4. Fungsi Endokrin Pankreas

8/18/2019 4. Fungsi Endokrin Pankreas

1/55

Dra. Noortiningsih, M.Biomed.

Kelenjar

pankreas


2/55

• Pankreas merupakan organ berupakelenjar dg panjang sekitar 12.5 cmdan tebal 2.5 cm

• !erbentang dari atas sampailengkungan lambung, dihubungkanoleh 2 saluran ke duodenum

• Diklasi"kasikan ke dalam

2 bagian #aitu kelenjar

endokrin dan eksokrin.


3/55

!erbagi atas $

• Kepala pankreas $ bagian #g paling besarterletak di sebelah kanan rongga abdomendi dalam lekukan duodenum

• Badan pankreas $ bagian utama, letak dibelakang lambung dan di depan %ertebralumbal&1

• Ekor pankreas $ merupakan bagian #g

runcing men#entuh limpa.

• !erdapat 2 saluran #g mengalirkan hasilsekresi pankreas ke dalam duodenum


4/55


5/55


6/55

• Duktus 'irsung, bersatu dg duktuscholedukus (saluran empedu), masukke dalam duodenum melalui sphinder

*ddi

• Duktus +artorini, lebih kecil langsungmasuk ke dalam duodenum di

sebelah atas sphinder oddi


7/55

• Kelenjar pancreas merupakan kelenjar dg 2 ungsi,#aitu ungsi eksokrin dan ungsi endokrin.

• -ungsi eksokrin, mensintesis enim&enim pencernaan.

• -ungsi endokrin, mensintesis hormon&hormon

polipeptida.• +el&sel pancreas #g mensintesis hormon

merupakan kelompok&kelompok sel

#g dikenal sbg pulau&pulau /angerhans,

merupakan 1&2 0 berat pancreas.• Pada manusia terdapat 1&2 juta

pulau&pulau /angerhans.


8/55


9/55


10/55


11/55

• nsulin dan glukagon memiliki ungsi penting#ang berkaitan dengan pengaturanmetabolisme karbohidrat, protein, dan lemak

•

+omatostatin memegang peranan padapengaturan sekresi sel&sel Pulau /angerhans

• -ungsi Polipeptida pankreas belum diketahui

• 3lukagon, somatostatin, dan polipeptida

pankreas juga disekresi oleh sel&sel mukosasaluran pencernaan


12/55

nsulin bersiat anabolik $ meningkatkan cadanganglukosa, asam lemak dan asam&asam amino

3lukagon bersiat katabolik $ memobilisasi glukosa,asam&asam lemak dan asam&asam amino dari

cadangann#a ke dalam sirkulasi darah Kelebihan insulin $ hipoglikemia dg tanda&tanda

kon%ulsi dan koma

Kekurangan insulin $ DM

Kekurangan glukagon $ hipoglikemia Kelebihan glukagon $ DM makin berat

Kelebihan somatostatin $ hiperglikemia danmaniestasi DM lainn#a


13/55

N+4/N

• +uatu polipeptida #g mengandung 2 rantai asamamino #g dihubungkan oleh jembatan disul"da

• !erdapat perbedaan kecil dalam komposisi asamamino dari satu spesies ke spesies lain, tapi tdk

cukup besar untuk dpt mempengaruhi akti%itasbiologis insulin tersebut.

• nsulin dibentuk di retikulum endoplasma sel app.golgi granula&granula melalui mikrotubulus

membran sel

eksositosis

sirkulasi darah• 'aktu paruh dalam sirkulasi 5 menit, dipecah

oleh enim insulin protease


14/55


15/55

• Meningkatkan pemasukan glukosa melalui membransel otot (otot polos, rangka, dan jantung), jaringanadiposa, dan jaringan ikat

• nsulin tidak mempengaruhi masukn#a glukosa di

sel&sel epitel usus, tubulus ginjal, jaringan sara(kecuali daerah tertentu di hipotalamus), daneritrosit

• 6-acilitated di7usion8 melalui 6carrier8 glukosa di

membran sel target• Pengikatan insulin&reseptor meningkatkan jumlah

%$arrier& glukosa, sehingga meningkatkan jumlahglukosa #ang masuk ke dalam sel.


