3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge...

48
11 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi Massa Komunikasi yang menggunakan media massa lazim kita sebut sebagai komunikasi massa. Secara konkretnya, Littlejohn mendefinisikan komunikasi massa adalah Komunikasi massa adalah proses di dalam mana organisasi media memprodusir dan menstransmisikan pesan-pesan kepada khalayak yang besar/luas dan proses dengan mana pesan-pesan tersebut ditangkap, digunakan, dan dikonsumsi oleh khalayak. (LittleJohn, 2005). Sedangkan Bittner merumuskan ”Mass Communication is message communicated through a mass medium to a large number of people.” (Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang) (Rakhmat, 1994, p.188) Untuk semakin memperjelas apa yang dimaksud dengan komunikasi massa itu, Jalaluddin Rakhmat telah merangkum berbagai definisi yang diberikan para ahli dalam satu pengertian. ”Komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik, sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.(Rakhmat, 1994, p.189) Media dalam komunikasi ini menunjuk pada media cetak (koran, majalah, tabloid) dan media elektronik (radio, video, televisi, internet). Kini, televisi merupakan media dominan komunikasi massa di seluruh dunia, dan sampai sekarang masih terus berkembang. (Effendi, 1986, p.21)

Transcript of 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge...

Page 1: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

11

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Komunikasi Massa

Komunikasi yang menggunakan media massa lazim kita sebut sebagai

komunikasi massa. Secara konkretnya, Littlejohn mendefinisikan komunikasi

massa adalah Komunikasi massa adalah proses di dalam mana organisasi media

memprodusir dan menstransmisikan pesan-pesan kepada khalayak yang

besar/luas dan proses dengan mana pesan-pesan tersebut ditangkap, digunakan,

dan dikonsumsi oleh khalayak. (LittleJohn, 2005).

Sedangkan Bittner merumuskan ”Mass Communication is message

communicated through a mass medium to a large number of people.”

(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

pada sejumlah besar orang) (Rakhmat, 1994, p.188)

Untuk semakin memperjelas apa yang dimaksud dengan komunikasi

massa itu, Jalaluddin Rakhmat telah merangkum berbagai definisi yang diberikan

para ahli dalam satu pengertian. ”Komunikasi massa diartikan sebagai jenis

komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen,

dan anonim melalui media cetak atau elektronik, sehingga pesan yang sama

dapat diterima secara serentak dan sesaat.(Rakhmat, 1994, p.189)

Media dalam komunikasi ini menunjuk pada media cetak (koran,

majalah, tabloid) dan media elektronik (radio, video, televisi, internet). Kini,

televisi merupakan media dominan komunikasi massa di seluruh dunia, dan

sampai sekarang masih terus berkembang. (Effendi, 1986, p.21)

Page 2: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

12

Dari uraian diatas komunikasi massa dapat diartikan dalam dua cara,

pertama, komunikasi oleh media, dan kedua komunikasi untuk massa. Namun ini

tidak berarti komunikasi massa adalah komunikasi untuk setiap orang. William

L. Rivers, dkk menyebutkan salah satu ciri komunikasi massa adalah adanya

proses seleksi. Media tetap cenderung memilih khalayak, di lain pihak khalayak

juga menyeleksi media, baik jenis maupun isi siaran dan berita, serta waktu

untuk menikmatinya. Dan karena media mampu menjangkau khalayak secara

luas, jumlah media yang diperlukan sebenarnya tidak terlalu banyak sehingga

kompetisinya selalu berlangsung ketat. Untuk meraih khalayak sebanyak

mungkin, media harus berusaha membidik sasaran tertentu.( Rivers dkk, 2004,

p.19)

Di era sekarang ini, dimana khalayak merupakan seseorang yang aktif

dan dinamis, keberadaan institusi media sebagai sumber informasi tidak lagi

dominan. Audiens-lah yang menggerakkan media massa untuk memenuhi

kebutuhan/kepentingan mereka. Maksudnya bahwa audiens punya otoritas

personal untuk menentukan akan mengkonsumsi media apa saja.

2.1.1 Fungsi Komunikasi Massa

A. Fungsi Komunikasi Massa Untuk Masyarakat

1. Informasi:

a) Menyediakan informasi tentang peristiwa dan

kondisi dalam masyarakat dan dunia.

b) Menunjukkan hubungan kekuasaan.

c) Memudahkan inovasi, adaptasi, dan kemajuan

Page 3: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

13

2. Korelasi:

a) Menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna

peristiwa dan informasi.

b) Menunjang otoritas dan norma-norma yang mapan.

c) Melakukan sosialisasi.

d) Mengkoordinasi beberapa kegiatan. Membentuk

kesepakatan.

e) Menentukan urutan prioritas dan memberikan

status relatif.

3. Kesinambungan:

a) Mengepresikan budaya dominan dan mengakui

keberadaan kebudayaan khusus (subculture) serta

perkembangan budaya baru.

b) Meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai.

4. Hiburan:

a) Menyediakan hiburan, pengalihan perhatian, dan

sarana relaksasi.

b) Meredakan ketegangan sosial.

5. Mobilisasi:

a) Mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam

bidang politik, perang, pembangunan ekonomi,

pekerjaan, dan kadang kala juga dalam bidang

agama.

Page 4: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

14

B. Fungsi Komunikasi Massa untuk Individu

1. Informasi:

a) Mencari berita tentang peristiwa dan kondisi yang

berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat

dan dunia.

b) Mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah

praktis, pendapat, dan hal yang berkaitan dengan

penentuan pilihan.

c) Memuaskan rasa ingin tahu.

d) Belajar, pendidikan diri sendiri.

e) Memperoleh rasa damai melalui penambahan

pengetahuan.

2. Identitas pribadi:

a) Menemukan penunjang nilai-nilai pribadi.

b) Menemukan model perilaku.

c) Mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain

(dalam media).

d) Meningkatkan pemahamna tentang diri-sendiri.

3. Integrasi dan interaksi sosial:

a) Memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang

lain; empati sosial.

b) Mengidentifikasikan diri dengan orang lain dan

meningkatkan rasa memiliki.

Page 5: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

15

c) Menemukan bahan percakapan dan interkasi sosial.

d) Memperoleh teman selain dari manusia.

e) Membantu menjalankan peran sosial.

f) Memungkinkan seseorang untuk dapat

menghubungi sanak –keluiarga, teman, dan

masyarakat.

4. Hiburan:

a) Melepaskan diri atau terpisah dari permasalahan.

b) Bersantai.

c) Memperoleh kenikmatan jiwa dan estetis.

d) Mengisi waktu. Penyaluran emosi.

e) Membangkitkan gairah seks. (McQuail, 1987)

2.1.2 Ciri Komunikasi Massa

1. Komunikasi massa berlangsung satu arah

Ini berarti bahwa tidak terdapat arus balik dari komunikasi

kepada komunikator. Dengan lain perkataan, wartawan sebagai

komunikator tidak mengetahui tanggapan para pembacanya

terhadap pesan atau berita yang disiarkannya itu. Yang dimaksud

dengan tidak mengetahui dalam keterangan diatas ialah tidak

mengetahui pada waktu proses komunikasi itu berlangsung, Oleh

karena itu arus balik seperti itu dinamakan arus balik tertunda.

Sebagai konsekuensi dari komunikasi seperti itu,

komunikator pada komunikasi massamelakukan perencanaan dan

persiapan sedemikian rupa sehingga pesan yang diberikan kepada

Page 6: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

16

komunikator harus komunikatif. Dengan demikian pesan

komunikasi selain harus jelas dapat dibaca dan jelas dapat

didengar, juga dapat dipahami maknanya secara tidak

bertentangan dengan kebudayaan komunikan yang menjadi

sasaran komunikasi.

