Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

25
Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP Jakarta, Juni 2015 Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Transcript of Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Page 1: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Penanganan Kumuh Berbasis MasyarakatMelalui P2KP

Jakarta, Juni 2015

Direktorat Jenderal Cipta KaryaKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Page 2: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Penyelenggaraan Infrastruktur PermukimanBerbasis Masyarakat

Penyelenggaraan Infrastruktur PermukimanBerbasis Masyarakat

(berdasarkan UU No 1 tahun 2011)

PERKOTAAN PERDESAAN

Difokuskan untuk:• Kemiskinan;• Pencegahan dan peningkatan

kualitas permukiman kumuh.

Difokuskan untuk :• Penyediaan infrastruktur dasar permukiman

(mengurangi kesenjangan wilayah);• Mendukung sentra produksi di perdesaan;• Meningkatkan kelestarian sumber daya

perdesaan

3

Page 3: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Tingginya rasa memiliki masyarakat terhadap berbagai program atau hasil pembangunanyang dilaksanakan di wilayahnya;

Tingginya rasa tanggungjawab masyarakat untuk memanfaatkan dan memelihara hasilpembangunan yang telah dilaksanakan, sehingga keberlanjutan dapat lebih terjamin;

Program pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat dan karakteristik wilayahnya; dan

Tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah.

Mengapa Berbasis Masyarakat?

Perencanaan Pelaksanaan Pemanfaatan Pemeliharaan Pengembangan

HARAPANNYA ADALAH

4

Page 4: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

1. Menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan;

2. Menggunakan pendekatan pemberdayaan melalui perencanaanpartisipatif;

3. Memanfaatkan dan memfungsikan BKM/LKM/KKM/OMS yang telahdibentuk melalui program di bidang cipta karya sebagai pengelolaprogram dalam menyinergikan pendampingan antar program;

4. Memanfaatkan dan memfungsikan KSM/LKD/POKMAS sebagai pelaksanakegiatan;

5. Memanfaatkan dan memfungsikan KPP sebagai pengelola dalampemanfaatan dan pemeliharaan yang mengedepankan peran pemerintahdaerah dalam penyelenggaraan kegiatan infrastruktur permukimansecara berkelanjutan; dan

6. Mendorong pembangunan infrastruktur permukiman secara swadayaoleh masyarakat.

Strategi Pelaksanaan

5

Page 5: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

• Partisipatif, pelibatan masyarakat dalam setiap tahapan proses kegiatan;

• Transparan, setiap tahapan kegiatan penyelenggaraan infrastruktur lingkungan permukiman dilaksanakansecara terbuka;

• Akuntabel, seluruh proses dan hasil kegiatan dapat dipertanggungjawabkan;

• Keberlanjutan, infrastruktur permukiman memberikan manfaat secara menerus;

Asas Pelaksanaan

6

Page 6: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Proses Pendampingan

Pendampingan Kepada Pemerintah Daerah

•Pendampingan melaluipenyelenggaraan sosialisasi, diseminasi, lokakarya, rapat koordinasi dan evaluasi tingkat kab/kota

•Pendampingan dasar kepadaPemda sebagai fasilitator, termasuk penyediaan pedoman, modul pelatihan, dan media sosialisasi;

•Pendampingan penguatan kapasitas Pokja PKP tingkat Kota

• Implementasi program meliputipenggalian aspirasi dan fasilitasimasyarakat;

•Pengorganisasian monitoring, fasilitasi, supervisi, dan evaluasi bersama.

Pendampingan Masyarakat

•Pendampingan pembentukanKSM/LKD/Pokmas;

•Pendampingan kepadaKSM/LKD/Pokmas untukpendirian/revitalisasi BKM/LKM/KKM/OMS

•Pendampingan penyusunan PJM dan Rencana Tahunan (Renta) di setiap kelurahan/desa.

