4103787 Fisika Modul Teori vitas

20
RELATIVITAS-XII IPA SMA NEGERI 8 JAKARTA 1 Teori relativitas berhubungan dengan kejadian-kejadian yang diamati dari kerangka acuan ine Kerangka acuan inersial adalah suatu kerangka acuan yang berada dalam keadaan diam ata terhadap acuan lain dengan kecepatan konstan pada suatu garis lurus. Prinsip relativitas Newton adalah bahwa hukum-hukum mekanika berlaku sama pada semua ke inersi al. y y’ d = v.t x x’ S S’ x = x’ S = kerangka acuan yang diam S’ = kerangka acuan yang bergerakdengan kecepatan konstan(v) z z’ Transformasi galileo untuk koordinat dan waktu X’ = X –v.t X = X’ + v.t Y’ = Y Z’ = Z t’ = t transformasi kebalikannya Y = Y’ Z = Z’ t = t’ Transformasi galileo untuk kecepatan X' dx' dt X v.t dx dt d(v.t) dt U x ’ = U x – v U’ y = U y U’ z = U z transformasi kebalikannya U x = U’ x + v U y = U’ y U z = U’ z Transformasi galileo untuk percepatan U' x U x v dU' x dt dU x dv dt dt a’ x =a x a’ y = a y karena v konstan, maka : dv a’ z = a z dt 0 Hal tersebut menunjukkan bahwa F = F’, jadi hukum-hukum Newton tentang gerak (mekanika Ne berlaku sama pada semua kerangka acuan inersial, sedangkan kecepatan benda tergantung kerangka acua (bersifat

Transcript of 4103787 Fisika Modul Teori vitas

RELATIVI TASREL ATIVITAS NE WT ONTeori relativitas berhubungan dengan kejadian-kejadian yang diamati dari kerangka acuan inersial. Kerangka acuan inersial adalah suatu kerangka acuan yang berada dalam keadaan diam atau bergerak terhadap acuan lain dengan kecepatan konstan pada suatu garis lurus. Prinsip relativitas Newton adalah bahwa hukum-hukum mekanika berlaku sama pada semua kerangka acuan inersial.

TRANS FORM ASI GALILEOy d = v.t x x S S x = x y S = kerangka acuan yang diam S = kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan konstan (v)

z

z Transformasi galileo untuk koordinat dan waktu X = X v.t Y Z t = Y = Z =t transformasi kebalikannya X Y Z t = X + v.t = Y = Z = t

Transformasi galileo untuk kecepatan X' dx' dt X v.t dx dt d(v.t) dt Ux Uy Uz = Ux + v = Uy = Uz

Ux = Ux v Uy = Uy Uz = Uz

transformasi kebalikannya

Transformasi galileo untuk percepatan U' x dU' x dt ax ay az Ux v dU x dt dv dt karena v konstan, maka : dv 0 dt

= ax = ay = az

Hal tersebut menunjukkan bahwa F = F, jadi hukum-hukum Newton tentang gerak (mekanika Newton) berlaku sama pada semua kerangka8 JAKARTA inersial, sedangkan kecepatan benda tergantung kerangka acuan (bersifat RELATIVITAS-XII IPA SMA NEGERI acuan -1-

relatif)

RELATIVITAS-XII IPA SMA NEGERI 8 JAKARTA

-2-

PERCOB AAN MICHELSON- M O RLEYPada abad ke-19 para pakar fisika terpaksa menggunakan hipotesa keberadaan ether sebagai medium perambatan gelombang elektromagnetik Hipotesa Ether : bahwa alam semesta di jagad raya ini banyak dipenuhi ether yang tidak mempunyai wujud tetapi dapat menghantarkan perambatan gelombang Michelson dan Morley melakukan percobaan untuk mengukur kelajuan ether dengan alat interferometer. Kesimpulan hasil percobaan adalah : 1. hipotesa tentang ether tidak benar, jadi ether tidak ada 2. kecepatan cahaya adalah besaran mutlak tidak tergantung pada kerangka acuan inersial

