144662491 Efusi Pleura Referat
-
Upload
yunitasaripurwanti -
Category
Documents
-
view
242 -
download
0
Transcript of 144662491 Efusi Pleura Referat
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
Efusi pleura merupakan akumulasi cairan abnormal pada rongga pleura yang
diakibatkan oleh produksi cairan yang berlebih atau absorpsi cairan yang
berkurang. Efusi pleura merupakan manifestasi klinis tersering dari penyakit
pleura, dengan etiologi bervariasi dari penyakit cardiopulmoner, inflamasi pleura,
sampai keganasan.
Secara normal terdapat sedikit cairan yaitu kurang lebih 5-20 mL pada rongga
pleura. airan ini berperan dalam proses pernafasan dimana cairan ini berfungsi
sebagai lubrikasi saat paru-paru mengembang dan mengempis.
Secara garis besar efusi pleura dibagi men!adi 2 yaitu efusi transudate dan
efusi eksudat. "emeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengetahui secara
pasti penyebab ter!adinya efusi pleura.
"enatalaksanaan dan terapi efusi pleura didasarkan pada penyakit yang
melatarbelakangi ter!adinya efusi pleura dan efusi pleura akan membaik apabila
penyakit yang melatarbelakanginya teratasi. "engobatan simptomatik, seperti
thoracocentesis dan chest tube thoracostomy, ditu!ukan untuk mengurangi rasa
tidak nyaman yang disebabkan oleh efusi pleura.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
2/23
Efusi pleura adalah adanya penumpukan cairan dalam rongga #kavum$
pleura yang melebihi batas normal.
Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapatnya cairan pleura dalam
!umlah yang berlebihan di dalam rongga pleura, yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran cairan pleura.
%da beberapa !enis cairan yang bisa berkumpul di dalam rongga pleura
antara lain darah, pus, cairan seperti susu dan cairan yang mengandung kolesterol
tinggi&,2
a. Hidrotoraks
"ada keadaan hipoalbuminemia berat, bisa timbul transudat. 'alam
hal ini penyakitnya disebut hidrotorak dan biasanya ditemukan bilateral.
Sebab-sebab lain yang mungkin adalah kegagalan !antung kanan, sirosis
hati dengan asites, serta sebagai salah satu trias dari syndroma (eig
#fibroma ovarii, asites dan hidrotorak$.
b. Hemotoraks
)emotorak adalah adanya darah di dalam rongga pleura. *iasanya
ter!adi karena trauma toraks. +rauma ini bisa karna ledakan dasyat di dekat
penderita, atau trauma ta!am maupu trauma tumpul. adar )b pada
hemothoraks selalu lebih besar 25 kadar )b dalam darah. "enyebab
lainnya hemotoraks adalah
"ecahnya sebuah pembuluh darah yang kemudian mengalirkan
darahnya ke dalam rongga pleura.
ebocoran aneurisma aorta#daerah yang menon!ol di dalam aorta$
yang kemudian mengalirkan darahnya ke dalam rongga pleura.
/angguan pembekuan darah, akibatnya darah di dalam rongga
pleura tidak membeku secara sempurna, sehingga biasanya mudah
dikeluarkan melelui sebuah !arum atau selang.
. Em!iema
*ila karena suatu infeksi primer maupun sekunder ronga pleura
akan terisi oleh pus. eadaan ini disebut piotoraks atau empiema. "ada
setiap kasus pneumonia perlu diingat kemungkinan ter!adinya empiema
sebagai salah satu komplikasinya. Empiema bisa merupakan komplikasi
dari
Pneumonia
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
3/23
nfeksi pada cedera di dada
"embedahan dada
d. "#$%otoraks
ilotoraks adalah suatu keadaan dimana ter!adi penumpukan
cairan kelen!ar getah bening pada rongga pleura. %dapun sebab-sebab
ter!adinya kilotoraks antara lain
Kongenital, se!ak lahir tidak terbentuk #atresia$ duktus torasikus,
tapi terdapat fistula antara duktus torasikus rongga pleura.
Trauma yang berasal dari luar seperti penetrasi pada leher dan
dada, atau pukulan pada dada #dengan1tanpa fraktur$. ang berasal
dari efek operasi daerah torakolumbal, reseksi esophagus &13
tengah dan atas, operasi leher, operasi kardiovaskular yang
membutuhkan mobilisasi arkus aorta.
Obstruksi arena limfoma malignum, metastasis karsinima ke
mediastinum, granuloma mediastinum #tuberkulosis,
histoplasmosis$.
