3. Tugas Translate (Yudi).docx

8/18/2019 3. Tugas Translate (Yudi).docx

1/5

DM tipe 2 dalam paparan antipsikotik di usia muda, kontrol psikiatrik dan kontrol

sehat

Kalkulasi metaanalisis risiko T2DM paling tinggi yaitu pada penggunaan antipsikotik

jangka panjang (kohort), dengan penyesuaian, risiko kumulatif 5.72 (5! "#, $.%5&.%') per

pasien dan angka insidensi $. (5!"#, 2.$5&$.'2) per pasien&tahun (*+.

untuk keduanya). isiko menengah yaitu pada kelompok kontrol psikiatrik, dengan

penyesuaian, risiko kumulatif yaitu 2,- (5! "#, ,'&',52) per pasien&tahun dan

tingkat insiden ,7% (5! "#, ,&2,$') per pasien&tahun (* +, untuk keduanya).

isiko terendah yaitu pada kelompok kontrol yang sehat, dengan penyesuaian, risiko

kumulatif yaitu 2,5 (5! "#, ,'%&5,%7) per pasien&tahun dan tingkat insiden ,2'

(5! "#, ,7'&,7) per pasien&tahun (* +, untuk keduanya) (Tael 2).

Mengurangi risiko dalam kelompok kontrol psikiatrik dan kelompok kontrol yang sehat

yang terpajan antipsikotik usia muda, angka&angka ini diterjemahkan ke dalam keleihan $.

dan $.57 kasus T2DM aru per kontrol psikiatrik dan kontrol sehat, atau //0 dari $22

dan 2', masing&masing. 1erkenaan dengan kejadian terseut, angka sesuai dengan

keleihan ,$5 dan 2,% kasus DMT2 per pasien&tahun paparan antipsikotik atau yang

ditindak lanjuti diandingkan dengan kontrol kejiaan dan kontrol sehat, atau //0 dari 7%

atau $' per pasien&tahun, masing&masing.

DM tipe 2 dalam paparan antipsikotik di usia muda vs kontrol psikiatrik dan kontrol

sehat

Diandingkan dengan kontrol psikiatrik, risiko DMT2 se3ara signifikan pada paparan

antipsikotik di usia muda leih esar diandingkan dengan kelompok kontrol psikiatrik,

dengan 4 2, (5! "#, ,5&2, * +,) dan # seesar ,7 (5! "#, ,$&2,%% *

+,). 6eagai tamahan, risiko DMT2 se3ara signifikan pada paparan antipsikotik di usia

muda leih esar diandingkan dengan kontrol yang sehat, dengan 4 dari 2,5' (5! "#,,5-&%,2% * +,) dan # seesar $,2 (5!

"#, ,7&5,$5 * +,) (Tael 2). Temuan ini didasarkan pada ' penelitian (2' '$ pasien

dan %-$ '% pasien&tahun) (amar dan amar 2). 6elanjutnya, kontrol kejiaan

memiliki risiko T2DM leih tinggi diandingkan kelompok kontrol yang sehat dengan 4

,57 (5! "#, ,2&, * +,) dan # seesar 2,2 (5! "#, ,%2&2,'7 * +,)

(Tael 2).

Tidak ada pulikasi ias yang teridentifikasi untuk salah satu perandingan (* 8 ,$ Top 8

,72 untuk kumulatif, risiko disesuaikan dan * 8 ,2- Top 8 , untuk kejadian) (uji regresi


2/5

9gger). *ada paparan antipsikotik usia muda :s kontrol psikiatrik, pemerataan dan pengisian

metode dalam mengidentifikasi satu studi yang hilang dalam perandingan kumulatif, risiko

disesuaikan (disesuaikan 4, ,- 5! "#, ,%%&2,-- * +,) dan 2 studi dihilangkan

dari perandingan insidensi (# yang disesuaikan, ,5 5! "#, ,$&2, * +,).

Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas: Moderasi dari Hasil Berdasarkan Ketelitian Definisi T2DM dan

Kualitas Penelitian

0asil disesuaikan, risiko kumulatif DMT2 dan insiden, seperti perandingan pada kelompok

terseut, yang tereplikasi se3ara eas erdasarkan definisi DMT2, kemungkinan inklusi

TDM, atau inklusi potensial pasien yang dioati dengan oat antidiaetes oral untuk alasan

lain selain DMT2. 0asil ini dirangkum dalam amar $ dan di 9tale $ dan % di 9tale

Tamahan terseut.

6tudi yang erpotensi termasuk kasus TDM menghasilkan se3ara signifikan leih tinggi

insiden ;DMT2; per pasien&tahun diandingkan mereka yang tidak (* 8 ,$). 6ealiknya,

disesuaikan, risiko kumulatif dan semua perandingan kelompok yang tidak terpengaruh oleh

definisi DMT2 ini. Kualitas penelitian, diukur dengan /46, tidak dihuungkan dengan

penyesuaikan, risiko kumulatif T2DM (* 8 ,) atau tingkat paparan&disesuaikan insiden

T2DM (* 8 ,-7) (eTale dalam Tamahan terseut).


3/5

Pembatasan Usia: Sampel Dengan Pasien 18 Tahun atau ebih Muda

1erdasarkan hasil yang telah disesuaikan, risiko kumulatif, untuk insidensi, dan untuk

kelompok yang ereda tereplikasi ketika penelitian yang mengeksklusikan pasien yang leih

tua dari ' tahun. apine (* +,),kelamin laki&laki (* 8 ,2) ( studi, r2 8 ., * +,) (9tale - yang


4/5

ditamahkan).*enggaungan 6=s ersama&sama, insidensi T2DM yang leih

tinggi dihuungkan dengan peresepan 6= ( P ? .5), sedangkan diagnosis

gangguan spektrum autisme (* 8 ,%') dikaitkan dengan insidensi T2DM leih

rendah ($ studi, r2 8 ,2, * 8 ,%) (9tale 7 di Tamahan yang). Ketika mengikuti

6=s indi:idu se3ara terpisah, tidak ada penengah yang signifikan mun3ul untuk

kejadian DMT2.

0uungan #nsiden T2DM Teridentifikasi

dalam *enelitian Terpulikasi

Demogra"ik

Temuan mengenai pengaruh jenis kelamin dan usia pada risiko DMT2 selama pengoatan

antipsikotik tidak tetap.$5,%',5&52 0asil ini dirangkum dalam Tael ' di tamahan terseut.

Diagnosis

6atu studi menunjukkan risiko signifikan yang tinggi untuk pasien dengan 1*D aik

gangguan perilaku atau =D0D. Diagnosis lain yang terkait dengan DMT2 yaitu autis, D1D,

dan gangguan mood, sementara satu penelitian tidak menemukan dampak yang signifikan

dari diagnosis psikiatri pada risiko atau aktu sampai erkemang DMT2 menggunakan

multi:ariael.


5/5

3. Tugas Translate (Yudi).docx

Documents

Transcript of 3. Tugas Translate (Yudi).docx