197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
-
Upload
mafni-yuli -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
1/57
PERUBAHAN FISIK DAN PSIKOLOGI IBU POST PARTUM
A. Perubahan Fisik
Peruban fsik pada ibu post partum menurut Rustam Muchtar, 1998:1. Perubahan pada UterusPerubahan Pada Pembuluh arah Uterus!ehamilan "an# sukses
membutuhkan penin#katan aliran darah uterus "an# cukup besar. Untuk
men"uplain"a, arteri dan $ena di dalam uterus terutama di plasenta
men%adi luar biasa membesar, be#itu %u#a pembuluh darah ke dan dari
uterus, pembentukan pembuluh & pembuluh darah baru %u#a akan
men"ebabkan penin#katan aliran darah "an# bermakna. 'etelah
kelahiran, kaliber pembuluh darah ekstrauterin berkuran# sampai
mencapai, atau palin# tidak mendekati keadaan sebelum hamil. i dalam
uterus ni(as, pembuluh darah men#alami obliterasi akibat perubahan
hialin, dan pembuluh& pembuluh "an# lebih kecil men##antikann"a.
Resorpsi residu hialin dilakukan melalui suatu proses "an# men"erupai
proses pada o$aruium setelah o$ulasi dan pembentukan korpus luteum.
)amun, sisa & sisa di dalam %umlah kecil dapat bertahan selama
bertahun & tahun.*. Perubahan Pada 'er$iks dan 'e#men +aah Uterus -epi luar ser$iks,
"an# berhubun#an den#an os eksternum, biasan"a men#alami laserasiterutama di ba#ian lateral. stium ser$iks berkontraksi perlahan, dan
beberapa hari setelah bersalin ostium ser$iks han"a dapat ditembus oleh
dua %ari. Pada akhir min##u pertama, ostium tersebut telah men"empit.
!arena ostium men"empit, ser$iks menebal dan kanal kembali
terbentuk. Meskipun in$olusi telah selesai, os eksternum tidak dapat
sepenuhn"a kembali ke penampakann"a sebelum hamil. s ini tetap
a#ak melebar, dan depresi bilateral pada lokasi laserasi menetap
seba#ai perubahan "an# permanen dan men%adi cirri khas ser$iks para.
/arus diin#at %u#a baha epitel ser$iks men%alani pembentukan kembali
dalam %umlah "an# cukup ban"ak seba#ai akibat kelahiran ba"i. 'e#men
baah uterus "an# men#alami penipisan cukup bermakna akan
berkontraksi dan tertarik kembali, tapi tidak sekuat pada korpus uteri.
alam aktu beberapa min##u, se#men baah telah men#alami
1
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
2/57
perubahan dari sebuah struktur "an# tampak %elas dan cukup besar
untuk menampun# hamper seluruh kepala %anin, men%adi isthmus uteri
"an# hampir tak terlihat dan terletak diantara korpus uteri diatasn"a dan
os eksternum ser$iks dibaahn"a.
0. n$olusi korpus Uteri 'e#era setelah pen#eluaran plasenta, (unduskorpus uteri "an# berkontraksi terletak kira & kira sedikit di baah
umbilicus. !orpus uteri kini seba#ian besar terdiri atas miometrium "an#
dibun#kus lapisan serosa dan dilapisi desidua basalis. indin# anterior
dan posteriorn"a salin# menempel erat, masin# & masin# tebaln"a 2
sampai 3 cm. !arena pembuluh darah tertekan oleh miometrium "an#
berkontraksi, uterus ni(as pada poton#an tampak iskemik bila
dibandin#kan den#an uterus hamil "an# hiperemesis dan berarna un#u
kemerah & merahan. 'etelah * hari pertama, uterus mulai men"usut,sehin##a dalam * min##u or#a ini telah turun ke ron##a pan##ul se%ati.
r#an ini mencapai ukuran seperti semula sebelum hamil dalam aktu
sekitar 2 min##u. Uterus se#era setelah melahirkan mempun"ai berat
sekitar 1444 #ram. Akibat in$olusi, 1 min##u kemudian beratn"a sekitar
344 #ram, pada akhir min##u kedua turun men%adi sekitar 044 #ram,
dan se#era setelah itu men%adi 144 #ram atau kuran#. 5umlah total sel
otot tidak berkuran# ban"ak 6 namun, sel & seln"a sendiri %elas sekali
berkuran# ukurann"a. n$olusi ran#ka %arin#an ikat ter%adi samacepatn"a. !arena pelepasan plasenta dan membran & membran
terutama ter%adi di stratum spon#iosum, desidua basalis tetap berada di
uterus. esidua "an# tersisa mempun"ai bentuk ber#eri#i tak beraturan,
dan terinfltrasi oleh darah, khususn"a di tempat melekatn"a plasenta.2. 7okhia
Pada masa aal ni(as, peluruhan %arin#an desidua men"ebabkan
keluarn"a
dischar#e $a#ina dalam %umlah ber$ariasi "an# disebut lokhia. 'ecara
mikroskopis, lokhia terdiri atas eritrosit, serpihan desidua, sel & sel epitel,
dan bakteri. Mikroor#anisme ditemukan pada lokhia "an# menumpuk di
$a#ina dan pada seba#ian besar kasus %u#a ditemukan bahkan bila
dischar#e diambil dari ron##a uterus.
'elama beberapa hari pertama setelah melahirkan, kandun#an darah
*
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
3/57
dalam lokhia cukup ban"ak sehin##a arnan"a merah & lokhia rubra.
'etelah 0 atau 2 hari, lokhia men%adi san#at memucat & lokhia serosa.
'etelah sekitar 14 hari, akibat campuran leukosit dan berkuran#n"a
kandun#an cairan, lokhia men%adi berarna putih atau putih kekunin# &
kunin#an lokhia alba.3. Re#enerasi ndometrium alam aktu * atau 0 hari setelah melahirkan,
sisa desidua berdi(erensiasi men%adi dua lapisan. 'tratum superfcial
men%adi nekrotik, dan terkelupas bersama lokhia. 'tratum basal "an#
bersebelahan den#an miometrium tetap utuh dan merupakan sumber
pembentukan endometrium baru. ndometrium terbentuk dari proli(erasi
sisa & sisa kelen%ar endometrium dan stroma %arin#an ikat antar kelen%ar
tersebut.Proses re#enerasi endometrium berlan#sun# cepat, kecuali
pada tempat melekatn"a plasenta. alam satu min##u atau lebih,permukaan bebas men%adi tertutup oleh epitel dan seluruh endometrium
pulih kembali dalam min##u keti#a.. 'ub n$olusi
stilah ini men##ambarkan suatu keadaan menetapn"a atau ter%adin"a
retardasi in$olusi, proses "an# normaln"a men"ebabkan uterus ni(as
kembali ke bentuk semula. Proses ini disertai peman%an#an masa
pen#eluaran lokhia dan perdarahan uterus "an# berlebihan atau
irre#ular dan terkadan# %u#a disertai perdarahan hebat. Pada
pemeriksaan bimanual, uterus teraba lebih besar dan lebih lunak
dibandin# normal untuk periode ni(as tertentu. Pen"ebab subin$olusi
"an# telah diketahui antara lain retensi poton#an plasenta dan in(eksi
pam##ul. !arena hampir semua kasus subin$olusi disebabkan oleh
pen"ebab local, keadaan ini biasan"a dapat diatasi den#an dia#nosis dan
penatalaksanaan dini pemberian er#ono$in er#otrate; atau
metiler#ono$in mether#ine; 4,* m# setiap 0 atau 2 %am selama *2
sampai 28 %am direkomendasikan oleh beberapa ahli. )amun
e(ekti$itasn"a dipertan"akan. i lain pihak, metritis berespon baik
terhadap terapi antibiotic oral.
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
4/57
kelahiran, tempat melekatn"a plasenta biasan"a terdiri atas ban"ak
pembuluh darah "an# men#alami thrombosis "an# selan%utn"a
men#alami or#anisasi thrombus secara khusus.8. Perubahan Pada -raktus Urinarius
!ehamilan normal biasan"a disertai penin#katan cairan ekstraseluler
"an# cukup bermakna, dan diuresis masa ni(as merupakan kebalikan
fsiolo#is dari proses ini. iuresis biasan"a ter%adi antara hari kedua dan
kelima. +ahkan bila anita tersebut tidak mendapat in(use cairan
intra$ena "an# berlebihan selama persalinan dan kelahiran. Ran#san#
untuk retensi cairan akibat hiperestro#enisme terinduksi kehamilan dan
penin#katan tekanan $ena pada seten#ah ba#ian baah tubuh akan
berkuran# setelah kelahiran, dan hiper$olemi residual akan men#hilan#.
Pada preeclampsia, baik retensi cairan antepartum maupun diuresis
postpartum dapat san#at menin#kat. !andun# kemih masa ni(as
mempun"ai kapasitas "an# bertambah besar dan relati$e tidak sensiti$e
terhadap tekanan cairan intra$esika. $erdistensi pen#oson#an "an#
tidak sempurna dan urine residual "an# berlebihan serin# di%umpai.
Pen#aruh anestesi terutama anestesi re#ional "an# melumpuhkan, dan
#an##uan tenporer (un#si sara( kandun# kemih, tidak dira#ukan
perann"a. Urine residual dan bakteriuria pada kandun# kemih "an#
men#alami cedera, ditambah dilatasi pel$is renalis dan ureter,
membentuk kondisi "an# optimal untuk ter%adin"a in(eksi saluran kemih.
Ureter dan pel$is renalis "an# men#alami dilatasi akan kembali ke
keadaan sebelum hamil mulai dari min##u ke * sampai ke 8 setelah
kelahiran.9. Relaksasi Muara =a#ina dan Prolapsus Uteri
Pada aal masa ni(as, $a#ina dan muara $a#ina membentuk suatu
loron# luas berdindin# licin "an# beran#sur & an#sur men#ecil ukurann"a
tapi %aran# kembali ke bentuk nulipara. Ru#ae mulai tampak pada
min##u keti#a. /imen muncul kembali seba#ai kepin#an & kepin#an kecil %arin#an, "an# setelah men#alami sikatrisasi akan berubah men%adi
carunculae mirti(ormis.7aserasi luas perineum saat kelahiran akan diikut
relaksasi introitus. +ahkan bila tak tampak laserasi eksterna, pere#an#an
berlebih akan men"ebabkan relaksasi n"ata. 7ebih lan%ut, perubahan
pada %arin#an pen"an##a pan##ul selama persalinan merupakan
2
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
5/57
predisposisi prolaps uteri dan inkontenensia uri stress. Pada umumn"a,
operasi korekti( ditunda hin##a seluruh proses persalinan selesai, kecuali
tentu sa%a terdapat kecacatan serius, terutama inkontinensia uri akibat
stress, "an# menimbulkan #e%ala & #e%ala "an# membutuhkan inter$ensi.
14. Peritonium dan indin# Abdomen7i#amentum latum dan rotundum %auh lebih kendur disbandin# kondisi
saat tidak hamil, dan li#ament & li#ament ini memerlukan aktu "an#
cukup lama untuk pulih dari pere#an#an dan pen#enduran "an#
berlan#sun# selama kehamilan. 'eba#ai akibat putusn"a serat & serat
elastis kulit dan distensi "an# berkepan%an#an "an# disebabkan uterus
hamil, dindin# abdomen masih lunak dan kendur untuk sementara
aktu. !embalin"a struktur ini ke keadaan normal memerlukan aktu
beberapa min##u, tapi pemulihan dapat dibantu den#an olahra#a. 'elain
timbuln"a striae "an# berarna keperak & perakan, dindin# abdomen
biasan"a kembali ke keadaan sebelum hamil. )amun, %ika otot & ototn"a
tetap atonik, dindin# abdomen akan tetap kendur.11. !elen%ar Mamae
a; Pa"udara
Putin# susu, areola, duktus > lobus membesar, $askularisasi
menin#kat +reast n#or#ement;.b; 7aktasi
Masin# & masin# buah dada terdiri dari 13 & *2 lobi "an# terletak
terpisah satu sama lain oleh %arin#an lemak. -iap lobus terdiri dari
lobuli "an# terdiri pula dari acini "an# men#hasilkan air susu. -iap
lobules mempun"ai saluran halus untuk men#alirkan air susu.