"enyakit-penyakit ini memberi efek obstruksi dan !uga perforasi
terhadap duktus torasikus secara kombinasi. 'isamping itu terdapat !uga
penyakit trombosis vena subklavia dan nodul-nodul tiroid yang menekan
duktus torasikus dan menyebabkan kilotoraks. &,2
2.2 Anatomi dan &isio%o'i P%e(ra
"leura adalah membran tipis terdiri dari 2 lapisan yaitu pleura visceralis
dan parietalis. Secara histologis kedua lapisan ini terdiri dari sel mesothelial,
!aringaan ikat, dan dalam keadaan normal, berisikan lapisan cairan yang sangat
tipis. (embran serosa yang membungkus parekim paru disebut pleura viseralis,
sedangkan membran serosa yang melapisi dinding thorak, diafragma, dan
mediastinum disebut pleura parietalis. 4ongga pleura terletak antara paru dan
dinding thoraks. 4ongga pleura dengan lapisan cairan yang tipis ini berfungsi
sebagai pelumas antara kedua pleura. edua lapisan pleura ini bersatu pada hillus
paru. 'alam hal ini, terdapat perbedaan antara pleura viseralis dan parietalis,
diantaranya &,2,3
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
4/23
1. P%e(ra )isera%is
"ermukaan luarnya terdiri dari selapis sel mesothelial yang tipis 30mm.
'iantara celah-celah sel ini terdapat sel limfosit. 'i ba6ah sel-sel
mesothelial ini terdapat endopleura yang berisi fibrosit dan histiosit, di
ba6ahnya terdapat lapisan tengah berupa !aringan kolagen dan serat-serat
elastik. Lapisan terba6ah terdapat !aringan interstitial subpleura yang
banyak mengandung pembuluh darah kapiler dari a. "ulmonalis dan a.
*rakhialis serta pembuluh limfe (enempel kuat pada !aringan paru
7ungsinya. untuk mengabsorbsi cairan pleura.
2. P%e(ra !arieta%is8aringan lebih tebal terdiri dari sel-sel mesothelial dan !aringan ikat
#kolagen dan elastis$. 'alam !aringan ikat tersebut banyak mengandung
kapiler dari a. ntercostalis dan a. (amaria interna, pembuluh limfe, dan
banyak reseptor saraf sensoris yang peka terhadap rasa sakit dan
perbedaan temperatur. eseluruhan berasal n. ntercostalis dinding dada
dan alirannya sesuai dengan dermatom dada. (udah menempel dan lepas
dari dinding dada di atasnya 7ungsinya untuk memproduksi cairan pleura
&ISI*L*+I
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
5/23
airan pleura berfungsi untuk memudahkan kedua permukaan pleura
parietalis dan pleura viseralis bergerak selama pernapasan.
airan pleura dalam keadaan normal akan bergerak dari kapiler di dalam
pleura parietalis ke ruang pleura kemudian diserap kembali melalui pleura
viseralis. (asing-masing dari kedua pleura merupakan membran serosa mesenkim
yang berpori-pori, dimana se!umlah kecil transudat cairan intersisial dapat terus
menerus melaluinya untuk masuk kedalam ruang pleura.
Selisih perbedaan absorpsi cairan pleura melalui pleura viseralis lebih
besar daripada pembentukan cairan oleh pleura parietalis dan permukaan pleura
viseralis lebih besar dari pada pleura parietalis sehingga dalam keadaan normal
hanya ada beberapa mililiter cairan di dalam rongga pleura.
8umlah total cairan dalam setiap rongga pleura sangat sedikit, hanya
beberapa mililiter yaitu &-5 ml. 'alam kepustakaan lain menyebutkan bah6a
!umlah cairan pleura sebanyak 5-20 ml. apanpun !umlah ini men!adi lebih dari
cukup untuk memisahkan kedua pleura, maka kelebihan tersebut akan dipompa
keluar oleh pembuluh limfatik #yang membuka secara langsung$ dari rongga
pleura kedalam mediastinum, permukaan superior dari diafragma, dan permukaan
lateral pleural parietalis. 9leh karena itu, ruang pleura #ruang antara pleura
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
6/23
parietalis dan pleura visceralis$ disebut ruang potensial, karena ruang ini
normalnya begitu sempit sehingga bukan merupakan ruang fisik yang !elas. &,2,3
2., Etio%o'i
4uang pleura normal mengandung sekitar & mL cairan, hal ini
memperlihatkan adanya keseimbangan antara tekanan hidrostatik dan tekanan
onkotik dalam pembuluh darah pleura viseral dan parietal dan drainase limfatik
luas. Efusi pleura merupakan hasil dari ketidakseimbangan tekanan hidrostatik
dan tekanan onkotik. 2
Efusi pleura merupakan indikator dari suatu penyakit paru atau non
pulmonary, dapat bersifat akut atau kronis. (eskipun spektrum etiologi efusi
pleura sangat luas, efusi pleura sebagian disebabkan oleh gagal !antung kongestif,.
