37 buletin rabithah-6-agustus2010_slide

4
1 Kajian Islam. 021 37 وبركاته ورحمة عليكمم السBulan Ramadhan adalah bulan dimana Allah membuka pintu syurga, bulan dimana barokah dan ampunan melimpah. Oleh karena itu, sangat baik jika pada bulan Ramadhan yang akan segera tiba ini kita gunakan untuk taqorrub ilallah. Mendekatkan diri sedekat-dekatnya dan menjauh sejauh-jauhnya dari hal yang dibenci Allah SWT. Mari kita simak kajian berikut, Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apa- bila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri- Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jamaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan ber- lari.” Sungguh indahnya hadist tersebut ! Hadits itu membuka hati kita yang kadang-kadang terasa jauh dengan-Nya. Mung- kin karena kita bergelimang dosa, malas atau merasak tidak ada kekuatan karena begitu sibuk kita dengan kehidupan sehari-hari mengejar karir, ujian atau uang. Kita lupa sehingga hati terasa gersang, tidak ada lagi keinginan untuk mendekati- Nya. Ucapan Rasulullah ini menunjukkan betapa indahnya kehidupan ini. Tidak ada kata kata terlambat dalam mewujudkan indahnya dalam mendekati Allah SWT. Allah itu dekat, dalam surat Al Baqarah. : 186 yang artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. Allah lebih dekat dari urat leher seperti dalam Surat Qaaf:16 Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan menge- Indahnya Mendekati Allah SWT 25 Sya’ban 1431 / 6 Agustus 2010

Transcript of 37 buletin rabithah-6-agustus2010_slide

Page 1: 37 buletin rabithah-6-agustus2010_slide

1

Kajian Islam.

021 37

السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana Allah membuka pintu syurga, bulan dimana barokah dan ampunan melimpah. Oleh karena itu, sangat baik jika pada bulan Ramadhan yang akan segera tiba ini kita gunakan untuk taqorrub ilallah. Mendekatkan diri sedekat-dekatnya dan menjauh sejauh-jauhnya dari hal yang dibenci Allah SWT. Mari kita simak kajian berikut,

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:

“Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apa-bila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jamaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan ber-lari.” Sungguh indahnya hadist tersebut !

Hadits itu membuka hati kita yang kadang-kadang terasa jauh dengan-Nya. Mung-kin karena kita bergelimang dosa, malas atau merasak tidak ada kekuatan karena begitu sibuk kita dengan kehidupan sehari-hari mengejar karir, ujian atau uang. Kita lupa sehingga hati terasa gersang, tidak ada lagi keinginan untuk mendekati-Nya.

Ucapan Rasulullah ini menunjukkan betapa indahnya kehidupan ini. Tidak ada kata kata terlambat dalam mewujudkan indahnya dalam mendekati Allah SWT. Allah itu dekat, dalam surat Al Baqarah. : 186 yang artinya:

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah

mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. Allah lebih dekat dari urat leher seperti dalam Surat Qaaf:16 Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan menge-

Indahnya Mendekati Allah SWT

25 S

ya’b

an

1431

/ 6

Agu

stus

20

10

Page 2: 37 buletin rabithah-6-agustus2010_slide

2

021 tahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya

Jika kita merasa jauh karena kurang ilmu, banyak kesalahan, sedang marah, kesal, dibebani berbagai persoalan hidup, satu desiran hati mendekati-Nya akan dibalas dengan pendekatan lebih cepat Ilahi Rabbi.

Inilah sebuah aksioma dalam kehidupan yang tidak bisa diperoleh dari manusia.

Zat Maha Agung ini akan berlari mendekati kita manakala kita berjalan mendekati-Nya. Satu langkah kecil namun karena yakin Allah Yang Maha Pengasih akan men-yayangi hambanya akan dibalas dengan berlipat ganda.

Meski diri sedang malas sekalipun kalau ada desiran, ucapan bahkan tindak tanduk kita, maka segera Allah akan merangkul kita dalam Cinta-Nya.

Saat kita membaca artikel ini, tanda bahwa kita melangkah dekat kepada Allah SWT.

