277885818-referat-adenoiditis

download 277885818-referat-adenoiditis

of 16

Transcript of 277885818-referat-adenoiditis

  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Tonsil adalah massa yang terdiri dari jaringan limfoid dan terdapat

    jaringan ikat serta kriptus di dalamnya. Terdapat 3 macam tonsil yaitu tonsil

    faringeal (adenoid).Adenoid merupakan massa yang terdiri dari jaringan limfoid

    pada dinding posterior nasofaring di atas batas palatum molle dan termasuk dalam

    cincin waldeyer. Secara fisiologi, adenoid dan tonsil mengalami hipertrofi pada

    usia 3 tahun dan akan mengecil serta menghilang pada usia ! tahun.,"

    #asalah kesehatan dari penyakit telinga, hidung dan tenggorok terutama

    pada tonsil dan adenoid termasuk penyakit yang paling banyak ditemukan pada

    masyarakat. $eluhan seperti nyeri tenggorokan, infeksi saluran napas bagian atas

    yang sering disertai dengan masalah pada telinga adalah jumlah terbesar dari

    pasien yang datang berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan terutama anak%

    anak.

    Adenoid terdiri dari sel darah putih yang membantu menyaring dan

    membunuh patogen asing.Akan tetapi jaringan adenoid ini mengalami hipertrofi

    karena terinfeksi bakteri ataupun &irus dan menyebabkan adenoiditis.'enyebab

    adenoiditis, hampir * disebabkan oleh bakteri streptococcus hemolitikus.,3

    Apabila sering terjadi infeksi pada saluran napas atas maka terjadi

    hipertrofi adenoid yang menyebabkan sumbatan di koana dan tuba

    eustachius.Akibat sumbatan koana, pasien akan bernapas melalui mulut sehingga

    terjadi fasies adenoid, faringitis dan bronkitis. Akibat sumbatan tuba eustachius

    akan terjadi otitis media akut berulang dan akhirnya menjadi otitis media supuratif

    kronik. +leh karena itu infeksi pada adenoid(adenoiditis) harus segera ditanganiagar tidak menimbulkan komplikasi ke jaringan atau organ lain disekitarnya.

  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    2/16

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Anatomi dan Fisiologi Faring

    aring adalah suatu kantong fibromuskuler yang bentuknya seperti corong,yang besar di bagian atas dan sempit di bagian bawah.$antong ini mulai dari

    dasar tengkorak terus menyambung ke esofagus setinggi &ertebra ser&ikal ke%-.

    $e atas, faring berhubungan dengan rongga hidung melalui koana, ke depan

    berhubungan dengan rongga mulut melalui istmus orofaring, sedangkan dengan

    laring di bawah berhubungan melalui aditus laring dan ke bawah berhubungan

    dengan esofagus.agian atas, adenoid terletak pada mukosa atap nasofaring.

    /isamping, muar tuba eustachius kartilaginosa terdapat di depan lekukan yang

    disebut fosa 0ossenmuller yang terletak di atas otot konstriktor faringis superior.,"

    'anjang dinding posterior faring pada orang dewasa 1 ! cm. bagian ini

    merupakan bagian dinding faring yang terpanjang./inding faring dibentuk oleh

    selaput lender, fasia faringobasiler, pembungkus otot dan sebagian fasia

    bukofaringeal.aring terdiri dari nasofaring, orofaring dan laringofaring

    (hipofaring). 2nsur%unsur faring meliputi mukosa, palut lendir(mucous blanket)

    dan otot.

    M!osa

    "

  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    3/16

    #ukosa faring ber&ariasi tergantung letaknya.'ada nasofaring mukosa

    bersilia dengan epitel torak berlapis denga sel goblet karena berfungsi sebagai

    saluran respirasi.+rofaring dan laringofaring berfungsi sebagai saluran cerna

    terdiri dari epitel berlaping gepeng tanpa silia. aring sering disebut daerah

    pertahanan tubuh terdepan karena di sepanjang faring banyaj ditemukan sel

    jaringan limfoid yang termasuk dalam system retikuloendotelial.,"

    PaltL"ndir#M$os Blan!"t%

    /i bagian atas, nasofaring ditutupi oleh palut lendir yang terletak di atas

    silia dan bergerak sesuai dengan arah gerak silia ke belakang. 'alut lendir

    berfungsi untuk menangkap partikel kotoran yang terbawa oleh udara yang masuk

    ke hidung.'alut lendir mengandung enim lysoyme yang penting untuk proteksi.