2. Komunikator pada komunikasi massa melembaga

Media massa sebagai saluran komunikasi massa

merupakan lembaga, yakni suatu institusi atau organisasi. Oleh

karena itu, komunikatornya melembaga atau dalam bahasa asing

disebut institutionalized communicator atau organized

communicator.

Komunikator pada komunikasi massa, misalnya wartawan

surat kabar atau penyiar televise ± karena media yang

dipergunakannya adalah suatu lembaga ± dalam memperluaskan

pesan komunikasinya bertindak atas nama lembaga. Ia tidak

mempunyai kebebasan individual. Ungkapan seperti kebebasan

mengemukakan pendapat (freedom of expression atau freedom of

opinion) merupakan kebebasan terbatasi (restricted freedom).

Sebagai konsekuensi dari sifat komunikator yang

melembaga itu, peranannya dalam proses komunikasi ditunjang

oleh orang-orang lain.

Berdasarkan kenyataan tersebut di atas, komunikator pada

komunikasi massa dinamakan juga komunikator kolektif

Page 7: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

17

(collective communicator) karena tersebarnya pesan komunikasi

massa merupakan hasil kerja sama sejumlah kerabat kerja.

3. Pesan pada komunikasi massa bersifat umum

Pesan yang disampaikan media massa bersifat umum

(public) karena ditunjukkan kepada umum dan mengenai

kepentingan umum. Hal itulah yang antara lain membedakan

antara media massa dengan media nirmassa. Surat, telepon, surat

kabar kampus, radio telegrapi atau radio citizen band. Merupakan

media nirmassa karena ditunjukan kepada sekelompok orang

tertentu.

Dari keterangan di atas jelas bahwa surat kabar seperti

kompas, majalah seperti tempo, radioseperti RRI, dan televisi

seperti TVRI adalah media massa karena ditunjukan kepada

masyarakat umum.

Media massa tidak akan menyiarkan suatu pesan yang

tidak menyangkut kepentingan umum. Media massa akan

menyiarkan berita mengenai seorang mentri yang meresmikan

sebuah proyek pembangunan, tetapi tidak akan menyiarkan berita

seorang menteri yang melaksanakan khitanan putranya.

Kekecualian bagi seorang kepala Negara. Media masa kadang-

kadang memberitakan perihal seorang kepala Negara yang

merayakan ulang tahunnya, Menikahkan putrinya. Pemberitaan

seperti itu dalam istilah jurnalistik termasuk human interest yang

Page 8: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

18

oleh media massasering dianggap menarik untuk diketahui rakyat

mengenai kehidupan orang yang berkedudukan paling tinggi itu.

4. Media komunikasi massa menimbulkan keserempakan

Ciri lain dari media masa adalah kemampuannya untuk

menimbulkan keserempakan (simultancity) pada pihak khalayak

dalam menerima pesan-pesan yang disebarkan. Hal inilahyang

merupakan ciri paling hakiki dibandingkan dengan media

komunikasi lainnya. Oleh karenaitulah pada umumnya yang

termasuk kedalam media massa adalah surat kabar, majalah,

radio,televisi, dan film yang mengandung ciri keserempakan

tersebut.

Radio dan televisi karena merupakan media massa

elektronik, tidak diragukan lagikeserempakannya ketika khalayak

mendengarkan radio dan menyaksikan tayangan televisi.Film

memiliki ciri keserempakan jelas tampak ketika ia yang dibuat

dalam ratusan kopi diputar di gedung-gedung bioskop dimana

secara serempak ditonton oleh ribuan pengunjung.

5. Komunikan komunikasi massa bersifat heterogen

Dalam keberadaannya secara terpencar-pencar, dimana

satu sama lainnya tidak saling mengenaldan tidak memiliki

kontak pribadi. Heterogenitas khalayak seperti itulah yang

menjadi kesulitanseorang komunikator dalam menyebarkan

pesannya melalui media massa karena setiap individukhalayak

menghendaki agar keinginannya dipenuhi. Satu-satunya cara

Page 9: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

19

untuk dapat mendekati keinginan seluruh keinginan khalayak

ialah dengan mengelompokan mereka menurut jenis kelamin,

usia, agama, pekerjaan, pendidikan, kebudayaan dan lain-lain

berdasarkan perbedaan sebagaimana dikemukakan di atas.

Pengelompokkan tersebut telah dilaksanakan oleh

berbagai media massa dengan mengadakan rubric atau acara

tertentu. Berdasarkan pengelompokan tersebut di atas maka

sejumlah rubric atau acara diperuntukkan bagi kelompok tertentu

sebagai sasarannya, atau dapat disingkat kelompok sasaran (target

group) di samping khalayak keseluruhan sebagai sasarannya atau

yang disebut khalayak sasaran (target audience).

2.2 Media Massa

Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-

pesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan alat-alat

komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, TV (Cangara, 2002).

Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan

pesan secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan heterogen.

Kelebihan media massa dibanding dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa

mengatasi hambatan ruang dan waktu. Bahkan media massa mampu

menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tak terbatas (Nurudin,

2007).

Media massa memberikan informasi tentang perubahan, bagaimana hal

itu bekerja dan hasil yang dicapai atau yang akan dicapai. Fungsi utama media

massa adalah untuk memberikan informasi pada kepentingan yang menyebarluas

Page 10: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

20

dan mengiklankan produk. Ciri khas dari media massa yaitu tidak ditujukan pada

kontak perseorangan, mudah didapatkan, isi merupakan hal umum dan

merupakan komunikasi satu arah. Peran utama yang diharapkan dihubungkan

dengan perubahan adalah sebagai pengetahuan pertama. Media massa merupakan

jenis sumber informasi yang disenangi oleh petani pada tahap kesadaran dan

minat dalam proses adopsi inovasi (Fauziahardiyani, 2009).

Media massa adalah faktor lingkungan yang mengubah perilaku khalayak

melalui proses pelaziman klasik, pelaziman operan atau proses imitasi (belajar

sosial). Dua fungsi dari media massa adalah media massa memenuhi kebutuhan

akan fantasi dan informasi (Rakhmat, 2001).

Media menampilkan diri sendiri dengan peranan yang diharapkan,

dinamika masyarakat akan terbentuk, dimana media adalah pesan. Jenis media

massa yaitu media yang berorentasi pada aspek (1) penglihatan (verbal visual)

misalnya media cetak, (2) pendengaran (audio) semata-mata (radio, tape

recorder), verbal vokal dan (3) pada pendengaran dan penglihatan (televisi, film,

video) yang bersifat ferbal visual vokal (Liliweri, 2001).

Effendy (2000), media massa digunakan dalam komunikasi apabila

komunikasi berjumlah banyak dan bertempat tinggal jauh. Media massa yang

banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari umumnya adalah surat kabar,

radio, televisi, dan film bioskop, yang beroperasi dalam bidang informasi,

edukasi dan rekreasi, atau dalam istilah lain penerangan, pendidikan, dan

hiburan. Keuntungan komunikasi dengan menggunkan media massa adalah

bahwa media massa menimbulkan keserempakan artinya suatu pesan dapat

diterima oleh komunikan yang jumlah relatif banyak. Jadi untuk menyebarkan

Page 11: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

21

informasi, media massa sangat efektif yang dapat mengubah sikap, pendapat dan

prilaku komunikasi.

2.2.1. Jenis – Jenis Media Massa:

A. Media Massa Traditional

Media Massa tradisional adalah media massa dengan otoritas dan

memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa dimana

terdapat ciri-ciri seperti:

1. Informasi dari lingkungan diseleksi, diterjemahkan dan

didistribusikan

2. Media massa menjadi perantara dan mengirim

informasinya melalui salurantertentu.

3. Penerima pesan tidak pasif dan merupakan bagian dari

masyarakat danmenyeleksi informasi yang mereka terima.

