Tugas Ekokes Ppt Ulan

8/17/2019 Tugas Ekokes Ppt Ulan

1/21


2/21

Pengertian Imunisasi

• Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuhterhadap suatu penyakit dengan memasukkansesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan

terhadap penyakit yang sedang mewabahatau berbahaya bagi seseorang.Imunisasiberasal dari kata imun yang berarti kebal atauresisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit

hanya akan memberikan kekebalan atauresistensi pada penyakit itu saja, sehinggauntuk terhindar dari penyakit lain diperlukanimunisasi lainnya (Umar,2006).


3/21

Jenis-jenis Imunisasi• Imunisasi B!

"epanjangan B!# $ungkin karena susah mengu%apkannya makanya jarang yang ha&al kepanjangannya. Ba%illus almette'!uerin.B! adalahaksin untuk men%egah penyakit B, orang bilang *ek paru. $eskipunB! merupakan aksin yang paling banyak di gunakan di dunia (+- bayimenerima dosis B! pada tahun //), tetapi perkiraan derajatproteksinya sangat berariasi dan belum ada penanda imunologis terhadap

tuber%ulosis yang dapat diper%aya.• Imunisasi 1epatitis B

Imunisasi hepatitis B ini juga merupakan imunisasi yang diwajibkan, lebihdari 00 negara memasukkan aksinasi ini dalam program nasionalnya.ikamenyerang anak, penyakit yang disebabkan irus ini sulitdisembuhkan.Bila sejak lahir telah terin&eksi irud hepatitis B (31B) dapat

menyebabkan kelainan'kelainan yang dibawanya terus hinggadewasa.4angat mungkin terjadi sirosis atau pengerutan hati.

• 5olio

Imunisasi polio ada 2 ma%am, yang pertama oral polio a%%ine atau yangsering dilihat dimana mana yaitu aksin tetes mulut. 4edangkan yangkedua ina%tiated polio a%%ine, ini yang disuntikkan. "alo yang tetesmudah diberikan, murah dan mendekati rute penyakit aslinya, sehinggabanyak digunakan."alo yang injeksi e&ek proteksi lebih baik tapi mahal dantidak un a e&ek e idemiolo is.


4/21

anjutan7

• 85

8eskripsi 3aksin erap 85 adalah aksin yang terdiri dari toksoid di&teridan tetanus yang dimurnikan, serta bakteri pertusis yang telah diinaktiasiyang teradsorbsi ke dalam mg 9 ml :luminium &os&at. himerosal 0,mg9ml digunakan sebagai pengawet. 5otensi aksin per dosis tunggalsedikitnya ; IU pertussis, 0 IU di&teri dan 60 IU tetanus.

• ampak

Imunisasi %ampak, sebenarnya bayi sudah mendapatkan kekebalan%ampak dari ibunya.


5/21

Efek Samping Imunisasi• Imunisasi memang penting untuk membangun pertahanan tubuh

bayi.etapi, orangtua masa kini seharusnya lebih kritis terhadap

e&ek samping imunisasi yang mungkin menimpa 4i "e%il.• 5ertahanan tubuh bayi dan balita belum sempurna. Itulah

sebabnya pemberian imunisasi, baik wajib maupun lanjutan,dianggap penting bagi mereka untuk membangun pertahanantubuh.8engan imunisasi, diharapkan anak terhindar dari berbagaipenyakit yang membahayakan jiwanya.

• 8i lain pihak, pemberian imunisasi kadang menimbukan e&eksamping. 8emam tinggi pas%a'imunisasi 85, misalnya, kerapmembuat orangtua was'was. 5adahal, e&ek samping inisebenarnya pertanda baik, karena membuktikan aksin yangdimasukkan ke dalam tubuh tengah bekerja. ("I5I).$enurut "omite


6/21

&aktor "I5I yang bisa terjadi pas%a'imunisasi@

. =eaksi 4untikan

4emua gejala klinis yang terjadi akibat trauma tusukan jarum suntik, baiklangsung maupun tidak langsung harus di%atat sebagai reaksi "I5I.=eaksisuntikan langsung misalnya rasa sakit, bengkak dan kemerahan padatempat suntikan.4edangkan reaksi suntikan tidak langsung misalnya rasatakut, pusing, mual, sampai sinkope atau pingsan.

2. =eaksi aksin

!ejala "I5I yang disebabkan masuknya aksin ke dalam tubuh umumnyasudah diprediksi terlebih dahulu karena umumnya >ringan>. $isal,demam pas%a'imunisasi 85 yang dapat diantisipasi dengan obat

penurun panas.$eski demikian, bisa juga reaksi induksi aksin berakibatparah karena adanya reaksi simpang di dalam tubuh (misal, kera%unan),yang mungkin menyebabkan masalah persara&an, kesulitan memusatkanperhatian, nasalah perilaku seperti autisme, hingga resiko kematian.


