3 Infeksi Post Partum

download 3 Infeksi Post Partum

of 33

Transcript of 3 Infeksi Post Partum

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    1/33

    Infection

    International

    INFEKSI POSTPARTUM

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    2/33

    Infection

    International

    Objektif

    definisi

    faktor predisposisi

    patofisiologi

    gambaran klinis

    tempat infeksi postpartum

    tatalaksana

    pencegahan

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    3/33

    Infection

    International

    Definisi:

    setiap pasien dengan demam 38,5C atau

    lebih 48 atau 72 jam setelah persalinandengan uterus yang nyeri

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    4/33

    Infection

    International

    Insidens dan jangkauan:

    - Penyebab utama kematian maternal di negara

    berkembang- Jarang pada persalinan spontan

    - Komplikasi: syok, abses pelvis dan trombosis

    pelvis

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    5/33

    Infection

    International

    Patofisiologi

    - flora normal dari traktus genitalia merupakan

    patogen yang potensial

    - akibat ketuban pecah lama dan peningkatan

    sel darah putih selama persalinan

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    6/33

    Infection

    International

    Faktor predisposisi

    trauma dan nekrosis jaringan setelah melahirkan

    menjadi medium kultur untuk infeksi

    operasi cesar merupakan faktor predisposisi

    penting

    persalinan lama dan ketuban pecah

    kemiskinan dengan higiene dan nutrisi yang buruk

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    7/33

    Infection

    International

    Bakteri

    - polimikrobial

    - paling sering:

    Escherichia coli, Kelbsiella, Proteus danBacteroides fragilis

    - jarang:

    Clostridium, Staphylococcus aureus danPseudomonas

    - sumber dari luar:

    Group A beta-hemolitik streptococus

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    8/33

    Infection

    International

    Gambaran Klinis

    - biasanya 2-3 hari post partum

    - demam ringan, nyeri abdomen bawah dan uterusnyeri

    - Gejala lain: lemas, anoreksia, lokia berbaubusuk

    - jika berat: demam tinggi dan peritonitis umum

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    9/33

    Infection

    International

    Gambaran Kilinis

    - Streptokokus Group A beta-hemolitik dapat

    fulminan dengan peritonitis and septikemia

    - Bila akan dibuat kultur, personil Rumah Sakit

    harus diseleksi untuk identifikasi sumber kuman.

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    10/33

    Infection

    International

    Diagnosis

    - lokus infeksi pada pasien postpartum

    (kultur bila memungkinkan):

    endomiometritis

    tractus urinarius

    episiotomi

    insisi abdominal

    payudara

    thrombophlebitis: tungkai, pelvis

    appendisitis

    lain: infeksi saluran nafas atas

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    11/33

    Infection

    International

    Tatalaksana Pencegahan

    - teknik aseptik yang benar

    - penggunaan antibiotik pada seksio sesaria

    atau ketuban pecah lama (1g ampisilin IV

    tunggal- sebagai profilaksis pada seksio sesaria

    mengurangi terjadinya infeksi)

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    12/33

    Infection

    International

    Tatalaksana Terapi

    kasus ringan: Antibiotik tunggal berspektrum luas

    (mis. ampisillin 1 g IV q6 jam atau peroral)

    Pada seksio sesaria:flagyl 500 mg /8jam + cefoxitin 2g /6jam

    ATAU

    aminoglisosida (gentamisin atau tobramisin) 60-100mg /8jam + clindamicin 900 mg /8jam

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    13/33

    Infection

    International

    Tatalaksana Terapi

    Bila digunakan antibiotik intravena, lanjutkanselama 48 jam setelah bebas demam.

    Bila demam berlanjut dan kombinasiaminoglicosida-clindamisin telah digunakan,tambahkan penisilin (5M unit/6jam) untukmenjangkau enterokokus

    Antibiotik oral digunakan selama 5 hari

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    14/33

    Infection

    International

    Masalah lain

    - semakin banyak antibiotik yang digunakan, >

    semakin besar kemungkinan terjadinyanecrotizingcolitis

    - antibiotik bisa terdapat pada ASI namun pada

    umumnya secara klinis tidak bermakna (hindari

    tetrasiklin)

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    15/33

    Infection

    International

    Masalah spesifik:

    infeksi episiotomi: terapi dengan antibiotik, cuci

    (air bersih!), sitzbath, lampu pemanas.

    - buka jahitan bila terdapat fluktuasi atau pus

    - sangat jarang yang memerlukandebridement

    necrotizing fascitis: jarang, inflamasi lokal yang

    berkembang cepat akibat gangren pasien toksik:antibiotik dosis tinggi namun luka HARUS

    dibersihkan (debridement); waspada DM ?!

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    16/33

    Infection

    International

    Masalah lain

    - Septic pelvic thrombophlebitis - umumnya sepsisanaerob

    - biasanya pasien sudah mendapat antibiotik namuntetap terus demam tinggi

    - singkirkan adanya sumber infeksi lain.