4. Interaksi antara sumber berita dan penerima sedikit.

Macam-Macam Media Massa Traditional:

1. Surat Kabar:merupakan penerbitanyang berupa lembaga

yang berisi berita–berita karangan,iklan yang dicetak dan

di terbitkan secara tetap atau lebih periodik dan untuk

dijual kepada umum. Isi berita didalamnya dapat berupa

kejadian–kejadian perang, politik dan pemerintahan

ekonomi, kecelakaan, bencana, pendidikan serta seni

kebudayaan.Disamping itu pula, berita yang termuat

dalam bidang kesehatan, ilmu pengetahuan, liburan dan

olahraga. Lilngkup berita dapat menyangkut berita

Page 12: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

22

internasional, nasional, maupun berita darerah. Adapun

fungsi dari surat kabar itu sendiri adalah untuk

memberikan saran informasi yang beragam, pendidikan

bagi masyarakat luas serta hiburan dan surat kabar juga

dapat mempengaruhi setiap pembacanya.(UU PERS 1982)

2. Majalah: penerbitan berkala yang berisi bermacam-

macam artikel dalam subyek yang bervariasi.Majalah

biasa diterbitkan mingguan, dwimingguan atau bulanan.

Majalah biasanya memiliki artikel mengenai topik populer

yang ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis

dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak

orang.

3. Radio: teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal

dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik

(gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas

dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat

ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini

tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul

udara).

4. Film (layar lebar): gambar-hidup, juga sering disebut

movie. Film, secara kolektif, sering disebut 'sinema'.

Gambar-hidup adalah bentuk seni, bentuk populer dari

hiburan, dan juga bisnis.

Page 13: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

23

5. Televisi: sistem penyiaran dengan disertai bunyi (suara)

melaluikabel atau angkasa dengan menggunakan alat yang

mengubah cahaya (gambar)dan bunyi (suara) menjadi

gelombang listrik dan mengubahnya kembali

menjadiberkas cahaya yang dapat didengar (Kamus Besar

Bahasa Indonesia, 2001:1162)

B. Media Massa Modern

Seiring dengan perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah

berkembang media-media lain yang kemudian dikelompokkan ke

dalam media massa modern.

Media massa yang lebih modern ini memiliki ciri-ciri seperti:

1. Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak

penerima (melaluiSMS atau internet misalnya)

2. Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau

organisasi namun jugaoleh individual.

3. Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu.

4. Komunikasi mengalir (berlangsung) ke dalam.

5. Penerima yang menentukan waktu interaksi.

Macam-Macam Media Massa Modern:

1. Internet:jaringan komputer luas dan besar yang mendunia,

yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu

negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di

dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari

mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

Page 14: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

24

2. Telepon Selular: perangkat telekomunikasi elektronik

yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan

telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa

ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu

disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan

kabel (nirkabel; wireless). berfungsi untuk melakukan dan

menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga

mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan

singkat (short message service, SMS), jasa videophone,

dan gadget yang multifungsi.

2.3 Khalayak (Audience)

“Secara umum, audience dapat diartikan sebagai konsumen dari

komunikasi massa” (Merrill & Lowenstein, 1979, p. 106). “Audience dapat

digolongkan menjadi kelompok-kelompok berdasarkan pada usia, jenis kelamin,

status pernikahan, agama, latar belakang kebudayaan, pekerjaan, status ekonomi,

pendidikan, dan keanggotaan organisasi khusus” (Gamble, 1984, p. 290).

Audience dibedakan menjadi dua tipe, yakni (Merrill & Lowenstein,

1979, p. 106-108):

1. TheGeneralPublicAudience:

Yang termasuk dalam tipe ini yaitu audience yang umum, heterogen

,dan tidak memiliki hubungan dengan audience lain. Pada tipeini,

audience hanya menggunakan media secara individual dan tidak

terikat dengan suatukelompok.

Page 15: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

25

2. The Specialized Audience :

Pada tipeini, audience juga tidak dikenal dan heterogen. Namun

perbedaannya yaitu, audience pada tipe ini terdiri dari orang-orang

yang memiliki kesenangan tertentu (tergabungdalamsuatukelompok).

Berdasarkan kedua tipe khalayak di atas, pemirsa Program Kick Andy

termasuk dalam general public audience atau dapat dikatakan pemirsanya

adalah semua orang, tanpa dibatasi oleh adanya kelompok, lembaga atau

perkumpulan tertentu.

2.4 Televisi

Televisi sebagai media massa elektronik yang ditemukan sekitar abad ke-

18 memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh media massa yang

lainnya.Dalam penelitian ini televisi diartikan sebagai televisi siaran (television

broadcast) yang merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri-ciri yang

dimiliki komunikasi massa yaitu berlangsung satu arah, komunikatornya

terlembaga, pesannya bersifat umum, sasarannya menimbulkan keserempakan,

dan komunikatornya heterogen (Effendy, 2006 : 21).

Televisi berasal dari bahasa Yunani tele yang berarti jauh dan vision yang

berarti penglihatan.Televisi merupakan media komunikasi jarak jauh dengan

penayangan gambar dan pendengaran suara, baik melalui kawat maupun secara

elektromagnetik tanpa kawat.

Televisi adalah sistem penyiaran dengan disertai bunyi (suara)

melaluikabel atau angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya

(gambar)dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali

Page 16: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

26

menjadiberkas cahaya yang dapat didengar (Kamus Besar Bahasa Indonesia,

2001:1162).

2.4.1. Karakteristik Televisi

Karakter televisi menurut Ardianto dan Komala(2004 : 128-130)

adalah sebagai berikut:

1. Audiovisual

Kelebihan dari televisi adalah dapat dilihat juga dapatdidengar.

Unsur visual dan dilengkapi dengan audiomembuat tayangan

televisi lebih menarik dan penonton jugamempunyai gambaran

yang lengkap tentang peristiwa yangsdang ditayangkan di

televise.

2. Berpikir dalam gambar

Sekalipun tidak ada naskah yang mengikuti, namun

dengangambar kita dapat menyampaikan maksud dari gambar

yangdisiarkan. Ada dua tahap dalam proses berpikir

dengangambar, pertama adalah visualisasi, yakni

menerjemahkankata-kata yang mengandung gagasan yang

menjadi gambar secara individual. Kedua adalah penggambaran,

yaknikegiatan merangkai gambar-gambar idividual sedemikian

rupasehingga mengandung makna tertentu.

3. Pengoperasian lebih kompleks

Dibandingkan dengan radio, pengoperasian televisi jauhlebih

kompleks dan memerlukan banyak orang. Peralatanyang

Page 17: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

27

digunakan juga lebih rumit dan harus dilakukan olehorang-orang

yang terlatih dan terampil.

2.4.2. Fungsi Televisi

Menurut Dominick yang dikutip elvinaro dkk, (2007, 15-17)

menyebutkan bahwa televise merupakan alat komunikasi massa yang

memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Surveillance (pengawasan)

Fungsi pengawasan ini terbagi 2, yaitu pengawasan peringatan

ketika media massa menginformasikan tentang ancaman kondisi

efek yang memprihatinkan dan pengawasan instrumental

merupakan penyampaian dan penyebaran informasi memiliki

kegunaan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Interpretation (penafsiran)

Televise tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga

memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting.

3. Linkage (pertalian)

Fungsi ini merupakan penyatuan anggota masyarakat yang

beragam, membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan

minat yang sama.

4. Transmission of values (penyebaran nilai-nilai)

Dimana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok yang

mereka tonton.

5. Entertainment (hiburan)

Page 18: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

28

Fungsi dari televise bertujuan untuk mengurangi ketegangan

pikiran khalayak.