TEOR I RELAT IV ITAS EINS TEINTeori relativitas khusus : bertolak dari kerangka acuan inersial Teori Relativitas Umum : bertolak dari kerangka acuan yang bergerak dipercepat relatif terhadap acuan lain. POSTULAT EINSTEIN dalam teori relativitas khusus 1. Hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan inersial 2. Kelajuan cahaya di ruang hampa ke segala arah adalah sama untuk semua pengamat, tidak tergantung pada gerak sumber cahaya maupun pengamat

TRANS FORM ASI LORENTZMemasukkan konsep relativitas Einstein, selang waktu menurut kerangka acuan bergerak (t) TIDAK SAMA dengan selang waktu menurut kerangka acuan diam (t) t t x' (x vt) atau x (x' vt' )

keterangan : = tetapan transformasi x' ct' ct' t' (x (c vt) x ct (x' vt' ) (ct' (c (c c vt' ) v)t' v)t' .........(ii) (ct vt)

v)t ct v)t (c .........(i) t c

persamaan (ii) substitusi ke persamaan (i) t' (c v) (c c c2 2 2

v)t'

(c c

2

v )

2

2 2 2 2

c2

v c

2

sehingga v2 2

1 v 1 c2 2

c

2

1

c

Transformasi Lorentz dapat dituliskan sebagai : 1 atau 1 x' (x vt) (x' x 1 y' z' t' y z t vx c2

v c

2

2

1 y z t y' z' t'

v c

2

vt' )

2

vx c2

Jadi dalam relativitas Einstein ruang dan waktu adalah realtif sedangkan relativitas Newton, ruang dan waktu adalah mutlak. Transformasi Lorentz untuk kecepatan x' dx' (x (dx dx' dt' dx Ux ' dt dt dt Ux ' Ux 1 vt) v dt) (dx dt v dt dt v dx 2 c dt v v Ux c2

t'

t

vx c2

dt' v dt) v c2

dt

v c2

dx

Ux '

dx

Ux ' 1

v Ux 2 c2

Ux

v Ux v 1

Ux ' v v Ux ' c2

Ux '

Ux Ux ' v c

Ux

dengan cara yang sama, akan diperoleh : Uy ' 1 Uy 12

v c

2 2

Uz ' 1 Uz 1

v c

2 2

Ux ' v c

Ux ' v c2

PENJUM L AHAN KECEPATAN RELATIVIST IKContoh Sebuah pesawat antariksa bergerak dengankelajuan 0,85 c, seorang awak dalam pesawat tersebut menembakkan rudal dengan kelajuan 0,35 c searah dengan gerak pesawat. Berapa kecepatan rudal tersebut menurut pengamat di bumi jika : a. berdasarkan relativitas Newton b. berdasarkan relativitas Einstein Penyelesaian : a. Relativitas Newton Ux = Ux v, maka Ux = Ux + v = 0,35 c + 0,85 c = 1,2 c b. Relativitas Einstein Ux ' v Ux v Ux ' 1 2 c 0,85 c 0,35 c 1 Ux 0,35 c . 0,85 c c 1,2 c 1,29752

0,92 c

Dua buah pesawat A dan B bergerak berlawanan arah. Pengamat di bumi melihat kelajuan A = 0,75 c dan kelajuan B = 0,85 c, tentukan kelajuan relatif B terhadap A? Penyelesaian : v = 0,75 c (pesawat A dianggap berimpit dengan kerangka acuan bergerak S) Ux = 0,85 c (gerak ke kiri/sb x negatif) maka Ux v 0,85 c 0,75 c Ux ' 1 v Ux 2 c 1 ( 0,85 c)(0,75 c) c2

Ux '

1,6 c 1,6375

0,98 c

KONTRAKS I PANJANG (PANJ ANG RE L AT IVISTIK)Lo : panjang batang terhadap kerangka acuan S Lo x2 x1

L : panjang batang terhadap kerangka acuan S L x2 x2 x1 x1 (x 2 ' x2 ' x2 ' x1 ' vt 2 ' ) x1 '

t ') ( v(t 2 ' vt1 ' 1 ) x1 ' karena waktu pengukuran x1 sama dengan x2, maka t2 t1 = 0, sehingga : x 2 x1 (x 2 ' x1 ' Lo L ) Lo L Jadi benda yang bergerak akan tampak lebih pendek jika diukur dari kerangka acuan diam (L < Lo)

