2012-03-22 HSArifin TOT P2KP Optimalisasi Pekarangan

10
 OPTIMALISASI PEMANFAATA N PEKARANGAN Prof. Dr. Ir. H. Hadi Susilo Arifin, M.S. http://www.hsarifin.staff.ipb.ac.id PUSAT KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTRIA N PERTA NIAN TAHUN 2012  DESKRIPSI Modul ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi para peserta tentang pemahaman dan penget ahuan prakti s dala m optimalisasi pemanfa atanpekarangan, yang disajikan melalui pendekatan orang dewasa, ceramah, ungkapan pengalaman, diskusi, tany a jawa b, presen tasi dan penugasan. HSArifi n 2012 HSArifin 2012 HSArifin 2012  TUJUAN PE MBELAJARAN UMUM Setela h selesa i mengi kuti trainin g (pelat ihan) peserta mampu memahami per samaan persepsi danpengertianpekaran gan, men jela skan dasar pemanfa atan pekarangan yang optimal, serta pengel olaann ya secara berkelanjutan. HSArifin2012 HSArifin2012 HSArifi n 2012 HSArifin 2012  TUJUAN PE MBELAJARAN KHUSUS (POKOK BAHASAN) Setel ah selesa i mengikut i pelati han peser ta mampu : Menje lask an pemanfaata n pekar angan (berda sarka n kar akteristik agr okl ima t unt uk pengembangan komoditi yang s esuai, des ain dan struk turnya) Menje lask an peluan g peman faatan nya berdasarkan beberapa pengal aman atau success story . Men jel ask an pengel olaan pek arangan unt uk proses produk si yang b erkel anjutan (berda sarka n keter sedia an kebun bibit desa, kelembagaan, dan penyuluhan) PEMANFAATAN PEKARANGAN DI PERDESAAN, 2009 Click Download www.hsarifin.staff.ipb.ac.id  POKOK BAHASAN I: DEFINISI DAN PENGERTIAN PEKARANGAN (BIO-FISIK DAN EKOLOGI PEKARANGAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMODITI) HSArifin2012 HSArifi n 2012

Transcript of 2012-03-22 HSArifin TOT P2KP Optimalisasi Pekarangan

5/14/2018 2012-03-22 HSArifin TOT P2KP Optimalisasi Pekarangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2012-03-22-hsarifin-tot-p2kp-optimalisasi-pekarangan-55a93117b6f76 1/10

 

OPTIMALISASI PEMANFAATAN

PEKARANGAN

Prof. Dr. Ir. H. Hadi Susilo Arifin, M.S.

http://www.hsarifin.staff.ipb.ac.id

PUSAT KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGANBADAN KETAHANAN PANGANKEMENTRIAN PERTANIANTAHUN 2012

 

DESKRIPSI

Modul ini dimaksudkan untuk meningkatkankompetensi para peserta tentang

pemahaman dan pengetahuan praktis dalam

optimalisasi pemanfaatan pekarangan, yangdisajikan melalui pendekatan orang dewasa,ceramah, ungkapan pengalaman, diskusi,

tanya jawab, presentasi dan penugasan.

HSArifin 2012HSArifin 2012HSArifin 2012

 TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Setelah selesai mengikuti training (pelatihan)peserta mampu memahami persamaan

persepsi dan pengertian pekarangan,menjelaskan dasar pemanfaatan pekaranganyang optimal, serta pengelolaannya secaraberkelanjutan.

HSArifin 2012HSArifin2012HSArifin 2012HSArifin 2012

 TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

(POKOK BAHASAN)

Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu:

Menjelaskan pemanfaatan pekarangan (berdasarkankarakteristik agroklimat untuk pengembangan komoditiyang sesuai, desain dan strukturnya)

Menjelaskan peluang pemanfaatannya berdasarkanbeberapa pengalaman atau success story .

