2 Hipoksia Dan Sianosis

download 2 Hipoksia Dan Sianosis

of 9

Transcript of 2 Hipoksia Dan Sianosis

  • 8/14/2019 2 Hipoksia Dan Sianosis

    1/9

    HIPOKSIA DAN SIANOSIS

    1. HIPOKSIA

    Fungsi utama sistem kardiopulmonal adalah mendistribusikanoksigen (dan substrat lain ke dalam sel dan mengambil karbondioksida(dan produk metaboli! lainn"a dari sel. Fungsi ini tergantung dariintakn"a sistem kardio#askuler dan sistem respirasi serta tersedian"audara inspirasi "ang mengandung oksigen dalam $umlah adekuat.Perubahan tegangan oksigen dan karbondioksida serta perubahankonsentrasi intraeritrosit dari komponen %os%at organik& terutama asambi%os%ogliserat& men"ebabkan pergeseran kur#a disosiasi oksigen.

    'ila ter$adi hipoksia (hipoksemia akibat gagal na%as& maka Pa Omenurun& Pa )Obiasan"a meninggi& dan kur#a disosiasi Hb*Obergeserke kanan. Hipoksemia arterial +dalam hal ini turunn"a saturasi oksigen

    darah arteri (SaO, dan sianosis lebih $elas terlihat bila penurunan PaOter$adi akibat pen"akit paru dibandingkan bila turunn"a PaO ter$adiakibat berkurangn"a %raksi oksigen udara inspirasi (FIO. Pada pen"akitparu& Pa)O menurun se!ara sekunder akibat hiper#entilasi "angdiinduksi oleh keadaan anoksia dan kur#a disosiasi Hb*O bergeser kekiri.

    1.1 Pen"ebab hipoksia1. Anemia (anemi! h"po-ia.

    . Intoksikasi gas karbonmonoksida ()O.. Hipoksia respiratorik./. Hipoksia sekunder karena daerah tinggi (high altitude h"po-ia0. Hipoksia sekunder karena pntasan ekstrapulmoner dari kanan ke kiri. Hipoksia sirkulatorik.2. Hipoksia Organ khusus.3. Kebutuhan oksigen meningkat4. Penggunaan oksigen "ang tidak sesuai.

    1. Hipoksia karena anemia (anemic hypoxia)

    'erkurangn"a konsentrasi hemoglobin dalam darah berhubungandengan berkurangn"a kapasitas darah mengangkut oksigen. Padaanemi! h"po-ia& PaO adalah normal. Namun sebagai konsekuensiturunn"a konsentrasi hemoglobin& $umlah absolut oksigen "ang diangkutper unit #olume darah akan berkurang. Saat darah "ang anemis inimele5ati kapiler& se$umlah oksigen dilepaskan6 pada saat ini PaO darah#ena akan menurun di ba5ah tingkat normal.

    2. Intoksikasi karbonmonoksida (CO)Hemoglobin "ang terikat dengan karbonmonoksida (karboksi*

    hemoglobin ()O*Hb tidak mampu mengangkut oksigen. Adan"a )O*Hb& menggeser kur#a disosiasi Hb*Oke kiri& sehingga oksigen han"amampu dilepaskan pada tegangan "ang lebih rendah. Dengan

    Hipoksia dan Sianosis Halaman 1 dari 4 halaman

  • 8/14/2019 2 Hipoksia Dan Sianosis

    2/9

    terbentukn"a )O*Hb& turunn"a kapasitas angkut oksigen akanmenaikkan dera$at hipoksia $aringan "ang lebih berat bila dibandingkandengan turunn"a hemoglobin pada anemia biasa.