pneumonia, keganasan, atau emboli paru. (ekanisme sebagai berikut memainkan
peran dalam pembentukan efusi pleura
&. Perubahan permeabilitas membran pleura #misalnya, radang, keganasan,
emboli paru$
2. Pengurangan tekanan onkotik intravaskular (misalnya, hipoalbuminemia,sirosis$
3. Peningkatan permeabilitas kapiler atau gangguan pembuluh darah
#misalnya, trauma, keganasan, peradangan, infeksi, infark paru, obat
hipersensitivitas, uremia, pankreatitis$
:. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler dalam sirkulasi sistemik dan /
atau paru-paru #misalnya, gagal !antung kongestif, sindrom vena kava
superior$
5. "engurangan tekanan dalam ruang pleura, mencegah ekspansi paru penuh
#misalnya, atelektasis yang luas, mesothelioma$
;. Penurunan drainase limfatik atau penyumbatan lengkap, termasuk
obstruksi duktus toraks atau pecah #misalnya, keganasan, trauma$
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
7/23
&0.Pembentukan cairan yang berlebihan, karena radang #tuberkulosis,
pneumonia, virus, bronkiektasis, abses amuba subfrenik yang menembus
ke rongga pleura$, karena tumor dan trauma
2.- K%asifikasi
Efusi pleura umumnya diklasifikasikan berdasarkan mekanisme pembentukan
cairan dan kimia6i cairan men!adi 2 yaitu atas transudat atau eksudat. +ransudat
hasil dari ketidakseimbangan antara tekanan onkotik dengan tekanan hidrostatik,
sedangkan eksudat adalah hasil dari peradangan pleura atau drainase limfatik yang
menurun. 'alam beberapa kasus mungkin ter!adi kombinasi antara karakteristk
cairan transudat dan eksudat. &,2,3
1. Klasifikasi berasarkan mekanisme pembentukan cairan:
a. Trans(dat
'alam keadaan normal cairan pleura yang !umlahnya sedikit itu
adalah transudat. +ransudat ter!adi apabila ter!adi ketidakseimbangan antara
tekanan kapiler hidrostatik dan koloid osmotic, sehingga terbentuknya cairan
pada satu sisi pleura melebihi reabsorpsinya oleh pleura lainnya. *iasanya hal
ini ter!adi pada
&. (eningkatnya tekanan kapiler sistemik
2. (eningkatnya tekanan kapiler pulmoner
3. (enurunnya tekanan koloid osmotic dalam pleura
:. (enurunnya tekanan intra pleura
"enyakit-penyakit yang menyertai transudat adalah
a. /agal !antung kiri #terbanyak$
b. Sindrom nefrotik
c. 9bstruksi vena cava superior
d. %sites pada sirosis hati #asites menembus suatu defek diafragma
atau masuk melalui saluran getah bening$
b. Eks(dat
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
8/23
Eksudat merupakan cairan yang terbentuk melalui membrane
kapiler yang permeabelnya abnormal dan mengandung kadar protein yang
lebih tinggi dibandingkan transudat. *ila ter!adi proses peradangan maka
permeabilitas kapiler pembuluh darah pleura meningkat sehingga sel
mesotelial berubah men!adi bulat atau kuboidal dan ter!adi pengeluaran
cairan ke dalam rongga pleura. "enyebab pleuritis eksudativa yang paling
sering adalah karena mikobakterium tuberkulosis dan dikenal sebagai
pleuritis eksudativa tuberkulosa. "rotein yang terdapat dalam cairan pleura
kebanyakan berasal dari saluran getah bening. egagalan aliran protein
getah bening ini #misalnya pada pleuritis tuberkulosis$ akan menyebabkan
peningkatan konsentasi protein cairan pleura, sehingga menimbulkan
eksudat.
"enyakit yang menyertai eksudat, antara lain
a. nfeksi #tuberkulosis, pneumonia$
b. +umor pada pleura
c. nfark paru,
d. arsinoma bronkogenik
e. 4adiasi,f. "enyakit dan !aringan ikat1 kolagen1 SLE #Sistemic Lupus
Eritematosis$.
2. Patofisio%o'i
'alam keadaan normal, selalu ter!adi filtrasi cairan ke dalam rongga
pleura melalui kapiler pada pleura parietalis tetapi cairan ini segera direabsorpsi
oleh saluran limfe, sehingga ter!adi keseimbangan antara produksi dan reabsorpsi.
emampuan untuk reabsorpsinya dapat meningkat sampai 20 kali. %pabila antara
produk dan reabsorpsinya tidak seimbang #produksinya meningkat atau
reabsorpsinya menurun$ maka akan timbul efusi pleura.