Menjelaskan pengelolaan pekarangan untuk prosesproduksi yang berkelanjutan (berdasarkanketersediaan kebun bibit desa, kelembagaan, danpenyuluhan)

PEMANFAATAN PEKARANGAN DI PERDESAAN, 2009

Click Download www.hsarifin.staff.ipb.ac.id

 

POKOK BAHASAN I:

DEFINISI DAN PENGERTIANPEKARANGAN (BIO-FISIK DAN

EKOLOGI PEKARANGAN UNTUK 

PENGEMBANGAN KOMODITI)

HSArifin2012HSArifin 2012

5/14/2018 2012-03-22 HSArifin TOT P2KP Optimalisasi Pekarangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2012-03-22-hsarifin-tot-p2kp-optimalisasi-pekarangan-55a93117b6f76 2/10

 

DEFINISI PEKARANGAN

Lahan yang ada di sekitar rumah,

Batas lahan dan batas pemilikannya jelas,

Ditanami berbagai jenis tumbuhan dan tanaman, Tempat memelihara berbagai jenis ternak & ikan,

Digunakan untuk kegiatan pertanian pasca panen,

Tempat bermain bagi anak-anak,

Sering dimanfaatkan untuk acara kekerabatan,

Tempat melakukan daur ulang berbagai bahan

Dikenal di JaTeng sejak abad XII danmenyebar ke JaBar pertengahan abad XVIII

Dicirikan dengan keragaman dan stabilitasyang tinggi, agro-ekosistem yang baik, danstrukturnya menyerupai miniatur hutan hujantropis.

Memiliki keragaman struktur yang kompleks,

memiliki dimensi fungsi ekobiologis sertadimensi estetik taman rumah Indonesia.

SEJARAH PEKARANGAN

DASAR PENGEMBANGAN

Lahan: luas, ketinggian

Tanah: kesuburan (fisik dan kimiawi)

Air: ketersediaan/jumlah, kualitas

Cahaya: lamanya, kualitas, terbuka/ternaungi

Benih & Bibit: jenis, ketersediaan, kualitas

Pemeliharaan: nutrisi, hama & penyakit

Produksi:  jumlah dan kualitas, subsisten, nilai

ekonomi

Pengemasan/Pascapanen: segar, packaging Pemasaran: informasi, harga, koperasi

FASILITAS DI PEKARANGAN

Lahan pertanaman Kandang ternak Kolam ikan Lumbung atau gudang

Tempat menjemur hasilpertanian

Tempat menjemurpakaian

Halaman tempatbermain anak-anak

Bangku

Sumur

Kamar mandi

Tiang bendera

Tiang lampu

Garasi

Lubang sampah

Jalan setapak

Pagar

Pintu Gerbang

Dan lain-lain HSArifin 2012

HSArifin 2012

HSArifin 2012HSArifin 2012 HSArifin 2012HSArifin2012

> 10 m: Pohontinggi

5-10 m: Pohonkecil/perdu besar

2-5 m: Perdu kecil,semak

1-2 m:semak,herba

<1m:herba, rumput

KERAGAMAN VERTIKAL

HSArifin 2012

Sumber: Arifin 1998

KERAGAMAN HORIZONTAL

Tanamanhias

Tanamanbuah

Tanamansayuran Tanamanbumbu

Tanamanobat

Tanaman penghasil pati

Tanaman industri

Tanaman lain: penghasil pakan,kayu bakar, bahan kerajinantangan, peneduh

KeragamaganJenis Ternak di

Pekarangan

KeragamaganJenis Ikan di

Pekarangan

Penyediaan Pangan Beragam, Bergizi, Berimbangdan AMAN

5/14/2018 2012-03-22 HSArifin TOT P2KP Optimalisasi Pekarangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2012-03-22-hsarifin-tot-p2kp-optimalisasi-pekarangan-55a93117b6f76 3/10

 

Pekarangan Sempit < 120 m2

Pekarangan Sedang 120 – 400 m2

Pekarangan Luas 400 – 1000 m2

Pekarangan Sangat Luas > 1000 m2

UKURAN PEKARANGAN

HSArifin 2012

HSArifin 2012

HSArifin 2012

HSArifin 2012

Sumber: Arifin 1998

MENATA ZONASI PEKARANGAN

Halaman depan (buruan): lumbung,tanaman hias, pohon buah, tempatbermain anak, bangku taman, tempat

menjemur hasil pertanian Halaman samping (pipir): tempat jemur

pakaian, pohon penghasil kayu bakar,bedeng tanaman pangan, tanaman obat,kolam ikan, sumur dan kamar mandi

Halaman belakang (kebon): bedengtanaman sayuran, tanaman bumbu,kandang ternak, tanaman industri.

