Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V

6
www. buletin.alkhoirot.com Tlp. 0341-879730 BULETIN AL KHOIROT 37/Vol. 05/Maret/2011 BULETIN AL KHOIROT 37/Vol. 05/Maret/2011 www.buletin.alkhoirot.com Tlp. 0341-879730 Oleh : Rokhim Santri : PP.Al-Khoirot Website :www.mohrokhim.blogspot.com 1.Faktor-Faktor Masuknya islam Ke Andalusia Liberia adalah terletak dibenua eropa barat daya, setelah umat muslim masuk dan menaklukkan daerah tersebut , umat islam memberi sebutan yang baru yaitu Andalusia. karena sebutan andalusia berasal dari kata vandalusia yaitu bangsa vandal yang pernah menguasai tempat tersebut, sebelum mereka diusir ke afrika utara oleh bangsa Visigoth, pada abada M. Pada masa Al-Walid Bin abdull malik( khalifah bani umayyah yang keenam 705-715 M) islam bisa masuk dan menguasai semenandung andalusia dengan mengalahkan bangsa visigoth yang dipempin oleh Roderic , raja dari dari bangsa Visigoth. Setelah mengalahkan Raja Roderick dari Visigoth dalam Pertempuran Guadalete ( 711 M ), kekuasaan Islam terus berkembang hingga pada tahun 719 M. Hanya daerah Galicia, Basque dan Asturias yang tidak tunduk kepada kekuasaan Islam. Setelah itu, pasukan Islam menyeberangi Pirenia untuk menaklukkan Perancis, namun berhasil dihentikan oleh kaum Frank dalam pertempuran Tours (732 M). Daerah yang dikuasai Muslim Umayyah ini disebut provinsi Al-Andalus, terdiri dari Spanyol, Portugal dan Perancis bagian selatan yang disebut sekarang Umat islam dengan mudah dapat menaklukan andalusia, karena kondisi masyarakat andalusia pada saat itu sangat memprihatinkan. Masyarakat terpecah-pecah-pecah menjadi beberapa golongan, penindasan orang nasrani terhadap orang yahudi dan pembebanan pajak yang sangat memberatkan. Adapun golongan yang terpercah-pecah dalam beberapa kelompok yaitu 1. Kelompok masyarakat kelas satu, yang terdiri atas penguasa, raja, pembesar istana, pemuka agama dan tuan tanah besar. 2. Kelompok masyrakat kelas dua, terdiri atas tuan-tuan tanah kecil 3. Kelompok masyarakatkelas tiga, terdiri atas pengembala, nelayan, tukang besi, para budak, dan kaum buruh. Banyak orang-orang yang kelas dua dan tiga yang sudah bosan dengan perilaku masyarakat kelas satu yang terus-menerus menindas , dengan cara memungut pajak yang secara berlebih-lebihan, untuk memepertahahnkan Edisi 37/Vol. 05/Maret/2011 Penasihat: KH. Zainal Ali Suyuthi, KH. A. Fatih Syuhud, KH. Ja`far Shodiq Syuhud. Pemimpin Redaksi: M.Toha ([email protected]) Wakil Pemred: : Syukron Fauzi([email protected]) Sekretaris: Khoirul Anam ([email protected]) Staf Redaksi: Syamsul Huda, Syamsul Arifin, Ali Ma`sum, Abd.Rohim. Mustaji, Mahfudz Alamat Redaksi: PP. Al-Khoirot Karangsuko Pagelaran (0341)879709, Malang 65174, Email: [email protected]m, SMS: 081555702122 Website: www.buletin.alkhoirot.com Ket.:1- Redaksi menerima kontribusi tulisan opini seputar santri, pesantren, Islam dan problematika dunia Islam secara umum. 2- saran dan kritik mohon dikirim ke-alamat redaksi melalui Email atau SMS, mohon disertakan data dan alamat lengkap pengirim. B u l e t i n P e s a n t r e n Lelaki memulai Salam Kepada Perempuan S.Apakah Sunnah bagi Laki-Laki memulai Salam kepada orang perempuan,apakah tafsilnya? J, Sunnah bagi Laki-Laki memulai memberi Salam kepada perempuan,apabila perempuan tersebut istrinya sendiri,atau ada hubungan mahram,atau nenek-nenek yang telah lanjut,dan tidak menimbulkan asmara,atau kepada wanita yang baik-baik perbuatanya. Dan makruh memulai salam kepada perempuan yang masih menimbulkan asmara dan tidak pula disertai para leleki.Dan boleh me mulai salam,apabila pemberi salam berombongan dengan Laki- Laki,walaupun si perempuan tidak berombongan dengan para wanita yang baik perbuatanya. Keterangan, dari kitab Adzkarun Nawawi bab “Orang yang bersalam” Dan Syarwani Hasyiah tuhfah Juz 1X dan I’anatuth Thalibin Juz 1V. Di kutib dari kitab Ahkamul Fuqoha, Halaman 168-169 1 Bahtsul Masa`il Bahtsul Masa`il Bahtsul Masa`il Bahtsul Masa`il

Transcript of Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V

Page 1: Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V

www. buletin.alkhoirot .com Tlp . 0341-879730

BULETIN AL KHOIROT 37/Vol. 05/Maret/2011

BULETIN AL KHOIROT 37/Vol. 05/Maret/2011

www.buletin.alkhoirot.com Tlp. 0341-879730

Oleh : Rokhim Santri : PP.Al-Khoirot Website :www.mohrokhim.blogspot.com 1.Faktor-Faktor Masuknya islam Ke Andalusia Liberia adalah terletak dibenua eropa barat daya, setelah umat muslim masuk dan menaklukkan daerah tersebut , umat islam memberi sebutan yang baru yaitu Andalusia. karena sebutan andalusia berasal dari kata vandalusia yaitu bangsa vandal yang pernah menguasai tempat tersebut, sebelum mereka diusir ke afrika utara oleh bangsa Visigoth, pada abada M. Pada masa Al-Walid Bin abdull malik( khalifah bani umayyah yang keenam 705-715 M) islam bisa masuk dan menguasai semenandung andalusia dengan mengalahkan bangsa visigoth yang dipempin oleh Roderic , raja dari dari bangsa Visigoth. Setelah mengalahkan Raja Roderick dari Visigoth dalam Pertempuran Guadalete ( 711 M ), kekuasaan Islam terus berkembang hingga pada tahun 719 M. Hanya daerah Galicia, Basque dan Asturias yang tidak tunduk kepada kekuasaan Islam. Setelah itu, pasukan Islam menyeberangi Pirenia untuk menaklukkan Perancis, namun berhasil dihentikan oleh kaum Frank dalam