"atofisiologi ter!adinya efusi pleura tergantung pada keseimbangan antara
cairan dan protein dalam rongga pleura. 'alam keadaan normal cairan pleura
dibentuk secara lambat sebagai filtrasi melalui pembuluh darah kapiler. 7iltrasi
yang ter!adi karena perbedaan tekanan osmotic plasma dan !aringan interstitial
submesotelial kemudian melalui sel mesotelial masuk ke dalam rongga pleura.
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
9/23
Selain itu cairan pleura dapat melalui pembuluh limfe sekitar pleura. "ergerakan
cairan dari pleura parietalis ke pleura visceralis dapat ter!adi karena adanya
perbedaan tekanan hidrostatik dan tekanan koloid osmotik. airan kebanyakan
diabsorpsi oleh sistem limfatik dan hanya sebagian kecil yang diabsorpsi oleh
sistem kapiler pulmonal. )al yang memudahkan penyerapan cairan pada pleura
visceralis adalah terdapatnya banyak mikrovili di sekitar sel-sel mesothelial.
*ila penumpukan cairan dalam rongga pleura disebabkan oleh peradangan.
*ila proses radang oleh kuman piogenik akan terbentuk pus1nanah, sehingga
ter!adi empiema1piotoraks. *ila proses ini mengenai pembuluh darah sekitar
pleura dapat menyebabkan hemotoraks.
"enumpukan cairan pleura dapat ter!adi bila
&. Meningkatnya tekanan intravaskuler dari pleura meningkatkan
pembentukan cairan pleura melalui pengaruh terhadap hukum Starling.
eadaan ni dapat ter!adi pada gagal !antung kanan, gagal !antung kiri dan
sindroma vena kava superior.
2. Tekanan intra pleura yang sangat rendah seperti terdapat pada
atelektasis, baik karena obstruksi bronkus atau penebalan pleura visceralis.3. Meningkatnya kadar protein dalam cairan pleuradapat menarik lebih
banyak cairan masuk ke dalam rongga pleura
:. Hipoproteinemia seperti pada penyakit hati dan gin!al bisa menyebabkan
transudasi cairan dari kapiler pleura ke arah rongga pleura
5. Obstruksi dari saluran limfe pada pleura parietalis. Saluran limfe
bermuara pada vena untuk sistemik. "eningkatan dari tekanan vena
sistemik akan menghambat pengosongan cairan limfe, gangguan kontraksi
saluran limfe, infiltrasi pada kelen!ar getah bening.Efusi pleura akan menghambat fungsi paru dengan membatasi
pengembangannya. 'era!at gangguan fungsi dan kelemahan bergantung pada
ukuran dan cepatnya perkembangan penyakit. *ila cairan tertimbun secara
perlahan-lahan maka !umlah cairan yang cukup besar mungkin akan terkumpul
dengan sedikit gangguan fisik yang nyata.
2./ 0anifestasi K%inis
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
10/23
*iasanya manifestasi klinisnya adalah yang disebabkan oleh penyakit
dasar. "neumonia akan menyebabkan demam, menggigil, dan nyeri dada pleuritis,
sementara efusi malignan dapat mengakibatkan dispnea dan batuk. >kuran efusi
akan menentukan keparahan ge!ala. "ada kebanyakan penderita umumnya
asimptomatis atau memberikan ge!ala demam, ringan ,dan berat badan yang
menurun seperti pada efusi yang lain. &,2,3,:,5
'ari anamnesadidapatkan
a. Sesak nafas bila lokasi efusi luas. Sesak napas ter!adi pada saat
permulaan pleuritis disebabkan karena nyeri dadanya dan apabila !umlah
cairan efusinya meningkat, terutama kalau cairannya penuh
b. 4asa berat pada dada
c. *atuk pada umumnya non produktif dan ringan, terutama apabila disertai
dengan proses tuberkulosis di parunya, *atuk berdarah pada karsinoma
bronchus atau metastasis
d. 'emam subfebris pada +*, dernarn menggigil pada empiema
'aripemeriksaan fisikdidapatkan #pada sisi yang sakit$
a. 'inding dada lebih cembung dan gerakan tertinggal
b. ?okal fremitus menurunc. "erkusi dull sampal flat
d. *unyi pernafasan menruun sampai menghilang
e. "endorongan mediastinum ke sisi yang sehat dapat dilihat atau diraba
pada treakhea
2. Pemeriksaan Pen(nan'
"emeriksaan yang biasanya dilakukan untuk memperkuat diagnosa efusi pleura
antara lain :,5,;
&. 4ontgen dada
4oentgen dada biasanya merupakan langkah pertama yang
dilakukan untuk mendiagnosis efusi pleura yang hasilnya menun!ukkan
adanya cairan. 7oto dada !uga dapat menerangkan asal mula ter!adinya
efusi pleura yakni bila terdapat !antung yang membesar, adanya masa
tumor, adanya lesi tulang yang destruktif pada keganasan, dan adanya
densitas parenkim yang lebih keras pada pneumonia atau abses paru.