    &tot

    +tot%otot faring tersusun secara sirkuler dan longitudinal.+tot%otot yang

    sirkular terdiri dari m. konstriktor faring superior, media dan inferior.+tot

    konstriktor berfungsi untuk mengecilkan lumen faring.+tot ini dipersarafi oleh

    ner&us &agus (n.4).

    +tot%otot yang longitudinal terdiri dari m. stilofaring dan m.

    palatofaring.+tot ini terletak di bagian dalam dari otot sirkular.#. stilofaring

    berfungsi untuk melebarkan lumen faring dan menarik laring, sedangkan

    m.palatofaring berfungsi sebagai ele&ator terutama saat menelan.#.stilofaring

    dipersarafi oleh n.54 dan m.palatofaring dipersarafi oleh n.4.

    'ada paltum mole terdapat lima pasang otot yang dijadikan dalam satu

    fasia dari mukosa yaitu m.le&ator &eli palatine, m.tensor &eli palatini,

    m.palatoglosus, m.palatofaring dan m.aigos u&ula.,"

    Aliran Dara'( P"rsara)an dan Aliran Lim)ati!Aliran darah faring berasal dari beberapa sumber dan tidak beraturan, yang

    utama berasal dari a.karotis eksterna(cabang faring asendens dan cabang fausial)

    serta cabang a.maksila interna yaitu cabang palatina superior.

    'ersarafan motorik dan sensorik faring berasal dari pleksus faring yang

    ekstensif yang dibentuk oleh cabang faring dari n. &agus, cabang dari n.

    glosofaring dan serabut simpatis. 6abang faring dari n.&agus berisi serabut

    motorik.,"

    3

  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    4/16

    Aliran limfa dinding faring melalui 3 saluran, yakni superior, media dan

    inferior.Saluran limfa superior mengalir ke kelenjar getah bening retrofiring dan

    kelenjar getah bening ser&ikal dalam atas.Saluran limfa media mengair ke kelenjar

    getah bening jugulodigastrik dan kelenjar ser&ikal dalam atas, sedangkan saluran

    limfa inferior mengalir ke kelenjar getah bening ser&ikal dalam bawah.

    erdasarkan letaknya faring dibagi atas7

    . 8asofaring

    atas nasofaring bagian atas adalah dasar tengkorak, di bagian bawah adalah

    palatum mole, ke depan rongga hidung dan ke belakang adalah &ertebra ser&ikal.

    8asofaring berhubungan erat dengan adenoid, jaringan limfoid dan fossa0ossenmuller, kantong rathke yang merupakan in&aginasi hipofisis serebri, tonus

    tubarius yang dilalui oleh n.glosofaring, n.&agus, &.jugularis dan foramen laserum

    dan muara tuba eustachius.

    ". +rofaring

    +rofaring disebut juga mesofaring dengan batasnya adalah palatum mole,

    batas bawah adalah tepi atas epiglottis, ke depan rongga mulut dan kebelakang

    adalah &ertebra ser&ikal.

    Struktur yang tedapat di rongga orofaring adalah dinding posterior faring,

    tonsil palatina, fosa tonsil serta arkus faring anterior dan posterior, u&ula, tonsil

    lingua dan foramen sekum."

    2.2 Anatomi Tonsil

    Fosa Tonsil

    osa tonsil dibatasi oleh arkus faring anterior dan posterior.atas

    lateralnya adalah m.konstriktor faring superior. 'ada batas atas(upper pole)

    terdapat suatu ruang kecil yang dinamakan fosa supra tonsil. osa ini berisi

    jaringan ikat jarag dan biasanya tempat nanah pecah keluar jika terjadi abses.osa

    tonsil terdiri dari fasia yang merupakan bagian dari fasia bukofaring.

    Tonsil

    !

  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    5/16

    Tonsil terdiri dari jaringan limfoid yang dilapisi oleh epitel respiratori. 6incin

    waldeyer merupakan jaringan limfoid yang membentuk lingkaran di faring yang

    terdiri dari tonsil palatina, tonsil faringeal (adenoid), tonsil lingual, dan

    tonsilpalatina.

