5. Silabus Kbk Pendidikan Kewarganegaraan Uno 106
-
Upload
fhitrianyherzah -
Category
Documents
-
view
11 -
download
0
description
Transcript of 5. Silabus Kbk Pendidikan Kewarganegaraan Uno 106
SILABUS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Jurusan/PS : Ekonomi/Ekonomi Pembangunan Nama Dosen:Mata Kuliah (MK) : Pendidikan Kewarganegaraan 1. Drs. A.A. Gd Aryana, MSi (K)Kode MK : UNO 106 2. Drs. P. Made SuputraSKS : 2 (dua)Semester : -Prasyarat : -
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu mengidentifikasikan pemahaman mengenai manfaat dan arti penting Pendidikan Kewarganegaraan sbg media pembentukan kepribadian bangsa yg mengedepankan nilai-nilai demokratis
No. Kompetensi Dasar Materi PokokPengalaman
BelajarIndikator Pencapaian
PenilaianAlokasi
WaktuSumber/
Bahan/AlatT UK US TM P L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mampu menyimpulkan pendidikan kewarganegaraan
Konsep dasar Pendidikan Kewarganegaraan
Mempelajari dan mendiskusikan pengertian pendidikan kewarganega raan
Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (Dikwar), menganali sis kom pensasi dasar, tujuan dan ruang lingkup materi Dikwar, menyadari arti penting dikwar sbg media pembentu kan kepri badian bangsa, dan dapat berpartis ipasi dalam upaya pengem bangan dan
√ √ √ 50 - 50 1. Silabus, SAP2. Kontrak
Perkuliahan3. Texbook
1
penegakan demokrasi, HAM dan masyarakat beradab.
2 Mampu mengidentifikasikan dan mendefinisikan pancasila sebagai suatu sistem filsafat
Pancasila sebagai Suatu Sistem Filsafat
Mahasiswa mempelajari dan mendiskusikan artikulasi Pancasila sebagai suatu sistem filsafat
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian filsafat, ciri-ciri berpikir secara kefilsafatan, cabang-cabang dan aliran-aliran filsafat, Pancasila sebagai suatu sistem dan kesatuan sila-sila dalam Pancasila
√ √ √ 50 - 50 1. Silabus, SAP2. Kontrak
Perkuliahan3. Texbook
3 Mampu menentukan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia
Mahasiswa mempelajari dan mendiskusikan pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Mahasiswa dapat memahami pengertian ideologi Pancasila sbg dasar negara dan bangsa, Pancasila sbg ideologi bangsa dan negara, mengkritisi konsistensi antara das sollen dan das sein
√ √ √ 50 - 50 1. Silabus, SAP2. Kontrak
Perkuliahan3. Texbook
4 Mampu menceritakan dan menentukan hakekat identitas nasional
Identitas Nasional Mahasiswa mempelajari dan mendiskusikan hakekat identitas nasional
Mahasiswa dapat memahami konsep tentang Identitas Nasional dan unsur-unsurnya, mengetahui sejarah munculnya nasionalisme Indonesia, memahami kemajemukan bangsa, mengkritisi realitas kebangsaan, menganalisa konsep integrasi nasional Indonesia, dan memiliki sikap toleransi thd perbedaan kebudayaan, suku, agama, dan bahasa
√ √ √ 50 - 50 1. Silabus, SAP2. Kontrak
Perkuliahan3. Texbook
2
5 Mampu mengidentifikasikan pemahaman tentang negara
Negara Mahasiswa mempelajari dan mendiskusikan pemahaman tentang negara
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mhs dapat menjelaskan pengertian, hakekat dan tujuan negara, menganalisa unsur-unsur negara, menganalisa teori terbentuknya negara, mengkritisi asas kewarganegaraan
√ √ √ 50 - 50 1. Silabus, SAP2. Kontrak
Perkuliahan3. Texbook
6 Mampu menunjukkan konsep dasar konstitusi, lahirnya konstitusi di Indonesia, serta perubahan dan perkembangan konstitusi Indonesia
