55720351-CA-Mammae-Case.ppt

download 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

of 128

Transcript of 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    1/128

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    2/128

    Identitas Pasien Nama : Ny. S Umur : 36 tahun

    Alamat : Jl. Curug RT 02/001, Cimanggis

    Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam

    Suku bangsa : Jawa

    Berat badan : 43 kg

    Pekerjaan : Karyawan swasta

    Tanggal masuk RS Sentra Medika : 25 April 2011

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    3/128

    Anamnesa

    Keluhan utamabenjolan pada payudara

    kiri

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    4/128

    Pasien datang dengan keluhan adanya benjolan keraspada payudara kirinya sebesar kelereng sejak 1 tahunyang lalu, benjolan dirasakan semakin membesar, nyerihilang timbul, terutama setelah melakukan aktifitas tetapitidak nyeri saat ditekan. Sejak 2 bulan yang lalu padabenjolan muncul luka dan keluar cairan berwarna kuningbening di payudaranya, demam tidak ada. Pasien jugamengeluh batuk-batuk, sesak, dan berat badannya terusmenurun dlm 2 minggu terakhir. Mual muntah tidak ada,

    nyeri pada tulang tidak ada. Pasien saat ini sedang tidak menyusui.

    Siklus haid pasien teratur,1 kali setiap bulan, dengan haidpertama saat usia 12 tahun.

    Anamnesa

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    5/128

    Anamnesa Pasien memiliki 1 orang anak. Pasien hamil danmelahirkan anaknya saat usia 33 tahun.

    Pasien menggunakan suntik KB sejak melahirkananak pertama, namun sudah 1 tahun terakhir

    pasien berhenti menggunakan KB. Pasien sering makan makanan yang

    mengandung lemak seperti bakso, mie ayam,jeroan dan sebagainya.

    Pasien belum pernah berobat sebelumnya. Pasien belum pernah mengalami sakit seperti ini

    Ibu pasien pernah menderita kanker payudaranamun kini sudah sembuh.

    Tidak ada riwayat operasi ginekologi

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    6/128

    Darah tinggi

    Kencing manis

    Sakit jantung

    Sakit paru-paru

    Asma

    Riwayat operasi payudara

    Riwayat operasi ginekologi

    Disangkal

    Riwayat Penyakit Terdahulu

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    7/128

    -Ibu os pernah menderita kanker payudara

    -Darah tinggi

    -Kencing manis

    -Sakit jantung

    -Sakit paru-paru

    -Asma

    Disangkal

    Riwayat Penyakit Keluarga

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    8/128

    Status generalis

    Keadaan umum :tampak sakit sedang

    Kesadaran :compos mentis Tanda vital

    - tekanan darah :120/80 mmHg

    - nadi :84 x/menit- suhu :36,2C

    - pernafasan :31x/menit

    Pemeriksaan Fisik

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    9/128

    Kepala : t.a.kMata : pupil bulat, isokor, 3 mm, refleks cahaya +/+,

    conjunctiva anemis +/+, sklera ikterik -/-

    THT : t.a.k

    Leher : bentuk normal, tiroid tidak teraba, pembesaran

    KGB multiple di Regio supraclavicula sinistra dan

    Regio axillaris sinistra berukuran 0,5 x 0,5 cm

    konsistensi kenyal, mobile, nyeri tekan (-)

    Mulut : t.a.k

    Kulit : t.a.k

    Pemeriksaan Fisik

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    10/128

    THORAXJantung

    Inspeksi : Tidak tampak pulsasi iktus cordis

    Palpasi : Teraba pulsasi iktus cordis padaICS V MCL sinistra

    Perkusi : Redup

    Batas Atas : ICS II parasternal line sinistra

    Batas Kanan : ICS V midsternal line dekstraBatas Kiri : ICS V MCL sinistra

    Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler,

    murmur (-), gallop (-)

    Pemeriksaan Fisik

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    11/128

    Paru - Paru

    Inspeksi :Tampak simetris dalam diam dan

    pergerakan nafas

    Palpasi :Stem fremitus kanan dan kiri

    sama kuat

    Perkusi :Redup di kedua lapang paru

    Auskultasi :Suara nafas vesikuler, ronchi -/-,wheezing -/-

    Pemeriksaan Fisik

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    12/128

    P F

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    13/128

    Status LokalisRegio mammae sinistra, kuadran superiolateral

    Inspeksi : payudara dekstra dan sinistra

    tidak tampak simetris, ulkus (+)

    uk. 3x0,5x0,5 cm berisi sekret cairberwarna kuning bening dan krusta di

    sekitarnya, peau dorange (+),

    dimpling (+), retraksi puting (+),discharge (+) , hiperemis (-), tanda-

    tanda radang (-).

    Pemeriksaan Fisik

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    14/128

    Palpasi : teraba benjolan sebesar 5x4 cmpada kuadran superolateral

    mammae sinistra, konsistensi

    keras (+), bernodul-nodul (+),batas tidak tegas (+),

    terfiksir (+), nyeri tekan (-).