16/55


17/55

9umlah dan a"nitas reseptor insulindipengaruhi beberapa aktor $

'ang meningkatkan 'ang menurunkan

9umlah

reseptor

:"nitas

reseptor

9umlah

reseptor

:"nitas

reseptor

Kelaparan

Penurunan jumlah

insulin nsu"siensi adrenal 6;


18/55

Efek insulin bersifat luas ( kompleks) dibagimenjadi efek $epat) menengah) ( lambat

• Efek $epat *detik+ $ peningkatan transportglukosa, asam amino, = ion K ke dalam selpeka insulin

•

Efek menengah *menit+ $ stimulasi sintesisprotein, penghambatan katabolisme protein,pengaktian enim glikogen sintetase =enim&enim glikolitik, penghambatan

osorilase = enim&enim glukoneogenetik• Efek lambat *jam+ $ peningkatan m&>N:

enim lipogenik dan enim lain


19/55

;ek insulin

1. ,i otot $ selain meningkatkanpemasukan glukosa ke dalam sel,insulin meningkatkan sintesis

glikogen dan protein, uptake asamamino, benda&benda keton danlemak, menurunkan katabolisme

protein, serta penglepasan asam&asam amino glukoneogenik


20/55

2. ,i hati $ insulin tidak mempengaruhi masukn#aglukosa ke dalam sel secara langsung, tetapikarena insulin memudahkan sintesis glikogendan menurunkan keluarn#a glukosa, maka dapat

dikatakan bah?a uptake glukosa meningkat.nsulin menekan sintesis enim&enim #angbersiat glukoneogenik, serta menginduksisintesis enim&enim seperti glukokinase.

Keaktian glikogen&sintetase juga meningkat.nsulin meningkatkan sintesis protein dan lemak,meningkatkan pertumbuhan sel.


21/55

@. ,i jaringan lemakadiposa $insulin menghambat 6hormon&sensiti%e&lipase8, mengaktikan

lipoprotein&lipase, meningkatkansintesis asam lemak, gliseroosatdan simpanan trigliserida (menekan

lipolisis dan meningkatkanlipogenesis)


22/55

Pengaturan sekresi insulin

• +ekresi insulin oleh P./angerhans memerlukan jumlah ion Aa dan K #ang memadai

• Pengendalian utama sekresi insulin ialah melaluimekanisme eedback negati kadar glukosadarah.

• Peningkatan kadar glukosa darah merangsangsekresi insulin, sedangkan kadar glukosa normalatau rendah menurunkan kecepatan sekresin#a.

• 3lukosa masuk ke dalam sel (tanpa bantuaninsulin) meningkatkan ion Aa intrasel,menimbulkan eksositosis insulin.


23/55


24/55

-aktor #ang mempengaruhi sekresiinsulin $

'angmeningkatkan

'ang menurunkan

3lukosa

:sam aminoormonpencernaan (3P)

:setilkholin

+omatostatin

Perangsangan sara adrenergikPerangsangan sara

simpatis


25/55

De"siensi insulin

• Kekurangan keaktian insulin menimbulkangejala DM

• Dapat disebabkan oleh berbagai kelainan,

seperti penurunan jumlah reseptor insulin,atau reseptor insulin #g abnormal,pen#akit pankreas, hipersekresisomatostatin sel&C

• 3ejala DM juga timbul akibat hipersekresi3 atau Kortisol #g men#ebabkan insulinresistance


26/55

;ek de"siensi insulin padametabolisme

• Karbohidrat $ terjadi peningkatanglikogenolisis dan glukoneogenesisdisertai penurunan pemakaian

glukosa oleh jaringan,mengakibatkan hiperglikemia. 9ikakadar glukosa melebihi ambang

"ltrasi ginjal, sebagian glukosa ada#ang tidak diresorbsi oleh tubulusginjal, menimbulkan glukosuria


27/55


28/55

• Protein $ asam amino hasilkatabolisme protein di otot diangkutke hati dan mengalami deaminasi

sehingga meningkatkanpembentukan urea. >angka karbon#ang berasal dari asam amino

berperan pada glukoneogenesis danketogenesis.