Konstitusi Mahasiswa mempelajari dan mendiskusikan konsep dasar konstitusi, lahirnya konstitusi di Indonesia, serta perubahan dan perkembangan konstitusi Indonesia
Diakhir perkuliahan materi ini diharapkan mhs dapat memahami konsep dasar tentang konstitusi, menganalisa pentingnya konstitusi dalam suatu negara, menjelaskan sejarah lahirnya konstitusi di Indonesia, memahami perubahan suatu konstitusi, menganalisis perubahan konstitusi di Indonesia
√ √ √ 50 - 50 1. Silabus, SAP2. Kontrak
Perkuliahan3. Texbook
7 Mampu mengidentifikasikan pemaha man ten tang warga negara
Hak dan Kewajiban Warganegara
Mahasiswa mempelajari dan mendiskusikan pemahaman tentang warga negara
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian warga negara, menganalisa problematika status kewarganegaraan, menjelaskan cara mendapat kan kewar ganegaraan Indonesia, memiliki komitmen untuk menjalankan kewajiban nya sebagai wargane gara dan memiliki komitmen untuk memperoleh haknya sebagai warga negara
√ √ √ 50 - 50 1. Silabus, SAP2. Kontrak
Perkuliahan3. Texbook
3
8 Mampu menunjukkan dan mengevaluasi pemahaman mengenai makna dan hakekat demokrasi, unsur-unsur penegak demokrasi, prinsip dan parameter demokrasi, serta sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia
Demokrasi Mahasiswa mempelajari dan mendiskusikan makna dan hakekat demokrasi
Mahasiswa dapat menjelaskan makna dan hakekat demokrasi, meyakini demokrasi sebagai pandangan hidup, menganali sa unsur-unsur penegak demokrasi, memahami sejarah perkembangan demo krasi di Barat dan Indonesia, menyadari pentingnya berperilaku demokratis dalam kehidupan bermasya rakat, ber bangsa dan bernegara, menganali sa prinsip-prinsip dan parameter demokrasi, menganalisa prospek demokrasi di Indonesia, dan berpar tisipasi dalam penegakan demokrasi.
√ √ √ 50 - 50 1. Silabus, SAP2. Kontrak
Perkuliahan3. Texbook
9 Mampu menunjuk kan dan menentu kan kon sep HAM
Hak Asasi Manusia (HAM) Mahasiswa mempelajari dan mendisku sikan konsep HAM
Selesai materi ini dibahas dan didiskusikan mhs diharapkan dapat memahami pengertian dan hakekat HAM, menganalisa sejarah perkembangan HAM, menganalisa bentuk-bentuk HAM, nilai-nilai HAM, perundang-undangan HAM di Indonesia, menyadadri pentingnya penghormatan HAM, memiliki komitmen untuk berpartisipasi dalam penegakan HAM di Indonesia
√ √ √ 50 - 50 1. Silabus, SAP2. Kontrak
Perkuliahan3. Texbook
4
10 Mampu mengevaluasi dan mengidenti fikasikan OTDA, desentrali sasi, konsep yang berhu bungan de ngan OTDA
Otonomi Daerah (OTDA) Mahasiswa mempelajari dan mendis kusikan OT DA, konsep yang ber hubungan de ngan OTDA, desentralisasi
Dengan mempelajari materi ini mhs diharapkan dapat memahami hakekat dan arti penting pelaksanaan OTDA dan desentralisasi, menganalisa penerapan mengapa OTDA berbasis kabupaten dan kota, menganalisa hubungan OTDA-desentralisasi dengan demokrasi, berpartisipasi dalam pelaksanaan OTDA secara kritis dan evaluatif.
√ √ √ 50 - 50 1. Silabus, SAP2. Kontrak
Perkuliahan3. Texbook
11 Mampu mengidenti fikasikan dan menaf sirkan rule of law
Rule of Law Mahasiswa dan mempe lajari konsep rule of law
Mahasiswa dapat memahami pengertian dan hakekat Rule of Law, mengetahui Rule of Law di negara Barat, mengkritisi prinsip-prinsip formal Rule of Law, menganalisa prinsip-prinsip hakiki Rule of Law, memiliki komitmen untuk melaksanakan Rule of Law di Indonesia.
