17. Demensia Pada Lansia
-
Upload
dr-edi-hidayat -
Category
Documents
-
view
431 -
download
17
Transcript of 17. Demensia Pada Lansia
DEMENTIA
• Dimentia suatu sindroma klinik yg meliputi hilangnya intelektual & ingatan/memori sedemikian berat shg menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari
Manifestasi Klinik adalah sebagai berikut:1. Perjalanan penyakit yg bertahap (bbrp bln atau th)2. Tdk terdpt ggn kesadaran (penderita
tetap sadar)
JEMBATAN KELEDAI
D - Drugs (obat-obatan)E - Emosional (Gg. Emosi, depresi)M - Metabolik atau endokrinE - Eye and ear (disfungsi mata & telinga)N - NutrisionalT - Tumor & traumaI - InfeksiA - Arteriosclerosis (MI, gagal jantung)
Proses menua tdk sendirinya menyebabkan terjadinya dementia
Pada bbrp penderita tua terjadi pe↓ daya ingat & ggn psikomotor yg masih wajar disebut” sifat pelupa” akibat penuaan
Bbrp penderita demensia sering mengalami depresi & konfusio sehingga gambaran kliniknya seringkali membingungkan
3 Tahap proses mengingat
1. Menyerap Informasi Baru2. Menyimpan Informasi3. Mengingat Kembali Informasi
KEMUNDURAN MEMORI FISIOLOGISMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada : Proses otak menua (fisiologis) Proses penyakit otak a.l. alzheimer
(patologis)
Mudah lupa Banyak pd lansia Ggn mengingat kembali informasi (recall) Ggn mengeluarkan apa yg tersimpan dalam
memori (retrieval) Dpt dibantu dgn memberikan isyarat (cue)
MUDAH LUPA RINGANBenign senescent forgetfulness (BSF) Terkait usia tua Ggn mengingat kembali (recall) masih
fisiologis, misal lupa nama teman, nama presiden pertama RI
Mudah Lupa Wajar dijumpai pd usia lanjut, terutama usia
diatas 50 thn Didapati pd 30 % usia lanjut, keluhannya dpt
berupa LUPA MENARUH BENDA LUPA JANJI LUPA NAMA ORANG, WAJAH LUPA NAMA BENDA LUPA NAMA PERISTIWA, DLL Aktivitas sehari-hari normal, fungsi kognisi lainnya
normal
GANGGUAN KOGNITIF RINGAN
Ggn memori lebih berat, mudah lupa yg lebih parah & agak lama
Fungsi kognitif lain scr umum msh baik Dapat melakukan aktifitas dasar sehari-hari, aktifitas yg
komplek mulai terganggu 10-12%/thn penderita ini berkembang peny. Alzheimer Test fungsi kognisi & memori di bawah rata-rata Patologis : sudah ada ggn di hipokampus otak yg
mengurus memori Di korteks ada bercak-bercak amiloid
JENIS DAN PENYEBAB DEMENTIA PADA USILA
• Keadaan yg secara potensial reversibel atau bisa dihentikan (Intoksikasi, infeksi SSP, Ggn metabolik, Ggn nutrisi, Ggn vaskuler)
• Penyakit degeneratif progresif - tanpa gejala neurologik penting
(alzheimer) - dg ggn neurologik (Parkinson)
Penyebab dementia reversibel sgt penting diketahui krn dpt disembuhkan dg pengobatan
GAMBARAN KLINIK
• Kesadaran berkabut disertai dg derajat kewaspadaan yg berfluktuasi
• Ggn pd memori jangka pendek disertai dg ggn mengingat memori jangka panjang & halusinasi mis- interprestasi visual
• Pe↓ mendadak kemampuan u/ m’pertahankan perhatian thdp rangsangan Iuar (pertanyaan hrs diulang krn perhatiannya mengembara)