Contoh : Sebuah roket ketika diam di bumi panjangnya 100 m, roket bergerak dengan kecepatan 0,8 c, maka menurut orang di bumi panjang roket tersebut selama bergerak adalah ..... a. 50 m d. 80 m b. 60 m e. 100 m c. 70 m Penyelesaian : L o 100 300 8 60 m c= 4 c L v = 0,8 c = 5 10 5 53

v= 4 c53

= 5 (tripel phythagoras)3

Sebuah tangki kubus mempunyai volume 1 m , jika diamati Pengamat P bergerak relatif terhadap kubus dengan kecepatan yang diamati oleh P yang bergerak adalah ... . 3 3 a. 0,4 m d. 0,8 m 3 3 b. 0,5 m e. 1 m 3 c. 0,6 m Penyelesaian : Vo 1 3 v = 0,6 c = 6 c = V 0,8 m 5 104

oleh pengamat yang diam terhadap kubus. 0,6 c sepanjang rusuk kubus, volume kubus

3c 5

= 54

DILATAS I WAKTU (WAKTU REL ATIVIS T IK)Menurut Einstein, selang waktu yang diukur oleh pengamat yang diam tidak sama dengan selang waktu yang diukur oleh pengamat yang bergerak terhadap suatu kejadian. Waktu yang diukur oleh sebuah jam yang bergerak terhadap kejadian lebih besar dibandingkan yang diam terhadap kejadian, peristiwa ini disebut dilatasi waktu sehingga : t to

Keterangan : t : selang waktu yang diukur oleh pengamat/jam yang bergerak terhadap kejadian to : selang waktu yang diukur oleh pengamat/jam yang diam terhadap kejadian. Contoh soal : * Seorang astronot yang diam di bumi memiliki laju denyut jantung 60 detak/menit. Berapa laju denyut jantung astronot itu ketika ia menumpang pesawat antariksa yang bergerak dengan kelajuan 0,6 c, jika diukur oleh pengamat yang : a. diam dalam pesawat b. diam di bumi Pembahasan : a. Ketika astronot diam di bumi, jam di bumi adalah jam yang diam terhadap kejadian sehingga yang terukur adalah to 1 menit/60 detak. Ketika astronot bergerak bersama pesawat, maka jam pengamat yang berada dalam pesawat adalah jam yang diam terhadap kejadian, karena denyut jantung juga ada di dalam pesawat, sehingga t = to = 1 menit/60 detak. Dengan demikian laju denyut jantungnya adalah 60 detak/menit. b. Berdasarkan prinsip relativitas pengamat di bumi dapat dianggap bergerak terhadap pesawat sehingga mengalami pemuluran waktu : t to 6 v 0,6 c c 1 menit10 10 8 60 detak 10 8

t

1 menit 48 detak

sehingga lajunya adalah 48 detak/menit

*

Dua orang ahli ruang angkasa Edo dan Ody masing-masing berumur 24 tahun dan 30 tahun. Edo menggunakan pesawat dengan kecepatan 0,8 c ke suatu planet yang letaknya 4 tahun cahaya dari bumi. Setelah tiba di planet Edo kembali ke bumi dan bertemu dengan Ody. Berapa umur Edo dan Ody ketika bertemu di bumi? Pembahasan : Pengamatan Ody terhadap waktu yang dibutuhkan Edo pergi ke planet adalah t karena secara relatif Ody bergerak terhadap kejadian. Waktu yang dibutuhkan Edo untuk pulang pergi ke planet menurut Ody adalah : t 2s v 2 4 th c 0,8 c = 10 tahun

menurut Edo (pengukuran terhadap dirinya sendiri) waktu yang dibutuhkan adalah t to to t 1010 6

to

6 tahun

dengan demikian, setelah kembali ke bumi umur Edo adalah = 24 tahun + 6 tahun = 30 tahun, sedangkan umur Ody = 30 tahun + 10 tahun = 40 tahun.