    A% Tonsil Palatina

    Tonsil palatina adalah suatu massa jaringan limfoid yang terletak di dalam

    fosa tonsil pada kedua sudut orofaring, dan dibatasi oleh pilar anterior (otot

    palatoglosus) dan pilar posterior (otot palatofaringeus). Tonsil berbentuk o&al

    dengan panjang "% cm, masing%masing tonsil mempunyai %3 kriptus yang

    meluas ke dalam jaringan tonsil. Tonsil tidak selalu mengisi seluruh fosa

    tonsilaris, daerah yang kosong diatasnya dikenal sebagai fosa supratonsilar. Tonsilterletak di lateral orofaring diibatasioleh7

    9ateral : m . konstriktor faring superior

    Anterior : m . palatoglosus

    'osterior : m . palatofaringeus

    Superior : palatum mole

  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    6/16

    5nferior : tonsil lingual

    'ermukaan tonsil palatina ditutupi epitel berlapis gepeng yang

    jugamelapisi in&aginasi atau kripti tonsila. anyak limfanodulus terletak di bawahjaringan ikat dan tersebar sepanjang kriptus. 9imfonoduli terbenam di dalam

    stroma jaringan ikat retikular dan jaringan limfatik difus. 9imfonoduli merupakan

    bagian penting mekanisme pertahanan tubuh yang tersebar di seluruh tubuh

    sepanjang jalur pembuluh limfatik. 8odulisering saling menyatu dan umumnya

    memperlihatkan pusat germinal.

    P"ndara'an

    Tonsil mendapat pendarahan dari cabang%cabang arteri karotis eksterna,

    yaitu ) arteri maksilaris eksterna (arteri fasialis) dengan cabangnya arteri

    tonsilaris dan arteri palatina asenden; ") arteri maksilaris interna dengan

    cabangnya arteri palatina desenden; 3) arteri lingualis dengan cabangnya arteri

    lingualis dorsal; !) arteri faringeal asenden. $utub bawah tonsil bagian anterior

    diperdarahi oleh arteri lingualis dorsal dan bagian posterioroleh arteri palatina

    asenden, diantara kedua daerah tersebut diperdarahi oleh arteri tonsilaris. $utub

    atas tonsil diperdarahi oleh arteri faringeal asenden dan arteri palatina desenden.

  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    7/16

    Imnologi Tonsil

    Tonsil merupakan jaringan limfoid yang mengandung sel limfosit.

    9imfosit membentuk kira%kira %-* dari limfosit tonsilar. Sedangkan limfositT pada tonsil adalah !* dan 3* lagi adalah sel plasma yang matang 9imfosit

    berproliferasi di pusat germinal. 5mmunoglobulin (5g=, 5gA, 5g#, 5g/),

    komponen komplemen, interferon, lisoim dan sitokin berakumulasi di jaringan

    tonsilar.

    Sel limfoid yang immunoreaktif pada tonsil dijumpai pada ! area yaitu

    epitel sel retikular, area ekstrafolikular, mantle zonepada folikel limfoid dan pusat

    germinal pada folikel ilmfoid. Tonsil merupakan organ limfatik sekunder yang

    diperlukan untuk diferensiasi dan proliferasi limfosit yang sudah disensitisasi.

    Tonsil mempunyai " fungsi utama yaitu ) menangkap dan mengumpulkan bahan

    asing dengan efektif; ") sebagai organ utama produksi antibodi dan sensitisasi sel

    limfosit T dengan antigen spesifik.

    B% Tonsil Faring"al #Ad"noid%

    >

  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    8/16

    Adenoid merupakan masa limfoid yang berlobus dan terdiri dari jaringan

    limfoid yang sama dengan yang terdapat pada tonsil. 9obus atau segmen tersebut

    tersusun teratur seperti suatu segmen terpisah dari sebuah ceruk dengan celah atau

    kantong diantaranya. 9obus ini tersusun mengelilingi daerah yang lebih rendah di

    bagian tengah, dikenal sebagai bursa faringeus. Adenoid tidak mempunyai kriptus.