2.4.3. Format Acara Televisi

Format acara televisi adalah sebuah perencanaan dasar darisuatu

konsep acara televisi yang akan menjadi landasan kreativitas dandesain

produksi yang akan terbagi dalam berbagai kriteria utama

yangdisesuaikan dengan tujuan dan target pemirsa acara tersebut.

(Rukmananda,2004: 63).

Gambar 2.1 Format Acara Televisi

Naratama(2004: 64)

Page 19: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

29

Drama (fiksi) : adalah sebuah format acara televisi yang

diproduksi dandicipta melalui proses imajinasi kreatif dari kisah-kisah

drama atau fiksi yangdirekayasa dan dikreasi ulang.

Non drama (non fiksi) : adalah sebuah format acara televisi yang

diproduksidan dicipta melalui proses pengolahan imajinasi kreatif dan

realitaskehidupan sehari-hari tanpa harus menginterpretasi ulang dan

tanpa harusmenjadi dunia khayalan.

Berita dan olahraga : adalah sebuah format acara televisi yang

diproduksiberdasarkan informasi dan fakta atas kejadian dan peristiwa

yangberlangsung pada kehidupan masyarakat sehari-hari.

2.4.4. Program Televisi

Secara teknis penyiaran televise, program televise diartikan

sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran televise dari hari ke hari

dan dari jam ke jam setiap harinya. (Soenarto, 2007:1)

Sedangkan menurut Rukhmanda (2004:213). Programming adalah

teknik penyusunan program acara televise yang ditayangkan secara

berurutan.

Page 20: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

30

Gambar 2.2. Skema Pembagian Program Televisi

Morissan (2008, p. 215)

Page 21: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

31

2.4.5. Macam-Macam Program Televisi

Berdasarkan Straubhaar dan LaRose(2000:226), macam-macam

program televisi antara lain :

1. Commercials dan other interruptions

Merupakan program yang diletakan antara regular program dan

regular interruption, yang memiliki beberapa bentuk, yaitu:

a) Commercial : iklan komersil dalam bentuk promosi barang

dan jasa yang ditayangkan di televise.

b) Public service announcement : iklan tentang layanan

masyarakat, tentang acara budaya, hingga penyuluhan

kesehatan dan keadaan darurat.

c) Program promotion : merupakan bentuk in-house

advertising yang dimana stasiun televise mengiklankan

program yang ditayangkan dijaringan televisinya.

2. Entertainment Program

Program hiburan yang sebagian besar muncul secaraharian,

mingguan, ataupun sesering mungkin. Dalam kategori ini

termasuk beberapa program lain, yaitu:

a) Drama :acara fiksi yang ditayangkan olehtelevisi dalam

bentuk cerita drama hingga cerita detektif yang memiliki

karakter dan plot cerita yang serupadengan cerita aslinya.

b) Action Adventure Programs: acara yangmemiliki elemen

aksi kuat yang mengisahkan jalan ceritaantara orang baik

melawan orang jahat.

Page 22: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

32

c) Situation Comedies (sitcom): acara yangbersifat humar

yang dimana memiliki jejak kelemahandan kegiatan dari

karakter peran yang dimainkan

d) Variety Show: format acara dengan berbagaimacam

pertunjukkan musik, komedi, dan hiburanlainnya.

Biasanya terdapat pembawa acara yangmemperkenalkan

serta berinteraksi dengan bintangtamu selama acara

berlangsung.

e) Talk Show :acara yang menyerupaivariety show namun

terfokus pada sebuah pembicaraan antarabintang tamu

yang berinteraksi dengan pembawa acara.

f) Personality and Game Shows :acara yangmemiliki

karakteristik yang dimana pembawa acaranyabersaing

dengan peserta yang telah dipilih sebelumnya.

g) Soap Operas: jenis dari acara drama yangbermulai dari

bertahun-tahun yang lalu dari programradio yang ceritanya

diadaptasi menjadi acara televise

h) Children’s Programs :bentuk acara mulai dariprogram

pendidikan hingga kartun animasi yangterdapat kekerasan

di dalamnya.

i) Movies : acara dimana televisi menayangkanfilm layar

lebar

j) Special Program :acara singkat yangmerupakan bukan

bagian dari acara program tetap.

Page 23: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

33

k) Sport and special events :merupakan bentuksiaran untuk

sebuah potongan besar acara dari durasitelevisi.

l) Docudramas :merupakan bentuk tahunanacara yang

menceritakan kisah fiksi sejarah yang takmemihak.

Biasanya merupakan hayalan nyata daripotongan cerita

masa kini di masyarakat.

m) Miniseries :bagian dari banyak acara yangdimana dipecah

menjadi beberapa tayangan programsore dan menjadi

acara penting yang memiliki dayasaing rating.

3. Other Program

Merupakan bentuk acara yang memiliki nilai informasi

danberpengaruh, seperti :

a) News and Public Affairs :termasuk acara berita

jaringandan berita lokal, acara public yang penting

dalam jangkauan khusus, acara dokumenter dan

berita khusus,acara dialog tetap yang

mewawancarai tokohmasyarakat dalam bentuk

pertanyaan jurnalistik.

b) Religious Programs :mulai dari pelayanan

agamasecara elektronik hingga dialog agama dan

pelayanantempat ibadah lokal.

c) Cultural and Educational Programs :termasuk

acarabudaya dan pendidikan bagi anak secara

praktis yangditayangkan di televise.

Page 24: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

34

2.5 Talkshow

Talk showmerupakan program hiburan di televisi yang memiliki tiga

komponen dasar, yakni studio televisi, host (pemandu acara), dan

wawancara. Bernard M. Timberg dalam buku Television Talk, A History of the

TV Talk Show, mengungkapkan program talk show di televisi

merupakan acara yang dibawakan oleh seorang host (dibantu sebuah tim yang

bertanggung jawab atas materi, pengarahan, dan bentuk acara yang akan

ditampilkan), serta mengandung percakapan berisi pesan (message)

(Lusia,2006,p.83).

Pengertian lain tentang talk show adalah programyang mengombinasikan

talkdan show, dan materi acara berupa ‘structured conversation’.Disebut

‘structured conversation’, karena materi acara tersebut sudah didesain

sedemikian rupa, misalnya tentang tema yang hendak disampaikan, kapan

dan bagaimana cara menyampaikannya.

Acara talk show menampilkan wawancara menarik terhadap orang-orang

tertentu, misalnya selebriti dan tokoh-tokoh yang bisa membuat penonton

mengindentifikasikan diri padanya, atau pakar yang membantu memberi

solusi dari suatu permasalahan (Lusia,2006,p.86).

Page 25: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

35

2.5.1. Jenis Talkshow

Jika dilihat dari gayanya, talkshow dapat dibedakan menjadi

dua tipe utama, yaitu (Lusia,2006,p.104-106):

a) Light Entertainment

1. Ada jenis talk show yang dimulai dengan acara

mewawancarai selebriti, seperti bintang film atau politisi.

2. Pemandu acara duduk di belakang sebuah meja dan

mewawancarai tamu acara tersebut.

3. Memiliki atmosfer positif, nyaman, ceria, dan disiarkan

pada malam hari.

4. Menitikberatkan unsur sensasi dan drama.

5. Menampilkan orang-orang yang tidak dikenal

sebagai tamu dengan permasalahan mereka yang

seringkali kontroversial.

6. Tamu duduk di podium menghadap penonton, pemandu

acara berdiri di antara penonton yang hadir di studio.

7. Penonton ikut ambil bagian dalam program dengan cara

mengajukan pertanyaan maupun komentar kepada tamu.

8. Acara cenderung riuh, bahkan kadang diwarnai tindak

kekerasan.

b) SeriousDiscussion

1. Materinya berkonsentrasi pada topik khusus di bidang

politik atau sosial, atau pada seseorang yang sedang

Page 26: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

36

menjadi incaran berita pada waktu itu.