'aluran & saluran "an# halus ini bersatu men%adi satu saluran
untuk tiap lobus. 'aluran ini disebut ductus lacti(erosus "an#
memusat menu%u ke puttin# susu di mana masin# & masin#
bermuara. !eadaan buah dada pada * hari pertama ni(as sama
den#an keadaan dalam kehamilan. Pada aktu ini buah dada
belum men#andun# susu, melainkan colostrum "an# dapat
dikeluarkan den#an memi%at areola mamae. ?olostrum adalah
cairan kunin# "an# disekresi oleh pa"udara pada aal masa ni(as.
Pro#esteron dan estro#en "an# dihasilkan plasenta meran#san#
pertumbuhan kelen%ar & kelen%ar susu, sedan#kan pro#esterone
3
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
6/57
meran#san# pertumbuhan saluran kelen%ar. !edua hormone ini
men#erem 7-/ prolactin;. 'etelah plasenta lahir, maka 7-/
den#an bebas dapat meran#san# laktasi. Pada kira & kira hari ke 0
postpartum, buah dada men%adi besar, keras dan n"eri. ni
menandai permulaan sekresi air susu dan kalau areola mamae
dipi%at, keluarlah cairan putih dari putin# susu.
'elama men%alani masa ni(as, ibu men#alami perubahan "an# bersi(at
fsiolo#is "an# meliputi perubahan fsik +obak; :
1. n$olusin$olusi adalah perubahan "an# merupakan proses kembalin"a alat
kandun#an atau uterus dan %alan lahir setelah ba"i dilahirkan hin##a
mencapai keadaan seperti sebelum hamil. Proses in$olusi ter%adi
karena adan"a:a; Autol"sis "aitu pen#hancuran %arin#an otot@otot uterus "an#
tumbuh karena adan"a hiperplasi, dan %arin#an otot "an#
membesar men%adi lebih pan%an# sepuluh kali dan men%adi lima
kali lebih tebal dari seaktu masa hamil akan susut kembali
mencapai keadaan semula. Pen#hancuran %arin#an tersebut akan
diserap oleh darah kemudian dikeluarkan oleh #in%al "an#
men"ebabkan ibu men#alami beser kencin# setelah melahirkan.b; Aktiftas otot@otot "aitu adan"a kontrasi dan retraksi dari otot@
otot setelah anak lahir "an# diperlukan untuk men%epit pembuluh
darah "an# pecah karena adan"a pelepasan plasenta dan
ber#una untuk men#eluarkan isi uterus "an# tidak ber#una.
!arena kontraksi dan retraksi men"ebabkan ter#an##un"a
peredaran darah uterus "an# men#akibatkan %arin#an otot
kuran# at "an# diperlukan sehin##a ukuran %arin#an otot
men%adi lebih kecil.c; schemia "aitu kekuran#an darah pada uterus "an#
men"ebabkan atropi pada %arin#an otot uterus. n$olusi pada alat
kandun#an meliputi:
• Uterus
'etelah plasenta lahir uterus merupakan alat "an# keras,
karena kontraksi dan retraksi otot@ototn"a. Perubahan
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
7/57
uterus setelah melahirkan dapat dilihat pada tabel dibaah
ini.
n$olusi -FU +erat
Uterus
iameter
+ekas
Melekat
Plasenta
!eadaan
?er$iB
'etelah
plasenta
lahir
1 min##u
* min##u
min##u
8 min##u
'epusat
Perten#ahan
pusat s"mphisis
-ak teraba
'ebesar hamil *
min##u
)ormal
1444 #r
344 #r
034 #r
34 #r
04 #r
1*,3
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
8/57
alam kehamilan, uterus mempun"ai ban"ak pembuluh darah "an#
besar, tetapi karena setelah persalinan tidak diperlukan la#i peredaran
darah "an# ban"ak maka arteri harus men#ecil la#i dalam masa ni(as.0. Perubahan pada cer$iB dan $a#ina
+eberapa hari setelah persalinan ostium eksternum dapat dilalui oleh *
%ari, pada akhir min##u pertama dapat dilalui oleh 1 %ari sa%a. !arena
hiperplasi ini dan karena karena retraksi dari cer$iB, robekan cer$iB %adi
sembuh. =a#ina "an# san#at dire#an# aktu persalinan, lambat laun
mencapai ukuran "an# normal. Pada min##u ke 0 post partum ru##ae
mulai nampak kembali. Rasa sakit "an# disebut after pains merian#
atau mules@mules; disebabkan koktraksi rahim biasan"a berlan#sun# 0
& 2 hari pasca persalinan. Perlu diberikan pen#ertian pada ibu
men#enai hal ini dan bila terlalu men##an##u anal#esik. ?unnin#ham,
204;2. 7ochia
7ochia adalah cairan "an# dikeluarkan dari uterus melalui $a#ina
dalam masa ni(as. 7ochia bersi(at alkalis, %umlahn"a lebih ban"ak dari
darah menstruasi. 7ochia ini berbau an"ir dalam keadaan normal,
tetapi tidak busuk. Pen#eluaran lochia dapat diba#i berdasarkan
%umlah dan arnan"a "aitu lokia rubra berarna merah dan hitam
terdiri dari sel desidua, $erniks kaseosa, rambut lanu#o, sisa
mekonium, sisa darah dan keluar mulai hari pertama sampai hariketi#a. 7ochia san#inolenta berarna putih bercampur merah , mulai
hari keti#a sampai hari ketu%uh. 7ochia serosa berarna kekunin#an
dari hari ketu%uh sampai hari keempat belas. 7ochia alba berarna
putih setelah hari keempat belas Manuaba, 1998: 190;3. indin# perut dan peritonium
'etelah persalinan dindin# perut lon##ar karena dire#an# be#itu lama,
biasan"a akan pulih dalam min##u. 7i#amen (ascia dan dia(ra#ma
pel$is "an# mere#an# pada aktu partus setelah ba"i lahir beran#sur
an#sur men#ecil dan pulih kembali.-idak %aran# uterus %atuh ke
belakan# men%adi retroCeksi karena li#amentum rotundum %adi
kendor. Untuk memulihkan kembali sebaikn"a den#an latihan@latihan
pasca persalinan Rustam M, 1998: 104;
-ambahan Peruban fsik sesuai den#an sistem tubuh menurut Ambarati, *448 :
8
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
9/57
1. n$olusi uterus atau pen#erutan uterus merupakan suatu proses dimana
uterus kembali ke kondisi sebelum hamil. Proses in$olusi uterus adalah
seba#ai berikut:a; skemia Miometrium & /al ini disebabkan oleh kontraksi dan retraksi
"an# terus menerus dari uterus setelah pen#eluaran plasenta sehin##amembuat uterus men%adi relati( anemi dan men"ebabkan serat otot
atrof.b; Atrof %arin#an & Atrof %arin#an ter%adi seba#ai reaksi pen#hentian
hormon estero#en saat pelepasan plasenta.c; Autol"sis & Merupakan proses pen#hancuran diri sendiri "an# ter%adi di
dalam otot uterus. nim proteolitik akan memendekkan %arin#an otot
"an# telah men#endur hin##a pan%an#n"a 14 kali pan%an# sebelum
hamil dan lebarn"a 3 kali lebar sebelum hamil "an# ter%adi selama
kehamilan. /al ini disebabkan karena penurunan hormon estro#en dan
pro#esteron.d; (ek ksitosin & ksitosin men"ebabkan ter%adin"a kontraksi dan
retraksi otot uterus sehin##a akan menekan pembuluh darah "an#
men#akibatkan berkuran#n"a suplai darah ke uterus. Proses ini
membantu untuk men#uran#i situs atau tempat implantasi plasenta
serta men#uran#i perdarahan.
Ukuran uterus pada masa ni(as akan men#ecil seperti sebelum hamil.
Perubahan@perubahan normal pada uterus selama postpartum adalah seba#ai
berikut:
Involusi Uteri Tinggi Fundus Uteri Bert UterusDi!eter
Uterus
Plasenta lahir 'etin##i pusat 1444 #ram 1*,3 cm
< hari min##u 1; Perten#ahan pusat dan
simpisis
344 #ram
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
10/57
min##u )ormal 4 #ram *,3 cm
.
Dambar. -in##i (undus uteri pada masa ni(as
*. n$olusi -empat Plasenta
Uterus pada bekas implantasi plasenta merupakan luka "an# kasar dan
menon%ol ke dalam ka$um uteri. 'e#era setelah plasenta lahir, den#an cepat luka
men#ecil, pada akhir min##u ke@* han"a sebesar 0@2 cm dan pada akhir ni(as 1@*cm. Pen"embuhan luka bekas plasenta khas sekali. Pada permulaan ni(as bekas
plasenta men#andun# ban"ak pembuluh darah besar "an# tersumbat oleh
thrombus. 7uka bekas plasenta tidak menin##alkan parut. /al ini disebabkan karena
diikuti pertumbuhan endometrium baru di baah permukaan luka. Re#enerasi
endometrium ter%adi di tempat implantasi plasenta selama sekitar min##u.
Pertumbuhan kelen%ar endometrium ini berlan#sun# di dalam decidua basalis.
Pertumbuhan kelen%ar ini men#ikis pembuluh darah "an# membeku pada tempat
implantasi plasenta hin##a terkelupas dan tak dipakai la#i pada pembuan#an lokia.
0. Perubahan 7i#amen
14
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
11/57
'etelah ba"i lahir, li#amen dan dia(ra#ma pel$is (asia "an# mere#an#
seaktu kehamilan dan saat melahirkan, kembali seperti sedia kala. Perubahan
li#amen "an# dapat ter%adi pasca melahirkan antara lain: li#amentum rotundum
men%adi kendor "an# men#akibatkan letak uterus men%adi retroCeksi, li#amen,
(asia, %arin#an penun%an# alat #enetalia men%adi a#ak kendor.
2. Perubahan pada 'er$iks
'e#era setelah melahirkan, ser$iks men%adi lembek, kendor, terkulai dan
berbentuk seperti coron#. /al ini disebabkan korpus uteri berkontraksi, sedan#kan
ser$iks tidak berkontraksi, sehin##a perbatasan antara korpus dan ser$iks uteri
berbentuk cincin. Earna ser$iks merah kehitam@hitaman karena penuh pembuluh
darah. 'e#era setelah ba"i dilahirkan, tan#an pemeriksa masih dapat dimasukan *&
0 %ari dan setelah 1 min##u han"a 1 %ari sa%a "an# dapat masuk. leh karena
hiperpalpasi dan retraksi ser$iks, robekan ser$iks dapat sembuh. )amun demikian,
selesai in$olusi, ostium eksternum tidak sama aktu sebelum hamil. Pada
umumn"a ostium eksternum lebih besar, tetap ada retak@retak dan robekan@
robekan pada pin##irn"a, terutama pada pin##ir sampin#n"a.
3. 7okia
Akibat in$olusi uteri, lapisan luar desidua "an# men#elilin#i situs plasenta
akan men%adi nekrotik. esidua "an# mati akan keluar bersama den#an sisa cairan.
