2. Tugas ekokes kelompok
-
Upload
raisha-selviastuti -
Category
Documents
-
view
21 -
download
1
description
Transcript of 2. Tugas ekokes kelompok
TUGAS MATA KULIAH
EKOLOGI KESEHATAN
(TUGAS 2)
Disusun Oleh :
KELOMPOK 7 Kelas C 2012
Raf
Intan Dwi Cahyani 25010112130189
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2013
PERTANYAAN :
1. berdasarkan besar masalah, penyakit apakah yg termasuk besar di Indonesia
2. bagaimana menurutmu pemecahan masalah dari penyakit tsb?
JAWAB :
• Penyakit menular yang termasuk besar di Indonesia :
Penyebaran HIV/AIDS di Indonesia semakin meluas
di 33 provinsi dan 341 kabupaten/kota
Jika upaya pencegahan tidak dilakukan, dikhawatirkan jumlah orang yang terinfeksi HIV
akan meluas ke seluruh kabupaten/kota yang berjumlah lebih dari 400-an.
Jumlah Kumulatif Kasus HIV & AIDS Berdasarkan Provinsi :
NO Provinsi HIV AIDS
1 DKI Jakarta 18999 5117
2 Papua 7085 4449
3 Jawa Timur 9950 4598
4 Jawa Barat 5741 3939
5 Bali 4643 2428
6 Jawa Tengah 3531 1602
7 Kalimantan Barat 3145 1269
8 Sulawesi Selatan 2448 874
9 Riau 1007 705
10 DI Yogyakarta 1418 536
11 Sumatra Utara 5027 515
12 Sumatra Barat 568 428
13 Banten 2282 408
14 Kepulauan Riau 2184 404
15 Sulawesi Utara 1567 361
16 Nusa Tenggara Timur 1080 338
17 Jambi 231 290
18 Sumatra Selatan 969 260
19 Nusa Tenggara Barat 430 219
20 Maluku 656 195
21 Lampung 415 192
22 Papua Barat 1361 156
23 Bengkulu 117 149
24 Bangka Belitung 200 122
25 Kalimantan Tengah 89 94
26 Nangro Aceh
Darussalam
59 90
27 Sulawesi Tenggara 55 58
28 Kalimantan Selatan 104 27
29 Maluku Utara 60 17
30 Kalimantan Timur 1340 14
31 Gorontalo 17 13
32 Sulawesi Tengah 75 12
33 Sulawesi Barat 26 0
JUMLAH 76879 29879
Sumber : Ditjen PP dan PL Kementerian Kesehatan RI
Tentang HIV dan AIDS :
Selama ini persepsi sebagian masyarakat tentang pengertian HIV dan AIDS itu adalah
sama, padahal memiliki arti yang berbeda. HIV adalah singkatan dariHuman Immunodeficiency
Virus, bila seseorang terinfeksi HIV maka disebut pengidap HIV positif artinya virus HIV sudah
masuk ke aliran darah dan akan tetap berada di aliran darah seseorang. Virus HIV ini akan
merusak sistem kekebalan tubuh secara perlahan sampai bertahun-tahun. Sedangkan AIDS
adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah penyakit yang timbul
karena tubuhnya tidak memiliki kekebalan akibat adanya virus HIV tadi. Jadi HIV merujuk
kepada virus penyebab AIDS sedangkan AIDS merujuk pada penyakit yang timbul akibat
terinfeksi virus HIV. Masa inkubasi antara masuknya HIV dengan timbulnya AIDS adalah
antara 10 sampai 15 tahun tergantung dari kekebalan tubuh masing-masing penderita.
HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja dan ditularkan melalui :
Transfusi darah yang mengandung HIV
Menggunakan jarum suntik secara bergantian, tidak steril, misalnya narkoba suntik.