√ √ √ 50 - 50 1. Silabus, SAP2. Kontrak
Perkuliahan3. Texbook
12 Mampu mensintesis dan menun jukkan kon sep, urgen si dan aspek-aspek fundamen tal dalam Good Governan ce
Good Governance Mahasiswa mempelajari dan mendis kusikan konsep Good Governance dalam penye lenggaraan negara
Mahasiswa dapat men jelaskan pengertian Good Governance, menjelaskan urgensiGood Governance dalam penyelenggaraan negara, menganalisa aspek-aspek fundamental dalam me wujudkan nya, me miliki komit men mewu judkan cita-cita Good Governance, mengkritisi pelaksanaan sistem peme
√ √ √ 50 - 50 1. Silabus, SAP2. Kontrak
Perkuliahan3. Texbook
5
rintahan, par tisipasi da lam mene gakkan Good Governance dalam orga nisasi publik dan peme rintahan
13 Mampu merumus kan dan mensistesis pemaha man me ngenai geopolitik Indonesia
Geopolitik Indonesia Mahasiswa mempelajari dan mendiskus ikan pema haman me ngenai geopolitik Indonesia
Mahasiswa dapat memahami Wawasan Nasional Indonesia, mengkritisi teori wawasan, mampu mengimple mentasikan wawasan nasional Indonesia yaitu wawasan nusantara dalam kehidupan nasional Indonesia
√ √ √ 50 - 50 1. Silabus, SAP2. Kontrak
Perkuliahan3. Texbook
14 Mampu menafsir kan dan mengidenti fikasikan geopolitik Indonesia, konsep asta-gatra dan ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi Indonesia Mahasiswa mempelajari dan mendis kusikan geopolitik Indonesia, konsep asta-gatra dan ketahanan nasional Indonesia
Mahasiswa dapat memahami geostrategi Indonesia yaitu Ketahanan Nasional, memahami pengertian ketahanan nasional, memahami hakekat dan konsep dasar ketahanan nasional Indonesia, mengkritisi pengaruh aspek ketahanan nasional secara holistik-integral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, memiliki komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI
√ √ √ 50 - 50 1. Silabus, SAP2. Kontrak
Perkuliahan3. Texbook
Keterangan : T = tertulis, UK = unjuk kerja, US = unjuk sikap, Tm = tatap muka, P = praktikum, L = latihanPUSTAKA1. Abdullah. Rozali. 2002. Perkembangan HAM dan Keberadaan Peradilan di Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.2. Basric Chaidir, Ed. 1994. Pemantapan Pembangunan Melalui Pendekatan Ketahanan Nasional. Jakarta: Program Magister
PKN-UI.
6
3. Budiarjo. Miriam. 1987. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta. Gramedia Pustaka Media.4. Budiharjo. Miriam. 1996. Demokrasi di Indonesia, Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Pancasila. Jakarta: Gramedia.5. Chaidir Basric & Amin Ibrahim. 1998. Implementasi Konsep Ketahanan Nasional dalam Pembangunan Daerah. Jakarta:
HASTANAS-UI.6. Chamin, Asikuri, IBN, dkk. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan Menuju Kehidupan yang Demokratis dan Berkeadaban.