Wallahu’alam bishawab Sumber : oasetarbiyah.com

Keteladanan Khalifah Ali bin Abi Thalib

Tidak seperti biasanya, hari itu Ali bin Abi Thalib pulang lebih awal menjelang asar. Fatimah binti Rasulullah menyambut kedatangan suaminya yang sehari sun-

tuk mencari rezeki dengan sukacita. Siapa tahu Ali membawa uang lebih banyak karena keperluan di rumah makin besar. Sesudah melepas lelah, Ali berkata kepada Fatimah. ‘Maaf sayangku, kali ini aku tidak membawa uang sesenpun.’ Fatimah menyahut sambil tersenyum, ‘Memang yang mengatur rezeki tidak duduk di pasar, bukan? Yang memiliki kuasa itu adalah Allah Ta’ala.’ ’Terima kasih,’ jawab Ali. Matanya memberat lantaran isterinya begitu tawakkal. Padahal keperluan dapur sudah habis sama sekali. Meskipun demikian, Fatimah ti-dak menunjukkan sikap kecewa atau sedih. Ali lalu berangkat ke masjid untuk menjalankan salat berjamaah. Sepulang dari salat, di jalan dia dihentikan oleh seorang tua : ‘Maaf anak muda, betulkah eng-kau Ali anaknya Abu Thalib?’ Ali menjawab dengan heran. ‘Ya betul. Ada apa, Tuan?’ . Orang tua itu mencari kedalam kopornya sesuatu seraya berkata: ‘Dahulu ayahmu pernah kusuruh menyamak kulit. Aku belum sempat membayar upah-nya, ayahmu sudah meninggal. Jadi, terimalah uang ini, sebab engkaulah ahli warisnya.’ Dengan gembira Ali mengambil haknya dari orang itu sebanyak 30

dinar. Tentu saja Fatimah sangat gembira memperoleh rezeki yang tidak di sangka-sangka ketika Ali menceritakan kejadian itu. Dan ia menyuruh membelanjakannya semua agar tidak pusing-pusing lagi merisaukan

Mutiara Kisah

25 S

ya’b

an

1431

/ 6

Agu

stus

20

10

Page 3: 37 buletin rabithah-6-agustus2010_slide

3

merisaukan keperluan sehari-hari. Ali pun bergegas berangkat ke pasar. Sebelum masuk ke dalam pasar, ia melihat seorang fakir menadahkan tangan, ‘Siapakah yang mau menghutangkan hartanya karena Allah, bersedekahlah kepada saya, seorang musafir yang kehabisan bekal di perjalanan.’ Tanpa berpikir panjang, Ali memberikan seluruh uangnya kepada orang itu. Pada waktu dia pulang dan Fatimah keheranan melihat suaminya tidak membawa apa-apa, Ali menerangkan peristiwa yang baru saja dialaminya. Fatimah, masih dalam senyum, berkata, ‘Keputusan kanda adalah yang juga akan saya lakukan se-andainya saya yang mengalaminya. Lebih baik kita menghutangkan harta karena Allah daripada bersifat bakhil yang di murkai-Nya, dan yang menutup pintu surga untuk kita.’ (Artikel di dalam: Kisah Teladan. Sumber : www.salam-online.com)

Kumpulan Hadits Shahih Seputar Ramadhan

1. Dari Abu Umamah radhiallahu `anhu, ia bercerita, "Aku pernah katakan, `Wahai Rasulullah, tunjukkan aku suatu amalan yang dengannya aku bisa masuk surga`. Maka beliau menjawab, `Hendaklah kamu berpuasa, tidak ada tandingan baginya`." (HR. an‐Nasa`i, Ibnu Hibban, dan al‐Hakim, shahih.) 