pertempuran Tours (732 M). Daerah yang dikuasai Muslim Umayyah ini disebut provinsi Al-Andalus, terdiri dari Spanyol, Portugal dan Perancis bagian selatan yang disebut sekarang Umat islam dengan mudah dapat menaklukan andalusia, karena kondisi masyarakat andalusia pada saat itu sangat memprihatinkan. Masyarakat terpecah-pecah-pecah menjadi beberapa golongan, penindasan orang nasrani terhadap orang yahudi dan pembebanan pajak yang sangat memberatkan. Adapun golongan yang terpercah-pecah dalam beberapa kelompok yaitu

1. Kelompok masyarakat kelas satu, yang terdiri atas penguasa, raja, pembesar istana, pemuka agama dan tuan tanah besar.

2. Kelompok masyrakat kelas dua, terdiri atas tuan-tuan tanah kecil

3. Kelompok masyarakatkelas tiga, terdiri atas pengembala, nelayan, tukang besi, para budak, dan kaum buruh.

Banyak orang-orang yang kelas dua dan tiga yang sudah bosan dengan perilaku masyarakat kelas satu yang terus-menerus menindas , dengan cara memungut pajak yang secara berlebih-lebihan, untuk memepertahahnkan

Edisi 37/Vol. 05/Maret/2011

Penasihat: KH. Zainal Ali Suyuthi, KH. A. Fatih Syuhud, KH. Ja`far Shodiq Syuhud. Pemimpin Redaksi: M.Toha ([email protected]) Wakil Pemred: : Syukron Fauzi([email protected]) Sekretaris: Khoirul Anam ([email protected]) Staf Redaksi: Syamsul Huda, Syamsul Arifin, Ali Ma`sum, Abd.Rohim. Mustaji, Mahfudz

Alamat Redaksi: PP. Al-Khoirot Karangsuko Pagelaran � (0341)879709, Malang 65174, Email: [email protected], SMS: 081555702122

Website: www.buletin.alkhoirot.com Ket.:1- Redaksi menerima kontribusi tulisan opini seputar santri, pesantren, Islam dan problematika

dunia Islam secara umum. 2- saran dan kritik mohon dikirim ke-alamat redaksi melalui Email atau SMS, mohon disertakan

data dan alamat lengkap pengirim.

B u le t in P e s a n t r e n

Lelaki memulai Salam Kepada Perempuan

S.Apakah Sunnah bagi Laki-Laki memulai Salam kepada orang perempuan,apakah tafsilnya? J, Sunnah bagi Laki-Laki memulai memberi Salam kepada perempuan,apabila perempuan tersebut istrinya sendiri,atau ada hubungan mahram,atau nenek-nenek yang telah lanjut,dan tidak menimbulkan asmara,atau kepada wanita yang baik-baik perbuatanya. Dan makruh memulai salam kepada perempuan yang masih menimbulkan asmara dan tidak pula disertai para leleki.Dan boleh me mulai salam,apabila pemberi salam berombongan dengan Laki-Laki,walaupun si perempuan tidak berombongan dengan para wanita yang baik perbuatanya. Keterangan, dari kitab Adzkarun Nawawi bab “Orang yang bersalam” Dan Syarwani Hasyiah tuhfah Juz 1X dan I’anatuth Thalibin Juz 1V. Di kutib dari kitab Ahkamul Fuqoha, Halaman 168-169

1

Bahtsul Masa`ilBahtsul Masa`ilBahtsul Masa`ilBahtsul Masa`il

Page 2: Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V

www. buletin.alkhoirot .com Tlp . 0341-879730

BULETIN AL KHOIROT 37/Vol. 05/Maret/2011

BULETIN AL KHOIROT 37/Vol. 05/Maret/2011

www.buletin.alkhoirot.com Tlp. 0341-879730

hidup mereka terpaksa lari kehutan, merampok, membajak Dsb. Kehadiran umat islam ke andulusia sangat didukung oleh masyarakat kelas dua dan tiga, mereka berharap kepada cahaya islam untuk mengajarkan semua bumi milik Allah. Mereka juga mendengar tentang prinsip islam bahwa adanya kesetaraan derajat, islam tidak memandang kulit putih, kulit hitam, orang pembesar, masayarakat rendahan, orang arab, orang non arab akan tetapi kemuliaan seorang hamba diukur oleh katakwaannya. 2. Proses masuknya islam Dan penaklukan di andalusia Kekuatan islam bergerak dengan Gemilang karena mendapat dukungan dari bangsa vandal yang mengungsi di afrika pada bulan juli 710 M, musa bin nushair mengirim 500 tentara dibawah pempinan panglima Tarif bin malik dengan empat armada laut, mereka mendarat dipelabuhan yang sekarang disebut pelabuhan Tarifah (untuk mangabadikan nama Panglima Tharifah). Expedisi ini berhasil Tharif membawa ghanimah yang sangat banyak ke afrika utara. Setahun kemudian musa inbu nushair( gubernur afrika utara ) mengirim 12000 orang tentara barbar dan orang arab dibawah pimpinan Thariq bin ziyad. Di andalusia mereka mendarat di bukit karang giblartar yang sekarang disebut jabal Thariq. Ditempat itu Thariq membakar semua kapal agar tidak ada pasukan yang mundur. Mendengar berita itu theodamir seorang gubernur di andalusia segera mengabarkan kepada Roderick. Ia meminta bantuan-bantuan provinsi dibawahnya, sehingga roderick berhasil mengumpulkan 100.000 ribu tentara, sementara pasukan Thariq bin ziyad hanya berjumah 12 ribu. Peperangan berrlangsung selama 7 hari dan tentara musuh dapat dikalahkan, dan Roderick tewas jenazahnya tidak ditemukan. Expansi yang selanjutnya dilakukan Thariq ialah ke kordova . 700 tentaranya melakukan pengepungan selama 6 bulan tapi tidak membuahkan hasil karena tingginya benteng

pertahanan, atas bantuan seorang pengembala akhirnya benteng dapat ditembus. Ditempat tersebut masih ada 400 orrang kristen yang masih bertahan. Mereka diberikan tawaran