    Pemeriksaan Fisik

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    15/128

    Regio supraclavicula sinistra

    Regio axillaris sinistra

    teraba pembesaran kelenjar getah bening multipleberukuran 0,5 x 0,5 cm, konsistensi kenyal,

    mobile, nyeri tekan (-)

    Pemeriksaan Fisik

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    16/128

    Hematologi(tanggal 25/04/2011) Hb : 11 g/dl

    Trombosit : 286.000/l

    Leukosit : 10.050/l

    Ht : 35 vol %

    Masa perdarahan : 3 menit

    Masa pembekuan : 12 menit

    Ureum : 26,7 mg/dL Creatinin : 0,83 mg/dL

    LED : 40 mm/1jam (N =

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    17/128

    Foto thorax(25/04/2011) Cor normal

    Pulmo

    - Tampak infiltrat pada paracardial kanan

    dan kiri

    - Hilus normal

    - Penebalan pleura kanan dan kiri

    Sinus costoprenicus dan diafragma kanan kiri tumpul

    Tulang normal

    KESAN:

    PLEUROPNEUMONIA BILATERAL

    Pemeriksaan Penunjang

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    18/128

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    19/128

    Patologi Anatomi (27/04/11)Makroskopik : Diterima satu botol jaringan padat ukuran

    1 x x cm2 kup ( 2 blok) dari hasil insisional biopsi

    Mikroskopik : Sediaan terdiri atas sekeping jaringan masa

    tumor epitelial yang tumbuh infiltratif. Sel pleiomorfikdengan inti hiperkromatik dan kadang vesikuler. Mitosis

    ditemukan. Tampak reaksi desmoplastik serta emboli

    limfatik tumor.

    Kesimpulan : Sesuai dengan karsinoma mammae duktal

    invasif varian skirus. Diferensiasi buruk.

    Derajat keganasan seluler menengah-tinggi.

    Tampak emboli limfatik.

    Pemeriksaan Penunjang

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    20/128

    Mammografi + USG payudara

    USG abdomen

    Bone scan

    Anjuran Pemeriksaan Tambahan

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    21/128

    Diagnosa Kerja:Carcinoma mammae sinistra

    stadium IV, T4N1M1

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    22/128

    Kemoterapi + Radioterapi

    Thoracosentesis

    Rencana Penatalaksanaan

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    23/128

    Pertumbuhan sel-sel baru :-Abnormal

    -Progresif

    -Kemampuan metastasis

    - dari sel parenkim,

    stroma, areola, atau papila

    dari payudara

    CARCINOMA MAMMAE

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    24/128

    Kanker payudara :

    Proses keganasan pada kelenjar payudara, infiltratif,

    destruktif dan dapat bermetastase.

    20% keganasan di dunia

    USA : 1 dari 8

    Di Indonesia kanker payudara menduduki peringkat pertama

    yang paling banyak menyerang wanita Indonesia.

    Deteksi dini penting, semakin cepat kanker ditemukan, hasil

    terapinya akan lebih baik dan penyebarannya dapat dicegah.

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    25/128

    Keterangan:

    A= Ductus

    B= Lobulis

    C= Ampula

    D= Nipple

    E= Jaringan lemak

    F= M. pektoralis mayor

    G= Dinding dada ( tlg iga )

    Pembesaran:

    A= Sel duktus normal

    B= Membran basalis

    C= Lumen duktus

    N T O M I

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    26/128

    Parenkim epitel 15-20 lobus yang mempunyai saluran (duktuslaktiferus) yang bermuara ke puting susu

    Lemak, pembuluh darah, saraf, dan saluran getah bening

    Otot

    Fascia payudara dibungkus oleh fascia pectoralis superficial, di

    mana bagian anterior dan poterior dihubungkan oleh lig. Cooper

    26

    Struktur Payudara

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    27/128

    Arteri Cabang perforantes arteri

    mammaria interna I, II, III,dan IV glandula mammaebagian medial

    Rami pectoralis a.thoracoacromialis

    glandula mammae bagianprofunda

    A. thoracalis lateralis memperdarahi bagianlateral glandula mammae.

    A. thoracalis dorsalistidak memperdarahiglandula mammae, tapisering terpotong padamastektomi radikal pendarahan berat = thebloody angle.

    27

    V S K U L R I S S I

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    28/128

    Vena

    Cabang-cabang perforantes v. mammaria interna

    Cabang-cabang vena axilaris yang terdiri dari:- Vena torakalis lateralis

    - Vena torakoakromialis- Vena torakodorsalis

    Vena-vena kecil yang bermuara pada v. interkostalis.Cabang-cabang kecil yang bermuara pada v. vertebralis

    A. thoracalis dorsalis tidak memperdarahi glandulamammae, tapi sering terpotong pada mastektomi radikalpendarahan berat = the bloody angle

    V S K U L R I S S I

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    29/128

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    30/128

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    31/128

    Cabang pleksus servikalis dan nervus intercostalis

    Serabut :

    Simpatis untuk kelenjar payudara

    Sensorik

    saraf intercostobrachialis dan cutaneusbrachius medialis

    Penting pada operasi:

    Serabut sensorik di daerah aksila bila terpotong,

    mammae mati rasa Nervus thoracodorsalis untuk m. serratus anterior

    bila terpotong, otot lumpuh

    31

    PEMBULUH LIMFE P YUD R

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    32/128

    Dibedakan menjadi : Kelenjar getah bening (KGB) regional KGB non-regional

    Kelenjar getah bening regional: Aksilar (ipsilateral) KGB interpektoral (Rotters)

    dan KGB sepanjang vena aksilaris dan cabang-

    cabangnya dibagi ke dalam beberapa level: Level I (low axilla), terdiri dari :

    KGB mammaria externa

    KGB subscapularis

    KGB sekitar vena axillaris

    Level II (Mid axilla) Di antara lipat axilla anterior dan posterior

    Kelenjar limfe aksila terbesar dan jumlah terbanyak

    Level III (apical axilla), terdiri dari:

    KGB Subclavicularis (kelompok apikal) KGB interpektoral (Rotters nodes)

    KGB prepektoral.

