4. ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian · 4. ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1....
Transcript of 4. ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian · 4. ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1....
27 Universitas Kristen Petra
4. ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1. Pelaksanaan Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, penulis meminta ijin kepada pemilik PT.RA
apakah penulis dapat melakukan penelitian berkaitan dengan gambaran
perusahaan secara umum dan karyawan PT.RA secara khusus yang menjadi fokus
utama penelitian berkaitan dengan kepuasan dan keterlibatan kerja karyawan.
Setelah mendapat ijin dari perusahaan maka kita memulai penelitian yang
dilakukan dengan membuat kuisioner yang berpedoman pada variabel yang telah
dibahas pada bab sebelumnya. Kuisioner yang digunakan terdiri dari 2 bagian,
bagian pertama mengenai pertanyaan–pertanyaan latar belakang karyawan seperti
jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, lama bekerja dan gaji perbulan.
Sedangkan kelompok kedua berisi 16 pertanyaan yang mewakili variabel
kepuasan kerja dan keterlibatan kerja. Selain itu penulis juga meminta data kepada
pemilik perusahaan melalui wawancara dan data tertulis mengenai gambaran
perusahaan secara umum seperti yang terdapat pada bab 4.2 seperti sejarah
perusahaan, tujuan dan lokasi perusahaan selain itu juga deskripsi pekerjaan pada
masing – masing jabatan di PT.RA.
Penyebaran kuisioner berlangsung selama kurang lebih dua minggu
terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2004 – 3 November 2004 terhadap seluruh
karyawan pada PT .RA yang berjumlah 30 orang.
4.2. Gambaran Perusahaan
4.2.1. Sejarah Perusahaan
Perusahaan ini pada awalnya bernama Redjeki adalah perusahaan yang
bergerak di bidang penyediaan jasa transportasi. Didirikan oleh Bapak Steven
Percivel pada tahun 1976 yang pada saat itu belum dibuatkan dasar hukumnya.
Lokasi kantor berada pada Jl. Slamet 5 Surabaya. Pada awalnya perusahaan
mengoperasikan 2 unit mobil dengan 2 orang sopir. Salah satu unit mobil
ditempatkan pada stasiun kereta api Semut untuk mencari order dari para
Universitas Kristen Petra
28
penumpang kereta api yang datang. Sedangkan yang 1 unit ditempatkan di lokasi
kantor untuk menunggu order melalui telepon. Strategi pemasaran pada saat itu
hanya dari mulut ke mulut dan memasang iklan di harian Surabaya Post. Setelah
berjalan sekitar 1 tahun dan dirasakan pada 1 unit mobil yang diposkan di stasiun
Semut terdapat penyalahgunaan operasional oleh sopir tersebut baik pada bidang
setoran dari hasil order juga pada penggantian spareparts mobil . Sehingga 1 unit
yang diposkan di stasiun Semut akhirnya dipindah kekantor dan sejak saat itu
tidak melayani order di stasiun Semut. Seiring dengan berjalannya waktu order
makin hari semakin banyak apalagi pada saat itu persewaan mobil hanya sedikit
dan taksi argo masih belum banyak hanya ada Surabaya Taksi maka perusahaan
pada tahun 1985 sudah memiliki 15 unit mobil. Dengan unit mobil yang banyak
tersebut perusahaan memindahkan kantornya dari Jl. Slamet 5 Surabaya ke Jl.
Pucang Rinenggo 48 Surabaya untuk mendapat lahan parkir yang luas. Mobil –
mobil yang dioperasikan adalah untuk melayani para penumpang yang pada saat
itu sebagian besar adalah instansi pemerintah seperti PT. Perkebunan ( PTP ) dan
juga perusahaan swasta yaitu PT.Unilever yang pada saat itu perusahaan Redjeki
melayani untuk kebutuhan dinas sehari-hari. Pada tahun 1993 karena perusahaan
semakin hari – semakin besar dan telah mengoperasikan 60 unit mobil dengan 45
orang pegawai maka perusahaan merasa perlu untuk membentuk dasar
hukumnya dan menjadikan Perseroan Terbatas ( PT ) pada tanggal 22 April 1993
dengan nama PT.Rejeki Abadi dan juga dengan SIUP No.329/13-1/PM/V/1993
dan TDP tertanggal 13 Mei 1993. Dengan terbentuknya perseroan terbatas ( PT )
maka perusahaan pada tanggal 20 Mei 1993 melakukan ekspansi ke Pulau Bali
karena dirasa bahwa bisnis persewaan mobil di Bali yang merupakan salah satu
kunjungan pariwisata terbesar di dunia dapat berkembang dengan baik. Di kantor
cabang Bali yang terletak di Jl Raya Kuta 15 Denpasar – Bali ditempatkan di sana
5 unit mobil untuk melayani turis-turis asing yang ingin menggunakan kendaraan.
Untuk kantor pusat Surabaya kebanyakan unit – unit mobil yang disewakan
sebagian besar adalah untuk keperluan dinas perusahaan – perusahaan asing yang
biasanya mereka menyewa mobil daripada investasi pada mobil sehingga PT. RA
menyewakan kendaraanya sebagian besar ( 55 unit ) untuk disewa jangka panjang
dengan periode antara 1 bulan sampai 2 tahun dan pada system sewa dapat
Universitas Kristen Petra
29
menggunakan sopir atau tanpa sopir. Tetapi karena sebagian besar konsumen RA
adalah ekspatriat yang bekerja pada perusahaan asing di Indonesia maka mereka
biasanya menggunakan fasilitas sopir karena ekspatriat tersebut tidak mengerti
jalan / lokasi baik di Surabaya maupun Jawa Timur. Sedangkan yang
dipergunakan untuk melayani sewa harian hanya sebanyak 5 unit dan harus
menggunakan sopir. Perkembangan bisnis suatu perusahaan suatu saat bisa naik
atau bisa turun tergantung kondisi perekonomian negara, lingkungan bisnis dan
kesehatan perusahaan itu sendiri. Pada tahun 1997 negara Indonesia mengalami
krisis ekonomi yang hebat sehingga pergerakan ekonomi Indonesia mengalami
penurunan yang sangat mengkhawatirkan. Dengan penurunan kondisi ekonomi
Indonesia tersebut membuat banyak para investor khusunya investor asing
menunda investasinya. Padahal mereka yang hampir 70% merupakan konsumen
tetap PT.Rejeki Abadi Rent Cars banyak kembali ke negara masing - masing
sambil menunggu krisis berkurang. Dengan adanya banyak konsumen yang
pulang ke luar negeri maka omzet PT.Rejeki Abadi pada tahun 1997-1998
mengalami penurunan +- 80% dibanding tahun lalu sehingga PT.Rejeki
mengalami kerugian. Sehingga pada awal tahun 1999 PT. Rejeki menghentikan
operasinya karena kondisi keuangan yang tidak sehat dan krisis masih melanda
Indonesia sehingga kontrak sewa mobil sangat sedikit. Pada April 2002 PT.
Rejeki memulai operasinya kembali karena dianggap perekonomian sudah
berangsur pulih. Dengan pembukaan perusahaan kembali maka perusahaan
menyingkat namanya menjadi PT.RA dengan harapan bahwa dengan berubahnya
nama perusahaan maka diharapkan kondisi perusahaan baik kualitas dan kuantitas
perusahaan semakin menigkat. Pada waktu itu juga perusahaan juga berpindah
lokasi di Jl. Manyar Tirtoyoso Selatan VII/18. Hingga tahun ini perusahaan
memiliki armada sebanyak 40 unit. Dan semua unit dikonsentrasikan pada sistem
sewa bulanan yang berjangka 1 bulan sampai 2 tahun. Hal ini dilakukan karena
perusahaan tidak mau melayani permintaan sewa jam-jaman atau carteran karena
kondisi keamanan baik Surabaya maupun sekitarnya saat ini banyak terjadi
kriminalitas sehingga untuk menghindari pencurian kendaraan pada saat dicarter
maka perusahaan hanya melayani perusahaan-perusahaan yang memerlukan
kendaraan dinas. Perusahaan menganggap bisnis ini berprospek baik karena
Universitas Kristen Petra
30
perusahaan PT.RA mempunyai anggapan bahwa perusahaan-perusahaan melalui
penghitungan secara menyeluruh antara membeli kendaraan dinas sendiri
( investasi ) dibandingkan dengan menyewa pada perusahaan PT.RA pasti lebih
menguntungkan menyewa kendaraan dinas sehingga PT.RA berpendapat bahwa
bisnisnya semakin meningkat. Hal ini terjadi karena beberapa factor jika
perusahaan membeli / investasi kendaraaan dinas sendiri adalah pada saat
pembaharuan kendaraan dinas yang sudah lama maka perusahaan harus menjual
kendaraan dinas lama dan membeli kendaraan dinas baru, hal tersebut akan
membuat perusahaan membuang waktu hanya untuk mengurusi jual beli mobil
dinas. Faktor lain juga adalah pemeliharaan kendaraan dan juga penyediaan sopir
yang profesional. Menjawab kebutuhan para konsumen tersebut maka perusahaan
menyediakan kendaraan yang berkualitas tinggi baik mesin maupun interior
mobil. Fasilitas yang disediakan perusahaan antara lain adalah adanya kendaraan
pengganti pada kendaraan yang mengalami kerusakan sehingga para penyewa
tidak terganggu kegiatan dinasnya. Selain itu perawatan total pada kendaraan baik
secara umum pada mesin seperti ganti oli, tune up , interior yang dilakukan salon
mobil yang dilakukan tiap 1 bulan sekali. Dengan pelayanan yang diberikan oleh
segenap karyawan PT. RA secara profesional diharapkan perusahaan dapat terus
berkembang
4.2.2. Tujuan Perusahaan
Tujuan dari PT.RA adalah untuk memaksimalkan pelayanan jasa yang
diberikan kepada konsumen. Berusaha membantu kebutuhan para konsumen
khususnya yang berkaitan dengan transportasi sehingga konsumen tidak merasa
kerepotan dalam penyediaan kendaraan dinas, terbebas dari perawatan kendaraan
dan juga sopir yang professional sehingga para konsumen tinggal menggunakan
tanpa perlu merasa kerepotan. PT.RA juga fleksibel dengan permintaan konsumen
apakah konsumen menyewa dengan sopir, bahan bakar, biaya tol atau parkir.
Dengan demikian konsumen dapat lebih diuntungkan dan tidak repot dalam
menghitung pengeluaran mereka dalam transportasi. Selain itu yang juga tidak
kalah penting karena PT.RA merupakan perusahaan jasa sehingga penyediaan
pelayanan harus menjadi faktor utama. Karena itu perusahaan harus mentraining
Universitas Kristen Petra
31
para pegawai khususnya sopir yang selalu berhubungan langsung dengan
konsumen. Dengan para sopir yang sudah di training tersebut akan dapat melayani
para konsumen secara professional. Karena itu perusahaan perlu menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas dan hal tersebut merupakan tuntutan pada
perusahaan khususnya perusahaan bergerak di bidang jasa.
4.2.3. Lokasi Perusahaan
Perusahaan memilih lokasi di Jl. Manyar Tirtoyoso Selatan VII/18. Yang
merupakan daerah tengah kota Surabaya adalah karena perusahaan berusaha
sedekat mungkin dengan konsumen yang sebagian besar memiliki kantor di
tengah kota Surabaya. Sehingga PT.RA dalam melakukan pekerjaannya bisa
secepat mungkin datang ke lokasi konsumen seperti untuk penjemputan
penumpang baik di bandara atau lokasi lain yang dapat dengan cepat ditempuh
atau kebutuhan perawatan kendaraan, dll. Selain itu perusahaan memilih lokasi di
kompleks perumahan karena perusahaan banyak memarkirkan kendaraan dan
memiliki lahan untuk perawatan kendaraan sehingga tidak menganggu lalu lintas.
Selain itu lokasi perusahaan juga banyak dilewati dengan kendaraan umum
sehingga para karyawan PT.RA dapat menuju lokasi perusahaan dengan mudah.
Universitas Kristen Petra
32
4.2.4. Bagan Struktur Organisasi
( Bagan dari intern perusahaan yang bersangkutan )
PEMILIK
MANAJER UMUM / GENERAL MANAGER
MANAJER SALES MANAJER KEUANGAN
MANAJER OPERASIONAL
SALES JURU TAGIH AKUNTING KEPALA TEKNISI
KEPALA SOPIR
SOPIR TEKNISI AC TEKNISI MESIN & ONDERSTEL
TEKNISI SALON MOBIL
Universitas Kristen Petra
33
4.2.5. Deskripsi Pekerjaan / Jabatan
a) Pemilik
Fungsi
o Berfungsi untuk memberikan amanat terbaik kepada anak
buah
o Berusaha mencari peluang bisnis / investasi baru
Tanggungjawab
o Bertanggungjawab penuh terhadap orientasi perusahaan
baik jangka pendek maupun panjang.
Tugas
o Mengetahui secara perusahaan menyeluruh operasional
perusahaan dan mengontrol perusahaan secara penuh.
Wewenang
o Mempunyai wewenang penuh terhadap semua pembuatan
keputusan yang menyangkut jalannya perusahan.
b) Manajer Umum
Fungsi
o Berfungsi mengatur operasional perusahaan secara penuh
Tanggungjawab
o Bertanggungjawab terhadap jalannya perusahaan dalam
mengatur seluruh aspek perusahaan
o Mempertanggungjawabkan semua kegiatannya di depan
pemilik perusahaan
Tugas
o Bertugas mengatur para bawahan melalui manager masing
– masing divisi
Wewenang
o Berkuasa penuh terhadap bawahan. Mempunyai kuasa
dalam menentukan jalannya perusahaan sesuai mandat yang
diberikan pemilik
Universitas Kristen Petra
34
c) Manajer Sales
Fungsi
o Mengatur para sales agar bekerja maksimal
Tanggungjawab
o Bertanggungjawab terhadap kinerja para bawahannya
Tugas
o Mengatur para sales untuk melakukan tugasnya / membagi
pekerjaan sales
Wewenang
o Mempunyai kuasa mengatur bawahannya, berkuasa
membagi tugas dan kewajiban yang harus dilakukan
d) Manajer Keuangan
Fungsi
o Mengatur perputaran uang perusahaan
Tanggungjawab
o Bertanggungjawab terhadap keuangan perusahaan, posisi
kas perusahaan, rasio- rasio keuangan perusahaan
Tugas
o Mengatur kelancaran terhadap perputaran uang dari
perusahaan
Wewenang
o Mempunyai kuasa untuk mengambil keputusan yang
berkaitan dengan keuangan perusahaan sebaik mungkin
Universitas Kristen Petra
35
e) Manajer Operasional
Fungsi
o Mengatur jalannya perusahaan khususnya yang berkaitan
dengan order yang ada, kendaraan dan sopir – sopir dan
juga sebagai bagian pembelian perusahaan baik alat tulis
kantor, stok suku cadang kendaraan.
Tanggungjawab
o Bertanggungjawab terhadap operasional kantor,kendaraan
dan sopir, mengupayakan kantor kebuthannya terpenuhi,
kendaraan dan sopir ready to use
Tugas
o Mengatur jadwal pembelian stok perusahaan, kendaraan
yang harus operasi tiap –tiap harinya dan mengatur jadwal
pemakaian sopir yang harus jalan.
Wewenang
o Mempunyai kuasa penuh dalam mengatur kepala kendaraan
meliputi kendaraan, sopir dan pembelian barang kebutuhan
operasional.
f) Akuntan
Fungsi
o Membuat catatan mengenai arus kas masuk dan keluar
perusahaan
Tanggungjawab
o Membuat catatan akuntansi perusahaan secara benar dan
tepat waktu sehingga dapat digunakan oleh manajer
keuangan
Tugas
o Mengumpulkan nota-nota, kwitansi yang berkaitan dengan
arus keuangan perusahaan sehingga dapat dicatat setiap
bulannya
Universitas Kristen Petra
36
Wewenang
o Mempunyai hak untuk meminta bon-bon yang ada pada
karyawan baik manajer operasi,teknisi mengenai semua
pengeluaran perusahaan.
g) Sales
Fungsi
o Mencari konsumen baru, merawat para konsumen agar
tetap menggunakan jasa PT.RA
Tanggungjawab
o Bertanggungjawab terhadap para calon konsumen atau
konsumen yang harus diproses seperti yang telah dipasrahi
dari manajer sales
Tugas
o Berusaha sebisa mungkin untuk mencari peluang dimana
terdapat konsumen selain tugas dari manajer sales.
Wewenang
o Berwewenang dalam mencari para calon konsumen dan
merawat konsumen lama
h) Kepala Tekhnisi
Fungsi
o Mengatur para teknisi sesuai tugas masing-masing dan
memeriksa tiap-tiap kendaraan apa kerusakannya.
Tanggungjawab
o Mengupayakan kendaraan yang baik kondisinya, meliputi
mesin, interior, onderstel,ac, oli,dll.
o Mengawasi stok sukucadang dan mencatat masuk –
keluarnya stok tersebut
Universitas Kristen Petra
37
Tugas
o Memeriksa seluruh kendaraan secara berkala ( tiap 1 bulan)
dan memberi perintah terhadap teknisi bagian mana dari
kendaraan yang harus diperbaiki.
o Sebagai penjaga stok sukucadang yang dibeli oleh manajer
operasional
Wewenang
o Berkuasa terhadap para teknisi untuk memperbaiki
kendaraan sebaik mungkin.
i) Teknisi Air Conditioning ( AC )
Fungsi
o Membantu kepala teknisi dalam memeriksa kendaraan
mengenai keadaan AC kendaraan. Memperbaiki dan
mencari penyebab kerusakan AC bila ada.
Tanggungjawab
o Bertanggungjawab terhadap peralatan AC sehingga dingin
pada semua kendaraan seperti tugas yang diberikan kepala
teknisi.