2. >S/ 'ada
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
11/23
>S/ bisa membantu menentukan lokasi dari pengumpulan cairan.
8umlahnya sedikit dalam rongga pleusa. "emeriksaan ini sangat
membantu sebagai penuntun 6aktu melakukan aspirasi cairan dalam
rongga pleura. 'emikian !uga dengan pemeriksaan + Scan dada.
3. + Scan 'ada
+ scan dada dapat menun!ukkan adanya perbedaan densitas cairan
dengan !aringan sekitarnya sehingga sangat memudahkan dalam
menentukan adanya efusi pleura. Selain itu !uga bisa menun!ukkan
adanya pneumonia, abses paru atau tumor. )anya sa!a pemeriksaan ini
tidak banyak dilakukan karena biayanya masih mahal.
:. +orakosentesis
"enyebab dan !enis dari efusi pleura biasanya dapat diketahui
dengan melakukan pemeriksaan terhadap contoh cairan yang diperoleh
melalui torakosentesis.
+orakosentesis adalah pengambilan cairan melalui sebuah !arum
yang dimasukkan diantara sel iga ke dalam rongga dada di ba6ah
pengaruh pembiasan lokal dalam dan berguna sebagai sarana untuk
diuagnostik maupun terapeutik.
"elaksanaan torakosentesis sebaiknya dilakukan pada penderita
dengan posisi duduk. %spirasi dilakukan toraks, pada bagian ba6ah
paru di se%a i'a 3 'aris aksi%aris media dengan memakai !arum
%bbocath nomor &: atau &;. "engeluaran cairan pleura sebaiknya tidak
melebihi &000 @ &500 cc pada setiap kali aspirasi. %dalah lebih baik
menger!akan aspirasi berulang-ulang daripada satu kali aspirasi
sekaligus yang dapat menimbulkan pleural shock #hipotensi$ atau edema
paru.
Edema paru dapat ter!adi karena paru-paru mengembang terlalu
cepat. (ekanisme sebenarnya belum diketahui betul, tapi diperkirakan
karena adanya tekanan intra pleura yang tinggi dapat menyebabkan
peningkatan aliran darah melalui permeabilitas kapiler yang abnormal.
5. *iopsi "leura
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
12/23
8ika dengan torakosentesis tidak dapat ditentukan penyebabnya
maka dilakukan biopsi dimana contoh lapisan pleura sebelah luar untuk
dianalisa. "emeriksaan histologi satu atau beberapa contoh !aringan
pleura dapat menun!ukkan 50 -
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
13/23
'i. samping pemeriksaan tersebut di atas. secara biokimia
diperiksakan !uga pada cairan pleura
- kadar p) dan glukosa. *iasanya merendah pada penyakit-
penyakit infeksi, artitis reumatoid dan neoplasma
- kadar amilase. *iasanya meningkat pada pankreatitis dan
metastasis adenokarsinoma.
c. Sitologi
"emeriksaan sitologi terhadap cairan pleura amat penting untuk
diagnostik penyakit pleura, terutama bila ditemukan sel-sel patologis
atau dominasi sel-sel tertentu.
- Sel neutrofil (enun!ukkan adanya infeksi akut.
- Sel limfosit (enun!ukkan adanya infeksi kronik seperti
pleuritis tuberkulosa atau limfoma malignum
- Sel mesotel *ila !umlahnya meningkat, ini menun!ukkan
adanya infark paru. *iasanya !uga ditemukan banyak sel
eritrosit.
- Sel mesotel maligna "ada mesotelioma
- Sel-sel besar dengan banyak inti "ada arthritis rheumatoid
- Sel L.E "ada lupus eritematosus sistemik
d. *akteriologi
*iasanya cairan pleura steril, tapi kadang-kadang dapat mengandung
mikroorganisme, apalagi bila cairannya purulen, #menun!ukkan
empiema$. Efusi yang purulen dapat mengandung kuman-kuman
yang aerob ataupun anaerob. 8enis kuman yang sering ditemukan
dalam cairan pleura adalah "neumokok, E. coli, leibsiella,
"seudomonas, Entero-bacter.