1. Masuk islam

2. Tetap memeluk agamanya masing-masing akan tetapi harus mengakui kedaulatan negara islam dan wajib membayar pajak

3. Perang

Untuk mempertahahankan nama baiknya orang-orang kristen memilih perang, akan tetapi kemengan masih berpihak kepada tentara muslim, sisa-sisa orang kristen menyerah kepada Mughis , Panglima perang pada saat itu. Malaga, orihuela, dan seluruh wilayah Almerian dan valenciapun jatuh ketangan Thariq. Akan tetapi murcia tidak dapat ditaklukkan oleh Thariq karena theodomir bermain politik dalam peperangan yaitu membuat barisan perempuan karena pasukan para lelaki sudah habis. Untuk itu Thariq memberikan kebebasan kepada wilayah tersebut, asalkan theodomir mau membayar pajak, pada tahun yang sama Thariq memberi nama provinsi tudmir, disesuaikan dengan nama theodomir. Akhirnya dengan waktu yang sangat singkat satu persatu dapat ditaklukkan oleh Thariq, sampai bisa menembus ibu kota ( Toledo). Ketika musa dan thariq ingin melakukan expansi yang selanjutnya yaitu andalusia utara yang terdiri dari galicia, benteng-benteng leon, lugo dan tempat-tempat lain yang ada diantara pegunungan austria dan galicia, datanglah surat dari khalifah al-walid bin abdul malik yang menyuruhnya untuk segera pulang. Akhirnya keduanya pun segera pulang ke damaskus (September 174 M). tapi sebelum mereka berdua kembali kedamaskus musa mengangkat putranya, abdul aziz sebagai penguasa Andalusia.

Ketika Abdul Aziz menjadi penguasa ia tampil sebagai seorang pemimpin yang baik, bijaksana dan adil sehingga ia dapat dicintai oleh rakyat andalusia, ia memerintah selama 714-716 M. Akan tetapi putra musa tersebut mati terbinuh oleh serangan pasukan sulyman ( khalifah bani umayyah setelah Al-Walid Bin abdul malik) karena abdul aziz dituduh murtad, yaitu mengawini janda Roderick. Setelah abdul aziz wafat kepemimpinan dipengang oleh Ayyub bin habib ( 716M), kemenakan musa, tapi ia tidak mendapatkan restu dari gubernur khairawan maupun dari khalifah di damaskus, sebab ia masih ada hubungan dengan musa. Selanjutnya kepemimpinan dipengang oleh Hurr bin Abdurrahman( 716-718M). Pada masanya, islam berhasil menaklukkan perancis selatan, termasuk wilayah septamenia. Pada masa itu kordova menjadi ibu kota andalusia. Selain itu Hur harus menghadapi pasukan-pasukan kristen, ketika pertempuran dengan orang kristen Hur terbunuh. Kepemimpinan yang selanjutnya dipegang oleh Anbasah bin sahim (721-725M) ), ia juga tidak jauh seperti abdul aziz seorang yang penguasa yang adil dan bijaksana, akan tetapi dengan kebencian orang-orang kristen yang sangat mendalam ia dapat terbunuh oleh orang-orang kristen dalam perjalanan. Selam enam tahun tidak terdapat penguasa yang cakap dalam memimpin, akhir pada tahun yang sama diangkatlah Addurahman Al-Ghafiqi ( 730-732M). Pada masa kepemimpinannya ia dapat memperluas wilayah sampai ke eropa. Ia menemui ajalnya pada tahun 732 M, pada pertempuran melawan tentara kristen perancis. Kemudian penguasa yang terakhir dari andalusia ialah yusuf bin addurrahman Al-Fihri yang kemudian riwayatnya ditaklukkan oleh Abdurrahman Ad-Dakhil. Dinasti Bani Umayyah II Pada tahun 749 M Bani Umayyah di damaskus diruntuhkan oleh gerakan keturunan Al-Abbas paman Nabi muhammad, yang dipelopori Oleh abu Abbas As-Safah, khalifah terakhir dari umayyah

marwan bin muhammad melarikan diri ke fustat mesir, dan akhirnya dapat dibunuh oleh Abdillah Bin Ali. Para Keturunan Al-Abbas berusaha membersihkan sisa-sisa keturunan umayyah dengan cara pembunuhan yang sangat sadis, tapi ada salah satu keluarga istana bani umayyah yang melarikan diri dari perombakan bani Abbasiah yaitu Abdurrahman Ad-Dakhil. Ia melarikan diri ke Andalusia . diatas disebutkan bahwa penguasa yang terakhir dari andalusia adalah yusuf bin addurrahman Al-Fihri. Abdurrahman dapat mengalahkan Al-Fihri dengan bantuan Himyar( suku arab selatan). Dengan terbunuhnya al-fihri Abdurrahman diangkat menjadi penguasa andalusia, dengan sebuah system pemerintahan yang monarchi yaitu Dinasti bani umayyah II, ia mendapat gelar Ad-Dakhil ( sang penakluk daerah baru). Ad-dakhil berhasil membangun pemerintahan yang sangat kokoh yang berpusat di kordova, ia menjadi khalifah selama 32 Tahun (756-788M). Bersambung

Oleh: Ach Dhofir Zuhry

Alumni PP. Nurul Jadid

Paiton Probolinggo

”Manusia yang paling celaka adalah yang tidak tahu

bahwa dirinya tidak tahu” (Al-Ghazali)

I. Alam Pikir Falsafi Sejauh ini, filsafat bagi sementara

orang kurang begitu down to earth alias kurang membumi, sehingga tidak begitu diminati dan diakrabi. Dengan lain kata, filsafat masih ”dianggap” terlalu mythos dan terlampau logos.