29/55

Pen#ebab hiperglikemia


30/55

Diabetes Mellitus E DM

• +dh dikenal sejak berabad&abad +M, 15FF+M di Mesir digambarkan sbg pen#akitdg tanda&tanda ban#ak berkemih, 2FFth kmddisebut sbg pen#akit aneh, #g disebutdiabetes dari kata diabere #g berarti tabunguntuk mengalirkan cairan dari satu tempat ketempat lain.

•

4rin penderita rasan#a manis spt digelimangimadu dan gula, maka nama pen#akit iniditambahi mellitus #g artin#a madu.


31/55

• Pd th 1GGH ditemukan gejala diabetes padaanjing #g diambil pankreasn#a.

• !h 1H21 dunia dikejutkan dg penemuan

insulin oleh -rederick 3rant Banting danAharles erbert Best th 1H2@ Nobel

• ,e.nisi $ ,/ ialah suatu kumpulan gejalayg timbul pada seseorang yg disebabkan

oleh karena adanya peningkatan kadarglukosa darah akibat kekurangan insulinbaik absolut maupun relatif


32/55

Metabolisme energi $

Di dlm saluran pencernaan makanan dipecah menjadibahan dasar makanan tsb.

Karbohidrat glukosa

0rotein asam amino Lemak asam lemak

+elanjutn#a di absorbsi usus masuk pembuluhdarah disirkulasikan ke seluruh tubuh digunakan

oleh organ&organ sbg sumber energi. +upa#a dpt berungsi sbg sumber energi, at makanan

itu harus masuk dulu ke dalam sel supa#a dpt diolah.


33/55

DM tipe&1.

• Di dlm sel glukosa dioksidasi melalui proses kimia #grumit #g hasil akhirn#a ialah energi.

• Proses ini disebut metabolisme

• Dalam proses metabolisme ini insulin memegang peranan

#g sangat penting #aitu bertugas memasukkan glukosa kedalam sel, untuk dpt digunakan sbg sumber energi

• nsulin diibaratkan sbg anak kunci #g dpt membuka pintumasukn#a glukosa ke dlm sel, untuk selanjutn#a di dlm selglukosa dimeetabolisme menjadi energi

• 9ika insulin tdk ada, glukosa tdk dpt masuk sel glukosatetap berada di dlm pembuluh darah kadarn#a di dlmdarah meningkat

• !ubuh lemah, tdk ada sumber energi di dlm sel


34/55

!idak adan#a insulin pada DM tipe&1 $

• adan#a reaksi autoimun #g disebabkan olehperadangan pada sel (insulitis) timbulantibodi thd sel #g disebut A: (slet Aell

:ntibod#).

• >eaksi antigen (sel ) dg antibodi (A:) #g timbulmen#ebabkan hancurn#a sel

• nsulitis dpt disebabkan oleh %irus cocksakie,

rubella, AMI, herpes, dll., #g diserang han#a sel

• -rekuensi di negara Barat 1F0 dari DM tipe&2,di negara tropis sangat jarangJsedikit


35/55

DM tipe&2

• 9umlah insulin normal, tapi jumlah reseptorinsulin #g kurang

• >eseptor insulin diibaratkan sbg lubang kuncipintu masuk ke dalam sel.

• 9umlah lubang kuncin#a #g kurang hinggameskipun anak kuncin#a (insulin) ban#ak,tetapi karena lubang kuncin#a (reseptor)kurang, maka glukosa #g masuk sel akansedikit, shg sel akan kekurangan sumber energi(glukosa) dan glukosa di dalam darahmeningkat


36/55

• Perbedaan dg DM tipe&1 ialah, pada DMtipe&2 disamping kadar glukosa darahtinggi, kadar insulin juga tinggi

(hiperinsulinemia) atau normal.• Keadaan ini disebut resistensi insulin.