• Perhatian penderita mudah teralihkan oleh rangsangan luar yg baru (Jawaban atas pertanyaan tdk sesuai & bercabang)
TIGA KELOMPOK PENYEBAB UTAMA
1. Penyebab Intra cerebrala .Penyebab intra serebral (Meningitis, edema serebral, serangan iskemik, hidrocepalus)b. Penyebab pe↓ pasokan nutrisi serebral
- Penyebab kardiovaskular - Penyebab respiratorik2.Penyebab ekstra serebral a .penyebab toksik (lnfeksi, septikemia,
Alkoholisme) b .Kegagalan mekanisme homeostatik (DM,gagal
hati)3. latrogenik• obat hipotensi, perdarahan & anemia, Hipoglisemia
KRITERIA DIAGNOSIS 1. Pasien melapor sendiri atau orang lain yg
menyaksikan kemunduran memori/kognitif, dibanding keadaan sebelumnya
2. a. Aktvitas hidup sehari2 (Activity Daily Living = ADL) masih baikb. ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3. Mini Mental Status Examination (MMSE) tdk terganggu, sesuai pendidikan & umur
4. Adanya ggn memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dgn skor yg sudah baku
5. Belum ada ggn untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL MENCAKUP : Aktivitas Dasar (basic ADL) :
berpakaian, perawatan diri, makan minum, toilet, berpakaian, jalan, mandi, mobilitas, dll
Aktivitas Instrumental (IADL) : mengurus keuangan pribadi, memasak, menelepon, berbelanja ke pasar, bepergian, berobat, dll
Kriterianya : minimal ada 2 dari gejala sbb:
1. Tersesat bepergian2. Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3. Kesulitan menyebut nama atau kata, sedangkan
temannya tidak kesulitan4. Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5. Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6. Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7. Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah :
a. Mewawancarai teman/anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b. Memeriksa pasien mencari ggn kognitif secara objektif
c. Menyingkirkan ggn psikiatrik, kerusakan otak seperti stroke, tumor atau efek obat-obatan
KATEGORI DEMENTIA PD USIA LANJUT
1. Dementia degeneratif primer 50-60%2. Dementia reversibel atau reversibel
sebagian 20-30%3. Dementia multi infark 10-20%4. Gangguan lain (terutama neurologi) 5-
10%
DEMENTIA DEGENERATIF PRIMER
• Dikenal dg dementia tipe alzheimer suatu keadaan yg meliputi perubahan & jumlah struktur & fungsi neuron di daerah ttt & korteks otak
• Terjadi suatu kekusutan neuro-fibriler & plak-plak neurit & perubahan aktivitas kholinergik di daerah ttt diotak
• Teori mengatakan adanya faktor kromosom atau genetik, radikal bebas, pengaruh logam aluminium, akibat infeksi virus atau pengaruh Iingkungan
Dementia Alzheimer dibedakan dalam 3 fase:
1. Fase 1: Ggn memori subyektif, konsentrasi buruk & ggn visuo-spatial. Cth sulit menemukan jln pulang yg biasa dilalui
2. Fase 2 : Kerusakan fokal-kortikal, walau tdk terlihat pola defisit yg khas ( disfungsi lobus parietalis mis agnosia, dispraksia & akalkulia)