2 3

Perspektif Filsafat

Page 3: Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V

www. buletin.alkhoirot .com Tlp . 0341-879730

BULETIN AL KHOIROT 37/Vol. 05/Maret/2011

BULETIN AL KHOIROT 37/Vol. 05/Maret/2011

www.buletin.alkhoirot.com Tlp. 0341-879730

Mempelajari dan memasuki alam pikir falsafi seringkali dianggap buang-buang waktu dan tidak jarang membuat seseorang menjadi ”gila”, teralienasi dan menyusuri jalan-jalan sunyi kehidupan. Orang kebanyakan an sich lebih tertarik mempelajari ekonomi, hukum, kedokteran maupun pendidikan yang aplikasi dan orientasi kerjanya jelas, padahal filsafat adalah embrio dari segala ilmu.

Namun demikian, ketika seseorang dapat berpikir logis, sistematis dan rasional sejatinya ia telah berfilsafat. Seorang petani, misalnya, ketika menjalani aktifitas pertanian dengan penuh perencanaan dan perhitungan, maka ia telah menerapkan filosofi bertani yang baik dan benar. Dalam hal ini filsafat lebih diposisikan sebagai metode dan alat, sehingga bagi petani (karena saya sendiri adalah petani), filsafat adalah ”cangkul” dan ”cara mencangkul yang benar”. Manakala seorang petani tahu dan memiliki cangkul yang proporsional (ontologi) dan bisa mencangkul secara prosedural (epistemologi) dan lantas merawat tanamannya dengan baik tentu hasil taninya akan maksimal (aksiologi). Maka, jadilah ia petani yang philosophia alias filsuf pertanian.

Dengan demikian, memasuki alam pikir falsafi sangat mudah dan sederhana, tidak harus cerdas (apalagi jenius), modalnya cuma satu dan gratis, yakni sikap kritis. Dan, ini bisa dilakukan oleh siapapun, kapanpun dan di manapun. Bagaimana itu bisa dilakukan? Marilah kita jalan-jalan ke Yunani. II. ”Mencangkul” di Yunani

Anda tentu pernah bertanya kapan, di mana, dari mana dan bagaimana proses lahirnya filsafat?

Yunani, khususnya penduduk di sana, tentu saja tidak serta-merta menjadi para filsuf dan langsung mengemukakan teori-teori filsafat. Mereka adalah masyarakat polis yang normal, tradisional, boleh dikatakan primitif alias jahiliyah, karena memang sangat memberhalakan mitos-mitos para dewa, leluhur dan alam semesta.

Namun dengan banyaknya penduduk yang merantau (sekaligus belajar) ke luar Yunani serta tidak sedikit pula pelancong dan pedagang yang datang melintas ke Asia kecil (sekarang Turki) dan semenanjung Arabia, maka ramailah Yunani raya, tepatnya sejak abad ke-5 SM.

Sebenarnya jauh sebelum Yunani diramaikan oleh filsafat, manusia (terutama para Nabi, para guru dan penganjur kasalehan) telah berfilsafat dan memandang alam raya ini dengan sikap kritis dan cara pandang yang tidak sempit. Jika demikian, manusia yang pertama kali bersilsafat (dan berpengetahuan) tentulah Nabi Adam a.s. Bersama gerak sang waktu sampailah manusia pada peradaban Nuh a.s (+ 4-5000 SM) bersama anaknya, Syam dan Ham mendirikan peradaban di Syiria dan sekitarnya. Nuh a.s adalah generasi ke-9 dari Adam a.s. Selanjutnya Ibrahim a.s dan Ismail a.s (+ 2-3000 SM) membangun peradaban di Palestina dan Mekah, tak lama berselang peradaban Mesir kuno dan Babilonia (Irak) juga berkembang bahkan sampai ke Yunani pengaruhnya. Di bidang Astronomi dan Matematika orang-orang Yunani berhutang budi pada Mesir dan Irak.

Kemudian pada 2500-1500 SM di Tibet dan semenanjung Arabia, bangsa Dravida membangun peradaban Lembah Indus, dinasti Shang pada 1523-1027 SM membangun peradaban China, kemudaian pada abad ke-13 SM nabi Musa a.s membangun peradaban bangsa Israel dengan menghancurkan tirani raja Ramses II alias Fir’aun (1304-1274 SM)[3] dan pada abad ke-10 SM Daud a.s dan puteranya, Sulaiman a.s mendirikan negara Palestina dan membangun Masjid al-Aqsha, itulah kenapa masjid ini disebut Haykal Sulaiman atau Salomon Tample (kuil Sulaiman), kemudian pada abad ke-6 SM Siddharta Gautama (l. 563 SM) mengajarkan agama Budha di India, selanjutnya Laozi mengajarkan filsafat Tao dan pada 551 SM Guru Kung alias Kong Hu Cu lahir dan mengajarkan filsafat Konghucu. Pada abad ke-6 SM inilah filsafat Yunani lahir. Selanjutnya

abad ke-1 M berdiri peradaban Funan di Kamboja[4] dan pada tahun 450 M di Indonesia sudah berdiri kerajaan Kutai Kertanegara dan 50 tahun kemudian berdiri kerajaan Tarumanegara.

