Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah

5
Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah  Apakah anda memiliki pekarangan kecil di rumah,namun bingung hendak menanam apa ? Bagaimana kalau anda mencoba untuk bertanam sayur mayur di perkarangan terbatas? Selain ikut berpartisipasi dalam gerakan GO GREEN, terdapat keuntungan-keuntungan lainnya , yaitu ; 1. Selain untuk penghijauan, tanaman sayuran dapat menjadi sumber kebutuhan sayur 2. Salah satu bentuk penyaluran hobi, 3. Timbulnya rasa bangga jika mampu memanen dan mengkonsumsi sayuran yang ditanam sendiri . 4. Diperolehnya sayuran yang lebih terjamin kebersihan dan mutunya, karena  penggunaan pestisida yang dapat d itekan semaksimal mungkin 5. Bertanam sayuran berarti melatih seluruh anggota keluarga untuk lebih mencintai. Alam . 6 Bahkan di tengah kondisi harga bahan kebutuhan pokok naik,menanam sayur mayur di kebun dapat turut membantu perekonomian dalam rumah tangga , bahkan kalau hasilnya lebih, bisa dijual ke pasar Ada beberapa jenis sayuran yang dapat ditanam dipekarangan , antara lain ; 1. Sayuran buah seperti cabai besar, cabai rawit, kapri, kecipir, tomat,  buncis,kacang panjang, terong , mentimun , pare dan paprika . 2. Sayuran daun seperti kangkung, caisim, bawang daun, bayam, kubis, kemangi, seledri, selada, sawi, dan talas daun. 3. Sayuran bunga seperti kol, brokoli dan bunga papaya 4. Sayuran umbi seperti wortel, kentang, bawang merah dan bawang putih,  bawang bombay, dan lobak serta tanaman bumbu dan empon-emponan seperti temu kunci, kencur, serai, lengkuas dan kunyit yang masih termasuk tanaman sayuran umbi . Dan ada beberapa model penanaman yang dapat kita lakukan ; Penanaman Konvensional Pada model ini hal yang perlu diperhatikan adalah pemilahan areal tanam, persiapan dan  pengolahan lahan tanam dan penyediaan bahan tanaman. Pengolahan lahan tanam meliputi

Transcript of Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah

Page 1: Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah

7/22/2019 Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah

http://slidepdf.com/reader/full/berkebun-sayur-di-pekarangan-rumah 1/5

Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah 

Apakah anda memiliki pekarangan kecil di rumah,namun bingung hendak menanam

apa ? Bagaimana kalau anda mencoba untuk bertanam sayur mayur di perkarangan terbatas?

Selain ikut berpartisipasi dalam gerakan GO GREEN, terdapat keuntungan-keuntungan

lainnya , yaitu ;

1. Selain untuk penghijauan, tanaman sayuran dapat menjadi sumber kebutuhan sayur 

2. Salah satu bentuk penyaluran hobi,

3. Timbulnya rasa bangga jika mampu memanen dan mengkonsumsi sayuran yang

ditanam sendiri .

4. Diperolehnya sayuran yang lebih terjamin kebersihan dan mutunya, karena

 penggunaan pestisida yang dapat ditekan semaksimal mungkin

5. Bertanam sayuran berarti melatih seluruh anggota keluarga untuk lebih mencintai.

Alam .

6 Bahkan di tengah kondisi harga bahan kebutuhan pokok naik,menanam sayur mayur 

di kebun dapat turut membantu perekonomian dalam rumah tangga , bahkan kalau

hasilnya lebih, bisa dijual ke pasar 

Ada beberapa jenis sayuran yang dapat ditanam dipekarangan , antara lain ;

1.  Sayuran buah seperti cabai besar, cabai rawit, kapri, kecipir, tomat,

 buncis,kacang panjang, terong , mentimun , pare dan paprika .

2.  Sayuran daun seperti kangkung, caisim, bawang daun, bayam, kubis,

kemangi, seledri, selada, sawi, dan talas daun.