•PendampinganKSM/LKD/Pokmas dalam menyusun proposal kegiatan untuk disampaikan kepadaBKM/LKM/KKM/OMS;

•PendampinganBKM/LKM/KKM/OMS agar mampu bermitra dengan pihak lain

9

Page 7: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Program Peningkatan Kualitas Permukiman

di Perkotaan (P2KP)Dalam Upaya Pencapaian Target 100-0-100 dan Percepatan

Penanganan Kumuh di Perkotaan

Tahun 2015 – 2019

Tingkat Masyarakat

Page 8: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

a. LATAR BELAKANGLatar Belakang

1. RPJMN 2015-2019 Ditjen Cipta Karya berkomitmen mewujudkan

lingkungan permukiman di Perkotaan yang layak huni dan berkelanjutan

melalui prakarsa 100-0-100;

100% akses air minum layak,

0% kawasan permukiman kumuh

100% akses sanitasi layak

2. Kondisi saat ini, sesuai RPJMN 2015-2019, tahun 2014, capaian akses air

minum layak 70%, kumuh 38.431 Ha dan akses sanitasi layak 60,9%.

3. Ditjen Cipta Karya meyakini bahwa keberhasilan mencapai target 100 - 0 -

100 sebagian besar turut ditentukan oleh kontribusi peran pemda dan

partisipasi masyarakat serta sinergi stakeholders di daerah.

4. Ditjen Cipta Karya menyiapkan Program Peningkatan Kualitas Permukiman

di Perkotaan (P2KP) sebagai upaya strategis memberdayakan masyarakat

dan memperkuat peran pemda dalam rangka pencapaian target 100-0-100

pada tahun 2015-2019.

Page 9: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

1. Perubahan sikap dan perilaku masyarakat untuk hidup

bersih, sehat dan produktif, termasuk Perilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS), yang mendukung upaya mencapai target

'100-0-100' di Perkotaan pada tahun 2019;

2. Partisipasi masyarakat dalam penanganan kawasan

Prioritas kumuh di Perkotaan tahun 2015-2019, sesuai

hasil identifikasi Dit.Bangkim DJCK;

3. Partisipasi masyarakat dalam pencapaian target 100-0-

100 di seluruh lokasi P2KP/PNPM Perkotaan;

4. Meningkatnya kapasitas & peran pemda untuk menjalin

kolaborasi stakeholders pembangunan permukiman kota,

dalam rangka pencapaian target 100-0-100 di wilayahnya,

termasuk penguatan City Changers dan pembentukan Pokja

Permukiman Kota.

a. LATAR BELAKANG Tujuan

Page 10: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Pendekatan

1. Pemberdayaan Masyarakat-PLPBK, dalam rangka

Perubahan sikap dan perilaku masyarakat, termasuk Perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS), yang mendukung partisipasi

aktif masyarakat dalam pencapaian target „100-0-100‟ melalui

pencegahan serta penanganan kumuh di wilayahnya;

2. Tridaya, kegiatan dukungan penanganan kumuh maupun

pencapaian target '100-0-100' untuk pencegahan meluasnya

kumuh di perkotaan dilakukan secara komprehensif, melalui

sinergi penanganan fisik dengan penanganan sosial (aturan

bersama, perubahan sikap & perilaku dan PHBS) dan

channelling penanganan ekonomi;

3. Kemitraan dan Kolaborasi Sinergis, terutama membangun

kerjasama dan kolaborasi antara masyarakat dengan pemda

dan swasta (CSR), termasuk penguatan City Changer dan

Pokja Permukiman Kota.

Page 11: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

OPTIMALISASI ASSET PNPM PERKOTAANMENUJU PENCAPAIAN TARGET 100-0-100 DI PERKOTAAN 2015-2019

ASSET P2KP &PNPM PERKOTAAN TARGET 1: Dukungan Penanganan Kumuh tahun 2015-2019

- Dilaksanakan di seluruh kawasan kumuh (4.029 kel/ds);- Perencanaan Partisipatif berorientasi Penanganan Kumuh- Partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam kegiatan

penanganan kumuh di wilayahnya

TARGET 2: Pencapaian target 100-0-100 Tahun 2015-2019- Dilaksanakan di seluruh kelurahan dan atau kawasan/

kecamatan perkotaan (8.732 kel/ds);- Perencanaan Partisipatif Target 100-0-100 di Perkotaan;- Partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam kegiatan

pencapaian target 100-0-100 di wilayahnya

TARGET 3: Peningkatan Peran Pemda dalam membangun Kolaborasi Pencapaian Target 100-0-100 Tahun 2015-2019- Kolaborasi masyarakat dan Pemda serta stakeholder Kota

dalam percepatan penanganan kumuh di perkotaan - Penguatan Peran Pokja Permukiman Kota, City Changer, dll- Bantuan Teknis (Mis. Konsultan, Monitoring, dll)