Nah, filsafat Yunani lahir dari rahim mitologi dewa-dewa dan alam semesta. Dari mythos itulah orang-orang macam Pythagoras (+580-500 SM), Xenophanes (+570-480 SM), Herakleitos (540-475 SM), Protagoras (480-411 SM), Sokrates (499-399 SM), Plato (427-347 SM) dan Aristoteles (384-322 SM) menjadikannya logos, rasional berdasarkan akal budi dan pengetahuan. Secara garis besar yang dapat ”dicangkul” dari Yunani adalah tradisi kritis, yakni mendobrak kesalahan publik dan membongkar kebohongan mitos-mitos para dewa dan alam semesta. III. Berkenalan dengan Ustadz Sokrates, Plato dan Aristoteles Sokrates, disebut ustadz karena ia adalah guru besar yang banyak menanamkan pengaruh signifikan bagi filsuf sesudahnya. Sokrates, sekalipun lahir dari keluarga terpandang—ibunya seorang dukun beranak dan bapaknya (ada yang mengatakan pematung)—tapi ia lebih senang hidup menggelandang menyusuri pasar dan keramaian untuk berdialegestai (berdialog) dengan semua kalangan, termasuk kaum Sofis. Sokrates selalu bersikap kritis dan mempertanyakan banyak hal dalam dialog-dialognya, di antaranya adalah: apa kebaikan itu? apa hidup yang baik itu? bagaimana seorang bisa mendapatkan eudaimonia (kebahagiaan)? Manusia harus punya arete (kebajikan, moral). Mempunyai arete, bagi Sokrates berarti memiliki kesempurnaan manusia sebagai manusia[5]. Inilah inti ajaran filsafat Sokrates, yakni filsafat manusia. Doktrin Sokrates yang paling terkenal yakni: keutamaan adalah pengetahuan.

Ustadz Sokrates tidak berpolitik, karena saat itu polis sangat erat dengan keyakinan tentang dewa-dewa dan mitologi Yunani kuno. Sokrates menganggap mitos-mitos yang berkembang di

Yunani tidaklah benar, baginya mitologi hanyalah ciptaan penyair-penyair yang penuh kebohongan dan mengharap imbalan dari penguasa. Dari sanalah corak filsafat Sokrates sangat kental. Akhirnya, karena tidak percaya pada dewa-dewa yang diakui oleh pemerintah polis Athena itulah pada usia 70 tahun Sokrates mengakhiri hidupnya dengan minum racun dalam penjara setelah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Athena.

Setelah meninggalnya sang ustadz, Plato meneruskan ajaran dan tradisinya dalam berdialog dan mengarang dialog, bahkan sebagian besar karyanya, kecuali Apologia, adalah dialog-dialog. Plato sangat dipengaruhi Sokrates dalam berfilsafat, bahkan seluruh aliran darah Plato adalah sokratik, ia cenderung mencari aspek-aspek dialogis dari segala realitas dan gejala, sehingga bagi Plato, filsafat adalah dialog. Tak lama setelah kembali dari Italia, ia mendirikan sekolah yang diberi nama ”Akademia”, nama ini ia dedikasikan bagi seorang pahlawan Yunani bernama Akademos. Yang membedakan Sokrates dengan Plato adalah Sokrates tidak mengajar, hanya berdialog sedangkan Plato intensif mengajar, hanya saja Plato tidak begitu frontal menentang mitos-mitos, malah dalam karya-karya Plato banyak terdapat mitologi.

Inti filsafat Plato adalah ide, baginya ide-ide bukanlah sesuatu yang subyektif berupa gagasan belaka, akan tetapi obyektif, terlepas dari subyek berpikir. Bagi Plato ide tidak diciptakan dari pemikiran, justru sebaliknya, pemikiranlah yang tergantung pada ide-ide. Pemikiran tidak lain dari pada menaruh perhatian pada ide-ide.

Dalam karyanya berjudul Politeia, Plato mengatakan bahwa terdapat hierarki dalam ide-ide, dan seluruh hierarki itu akhirnya memuncak pada ide ”yang baik”. Dalam karya yang lain, Shopistes, Plato mengatakan bahwa pada puncak ”dunia ideal” terdapat lima ide

4 5

Filsafat Filsafat

Page 4: Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V

www. buletin.alkhoirot .com Tlp . 0341-879730

BULETIN AL KHOIROT 37/Vol. 05/Maret/2011

BULETIN AL KHOIROT 37/Vol. 05/Maret/2011

www.buletin.alkhoirot.com Tlp. 0341-879730

(ada, identik, lain, diam dan gerak), kelimanya menghubungakan semua jaringan ide.

Filsafat Plato ini kemudian banyak dikritisi oleh muridnya, Aristoteles. Ia lahir—15 tahun setelah kematian Sokrates—di Stageira, Yunani utara pada 384 SM[6] dan tinggal di istana raja Makedodia, Amyntas II sampai usia 17 tahun dan lantas berguru pada Plato. Meski ia belajar di Akademi Plato selama 20 tahun, tapi dalam hampir semua karyanya ia justru bertentangan dengan gurunya. Namun Aristoteles tidak menghilangkan tradisi dialog yang sudah dirintis oleh ustadz Sokrates dan Plato. Dengan banyak mengkritisi para filsuf sebelumnya Aristoteles menjadi filsuf terbesar yang karyanya mencakup banyak aspek keilmuan, seperti logika, metafisika, ilmu bumi, politik dan retorika, serta ekonomi dll.

Filsafat Aristoteles dibagi dalam tiga periode. Pertama ketika ia masih di Akademia, ia sangat mengagumi Plato, kedua sewaktu berada di Assos dan istana Pella, ia berbaik menyerang gurunya dan ketiga, sewaktu mengajar di sekolah Lykeion di Athena, Aristoteles lebih tertarik pada filsafat spekulatif dan penelitian empiris. Dalam karyanya yang berjudul Metaphysica, terutama pada bab XIII dan XIV, Aristoteles dengan gencar mengkritik dan menyangkal ajaran Plato tentang ide. Bagi Aristoteles, Plato terlalu sibuk dengan ide (bentuk) dari segala realitas. Ajaran Plato bahwa ide (bentuk) realitas seluruhnya bersifat umum tidak benar, sebab ide bersifat individual dan tidak universal. Contoh, kalau ”bentuk” manusia A dan B memang berdiri sendiri, maka bentuk ini merupakan individu, artinya baik A maupun B sama-sama individu. Jika demikian, nantinya akan ada individu ketiga (tritos antropos) yang bisa saja menyamai individu A dan B maupun yang lain. Begitulah seterusnya, D seperti C, E seperti D, Y seperti X, sampai tak terbatas.

