3 Kascil Prof Guntur
-
Upload
fahmi-wahyu-rakhmanda -
Category
Documents
-
view
20 -
download
1
Transcript of 3 Kascil Prof Guntur
LAPORAN KASUS KECIL
SEORANG WANITA 48 TAHUN DENGAN DECOMPENSATIO
CORDIS , NEFROPATI DM STAGE , DAN DM TIPE 2 OBESE
Oleh :
Fahmi Wahyu Rakhmanda G9911112068
Residen Pembimbing
dr. Tri Y Prof. Dr. dr. HA. Guntur Hermawan, Sp.PD-KPTI-FINASIM
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA
2012
DAFTAR MASALAH
No Tanggal Masalah Masalah
Selesai Terkontrol Tetap
1. 14 Oktober 2012
CHF NYHA IV 14 Oktober 2012
2. 14 Oktober 2012
Nefropati DM 14 Oktober 2012
3. 14 Oktober 2012
DM tipe 2 14 Oktober 2012
2
LAPORAN KASUS
A. ANAMNESIS
1. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. S
Umur : 48 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Ngebrak Lor Giriwoyo Wonogiri
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Swasta
Tanggal masuk : 14 Oktober 2012
Tanggal Pemeriksaan : 21 Oktober 2012
No. CM : 01145735
2. DATA DASAR
a. Keluhan Utama
Sesak Nafas
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh sesak
nafas terus menerus, tidak berkurang dengan istirahat. Sesak bertambah
jika melakukan aktivitas. Pasien tidur menggunakan 3 bantal supaya
sesak berkurang. Pasien mengeluhkan kadang – kadang terbangun pada
malam hari karena sesak nafas. Pasien juga mengeluhkan kedua kakinya
bengkak dan dirasakan tidak nyeri.
Pasien juga terkadang mengeluhkan cengeng di leher. Keluhan
berkurang jika istirahat. Pasien juga mengeluhkan nggliyer dan badan
terasa lemas. Pasien tidak mengeluhkan rasa haus dan lapar yang
berlebihan. Pasien juga tidak mengeluhkan BAK yang sering di malam
hari. Pasien juga tidak mengalami penurunan berat badan.
Pasien BAB ± 3 kali dalam sehari, BAB ± ½ gelas belimbing,
warna kuning, tidak ada lendir, tidak berbau amis. BAK ± 3 – 4 kali
3
sehari, @ ¼ gelas belimbing, tidak panas, tidak perih, warna kuning
jernih, dan tidak ada endapan.
Pasien adalah pasien cuci darah rutin setiap Jum’at. Pasien sudah
cuci darah 15 kali. Pasien mengeluhkan sering kesemutan di kedua kaki.
Kesemutan dirasakan menjalar pada dari atas sampai ke bawah tungkai.
Pasien tidak mengeluhkan kedua matanya kabur.
Pasien baru pulang mondok di RSDM ± 3 hari SMRS. Pasien datang
dengan keluhan yang sama. Pasien direncanakan untuk dipasang AV
shunt, akan tetapi karena kaki masih bengkak, pemasangan AV shunt
ditunda.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
1) Riwayat hipertensi : (+) sejak 6 tahun yang lalu,tidak
rutin kontrol dan tidak teratur
minum obat
2) Riwayat DM : (+) sejak 6 tahun yang lalu, tidak
rutin kontrol dan tidak teratur
minum obat
3) Riwayat sakit ginjal : (+) sejak ± 2 tahun yang lalu, rutin
HD
4) Riwayat alergi makanan : disangkal
5) Riwayat mondok : (+) 3 hari yang lalu dengan
nefropati DM
d. Riwayat Penyakit pada Anggota Keluarga
1) Riwayat hipertensi : disangkal
2) Riwayat DM : disangkal
3) Riwayat sesak nafas : disangkal
4) Riwayat sakit serupa : disangkal
4
e. Riwayat Sosial Ekonomi
Penderita adalah seorang perempuan berusia 46 tahun. Bekerja sebagai
swasta. Pasien berobat di RSDM menggunakan fasilitas pembayaran
Jamkesmas.