    Mammaria interna (ipsilateral)

    Supraklavikular

    32

    PEMBULUH LIMFE P YUD R

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    33/128

    Aliran Limfe Payudara

    KGB non-regional KGB servikal

    KGB mamari interna kontralateral

    Dalam sistem TNM, metastasis ke:

    KGB regional

    diperhitungkansebagai pembesaran nodus (N)

    KGB non regional diperhitungkansebagai metastasis (M)

    Penting dalam klinik : Pembesaran KGB bukan berarti pasti

    metastase

    Tidak ada pembesaran KGB bukanberarti tidak ada metastase.

    Metastase ke KGB aksila: Menerima total aliran KGB

    Tempat metastasis utama Faktor

    prognostik terpenting

    33

    PEMBULUH LIMFE P YUD R

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    34/128

    Perubahan fisiologik pada payudara:

    Terkait usia:

    Pubertas

    Masa fertilitas

    Klimakterium (masa sebelum menopause)

    Menopause

    Terkait siklus menstruasi: Hari ke-8 menstruasi payudara lebih besar

    Beberapa hari sebelum menstruasi pembesaran

    maksimal

    Setelah menstruasi payudara mengecil 34

    Fisiologi Payudara

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    35/128

    Perubahanfisiologik padapayudara: Terkait hamil dan

    menyusui

    Hamil payudaramembesar karenaproliferasi epitelduktus lobal danduktus alveolus

    Menyusui karena

    pengaruh hormonprolaktin, terjadi: Produksi air susu oleh

    sel-sel alveolus

    Pengeluaran air susumelalui duktus keputing susu

    35

    Fisiologi Payudara

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    36/128

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    37/128

    Epidemiologi

    Penyakit keganasan terbanyak di Amerika dan Eropa Kanker terbanyak diderita wanita Keganasan nomor dua pada wanita di Indonesia

    (setelah kanker rahim)

    Sering ditemukan pada kondisi lanjut 15%terdiagnosa pada stadium I-II Terutama pada wanita usia 35-49 tahun (Indonesia)

    Kecenderungan usia semakin muda karena: Perubahan gaya hidup

    Konsumsi makanan lemak tinggi

    37

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    38/128

    Epidemiologi

    Insiden Asia (20 kasus /100.000 penduduk) < Eropa(100 kasus / 100.000 penduduk)

    Metastase Kelenjar Getah Bening (KGB):

    3% pada tumor 0,5 cm

    7% pada tumor yang terdeteksi dengan mammografi(tak teraba)

    24% pada tumor yang teraba

    Kanker terbanyak pada wanita hamil dan menyusui (1

    kasus/3.000 kehamilan) Tipe terbanyak karsinoma duktus invasif (65-80%)

    Etiologi belum diketahui pasti

    38

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    39/128

    F a k t o r R e s i k oYang tidak dapat dicegah/dihindari:

    Usia > 40 th

    Riwayat kanker payudara dalam keluarga

    Riwayat kanker payudaraRas (kulit putih > Afrika-Amerika)

    Periode menstruasi (dengan menarche

    lebih awal [ 55 th], memiliki risiko yang >

    tinggi)

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    40/128

    Yang dapat dicegah/dihindari:Kontrasepsi oral

    Terapi hormonal (postmenopause [kombinasiestrogen dan progesteron jangka panjang])

    Tidak menyusuiKonsumsi alkohol

    Kegemukan dan diet tinggi lemak

    Aktivitas fisik rendah

    F a k t o r R e s i k o

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    41/128

    yang tidak menikah atau yangmenikah tetapi tidak pernah

    melahirkan anak.

    yang melahirkan anak pertamasetelah berusia 35 tahun.

    Mengalami radiasi sebelumnya pada

    payudara.

    F a k t o r R e s i k o

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    42/128

    D I A G N O S I S

    AnamnesisPemeriksaan fisik

    Pemeriksaan penunjang

    DIAGNOSIS

    PASTI

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    43/128

    Mengenai faktor resiko :

    Umur pasien

    Riwayat reproduksinya

    Umur menarche

    Iregularitas menstruasiUmur saat menopause

    Riwayat operasi, hasil biopsi &

    patologinya

    Riwayat oovorektomi

    Riwayat konsumsi hormonreplacement therapy/kontrasepsi

    oral

    Riwayat kanker payudara & ovarium

    pd keluarga

    Mengenai keluhan pd payudara:

    Nipple discharge --> serous, air,milk

    like

    Darah --> neoplasma

    Jernih/serous --> lesi jinakMassa/benjolan payudara

    Sudah berapa lama

    Sudah diobati/belum

    Berubah mengikuti siklus mens/tidak

    n a m n e s i s

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    44/128

    Gejala awal tanpa keluhan, bila ada berupa: Bentuk tidak teratur

    Batas tidak tegas

    Permukaan tidak rata

    Konsistensi padat keras

    Gejala lanjut kelainan pada kulit, berupa: Infiltrasi

    Retraksi puting susu

    Peaud orange (seperti kulit jeruk)

    Satellite nodule (benjolan di kulit)

    Ulserasi

    Harus diperhatikan dalam pengelolaan: Stadium dini prognosis lebih baik

    Staging + histopatologis menentukan keputusan terapi dantindakan

    44

    e j a l a

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    45/128

    Puting susu tertarik

    kedalam &kemerahan

    Dimpling, discharge,

    ulkus, peau dorange

    e j a l a

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    46/128

    Pemeriksaan Fisik Waktu :hari

    ketujuh sampaihari kesepuluh dari

    hari pertama haid. Kondisi: pasien

    dengan badanbagian atas

    terbuka Posisi: Duduk atau berdiri

    Berbaring46

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    47/128

    Posisi Pemeriksaan Fisik

    47

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    48/128

    PF Posisi Duduk / Berdiri Teknik :

    Posisi tangan pasien relax di samping tubuh

    Posisi kedua lengan diangkat ke atas bersama-sama.