MASS A RE LATIV IS TIKMenurut fisika Newton atau fisika klasik massa benda konstan Menurut teori relativitas Einstein massa benda relatif Massa benda yang bergerak (m) relatif terhadap seorang akan lebih besar dari massa diam (mo) benda tersebut.

mKeterangan :

mo

m : massa relativistik (diukur terhada kerangka acuan yang bergerak terhadap benda) mo : massa diam benda Contoh Soal * Partikel yang massanya mo bergerak dengan kecepatan 0,6 c, berdasarkan teori relativitas Einstein massa partikel selama bergerak adalah ... . a. 0,4 m0 d. 1,25 m0 b. 0,6 m0 e. 1,66 m0 c. 0,8 m0 Pembahasan : m mo 6 c v 0,6 v 10 10 mo jawaban d 8 m 1,25 m010 8

*

Jika c adalah laju cahaya di udara, maka agar massa benda menjadi 125 perennya massa diam, benda harus digerakkan pada kelajuan a. 1,25 c d. 0,6 c b. 1 c e. 0,5 c c. 0,8 c Pembahasan : m 125% mo 1,25 mo 1,2510

jadi v = 6 c = 0,6 c10

jawaban d

8

*

Bila laju partikel 0,6 c, maka perbandingan massa relativistik partikel itu terhadap massa diamnya adalah a. 5 : 3 d. 25 : 4 b. 25 : 9 e. 8 : 5 c. 5 : 4 Pembahasan : m mo 6 c v 0,6 v 10 10 m jawaban c o 8 m mo10 8 5 4 10 8

MOMENTU M RELA TIV ISTIKm v Momentum linear suatu benda yang bergerak adalah p Untuk benda yang bergerak dengan kecepatan relativistik maka momentumnya momentum relativistik p' m v mo v

ENERGI RE LATIVIST I KEnergi kinetik sebuah partikel yang bergerak relativistik sama dengan selisih antara energi total dengan energi diamnya Ek E E o Eo = energi diam Eo E = energi total E E Ek E Eo Eo Eo Ek ( 1)Eo m c Eo2

mo c

2

mo c

2

HU BUNG AN ENER GI DAN MOM E NTUM RELAT IVISTIKE E E2

mc2

2 2

p p ..........(i) p c2 2

mv mo v2

mo c

mo c

2 4

mo c v

2 2 2

..........(ii)

dari persamaan (i) dan (ii) E p c E2 2 2 2 2

mo c

2 4 2 2 2

2 2

mo c v

p c

2 2

mo c

2 4

2

mo c v

2 2 2 2

2

mo c2 4

2 4

1

v c2

E

2

p c

2 2

mo c2

E

mo 2 c 4

p c

2 2

HUKU M KEKEKALAN ENER GI RELATIVISTIKBahwa energi relativistik awal sama dengan energi relativistik akhir Misal dalam keadaan awal massanya mo dan setelah membelah secara spontan massanya menjadi mo2 , mo3 maka secara relativistik akan berlaku hubungan :1

mo1 ,

2

2

mo c Contoh soal *

2

1m o c

2

2mo 2 c

3mo 3 c

....

Menurut Einstein sebuah benda dengan massa diam mo setara dengan energi moc , apabila benda bergerak dengan kecepatan v, kaka energi total benda setara dengan 1. 2.2 1 mc 2

2

3.2

mo(c + v ) mo c 12 2 2

2

2

mo(2c + v )

2

4.

v c

Pembahasan : secara relativistik, energi total benda yang bergerak adalah E mc2

moc

2

mo c 1

2 2 2

v

c

jadi 4 saja yang benar *

jawaban d

Sebuah elektron yang mempunyai massa diam mo, bergerak dengan kecepatan 0,6 c, maka energi kinetiknya adalah .... 2 2 a. 0,25 moc d. 1,80 moc 2 2 b. 0,36 moc e. 2,8 moc c. moc 2 Pembahasan : Ek ( 1)Eo 6 v 0,6 v c (1,25 1)E o 0,25 E o10 10 8

(tripel phytagoras)

jawaban a

*

Agar energi kinetik benda bernilai 25% energi diamnya, maka benda harus bergerak dengan kelajuan .... a. 0,25 c d. 0,75 c b. 0,5 c e. 0,8 c c. 0,6 c Pembahasan : Ek 25%E o1E 4 o 1 4 5 4