f. Riwayat Gizi
Sebelum sakit, pasien terbiasa makan 2-3 kali sehari dengan nasi, sayur,
tahu, tempe, telur, ikan dan kadang makan mie instan.
g. Anamnesis Sistem
1) Kepala : nggliyer (+), kepala terasa berat (-), mudah
rontok (-)
2) Mata : mata berkunang-kunang (+/+), kabur (-/-),
gatal (-/-), mata kuning (-/-), bengkak (-/-), bola
mata menonjol (-/-)
3) Leher : leher cengeng (+)
4) Hidung : tersumbat (-), keluar darah (-), keluar lendir atau
air berlebihan (-), gatal (-)
5) Telinga : pendengaran berkurang (-/-), keluar cairan atau
darah (-/-), pendengaran berdenging (-/-)
6) Mulut : sukar membuka mulut (-), bibir kering (-), gusi
mudah berdarah (-), papil lidah atrofi (-)
7) Tenggorokan : rasa kering dan gatal (-), sakit tenggorokan (-),
suara serak (-), sukar menelan (-)
8) Sistem respirasi : sesak (+), batuk (-), dahak (-), darah (-), nyeri
dada (-), mengi (-)
9) Sistem kardiovaskuler : sering pingsan (-), berdebar-debar (+),
keringat dingin (-), denyut jantung
meningkat (-)
10) Sistem gastrointestinal : mual (-), muntah (-), sebah (+), nafsu
makan menurun (-), nyeri ulu hati (+),
sulit BAB (-), BAB berdarah (-), perut
5
nyeri setelah makan (-), BAB warna
merah (+).
11) Sistem muskuloskeletal : lemas (+), kaku sendi (-), nyeri sendi lutut
(-), bengkak sendi (-), nyeri otot (-)
12) Sistem genitourinaria : sukar BAK (-), nyeri saat BAK (-), panas
saat BAK (-), sering buang air kecil (-),
air kencing warna seperti teh (-), BAK
darah (-), nanah (-), rasa gatal pada
saluran kencing (-).
13) Ekstremitas
Atas : luka (-/-), kesemutan (-/-), bergetar (-/-), ujung jari terasa
dingin (-/-), bengkak (+/+).
Bawah : luka (-/-), kesemutan (-/-), bergetar (-/-), ujung jari terasa
dingin (-/-), bengkak (+/+).
14) Sistem neuropsikiatri : gelisah (-), mengigau (-)
B. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum Sakit sedang, compos mentis, gizi kesan cukup
B. Status gizi BB → 65 kg
TB → 158 cm
BMI → 26,04 kg/ m2
Kesan : Status gizi overweight
Tanda Vital Tensi : 190/110 mmHg
Nadi : 94x/menit, isi dan tegangan cukup
Frekuensi Respirasi : 36 x/menit
Suhu : 36,8 0C
C. Kulit Warna sawo matang, ikterik (-)
D. Kepala Bentuk mesocephal, rambut warna hitam
E. Mata Konjunctiva pucat (+/+), sklera ikterik (-/-),
pupil isokor dengan diameter 3 mm/3 mm, refleks
cahaya (+/+)
F. Mulut sianosis (-), gusi berdarah (-), kering (-) pucat (-),
lidah tifoid (-), papil lidah atrofi (-) stomatitis (-),
6
luka pada sudut bibir (-)
G. Leher JVP (R+4), trakea di tengah, simetris,
pembesaran tiroid (-), pembesaran limfonodi
cervical (-)
H. Thorax Bentuk normochest, simetris, retraksi intercostal
(-), pernafasan torakoabdominal, sela iga melebar
(-), pembesaran KGB axilla (-/-)
Jantung :
Inspeksi Iktus kordis tidak tampak di SIC IV linea
midclavicularis sinistra
Palpasi Iktus kordis teraba di SIC VI Linea
medioclavicularis sinistra, Ictus cordis tidak
kuat angkat, thrill (-)
Perkusi Batas jantung kiri bawah: SIC VI linea
midclavicularis sinistra
Batas jantung kiri atas: SIC II linea sternalis
sinistra
Batas jantung kanan atas: SIC II linea sternalis
dextra
Batas jantung kanan bawah: SIC IV linea
sternalis dekstra
→ konfigurasi jantung kesan melebar ke
kaudolateral
Auskultasi HR 94 kali/menit reguler. Bunyi jantung I-II
murni, intensitas normal reguler, bising (-).
