketinggian + 613 m diatas permukaan air laut.

2. Jarak lokasi calon TPA dari jalan utama + 3 Km, dan dari ibu kota bener meriah + 40

Km.

3. Secara visual lokasi calon TPA relative datar, pada bagian utara barat terdapat alur

yang cukup lebar.

4. Secara umum calon lokasi TPA terletak pada daerah pegunungan dengan kemiringan

lebih dari 40o.

5. Kondisi lokasi calon TPA berupa padang rumput, secara umum daerah tersebut

berupa lading dan kebun tanaman kering.

6. Di sebelah hilir bagian utara yang dipisahkan alur dialokasikan sebagai lahan

transmigrasi lokal.

7. Secara yuridis lokasi calon TPA Kab. Bener Meriah belum ada dokumen hukum atau

penetapan oleh Bupati setempat.

8. Dari hasil rapat yang dilakukan antara tim konsultan, Kepala Dinas Kebersihan Kab.

Bener Meriah, Camat Pintu Rime Gayo, Kepala Desa (Keucik) dan Tokoh Masarakat,

tentang keberadaan lokasi calon TPA tidak dipermasalahkan bahkan harapan

masyarakat dan aparat setempat dengan adanya TPA di lokasi tersebut diharapkan

memberikan manfaat kepada masyarakat disekitar lokasi TPA.

9. Dari hasil pertemuan dengan Bp. Bupati Kab. Bener Meriah, lokasi calon TPA di daerah

tersebut belum mendapat persetujuan dengan pertimbangan bahwa :

a) Lokasi tersebut terlalu jauh dari pusat kabupaten dan jauh dari ke tiga kecamatan

penghasil sampah yang cukup besar (Kec. Bandar, Kec. Permata, Kec. Bukit).

b) Di lokasi calon TPA, banyak alur alur yang dimungkinkan sebagai sumber air.

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 14Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

c) Lokasi bagian utara barat yang mempunyai ketinggian lebih rendah dari lokasi

calon TPA, meskipun dipisah oleh alur direncanakan sebagai lokasi transmigrasi.

7. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Lokasi calon TPA belum ada penetapan atau SK dari pimpinan setempat, hal ini

dikhawatirkan akan menibulkan permasalahan ganti rugi lahan pada saat pelaksanaan

pembangunan.

2. Serara topografi meskipun lokasi calon TPA berupa padang datar, namun demikian

lokasi calon TPA berada pada daerah perbukitan dengan lering lebih besar dari 20o.

3. Secara geologi dan kondisi topografis, lokasi calon TPA berada pada daerah

perbukitan dengan lereng diatar 20o, dan merupakan daerah rawan longsor.

4. Disekitar lokasi calon TPA banyak alur-alur yang kemungkinan sebagai sumber air, hal

ini dikhawatirkan air lindi akan mencemari sumber air.

5. Lokasi calon TPA berada diatas lokasi rencana transmirasi, dengan demikian lokasi

calon TPA berada diatas permukiman, hal ini tidak sesuai dengan kriteria lokasi TPA.

6. Diperlukan alternatif lain lokasi calon TPA, sesuai dengan arahan Bp. Bupati Bener

Meriah yang lebih dekat dengan sumber timbulan sampah sehingga menghemat biaya

pengangkutan serta sesuai dengan kriteria tempat TPA yang berlaku.

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 15Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

8. LOKASI KEGIATAN

Kabupaten Bener Meriah merupakan kabupaten termuda ketiga dalam wilayah

Nanggroe Aceh Darussalam, yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh

Tengah yang berbatasan langsung di sebelah Utara dengan Kabupaten Bireuen,

sebelah Selatan dan Barat dengan Kabupaten Aceh Tengah dan sebelah Timur

dengan Kabupaten Aceh Timur. Letak astronomis Kabupaten Bener Meriah adalah

4o33'50“– 4o54'50“ Lintang Utara dan 96o40'75“ – 97o17'50“ Bujur Timur, serta

berada pada ketinggian rata-rata 100 sampai 2.500 meter di atas permukaan laut.