    3. Respiratory Hypoxia

    Pada pen"akit paru stadium lan$ut& biasa ditemukan darah arteritanpa saturasi. Pen"ebab respirator" h"po-ia tersering adalah 7a. Ketidakseimbangan antara #entilasi dan per%usi& "aitu ter$adi akibatper%usi dari al#eoli "ang miskin #entilasi.b. Hipo#entilasi "ang berhubungan dengan peninggian Pa)O. Kedua bentuk respirator" h"po-ia ini dapat dikenali karena biasan"aakan membaik setelah pemberian oksigen selama beberapa menit.!. Shunting aliran darah melalui paru dari kanan ke kiri oleh per%usi daribagian

    paru tanpa #entilasi (8isaln"a pada atelektasis paru atau shuntingmelalui hubungan arteri*#ena pada paru. 8enurunn"a PaOhan"a dapatsedikit diperbaiki dengan FIO199 :.

    4. Hipoksia sekunder karena ketinianKetika seseorang mendaki pada ketinggian 999 meter dengan

    !epat& Pa O al#eolar turun men$adi kira*kira 9 mmHg& dan dapatmun!ul gangguan memori dan gangguan serebral lainn"a. Pada

    ketinggian di atas 999 meter& saturasi arteri turun dengan !epat dange$ala*ge$ala "ang timbul lebih serius. Pada ketinggian 0999 meter&orang "ang tidak terlatih tidak mampu lagi ber%ungsi se!ara normal.

    !. Hipoksia sekunder akibat shuntin ekstrapu"moner darikanan ke kiri

    Se!ara %isiologis& pen"ebab hipoksia ini mirip dengan shuntingintrapulmoner dari kanan ke kiri "ang disebabkan oleh kelainan $antung!ongenital seperti ;etralogi Fallot& transposisi dari arteri*arteri besar&dan sindroma

  • 8/14/2019 2 Hipoksia Dan Sianosis

    3/9

    atas pada %enomena =a"naud. Hipoksia iskemik "ang disertai kepu!atan$aringan ter$adi pada pen"akit obliterasi arteri organik. Hipoksiasetempat $uga dapat ter$adi dari obstruksi #ena serta sebagai resultandari kongesti dan berkurangn"a aliran darah arteri.

  • 8/14/2019 2 Hipoksia Dan Sianosis

    4/9

    serebro#askuler menurun dan aliran darah ke otak meningkat& sebagaimekanisme kompensasi untuk meningkatkan oksigen ke otak. Namunbila turunn"a PaOdisertai hiper#entilasi dan turunn"a Pa)O& resistensiserebro#askular meningkat dan aliran darah ke otak menurun& sehinggahipoksia makin luas. Hipoksia $uga men"ebabkan konstriksi arteri

    pulmoner& "ang selan$utn"a mengakibatkan shunt darah dari daerah"ang miskin #entilasi ke daerah paru "ang #entilasin"a lebih baik.Namun hipoksia $uga meningkatkan resistensi #as!ular paru dana%terload #entrikel kanan.

    ?lukosa se!ara normal akan dipe!ah men$adi asam piru#at.Selan$utn"a peme!ahan piru#at dan pembentukan A;P (Adenosintri%os%at membutuhkan oksigen& keadaan hipoksia meningkatkanpiru#at "ang diubah men$adi asam laktat "ang selan$utn"a tidak dapatdiubah lagi& mengakibatkan asidosis metaboli!.

  • 8/14/2019 2 Hipoksia Dan Sianosis

    5/9

    pigmen kulit dan ketebalan kulit& serta 5arna dan keberadaan kapilerkulit.

    Deteksi klinik "ang akurat mengenai timbuln"a dan dera$atsianosis adalah sulit& "ang dibuktikan melalui studi oksimetris. Sebagai!ontoh& sianosis sentral dapat dibuktikan ketika SaO sudah menurun

    sampai 30 :. Pada kasus lain& pada orang berkulit gelap& sianosissentral dapat tidak terdeteksi sampai saturasi oksigen turun men$adi 20:. Pada orang berkulit gelap& pemeriksaan membran mukosa padarongga mulut dan kon$ungti#a& lebih membantu daripada pemeriksaankulit untuk mendeteksi sianosis.

    Peningkatan $umlah Hb "ang tereduksi pada pembuluh darahmukokutan "ang men"ebabkan sianosis& dapat berasal baik daripeningkatan $umlah darah #ena sebagai akibat dilatasi #enula danu$ung*u$ung #ena pada kapiler& maupun dari berkurangn"a SaOdarahkapiler.