2. Kini jenis ini beralih pada trend acara yang lebih banyak

memasukkan unsur hiburan, namun factor keseriusan

dengan pendekatan jurnalistik tetap dipertahankan tapi

ditambahkan unsur pribadi yang cenderung lebih mudah

diadopsi penonton.

Berdasarkan pembedaan jenis talk show ini, Kick Andy merupakan

jenis talk show serious discussion, karena di dalam paket acaranya topik

pembicaraan merupakan topik-topik sosial, seperti kesehatan, pendidikan,

budaya dan masalah kemasyarakatan lainnya. Selain itu, “acanya dibungkus

dengan konsep jurnalistik, hal ini dikarenakan Andy F. Noya adalah

seorang jurnalis” (Koespradono, 2008, p.6).

2.6 Teori Persepsi

Sejak individu dilahirkan, sejak itu pula individu secara

langsung berhubungan dengan dunia luar. Individu secara langsung

menerima stimulus atau rangsang dari luar disamping dari dalam dirinya

sendiri. Individu mengenali dunia dengan menggunakan alat inderanya.

Melalui stimulus yang diterimanya, individu akan mengalami persepsi.

Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan, yaitu

merupakan proses berujud diterimanya stimulus oleh individu melalui alat

reseptornya. Stimulus yang diteruskan ke pusat susunan saraf yaitu otak,

dan terjadilah proses psikologis, sehingga individu mengalami persepsi. Ada

beberapa syarat terjadinya persepsi yaitu, adanya obyek persepsi, alat

indera atau reseptor yang merupakan alat untuk menerima stimulus, dan

adanya perhatian

Page 27: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

37

2.6.1. Definisi Persepsi

Membahas istilah persepsi akan dijumpai banyak batasan

atau definisi tentang persepsi yang dikemukakan oleh para ahli, antara

lain oleh : Jalaludin Rahmat (2003:51) mengemukakan pendapatnya

bahwa persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa atau

hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan

menafsirkan pesan. Persepsi setiap individu dapat sangat berbeda walaupun

yang diamati benar-benar sama. Hal ini menurut Krech dkk, karena setiap

individu dalam menghayati atau mengamati sesuatu obyek sesuai

dengan berbagai faktor yang determinan yang berkaitan dengan individu

tersebut. Ada empat faktor determinan yang berkaitan dengan persepsi

seseorang individu yaitu, lingkungan fisik dan sosial, struktural

jasmaniah, kebutuhan dan tujuan hidup, pengalaman masa lampau.

Menurut Desideranto dalam Psikologi Komunikasi Jalaluddin

Rahmat (2003 : 16) persepsi adalah penafsiran suatu obyek, peristiwa atau

informasi yang dilandasi oleh pengalaman hidup seseorang yang

melakukan penafsiran itu. Dengan demikian dapat dikatakan juga

bahwa persepsi adalah hasil pikiran seseorang dari situasi tertentu.

Muhyadi (1991:233) mengemukakan bahwa persepsi adalah

proses stimulus dari lingkungannya dan kemudian mengorganisasikan serta

menafsirkan atau suatu proses dimana seseorang mengorganisasikan dan

menginterpretasikan kesan atau ungkapan indranya agar memilih makna

dalam konteks lingkungannya.

Page 28: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

38

Sarwono (1993:238) mengartikan persepsi merupakan proses

yang digunakan oleh seseorang individu untuk menilai keangkuhan

pendapatnya sendiri dan kekuatan dari kemampuan-kemampuannya sendiri

dalam hubungannya dengan pendapat-pendapat dan kemampuan orang lain

Pengertian persepsi menurut Bimo Walgito (2002:54) adalah

pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diterima

oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan

merupakan aktifitas integrated dalam diri individu.

Dari beberapa pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa persepi

adalah kecakapan untukmelihat, memahami kemudian menafsirkan suatu

stimulus sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan menghasilkan

penafsiran. Selain itu persepsi merupakan pengalaman terdahulu yang sering

muncul dan menjadi suatu kebiasaan.

2.6.2. Jenis-Jenis Persepsi

Jenis-jenis persepsi pada manusia sebenarnya terjadi menjadi

dua, yaitu persepsi terhadap objek (lingkungan fisik) dan persepsi

terhadap lingkungan manusia (persepsi sosial).Kedua jenis persepsi

tersebut mempunyai perbedaan, perbedaan tersebut mencakup:

Page 29: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

39

Tabel 2.1

Perbedaan antara persepsi terhadap

objek dan persepsi terhadap lingkungan manusia

Persepsi terhadap objek Persepsi terhadap lingkungan manusia

a. Melalui lambang-lambang fisik a. Melalui lambang-lambang verbal & non

verbal

b. Lebih pasif b. Lebih aktif & sulit diramalkan

c.Menanggapi sifat-sifat luar c. Menanggapi sifat-sifat luar dan dalam

(perasaan,motif,dan lain-lain)

d. Tidak mempersepsi ketika kita

mempersepsikan objek

d. Mempersepsi pada saat kita

mempersepsi mereka

(Deddy Mulyana, 2002)

a) Persepsi Terhadap Objek (Lingkungan Fisik)

Persepsi lingkungan fisik merupakan proses penafsiran terhadap

objek-objek tidak bernyawa yang ada di sekitar lingkungan kita.

Terkadang dalam mempersepsi lingkungan fisik, kita melakukan

kekeliruan, karena indera kita terkadang menipu kita itulah yang disebut

ilusi.

Persepsi terhadap objek ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor:

latar belakang pengalaman, latar belakang budaya, latar belakang

Page 30: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

40

psikologis, latar belakang nilai, keyakinan dan harapan, dan yang

terakhir adalah kondisi faktual alat indera.

Dalam program Talkshow “KICK ANDY” persepsi lingkungan

fisik terhadap objek bisa dilihat dari kemasan acara di dalam studio,

serta bagaimana unsur-unsur penyajian acara pada program

entertainment tersebut mulai dari naskah, bahasa yang dipakai, dan lain

sebagainya.

b) Persepsi terhadap manusia (Lingkungan sosial )

persepsi sosial adalah proses menangkap arti objek-objek sosial

dan kejadian yang kita alami dalam lingkungan kita. Oleh karena itu

manusia bersifat emosional, sehingga penilaian terhadap orang akan

mengandung resiko. Persepsi saya terhadap anda mempengaruhi

persepsi anda terhadap saya, dan pada gilirannya persepsi anda terhadap

saya juga mempengaruhi persespi saya terhadap anda.Dan begitu

seterusnya.Setiap orang memiliki gambaran yang berbeda mengenai

realitas disekelilingnya.Karena setiap orang mempunyai persepsi

berbeda terhadap lingkungan sosialnya. (Mulyana, 2005 : 171-176).

Dalam program Talkshow “KICK ANDY” persepsi terhadap

manusia atau lingkungan sosial bisa diartikan yaitu persepsi mengenai

pembawa acara dan narasumber yang ditampilkan pada program acara

“KICK ANDY”, meliputi verbal dan non verbal.

2.6.3. Sifat-Sifat Persepsi

Menurut Mulyana sifat-sifat persepsi adalah :

Page 31: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

41

a.) Persepsi adalah berdasarkan pengalaman. Persepsi manusia terhadap

seseorang, objek, atau kejadian dan reaksi mereka terhadap hal-hal itu

berdasarkan pengalaman masa lalu mereka berkaitan dengan orang,

objek, atau kejadian serupa, termasuk misalnya cara kita bekerja dan

menilai pekerjaan apa yang baik bagi kita.

b.) Persepsi bersifat selektif. Atensi sebagai bagian dari tahap persepsi

dipengaruhi oleh faktor-faktor internal seperti faktor biologis (lapar dan

haus), fisiologis (sehat, sakit, dan lelah), sosial budaya (pekerjaan,

penghasilan, kebiasaan ) dan psikologis (motivasi, pengharapan,

keinginan)

c.) Persepsi bersifat dugaan. Oleh karena informasi yang lengkap tidak

pernah tersedia, dugaan diperlukan untuk membuat kesimpulan

berdasarkan informasi yang tidak lengkap lewat pengindraan itu.

d.) Persepsi bersifat evaluatif. Persepsi adalah proses kognitif

psikologis dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap, kepercayaan,

nilai, dan pengharapan untuk memaknai objek persepsi.