Percampuran antara darah dan desidua inilah "an# dinamakan lokia. 7okia adalah
ekskresi cairan rahim selama masa ni(as dan mempun"ai reaksi basaalkalis "an#
membuat or#anisme berkemban# lebih cepat dari pada kondisi asam "an# ada
pada $a#ina normal. 7okia mempun"ai bau "an# amis an"ir; meskipun tidak terlalu
men"en#at dan $olumen"a berbeda@beda pada setiap anita. 7okia men#alami
perubahan karena proses in$olusi. Pen#eluaran lokia dapat diba#i men%adi lokia
rubra, san#uilenta, serosa dan alba. Perbedaan masin#@masin# lokia dapat dilihat
seba#ai berikut:
Lo"i #"tu #rn $iri%&iri
11
http://www.lusa.web.id/diafragma/http://www.lusa.web.id/diafragma/
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
12/57
Rubra 1@0 hari Merah kehitaman -erdiri dari sel desidua, $erniks
caseosa, rambut lanu#o, sisa
mekoneum dan sisa darah
'an#uilenta 0@< hari Putih bercampur
merah
'isa darah bercampur lendir
'erosa
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
13/57
Perubahan fsik pada ibu post partum menurut s"stem tubuh :
1. 'istem Perkemihan
Pada masa hamil, perubahan hormonal "aitu kadar steroid tin##i "an# berperan
menin#katkan (un#si #in%al. +e#itu sebalikn"a, pada pasca melahirkan kadar steroidmenurun sehin##a men"ebabkan penurunan (un#si #in%al. Fun#si #in%al kembali
normal dalam aktu satu bulan setelah anita melahirkan. Urin dalam %umlah "an#
besar akan dihasilkan dalam aktu 1* & 0 %am sesudah melahirkan. /al "an#
berkaitan den#an (un#si sistem perkemihan, antara lain:
1. /emostatis internal
-ubuh terdiri dari air dan unsur@unsur "an# larut di dalamn"a, dan
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
14/57
in$olusi uteri dan ibu merasa n"aman. )amun demikian, pasca melahirkan
ibu merasa sulit buan# air kecil. /al "an# men"ebabkan kesulitan buan# air
kecil pada ibu post partum, antara lain:
1. Adan"a odema tri#onium "an# menimbulkan obstruksi sehin##a ter%adiretensi urin.
*. ia(oresis "aitu mekanisme tubuh untuk men#uran#i cairan "an# teretansi
dalam tubuh, ter%adi selama * hari setelah melahirkan.
0. epresi dari sfn#ter uretra oleh karena penekanan kepala %anin dan spasme
oleh iritasi muskulus sfn#ter ani selama persalinan, sehin##a men"ebabkan
miksi.
'etelah plasenta dilahirkan, kadar hormon estro#en akan menurun, hilan#n"a
penin#katan tekanan $ena pada tin#kat baah, dan hilan#n"a penin#katan $olume
darah akibat kehamilan, hal ini merupakan mekanisme tubuh untuk men#atasi
kelebihan cairan. !eadaan ini disebut den#an diuresis pasca partum. Ureter "an#
berdilatasi akan kembali normal dalam tempo min##u. !ehilan#an cairan melalui
kerin#at dan penin#katan %umlah urin men"ebabkan penurunan berat badan sekitar
*,3 k# selama masa pasca partum. Pen#eluaran kelebihan cairan "an# tertimbun
selama hamil kadan#@kadan# disebut kebalikan metabolisme air pada masa hamil
reversal of the water metabolisme of pregnancy ;. Rort$eit dkk *440; men"atakan
baha resiko inkontinensia urine pada pasien den#an persalinan per$a#inam
sekitar
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
15/57
*. 'istem #astrointestinal
'elama kehamilan dipen#aruhi oleh beberapa hal, diantaran"a tin##in"a kadar
pro#esteron "an# dapat men##an##u keseimban#an cairan tubuh, menin#katkan
kolestrol darah, dan melambatkan kontraksi otot@otot polos. Pasca melahirkan,kadar pro#esteron %u#a mulai menurun. )amun demikian, (aal usus memerlukan
aktu 0@2 hari untuk kembali normal.
+eberapa hal "an# berkaitan den#an perubahan pada sistem pencernaan, antara
lain:
1. )a(su makan
Pasca melahirkan, biasan"a ibu merasa lapar sehin##a diperbolehkan untuk
men#konsumsi makanan. Pemulihan na(su makan diperlukan aktu 0&2 hari
sebelum (aal usus kembali normal. Meskipun kadar pro#esteron menurun
setelah melahirkan, asupan makanan %u#a men#alami penurunan selama
satu atau dua hari.
*. Motilitas
'ecara khas, penurunan tonus dan motilitas otot traktus cerna menetap
selama aktu "an# sin#kat setelah ba"i lahir. !elebihan anal#esia dan
anastesia bisa memperlambat pen#embalian tonus dan motilitas ke keadaan
normal.
0. Pen#oson#an usus
Pasca melahirkan, ibu serin# men#alami konstipasi. /al ini disebabkan tonusotot usus menurun selama proses persalinan dan aal masa pascapartum,
diare sebelum persalinan, enema sebelum melahirkan, kuran# makan,
dehidrasi, hemoroid ataupun laserasi %alan lahir. 'istem pencernaan pada
masa ni(as membutuhkan aktu untuk kembali normal.
13
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
16/57
+eberapa cara a#ar ibu dapat buan# air besar kembali teratur, antara lain:
a; Pemberian diet makanan "an# men#andun# serat.b; Pemberian cairan "an# cukup.c; Pen#etahuan tentan# pola eliminasi pasca melahirkan.
d; Pen#etahuan tentan# peraatan luka %alan lahir.e; +ila usaha di atas tidak berhasil dapat dilakukan pemberian huknah
atau obat "an# lain.0. 'istem muskuluskeletal
Perubahan sistem muskuloskeletal ter%adi pada saat umur kehamilan semakin
bertambah. Adaptasi muskuloskelatal ini mencakup: penin#katan berat badan,
ber#esern"a pusat akibat pembesaran rahim, relaksasi dan mobilitas. )amun
demikian, pada saat post partum sistem muskuloskeletal akan beran#sur@an#sur
pulih kembali. Ambulasi dini dilakukan se#era setelah melahirkan, untuk membantu
mence#ah komplikasi dan mempercepat in$olusi uteri.
Adaptasi sistem muskuloskeletal pada masa ni(as, meliputi:
1. indin# perut dan peritoneum
indin# perut dan peritoneum indin# perut akan lon##ar pasca persalinan.!eadaan ini akan pulih kembali dalam min##u. Pada anita "an# asthenis
ter%adi diastasis dari otot@otot rectus abdominis, sehin##a seba#ian dari
dindin# perut di #aris ten#ah han"a terdiri dari peritoneum, (asia tipis dan
kulit.
*. !ulit abdomen
!ulit abdomen 'elama masa kehamilan, kulit abdomen akan melebar,
melon##ar dan men#endur hin##a berbulan@bulan. tot@otot dari dindin#
abdomen dapat kembali normal kembali dalam beberapa min##u pasca
melahirkan den#an latihan post natal.
0. 'triae
1
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
17/57
'triae adalah suatu perubahan arna seperti %arin#an parut pada dindin#
abdomen. 'triae pada dindin# abdomen tidak dapat men#hilan# sempurna
melainkan membentuk #aris lurus "an# samar. -in#kat diastasis muskulus
rektus abdominis pada ibu post partum dapat dika%i melalui keadaan umum,
akti$itas, paritas dan %arak kehamilan, sehin##a dapat membantu
menentukan lama pen#embalian tonus otot men%adi normal.
2. Perubahan li#ament
'etelah %anin lahir, li#amen@li#amen, dia(ra#ma pel$is dan (asia "an#
mere#an# seaktu kehamilan dan partus beran#sur@an#sur menciut kembali
seperti sediakala. -idak %aran# li#amentum rotundum men%adi kendor "an#
men#akibatkan letak uterus men%adi retroCeksi.
3. 'impisis pubis
Pemisahan simpisis pubis %aran# ter%adi. )amun demikian, hal ini dapat
men"ebabkan morbiditas maternal. De%ala dari pemisahan simpisis pubis
antara lain: n"eri tekan pada pubis disertai penin#katan n"eri saat ber#erak
di tempat tidur ataupun aktu ber%alan. Pemisahan simpisis dapat dipalpasi.De%ala ini dapat men#hilan# setelah beberapa min##u atau bulan pasca
melahirkan, bahkan ada "an# menetap.
+eberapa #e%ala sistem muskuloskeletal "an# timbul pada masa pasca partum
antara lain:
1. )"eri pun##un# baah
)"eri pun##un# merupakan #e%ala pasca partum %an#ka pan%an# "an# serin#
ter%adi. /al ini disebabkan adan"a kete#an#an postural pada sistem
muskuloskeletal akibat posisi saat persalinan.
Penan#anan: 'elama kehamilan, anita "an# men#eluh n"eri pun##un#
sebaikn"a diru%uk pada fsioterapi untuk mendapatkan peraatan. An%uran
peraatan pun##un#, posisi istirahat, dan aktiftas hidup sehari@hari pentin#
1
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
18/57
diberikan. Pereda n"eri elektroterapeutik dikontraindikasikan selama
kehamilan, namun mandi den#an air han#at dapat menberikan rasa n"aman
pada pasien.
*. 'akit kepala dan n"eri leher
Pada min##u pertama dan ti#a bulan setelah melahirkan, sakit kepala dan
mi#rain bisa ter%adi. De%ala ini dapat mempen#aruhi aktiftas dan
ketidakn"amanan pada ibu post partum. 'akit kepala dan n"eri leher "an#
%an#ka pan%an# dapat timbul akibat setelah pemberian anestasi umum.
0. )"eri pel$is posterior
)"eri pel$is posterior ditun%ukan untuk rasa n"eri dan dis(un#si area sendi
sakroiliaka. De%ala ini timbul sebelum n"eri pun##un# baah dan dis(un#si
simfsis pubis "an# ditandai n"eri di atas sendi sakroiliaka pada ba#ian otot
penumpu berat badan serta timbul pada saat membalikan tubuh di tempat
tidur. )"eri ini dapat men"ebar ke bokon# dan paha posterior.
Penan#anan: pemakaian ikat sabuk; sakroiliaka pen"okon# dapat membantu
untuk men#istirahatkan pel$is. Men#atur posisi "an# n"aman saat istirahat
maupun beker%a, serta men#uran#i aktiftas dan posisi "an# dapat memacu
rasa n"eri.
2. is(un#si simpisis pubis
is(un#si simfsis pubis Merupakan istilah "an# men##ambarkan #an##uan
(un#si sendi simfsis pubis dan n"eri "an# dirasakan di sekitar area sendi.
Fun#si sendi simfsis pubis adalah men"empurnakan cincin tulan# pel$is dan
memindahkan berat badan melalui pada posisis te#ak. +ila sendi ini tidak
men%alankan (un#si semestin"a, akan terdapat (un#sistabilitas pel$is "an#
abnormal, diperburuk den#an ter%adin"a perubahan mekanis, "an# dapat
mrmpen#aruhi #a"a ber%alan suatu #erakan lembut pada sendi simfsis pubis
untuk menumpu berat badan dan disertai rasa n"eri "an# hebat.
Penan#anan: tirah barin# selama mun#kin6 pemberian pereda n"eri6
peraatan ibu dan ba"i "an# len#kap6 ru%uk ke ahli fsioterapi untuk latihan
18
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
19/57
abdomen "an# tepat6 latihan menin#katkan sirkulasi6 mobilisasi secara
bertahap6 pemberian bantuan "an# sesuai.
3. iastasis rekti
iastasis rekti adalah pemisahan otot rektus abdominis lebih dari *,3 cm
pada tepat setin##i umbilikus )oble, 1993; seba#ai akibat pen#aruh hormon
terhadap linea alba serta akibat peren##an#an mekanis dindin# abdomen.
!asus ini serin# ter%adi pada multi paritas, ba"i besar, poli hidramnion,
kelemahan otot abdomen dan postur "an# salah. 'elain itu, %u#a disebabkan
#an##uan kola#en "an# lebih ke arah keturunan, sehin##a ibu dan anak
men#alami diastasis. Penan#anan: melakukan pemeriksaan rektus untuk
men#ka%i lebar celah antara otot rektus6 memasan# pen"an##a tubi#rip
berlapis dua %ika perlu;, dari area Bi(oid sternum sampai di baah pan##ul6
latihan trans$ersus dan pel$is dasar seserin# mun#kin, pada semua posisi,
kecuali posisi telun#kup@lutut6 memastikan tidak melakukan latihan sit@up
atau curl@up6 men#atur ulan# ke#iatan sehari&hari, menindaklan%uti
pen#ka%ian oleh ahli fsioterapi selama diperlukan.
. steoporosis akibat kehamilan
steoporosis akibat kehamilan steoporosis timbul pada trimester keti#a
atau pasca natal. De%ala ini ditandai den#an n"eri, (raktur tulan# belakan#
dan pan##ul, serta adan"a henda"a tidak dapat ber%alan;, ketidakmampuan
men#an#kat atau men"usui ba"i pasca natal, berkuran#n"a tin##i badan,
postur tubuh "an# buruk. .