Tugas
o Memperbaiki dan mencari penyebab kerusakan pada ac
kendaraan dan membuat AC kendaraan berjalan normal
Wewenang
o Mempunyai hak untuk meminta suku cadang AC seperti
drier, sil-sil, tabung Freon,dll pada kepala teknisi.
j) Teknisi Mesin dan Onderstel
Fungsi
o Memperbaiki kerusakan mesin dan onderstel yang ada pada
perusahaan
Universitas Kristen Petra
38
Tanggungjawab
o Memperbaiki mobil yang rusak secara sempurna sehingga
tidak terjadi mogok atau bahkan kecelakaan di jalan
Tugas
o Membantu kepala kendaraan dalam memeriksa kendaraan
setiap bulannya pada bagian mesin dan onderstel dan
memperbaiki jika ada kerusakan.
Wewenang
o Berhak untuk meminta spare parts pada kepala teknisi
k) Teknisi Salon Mobil
Fungsi
o Membersihkan seluruh kendaraan baik exterior yang
meliputi cat mobil dan ban. Interior yang meliputi jok
mobil, dashboard dan plafon maupun kebersihan ruang
mesin.
Tanggungjawab
o Membuat seluruh kendaraan selalu dalam kondisi bersih.
Tanggungjawab terhadap peralatan salon mobil seperti
vacuum cleaner, high pressure water dan mesin poles
Tugas
o Membersihkan kendaraan, menghilangkan noda pada cat
baik aspal yang menempel ataupun baret yang tidak dalam,
noda pada seluruh kendaraan.
Wewenang
o Berhak untuk meminta peralatan salon mobil dan cairan
penghilang noda pada kepala teknisi
l) Juru antar / Juru Tagih
Fungsi
o Membantu semua pegawai jika memerlukan untuk
mengantar dokumen atau kwitansi.
Universitas Kristen Petra
39
o Melakukan penagihan yang ditugaskan oleh manajer
keuangan.
Tanggungjawab
o Mengantar dokumen secara cepat dan tepat.
o Membawa uang tagihan secara hati-hati.
Tugas
o Mengantar dokumen dan menagih sesuai yang diperintahkan
Wewenang
o Mengatur sebaik mungkin rute mana yang ditempuh terlebih
dahulu dalam mengantar atau menagih sehingga semua
dokumen bisa sampai tepat waktu sesuai kepentingannya.
m) Kepala sopir
Fungsi
o Mengatur dan mengawasi para sopir
Tanggungjawab
o Mengontrol kegiatan para sopir sehingga semua berjalan
lancar
Tugas
o Bertugas menyiapkan para sopir, membantu menyampaikan
kebutuhan dan keluhan para sopir kepada manajer
operasional.
Wewenang
o Berhak mengatur para sopir yang akan ditempatkan di lokasi
tertentu.
n) Sopir
Fungsi
o Mengemudikan kendaraan dan terutama memberikan
pelayanan yang terbaik kepada konsumen.
Universitas Kristen Petra
40
Tanggungjawab
o Mengemudi secara baik sehingga penumpang merasa aman
dan kendaraan terawat.
Tugas
o Mengemudi sesuai dengan permintaan konsumen dan
bertugas merawat kendaraan dan melaporkan apabila ada
kerusakan.
Wewenang
o Berhak untuk meminta servis apabila kendaraan yang
dipegangnya terasa ada yang perlu diperbaiki.
4.2.6. Rincian Jumlah Karyawan di PT.RA
Manajer Umum : 1 orang
Manajer Sales : 1 orang
Manajer Keuangan : 1 orang
Manajer Operasional : 1 orang
Sales : 2 orang
Juru Tagih : 1 orang
Akuntan : 1 orang
Kepala Teknisi : 1 orang
Kepala Supir : 1 orang
Supir : 17 orang
Teknisi A.C : 1 orang
Teknisi Mesin : 1 orang
Teknisi Salon Mobil : 1 orang
Universitas Kristen Petra
41
4.3. Deskriptif Latar Belakang Karyawan
4.3.1 Analisa Frekuensi Latar Belakang Karyawan
Tabel 4.1.
Frekuensi Jenis Kelamin
Sumber : telah diolah kembali
Dari 30 karyawan yang bekerja pada PT.RA jumlah karyawan berjenis kelamin
wanita hanya 16,7% sedangkan karyawan berjenis kelamin pria 5 kali lebih
banyak yaitu sebesar 83,3%. Hal ini terjadi karena pada perusahaan persewaan
mobil tenaga kerja yang lebih banyak dibutuhkan adalah berjenis kelamin pria
untuk melakukan tugas sebagai sopir, teknisi, dll. Sedangkan karyawan berjenis
kelamin wanita pada perusahaan persewaan mobil dibutuhkan sebagai pegawai
kantor dan sales yang jumlahnya relative lebih sedikit dibandingkan sopir.
Tabel 4.2.
Frekuensi Usia
Sumber : telah diolah kembali
Dari 30 karyawan yang ada di PT.RA usia yang paling banyak adalah usia 30-33
tahun yaitu sebesar 23.3% dari total karyawan. Terbanyak kedua adalah pada usia
34-37 tahun dengan persentase sebesar 20% lalu usia 26-29 tahun dan 38-41
tahun yang masing – masing sebesar 15,7% setelah itu usia yang paling tua 42-45
3 10.0 10.0 10.0 5 16.7 16.7 26.7 7 23.3 23.3 50.0 5 16.7 16.7 66.7 6 20.0 20.0 86.7 4 13.3 13.3 100.0
30 100.0 100.0
22-25 tahun 26-29 tahun 30-33 tahun 34-37 tahun 38-41 tahun 42-45 tahun Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
25 83.3 83.3 83.3 5 16.7 16.7 100.0
30 100.0 100.0
Pria Wanita Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Kristen Petra
42
tahun lebih sedikit hanya sebesar 13.3% dan yang paling sedikit adalah usia
karyawan yang masih 22-25 tahun dengan persentase sebesar 10%. Hal ini
menunjukkan bahwa PT.RA banyak menggunakan tenaga yang usia sedang
dewasa sehingga kestabilan emosi sudah baik dan juga yang masih termasuk pada
usia produktif.
Tabel 4.3.
Frekuensi Pendidikan
Sumber : telah diolah kembali
Dari analisis deskriptif mengenai pendidikan terakhir para karyawan PT.RA
terbanyak adalah lulusan SMA dengan persentase sebesar 50% hal ini terjadi
karena sebagian besar karyawan PT.RA adalah supir yang mereka sebagian besar
hanya mempunyai kemampuan mengendarai mobil tetapi tidak berpendidikan
sampai Perguruan Tinggi. Sedangkan lulusan D3 menempati tebanyak kedua
dengan persentase sebesar 20% dari total karyawan setelah itu untuk lulusan S1
dan SMP mempunyai persentase yang sama yaitu sebesar 13.3%. Yang terakhir
adalah SD hanya 3,3%
1 3.3 3.3 3.3 4 13.3 13.3 16.7
15 50.0 50.0 66.7 6 20.0 20.0 86.7 4 13.3 13.3 100.0
30 100.0 100.0
SD SMP SMA D3 S1 Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Kristen Petra
43
Tabel 4.4.
Frekuensi Lama Kerja
Sumber : telah diolah kembali
Dari 30 karyawan sebagian besar karyawan sudah bekerja selama perusahaan
mulai berdiri kembali (April 2002) yaitu antara 25-30 bulan dengan persentase
sebesar 30%. Sedangkan karyawan dengan lama kerja 20-25 bulan sebesar 23,3%.
Lama kerja terbanyak ketiga adalah karyawan dengan lama kerja 10-15 bulan
dengan persentase sebesar 16,7%. Setelah itu karyawan dengan lama kerja 5-10
bulan dan 15-20 bulan masing – masing sebesar 13,3%. Karyawan dengan lama
kerja paling sedikit <5bulan dengan persentase paling kecil yaitu sebesar 3,3%.
Tabel 4.5.
Frekuensi Besar Gaji
Sumber : telah diolah kembali
Dari 30 karyawan yang bekerja di PT.RA besar gaji yang diperoleh paling banyak
adalah berkisar antara 1-1,5 juta dengan persentase sebesar 46,7% . Terbesar
1 3.3 3.3 3.3 4 13.3 13.3 16.7 5 16.7 16.7 33.3 4 13.3 13.3 46.7 7 23.3 23.3 70.0 9 30.0 30.0 100.0
30 100.0 100.0
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
6 20.0 20.0 20.0 14 46.7 46.7 66.7 7 23.3 23.3 90.0 3 10.0 10.0 100.0
30 100.0 100.0
500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Kristen Petra
44
kedua adalah gaji berkisar 1,5 – 2 juta yaitu sebesar 23,3%. Sedangkan besar gaji
500 ribu sampai 1 juta menempati ketiga tebesar dengan persentase 20%. Yang
terakhir adalah besar gaji diatas 2 juta dengan persentase sebesar 10%. Hal ini
menunjukkan bahwa gaji karyawan PT.RA dari total karyawan yang berjumlah 30
orang sebesar 80 % sudah mencapai diatas Rp 1 juta.
4.3.2 Analisa Tabulasi Silang Latar Belakang Karyawan
Tabel 4.6.
Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Pendidikan
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 Total
Pria 1 4 15 3 2 25 Jenis kelamin Wanita 3 2 5
Total 1 4 15 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari data diatas menunjukkan bahwa karyawan berjenis kelamin pria sebanyak
83,3% dan sisanya sebesar 16,7% adalah wanita. Dari karyawan pria sebanyak
60% berpendidikan SMA, hal ini terjadi karena kebanyakan karyawan berprofesi
sebagai sopir sehingga tidak diperlukan pendidikan yang tinggi. Sedangkan pada
karyawan wanita pendidikan terakhir terbanyak adalah pada D3 sebanyak 60%
dan sisanya S1. Hal ini terjadi karena seluruh pegawai wanita adalah bagian staff
kantor yang memerlukan pendidikan yang tinggi.
Universitas Kristen Petra
45
Tabel 4.7.
Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Lama Kerja
Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln Total
Pria 3 5 2 7 8 25 Jenis Kelamin Wanita 1 1 2 1 5
Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali
Dilihat dari lama kerja bahwa banyak karyawan yang pria sebesar 60% bekerja
pada perusahaan lebih dari 20 bulan.Sebanyak 30% dari total karyawan pria dan
wanita sudah bekerja dari perusahaan berdiri. Hal ini menandakan bahwa para
karyawan di PT.RA banyak yang lama kerja sudah dari perusahaan berdiri dan
para karyawan tersebut setia terhadap perusahaan.
Tabel 4.8.
Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Usia
Usia
22-25 tahun 26-29 tahun 30-33 tahun 34-37 tahun 38-41 tahun 42-45 tahun Total
Pria 2 2 7 5 6 3 25 Jenis Kelamin Wanita 1 3 1 5
Total 3 5 7 5 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari data diatas menunjukkan bahwa karyawan berjenis kelamin pria sebesar 72%
berusia 30-41 tahun. Hal ini menandakan bahwa karyawan di PT.RA banyak yang
masih dalam usia produktif dan masih muda sehingga mempunyai semangat kerja
yang cukup tinggi. Sedangkan yang wanita masih banyak berada di usia 20-30
tahun hal ini karena mungkin para karyawan wanita masih baru lulus kuliah
sehingga PT.RA mencari yang masih segar ingatannya dengan pelajaran yang
mungkin berkaitan dengan akuntan,dll.
Universitas Kristen Petra
46
Tabel 4.9.
Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Lama Kerja
Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln Total
Pria 3 5 2 7 8 25 Jenis Kelamin Wanita 1 1 2 1 5
Total 1 4 5 4 7 9 30 Sumber : telah diolah kembali
Dilihat dari lama kerja bahwa banyak karyawan yang pria sebesar 60% bekerja
pada perusahaan lebih dari 20 bulan.Sebanyak 30% dari total karyawan pria dan
wanita sudah bekerja dari perusahaan berdiri. Hal ini menandakan bahwa para
karyawan di PT.RA banyak yang lama kerja sudah dari perusahaan berdiri dan
para karyawan tersebut setia terhadap perusahaan.
Tabel 4.10.
Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Besar Gaji
Besar Gaji
500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta Total
Pria 4 13 6 2 25 Jenis Kelamin
Wanita 2 1 1 1 5 Total 6 14 7 3 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari besar gaji dapat dilihat bahwa karyawan pria mempunyai gaji dengan
frekuensi terbanyak pada jumlah 1-1,5juta.Sedangkan wanita yang paling banyak
besar gaji berada pada angka 500ribu-1juta. Hal ini menandakan bahwa karyawan
pria yang banyak jabatannya sebagai sopir gajinya bisa lebih tinggi daripada
karyawan wanita yang biasanya menjadi staff kantor atau sales.
Universitas Kristen Petra
47
Tabel 4.11.
Tabulasi Silang Usia dan Pendidikan
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 Total
22-25 tahun 2 1 3 26-29 tahun 1 1 2 1 5 30-33 tahun 2 3 1 1 7 34-37 tahun 1 4 5 38-41 tahun 3 2 1 6
Usia
42-45 tahun 1 2 1 4 Total 1 4 15 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari data di atas menunjukkan bahwa karyawan di PT.RA yang paling banyak
adalah pada usia 30-33 tahun dan latar belakang pendidikan paling banyak adalah
SMA sebanyak 50%. Selain itu pendidikan terakhir Perguruan tinggi sebanyak
33,3% yang terdiri dari D3 dan S1. Meskipun banyak karyawan yang mempunyai
pendidikan cukup tinggi tetapi masih ada yang lulusan SD dan berusia 34-37
tahun. Mungkin karyawan ini digunakan karena mempunyai keahlian khusus
seperti montir atau dapat mengendarai kendaraan dengan baik. Jadi untuk dapat
bekerja di PT.RA tidak perlu untuk memiliki pendidikan tinggi untuk mengisi
jabatan sebagai sopir tetapi mungkin lebih pada untuk memberi kepuasan yang
lebih baik seperti sopan santun, tata krama dalam melayani konsumen dan yang
penting pasti mengendarai mobil dengan aman.
Universitas Kristen Petra
48
Tabel 4.12.
Tabulasi Silang Usia dan Lama Kerja
Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln Total
22-25 tahun 1 2 3
26-29 tahun 2 1 2 5
30-33 tahun 2 2 1 2 7
34-37 tahun 1 2 2 5
38-41 tahun 1 2 1 2 6
Usia
42-45 tahun 1 3 4
Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali
Data di atas menunjukkan bahwa karyawan dengan usia lama kerja paling lama
sebanyak 30% dari sejak perusahaan berdiri.Dari lama kerja paling lama tersebut
kebanyakan berasal dari karyawan dengan usia 42-45 tahun. Hal ini menandakan
bahwa di PT.RA banyak karyawan yang setia karena dilihat dari segi umur
mereka sudah tua dan mereka mungkin tidak akan berpindah –pindah mencari
kerja di tempat lain mengingat usia mereka. Pada lama kerja <5 bulan terdapat 1
karyawan yang baru masuk dan masih berumur 22-25, hal ini bisa saja karyawan
tersebut masih mencari masa depan di tempat kerja yang menurutnya akan
berprospek baik mengingat usianya yang masih muda dan untuk berpindah pindah
tempat kerja baginya bukan masalah.
Tabel 4.13.
Tabulasi Silang Usia dan Besar Gaji
Sumber : telah diolah kembali
Besar Gaji
500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta Total
22-25 tahun 2 1 3 26-29 tahun 2 2 1 5 30-33 tahun 2 4 1 7 34-37 tahun 2 2 1 5 38-41 tahun 4 2 6
Usia
42-45 tahun 2 2 4 Total 6 14 7 3 30
Universitas Kristen Petra
49
Data di atas menunjukkan bahwa ada beberapa karyawan yang usianya sudah 42-
45 tahun tetapi masih memiliki gaji antara 1-1,5 juta sedangkan ada karyawan
yang usia masih 22-25 tahun tetapi memiliki gaji berkisar antara 1,5 juta sampai
2juta. Hal ini mungkin terjadi karena karyawan yang sudah tua tersebut memiliki
posisi sebagai sopir yang hanya mampu mengendarai kendaraan tetapi karyawan
yang masih muda tersebut mungkin salah satu manajer operasional atau sales yang
memang keahliannya cukup baik sehingga gaji yang diperoleh sesuai dengan
kewajiban yang dilakukan. Hal ini termasuk sesuatu yang biasa dalam perusahaan
karena gaji tidak berdasarkan usia tetapi lebih pada tanggungjawab dari tiap
karyawan.
Tabel 4.14.
Tabulasi Silang Pendidikan dan Lama Kerja
Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln Total
SD 1 1 SMP 1 2 1 4 SMA 1 3 1 6 4 15 D3 1 2 1 2 6
Pendidikan
S1 2 2 4 Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali Dari data di atas menunjukkan bahwa lama kerja tidak dipengaruhi oleh
pendidikan. Hal ini bisa dilihat pada karyawan ada yang pendidikannya SD tetapi
sudah bekerja sejak perusahaan berdiri. Tetapi ada karyawan yang pendidikan D3
yang lama kerja < 5bulan. Selain itu karyawan yang lama kerja sejak perusahaan
berdiri paling banyak adalah yang pendidikannya SMA, hal ini terjadi karena para
karyawan sebagian bwesar berlatarbelakang pendidikan SMA.
Universitas Kristen Petra
50
Tabel 4.15.