3. Sayuran bunga seperti kol, brokoli dan bunga papaya

4.  Sayuran umbi seperti wortel, kentang, bawang merah dan bawang putih,

 bawang bombay, dan lobak serta tanaman bumbu dan empon-emponan

seperti temu kunci, kencur, serai, lengkuas dan kunyit yang masih termasuk 

tanaman sayuran umbi .

Dan ada beberapa model penanaman yang dapat kita lakukan ;

Penanaman Konvensional

Pada model ini hal yang perlu diperhatikan adalah pemilahan areal tanam, persiapan dan

 pengolahan lahan tanam dan penyediaan bahan tanaman. Pengolahan lahan tanam meliputi

Page 2: Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah

7/22/2019 Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah

http://slidepdf.com/reader/full/berkebun-sayur-di-pekarangan-rumah 2/5

 pembersihan, pengolahan, pemupukan dan pembuatan bedengan sesuai dengan kebutuhan.

Pencangkulan juga perlu dilakukan untuk menggemburkan lahan. Kemudian dilakukan

 pemupukan dasar dengan tujuan untuk menambah unsur hara pada tanah dengan cara

mencampurkan dan mengaduk pupuk secara merata diseluruh bagian lahan. Pupuk yang

sebaiknya digunakan adalah pupuk kandang atau kompos.

Selanjutnya adalah penyediaan bibit , dan tanaman yg dapat diperbanyak dengan bibit adalah

; bayam cabut, sawi, selada, seledri, kemangi, kecipir, bayam dan tanaman sayur kacang-

kacangan. Biji atau benih tanaman sayuran tersebut dapat dibeli di toko penyalur benih yang

ada. Sedangkan jenis sayuran tradisional seperti daun mangkokan, talas, katuk dan beluntas

yang bijinya sulit diperoleh dapat diatasi dengan penanaman secara stek atau umbi.

Dalam praktiknya penanganan biji atau benih tanaman sayuran ini ada dua cara :

1.  Disemaikan yaitu sayuran yang sulit berkecambah seperti sawi, seledri, kol,

tomat dan cabai

2. Tidak harus disemaikan (bisa langsung disebar atau ditanam di areal tanamnya

melalui penugalan dan setiap lubang bisa dimasuki tiga biji). Pada tanaman

sayuran stek dan umbi, sebaiknya tidak langsung ditanam, tetapi terlebih

dahulu disemaikan di wadah baki atau polibag yang dipindahkan setelah tunas

dan akarnya terbentuk cukup banyak 

Ada beberapa tipe pot yang dikenal yaitu pot tunggal, pot horisontal dan pot vertikal.

Pot tunggal umumnya digunakan untuk jenis tanaman sayuran buah dan umbi seperti cabai,

mentimun, tomat, buncis, pare, terong, paprika, kacang panjang, wortel, kentang, bawang

merah, bawang putih, bawang bombay dan lobak. Pot tunggal dapat dibuat dari tanah liat,

semen, kayu, ember, kaleng atau polibag. Yang pada bagian dasarnya telah dilubangi sebagai

 pengatur drainase air.

Pot horisontal dibagi dua, horisontal tunggal dan horisontal bertingkat yang harus dibuat

sendiri dengan menggunakan pipa PVC, bambu, papan, talang atau balok kayu. Dan

digunakan untuk jenis tanaman sayuran bunga dan daun yang mempunyai perakaran dangkal

dan sempit seperti kangkung, selada, talas daun, kailan, baby kapri, caisim, bawang daun,

kubis, kol dan brokoli. Pot vertikal sama uraiannya dengan pot horisontal di atas.

Juga untuk media tanam haruslah menyediakan unsur hara yang cukup bagi tanaman.Persyaratannya adalah : campuran abu sampah dan pupuk kandang, gambut dan pupuk 

kandang, kompos sampah rumah tangga dan tanah atau pasir, abu sekam dan pupuk kandang,

tanah dan sekam serta pupuk kandang, pasir dan pupuk kandang, tanah dan pupuk kandang

yang perbandingan campuran media tanam adalah 1:1 atau 2:1, yang terakhir disarankan 3:1.