Sumber: Arifin 1998 & Arifin dkk 2009

Jalan Raya/Jalan Desa/Jalan Kampung/Gang

HALAMAN DEPAN (BURUAN)

Bangunan rumah

Halaman Halamansamping sampingkiri kanan

(PIPIR) (PIPIR)

HA:LAMAN BELAKANG (KEBON)

Gerbang Pintu Masuk

DENAH TATA RUANG PEKARANGAN

(Sumber:Arifin1998)

POKOK BAHASAN II:

PEMAPARAN CONTOH PEMANFAATAN

PEKARANGAN YANG BAIK (PRODUKSI

PEKARANGAN UNTUK PEMENUHAN

POLA PANGAN HARAPAN)

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin

HSArifin 2012HSArifin 2012HSArifin 2012

HSArifin 2012HSArifin 2012HSArifin 2012

PEKARANGAN HIJAU - PRODUKTIF

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS ArifinDoc. HS Arifin Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

5/14/2018 2012-03-22 HSArifin TOT P2KP Optimalisasi Pekarangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2012-03-22-hsarifin-tot-p2kp-optimalisasi-pekarangan-55a93117b6f76 4/10

 

POTENSI PENGEMBANGAN

USAHATANI DI PEKARANGAN

Tanaman pangan & hortikultura: umbi-

umbian, kacang-kacangan, sayuran,buah, bumbu, obat

Tanaman yang bernilai ekonomi tinggi:

buah, sayuran, hias (bunga potong,tanaman pot, tanaman taman)

Ternak: unggas hias, petelor, daging

Ikan: hias, produksi daging, dll.

No. Kelompok Pangan 2010 2011 2012 2013 2014PPH

Ideal

1 Padian-padian 25,0 25,0 25,0 25,0 25,0 25,0

2 Umbi-Umbian 1,1 1,3 2,5 2,5 2,5 2,5

3 Pangan Hewani 16,1 16,8 18,6 19,7 20,9 24,0

Minyak dan Lemak 5,0 5 ,0 4,8 4,9 4,9 5,0

5 Buah/Biji B erminyak 0,9 0 ,8 1,0 1,0 1,0 1,0

6 Kacang – Kacangan 5,8 5 ,6 9,7 9,7 9,7 10,0

7 Gula 2,1 2,0 2,5 2,5 2,5 2,5

8 Sayuran dan B uah 21,5 20,8 25,7 26,3 26,8 30,0

9 Lain-Lain 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Total 77,5 77,3 89,8 91,6 93,3 100,0

TARGET POLA PANGAN HARAPAN (PPH) 2011 -2014

Sumber: Susenas 2011 dan Widya Karya Pangan dan Gizi VIII, 2004*) = Realisasi PPH berdasarkan Susenas 2011

Sumber: Pusat Penganekaragaman Dan Konsumsi PanganBadan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (2012)

HSArifin2012

Makanan Beragam, Bergizi Berimbang dan AMANdari Produk Pekarangan

HSArifin2012

HSArifin2012

HSArifin2012

MENINGKATKAN PRODUKSI GUNA MENCUKUPIKEBUTUHAN GIZI DAN UNTUK MEMENUHI

PERMINTAAN PASAR DALAM NEGERI

SAYURAN BUAH-BUAHANBayam PapayaKangkung PisangKatuk NenasKacang panjang Jambu bijiKecipir SemangkaBawang merah DurianCabai RambutanTerong Adpokat

Tomat DukuSawoSalak

Sumber: Harjadi (1989)

TINGGI BASAH ABC <------------> DEF TINGGI

KERING *)Markisa Jeruk manis Apel Adpokat

Kesemak Jeruk Siem Lengkeng Sirsak

Lengkeng Adpokat Pisang Ambon Lmt Jambu Biji

Arben Pisang tanduk Nenas (Cayenne) Nangka

Cantalope Nangka Pepaya bangkok Sawo

Pepaya bangkok Sawo Strawberry

Pisang Ambon Sirsak Jeruk Koprok

Nenas Jambu Biji Jeruk ManisJeruk Koprok Jeruk Siem

700 m dpl.