Tabulasi Silang Pendidikan dan Besar Gaji
Besar Gaji 500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta
Total
SD 1 1 SMP 1 3 4 SMA 2 9 2 2 15 D3 3 2 1 6
Pendidikan
S1 3 1 4 Total 6 14 7 3 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari besar gaji dikaitkan dengan latar belakang pendidikan pada karyawan
perusahaan PT.RA banyak karyawan yang sesuai antara pendidikan terakhir
seperti SMP akan mendapat gaji yang paling kecil pula sedangkan karyawan yang
S1 akan mendapat gaji yang cukup besar. Tetapi dari data diatas ada karyawan
yang pendidikannya SD tetapi memiliki gaji antara 1,5-2 juta. Hal ini mungkin
terjadi karena mungkin ia sudah lama bekerja dan mempunyai pengalaman kerja
yang cukup baik sehingga dalam perusahaan meskipun ia tidak punya latar
belakang pendidikan tinggi tetapi dia belajar dari pengalaman dan hal itu
dibutuhkan oleh perusahaan maka karyawan tersebut bisa diberi gaji yang
tinggi.Selain itu juga ada yang lulusan D3 tetapi gaji masih 500 ribu-1juta, hal ini
mungkin terjadi karena karyawan tersebut baru lulus kuliah dan belum punya
pengalaman atau baru masuk bekerja di perusahaan.
Tabel 4.16.
Tabulasi Silang Lama Kerja dan Besar Gaji
Besar Gaji
500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta Total
<5bln 1 1 5-10 bln 4 4
10-15 bln 4 1 5 15-20 bln 2 2 4 20-25 bln 1 4 2 7
Lama Kerja
25-30 bln 4 3 2 9 Total 6 14 7 3 30
Sumber : telah diolah kembali
Universitas Kristen Petra
51
Data diatas berhubungan antara lama kerja dan besar gaji yang diperoleh
menghasilkan bahwa beberapa karyawan yang masih baru bekerja <10 bulan
pada perusahaan masih memiliki rentang gaji yang terendah sedangkan karyawan
yang sudah lama bekerja memiliki gaji yang lebih besar, hal ini menandakan
terdapat peningkatan gaji yang dilakukan perusahaan apabila makin lama bekerja
di perusahaan tetapi mungkin disesuaikan dengan kewajiban dan hak tiap
karyawan. Tetapi disini juga ada 1 karyawan yang baru bekerja 10-15 bulan tetapi
dia mendapat gaji 1,5-2 juta. Hal ini mungkin terjadi karena dia menduduki posisi
di perusahaan yang cukup penting atau karyawan trersebut memiliki sesuatu yang
berguna bagi perusahaan sehingga perusahaan mau memberi dia gaji tinggi.
4.4 Deskripsi Kepuasan Kerja Karyawan
4.4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Kepuasan Kerja Karyawan
Tabel 4.17.
Validitas dan Reliabilitas Indikator Kepuasan Kerja
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. SENANG 4.4333 1.1651 30.0 2. MAMPU 4.3000 1.1492 30.0 3. PENGWASA 4.7333 .8683 30.0 4. ATASAN 4.5000 1.1064 30.0 5. UPAH 4.4333 1.0063 30.0 6. UPHSESUA 4.3667 1.0662 30.0 7. MASADPN 4.3333 1.1244 30.0 8. KARIRMPU 4.3667 .9994 30.0 9. REKANSNG 4.8667 1.1366 30.0 10. HUBREKAN 5.1667 .8743 30.0 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted SENANG 41.0667 49.9264 .7922 .9049 MAMPU 41.2000 48.9931 .8711 .8999 PENGWASA 40.7667 56.6678 .5282 .9191 ATASAN 41.0000 52.1379 .6863 .9114 UPAH 41.0667 53.0299 .7018 .9105
Universitas Kristen Petra
52
UPHSESUA 41.1333 52.5333 .6896 .9111 MASADPN 41.1667 51.7299 .7007 .9105 KARIRMPU 41.1333 53.2230 .6930 .9110 REKANSNG 40.6333 50.5851 .7701 .9063 HUBREKAN 40.3333 56.9195 .5036 .9202 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 10 Alpha = .9189 Sumber : telah diolah kembali
Dari 10 butir pertanyaan kepuasan kerja semua mempunyai r hasil ( corrected
item total correlation ) diatas r tabel ( 0,2407 ) dan semua r adalah positif sehingga
dapat dikatakan bahwa 10 butir pertanyaan tersebut valid.
Dari hasil penghitungan reliabilitas dari kuisioner yang diedarkan mencakup 10
pertanyaan dan berkaitan dengan variabel kepuasan kerja dapat dilihat bahwa
Alpha menghasilkan angka 0.9189 hal ini menyatakan bahwa telah reliabel karena
alpha >0.6.
4.4.2 Analisis Frekuensi Kepuasan Kerja Karyawan
Tabel 4.18.
Frekuensi Senang Kerja di PT.RA
Sumber : telah diolah kembali
3 10.0 10.0 10.0 2 6.7 6.7 16.7 9 30.0 30.0 46.7
11 36.7 36.7 83.3 5 16.7 16.7 100.0
30 100.0 100.0
tidak setuju agak tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Kristen Petra
53
Dari 30 karyawan yang bekerja di PT.RA didapatkan data bahwa sebagian besar
setuju dengan pendapat bahwa kerja di PT.RA menyenangkan yaitu sebesar
36,7%, cukup setuju sebesar 30% bahkan beberapa karyawan sangat setuju bahwa
kerja di PT.RA menyenangkan sebesar 16,7%. Tetapi ada beberapa yang tidak
setuju dan menganggap kerja di PT.RA tidak menyenangkan sebesar 10% dan
sisanya sebesar 6,7% agak tidak senang bekerja di PT.RA.
Tabel 4.19.
Frekuensi Pekerjaan Sesuai Kemampuan
Sumber : telah diolah kembali
Dari data di atas menunjukkan bahwa dari 30 karyawan sebesar 50%
menunjukkan setuju dengan pendapat bahwa pekerjaan yang mereka lakukan
sesuai dengan kemampuan mereka. Hal ini terjadi karena sebagian besar dari
karyawan di PT.RA adalah supir dan teknisi yang memang dari dahulu pekerjaan
di bidang mengemudi dan tekhnik adalah kemampuannya. Beberapa karyawan
juga ada yang cukup setuju yaitu sebesar 20% .kemudian terdapat 16,7%
menyatakan agak tidak setuju bahwa pekerjaanya sesuai kemampuannya.. Yang
menyatakan sangat setuju bahwa pekerjaannya sesuai kemampuannya hanya 6,7%
bahkan ada yang berpendapat bahwa pekerjaanya sangat tidak sesuai dengan
kemampuannya yaitu sebesar 3,3%.
1 3.3 3.3 3.3 1 3.3 3.3 6.7 5 16.7 16.7 23.3 6 20.0 20.0 43.3
15 50.0 50.0 93.3 2 6.7 6.7 100.0
30 100.0 100.0
sangat tidak setuju tidak setuju agak tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Kristen Petra
54
Tabel 4.20.
Frekuensi Pengawasan Mutu Baik
Sumber : telah diolah kembali
Dari data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar dari 30 karyawan
menyatakan setuju bahwa pengawasan mutu di PT.RA baik sebesar 46,7% lalu
yang menyatakan cukup setuju sebesar 33.3%. Bahkan beberapa karyawan dengan
persentase sebesar 16,7% menyatakan bahwa sangat setuju dengan pengawasan
mutu yang baik pada tiap jenis pekerjaan di PT.RA. Tetapi dalam bidang
pengawasan mutu yang lebih baik di PT.RA ternyata masih ada karyawan dengan
persentase tekecil yaitu 3,3% yang menyatakan bahwa pengawasan mutu di
PT.RA tidak baik.
Tabel 4.21.
Frekuensi Atasan Perhatian dan Bijaksana
Sumber : telah diolah kembali
Dari data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan dengan persentase
sebesar 43,3% menyatakan cukup setuju dengan atasan yang perhatian dan
bijaksana. Sedangkan yang menyatakan setuju sebesar 33,3%. Setelah itu ada
1 3.3 3.3 3.3 10 33.3 33.3 36.7 14 46.7 46.7 83.3 5 16.7 16.7 100.0
30 100.0 100.0
tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
1 3.3 3.3 3.3 1 3.3 3.3 6.7
13 43.3 43.3 50.0 10 33.3 33.3 83.3 5 16.7 16.7 100.0
30 100.0 100.0
sangat tidak setuju tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Kristen Petra
55
beberapa pendapat yaitu sangat setuju sebesar 16,7% tetapi juga ada yang
menyatakan bahwa tidak setuju dengan pendapat bahwa atasan di PT.RA
perhatian dan bijaksana sebesar 3,3% bahkan sebesar 3,3% terakhir berpendapat
bahwa atasan di PT.RA sangat tidak perhatian dan sangat tidak bijaksana.
Tabel 4.22.
Frekuensi Pendapatan Saat Ini Memuaskan
Sumber : telah diolah kembali
Dari data di atas menunjukkan bahwa para karyawan sebagian besar dengan
persentase 40% menyatakan cukup setuju dan 40% lagi menyatakan setuju bahwa
pendapatan yang diterima saat ini di PT.RA memuaskan. Hal ini terjadi berkaitan
dengan Tabel 4.5 mengenai besar gaji karyawan, yang sebagian besar ( 80%)
diatas 1 juta rupiah.. Sebagian 10% menyatakan sangat setuju dengan pendapatan
yang diperoleh saat ini. Tetapi juga ada beberapa yang sebesar 6,7% menyatakan
agak tidak setuju dengan pendapatan yang diterima di PT.RA bahkan sebesar
3,3% menyatakan sangat tidak setuju.
Tabel 4.23.
Frekuensi Pendapatan Sesuai Pekerjaan
Sumber : telah diolah kembali
1 3.3 3.3 3.3 2 6.7 6.7 10.0
12 40.0 40.0 50.0 12 40.0 40.0 90.0 3 10.0 10.0 100.0
30 100.0 100.0
sangat tidak setuju agak tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
1 3.3 3.3 3.3 3 10.0 10.0 13.3
13 43.3 43.3 56.7 9 30.0 30.0 86.7 4 13.3 13.3 100.0
30 100.0 100.0
sangat tidak setuju agak tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Kristen Petra
56
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa sebesar 43,3% dari total karyawan
menyatakan cukup setuju bahwa pendapatan yang diperoleh sesuai dengan
pekerjaan yang mereka lakukan di PT.RA. Persentase terbesar kedua 30%
menyatakan setuju, sebesar 13,3% menyatakan sangat setuju tetapi ada beberapa
sebesar 10% yang menyatakan agak tidak setuju bahwa yang sebenarnya
pendapatan yang diterima rendah tidak sebanding dengan pekerjaan yang mereka
lakukan. Dan juga sebear 3,3% menyatakan sangat tidak sesuai antara pendapatan
dan pekerjaan yang dilakukan.
Tabel 4.24.
Frekuensi Masa Depan di PT.RA
Sumber : telah diolah kembali
Dari data di atas menunjukkan bahwa karyawan sebagian besar (36,7%)
menyatakan cukup setuju dengan bekerja di PT.RA mempunyai masa depan yang
baik, bahwa sebagian besar karyawan optimis bahwa mereka dapat menjadi lebih
baik dengan pekerjaan di PT.RA. Persentase terbesar kedua sebanyak 26,7%
menyatakan setuju dan 16,7% menyatakan sangat setuju. Tetapi masih ada
persentase sebesar 13,3% menyatakan agak tidak setuju dan sebesar 6,7%
beranggapan bahwa mereka tidak dapat mempunyai masa depan yang baik dengan
pekerjaan di PT.RA.
2 6.7 6.7 6.7 4 13.3 13.3 20.0
11 36.7 36.7 56.7 8 26.7 26.7 83.3 5 16.7 16.7 100.0
30 100.0 100.0
tidak setuju agak tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Kristen Petra
57
Tabel 4.25.
Frekuensi Karir Berjalan Sesuai Kemampuan
Sumber : telah diolah kembali
Dari data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan sebesar 40%
menyatakan cukup setuju bahwa perkembangan karir mereka sesuai dengan
kemampuan yang karyawan miliki. Persentase terbesar kedua 36,7% menyatakan
setuju lalu 10% menyatakan sangat setuju. Persentase terkecil berikutnya sebesar
masing-masing 6,7% menyatakan agak tidak setuju dan tidak setuju bahwa
perkembangan karir sesuai kemampuan karyawan.
Tabel 4.26.
Frekuensi Rekan Kerja Menyenangkan
Sumber : telah diolah kembali
Dari data di atas menunjukkan bahwa sebesar masing-masing 33,3% menyatakan
setuju dan sangat setuju bahwa mereka mempunyai rekan kerja di perusahaan
PT.RA menyenangkan. Persentase terbesar kedua menyatakan cukup setuju
2 6.7 6.7 6.7 2 6.7 6.7 13.3
12 40.0 40.0 53.3 11 36.7 36.7 90.0 3 10.0 10.0 100.0
30 100.0 100.0
tidak setuju agak tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
1 3.3 3.3 3.3 1 3.3 3.3 6.7 8 26.7 26.7 33.3
10 33.3 33.3 66.7 10 33.3 33.3 100.0 30 100.0 100.0
sangat tidak setuju agak tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Kristen Petra
58
sebesar 26,7%. Lalu persentase terkecil masing-masing sebesar 3,3% menyatakan
agak tidak setuju dan sangat tidak setuju yang berarti mereka berpendapat bahwa
rekan kerja karyawan di PT.RA agak tidak menyenangkan dan sangat tidak
menyenangkan.
Tabel 4.27.
Frekuensi Berusaha menjaga hub.baik dgn rekan
Sumber : telah diolah kembali
Dari data diatas menunjukkan bahwa persentase terbesar 43,3% menyatakan
bahwa sebagian besar karyawan sangat setuju dalam berusaha menjaga hubungan
baik dengan rekan kerja di PT.RA. Hal ini berkaitan dengan tabel 4.27 yang
menghasilkan data sebesar persentase hampir 70% yang menyatakan setuju bahwa
rekan kerja di PT.RA menyenangkan dengan demikian maka tiap karyawan akan
berusaha menjaga hubungan baik antar karyawan. Persentase terbesar kedua
33,3% menyatakan setuju dan berikutnya sebesar 20% cukup setuju dan sisanya
sebesar 3,3% agak tidak setuju untuk membina hubungan baik dengan rekan kerja.
1 3.3 3.3 3.3 6 20.0 20.0 23.3
10 33.3 33.3 56.7 13 43.3 43.3 100.0 30 100.0 100.0
agak tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Kristen Petra
59
4.4.3. Analisa Tabulasi Silang Latar Belakang dan Indikator Kepuasan Kerja Karyawan
Tabel 4.28.
Tabulasi Silang Senang Kerja dan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Pria Wanita Total
tidak setuju 4 1 5
setuju 16 4 20
sangat setuju 5 5
Total 25 5 30 Sumber : telah diolah kembali
Dari data yang ada menunjukkan bahwa sebanyak 16,7% karyawan menyatakan
tidak puas dengan pernyataan bahwa kerja di PT.RA menyenangkan. Dari yang
tidak puas terdapat 4 pria dan 1 wanita. Jumlah pria yang lebih banyak
menyatakan tidak puas bukan merupakan hal yang aneh karena dilihat dari
frekuensi pria dibanding wanita mencapai 4x lipat. Karyawan wanita yang tidak
puas bisa saja disebabkan karena merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerja
yang sebagian besar pria sedangkan untuk yang pria tidak puas karena sudah lama
kerja di PT.RA sehingga bosan dengan suasana dan pekerjaannya
Tabel 4.29.
Tabulasi Silang Senang Kerja dan Usia
Usia
22-25 tahun 26-29 tahun 30-33 tahun 34-37 tahun 38-41 tahun 42-45 tahunTotal
tidak setuju 2 1 2 5
Setuju 3 5 4 3 3 2 20
sangat setuju 1 1 3 5
Total 3 5 7 5 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Sena
ng
Kerja
Sena
ng
Kerja
Universitas Kristen Petra
60
Dari data diatas yang menunjukkan puas bekerja di PT.RA adalah pada tingkat
usia terbanyak pada usia 30-33 dan 34-37 tahun. Hal ini mungkin terjadi karena
pada usia tersebut merupakan usia matang sehingga dalam bekerja mereka sudah
punya emosi yang stabil dan apalagi karena sebagian besar pada PT.RA adalah
sopir dimana seorang sopir yang paling baik adalah pada usia tersebut karena
selain sudah berpengalaman mereka dapat membawakan kendaraan dengan lebih
baik, sehingga mereka merasa cocok dengan pekerjaan mereka saat ini sedangkan
untuk karyawan yang tidak puas disebabkan karena mereka sudah jenuh dan
bosan dengan lingkungan kerja pada PT.RA, sedangkan untuk 1 orang pria yang
tidak puas pada usia 42-45 tahun bisa disebabkan karena mereka sudah terlalu tua
atau tidak maksimal lagi dalam bekerja sehingga mereka tidak puas dengan
pekerjaannya misalnya sebagai sopir penglihatan mereka telemah, kesehatan fisik
atau stamina menurun dan lain-lain.
Tabel 4.30.
Tabulasi Silang Senang Kerja dan Lama Kerja
Lama Kerja <5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln
Total
tidak setuju 1 3 1 5 setuju 1 4 3 3 3 6 20
sangat setuju 1 1 1 2 5 Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali Dari data diatas menujukkan bahwa 5 orang tidak puas dengan lama kerja yang
bervariasi, untuk yang lama kerjanya 10-15 bln hal ini dapat disebabkan karena
mereka belum dapat secara maksimal menyesuaikan diri dengan suasana dan
lingkungan kerja pada PT.RA, sedangkan untuk yang lama kerjanya 20-30 bln
bisa disebabkan karena mereka sudah lama kerja pada PT.RA sehingga mereka
menginginkan suasana kerja yang baru. Untuk yang menyatakan puas bahkan
sangat puas kerja pada PT.RA bisa disebabkan karena mereka sudah merasa
menjadi bagian dari PT.RA dan sudah cocok dengan kerja pada PT.RA serta
sudah berhasil melakukan penyesuaian diri
Sena
ng
Kerja
Universitas Kristen Petra
61
Tabel 4.31.