    Adenoid terletak di dinding belakang nasofaring. ?aringan adenoid di nasofaring

    terutama ditemukanpada dinding atas dan posterior, walaupun dapat meluas ke

    fosa0osenmuller dan orifisium tuba eustachius. 2kuran adenoid ber&ariasi pada

    masing%masing anak. 'ada umumnya adenoid akan mencapai ukuranmaksimal

    antara usia 3%> tahun kemudian akan mengalami regresi.

    +% Tonsil Lingal

    Tonsil lingual terletak di dasar lidah dan dibagi menjadi dua oleh

    ligamentum glosoepiglotika. /i garis tengah, di sebelah anterior massa initerdapat foramen sekum pada apeks, yaitu sudut yang terbentuk oleh papilla

    sirkum&alata.

    2.,-Fisiologi Tonsil

    Tonsil merupakan jaringan limfoepitel yang berperan penting sebagai

    sistem pertahanan tubuh terutama terhadap protein asing yang masuk ke saluran

    makanan atau masuk ke saluran nafas. #ekanisme pertahanan dapat bersifat

    @

  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    9/16

    spesifik atau non spesifik. Apabila patogen menembus lapisan epitel maka sel % sel

    fagositik mononuklear yang akan mengenal dan mengeliminasi antigen.!

    Tonsil mempunyai dua fungsi utama yaitu menangkap danmengumpulkanbahan asing dengan efektif dan sebagai organ produksi antibodi dan sensitisasi sel

    limfosit T dengan antigen spesifik.Tonsil merupakan jaringan kelenjar limfa yang

    berbentuk o&al yang terletak pada kedua sisi belakang tenggorokan. /alam

    keadaan normal tonsil membantu mencegah terjadinya infeksi. Tonsil bertindak

    seperti filter untuk memperangkap bakteri dan &irus yang masuk ke tubuh melalui

    mulut dan sinus. Tonsil juga menstimulasi sistem imun untuk memproduksi

    antibodi untuk melawan infeksi. 9okasi tonsil sangat memungkinkan terpapar

    benda asing dan patogen, selanjutnya membawanya ke sel limfoid. ?ika tonsil

    tidak mampu melindungi tubuh, maka akan timbul inflamasi dan akhirnya terjadi

    infeksi. Akti&itas imunologi terbesar tonsil ditemukan pada usia 3 tahun.!

    2. Fisiologi Ad"noid

    Adenoid merupakan suatu bagian sistem kekebalan tubuh pada anak,

    berfungsi untu menangkap penyebab infeksi berupa bakteri atau &irus.Adenoid

    memproduksi antibodi sebagai benteng yang melindungi tubuh dari penyakit

    terutama yang berasal dari udara yang masuk melalui hidung.Adenoid terletak di

    dinding belakang tengah nasofaring di sebelah kanan dan kirinya.Adenoid terus

    membesar hingga anak berusia 3%!tahun. Setelah itu dia akan mengecil dan

    akhirya hilang sama sekali ketika anak berusia "%3tahun. ,"

    Adenoid akan membantu menjaga kesehatan tubuh dengan cara

    menangkap bakteri dan &irus berbahaya yang masuk melalui udara. Adenoid juga

    mengandung sel%sel yang membuat antibodi untuk melawan infeksi. Tetapi peranini akan berkurang ketika anak tumbuh besar dan sudah membentukantibodi untuk

    melawan penyakitnya.

    Adenoid merupakan jaringan limfoid yang dalam keadaan normal

    membantu system imunitas tetapi bila telah terjadi infeksi kronis maka akan

    terjadi pengikisan dan fibrosis dari jaringan limfoid. 'ada penyembuhannya

    jaringan limfoid tersebut akan digantikan oleh jaringan parut.

  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    10/16

    'roses imunologi adenoid dimulai ketika bakter,&irus atau antigen

    makanan memasuki nasofaring mengenai epitel krpte yang merupakan

    kompartemen adenoid sebagai barrier pertahanan pertama. $emudian akan di

    kenali secara selektif oleh makrofag, sel B9A, dan sel # dari tepi adenoid.

    $emudian dipresentasikan oleh sel T pada ekstrafolikuler dan oleh sel pada

    sentrum germinati&um oleh follicular dendritic cells.