Hubungan seks bebas, berganti pasangan tanpa menggunakan kondom
Dari ibu HIV positif ke bayi melalui kehamilan dan menyususi
HIV dan AIDS tidak menular dalam kondisi :
Gigitan nyamuk atau serangga lain
Bersalaman, berpelukan, maupun berciuman
Mandi bersama di kolam renang atau menggunakan toilet bersama
Berbagi makanan dan menggunakan alat makan bersama
Terkena batuknya atau bersinnya
Pemecahan masalah HIV dan AIDS :
Adalah dengan memutus rantai penularannya seperti menggunakan kondom disetiap
hubungan seks beresiko, hindari seks bebas, saling setia dengan pasangan, tidak menggunakan
jarum suntik secara bersam-sama atau jangan gunakan narkoba apalagi narkoba suntik atau
jarum tato yang tidak steril, dan tidak memberi ASI pada bayi bila ibu positif HIV, pastikan bila
transfusi darah harus bebas HIV. Selain itu bisa juga dengan memberikan pengetahuan mengenai
HIV/AIDS kepada para generasi muda dan seluruh masyarakat.
• Penyakit tidak menular yang termasuk besar di Indonesia :
Kanker Paru-Paru
Karena Kebiasaan Merokok
Mungkin sudah bukan hal yang biasa lagi jika kita mendengar bahwa rokok sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sebenarnya sudah banyak peringatan dan pesan yang
sering kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok tersebut bahkan sebenarnya
sudah ada peringatan mengenai bahaya rokok tersebut di kemasan rokok itu sendiri. Tapi
anehnya tetap saja masih banyak orang yang merokok, entah hanya sekedar pengen di anggap
sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi kebutuhan bagi dirinya. Yang jelas apapun
alasannya, kita harus sejak dini mengindari rokok tersebut, sebab efek dari asap rokok tersebut
dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari yang ringan hingga yang berat
yang bisa membawa kita kepada kematian. Bukan hal yang terlalu berlebihan,. Jika saya
mengatakan hal tersebut, namun memang seperti itulah efek negatif dari merokok. Mungkin kita
tidak akan merasakan efeknya secara langsung akan tetapi efeknya akan terasa dalam jangka
waktu yang lama.
Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan
paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus
bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga
penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi
peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.
Akibat Perubahan Anatomi Saluran Napas, pada perokok akan timbul perubahan pada
fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya
penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama
timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma. Hubungan antara
merokok dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan hubungan
erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan
ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-
paru.
PARTIKEL ASAP ROKOK, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal
sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan
dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30
kali lebih sering.
Menggunakan produk tembakau telah terbukti menyebabkan kanker. Bahkan, merokok
tembakau, menggunakan tembakau tanpa asap, dan sedang terkena secara teratur untuk asap
tembakau bekas bertanggung jawab atas sejumlah besar kematian akibat kanker di AS setiap
tahun. Merokok adalah penyebab nomor satu kanker paru-paru. Para ilmuwan telah melaporkan
secara luas pada link antara kanker dan merokok sejak 1960-an. Sejak itu, penelitian demi
penelitian telah memberikan bukti lebih banyak bahwa merokok adalah penyebab utama kanker
paru-paru. Sebelum merokok menjadi populer di bagian awal abad ke-20, dokter jarang, jika
pernah, melihat pasien dengan kanker paru-paru. Tapi hari ini, kanker paru-paru adalah
penyebab utama kematian oleh kanker. Hampir 90 persen orang dengan kanker paru-paru
berkembang karena mereka merokok rokok.
Jika Anda merokok, Anda berisiko lebih tinggi untuk kanker paru-paru dibandingkan
orang yang tidak pernah merokok. Risiko kematian akibat kanker paru-paru 23 kali lebih tinggi
untuk pria yang merokok dan 13 kali lebih tinggi bagi perempuan yang merokok daripada orang
yang tidak pernah merokok. Kanker paru-paru dapat mempengaruhi muda maupun tua. Berhenti
merokok sangat mengurangi resiko Anda untuk mengembangkan kanker paru-paru. Setelah
Anda berhenti, risiko tingkat off. Sepuluh tahun setelah rokok terakhir, risiko kematian akibat
kanker paru-paru turun sebesar 50 persen - yang tidak berarti, bagaimanapun, risiko itu
dihilangkan.
Merokok cerutu dan pipa juga menempatkan Anda pada risiko untuk kanker paru-paru.