7/21


8/21

tanda baik yang membuktikan bahwa aksin

betul'betul bekerja se%ara tepat @

a) B!@ 4etelah 2 minggu akan terjadi pembengkakan ke%ildan merah ditempat suntikan. 4etelah 2D minggukemudian pembengkakan menjadi abses ke%il dankemudian menjadi luka dengan garis tengah E0 mm. ukaakan sembuh sendiri dengan meninggalkan luka parut yangke%il.

b) 85@ "ebanyakan bayi menderita panas pada waktu sorehari setelah mendapatkan imunisasi 85, tetapi panas akanturun dan hilang dalam waktu 2 hari. 4ebagian besarmerasa nyeri, sakit, kemerahan atau bengkak di tempatsuntikan. "eadaan ini tidak berbahaya dan tidak perlu

mendapatkan pengobatan khusus, akan sembuhsendiri.Bila gejala diatas tidak timbul tidak perlu diragukanbahwa imunisasi tersebut tidak memberikan perlindungandan Imunisasi tidak perlu diulang.

%) 5?I? @ arang timbuk e&ek samping.

d) :$5:" @ :nak mungkin panas, kadang disertai dengan


9/21

Penyakit yang di Timbulkan Pada Anakyang Tidak di Imunisasi

. uberkulosis (B)

uberkulosis, terutama B paru, merupakan masalah yang timbul tidak hanya dinegara berkembang tetapi juga di negara maju. uberkulosis tetap merupakansalah satu penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian, baik di negaraberkembang maupun di negara maju. &aktor resiko in&eksi dan &aktor resikoprogresi in&eksi menjadi penyakit ( resiko penyakit).

2. 1epatitis B 8isebabkan irus hepatitis B yang berakibat pada hati5enyakit hepatitis B padabayi menjadi kronik jauh lebih besar (lebih dari /0 persen) dibandingkankemungkinan pada orang dewasa.>?leh karena itu, bagi bayi aksin hepatitis Bmutlak perlu.

. 5enyakit 5olio

5enyakit ini disebabkan irus, menyebar melalui tinja9kotoran orang yang

terin&eksi.:nak yang terkena polio dapat menjadi lumpuh layuh. 5oliomyelitis atau5olio, adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh irus.:genpembawa penyakit ini, sebuah irus yang dinamakan polioirus (53), masuk ketubuh melalui mulut, mengi&eksi saluran usus.3irus ini dapat memasuki alirandarah dan mengalir ke sistem sara& pusat menyebabkan melemahnya otot dankadang kelumpuhan


10/21

anjutan7

;. 5enyakit ampak

5enyakit ampak (=ubeola, ampak / hari, measles) adalah suatu in&eksiirus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk,konjungtiitis (peradangan selaput ikat mata9konjungtia) dan ruamkulit.5enyakit ini disebabkan karena in&eksi irus %ampak golongan5aramyGoirus. 5enularan in&eksi terjadi karena menghirup per%ikan ludah

penderita %ampak.5enderita bisa menularkan in&eksi ini dalam waktu 2';hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan ; hari setelah ruam kulit ada.

. 8i&teri, pertusis dan tetanus

8i&teri disebabkan bakteri yang menyerang tenggorokan dan dapatmenyebabkan komplikasi yang serius atau &atal. 8i&teri merupakan

penyakit menular yang sangat berbahaya pada anak anak.5enyakit ini

mudah menular dan menyerang terutama daerah saluran perna&asanbagian atas. 5enularan biasanya terjadi melalui per%ikan ludah dari orangyang membawa kuman ke orang lain yang sehat. 4elain itu penyakit inibisa juga ditularkan melalui benda atau makanan yang terkontaminasi.


11/21

Jadwal Pemberian ImunisasiPada Anak

. adwal pemberian 3aksin 1epatitis B diberikan dalam satu seri

yang terdiri dari kali suntik.• 5ertama @ Bila ibu adalah pembawa irus dalam darahnya, maka

aksin harus diberikan paling lama 2 jam setelah lahir. etapi bilaibu bukan pembawa irus, bisa diberikan pada kontrol di bulanpertama atau kedua.

• "edua @ "alau yang pertama diberikan segera setelah lahir, yang

kedua diberikan antara bulan pertama dan kedua. Bila yangpertama diberikan setelah sebulan, maka yang kedua diberikanantara bulan ketiga dan keempat.

• "etiga @ 8iberikan pada usia 6 bulan untuk yang mendapatkanaksin pertama sebelum usia bulan. Untuk yang mendapatkanaksin pertama setelah usia bulan, diberikan pada usia antara 6s9d + bulan.