Tabulasi Silang Senang Kerja dan Besar Gaji
Besar Gaji
500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta Total
tidak setuju 4 1 5 setuju 6 7 5 2 20
sangat setuju 3 2 5 Total 6 14 7 3 30
Sumber : telah diolah kembali Dilihat dari besar gaji yang menyatakan tidak puas ada 5 orang, terdapat 1 orang
pada tingkat gaji >2juta hal ini bisa disebabkan karena dari lama kerja karyawan
tersebut dan latar belakang pendidikan bisa saja saat ini ia menduduki posisi yang
cukup penting pada perusahaan yang menurutnya besar gaji yang seharusnya ia
terima belum terpenuhi. Sedangkan untuk 4 orang yang tidak puas dengan gaji
saat ini bisa jadi karena mereka merasa sudah termasuk senior karena sudah lama
kerja pada PT.RA tetapi gajinya setara dengan yang masa kerjanya masih baru.
Dan untuk karyawan yang sudah puas dengan besar gaji saat ini bisa jadi
disebabkan karena mereka sudah lama tidak mendapat perkerjaan sehingga setelah
mendapatkan pekerjaan mereka merasa puas dengan besar gajinya atau bisa juga
karena mereka beranggapan bahwa gaji yang mereka terima saat ini sudah sesuai
dengan pendidikan dan lama kerja mereka.
Tabel 4.32.
Tabulasi Silang Kerja Sesuai Kemampuan dan Pendidikan
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 Total
tidak setuju 2 4 1 7
setuju 1 2 10 5 3 21
sangat setuju 1 1 2
Total 1 4 15 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Sena
ng
Kerja
Kerja
ses
uai
kem
ampu
an
Universitas Kristen Petra
62
Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa terdapat 1 orang pada tingkat pendidikan S1
hal ini bisa disebabkan karena karyawan tersebut merasa bahwa ia mempunyai
kemampuan yang lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan yang ia lakukan saat
ini, sedangkan untuk yang tingkat pendidikannya SMP dan SMA yang
menyatakan tidak puas bisa disebabkan karena mereka merasa tidak mampu untuk
melakukan pekerjaannya saat ini mungkin terlalu sulit atau terlalu berat tetapi
mereka terpaksa dan harus melakukan pekerjaan tersebut karena keadaan dan
sulitnya mencari pekerjaan saat ini, apalagi dengan tingkat pendidikan SMP dan
SMA. Tetapi bagi karyawan yang menyatakan puas sampai sangat puas bisa
disebabkan karena mereka sudah lama kerja pada PT.RA sehingga mereka sudah
terbiasa dan merasa bahwa pekerjaan mereka saat ini sesuai dengan
kemampuannya
Tabel 4.33.
Tabulasi Silang Kerja Sesuai Kemampuan dan Lama Kerja
Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln Total
tidak setuju 1 1 3 2 7
setuju 1 3 4 3 4 6 21
sangat setuju 1 1 2
Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari hasil diatas dapat dilihat pada tingkat tidak puas terdapat 5 orang dengan
masa kerja 20-30bln hal ini bisa jadi karena tingkat pendidikan karyawan tersebut
tinggi sehingga mereka merasa bosan dengan pekerjaan mereka saat ini dan
mereka menginginkan pekerjaan yang lebih menantang dan menarik menurut
mereka. Sedangkan untuk 2 orang dengan masa kerja 5-15bln bisa karena mereka
membutuhkan waktu untuk benar-benar mampu melakukan pekerjaan mereka saat
ini.
Kerja
ses
uai
kem
ampu
an
Universitas Kristen Petra
63
Tabel 4.34.
Tabulasi Silang Kerja Sesuai Kemampuan dan Besar Gaji
Besar Gaji
500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta Total
tidak setuju 1 4 2 7
setuju 5 8 7 1 21
sangat setuju 2 2
Total 6 14 7 3 30
Sumber : telah diolah kembali
Kita dapat melihat bahwa walaupun besar gajinya >2juta tetapi masih terdapat
karyawan yang merasa bahwa pekerjaannya saat ini tidak sesuai dengan
kemampuannya hal ini bisa disebabkan karena pekerjaan yang ia lakukan saat ini
seharusnya mendapatkan gaji yang lebih besar lagi. Sedangkan untuk tingkat gaji
antara 1-1,5juta mereka merasa bahwa pekerjaan dan kemampuan mereka saat ini
sudah setara dengan karyawan yang lain yang gajinya diatas 1,5 juta sehingga
mereka menyatakan tidak puas. Sedangkan yang 1 orang merasa tidak puas bisa
disebabkan karena rata-rata gaji pada PT.RA sudah tinggi tetapi gaji yang ia
peroleh kecil. Untuk karyawan yang menyatakan puas sampai sangat puas yang
berjumlah 23 orang bisa disebabkan karena tingkat pendidikan mereka yang
minim tetapi mereka memperoleh gaji yang menurut mereka sesuai dengan
kemampuan dan latar belakang pendidikannya.
Tabel 4.35.
Tabulasi Silang Mutu Pengawasan Kerja Baik dan Usia
Usia
22-25 tahun 26-29 tahun 30-33 tahun 34-37 tahun 38-41 tahun 42-45 tahun Total
tidak setuju 1 1
setuju 1 5 6 3 6 3 24
sangat setuju 2 1 2 5
Total 3 5 7 5 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Kerja
ses
uai
kem
ampu
an
Mutu
Peng
awan
Kerj
a Ba
ik
Universitas Kristen Petra
64
Mutu pengawasan kerja pada PT.RA sudah baik hal ini dapat dilihat bahwa 96,7%
karyawan menyatakan puas bahkan sangat puas. Tetapi terdapat 1 orang yang
menyatakan tidak puas dengan mutu pengawasan kerja yang berada pada usia 42-
45 tahun hal ini bisa disebabkan karena ia merasa bahwa pengalaman kerjanya
sudah banyak mengingat usianya sehingga ia berkesimpulan pengawasan mutu di
PT.RA kurang baik. Yang menyatakan puas yang paling banyak terdapat pada
usia 30-33 tahun dan 38-41 tahun. Hal ini menandakan bahwa pada karyawan
yang usianya sudah termasuk dewasa merasa puas dengan pengawasan mutu kerja
oleh para pemimpin di PT.RA.
Tabel 4.36.
Tabulasi Silang Mutu Pengawasan Kerja Baik dan Pendidikan
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 Total
tidak setuju 1 1
setuju 3 13 5 3 24
sangat setuju 1 1 2 1 5
Total 1 4 15 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari data di atas menunjukkan bahwa terdapat 1 orang dengan latar belakang
pendidikan S1 yang menyatakan tidak puas dengan pengawasan mutu yang
dilakukan di PT.RA. Hal ini bisa terjadi karena dia merasa bahwa dengan
pendidikan tinggi yang dimilikinya dia merasa bahwa pengawasan mutu kerja
yang dilakukan di PT.RA masih kurang menurutnya. Sedangkan sebesar 96,7%
karyawan merasa bahwa pengawasan mutu kerja di PT.RA termasuk memuaskan.
Mutu
Peng
awan
Kerj
a Ba
ik
Universitas Kristen Petra
65
Tabel 4.37.
Tabulasi Silang Pemimpin Bijaksana Perhatian dan Usia
Usia
22-25 tahun 26-29 tahun 30-33 tahun 34-37 tahun 38-41 tahun 42-45 tahun Total
tidak setuju 1 1 2
setuju 2 5 4 3 6 3 23
sangat setuju 1 2 2 5
Total 3 5 7 5 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Dengan data di atas yang menyatakan bahwa pemimpin bukan orang yang
bijaksana dan perhatian adalah pada usia 30-33 dan 42-45 tahun. Mungkin pada
usia 30-33 tahun adalah karyawan yang mempunyai masa kerja yang baru
sehingga masih belum mengenal pimpinan dengan baik. Sedangkan yang usianya
42-45 tahun bisa terjadi karena dia merasa paling tua di kantor sehingga merasa
ingin diperhatikan lebih.
Tabel 4.38.
Tabulasi Silang Pemimpin Bijaksana Perhatian dan Pendidikan
Sumber : telah diolah kembali
Dari data di atas menunjukkan ada yang tidak puas dengan perhatian dan
kebijaksanaan pemimpin sebanyak 2 orang. Dari 2 orang tersebut ada yang
berasal dari pendidikan SMP dan S1, bisa terjadi karyawan SMP tersebut tidak
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 Total
tidak setuju 1 1 2
setuju 2 12 6 3 23
sangat setuju 1 1 3 5
Total 1 4 15 6 4 30
Pem
impin
Bi
jaksan
a Pe
rhatia
n Pe
mim
pin
Bijak
sana
Perha
tian
Universitas Kristen Petra
66
puas dengan pemimpin karena merasa tidak diperhatikan sedangkan pada
karyawan dengan latar belakang S1 bisa terjadi karena kebijaksanaan yang
dilakukan oleh pemilik tidak bisa diterima oleh karyawan tersebut. Sedangkan
sebanyak 96,7% karyawan merasa puas dengan pemimpin yang bijaksana dan
perhatian.
Tabel 4.39.
Tabulasi Silang Pemimpin Bijaksana Perhatian dan Lama Kerja
Sumber : telah diolah kembali
Dari data di atas kepuasan karyawan terhadap pemimpin diukur dari lama kerja
menyatakan sebanyak 2 karyawan tidak puas dengan lama kerja 5-10 bulan dan
25-30 bulan. Pada karyawan dengan lama kerja 5-10 bulan bisa terjadi
menganggap pemimpin yang tidak perhatian dan bijaksana karena masih baru
bekerja di PT.RA sehingga belum mengenal pemimpin dengan baik, pada
karyawan dengan lama kerja 25-30 bulan menganggap bahwa pemimpin kurang
bijaksana dan perhatian mungkin karena karyawan tersebut menduduki posisi
yang cukup penting sehingga sering komunikasi dengan pemimpin dan bertukar
pendapat, bisa jadi kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemimpin bertentangan
dengan pendapat karyawan tersebut. Sedangkan karyawan yang puas dengan
pemimpin dari lama kerja terbanyak pada lama kerja 25-30 bulan. Hal ini bisa
terjadi karena semakin lama berhubungan dengan pemimpin dan mengenal lebih
jauh maka pemimpin menjadi perhatian dan bijaksana di mata para karyawan.
Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln Total
tidak setuju 1 1 2
setuju 1 3 4 4 5 6 23
sangat setuju 1 2 2 5
Total 1 4 5 4 7 9 30
Pem
impin
Bi
jaksan
a Pe
rhatia
n
Universitas Kristen Petra
67
Tabel 4.40.
Tabulasi Silang Pendapatan Saat Ini Memuaskan dan Usia
Sumber : telah diolah kembali
Dari data diatas menunjukkan bahwa yang tidak puas dengan pendapatan yang
diterima sebanyak 3 karyawan atau sebesar 10% dari total karyawan yang berada
pada usia 30-33 tahun dan 42-45 tahun. Hal ini bisa jadi karena mungkin pada
usia tersebut sudah berkeluarga dan mempunyai anak yang banyak atau mungkin
juga jika dilihat dengan lama kerja yang sudah lama, besar gaji yang minim tidak
sesuai pendidikan yang tinggi tetapi gajinya sama dengan pegawai yang baru
masuk kerja, usia lebih muda. Tetapi sebanyak 90% sudah menyatakan puas
dengan pendapatan yang diterima.
Tabel 4.41.
Tabulasi Silang Pendapatan Saat Ini Memuaskan dan Pendidikan
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 Total
tidak setuju 1 1 1 3
setuju 1 3 12 6 2 24
sangat setuju 2 1 3
Total 1 4 15 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Usia
22-25 tahun 26-29 tahun 30-33 tahun 34-37 tahun 38-41 tahun 42-45 tahunTotal
tidak setuju 1 2 3
Setuju 3 4 6 5 5 1 24
Sangat setuju 1 1 1 3
Total 3 5 7 5 6 4 30
Pend
apata
n saa
t ini
mem
uask
an
Pend
apata
n saa
t ini
mem
uask
an
Universitas Kristen Petra
68
Dari data diatas menunjukkan bahwa yang tidak puas dengan pendapatan adalah
karyawan sebanyak 3 orang dengan tingkat pendidikan masing – masing
SMP,SMA dan S1. Mungkin jika latar belakang pendidikan S1 tidak puas dengan
pendapatan karena dia merasa pendapatan yang diterima kurang sesuai dengan
pendidikan yang dimilikinya. Tetapi mungkin yang SMP dan SMA karena faktor
pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka di PT.RA memberatkan.
Sedangkan sebanyak 80% menyatakan puas dengan frekuensi paling banyak pada
tingkat pendidikan SMA. Hal ini terjadi karena sebagian besar karyawan
berpendidikan SMA dan bekerja sebagai sopir sehingga dengan pendapatn yang
diterima dan pekerjaan yang dilakukan mereka menyatakan puas.
Tabel 4.42.
Tabulasi Silang Pendapatan Saat Ini Memuaskan dan Lama Kerja
Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln Total
tidak setuju 1 1 1 3
setuju 1 4 4 3 5 7 24
sangat setuju 1 1 1 3
Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari data diatas menunjukkan bahwa karyawan yang tidak puas dengan
pendapatan dilihat dari lama kerja 10-15 bulan hal ini karena karena mungkin dia
baru masuk ke PT.RA sedangkan dia dahulu pernah bekerja di tempat lain yang
memberi pendapatan yang lebih besar. Sedangkan untuk lama kerja 25-30 bulan
adalah karena dengan masa kerja tersebut yang dianggap sudah lama tetapi gaji
yang diperoleh masih belum sesuai dengan yang dia inginkan. Sedangkan untuk
yang puas dengan pendapatan paling banyak berada pada lama kerja diatas 25-30
bulan. Hal ini menyatakan pada kita bahwa karyawan dengan lama kerja terlama
merasa pendapatan yang diterima dari perusahaan sudah memuaskan.
Pend
apata
n saa
t ini
mem
uask
an
Universitas Kristen Petra
69
Tabel 4.43.
Tabulasi Silang Pendapatan Saat Ini Memuaskan dan Besar Gaji
Sumber : telah diolah kembali
Dari data diatas menunjukkan bahwa yang menyatakan tidak puas dengan
pendapatan ada 3 orang diantaranya dari besar gaji 1-1,5 juta sebanyak 2 orang
dan sisanya adalah gaji diatas >2 juta. Dilihat dari segi jumlah pendapatan yang
diterima sudah cukup tinggi tetapi mereka masih merasa belum puas, hal ini bisa
jadi yang tidak puas dengan gaji >2 juta pasti mempunyai kedudukan tinggi di
perusahaan tetapi merasa tidak sebanding antara pekerjaan yang dilakukan dengan
besar gaji yang diterima. Sedangkan untuk kedua orang yang gaji antara 1-1,5 juta
merasa tidak puas bisa jadi karena mereka kerja sudah cukup lama tetapi gaji
mereka sama dengan karyawan yang baru masuk dan lain – lain.
Tabel 4.44.
Tabulasi Silang Pendapatan Sesuai Pekerjaan dan Pendidikan
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 Total
tidak setuju 1 2 1 4
setuju 1 3 12 5 1 22
sangat setuju 1 1 2 4
Total 1 4 15 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Besar Gaji
500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta Total
tidak setuju 2 1 3
setuju 6 10 6 2 24
sangat setuju 2 1 3
Total 6 14 7 3 30
Pend
apata
n saa
t ini
mem
uask
an
Pend
apata
n seu
sai
peke
rjaan
Universitas Kristen Petra
70
Dari data di atas menunjukkan bahwa sebanyak 13,3% karyawan menyatakan
tidak puas. Hal ini jika dikaitkan dengan pendidikan ada yang dari SMP,SMA dan
S1 ketidakpuasan yang pendidikannya dari S1 mungkin timbul karena karyawan
tersebut merasa bahwa tingkat keterampilan yang dia miliki dan pekerjaan yang ia
lakukan tidak sebanding dengan pendapatannya sedangkan yang pendidikannya
SMP dan SMA tetapi karyawan tersebut mempunyai keahlian khusus seperti
memiliki pengalaman dan masa kerja yang lebih lama tetapi pendapatan yang
diterima tidak sesuai menurutnya. Sedangkan yang puas mempunyai pendidikan
terbanyak pada pendidikan terakhir SMA hal ini menandakan bahwa para
karyawan dengan pendidikan terakhir SMA sudah merasa ketrampilannya sesuai
dengan pendapatan yang diterimanya.
Tabel 4.45.
Tabulasi Silang Pendapatan Sesuai Pekerjaan dan Lama Kerja
Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln
Total
tidak setuju 1 1 2 4
setuju 1 3 4 2 6 6 22
sangat setuju 1 2 1 4
Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali
Data diatas menunjukkan bahwa yang tidak puas dengan pendapatan sesuai
pekerjaan dilihat dari lama kerja pada lama kerja 10-15 bulan,20-25 bulan dan 25-
30 bulan. Pada lama kerja 10-15 bulan ketidakpuasan bisa terjadi karena mungkin
dia sebagai montir masih sebentar bekerja dan masih belum mampu untuk
mengekspresikan ketrampilannya sehingga perusahaan masih menggaji sesuai
yang terlihat dan karyawan tersebut merasa tidak puas. Sedangkan pada karyawan
dengan lama kerja 25-30 bulan menyatakan tidak puas dengan pendapatannya
dibanding ketrampilannya bisa terjadi karena mungkin ketrampilan yang dimiliki
karyawan tersebut tidak berkembang meskipun karyawan tersebut sudah bekerja
Pend
apata
n seu
sai
peke
rjaan
Universitas Kristen Petra
71
lama di perusahaan. Sedangkan yang paling banyak menyatakan kepuasan berasal
dari lama kerja 20-30 bulan. Hal ini menandakan bahwa para karyawan yang
menyatakan puas bahwa pendapatan sesuai ketrampilan berasal dari karyawan
yang bekerja sejak perusahaan berdiri yang berarti secara umum perusahaan telah
memberi pendapatan sesuai ketrampilan tiap karyawan.