    Pemeriksa berdiri di depan dalam posisi sama tinggi

    Manuver kontraksi muskulus pektoralis Pasien duduk dengan kedua lengan menekan pinggang

    Mammae dengan karsinoma tampak lebih

    menonjol Kulit yang melekuk (dimpling) atau terfiksasir akan

    terlihat lebih jelas.

    48

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    49/128

    Yang dinilai: Kesimetrisan payudara kanan dan kiri

    Letak dan bentuk payudara

    Ukuran payudara, tinggi dan besar kontur mammae,terutama lipatan bawah

    Perubahan kulit: kemerahan, udem, peaud orange, skindimpling, ulserasi

    Perubahan puting: tertarik/retraksi, edema, erosi, krusta

    Ada atau tidaknya benjolan

    Ada atau tidaknya gambaran neovaskularisasi

    Ada atau tidaknya tanda-tanda radang Apakah ada tumor di bawah kulit yang ikut bergerak atau

    adakah bagian yang tertinggal pada saat kedua lengandiangkat ke atas

    49

    PF Posisi Duduk / Berdiri

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    50/128

    PF Posisi Berbaring Posisi berbaring, dengan kondisi:

    Payudara jatuh tersebar rata di atas dada

    Kulit payudara tidak terlipat

    Tepi jaringan payudara sama tebal/tipis Payudara besar bahu/punggung diganjal dengan

    bantal kecil

    Pemeriksa berdiri di samping penderita, di sebelah

    payudara yang diperiksa.

    50

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    51/128

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    52/128

    Menilai : Massa tumor: ukuran (diameter terbesar), tumor

    berdasarkan kuadrannya, bentuk, konsistensi, batastegas/tidak, terfiksasi atau tidak ke kulit atau dinding dada.

    Puting susu: ada atau tidaknya cairan (discharge)

    hemorrhagis, warna cairan. Perbedaan tumor jinak dan ganas pada palpasi: Tumor ganas: keras, tidak nyeri, ireguler, melekat pada

    kulit atau dinding dada, skin dimpling, retraksi puting,bloody discharge

    Tumor jinak: kenyal, sering nyeri, batas tegas, tidakmelekat pada kulit atau dinding dada (mobile), tidakterdapat skin dimpling, tidak terdapat retraksi puting, tidakterdapat bloody discharge.

    52

    PF Posisi Berbaring

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    53/128

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    54/128

    PF Kelenjar Getah Bening Kelompok KGB yang diperiksa: Aksila,

    Mammaria eksterna di anterior, di bawah tepi otot

    pektoralis Subskapularis di posterior aksila

    Sentral di pusat aksila

    Apikal di ujung atas fascia aksilaris

    Supraklavikula

    Infraklavikula

    KGB leher utama54

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    55/128

    Teknik pemeriksaan: Pasien posisi duduk sehingga fossa aksila jatuh ke bawah

    mudah diperiksa

    Pemeriksaan aksila kanan Tangan kanan penderita diletakkan/jatuh lemas di tangan

    kanan/bahu pemeriksa Aksila diperiksa dengan tangan kiri pemeriksa

    Demikian sebaliknya pada aksila kiri.

    Menilai Status KGB: Jumlah

    Lokasi Ukuran

    Konsistensi

    Terfiksasi satu dengan yang lain atau sekitar.

    55

    PF Kelenjar Getah Bening

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    56/128

    Karsinoma yang tidak spesifik Ductal Intraductal (insitu)

    Invasif intraductal

    Invasif yang tidak spesifik Komedo

    Inflamatory

    Medullary dengan infiltrat limfosit

    Mucinous (koloid)

    Papillary Scirrous

    Tubular

    Lain-lain56

    Klasifikasi Histopatologi

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    57/128

    Lobular In situ

    Invasif in situ

    Invasif

    Nipple Pagets disease, yang tidak spesifik

    Pagets disease, dengan karsinoma

    intraductal Pagets disease, dengan karsinoma invasif

    intraductal

    Lain-lain: karsinoma undifferentiated57

    Klasifikasi Histopatologi

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    58/128

    StadiumStadium I : Ukuran tumor tidaklebih dari 2 cm dan tidakterdapat penyebaran ke organlain maupun di kelenjar getah

    bening supraclavicula.

    Stadium II : Ukuran tumor antara 2-5cm dan tidak terdapat penyebaran di

    organ lain maupun di kelenjar getahbening supraclavicula.