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari bertanam sayuran di pot antara lain :

Dapat dikerjakan pada pekarangan yang sempit

Sebagai alternatif untuk tanah pekarangan yang tidak subur 

Lebih gampang untuk dipindah tempatkan

Page 3: Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah

7/22/2019 Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah

http://slidepdf.com/reader/full/berkebun-sayur-di-pekarangan-rumah 3/5

Lebih mudah untuk menyesuaikan dengan faktor agroklimat (kondisi tanah dan

Iklim yang diperlukan tanaman .

Sekaligus berfungsi sebagai tanaman hias.

Beberapa faktok agroklimat dapat diubah agar sesuai dengan keperluan sayuran yang

kita tanam terutama sayuran dalam pot, misalnya jenis tanah, pH tanah, curah hujan dan

 banyaknya sinar matahari, sedangkan suhu dan kelembaban udara sangat sulit untuk diubah.

sebagai contoh media tanam yang terdiri dari campuran tanah subur, pupuk kandang dan

 pasir dapat diatur perbandingannya sesuai dengan keperluan masing-masing jenis sayuran

yang ditanam,

 pH tanah dapat diturunkan dengan menambah kapur pada media tanamnya, atau curah

hujan dan sinar matahari dapat diatur banyaknya dengan mengontrol penyiraman dan

memberi naungan. Suhu dan kelembaban udara hanya dapat diubah dengan menggunakan

rumah kaca, sehingga untuk penanaman sayuran di pekarangan, jenis sayuranlah yang

disesuaikan dengan kedua faktor tersebut, dimana kedua faktor tersebut sangat terkait dengan

ketinggian tempat dari permukaan laut. Karena itu pilihlah jenis-jenis sayur yang dapat

tumbuh dengan ketinggian tempat yang sama dengan daerah kita.

Pot yang digunakan harus mampu mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik 

terutama perakaran.. Beberapa jenis pot ini tidak memiliki sifat pot yang baik sehingga pada

siang hari yang panas, suhu pot cepat naik dan tanaman menjadi layu. Karena itu, beberapa

 jenis pot perlu dilubangi didindingnya.

Ciri-ciri kriteria pot yang baik adalah ;

Mampu mendukung perkembangan perakaran

Bagian bawah pot harus berlubang untuk merembeskan air berlebih

Dasar pot yang dipilih, berkaki untuk membantu aerasi dan drainase

Tidak terlalu berat agar mudah dipindahkan

Tidak mudah lapuk dan pecah

D inding pot harus mampu merembeskan air dan udara keluar agar suhu tanah tetap

stabil

Jenis pot yang dapat dipakai dapat berupa pot tanah liat , pot plastik , pot porselin, pot

semen,pot ban bekas ,pot kaleng bekas ,dan pot dari anyaman bambu

Penanaman Vertikultura ,

Penanaman jenis ini sangat bermanfaat dan hemat jikalau kita hidup di daerah yang berpenduduk padat Vertikultur diambil dari istilah verticulture dalam bahasa Inggris. Istilah

Page 4: Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah

7/22/2019 Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah

http://slidepdf.com/reader/full/berkebun-sayur-di-pekarangan-rumah 4/5

ini berasal dari dua kata, yaitu vertical dan culture. Di bidang pertanian, pengertian

verticulture adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau beringkat.

Suatu teknik atau cara budidaya tanaman semusim (khusunya sayuran) pada lahan terbatas

yang diatur secara bersusun menggunakan bangunan/tempat khusus atau model wadah

tertentu dengan menerapkan paket teknologi maju, serta komoditas yang diusahakan bernilai

ekonomi tinggi.Mengenai model dan ukuranterserah kreativitas pemesan. Dan dibuatsedemikian rupa, sehingga muat untuk dijejalkan banyak tanaman.