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
20/57
nkontinensia urin adalah keluhan rembesan urin "an# tidak disadari. Masalah
berkemih "an# palin# umum dalam kehamilan dan pasca partum adalah
inkontinensia stres . -erapi : selama masa antenatal, ibu harus diberi
pendidikan men#enai dan dian%urkan untuk mempraktikan latihan otot dasar
pan##ul dan trans$ersus seserin# mun#kin, memfksasi otot ini serta otot
trans$ersus selam melakukan akti$itas "an# berat. 'elama masa pasca natal,
ibu harus dian%urkan untuk mempraktikan latihan dasar pan##ul dan
trans$ersus se#era setelah persalinan. +a#i ibu "an# tetap menderita #e%ala
ini disarankan untuk diru%uk ke ahli fsioterapi "an# akan men#ka%i kee(ekti(an
otot dasar pan##ul dan memberi saran tentan# pro#ram retrainin# "an#
meliputi bio(eedback dan stimulasi.
*. nkontinensia al$i
nkontinensia al$i disebabkan oleh robekn"a atau meren##an#n"a sfn#ter
anal atau kerusakan "an# n"ata pada suplai sara( dasar pan##ul selama
persalinan 'nooks et al, 1983;. Penan#anan : ru%uk ke ahli fsioterapi untuk
mendapatkan peraatan khusus.
0. Prolaps
Prolaps #enetalia dikaitkan den#an persalinan per $a#ina "an# dapat
men"ebabkan pere#an#an dan kerusakan pada (asia dan persara(an pel$is.
Prolaps uterus adalah penurunan uterus. 'istokel adalah prolaps kandun#
kemih dalam $a#ina, sedan#kan rektokel adalah prolaps rektum kedalam
$a#ina -hakar > 'tanton, *44*;. De%ala "an# dirasakan anita "an#
menderita prolaps uterus antara lain: merasakan ada sesuatu "an# turun ke
baah saat berdiri;, n"eri pun##un# dan sensasi tarikan "an# kuat.
Penan#anan: prolaps rin#an dapat diatasi den#an latihan dasar pan##ul
2. /aematom
Pada min##u@min##u terakhir kehamilan, kadar fbrino#en dan plasma serta
(aktor@(aktor pembekuan darah menin#kat. Pada hari pertama post partum, kadar
fbrino#en dan plasma akan sedikit menurun tetapi darah lebih men#ental den#an
*4
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
21/57
penin#katan $iskositas sehin##a menin#katkan (aktor pembekuan darah.
7eukositosis adalah menin#katn"a %umlah sel@sel darah putih seban"ak 13.444
selama persalinan. 5umlah leukosit akan tetap tin##i selama beberapa hari pertama
masa post partum. 5umlah sel darah putih akan tetap bisa naik la#i sampai *3.444
hin##a 04.444 tanpa adan"a kondisi patolo#is %ika anita tersebut men#alami
persalinan lama.
Pada aal post partum, %umlah hemo#lobin, hematokrit dan eritrosit san#at
ber$ariasi. /al ini disebabkan $olume darah, $olume plasenta dan tin#kat $olume
darah "an# berubah@ubah. -in#katan ini dipen#aruhi oleh status #ii dan hidarasi
dari anita tersebut. 5ika hematokrit pada hari pertama atau kedua lebih rendah
dari titik * persen atau lebih tin##i daripada saat memasuki persalinan aal, maka
pasien dian##ap telah kehilan#an darah "an# cukup ban"ak. -itik * persen kuran#lebih sama den#an kehilan#an darah 344 ml darah. Penurunan $olume dan
penin#katan sel darah pada kehamilan diasosiasikan den#an penin#katan
hematokrit dan hemo#lobin pada hari ke 0@< post partum dan akan normal dalam 2@
3 min##u post partum.
5umlah kehilan#an darah selama masa persalinan kuran# lebih *44@344 ml, min##u
pertama post partum berkisar 344@844 ml dan selama sisa masa ni(as berkisar 344
ml.
3. 'istem !ardio$asculer
'elama kehamilan secara normal $olume darah untuk men#akomodasi
penambahan aliran darah "an# diperlukan oleh placenta dan pembuluh darah
uterus. Penurunan dari estro#en men#akibatkan diuresis "an# men"ebabkan
$olume plasma menurun secara cepat pada kondisi normal. !eadaan ini ter%adi
pada *2 sampai 28 %am pertama setelah kelahiran. 'elama ini klien men#alami
serin# kencin#. Penurunan pro#esteron membantu men#uran#i retensi cairan
sehubun#an den#an penambahan $askularisasi %arin#an selama kehamilan. = Ruth
+, 199: *04;. =olume darah normal "an# diperlukan plasenta dan pembuluh darah
uterin, menin#kat selama kehamilan. iuresis ter%adi akibat adan"a penurunan
hormon estro#en, "an# den#an cepat men#uran#i $olume plasma men%adi normal
kembali. Meskipun kadar estro#en menurun selama ni(as, namun kadarn"a masih
*1
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
22/57
tetap tin##i daripada normal. Plasma darah tidak ban"ak men#andun# cairan
sehin##a da"a koa#ulasi menin#kat. Aliran ini ter%adi dalam *@2 %am pertama
setelah kelahiran ba"i. 'elama masa ini ibu men#eluarkan ban"ak sekali %umlah
urin. /ilan#n"a pro#esteron membantu men#uran#i retensi cairan "an# melekat
den#an menin#katn"a $askuler pada %arin#an tersebut selama kehamilan bersama@
sama den#an trauma selama persalinan.
!ehilan#an darah pada persalinan per $a#inam sekitar 044@244 cc, sedan#kan
kehilan#an darah den#an persalinan seksio sesarea men%adi dua kali lipat.
Perubahan "an# ter%adi terdiri dari $olume darah dan hemokonsentrasi. Pada
persalinan per $a#inam, hemokonsentrasi akan naik dan pada persalinan seksio
sesarea, hemokonsentrasi cenderun# stabil dan kembali normal setelah 2@ min##u.
Pasca melahirkan, shunt akan hilan# den#an tiba@tiba. =olume darah ibu relati( akanbertambah. !eadaan ini akan menimbulkan dekompensasi kordis pada penderita
$itum cordia. /al ini dapat diatasi den#an mekanisme kompensasi den#an
timbuln"a hemokonsentrasi sehin##a $olume darah kembali seperti sediakala. Pada
umumn"a, hal ini ter%adi pada hari keti#a sampai kelima post patum.
. Din%al
Aktiftas #in%al bertambah pada masa ni(as karena reduksi dari $olume darah
dan ekskresi produk sampah dari autol"sis. Puncak dari aktiftas ini ter%adi pada hari
pertama post partum = Ruth +, 199: *04;
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
23/57
menurun den#an cepat dan menetap sampai 14H dalam 0 %am hin##a hari
ke@< post partum dan seba#ai onset pemenuhan mamae pada hari ke@0 post
partum.
*. /ormon pituitar"
/ormon pituitar" antara lain: hormon prolaktin, F'/ dan 7/. /ormon prolaktin
darah menin#kat den#an cepat, pada anita tidak men"usui menurun dalam
aktu * min##u. /ormon prolaktin berperan dalam pembesaran pa"udara
untuk meran#san# produksi susu. F'/ dan 7/ menin#kat pada (ase
konsentrasi (olikuler pada min##u ke@0, dan 7/ tetap rendah hin##a o$ulasi
ter%adi.
0. /ipotalamik pituitar" o$arium
/ipotalamik pituitar" o$arium akan mempen#aruhi laman"a mendapatkan
menstruasi pada anita "an# men"usui maupun "an# tidak men"usui. Pada
anita man"usui mendapatkan menstruasi pada min##u pasca melahirkan
berkisar 1H dan 23H setelah 1* min##u pasca melahirkan. 'edan#kan pada
anita "an# tidak men"usui, akan mendapatkan menstruasi berkisar 24H
setelah min##u pasca melahirkan dan 94H setelah *2 min##u.
2. /ormon oksitosin
/ormon oksitosin disekresikan dari kelen%ar otak ba#ian belakan#, beker%a
terhadap otot uterus dan %arin#an pa"udara. 'elama tahap keti#a persalinan,
hormon oksitosin berperan dalam pelepasan plasenta dan mempertahankan
kontraksi, sehin##a mence#ah perdarahan. sapan ba"i dapat meran#san#
produksi A' dan sekresi oksitosin, sehin##a dapat membantu in$olusi uteri.
B"toBin disekresi oleh kelen%ar hipofse posterior dan bereaksi pada otot
uterus dan %arin#an pa"udara. 'elama kala ti#a persalinan aksi oB"toBin
men"ebabkan pelepasan plasenta. 'etelah itu oB"toBin beraksi untuk
kestabilan kontraksi uterus, memperkecil bekas tempat perlekatan plasenta
dan mence#ah perdarahan. Pada anita "an# memilih untuk men"usui
ba"in"a, isapan ba"i menstimulasi ekskresi oB"toBin diamna keadaan ini
*0
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
24/57
membantu kelan%utan in$olusi uterus dan pen#eluaran susu. 'etelah placenta
lahir, sirkulasi /?D, estro#en, pro#esteron dan hormon lakto#en placenta
menurun cepat, keadaan ini men"ebabkan perubahan fsiolo#is pada ibu
ni(as
3. /ormon estro#en dan pro#esterone
=olume darah normal selama kehamilan, akan menin#kat. /ormon estro#en
"an# tin##i memperbesar hormon anti diuretik "an# dapat menin#katkan
$olume darah. 'edan#kan hormon pro#esteron mempen#aruhi otot halus
"an# men#uran#i peran#san#an dan penin#katan pembuluh darah. /al ini
mempen#aruhi saluran kemih, #in%al, usus, dindin# $ena, dasar pan##ul,
perineum dan $ul$a serta $a#ina. Penurunan estro#en men"ebabkan
prolaktin "an# disekresi oleh #landula hipofse anterior bereaksi pada
al$eolus pa"udara dan meran#san# produksi susu. Pada anita "an#
men"usui kadar prolaktin terus tin##i dan pen#eluaran F'/ di o$arium
ditekan. Pada anita "an# tidak men"usui kadar prolaktin turun pada hari ke
12 sampai *1 post partum dan penurunan ini men#akibatkan F'/ disekresi
kelen%ar hipofse anterior untuk bereaksi pada o$arium "an# men"ebabkan
pen#eluaran estro#en dan pro#esteron dalam kadar normal, perkemban#an
normal (olikel de #raa(, o$ulasi dan menstruasi. = Ruth +, 199: *01;.
. 7aktasi7aktasi dapat diartikan den#an pembentukan dan pen#eluaran air susu ibu. Air
susu ibu ini merupakan makanan pokok , makanan "an# terbaik dan bersi(at
alamiah ba#i ba"i "an# disediakan oleh ibu "am# baru sa%a melahirkan ba"i
akan tersedia makanan ba#i ba"in"a dan ibun"a sendiri. 'elama kehamilan
hormon estro#en dan pro#estron meran#san# pertumbuhan kelen%ar susu
sedan#kan pro#esteron meran#san# pertumbuhan saluran kelen%ar , kedua
hormon ini men#erem 7-/. 'etelah plasenta lahir maka 7-/ den#an bebas dapat
meran#san# laktasi. 7obus prosterior h"pofse men#eluarkan oBtoBin "an#
meran#san# pen#eluaran air susu. Pen#eluaran air susu adalah reCek "an#
ditimbulkan oleh ran#san#an pen#hisapan putin# susu oleh ba"i. Ran#san# ini
menu%u ke h"pofse dan men#hasilkan oBtocin "an# men"ebabkan buah dada
men#eluarkan air susun"a. Pada hari ke 0 postpartum, buah dada men%adi
*2
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
25/57
besar, keras dan n"eri. ni menandai permulaan sekresi air susu, dan kalau
areola mammae dipi%at, keluarlah cairan putin# dari putin# susu. Air susu ibu
kuran# lebih men#andun# Protein 1@* H, lemak 0@3 H, #ula ,3@8 H, #aram 4,1 &
4,* H. /al "an# mempen#aruhi susunan air susu adalah diit, #erak badan.
+en"akn"a air susu san#at ter#antun# pada ban"akn"a cairan serta makanan
"an# dikonsumsi ibu. bstetri Fisiolo#i U)PA, 1980: 018 ;
-anda@tanda $ital
Perubahan tanda@tanda $ital pada massa ni(as meliputi:
Parameter Penemuan normal Penemuan abnormal
-anda@tanda
$ital
-ekanan darah I 124 94
mm/#, mun#kin bisa naik
dari tin#kat disaat
persalinan 1 & 0 hari post
partum.