Tabel 4.46.
Tabulasi Silang Pendapatan Sesuai Pekerjaan dan Besar Gaji
Besar Gaji
500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta Total
tidak setuju 2 2 4
setuju 5 11 5 1 22
sangat setuju 1 1 2 4
Total 6 14 7 3 30
Sumber : telah diolah kembali
Data di atas menunjukkan bahwa para karyawan yang tidak puas dengan
pendapatan dan merasa tidak sesuai ketrampilan yang dimilikinya berasal dari
karyawan bergaji 1-1,5juta sebanyak 2 orang dan sisanya sebanyak 2 orang
bergaji >2juta. Para karyawan yang tidak puas tersebut penyebabnya bisa jadi
adalah karena mereka beranggapan bahwa mereka bekerja dengan ketrampilan
yang tinggi tetapi hanya digaji sebesar itu. Meskipun jika dilihat gaji yang ada
sudah cukup besar. Karyawan yang paling banyak setuju bahwa gaji sesuai
ketrampilan berasal dari gaji sebesar 1-1,5 juta. Hal ini menandakan bahwa
banyak karyawan yang juga setuju dengan gaji sesuai ketrampilan.Hal ini
dikarenakan para karyawan memiliki gaji diatas rata-rata upah minimum regional
dan jabatan mereka adalah rata-rata sopir dan tukang selain itu staff kantor.
Pend
apata
n seu
sai
peke
rjaan
Universitas Kristen Petra
72
Tabel 4.47.
Tabulasi Silang Masa Depan dan Pendidikan
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 Total
tidak setuju 2 3 1 6
setuju 1 1 11 4 2 19
sangat setuju 1 1 2 1 5
Total 1 4 15 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa ada 6 karyawan yang tidak puas dengan
berbagai macam latar belakang pendidikan hal ini bisa terjadi pada karyawan yang
S1 karena merasa bahwa masa depan dan kesempatan promosi yang didapatkan
dari PT.RA tidak sebanding dengan latar belakang pendidikannya, sedangkan
yang SMP maupun yang SMA bisa saja karena mereka merasa pendidikan mereka
minim sehingga merasa bahwa kesempatan promosi dan masa depan mereka tidak
baik, Dan untuk 24 orang yang merasa puas bahkan sangat puas bisa karena
mereka sudah mendapatkan kesempatan promosi yang diinginkannya dan
karyawan tersebut merasa bahwa latar belakang pendidikannya sudah sesuai
dengan keadaan mereka saat ini
Tabel 4.48.
Tabulasi Silang Masa Depan dan Lama Kerja
Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln Total
tidak setuju 2 1 1 2 6
setuju 1 3 4 6 5 19
sangat setuju 1 1 1 2 5
Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali
Masa
de
pan
Masa
de
pan
Universitas Kristen Petra
73
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa masa depan dan kesempatan promosi yang
diberikan PT.RA sudah baik tetapi masih ada yang belum puas yaitu pada 5-
15bulan dan 20-30bulan hal ini dapat terjadi karena kemampuan baik secara
intelektual dan secara fisik setiap karyawan berbeda mungkin ada yang sudah
lama kerja pada PT.RA tetapi tingkat produktivitasnya masih kalah dengan
karyawan yang baru sehingga membuat mereka belum dan tidak mendapatkan
kesempatan promosi atau karyawan yang baru masuk tetapi menginginkan
kesempatan promosi yang setingkat dengan karyawan dengan masa kerja lebih
lama dan kemampuan yang lebih tinggi, sehingga mereka menyatakan tidak puas.
Tabel 4.49.
Tabulasi Silang Masa Depan dan Usia
Usia
22-25 tahun 26-29 tahun 30-33 tahun 34-37 tahun 38-41 tahun 42-45 tahunTotal
tidak setuju 1 2 3 6
setuju 2 2 4 4 6 1 19
sangat setuju 1 2 1 1 5
Total 3 5 7 5 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari data diatas terlihat bahwa ada 3 orang pada tingkat usia 42-45tahun yang
mengatakan tidak puas dengan masa depan dan kesempatan promosi hal ini dapat
disebabkan karena mungkin PT.RA melihat dari usia yang sudah tidak muda lagi
sehingga kesempatan promosi lebih diberikan pada yang usianya lebih muda dan
lebih produktif sedangkan untuk yang tidak puas dengan usia antara 26-33tahun
bisa jadi karena mereka memang belum atau tidak mempunyai kemampuan untuk
dipromosikan sehingga perusahaan tidak memberikan kesempatan promosi pada
karyawan tersebut.
Masa
de
pan
Universitas Kristen Petra
74
Tabel 4.50.
Tabulasi Silang Karir Berjalan Sesuai Kemampuan dan Pendidikan
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 Total
Tidak setuju 1 2 1 4
Setuju 1 3 11 6 2 23
Sanga setuju 2 1 3
Total 1 4 15 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali Karyawan dengan latar belakang pendidikan S1 terdapat 1 orang yang tidak puas
dengan perjalanan karirnya saat ini hal ini dapat terjadi karena perusahaan PT.RA
ini belum terlalu besar sehingga mungkin jabatan atau posisi yang ia duduki saat
ini sudah maksimal sehingga ia merasa perjalan karirnya kurang menantang,
sedangkan untuk karyawan yang tidak puas dengan latar belakang pendidikan
SMP dan SMA bisa jadi karena memang posisi yang sesuai dengan
kemampuannya tidak terlalu tinggi tetapi karyawan tersebut mengharapkan posisi
yang lebih tinggi tanpa menyeimbangi dengan kemampuannya. Dan pada PT.RA
sebenarnya 86,7% mengatakan puas bahkan sangat puas dengan perjalanan karir
mereka.
Tabel 4.51.
Tabulasi Silang Karir Berjalan Sesuai Kemampuan dan Lama Kerja
Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln Total
tidak setuju 1 1 2 4
setuju 1 4 4 3 5 6 23
sangat setuju 1 1 1 3
Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali
Karis
Berj
alan s
esuai
deng
an K
emam
puan
Ka
ris B
erjala
n sesu
ai de
ngan
Kem
ampu
an
Universitas Kristen Petra
75
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada 3 orang dengan lama kerja 20-30
bulan yang tidak puas dengan perjalanan karirnya hal ini dapat terjadi karena latar
belakang pendidikan atau kemampuan mereka tidak maksimal tetapi mereka
menginginkan posisi atau jabatan yang tinggi sedangkan untuk karyawan yang
tidak puas dengan masa kerja 10-15 bulan dapat terjadi karena perusahaan belum
melihat potensi lebih yang ada pada karyawan tersebut karena masa kerja yang
belum terlalu lama sehingga perusahaan belum memberikan posisi atau jabatan
yang lebih tinggi. Dan untuk karyawan yang menyatakan puas sampai sangat puas
yaitu sebesar 86,7% mungkin mereka merasa posisi dan perjalanan karier mereka
sudah sesuai dengan yang mereka harapkan.
Tabel 4.52.
Tabulasi Silang Karir Berjalan Sesuai Kemampuan dan Besar Gaji
Besar Gaji
500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta Total
tidak setuju 2 2 4
setuju 6 10 6 1 23
sangat setuju 2 1 3
Total 6 14 7 3 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari data diatas menunjukkan bahwa ada 2 orang dengan tingkat gaji yang >2juta
merasa tidak puas dengan perjalanan karirnya hal ini dapat disebabkan meskipun
gajinya sudah besar tetapi karyawan tersebut merasa perjalanan karirnya kurang
menantang padahal mungkin pendidikannya S1 dan karyawan tersebut
mempunyai wawasan dan kemampuan yang baik, sedangkan untuk yang besar
gajinya 1-1,5% tetap merasa tidak puas juga dapat dipengaruhi oleh masa
kerjanya yang lama sehingga karyawan tesebut telah jenuh dan menginginkan
sesuatu yang baru. Dan untuk karyawan yang sebagian besar puas bahkan sangat
puas dapat disebabkan karena mereka telah merasa mempunyai karir yang sesuai
Karis
Berj
alan s
esuai
deng
an K
emam
puan
Universitas Kristen Petra
76
dan mungkin karena sulitnya mencari pekerjaan saat ini sehingga membuat
mereka puas apalagi gaji yang diterima sudah diatas UMR.
Tabel 4.53.
Tabulasi Silang Karir Berjalan Sesuai Kemampuan dan Usia
Usia
22-25 tahun 26-29 tahun 30-33 tahun 34-37 tahun 38-41 tahun 42-45 tahun
Total
tidak setuju 1 3 4
setuju 3 4 6 5 5 23
sangat setuju 1 1 1 3
Total 3 5 7 5 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari tabel tersebut terlihat bahwa ada 3 orang dari golongan usia 42-45tahun yang
tidak puas hal ini karena mereka beranggapan diusia mereka saat ini karir mereka
tidak sesuai dengan harapan serta tidak menantang, sedangkan untuk karyawan
yang tidak puas pada usia antara 30-33tahun bisa terjadi karena mungkin dari
lama kerja dan gaji mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan mereka merasa
sudah berpengalaman dan sudah lama kerja pada PT.RA tetapi karirnya hanya
biasa-biasa saja tidak ada kemajuan. Sedangkan untuk sebagian besar karyawan
pada PT.RA sudah menyatakan puas atas perjalanan karirnya di PT.RA.
Tabel 4.54.
Tabulasi Silang Rekan Kerja Menyenangkan dan Lama Kerja
Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln Total
tidak setuju 0 0 0 0 1 1 2
setuju 0 3 3 3 5 4 18
sangat setuju 1 1 2 1 1 4 10
Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali
Karis
Berj
alan s
esuai
deng
an K
emam
puan
Re
kan k
erja
men
yena
ngka
n
Universitas Kristen Petra
77
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar karyawan pada PT.RA dari
segala golongan lama kerja sudah puas bahkan sangat puas karena mereka
memiliki rekan kerja yang menyenangkan, hal ini dapat terjadi karena mereka
sudah berhasil melakukan penyesuaian diri dengan sesama dan mereka sudah
lama menjadi rekan kerja, sedangkan untuk 2 orang yang mengatakan tidak puas
adalah mereka dengan 20-30 bulan hal ini dapat disebabkan karena mereka sudah
lama saling berhubungan sehingga pernah terjadi konflik atau rasa tidak cocok
satu sama lain atau rasa iri yang akhirnya membuat mereka beranggapan bahwa
rekan kerja mereka tidak menyenangkan
Tabel 4.55.
Tabulasi Silang Rekan Kerja Menyenangkan dan Usia
Usia
22-25 tahun 26-29 tahun 30-33 tahun 34-37 tahun 38-41 tahun 42-45 tahun Total
tidak setuju 0 0 0 1 0 1 2
setuju 2 3 6 2 3 2 18
sangat setuju 1 2 1 2 3 1 10
Total 3 5 7 5 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari tabel diatas terlihat bahwa ada 2 orang karyawan yang tidak puas dan
memganggapnya tidak menyenangkan hal ini dapat disebabkan karena pada usia –
usia tertentu seorang karyawan apalagi dengan masa kerja yang lebih lama akan
lebih sensitive dan lebih mudah tersinggung sehingga untuk yang usianya 42-45
tahun biasanya sudah merasa lebih tua, lebih senior sehingga apabila terjadi
gesekan atau konflik atau kesalah pahaman akan lebih mudah tersinggung
sehingga merasa bahwa rekan kerjanya tidak menyenangkan, sedangkan untuk
yang usianya 34-37 tahun mungkin karena tipe orang tersebut mudah marah,
emosian, dan lain – lain sehingga bagi dia rekan kerjanya tidak menyenangkan.
Kalau dilihat dari presentase jumlah karyawan yang puas adalah 93,3% berarti di
PT.RA karyawannya sudah menyatakan bahwa rekan kerjanya menyenangkan
Reka
n kerj
a m
enye
nang
kan
Universitas Kristen Petra
78
Tabel 4.56.
Tabulasi Silang Mempunyai Hubungan Baik dengan Rekan dan Usia
Usia
22-25 tahun 26-29 tahun 30-33 tahun 34-37 tahun 38-41 tahun 42-45 tahun Total
tidak setuju 0 0 0 1 0 0 1
setuju 1 2 6 1 2 4 16
sangat setuju 2 3 1 3 4 0 13
Total 3 5 7 5 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Dapat dilihat bahwa hanya ada 1 orang karyawan yang tidak puas berarti
kesalahan bukan terletak pada karyawan PT.RA secara keseluruhan tetapi bisa
jadi karena memang faktor dari dalam diri karyawan tersebut yang akhirnya
membuat dia tidak puas mungkin karyawan tersebut tertutup sehingga sulit untuk
menjalin hubungan baik dengan pihak lain atau dia mempunyai kesulitan dalam
bergaul, atau mungkin karyawan tersebut adalah karyawan baru sehingga belum
mengenal terlalu baik rekan kerja yang lain.
Tabel 4.57.
Tabulasi Silang Mempunyai Hubungan Baik dengan Rekan dan Lama Kerja
Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln Total
tidak setuju 0 0 0 0 1 0 1
Setuju 0 3 2 1 4 6 16
sangat setuju 1 1 3 3 2 3 13
Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali
Mem
puny
ai
Hubu
ngan
baik
deng
an
Reka
n
Mem
puny
ai
Hubu
ngan
baik
deng
an
Reka
n
Universitas Kristen Petra
79
Secara keseluruhan dari tabel dapat dilihat bahwa 96,6% karyawan pada PT.RA
mempunyai hubungan yang baik. Tetapi dapat dilihat bahwa ada 1 orang
karyawan yang menyatakan tidak memmpunyai hubungan yang baik dengan
rekan kerjanya padahal karyawan tersebut memiliki masa kerja yang cukup lama
yaitu 20-25 bulan, hal ini dapat terjadi karena mungkin latar belakang pendidikan
yang minim sehingga kurang dapat bersosialisasi dengan sesama atau bahkan latar
belakang keluarga yang tertutup dan kurang peduli dengan lingkungan sekitar,
sehingga hal ini membuat 1 orang karyawan tersebut beranggapan tidak
mempunyai hubungan yang baik dengan rekan kerjanya.
4.4.4 Analisa Tabulasi Silang Latar Belakang dan Total Kepuasan Kerja
Seluruh Karyawan
Tabel 4.58.
Tabulasi Silang Kepuasan Kerja dan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Pria Wanita Total
tidak puas 1 1
Puas 17 2 19
sangat puas 8 2 10
Total 25 5 30
Sumber : telah diolah kembali
Data diatas menunjukkan bahwa terdapat 1 karyawan wanita yang tidak puas
bekerja di PT.RA sedangkan sebesar 68% karyawan pria dan 40% karyawan
wanita menyatakan puas. Dan yang paling baik adalah sebesar 32% pria dan 40 %
wanita menyatakan bahwa bekerja di perusahaan PT.RA sangat memuaskan. Hal
ini menandakan bahwa sebanyak 96,7% karyawan menyatakan bekerja di PT.RA
memuaskan tetapi masih terdapat 1 karyawan wanita yang tidak puas, hal ini
boleh menjadi persoalan perusahaan yang harus dicari penyelesaiannya.
Kepu
asan
Kerja
Universitas Kristen Petra
80
Tabel 4.59.
Tabulasi Silang Kepuasan Kerja dan Usia
Usia
22-25 tahun 26-29 tahun 30-33 tahun 34-37 tahun 38-41 tahun 42-45 tahun Total
tidak puas 1 1
Puas 1 3 6 3 4 2 19
sangat puas 2 2 1 2 2 1 10
Total 3 5 7 5 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Data di atas menunjukkan bahwa karyawan yang menyatakan puas bekerja adalah
terbanyak usia 30-33 tahun selain itu juga pada setiap usia banyak yang
menyatakan puas sampai sangat puas. Hal ini berarti bahwa setiap usia para
karyawan tidak berpengaruh terhadap kepuasan dalam bekerja. Pada data di atas
juga memberi informasi bahwa terdapat 1 karyawan yang tidak puas bekerja yaitu
pada usia 42-45 tahun. Hal ini mungkin timbul ketidakpuasan karena mungkin
karyawan tersebut merasa tidak dihormati karena usianya yang cukup tua dan
kebanyakan karyawan berusia 30-33 tahun.
Tabel 4.60.
Tabulasi Silang Kepuasan Kerja dan Pendidikan
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 Total
tidak puas 1 1
Puas 1 3 9 3 3 19
sangat puas 1 6 3 10
Total 1 4 15 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari diatas menunjukkan bahwa karyawan yang menyatakan tidak puas adalah
berpendidikan S1. Perusahaan harus perhatian dengan karyawan ini karena dari 4
orang yang berpendidikan S1 ada 1 orang karyawan yang tidak puas. Biasanya
Kepu
asan
Kerja
Kepu
asan
Kerja
Universitas Kristen Petra
81
karyawan yang mempunyai pendidikan S1 dalam PT.RA mungkin dipekerjakan
sebagai staff kantor karena kebanyakan adalah montir atau sopir sehingga
perusahaan perlu untuk mengklarifikasi penyebab karyawan tersebut tidak puas.
Selain itu para karyawan kebanyakan berlatar pendidikan SMA banyak
menyatakan puas hal ini mungkin karena mereka merasa senang bekerja sebagai
sopir di PT.RA mengingat jumlah sopir di PT.Ra kurang lebih 60%.
Tabel 4.61.