1

Jadi v = 3 c5

jawaban c

*

Sebuah energi diamnya Eo MeV, energi totalnya E MeV, maka apabila c adalah kelajuan cahaya dalam

ruang hampa, pernyataan yang benar adalah .... 1. laju elektron c 1 Eo E2 21

E 2. 3. 4. momentum linear elektron = energi kinetiknya (E Eo)

2

Eo c

2 2

1

beda potensial yang diperlukan untuk mempercepatnya dari keadaan diam adalah 6 (E Eo) 10 V Pembahasan : Eo E Eo 11 2

v c

2 2 2

1

v2 c2

1

Eo E

2

1.

1

v c

2

Eo E Eo E2 2 2 2

v

2

c

2

1

Eo E

2

2

1

v c Eo

2 2

v

c 1

Eo E

2 2

1

E

2

2

p c Eo Eo2

p c2

2 2

E E2

2

2.

p c E2

2

3. 4.

c Ek = E Eo Ep Ek eV (E Eo ) MeV V (E E o ) 10 6 V

p

Eo

2 2

1

Jawaban E * Setiap detik di matahari terjadi perubahan 4 10 kg materi menjadi energi radias, jika c = 3 . 10 m/s, maka daya yang dipancarkan oleh matahari adalah ... 30 26 a. 3,6 . 10 W d. 3,6 . 10 W 10 27 b. 5,0 . 10 W e. 4,8 . 10 W 18 c. 1,2 . 10 W Pembahasan : E P.t mc2 29 8

mc mc t

1

P

Jadi P = 3,6 . 10

26

4.10 .9.10

9

16

Watt

jawaban D

SOAL-SOAL LATIHAN1. Periode suatu pendulum di muka bumi besamya 3,0 detik. Bila pendulum tersebut diamati oleh seseorang yang bergerak relatif terhadap bumi dengan kecepatan 0,95 c (c = kecepatan cahaya), maka periode pendulum tersebut dalam detik menjadi .... a. 0,5 d. 15 b. 1,5 e. 300 c. 9,6

2.

Perbandingan dilatasi waktu untuk sistem yang bergerak pada kecepatan1 1 3c 2

(c = cepat

rambat cahaya) dengan sistem yang bergerak dengan kecepatan 2 c adalah .... a. 1 : 2 d. 2 : 3 b. c. 1: 3 e. 3:2 3:1

3.

Perbandingan dilatasi waktu untuk sistem yang bergerak pada kecepatan 0,8 c (c = cepat rambat cahaya) dengan sistem yang bergerak dengan kecepatan 0,6 c adalah .... a. 3 : 4 d. 9 : 16 b. 4 : 3 e. 16 : 9 c. 9 : 2

4.

Menurut pengamat di sebuah planet ada dua pesawat antariksa yang mendekatinya dari arah yang beriawanan, masing-masing adalah pesawat A yang kecepatannya 0,50 c dan pesawat B yang kecepatannya 0,40 c (c = cepat rambat cahaya). Menurut pilot pesawat A besar kecepatan pesawat B adalah . . . a. 0,10 c d. 0,75 c b. 0,25 c d. 0,90 c c. 0,40 c

5.

Sebuah roket bergerak dengan kecepatan 0,8 c. Apabila dilihat oleh pengamat yang diam, panjang roket itu akan menyusut sebesar .... a. 20% d. 60% b. 36% e. 80% c. 40%

6.

Sebuah roket waktu diam di bumi mempunyai panjang 100 m, roket tersebut bergerak dengan kecepatan 0,8 c (c = kecepatan cahaya dalam vakum). Menurut orang di bumi panjang roket tersebut selama bergerak adalah .... (dibulatk an) a. 50 m d. 80 m b. 60 m e. 100 m c. 70 m

7.

Besarnya kecepatan gerak sepotong mistar (panjang 2 m) agar panjangnya teramati sebesar 1 m dari laboratorium adalah .... a. b. c. 0,5cc 3 2 c 3

d. e.

2c 3 c 2 3

8.