    Pada umumn"a sianosis men$adi $elas bila konsentrasi rata*ratadari Hb "ang tereduksi pada pembuluh darah kapiler melebihi / [email protected] menimbulkan sianosis& "ang lebih berperan adalah $umlahabsolut Hb "ang tereduksi daripada $umlah relati%n"a. Dengan demikian&pada penderita dengan anemia berat& $umlah relati% dari Hb "angtereduksi pada darah #ena dapat sangat ban"ak bila dibandingkandengan $umlah total Hb dalam darah. Namun karena konsentrasi Hbturun& $umlah Hb "ang tereduksi tetap ke!il dan karenan"a& pasiendenagn anemia berat dan bahkan dengan desaturasi arteri "ang $elas&tidak tampak sianosis.

    8akin tinggi kandungan total Hb& makin besar tendensi ter$adin"a

    sianosis. Dengan demikian& pasien dengan polisitemia "ang $elas!enderung untuk men$adi sianosis pada tingkat SaO "ang lebih tinggidibandingkan pasien dengan nilai hematokrit normal.

    Kongesti pasi% lokal& "ang men"ebabkan peningkatan $umlah totalHb "ang tereduksi dalam pembuluh darah di daerah tersebut& dapatmen"ebabkan sianosis.Sianosis $uga ditemukan ketika Hb non%ungsional seperti met*Hb atausul%*Hb di$umpai dalam darah.

    Sianosis dapat dibedakan men$adi tipe sentral dan peri%er.a) Pada tipe sentral& SaOmenurun atau di$umpai deri#at Hb "ang

    abnormal. 8embran mukaosa dan kulit& keduan"a dipengaruhi.b) Sianosis peri%er berhubungan dengan melambatn"a aliran

    darah dan ban"akn"a ekstraksi O"ang abnormal dari daraharteri "ang saturasin"a normal. Hal ini sebagai akibat dari#asokonstriksi dan berkurangn"a aliran darah peri%er& seperti"ang ter$adi pada paparan dingin& s"ok& !ongesti#e %ailure& danpen"akit pembuluh darah peri%er (PCD. Sering pada keadaanini& membran mukosa rongga mulut atau ba5ah lidah tidakterlibat.

    8embedakan gambaran klinis antara sianosis sentral dan peri%er

    tidak selalu mudah. Pada keadaan seperti s"ok kardiogenik disertai

    Hipoksia dan Sianosis Halaman 0 dari 4 halaman

  • 8/14/2019 2 Hipoksia Dan Sianosis

    6/9

    dengan edema paru mungkin ter$adi !ampuran kedua tipe sianosisini.

    .1 Sianosis sentral.1.1 Saturasi oksigen arteri "ang menurun.

    a. 8enurunn"a tekanan atmos%ir ketinggianb. ;erganggun"a %ungsi paru

    i. Hipo#entilasi al#eolarii. Ketidakseimbangan antara #entilasi dan per%usi paru

    (per%usi dari al#eoli "ang hipo#entilasi

    iii. Di%usi oksigen "ang terganggu!. Shunt anatomik

    i. ;ipe tertentu pen"akit $antung !ongenital

    ii. Fistula arterio*#enous pulmoneriii. Shunt*shunt ke!il intrapulmoner multipel.d. Hemoglobin dengan a%initas oksigen "ang rendah.

    .1. Abnormalitas Hemoglobina. 8ethemoglobinemia herediter& didapatb. Sul%hemoglobinemia * didapat!. Karboksihemoglobinemia (bukan sianosis "ang sesungguhn"a

    . Sianosis peri%er

    ..1 'erkurangn"a !ardia! output.. Paparan dingin.. =edistribusi aliran darah dari ekstremitas../ Obstruksi arterial..0 Obstruksi #ena

    'erkurangn"a SaOberasal dari menurunn"a PaO. 8enurunn"aPaO dapat ter$adi dari menurunn"a FiO tanpa disertai kompensasi"ang memadai berupa hiper#entilasi al#eolar untuk mempertahankan