2. 85 adwal pemberian 8iberikan sebagai satu seri yang terdiridari kali suntik. Haitu pada usia 2 bulan, ; bulan, 6 bulan, s9d+ bulan dan terakhir saat sebelum masuk sekolah (; s9d 6tahun). 8ianjurkan untuk mendapatkan aksin d (penguat

terhadap di&teri dan tetanus) pada usia s9d 2 tahun ataupaling lambat tahun setelah imunisasi 85 terakhir. 4etelah itu


12/21

anjutan7

. 5?I? adwal pemberian 8iberikan pada usia bulan, ;

bulan, bulan, 2 s9d + bulan dan saat sebelum masuksekolah (; s9d 6 tahun). Imunisasi pertama dan kedua adalahI53 sedang dua terakhir dengan ?53.


13/21

Analisis SWOT

. 5emberian imunisasi B!

Strength/Kekuatan

$emberi kekebalan tubuh terhadap kuman $y%roba%teria uber%ulosa dan menghambat penyebaran kumannya.

Weaknes/Kelemahan

"ekebalan yang di hasilkan dari imunisasi ini berariasi karena tidakadanya pemeriksaan laboratorium yang bias menilai kekebalanseseorang pada penyakit uber%ulosis setelah di imunisasi.

Opportunity/Kesempatan

=esiko yang mungkin di temukan jarang di temui dan jarang adanya

reaksi berlebihan pada aksin ini.Threat/Ancaman

ika anak tidak di immunisasi B! maka akan rentan terhadappenyakit tuber%ulosis.


14/21

anjutan7

2. 5emberian imunisasi 1epatitis B

Strength/Kekuatan

$emberi kekebalan tubuh anak terhadap kuman hepatitis B

Weaknes/Kelemahan

ingkat pengetahuan ibu yang rendah serta jarak rumah yang jauh dengan tempat pelayanan kesehatan sehingga ibu malasuntuk membawa anaknya untuk imunisasi.


=esiko dan kontraindikasi pada pemberian aksin ini jarangditemui.

Threat/Ancaman

:pabila anak tidak diimunisasi 1epatitis B anak akan rentan diserang penyakit 1epatitis B dan pada bayi akan menjadi kronik

jauh lebih besar


15/21

anjutan7. 5emberian imunisasi 85

Strength/Kekuatan

$emberikan kekebalan anak terhadap penyakit di&teri, pertussis,dan tetanus

Weaknes/Kelemahan

:danya beberapa kontra indikasi yang berkaitan dengan

penyuntikan pertama 85 yaitu gejala'gejala keabnormalan otakpada periode bayi baru lahir atau gejala serius keabnormalanpada syara& merupakan kontraindikasi dari komponenpertussis."ebanyakan bayi menderita panas, sakit, kemerahan,dan bengkak pada area tempat penyuntikan.

Opportunity/Kesempatan5emberian aksin harus di ko%ok dulu untuk menghomogenkansuspense, penyuntikan se%ara intramuskuler atau subkutan dalamyaitu pada bagian antero lateral paha sedangkan di bagian tempatpantat pada anak tidak di rekomendasikan karena dapatmen%ederai syara& pinggul.

Threat/Ancaman


16/21

anjutan7

;. 5emberian imunisasi 5olio

Strength/Kekuatan

$emberikan kekebalan anak terhadap penyakit polio

Weaknes/Kelemahan

ingkat pengetahuan ibu yang rendah tentang imunisasi dasar

lengkap sehingga ibu tidak membawa anaknya ada saat jadwalpemberian imunisasi polio.


5emberian yang mudah dan resiko yang ditemukan jarang di temui.

Threat/Ancaman

ika anak tidak diimunisasi polio maka akan menyebabkan lumpuhlayu pada kedua kaki walaupun dapat sembuh tetapi penderita akanpin%ang seumur hidup. 3irus polio ini menyerang tanpa peringatan,merusak system sara& dan dapat menimbulkan kelumpuhanpermanen.


17/21

anjutan7

. 5emberian Imunisasi ampak

Strength/Kekuatan

$emberikan kekebalan pada anak terhadap penyakit %ampakkarena %ampak termasuk penyakit menular.

Weaknes/Kelemahan

:nak $ungkin 5anas, kadang disertai kemerahan ; '0 harisesudah penyuntikan


5enyakit %ampak umumnya menyerang usia balita sehingga jumlah dan usia pemberian sebanyak 2 kali, yaitu satu kali diusia / bulan dan satu kali di usia 6 tahun.

Threat/Ancaman

:ngka kejadian %ampak juga sangat tinggi dalammempengaruhi angka kesakitan dan kematian anak.