• Pen#ebab $*besitas (sentral)

Diet tinggi lemak

Kurang olah raga

-aktor keturunan


37/55

• Pada DM tipe&2, jumlah sel berkurang sampai 5F&F0 darinormal, dan jumlah sel meningkat

• Baik pada DM tipe&1 maupun DMtipe&2 kadar glukosa darah jelasmeningkat, dan jika kadarn#a telah

mele?ati batas ambang "ltrasi ginjal,maka glukosa akan keluar melaluiurin

•Disebut kencing manis.


38/55

• DM tipe&2 paling ban#ak ditemukan (L HF0)

• !imbul makin sering umur L Fth

• 9umlah pasien #g tdk terdiagnosis lebih ban#ak daripada #g terdiagnosis

• !anpa inter%ensi #g eekti pre%alensi DM tipe&2akan meningkat, disebabkan $

Meningkatn#a usia harapan hidup

Berkurangn#a kematian akibat pen#akit ineksi

Meningkatn#a aktor risiko karena ga#a hidup

Kegemukan, kurang *>, pola makan tdk sehat

Dll.


39/55

DM gestasional

• !imbul selama kehamilan

• 2&50 dari seluruh DM

• Dampakn#a pada janin kurang baik jika tdk ditangani dengan benar

• P> $ apa pen#ebab Diabetes3estasional


40/55

3ejala klasik DM

• Poliuria, polidipsia, poliagia.

• 9ika tidak ditanggulangi dg baik, DM dapatmengakibatkan kematian didahului oleh koma(coma diabeticum) karena dehidrasi danasidosis.

• Poliuria disebabkan oleh diuresis osmotik akibatekskresi glukosa #g tidak diresorbsi tubulusginjal.

• 3lukosuria disebabkan oleh hiperglikemia

• Kehilangan cairan tubuh menimbulkan dehidrasi,rasa haus dan polidipsia.


41/55

• Kehilangan glukosa melalui urine, peningkatankatabolisme protein dan lemak, men#ebabkanpenurunan BB meskipun ada poliagia.

• Poliagia pada DM disebabkan oleh karena sel&sel glukostat di hipotalamus tanpa insulin tidakdapat menggunakan glukosa, keaktiann#amenurun sehingga pusat makan di hipotalamustidak dihambat.....jadi makan terus

• Diuresis osmotik men#ebabkan kehilanganelektrolit (ion Na dan Al) menambah beratgangguan imbangan asam&basa (asidosis)


42/55

• Keluhan lemah, kesemutan pada jari tangandan kaki, cepat lapar, gatal&gatal, penglihatankabur, libido menurun, luka sulit sembuh,pada DM gestasional biasan#a ba#i lahir dgberat L kg.

• Kadar glukosa darah #g selalu tinggi dalam jangka panjang akan menimbulkan komplikasi jangka panjang akibat keracunan glukosa, dptberupa $ penglihatan kabur, gangren,komplikasi pada ginjal, mikro%askular, dll.


43/55

gangren


44/55


45/55


46/55

;ek kelebihan insulin

• Kelebihan insulin dapat disebabkan oleh $ – Neoplasma sel &pulau /angerhans (insulinoma)

– Pengobatan insulin pada penderita DM

•

Kelebihan insulin

hipoglikemia• 9aringan sara sangat peka thd kekurangan

glukosa shg kelebihan insulin merupakanmaniestasi langsungJtdk langsung eek

hipoglikemia thd sistem sara dg urutan sbb$ korteks serebri diensealon medulaoblongata.


47/55

• 3ejala dimulai dg confussion (kebingungan),lemah, pusing, rasa lapar, diikuti kejang&kejang (hypoglycemia colvulsions), dan koma.

•

ipoglikemia #g berlangsung lamamengakibatkan perubahan irreversible dankematian karena depresi pusat pernaasan.

• ipoglikemia merangsang sistem sara

simpatis, oleh karena itu juga ditemukangejala peningkatan sekresi keringat,takhikardi, dan tremor.