    5nteraksi antara sel T dengan antigen yang dipresentasikan oleh A'6

    bersama 59% mengakibatkan aktifasi sel T yang ditandai oleh pelepasan 59%" dan

    ekspresi reseptor 59%". Antigen bersama%sama dengan sel Th dan 59%",59%!,59%-

    sebagai aktifator dan promotor bagi sel untuk berkembang menjadi sel plasma.

    Sel plasma pada ona ekstrafolikuler akan menghasilkan immunoglobulin (5g=

    -*, 5gA"*, sisanya 5g# dan 5gC) untuk memelihara flora normal dalam kripte

    indi&idu yang sehat. !

    2./ D")inisi Ad"noiditis

    Adenoiditis adalah peradangan yang terjadi pada adenoid.'eradangan

    tersebut dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, &irus serta alergi. 'eradangan

    adenoid berhubungan juga pembengkakan pembesaran kelenjar limfa yang dapat

    mempengaruhi pernapasan khususnya selama tidur.,-

    Adenoiditis adalah gangguan yang ditandai dengan hidung tersumbat,

    sekret hidung dan nyeri tenggorok.$ondisi ini disebabkan karena peradangan

    pada adenoid, suatu jaringan yang dapat ditemukan di tenggorokan (faring) dan

    dibelakang hidung.

    2.0 Eid"miologi Ad"noiditis0adang kronik pada adenoid (tonsila faringeal) dan tonsil (tonsila palatina)

    masih menjadi problem kesehatan dunia. /i 5ndonesia data nasional mengenai

    jumlah operasi adenoidektomi atau tonsiloadenoidektomi belum ada./ata yang

    didapatkan dari 0S2'86# pada tahun "3 didapatkan " kasus dengan

    tonsiloadenoidektomi.

  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    11/16

    Tonsilitis kronik pada anak hampir selalu terjadi bersama adenoiditis

    kronik, karena adenoid dan tonsil merupakan jaringan limfoid yang saling

    berhubungan membentuk suatu cincin yang dikenal dengan waldeyer ring.

    'embesaran adenoid meningkat secara cepat setelah lahir dan mencapai

    ukuran maksimum pada saat usia ! : - tahun kemudian menetap sampai usia @ :

    tahun dan setelah usia ! tahun bertahap mengalami in&olusi D regresi.

    2. Etiologi Ad"noiditis

    Adenoid terdiri dari sel darah putih yang membantu menyaring dan

    membunuh patogen asing.Akan tetapi jaringan adenoid ini mengalami hipertrofi

    karena terinfeksi bakteri ataupun &irus dan menyebabkan adenoiditis.

    'enyebab adenoiditis hampir * kasus disebabkan oleh infeksi bakteri

    Streptococcus Bemolitikus.eberapa jenis bakteri lain yang dapat ditemukan

    adalah Staphylococcus, 'neumococcus, Baemophylus influena, bakteri anaerob

    dan &irus (Cpstein%arr

  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    12/16

    radang yang berulang maka epitel mukosa dan jaringan limfoid berubah menjadi

    jaringan parut yang akan mengalami pengerutan sehingga kripta melebar.

    2.4 5"6ala dan Tanda Ad"noiditis

    Adenoiditis Akut

    /emam tinggi sampai kejang

    Bidung tersumbat

    Anak rewel

    'ada pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan adanya oedem pada

    adenoid disertai hiperemis dan terkadang tertutup sekret

    iasanya gejala terjadi bersama tonsillitis akut

    Adenoiditis kronis 8afsu makan menurun

    0inolalia oklusa

    acies adenoid

    'ilek dan hidung tersumbat

    Sakit kepala

    'endengaran berkurang

    Bipertrofi adenoid dapat menimbulkan gangguan7

    . +bstruksi 6a&um nasi

    Bipertrofi adenoid dapat menyumbat parsial atau total respirasi hidung

    sehingga terjadi suara ngorok, suara hiponasal dan membuat anakbernapas dari mulut.

    ". acies Adenoid

    Tampak hidung kecil, gigi insisi&us ke depan (prominen), arkus faring

    yang tinggi menyebabkan kesan wajah seperti orang yang bodoh.

    Sering juga muncul pada anak%anak yang minum susu dengan

    menghisap dari botol dalam jangka panjang.