Tabulasi Silang Kepuasan Kerja dan Lama Kerja
Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln Total
tidak puas 1 1
Puas 3 3 4 5 4 19
sangat puas 1 1 2 2 4 10
Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali
Data diatas menunjukkan bahwa karyawan yang tidak puas telah bekerja selama
25-30 bulan hal ini merupakan sesuatu yang aneh karena jika merasa tidak puas
maka akan mengundurkan diri dengan segera dari perusahaan.Tetapi dalam kasus
ini karyawan tersebut masih bekerja dengan lama kerja sejak perusahaan berdiri
tetapi karyawan tersebut tidak puas hal ini mungkin terjadi karena karyawan
tersebut menjabat di perusahan pada posisi yang penting sehingga perusahaan
mencegah karyawan tersebut untuk keluar sampai ada penggantinya.Selain itu
para karyawan dengan lama kerja 20-25 bulan paling banyak menyatakan puas
bekerja di PT.RA. Selain itu ada karyawan yang baru bekerja <5 bulan tetapi
menyatakan sangat puas bekerja di PT.RA.
Kepu
asan
Kerja
Universitas Kristen Petra
82
Tabel 4.62.
Tabulasi Silang Kepuasan Kerja dan Besar Gaji
Besar Gaji
500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta
Total
tidak puas 1 1
puas 3 9 5 2 19
sangat puas 3 5 2 10
Total 6 14 7 3 30
Sumber : telah diolah kembali
Data di atas menunjukkan bahwa karyawan yang tidak puas bekerja mempunyai
gaji >2 juta. Hal ini menandakan bahwa karyawan tersebut mempunyai jabatan
yang cukup tinggi di perusahaan tetapi merasa tidak puas. Hal ini bisa terjadi
karena mungkin karyawan tersebut merasa dengan hal yang dilakukan ia masih
menuntut lebih dari perusahaan seperti gaji yang lebih tinggi, fasilitas yang
diberikan perusahaan minim atau hubungan karyawan tersebut dengan pemilik
tidak baik karena karyawan tersebut mempunyai jabatan yang tinggi sehingga
sering bertukar pikiran dengan pemilik tetapi karyawan tersebut berbeda pendapat
dan keberatan melaksanakan kebijakan pemilik.
4.5 Deskripsi Keterlibatan Kerja Karyawan
4.5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Keterlibatan Kerja Karyawan
Tabel 4.63.
Uji Validitas dan Reliabilitas Keterlibatan Kerja Karyawan R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. SOLUSI 4.6333 .8087 30.0 2. KEWAJIBA 4.9333 .8277 30.0 3. LIBURKRJ 4.1000 1.0289 30.0 4. KRJUTAMA 4.6333 .6687 30.0 5. PD 4.5333 1.1059 30.0 6. HORMAT 4.2667 1.0807 30.0
Kepu
asan
Kerja
Universitas Kristen Petra
83
N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 27.1000 17.0586 4.1302 6 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted SOLUSI 22.4667 13.4989 .4890 .8257 KEWAJIBA 22.1667 12.9713 .5707 .8115 LIBURKRJ 23.0000 11.9310 .5725 .8124 KRJUTAMA 22.4667 13.9126 .5410 .8198 PD 22.5667 10.6678 .7154 .7798 HORMAT 22.8333 10.4885 .7718 .7652 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 6 Alpha = .8317
Dari 6 butir pertanyaan kepuasan kerja semua mempunyai r hasil ( corrected item
total correlation ) diatas r tabel ( 0,2407 ) dan semua r adalah positif sehingga
dapat dikatakan bahwa 6 butir pertanyaan tersebut valid.
Dari hasil penghitungan reliabilitas dari kuisioner yang diedarkan mencakup 6
pertanyaan dan berkaitan dengan variabel kepuasan kerja dapat dilihat bahwa
Alpha menghasilkan angka 0.8317 hal ini menyatakan bahwa telah reliabel karena
alpha >0.6.
Universitas Kristen Petra
84
4.5.2 Analisis Frekuensi Keterlibatan Kerja Karyawan
Tabel 4.64.
Frekuensi Peduli dan Beri Solusi dalam Perusahaan
Sumber : telah diolah kembali
Dari data diatas menunjukkan bahwa para karyawan sebesar 50% setuju berkaitan
kepedulian dan berusaha ikut dalam memberi solusi terhadap masalah dalam
perusahaan. Lalu sebesar 36,7% menyatakan cukup setuju, sebesar 10%
menyatakan sangat setuju dan sisanya sebesar 3,3% menyatakan tidak perlu untuk
ikut peduli dan berusaha memberi solusi terhadap masalah dalam perusahaan.
Tabel 4.65.
Frekuensi Melakukan Kewajiban Tanpa Disuruh
Sumber : telah diolah kembali
Dari data di atas menunjukkan bahwa para karyawan berpendapat setuju sebesar
43,3% mengenai melakukan kewajiban tanpa disuruh, sebesar masing–masing
26,7% menyatakan cukup setuju dan sangat setuju bahwa lebih baik melakukan
1 3.3 3.3 3.3 11 36.7 36.7 40.0 15 50.0 50.0 90.0 3 10.0 10.0 100.0
30 100.0 100.0
tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
1 3.3 3.3 3.3 8 26.7 26.7 30.0
13 43.3 43.3 73.3 8 26.7 26.7 100.0
30 100.0 100.0
agak tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Kristen Petra
85
kewajiban tanpa perlu diperintah. Tetapi ada 3,3% yang berpendapat lebih baik
menunggu perintah dalam melakukan kewajiban.
Tabel 4.66.
Frekuensi Melakukan Kewajiban Pada Hari Libur
Sumber : telah diolah kembali
Dari data di atas menunjukkan bahwa karyawan sebagian besar 36,7%
menyatakan cukup setuju jika harus melakukan kewajiban pada hari libur. Tetapi
persentase terbesar kedua 33,7 menyatakan agak tidak setuju. Sedangkan
berikutnya sebesar 16,7 menyatakan setuju dan sisanya sebesar 13,3%
menyatakan sangat setuju.
Tabel 4.67.
Frekuensi Pekerjaan di PT.RA Utama
Sumber : telah diolah kembali
Dari hasil pendapat total karyawan di PT.RA yang paling besar persentasenya
53,3% menyatakan setuju bahwa pekerjaan di PT.RA merupakan hal yang utama
karena merupakan sumber penghidupan para karyawan. Sebesar 36,7%
10 33.3 33.3 33.3 11 36.7 36.7 70.0 5 16.7 16.7 86.7 4 13.3 13.3 100.0
30 100.0 100.0
agak tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
1 3.3 3.3 3.3 11 36.7 36.7 40.0 16 53.3 53.3 93.3 2 6.7 6.7 100.0
30 100.0 100.0
agak tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Kristen Petra
86
menyatakan cukup setuju, sebesar 6,7% menyatakan sangat setuju, tetapi juga ada
yang menyatakan bahwa pekerjaannya di PT.RA bukan hal yang utama yaitu
sebesar 3,3%.
Tabel 4.68.
Frekuensi Percaya Diri dengan Pekerjaan di PT.RA
Sumber : telah diolah kembali
Dari data di atas sebesar 33,3% menunjukkan setuju bahwa pekerjaan mereka di
PT.RA membuat karyawan percaya diri, sebesar 33,3% menyatakan cukup setuju,
sebesar 20% sangat setuju. Tetapi ada beberapa karyawan sebesar masing-masing
6,7% menyatakan tidak setuju dan agak tidak setuju bahwa pekerjaan mereka di
PT.RA dapat membuat mereka percaya diri.
Tabel 4.69.
Frekuensi Mendapatkan penghormatan krn pekerjaan
Sumber : telah diolah kembali
2 6.7 6.7 6.7 2 6.7 6.7 13.3
10 33.3 33.3 46.7 10 33.3 33.3 80.0 6 20.0 20.0 100.0
30 100.0 100.0
tidak setuju agak tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
1 3.3 3.3 3.3 1 3.3 3.3 6.7 2 6.7 6.7 13.3
14 46.7 46.7 60.0 9 30.0 30.0 90.0 3 10.0 10.0 100.0
30 100.0 100.0
sangat tidak setuju tidak setuju agak tidak setuju cukup setuju setuju sangat setuju Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Kristen Petra
87
Dari data di atas menunjukkan bahwa persentase terbesar 46,7% menyatakan
cukup setuju bahwa pekerjaan para karyawan di PT.RA mendatangkan
penghormatan / disegani di lingkungan para karyawan masing-masing. Persentase
terbesar kedua 30% menyatakan setuju, disusul berikutnya sebesar 10% sangat
setuju. Persentase keempat sebesar 6,7% menyatakan agak tidak setuju.
Sedangkan persentase terkecil masing-masing sebesar 3,3% menyatakan tidak
setuju dan sangat tidak setuju jika pekerjaan mereka di PT.RA
mendapatkanpenghormatan dari lingkungan.
4.5.3 Analisa Tabulasi Silang Latar Belakang dan Keterlibatan Kerja
Karyawan
Tabel 4.70.
Tabulasi Silang Peduli Beri Solusi dan Usia
Usia
22-25 tahun 26-29 tahun 30-33 tahun 34-37 tahun 38-41 tahun 42-45 tahun Total
tidak setuju 1 1
setuju 2 4 7 4 6 3 26
sangat setuju 1 1 1 3
Total 3 5 7 5 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Data di atas menunjukkan bahwa terdapat 1 karyawan yang menyatakan tidak
terlibat pada pekerjaannya dalam memberi solusi pada setiap masalah di
perusahaan dan termasuk pada golongan usia 42-45 tahun. Hal ini menandakan
bahwa ia mungkin adalah seorang karyawan yang sudah agak tua dan mungkin
dalam perusahaan ia berusaha memberi solusi dalam masalah yang ada tetapi para
rekan kerja atau bahkan pimpinan tidak menganggap sehingga perasaan sebagai
orang yang pada golongan paling tua pada perusahaan tersebut menjadi tidak enak
Pedu
li beri
so
lusi
Universitas Kristen Petra
88
dan setelah itu karyawan tersebut enggan untuk mengambil bagian dalam
memberi solusi dalam permasalahan. Tetapi sebanyak 96,7% karyawan
menyatakan bahwa mereka mau terlibat dalam pemberian solusi di perusahaan.
Yang paling banyak adalah pada usia 30-33 tahun dimana usia tersebut adalah
termasuk usia yang dewasa secara emosional dan pikiran sehingga mereka untuk
menyatakan suatu pendapat atau solusi merupakan hal yang wajar.
Tabel 4.71.
Tabulasi Silang Peduli Beri Solusi dan Pendidikan
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 Total
tidak setuju 0 0 1 0 0 1
setuju 1 3 12 6 4 26
sangat
setuju 0 1 2 0 0 3
Total 1 4 15 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari data tersebut menyatakan bahwa yang tidak terlibat dalam proses pemberian
solusi adalah termasuk golongan pendidikan SMA. Hal ini bisa jadi karena
dengan pendidikan yang kurang tinggi dan mungkin yang paling utama
mempunyai sifat atau latar belakang keluarga yang pasif sehingga tidak ada
keinginan dan keberanian untuk memberi solusi padahal yang paling banyak
terlibat dalam memberi solusi adalah juga dari golongan pendidikan SMA. Hal ini
menandakan bahwa sebenarnya dengan pendidikan SMA saja para karyawan
sudah mau terlibat dalam pemberian solusi karena mungkin dalam perusahaan
masalah yang ada seputar pekerjaan yang sudah menjadi rutinitas mereka yang
menurut frekuensi sebagian besar karyawan sudah mempunyai masa kerja selama
perusahaan berdiri.
Pedu
li beri
so
lusi
Universitas Kristen Petra
89
Tabel 4.72.
Tabulasi Silang Peduli Beri Solusi dan Lama Kerja
Lama Kerja Total
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln
tidak setuju 0 0 0 0 0 1 1
setuju 1 4 4 4 6 7 26
sangat
setuju 0 0 1 0 1 1 3
Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali
Data di atas menunjukkan bahwa karyawan yang tidak terlibat dalam pemberian
solusi adalah pada karyawan yang lama kerja 25-30 bulan hal ini berkebalikan
dengan keadaan yang biasanya terjadi, seharusnya karyawan dengan lama kerja
makin lama akan makin terlibat dan sudah biasa dalam pemberian solusi. Hal ini
mungkin terjadi karena dia adalah pegawai yang termasuk golongan usia tua dan
pendidikan terakhir SMA dan sifat yang ada pada dirinya adalah perasaan yang
rendah diri sehingga meski sudah lama bekerja di PT.RA dia masih enggan untuk
memberi solusi dalam permasalahan di perusahaan
Tabel 4.73.
Tabulasi Silang Melakukan Kewajiban Tanpa Disuruh dan Pendidikan
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 Total
tidak setuju 1 1
Setuju 2 12 5 2 21
sangat setuju 2 3 1 2 8
Total 1 4 15 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Pedu
li beri
so
lusi
Mela
kuka
n Kew
ajiba
n ta
npa
DIsu
rubh
Universitas Kristen Petra
90
Data di atas menunjukkan bahwa terdapat karyawan yang masih tidak terlibat
terhadap melakukan kewajiban tanpa disuruh. Hal ini bisa timbul karena yang
menyatakan tidak setuju tersebut adalah pendidikan terakhir SD sehingga
karyawan tersebut mungkin takut jika mengambil tindakan tanpa diperintah oleh
atasan. Selain itu sejumlah 70% menyatakan melakukan kewajiban tanpa disuruh
yang paling banyak berlatar belakang pendidikan SMA. Hal ini bisa terjadi karena
karyawan pada PT.RA terbanyak adalah lulusan SMA dan biasanya jabatan
mereka adalah sopir sehingga kewajiban yang mereka lakukan biasanya adalah
rutinitas mengendarai kendaraan tanpa perlu disuruh lagi.
Tabel 4.74.
Tabulasi Silang Melakukan Kewajiban Tanpa Disuruh dan Lama Kerja Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln Total
tidak setuju 1 1
setuju 1 4 4 3 5 4 21
sangat setuju 1 1 2 4 8
Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari data diatas menunjukkan bahwa yang tidak terlibat hanya 1 orang dan
berada pada lama kerja 25-30 bulan. Hal ini cukup aneh karena seharusnya
karyawan yang sudah lama bekerja biasanya tidak perlu disuruh untuk melakukan
kewajiban. Hal ini bisa terjadi karena mungkin karywan tersebut pernah
melakukan kesalahan dalam bekerja sehingga mendapat teguran keras dari para
pemimpin sehingga jika ia mau melakukan kewajiban menjadi takut salah
sehingga baginya lebih baik menunggu perintah. Selain itu banyak karyawan yang
mau terlibat pada perusahaan dengan menyatakan bahwa mereka sangat terlibat
dalam melakukan pekerjaan tanpa disuruh yang terbanyak pada lama kerja 25-30
bulan. Hal ini terjadi karena para karyawan tersebut sudah mengetahui apa yang
menjadi kewajiban mereka tanpa perlu disuruh.
Mela
kuka
n Kew
ajiba
n ta
npa
DIsu
rubh
Universitas Kristen Petra
91
Tabel 4.75.
Tabulasi Silang Melakukan Pekerjaan Pada Hari Libur dan Usia
Usia
22-25 tahun 26-29 tahun 30-33 tahun 34-37 tahun 38-41 tahun 42-45 tahunTotal
tidak setuju 1 1 3 4 1 10
setuju 2 3 3 6 2 16
sangat setuju 1 1 1 1 4
Total 3 5 7 5 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Data diatas menunjukkan bahwa banyak karyawan yang tidak terlibat karena
bekerja pada hari libur. Sebanyak 33,3% menunjukkan bahwa karyawan dari latar
belakang usia tidak setuju terhadap kerja di hari libur. Para karyawan yang tidak
setuju tersebut kebanyakan pada usia 30-37 tahun hal ini bisa terjadi karena pada
usia tersebut biasanya mereka sudah memiliki keluarga dan anak yang masih kecil
sehingga pada waktu hari libur mereka gunakan sebaiknya. Tetapi sebanyak
66,6% karyawan masih menyatakan mau terlibat pada bekerja di hari libur. Hal ini
mungkin terjadi karena karyawan mengetahui bahwa dengan bekerja di hari libur
mereka juga mendapat uang lembur dan yang terpenting adalah mereka sadar
bahwa jika perusahaan meminta tolong melakukan kewajiban pada hari libur
maka itu merupakan hal yang penting bagi perusahaan dan harus dilakukan.
Tabel 4.76.
Tabulasi Silang Melakukan Pekerjaan Pada Hari Libur dan Lama Kerja
Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln
Total
tidak setuju 2 2 4 2 10
setuju 1 2 2 4 3 4 16
sangat setuju 1 3 4
Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali
Mela
kuka
n Pek
erjaa
n Pa
da
Hari L
ibur
Mela
kuka
n Pek
erjaa
n Pa
da
Hari L
ibur
Universitas Kristen Petra
92
Data diatas menunjukkan bahwa karyawan yang tidak setuju bekerja pada hari
libur terbanyak pada lama kerja 20-30 bulan sebanyak 60%. Hal ini mungkin
terjadi karena mereka sudah merasa bosan untuk kerja terus menerus apalagi pada
hari libur yang seharusnya mereka pakai untuk beristirahat tetapi mereka harus
bekerja atau jika mereka mempunyai jabatan yang tidak terlalu penting dan
mereka berpikiran bahwa tugas mereka dapat diwakilkan oleh karyawan lain
sehingga mereka merasa tidak perlu untuk melakukan kewajiban pada hari libur.
abel 4.77.
Tabulasi Silang Melakukan Pekerjaan Pada Hari Libur dan Besar Gaji Besar Gaji
500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta
Total
tidak setuju 2 3 3 2 10
setuju 4 9 3 16
sangat setuju 2 1 1 4
Total 6 14 7 3 30
Sumber : telah diolah kembali
Dilihat dari besar gaji karyawan hampir disetiap kelompok gaji ada yang tidak
terlibat, hal ini bisa terjadi karena mungkin para karyawan merasa bahwa uang
lembur yang mereka terima tidak sebanding dengan pengorbanan yang mereka
berikan jika harus bekerja pada hari libur. Sedangkan untuk yang terlibat pada hari
libur mereka merasa menjadi bagian dari PT.RA sehingga mereka akan
melakukan kewajiban mereka dengan maksimal, apalagi kalau lembur bisa dapat
uang tambahan.