3. Fase 3 : pembicaraan tergg berat, mungkin hilang sama sekali.
Diagnosis pasti dg otopsi otakKriteria diagnosis “probable Alzheimer”:
1. Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2. Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori, bahasa, atensi, orientasi, fungsi eksekutif, visuospatial)
3. Perburukan memori/kognitif progresif4. Tdk ada ggn kesadaran5. Tak ada penyakit otak & ggn sistemik
(khas: perburukan intelektual & tingkah laku, mengganggu pekerjaannya & lingkungan)
DEMENTIA MULTI INFARK
• Dementia ini merupakan jenis kedua tipe terbanyak setelah Alzheimer
• Didapat dari sisa gejala Stroke kortikal atau sub kortikal yg berulang
• Khas: adanya gejala & tanda menunjukan pe↓ bertingkat, dimana setiap episode akut me↓ keadaan kognitif
• Pada byk penderita sering dijumpai gejala & tanda dementia tipe campuran (multi infark dan alzheimer)
DEMENTIA PADA PENYAKIT NEUROLOGIK
• Berbagai penyakit neurologik sering disertai
dgn gejala dementia• Diantaranya adalah penyakit Pakinson & hidrosepalus• Pada MRI didapatkan pelebaran
ventrikel melebihi proporsi dibanding atropi kortikal otak
• Gejala mirip dementia subkortikal , yaitu selain didptkan dementia jg disertai depresi
SINDROMA AMNESTIK DAN PELUPA BENIGNA AKIBAT PENUAAN
• Gejala utama ggn memori (daya ingat), sedangkan pd dementia terdpt ggn pd fungsi intelektual
• Sindroma amnestik terdpt ggn pd daya ingat hal yg terjadi. Biasanya penyebabnya :
1. Defisiensi tiamin (pemakaian alkohol berlebihan)
2. Lesi pd struktur otak bagian temporal tengah (trauma)
3. Iskemia global transien (sepintas) akibat insufisiensi serebrovaskular
PENATALAKSANAAN
1. AnamnesaTujuan untuk menentukan keadaan apakah konfusio akut atau suatu dimensia kronis progresif (penyakit alzheimer)
2. Pemeriksaan Fisikpemeriksaan sistematis & ujung kepala sampai ujung kaki, mis: paralisis satu sisi syaraf kepala mungkin disebabkan stroke sbg penyebab konfusio
3. Pemeriksaan PenunjangDalam suatu asesmen geriatri, pemeriksaan laboratorium lengkap, EEG, Foto rongent
PENATALAKSANAN PENDERITA DEMENTIA
Optimalkan fungsi dari penderita Kenali & obati komplikasi Upayakan perumatan
berkesinambungan Upayakan informasi medis bagi
penderita & keluarga Upayakan informasi peIayanan sosial yg
ada pada penderita & keluarganya Upayakan nasehat keluarga
TERAPI FARMAKOLOGI DEMENSIA ALZHEIMER
Golongan acetylcholin estrase inhibitor :Donepizil hcl 1x5-10mgRivastigmin 1x1,5-6mg
Golongan esterogen me aktivitas cholonergik
Antioksidan Nootropik agent Golongan NSAID
Demensia vaskuler akibat stroke shg penting di pikirkan pencegahan : “secondary stroke attack”.
Obat-obat Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mg Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mg Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mg Pentoxifilin 3 x 400 mg Piracetam 3 x 800 mg – 1200 mg Ginkogiloba 2 x 40 mg – 60 mg Vit V 2 x 100 unit
PENCEGAHAN DEMENTIA Memeriksa TD secara teratur menurunkan
resiko vaskuler Pencegahan & perlindungan terjadinya
cedera kepala tu yg berat Tetap melakukan kegiatan yg meransang
intelek & mengupayakan aktivitas sosial & menghibur diri
Mencegah paparan medan elektromagnetik Diet yg cukup vit E, vit B12, & asam folat Tdk terlalu byk lemak, tdk merokok Peminum alkohol dianjurkan terus minum
dlm takaran Tetap aktif scr fisik & cukup tidur
GERIATRIC DEPRESSION SCALE
1. Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda ?
Ya TIDAK
2. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan anda ?
YA Tidak
3. Apakah anda merasa kehidupan anda kosong ? YA Tidak
4. Apakah anda sering merasa bosan ? YA Tidak
5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat ?
Ya TIDAK
6. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ?
YA Tidak
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda ?
Ya TIDAK
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya ? YA Tidak
9. Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi ke luar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru ?
YA Tidak
GERIATRIC DEPRESSION SCALE
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan orang ?
YA Tidak
11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan ?
Ya TIDAK
12. Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini ?
YA Tidak
13. Apakah anda merasa penuh semangat Ya TIDAK
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ?
YA Tidak
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari anda ?
YA Tidak
- Setiap jawaban bercetak tebal mempunyai nilai 1- Skor antara 5-9 menunjukkan kemungkinan besar depresi- Skor 10 atau lebih menunjukkan depresi