Ketika seseorang menilai kemampuan bergaul dengan orang lain,

digunakan ukuran sosiabilitas yang disebut adaptasi jika kualitas

keramahan, kesopanan, dan keluwesan berada diatas tingkat adaptasi,

maka orang itu dinilai pandai bergaul, tetapi sebaliknya jika dibawah

tingkat adaptasi di nilai sebagai kurang pergaulan. (Mulyana, 2001 : 191-

202 )

Page 32: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

42

2.6.4. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Jalaluddin Rakhmat ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :

1. Faktor Fungsional

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi berasal dari kebutuhan,

pengalaman masa lalu dan hal-hal lain yang termasuk apa yang kita sebut

sebagai faktor-faktor personal. Yang menentukan persepsi bukan jenis

atau bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberikan respon

stimuli itu.Faktor-faktor fungsional yang mempengaruhi persepsi lazim

disebut sebagai kerangka rujukan.Menurut kerangka tujuan ini amat

berguna untuk menganalisa interpretasi konseptual dari peristiwa yang

dialami.

2. Faktor Struktual

berasal dari stimuli fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkannya pada

sistem saraf individu. Para psikolog Gestalt, sperti Kohler, Wartheimer (

1959) dan Koffka, merumuskan prinsip-prinsip persepsi yang bersifat

struktural, yang kemudian dikenal dengan teori gestalt. Menurut teori ini,

bila kita mempersepsinya sebagai suatu keseluruhan.Maksudnya jika kita

ingin memahami suatu peristiwa, kita tidak dapat meneliti fakta-fakta

yang terpisah, kita harus memandangnya dalam hubungan keseluruhan.

(Jalaluddin Rakhmat, 2001 :55-59)

3. Faktor Budaya

Menurut Larry A.Samovar dan Richard E. Porter terdapat enam unsur

budaya yang mempengaruhi persepsi antara lain:

Page 33: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

43

a. Kepercayaan dan nilai.Unsur ini bersifat normatif.Menyangkut

sesuatu yang baik dan buruk, benar dan salah, positif dan negatif.Apa

yang hrs diperjuangkan, apa yang mesti ditakuti. Sopan atau tidak sopan

dan sebagainya.

b. Pandangan dunia. Unsur ini mempengaruhi persepsi sesorang ketika

berkomunikasi dengan orang lain yang berbeda budayanya.

c. Organisasi sosial. Perangkat aturan yang diterapkan disebuah

oraganisasi Akan mempengaruhi prilaku seseorang dlm organisasi

tersebut .

d. Tabiat manusia. Watak manusia juga mempengaruhi cara

mempersepsikan lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya.

e. Orientasi kegiatan.Aspek yang mempengaruhi persepsi kita adalah

pandangan tentang aktivitas.Orientasi meliputi suatu rentang pandangan

tentang aktivitas. Orientasi kegiatan dari being (siapa seseorang) hingga

doing (apa yang dilakukan seseorang).

f. Persepsi tentang diri dan orang lain. Hubungan antar individu dalam

kelompok bersifat total baik dilingkungan domestik maupun keluarga

maupun publik seperti kantor, konsekuensinya prilaku individu sangat

dipengaruhi kelompoknya. (Mulyana, 2005: hal.197)

2.6.5. Beberapa Faktor yang Membentuk Persepsi

Timbulnya suatu persepsi dikarenakan adanya pesan kode verbal (bahasa

) dan non verbal (isyarat ). kode verbal dan non verbal yakni :

Page 34: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

44

1. Kode Verbal

Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis symbol yang menggunakan

satu kata atau lebih. Hampir semua rangsangan wicara yang kita sadari

termasuk ke dalam kategori pesan verbal disengaja, yaitu usaha-usaha

yang dilakukan secara sadar untuk berhubungan dengan orang lain secara

lisan . (Mulyana, 2007; hal . 260).

Kode verbal dalam pemakaiannya menggunakan bahasa.Bahasa dapat

didefinisikan seperangkat kata yang telah disusun berstruktur menjadi

himpunan kalimat yang mengandung arti.(Nurrudin, 2000).

a. Fungsi Bahasa

Bahasa memiliki banyak fungsi, namun sekurang-kurangnya ada tiga

fungsi yang erat hubungannya dalam menciptakan komunikasi yang

efektif. Ketiga fungsi tersebut adalah (Nuruddin , 2003)

1. Untuk mempelajari tentang dunia sekeliling kita.

2. untuk membina hubungan yang baik diantara sesame manusia.

3. untuk menciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia.

Manusia dalam meningkatkan kemampuannya untuk berbahasa perlu

melalui proses belajar. Tanpa bahasa manusia tidak bisa berpikir,

bahasalah yang mempengaruhi persepsi dan pola-pola pikir seseorang.

b. Bahasa Gaul

Orang-orang yang punya latar belakang social budaya berbeda lazimnya

berbicara dengan cara berbeda. Perbedaan ini boleh jadi menyangkut

dialek, intonasi, kecepatan,volume dan yang pastinya adalah kosakatanya.

Cara bicara dan pilihan kata ilmuwan berbeda dengan cara bicara dan

Page 35: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

45

pilihan kata pedagang. Adapun perbedaan antara bahasa pejabat dengan

bahasa rakyat kebanyakan.Bupati, dokter, tentara, pelajar, dan petani

menggunakan kosakata berbeda dalam lingkungan kerja mereka.

Sejumlah kata atau istilah punya arti khusus, unik, menyimpang, atau

bahkan bertentangan dengan arti yang lazim ketika menggunakan

subkultur tertentu. Bahasa sbukultur ini disebut bahasa khusus, bahasa

gaul atau argot (bahasa khas yang digunakan sebuah komunitas ). Dalam

bahasa subkultur kulit hitan di Amerika, bad berarti sangat bagus (bukan

jelek ). Charlie merujuk pada orang kulit putih , chickenland berarti

wanita berambut pendek dan lain-lain. (Mulyana,2007 ; hal.311)

2. Kode Non Verbal

Kode non verbal biasanya disebut bahasa isyarat atau diam (silent

language). Hal menarik dari kode non verbal adalah studi Albert

Mahrabian pada tahun 1971 yang menyimpulkan bahwa tingkat

kepercayaan dari pembicaraan orang hanya 7 persen berasal dari bahasa

verbal, 38 persen dari vocal suara dan 55 persen dari ekpresi muka. Kode

non verbal dapat dikelompokan dalam beberapa bentuk antara lain ;

a. Kinesis

Ialah kode non verbal yang ditunjukan oleh gerakan-gerakan badan .

Gerakan–gerakan badan bisa dibedakan atas lima macam berikut

(Nuruddin,2003; 103-111) :

1. Emblems ialah isyarat yang berarti langsung pada symbol yang dibuat

oleh gerakan badan.Misalnya mengangkat jari V artinya victory atau

menang, mengangkat jempol yang artinya terbaik untuk orang Indonesia.

Page 36: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

46

2. Affect Displays ialah isyarat yang terjadi karena adanya dorongan

emosional sehingga berpengaruh pada ekspresi muka, misalnya tertawa,

menangis, tersenyum,sinis, dan sebagainya.