PENYEBARAN BUAH-BUAHAN MENURUT

WILAYAH IKLIM DI INDONESIA

Sumber: Harjadi 1989 *) air cukup tersedia

RENDAH BASAH RENDAH KERING

Rambutan Pisang kepok Mangga Jeruk Siem

Durian Jeruk besar Anggur Jeruk Keprok

Duku Jeruk siem Langsat Jeruk manis

Manggis Jeruk keprok Manggis Adpokat

Salak Jeruk manis Blimbing manis Jambu biji

Nenas Adpokat Salak Sirsak

Blimbing manis Sirsak Pepaya Nangka

Pepaya Jambu biji Pisang Ambon Sawo

Pisang Ambon Nangka Pisan kepok Jeruk besar

Pisang Raja Sawo Nenas

Pisang tanduk

0 m dari permukaan laut

PENYEBARAN BUAH-BUAHAN MENURUTWILAYAH IKLIM DI INDONESIA

Sumber: Harjadi (1989)

5/14/2018 2012-03-22 HSArifin TOT P2KP Optimalisasi Pekarangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2012-03-22-hsarifin-tot-p2kp-optimalisasi-pekarangan-55a93117b6f76 5/10

 

PENYEBARAN CURAH HUJAN TAHUNAN

A1 = 12 bulan basah dan 0 bulan kering

A2 = <12 bulan basah dan 0 bulan kering

B1 = <12 bulan basah dan 1 bulan keringSampai 9 – 10 bulan basah dan 2 bulan kering

B2 = <9 bulan basah dan 2 bulan kering

Sampai 7 – 8 bulan basah dan 4 bulan kering

C = <7 bulan basah dan 4 bulan kering

Sampai 5 – 6 bulan basah dan 6 bulan kering

D = <5 bulan basah dan 6 bulan kering

Sampai 2 – 4 bulan basah dan 8 bulan kering

Sumber: Harjadi (1989)

No OBYEK PENGAMATAN

Rumah Tangga

Lapisan I Lapisan II Lapisan III1 Luas Pekarangan (m2) 734 2.057,0 3721

2 Jumlah pohon buah-buahan 9,4 25,9 39,1

3 Pohon buah-buahan/ha 128,0 126,0 105,0

4 Jumlah pohon kelapa 4,7 14,2 16,7

5 Pohon kelapa/ha 64,0 69,0 45,0

6 Penghasilan/tahun (ribu rupiah) 75,3 110,1 137,7

7 % penghasilan dari pekarangan 22,0 26,0 22,0

ARTI PEKARANGAN DALAM EKONOMI RUMAHTANGGA DI DESA KALILORO, DI YOGYAKARTA

(ANN STOLER, 1975)

Sumber: Harjadi (1989)

PENDAPATAN KELUARGA DARI PEKARANGAN Di P.JAWA

Sumberpendapatandari pekarangan 

G1 G2 G3 G4 G1&G3 G2&G4 G1-2-3-4

Pendapat (Rp/tahun) dari pekarangan 

Tanaman 33,215 111,458 239,833 160,250 136,524 135,854 136,189

Ternak 538,506 679,917 1,275,806 909,083 906,931 794,500 850,715

Jual atau sewa barang 38,500 57,778 119,972 252,375 79,236 155,076 117,156

Tanaman & Ternak 571,271 791,375 1,515,639 1,069,333 1,043,455 930,354 986,905

Tanaman, ternak, jualatausewa barang

6 09 ,7 71 8 49 ,1 53 1 ,6 35 ,6 11 1, 32 1,7 08 1, 12 2,6 91 1, 08 5,4 31 1 ,1 04 ,0 61

Pendapatan (Rp/tahun/m2) dari pekarangan 

Tanaman 1,294 1,709 10,198 1,523 5,746 1,616 3,681

Ternak 17,034 26,500 15,246 6,951 16,140 16,726 16,433

Jual atau sewa barang 2,406 3,484 631 2,177 1,519 2,830 2,175

Tanaman & Ternak 18,329 28,209 25,444 8,474 21,886 18,342 20,114

Tanaman, ternak, julaatausewa barang

20,735 31,693 26,075 10,651 23,405 21,172 22,288

G1/G2 <120m2; G3/G4: 120-400 m2 (Sumber: Arifin HS dkk (2007)

No

Tanaman Luas(m2)

Umurpanen

Rata-rataprod.

total (g)