Aristoteles perpendirian bahwa setiap ide tertuju pada materi, tidak mungkin bisa dilepaskan. Sebab ide adalah esensi suatu benda atau realitas, apapun itu. Sehingga esensi tidak bisa berdiri sendiri, dan yang ada dalam kenyataan adalah

benda-benda konkret saja. Proses ini disebut abstraksi. Contoh, ketika petani mengatakan, ”saya mau mencangkul”, itu bukan berarti cangkul ada dalam pikiran petani, tidak. Yang ada dalam pikirannya hanyalah gambaran tentang cangkul dan rencana mencangkul. Nah, karena adanya proses abstraksi inilah ilmu pengetahuan dimungkinkan, tanpa mengandaikan ide-ide gaya Plato. Selanjutnya Aristoteles membagi ilmu pengetahuan dalam tiga golongan, yakni pengetahuan praktis, produktif dan teoritis. Namun ironisnya, logika, bagi Aristoteles tidak termasuk dalam ilmu pengetahuan, di bidang logika inilah Aristoteles menjangkarkan konsep besarnya mengenai deduksi, induksi dan silogisme. Demikian, Allaahu yuwaffiqunaa ilaa sabiilil-anbiyaa’ wal mursaliin.

***

[1] Disampaikan dalam Diskusi Sejarah Filsafat Yunani pengurus Komisariat PMII Univ. Kanjuruhan Malang, 11 Dzul Qa’dah 1431 H/19 Oktober 2010 [2] Ach Dhofir Zuhry, Petani dan Peternak, sambil bertani menjadi direktur Avennasar Institute, bukunya yang sudah terbit Tersesat di Jalan yang Benar (Kalam Mulia, 2007), Terjemah Shalawat Haji: Tahni’ah Li Qudumi Hujjaj Bayt al-Haram, Istighotsah dan Tafsir az-Zuhry vol. I (Nurudh-Dholam Institute, 2006) dan A’malul Yaumiyah (YND Jakarta, 2010). Kumpulan cerpen Para Nabi Dalam Botol Anggur insya Allah akan terbit di Intrans Malang akhir tahun ini, kumpulan puisi Orgasme dan Matahari Tumbuh Dari Senyummu, sedang dipersiapkan untuk terbit.

[3] Lih. Ismail dan Lamya’ R. Al-Faruqy, Cultural Atlas of Islam. New York: MacMilian, 1986. hlm. 52-55. [4] Nigel Kelly & Goh Phay Yen, Discovering History (pen. R. Effendi), Jakarta: Moyo Segoro Agung 1999, hlm. 31-34 [5] K. Bertens, Sejarah Filsafat Yunani, Yogyakarta: Kanisius 1999. hlm. 104-111 [6] Ibid. 154

Oleh: Syamsul Huda. Santri:PP-Alkhoirot.

Target selesai tahun ini. Pembangunan kantor ini bertepatan dengan sebelah utara gedung sekolah sekaligus berdampingan toko santri.Dalam hal ini positip selesai bulan februari 2011. Pasalnya kantor yang berukuran panjang 16 cm dan lebar 6 cm ini wajib dimiliki oleh sekolah MA dan MTs alkhoirot karena sudah menjadi persyaratan Akreditasi. Dalam hal ini pihak yang bersangkutan baik dari pengasuh dan simpatisan alumni alkhoirot berupaya dan berusaha keras supaya sekoloh ini menpunyai kantor sendiri dengan secepat-cepatnya.

kekompakan para simpatisan baik itu dari alumni lama atau alumni baru,mereka banyak mambantu untuk menyelesaikan kantor ini dengan berbagai macam bantuan baik itu berupa uang maupun yang berbentuk tenanga dan barang.Bentuk bantuan yang berupa tenaga banyak sekali diantaranya dari daerah bonpat Kec.Ampelgading yang di pimpin oleh Bapak H.Mustofa, beliau sering sekali mengumpulkan orang-orang yang ahli dibidang pertukangan, supaya meluangkan waktunya untuk membantu menyelesaikan

Kantor MTs, MA Al Khoirot

6 7

Filsafat Head News

Page 5: Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V

www. buletin.alkhoirot .com Tlp . 0341-879730

BULETIN AL KHOIROT 37/Vol. 05/Maret/2011

BULETIN AL KHOIROT 37/Vol. 05/Maret/2011

www.buletin.alkhoirot.com Tlp. 0341-879730

kantor alkhoirot dengan semampunya mereka. Ada sebagian yang mampu menyelesaikan hanya tiangnya saja, dan ada juga yang mampu menyelesaikan bagian keramik, dan ada juga dari simpatisan alumni yang berkecamatan bantur yang di pimpin oleh bapak suliyono, beliau ini sering kali mengumpulkan orang-orang yang ahli di bidang petukangan,dan mereka mampu menyelesaikan melapisi bagian tembok yang mana hasilnya diakui sangat bagus dan tertata rapi. Kantor yang berukuran panjang16 cm dan lebar 6 cm ini dibagi menjadi dua sebelah selatan kantor Mts, sedangkan sebelah utara kantor MA. Masing-masing ruangan dibagi bagi menjadi dua ruangan lagi. Untuk ruang Mts yang satu khusus ruang kepala sekolah yang satunya lagi khusus ruang tata usaha (TU) begitu juga dengan ruang MA. Untuk ruangan kepala sekolah diisi dengan kursi sofa senilai 1500,000 sekaligus kipas angis tempel tembok –wireless- (kipas remot) senilai 162,000 dan juga diisi dengan meja khusus untuk kepala sekolah MTs sekaligus dengan laptopnya. Untuk ruangan TU berbeda dengan ruangan kepala sekolah, diisi dengan empat meja, yang satu untuk TU yang kdua untuk kepala TU (bendahara),ketiga kesiswaan, ke empat untuk waka kurikulum yang dibuat dan dirancang oleh Alumni Alkhoirot (Khozin). Begitu juga diisi dengan kipas angin gantung –maspion- yang bentuknya sama dengan kipas angin kepala sekolah namun harganya berbeda lebih mahal senilai 339,000.,dan begitu juga dengan ruangan MA (sama persis). Dan untuk aliran listriknya semuanya telah diatur dan terpasang serapi-rapinya baik itu aliran arus Bel, Sound sistem (untuk senam pagi dan pengumuman) semua itu terpasang sebelum tembok dilapisi dengan adukan Cor sehingga ruangan kelihatan rapi tidak ada satu kabelpun yang kelihatan, dan sekaligus dengan stop kontaknya agar ketika