3. Regulators ialah gerakan-gerakan tubuh yang terjadi pada daerah

kepala, misalnya mengangguk tanda setuju atau menggeleng tanda

menolak.

b. Paralanguage

Ialah isyarat yang ditimbulkan dari tekanan atau irama suara sehingga

penerima dapat memahami sesuatu dibalik apa yang diucapkan. Pesan

paralanguage ialah pesan non verbal yang berhubungan dengan cara

mengucapkan pesan verbal. Satu pesan verbal yang sama dapat

menyampaikan arti berbeda bila diucapkan dengan cara berbeda. Pesan

paralinguistic terdiri atas antara lain nada, kualitas suara,

volume,kecepatan, dan ritme.

1. Nada (picth) menunjukan jumlah getaran atau gelombang yang

dihasilkan sumber bunyi. Nada dapat mengungkapkan gairah,

ketakutan,kesedihan,atau kasih sayang. Nada dapat memperteguh dampak

kata yang kita ucapkan.

2. Kualitas suara menunjukan penuh atau tipisnya suara.Setiap

individu mempunyai kualitas suara tersendiri, sehingga kualitas suara

mengungkapkan identitas dan kepribadiannya.

3. Volume menunjukan tinggi-rendahnya suara .Bila kita marah atau

menegaskan sesuatu, kita cenderung menaikkan voulume suara kita.Bila

Page 37: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

47

kita ingin mengungkapkan perasaan saayang atau pengertian, kita

merendahkan voulume suara kita.

4. Seperti Volume, kecepatan dan ritme juga dapat menggarisbawahi

pernyataan dan mengungkapkan perasaan. (Rakhmat , 2003 ; 292-293).

c. Postur Tubuh

Orang lahir ditakdirkan dengan berbagai bentuk tubuh. Well dan Siegel

dua orang ahli psikologi melalui studi yang mereka lakukan tahun 1961,

menggambarkan bentuk-bentuk tubuh manusia dengan karakternya.

Kedua ahli ini membagi bentuk tubuh menjadi atas tiga tipe, yakni

ectomorphy bagi mereka yang bentuk tubuh kurus tinggi, mesomorphy

bagi mereka yang memiliki tubuh tegap, tinggi, atletis dan endomorphy

bagi mereka yang memiliki bentuk tubuh pendek, bulat, dan gemuk. Pada

tubuh yang bertipe ectomorphy dilambangkan sebagai orang yang punya

sikap ambisi,pintar,kritis,dan sedikit cemas. Tubuh mesomorphy

dilambangkan sebagai pribadi yang cerdas,bersahabat, aktif dan

kompetitif, sementara tubuh yang bertipe endomorplhy digambarkan

sebagai pribadi yang humoris,santai dan cerdik.

2.7. Teori Perbedaan Individual (Individual Differences Theory)

Nama teori yang diketengahkan oleh Melvin D. Defleur ini

lengkapnya adalah “Individual Differences Theory of Mass

Communication Effect”. Jadi teori ini menelaah perbedaan-perbedaan

individu-individu sebagai sasaran media massa ketika mereka diterpa

sehingga menimbulkan efek tertentu.

Page 38: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

48

Menurut teori ini individu-individu sebagai anggota khalayak

sasaran media massa secara selektif, menaruh perhatian kepada pesan-

pesan terutama jika berkaitan dengan kepentingannya, konsisten dengan

sikap-sikapnya, sesuai dengan kepercayaannya yang didukung oleh nilai-

nilainya. Tanggapannya terhadap pesan-pesan tersebut diubah oleh

tatanan psikologisnya. Jadi, efek media massa pada khalayak massa itu

tidak seragam, melainkan beragam disebabkan secara individual berbeda

satu sama lain dalam struktur kejiwaannya.

Anggapan dasar teori ini adalah bahwa manusia amat bervariasi

dalam organisasi psikologisnya secara pribadi. Variasi ini sebagian

dimulai dari dukungan perbedaan secara biologis, tetapi ini dikarenakan

pengetahuan secara individual berbeda. Manusia yang dibesarkan dalam

lingkungan yang secara tajam berbeda, menghadapi titik-titik pandangan

yang berbeda secara tajam pula. Dari lingkungan yang dipelajarinya itu,

mereka menghendaki seperangkat sikap, nilai dan kepercayaan yang

merupakan tatanan psikologisnya masing-masing pribadi yang

membedakannya dari yang lain.

Teori perbedaan individual ini mengandung rangsangan-

rangsangan khusus yang menimbulkan interaksi yang berbeda dengan

watak-watak perorangan anggota khalayak. Oleh karena terdapat

perbedaan individual pada setiap pribadi anggota khalayak itu, maka

secara alamiah dapat diduga akan muncul efek yang bervariasi sesuai

dengan perbedaan individual itu. Tetapi dengan berpegang tetap pada

pengaruh variabel-variabel kepribadian (yakni menganggap khalayak

Page 39: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

49

memiliki ciri-ciri kepribadian yang sama) teori tersebut tetap akan

memprediksi keseragaman tanggapan terhadap pesan tertentu (jika

variabel antara bersifat seragam (Effendi, 1993:275-276).

Maka jika dikaitkan dengan penelitian ini, setiap responden

memiliki persepsi yang berbeda dalam menanggapi segi kekuatan

Talkshow Kick Andy, sehingga menimbulkan efek yang bervariasi sesuai

dengan perbedaan individu masing- masing.

2.8. Teori S-O-R (Stimulus Organism Response)

Teori S-O-R sebagai singkatan dari Stimulus-Organism-Response.

Objek dari ilmu komunikasi manusia yang meliputi komponen-komponen

sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi dan konasi. Menurut teori ini, respon atau

efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus

sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian

antara pesan dan reaksi komunikan (Effendy, 2003, p. 254).

Pada dasarnya sebagai manusia kemampuan kita sangat terbatas untuk

berhubungan dengan lingkungan kita serta dengan sesama kita. Secara

fisiologis, setidak-tidaknya kita hanya memiliki lima alat indera. Fenomena

lingkungan itu yang terkandung dalam banyak penjelasan psikologis, termasuk

penjelasan teoritis di luar kecenderunagn behaviorisme, adalah konsep stimuli

sebagai satuan masukan alat indera. Akan tetapi, apa yang membuat objek itu

sebagai stimulus bukanlah karena ia ada dalam lingkungan manusia akan tetapi

karena ia diterima sebagai satu satuan yang dapat diterima oleh alat indera

manusia. Stimuli memberikan alat input kepada alat indera dan akibatnya

memberikan data yang dipergunakan dalam penjelasan tentang perilaku

Page 40: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

50

manusia. Hal ini memberikan gambaran bahwa manusia adalah makhluk yang

peka terhadap rangsangan di lingkungannya, secara alamiah memang berlaku

hokum ada aksi maka ada reaksi.

Teori S-O-R menjelaskan bagaimana suatu rangsangan mendapatkan

respon. Tingkat interaksi yang paling sederhana terjadi apabila seseorang

melakukan tindakan dan diberi respon oleh orang lain. Menurut Fisher istilah S-

R kurang tepat karena adanya intervensi organisme antara stimulus dan response

sehingga dipakai istilah S-O-R (Stimulus-Organisme-Response). Teori S-O-R

beranggapan bahwa organism menghasilkan perilaku jika ada kondisi stimulus

tertentu pula. Jadi efek yang timbu adalah reaksi khusus terhadap stimulus

khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan

kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi unsur-unsur dalam model

ini adalah: (1.) Pesan (Stimuli) ; (2).Komunikan (Organism) (3) Efek

(Response). Dalam proses perubahan sikap, sikap komunikan dapat berubah jika

stimulus yang menerpanya benar-benar melebihi dari yang dialaminya.