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    59/128

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    60/128

    STAGING Tujuan : Strategi terapi yg plg cocok

    Prognosis : Membandingkan hasil terapi

    Yang dipakai :

    Klasifikasi TNM dari International UnionAgainst Cancer yang dipakai olehAmerican

    Joint Commission on Cancer Staging

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    61/128

    TxTumor primer tidak dapat diduga

    T0Tumor primer tidak dijumpai

    TisKarsinoma insitu

    T1

    Tumor 2 cm T1micMikroinvasi atau invasi 0,1 cm

    T1a invasi >0,1 cm, tapi 0,5 cm

    T1b invasi >0,5 cm, tapi 1 cm

    T1c invasi >1 cm, tapi 2 cm

    Sistem TNM Tumor Grade T)

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    62/128

    T2 Tumor >2cm, tapi 5 cm

    T3 Tumor >5 cm

    T4Berapapun ukuran tumor dengan

    ekstensi langsung ke dinding dada dan

    kulit T4a Ekstensi ke dinding dada tidak

    termasuk otot pektoralis

    T4bEdema (termasuk peaud orange)

    atau ulserasi kulit payudara, atau satelit

    nodul pada kulit

    T4c Gabung T4a dan T4b

    T4d Karsinoma inflamasi

    Sistem TNM Tumor Grade T)

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    63/128

    N0Tidak ada metastase KGB regional N1Dijumpai metastase KGB aksila

    ipsilateral, mobile

    N2Teraba KGB ipsilateral, terfiksasi,

    atau secara klinis tampak KGB mamariinterna ipsilateral dengan tidak adanyametastase KGB aksila N2a Teraba KGB aksila yang terfiksasi satu

    dengan lainnya atau ke struktur sekitarnya

    N2bSecara klinis metastase hanyadijumpai pada KGB mamari interna ipsilateraldan tidak dijumpai metastase KGB aksilasecara klinis

    Sistem TNM Tumor Grade N)

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    64/128

    N3Metastase pada KGB infraklavikularipsilateral dengan atau tanpa keterlibatan KGBaksila atau dalam klinis tampak KGB mamariinterna ipsilateral dan secara klinis terbuktiadanya metasatase aksila atau adanya

    metastase KGB supraklavikular ipsilateraldengan atau tanpa keterlibatan KGB aksilaatau mamari interna. N3aMetastase KGB infraklavikular ipsilateral

    N3bMetastase pada KGB mamari interna

    ipsilateral dan KGB aksila N3c Metastase pada KGB supraklavikular

    ipsilateral

    Sistem TNM Tumor Grade N)

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    65/128

    Mx Metastase jauh tidak dapat

    dibuktikan

    M0 Tidak dijumpai metastase

    jauh

    M1 Dijumpai metastase jauh

    Sistem TNM Tumor Grade M)

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    66/128

    AMERICANJOINT

    COMMITTEE

    ON CANCER

    STAGE

    GROUPING

    Stage TNM

    0 Tis N0 M0

    I T1 N0 M0

    IIA T0 N1 M0T1 N1 M0

    T2 N0 M0

    IIB T2 N1 M0

    T3 N0 M0

    IIIA T0 N2 M0

    T1 N2 M0

    T2 N2 M0

    T3 N1 M0

    T3 N2 M0

    IIIB T4 N0 M0

    T4 N1 M0

    T4 N2 M0

    IIIC Any T, N3, M0

    IV Any T, Any N, M1

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    67/128

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    68/128

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Mammografi Ultrasonografi

    MRI

    Fine NeedleAspiration Biopsy

    Termografi

    Scintigrafi Duktografi

    MAMMOGRAFI

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    69/128

    MAMMOGRAFI

    Indikasi :ScreeningUsia >35 tahunRisiko tinggi kanker payudaraCancer phobia

    DiagnostikBenjolan/rasa tidak enak pd payudaraPembesaran KGB aksilaMetastasis tanpa diketahui tumor primer

    Follow up post op kemungkinankambuh payudara kontralateral

    Pemeriksaan Penunjang

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    70/128

    Pemeriksaan Penunjang

    Mammografi

    Foto rontgen jaringan lunak

    Rutin untuk :

    Wanita usia 35-40 tahun

    1-2 tahun sekali Wanita usia >40 tahun rutin 1 tahun sekali

    Kurang efektif pada:

    Wanita dengan implan payudara

    Wanita hamil dan menyusui

    Wanita muda

    karena payudra masih padat

    70

    Pemeriksaan Penunjang

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    71/128

    Pemeriksaan Penunjang

    Mammografi

    71

    Indikasi pemeriksaan mammografi: Benjolan pada payudara

    Rasa tidak enak pada payudara

    Resiko tinggi kanker payudara

    Pembesaran kelenjar aksiler

    yang meragukan

    Penyakit paget

    Kanker metastasis(tumor primer

    tidak diketahui)

    Pemeriksaan Penunjang

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    72/128

    Pemeriksaan Penunjang

    Mammografi

    Cara: Payudara ditekan di antara 2 plat selama beberapa

    detik untuk meratakan dan melebarkan jaringan

    payudarahal ini harus tetap dilakukan Dilakukan pada 2 posisi (horizontal dan vertikal)

    72

    Pemeriksaan Penunjang Mammografi

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    73/128

    Pemeriksaan PenunjangMammografi

    Tumor ganas

    Tanda-tanda primer:

    Kepadatan rontgenologik dari tumor karena

    fibrosis reaktif, endapan mineral, vaskularisasi

    meningkat, kadang perdarahan (endapan

    hemosiderin) Batas-batas tumor tidak teratur, kurangjelas, dan kabur

    Perbedaan besar tumor pada pemeriksaan klinik dan

    rotgenologik karena pertumbuhan infiltrasi, reaksi

    jaringan tidak menunjukkan kelainan radiologik,sekalipun bisa teraba bila ukuran tumor pada

    palpasi jauh lebih besar dari gambaran radiologik,

    berarti tumor semakin ganas

    Perkapuran pada payudara (mikrokalsifikasi)73

    Pemeriksaan Penunjang

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    74/128

    Pemeriksaan Penunjang

    Mammografi Tumor ganas

    Tanda-tanda sekunder:

    Retraksi kulit

    Penebalan kulit

    Perubahan posisi papilla/areola (retraksi papila)

    Kepadatan jaringan subareolar seperti jembatan

    (bridge of tumor tissue)

    Keadaan daerah tumor dan jaringan fibroglanduler

    tidak teratur lagi Infiltrasi dalam jaringan lemak di belakang

    payudara

    Metastasis di kelenjar limfe aksiler (tidak khas,

    hanya pada infiltrasi yang sudah luas) 74

    Pemeriksaan Penunjang

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    75/128

    Pemeriksaan Penunjang

    Mammografi

    Tumor jinak

    Lesi dengan densitas meningkat, batas

    tegas, licin dan teratur.

    Ada halo (gambaran hitam melingkaritumor) karena pendesakan jaringan

    sekitar tumor terutama jaringan lemak

    Kadang-kadang tampak perkapuran

    kasar

    75

    Gambaran Ganas

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    76/128

    Gambaran Ganas

    Tanda Primer

    - Kepadatan

    rontgenologik tumor,

    Bayangan kontras

    meningkat,jelas danterang

    - Batas tumor Comet sign

    - Perkapuran

    Tanda Sekunder

    -Retraksi kulit

    - Penebalan kulit

    - Perubahan papila/areola

    - Bridge of tumor tissue

    Daerah tumor & jaringan

    Fibroglanduler tdk teratur

    - Infiltrasi jar lemak

    - Metastasis kel. Limfe aksiler

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    77/128

    Clustered microcalcifications. Fine,

    pleomorphic, and linear calcifications

    that cluster together suggest the

    diagnosis of ductal carcinoma in situ(DCIS)

    A stellate mass in the breast. The

    combination of a density with

    spiculated borders and distortion of

    surrounding breast architecturesuggests a malignancy

    U S G

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    78/128

    U S G

    Indikasi

    Payudara padat pd

    mammografi

    hamil, menyusui, remaja

    Infeksi payudara

    dg implant silikon

    Penuntun biopsi / aspirasi

    Pemeriksaan Penunjang Termografi

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    79/128

    Pemeriksaan Penunjang - Termografi

    Ditemukan oleh

    Lawson (1956)

    Prinsip:

    Suhu kanker payudara

    lebih tinggi dari

    jaringan sekitarnya

    Darah vena dari lesikanker lebih panas dari

    darah arteri yang

    mendarahi lesi79

    Pemeriksaan Penunjang Termografi

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    80/128

    Gambaran keganasan pada

    Termografi: Bintik yang mengeluarkan panas yang lebih

    tinggi dari 1,50 (hot spot)

    Pendarahan yang meningkat setempat disertai

    lebih banyak pembuluh atau darah yang

    melebar

    Peninggian suhu secara umum

    Areola mammae bertambah panas

    80

    Keganasan

    Pemeriksaan Penunjang - Termografi

    Pemeriksaan Penunjang MRI

    http://www.vitalitymagazine.com/may_07_end_stage_breast
  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    81/128

    Pemeriksaan PenunjangMRI

    Untuk : Wanita usia muda payudara padat

    Terbukti ada mutasi genetik

    Prinsip: Menggunakan medium kontras

    Gambaran dari gelombang magnet danradio

    Sering dilakukan bersama mammografi

    Kekurangan: Lama

    Mahal

    Pemeriksaan terbaik untuk menilairuptur pada implan payudara

    81

    Pemeriksaan Penunjang MRI

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    82/128

    Scintimammografi Cara: Zat radioaktif Tc 99 disuntikkan ke vena zat

    radioaktif melekat pada sel kanker dilihat dengan

    kamera khusus

    Sensitivitas baik

    Bisa untuk mendeteksi lesi multipel dan keterlibatan

    KGB regional

    Masih baru dan belum bisa dijadikan standar Xerografi Merupakan foto-electric imaging system

    Ketepatan diagnostik cukup tinggi (95,3%).82

    Pemeriksaan PenunjangMRI

    Pemeriksaan Penunjang Lain

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    83/128

    Pemeriksaan Penunjang Lain

    Duktogram/galaktogram Cara: Bahan kontras disuntikkan pada papilla mammae

    pemeriksaan X-ray tampak massa/tida

    Untuk kasus sekret puting susu (terutama bila sekret

    berupa darah)

    Full-field Digital Mammograms (FFDM) Mirip mammografi

    Beda dengan mammografi:Hasil pemeriksaan disimpan dalam computer

    Bisa dilakukan penyesuaian terhadap hasil lebih jelas

    83

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    84/128

    Tanda Tumor Ganas pd USG

    Batas tdk tegas & tdk teratur

    Bentuk bervariasi : bulat, lobul, spikulasi

    AP : Trans besar

    Neovaskularisasi + distorsi arsitek parenkimPerbedaan besar tumor sec klinis dan USG

    D P

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    85/128

    Diagnosis Pasti Diagnosa pasti

    histopatologis

    Melalui:

    Insisional biopsi

    Eksisional biopsi

    Biopsi aspirasi jarum

    halus (Fine needle

    aspiration biopsy)

    Needle core biopsy

    dengan jarum

    Silverman 85

    Fine Needle

    Aspiration Biopsy

    D P

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    86/128

    Insisional biopsi Mengangkat sedikit jaringan tumor

    Untuk tumor-tumor ganas/inoperabel atau lebih besardari 5 cm.