Kelebihannya adalah ;

Lahan yang minimalis dapat menghasilkan hasil yang maksimal Caranya yaitu dengan

membuat sebuah rak untuk menaruh tanaman. Tanpa harus menanamnya langsung pada lahan

yang ada. Rak tersebut dapat terbuat dari kayu, papan atau bumbu. Bila ingin lebih kuat dapat

menggunakan kerangka besi atau stainless steel. Tapi itu lebih mahal ongkos pembuatannya.

Keuntungan yang kedua adalah anti banjir , karena mudah dipindahkan,kalau kerangka

 bangunannya dibuat tinggi dapat mencegah banjir.

Keuntungan yang ketiga adalah,Penanaman jenis verticultura dapat dipakai untuk 

menyalurkan kreatifitas dengan mengecat pot dan rak.Boleh juga jika ditambahkan pernak 

 pernik pot, seperti wadah air dibawahnya atau pot-pot gantung.

Vertikultur sangat cocok dipakai untuk budi daya tanaman semusim, misalnya sayur-sayuran.

Selain menanamnya mudah, hasilnya langsung dinikmati. Aneka sayuran yang dapat ditanam

antara lain seledri, selada, kangkung, bayam atau kemangi. Pohon cabai, tomat, atau terong,

 juga mudah sekali tumbuh di dalam pot. Jenis poly bag atau kantung plastik tebal berwarna

hitam, dapat menggantikan fungsi pot tanaman.

Sawi dan selada air akan dipanen ketika berumur 40 hari, bayam di usia 28 hari, dan cabai

umumnya berbuah saat berumur 3 bulan dan hasil panen yang diperoleh tidak jauh berbeda

dengan cara pertanian yang diolah budi daya bercocok tanam ini, para anggota keluarga tidak 

 perlu lagi mengeluarkan dana untuk membeli pupuk. Pupuk alami mampu dibuat sendiri dari

sisa-sisa sampah dapur. Potongan-potongan sayuran, kulit buah atau sisa-sisa makanan

merupakan bahan organik yang bermanfaat. Yaitu bahan yang mudah terurai oleh tanah dan

diperlukan oleh tanaman.Pembuatannya cukup menimbun di dalam tanah. Dibiarkan terurai

selama kurang lebih satu bulan lamanya. Setelah itu dapat dipakai sebagai media tanam.

Dengan ditambah oleh campuran pasir, tanah gembur, serta pupuk kompos tadi. Takarannya

yang seimbang, yaitu 1:1:1.

Selain kompos, pupuk yang baik adalah pupuk kandang. Biasanya diperoleh dari kotoran

sapi, kambing, atau kerbau. Bagi penduduk di sekitar Jakarta, lebih mudah mendapatkannya

di toko pertanian terdekat. Kotoran hewan peliharaan seperti ayam, burung, serta kelinci

mampu digunakan untuk pembuatan pupuk kandang tersebut. Prosesnya sama seperti pupuk 

kompos tadi. Dikubur dahulu agar tidak berbau, dan biarkan mikro organisme yang

mengurainya.

Kotoran anjing dan kucing kurang cocok dipakai untuk membuat pupuk kandang, Sisa-sisamakanan yang dikeluarkan oleh binatang pemakan rumput jauh lebih baik hasilnya.Terasa

Page 5: Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah

7/22/2019 Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah

http://slidepdf.com/reader/full/berkebun-sayur-di-pekarangan-rumah 5/5

lebih asyik dengan menggunakan pupuk buatan sendiri. masalah limbah rumah tangga dan

ternak sedikit teratasi. Hasil yang dipetik jauh lebih sehat, karena pupuk yang dipakai adalah

alami, tanpa bahan kimia buatan.

Di sisi lain, air yang dipakai untuk menyiram adalah air yang bersih. Berbeda dengan para

 petani sayuran di perkotaan atau daerah lainnya. Mungkin air yang digunakan adalah air sungai yang kotor dan tercemar. Atau mengandung pestisida hama yang larut dalam air.

Tentunya seluruh anggota keluarga tidak mau tercemarkan? Selamat mencoba.

Gambar Vertikultur