BERKEBUN KOPI BERSAMA PEREMPUAN - TPSA
Embed Size (px)
Transcript of BERKEBUN KOPI BERSAMA PEREMPUAN - TPSA

PEREMPUAN BERKEBUN KOPIOleh:
Mari YaniKoperasi KOKOWA Gayo – Bener Meriah, Aceh

PROFIL MARI YANI Asal desa Cinta Damai, Kab. Bener
Meriah. Setelah menikah, mengikuti
suami ke Desa Wonosari, Kab. Bener
Meriah - Aceh.
Awalnya hanya membantu suami,
sekarang mengelola kebun kopi
sendiri seluas 0,5 hektar di ketinggian
1,203 mdpl.
Tahun 2014 menjadi anggota Koperasi
Kokowa Gayo, Koperasi Kopi Organik
beranggotakan khusus kaum
perempuan
Perempuan mengerjakan semua
aktivitas pengelolaan kopi mulai dari
pembersihan lahan sampai pada
pengolahan dan pemasaran biji kopi.
Salah satu Ketua “Delegasi“ di
Kokowa Gayo, mewakili 45 orang
petani kopi perempuan anggota
koperasi

MANFAAT MENJADI ANGGOTA
KOKOWA GAYO
Mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pelatihan-
pelatihan tentang budidaya dan pengolahan kopi organik
Mendapatkan harga kopi yang bagus karena kopinya dikelola
secara organik dengan mengutamakan kualitas yang baik.
Berbagi pengalaman dengan sesama anggota koperasi
Menjabat Ketua Delegasi yang bertugas menyambungkan
informasi dan aspirasi dari ± 45 anggota ke koperasi dan
sebaliknya.
Mewakili anggota Delegasi dalam pertemuan-pertemuan
penting di koperasi dan memfasilitasi pertemuan pengurus
koperasi dengan anggota di desa.
Mendapatkan dana ‘premium’ dari hasil penjualan kopi
berkualitas. Dana ini digunakan untuk fasilitas umum seperti
sekolah PAUD, ambulans, dll.

PENINGKATAN KAPASITAS
BERSAMA TPSA PROJECT
Menjadi salah satu peserta pelatihan
kopi bersama TPSA Project di
PUSLIKOKA Jember, 16-19 Januari
2018
Belajar tentang teknik Pengendalian
Hama & Penyakit, Perbanyakan
Vegetatif, Pemanfaatan Limbah Kopi
untuk Pemupukan, Teknologi Pasca
Panen Kopi, dll
Sangat tertarik dengan pembuatan
kompos dari limbah kopi dan
pengendalian hama kopi
Terkesan dengan perkebunan kopi
agroforestry yang dikunjungi saat
pelatihan di dataran tinggi Ijeng-
Raung di Kab. Bondowoso

Mempraktekkan teknik pemangkasan
kopi yang didapat dari pelatihan di
PUSLITKOKA Jember
Memperlihatkan hasil pangkasan kopi ke
Tim TPSA yang berkunjung ke kebun
kelompok Mari Yani di Kab. Bener Meriah

Kompos dari limbah kopi buatan petani Kokowa Gayo, siap digunakan di kebun kopi.
Melakukan pemupukan kopi dari
kompos yang diolah dari limbah kopi

Pemasangan hypotan, teknik mengurangi hama & penyakit pada kopi
yang ramah lingkungan. Hypotan dikenal ampuh untuk mengatasi hama
penggerek batang dan penggerek buah

HASIL SETELAH PELATIHAN & BEKERJASAMA
DENGAN TPSA PROJECT
Melatih anggota koperasi berkebun kopi ramah lingkungan (pemangkasan tanaman kopi & pembuatan kompos dari limbah kulit kopi)
Menanggulangi hama & penyakit pada kopi dengan cara yang ramah lingkungan, terutama hama penggerek batang, penggerek buah dan jamur akar (menggunakan hypotan)
Melakukan perbaikan naungan pada tanaman kopi dikebun sendiri
Mengajari anggota kelompok tentang perbanyakan tanaman kopi dengan cara stek

Panen kopi, hanya memetik buah
yang sudah merah/sudah masak
Bersama Staf dari Koperasi Kokowa Gayo
dan Tim TPSA Project

TERIMA KASIH
SELALU DIHATI