"ada pleuritis tuberkulosa, kultur cairan terhadap kuman tahan asam
hanya dapat menun!ukkan yang positif sampai 20.
"emeriksaan Laboratorium terhadap cairan pleura dapat dilihat pada
tabel diba6ah ini
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
14/23
)itung sel total
"rotein total
Laktat dahidrogenase
"e6arnaan /ram dan
tahan asam
*iakan
/lukosa
%mylase
p)
Sitologi
)ematokrit
omplemen
"reparat sel LE
)itung diferensial, hitung sel darah merah, sel
!aringan
4asio protein cairan pleura terhadap seum C 0,5
menun!ukkan suatu eksudat
*ila terdapat organisme, menun!ukkan empiema
*iakan kuman aerob dan anerob, biakan !amur
dan mikobakteria harus ditanam pada lempeng
/lukosa yang rendah # 20 mg1dL$ bila gula
darah normal menun!ukkan infeksi atau penyakit
reumatoid
(eningkat pada pankreatitis, robekan esofagus
Efusi parapneumonik dengan p) C
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
15/23
D. +orakoskopi #7iber-optic pleuroscopy$
+orakoskopi biasnya digunakan pada kasus dengan neoplasma atau
tuberculosis pleura. aranya yaitu dengan dilakukan insisi pada dinding
dada #dengan resiko kecil ter!adinya pneumotoraks$. airan dikeluarkan
dengan memakai penghisap dan udara dimasukkan supaya bias melihat
kedua pleura. 'engan memakai bronkoskop yang lentur dilakukan
beberapa biopsy.
2.4 Dia'nosa
&. %namnesis dan ge!ala klinis
eluhan utama penderita adalah nyeri dada sehingga penderita
membatasi pergerakan rongga dada dengan bernapas pendek atau tidur
miring ke sisi yang sakit. Selain itu sesak napas terutama bila berbaring ke
sisi yang sehat disertai batuk batuk dengan atau tanpa dahak. *erat
ringannya sesak napas ini ditentukan oleh !umlah cairan efusi. eluhan
yang lain adalah sesuai dengan penyakit yang mendasarinya
2. "emeriksaan fisis
"ada pemeriksaan fisik toraks didapatkan dada yang terkena cembung
selain melebar dan kurang bergerak pada pernapasan. Fremitus vokal
melemah, redup sampai pekak pada perkusi, dan suara napas lemah atau
menghilang. 8antung dan mediastinum terdorong ke sisi yang sehat. *ila
tidak ada pendorongan, sangat mungkin disebabkan oleh keganasan
3. "emeriksaan radiologik
"emeriksaan radiologis mempunyai nilai yang tinggi dalam
mendiagnosis efusi pleura, tetapi tidak mempunyai nilai apapun dalam
menentukan penyebabnya. Secara radiologis !umlah cairan yang kurang
dari &00 ml tidak akan tampak dan baru !elas bila !umlah cairan di atras
300 ml.
7oto toraks dengan posisi "osterioe %nterior akan memper!elas
kemungkinan adanya efusi pleura masif. "ada sisi yang sakit tampak
perselubungan masif dengan pendorongan !antung dan mediastinum ke sisi
yang sehat.
:. +orakosentensi
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
16/23
+u!uan torakosentesis #punksi pleura$ di samping sebagai diagnostik
!uga sebagai terapeutik.
2.5 Penata%aksanaan
Efusi pleura harus segera mendapatkan tindakan pengobatan karena cairan
pleura akan menekan organ-organ vital dalam rongga dada. *eberapa macam
pengobatan atau tindakan yang dapat dilakukan pada efusi pleura masif adalah
sebagai berikut
1. *bati !en$akit $an' mendasarin$a
a. )emotoraks
8ika darah memasuki rongga pleura biasanya dikeluarkan
melalui sebuah selang. (elalui selang tersebut bisa !uga
dimasukkan obat untuk membantu memecahkan bekuan darah
#misalnya streptokinase dan streptodornase$. 8ika perdarahan terus
berlan!ut atau !ika darah tidak dapat dikeluarkan melalui selang,
maka perlu dilakukan tindakan pembedahan
b. ilotoraks
"engobatan untuk kilotoraks dilakukan untuk memperbaiki
kerusakan saluran getah bening. *isa dilakukan pembedahan atau
pemberian obat antikanker untuk tumor yang menyumbat aliran
getah bening.
c. Empiema
"ada empiema diberikan antibiotik dan dilakukan
pengeluaran nanah. 8ika nanahnya sangat kental atau telahterkumpul di dalam bagian fibrosa, maka pengaliran nanah lebih
sulit dilakukan dan sebagian dari tulang rusuk harus diangkat
sehingga bisa dipasang selang yang lebih besar. adang perlu
dilakukan pembedahan untuk memotong lapisan terluar dari pleura
#dekortikasi$.