Pulmo :
Inspeksi Statis Normochest, simetris
Dinamis Pengembangan dada kanan = kiri, sela iga tidak
melebar, retraksi intercostal (-)
Palpasi Pergerakan dada kanan = kiri, fremitus raba
kanan = kiri
Perkusi Kanan Sonor
Kiri Sonor
Auskultasi Kanan Suara dasar vesi\kuler (+), suara tambahan (+)
7
RBK di basal paru
Kiri Suara dasar vesikuler (+),suara tambahan (+),
RBK di basal paru
K. Punggung kifosis (-), lordosis (-), skoliosis (-)
L. Abdomen
Inspeksi Dinding perut sejajar dengan dinding thorax,
venektasi (-), caput medusae (-), pulsasi aorta
abdominalis (-)
Auskultasi Bising usus (+) normal
Perkusi timpani pekak sisi (-), pekak alih (-), tes undulasi
(-).
Palpasi Supel, bruit (-), Murphy’s sign (-), hepar dan lien
tidak teraba, nyeri tekan (-)
M. Genitourinaria sekret (-), radang (-)
N. Ekstremitas
Superior dekstra Pitting edema (-), spoon nail (-), kuku pucat (-),
clubing finger (+), palmar eritema (-), palmar
ikterik (-)
Superior sinistra Pitting edema (-) spoon nail (-), kuku pucat (-),
clubing finger (+), palmar eritema (-), palmar
ikterik (-)
Inferior dekstra Pitting edema (-), spoon nail (-) kuku pucat (-),
clubing finger (-), nyeri genu (-), oedem (+),
plantar pedis ikterik (-)
Inferior Sinistra Pitting edema (-), spoon nail (-) kuku pucat (-),
clubing finger (-) ,nyeri genu (-), oedem (+),
plantar pedis ikterik (-)
8
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
a. Laboratorium Darah
Pemeriksaan 15/10/12 17/1012 18/10/12 20/10/12 Satuan Nilai Rujukan
Hematologi Rutin
Hemoglobin 9.2 8.8 9.1 g/dl 12.0-15.6Hematokrit 29 29 29 % 33-45Leukosit 10.0 8.7 18.8 ribu/ul 4.5-11.0Trombosit 255 144 221 ribu/ul 150-450Eritrosit 3.37 3.07 3.29 juta/ul 4.10-5.10Golongan Darah ABO
A
Indeks EritrositMCV 83.5 /um 80.0 – 96.0MCH 26.7 pg 28.0 – 33.0MCHC 32.0 g/dl 33.0 – 36.0RDW 20.5 % 11.6 – 14.6HDW 3.0 g/dl 2.2 – 3.2MPV 7.2 fl 7.2 – 11.1PDW 53 % 25 - 65Hitung JenisEosiofil 1.20 % 0.00 - 4.00Basofil 0.90 % 0.00 – 2.00Netrofil 82.80 % 55.00 – 80.00Limfosit 7.70 % 22.00 – 44.00Monosit 5.60 % 0.00 – 7.00 LUC/AMC 1.90 % -Retikulosit 2.77 % 0.50 – 1.50Kimia KlinikHbA1c 8.7 % 4,8-5,9GDS 380 mg/dl 60-140GDP 270 91 mg/dl 70-110Glukosa 2 jam PP 344 154 mg/dl 80-140Kreatinin 10.0 5.4 6.7 mg/dl 0.6-1.1Ureum 147 94 101 mg/dl <50Elektrolit
NatriumKaliumKloridaKalsium ion
1295.398
0.96
1344.4
1.00
1394.6105
mmol/Lmmol/Lmmol/Lmmol/L
136-1453.3-5.198-106
1.17-1.29Besi (SI) 36 ug/dl 33 - 102TIBC 185 ug/dl 228 - 428Saturasi transferin 19.5 % 15.0 – 45.0Feritin 950.6 ng/ml 20.0 – 200.0Kolesterol total 136 mg/dl 50-200LDL kolesterol 69 mg/dl 75-172HDL kolesterol 17 mg/dl 34-82
9
Trigliserida 136 mg/dl <150
b. Urinalisis
Pemeriksaan 15/8/12 Satuan Nilai RujukanMakroskopisWarnaKejernihan
yellowclear
Kimia UrinBerat jenispHLeukositNitritProteinGlukosaKetonUrobilinogenBilirubinEritrosit
1.0057.5
negatifnegatif