'uhu tubuh I 08 4 ?
en"ut nadi: 4@144 K
menit
-ekanan darah G 124 94
mm/#
'uhu G 084 ?
en"ut nadi: G 144 K
menit
'uhu tubuh anita inpartu tidak lebih dari 0
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
26/57
en"ut nadi normal pada oran# deasa 4@84 kali per menit. Pasca
melahirkan, den"ut nadi dapat men%adi bradikardi maupun lebih cepat. en"ut nadi
"an# melebihi 144 kali per menit, harus aspada kemun#kinan in(eksi atau
perdarahan post partum. -ekanan darah adalah tekanan "an# dialami darah pada
pembuluh arteri ketika darah dipompa oleh %antun# ke seluruh an##ota tubuh
manusia. -ekanan darah normal manusia adalah sistolik antara 94@1*4 mm/# dan
diastolik 4@84 mm/#. Pasca melahirkan pada kasus normal, tekanan darah
biasan"a tidak berubah. Perubahan tekanan darah men%adi lebih rendah pasca
melahirkan dapat diakibatkan oleh perdarahan. 'edan#kan tekanan darah tin##i
pada post partum merupakan tanda ter%adin"a pre eklamsia post partum. )amun
demikian, hal tersebut san#at %aran# ter%adi.
Frekuensi perna(asan normal pada oran# deasa adalah 1@*2 kali per menit.Pada ibu post partum umumn"a perna(asan lambat atau normal. /al ini dikarenakan
ibu dalam keadaan pemulihan atau dalam kondisi istirahat. !eadaan perna(asan
selalu berhubun#an den#an keadaan suhu dan den"ut nadi. +ila suhu nadi tidak
normal, perna(asan %u#a akan men#ikutin"a, kecuali apabila ada #an##uan khusus
pada saluran na(as. +ila perna(asan pada masa post partum men%adi lebih cepat,
kemun#kinan ada tanda@tanda s"ok.
+. Perubahan Psikolo#i
Men%adi oran# tua adalah merupakan krisis dari meleati masa transisi. Masa
transisi pada postpartum "an# harus diperhatikan adalah :
a; Phase /one"moonPhase /one"moon ialah Phase anak lahir dimana ter%adi intimasi dan kontak
"an# lama antara ibu & a"ah & anak. /al ini dapat dikatakan seba#ai L Psikis
/one"moon "an# tidak memerlukan hal@hal "an# romantik. Masin#@masin#
salin# memperhatikan anakn"a dan menciptakan hubun#an "an# baru.
b; katan kasih +ondin# dan Attachment ; -er%adi pada kala =, dimana diadakan kontak antara ibu@a"ah@anak, dan
tetap dalam ikatan kasih, pentin# ba#i peraat untuk memikirkan ba#aimana
a#ar hal tersebut dapat terlaksana partisipasi suami dalam proses persalinan
merupakan salah satu upa"a untuk proses ikatan kasih tersebut.c; Phase Pada Masa )i(as
*
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
27/57
Phase L -akin# in LPerhatian ibu terutama terhadap kebutuhan dirin"a,
mun#kin pasi( dan ter#antun# berlan#sun# 1 & * hari. bu tidak men#in#inkan
kontak den#an ba"in"a tetapi bukan berarti tidak memperhatikan. alam
Phase "an# diperlukan ibu adalah in(ormasi tentan# ba"in"a, bukan cara
meraat ba"i.Phase L -akin# hold L Phase kedua masa ni(as adalah phase
takin# hold ibu berusaha mandiri dan berinisiati(. Perhatian terhadap
kemampuan men#atasi (un#si tubuhn"a misaln"a kelancaran buan# air besar
hormon dan peran transisi. /al@hal "an# berkontribusi den#an post partal
blues adalah rasa tidak n"aman, kelelahan, kehabisan tena#a. en#an
menan#is serin# dapat menurunkan tekanan. +ila oran# tua kuran# men#erti
hal ini maka akan timbul rasa bersalah "an# dapat men#akibatkan depresi.
Untuk itu perlu diadakan pen"uluhan sebelumn"a, untuk men#etahui baha
itu adalah normal.d; +oundin# Attachment
+oundin# merupakan satu lan#kah aal untuk men#un#kapkan perasaan
a(eksi kasih sa"an# ; Atachmen merupakan interaksi antara ibu dan ba"i
secara spesifk sepan%an# aktu. +oundin# Atachmen adalah kontak aal
antara ibu dan ba"i setelah kelahiran, untuk memberikan kasih sa"an# "an#
merupakan dasar interaksi antara keduan"a secara terus menerus. en#an
kasih sa"an# "an# diberikan terhadap ba"in"a maka akan terbentuk ikatan
antara oran# tua dan ba"in"a.
e; Respon Antara bu dan +a"in"a 'e%ak !ontak Aal /in##a -ahap
Perkemban#ann"a. -ouch sentuhan ;. bu memulai den#an u%un# %arin"a untuk memeriksa
ba#ian kepala dan ekstremitas ba"in"a. alam aktu sin#kat secara terbuka
perubahan diberikan untuk membelai tubuh. an mun#kin ba"i akan dipeluk
dilen#an ibu. Derakan dilan%utkan seba#ai #erakan lembut untuk
menenan#kan ba"i. +a"i akan merapat pada pa"udara ibu. Men##en##am
satu %ari atau seuntai rambut dan ter%adilah ikatan antara keduan"a. "e -o
"e ?ontact !ontak Mata ;!esadaran untuk membuat kontak mata dilakukan kemudian den#an se#era.
!ontak mata mempun"ai e(ek "an# erat terhadap perkemban#an dimulain"a
hubun#an dan rasa perca"a seba#ai (actor "an# pentin# seba#ai hubun#an
manusia pada umumn"a. +a"i baru lahir dapat memusatkan perhatian pada
suatu ob"ek, satu %am setelah kelahiran pada %arak sekitar *4@*3 cm, dan
*
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
28/57
dapat memusatkan pandan#an sebaik oran# deasa pada usia kira@kira 2
bulan, perlu perhatian terhadap (actor@(aktor "an# men#hambat proses
tersebut
Mis 6 Pemberian salep mata dapat ditunda beberapa aktu sehin##a tidak
men##an##u adan"a kontak mata ibu dan ba"i. dor +au +adan ;. ndra
penciuman ba"i sudah berkemban# den#an baik dan masih memainkan
peranan dalam nalurin"a untuk mempertahankan hidup.
Penelitian menun%ukan baha ke#iatan seoran# ba"i, detak %antun# dan pola
bernapasn"a berubah setiap kali hadir bau "an# baru, tetapi bersamaan
makin dikenaln"a bau itu siba"ipun berhenti bereaksi. Pada akhir min##u
seoran# ba"i dapat men#enali ibun"a dari bau badan dan air susu ibun"a.
ndra Penciuman ba"i akan san#at kuat, %ika seoran# ibu dapat memberikan
ba"in"a A' pada aktu tertentu. +od" Earm !ehan#atan -ubuh ; 5ika tidak
ada komplikasi "an# serius seoran# ibu akan dapat lan#sun# meletakan
ba"in"a diatas perut ibu, baik setalah tahap kedua dari proses melahirkan
atau sebelum tali pusat dipoton#.
!ontak "an# se#era ini memberikan ban"ak man(aat baik ba#i ibu maupun
siba"i kontak kulit a#ar ba"i tetap han#at. =oice 'uara ; Respon antara ibu
dan ba"i berupa suara masin#@masin# oran# tua akan menantikan tan#isan
pertama ba"in"a. ari tan#isan tersebut ibu merasa tenan# karena merasa
ba"in"a baik hidup ;. +a"i dapat menden#ar se%ak dalam rahim, %adi tidak
men#herankan bila ia dapat menden#ar suara@suara dan membedakan nada
dan kekuatan se%ak lahir, meskipun suara@suara itu terhalan# selama
beberapa hari terhalan# cairan amniotic dari rahim "an# melekat pada
telin#a. +an"ak Penelitian memperhatikan baha ba"i@ba"i baru lahir bukan
han"a menden#ar secara pasi( melainkan menden#arkan den#an sen#a%a
dan mereka nampakn"a lebih dapat men"esuaikan diri den#an suara@suara
tertentu daripada "an# lain. ntrainment #a"a bahasa ; ++7 menemukan
perubahan struktur pembicaraan dari oran# deasa artin"a perkemban#an
ba"i dalam bahasa dipen#aruhi diatur, %auh sebelum ia men##unakan bahasa
dalam berkomunikasi komunikasi "an# positip ;. +iorh"tmicit" rama
!ehidupan ; 5anin dalam rahim dapat dikatakan men"esuaikan den#an irama
alamiah ibun"a seperti haln"a den"ut %antun#. 'alah satu tu#as ba"i setelah
adalah men"esuaikan irama dirin"a sendiri. ran# tua dapat membantu
*8
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
29/57
proses ini den#an memberikan peraatan penuh kasih "an# secara konsisten
dan den#an men##unakan tanda baha"a untuk men#emban#kan respon ba"i
dan interaksi social serta kesempatan untuk bela%ar.Perubahan psikolo#i masa ni(as menurut Re$a@ Rubin terba#i men%adi dalam
0 tahap "aitu:a; Periode -akin# nPeriode ini ter%adi setelah 1@* hari dari persalinan.alam masa ini ter%adi
interaksi dan kontak "an# lama antara a"ah, ibu dan ba"i. /al ini dapat
dikatakan seba#ai psikis hone" moon "an# tidak memerlukan hal@hal "an#
romantis, masin#@masin# salin# memperhatikan ba"in"a dan menciptakan
hubun#an "an# baru.b; Periode -akin# /old
+erlan#sun# pada hari ke & 0 sampai ke@ 2 post partum. bu berusaha
bertan##un# %aab terhadap ba"in"a den#an berusaha untuk men#uasai
ketrampilan peraatan ba"i. Pada periode ini ibu berkosentrasi pada
pen#ontrolan (un#si tubuhn"a, misaln"a buan# air kecil atau buan# air
besar.c; Periode 7ettin# Dod; -er%adi setelah ibu pulan# ke rumah. Pada masa ini ibu men#ambil
tan##un# %aab terhadap ba"i Persis Mar" /, 1993: ;'edan#kan stres emosional pada ibu ni(as kadan#@kadan# dikarenakan
kekeceaan "an# berkaitan den#an mudah tersin##un# dan terluka
sehin##a na(su makan dan pola tidur ter#an##u. Mani(estasi ini disebut
den#an post partum blues dimana ter%adi pada hari ke 0@3 post partum
brahim ? ', 1990: 34; . !adan#kala ibu merasakan kesedihan karena
kebe@basan, otonomi, interaksi sosial, kemandiriann"a berkuran#. /al ini
akan men#akibatkan depresi pasca@persalinan depresi postpartum;.
+erikut ini #e%ala@#e%ala depresi pasca@persalinan:
• 'ulit tidur, bahkan ketika ba"i sudah tidur
• )a(su makan hilan#
• Perasaan tidak berda"a atau kehilan#an control
• -erlalu cemas atau tidak pcrhatian sama sekali pada ba"i
• -idak men"ukai atau takut men"entuh ba"i
• Pikiran "an# menakutkan men#enai ba"i
• 'edikit atau tidak ada perhatian terhadap penampilan pribadi
• De%ala fsik seperti ban"ak anita sulit berna(as atau perasaan berdebar@
debar. 5ika ibu men#alami #e%ala@#e%ala tersebut sebaiknn"a ibu meberitahu suami,
bidan, atau dokter. Pen"akit ini dapat disembuhkan den#an obat@obatan dan
*9
http://whandi.net/category/penyakithttp://whandi.net/category/penyakit
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
30/57
konsultasi den#an psikiater. 5ika depresi berkepan%an#an ibu perlu
mendapatkan petaatan di rumah 'akit.