computer diletakkan sudah siap dipasang atau ketika guru membutuhkan aliran listrik baik itu berupa laptop, elsidi atau pengisihan baterai HP sudah siap digunakan dengan mudah (langsung nyala).semua itu telah dirancang oleh teknisi elektronik yakni santri alkhoirot sendiri. Juga untuk ruangan TU masing-masing ruangan diisi dengan dua computer yang mana hal tersebut hasil karya dari pada rakitan santri alkhoirot juga.

Kantor ini memang dirancang dan ditata sedemikian rupa karena telah mengikuti study banding disekolah lain yang telah diakui menejemennya sangat bagus dan tertata rapi juga. Ini adalah sebuah pembuktian bahwa pihak yayasan dalam mengikuti program ini benar-benar serius, guna untuk menciptakan santri-santri berpendidikan dan berwawasan sekaligus bertakwa kepada tuhan yang maha Esa.

Kami sebagai santri sangat bersyukur kepada Allah SWT dan sangat senang sekali dengan adanya kantor baru ini sehingga kami bepikir untuk kedepan guna untuk merawat kantor ini dengan sebaik-baiknya, baik itu yang bekenaan dengan kemenejemenan atau yang berkenaan dengan kebersihan dan lain-lain.

SEKILAS

Bapak.Wahyu Syamsul Arifin, guru bahasa indonesia sekaligus guru pembimbing kepramukaan -nama panggilan keseharian banyak sekali diantaranya adalah P.Wahyu, P. Arif. P. Syamsul, P.iin- . Bapak guru yang satu ini merasa sangat senang mengajar di sekolah MA dan MTs alkhoirot sehingga waktu kesehariannya sering di sekolah meskipun tidak ada jam mengajar, muna memberi masukan atas semua kekurangan yang ada di sekolah ini karena pihak yayasan maupun pengurus sendiri sangat terbuka –

welcome- ketika beliau memberi ide atau masukan, dan beliau ini merasa kagum dengan adanya fasilitas gedung yang cukup memamdai ini, dibandingkan lembaga yang lain selama ia mengajar apalagi kantornya baru selesai malah tambah betah bahkan sering mengerjakan tugas-tugasnya dikantor ini sampai sore (Asyar). Masukan yang beliau berikan kepada kami sangat banyak sekali, mulai dari cara mendisiplinkan siswa maupun berkenaan dengan cara mengajar dikelas begitu pula dengan senam pagi. Senam yang beliau berikan kepada siswa ada tiga macam 1. Senam pramuka 2. Senam santri 3. Senam indonesia jaya. Sehingga dengan adanya senam ini siswa belajar tepat waktu karena senam ini dilakukan menjelang masuk kelas. Disamping itu pula beliau sangat disiplin dan tepat waktu meskipun rumahnya sangat jauh sekali (-Bantur-Rejoyoso-) sehingga siswa-siswa alkhoirot banyak sekali yang senang baik ketika waktu jam pelajaran maupun diluar pelajaran. Dan begitu juga ia sangat penyabar, sabar dalam arti ia tidak pernah menyerah dalam mendidik siswa, selalu mencari ide/solusi ketika ada masalah disekolah ini. Disamping itu pula ia sangat perhatian dan banyak membantu kepada semua siswa baik ketika siswa sedang punya masalah atau ketika sedang terkena penyakit seperti gatal-gatal sehingga ia sering menbelikan obat gatal-gatal secara gratis. Kepdulian P.Wahyu ini sangat peduli sekali bahkan ketika ingin membuat peraturan baik yang berkenaan dengan mandinya siswa atau yang berkenaan dengan tempat perpus dan UKS (unit kesehatan siswa) dan lain-lain itu beliau ikut membantu membersihkan sekaligus ngepelnya, sehingga seakan-akan sekolah ini adalah rumahnya sendiri. Kami sebagai santri disini (orang dalam) perlu belajar dari beliau karena ini adalah sebuah contoh atau masukan yang positif buat kami untuk perkembangan sekolah kedepan [].

Oleh : Syukron Fauzi Santri PP Al-Khoirot

Sholihah, kata itulah yang selalu

diucapkan para kaum adam setiap kali mereka berbibicara tentang jodoh atau pasangan hidup, karena memang hakikat seorang laki-laki menginginkan istri yang baik atau sholihah baik itu lelaki yang baik atau bahkan lelaki yang sangat brutalpun tak akan ingin memiliki istri yang brutal juga.

Tidak banyak syarat yang dikenakan

oleh Islam untuk seorang wanita untuk menerima gelar shalehah, dan seterusnya menerima pahala surga yang penuh kenikmatan dari Allah SWT. Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu: 1. Taat kepada Allah dan RasulNya 2. Taat kepada suami (bagi yang sudah menikah) Taat kepada kedua orang tua (bagi yang belum menikah), karena Sholihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya

8 9

Head News Opini

Page 6: Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V

www. buletin.alkhoirot .com Tlp . 0341-879730

BULETIN AL KHOIROT 37/Vol. 05/Maret/2011

BULETIN AL KHOIROT 37/Vol. 05/Maret/2011

www.buletin.alkhoirot.com Tlp. 0341-879730

pada aturan-aturan Allah. Aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja putri Tidak akan rugi jika seorang remaja putri menjaga sikapnya saat mereka berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Bertemanlah dengan orang-orang yang akan menambah kualitas ilmu, amal, dan ibadah kita. Ada sebuah ungkapan mengatakan, "Jika kita ingin mengenal pribadi seseorang maka lihatlah teman-teman di sekelilingnya." .