TARGET 4: Peningkatan Penghidupan Berkelanjutan (Sustainable Livelihood) Tahun 2015-2019- Peningkatan asset SDM, Modal Sosial, Infrastruktur, SDA dan

Finansial bagi masyarakat perkotaan

ASSET KELEMBAGAAN MASYARAKAT- 11.066 BKM/LKM tkt Kelurahan- 1.234.804 Kelompok Swadaya

Masyarakat (KSM)

ASSET SDM DI MASYARAKAT- 622.005 Relawan Masyarakat yg terlatih- 113.055 Anggota BKM/LKM yg terlatih- 7.680.080 Anggota KSM yg terorganisir

ASSET PENDAMPING:₋ 6.654 Fasilitator Pendamping

Masyarakat₋ 1.306 Pendamping Pemda (Koordinator

Kota & Assisten Korkot)₋ 586 Tenaga Ahli Pemberdayaan

masyarakat tersebar di propinsi & pusat

PERCEPATAN PENCAPAIAN TARGET 100-0-100 DI PERKOTAAN

Page 12: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

MAPPING & PERENCANAAN

Dan Lain-lain

P2KP 2015-2019

1. Perubahan Sikap & Prilaku Masy.

2. Penguatan kapasitas BKM, KSM, relawan & Masyarakat,

3. Pemetaan Swadaya dan Perencanaan Partisipatif terkait 100-0-100, termasuk Kumuh,

4. Swakelola, O & P, SIM, dll

AKSES PROGRAM MASYARAKAT:

1. Kemitraan Penanganan Kumuh;

2. Kemitraan Program Sektoral DJCK-Kementerian PUPR untuk Pencapaian Target 100-0-100;

3. Channelling Program kegiatan Livelihood, ekonomi dan sosial

Peran P2KP dalam Pencapaian Target 100-0-100: FOKUS PENGUATAN “MANGKUK MASYARAKAT”

100-0-100

KSM KSMKSM KSM KSM Klpk

Page 13: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Target Tahun 2015-2019

1. Target Penanganan Kumuh Tahun 2015-2019:

a. Seluruh Kelurahan/Desa di lokasi Prioritas Penanganan Kumuh telah melakukan Perencanaan

Partisipatif dan menyusun Dokumen “Profil 7 (tujuh) Indikator Kumuh” dan “Perencanaan Jangka

Menengah

b. Meningkatnya partisipasi masyarakat serta kontribusi pemda pada pelaksanaan prioritas

penanganan kumuh tahun 2015-2019;

2. Target Pencapaian 100-0-100 di Perkotaan Tahun 2015-2019:

a. Tercapainya Kinerja BKM Mandiri di seluruh lokasi (100%) pada tahun 2015;

b. Seluruh Kelurahan/Desa telah melakukan Perencanaan Partisipatif, dan memiliki Dokumen “Profil

100-0-100” dan “Perencanaan Jangka Menengah;

c. Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam pencapaian target 100-0-100 di

seluruh lokasi sasaran P2KP 2015-2019;

d. Meningkatnya peran dan kontribusi pemda mewujudkan kolaborasi stakeholder dalam pencapaian

target 100-0-100;

3. Target Pencapaian Penghidupan Berkelanjutan (Livelihood) Tahun 2015-2019:

a. Terbentuknya Badan Hukum untuk Pengelolaan dana bergulir di seluruh lokasi;

b. Meningkatnya akses ketrampilan kerja dan ketrampilan usaha

Page 14: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

TARGET P2KP TAHUN 2015

ProgramLingkup Kegiatan Tahun 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penanganan Kumuh di Lokasi P2KPPenyusunan Profil Kumuh melalui Perencanaan Partisipatif

Masyarakat dan ditandatangani oleh Pem kel/desa-kec-kab/kota

Penanganan Kumuh di Non-Lokasi P2KPReview, PS, pembentukan BKM ,& penyusunan RPJM & RKP Kumuh

Pelaksanaan Pekerjaan Fisik dan penguatan masyarakat

Scaling Up PLPBKReview Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP)

berbasis indikator kumuh dan ditandatangai oleh pem ke/desa-kec-kab/kota

Pilot Kolaborasi Kumuh Kab/Kota dng kel/desa-PLPBK Kota

Kolaborasi perencanaan partisipatif penanganan kumuh kel/desa dengan kab/kota

PNPM PERKOTAANPemanfaatan BLM

tahun 2014Pendampingan Target 100% BKM Mandiri dan Alih

Pendampingan

PLPBK (Neighborhood Development) Pencairan & Pemanfaatan BLM Pelaksanaan Pekerjaan FIsik