    3. aringitis dan Eronchitis

    !. =angguan &entilasi dan drainase sinus paranasal sehingga

    menimbulkan sinusitis kronik.

    2.17 Diagnosis Ad"noiditis

    /iagnosis ditegakkan berdasarkan tanda dan gejala klinik, pemeriksaan

    rhinoskopi anterior dengan melihat tertahannya gerakan &elum palatum mole pada

    waktu fonasi, pemeriksaan rhinoskopi posterior ( pada anak biasanya sulit).

    'emeriksaan digital untuk meraba adanya adenoid. 'emeriksaan sampel dari swab

    tenggorok untuk mengetahui bakteri atau mikroorganisme lain yang menginfeksi

    "

  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    13/16

    adenoid. 'emeriksaan darah lengkap untuk mengetahui organisme tersebut ada di

    darah. 'emeriksaan radiologic 4%0ay dengan foto lateral kepala untuk

    mengetahui ukuran dan sudah meluas sampai ke jaringan atau organ mana infeksi

    adenoidnya.

    2.11 Tatala!sana Ad"noiditis

    eberapa dokter menggunakan antibiotik untuk mengobati infeksi

    adenoid.'enggunaan antibiotik sering memberikan keberhasilan pengobatan

    terutama saat jaringan adenoid mengalami inflamasi.Terapi bedah merupakan

    pilihan lain untuk penatalaksanaan adenoiditis. Terapi bedah digunakan jika7

    % Tidak ada perbaikan dengan terapi antibiotik% 5nfeksi adenoiditis berulang

    % 6uriga tumor atau keganasan pada tenggorokan dan leher

    % Terdapat gangguan bernapas dan menelan>,@

    5ndikasi Adenoidektomi, berdasarkan satu atau lebih keadaan di bawah ini7

    . +bstruksi jalan napas bagian atas kronis dengan akibat gangguan tidur, kor

    pulmonale atau sindrom apnea waktu tidur

    ". 8asofaringitis purulent kronis walaupu penatalaksanaan medik adekuat

    3. Adenoiditis kronis atau hipertrofi adenoid yang berhubungan dengan

    produksi dan persistensi cairan telinga tengah (otitis media serosa atau

    mukosa)

    !. +titis media supuratif akut rekuren yang tidak mempunyai respons

    terhadap penatalaksanaan dengan antibiotik profilaksis

    . $asus%kasus otitis media supuratif kronis tertentu pada anak%anak dengan

    hipertrofi adenoid

    -. 6uriga keganasan nasofaring(dengan biopsi)"

    2.12 Komli!asi

    $omplikasi tindakan adenoidektomi adalah perdarahan bila pengerokan

    adenoid kurang bersih. ila terlalu dalam menguretnya akan terjadi kerusakan

    dinding belakang faring. ila kuretase terlalu ke lateral maka torus tubarius akan

    rusak dan dapat mengakibatkan oklusi tuba eustachius dan akan timbul tuli

    konduktif.

    $omplikasi yang dapat terjadi pada adenoiditis antara lain7

    % 5nfeksi telinga 5nfeksi adenoid dapat berlanjut ke tuba eustachius

    kemudian ke telinga tengah. =ejala adenoiditis meningkat karena tuba

    3

  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    14/16

    terbuka dan infeksi mudah masuk ke telinga tengah dan bisa menyebabkan

    gangguan pendengaran

    % Sinusitis

    % 5nfeksi di rongga dadapneumonia atau bronkitis, jika infeksi adenoid

    yang disebabkan oleh &irus atau bakteri bertambah berat. 5nfeksi bisa

    menyebar ke paru, bronkiolus, dan sistemrespirasi lainnya.

    BAB III

    KESIMPULAN

    Adenoid merupakan suatu bagian sistem kekebalan tubuh pada anak,

    berfungsi untu menangkap penyebab infeksi berupa bakteri atau &irus.Adenoid

    memproduksi antibodi sebagai benteng yang melindungi tubuh dari penyakit

    terutama yang berasal dari udara yang masuk melalui hidung.Adenoid terletak di

    dinding belakang tengah nasofaring di sebelah kanan dan kirinya.Adenoid terus

    membesar hingga anak berusia 3%!tahun. Setelah itu dia akan mengecil dan

    akhirya hilang sama sekali ketika anak berusia "%3tahun.