Cerutu dan pipa perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru dibanding bukan
perokok. Bahkan cerutu dan pipa perokok yang tidak menghirup berada pada peningkatan risiko
untuk paru-paru, mulut, dan jenis kanker lainnya. Kemungkinan bahwa perokok akan
mengembangkan kanker paru-paru ini terkait dengan usia mulai merokok; berapa lama orang
merokok, jumlah rokok, pipa, atau cerutu yang dihisap per hari, dan seberapa dalam dihirup
perokok.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa non-perokok yang terpapar asap tembakau
lingkungan, juga disebut perokok pasif, akan meningkatkan risiko kanker paru-paru. Asap rokok
adalah asap yang non-perokok terpapar ketika mereka berbagi ruang udara dengan seseorang
yang merokok. Setiap tahun, sekitar 3.000 non-merokok dewasa meninggal karena kanker paru-
paru sebagai hasil dari pernapasan perokok pasif.
Paparan Radon dapat menempatkan seseorang pada risiko kanker paru-paru, juga. Orang
yang bekerja di pertambangan mungkin terpapar gas ini tidak terlihat, tidak berbau, dan
radioaktif yang terjadi secara alami di dalam tanah dan batuan. Hal ini juga ditemukan di rumah-
rumah di beberapa bagian negara. Kit tersedia di toko hardware yang paling memungkinkan
pemilik rumah untuk mengukur kadar radon di rumah mereka.
Zat lain yang dapat berkontribusi terhadap kanker paru-paru adalah asbes. Asbes
digunakan dalam pertambangan galangan kapal, dan manufaktur asbes, kerja insulasi, dan
perbaikan rem, meskipun produk dengan asbes telah banyak dihapus selama beberapa dekade
terakhir. Jika dihirup, partikel asbes dapat mengajukan di paru-paru, merusak sel dan
meningkatkan risiko untuk kanker paru-paru. Pekerja asbes harus menggunakan peralatan
pelindung yang disediakan oleh majikan mereka dan mengikuti praktek kerja yang disarankan
dan prosedur keselamatan.
Para peneliti terus mempelajari penyebab kanker paru-paru dan untuk mencari cara untuk
mencegahnya. Kita sudah tahu bahwa cara terbaik untuk mencegah kanker paru-paru adalah
untuk berhenti atau tidak mulai merokok. Semakin cepat berhenti merokok seseorang yang lebih
baik. Bahkan jika Anda telah merokok selama bertahun-tahun, tidak pernah terlambat untuk
manfaat dari berhenti merokok.
Pemecahan masalah kanker paru paru karena merokok :
• berhenti merokok
• Berlakukan kawasan tanpa rokok sesuai peraturan pemerintah
• Berikan penyuluhan pada generasi muda tentang bahaya merokok terhadap paru-paru
• Berolahraga teratur untuk menjaga kesehatan paru-paru
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012.Bahaya Rokok Bagi Kesehatan. http://healthybody888.blogspot.com/2012/10/bahaya-
rokok-bagi-kesehatan.html diunduh pada Kamis 20 Juni 2013 pukul 09:29 WIB
Anonim. 2012. Penyebab Kanker Paru. http://www.news-medical.net/health/Lung-Cancer-Causes-
(Indonesian).aspx diunduh pada Kamis 20 Juni 2013 pukul 09:40 WIB
Anonim. 2012. Penyebaran HIV AIDS melalui transmisi seksual meningkat.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2012/12/121201_aids_hiv_seksual.shtml
diunduh pada Kamis 20 Juni 2013 pukul 09:02 WIB
Anonim. 2012. Upaya Pencegahan HIV AIDS. http://pencegahanhivaids.com/pencegahan-hiv-aids-
di-indonesia/ diunduh pada Kamis 20 Juni 2013 pukul 08:59 WIB
Jaleli, Rois. 2013. Penderita AIDS di Indonesia 5.686 dan HIV 21.511 Orang.
http://news.detik.com/surabaya/read/2013/04/03/122846/2210317/466/penderita-aids-di-
indonesia-5686-dan-hiv-21511-orang diunduh pada Kamis 20 Juni 2013 pukul 08:55 WIB
Kholil. 2012. Upaya Pencegahan HIV AIDS di Indonesia.
http://halil4.wordpress.com/2012/03/20/upaya-pencegahan-hiv-dan-aids-di-indonesia/ diunduh
pada Kamis 20 Juni 2013 pukul 08:53 WIB
Megantoro, Sigid. 2012. Nikmatnya Racun Rokok. http://sigidmegantoro.wordpress.com/bahaya-rokok/
diunduh pada Kamis 20 Juni 2013 pukul 09:33 WIB