    - terapinya adalah heparin intravena

    - > kondisinya membaik terhadap heparin

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    17/33

    Infection

    International

    Masalah lain

    - Mastitis-- penisilin G or penisilinase -

    resisten (methisilin or kloksasilin)-selama 7-10 hari

    Teruskan menyusui!

    Bila terdapat abses mammae -drain

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    18/33

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    19/33

    Objektif

    Definisi

    Etiologi

    Patofisiologi

    Gambaran klinis

    Tatalaksana

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    20/33

    Definisi:

    pasien toksik dengan perubahan hemodinamik atauperubahan keseimbangan asam basa dengan demam

    38.5C

    (setelah aborsi, persalinan pervaginam ataupun operasi)

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    21/33

    Etiologi syok postpartum atau postabortus

    umumnya bakteri gram-negatif(mis. E. Coli, enterobacter)

    dan terkadang gram positif

    (stafilokokus, anaerob streptokokus, clostridium)

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    22/33

    Patofisiologisyok postpartum - postabortum

    Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS)

    Mediator sitokin depresi sel-sel

    Endotoksin dari dinding sel bakteri menginisiasikerusakan vaskular dan vasodilatasi

    Hipotensi dan hipoperfusi

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    23/33

    Gambaran Klinis

    Gejala & tanda tergantung penyebab : Abortus

    Puerperal endomiometritis

    Chorioamnionitis Pyelonepritis.

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    24/33

    Gambaran Klinis

    Fase permulaan (renjatan hangat / vasodilatasi) Kesadaran baik

    Takhikardia

    Hipotensi Ujung jari hangat.

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    25/33

    Gambaran Klinis

    Fase lanjutan (renjatan dingin / vasokonstriksi) Kesadaran menurun

    Takhikardia

    Hipotensi Ujung jari pucat dan basah.

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    26/33

    Gambaran Klinis

    Suhu tubuh meningkat 38

    41 C Jumlah sel darah putih meningkat

    Peninggian granulosit batang

    Gangguan perfusi target organ (hipoxia, asidosis,oliguria, RDS, gagal jantung, kollaps pembuluhdarah perifer, koma).

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    27/33

    Tatalaksana

    1. Perbaiki sirkulasi dan perfusi jaringan O2 (perfusi jaringan)

    Infus cairan NaCl 0.9% atau Ringer Lactat(hipovolemic fungsional) = sirkulasi.

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    28/33

    Tatalaksana2. Kerusakan sel dan jaringan

    Berikan kombinasi 3 macam, antibiotikasecara intravena

    Penicillin G 5 juta unit atau Ampicillin 1 grsetiap 4 jam

    Gentamisin atau tobramicin 1

    1.5 mg / kgberat badan / 4 jam

    Metronidazole 500 mg / 8 jam.

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    29/33

    Tatalaksana3. Membuang sumber infeksi

    AVM ( aspirasi vakum manual ) D / K + oksitosin

    Laparotomi eksplorasi

    Histerektomi

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    30/33

    Tatalaksana

    4. Pemeriksaan penunjang meliputi

    Kultur / pewarnaan gram terhadap : urin, darahlocus infeksi

    Hb, Ht, trombosit, hitung jumlah lekosit / hitungjenis

    Skrining perdarahan

    Elektrolit darah

    Ureum kreatinin

    Analisa gas darah arteri

    Pemeriksaan urin rutin

    X-foto toraks

    B.N.O.

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    31/33

    Tatalaksana

    5. Pertahankan sirkulasi dan perfusi jaringan dengan cara

    Kontrol CVP

    Balans cairan

    Kondisi mental Pemasangan Swan-Ganz kateter

    Pemberikan isoproterenol dan dopamin

    Pemberian naloxone Pemberian digitalis

    Pemberian kortikosteroid 2 g IV setiap 4 jam

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    32/33

    Tatalaksana5.

    Asidosis metabolik dikendalikan denganpemberian natrium bikarbonas intravenous

    Bantuan pernafasan dengan pemberian O2 atauventilasi mekanik dengan pemantauan analisa gasdarah arteri (AGDA)

    Pada DIC perlu ditindaklanjuti denganpenatalaksanaan khusus.

  • 7/25/2019 3 Infeksi Post Partum

    33/33

    Algoritma hemodinamik pengobatan syok septik obstetri

    Infus dengan 2 liter RL

    Masukkan kateter arteri pulmonal

    TD sistolik < 80 mmHg

    Lanjutkan pemberian cairan

    sampai PCWP 14-16 mmHg

    Terapi inotropik dengan dopamin

    + Digoksin jika kurva fungsi

    ventrikel kiri menurun

    Tidak berespon terhadap

    terapi cairan

    Vasokonstriktor perifer jika

    80 mmHg dan SVRI 1500

    dynes detik cm5 . m

    Tidak berespon terhadap

    terapi cairan dan dopamin

    PCWP = pulmonary capillary wedge pressure

    SVRI = systemic vascular resistance index

    Jika tidak ada perbaikan,

    tambahkan : 2) dobutamin

    3) isoproterenol

    Mulai dengan penilefrin

    Jika SVRI tidak membaik,

    tambahkan norepinefrin