2.Dari Abu Hurairah radhiallahu `anhu, dia bercerita, Rasulullah shallallhu `alayhi wasal‐lam bersabda, "Setiap amal anak Adam akan dibalas berlipat ganda. Kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya sampai 700 kali lipat. Allah Ta`ala berfirman, `Kecuali puasa, di mana puasa itu adalah untuk diri‐Ku dan Aku akan membalasnya. Dia meninggalkan nafsu syah‐wat dan makanan demi diri‐Ku. Dan orang yang berpuasa itu memiliki 2 kegembiraan; kegembiraan saat berbuka dan kegembiraan saat berjumpa dengan Rabbnya. Dan sesung‐guhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kesturi" (HR. al‐Bukhari dan Muslim, lafazh di atas bagi Muslim) 

3.Rasulullah shallallahu `alayhi wasallam bersabda, "Puasa dan al‐Quran itu akan memberi syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak. Di mana puasa akan berkata, `Wahai Rabbku, aku telah menahannya dari makanan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya`. Sedangkan al‐Quran berkata, `Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya`." Beliau bersabda, "Maka keduanya pun memberikan syafaat" (HR. Ahmad, al‐Hakim, dan Abu Nu`aim, shahih.) 

4.Dari Sahl bin Sa`ad radhiallahu `anhu, dari Nabi shallallahu `alayhi wasallam, beliau bersabda, "Sesungguhnya di dalam Surga itu terdapat 1 pintu yang diberi nama ar‐

Rayyan. Dari pintu itu orang‐orang yang berpuasa akan masuk pada hari kia‐mat kelak. Tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu itu selain mereka saja. Dan jika mereka telah masuk, maka pintu itu akan ditutup sehingga tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut. " (HR. al‐Bukhari dan Muslim) 

25 S

ya’b

an

1431

/ 6

Agu

stus

20

10

Mutiara Hadits

Page 4: 37 buletin rabithah-6-agustus2010_slide

4

Salam Redaksi Buletin Rabithoh Saran & Kritik kirirm ke: [email protected]

www.imuska.org / radio.imuska.org

5.Rasulullah shallallahu `alayhi wasallam bersabda : "Barangsiapa memberi buka puasa kepada orang yang sedang berpuasa maka ia menda‐patkan pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa dengan tidak mengurangi pahala orang berpuasa sedikitpun”. (Hadits riwayat Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hib‐ban dan menshahihkannya Tirmidzi).  6.Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda, "Apabila malam pertama bulan Ramadhan tiba, maka syaithan‐syaithan dan jin ifrit dibelenggu, pintu‐pintu neraka ditu‐tup sehingga tidak ada satu pintu pun darinya yang dibuka. Dan pintu‐pintu surga dibuka sehingga tidak ada satu pintu pun yang ditutup. Kemudia ada seorang penyeru yang ber‐seru, `Wahai pencari kebaikan, sambutlah, dan wahai pencari kejahatan kurangilah. Dan Allah membebaskan orang‐orang dari neraka, dan itu berlangsung setiap malam." (HR. at‐Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, hadits hasan. Dan ada hadits yang serupa yang diriwayatkan al‐Bukhari dan Muslim) 7.Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda dalam hadits yang panjang, "..., Ke‐mudian dia membawaku berjalan dan ternyata aku sudah bersama orang‐orang yang ber‐gantungan pada urat besar di atas tumit mereka, mulut mereka robek, dan robekan itu mengalirkan darah". Beliau bercerita, "kemudian aku katakan, `Siapakah mereka itu?` Dia menjawab, `Mereka adalah orang‐orang yang berbuka sebelum tiba waktu ber‐buka..`"  (HR. an‐Nasa`i, shahih) 8.Dari Abu Hurairah radhiallahu `anhu, Nabi shallallahu `alaihi wasallam, beliau bersabda, "Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, nis‐caya akan diberikan ampunan kepadanya atas dosa‐dosanya yang telah lalu." (HR. al‐Bukhari dan Muslim) 9.Dari Abu Hurairah radhiallahu `anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu `alaihi wasal‐lam, beliau bersabda, "Barangsiapa shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, niscaya akan diberikan ampunan kepadanya atas dosa‐dosanya yang telah lalu.”  (HR. al‐Bukhari dan Muslim) Kiat Bijak Makan Telor (lanjutan…)

Oleh: dr. Supangat

3. Bersihkan telur sebelum memecahnya apabila secara kasat mata tampak kotoran di cangkannya, hindari bercampurnya pecahan cangkang dan telur.

4. cuci tangan dengna baik setelah kita mengoreng atau mengolah telur karena tangan kita kontak dengna cangkang yeng berisiko membawa ku-man.

to be continued…. don’t miss it!!!

25 S

ya’b

an

1431

/ 6

Agu

stus

20

10

Pojok Sehat