Pada prinsipnya, wanita sholihah adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Rambu-rambu kemuliaannya bukan dari aneka aksesoris yang ia gunakan. Justru ia selalu menjaga kecantikan dirinya agar tidak menjadi fitnah bagi orang lain. Kecantikan suatu saat bisa jadi anugerah yang bernilai. Tapi jika tidak hati-hati, kecantikan bisa jadi sumber masalah yang akan menyulitkan pemiliknya sendiri. Saat mendapat keterbatasan fisik pada dirinya, wanita sholihah tidak akan pernah merasa kecewa dan sakit hati. Ia yakin bahwa kekecewaan adalah bagian dari sikap kufur nikmat. Dia tidak akan merasa minder dengan keterbatasannya. Pribadinya begitu indah sehingga make up apa pun yang dipakainya akan memancarkan cahaya kemuliaan. Bahkan, kalaupun ia "polos" tanpa make up sedikit pun, kecantikan jiwanya akan tetap terpancar dan menyejukkan hati orang-orang di sekitarnya.

Sungguh mulia wanita yang sholihah.

Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi

keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Jika ia wafat, Allah akan menjadikannya bidadari di surga. Kemuliaan wanita sholihah digambarkan Rasulullah Saw. dalam sabdanya, "Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah". (HR. Muslim).

Dalam Al-Quran surat An-Nur: 30-31, Allah Swt. memberikan gambaran wanita sholihah sebagai wanita yang senantiasa mampu menjaga pandangannya. Ia selalu taat kepada Allah dan Rasul Nya. Make up- nya adalah basuhan air wudhu. Lipstiknya adalah dzikir kepada Allah. Celak matanya adalah memperbanyak bacaan Al-Quran. Wanita sholihah sangat memperhatikan kualitas kata-katanya. Tidak ada dalam sejarahnya seorang wanita sholihah centil, suka jingkrak-jingkrak, dan menjerit-jerit saat mendapatkan kesenangan. Ia akan sangat menjaga setiap tutur katanya agar bernilai bagaikan untaian intan yang penuh makna dan bermutu tinggi. Dia sadar betul bahwa kemuliaannya bersumber dari kemampuannya menjaga diri.

Wanita sholihah itu murah senyum. Baginya, senyum adalah shadaqah. Namun, senyumnya tetap proporsional. Tidak setiap laki-laki yang dijumpainya diberikan senyuman manis. Senyumnya adalah senyum ibadah yang ikhlas dan tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain. Wanita sholihah juga pintar dalam bergaul. Dengan pergaulan itu, ilmunya akan terus bertambah. Ia akan selalu mengambil hikmah dari orang-orang yang ia temui. Kedekatannya kepada Allah semakin baik dan akan berbuah kebaikan bagi dirinya

maupun orang lain. Ia juga selalu menjaga akhlaknya. Salah satu ciri bahwa imannya kuat adalah kemampuannya memelihara rasa malu. Dengan adanya rasa malu, segala tutur kata dan tindak tanduknya selalu terkontrol. Ia tidak akan berbuat sesuatu yang menyimpang dari bimbingan Al-Quran dan Sunnah. Ia sadar bahwa semakin kurang iman seseorang, makin kurang rasa malunya. Semakin kurang rasa malunya, makin buruk kualitas akhlaknya.

Jika ingin menjadi wanita sholihah, maka belajarlah dari lingkungan sekitar dan orang-orang yang kita temui. Ambil ilmunya dari mereka. Bahkan kita bisa mencontoh istri-istri Rasulullah Saw. seperti Aisyah. Ia terkenal dengan kekuatan pikirannya. Seorang istri seperti beliau bisa dijadikan gudang ilmu bagi suami dan anak-anak. Contoh pula Siti Khadijah, figur istri sholihah penentram batin, pendukung setia, dan penguat semangat suami dalam berjuang di jalan Allah Swt. Beliau berkorban harta, kedudukan, dan dirinya demi membela perjuangan Rasulullah. Begitu kuatnya kesan kesholihahan Khadijah, hingga nama beliau banyak disebut-sebut oleh Rasulullah walau Khadijah sendiri sudah meninggal.

Peran wanita sholihah sangat besar dalam keluarga, bahkan negara. Kita pernah mendengar bahwa di belakang seorang pemimpin yang sukses ada seorang wanita yang sangat hebat. Jika wanita sholihah ada di belakang para lelaki di dunia ini, maka berapa banyak kesuksesan yang akan diraih. Selama ini, wanita hanya ditempatkan sebagai pelengkap saja, yaitu hanya mendukung dari belakang, tanpa peran tertentu yang serius. Wanita bagaikan tiang sebuah bangunan.

Bayangkanlah, jika tiang penopang bangunan itu rapuh, maka sudah pasti bangunannya akan roboh dan rata dengan tanah. Tidak akan ada lagi yang tersisa kecuali puing-puing yang tak bernilai.

Kita tinggal memilih, apakah akan menjadi tiang yang kuat atau tiang yang rapuh? Jika ingin menjadi tiang yang kuat, kaum wanita harus terus berusaha menjadi wanita sholihah dengan mencontoh pribadi istri-istri Rasulullah. Dengan terus berusaha menjaga kehormatan diri dan keluarga serta memelihara kesucian nya, maka pesona wanita sholihah akan melekat pada diri kaum.wanita.kita. Jadilah seorang wanita shalihah

Yang menghormati suaminya.

Yang senantiasa berbakti kepada orangtua

dan keluarga,

Yang bakal menjaga kerukunan

rumahtangga,

Yang akan mendampingi suami dalam

mendidik anak-anaknya untuk mendalami

Islam,

Yang mengamalkan hidup penuh

kesederhanaan,

Karena dunia baginya adalah rumah

sementara menuju akhirat.

Dan tak pernah terpesona dengan buaian

dunia,

Karena dia mengimpikan syurga Allah.

10 11

Opini Opini