2. Torakosentesis
keluarkan cairan seperlunya hingga sesak - berkurang #lega$
!angan lebih &-&,5 liter pada setiap kali aspirasi. Fangelbaum dan "are
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
17/23
mengan!urkan !angan lebih &.500 ml dengan 6aktu antara 20-30 menit.
+orakosentesis ulang dapat dilakukan pada hari berikutnya. +orakosentesis
untuk tu!uan diagnosis setiap 6aktu dapat diker!akan, sedangkan untuk
tu!uan terapeutik pada efusi pleura tuberkulosis dilakukan atas beberapa
indikasi.
a. %danya keluhan sub!ektif yang berat misalnya nyeri dada, perasaan
tertekan pada dada.
b. airan sudah mencapai sela iga ke-2 atau lebih, sehingga akan
mendorong dan menekan !antung dan alat mediastinum lainnya,
yang dapat menyebabkan kematian secara tiba-tiba.c. Suhu badan dan keluhan sub!ektif masih ada, 6alaupun sudah
mele6ati masa 3 minggu. 'alam hal seperti ini biasanya cairan
sudah berubah men!adi pyotoraks.
d. "enyerapan cairan yang terlambat dan 6aktu sudah mendekati ;
minggu, namun cairan masih tetap banyak.
,. "#est t(be
!ika efusi yang akan dikeluarkan !umlahnya banyak, lebih baik
dipasang selang dada (chest tube, sehingga cairan dapat dialirkan dengan
lambat tapi sempurna. +idaklah bi!aksana mengeluarkan lebih dari 500 ml
cairan sekaligus. Selang dapat diklem selama beberapa !am sebelum 500
ml lainnya dikeluarkan. 'rainase yang terlalu cepat akan menyebabkan
distres pada pasien dan di samping itu dapat timbul edema paru. 2
-. P%e(rodesis
"leurodesis dimaksudkan untuk menutup rongga pleura sehingga
akan mencegah penumpukan cairan pluera kembali. )al ini
dipertimbangkan untuk efusi pleura yang rekuren seperti pada efusi karena
keganasan Sebelum dilakukan pleurodeSis cairan dikeluarkan terlebih
dahulu melalui selang dada dan paru dalam keadaan mengembang
"leurodesis dilakukan dengan memakai bahan sklerosis yang
dimasukkan ke dalam rongga pleura. Efektifitas dari bahan ini tergantung
pada kemampuan untuk menimbulkan fibrosis dan obliterasi kapiler
pleura. *ahan-bahan yang dapat dipergunakan untuk keperluan
pleurodesis ini yaitu *leomisin, %driamisin, Siklofosfamid, ustard,
+hiotepa, 5 7luro urasil, perak nitrat, talk, !orynebacterium parvum dan
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
18/23
tetrasiklin +etrasiklin merupakan salah satu obat yang !uga digunakan pada
pleurodesis, harga murah dan mudah didapat dimana-mana. Setelah tidak
ada lagi cairan yang keluar masukkanlah tetrasiklin sebanyak 500 mg yang
sudah dilarutkan dalam 20-30 ml larutan garam fisiologis ke dalam rongga
pleura, selan!utnya diikuti segera dengan &0 ml larutan garam fisiologis
untuk pencucian selang dada dan &0 ml lidokain 2 untuk mengurangi
rasa sakit atau dengan memberikan golongan narkotik &,5-& !am sebelum
dilakukan pleurodesis. emudian kateter diklem selama ; !am, ada !uga
yang melakukan selama 30 menit dan selama itu posisi penderita diubah-
ubah agar tetrasiklin terdistribusi di seluruh rongga pleura. *ila dalam 2:-
:D !am cairan tidak keluar lagi selang dada dicabut. 2
. Pen'obatan !embeda#an m(n'kin di!er(kan (nt(k 6
a. )ematoraks terutama setelah trauma
b. Empiema
c. "leurektomi yaitu mengangkat pleura parietalis tindakan ini !arang
dilakukan kecuali pada efusi pleura yang telah mengalami kegagalan
setelah mendapat tindakan AS', pleurodesis kimia6i, radiasi dan
kemoterapi sistemik, penderita dengan prognosisyangburuk atau pada
empiema atau hemotoraks yang tak diobati
d. Ligasi duktus torasikus, atau pleuropritoneal shunting yaitu
menghubungkan rongga pleura dengan rongga peritoneum sehingga
cairan pleura mengalir ke rongga peritoneum. )al ini dilakukan
terutama bila tindakan torakosentesis maupun pleurodesis tidak
memberikan hasil yang memuaskan misalnya tumor atau trauma pada
kelen!ar getah bening. 2
2.17 Kom!%ikasi
&. nfeksi.