!emurun#an masa ni(as normal sa%a dan disebabkan perubahan dalam tubuh
seoran# anita selama kehamilan serta perubahan dalam iramacara kehidupann"asedah ba"i lahir. 'eoran# ibu lebih beresiko men#alami kemurun#an pasca salin,
karena ia masili muda mempun"ai masalah dalam men"usui ba"in"a. !emurun#an
pada masa ni(as merupakan hal "an# umum, dan baha perasaan@perasaan
demikian biasan"a hilan# sendiri dalam dua min##u sesudah melahirkan.
Ada ti#a (ase pen"esuaian bu terhadap perann"a seba#ai oran# tua "aitu :
i. Fase ependen
'elama satu atau dua hari pertama setelah melahirkan, keter#antun#an ibu
menon%ol. Pada aktu ini ibu men#harapkan se#ala kebutuhann"a dapat
dipenuhi oran# lain. Rubin 191; menetapkan periode ini seba#ai (ase
menerima taking-in phase;, suatu aktu dimana ibu memerlukan
perlindun#an dan peraatan +obak dkk., *442;.
ii. Fase ependen@Mandiri
Apabila ibu telah menerima asuhan "an# cukup selama beberapa %am atau
beberapa hari pertama setelah persalinan, maka pada hari kedua atau keti#a
kein#inan untuk mandiri timbul den#an sendirin"a. 'ecara ber#antian muncul
kebutuhan untuk mendapat peraatan dan penerimaan dari oran# lain dan
kein#inan untuk bisa melakukan se#ala sesuatu secara mandiri. !eadaan ini
disebut %u#a (ase taking-hold "an# berlan#sun# kira@kira sepuluh hari +obak
dkk., *442;.
iii. Fase nterdependen
Pada (ase ini perilaku interdependen muncul, ibu dan para an##ota keluar#a
salin# berinteraksi. /ubun#an antar pasan#an kembali menun%ukkan
karakteristik aal. Fase "an# disebut %u#a letting-go ini merupakan (ase "an#penuh stres ba#i oran#tua. 'uami dan stri harus men"esuaikan e(ek dan
perann"a masin#@masin# dalam hal men#asuh anak, men#atur rumah dan
membina karier +obak dkk., *442;.
04
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
31/57
PEN'AKIT PADA IBU POST PARTUM
a. Perdarahan post partum
Perdarahan post partum adalah perdarahan lebih dari 344 cc "an# ter%adi
setelah ba"i lahir per$a#inam atau lebih dari 1.444 m7 setelah persalinan
abdominal. !ondisi dalam persalinan men"ebabkan kesulitan untuk menentukan
%umlah perdarahan "an# ter%adi, maka batasan %umlah perdarahan disebutkan
seba#ai perdarahan "an# lebih dari normal dimana telah men"ebabkan perubahan
tanda $ital, antara lain pasien men#eluh lemah, limbun#, berkerin#at din#in,
men##i#il, hiperpnea, tekanan darah sistolik I 94 mm/#, den"ut nadi G 144
Bmenit, kadar /b I 8 #d7 *.
Perdarahan post partum diba#i men%adi :
• Perdarahan Post Partum ini Perdarahan Post Partum Primer early
postpartum hemorrhage; : Perdarahan post partum dini adalah perdarahan
"an# ter%adi dalam *2 %am pertama setelah kala .
• Perdarahan pada Masa )i(as Perdarahan Post Partum 'ekunder late
postpartum hemorrhage; : Perdarahan pada masa ni(as adalah perdarahan
"an# ter%adi pada masa ni(as puerperium; tidak termasuk *2 %am pertama
setelah kala .
tiolo#i
Pen"ebab ter%adin"a perdarahan post partum antara lain:
• Atonia uteri
• 7uka %alan lahir• Retensio plasenta
• Dan##uan pembekuan darah
nsidensi
01
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
32/57
nsidensi "an# dilaporkan Mochtar, R. dkk. 193@199; di R.'. Pirn#adi Medan
adalah 3,1H dari seluruh persalinan. ari laporan@laporan baik di ne#ara ma%u
maupun di ne#ara berkemban# an#ka ke%adian berkisar antara 3H sampai 13H3.
+erdasarkan pen"ebabn"a diperoleh sebaran seba#ai berikut :
• Atonia uteri 34 & 4 H
• 'isa plasenta *0 & *2 H
• Retensio plasenta 1 & 1< H
• 7aserasi %alan lahir 2 & 3 H
• !elainan darah 4,3 & 4,8 H
Penilaian !linik
-abel . Penilaian !linik untuk Menentukan era%at '"ok
=olume
!ehilan#an
arah
-ekanan arah
sistolik;
De%ala dan
-andaera%at '"ok
14@13H;
)ormal
Palpitasi,
takikardia,
pusin#
-erkompensasi
1444@1344 m7
13@*3H;
Penurunan rin#an
84@144 mm /#;
7emah,
takikardia,
berkerin#at
Rin#an
1344@*444 m7
*3@03H;
Penurunan sedan#
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
33/57
-abel. Penilaian !linik untuk Menentukan Pen"ebab Perdarahan Post Partum
Ge(l dn Tnd Pen)ulit Dignosis Ker(
Uterus tidak berkontraksi
dan lembek.
Perdarahan se#era setelah
anak lahir
'"ok
+ekuan darah pada
ser$iks atau posisi
telentan# akan
men#hambat aliran
darah keluar
Atonia uteri
arah se#ar men#alir
se#era setelah ba"i lahir
Uterus berkontraksi dan
keras
Plasenta len#kap
Pucat
7emah
Men##i#il
Robekan %alan lahir
Plasenta belum lahir
setelah 04 menit
Perdarahan se#era
Uterus berkontraksi dan
keras
-ali pusat putus
akibat traksi
berlebihan
n$ersio uteri akibat
tarikan
Perdarahan lan%utan
Retensio plasenta
Plasenta atau seba#ian
selaput tidak len#kap
Perdarahan se#era
Uterus berkontraksi
tetapi tin##i (undus
tidak berkuran#
Retensi sisa
plasenta
00
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
34/57
Uterus tidak teraba
7umen $a#ina terisi massa
-ampak tali pusat bila
plasenta belum lahir;
)euro#enik s"ok
Pucat dan limbun#
n$ersio uteri
'ub@in$olusi uterus
)"eri tekan perut baah
dan pada uterus
Perdarahan sekunder
Anemia
emam
ndometritis atau
sisa (ra#men
plasenta terin(eksi
atau tidak;
!riteria ia#nosis
Pemeriksaan fsik: Pucat, dapat disertai tanda@tanda s"ok, tekanan darah rendah,
den"ut nadi cepat, kecil, ekstremitas din#in serta tampak darah keluar melalui
$a#ina terus menerus
Pemeriksaan obstetri: Mun#kin kontraksi usus lembek, uterus membesar bila adaatonia uteri. +ila kontraksi uterus baik, perdarahan mun#kin karena luka %alan lahir
Pemeriksaan #inekolo#i: ilakukan dalam keadaan baik atau telah diperbaiki, dapat
diketahui kontraksi uterus, luka %alan lahir dan retensi sisa plasenta
Faktor Resiko
• Pen##unaan obat@obatan anestesi umum, ma#nesium sul(at;
•
Partus presipitatus• 'olutio plasenta
• Persalinan traumatis
• Uterus "an# terlalu tere#an# #emelli, hidramnion;
• Adan"a cacat parut, tumor, anomali uterus
• Partus lama
• Drandemultipara
• Plasenta pre$ia
02
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
35/57
• Persalinan den#an pacuan
• Ria"at perdarahan pasca persalinan
Pemeriksaan Penun%an#
a. Pemeriksaan laboratoriumPemeriksaan darah len#kap harus dilakukan se%ak periode antenatal. !adar
hemo#lobin di baah 14 #d7 berhubun#an den#an hasil kehamilan "an#
buruk. Pemeriksaan #olon#an darah dan tes antibodi harus dilakukan se%ak
periode antenatal. Perlu dilakukan pemeriksaan (aktor koa#ulasi seperti aktu
perdarahan dan aktu pembekuan.
b. Pemeriksaan radiolo#inset perdarahan post partum biasan"a san#at cepat. en#an dia#nosis dan
penan#anan "an# tepat, resolusi biasa ter%adi sebelum pemeriksaan
laboratorium atau radiolo#is dapat dilakukan. +erdasarkan pen#alaman,
pemeriksaan U'D dapat membantu untuk melihat adan"a %endalan darah dan
retensi sisa plasenta. U'D pada periode antenatal dapat dilakukan untuk
mendeteksi pasien den#an resiko tin##i "an# memiliki (aktor predisposisi
ter%adin"a perdarahan post partum seperti plasenta pre$ia. Pemeriksaan U'D
dapat pula menin#katkan sensiti$itas dan spesifsitas dalam dia#nosis
plasenta akreta dan $ariann"a.
Penatalaksanaan
Pasien den#an perdarahan post partum harus ditan#ani dalam * komponen,
"aitu: 1; resusitasi dan penan#anan perdarahan obstetri serta kemun#kinan s"ok
hipo$olemik dan *; identifkasi dan penan#anan pen"ebab ter%adin"a perdarahan
post partum.
Resusitasi cairan
Pen#an#katan kaki dapat menin#katkan aliran darah balik $ena sehin##a dapat
memberi aktu untuk mene#akkan dia#nosis dan menan#ani pen"ebab
perdarahan. Perlu dilakukan pemberian oksi#en dan akses intra$ena. 'elama
persalinan perlu dipasan# pelin# tidak 1 %alur intra$ena pada anita den#an resiko
perdarahan post partum, dan dipertimban#kan %alur kedua pada pasien den#an
03
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
36/57
resiko san#at tin##i. +erikan resusitasi den#an cairan kristaloid dalam $olume "an#
besar, baik normal salin )')a?l; atau cairan Rin#er 7aktat melalui akses intra$ena
peri(er. )' merupakan cairan "an# cocok pada saat persalinan karena bia"a "an#
rin#an dan kompatibilitasn"a den#an seba#ian besar obat dan trans(usi darah.
Resiko ter%adin"a asidosis hiperkloremik san#at rendah dalam hubun#an den#an
perdarahan post partum. +ila dibutuhkan cairan kristaloid dalam %umlah ban"ak
G14 7;, dapat dipertimban#kan pen#unaan cairan Rin#er 7aktat. ?airan "an#
men#andun# dekstrosa, seperti 3H tidak memiliki peran pada penan#anan
perdarahan post partum. Perlu diin#at baha kehilan#an 7 darah perlu
pen##antian 2@3 7 kristaloid, karena seba#ian besar cairan in(us tidak tertahan di
ruan# intra$asluler, tetapi ter%adi per#eseran ke ruan# interstisial. Per#eseran ini
bersamaan den#an pen##unaan oksitosin, dapat men"ebabkan edema peri(er pada
hari@hari setelah perdarahan post partum. Din%al normal den#an mudah
men#ekskresi kelebihan cairan. Perdarahan post partum lebih dari 1.344 m7 pada
anita hamil "an# normal dapat ditan#ani cukup den#an in(us kristaloid %ika
pen"ebab perdarahan dapat tertan#ani. !ehilana#n darah "an# ban"ak, biasan"a
membutuhkan penambahan trans(usi sel darah merah. ?airan koloid dalam %umlah
besar 1.444 & 1.344 m7hari; dapat men"ebabkan e(ek "an# buruk pada
hemostasis. -idak ada cairan koloid "an# terbukti lebih baik dibandin#kan )', dan
karena har#a serta resiko ter%adin"a e(ek "an# tidak diharapkan pada pemberian
koloid, maka cairan kristaloid tetap direkomendasikan.
-rans(usi arah
-rans(usi darah perlu diberikan bila perdarahan masih terus berlan%ut dan
diperkirakan akan melebihi *.444 m7 atau keadaan klinis pasien menun%ukkan
tanda@tanda s"ok alaupun telah dilakukan resusitasi cepat. PR? di#unakan den#an
komponen darah lain dan diberikan %ika terdapat indikasi. Para klinisi harus
memperhatikan darah trans(usi, berkaitan den#an aktu, tipe dan %umlah produkdarah "an# tersedia dalam keadaan #aat. -u%uan trans(usi adalah memasukkan *
& 2 unit PR? untuk men##antikan pembaa oksi#en "an# hilan# dan untuk
men#embalikan $olume sirkulasi. PR? bersi(at san#at kental "an# dapat
menurunkan %umlah tetesan in(us. Msalah ini dapat diatasi den#an menambahkan
144 m7 )' pada masin#@masin# unit. 5an#an men##unakan cairan Rin#er 7aktat
0
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
37/57
untuk tu%uan ini karena kalsium "an# dikandun#n"a dapat men"ebabkan
pen%endalan0.