Sebuahtangki berbentuk kubus mempunyai 3 volume 1 m bila diamati oleh pengamat yang diam terhadap kubus itu apabila pengamat bergerak relatif terhadap kubus dengan kecepatan 0,8 c sepanjang rusuk kubus yang teramati adalah 3 .... (dalam m ) a. 0,2 d. 0,6 b. 0,4 e. 0,8 c. 0,5

9.

Partikel yang massanya w, bergerak dengan kecepatan 0,6 c. Berdasarkan teori relativitas Einstein, massa partikel selama bergerak tersebut adalah .... a. 0,4 m0 d. 1,25 m0 b. 0,6 m0 e. 1,66 m0 c. 0,8 m0

10. Jika c adalah laju cahaya di udara, maka agar massa benda menjadi 125 persennya massa diam, benda harus digerakkan pada kelajuan a. 1,25 c d. 0,6 c b. 1 c e. 0,5 c c. 0,8 c

11. Bila laju partikel 0,6 c, maka perbandingan massa relativistik partikel itu terhadap massa diamnya adalah .... a. 5 : 3 d. 25 :4 b. 25 : 9 e. 8 : 5 c. 5 : 4

12. Menurut Einstein, sebuah benda dengan massa 2 diam itu m 0 setara dengan energi m 0 , dengan c c adalah kecepatan rambat cahaya di dalam hampa. Apabila benda bergerak dengan kecepatan v, maka energi total benda setara dengan .... 1. 2.2 1 m0c 2

3.2

m0(c + v ) m0 c 12 2 2

2

2

m0(2c + v )

2

4.

v c

13.

Sebuah elektron yang mempunyai massa diam m0 bergerak dengan kecepatan 0,6 c, maka energi kinetiknya adalah .... 2 2 a. 0,25 m0c d. 1,80 m0c 2 2 b. 0,36 m0c e. 2,80 m0c 2 c. m 0c

14. Suatu partikel bertenaga rehat E0 sedang bergerak dengan tenaga kinetik Ek dan kecepatan v sedemikian rupa hingga v/c = 0,99. Ek/E0 untuk partikel besamya .... a. 2 d. 9 b. 4 e. 12,3 c. 6,1

15. Agar energi kinetik benda bemilai 25% energi diamnya dan c adalah kalajuan cahaya dalam ruang hampa, maka benda harus bergerak dengan kelajuan ... . a. b. c.c 4 c 2 3c 5

d. e.

3c 4 4c 5

16. Sebuah energi diamnya E0 MeV, energi totalnya E MeV. Maka apabila c adalah kelajuan cahaya dalam ruang hampa .... 2 1/2 1. laju elektron c {1 (E 0 } /E) 2 2 1/2 2. momentum linear elektron = {E E 0) /c 3. energi kinetiknya (E E0) 4. beda potensial yang diperiukan untuk mempercepatnya dari keadaan diam adalah 6 (E E0) 10 V

17. Sebuah

elektron

bergerak

dengan

kecepatan

v = 1 c 23 . Pernyataan yang benar adalah ... 12 1. massa bergeraknya 12 masa diamnya 11 12 2. energi totalnya energi diamnya 11 3. energi kinetiknya 1 energi diamnya 11 4. energi totalnya 11 energi diamnya 12

18. Sebuah pesawat antariksa bergerak secara relativistik dan pada suatu saat energi kinetiknya adalah a. b. c.1 kali energi diamnya. Laju pesawat pada 12

saat itu adalah ....5 c 13 5 c 12 7 c 12

d. e.

5 c 13 12 c 13

19. Jari-jari lintasan gerak proton di dalam sebuah sinkrotron proton adalah 120 m. Jika energi proton 9 sebesar 1,6 10 J maka induksi medan magnet yang diperiukan .... (dalam T) a. 0,02 b. 0,28 c. 1,20 d. 1,60 e. 2,50

20. Setiap detik di matahari terjadi perubahan 4 10 kg materi menjadi energi radiasi. Bila laju cahaya 10 dalam vakum adalah 3 10 cm/s, daya yang dipancarkan oleh matahari adalah .... 30 a. 3,6 10 watt 10 b. 5,0 10 watt 18 c. 1,2 10 watt 26 d. 3,6 10 watt 27 e. 4,8 10 watt

9

-oOo-