18/21

Analisis SWOT untuk melihat sisi-sisi kekuatankelemahan

!E!"ATA# $ST%E#&T'S(• Indonesia memiliki semangat mengimplementasikan

komitmen global seperti ter%antum dalam $8!s dan 5=45.

• Imunisasi adalah bagian dari komitmen nasional danmerupakan program prioritas, telah menjadi program

prioritas, telah menjadi program rutin serta merupakanbagian dari ren%ana strategis nasional.

• ersedia kebijakandan petunjuk untuk program Imunisasi( tools F34$, 84, 8:, 4$4,5J4 dan dukungan superisi)

• 4emua aksin adalah produksi dalam negeri.

•:danya dasar dari $H5 terdahulu tentang injeksi yangaman, pengurangan limbah buangan, teknologi baru@uni' je%t, aksin baru dan in%inerator.

• 5elayanan imunisasi di daerah terintegrasi denganpelayanan "I: ( oleh bidan desa).

• elah memiliki standar internasiona ldalame elolaanrantai din indan mana emen.


19/21

anjutan7

!E)E*A'A# $WEA!#ESS(

• :lat'alat dan instrument yang ada belum ber&ungsi se%araoptimal.

•

Banyak dan %epat terjadi mutasi9perputaran pegawai yangkurang sesuai penempatannya, beban yang berlebih(tanggung jawab beberapa program),pengetahuan danketerampilan yang kurang pada semua tingkatan, dan tidakada peren%anaan yang sistematis.

• Beban kerja petugasyang berlebih ditingkat kabupaten9kota

(adanya perampingan struktur organisasi).

• 8ana operasional yang terbatas, sehingga pelayananimunisasi, suplai logisti%, superise dan monitoring terganggu.

• "urangnya pelatihan yang sistematis.


20/21

"esimpulan

• Imunisasi bertujuan untuk merangsang system imunologi tubuh untukmembentuk antibody spesiKk sehingga dapat melindungi tubuh dariserangan penyakit. (4upartini,200;). Jalaupun %akupan imunisasi tidaksama dengan 00- tetapi sudah men%apai L0- maka anak'anak yangtidak mendapatkan imunisasi pun akan terlindungi oleh adanya suatuMherd immunityN.

• Berdasarkan hasil penelitian 4%hwarts,dkk (200;), menyatakan bahwabila imunisasi dasar dilaksanakan dengan lengkap dan teratur, makaimunisasi dapat menguragi angka kesakitan dan kematian balita sekitar+0'/-. 5engertian teratur dalam hal ini adalah teratur dalam mentaati jadwal dan jumlah &rekuensi imunisasi, sedangkan yang dimaksudimunisasi dasar lengkap adalah telah mendapat semua jenis imunisasi

dasar (B! kali, 85 kali, 5olio ; kali dan ampak kali) pada waktuanak berusia kurang dari bulan. Imunisasi dasar yang tidak lengkap,maksimal hanya dapat memberikan perlindungan 2';0-. 4edangkananak yang sama sekali tidak diimunisasi tentu tingkat kekebalannya lebihrendah lagi.


21/21

4aran

• +, Saran

• ingkat pendidikan ibu tidak mempunyai pengaruh yang signiKkan terhadapkelengkapan imunisasi dasar pada bayi.

• arak rumah ke 5uskesamas tidak mempunyai pengaruh terhadap kelengkapanimunisasi dasar pada bayi.

• 5engetahuan ibu mempunyai pengaruh positip terhadap kelengkapan imunisasidasar, yang berarti bahwa semakin baik pengetahuan ibu tentang man&aat imunisasiakan berpengaruh meningkatkan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi.

• $otiasi ibu mempunyai pengaruh positip terhadap kelengkapan imunisasi dasar. Hang berarti bahwa semakin baik motiasi ibu akan berpengaruh meningkatkankelengkapanimunisasi dasar pada bayi.

• enaga "esehatan Berupaya untuk meningkatan pengetahuan ibu tentang man&aatimunisasi dasar bagi bayi sehingga ibu yang mempunyai bayi berusahameningkatkan kelengkapan imunisasi bayi melalui penyuluhanpenyuluhan di

masyarakat.

• Berupaya untuk meningkatan motiasi ibu dengan memberikan in&ormasi tentangimunisasi dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan bayi dan meningkatkankelengkapan imunisasi bayi.

• Ibu yang mempunyai bayi :gar lebih meningkatkan pengetahuan tentang man&aatimunisasi bagi anaknya. :gar mempunyai motiasi yang besar dalam meningkatkankesehatan bayi dan keluarganya

• 5eneliti selanjutnya 8iharapkan dapat menambah jumlah responden, lebihiKkk j i i i i liti d i b l b b b d b

Tugas Ekokes Ppt Ulan

Documents

Transcript of Tugas Ekokes Ppt Ulan