Yogyakarta. Edisi Revisi.7. Cipto Bambang, dkk. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan Menuju Kehidupan Demokratis dan Berkeadaban. Yogyakarta: LP3
UltvtY-Asia Fondation. Edisi Revisi.8. Dipanala. GS. 1975. Ilmu Negara Jilid 1 . Jakarta: Balai Pustaka.9. Gafar. AJTan. 2000. Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.10. Hans J. Margenthau. 1990. Politik Antar Bangsa. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.11. Herianto. Arid. 1996. Nasionalisme. Refleksi Kritis Kaumilmuwan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.12. Ichiasul Amal & Arinaidv Armawi. 1995. Sumbangan Ilmu Sosial Terhadap Konsepsi Ketahanan Nasional. Gajah Mada
University Press.13. Kamalpasha, Musthopa. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri.14. Kansil. CST. 2001. Negara Umum dan Indonesia. Jakarta: PT Pradnya Paramita. Cetakan ke-1.15. Khailani. 1999. Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Paradikina.16. Khairon, dkk. Pendidikan Politik Bagi Warga Negara. Yogyakarta: LKIS.17. Kusnardi, Moh, etc. 2000. Ilmu Negara. Jakarta: Gava Media Panama.18. Kuswara E. 2001. Otonomi Daerah untuk Demokrasi dan Kemandirian Rakyat. Jakarta: Yayasan Fariba.19. Lembaga Ketahanan Nasional. 1998. Politik dan Strategi Ketahanan Keamanan Negara. Jakarta.20. Lemhanas. 1997. Wawasan Nusantara. Ketahanan Nasional. Pembangunan Nasional. Disiplin Nasional. Jakarta: PT Balai
Pustaka.21. Mac Andrews. Chanin & Jelasul Amal. 2001. Hubungan Pusat Daerah dalam Pembangunan. Jakarta: Rajawali.22. Machfud MD. Moh. 1993. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. Yogyakarta: Liberty.23. Machfud MD. Moh. 1999. Hukum dan Pilar-Pilar Demokrasi. Yogyakarta: Gernamedia.24. Masoed. Mochtar. 1994. Negara Kapital dan Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.25. Masyukur. Nur Rifah. 2001. Peluang dan Tantangan Otonomi Daerah. Jakarta: Permata Artistika Kreasi.26. Michael. Rush & Philiph Althfoff. 1995. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: PT Praja Grafindo Persada.27. Munadjat Danusaputro. 1983. Asta-Gatra. Model Ilmiah Komprehensif dan Tata Pendekatan Asta Gatra. Bandung: Binacipta.
7
28. Oesman Octojo dan Alvian. 1992. Pancasila sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: BP7 Pusat.
29. Poespowadjojo, Soerjanto. 1989. Filsafat Pancasila Sebuah Pendekatan Sosio Budaya. Jakarta: PT Gramedia.30. Quelan Haq. Ed. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradikma. Edisi Pertama.31. Rais, Amien. 1980. Agama dan Modernisasi Politik, Suatu Kajian Analisis. Jakarta: Rajawali.32. Robertson. Ed. 1995. Agama dalam Analisis dan Interpretasi Sosiologis. Jakarta: PT Praja Grafindo Persada.33. Rosiada, Dede, dkk. 2003. Pendidikan Kewargaan Demokrasi Hak Asasi Manusia Masyakarat Madani. Jakarta. Edisi Revisi.34. Rusadikanaprawira. 1990. Pendekatan Sistem dan Ilmu-ilmu Sosial. Aplikasi dalam Meninjau Kehidupan Politik Indonesia.
Bandung: Sinar Baru. Cetakan Kedua.35. Schuoa Frithjof. 1987. Mencari Titik Team Agama-agama. Jakarta: Pustaka Firdaus.36. Soeharto Ltk Laut & Mastra Nyoman. May Laut. 1992. Wawasan Nusantara. Ketahanan Nasional, Keamanan Nasional.
Jakarta: Alumni Sekolah Tinggi Teknologi TNI AL.37. Sumarsono S, dkk. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.38. Suryadinata. Leo. 1999. Etnis Tionghoa dan Pembangunan Bangsa. Jakarta: EP3ES.39. Suseno. Fransmagnes. 1997. Mencari Sosok Demokrasi, Sebuah Telaah Filosofis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.40. Sutrisno. Lukman. 1998. Identitas & Kedaulatan, Kabar dan Pulau De\77 Tahun Gedong Bagoes Oka. Institut Dianl. Cetakan
Pertama.41. Tatang M. Amirim. 1996. Pokok-pokok Leon Sistem. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.42. Ubadillali. Achmad, et.al. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani.
Jakarta: IAIN Jakarta Press. Ed.Revisi.43. Wahid, Abduralunam, dkk. 1993. Dialog: Kritik dan Identitas Agama. Yogyakarta: Dian Interfidie.44. Widjaja AW. 2001. Talk Berat Otonomi pada Daerah Tingkat II. Jakarta: Rajawali.
8