Prod.tiapm2

(g)

Rata-rataprod./m2/hari (g)

Prod./ha(kg)

1 Bayam (3) 4 23 - 50 4.266 10.67,0 161,0 10.670

2 Kangkung darat (1) 4 45 - 160 25.250 63.12,5 389,3 63.125

3 Ubi Jalar (2) 4 127 12.000 30.00,0 69,8 30.000

4 Talas (1) 4 270 15.000 37.50,0 55,5 37.500

5 Kacang Panjang (2) 4 79 - 90 4.500 112.50,0 132,4 11.250

6 Kacang tanah (3) 4 94 - 100 1.833 4.58,0 19,4 4.580

7 Kacang tunggak (2) 4 46 - 83 2.785 6.96,0 40,7 6.960

8 Kedelai (1) 4 99 1.200 1.50,0 6,6 1.500

9 Buncis (1) 4 42 - 47 2.540 6.35,0 57,4 6.350

10 Lobak (1) 4 78 14.000 35.00,0 179,0 35.000

11 Bengkuang (1) 4 170 10.000 25.00,0 58,8 25.000

Total 48 m2) 68 m2

Sela 20 m2)

UMUR PANEN DAN PRODUKSI BEBERAPA SAYURANDI KEBUN TAJUR

Sumber: Harjadi (1989)

HARI KE MINGGU I MINGGU II1 singkong kacang panjang

2 kangkung melinjo

3 bayam ubi jalar

4 katuk mangkokan

5 cangkudu kecipir

6 sawi daun kelor

7 talas kedondongan

EMPAT BELAS JENIS SAYURAN YANG DAPATDITANAM UNTUK PEMANENAN BERBEDA TIAP

HARINYA SELANG DUA MINGGU

Sumber: Harjadi (1989)

SEBAGAISUMBER

NAMA TANAMAN *)

Vitamin A

mangga, pepaya, adpokat , daun-daun hijau: cangkudu,pepaya, lamtoro, singkong, talas, katuk kelor, melinjo,sawi,turi, kangkung, bayam, ubi jalar, kecipir, kacangpanjang, mangkokan

Vitamin C Jambu biji, sirsak, srikaya , cabai besar, pepaya 

Proteinkacang panjang, buncis, kara, gude (hiris), kecipir, petai ,lamtoro

daun-daunan : bayam, singkong, kangkung, melinjo

Kaloripisang, adpokat, kelapa , ubi jalar, ganyong, garut,singkong, jagung, ubi jalar

Lemak kelapa, adpokat 

Bumbu jamu jahe, kencur, kunyit, kumis kucing, laja, sirih, temulawak,dan lain-lain

Uang tunaicengkeh, adpokat, durian, petai, kelapa,pepaya, pisang,tanaman hias, jambu bol, kelengkeng

PRIORITAS JENIS TANAMAN DALAM PEKARANGAN

*) yang dicetak miring adalah pohon-pohonan yang perludiusahakan bibitnyaSumber: Harjadi (1989)

5/14/2018 2012-03-22 HSArifin TOT P2KP Optimalisasi Pekarangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2012-03-22-hsarifin-tot-p2kp-optimalisasi-pekarangan-55a93117b6f76 6/10

 

BUDIDAYA TANAMAN & ETIKA 

LINGKUNGAN

Budidaya dan produksi tanaman dapatdilakukan dengan media tanah (soil base 

culture ) atau media buatan (soilless culture ). Budidaya dengan bahan organik.

Rekayasa pada pekarangan sempit (vertical garden/ vertikultur, tabulampot)

KEAMANAN PRODUK PANGAN DARI

PEKARANGAN

BUDIDAYA TANAMAN ORGANIK 

Sesedikit mungkin menggunakanbahan anorganik.

Bahan-bahan sisa kegiatanpertanian berupa sekam, arangsekam, sabut kelapa, kulitkacang tanah, serbuk gergaji,sampah daun bambu, bahkansampah rumah tangga danlumpur endapan kolam ikan.

HSArifin2012

HSArifin 2012

HSArifin 2012 HSArifin 2012

HSArifin 2012

VERTICULTURE/VERTICAL GARDEN 

Memanfaatkan maksimalruang dimensi tinggi (vertikal) indeks panen/luas lahantinggi

Bertanam dalam pot-potgantung yang mengisi penuhruang, yang tahan teduh dibawah dan yang lebih sukapanas diletakkan di atas.