    !

  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    15/16

    Adenoid terdiri dari sel darah putih yang membantu menyaring dan

    membunuh patogen asing.Akan tetapi jaringan adenoid ini mengalami hipertrofi

    karena terinfeksi bakteri ataupun &irus dan menyebabkan adenoiditis.'enyebab

    adenoiditis, hampir * disebabkan oleh bakteri streptococcus hemolitikus.

    Apabila sering terjadi infeksi pada saluran napas atas maka terjadi

    hipertrofi adenoid yang menyebabkan sumbatan di koana dan tuba eustachius.

    Akibat sumbatan koana, pasien akan bernapas melalui mulut sehingga terjadi

    fasies adenoid, faringitis dan bronkitis. Akibat sumbatan tuba eustachius akan

    terjadi otitis media akut berulang dan akhirnya menjadi otitis media supuratif

    kronik. +leh karena itu infeksi pada adenoid(adenoiditis) harus segera ditangani

    agar tidak menimbulkan komplikasi ke jaringan atau organ lain disekitarnya

    Tatalaksana adenoiditis dapat dilakukan adenoidektomi apabila dengan

    tatalaksana antibiotik profilaksis adekuat tidak ada perubahan, adenoiditis

    berulang, obstruksi jalan napas yang menyebabkan sleep apnea, gangguan

    menelan, gangguan berbicara, fasies adenoid dan didapatkan kecurigaan ke arah

    neoplasma baik jinak ataupun ganas.

    DAFTA8 PUSTAKA

    . 0usmarjono, Cfiaty A. aringitis, Tonsilitis dan Bipertrofi Adenoid.

    /alam7 uku Ajar 5lmu $esehatan Telinga,Bidung, Tenggorok, $epaladan 9eher. Cd -. ?akarta7 $25. ">

    ". /ams, =eorge 9. 'enyakit%'enyakit 8asofaring dan +rofaring. /alam7

    +5CS uku Ajar 'enyakit TBT. Cd -. ?akarta7 C=6. >

    3. Streptococcal, =eneral 5nfo. Centers for Diseasee Control and Prevention.

    http7DDwww.cdc.go&DncidodDdbmdDdiseaseinfoDgroupastreptococcal.html.

    !. Tonsils and Adenoids. American Academy of +tolaryngology.

    http7DDwww.entnet.orgDBealth5nformationDtonsilsAdenoids.cfm

    . 9ee,$. Cssential +tolaryngology, Bead and 8eck Surgery. Cd @. #c =raw

    Bill 6ompanies. "3

    http://www.cdc.gov/ncidod/dbmd/diseaseinfo/groupastreptococcal.htmlhttp://www.entnet.org/HealthInformation/tonsilsAdenoids.cfmhttp://www.entnet.org/HealthInformation/tonsilsAdenoids.cfmhttp://www.cdc.gov/ncidod/dbmd/diseaseinfo/groupastreptococcal.html
  • 7/25/2019 277885818-referat-adenoiditis

    16/16

    -. ecker, F et al. Car, 8ose and Throat /isease. Cd ". 8ew Gork. !

    >. Tonsilectomy and Adenoidectomy. 6hildrenHs Bealth 6are of Atlanta.

    http7DDwww.choa.orgD6hild%health%=lossaryDTonsil%and%Adenoid%

    Cnlargement@. 8ewlands, Shawn / et al. TeItbook of Bead and 8eck Surgery

    +tolaringology. Cd 3. 'hiladelphia. "

    . =ardjito, F. Tindak edah +rgan dan Sistem +rgan $epala dan 9eher.

    /alam7 uku Ajar 5lmu edah. Cd ". ?akarta7 C=6. "!

    . ambang, B.S. 5lmu 'enyakit TBT $ 28/5'. Semarang.

    . http7DDwww.betterhealth.&ic.go&.auDbhc&"Dbhcarticles.nsfDpagesDAdenoids

    -

    http://www.choa.org/Child-health-Glossary/Tonsilhttp://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Adenoidshttp://www.choa.org/Child-health-Glossary/Tonsilhttp://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Adenoids