-abel. 5enis uterotonika dan cara pemberiann"a
5enis dan ?ara ksitosin r#ometrin Misoprostol
osis dan
cara
pemberian
aal
=: *4 U dalam
17 larutan
#aram fsiolo#is
den#an tetesan
cepat M: 14 U
M atau =
lambat;: 4,* m#
ral atau rektal
244 m#
osis lan%utan =: *4 U dalam 1
7 larutan #aram
fsiolo#is den#an
24 tetesmenit
Ulan#i 4,* m# M
setelah 13 menit
+ila masih
diperlukan, beri
M= setiap *@2
%am
244 m# *@2 %am
setelah dosis
aal
osis
maksimal per
hari
-idak lebih dari
0 7 larutan
fsiolo#is
-otal 1 m# 3
dosis;
-otal 1*44 m#
atau 0 dosis
!ontraindikasi
atau hati@hati
Pemberian =
secara cepat
atau bolus
Preeklampsia,
$itium kordis,
hipertensi
)"eri kontraksi
Asma
Pence#ahan
0
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
38/57
+ukti dan penelitian menun%ukkan baha penan#anan akti( pada persalinan
kala dapat menurunkan insidensi dan tin#kat keparahan perdarahan post partum.
Penan#anan akti( merupakan kombinasi dari hal@hal berikut:
a; Pemberian uterotonik dian%urkan oksitosin; se#era setelah ba"i dilahirkan.b; Pen%epitan dan pemoton#an tali pusat den#an cepat dan tepatc; Penarikan tali pusat "an# lembut den#an traksi balik uterus ketika uterus
berkontraksi den#an baik
Penngnn Perdr*n Post Prtu! Berdsr"n Pen)++
A, ATONIA UTERI
. efnisi
Atonia uteri adalah ke#a#alan serabut@serabut otot miometrium uterus untuk
berkontraksi dan memendek. /al ini merupakan pen"ebab perdarahan post partum
"an# palin# pentin# dan biasa ter%adi se#era setelah ba"i lahir hin##a 2 %am setelah
08
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
39/57
persalinan. Atonia uteri dapat men"ebabkan perdarahan hebat dan dapat men#arah
pada ter%adin"a s"ok hipo$olemik.
. tiolo#i
$erdistensi uterus, baik absolut maupun relati(, merupakan (aktor resiko ma"or
ter%adin"a atonia uteri. $erdistensi uterus dapat disebabkan oleh kehamilan
#anda, %anin makrosomia, polihidramnion atau abnormalitas %anin misal
hidrose(alus berat;, kelainan struktur uterus atau ke#a#alan untuk melahirkan
plasenta atau distensi akibat akumulasi darah di uterus baik sebelum maupun
sesudah plasenta lahir .7emahn"a kontraksi miometrium merupakan akibat dari
kelelahan karena persalinan lama atau persalinan den#an tena#a besar, terutama
bila mendapatkan stimulasi. /al ini dapat pula ter%adi seba#ai akibat dari inhibisi
kontraksi "an# disebabkan oleh obat@obatan, seperti a#en anestesi terhalo#enisasi,
nitrat, obat@obat antiinCamasi nonsteroid, ma#nesium sul(at, beta@simpatomimetik
dan ni(edipin. Pen"ebab lain "aitu plasenta letak rendah, toksin bakteri
korioamnionitis, endomiometritis, septikemia;, hipoksia akibat hipoper(usi atau
uterus cou$elaire pada abruptio plasenta dan hipotermia akibat resusitasi masi(.
ata terbaru men"ebutkan baha #randemultiparitas bukan merupakan (aktor
resiko independen untuk ter%adin"a perdarahan post partum.
. Penatalaksanaan
a; !enali dan te#akkan dia#nosis ker%a atonia uterib; Masase uterus, berikan oksitosin dan er#ometrin intra$ena, bila ada
perbaikan dan perdarahan berhenti, oksitosin dilan%utkan perin(us.c; +ila tidak ada perbaikan dilakukan kompresi bimanual, dan kemudian
dipasan# tampon utero$a#inal padat. !alau cara ini berhasil, dipertahankan
selama *2 %am.d; !ompresi bimanual eksternal
Menekan uterus melalui dindin# abdomen den#an %alan salin# mendekatkankedua belah telapak tan#an "an# melin#kupi uterus. Pantau aliran darah
"an# keluar. +ila perdarahan berkuran#, kompresi diteruskan, pertahankan
hin##a uterus dapat kembali berkontraksi. +ila belum berhasil dilakukan
kompresi bimanual internale; !ompresi bimanual internal
09
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
40/57
Uterus ditekan di antara telapak tan#an pada dindin# abdomen dan tin%u
tan#an dalam $a#ina untuk men%epit pembuluh darah di dalam miometrium
seba#ai pen##anti mekanisme kontraksi;. Perhatikan perdarahan "an#
ter%adi. Pertahankan kondisi ini bila perdarahan berkuran# atau berhenti,
tun##u hin##a uterus berkontraksi kembali. Apabila perdarahan tetap
ter%adi , coba kompresi aorta abdominalis(; !ompresi aorta abdominalis
Raba arteri (emoralis den#an u%un# %ari tan#an kiri, pertahankan posisi
tersebut,#en##am tan#an kanan kemudian tekankan pada daerah umbilikus,
te#ak lurus den#an sumbu badan, hin##a mencapai kolumna $ertebralis.
Penekanan "an# tepat akan men#hentikan atau san#at men#uran#i den"ut
arteri (emoralis. 7ihat hasil kompresi den#an memperhatikan perdarahan
"an# ter%adi
#; alam keadaan uterus tidak respon terhadap oksitosin er#ometrin, bisa
dicoba prosta#landin F*a *34 m#; secara intramuskuler atau lan#sun# pada
miometrium transabdominal;. +ila perlu pemberiann"a dapat diulan# dalam
3 menit dan tiap * atau 0 %am sesudahn"a.h; 7aparotomi dilakukan bila uterus tetap lembek dan perdarahan "an# ter%adi
tetap G *44 m7%am. -u%uan laparotomi adalah meli#asi arteri uterina atau
hipo#astrik khusus untuk penderita "an# belum pun"a anak atau muda
sekali;i; +ila tak berhasil, histerektomi adalah lan#kah terakhir.
Penilaian !linik Atonia Uteri
24
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
41/57
RETENSIO PLASENTA
I, De-nisi
Retensio plasenta
adalah tertahann"a
atau belum lahirn"a plasenta hin##a atau lebih dari 04 menit setelah ba"i lahir *.
/ampir seba#ian besar #an##uan pelepasan plasenta disebabkan oleh #an##uan
kontraksi uterus
II, Klsi-"si
Retensio plasenta terdiri dari beberapa %enis, antara lain
a; Plsent d*esiv adalah implantasi "an# kuat dari %on%ot korion plasenta
sehin##a men"ebabkan ke#a#alan mekanisme separasi fsiolo#is.b; Plsent "ret adalah implantasi %on%ot korion plasenta hin##a mencapai
seba#ian lapisan miometriumc; Plsent in"ret adalah implantasi %on%ot korion plasenta hin##a
mencapaimeleati lapisan miometriumd; Plsent .er"ret adalah implantasi %on%ot korion plasenta "an# menembus
lapisan miometrium hin##a mencapai lapisan serosa dindin# uterus
21
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
42/57
e; Plsent in"rsert adalah tertahann"a plasenta di dalam ka$um uteri,
disebabkan oleh konstriksi ostium uteri
I, Pentl"snn
Retensio .lsent dengn se.rsi .rsil
a; -entukan %enis retensio "an# ter%adi karena berkaitan den#an tindakan "an#
akan diambilb; Re#an#kan tali pusat dan minta pasien untuk men#edan. +ila ekspulsi
plasenta tidak ter%adi, coba traksi terkontrol tali pusat.c; Pasan# in(us oksitosin *4 U dalam 344 m7 )'R7 den#an 24 tetes per menit.
+ila perlu, kombinasikan den#an misoprostol 244 m# per rektal sebaikn"a
tidak men##unakan er#ometrin karena kontraksi tonik "an# timbul dapatmen"ebabkan plasenta terperan#kap dalam ka$um uteri;
d; +ila traksi terkontrol #a#al untuk melahirkan plasenta, lakukan manual
plasenta secara hati@hati dan halus untuk men#hindari ter%adin"a per(orasi
dan perdarahane; 7akukan trans(usi darah apabila diperlukan(; +eri antibiotika proflaksis ampisilin * # = oral N metronidaol 1 #
supositoria oral;#; 'e#era atasi bila ter%adi komplikasi perdarahan hebat, in(eksi, s"ok
neuro#enik
Plsent in"rsert
a; -entukan dia#nosis ker%a melalui anamnesis, #e%ala klinik dan pemeriksaanb; 'iapkan peralatan dan bahan "an# dibutuhkan untuk men#hilan#kan
konstriksi ser$iks dan melahirkan plasentac; Pilih Cuethane atau eter untuk konstriksi ser$iks "an# kuat, siapkan in(us
oksitosin *4 U dalam 344 m7 )'R7 den#an 24 tetes per menit untuk
men#antisipasi #an##uan kontraksi "an# diakibatkan bahan anestesi
tersebutd; +ila prosedur anestesi tidak tersedia dan ser$iks dapat dilalui cunam o$um,
lakukan manu$er sekrup untuk melahirkan plasenta. Untuk prosedur ini
berikan anal#esik -ramadol 144 m# = atau Pethidine 34 m# =; dan sedati(
iaepam 3 m# =; pada tabun# suntik "an# terpisah
2*
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
43/57
Plsent "ret
a; -anda pentin# untuk dia#nosis pada pemeriksaan luar adalah ikutn"a (undus
atau korpus bila tali pusat ditarik. Pada pemeriksaan dalam sulit ditentukan
tepi plasenta karena implantasi "an# dalamb; Upa"a "an# dapat dilakukan pada (asilitas kesehatan dasar adalah
menentukan dia#nosis, stabilisasi pasien dan ru%uk ke rumah sakit ru%ukan
karena kasus ini memerlukan tindakan operati(
Bgn II,/, Penilin Klini" Plsent A"ret
Sis
Plsent
a; Penemuan secara dini, han"a dimun#kinkan den#an melakukan pemeriksaan
kelen#kapan plasenta setelah dilahirkan. Pada kasus sisa plasenta den#an
perdarahan pasca persalinan lan%ut, seba#ian besar pasien akan kembali la#i
20
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
44/57
ke tempat bersalin den#an keluhan perdarahan setelah beberapa hari pulan#
ke rumah dan subin$olusi uterusb; +erikan antibiotika karena perdarahan %u#a merupakan #e%ala metritis.