Mela
kuka
n Pek
erjaa
n Pa
da
Hari L
ibur
Universitas Kristen Petra
93
Tabel 4.78.
Tabulasi Silang Pekerjaan Utama dan Usia
Usia
22-25 tahun 26-29 tahun 30-33 tahun 34-37 tahun 38-41 tahun 42-45 tahunTotal
Tidak setuju 1 1
setuju 2 5 6 5 6 3 27
sangat setuju 1 1 2
Total 3 5 7 5 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa ada 1 orang karyawan yang menyatakan
tidak terlibat hal ini dapat terjadi karena berbagi faktor misalnya besar gaji yang
kurang menurut karyawan tersebut sehingga ia tidak mengutamakan pekerjaan
pada PT.RA atau karena karyawan tersebut mempunyai pekerjaan lain yang
akhirnya lebih diutamakan, atau juga karena karyawan tersebut terlahir dari
keluarga yang sudah mapan sehingga tidak mengutamakan pekerjaannya.
Sedangkan karyawan yang lain yang menyatakan setuju adalah karyawan yang
benar – benar komitmen dan mengutamakan pekerjaannya pada PT.RA.
Tabel 4.79.
Tabulasi SilangPekerjaan Utama dan Lama Kerja
Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln Total
tidak setuju 1 1
setuju 4 4 4 7 8 27
sangat setuju 1 1 2
Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali
Pe
kerja
an
Utam
a
Pe
kerja
an
Utam
a
Universitas Kristen Petra
94
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa ada satu orang yang tidak terlibat yaitu dari
golongan latar belakang karyawan dengan lama kerja 10-15bulan hal ini dapat
terjadi karena karyawan tersebut mempunyai lama kerja yang belum lama
sehingga membuat karyawan tersebut masih mencari kepastian tentang
pekerjaannya sehingga ia tidak mengutamakan pekerjaan pada PT.RA, sebab
mungkin karyawan tersebut mempunyai karir yang lain. Atau dengan masa kerja
yang belum lama mungkin besar gaji yang diterima belum besar sehingga
karyawan tersebut tidak mengutamakan pekerjaannya pada PT.RA. Sedangkan
karyawan yang lain sudah terlibat bahkan sangat terlibat walaupun dengan masa
kerja yang lebih baru bisa karena karyawan tersebut sudah mempunyai gaji yang
sesuai, mempunyai latar belakang pendidikan yang tinggi dan lain – lain.
Tabel 4.80.
Pekerjaan Utama dan Pendidikan
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1
Total
tidak setuju 1 1
setuju 1 4 13 5 4 27
sangat setuju 1 1 2
Total 1 4 15 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa ada 1 orang karyawan dengan latar belakang
pendidikan SMA yang tidak terlibat hal ini bisa terjadi karena karyawan tersebut
mempunyai kesibukan lain selain menjadi karyawan pada PT.RA misalnya
karyawan tersebut masih melanjutkan studinya, atau karyawan tersebut berasal
dari golongan keluarga mampu sehingga bekerja pada PT.RA tidak terlalu
diutamakannya, atau bisa karena gaji dan posisinya saat ini tidak terlalui tinggi
sehingga membuat karyawan tersebut tidak mau terlibat dalam bekerja.
Sedangkan karyawan yang lain dengan latar belakang pendidikan yang lebih
rendah, sama , bahkan lebih tinggi menyatakan terlibat bahkan sangat terlibat.
Pe
kerja
an
Utam
a
Universitas Kristen Petra
95
Tabel 4.81.
Tabulasi Silang Pekerjaan Utama dan Besar Gaji
Besar Gaji
500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta Total
tidak setuju 1 1
setuju 5 12 7 3 27
sangat setuju 1 1 2
Total 6 14 7 3 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari tabel diatas terlihat bahwa ada seorang karyawan yang tidak terlibat dengan
tingkat gaji antara 1-1,5juta hal ini dapat terjadi karena mungkin karywan ini
menginginkan gaji yang lebih besar sehingga saat ini ia merasa tidak perlu terlalu
terlibat dalam pekerjaannya, atau karena karyawan tersebut tidak mempunyai latar
belakang pendidikan yang membuat dirinya mengerti dan sadar akan arti
keterlibatan kerja. Sedangkan karyawan yang lain walaupun tingkat gajinya lebih
rendah menyatakan terlibat bahkan sangat terlibat karena mempunyai masa kerja
yang lebih lama, pendidikan yang lebih tinggi dan komitmen pada perusahaan.
Tabel 4.82.
Tabulasi Silang Melihat Pekerjaannya Penting Bagi Harga Diri dan Pendidikan
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 Total
tidak setuju 1 2 1 4
setuju 1 2 11 5 1 20
sangat setuju 1 2 1 2 6
Total 1 4 15 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Pe
kerja
an
Utam
a
Meli
hat P
ekerj
aann
ya
Penti
ng ba
gi
Harga
Diri
Universitas Kristen Petra
96
Dari hasil diatas dapat terlihat bahwa ada 4 orang dengan latar belakng pendidikan
yang berbeda yang menyatakan tidak terlibat dengan menyatakan tidak percaya
diri dengan pekerjaannya pada PT.RA saat ini, hal ini dapat terjadi pada karyawan
dengan latar belakang pendidikan S1 karena besar gaji yang diterimanya saat ini
setara dengan karyawan lain yang latar pendidikannya lebih rendah atau karena
latar belakang pendidikannya yang tinggi tetapi posisi atau kinerjanya di
perusahaan kurang menantang sehingga karyawan tersebut tidak terlibat, karena
tidak percaya diri dengan pekerjaannya saat ini, sedangkan untuk karyawan yang
lain yang menyatakan terlibat bahkan sangat terlibat bisa karena saat ini gaji dan
kedudukan mereka yang baik dan karena sulitnya mencari kerja saat ini tetapi
mereka ada pekerjaan.
Tabel 4.83.
Tabulasi Silang Melihat Pekerjaannya Penting Bagi Harga Diri dan Besar Gaji
Besar Gaji
500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta Total
tidak setuju 1 1 2 4
setuju 4 10 5 1 20
sangat setuju 1 3 2 6
Total 6 14 7 3 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari tabel diatas terlihat bahwa ada 4 orang dari latar belakang besar gaji yang
berbeda – beda yang meyatakan tidak terlibat hal ini bisa dikarenakan tingginya
pendidikan yang dimilikinya tetapi gaji yang diperolehnya tidak sebanding, atau
karena pendidikannya dan kemampuannya terlalu tinggi sehingga karyawan
tersebut merasa tidak percaya diri dengan pekerjaannya saat ini, walaupun gaji
yang diterimanya sudah tinggi. Sedangkan karyawan yang lain merasa cocok
Meli
hat P
ekerj
aann
ya
Penti
ng ba
gi
Harga
Diri
Universitas Kristen Petra
97
dengan pekerjaannya, gajinya, pendidikannya, dan lain – lain sehingga membuat
rasa percaya diri dan akhirnya keterlibatan kerja itu muncul.
Tabel 4.84.
Tabulasi Silang Mendapat Kehormatan Karena Pekerjaan dan Pendidikan
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 Total
tidak setuju 1 2 1 4
setuju 1 2 12 6 2 23
sangat setuju 1 1 1 3
Total 1 4 15 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa ada 1 orang karyawan yang walaupun
pendidikannya S1 tetap tidak mendapatkan rasa penghormatan diri hal ini dapat
terjadi karena mungkin karyawan ini berasal dari keluarga yang mapan atau kaya
sehingga apa yang diperoleh atau diberikan keluarganya jauh lebih besar dari
besar gajinya, atau karena posisi dan kedudukannya saat ini belum terlalu penting
yang akhirnya membuat karyawan tersebut merasa belum dihormati dari
pekerjaannya. Sedangkan karyawan yang tidak terlibat dengan latar belakang
pendidikan SMP dan SMA bisa terjadi karena latar belakang pendidikannya yang
minim sehingga berapun besar gajinya ataupun lama kerjanya tetap membuat
karyawan tersebut tidak merasa mendapatkan penghormatan diri. Sedangkan
karyawan yang lain walaupun latar belakang pendidikannya lebih rendah atau
lebih tinggi tetap merasa dihormati karena mereka lebih berpikiran positif dan
mempunyai pandangan yang lebih maju.
Men
dapa
t Kho
rmata
n Ka
rena
Peke
rjaan
Universitas Kristen Petra
98
Tabel 4.85.
Tabulasi Silang Mendapat Kehormatan Karena Pekerjaan dan Besar Gaji
Besar Gaji
500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta Total
tidak setuju 1 1 2 4
setuju 5 11 6 1 23
sangat setuju 2 1 3
Total 6 14 7 3 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa terdapat 1 oarang karyawan pada tingkat
gaji terkecil yaitu 500rb-1juta yang menyatakan tidak terlibat karena tidak
mendapatkan penghormatan karena pekerjaan, hal ini dapat terjadi karena
karyawan tersebut merasa bahwa gajinya paling kecil sehingga keterlibatannya
tidak penting tetapi berbeda dengan karyawan dengan tingkat gaji >2juta tetapi
tetap tidak terlibat hal ini dapat terjadi karena karyawan tersebut dalam bekerja
sudah jenuh dan hanya sebagai rutinitas saja. Sedangkan karyawan yang lain
sudah terlibat karena merasa mendapatkan penghormatan karena pekerjaannya.
Men
dapa
t Kho
rmata
n Ka
rena
Peke
rjaan
Universitas Kristen Petra
99
4.5.4 Analisa Tabulasi Silang Latar Belakang danTotal Keterlibatan Kerja
Seluruh Karyawan
Tabel 4.86.
Tabulasi Silang Keterlibatan Kerja dan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Pria Wanita
Total
tidak terlibat 1 1
Terlibat 19 5 24
sangat terlibat 5 5
Total 25 5 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari data diatas menunjukkan bahwa terdapat 1 karyawan pria yang tidak mau
terlibat dalam perusahaan secara aktif. Hal ini bisa terjadi karena mungkin
karyawan tersebut hanya bekerja secara biasa tanpa mau tekun dan berusaha
sebaik mungkin melakukan pekerjaannya. Selain itu sebanyak 79,2% pria
menyatakan terlibat dalam pekerjaan dan bertindak secara aktif dan seluruh
karyawan wanita menyatakan sama. Bahkan ada 20% karyawan pria yang
menyatakan sangat terlibat dalam pekerjaannya.
Tabel 4.87.
Tabulasi Silang Keterlibatan Kerja dan Usia Usia
22-25 tahun 26-29 tahun 30-33 tahun 34-37 tahun 38-41 tahun 42-45 tahun Total
tidak terlibat 1 1
terlibat 2 4 6 4 6 2 24
sangat terlibat 1 1 1 1 1 5
Total 3 5 7 5 6 4 30
Sumber : telah diolah kembali
Ke
terlib
atan
Kerja
Ke
terlib
atan
Kerja
Universitas Kristen Petra
100
Dari data diatas menunjukkan bahwa karyawan yang tidak mau melibatkan diri
berada pada usia 42-45 tahun hal ini menandakan bahwa karyawan tersebut
mungkin mempunyai masalah dengan perusahaan karena jika dilihat dari usia
maka karyawan tersebut sudah tua dan cara berpikirnya sudah baik sehingga jika
dia tidak mau melibatkan diri pasti terdapat masalah antara karyawan tersebut
dengan perusahaan.Selain itu karyawan yang menyatakan sangat terlibat dalam
pekerjaan berada pada usia terbanyak 30-33 dan 38-41 sebanyak 50% tahun hal
ini berarti bahwa pada usia tersebut banyak karyawan yang berusaha bekerja
sebaik mungkin. Hal ini bisa membuat perusahaan menjadi semakin baik karena
banyak karyawan dari berbagai usia menyatakan terlibat.
Tabel 4.88.
Tabulasi Silang Keterlibatan Kerja dan Pendidikan
Sumber : telah diolah kembali
Karyawan yang tidak terlibat dalam perusahaan adalah berpendidikan SMA. Hal
ini mungkin terjadi jika karyawan tersebut dengan pendidikannya sebatas SMA
sehingga kesadaran untuk menjadi terlibat dalam perusahaan kurang sehingga ia
hanya melakukan tugas yang dia anggap kewajibannya tanpa mau berkorban
lebih.Selain itu juga yang menyatakan terlibat paling banyak berasal dari
pendidikan SMA hal ini karena karyawan pada PT.RA sebesar 50%
berpendidikan SMA dan mereka menyatakan terlibat karena mungkin profesi
mereka yang sebagai sopir dan melakukan kewajiban sebagai sopir secara
maksimal adalah mudah karena rutinitas.
Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 Total
tidak terlibat 1 1
terlibat 1 3 11 6 3 24
sangat terlibat 1 3 1 5
Total 1 4 15 6 4 30
Ke
terlib
atan
Kerja
Universitas Kristen Petra
101
Tabel 4.89.
Tabulasi Silang Keterlibatan Kerja dan Lama Kerja Lama Kerja
<5bln 5-10 bln 10-15 bln 15-20 bln 20-25 bln 25-30 bln
Total
tidak terlibat 1 1
terlibat 1 4 4 4 6 5 24
sangat terlibat 1 1 3 5
Total 1 4 5 4 7 9 30
Sumber : telah diolah kembali
Dari di atas menunjukkan bahwa karyawan yang tidak terlibat berada pada lama
kerja 25-30 bulan. Hal ini bisa timbul karena karyawan tersebut merasa bosan
melakukan kewajiban yang ada sehingga ia melaksanakan seadanya tanpa mau
berkorban lebih. Hal ini merupakan hal yang cukup aneh karena jika perusahaan
tahu dengan karyawan tersebut mungkin sebaiknya diberi peringatan dan
diperbaiki karena bisa saja karyawan tersebut akan merugikan perusahaan dan
tidak berfungsi maksimal dalam pekerjaannya. Selain itu banyak juga karyawan
yang lama kerja >20 bulan menyatakan terlibat, hal ini menyatakan bahwa
semakin lama bekerja akan semakin terlibat dalam pekerjaannya. Tetapi ada
karyawan yang lama kerja <5bulan tetapi mau terlibat secara aktif di perusahaan.
Hal ini menandakan bahwa karyawan tersebut sadar akan pentingnya terlibat
dalam perusahaan.
Ke
terlib
atan
Kerja
Universitas Kristen Petra
102
Tabel 4.90.
Tabulasi Silang Keterlibatan Kerja dan Besar Gaji
Besar Gaji
500rb-1juta 1-1,5juta 1,5-2juta >2juta
Total
tidak terlibat 1 1
terlibat 5 11 6 2 24
sangat terlibat 1 3 1 5
Total 6 14 7 3 30
Sumber : telah diolah kembali
Data di atas menunjukkan bahwa karyawan yang menyatakan tidak terlibat dalam
perusahaan memilik gaji >2juta. Hal ini menandakan bahwa karyawan tersebut
mempunyai jabatan yang cukup tinggi di perusahaan. Jadi perusahaan dapat
berhati-hati dengan karyawan tersebut dan berusaha menanggulanginya. Dari data
diatas juga dapat dilihat bahwa karyawan bergaji 500 ribu -1juta ada yang
menyatakan sangat terlibat tetapi yang bergaji >2juta hanya menyatakan terlibat
bahkan terdapat 1 orang karyawan yang bergaji >2juta menyatakan tidak terlibat,
hal ini berarti bahwa keterlibatan tidak timbul karena besar gaji padaPT.RA tetapi
mungkin kembali pada pribadi masing-masing dan keadaan dalam perusahaan.
4.6. Analisa Hubungan Kepuasan Kerja dan Keterlibatan Kerja ( Pearson )
4.6.1. Tahapan Pengukuran Korelasi Pearson
1. Data yang diperoleh dari kuisioner di entry kedalam table SPSS (
Lampiran 3 )
2. Data yang sudah di entry pada bagian 16 pertanyaan dipilah menjadi 2
bagian :
o Pertanyaan 1 sampai pertanyaan 10 digabung menjadi variable
kepuasan
Ke
terlib
atan
Kerja
Universitas Kristen Petra
103
Praktek pada SPSS : ( Transform, Compute, Pada Numeric
Expression diisi variable yang didapatkan dari hasil pertanyaan
pada kolom kiri bawah yaitu Senang kerja di PT.RA + Pekerjaan
sesuai kemampuan + Pengawasan mutu baik + Atasan perhatian &
bijaksana + Pendapatan saat ini memuaskan + Pendapatan sesuai
dengan pekerjaan + Masa depan di PT.RA + Karir berjalan sesuai
kemampuan + Rekan kerja menyenangkan + Berusaha menjaga
hubungan baik dengan rekan lalu pada Target Variabel diisi
Kepuasan )
o Pertanyaan 11 sampai 16 digabung menjadi variable keterlibatan
Praktek pada SPSS : ( Transform, Compute, Pada Numeric
Expression diisi variable yang didapatkan dari hasil pertanyaan
pada kolom kiri bawah yaitu Peduli& beri solusi dalam perusahaan
+ Melakukan kewajiban tanpa disuruh + Melakukan kewajiban
pada hari libur + Pekerjaan di PT.RA utama + Percaya diri dengan
pekerjaan di PT.RA + Mendapatkan penghormatan karena
pekerjaan lalu pada Target Variabel diisi Terlibat )
( Lampiran 3 pada dua kolom terakhir )
3. Variabel kepuasan dan variable keterlibatan dilakukan proses penghitungan
korelasi Pearson.