 

HSArifin 2012HSArifin 2012HSArifin 2012

HSArifin2012HSArifin 2012

 TABULAMPOT Menanam tanaman buah/sayur di dalam pot./polibag

Media tanam harus mampu menopang tanaman, dapatmenyediakan hara, air dan aerasi yang baik.

HSArifin 2012

HSArifin 2012HSArifin 2012

HSArifin 2012HSArifin 2012

HSArifin 2012HSArifin 2012

Sumber: Arifin & Dahlan, 2011 Sumber: Arifin & Dahlan, 2011

5/14/2018 2012-03-22 HSArifin TOT P2KP Optimalisasi Pekarangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2012-03-22-hsarifin-tot-p2kp-optimalisasi-pekarangan-55a93117b6f76 7/10

 

Sumber: Arifin& Dahlan, 2011

RENCANA PENANAMAN

Segmen Penanaman

“ rencana

penanaman dibagimenjadi lima

segmen/bagiansesuai dengan

fungsi danperuntukan ruang.

Pemilihan jenistanaman

disesuaikan dengan

fungsi ruang.Masing-masing

segmen memilikiperuntukan danpemilihan jenistanaman yang

berbeda”

Sumber: Arifin, Wijaya, Isrok & Hasibuan, 2011

KONSEP PENANAMANSumber: Arifin, Wijaya, Isrok &

Hasibuan, 2011

KANDANG KAMBING DAN KOLAM IKANPRODUKSI

Sumber: Arifin, Wijaya, Isrok & Hasibuan, 2011

POKOK BAHASAN III:PENGELOLAAN PEKARANGAN

UNTUK KEBERLANJUTAN

PROSES PRODUKSI

PEMANFAATAN PRODUKPEKARANGAN

Produk yang dihasilkan: tanaman – ternak –

ikan  jarang diukur

Produk dipanen tergantung musim

Produk dimanfaatkan: dimakan sendiri, untukkeperluan adat, dikirim ke tetangga, dikirim kesaudara, dan dijual di sekitar rumah, di jual ketengkulak – kadangkala ijon, di jual ke pasar.

PERLU PENGELOLAAN UNIT KAWASAN

5/14/2018 2012-03-22 HSArifin TOT P2KP Optimalisasi Pekarangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2012-03-22-hsarifin-tot-p2kp-optimalisasi-pekarangan-55a93117b6f76 8/10

 

PENGELOLALAAN PEKARANGANDAN KAWASAN

Pekarangan – unit lahan usaha tani pada skala keluarga~ subsisten

Pekarangan-pekarangan dalam agregat lahan pada satuwilayah desa ~ pendekatan kawasan

Dikelola untuk tujuan produski ~ komersial (prduksiunggulan –cash crops)

Pengelolaan BerkelanjutanPembibitan – Koperasi - Penyuluhan

Pemilihan jenis komoditas yangsesuai dengan keterbatasan

ketersediaan air: Tegakan pohon

produktif, ternak, tanaman pangandalam polibag.

LOCAL WISDOM:“Ngaruh, Ngarat, Ngaji”

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

KEBUN BIBIT DESA 

Keberlanjutan pekarangan salah satunyadipengaruhi oleh ketersediaan bibit dan benih

secara berkelanjutan.

Keberadaan kebun bibit desa merupakanpersyaratan dalam pengembangan danoptimalisasi pekarangan.

Sumber Foto: University Farm IPB)

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

FUNGSI KEBUN BIBIT

Tempat perbanyakan tanaman secaravegetative dangenerative

Memasok kebutuhan bibit bagi keluarga pemilikpekarangan

Member jaminan ketersediaan sejumlah bibit setiap waktu

Memberi jaminan kualitas bibit yang baik, bebas hama danpenyakit

Sumber Foto: Arifin2005)

5/14/2018 2012-03-22 HSArifin TOT P2KP Optimalisasi Pekarangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2012-03-22-hsarifin-tot-p2kp-optimalisasi-pekarangan-55a93117b6f76 9/10

 

Hadi Susilo Arifin 49

Doc. HS Arifin

 

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

LOKASI DAN BENTUK PEMBIBITAN

Kebun bibit desa sebaiknyya terletak di lahan milik desa,atau kelompok tani

Luas lahannya cukup dan memiliki sumber air sepanjangwaktu

Kebun bibit bisa di lahan terbuka dalam bedengan ataupun bibit dalam pot, poli bag khususnya untuk bibit

tanaman buah

Kebun bibit bisa tertutup, dengan bangunan rumahplastic, rumah jarring atau rumah bilah bamboo terutamadiperuntukan bagi jenis bibit tanaman yang rentanterhadap gangguan lingkungan (angin, hujan, panas) juga gangguan hama dan penyakit.