PRB-BK Kebakaran PermukimanPerencanaan Partisipatif mitigasi kebakaran permukiman berbasis

indikator kumuh

BADAN HUKUM DAPM Pilot di DIY & Jateng Proses fasilitasi Badan Hukum di seluruh lokasi

KEGIATAN SOSIAL BERKELANJUTAN (Livelihood) Penguatan KSM-KSM Akses Kesempatan Kerja dan Usaha

PILOT MICRO FINANCE SYARIAH - RLF Pendampingan Micro Finance Syariah

SELARAS – ACEH (Woman Participation) Pendampingan & stimulan BLM Pendampingan Akses Kerja & usaha

PILOT BUSINESS DEVELOPMENT CENTER Feasibility Study Pendampingan & stimulan BLM

PILOT FEDERASI UPK (Capital Networking) Feasibility Study Pendampingan & stimulan BLM

Page 15: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Target Perencanaan Partisipatif Masy

Profil Kumuh

&PJM & IP

PROFIL KUMUH & 100-0-100

12.761 Kel/Ds

Sosi

alis

asi,

FG

D

Pe

rmu

kim

an,

Pe

nya

dar

an

Mas

yara

kat,

P

ere

nca

naa

n

Par

tisi

pat

if

Profil Kumuhdan PJM

ditandatangaipemda

Page 16: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Komponen Program

1. Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Permukiman:

a. BLM Tingkat Masyarakat:

i. BLM reguler

BLM PNPM Mandiri Perkotaan tahun 2013 dan 2014 untuk 92 kabupaten/kota

ii. BLM Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK), untuk lokasi khusus

PLPBK yang ditetapkan tahap 2

iii. BLM Pengembangan Penghidupan Masyarakat Berbasis Komunitas (PPMK tahap 2), untuk

lokasi PPMK penetapan 2014, tahap 2

iv. BLM perencanaan PRBBK untuk mitigasi kebakaran

v. BLM Selaras

2. Pendampingan Masyarakat dan Kapasitas Pemerintah Daerah;

a. Pemberdayaan Masyarakat:

i. Pendampingan masyarakat di lokasi percepatan penanganan Kawasan kumuh

ii. Pendampingan Masyarakat di lokasi pencegahan perluasan wilayah kumuh di perkotaan

b. Penguatan Kapasitas dan Peran Pemda, untuk membangun kolaborasi dan kemitraan dalam

pencapaian target 100-0-100 , termasuk Penggiat Pemukiman Berkelanjutan (City Changer),

Pokja Permukiman, dll

3. Bantuan Teknis (Konsultan, Monitoring, Evaluasi, dll)

Page 17: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Tahapan Penyelenggaraan Tingkat Masyarakat

14

Page 18: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Program Peningkatan Kualitas Permukiman

di Perkotaan (P2KP)Dalam Upaya Pencapaian Target 100-0-100 dan Percepatan

Penanganan Kumuh di Perkotaan

Tahun 2015 – 2019

Tingkat Kabupaten/Kota

PLPBK KOTA

Page 19: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

1. Meningkatnya kapasitas, peran dan kontribusi pemda untuk

menjalin kemitraan dan kolaborasi sinergis seluruh

stakeholders pembangunan permukiman kota, termasuk

penguatan City Changers dan pembentukan Pokja Permukiman

Kota, dalam rangka pencapaian target 100-0-100 di wilayahnya;

2. Terbentuknya dan Penguatan kapasitas POKJA PKP (Kelompok

Kerja Penataan Kawasan Permukiman) di tingkat kota/kab dalam

melaksanakan 100-0-100;

3. Terwujudnya perencanaan penataan permukiman, khususnya

penananan kumuh dan target 100-0-100, tingkat kota/kab yang

sinergis dengan perencanaan partisipatif (masyarakat);

a. LATAR BELAKANG Tujuan

Page 20: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Hasil : Sinergi dan Harmonisasi program / kegiatan Penanganan

Kumuh, Target 100-0-100 dan penanggulangan kemiskinan,

secara lintas sektor, lintas wilayah, lintas pelaku.