    PO al#eoler. Pada ketinggian 099 m& sianosis tidak berat.;etapisianosis akan men$adi berat pada ketinggian 0999 m. Alasan untukperbedaan ini men$adi $elas dengan melihat bentuk S dari kur#adisosiasi Hb*O. Pada ketinggian 099 m& FiO kira*kira 19 mmHg& POal#eoler mendekati 39 mmHg dan SaO hampir normal. ;etapi padaketinggian 0999 m& FIOdan POal#eoler berturut*turut kira*kira 30 dan09 mmHg& dan SaOhan"a kira*kira 20:. Keadaan ini men"isakan 0:dari Hb darah arteri dalam bentuk tereduksi& $umlah "ang berhubungandengan sianosis tanpa anemia.Dengan !ara serupa& Hemoglobin mutan dengan a%initas O"ang rendah(Hb Kansas men"ebabkan turunn"a saturasi O dan pada akhirn"a

    ter$adi sianosis sentral.

    Hipoksia dan Sianosis Halaman dari 4 halaman

  • 8/14/2019 2 Hipoksia Dan Sianosis

    7/9

    ?angguan %ungsi paru "ang serius melalui per%usi pada area paru"ang tidak ter#entilasi atau miskin #entilasi (hipo#entilasi al#eolaradalah pen"ebab sianosis sentral "ang sering. Kondisi ini dapat ter$adibaik akut seperti pada pneumonia luas atau edema paru maupun kronikdisertai pen"akit paru kronik (misaln"a em%isema.

    Pada "ang ter$adi se!ara kronik& biasan"a timbul polisitemia sekunderdan $ari tabuh. Namun pada ban"ak tipe pen"akit paru kronik dengan%ibrosis dan obliterasi dari !apillar" #as!ular bed& sianosis tidak ter$adikarena pada area "ang tidak ter#entilasi& karena pada daerah ini han"ater$adi relati% sedikit per%usi.

    Pen"ebab lain turunn"a SaO adalah shunting dari darah #enasistemik ke sirkuit arteri. Pen"akit $antung !ongenital tertentuberhubungan dengan sianosis. Karena aliran darah berasal dari tempatbertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah& untuk menghasilkanshunt dari kanan ke kiri pada de%ek kardiak&harus ada lesi obstrukti%distal dari de%ek atau peningkatan resistensi #askuler paru. esi kardiak!ongenital tersering "ang berhubungan dengan sianosis pada de5asaadalah ;etralogi Fallot (kombinasi CSD dan obstruksi pulmonar" out%lo5tra!t. 8akin berat obstruksi& makin tinggi dera$at shunting dari kananke kiri "ang men"ebabkan sianosis.

    Pada pasien dengan PDA& hipertensi pulmonal& dan shunt darikanan ke kiri& ter$adi sianosis di%erensial& "aitu sianosis pada ekstremitasba5ah (bukan pada ekstremitas atas.

    Fistula arterio*#enous pulmoner dapat !ongenital atau didapat&soliter atau multiple& mikroskopik atau masi%. 'eratn"a sianosis akibatadan"a %istula ini tergantung dari ukuran dan $umlahn"a. Pada

    telangiektasi hemoragik herediter& kadang*kadang $uga bisa ter$adisianosis.Penurunan SaO dan sianosis $uga bisa ter$adi pada sirosis6agakn"a sebagai akibat %istula arterio*#enosa pulmoner atauanastomosis #ena porta dan #ena pulmonalis.

    Pada penderita dengan shunt kardiak atau pulmoner dari kanan kekiri& beratn"a sianosis relati% tergantung dari ukuran shunt terhadapaliran sistemik sebagaimana pada saturasi Hb*Odarah #ena. Denganmeningkatn"a ekstraksi Odari darah se5aktu ker$a otot& darah #ena"ang kembali ke $antung kanan lebih tidak tersaturasi daripada saatistirahat& dan dengan shunting darah atau lintasann"a melalui paru"ang tidak mengalami oksigenasi normal& sianosis akan makin luas.