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin

PERSYARATAN PEMBIBITAN Lahannya subur, jika tidak subur maka menggunakan

tanah tambahan/pembibitan dilakukan dalam wadah.

Drainase tanah baik, tidak menggenang

Tersedia atau dekat dengan sumber air, baik air tanah(sumur)/air permukaan (sungai kecil, kolam, situ, dll).

Lokasi terbuka, matahari leluasa menyinari. Pembibitankadang-kadang memerlukan naungan.

Tersedia media: tanah, pasir, peatmoss, sekam dansekam bakar, kompos, pupuk kandang.

Tersedia peralatan: cangkul, garpu, kored, sekop, pot

berbagai ukuran, polibag berbagai ukuran, guntingpangkas, gunting stek, pisau okulasi, bak plastik untukperkecambahan, selang air, embrat, ember dll.

MENDIRIKAN KOPERASI

Koperasi dibentuk dan didirikan berdasarkan kesamaankepentingan ekonomi.

Meminta penyuluhan dan pendidikan serta pelatihan dariDinas Koperasi.

Alasan yang jelas membentuk suatu usaha bersama

Usaha bersama harus digerakkan oleh adanya satukebutuhan bersama (kelangkaan barang, kesulitanpemasaran dll).

Memiliki kepentingan ekonomi yang sama.

Siap untuk bekerjasama,

Memiliki suatu tingkat pengetahuan minimum tertentu.

Harus ada yang menjadi pemimpin

http://induk-kud.com/id/Foto

5/14/2018 2012-03-22 HSArifin TOT P2KP Optimalisasi Pekarangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/2012-03-22-hsarifin-tot-p2kp-optimalisasi-pekarangan-55a93117b6f76 10/10

 

Sumber http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2012/01/28/segarnya-susu-sapi-perah-ganesha-kud-batu-malang/ 

 TUJUAN PENYULUHAN PEKARANGAN

Menghasilkan SDM pelaku pembangunan

pertanian yang kompeten sehingga mampumengembangkan usaha pertanian yang

tangguh, bertani lebih baik (better farming),

Berusaha tani lebih menguntungkan (better 

bussines ), hidup lebih sejahtera (better living )

dan lingkungan lebih sehat.

Doc. HS Arifin ; P. Arafat

 TUJUAN PENDAMPINGAN BAGI

PEMILIK PEKARANGAN Membantu masyaralkat menganalisis

situasiyang sedang mereka hadapi/melakukanperkiraan ke depan

Membantu masyarakat menemukan masalah

Membantu masyarakat memperolehpengetahuan/informasi guna memecahkanmasalah

Membantu masyarakat mengambil keputusan

Membantu masyarakat menghitung besarnyarisiko atas keputusan yang diambilnya.

SIMPULAN Optimalisasi pekarangan dilakukan dengan memanfaatkan

ukuran pekarangan, ragam jenis tanaman, kombinasitanaman semusim dan tahunan, ternak dan ikan.

Untuk meningkatkan PPH, pekarangan berpotensi untukpengembangan produksi buah dan sayur, biji-bijian danpangan hewani.

Pada tingkat kawasan diperlukan adanya , koperasi danpendampinganuntuk Keberlanjutanproduksi pekarangan.

 

Doc. HS Arifin Doc. HS ArifinDoc. HS Arifin

PEMBERITAHUAN:

Dimohon mencantumkan alamatLINK Blog ini jika inginmemanfaatkan info yang ada

dalamnya.

TERIMAKASIH

Ponsel:081111-7720; 08131730-4859

E-mail:[email protected]

Web-Blog:http://www.hsarifin.staff.ipb.ac.id