48/55

• +erangan hipoglikemia dapat terjadi padapenderita DM, jika setelah diberi suntikaninsulin tidak mendapat makanan #g

cukup, atau melakukan olah raga berat.• *lah raga meningkatkan pemasukan

glukosa ke dalam sel (tanpa bantuaninsulin), meningkatkan absorbsi insulin

dari tempat pen#untikann#a, danmeningkatkan a"nitas reseptor insulin(peningkatan kepekaan terhadap insulin).

Di i DM di tik jik


49/55

Diagnosis DM dipastikan jika$• !erdapat keluhan khas DM $ poliuria, polidipsia,

poliagia, penurunan BB #g tdk dpt dijelaskansebabn#a, disertai dg satu nilai pemeriksaanglukosa darah tdk normal (glukosa darah se?aktu L

2FF mgJd/ atau glukosa darah puasa L 12 mgJd/)• !erdapat keluhan khas #g tdk lengkapJkeluhan tdk

khas$ lemah, kesemutan, gatal&gatal, mata kabur,disungsi ereksi, pruritus %ul%ae) disertai dg duanilai pemeriksaan glukosa darah tdk normal(glukosa darah se?aktu L 2FF mgJd/ dan glukosadarah puasa L 12 mgJd/) #g diperiksa pd hari #gsama atau hari berbeda.


50/55

• 9ika ada keraguan perlu dilakukan !es !oleransi 3lukosa *ral (!!3*) #aitudengan mengukur kadar glukosa darah 2

jam setelah minum O5 gram glukosa, (DML 2FF mgJd/)

• Kesimpulan $ Pada DM tipe&1 terdapatkerusakan pd sel akibat reaksi

autoimun, sedangkan pada DM tipe&2kadar glukosa darah meningkat karenaadan#a resistensi insulin.


51/55

3/4K:3*N

• Disekresi oleh sel &pulau /angerhans pankreas.

• ;ekn#a terhadap gluosa darah berla?anandengan eek insulin.

• 3lukagon meningkatkan kadar glukosa darah

karena bersiat glikogenolitik dan glukoneogenik dihati (dengan merangsang enim adenilat siklase).

• 3lukagon juga bersiat lipolitik dan ketogenik.

• Memiliki eek kalorigenik dg meningkatkan

deaminasi asam amino di hati.• De"siensi insulin sering disertai kelebihan

glukagon, shg memperberat gejala&gejala DM


52/55

-aktor #g mempengaruhi sekresiglukagon

'ang merangsang 'angmenghambat

:sam amino, AAK,

3astrin,Kortisol,e


53/55

+*M:!*+!:!N

• Disekresi oleh sel C&pulau /angerhans

• Perann#a mengatur sekresi glukagon dan insulin

• ;ek somatostatin ialah lokalJsetempat, menghambatsekresi insulin, glukagon, maupun polipeptida

pankreas.• Pengaturan sekresi somatostatin $ glukosa, asam

amino (terutama arginin dan leusin) dan AAK, #g jugameningkatkan sekresi insulin.

• Neoplasma sel C juga menimbulkan gejala DM, #gakan menghilang setelah tumor diangkat.

• +omatostatin dikeluarkan dari pankreas dan salurancerna ke dalam sirkulasi perier.


54/55

P*/P;P!D: P:NK>;:+

• Disekresi oleh sel - pulau /angerhans.

• ormon ini berkaitan erat dg polipeptida (P) #gditemukan di usus #g merupakan hormon salurancerna, dan neuropeptida& #g ditemukan di otak dan

++*.• +ekresin#a meningkat oleh makanan #g mengandung

protein, puasa, olah raga, dan hipoglikemia akut.

• +ekresin#a menurun oleh somatostatin dan glukosaintra%ena

• Pada manusia polipeptida pankreas memperlambatpen#erapan makanan, namun ungsi sebenarn#amasih belum diketahui dg pasti.


55/55

sekian

4. Fungsi Endokrin Pankreas

Documents

Transcript of 4. Fungsi Endokrin Pankreas