    >uga karena resistensi #as!ular sistemik menurun dengan latihan& padapasien pen"akit $antung !ongenital dan de%ek septal& shunt dari kananke kiri semakin diperberat dengan latihan. Polisitemia sekunder seringter$adi pada pasien dengan Oarteri miskin saturasi dan men"ebabkansianosis.

    Sianonis dapat ter$adi dari se$umlah ke!il methemoglobin "angberedar dalam sirkulasi dan se$umlah "ang lebih ke!il sul%*Hb. alaupunkeduan"a adalah pen"ebab sianosis "ang tidak laEim& kedua pigmen Hb"ang abnormal ini harus di!ari dengan metoda spektroskopi bilapen"ebab sianosis tidak dapat di$elaskan dengan mal%ungsi sistem

    [email protected] umumn"a& tidak terbentuk $ari tabuh. Diagnosis

    Hipoksia dan Sianosis Halaman 2 dari 4 halaman

  • 8/14/2019 2 Hipoksia Dan Sianosis

    8/9

    methemoglobinemia dapat diduga bila darah penderita tetap ber5arna!oklat setelah diko!ok dalam tabung reaksi dan terpapar udara.

    Kemungkinan etiologi terseringn"a adalah #asokonstriksigeneralisata karena paparan udara@air dingin. Ketika !ardia! outputrendah& seperti pada gagal $antung kongesti% berat atau s"ok&

    #asokonstriksi kulit ter$adi sebagai mekanisme kompensasi& sehinggadarah dialirkan terutama ke daerah*daerah prioritas seperti SSP dan$antung& dan ter$adi sianosis "ang berhubungan dengan ekstremitas"ang dingin. alaupun saturasi darah arteri normal& #olume darah "angmengalir ke kulit berkurang dan turunn"a PO pada u$ung #ena darikapiler men"ebabkan sianosis.

    Obstruksi arteri pada ekstremitas seperti pada embolus& ataukonstriksi arteriol seperti pada #asospasme akibat dingin (%enomena=a"naud pada umumn"a men"ebabkan kepu!atan dan dingin "angbisa berkaitan dengan sianosis. Obstruksi #ena seperti padatrombo%lebitis& melebarkan ple-us #ena subpapiler sehinggamemperberat sianosis.

    . Pendekatan Pasien Dengan Sianosis.

    Hal*hal di ba5ah ini penting untuk men!ari pen"ebab sianosis 71. Anamnesis& khususn"a onset (sianosis se$ak lahir biasan"a

    berhubungan dengan pen"akit $antung !ongenital dan mungkinpaparan obat*obatan@bahan kimia "ang mempengaruhiterbentukn"a $enis Hb "ang abnormal.

    . Perbedaan klinis antara sianosis sentral dan peri%er6 melaluipemeriksaan %isik@radiogra%ik terhadap adan"a kelainan sistemrespirasi atau kardio#askuler. Pi$atan@penekanan ataupenghangatan ekstremitas "ang sianotik& akan meningkatkanaliran darah peri%er dan akan memperbaiki sianosis peri%er& tetapitidak sianosis sentral.

    . Ada atau tidakn"a $ari tabuh)lubbing tanpa sianosis sering ditemukan pada pasien denganendokarditis in%ekti% dan !olitis ulserati%. )lubbing $uga dapatter$adi pada orang sehat berhubungan dengan peker$aan.Kombinasi sianosis dan !lubbing sering ter$adi pada penderitapen"akit $antung kongenital dan shunting dari kanan ke kiri6kadang*kadang di$umpai pada penderita pen"akit paru sepertiabses paru atau %istula arteri*#ena pulmonalis. Sianosis peri%eratau sentral "ang akut tidak berhubungan dengan $ari tabuh.

    /. Penentuan PaO& SaO& dan pemeriksaan spektroskopi& serta

    pemeriksaan darah untuk men!ari $enis hemoglobin abnormal.

    Hipoksia dan Sianosis Halaman 3 dari 4 halaman

  • 8/14/2019 2 Hipoksia Dan Sianosis

    9/9

    Pustaka

    1. Harrisons Prin!iples o% Internal 8edi!ine 1th