    Eksisional biopsi Mengangkat tumor dengan jaringan sehat di

    sekitarnya dengan jarak 0,5 cm

    Bila tumor < 5 cm dan diperkirakan operabel/stadium

    dini

    Dilanjutkan pemeriksaan potongan beku (frozensection) atau pemeriksaan PA

    86

    Diagnosis Pasti

    Fine Needle Aspiration Biopsy

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    87/128

    Fine Needle Aspiration Biopsy

    Jika ditemukan :

    - Massa solid tidakmemproduksi cairan

    - Cairan kental/banyakwarna seperti darah

    - Tdpt cairan, tp stlhaspirasi massa tidakmengecil

    KARSINOMA

    Fine Needle Aspiration Biopsy

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    88/128

    Massa solid

    Gambaran klinis SUSPEKKARSINOMA

    SITOLOGIKEGANASAN+

    TERAPI KANKER

    Fine Needle Aspiration Biopsy

    TATALAKSANA

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    89/128

    Operatif

    Radioterapi

    Kemoterapi

    Hormonal terapi

    Imunoterapi

    Evaluasi Respon

    Terapi Rehabilitasi dan

    Konstruksi

    Pembedahan operasi

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    90/128

    kanker payudara bedah kuratif

    Bedah kuratif yang mungkin dilakukan adalah

    mastektomi radikal, dilakukan jika tumor

    terbatas pada payudara dan tidak ada infiltrasike dinding dada dan kulit mammae, atau

    infiltrasi dari kelenjar limfe ke struktur

    sekitarnya.

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    91/128

    Bedah radikal (Halsted) angkat payudara dengansebagian besar kulitnya, m. pektoralis mayor, m.

    pektoralis minor dan semua kelenjar aksila sekaligus. Bedah radikal yang dimodifikasi (Patey), m.

    pektoralis mayor dan m. pektoralis minordipertahankan jika tumor mammae jelas bebas dari

    otot tersebut. Bedah konservatif (BCT) merupakan eksisi tumor

    luas + diseksi aksila dan radiasi kuratif (uk tumor 65 tahun mortalitas tinggi tidak dianjurkan

    107

    Modified Radical Mastectomy

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    108/128

    Modified Radical Mastectomy

    Prinsip:

    M. pektoralis mayordan minor

    dipertahankan KGB aksila tetap

    didiseksi

    Ada 2 tipe :

    Patey

    M. pectoralisminor diangkat

    Madden M.pectoralis minordipertahankan 108

    Modified Radical Mastectomy

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    109/128

    Modified Radical Mastectomy

    Kekurangan Metode Patey dan Madden KGB aksila yang berbatasan dengan KGB

    thoracoacromialis tidak dapat dicapai

    Harus diikuti dengan penyinaran

    Tindak lanjut : Ada metastasis pada KGB yang didiseksi radiasi

    regional dan kemoterapi ajuvan

    Kanker payudara kuadran sentral dan medial

    radiasi KGB regional regional

    109

    Sentinel Limfe Node Biopsy

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    110/128

    (SLNB)

    Belum ada di Indonesia Prinsip: Bahan kontras untuk mengenai KGB metatastasis dimasukkan

    Pengangkatan KGB selektif pada KGB yang mengalamipewarnaan (berarti ada metastasis)

    Bahan kontras / marker: blue dye (isosulfan)

    Isotop

    Cara: Sebelum operasi disuntikkan radioaktif blue dye (isosulfan)

    Nodus yang mengalami pewarnaan dilakukan pengangkatan Operasi mastektomi tetap dilakukan

    Hasil angka kekambuhan menurun

    110

    Kemoterapi

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    111/128

    Kemoterapi

    Penting 20% dari karsinoma mammae 1 cmtelah mengalami mikromestastasis

    Kemoterapi kombinasi yang sering digunakan: Siklosfosfamid (Cytoxan), metotreksat, dan 5-fluorouracil

    (CMF)

    5-fluorouracil, doxorubicin (adriamycin), dan siklosfosfamid(FAC)

    Kemoterapi baru: Anthracyclines

    Taxanes

    Gemzitabine Gapecitabine

    Vinorelbine.

    111

    Kemoterapi

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    112/128

    Kemoterapi

    Diberikan sebagai : Kemoterapi ajuvan pada pasien dengan

    metastasis KGB regional pada pemeriksaanhistopatologi pasca mastektomi untuk

    menghambat mikrometastasis

    Kemoterapi paliatif pada pasien yang telah

    metastasis secara sistemik.