"engumpulan cairan dalam ruang pleura dapat mengakibatkan
infeksi #empiema primer$, dan efusi pleura dapat men!adi terinfeksi setelah
tindakan torasentesis Gempiema sekunader$. Empiema primer dan
sekunder harus didrainase dan diterapi dengan antibiotika untuk mencegah
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
19/23
reaksi fibrotik. %ntibiotika a6al dipilih gambaran klinik. "ilihan
antibiotika dapat diubah setelah hasil biakan diketahui. 2
2. 7ibrosis
7ibrosis pada sebagian paru-paru dapat mengurangi ventilasi
dengan membatasi pengembangan paru. "leura yang fibrotik !uga dapat
men!adi sumber infeksi kronis, menyebabkan sedikit demam. 'ekortikasi-
reseksi pleura le6at pembedahan-mungkin diperlukan untuk membasmi
infeksi dan mengembalikan fungsi paru-paru. 'ekortikasi paling baik
dilakukan dalam ; minggu setelah diagnosis empiema ditegakkan, karena
selama !angka 6aktu ini lapisan pleura masih belum terorganisasi dengan
baik #fibrotik$ sehingga pengangkatannya lebih mudah. &,3,5
BAB IIIKESI0PULAN
Efusi pleura adalah penimbunan cairan didalam rongga pleura akibat
transudasi atau eksudasi yang berlebihan dari permukaan pleura. Efusi pleura
bukan merupakan suatu penyakit, akan tetapi merupakan tanda suatu penyakit.
%kibat adanya carian yang cukup banyak dalam rongga pleura, maka kapasitas
paru akan berkurang dan di samping itu !uga menyebabkan pendorongan organ-organ mediastinum, termasuk !antung. )al ini mengakibatkan insufisiensi
pernafasan dan !uga dapat mengakibatkan gangguan pada !antung dan sirkulasi
darah.
*iasanya manifestasi klinisnya adalah yang disebabkan oleh penyakit
dasar. "neumonia akan menyebabkan demam, menggigil, dan nyeri dada pleuritis,
sementara efusi malignan dapat mengakibatkan dispnea dan batuk. >kuran efusi
akan menentukan keparahan ge!ala. "ada kebanyakan penderita umumnya
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
20/23
asimptomatis atau memberikan ge!ala demam, ringan ,dan berat badan yang
menurun seperti pada efusi yang lain
Efusi pleura harus segera mendapatkan tindakan pengobatan karena cairan
pleura akan menekan organ-organ vital dalam rongga dada. %da beberapa macam
pengobatan atau tindakan yang dapat dilakukan pada efusi pleura masif.
DA&TA8 PUSTAKA
&. *ahar, %sril. 200&."uku #$ar %lmu Penyakit &alam 'ilid %%. Ed. 3. 8akarta
*alai "enerbit 7 >
2. 7irdaus, 'enny. 20&2. Efusi "leura. 4S>' 'r.).%bdul (oeloek. *andar
Lampung.
3. )alim ). "enyakit-penyakit pleura, dalam "uku #$ar %lmu Penyakit dalam,
'ilid %%, edisi ke-), /aya *aru.8akarta.200& =2
5. )%HLE, (. E. I AELS), . ). 2003. urrent diagnosis I treatment in
pulmonary medicine. JHe6 orkK (c/ra6-)ill ompanies.
;. "rice, Sylvia %. dan Lorraine (. Ailson. 2005. Patofisiologi *onsep *linis
Proses-Proses Penyakit.?ol 2. Ed. ;. 8akarta E/.
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
21/23
D. SmeltMer c SuManne,"uku #$ar *eperaatan medical "edah, *runner and
SuddarthNs, EdD. ?ol.&, 8akarta, E/, 2002.
8E&E8AT
E&USI PLEU8A
Pembimbin'6
Dr. Santoso "#andra9 S!.PD:K+H
;(nita Sari P(r
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
22/23
BA+IAN IL0U PEN;AKIT DALA0
8U0AH SAKIT I00ANUEL
&AKULTAS KED*KTE8AN
UNI)E8SITAS K8ISTEN 0A8ANATHA
BANDUN+
271-
-
7/25/2019 144662491 Efusi Pleura Referat
23/23