Antibiotika "an# dipilih adalah ampisilin dosis aal 1 # = dilan%utkan 0 B 1 #
oral dikombinasi den#an metronidaol 1 # supositoria dilan%utkan 0 B 344 m#oral
c; 7akukan eksplorasi di#ital bila ser$iks terbuka; dan men#eluarkan bekuan
darah atau %arin#an. +ila ser$iks han"a dapat dilalui oleh instrumen, lakukan
e$akuasi sisa plasenta den#an dilatasi dan kuretased; +ila kadar /b I 8 #d7 berikan trans(usi darah. +ila kadar /b G 8 #d7,
berikan sul(as (erosus 44 m#hari selama 14 hari
LASERASI 0ALAN LAHIR
1. Ruptura perineum dan robekan dindin# $a#ina -in#kat perlukaan perineum dapat diba#i dalam :
• -in#kat : bila perlukaan han"a terbatas pada mukosa $a#ina atau kulit
perineum
• -in#kat : adan"a perlukaan "an# lebih dalam dan luas ke $a#ina dan
perineum den#an melukai (asia serta otot@otot dia(ra#ma uro#enital
• -in#kat : perlukaan "an# lebih luas dan lebih dalam "an# men"ebabkan
muskulus sfn#ter ani eksternus terputus di depan
• Robekan ser$iks
II, F"tor Resi"o
• Makrosomia
• Malpresentasi
• Partus presipitatus
• istosia bahu
III, Pentl"snn
Ru.tur .erineu! dn ro+e"n dinding vgin
a; 7akukan eksplorasi untuk men#identifkasi lokasi laserasi dan sumber
perdarahanb; 7akukan iri#asi pada tempat luka dan bubuhi larutan antiseptic
22
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
45/57
c; 5epit den#an u%un# klem sumber perdarahan kemudian ikat den#an benan#
"an# dapat diserapd; 7akukan pen%ahitan luka mulai dari ba#ian "an# palin# distal dari operator
!husus pada ruptura perineum komplit hin##a anus dan seba#ian rektum;
dilakukan pen%ahitan lapis demi lapis den#an bantuan busi pada rektum, sbb:'etelah prosedur aseptik@antiseptik, pasan# busi pada rektum hin##a u%un#
robekan. Mulai pen%ahitan dari u%un# robekan den#an %ahitan dan simpul
submukosa, men##unakan benan# poli#likolik no.*4 Dexon/Vicryl; hin##a
ke sfn#ter ani. 5epit kedua sfn#ter ani den#an klem dan %ahit den#an benan#
no. *4. 7an%utkan pen%ahitan ke lapisan otot perineum dan submukosa
den#an benan# "an# sama atau kromik *4; secara %elu%ur. Mukosa $a#ina
dan kulit perineum di%ahit secara submukosal dan subkutikuler. +erikan
antibiotika proflaksis ampisilin * # dan metronidaol 1 # per oral;. -erapipenuh antibiotika han"a diberikan apabila luka tampak kotor atau dibubuhi
ramuan tradisional atau terdapat tanda@tanda in(eksi "an# %elas
Ro+e"n servi"s
a; Robekan ser$iks serin# ter%adi pada sisi lateral karena ser$iks "an# ter%ulur
akan men#alami robekan pada posisi spina isiadika tertekan oleh kepala ba"ib; +ila kontraksi uterus baik, plasanta lahir len#kap, tetapi ter%adi perdarahan
ban"akmaka se#era lihat ba#ian lateral baah kiri dan kanan dari portioc; 5epitkan klem o$arium pada kedua sisi portio "an# robek sehin##a
perdarahan dapat se#era dihentikan. 5ika setelah eksplorasi lan%utan tidak
di%umpai robekan lain, lakukan pen%ahitan. 5ahitan dimulai dari u%un# atas
robekan kemudian ke arah luar sehin##a semua robekan dapat di%ahitd; 'etelah tindakan, periksa tanda $ital psien, kontraksi uterus, tin##i (undus
uteri dan perdarahan pasca tindakane; +eri antibiotika proflaksis, kecuali bila %elas ditemui tanda@tanda in(eksi(; +ila terdapat defsit cairan, lakukan restorasi dan bila kadar /b I 8 #H,
berikan trans(usi darah
23
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
46/57
Bgn II,1, Penilin Klini" Perdr*n Ole* Kren Perslinn Tru!ti"2
KELAINAN DARAH
I, Etiologi
Pada periode post partum aal, kelainan sistem koa#ulasi dan platelet
biasan"a tidak men"ebabkan perdarahan "an# ban"ak, hal ini ber#antun# pada
kontraksi uterus untuk mence#ah perdarahan. eposit fbrin pada tempat
2
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
47/57
perlekatan plasenta dan pen%endalan darah memiliki peran pentin# beberapa %am
hin##a beberapa hari setelah persalinan. !elainan pada daerah ini dapat
men"ebabkan perdarahan post partun sekunder atau perdarahan eksaserbasi dari
sebab lain, terutama trauma. Abnormalitas dapat muncul sebelum persalinan atau
didapat saat persalinan. -rombositopenia dapat berhubun#an den#an pen"akit
sebelumn"a, seperti -P atau sindroma /77P sekunder, solusio plasenta, ? atau
sepsis. Abnormalitas platelet dapat sa%a ter%adi, tetapi hal ini %aran#. 'eba#ian besar
merupakan pen"akit sebelumn"a, alaupun serin# tak terdia#nosis. Abnormalitas
sistem pembekuan "an# muncul sebelum persalinan "an# berupa
hipofbrino#enemia (amilial, dapat sa%a ter%adi, tetapi abnormalitas "an# didapat
biasan"a "an# men%adi masalah. /al ini dapat berupa ? "an# berhubun#an
den#an solusio plasenta, sindroma /77P, UF, emboli air ketuban dan sepsis.
!adar fbrino#en menin#kat pada saat hamil, sehin##a kadar fbrino#en pada
kisaran normal seperti pada anita "an# tidak hamil harus mendapat perhatian.
'elain itu, koa#ulopati dilusional dapat ter%adi setelah perdarahan post partum
masi( "an# mendapat resusiatsi cairan kristaloid dan trans(usi PR?. ? %u#a dapat
berkemban# dari s"ok "an# ditun%ukkan oleh hipoper(usi %arin#an, "an#
men"ebabkan kerusakan dan pelepasan tromboplastin %arin#an. Pada kasus ini
terdapat penin#katan kadar @dimer dan penurunan fbrino#en "an# ta%am, serta
peman%an#an aktu trombin thrombin time;.
II, Pentl"snn
5ika tes koa#ulasi darah menun%ukkan hasil abnormal dari onset ter%adin"a
perdarahan post partum, perlu dipertimban#kan pen"ebab "an# mendasari
ter%adin"a perdarahan post partum, seperti solutio plasenta, sindroma /77P, fatty
liver pada kehamilan, UF, emboli air ketuban dan septikemia. Ambil lan#kah
spesifk untuk menan#ani pen"ebab "an# mendasari dan kelainan hemostatik.
Penan#anan ? identik den#an pasien "an# men#alami koa#ulopati dilusional.
Restorasi dan penan#anan $olume sirkulasi dan pen##antian produk darah bersi(at
san#at esensial. Perlu saran dari ahli hematolo#i pada kasus trans(usi masi( dan
koa#ulopati. !onsentrat trombosit "an# diturunkan dari darah donor di#unakan
pada pasien den#an trombositopenia kecuali bila terdapat pen#hancuran trombosit
2
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
48/57
den#an cepat. 'atu unit trombosit biasan"a menaikkan hitun# trombosit sebesar
3.444 & 14.444mm0. osis biasa sebesar kemasan 14 unit diberikan bila #e%ala@
#e%ala perdarahan telah %elas atau bila hitun# trombosit di baah *4.444mm0.
trans(usi trombosit diindakasikan bila hitun# trombosit 14.444 & 34.444mm 0, %ika
direncanakan suatu tindakan operasi, perdarahan akti( atau diperkirakan diperlukan
suatu trans(usi "an# masi(. -rans(usi ulan# mun#kin dibutuhkan karena masa paruh
trombosit han"a 0 & 2 hari.
Plasma se#ar "an# dibekukan adalah sumber (aktor@(aktor pembekuan =, =,
K, K dan fbrino#en "an# palin# baik. Pemberian plasma se#ar tidak diperlukan
adan"a kesesuaian donor, tetapi antibodi dalam plasma dapat bereaksi den#an sel@
sel penerima. +ila ditemukan koa#ulopati, dan belum terdapat pemeriksaan
laboratorium, plasma se#ar "an# dibekukan harus dipakai secara empiris.!riopresipitat, suatu sumber (aktor@(aktor pembekuan =, K dan fbrino#en,
dipakai dalam penan#anan hemoflia A, hipofbrino#enemia dan pen"akit $on
Eillebrand. !uantitas (aktor@(aktor ini tidak dapat diprediksi untuk ter%adin"a suatu
pembekuan, serta ber$ariasi menurut keadaan klinis2.
INFEKSI NIFAS
PR)'P A'AR
n(eksi pada dan melalui traktus #enitalis setelah persalinan disebut in(eksi ni(as.
'uhu 08O? atau lebih "an# ter%adi antara hari ke * & 14 postpartum dan diukur per
oral sedikitn"a 2 kali sehari disebut seba#ai morbiding puerperalis. !enaikan suhu
tubuh "an# ter%adi di dalam masa ni(as, dian##ap seba#ai in(eksi ni(as %ika tidak
ditemukan sebab@sebab ekstra#enital.
+eberapa (aktor predisposisi:
• kuran# #ii atau malnutrisi
• anemia
28
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
49/57
• h"#iene
• kelelahan
• proses persalinan bermasalah: partus lamamacet, korioamnionitis,
persalinan traumatik, kuran# baikn"a proses pence#ahan in(eksi, periksa
dalam "an# berlebihan.
P)7AA) !7)!
De%ala dan tanda "an#
selalu didapat
De%ala lain "an#
mun#kin didapat!emun#kinan dia#nosis
)"eri perut ba#ian
baah
7okhia purulen dan
berbau
Uterus te#an# dan
subin$olusi
Perdarahan
per$a#inam
'"ok
Penin#katan sel darah
putih, terutama
polimor(onuklear
Metritis
ndometritis
ndomiometritis;
)"eri perut ba#ian
baah
Pembesaran perut
baah
emam terus menerus
en#an antibiotik tidak
membaik
Pemben#kakan pada
adneksa atau ka$um
ou#las
Abses pel$ik
)"eri perut ba#ian
baah
+isin# usus tidak ada
Perut "an# te#an#
rebound tenderness;
Anoreksiamuntah
Peritonitis
)"eri pa"udara dan
te#an#
Pa"udara "an#
men#eras dan
membesar pada kedua
pa"udara;
+iasan"a ter%adin"a
antara hari 0@3
+endun#an pada
pa"udara
29
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
50/57
pascapersalinan
)"eri pa"udara dan
te#an#ben#kak
Ada inCamasi "an#
didahului bendun#an
kemerahan "an#
batasn"a %elas pada
pa"udara
+iasan"a han"a satu
pa"udara
+iasan"a ter%adi antara
0 & 2 min##u
pascapersalinan
Mastitis
Pa"udara "an# te#an#
dan padat kemerahan
Pemben#kakan den#an
adan"a Cuktuasi
Men#alir nanah
Abses pa"udara
)"eri pada luka irisan
dan te#an#indurasi
7ukairisan pada perut
dan perineal "an#
men#erasindurasi
!eluar pus
!emerahan
'elulitis pada luka
perineal
Abdominal;
7uka "an# men#eras disertai
pen#eluaran cairan serous atau
kemerahan dari luka6 tidak ada
sedikit erithema dekat luka insisi
Abses atau hematoma pada luka
insisi
isuria )"eri dan te#an# pada
daerah pin##an#
)"eri suprapublik
Uterus tidak men#eras
n(eksi pada traktus
urinarius
34
-
8/16/2019 197167383 96161450 Perubahan Fisik Dan Psikologi Ibu Post Partum
51/57
Men##i#il
emam "an# tin##i
alau mendapat
antibiotika
men##i#il
!ete#an#an pada otot
kaki
!omplikasi pada paru,
#in%al, persendian,
mata dan %arin#an
subkutan
-hrombosis $ena
dalam deep vein
thrombosis; a;
-hromboCebitis:
@ pel$iotrombo@Cebitis
@ Femoralis
M-R-'
Metritis adalah in(eksi uterus setelah persalinan "an# merupakan salah satu
pen"ebab terbesar kematian ibu. +ila pen#obatan terlambat atau kuran# adekuat
dapat men%adi abses pel$iks, peritonitis, s"ok septik, thrombosis $ena "an# dalam,
emboli pulmonal, in(eksi pel$ik "an# menahun, dispareunia, pen"umbatan tuba danin(ertilitas.
a; +erikan trans(usi bila dibutuhkan Packed Red Cell;.b; +erikan antibiotika spektrum luas dalam dosis "an# tin##i.
Ampisilin * # =, kemudian 1 # setiap %am ditambah Dentamisin 3 m#k#
berat badan = dosis tun##alhari dan Metronidaol 344 m# = setiap 8 %am.
7an%utkan antibiotika ini sampai ibu tidak panas selama *2 %am.c; Pertimban#kan pemberian antitetanus proflaksis.d; +ila dicuri#ai adan"a sisa plasenta, lakukan pen#eluaran di#ital atau den#an
kuret tumpul besar;.e; +ila ada pus lakukan drainase kalau perlu kolpotomi;, ibu dalam posisi
Foler.(; +ila