    Kemoterapi neoajuvan diberikan sebelum

    mastektomi

    112

    Kemoterapi Neoajuvan

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    113/128

    Kemoterapi Neoajuvan

    Disebut juga: kemoterapi induksi /kemoterapi preoperatif / kemoterapi primer

    Cara pemberian :

    Kemoterapi sistemik sebelum terapi loco-regional Pada kanker stadium dini atau lokal

    Tujuan

    Pengecilan masa tumor di payudara dan KGB aksila

    supaya operasi lebih sederhana Menilai respon terapi kemoterapi untuk menentukan

    prognosis

    113

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    114/128

    Radioterapi

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    115/128

    p

    Radioterapi kuratif

    Tujuan: mempertahankan mammae

    Harus dikombinasikan dengan terapi lain

    terapi tunggal tidak efektif

    Radioterapi paliatif Pada tumor yang inoperabel, yaitu:

    Tumor >5 cm

    Perlekatan dinding dada Radioterapi standar radiasi seluruh

    payudara, kGB aksila dan supraklavikula

    Penyulit limfedema 115

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    116/128

    Kombinasi Kemoterapi dan

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    117/128

    Radioterapi

    Prinsip kombinasi kemoterapi dan radiasi Radiasi pengaruh langsung pada tumor dan

    jaringan sekitar

    Kemoterapi pengaruh pada siklus sel tumor dan

    jaringan sekitar Radias + kemoterapi efek sinergis

    Waktu pemberian :

    Berdasarkan prognostik dan karakteristik tumor

    Resiko metastasis rendah mula-mula radiasi,

    diikuti kemoterapi

    Resiko metastasis tinggi mula-mula kemoterapi,

    diikuti radiasi 117

    Kombinasi Kemoterapi dan

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    118/128

    Radioterapi

    Rekomendasi Danish Breast Cancer CooperationGroup Kemoterapi (CEF) selama 7 siklus (3 minggu/siklus)

    Radiasi selama 6 bulan.

    Berdasarkan tujuan pengobatan:

    Neoajuvan kemoterapi diikuti radiasi Konkomitan / rekuren / radiosensitizer kemoterapi dan

    radiasi diberikan bersamaan terutama pada stadiumlanjut toksisitas tinggi

    Ajuvan radiasi setelah kemoterapi

    Cara pemberian optimal belum ditetapkan pasti Prinsip yang berlaku pasien resiko tinggi diberikan

    kemoterapi sebelum radiasi

    118

    Terapi Hormonal

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    119/128

    Terapi Hormonal

    Merupakan terapi aditif (tidak boleh diberikantunggal)

    Indikasi Wanita pascamenopause dengan ER (estrogen

    receptor) dan PR (progesterone receptor) positif

    Pemeriksaan histopatologik metastastiskelenjar aksila

    Jenis terapi Obat Tamoxifen (SERM = selective estrogen

    receptor modulator) inhibitor kompetitif estrogenDiberikan selama 5 tahun

    Operatif o varektomi, adrenalektomi,hipofisektomi

    Manfaat tamoksifen

    Mencegah kanker payudara kontralateral Menurunkan insiden infark miokard dan stroke Mengurangi osteoporosis

    119

    Evaluasi Respon Pengobatan

    K k ( k d i WHO)

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    120/128

    Kanker (rekomendasi WHO)

    Evaluasi respon obyektif Respon komplit (CR = complete response)

    Tidak ditemukan penyakit pada 2 pemeriksaan selama 4

    minggu.

    Respon parsial (PR = partial response) Pengecilan volume >50%, tidak ada tumor baru

    Tak ada perubahan (NC = no change = stable

    disease) Pengecilan masa/volume tumor

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    121/128

    Kanker (rekomendasi WHO)

    Evaluasi respon subyektif 0 Baik Dapat bekerja normal tanpa hambatan 1 Cukup Keterbatasan pekerjaan fisik berat, tetapi

    dapat bekerja ringan tanpa hambatan (dapat tegak danjalan/ambulatory)

    2 Lemah Tidak dapat bekerja, tetapi dapat melayanidirinya sendiri. Dapat tegak lebih dari 50% dari waktusadar.

    3 Jelek Terbatas dalam melayani diri sendiri. Lebihdari 50% waktu sadarnya berada di kursi roda atau tempattidur.

    4 Jelek sekali Tidak dapat bangun dan merawatdirinya sendiri. Hanya dapat tiduran sendiri.

    121

    Evaluasi Respon Pengobatan

    K k ( k d i WHO)

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    122/128

    Kanker (rekomendasi WHO)

    Evaluasi toksisitas atau efek sampingpengobatan Dibagi : akut, subakut, dan kronis

    Gradasi: ringan, sedang, berat atau 0-4 Efek samping: mual, muntah, mielosupresi,

    trombositopenia, alopesia

    122

    Rehabilitasi dan Rekonstruksi

    P d

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    123/128

    Payudara

    Tujuan kepercayaan diri pasien Paling banyak pada usia 30-55 tahun Waktu minimum 6 bulan setelah mastektomi

    Komplikasi: Infeksi

    Perdarahan

    Kebocoran/mengecilnya implan

    Silikon migrasi

    Kontraktur pada kapsulnya

    Kalsium deposit

    Hilangnya sensasi puting susu

    Gangguan penilaian mamografi

    123

    Rehabilitasi dan Rekonstruksi

    P d

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    124/128

    Payudara

    Tujuan kepercayaan diri pasien Paling banyak pada usia 30-55 tahun Waktu minimum 6 bulan setelah mastektomi

    Komplikasi: Infeksi

    Perdarahan

    Kebocoran/mengecilnya implan

    Silikon migrasi

    Kontraktur pada kapsulnya

    Kalsium deposit

    Hilangnya sensasi puting susu

    Gangguan penilaian mamografi

    124

    Tahap Rekonstruksi

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    125/128

    Tahap Rekonstruksi

    125

    Tahap Rekonstruksi

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    126/128

    Tahap Rekonstruksi

    126

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    127/128

  • 8/14/2019 55720351-CA-Mammae-Case.ppt

    128/128