negatifnormalnegatifnormalnegatifnegatif
/ul
mg/dlmg/dlmg/dlmg/dlmg/dl
/ul
1.015-1,0254.5-8.0NegatifNegatifNegatifNegatifNegatifNormalNegatifNegatif
MikroskopisEritrositEritrositLeukositLeukositEpitel SquamousEpitel TransisionalEpitel BulatSilinder HyalineSilinder GranulatedSilinder LekositBakteriKristalYeast like cellSmall round cellMukusKonduktivitasBakteri
1061
0-2--0-
/uL/LPB/uL
/LPB/LPB/LPB/LPB/LPK/LPK/LPK/uL/uL/uL/uL/uL
mS/cm
0-8.70-5
0-7.40-12
NegatifNegatifNegatif
0-3NegatifNegatif
0.0-21500.0-0.00.0-0.00.0-0.00.0-0.03.0-32.0
Positif (+)
c. Tinja
Pemeriksaan 15/10/12
MakroskopisWarnaKonsistensiLendirPusDarah
cokelatlunak
negatifnegatifnegatif
10
Cacing negativeMikroskopisSel epitelEritrositLeukositProtozoaCacingTelur/larva/proglotid
positifpositifpositifnegatifnegatif
negative
Kesimpulan: Tinja lunak warna coklat, tidak ditemukan parasit maupun
fungus patogen
d. Rontgen Thorax (15 Oktober 2012)
kesan : - Cardiomegali
e. Pemeriksaan Darah Tepi (15 Oktober 2012)
Eritrosit : Normokrom, normosit, anisositosis, mikrosit, ovalosit, polikromasi,
sel target, eritroblast (+).
Leukosit : Jumlah dalam batas normal, netrofilia, limfosit atopik, sel muda (-).
Trombosit : Jumlah dalam batas normal, penyebaran merata.
Kesimpulan: Anemia normokromik normositik dengan netrofilia relatif suspek
e/c proses kronis bersamaan proses infeksi.
G. RESUME
Sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh sesak nafas terus
menerus, tidak berkurang dengan istirahat. Sesak bertambah jika melakukan
aktivitas. Pasien tidur menggunakan 3 bantal supaya sesak berkurang. Pasien
mengeluhkan kadang – kadang terbangun pada malam hari karena sesak
nafas. Pasien juga mengeluhkan kedua kakinya bengkak Pasien juga terkadang
mengeluhkan cengeng di leher. Keluhan berkurang jika istirahat. Pasien juga
mengeluhkan nggliyer dan badan terasa lemas. Pasien adalah pasien cuci darah
rutin setiap Jum’at. Pasien sudah cuci darah 15 kali. Pasien mengeluhkan
sering kesemutan di kedua kaki. Kesemutan dirasakan menjalar pada dari atas
sampai ke bawah tungkai. Pasien baru pulang mondok di RSDM ± 3 hari
11
SMRS. Pasien datang dengan keluhan yang sama. Pasien direncanakan untuk
dipasang AV shunt, akan tetapi karena kaki masih bengkak, pemasangan AV
shunt ditunda.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien dalam keadaan lemah, dengan
tekanan darah 190/110 mmHg, frekuensi pernafasan 36 x/menit . Dari
pemeriksaan mata, konjungtiva pucat di kedua mata. Pemeriksaan leher
didapatkan JVP R+4 . Pada pemeriksaan jantung, dari palpasi ditemukan iktus
kordis teraba di SIC VI Linea medioclavicularis sinistra, dari perkusi
konfigurasi jantung kesan melebar ke kaudolateral Pada pemeriksaan pulmo,
auskultasi ditemukan suara tambahan RBK di kedua paru. Dari pemeriksaan
ekstremitas, ditemukan oedem di keempat ekstremitas.