Page 41: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

51

1. Stimulus

Diartikan sebagai rangsangan atau sumber informasi. Stimulus yang

dimaksudkan disini adalah program tayangan talkshow “KICK ANDY”

di METRO TV yang berfungsi sebagai media yang memberikan

informasi kepada khalayak. Eksistensi televisi dalam menyampaikan

informasi kepada masyarakat diharapkan dapat membantu proses

penyebaran informasi, dimana berita atau acara talkshow tersebut dapat

menstimulus atau merangsang khalayak agar bersedia menonton acara

talkshow “KICK ANDY” yang ditayangkan Televisi METRO TV.

2. Organisme

Diartikan sebagai komunikan yang menerima informasi pesan. Acara

talkshow “KICK ANDY” yang menarik di televisi merupakan stimulus

atau rangsangan yang akan diterima serta dianggap oleh khalayak dan

diproses melalui tiga tahapan, yaitu :

a. Perhatian (attention)

Menurut Chaplin, perhatian merupakan penyesuaian organ-

organ pengindraan dan system syaraf sentra bagi stimulasi

maksimal. Perhatian juga merupakan suatu proses mereaksi secara

istimewa terhadap suatu rangsangan atau sederet perangsang.

(Chaplin,2004 ).

b. Pengertian (understanding)

Pengertian berarti proses memahami atau kemampuan

Page 42: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

52

indidvidu memahami makna atau arti. Seperti simpati; yaitu

perasaan suka terhadap titik pandang orang lain.Sedangkan

pengertian artinya penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti

yang dimaksud oleh komunikator. (Rakhmat,2000 ; hal.13)

c. Penerimaan (acceptance)

Penerimaan merupakan proses menerima segala sesuatu baik

Barang atau jasa. Tapi dalam praktik klinis, perhatian diartikan

pengakuan atau penghargaan terhadap nilai-nilai individual, tanpa

menyertakan pengakuan terhadap tingkah lakunya, atau tanpa

keterkaitan emosional yang terdapat dipihak terapis yang

bersangkutan dan biasanya ditandai dengan sikap positif atau

menolak.

Jika dilihat dari tiga tahapan diatas, maka proses

penyampaian pesan lewat program acara “KICK ANDY” akan

berlangsung dengan baik, apabila mendapatkan perhatian dari

pemirsa (masyarakat Jakarta) yang menyaksikannya di televisi.

Setiap pesan dari acara televisi yang diterima, nantinya akan

diseleksi untuk mengetahui pesan atau berita mana yang ia

butuhkan dan tidak ia butuhkan. Setelah mereka menyeleksi acara

tersebut, barulah pemirsa mengolah pesan dari acara “KICK

ANDY” sehingga akhirnya menerima acara yang ditayangkan itu.

Response disini yaitu tanggapan individu atau khalayak terhadap

sesuatu hal. Dalam menanggapi suatu pesan yang diterima

khalayak, reaksi yang mereka tunjukkan adalah dengan perubahan

Page 43: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

53

sikap atau prilaku. Perubahan ini tentunya berbeda-beda satu sama

lainnya, ini dikarenakan oleh kepribadian mereka yang berbeda-

beda pula, dimana kepribadian dari masing-masing individu

tersebut sangat penting dalam mempengaruhi keputusan mereka

saat menentukan acara atau program televisi mana yang akan

mereka tonton.

Kesimpulannya, stimulus atau pesan yang disampaikan kepada

komunikan (pemirsa televisi) mungkin diterima atau mungkin

ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari

penonton, apakah komunikan dapat menerima dengan jelas atau

tidak. Proses berikutnya penonton mengerti atau tidak apa isi

pesan yang sedang disampaikan. Kemampuan pemirsa atau

penonton untuk mengubah sikap apakah pemirsa merasa

terpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap acara-acara televisi,

dalam hal ini acara televisi yang dimaksud adalah program

talkshow “KICK ANDY” di METRO TV sehingga terbentuknya

sebuah persepsi dan terjadi perubahan sikap dari persepsi yang

mereka bentuk.

2.7.1 Kerangka Teori S-O-R dengan program “KICK ANDY”

Stimulus

Stasiun METRO TV menayangkan dan menyiarkan program talkshow

“KICK ANDY” untuk semua khalayak dari segala umur maupun

golongan ekomoni dan sosial.

Page 44: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

54

Organisme

Diartikan sebagai komunikan yang menerima informasi pesan. Acara

talkshow “KICK ANDY” yang menarik di televisi merupakan stimulus

atau rangsangan yang akan diterima serta dianggap oleh khalayak itu

berguna baginya.

Response

Response disini yaitu tanggapan individu atau khalayak terhadap sesuatu

hal. Dalam menanggapi suatu pesan yang diterima khalayak, reaksi yang

mereka tunjukkan adalah dengan perubahan sikap atau prilaku.

Perubahan ini tentunya berbeda satu sama lainnya, ini dikarenakan oleh

kepribadian mereka yang berbeda-beda pula, dimana kepribadian dari

masing-masing individu tersebut ingin menonton tayangan program

“KICK ANDY” tersebut.

2.8. Operasionalisasi Konsep

Pada penelitian ini hanya ada satu variabel yang diteliti yaitu variabel

persepsi. Variabel persepsi mempunyai 2 dimensi berdasarkan jenis-jenis

persepsi yakni dimensi persepsi terhadap manusia dan dimensi persepsi

terhadap objek.

Page 45: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

55

Variabel Dimensi Sub

Dimensi Indikator

Persepsi

Terhadap Manusia

Presenter

1. Presenter program Talkshow Kick Andy

mampu menguasai tema-tema yang

dibahas.

2. Presenter program talkshow Kick Andy

memiliki gaya bahasa yang khas.

3. Presenter program Talkshow Kick Andy

dapat melakukan wawancara secara

mendetail.

4. Acara Talkshow KICK ANDY di

METRO TV menjadi menarik karena

Guyonan-Guyonan khas Andy F Noya.

5. Presenter program Talkshow Kick Andy

mampu mempertahankan tempo

wawancara sehingga pembicaraan tidak

membosankan.

6. Presenter KICK ANDY di METRO TV

memiliki gaya rambut yang khas.

7. Kemampuan pembawa acara dalam

membawakan acara talk show KICK

Page 46: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

56

Persepsi

Terhadap Objek

Narasumber Materi acara

ANDY di METRO TV sangat menarik.

8. Suara Presenter sangat jelas pada saat

menyampaikan suatu materi acara yang

dibawakannya.

9. Pembawa acara KICK ANDY di METRO

TV dapat mewawancari bintang tamu

dengan baik.

10. Narasumber Kick Andy merupakan

orang-orang terkenal.

11. Narasumber Kick Andy memiliki

keahlian komunikasi yang memadai.

12. Narasumber Kick Andy merupakan orang

biasa, namun dapat memberikan

pengaruh.

13. Narasumber Kick Andy Selalu Terbuka

Dalam Setiap Wawancara.

14. Narasumber Talkshow KICK ANDY di

METRO TV Menarik.

15. Program Kick Andy dapat menyajikan

Page 47: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

57

Background

tema yang baru setiap minggunya.

16. Konten program Kick Andy berbeda

dibandingkan program talk show pada

umumnya .

17. Anda Termotivasi ketika bintang tamu

memaparkan kehidupan pribadinya.

18. Materi Program Acara Kick Andy

Mudah dipahami.

19. Program Kick Andy dapat

memberikan kualitas gambar yang

baik di setiap rekaman episodenya.

20. Hadiah-Hadiah Program Kick Andy

Sangat Menarik.

21. Kata-kata mutiara disetiap akhir acara

KICK ANDY di METRO TV Memberi

Motivasi.

22. Setelah Menonton Program Kick Andy

Anda Menjadi Termotivasi Untuk Lebih

Baik Lagi.

23. Background studio yang digunakan sudah

Page 48: 3 Bab 2 - BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00389...(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa

58

dan setting

menarik.

24. Visualisasi gambar sudah sesuai dengan

acara.

25. Design studio sudah sesuai dengan acara.