Untuk mencapai Kabupaten Bener Meriah bisa dilakukan dengan menggunakan

kendaraan darat roda empat + 250 Km dari Kota Banda Aceh.

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 16Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 17Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 18Engineering,Survey, Environment

4°N

5°N

3°N

98°E

97°E

96°E

95°E

6°N

Kut

aina

ng

Ulu

sito

Lang

iSib

igo

Sua

kseu

mas

eh

Keu

dete

unom

Sar

ahya

Cal

ang

Uju

ngrim

ba

Cue

man

pron

gM

eria

mLa

mno

Pan

tera

ja

Sig

liS

eulim

eun

Lhon

gaLa

weu

eng

Lam

ren

Sab

ang

Ang

keuw

Bak

unga

n

Cot

me

Pul

o T

enga

hB

lang

keje

ran

Man

ggen

g

Sus

oh

Kut

abah

agia

Kot

afaj

ar

Bla

ng D

alam

Kot

abar

u

Pad

ang

Pan

jang

Tan

ggel

Per

lak

Alu

ejam

uk

Kua

lam

bang

teun

ong

Aw

ao

Kuy

un

Rum

ahba

ruS

impa

ngtig

ared

elon

g

Lhok

Kua

laB

long

raka

lP

ayab

akon

g

Jeun

ibB

ireue

n

Bul

uhbl

anga

raS

impa

ngul

in

Tet

eB

uloh

sam

aS

alak

Sab

ulus

Sal

am

Sin

ikal

ang

Tru

mon

Mer

ek

Beg

run

Son

di

Tig

abin

angaBer

asta

gi

Kot

arih

Bek

anca

n

Tan

jung

Mar

owa

Boh

orok

Kut

acan

e

Bin

jai

Bat

angk

us

Sam

pang

etek

Bel

awan

Kol

amlu

ar

Pan

gkal

an S

usu

Pin

ing

Kua

lasi

mpa

ng

Loko

pLa

ngsa

Bay

euen

Peu

reul

ak

Idic

ut

Lam

teng

CV

. IN

DO

TA

MA

AD

YA

CO

NSU

LT

AN

T

PT

MP

Dan

DE

D T

PA

Kab

. Ben

er M

eria

h

UUK

ETE

RA

NG

AN

Jala

n

Bat

as P

ropi

nsi

Kot

a K

abup

aten

Kot

a K

ecam

atan

Bat

as K

abup

aten

Bat

as K

ecam

atan

Sung

ai

Lap

anga

n T

erba

ng

Pela

buha

n

Wad

uk /

Dan

au

Jala

n K

eret

a A

pi

Ib

u K

ota

Prop

insi

B

endu

ngan

Dae

rah

Raw

a

Dae

rah

Irig

asi

Gun

ung

Irig

asi D

esa

7

Em

bung

Ben

dung

Kar

et

Pem

bang

unan

Pen

gair

an

Ren

cana

Dae

rah

Irig

asi

Eng

inee

ring

, Sur

vey,

Env

iron

men

t

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

9. LAMPIRAN

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 19Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

Tim Bersiap menuju Calon Lokasi TPA

Titik Lokasi Acces Road

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 20Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

Jalan Masuk Ke Calon Lokasi TPA

Lokasi Calon TPA Kab. Bener Meriah

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 21Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

Lokasi Calon TPA Kab. Bener Meriah

Lokasi Calon TPA Kab. Bener Meriah

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 22Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

Pembahasan Calon Lokasi TPA dengan Aparat Setempat

(Camat, Kapolsek dan Tokoh Masyarakat)

Pembahasan Calon Lokasi TPA dengan Aparat Setempat

(Camat, Kapolsek dan Tokoh Masyarakat)

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 23Engineering,Survey, Environment

EXECUTIVE SUMMARYEXECUTIVE SUMMARYPTMP DAN DED TPA KAB. BENER MERIAH

Kantor Kecamatan Lokasi Calon TPA Kab. Bener Meriah

Pembahasan Calon Lokasi TPA dengan Bupati Bener Meriah

INDOTAMA ADYA COSULTANT, CV 24Engineering,Survey, Environment