Dari pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 9. 2; 8.8; 9.1 g/dl, Hct 29;
29; 29%, eritrosit 3.37; 3.07; 3.29 juta/ul, trombosit 255; 144; 221 juta/ul,
leukosit 10.0; 8.7; 18.8 ribu/ul, MCH 26.7 pg, MCHC 32.0 g/dl, RDW 20.5 %,
Netrofil 82.80 %, limfosit 7.70%, retikulosit 2.7%, HbA1c 8,7% , GDS 380
mg/dl, GDP 270 mg/dl, G2PP 344 ; 154 mg/dl, kreatinin 10.0; 5.4; 6.7 mg/dl,
ureum 147, 94, 101 mg/dl, natrium 129; 134; 139 mmol/L, kalium 5.3; 4.4; 4.6
mmol/L, kalsium ion 0.96; 1.00 mmol/L, TIBC 185 ug/dl, feritin 950.6 ng/ml,
LDL kolesterol 69 mg/dl, trigliserida 136 mg/dl. Pada pemeriksaan rontgen
thoraks didapatkan cardiomegali dan oedem pulmonum. Pada pemeriksaan
darah tepi, disimpulkan bahwa anemia normokromik normositik.
12
H. PROBLEM DAN RENCANA PEMECAHAN MASALAH
Problem 1. CHF NYHA IV
F: Decomp cordis
A: LVH
E: Hipertensi Heart Disease
Ass : Sesak nafas semakin bertambah berat, orthopneu,
dyspneu d’effort, paroxysmal nocturnal dypneu,
RBK(+),cardiomegali, oedem tungkai (+), JVP
meningkat (R+4 cmH2O), hipertensi grade II
IpDx : Echocardiografi, EKG
IpTx : : - Bed rest tidak total ½ duduk
- O2 2 lpm
- Diet jantung 1700 kkal, rendah garam < 5 gr / hari
- Inf NaCl 0,9% 16 tpm mikro
- Inj Furosemid 60 mg/ 8 jam iv
- Captopril 3x 25 mg
IpMx : Balance cairan, EKG
IpEx : Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai
penyakitnya.
IpPx: Ad sanam : Dubia ad malam
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad fungsionam : Dubia ad bonam
Prblem 2. Nefropati DM stage V
Ass : Riwayat DM 6 tahun, riwayat dirawat dengan sakit serupa,
HD Rutin hari Jum’at, TD: 190/110, Hb: 9,2
IpDx: - Funduscopy
- Protein Esbach
Tx : - HD
- Diet Nefropati DM 1700 kkal, protein 60 gram / hari
- Infus NaCl 0,9% 12tpm mikro
13
- Asam Folat 3 x 1
- CaCO3 3 x 1
- Vitamin B complex 3 x 1
- Injeksi Furosemid 60 mg/ 8 jam iv
Mx : KU / VS , Balance cairan
Ex : Menjelaskan kepada pasien dan keluarga untuk rutin cuci
darah sekali dalam seminggu sekali, jangan makan buah
terlalu banyak.
Ip Px : ad sanam: dubia ad malam
ad vitam : dubia ad bonam
ad fungsionam : dubia ad malam
Problem 3. DM tipe II obese
Ass : - Riwayat sakit gula sejak 6 tahun yang lalu
- Sering kesemutan di kaki
- IMT 26,04 kg/m2 (overweight)
- GDS 380 mg/dl
- HbA1c 8.7 %
- Glukosa puasa 270 mg/dl
Ip Dx : funduskopi, mikrofilamen, profil lipid
Ip Tx : - Bed rest tidak total
- Diet DM 1700 kkal, rendah garam <5g/ hari
- Inj. Novorapid 10 – 10 – 8 IU SC
Ip Mx : GDS pagi
IpEx : Edukasi pada pasien dan keluarga tentang penyakit dan
komplikasinya
IpPx : ad vitam : dubia ad bonam
ad sanam : dubia ad malam
ad fungsionam : dubia ad bonam
14