Praktek pada SPSS : Analyze, Corellation, Bivariate, Masukkan variable
kepuasan dan variable keterlibatan. Klik pada Pearson. Klik pada Two
Tailed.
Universitas Kristen Petra
104
4.6.2. Hasil Pengukuran Korelasi Pearson
Tabel 4.91
Korelasi Antara Indicator Variable Kepuasan Kerja Dan Indicator
Variable Keterlibatan Kerja
Berkorelasi sebesar
Kepuasan kerja
Pekerjaan itu sendiri
• Senang kerja di PT.RA
• Pekerjaan sesuai kemampuan
Koefisien korelasi
(.432*) (.457*) (.508**) (.462*) (.684**) (.711**)
Keterlibatan kerja
Menunjukkan pekerjaannya sebagai yang utama
• Pekerjaan di PT.RA utama Melihat pekerjaannya sbg yg penting bagi harga diri
• Percaya diri dgn pekerjaan di PT.RA
• Mendapatkan penghormatan krn pekerjaan
Menunjukkan pekerjaannya sebagai yang utama
• Pekerjaan di PT.RA utama Melihat pekerjaannya sbg yg penting bagi harga diri
• Percaya diri dgn pekerjaan di PT.RA
• Mendapatkan penghormatan krn pekerjaan
Mutu pengawasan supervisi
• Pengawasab mutu kerja baik
• Atasan perhatian dan bijaksana
(.483**) (.451*) (.577**)
Melihat pekerjaannya sbg yg penting bagi harga diri
• Mendapatkan penghormatan krn pekerjaan
Melihat pekerjaannya sbg yg penting bagi harga diri
• Percaya diri dgn pekerjaan di PT.RA
• Mendapatkan penghormatan krn pekerjaan
Universitas Kristen Petra
105
Lanjutan Tabel 4.91
Upah
• Pendapatan saat ini memuaskan
• Pendapatan sesuai dgn pekerjaan
(.560**) (.619**) (.674**) (.660**)
Melihat pekerjaannya sbg yg penting bagi harga diri
• Percaya diri dgn pekerjaan di PT.RA
• Mendapatkan penghormatan krn pekerjaan
Melihat pekerjaannya sbg yg penting bagi harga diri
• Percaya diri dgn pekerjaan di PT.RA
• Mendapatkan penghormatan krn pekerjaan
Rekan kerja
• Rekan kerja yag menyenangkan
(.443*) (.479**)
Melihat pekerjaannya sbg yg penting bagi harga diri
• Percaya diri dgn pekerjaan di PT.RA
• Mendapatkan penghormatan krn pekerjaan
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sumber : telah diolah kembali (terdapat pada lampiran 4)
Beberapa analisa korelasi diatas :
o Antara pertanyaaan senang kerja di PT.RA sebagai pengukur variabel
kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan pekerjaan di PT.RA utama
sebagai pengukur variable keterlibatan pada significant level 0,05 dan
kekuatan hubungan 0,432. Hal ini bisa terjadi karena karyawan yang
senang bekerja di perusahaan akan menganggap bahwa pekerjaan di
perusahaan harus diutamakan. Sehingga jika makin senang kerja maka
karyawan tersebut akan makin menganggap pekerjaannya harus
diutamakan
o Antara pertanyaan senang kerja di PT.RA sebagai pengukur variable
kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan percaya diri dengan
pekerjaan di PT.RA sebagai pengukur variable keterlibatan pada
Universitas Kristen Petra
106
significant level 0,05 dan kekuatan hubungan 0,457. Hal ini bisa
terjadi karena karyawan yang senang bekerja di PT.RA akan bisa
timbul percaya diri dengan pekerjaannya meskipun pekerjaan itu
montir atau sopir tetapi disini percaya diri itu bias timbul karena
keterlibatan karyawan tersebut yang baik dan mereka bekerja secara
professional sehingga bisa percaya diri. Sehingga jika karyawan
tersebut makin senang kerja maka akan makin percaya diri dengan
pekerjaannya
o Antara pertanyaan senang kerja di PT.RA sebagai pengukur variabel
kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan mendapatkan penghormatan
karena pekerjaan pada significant level 0.01 dan kekuatan hubungan
.508. Hal ini berarti bahwa semakin karyawan senang kerja di PT.RA
maka semakin karyawan tersebut merasa mendapatkan penghormatan
karena pekerjaan.
o Antara pekerjaan sesuai kemampuan sebagai pengukur variabel
kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan pekerjaan di PT.RA utama
yaitu sebagai pengukur variabel keterlibatan dengan significant level
0.05 dan kekuatan hubungan .462. Hal ini berarti semakin perkerjaan
sesuai kemampuan maka semakin karyawan merasa pekerjaan di
PT.RA utama.
o Antara pekerjaan sesuai kemampuan sebagai pengukur variabel
kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan percaya diri dengan pekerjaan
di PT.RA dengan significant level 0.01 dan kekuatan hubungan .684.
Hal ini berarti semakin karyawan merasa pekerjaannya sesuai
kemampuan maka karyawan akan lebih terlibat karena percaya diri
dengan pekerjaannya.
o Antara pekerjaan sesuai kemampuan sebagai pengukur variabel
kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan mendapatkan penghormatan
karena pekerjaannya dengan significant level 0.01 dan kekuatan
hubungan .711. Hal ini berarti semakin karyawan merasa pekerjaannya
sesuai kemampuan maka karyawan akan semakin terlibat karena
mendapatkan penghormatan dari pekerjaannya.
Universitas Kristen Petra
107
o Antara pengawasan mutu kerja baik sebagai pengukur variabel
kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan mendapatkan penghormatan
karena pekerjaannya dengan significant level 0.01 dan kekuatan
hubungan .483. Hal ini berarti semakin pengawasan mutu kerja baaik
maka semakin karyawan terlibat karena merasa mendapatkan
penghormatan karena pekerjaannya.
o Antara pertanyaan atasan perhatian dan bijaksana sebagai pengukur
variabel kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan percaya diri dengan
pekerjaan di PT.RA dengan significant level 0.05 dan kekuatan
hubungan .451 maka semakin karyawan merasa atasan nya perhatian
dan bijaksana maka semakin karyawan terlibat dalam pekerjaannya
karena percaya diri dengan pekerjaan di PT.RA.
o Antara pertanyaan atasan perhatian dan bijaksana sebagai pengukur
variabel kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan mendapatkan
penghormatan karena pekerjaannya dengan significant level 0.01 dan
kekuatan hubungan .577 maka semakin karyawan merasa atasannya
perhatian dan bijaksana maka karyawan akan semakin terlibat karena
merasa mendapatkan penghormatan karena pekerjaan.
o Antara pertanyaan pendapatan saat ini memuaskan sebagai pengukur
variabel kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan percaya diri dengan
pekerjaan di PT.RA dengan significant level 0.01 dan kekuatan
hubungan .560 maka semakin karyawan merasa puas dengan
pendapatannya maka karyawan akan semakin terlibat karena percaya
diri dengan pekerjaan di PT.RA.
o Antara pertanyaan pendapatan saat ini memuaskan sebagai pengukur
variable kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan mendapat
penghormatan karena pekerjaan sebagai pengukur variable keterlibatan
pada significant level 0,01 dan kekuatan hubungan 0,619. Hal ini
berarti bahwa semakin memuaskan pendapatannya maka akan semakin
karyawan tersebut merasa mendapat penghormatan.
o Antara pertanyaan pendapatan sesuai dengan pekerjaan sebagai
pengukur variabel kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan percaya
Universitas Kristen Petra
108
diri dengan pekerjaan di PT.RA sebagai pengukur variabel keterlibatan
pada significant level 0.01 dan kekuatan hubungan .647. Hal ini berarti
bahwa semakin karyawan merasa puas dengan upahnya karena sesuai
dengan pekerjaannya maka semakin karyawan terlibat dalam
pekerjaannya karena karyawan akan percaya diri dengan pekerjaannya
di PT.RA.
o Antara pertanyaan pendapatan sesuai dengan pekerjaan sebagai
pengukur variabel kepuasan berkorelasi dengan mendapatkan
penghormatan karena pekerjaannya pada significant level 0.01 dan
kekuatan hubungan .660. Hal ini berarti semakin karyawan merasa
pendapatannya sesuai dengan pekerjaannya maka semakin karyawan
akan terlibat dalam pekerjaannya karena merasa mendapatkan
penghormatan dari pekerjaannya.
o Antara pertanyaan masa depan di PT.RA sebagai pengukur variabel
kepuasan berkorelasi dengan peduli dan beri solusi dalam perusahaan
sebagai pengukur variabel keterlibatan dengan significant level 0.05
dan kekuatan hubungan .442. Hal ini berarti semakin karyawan merasa
masa depannya baik di PT.RA maka karyawan akan merasa semakin
terlibat karena itu karyawan akan peduli dan memberi solusi dalam
perusahaan.
o Antara pertanyaan masa depan di PT.RA sebagai pengukur variabel
kepuasan berkorelasi dengan melakukan kewajiban pada hari libur
sebagai pengukur variabel keterlibatan pada significant level 0.05 dan
kekuatan hubungan .447. Hal ini berarti semakin karyawan merasa
masa depannya baik di PT.RA maka karyawan akan merasa semakin
terlibat karena itu karyawan tidak keberatan melakukan kewajibannya
pada hari libur.
o Antara pertanyaan masa depan di PT.RA sebagai pengukur variabel
kepuasan berkorelasi dengan pekerjaan di PT.RA utama sebagai
pengukur variabel keterlibatan pada significant level 0.05 dan kekuatan
hubungan .397. Hal ini berarti semakin karyawan merasa masa
Universitas Kristen Petra
109
depannya baik di PT.RA maka karyawan akan mengutamakan
pekerjaanya di PT.RA.
o Antara pertanyaan masa depan di PT.RA sebagai pengukur variabel
kepuasan berkorelasi dengan percaya diri dengan pekerjaan di PT.RA
sebagai pengukur variabel keterlibatan pada significant level 0.01 dan
kekuatan hubungan .767. Hal ini berarti semakin karyawan merasa
masa depannya baik di PT.RA maka karyawan akan semakin terlibat
karena merasa percaya diri dengan pekerjaannya di PT.RA
o Antara pertanyaan masa depan di PT.RA sebagai pengukur variabel
kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan mendapatkan penghormatan
karena pekerjaan sebagai pengukur variabel keterlibatan pada
significant level 0.01 dan kekuatan hubungan paling kuat yaitu .804.
Hal ini berarti semakin karyawan merasa masa depannya baik di
PT.RA maka karyawan akan semakin terlibat karena merasa
mendapatkan penghormatan karena pekerjaannya.
o Antara pertanyaan karir berjalan sesuai dengan kemampuan sebagai
pengukur variabel kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan pekerjaan
di PT.RA utama sebagai pengukur variabel keterlibatan pada
significant level 0.05 dan kekuatan hubungan .363. Hal ini berarti
semakin karyawan merasa puas dengan perjalan karirnya maka
semakin karyawan terlibat dalam pekerjaannya karena mereka akan
mengutamakan pekerjaannya di PT.RA.
o Antara pertanyaan karir berjalan sesuai dengan kemampuan sebagai
pengukur variabel kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan percaya
diri dengan pekerjaannya di PT.RA sebagai pengukur variabel
keterlibatan pada significant level 0.01 dan kekuatan hubungan .659.
Hal ini berarti semakin karyawan merasa puas dengan perjalanan
karirnya maka semakin karyawan terlibat dalam pekerjaannya karena
mereka akan merasa percaya diri dengan pekerjaannya di PT.RA.
o Antara pertanyaan karir berjalan sesuai dengan kemampuan sebagai
pengukur variabel kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan percaya
diri dengan pekerjaannya di PT.RA sebagai pengukur variabel
Universitas Kristen Petra
110
keterlibatan pada significant level 0.01 dan kekuatan hubungan .673.
Hal ini berarti semakin karyawan merasa puas dengan perjalanan
karirnya maka semakin karyawan terlibat dalam pekerjaannya karena
mereka akan merasa dihormati karena pekerjaannya di PT.RA.
o Antara pertanyaan rekan kerja menyenangkan sebagai pengukur
variabel kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan percaya diri dengan
pekerjaan di PT.RA sebagai pengukur variabel keterlibatan pada
significant level 0.05 dan kekuatan hubungan .443. Hal ini berarti
semakin karyawan puas dengan hubungan rekan kerjanya maka akan
semakin terlibat karyawan tersebut dalam pekerjaannya karena merasa
percaya diri dengan pekerjaannya di PT.RA.
o Antara pertanyaan rekan kerja menyenangkan sebagai pengukur
variabel kepuasan berkorelasi dengan pertanyaan mendapatkan
penghormatan karena pekerjaannya sebagi pengukur variabel
keterlibatan pada significant level 0.01 dan kekuatan hubungan .673.
Hal ini berarti semakin karyawan puas dengan hubungan rekan
kerjanya maka akan semakin terlibat karyawan tersebut dalam
pekerjaannya karena karayawan akan merasa dihormati atas
pekerjaannya di PT.RA.
Tabel 4.92
Korelasi Pearson Kepusan dan Keterlibatan Kerja
kepuasan terlibat
Pearson Correlation 1 .595(**)
Sig. (2-tailed) . .001
kepuasan
N 30 30 Pearson
Correlation .595(**) 1
Sig. (2-tailed) .001 .
terlibat
N 30 30 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : telah diolah kembali
Universitas Kristen Petra
111
Maka dapat dilihat bahwa signifikan level antara variable kepuasan kerja
dan keterlibatan kerja berada pada 0.000 atau < 0,05 maka dinyatakan ada
hubungan ( korelasi ) antara 2 variabel. Dalam penelitian kali ini terjadi korelasi
antara variabel kepuasan kerja karyawan dan variabel keterlibatan kerja karyawan
pada perusahaan persewaan mobil PT.RA dengan kekuatan hubungan 0,595 yang
termasuk kuat karena >0.5 berarti makin tinggi tingkat kepuasan kerja
karyawan,maka makin tinggi tingkat keterlibatan kerja karyawan.
4.7. Pembahasan
Dari hasil studi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa karyawan
PT.RA yang sebagian besar pria tetapi karyawan yang memiliki pendidikan tinggi
justru pada karyawan wanita hal ini bisa terjadi karena sebagian besar yang pria
berprofesi sebagai sopir atau teknisi sehingga tidak diperlukan pendidikan tinggi
tetapi hanya keahlihan khusus sedangkan yang wanita diperlukan pendidikan
tinggi karena untuk bagian administrasi kantor. Pada PT.RA juga terlihat bahwa
lama kerja dan pendidikan tidak terlalu berpengaruh pada besar gaji, yang artinya
karyawan yang masa kerjanya lebih lama atau semakin tinggi pendidikannya
belum tentu memiliki gaji yang lebih besar. Sedangkan untuk usia karyawan
PT.RA memiliki berbagai macam golongan. Kepuasan kerja karyawan PT.RA
juga beraneka ragam terlihat bahwa karyawan yang memiliki masa kerja yang
lebih lama belum tentu puas, sedangkan karyawan dengan lama kerja lebih baru
malah memiliki kepuasan kerja, sedangkan untuk besar gaji dan pendidikan juga
terlihat bahwa karyawan dengan gaji dan pendidikan yang tinggi belum tentu
memiliki kepuasan kerja justru malah dapat terjadi sebaliknya. Sedangkan untuk
jenis kelamin menurut Stephen P.Robbins tidak ada perbedaan kepuasan kerja.
Untuk usia terlihat bahwa pada karyawan PT.RA justru kepuasan kerja tidak
terjadi pada angkatan kerja yang berusia tua, hal ini dapat terjadi karena
pendidikannya yang tinggi sehingga perlu tantangan atau karena semakin banyak
tuntutan yang ingin didapatkan dari pekerjaannya. Selain itu karyawan PT.RA
yang lebih lama masa kerjanya belum tentu memiliki keterlibatan kerja demikian
juga dengan tingkat pendidikan, usia, dan besar gaji karena semakin tinggi
pendidikan, usia, dan gaji belum tentu karyawan tersebut memiliki keterlibatan
Universitas Kristen Petra
112
kerja. Sedangkan kepuasan kerja dan keterlibatan kerja memiliki hubungan yang
artinya semakin tinggi kepuasan kerja karyawan maka makin tinggi keterlibatan
kerja karyawan, selain itu juga diketahui bahwa karyawan dengan latar belakang
jenis kelamin, usia, pendidikan, lama kerja, dan besar gaji yang berbeda – beda
akan mempunyai kepuasan kerja dan keterlibatan kerja yang berbeda - beda pula.
Untuk mengatasi karyawan tidak memiliki kepuasan kerja dan keterlibatan kerja
PT.RA dapat melakukan perluasan pekerjaan yang masih termasuk dalam sarana
transportasi seperti travel, ekspedisi, dan lain - lain, agar karyawan tidak bosan
dan dapat menggunakan kemampuannya lebih maksimal lagi karena perusahaan
PT.RA akan membutuhkan karyawan yang memiliki kepuasan kerja dan
kerterlibatan kerja serta pendidikan dan kemampuan yang lebih tinggi lagi untuk
mewujudkannya. Dan untuk bagian karyawan yang tidak membutuhkan
pendidikan tinggi seperti sopir, juru tagih, sales, PT.RA dapat menerapkan sistem
kerja kontrak dengan waktu yang tidak terlalu lama yang dapat diperbaharui dan
diperpanjang apabila kedua belah pihak masih menginginkannya, karena dengan
demikian maka akan ada tenaga – tenaga yang lebih fresh, dan lebih puas dan
lebih terlibat. Tetapi sebagian besar karyawan PT.RA dengan berbagai latar
belakang jenis kelamin, usia, lama kerja, pendidikan, dan besar gaji yang berbeda
- beda saat ini sudah memiliki kepuasan kerja dan keterlibatan kerja, sehingga hal
ini harus dipertahankan dan ditingkatkan.