Tujuan : Memfasilitasi Pokja PKP menyusun SIAP/RKP-KP dan PJM

IP/Pronangkis kota/kabupaten secara partisipatif sehingga

menjadi “main streaming” dalam program pembangunan

kota/kabupaten.

Keluaran: Dokumen (SIAP/RP2KP/RKP-KP) dan PJM IP-RPI2JM

kota/kabupaten yang aspiratif, dan menjadi acuan bersama

dalam penanganan kumuh, Capaian target 100-0-100 dan

penanggulangan kemiskinan.

Intervensinya: Penguatan peran / fungsi Pokja PKP melalui

pengembangan KBP dan Jejaring “stakeholders” nya.

PERAN P2KP :

Page 21: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

SIKLUS KEGIATAN PLPBK-KOTA

Penilaian kelayakan proposal dan penetapan kegiatan oleh Pokja PKP

Kota/Kab

Pencairan BLM Kota & pekerjaan Fisik

Sosialisasi 100-0-100 ke Pemkot &

stakeholder kota

Pembentukan & Penguatan Pokja PKP tkt

Kota/kab

Serangkaian FGD Kesepakatan Kemitraan Program

1

2

3

6

5

4

O & M serta

penguatan kapasitas

masyarakat

7

Penyusunan Proposal

Kemitraan BKM &

Dinas/CSR/dll

Page 22: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Ps 28 H ayat (1)

UUD 1945

UU-HAM

(UU 39/1999)

UU-PKP

(UU 1/2011)

RPP Penyelenggaraan Kawasan

Permukiman

UU-PR

(UU 26/2007)

PP-PPR

(PP 15/2010)

PP-RTRWN

(PP 28/2006)

PERPRES RTR

KSN

Perda RTRW

Provinsi

Perda RTRW

Kab/Kota

Perda RDTR

Kws Perkot.

Perda Pembangunan &

Pengembangan Perumahan dan

Kawasan Permukiman (RP3KP)

SK Bupati/Walikota tentang

Penetapan Daftar Lokasi Perumahan

Kumuh dan Permukiman Kumuh

Permen tentang Pedoman Teknis

Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh

dan Permukiman Kumuh

Perda Ketentuan Penetapan Lokasi

dan Rencana Penanganan

Perumahan Kumuh dan Permukiman

Kumuh

Perbub/Perwal Rencana

Kawasan Permukiman (RKP)

Masyarakat

Kedudukan Masyarakat dalam Pengaturan tentang

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh

Page 23: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Kolaborasi Sinergi Produk Perencanaan

Aturan Bersama

RPJMD Kota/KabRTRW

R

1. Sektor Bangkim2. Sektor PBL 3. Sektor PAM4. Sektor PLP, dll

RPI2-JMKota/Kab

Rencana Tahunan Pembangunan Infrastruktur

Permukiman (Renta-PIP)

Perencanaan Jangka Menengah Infrastruktur Lingkungan Permukiman

(PJM-ILP)RKPD/RENJA

SKPD Kota/Kab

RPJM-Komunitas (Sosial, Ekonomi &

Lingkungan )

Masyarakat

Proposal & DED Program Kemitraan

Stakholder Kota

Proposal & DED Program Kemitraan Penanganan Kumuh

Proposal & DED Program kemitraan

Target 100-0-100

Pemda

Page 24: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

TERIMAKASIH

2015

Page 25: Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat Melalui P2KP

Integrasi Daur P2KP di tingkat Kota dan Kelurahan

Lobby-2

kelompok

strategis

Sosialisasi awal

ke Walikota/Bupati

Lokakarya

Orientasi

Kota/Kab

Lokakarya

Orientasi

Kecamatan

Sosialisasi awal

ke Lurah / Kades

Memandiri

kan BKMRe-

Orientasi

Nangkis-

100 0 100

• Diskusi

Tematik

“Re-

orientasi

nangkis -

Capaian

100 0 100”

Penguatan

KBP (Pokja

PKP,

TKPKD,

FKA-BKM)

Proses Belajar dari Lapangan

Pelatihan

TPP

FGD Refleksi

Kumuh &

Miskin

Pemetaan

Swadaya

Review /

penyusunan

SPPIP/RP2KP

Serangkaian

FGD

Asesment

capaian 100 0

100

Penguatan

kelembagaan

Pokja PKP

PJM & Renta

ILP

Membangun

KSM

PLP

BK

Kota

Review RPI2JM